interpretasi antropometri
DESCRIPTION
antropometri anakTRANSCRIPT
Status Gizi Anak
Status gizi anak adalah keadaan kesehatan anak yang ditentukan oleh derajat
kebutuhan fisik energi dan zat-zat gizi lain yang diperoleh dari pangan dan
makanan yang dampak fisiknya diukur secara antroppometri dan dikategorikan
berdasarkan standar baku WHO-NCHS dengan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB
Indikasi pengukuran dari variabel ini ditentukan oleh :
1. Penimbangan Berat Badan (BB) dan pengukuran Tinggi Badan
(TB) Dilakukan oleh petugas klinik gizi sesuai dengan syarat-syarat
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan yang baik dan benar
penggunaan timbangan berat badan dan meteran tinggi badan (mikrotoise)
2. Penentuan umur anak ditentukan sesuai tanggal penimbangan BB
dan Pengukuran TB, kemudian dikurangi dengan tanggal kelahiran yang
diambil dari data identitas anak pada sekolah masing-masing, dengan
ketentuan 1 bulan adalah 30 hari dan 1 tahun adalah 12 bulan.
Indeks Antropometri
Beberapa indeks antropometri yang sering digunakan yaitu berat badan
menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur(TB/U), berat badan menurut
tinggi badan (BB/TB)
Kelebihan Indeks BB/U:
1. Lebih mudah dan lebih cepat dimengerti masyarakat umum
2. Baik untuk mengukur status gizi akuat atau kronis
3. Berat badan dapat berfluktuasi
4. Sangat sensitive terhadap perubahan-perubahan kecil
5. Dapat mendeteksi kegemukan (over weight)
Kelemahan Indeks BB/U
1. Dapat mengakibatkan interpretasi status gizi yang keliru bila terdapat
edema atau asites
2. Di daerah pedesaan yang terpencil dan tradisional,umur sering sulit
ditaksir karena pencatatan umur yang belim baik
3. Memerlukan data umur yang akurat terutama untuk anak dibawah lima
tahun
4. Sering terjadi kesalahan dalam pengukuran,seperti pakaian atau gerakan
anak pada saat penimbangan
5. Masalah social budaya. Orang tua tidak mau menimbang anaknya karena
dianggap seperti barang dagangan.
Keuntungan Indeks TB/U
1. Baik untuk menilai status gizi masa lampau
2. Ukuran panjang dapat dibuat sendiri,murah dan dapat dibawa
Kelemahan Indeks TB/U
1. Tinggi badan tidak cepat naik
2. Pengukuran relative sulit dilakukan karena anak hrus bberdiri tegak
sehingga perlu dua orang untuk melakukannnya
3. Ketepatan umur suli didapat
Keuntungan Indeks BB/TB
1. Tidak memerlukan data umur
2. Dapat membedakan proporsi badan(gemuk,normal,kurus)
Kelemahan Indeks BB/TB
1. Tidak dapat memberikan gambaran,apakah pendek,tinggi badan atau
kelebihan tinggi badan menurut umurnya karena umur tidak
diperhitungkan.
2. Sering mengalami kesulitan dalam melakukan pengukuran panjang/tinggi
badan pada kelompok balita
3. Membutuhkan dua macam alat ukur
4. Pengukuran relative lama
5. Membutuhkan dua orang untuk melakukannya
6. Sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukuran,terutama
dilakukan oleh kelompok non-profesional
Cara plot :
- Tarik garis dari TB/U anak secara vertikal- Tarik garis horizontal searah 50th percentile TB/U
- Tarik garis vertikal dari 50th percentil TB/U ke arah 50th percentile BB/U. --> ini adalah ideal body weight (IBW)
- percent IBW dihitung sebagai berikut : (berat badan sesungguhnya dibagi IBW) X100%
Interpretasi:
nutritional status : actual weight / IBW (%)
Classification of % IBW --> Waterlow
> 120% : obesity
110 – 120% : overweight
90 – 110% : normal
80-90% : mild malnutrition
70-80% : moderate malnutrition
<70% : severe malnutrition
TB/U
Interpretasi :
90 -110% : TB baik/normal
70-90% : TB kurang
< 70% : TB sangat kurang
BB/TB
Nilai BB/TB yang berada di sekitar P 50 menunjukkan kesesuaian /norma
Makin jauh deviasi yang terjadi makin besar pula kelebihan / kekurangan gizi pada individu tersebut.
LLA/U
100% : gizi baik/normal
85% : gizi kurang
70% : gizi buruk
Status Gizi Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasrkan Indeks BB/U TB/U BB/TB LLA/U LLA/TBGizi Baik >80% >85% >90% >85% >85%Gizi 61%-80% 71%-85% 81%-90% 71%- 76%-
Kurang 85% 85%Gizi Buruk ≤60% ≤70% ≤70% ≤70% ≤75%
Kategori Interpretasi Status Gizi Berdasarkan Tiga Indeks (BB/U,TB/U, BB/TB Standart Baku Antropometeri WHO-NCHS)
InterpretasiIndeks yang digunakan
BB/U TB/U BB/TB
Normal, dulu kurang gizi Rendah Rendah Normal
Sekarang kurang ++ Rendah Tinggi Rendah
Sekarang kurang + Rendah Normal Rendah
Normal Normal Normal Normal
Sekarang kurang Normal Tinggi Rendah
Sekarang lebih, dulu kurang Normal Rendah Tinggi
Tinggi, normal Tinggi Tinggi Normal
Obese Tinggi Rendah Tinggi
Sekarang lebih, belum obese Tinggi Normal Tinggi
Sumber: Depkes RI, 2004
Contoh kasus :
1. seorang anak laki-laki usia 36 bulan dengan tinggi badan 96cm dan berat badan 15,2 kg. termasuk apakah status gizi anak tersebut berdasarkan kurva NCHS?
2. seorang anak laki-laki berusia 18 tahun, dengan tinggi badan 178cm dan berat badan 85kg. termasuk apakah status gizi anak tersebut berdasarkan kurva?
3. seorang anak wanita berusia 17 tahun dengan tinggi badan 160cm dan berat badan 35kg. termasuk apakah status gizi anak wanita tersebut berdasarkan kurva?
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.