internetworking bank danamon - kaswid | just...
TRANSCRIPT
INTERNETWORKING BANK DANAMON
TUGAS MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :ENDRO SULARSO (P0561 00 523 36E)
KASWIT (P0561 00 583 36E) M. IMAN (P0561 00 613 36E)
RAHEL BUTAR BUTAR (P0561 00 653 36E)YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E)
PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNISINSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................................3
I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
I.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................4
I.2 TUJUAN..........................................................................................................................5
II DESKRIPSI PERUSAHAAN..................................................................................................6
III LANDASAN TEORI................................................................................................................8
III.1 SISTEM INFORMASI......................................................................................................8
III.2 INTERNET WORKING....................................................................................................9
III.3 INTRANET, EXTRANET, INTERNET...........................................................................10
IV PEMBAHASAN.....................................................................................................................18
IV.1 CORE COMPETENCY.................................................................................................18
IV.1.1 STAKEHOLDER...............................................................................................18
IV.1.2 PEMEGANG SAHAM.......................................................................................18
IV.1.3 PEMILIK BANK.................................................................................................19
IV.1.4 KARYAWAN BANK..........................................................................................19
IV.1.5 PELANGGAN...................................................................................................19
IV.1.6 MASYARAKAT.................................................................................................20
IV.1.7 PEMERINTAH..................................................................................................20
IV.2 UTILISASI INTERNET..................................................................................................20
IV.3 UTILISASI INTRANET..................................................................................................21
IV.4 UTILISASI EXTRANET.................................................................................................22
IV.5 UTILISASI TEKNOLOGI...............................................................................................22
IV.6 ANALISA BENEFIT.......................................................................................................23
IV.7 FUTURE DEVELOPMENT...........................................................................................24
V DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
VI LAMPIRAN..........................................................................................................................26
2
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan ridho-Nya,
makalah ini bisa diselesaikan sebagai salah satu tugas dari materi Sistem Informasi Manajemen
(SIM), Program Magister Manajemen, MB-IPB.
Paper ini menjelaskan tentang penerapan internet working yang digunakan dalam operasional
Bank Danamon yang meliputi stakeholder, network, teknologi, benefit, core competency,
stakeholder dan future development.
Akhir kata penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan serta
pengajaran yang telah diberikan oleh Bapak Prof. Dr. Kudang Seminar sehingga paper ini dapat
selesai. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.
3
I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Perbankan merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam mengelola jasa manajemen
keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan merupakan salah satu bentuk
layanan yang harus mampu diberikan oleh lembaga perbankan kepada para nasabahnya.
Manajemen sistem informasi dan penerapan teknologi yang canggih dan memadai sangat
diperlukan agar mampu memberikan layanan yang sesuai dengan harapan dan keinginan para
nasabahnya serta agar mampu tetap bersaing dengan lembaga keuangan atau bank yang
lainnya.
Danamon sebagai salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia. Didukung oleh lebih
dari 50 tahun pengalaman, Danamon terus berupaya menjadi bank yang “Bisa mewujudkan
setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-nya. Pada Desember 2009 Danamon
merupakan bank keenam terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset, keempat terbesar dalam
jumlah kapitalisasi pasar serta memiliki jaringan cabang kedua terbesar, yaitu hampir 1.900
kantor cabang dan pusat pelayanan.
Sesuai dengan misinya, bank Danamon senantiasa berupaya meningkatkan kepuasan nasabah
dalam melakukan transaksinya. Danamon telah mengembangkan Layanan perbankan
elektronis untuk menunjang transaksi perbankan yang mudah, aman dan nyaman. Dengan
demikian nasabah akan dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun dan dimanapun
mereka berada.
Menyadari kebutuhan nasabah yang sangat beragam, Bank Danamon menjawabnya dengan
menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai dan dapat menjawab kebutuhan
nasabah antara lain : consumer banking, kartu kredit, SME & commercial, trade finance,
treasury product, cash management, rencana keuangan dan layanan E-Banking.
Dengan mengetahui latarbelakang, posisi bank Danamon dan berbagai produk dan layanan
yang digunakan seperti yang disebutkan diatas maka kami tertarik untuk membahas sistem
teknologi informasi yang digunakan di bank tersebut dalam menjalankan bisnisnya serta
menjaga hubungan dengan pihak-pihak terkaitnya.
4
I.2 TUJUAN
Penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan penggunaan sistem informasi pada Bank
Danamon dalam memenangkan persaingan antar perbankan di Indonesia.
5
II DESKRIPSI PERUSAHAAN
Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama
tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Di tahun 1988, Danamon
menjadi bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di
Bursa Efek Jakarta.
Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, pengelolaan Danamon dialihkan di
bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai BTO (Bank
Taken Over). Di tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN, melakukan rekapitalisasi
sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. Sebagai bagian dari program
restrukturisasi, di tahun yang sama PT Bank PDFCI, sebuah BTO yang lain, dilebur menjadi
bagian dari Danamon. Kemudian di tahun 2000, delapan BTO lainnya (Bank Tiara, PT Bank
Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank
Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad Salim Internasional) dilebur ke
dalam Danamon. Sebagai bagian dari paket merger tersebut, Danamon menerima program
rekapitalisasinya yang kedua dari Pemerintah melalui injeksi modal sebesar Rp28,9 triliun.
Sebagai surviving entity, Danamon bangkit menjadi salah satu bank swasta terbesar di
Indonesia.
Selanjutnya, Danamon terus melakukan upaya restrukturisasi yang mencakup aspek
manajemen, karyawan, organisasi, sistem, dan identitas perusahaan. Upaya tersebut berhasil
meletakkan landasan dan insfrastruktur yang baru guna mendukung pertumbuhan berdasarkan
prinsip transparansi, tanggung jawab, integritas dan profesionalisme.
Di tahun 2003, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd mengakuisisi Danamon, melalui konsorsium
Fullerton Financial Holdings, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Temasek
Holdings, dan Deutsche Bank AG yang merupakan pemegang saham pengendali. Setelah
melakukan evaluasi menyeluruh di bawah manajemen yang baru, visi baru diluncurkan dan
strategi baru dikembangkan dengan model bisnis spesifik untuk masing-masing segmen pasar.
Sejalan dengan arahnya yang baru, pada tahun 2004 Danamon meluncurkan inisiatif Danamon
Simpan Pinjam-nya, yang merupakan bisnis perbankan mikro, serta melakukan diversifikasi ke
bidang kredit konsumer melalui akuisisi Adira Finance, salah satu perusahaan pembiayaan
otomotif terbesar di Indonesia. Inisiatif tersebut diikuti dengan perluasan jaringan Danamon
6
Simpan Pinjam di tahun 2005 serta akuisisi bisnis American Express di Indonesia di tahun 2006
yang menempatkan Danamon sebagai salah satu penerbit kartu terbesar di Indonesia.
Kini, Danamon merupakan salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia. Didukung
oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Danamon terus berupaya menjadi bank yang “Bisa
mewujudkan setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-nya. Per Desember 2009
Danamon merupakan bank keenam terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset, keempat
terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar serta memiliki jaringan cabang kedua terbesar, yaitu
hampir 1.900 kantor cabang dan pusat pelayanan.
7
III LANDASAN TEORI
III.1 SISTEM INFORMASI
Sistem informasi merupakan suatu tatanan yang terorganisasi dalam pengaturan sumber daya
yang ada yang meliputi pengumpulan data lalu mengolahnya sehingga bisa dengan mudah
untuk dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal penyebarannya. Lebih jauh yang meliputi sumber
daya meliputi: manusia, hardware, software, data dan jaringan yang terdapat di dalamnya
(O’Brien, 2005)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sistem informasi dan teknologi menjadi komponen
yang sangat penting dalam keberhasilan suatu organisasi baik bergerak di bidang bisnis
maupun non bisnis. Lebih jauh, saat ini sistem informasi berbasis internet yang penggunaannya
yang semakin luas dan semakin canggih dalam hal kecepatan, ketepatan dan up to date
informasi.
Tujuan dari penggunaan teknologi dan sistem informasi adalah untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi segala sesuatunya termasuk proses bisnis, penentuan strategi bisnis,
pengambilan keputusan, dan hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa meninggalkan
keakuratan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan meningkatkan
memenangkan persaingan di pasar.
Melihat dari perannya yang cukup vital didalam suatu organisasi, maka sistem informasi tidak
bisa dianggap sebagai pendukung belaka, namun lebih dari itu. Sudah semestinya sistem
informasi bisa dijadikan patokan bagi perusahaan untuk maju dan meraih kesuksesan dengan
cepat, tepat dan meraih keuntungan dengan cepat pula.
Untuk menjawab segala tantangan bisnis dan dalam mengahadapi globalisasi, system informasi
menjadi solusi yang tepat bagi para eksekutif dan para mengambil keputusan dalam membantu
proses pengembangan dan memajukan perusahaan. Dalam hal penembangan bisnis,
seseorang dapat mendesain dan menganalisis suatu permasalahan suatu aplikasi system
informasi berdasarkan kebutuhan yang ada.
Hal yang menjadi dasar dalam aplikasi system informasi adalah adanya etika yang mesti dijaga.
Etika yang menjadi dasar itu salah satunya adalah system yang dibangun berdasarkan prinsip
tanggung jawab dan moral yang dijaga. Dengan moral dan bertanggung jawab, sehingga
8
informasi yang dibangun tidak melulu untuk kepentingan sesaat dan kepentingan yang
memihak, namun untuk keberlangsungan dan kemaslahatan semua pihak.
Dari sisi karier, individu ataupun organisasi yang menguasai system informasi memungkinkan
dengan mudah untuk memahami tentang permasalahan yang ada dan mencarikan solusi yang
terbaik, tepat dan efisien sesuai peruntukannya.
III.2 INTERNET WORKING
Internetworking adalah merupakan suatu abstraksi yang kuat yang memperbolehkan
pembahasan kompleksitas dari teknologi komunikasi beragam di bawahnya. Dengan
menyembunyikan detail dari setiap perangkat keras jaringan dan menyediakan sua tu
lingkungan komunikasi tingkat tinggi. Tujuan utama dari Internetworking adalah
interoperabilitas yang maksimun, yaitu memaksimalkan kemampuan program pada sistem
komputer yang berbeda dan sistem jaringan yang berbeda untuk berkomunikasi secara handal
dan efisien. Ini akan menunjang ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan
yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi
tersebut.
Internetworking muncul Internetworking dari keinginan para pemakai jaringan lokal untuk
berkomunikasi dengan jaringan lokal lainnya atau barangkali dengan sebuah jaringan berjarak
jauh. Sebuah organisasi / perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya mungkin menggunakan
jaringan yang berbeda dengan alasan sebagai berikut:
a. Perkembangan dan tujuan yang berbeda dari tiap organisasi/perusahaan
b. Jarak antar lokasi tiap bagian yang mungkin berjauhan
c. Letak geografis (mis: ruang, bangunan) dari tiap organisasi/perusahaan
Jaringan yang terbentuk di dalam sistem terdistrinbusi dibangun dari berbagai macam media
transmisi, termasuk kabel, transmisi fiber optis, maupun jaringan menggunakan sistem wireless;
hardware yang didalamnya termasuk routers, switch, bridge, hub, repeater, dan network
interface lainnya selain itu software yang termasuk di dalamnya protokol stack, pengatur
komunikasi, dan driver. Seluruh fungsi dan performa dari sistem terdistribusi tergantung dari
seluruh aspek yang ada pada ketiga unsur diatas. Kita harus menghubungkan antara
fungsionalitas hardware dan software yang menyediakan fasilitas komunikasi untuk sistem
9
terdistribusi, hal semacam ini disebut dengan communication subsystem. Komputer dan semua
peripheral lain yang menggunakan jaringan untuk tujuan komunikasi disebut sebagai host.
Sedangkankan istilah node digunakan untuk semua komputer dan switch yang termasuk ke
dalam sebuah jaringan.
III.3 INTRANET, EXTRANET, INTERNET
Intranet, ekstranet, dan internet merupakan jaringan telekomunikasi yang memiliki peranan
penting dan luas dalam mencapai tujuan strategis, manajemen, dan operasional perusahaan.
Jaringan ini sebagai teknologi sistem terbuka yang menggunakan jaringan internet sebagai
teknologi dasarnya.
Sistem terbuka adalah sistem informasi yang menggunakan standar umum untuk hardware,
software, aplikasi dan jaringan seperti internet, ekstranet, dan intranet. Sistem jaringan ini
memberikan konektivitas yang lebih besar yakni kemampuan komputer jaringan dan alat
lainnya untuk dapat dengan mudah mengakses dan saling berkomunikasi serta berbagi
informasi. Sehingga internet, ekstranet, dan intranet mampu menciptakan lingkungan komputasi
yang terbuka untuk diakses dengan mudah oleh pemakai akhir dan sistem komputer akhir
berjaringan.
III.3.1.1INTRANET
Intranet merupakan jaringan telekomunikasi di dalam perusahaan. Jaringan intranet dapat
diakses melalui intranet pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis dengan melalui hubungan
jaringan ekstranet.
Menurut O’Brien (2005) Intranet adalah jaringan di dalam organisasi yang menggunakan
teknologi internet (seperti server dan browser web, protocol jaringan TCP/IP, database dan
publikasi dokumen hypermedia HTML, dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan yang mirip
dengan internet di dalam perusahaan, yang digunakan untuk memungkinkan saling berbagi
informasi, komunikasi, kerjasama, dan dukungan bagi proses bisnis.
Dalam penggunaan intranet, perusahaan akan melindungi hal-hal kritis dengan ukuran
keamanan tertentu agar tidak mudah diakses oleh pihak lain. Ukruan keamanan yang bisa
digunakan seperti password, enkripsi, dan firewall sehingga hanya dapat diakses melalui
internet oleh pemakai yang memiliki otoritas.
10
III.3.1.2NILAI BISNIS INTRANET
Hampir semua perusahaan atau organisasi mengimplementasikan intranet. Untuk dapat
mengaplikasikannya, perusahaan perlu menyediakan sebuah sistem yang dapat menjalankan
jaringan ini.
Menurut O’Brien (2005) menjelaskan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan dalam mengatur aplikasi intranet adalah dengan mengelompokkannya secara
konseptual ke dalam beberapa kategori layanan pemakai yang menunjukkan layanan dasar
yang ditawarkan oleh intranet ke para penggunanya. Layanan dasar tersebut disediakan oleh
sistem yang merupakan bagian dari lingkungan software intranet perusahaan seperti portal
intranet, browser, dan software server, serta groupware, software aplikasi lainnya.
Portal intranet sebagai salah satu software yang berfungsi mengelompokkan aplikasi intranet ke
dalam kategori layanan yang ditawarkan perusahaan. Banyak keuntungan yang didapatkan
perusahaan dari pemakaian intranet melalui portal intranet ini.
Menurut O’Brien (2005) menjelaskan bahwa intranet menyediakan portal informasi perusahaan
yang digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas organisasi seperti dalam komunikasi dan
kolaborasi, publikasi Web, manajemen dan oeprasional bisnis, dan manajemen portal intranet,
seperti terlihat dalam Gambar 1.
1. Komunikasi dan Kolaborasi
Dengan menggunakan intranet, perusahaan dapat secara signifikan memperbaiki
komunikasi dan kolaborasi di dalam organisasinya melalui berbagai aplikasi yang intranet
sediakan. Misalnya, kita dapat menggunakan browser intranet dari tempat kerja untuk
mengirim atau menerima e-mail, voicemail, penyeranta, dan faks untuk berkomunikasi
dengan orang lain di dalam satu organisasi, dan dengan pihak luar melalui internet dan
ekstranet. Dan kita dapat menggunakan layanan seperti kelompok diskusi, ruang bincang,
konferensi dan video dengan memanfaatkan fitur groupware intranet untuk memperbaiki
kerjasama proyek dan tim.
2. Publikasi Web
Penggunaan akses server World Wide Web telah bergeser ke intranet korporat. Beberapa
alasan utama dari perkembangan yang pesat dalam penggunaan intranet adalah
11
kemudahan, kemenarikan, dan murahnya biaya publikasi dan akses informasi bisnis
multimedia melalui situs Web intranet.
Melalui Web intranet kita dapat mempublikasikan berbagai produk informasi seperti
newsletter, gambar teknis, dan catalog produk ke dalam halaman Web hipermedia, e-mail,
dan sistem jaringan. Browser software intranet, server, dan mesin pencari dapat membantu
kita untuk bernavigasi dan mencari informasi bisnis yang dibutuhkan.
Pada bagian ini dapat disimpulkan bahwa intranet membuat informasi hipermedia tersedia
pada server Web, atau mengirimnya ke para pemakai melalui siaran jaringan.
3. Manajemen dan Operasional Bisnis
Dalam hal manajemen dan operasional bisnis, intranet digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan dan menyebarkan aplikasi bisnis yang penting guna mendukung
operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajerial di perusahaan yang terhubung
dengan internet. Intranet dapat dikembangkan untuk beberapa hal seperti pemrosesan
pesanan, pengendalian persediaan, manajemen penjualan, dan portal informasi perusahaan
yang dapat diimplementasikan di intranet, ekstranet, dan internet.
Terdapat beberapa aplikasi yang sengaja dirancang untuk berhubungan dan mengakses
system atau database perusahaan yang sudah ada. Software yang dirancang untuk bisnis itu
kemudian diinstal di server Web intranet. Dengan begitu, para karyawan di perusahaan, atau
mitra bisnis eksternal dapat mengakses dan menjalankan aplikasi bisnis tersebut dengan
menggunakan browser Web kapanpun dan dimanapun selama masih di jaringan.
12
Manajemen dan Operasional Bisnis
Publikasi Web
Manajemen Portal Intranet
F
I
R
E
W
A
L
L
Intranet portalInformasi
perusahaan
Karyawan
Internet
Ekstranet
Setiap orang
Pelanggan,Pemasok,dan
Mitra kerja
Sistem e-maildan voicemail
yang sudah ada
Aplikasi perusahaan dan database yang sudah
ada
HTML, MS Office, Java,
dan jenis dokumen
Jaringan dan hardware yang sudah
ada
Komunikasi dan Kerjasama
Berkomunikasi dan bekerjasamadengan e-mail, forum diskusi, chat, dan konferensi
Akses aman danuniversal untuk
melihat dan menggunakan data eksternal
Menulis, mempublikasikan, dan saling berbagi dokumen hipermedia
Klien, server, keamanan, direktori, dan jalur yang diatur
secara terpusat
Gambar 1. Sistem jaringan intranet dan hubungannya dengan ekstranet dan internet.
Sumber : O’Brien A. James, Pengantar Sistem Informasi, edisi 12, 2005, hlm.267
13
III.3.1.3EKSTRANET
Ekstranet merupakan jaringan telekomunikasi yang dibangun untuk dapat menghubungkan
antara suatu organisasi/ perusahaan dengan mitra bisnisnya melalui sistem aplikasi.
Menurut O’Brien (2005) menjelaskan bahwa ekstranet adalah hubungan jaringan yang
menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet suatu bisnis dengan
intranet pelanggannya, pemasok, dan mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat menggunakan
jaringan privat virtual yang dapat menetapkan hubungan jaringan privat langsung antarmereka
atau menciptakan hubungan internet yang aman antarmereka.
Dalam menjaga keamanan ,perusahaan juga dapat menerapkan enkripsi untuk data yang
sensitive dan sistem firewall sendiri untuk memberikan keamanan yang memadai. Dengan
demikian, ekstranet memungkinkan pihak-pihak seperti pelanggan, pemasok, konsultan,
subkontraktor, prospek bisnis, dan pihak lain untuk mengakses situs Web intranet tertentu dan
database perusahaan.
III.3.1.4NILAI BISNIS EKSTRANET
Sebagai jaringan telekomunikasi, estranet digunakan oleh organisasi karena dapat untuk
membina hubungan baik dengan pihak lain atau mitra bisnis dan memperbaiki dalam
kerjasamanya serta banyak manfaat lainnya. Ekstranet juga menghubungkan perusahaan yang
menggunakan internet dengan para konsumen, pelanggan bisnis, pemasok, dan mitra bisnis
lainnya.
Dijelaskan oleh O’Brien (2005) bahwa nilai bisnis ekstranet diperoleh dari beberapa faktor.
Pertama, teknologi browser Web ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengakses
sumberdaya intranet dengan lebih mudah dan lebih cepat daripada metode bisnis yang lama.
Kedua, ekstranet memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan Web baru yang
interaktif bagi mitra bisnisnya.
Secara lebih terperinci dijelaskan oleh O’Brien bahwa ekstranet adalah cara lain bagi bisnis
untuk membangun dan memperkuat hubungan strategisnya dengan pelanggan dan pemasok.
Ekstranet juga memungkinkan dan memperbaiki kerja sama bisnis dengan pelanggan dan mitra
bisnis lainnya. Serta ekstranet memfasilitasi pengembangan produk perusahaan,
pemasarannya, dan prosesnya agar focus pada pelanggannya secara interaktif dan online,
14
PERUSAHAANYANG MENGGUNAKAN
INTERNET
Mitra, Konsultan,Kontraktor
Desain bersamaOutsourcing
KonsumenSwalayan pelanggan
Penjualan dan pemasaran OnlineOtomasi tenaga penjual
Produk yang dibuat berdasarkan pesanan Pemesanan tepat waktu (JIT)
Pelanggan Bisnis
Pemasok dan Distributor
Manajemen distributorManajemen rantai pasokan
Perolehan
sehingga dapat menghasilkan produk yang dirancang dengan lebih baik dan dipasar dengan
lebih cepat dari sebelumnya.
Gambar 2. Ekstranet menghubungkan perusahaan yang menggunakan internet dengan para konsumen, pelanggan bisnis, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
Sumber : O’Brien A. James, Pengantar Sistem Informasi, edisi 12, 2005, hlm.269
III.3.1.5INTERNET
Seiring dengan semakin banyaknya bisnis, oganisasi, komputer dan banyaknya jaringan yang
telah bergabung maka internet sebagai jaringan tren telekomunikasi menjadi semakin luas dan
menjadi jaringan yang terbesar dan terpenting saat ini. Jaringan internet ini telah berevolusi
menjadi jalan tol informasi global atau information superhighway.
Secara umum, nilai bisnis dengan menggunakan jaringan tren telekomunkasi seperti internet,
intranet, ekstranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya adalah dapat mengurangi biaya,
mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce, memperbaiki kerjasama
kelompok kerja,mengembangkan proses operasional online, berbagi sumberdaya, mengunci
pelanggan dan pemasok, serta mengembangkan produk jasa dan produk baru. Sehingga
menjadikan jaringan telekomunikasi ini menjadi lebih strategis dan vital dalam bisnis yang harus
terus mampu bersaing.
15
INTERNET
SistemManajemenPersediaan
PelangganPelanggan dapat membeli produk dan jasa di situs
e-commerce dengan dukungan dan layanan
yang interaktif.
Kantor Jarak JauhHubungan internet dengan tempat
karyawan yang jauh dapat menghubungkan tim virtual untuk komunikasi interaktif, kerjasama,
dan komputasi.
Kantor PusatSitus Web memungkinkan pemasaran interaktif dan
e-commerce serta kerjasama dengan pelanggan, prospek,
dan mitra bisnis.
PemasokEkstranet untuk e-commerce
Memungkinkan pemasokUntuk menilai persediaan,Melengkapi barang, dan
Mengirim dokumen melaluiEDI ke alamat internet.
Mitra bisnisMitra bisnis dapat
menggunakan internet untuk e-mail, transfer file, forum
diskusi, dan akses ekstranet ke sumber daya internet.
Internet sebagai jaringan telekomunikasi menyediakan aplikasi yang sangat penting digunakan
untuk kerjasama antara mitra bisnis, hubungan dengan pelanggan dan pemasok serta untuk
kepentingan e-commerce. Sebagaimana yang dijelaskan oleh O’Brien bahwa penggunaan
bisnis di internet telah meluas dari hanya sekedar pertukaran informasi secara elektronik ke
aplikasi strategi bisnis. Perusahaan menggunakan teknologi internet untuk beberapa
kegiatannya seperti pemasaran, penjualan, dan aplikasi manajemen dalam hubungannya
dengan pelanggan serta aplikasi bisnis lintas fungsi, aplikasi dalam bidang teknik, manufaktur,
sumberdaya, dan akuntansi.
Berikut dicontohkan tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan tren
telekomunikasi dengan menggunakan jaringan internet untuk menjalankan bisnisnya, seperti
dalam gambar dibawah ini.
Gambar 3. Perusahaan menggunakan internet untuk bisnis
Sumber : O’Brien A. James, Pengantar Sistem Informasi, edisi 12, 2005, hlm.264
III.3.1.6Nilai Bisnis dari Internet
Nilai bisnis dari internet untuk perusahaan tentu banyak sekali karena internet sebagai media
jaringan telekomunikasi menyediakan kemampuan komputasi dan komunikasi yang akan
menambah nilai untuk setiap bagian dari siklus suatu bisnis. Nilai bisnis yang diperoleh
perusahaan dari internet untuk e-commerce banyak sekali, diantaranya : menghemat biaya
karena aplikasi menggunakan internet dan teknologi berbasis internet (intranet dan ekstranet)
lebih murah dalam mengembangkan, menjalankan, dan memeliharanya.
16
Nilai bisnis lainnya dengan menggunakan internet adalah peluang besar dalam memperoleh
pelanggan baru dengan produk dan pemasaran yang inovatif, mempertahankan pelanggan saat
ini melalui perbaikan hubungan dan layanan, dan peningkatan pendapatan perusahaan.
Dikatakan oleh O’Bien (2005) bahwa terdapat faktor-faktor utama yang membuat dasar
sehingga perusahaan membangun jaringan telekomunikasi dengan menggunakan situs Web
untuk kepentingan bisnisnya, seperti dijelaskan pada gambar berikut :
Gambar 4. Bagaimana perusahaan memperoleh nilai bisnis dari aplikasi e-business dan e-commerce.
Sumber : O’Brien A. James, Pengantar Sistem Informasi, edisi 12, 2005, hlm.265
Menurut O’Bien (2005) menyatakan bahwa kebanyakan perusahaan membangun situs
Web e-business dan e-commerce untuk mencapai enam nilai bisnis utama seperti terlihat pada
gambar dibawah, yakni :
1. Menghasilkan pendapatan baru dari penjualan online,
2. Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan,
3. Menarik pelangan baru melalui iklan dan pemasaran Web serta penjualan online,
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan dan layanan
pelanggan Web,
17
Mengembangkan produk baru
berbsis Web
Meningkatkan
loyalitas dan
retensi pelangg
an
Menarik
pelanggan baru
Mengembangkan
pasar dan saluran
distribusi baru
Menghasilkan
sumber pendapatan baru
Mengurangi biaya untuk
melakukan
bisnis
5. Mengembangkan pasar baru berbasis Web dan saluran distribusi untuk produk yang ada
saat ini,
6. Mengembangkan produk baru bebasis informasi yang dapat diakses di Web.
IV PEMBAHASAN
IV.1 CORE COMPETENCY
Sistem informasi teknologi pada Bank Danamon dapat meningkatkan daya saing perusahaan
dengan indikator jumlah konsumen yang semakin bertambah dan semakin loyal. Segmentasi
pasar Bank Danamon menjadi semakin terarah dengan memanfaatkan sistim informasi yang
ada. Strategi pencapaian target setiap segmen menjadi informatif dan update, hal ini
memudahkan setiap segmen melihat pencapaiannya dan membuat setiap segmen
merencanakan langkah-langkah yang strategis untuk mencapai target pada setiap segmen.
Sistim informasi teknologi memberikan informasi kepada Bank Danamon untuk melakukan
benchmarking terhadap bank lain. Langkah ini merupakan suatu syarat untuk mampu bersaing
pada dunia perbankan.
IV.1.1 STAKEHOLDER
Bank Danamon sangat memahami bekerja dengan para pemangku kepentingan di seluruh
dunia dan menjadi sangat jelas tentang renvana ke depan dan prioritas. Bank Danamon
mendefinisikan siapa saja yang datang ke dalam kontak dengan Bank sebagai stakeholder. Di
bawah ini dijelaskan beberapa kelompok tertentu dengan siapa berusaha untuk memperluas
hubungan dengan semua pihak yang berkepentingan.
IV.1.2 PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham atau stockholder, adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah
memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari
perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk
meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa
perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya,
18
dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka. Bank Danamon pemegang sahamnya
adalah Temasek dan masyarakat.
IV.1.3 PEMILIK BANK
Asia Financial Indonesia Pte. Ltd. (AFI) saat ini memiliki saham Danamon sebesar 66%.
Pemegang saham AFI adalah Temasek Holdings (Pte) Ltd. dan Deutsche Bank AG. Temasek
Holdings merupakan perusahaan induk investasi Singapura dimana banyak anak
perusahaannya menjadi perusahaan terkemuka di Singapura seperti DBS Bank, salah satu
kelompok perusahaan layanan keuangan terbesar di Asia serta perusahaan penerbangan
Singapore Airlines. Sedangkan saham Bank Danamon lainnya sebanyak 10% dimiliki oleh
Republik Indonesia (Menteri Keuangan) dan sisanya sebesar 24% dimiliki oleh publik.
IV.1.4 KARYAWAN BANK
Pendekatan bank terhadap pembangunan Bank yang berkelanjuatan adalah dengan
tersedianya karyawan yang kompeten di bidang masing – masing, Bank Danamon memiliki
1000 pemimpin senior bank dengan jumlah karyawan samapi dengan tahun bulan Mei 2011
sejumlah 65.000 karyawan yang menempati beberapa segmen bisnis yang ada. Komunikasi
yang dibangun oleh manajemen Bank Danamon adalah dengan membuat laporan tahunan
keuangan Bank, dalam laporan tersebut tertera segala pencapaian yang terjadi, dan hal inilah
yang menjadi dasar untuk dapat membagi share of success bagi karyawan dan juga
perencanaan carier path.
IV.1.5 PELANGGAN
Bank Danamon memiliki kewajiban bahwa pelanggan diperlakukan dengan adil dan produk
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan / nasabah , Bank Danamon sangat memperhatikan
bisnis yang berkelanjuatan , social dan lingkungan resiko kredit terus diperbaiki dengan
membangun hubungan yang baik dengan pelanggan , memsosialisasikan kepada pelanggan
untuk memahami bagaimana dampak bisnis yang mungkin terjadi, menawarkan layanan yang
baik untuk meningkatkan efisiensi operasional , yang berpartisipasi dalam kualitas pelayanan
19
pelanggan yang mungkin sangat dibutuhkan oleh pelanggan / nasabah di era layanan yang
sangat kompetitif untuk masa sekarang.
IV.1.6 MASYARAKAT
Bank telah membentuk sistem untuk membangun Sosial dan Lingkungan ,pertimbangan ke
dalam proses pengadaan . Langkah berikutnya adalah untuk memperbaiki sistem ini dari
waktu ke waktu. Pemasok juga memerlukan informasi yang lebih informative agar dapat
menawarkan kebutuhan apa yang diperlukan oleh Bank Danamon . Kami mengadakan Forum
Supplier untuk memulai proses pemasok untuk melihat pendekatan baru untuk mengelola
risiko sosial dan lingkungan .
IV.1.7 PEMERINTAH
Perintah sangat berperan besar dalam pembangunan perbankan di Indonesia melalui Bank
Indonesia, peran Yang dilakukan oleh BI adalah berupa regulasi – regulasi yang berhubungan
dengan semua mekanisme pengelolaan perbankan di bidang operasional perbankan yang
menyangkut lalu lintas giral, system kliring dan juga semua prosedur yang berhubungan
dengan hal tersebut. System pengawasan yang di buat oleh BI juga sangat mendukung Bank
Danamon dalam hal mengelola Bank secara komprehensif.
Peran LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sangat penting bagi Bank Danamon dalam member
i kepercayaan ke nasabah, bahwa simpanan mereka di Bank adalah dijamin oelh pemerintah
dalam hal ini LPS.
PPATK (Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan), bagi Bank Danamon lembaga ini
sangat mendukung dalam hal pengelolaan data nasabah yang berhubungan dengan Prinsip
Mengenal Nasabah, jika ada nasabah yang mencurigakan, maka dengan segera harus
dilaporkan ke PPATK agar segera diambil tindakan preventif sesegera mungkin.
20
IV.2 UTILISASI INTERNET
Penggunaan internet pada Bank Danamon digunakan sebagai sarana untuk melakukan
pertukaran informasi antar kantor cabang, kantor pusat, mitra bisnis, pemasok, dan pihak-pihak
lain. Penggunaan internet dapat mereduksi biaya bisnis, biaya transaksi dapat ditekan dengan
mengurangi biaya pencetakan kertas. konsumen juga menjadi tertarik dengan adanya layanan
internet. Kemudahan yang ditawarkan oleh Bank Danamon melalui layanan berbasis internet
seperti customer service melalui email, informasi produk sehingga konsumen dapat memahami
layanan produk sesuai dengan keinginan konsumen.
Layanan berbasis internet juga digunakan untuk memberikan informasi untuk pelanggan
potensial. Layanan promosi juga dapat diletakkan di web. Keluhan dan saran dari para
konsumen dapat ditampung melalui email customer service. Bank danamon secara jeli melihat
keluhan dan saran dari konsumen sebagai peluang membuka layanan baru sehingga
konsumen semalkin loyal terhadap Bank Danamon dan layanan tersebut dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
Penggunaan internet dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu melalui intranet dan extranet.
Intranet gunakan untuk menyediakan informasi yang mirip dengan internet di dalam perusahaan
itu sendiri dan memungkinkan untuk saling bertukar informasi. Sedangkan ekstranet digunakan
oleh Bank Danamon untuk berhubungan dengan jaringan intranet perusahaan lain sebagai klien
Bank Danamon untuk bertukas informasi sebagai penunjang bisnis.
IV.3 UTILISASI INTRANET
Penggunaan intranet dalam industri perbankan menjadi hal fundamental karena bisnis
perbankan sangat sarat dengan informasi. Intranet sebagai alah satu sarana bagi Bank
Danamon untuk berhubungan dan bertukar informasi secara internal Bank Danamon.
Bank Danamon senantiasa memberikan komitmen untuk memberikan pelayanannya yang
terbaik kepada masyarakat, secara umum pelayanan di Bank Danamon dibagi yaitu layanan
dan jasa perbankan (funding bank) dan layanan berupa pemberian kredit kepada debitur
(lending bank). Bank danamon memiliki banyak cabang si seluruh indonesia. Intranet digunakan
untuk berkomunikasi dengan cabang-cabang Bank Danamon. Komunikasi antar bank pada
Bank Danamon adalah sistem berbasis web yang disebut NCBS (New Core Banking System).
21
Sistem ini digunakan untuk mengoperasikan transaksi perbankan baik transaksional maupun
non-transaksional. Yang dimaksud dengan transaksional adalah semua transaksi yang
berhubungan dengan transaksi keuangan misalkan transfer, tarik dan setor rekening, transkasi
trade finance, dan lain-lain. Sedangkan non-transaksional adalah semua data yang bukan
transaksi keuangan misalnya data nasabah, informasi yang dibutuhkan untuk nasabah (fiture-
fiture produk, saldo, updating rate,dan lain-lain).
Sistim lain yang berbasis intranet adalah Employee Connection. Employee connection
membuat sistem informasi internal menjadi lebih tepat dan akurat bagi seluruh karyawan di
seluruh cabang Bank Danamon. Dengan employee connection maka karyawan dapat
mengakses E-pay slip, daftar hadir, daftar absen, bahkan hingga Key performance index bagi
karyawan, dan Productivity Analysis.
IV.4 UTILISASI EXTRANET
Layanan extranet pada Bank Danamon digunakan untuk berhubungan atau bertukar informasi
dengan sistem intranet yang dimiliki oleh para klien, para pemasok, serta mitra bisnis Bank
Danamon. Berbagai layanan intranet Bank Danamon dapat dilihat pada berbagai layanan Bank
Danamon. Trade finance adalah alah satu layanan Bank Danamon dalam bentuk variasi trade
product. Trade finance menyediakan layanan skema pembiayaan dan servis yang sesuai
dengan kebutuhan dan dukungan trade delivery yang terpercaya. Berbagai layanan variasi
produk diselaraskan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembelian barang pada siklus
perdagangan nasabah. Para klien dapat menggunakan dapat memanfaatkan informasi yang
terdapat pada web untuk mengetahui petugas dan jaringan layanan trade finance tersebut.
Bank danamon menyediakan layanan cash management untuk konsumennya. Cash
manajemen dapat membuat konsumen lebih nyaman karena konsumen dapat mengakses
informasi berbasis web melalui Bank Danamon lalu Bank Danamon memberikan informasi
sesuai kebutuhan konsumen dengan ikut mengakses juga klien Bank Danamon tempat
informasi tersebut berada.
Keunggulan dari sistim ini adalah otomasi pembayaran, efektifitas waktu dan biaya,
menyederhanakan proses administratif. Konsumen dapat dengan mudah mengakses web untuk
melakukan transaksi jual beli portofolio tanpa pergi ke bank.
Kemudahan lain yang didapat baik oleh konsumen dan Bank Danamon dikaitkan dengan
penggunaan extranet terlihat dapri penggunaan ATM. Konsumen yang ingin melakukan
22
pembayaran kepada pihak ketiga dapat mengetahui jumlah tagihan langsung dari ATM karena
ATM Bank Danamon dapat mengakses jaringan intranet pada perusahaan pihak ketiga
tersebut.
IV.5 UTILISASI TEKNOLOGI
Bank danamon menggunakan jasa pihak ketiga untuk membangun sistem informasi.
Penggunaan teknologi pada Bank Danamon selain sebagai keunggulan perusahaan juga
sebagai pelindung Bank Danamon dari serangan serangan kompetitor dalam merebut
konsumen. Teknologi keunggulan dari Bank Danamon adalah NCBS (New core banking
System). Teknologi ini secara terpadu dapat mengoperasikan transaksi perbankan baik secara
transaksional dan non-transaksional.
Bank danamon menggunakan prinsip Cepat, tepat, Aman, dan Adaptable dalam penerapan
teknologi. Cepat dalam hal ini adalah informasi yang diinginkan oleh konsumen harus dapat
cepat terpenuhi. Bank danamon juga harus cepat melakukan pengolahan data agar hasil
pengolahan data dapat dengancepat tersajikan.
Keamanan merupakan isu utama dari sistim informasi. Sistim informasi pada Bank Danamon
menggunakan basis web. Sistim informasi yang berbasis web cukup rentan terhadap tindakan
pencurian data. Bank Danamon menggunakan berbagai perangkat keamanan mulai dari
password, enskripsi data, dan prosedur yang cukup kuat dalam mengintegrasikan keamanan
dalam sistim informasi keamanan.
Sistim informasi yang digunakan Bank Danamon juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik
sesuai dengan kebutuhan. Sistim informasi ini dapat bekerja dengan baik dan maksimal bahkan
jika perusahaan mengubah strategi atau layanan dengan sistim informasi yang digunakan.
Sistim informasi yang dapat beradaptasi menjadi keunggulan bagi Bank Danamon untuk tetap
dapat bersaing dengan bank lain.
IV.6 ANALISA BENEFIT
Bank danamon memperoleh keuntungan dengan menerapkan sistim informasi antara lain
dengan cara mengembangkan produk baru berbasis web, misalnya dengan produk danamon
online banking. Danamon online banking adalah fasilitas yang diberikan kepada nasabah Bank
23
Danamon agar nasabah dapat bertransaksi melalui internet, selain itu Bank Danamon
memperoleh keuntungan dari fee based income melalui transaksi danamon online banking.
Bank danamon melayani informasi mutasi rekening melalui layanan berbasis web yaitu e-
statement. Keuntungan bagi danamon, dapat mereduksi biaya yang cukup besar. Selain itu
nasabah juga memperoleh keuntungan dengan pencetakan rekening tepat waktu dan nasabah
terlayani secara personal.
Nasabah menjadi lebih loyal terhadap Bank Danamon karena dengan sistim informasi teknologi
membuat layanan terhadap nasabah menjadi lebih cepat, akurat, dan personal. Nasabah
merasa dimanjakan karena nasabah dapat dengan aman dan leluasa melakukan transaksi.
Bank danamon mengembangkan pasar dan dan saluran distribusi yang baru yaitu dengan
membuka cabang baru. Pembukaan cabang baru membuat peluang lahirnya nasabah baru dan
memberikan kenaikan pendapatan. Pembukaan cabang baru didasari dengan analisis yang
kuat dari kantor pusat. Data-data terkait proses pengambilan keputusan pembukaaan cabang
dan layanan menggunakan sistim informasi untuk mengolah dan mendistribusikan data.
IV.7 FUTURE DEVELOPMENT
Bank danamon pada saat ini secara skala perbankan ada pada posisi urutan ke-6 di indonesia.
Untuk mencapai posisi tersebut tidaklah mudah, danamon menyadari untuk mencapai posisi
tersebut Bank Danamon sudah melakukan investasi yang sangat besar pada bidang teknologi
sistim informasi sehingga Bank Danamon dapat bersaing dengan kompetitor bank lain.
Bank danamon pada masa yang akan datang akan menerapkan integrasi sistim informasi
secara utuh baik kepada nasabah, pemasok, mitra bisnis, masyarakat, dan stake holder lain
sehingga Bank Danamon semakin kompetitif pada bisnis perbankan.
Teknologi sistim informasi yang terintegrasi dengan baik akan memberikan keuntungan bagi
Bank Danamon dan para stakeholder. hal inlah yang menjadi pemicu utama Bank Danamon
dapat bertahan pada masa yang akan datang.
24
V DAFTAR PUSTAKA
1. O’Brien James A; Pengantar Sistim Informasi, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta, 2005
2. http://elearning.unimal.ac.id/upload/materi/INTERNETWORKING.pdf .
3. Majalah internal Bank Danamon, Edisi Maret 2011.
4. www.danamon.co.id
25
VI LAMPIRAN
26
Review BlogInternetworking
Oleh : Kaswid / NRP. P056100.583.36E
Blog : PertamaSumber : www.hellomynameisblog.com/.../internetworking-developing-m... - Tembolok
Menurut saya, yang ditulis dalam blog diatas benar bahwa upaya seperti menghadiri
pertemuan, merayu para klien yang potensial, membuat koneksi atau hubungan dengan mitra
dan pameran merupakan sebuah langkah awal dalam membina hubungan baik dalam bisnis.
Upaya-upaya tersebut tentu tidak bisa menjamin akan adanya hubungan yang berkelanjutan
dan belum menjadi satu-satunya kekuatan dalam menghadapi persaingan saat ini. Karena ada
upaya lain yang sangat penting yakni membina hubungan baik melalui media internet
(internetworking) dengan semua stakeholder bisnis. Dengan demikian sebuah bisnis akan bisa
tumbuh dengan kuat dan berkembang.
Langkah-langkah pebisnis seperti yang telah disebutkan dalam blog sudah bagus untuk
dilakukan seperti : meneliti situs atau artikel seseorang dalam mencari para mitra, kemudian
kirimlah mereka e-mail, dan jelaskan dalam surat e-mail tersebut tentang pentingnya
interneworking dalam suatu bisnis, dan sebagainya. Namun ada langkah setelah itu yang tidak
kalah pentingnya yakni selalu mengupdate data dan informasi mereka agar dapat diambil
keputusan dan tindakan yang sesuai.
Blog : KeduaSumber : sugraha-blust01.blogspot.com/2010/08/fungsi-internet.html - Tembolok
Contoh-contoh yang disebutkan dalam blog diatas tentang manfaat dari internet dalam
internetworking semuanya benar. Dengan menggunakan interet kita dapat mencari sesuatu
artikel dengan mudah dan cepat, bahkan dapat menggunakannya untuk memperbanyak
27
kenalan dan silahturahim melalui jejaring sosial seperti facebook, friendster, twitter, dan lain-
lain.
Namun dalam blog diatas tidak disebutkan secara khusus tentang manfaat media
internet dalam dunia bisnis, bahwa media internet dalam bisnis media internet dapat
digunakan sebagai fasilitas penting dalam internetworking. Banyak sekali manfaat yang dapat
diperoleh pebisnis dengan menggunakan media internet, intranet, dan ekstranet seperti : cost
operasional menjadi lebih efisien, proses bisnis menjadi lebih efektif, dapat mengembangkan
proses operasional online, dapat mengembangkan produk baru, dan dapat mengunci para
pemasok serta pelanggan.
Blog : KetigaSumber : bigkodok.blogspot.com/.../internet-kependekan-dari-interconnec... - Tembolok
Internet sebagai media komunikasi yang super cepat, tanpa batas ruang, waktu, dan
jarak sehingga dalam semua aktivitas yang tujuannya menjalin hubungan baik (internetworking)
dengan para mitra dapat dilakukan dengan baik. Yang ditulis dalam blog diatas tentang manfaat
dari penggunaan internet dan jaringan komunikasi lainnya itu benar.
Namun, saya bermaksud menjelaskan, dampak-dampak negatif yang telah disebutkan
cenderung yang ada di pihak yang salah adalah medianya. Walaupun kejadiannya benar bahwa
banyak kejadian penipuan bahkan sampai pembunuhan menggunakan internet akan tetapi
tentu kejadian-kejadian tersebut ada tahapan dan prosesnya sehingga media komunikasi
seperti internet tidaklah mutlak yang menjadi faktor penyebab. Karena justru media komunikasi
seperti internet dan jaringan komunikasi lainnya memiliki banyak sekali manfaatnya dalam
perkembangan dunia bisnis saat ini.
Blog : KeempatSumber : anas-pelajar.blogspot.com/2009/11/manfaat-internet.html - Tembolok
Alasan utama individu maupun perusahaan menggunkan media intenet adalah untuk
membuat semua aktivitasnya menjadi lebih efektif dan efisien. Seperti yang disebutkan dalam
28
blog diatas benar bahwa dalam dunia bisnis, perbankan, dan pendidikan media komunikasi
seperti internet sangat besar manfaatnya.
Namun dalam tulisan blog tersebut tidak disebutkan satu hal penting terkait dengan
manfaat media internet bagi perusahaan, dimana dengan adanya media internet perusahaan
dapat memanfaatkannya untuk menciptakan kekuatan perusahaan sehingga memiliki daya
saing yang kuat.
Blog : KelimaSumber : mrstefz94.wordpress.com/.../manfaat-teknologi-informasi-dan-k... - Tembolok
Dalam blog diatas dijelaskan lebih banyak lagi tentang manfaat dari teknologi informasi
dan komunikasi terutama dalam bidang pendidikan. Namun tidak dibahas secara detail dan luas
tentang manfaat teknologi informasi dalam bidang bisnis.
Dalam blog tersebut dijelaskan juga bahwa untuk mengembangkan teknologi informasi
dan komunikasi dengan baik maka para guru harus produktif terhadap pengembangan TIK,
namun tidak diteruskan dengan bagaimana upaya yang harus dilakukan oleh pihak sekolah agar
para gurunya bisa produktif dalam memanfaatkan TIK tersebut sehingga dapat menjadi daya
saing bagi sekolah tersebut.
Blog : KeenamSumber : chrisna-praditya.blogspot.com/.../manfaat-internet-dan-jaringan-i... -
Tembolok
Dalam blog diatas hanya sedikit menjelaskan tentang manfaat dai penggunan jaringan
komunikasi seperti internet, akan tetapi lebih banyak menjelaskan tentang bagaimana jaringan
komunikasi itu bisa dibangun dari sumber daya software maupun hardwarenya.
Walaupun demikian penjelasan mengenai itu sangat lengkap dan jelas seperti : apa saja
perangkat keras dari sebuah jaringan, komponen dasar sistem jaringan, sampai pada metode
yang dapat digunakan dalam suatu jaringan.
29
Blog : KetujuhSumber : dhania-s-blog.blogspot.com/2011/.../tik-internet-dan-intranet.ht... - Tembolok
Dalam blog diatas menerangkan seputar pengertian tentang internet dan intranet.
Secara definisi internet dan intranet itu benar seperti yang tertulis dalam blog tersebut, namun
bahasa definisinya kurang bisa difahami dengan cepat dan mudah.
Dalam beberapa pengertian itu juga tidak disampaikan kegunaan dari teknologi
informasi tersebut. Dimana harusnya disebutkan bahwa manfaat dari internet sangatlah banya.
Sementara intranet dalam perusahaan digunakan untuk berbagi informasi, komunikasi, dan
mendukung dalam proses bisnis yang berjalan di internal perusahaan.
Blog : KedelapanSumber : riankostans.wordpress.com/sistem-informasi-dalam-dunia-bisnis/ - Tembolok
Dalam blog diatas dijelaskan tentang sistem informasi dan manfaatnya dalam dunia
bisnis dengan lengkap. Disebutkan juga jenis-jenis SI, bagaimana proses dari pengembangan SI,
dan kerangka SI bagi professional bisnis.
Peran utama SI adalah mendukung operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan
managerial, dan mendukung keunggulan strategis. Sementara peranan dari SI yang lainnya
seperti : Meningkatkan pelayanan secara global/menyeluruh sehingga mampu bersaing di pasar
global, meningkatkan produktivitas, meningkatkan produk dan pelayanan yang inovatif dan
kreatif, dan dapat menyediakan pelayanan selama 24 jam misalkan internet, mobil banking,
layanan hotline.
Blog : KesembilanSumber : anggaserenade182.blogspot.com/.../internet-history-darpa-ip-tcp-... - Tembolok
30
Dalam blog diatas secara lengkap dijelaskan sejarah terbentuknya internet dan
internetworking. Dimana dijelaskan bahwa internetworking mulai terbentuk dalam gagasan
jaringan global sekitar tahun 1982 dan sepuluh tahun kemudian yakni tahun 1990 an terjadi
ekspansi fungsi sebuah internet yang berdampak pada budaya dan perdagangan, dengan
meningkatnya komunikasi instan melalui surat elektronik (e-mail), forum diskusi berbasis teks,
dan World Wide Web.
Kemudian munculah mesin pencari web yang pertama popular yakni Yahoo pada tahun
1994 dan selanjutnya muncul Google (1998) yang telah mengembangkan pendekatan baru.
Sementara itu, internet mulai masuk kawasan Asia pada akhir 1980 an, dimana Jepang
yang telah membangun jaringan UUCP JUNET pada tahun 1984, yang diikuti oleh Singapura
pada tahun 1990, dan Thailand pada tahun 1992.
Blog : KesepuluhSumber : www.blog.idewebster.com/semua-tentang-manfaat-internet - Tembolok
Menurut Wikipedia, Secara harfiah internet merupakan kependekan dari
interconnected-networking, dimana dijelaskan bahwa internet adalah rangkaian komputer yang
terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet,
yang mana cara menghubungkan rangkaiannya dinamakan internetworking.
Dalam perkembangannya, internet sangat banyak manfaat posisifnya dalam berbagai
bidang, yakni dalam mendukung kegiatan bisnis, pendidikan, kesehatan, pemerintah, dan
sebagainya. Sehingga internet merupakan perangkat vital dalam menghadapi era globalisasi
saat ini yang penuh dengan persaingan.
31