electronic business systems · web viewpenerapan e-supply di wilayah kerja bank danamon pengelolaan...

70
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS DI BANK DANAMON DISUSUN OLEH : ENDRO SULARSO (P0561 00 523 36E) KASWIT (P0561 00 583 36E) M. IMAN (P0561 00 613 36E) RAHEL BUTAR BUTAR (P0561 00 653 36E) YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E)

Upload: nguyendang

Post on 08-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Mata Kuliah Sistem Informasi

Manajemen

ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS DI BANK DANAMON

DISUSUN OLEH :ENDRO SULARSO (P0561 00 523 36E) KASWIT (P0561 00 583 36E) M. IMAN (P0561 00 613 36E) RAHEL BUTAR BUTAR (P0561 00 653 36E)YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E)

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNISINSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

Page 2: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

2

Page 3: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

I DAFTAR ISI

I Daftar Isi........................................................................................................................2

ii Kata Pengantar............................................................................................................. 4

iii Pendahuluan.................................................................................................................5

iii.1 Latar Belakang5

iii.2 Tujuan 6

iv Deskripsi Perusahaan....................................................................................................7

v Landasan Teori............................................................................................................10

v.1 Arsitektur Aplikasi e-business 10

v.2 Enterprise Resource Planning11

v.3 Customer Relationship Management12

v.4 Enterprise Application Integration 15

v.5 Supply Chain Management 16

v.6 Online Transaction Processing 18

v.7 Enterprise Collaboration 19

vi Pembahasan............................................................................................................... 21

vi.1 Arsitektur e-bussines di Bank Danamon 21

vi.1.1 Penerapan e- business dalam customer relationship management (CRM) di bank danamon 23

vi.1.2 Penerapan e-business pada marketing di bank danamon 26

vi.1.3 Penerapan e-business dalam supply chain management (SCM) di bank danamon 28

vi.1.4 Penerapan e-business dalam sistem enterprise resource planning (ERP) di bank danamon 31

vi.1.5 Penerapan e-business pada human resource management (HRM) di bank danamon 35

vi.2 Identifikasi Grudin’s Time-space Matrix 37

3

Page 4: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

vi.3 Upaya Global Management 41

vii Daftar Pustaka............................................................................................................ 42

4

Page 5: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

II KATA PENGANTAR

Puji serta syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan ridho-

Nya, makalah ini bisa diselesaikan sebagai salah satu tugas dari materi Sistem Informasi

Manajemen (SIM), Program Magister Manajemen, MB-IPB.

Paper ini menjelaskan tentang sistem E-business di Bank Danamon yang meliputi

Enterprise Resource Planning, Customer Relationship Management, Enterprise

Application Integration, Supply Chain Management, Online Transaction Processing dan

Enterprise Collaboration.

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan

serta pengajaran yang telah diberikan oleh Bapak Prof. Dr. Kudang Seminar sehingga

paper ini dapat selesai dengan baik. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.

5

Page 6: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

III PENDAHULUAN

III.1 Latar Belakang

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam mengelola jasa

manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan merupakan

salah satu bentuk layanan yang harus mampu diberikan oleh lembaga perbankan

kepada para nasabahnya. Manajemen sistem informasi dan penerapan teknologi yang

canggih dan memadai sangat diperlukan agar mampu memberikan layanan yang sesuai

dengan harapan dan keinginan para nasabahnya serta agar mampu tetap bersaing

dengan lembaga keuangan atau bank lainnya.

Bank Danamon sebagai salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia dan

didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Bank Danamon terus berupaya menjadi

bank yang “bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-

nya. Pada Desember 2009, Bank Danamon merupakan bank keenam terbesar di

Indonesia dalam hal jumlah aset, keempat terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar serta

memiliki jaringan cabang kedua terbesar, yaitu hampir 1.900 kantor cabang dan pusat

pelayanan.

Sesuai dengan misinya, bank Danamon senantiasa berupaya meningkatkan kepuasan

nasabah dalam melakukan transaksinya. Danamon telah mengembangkan Layanan

perbankan elektronis untuk menunjang transaksi perbankan yang mudah, aman dan

nyaman. Dengan demikian nasabah akan dapat melakukan transaksi perbankan

kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Menyadari kebutuhan nasabah yang sangat beragam, Bank Danamon menjawabnya

dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai dan dapat menjawab

kebutuhan nasabah antara lain: consumer banking, kartu kredit, SME & commercial,

6

Page 7: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

trade finance, treasury product, cash management, rencana keuangan dan layanan E-

Banking.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, Bank Danamon telah

menerapkan Electronic Business System (E-Business) pada beberapa fungsi bisnis yang

dimilikinya. Paper ini akan membahas penerapan E-Business dalam fungsi bisnis Bank

Danamon, seperti Enterprise Resource Management, Customer Resource Management,

Supply Chain Management, Human Resources Management, akutansi dan keuangan.

III.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi sistem yang terdapat di Bank Danamon yang telah menggunakan

electronic business dalam operasionalnya.

2. Melakukan mapping interaksi antara komputer dengan personal dalam kegiatan

bisnis Bank Danamon dengan pendekatan Grudin’s Time Space Matrix

3. Mengidentifikasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Bank Danamon dalam

meningkatkan persaingan secara global dengan menerapkan sistem E-business

4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa MB-IPB mengenai penerapan sistem E-

business dalam sebuah perusahaan

7

Page 8: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

IV DESKRIPSI PERUSAHAAN

Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama

tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Di tahun 1988,

Danamon menjadi bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri sebagai

perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta.

Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, pengelolaan Danamon dialihkan

di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai BTO (Bank

Taken Over). Di tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN, melakukan

rekapitalisasi sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. Sebagai bagian

dari program restrukturisasi, di tahun yang sama PT Bank PDFCI, sebuah BTO yang lain,

dilebur menjadi bagian dari Danamon. Kemudian di tahun 2000, delapan BTO lainnya

(Bank Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa

Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad

Salim Internasional) dilebur ke dalam Danamon. Sebagai bagian dari paket merger

tersebut, Danamon menerima program rekapitalisasinya yang kedua dari Pemerintah

melalui injeksi modal sebesar Rp28,9 triliun. Sebagai surviving entity, Danamon bangkit

menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, Danamon terus melakukan upaya restrukturisasi yang mencakup aspek

manajemen, karyawan, organisasi, sistem, dan identitas perusahaan. Upaya tersebut

berhasil meletakkan landasan dan insfrastruktur yang baru guna mendukung

pertumbuhan berdasarkan prinsip transparansi, tanggung jawab, integritas dan

profesionalisme.

Di tahun 2003, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd mengakuisisi Danamon, melalui

konsorsium Fullerton Financial Holdings, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya

8

Page 9: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

oleh Temasek Holdings, dan Deutsche Bank AG yang merupakan pemegang saham

pengendali. Setelah melakukan evaluasi menyeluruh di bawah manajemen yang baru,

visi baru diluncurkan dan strategi baru dikembangkan dengan model bisnis spesifik

untuk masing-masing segmen pasar. Sejalan dengan arahnya yang baru, pada tahun

2004 Danamon meluncurkan inisiatif Danamon Simpan Pinjam-nya, yang merupakan

bisnis perbankan mikro, serta melakukan diversifikasi ke bidang kredit konsumer melalui

akuisisi Adira Finance, salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar di

Indonesia. Inisiatif tersebut diikuti dengan perluasan jaringan Danamon Simpan Pinjam

di tahun 2005 serta akuisisi bisnis American Express di Indonesia di tahun 2006 yang

menempatkan Danamon sebagai salah satu penerbit kartu terbesar di Indonesia.

Kini, Danamon merupakan salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia.

Didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Danamon terus berupaya menjadi bank

yang “Bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-nya.

Per Desember 2009 Danamon merupakan bank keenam terbesar di Indonesia dalam hal

jumlah aset, keempat terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar serta memiliki jaringan

cabang kedua terbesar, yaitu hampir 1.900 kantor cabang dan pusat pelayanan.

9

Page 10: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

10

Page 11: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

V LANDASAN TEORI

V.1 ARSITEKTUR APLIKASI E-BUSINESS

Arsitektur Aplikasi Business merupakan kerangka kerja konseptual perusahaan yang

menggambarkan seluruh proses kerja yang terjadi di dalam suatu perusahaan, baik

hubungan antaraplikasi dan lintas fungsi yang dimiliki, dimana untuk mempermudah

mendapatkan gambaran umum perusahaan terkait komponen dasar, proses dan

aplikasi serta hubungan antar satu sama lainnya.

Secara umum, arsitektur aplikasi business dapat divisualisasikan seperti Gambar di

bawah ini.

Gambar 1. Arsitektur E-Business

Sumber : MsGraw-Hill, 2002

11

Page 12: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Arsitektur aplikasi perusahaan menunjukkan berbagai peran yang dikerjakan oleh sistem

bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok, mitra dan karyawan perusahaan.

V.2 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang

mengatur dan menggambarkan seluruh sumberdaya yang ada baik dari sisi keuangan

(finance), marketing, sales, pelayanan dan pendukung lainnya (CRM) untuk memfasilitasi

dan mendukung kinerja semua elemen terkait di dalam perusahaan dan juga sebagai

penghubung bagi seluruh stakeholder terkait.

Dengan kata lain, “ERP” adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh

model software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal

perusahaan” (McGraw-Hill, 2002).

Lebih jauh, McGraw-Hill menjelaskan bahwa ERP merupakan core-technology (teknologi

inti) dari suatu bisnis elektronik (e-business), dimana merupakan kerangka kerja

transaksi secara menyeluruh dari suatu perusahaan dengan berbagai hubungan ke

pemrosesan pesanan penjualan, manajemen dan pengendalian persediaan,

perencanaan produksi dan distribusi serta keuangan. Gambar di bawah merupakan

gambaran ERP sebagai pendekatan lintas fungsi sistem ERP.

Gambar 2. Enterprise Resource Planning

Dari sisi production planning, ERP bisa dilihat sebagai suatu alat untuk memberikan

tampilan ataupun proses bisnis pada intinya dimana proses planning merupakan salah

12

Page 13: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

satu proses bisnis yang sangat menentukan, misalnya pemrosesan pemesanan dan

manajemen persediaan yang disatukan oleh software aplikasi ERP dan database umum

yang dipelihara oleh Data Base Management System (DBMS). Lebih jauh, sistem ERP

menelusuri sumberdaya bisnis (seperti kas, bahan baku dan kapasitas produksi), serta

status dari berbagai komitmen yang dibuat perusahaan.

ERP dari sisi integrated logistics merupakan alat yang membantu dan berfungsi sebagai

mesin software penting yang dapat mengintegrasikan dan menyelesaikan proses lintas

fungsi yang dihasilkannya.

Accounting/Finance dan Human Resources, ERP memegang peranan penting untuk

perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kelincahan dan responsivitas yang

dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis yang dinamis pada saat

ini. Dengan ERP dapat menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman dan

pembuatan faktur serta perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumberdaya manusia,

dari perencanaan kebutuhan personel hingga administrasi penggajian dan tunjangan,

serta dapat menyelesaikan sebagian besar aplikasi pencatatan keuangan serta akuntansi

manajerial yang dibutuhkan.

Terakhir, ERP dalam kaitannya dengan sales distribution dan order management

merupakan rangkaian yang sangat vital, mengingat dengan ERP menciptakan kerangka

kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang

menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas serta efisiensi layanan pelanggan,

produksi dan distribusi.

V.3 CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu manajemen yang mengatur

dan menfokuskan pada pelanggan baik pelanggan potensial maupun pelanggan yang

telah didapat melalui proses marketing/penjualan, pelayanan yang istimewa agar

13

Page 14: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

pelanggan tersebut menjadi loyal terhadap produk/jasa yang ditawarkan oleh suatu

perusahaan/organisasi.

Gambar 3. Customer Resource Management

Tujuan dari CRM itu sendiri terdapat 2 (dua) hal yang berkaitan satu dengan yang lain.

Pertama, adalah bahwa organisasi yang termasuk seluruh elemen karyawannya

mendapatkan gambaran yang sama terhadap pelanggan dan proses dan saluran yang

ada; kedua, bahwa pelanggan mendapatkan gambaran yang terarah dan terukur

terhadap perusahaan dan mengetahui saluran-saluran organisasi yang ada di dalamnya.

Untuk mendukung proses CRM di atas diperlukan teknologi pendukung yaitu teknologi

informasi. Teknologi informasi ini berfungsi untuk membuat konektivitas antar elemen

perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses layanan pada

pelanggan dalam penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan.

Lebih jauh, CRM dilengkapi dengan modul-modul software maupun alat yang membantu

perusahaan termasuk karyawannya untuk memberikan layanan cepat, handal konsisten

dan terpercaya sehingga pelanggan menjadi terpuaskan dan diharapkan keloyalan dari

mereka.

CRM dalam kaitannya dengan manajemen kontrak dan rekening, dapat dijelaskan

bahwa dengan CRM dapat membantu proses penjualan, pemasaran dan semua proses

dokumentasi untuk menangkap dan menelusuri data yang relevan mengenai setiap

kontrak yang sudah lewat dan direncanakan sebelumnya. Dalam hal penjualan, CRM

14

Page 15: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

memberikan akses real-time ke satu tampilan umum pelanggan. Dalam hal manajemen

Bank Danamon, manajemen akan menelpon nasabah yang akan melakukan

penyimpanan, proses transfer yang relatif besar dengan tujuan untuk melakukan

konfirmasi agar dapat menjual layanan dan investasi.

CRM dalam kaitannya dengan proses pemasaran dan pemenuhan pesanan (marketing

and filfullment), CRM membantu proses analisis pelanggan yang ada dimana tenaga

marketing mendapatkan kemudahan dalam hal akses hasil analisis pemasaran, missal

share pelanggan, top pelanggan, loyal pelanggan dan ramalan penjualan yang akan

diperoleh ke depannya dengan database yang ada. Disamping data pelanggan dengan

segala performansinya, CRM mencatat semua nilai kontrak dengan validitasnya, dan

memberikan respon ke depannya (diperpanjang atau berakhir masa kontrak), kampanye

pemasaran dan hal lainnya untuk mendukung proses pemasaran dan pemenuhan

pesanan dari pelanggan.

CRM dalam kaitannya dengan program retensi dan loyalitas, bahwa ada bukti yang

menyebutkan bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru jauh lebih mahal

dibandingkan melakukan penjualan ke pelanggan yang lama. Kedua, pelanggan yang

kecewa terhadap produk termasuk pelayanannya akan memberitahukan kepada orang

lainnya sekitar 8 sampai 10 orang lainnya mengenai pengalaman buruknya itu dan

didukung dengan sebanyak 70 persen pelanggan akan mengeluh dalam melakukan

transaksi bisnis dengan perusahaan yang sama jika mendapatkan pengalaman buruk

akan pelayanan. Ketiga, perusahaan dapat meningkatkan keuntungannya sampai 85%

dengan meningkatkan retensi pelanggan tahunnya hanya 5%; terakhir, menjelaskan

bahwa ketidakpastian untuk menjual produk ke pelanggan baru adalah 15%, sementara

ketidakpastian untuk menjual produk ke pelanggan lama adalah 50%.

Disamping itu, terdapat Partnership Relationship Management (PRM), dimana PRM

merupakan manajemen yang mengatur untuk mendapatkan dan mempertahankan

mitra perusahaan baik mitra utama maupun mitra non-utama yang keduanya

15

Page 16: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

merupakan stakeholder perusahaan, agar dapat mendukung proses pelayanan,

penjualan, pemasaran perusahaan.

Sistem CRM dari sisi customer service, mencoba untuk membantu perusahaan

mengidentifikasi, memberi penghargaan dan memasarkan kepada para pelanggan

perusahaan yang paling menguntungkan dan loyal serta mengarahkan dan

mengevaluasi program pemasaran ke sasaran dan pemasaran relasi ke para pelanggan.

Sistem CRM pun memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman yang

konsisten dan layanan serta dukungan superior bagi pelanggan.

V.4 ENTERPRISE APPLICATION INTEGRATION

Enterprise Application Integration (EAI) atau dikenal dengan integrasi aplikasi

perusahaan digunakan oleh banyak perusahaan untuk menghubungkan aplikasi e-

business seperti CRM dan ERP. Gambar di bawah menjelaskan tentang software EAI

yang memungkinkan para pemakai membuat model berbagai proses bisnis yang

dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis.

Gambar 4. Enterprise Application Integration

Dengan EAI bisa menyediakan middleware yang melakukan konversi dan koordinasi

data, komunikasi aplikasi dan layanan pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi

yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian software EAI bisa mengintegrasikan

16

Page 17: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

berbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkan mereka bertukar data

sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yang dikembangkan oleh pemakai.

Lebih jauh, software EAI dapat mengintegrasikan aplikasi kantor depan dan belakang

dari perusahaan agar mereka dapat bekerja secara lancar dan terpadu. Sebagai contoh,

integrasi kelompok aplikasi perusahaan telah menunjukkan peningkatan secara dramatis

respons dan efektivitas pusat panggilan. Disamping itu, EAI bisa mempersingkat

pemrosesan pesanan penjualan agar produk dan jasa dapat diserahkan lebih cepat

kepada pelanggan.

V.5 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply Chain Management adalah sistem yang dirancang untuk menghubungkan antar

perusahaan yang mengacu pada lintas fungsi dengan menggunakan teknologi informasi

untuk membantu dalam proses pengelolaan proses bisnis utama perusahaan dengan

semua pemasok, pelanggan dan para mitra bisnis.

Tujuan dari SCM adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan

produk dengan biaya yang efisien, yang dikerjakan dalam proses yang efektif dan cepat

tanpa meninggalkan kualitas produk yang dihasilkan dan memenuhi kaidah pengawasan

yang ketat dan manageable.

Gambar di bawah bisa menjelaskan berbgai proses bisnis dasar dalam siklus rantai

pasokan dan proses fungsional SCM. Dalam gambaran tersebut dapat dijelaskan bahwa

banyak perusahaan saat ini yang melakukan modifikasi dan rekayasa ulang proses rantai

pasokan mereka yang dibantu dengan teknologi internet dan software SCM.

17

Page 18: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 5. Internet worked SCM

Manajemen rantai pasok meliputi integrasi aliran pasok dari titik asal bahan baku (raw

materials), di dalam dan di antara tiap bagian rantai pasok (work in process) sampai

pada titik konsumsi barang jadi (finished goods distribution) sebagai berikut :

Gambar 6. Manajemen Rantai Pasok

Hal ini dapat diberikan contoh seperti : perusahaan manufaktur yang akan mengirimkan

produknya ke end user, maka proses pengiriman dari gudang hingga pengguna terakhir

(end user) dapat dilakukan oleh perusahaan jasa logistik.

Misal PT unilever akan meluncurkan produk terbarunya berupa sabun mandi merek X.

Pengiriman bahan baku dari penyedia tersebut yang berupa dari santan, minyak zaitun,

minyak kelapa sawit etc (raw materials) hingga ke pabrik pembuatan (work in process),

18

Material manajemen

Physical Distribution

Sumber pasok

Pabrik

Konsumen

Business Logistic

Page 19: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

dan pengiriman produk ke pedagang besar hingga ke retail (Giant, alfamart) akan dapat

dilakukan oleh perusahan jasa logistic tersebut.

V.6 ONLINE TRANSACTION PROCESSING

Transaksi merupakan berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis,

seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian dan pembayaran.

Di dalam transaksi itu sendiri terdapat suatu proses, dimana aktivitas pemrosesan

transaksi dibutuhkan untuk menangkap dan memproses data-data ataupun operasi

bisnis. Dengan demikian, sistem pemrosesan transaksi memainkan peranan penting

dalam mendukung operasi perusahaan e-business.

Sistem pemrosesan transaksi on-line merupakan peranan yang sangat strategis dalam

business e-commerce. Lebih jauh, banyak perusahaan menggunakan fasilitas internet,

ekstranet dan jaringan lainnya yang mengikat secara elektronik ke para pelanggan dan

pemasok mereka untuk pemrosesan transaksi secara on-line.

Sistem secara real-time ini bisa menangkap dan memproses transaksi dengan cepat, dan

membantu perusahaan memberikan layanan superior kepada para pelanggan dan mitra

dagang lainnya. Untuk selanjutnya, kemampuan ini akan menambah nilai bagi produk

dan jasa mereka dan bisa menjadi faktor pembeda antara mereka dan para pesaing yang

ada.

19

Page 20: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 7. Online Transaction Processing

V.7 ENTERPRISE COLLABORATION

Sistem kerjasama perusahaan atau dikenal dengan istilah Enterprise Collaboration

System (ECS), merupakan sistem informasi lintas fungsi untuk meningkatkan komunikasi,

koordinasi dan kerjasama diantara para anggota tim bisnis dan kelompok kerja.

Tujuan dari sistem kerjasama perusahaan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama

yang lebih mudah, efektif dan efisien dalam berbagai hal, misalnya: a) berkomunikasi;

b) berkoordinasi dan c) bekerjasama.

ECS sebagai alat untuk kerjasama perusahaan, dilihat dari kemampuan dan potensi

internet, intranet serta ekstranet dalam rangka untuk menggerakkan permintaan

sebagai alat kerjasama perusahaan yang lebih baik dalam hal berbisnis. Untuk hal

internet, bisa menggunakan fasilitas Web dan server, dokumen dan data base;

sementara itu intranet dan ekstranet bisa memberikan standard untuk hardware,

software, data dan jaringan bagi penggunanya.

Alat komunikasi elektronik bisa mencakup fasilitas email, voice mail, faksimili, publikasi

Web, buletin, penyeantara dan sistem telepon internet. Sementara itu, alat kerjasama

konferensi membantu penggunanya untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan

20

Page 21: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

tetap bekerja bersama-sama. Alat dan fasilitas ini meliputi konferensi video, sistem

perbincangan dan forum diskusi. Terakhir, alat manajemen kegiatan kerja sama, dapat

membantu penggunanya untuk menyelesaikan atau mengelola aktivitas kelompok kerja.

Kelompok fasilitas ini meliputi alat pembuatan kalender atau jadwal, manajemen proyek

dan penugasan, sistem aliran kerja serta alat manajemen pengetahuan (knowledge

management). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Gambar 8. Enterprise Collaboration

21

Page 22: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VI PEMBAHASAN

VI.1 Arsitektur E-bussines di Bank Danamon

Arsitektur aplikasi E-Business di Bank Danamon menggambarkan hubungan antar

aplikasi perusahaan lintas fungsi, arsitektur ini merupakan kerangka kerja konseptual

berbagai komponen dasar proses dan interface dari aplikasi e-business utama , dan

arsitektur ini juga menunjukkan berbagai peran yang dikerjakan sistem bisnis dalam

mendukung nasabah, supplier, mitra dan karyawan Bank Danamon.

Penerapan E-Business pada Bank Danamon diaplikasikan pada :

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

2. Customer Relationship Management (CRM)

3. Supply Chain Management (SCM)

4. Human Resources Management (HRM)

5. Partner Relationship Management (PRM)

Penerapan E-Business Bank Danamon dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Page 23: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 9. Arsitektur E-Business di Bank Danamon

Supplier (Alat transaksi (aplikasi form, EDC, desktop dll); Infrastruktur (gedung, transportasi); Jasa (karyawan, cleaning service)

Distributor (Money pick up ke CCV, distribusi alat transaksi ke cabang)

Supply Chain Management

Logistik :Based on Demand

ProduksiJust In Time

Distribusi

Enterprise Resource Planning

Decisions support application

Enterprise Application Integration

Marketing Teller Customer service

Customer Resources Management

Selling Chain Management

Nasabah, Developer, Dealer, Leasing

Man

age

men t

Cont

rol

Fina

nce,

Ac

cou

nting

, Au

diti

ngST

AKEH

OLD

ER

EMPL

OYE

E

Adm

ini

stra

tive

Cont

rol

HRD/

Proc

urem

ent

Page 24: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VI.1.1 Penerapan E- Business dalam Customer Relationship Management (CRM) di Bank Danamon

Customer Relationship Management bank Danamon merupakan core yang sangat

diperhatikan dan dilakukan evaluasi yang sangat ketat, karena menyangkut nasabah

secara langsung. Pengelolaan hubungan dengan nasabah sangat menentukan

keberhasilan pencapaian penjualan dan keberhasilan produk tertentu dapat terjual

dengan pencapaian yang prima dan luar biasa. Dalam struktur Bank Danamon terdapat

tiga divisi yang berkaitan dengan Customer Relationship Management yaitu marketing,

teller dan customer service. Ketiga divisi tersebut didukung secara kuat oleh bagian

back office yang mendukung proses transaksional sesuai dengan yang diharapkan oleh

nasabah atau bahkan oleh Bank Danamon yaitu dapat memberikan pelayanan yang

lebih cepat dari yang diharapkan nasabah.

Pemasaran Produk dilakukan secara langsung dengan nasabah atau penawaran lewat

reseller Bank Danamon. Teknis pemasaran secara langsung yaitu nasabah langsung

mendatangi kantor Bank Danamon atau marketer menemui nasabah secara aktif.

Sebelum era teknologi informasi berkembang, media marketing pada umumnya masih

menggunakan media cetak, seperti koran, majalah dan papan reklame atau spanduk.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, Bank Danamon menawarkan produk

kepada nasabah melalui media internet dalam bentuk website yang memberikan

informasi kepada nasabah mengenai produk dan layanan Bank Danamon yang lengkap

dengan fitur-fiturnya. Penerapan E-business dalam strategi pemasaran, secara tidak

langsung meningkatkan pelayanan dan hubungan dengan nasabah karena nasabah

menjadi lebih mudah mencari informasi tentang produk dan layanan Bank Danamon.

Selain itu nasabah juga dapat mengajukan komplain atau menanyakan detail produk

yang diminati melalui korespondensi e-mail. Website Bank Danamon dapat dilihat pada

Gambar di bawah ini.

Page 25: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 10. Website Promosi Produk dan Layanan Bank Danamon

Promosi produk dan layanan Bank Danamon melalui website menawarkan consumer

banking, kartu kredit, SME dan commercial, trade finance, treasury product, cash

management, rencana keuangan dan layanan E-Banking. Kemudahan akses konsumen

untuk mengetahui fitur dari produk dan layanan, ditampilkan secara lengkap melalui

website tersebut.

Dalam menjaga hubungan antara Bank Danamon dengan customer, selain memberikan

kemudahan dalam mengakses informasi mengenai produk dan layanan melalui website,

Bank Danamon juga memberikan fasilitas kemudahan akses kepada nasabah berupa :

1. Layanan HP Banking yang memberikan kemudahan transaksi perbankan non tunai

langsung dari telepon seluler nasabah pemilik Danamon Card atau kartu kredit Bank

Danamon yang mendaftarkan nomor kartu dan nomor HP-nya melalui cabang, ATM

atau danamon access. Layanan yang tersedia antara HP isi ulang, Banking STK (SIM

tool kit) dan SMS Banking

25

Page 26: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

2. Automatic teller machine (ATM). Pada tahun 2008, Bank Danamon memasang lebih

dari 800 unit ATM terkini yang dioperasikan dengan sistem Base-24/ES yang

menawarkan fungsi layanan, keamanan dan keandalan yang lebih tinggi.

3. Danamon access center

a. Layanan Perbankan (informasi rekening, transaksi perbankan, pembukaan

rekening, dan pengajuan kredit konsumen, informasi produk, kurs, suku bunga,

lokasi cabang dan ATM)

b. Layanan Kartu Kredit

Layanan kartu fixnfast

Layanan kartu visa dan master

Layanan merchant

c. Pembayaran tagihan kartu kredit dan isi ulang pulsa handphone

d. Pembelian tiket perjalanan dan reservasi hotel

e. Layanan officer tentang seluruh produk yang dimiliki oleh Bank Danamon

f. Layanan E-Statement yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk

mengetahui informasi laporan rekening

Manajemen hubungan dengan nasabah dilakukan secara professional, bahwa semua

janji atau kondisi keuangan nasabah dikelola secara baik oleh karyawan yang capable

dan ditangani dengan sistem yang sangat canggih, sehingga dapat meminimumkan

complain nasabah. Untuk meningkatkan kapasitas frontliner dalam melayani nasabah,

terdapat program-program pelatihan konstruktif yang terus diberikan kepada karyawan

frontliner agar konsistensi standar pelayanan terjaga. Berbagai program seperti Mistery

shopper dan Mistery caller, Service Motivational Initiatives, Danamon Service Champion,

menjadikan para frontliner siap dalam melayani dan menjaga hubungan dengan nasabah

sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Otomasi Tenaga Penjualan, tenaga marketing di Bank Danamon juga disiapkan dengan

sangat profesional, baik dari segi knowledge , produk maupun sistem, service yang baik

26

Page 27: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

dan kemampuan menjual yang baik, sehingga setiap kesempatan adalah menjual dan

didukung oleh sistem yang membuat karyawan dengan cepat dapat menyajikan

penawaran, data yang diperlukan oleh nasabah maupun calon nasabah.

VI.1.2 Penerapan E-Business pada Marketing di Bank Danamon

Marketing merupakan ujung tombak perusahaan dalam menjual produk atau jasa

kepada konsumen. Strategi marketing yang diterapkan oleh perusahaan sangat

menentukan tingkat penjualan produk atau jasa perusahaan yang pada akhirnya

menentukan kekuatan sebuah perusahaan dalam menguasai market share.

Penerapan E-business pada marketing Bank Danamon meliputi promosi produk dan

layanan, perencanaan produk, perencanaan harga dan riset pasar. Pemasaran yang

menggunakan E-business di Bank Danamon merupakan pemasaran interaktif yang

melibatkan komunikasi antara dua arah, yaitu pelanggan atau calon pelanggan dengan

Bank Danamon melalui media internet. Salahsatu contoh produk yang ditawarkan oleh

Bank Danamon melalui website dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 11. Promosi Kartu Kredit Bank Danamon

27

Page 28: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

E-Business digunakan oleh divisi Marketing sebagai salahsatu supporting penting dalam

proses pengambilan keputusan di bidang marketing. Seluruh data penjualan, pelanggan

atau korespondesi e-mail masuk kedalam database atau server Bank Danamon. Data-

data pelanggan dikompilasi ke dalam Customer Information Files (CIF). Manajer

marketing dapat mengakses data tersebut sebagai dasar pengambil keputusan dalam

pemasaran produk dan layanan Bank Danamon. Hasil pengolahan data tersebut dapat

ditampilkan sebagai data dasar penentuan harga produk atau layanan, trend

pertumbuhan suatu produk atau layanan, pengembangan produk baru berdasarkan

trend maupun keluhan pelanggan maupun data dasar pengambilan keputusan lainnya

pada divisi marketing (Gambar 3). Data dasar pengambil keputusan tersebut

merupakan data yang valid dan real time sehingga sangat membantu manajer marketing

dalam membuat keputusan yang taktis dan strategis untuk memenangkan persaingan di

pasar perbankan.

Gambar 12. Pemanfaatan E-Business pada MarketingBank Danamon

28

Teller

Website, korespondensi email

Server(custimer information

files) Reports & Chart sebagai dasar pengambilan

keputusan dalam marketing

Customer service, Sales

Page 29: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Sales distribution memiliki fungsi untuk melihat sebaran sales yang tepat dalam rangka

pencapaian target yang telah ditentukan baik dari produk funding maupun lending.

Penanganan distribusi yang tepat sasaran sangat menentukan keberhasilan setiap

segmen dalam mencapai performance yang sudah ditentukan. Untuk sebaran ini juga

ditangani oleh sistem NCBS yang setiap saat dapat memberi data yang akurat dan real

time.

VI.1.3 Penerapan E-business dalam Supply Chain Management (SCM) di Bank Danamon

Supply Chain Management (SCM) Bank Danamon adalah kegiatan mengelola supplier,

distributor, dan reseller yang terlibat dalam proses bisnis Bank Danamon. Tujuan SCM

diterapkan di Bank Danamon adalah untuk membantu mendapatkan produk dari

supplier dengan kriteria tepat waktu, tepat kualitas dan tepat jumlah sesuai dengan

kebutuhan dengan harga yang wajar. Selain itu dengan adanya SCM dapat membantu

pengelolaan Bank Danamon lebih efisien dan efektif dengan memperkirakan

permintaan, pengendalian persediaan, dan meningkatkan jaringan hubungan dengan

para pelanggan, supplier, distributor dan perusahaan lainnya, serta menerima respon

atau status dari setiap hubungan rantai pasokan.

Sistem SCM di Bank Danamon sudah terintegrasi dengan baik dari tahap penerimaan

dokumen untuk keperluan tender hingga pembuatan agreement kerjasama dengan para

supplier. Proses procurement di Bank Danamon sudah memiliki sisdur. Supplier yang

mendukung operasional di Bank Danamon diantaranya meliputi services, pengadaan

dan renovasi.

Untuk memberikan kemudahan dan kecepatan dalam penyediaan material yang

dibutuhkan oleh operasional Bank Danamon, maka E-business dinilai sebagai suatu

teknologi yang tepat oleh manajemen Bank Danamon untuk diterapkan dalam SCM.

Supporting material untuk bagian operasional merupakan salahsatu faktor penting yang

berpengaruh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, mengingat tingkat

29

Page 30: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

kecepatan pelayanan kepada nasabah menjadi salahsatu competitiveness Bank

Danamon untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Teknologi informasi yang digunakan dalam SCM untuk pemenuhan semua kebutuhan

yang disupport oleh supplier, pemasok , pelanggan dan mitra kerja di Bank Danamon

disebut Supply Net. Bank Danamon terus mengembangkan sistem tersebut untuk

meningkatkan nilai bisnis dan nilai pelanggan, dan ini merupakan tantangan besar bagi

Bank Danamon.

Dalam pengelolaan operasional Bank Danamon yang tersebar luas di Indonesia,

manajemen Bank Danamon membagi wilayah Indonesia menjadi 7 wilayah kerja, yang

terdiri dari :

1. Wilayah kerja I Jabodetabek dan Lampung, dengan kantor pusat di Jakarta

2. Wilayah kerja II Jawa Barat, dengan kantor pusat di Bandung

3. Wilayah kerja III Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT dengan kantor pusat di Surabaya

4. Wilayah kerja IV Sulawesi, Papua, Maluku dengan kantor pusat di Makasar

5. Wilayah kerja V Kalimantan, dengan kantor pusat di Balikpapan

6. Wilayah kerja VI Sumatera, dengan kantor pusat di Kota Medan

7. Wilayah kerja VII Jawa Tengah dan DIY, dengan kantor pusat di Semarang

Gambar 13. Pembagian wilayah kerja procurement Bank Danamon

30

Page 31: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 14. Penerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon

31

distribusi

Kantor CabangKantor Cabang Kantor Cabang

Kantor Pusat wilayah kerja

Pengajuan kebutuhan (service, renovasi, material/barang)

distribusi

Supplier Supplier Supplier

Procurement online

Control distribusi Control distribusi

Page 32: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik

dalam hal service, pengadaan material dan renovasi sudah terintegrasi di masing-masing

wilayah kerja secara online dengan penerapan e-supply (Gambar 14). Divisi

procurement, kantor pusat wilayah kerja akan mengadakan procurement kepada suplier

sesuai dengan kebutuhan kantor cabang. Supplier yang terpilih akan melakukan

produksi atau service dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja.

Sistem Order untuk seluruh divisi memiliki prosedur yang baik, sehingga sangat kecil

kemungkinan suatu order tidak sesuai kebutuhan. Sistem order ini, setiap divisi dapat

mengetahui progress setiap order. Penggunaan Order passbook dapat mengetahui

progress order apakah masih dalam proses produksi atau sudah dalam proses

pengiriman, dan setiap jenis barang pesanan memiliki SLA (Service Level Agreement), hal

ini sangat penting untuk melihat pencapaian target bagian order management

VI.1.4 Penerapan E-business dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di Bank Danamon

Enterprise Resource Planning merupakan tulang punggung lintas fungsi perusahaan

yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem

informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akutansi, keuangan dan sumber

daya manusia perusahaan yang menggunakan software terintegrasi . Bank Danamon

menggunakan New Core Business System (NCBS) dalam sistem ERP.

New Core Business System (NCBS) mulai digunakan oleh Bank Danamon sejak tahun

2007. Pada tahun tersebut, Bank Danamon melakukan migrasi besar-besaran ke NCBS

yang melibatkan penyesuaian (interfacing) antar berbagai sistem internal maupun

eksternal, sebagai komponen utama Bank danamon untuk mengembangkan teknologi

perbankan kelas dunia. Sejak tahun 2008, Bank Danamon telah melakukan transformasi

besar terhadap multiple delivery channels antara lain ATM, Call Center, dan internet

banking selain pengembangan NCBS tersebut.

32

Page 33: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Pada tahun 2009, migrasi ke NCBS berlanjut untuk cabang konvensional yaitu mencakup

berbagai lini bisnis termasuk ritel, UKM, komersil, korporasi, Consumer mass market dan

Adira kredit, dimana fungsi-fungsi operasionalnya jauh lebih kompleks dan para nasabah

harus dapat dilayani melalui multiple delivery channels.

Penerapan E-business melalui sistem NCBS memiliki beberapa keunggulan, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Pada bisnis Dana Simpan Pinjam, NCBS mampu memotong setengah jangka waktu

proses rata-rata pada unit pemrosesan sentral untuk sebuah rekening pinjaman dari

14 menit menjadi 7 menit.

2. Peningkatan jumlah nasabah yang dilayani menjadi sepuluh kali lipat jumlah nasabah

yang dilayani sebelumnya

3. Peningkatan fleksibilitas dan keluwesan bagi Bank Danamon untuk melakukan

bundling produk maupun layanan. Strategi differensiasi produk maupun harga

berdasarkan data profil nasabah yang komprehensif, trend penjualan produk dan

layanan dapat dilakukan melalui penerapan NCBS.

4. Peningkatan jalur-jalur distribusi ATM dan call center serta peluncuran sistem

internet banking.

Dalam bidang call center, Bank Danamon telah mengembangkan sistem Interactive

Voice Response, yaitu sistem yang dapat mendeteksi nasabah yang menelpon,

menentukan tingkat hubungan perbankannya dengan Bank Danamon dan mengarahkan

percakapan telepon nasabah ke petugas pusat layanan yang memiliki kualifikasi yang

setara dengan tuntutan hubungan perbankan yang berbeda-beda.

Layanan internet banking Bank Danamon telah memenuhi standar Enhanced Validation

Secure Socket Layer (EVSSL) serta pengenalan password melalui Host Securit Module.

Selain itu, nasabah dapat memilih antara token perangkat keras dan token SMS untuk

otensifikasi dua arah.

33

Page 34: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Platform teknologi perbankan Danamon juga dilengkapi dengan sistem aplikasi

manajemen risiko yang kuat yaitu Central Liabilities System, Loan Origination System

dan Collection Management System. Sistem aplikasi tersebut memungkinkan

dilakukannya pengecekan atas manajemen aset dan kewajiban Bank Danamon.

Dalam operasional Bank Danamon, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Bank

Danamon menerapkan sistem pengisian formulir secara elektronik di cabang-cabang

utama Bank Danamon. Formulir elektronik, e-Form melakukan otomasi serta

menyederhanakan sebagian proses manual dengan kertas yang terkait dengan transaksi

nasabah seperti penempatan deposito, penarikan tunai, kliring cek, overbooking dan

pengiriman uang. Penggunaan sistem elektronik dapat menghemat biaya secara

signifikan, dengan meningkatnya efisiensi operasional maupun penghematan dari

penggunaan kertas yang lebih sedikit.

Peningkatan pada ATM maupun sistem perbankan inti memungkinkan unit operasional

menjalin kerjasama dengan program pemasaran dan promosi bersama dengan brand

maupun layanan konsumer terkemuka lainnya serta menawarkan pengalaman maupun

manfaat yang unik bagi nasabah. Kegiatan cross sell antara unit-unit usaha Bank

Danamon dapat dilakukan secara lebih lancar, mudah dan terpadu.

Bank Danamon memandang penting teknologi informasi dari sudut pandang strategi,

karena teknnologi informasi merupakan kunci utama yang memungkinkan Bank

Danamon menyediakan produk dan layanan kepada Nasabah, mengukur dan menelusuri

kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Information Technology Steering Committee

(ITSC) yang mengatur penggunaan teknologi informasi di Bank Danamon. Komite yang

diketuai oleh Wakil Direktur Utama menentukan strategi teknologi Bank Danamon,

cetak biru, dan prioritas investasi dan pengembangannya. ITSC mengarahkan Bank

Danamon untuk berhasil mewujudkan platform IT yang handal, fleksibel, sangat

responsif dan efisien dalam hal biaya untuk mendukung bisnis Bank Danamon.

34

Page 35: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Gambar 15. Meeting internal ITSC

Penerapan E-Business pada Entreprise Resource Planning di Bank Danamon melalui

NCBS dapat dilihat pada Gambar di bawah ini .

Gambar 16. Penerapan E-Business dalam ERP Bank Danamon

35

Page 36: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VI.1.5 Penerapan E-business pada Human Resource Management (HRM) di Bank Danamon

Sumber daya manusia merupakan salahsatu pilar utama dalam mendukung

pertumbuhan dan pengembangan Bank Danamon. Sumber daya manusia yang

dibutuhkan di bank Danamon harus memiliki integritas, kemampuan kepemimpinan,

dan disiplin.

Jumlah karyawan Bank Danamon saat ini sejumlah 70.000-an karyawan yang tersebar di

berbagai divisi, dan terus berkembang dan bertambah sebanding dengan pertumbuhan

nilai bisnis perusahaan. Human Recources Bank Danamon merupakan hal yang sangat

serius penanganannya dari mulai sistem recruitment, training, penempatan, dan semua

yang berhubungan dengan carrier path dikelola dengan sistem yang sangat terintegrasi,

dan setiap saat dapat dianalisa untuk pengambilan keputusan selanjutnya mengenai

pengembangan karyawan sebanding dengan pengembangan bisnis di Bank Danamon.

Penerapan E-business dalam human resource management Bank Danamon

menggunakan Employee Conection (EC) mulai tahapan identifikasi kebutuhan karyawan,

proses perekrutan karyawan, proses penempatan karyawan, repositioning karyawan,

carrier path, remunerasi dan peningkatan kapasitas karyawan. Employee conection juga

dapat menginformasikan pencapaian Key Performance Indicators (KPI) setiap karyawan

sehingga divisi Human Resource Development dapat mengidentifikasi kebutuhan

training yang diperlukan untuk peningkatan kapasitas setiap karyawan maupun

repositioning. Sistem yang kedua adalah Portal, dengan sistem portal tersebut

beberapa informasi yang didapat seperti kebutuhan karyawan pada bagian yang

membutuhkan karyawan, program training dalam rangka pengembangan karyawan,

mengenai job posting, mengenai memo internal yang dperlukan dalam mendukung

pekerjaan.

Kedua sistem tersebut mempercepat semua proses yang diperlukan dalam

pengembangan karyawan dan pencapaian target yang ditentukan pada awal tahun. Jadi

secara keseluruhan dapat memberi informasi yang update mengenai hal diatas

36

Page 37: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Pada tahun 2009, Bank Danamon meluncurkan portal e-learning untuk mendukung

program pelatihan bagi karyawan Bank Danamon. Melalui sistem pembelajaran portal

e-learning akan menawarkan 60 jam program pelatihan berbasis e-learning sehingga

karyawan Bank Danamon memiliki kemudahan untuk mengakses materi pelatihan.

Gambar 17. Penerapan Employee Conection dalam HRM Bank Danamon

37

Employee Connection(Pusat)

Profil karyawan, Pencapaian kinerja, Jumlah dan

kualifikasi karyawan saat ini

Performance Bank Danamon

Identifikasi kebutuhan training

Proses perekrutan, penempatan, repositioning karyawan, carrier

path, remunerasi

Karyawan kompeten

Page 38: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VI.2 IDENTIFIKASI GRUDIN’S TIME-SPACE MATRIX

Gruddin Time Space Matrix digunakan untuk menelaah kegiatan-kegiatan bisnis yang

terjadi pada bank danamon lalu menganalisis dan sebagai tindak lanjutnya akan

ditentukan tools yang dapat menjembatani kegiatan bisnis tersebut.

Gruddin’s Time Matrix pada bank danamon dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :

Tabel 1. Gruddin’s Time Matrix Bank Danamon

Same Time Different Time Different Time, Not Known

same Place Melakukan transaksi di teller, berkomunikasi dengan CS di bank

Treasury: Transaksi valas Data base : NCBS

Different Place melakukan transfer antar rekening ke cabang lain

Form Permohonan referensi bank Aplikasi persetujuan kredit

Different Place, not known

Transaksi di ATM pengumuman untuk nasabah cth : pemenang hadiah, informasi tarif dan provisi

e statement lewat email.

1. Same Time, Same Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Same Time, Same Place digambarkan dengan customer

melakukan transaksi di teller atau customer berkomunikasi dengan Customer

Service di Bank. Pada dimensi ini tools yang digunakan adalah meja teller atau meja

Customer service. Pada kondisi saat ini proses pelayanan baik di meja teller maupun

di meja Customer Service sudah berjalan dengan baik.

38

Page 39: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

2. Same Time Different Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Same Time, Different Place digambarkan dengan

customer yang melakukan transfer antar bank. Customer yang berada di jakarta

melakukan transfer uang ke bank danamon cabang lain. Pada saat yang bersamaan

rekening tujuan tertentu akan menerima uang transfer dengan jumlah yang sama.

Tools yang digunakan adalah jaringan bank danamon NCBS. Pada kondisi saat ini

proses transfer antara cabang sudah berjalan dengan baik.

3. Same Time, Different Place (Not Known)

Kegiatan bisnis pada dimensi Same Time, Different Place (not known) digambarkan

dengan customer yang melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik melalui ATM.

Customer tidak mengetahui ke rekening mana uang tersebut ditransfer. Tetapi yang

cudtomer ketahui adalah customer telah melakukan kewajibannya dalam hal ini

membayar tagihan listrik melalui bukti traksfer. Pada saat ini bank danamon telah

melakukan kerjasama dengan PT. ATM sebagai vendor untuk melayani pembayaran

online.

4. Different Time, Same Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time, Same Place digambarkan dengan

bagian treasury Bank Danamon yang melakukan transaksi Valas. Dalam proses

kerjanya bagian treasury dibagi kedalam 2 Shift karena bagian treasury akan

melakukan transaksi dengan bank lain yang berbeda negara. Adanya pembagian 2

shift ini untuk mengakomodir perbedaan waktu dengan bank tujuan transaksi. Tools

yang digunakan untuk transaksi ini adalah NCBS. Pada saat ini proses transaksi valas

sudah berjalan dengan baik.

5. Different Time, Different Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time, Different Place digambarkan dengan

customer yang bermaksud untuk membuat referensi bank. Pada proses ini customer

39

Page 40: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

melakukan pengajuan pembuatan referensi bank, biasanya referensi bank digunakan

sebagai pelengkap perusahaan untuk melakukan proses tender. Customer

melakukan pengajuan dan dari surat pengajan tersebut akan diproses oleh bank.

Surat permohonan tersebut akan berpindah-pindah bagian sesuai dengan standar

operasi bank danamon sehingga jika memang customer tersebut adalah customer

yang berdedikasi baik maka bank akan mengeluarkan referensi bank. Pada tahap ini

proses pembuatan referensi bank berlangsung selama 1 (satu) Hari.

6. Different Time, Different Place (Not Known)

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time, Different Place (not known)

digambarkan dengan Bank danamon melakukan pengumuman pemenang undian

berhadiah kepada nasabah. Bank danamon akan mengumumkan pemenang undian

melalui media cetak atau dipasang pada billboard bank danamon. Customer dapat

melihat pengumuman tersebut pada waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda,

tetapi yang pasti pengumuman baik yang ada di billboard ataupun pada media cetak

adalah pengumuman yang isinya sama. Pada saat ini bank danamon telah

melakukan kegiatan bisnis ini dengan baik.

7. Different Time (Not Known), Same Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time (not known), Same Place digambarkan

dengan Kegiatan bisnis yang berhubungan dengan NCBS bank danamon. Seluruh

kegiatan baik transaksional maupun non transaksional akan diolah dan disimpan

melalui database NCBS. Data-data ini berguna sebagai backup dan menggali

informasi (data mining) perusahaan yang nantinya akan berguna sebagai feedback

bank danamon untuk melayani customer dengan lebih baik. Pada saat ini sistem

NCBS dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk mendukung bank danamon

melakukan proses bisnis.

8. Different Time (Not Known), Different Place

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time (not known), Different Place

digambarkan dengan proses aplikasi persetujuan kredit. Pada proses aplikasi

40

Page 41: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

persetujuan kredit, customer melakukan proses pengajuan kartu kredit pada waktu

yang berbeda dan tempat yang berbeda, lalu pengajuan tersebut akan diolah di

masing-masing cabang sehingga didapatkan keputusan aplikasinya disetujui atau

ditolak. Pada saat ini proses persetujuan kredit memakan waktu 1 minggu.

9. Different Time (Not Known), Different Place (Not Known)

Kegiatan bisnis pada dimensi Different Time (not known), Different Place (not

known) digambarkan dengan proses pengiriman e-statement kepada customer

lewat email. Pengiriman e-statement dilakukan sebagai informasi mengenai laporan

rekening koran customer. Pengiriman ini dilakukan oleh bank danamon dari

tempatnya tidak diketahui dan pada waktu yang tidak diketahui secara pasti

detailnya. Satu hal yang pasti adalah customer akan menerima laporan rekening

koran secara benar. Bank danamon melakukan penghematan dengan mengirim

rekening koran melalui email. Pada saat ini proses kegiatan bisnis pengiriman e-

statement berjalan dengan baik.

41

Page 42: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VI.3 UPAYA GLOBAL MANAGEMENT

Sesuai dengan Misi dari pada Bank Danamon yaitu :

1. Bertekad untuk menjadi “Lembaga Keuangan Terkemuka” di Indonesia yang

keberadaannya diperhitungkan.

2. Suatu organisasi yang terpusat pada nasabah, yang melayani semua segmen dengan

menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan

penjualan dan pelayanan, dan didukung oleh teknologi kelas dunia.

3. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati

oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas dimana kami

berada.

Semua upaya yang dilakukan oleh Bank Danamon mengarah ke pencapaian misi

tersebut untuk penjualan dan pelayanan, dan di dukung oleh teknologi kelas dunia, yang

akhirnya mencapai tujuan menjadi lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Untuk

mencapai hal tersebut tidaklah mudah diperlukan keseriusan dan kemampuan untuk

menerapkan sistem informasi yang tepat dan mampu mengevaluasi dengan cepat untuk

mencapai sasaran yang diperlukan.

42

Page 43: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VII KESIMPULAN

Saat ini E-Business sudah diterapkan di Bank Danamon dalam bidang sebagai berikut :

1. Enterprise Resource Planning dengan aplikasi New Core Banking System (NCBS)

2. Supply Chain Management dengan aplikasi E-Supply

3. Customer Relationship Management (Internet Banking, e-Statement, e-form)

4. Human Resource Management dengan aplikasi Employee Conection dan Portal

5. Finansial dan akutansi dengan aplikasi Central Liabilities System, Loan origination

system, collection management system.

Untuk mencapai visi sebagai International Banking, Bank Danamon berkomitmen untuk

meningkatkan penerapan teknologi informasi secara integratif di seluruh unit bisnis baik

internal maupun eksternal.

43

Page 44: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

RESUME BLOGS

1. http://www.ebizcolumn.com/

E Business Blog

Groupon Stores: Implication for Groupon

Groupon adalah salah satu untuk meningkatkan jaringan untuk mendapatkan tempat

transaksi pasar tidak hanya local namun juga global, karena dengan groupon ini dapat

mengendalikan lalu lintas perdagangan/transaksi pembayaran melalui model

penyajiannya. Seiring berjalannya waktu dengan model groupon ini, maka bermunculan

ide groupon stores, dimana transaksi dapat dilakukan oleh pembeli dan penjual dimana

pun adanya. Contoh dari groupon store adalah E-Bay. Dengan metode ini, bisa

mengakomodasi keinginan pelanggan, namun permasalahannya adalah permintaan

akan barang yang dijual online menjadi tinggi, namun tidak diikuti dengan kecepatan

pengiriman barang, sehingga tidak jarang barang dikirim ke pembeli setelah beberapa

bulan pemesanan.

Beberapa pengaruh groupon stores, meliputi: 1) Efek peningkatan jaringan: barang

dapat ditawarkan menjadi banyak karena meliputi beberapa barang yang dikemas

dalam group, sehingga menjadi lebih menarik dan banyak pilihan, 2) Melakukan bisnis

bisa dikatakan tanpa biaya, 3) Memudahkan untuk mendapatakan pelanggan baru, 3)

Bisa membantu merekomendasikan transaksi barang yang dibutuhkan (mesin pencari

barang online) dan proses penyelesaian masalah jika terjadi.

2. http://www.e-businessblog.net/?p=172

Analisys International Electronic Center

Terdapat 3 tahap dalam hal analisis internasional electronic center, yang meliputi:

44

Page 45: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Dari sisi industry. E Business merupakan fasilitas tidak hanya pelayanan dalam bentuk

elektronik, namun dengan e-business dapat mengatur bisnis, manajemen keuangan dan

kaitannya dengan bank. Dengan demikian, E-business pun bisa memunculkan skema

Business to Business (B2B), Business to Company (B2C), company to company (C2C).

Dari sisi industry, e business bisa membantu dalam hal berbagai variasi business: 3C,

pakaian, keuangan, asuransi dan lainnya

Tantangan dan kesempatan dari sisi prospek E-Commerse. Berdasarkan analisis,

ecommerce merupakan inovasi yang mendukung proses pengembangan fundamental

nilai perusahaan dan proses ekspansi bisnis ke depannya dengan mengandalkan

berbagai kesempatan yang ada di dalamnya. Dengan ecommerse ini bisa membantu

dalam proses penyebaran produk baru, positioning produk di pasar sekaligus tanggapan

dari pasar/pelanggan dan lainnya

Strategy, system dan operasi business e-commerse. Tujuan dari perusahaan adalah

mencapai target yang telah ditetapkan, desain yang sesuai, positioning dan untuk

mencapai nilai-nilai dan pertumbuhan perusahaan. E-commerse memfokuskan pada

nilai-nilai pelanggan, dari pelanggan ke perusahaan, serta positioning dari segala macam

pilihan. Hal semua itu tergantung dari bagaimana strategi pendekatan pemilihan

talenta.

3. http://abdulrozakmb.blogspot.com/2009/05/mengenal-e-tech-e-business-dan-

e.html

Mengenal E-tech, E-Business, dan E-Commerce

Secara definisi e-commerce merupakan bagian dari E-bisnis, namun tidak semua E-bisnis

berarti e-commerce. Dengan demikian, E-commerce lebih sempit jika dibandingkan E-

bisnis, di mana e-commerce adalah sub perangkat dari E-bisnis. Di mana E-bisnis sangat

luas, menunjuk kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang

memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan.

45

Page 46: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online,

seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen men-order

tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet.

Istilah E-bisnis meng-cover semua area bisnis. E-bisnis terjadi ketika perusahaan atau

individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah melalui email.

Ilustrasi lainnya, order buku di Amazon.com termasuk pada e-commerce dan E-bisnis.

Dalam hal ini, biaya pengiklan menjadi hemat, mengapa? Karena situs-situs web milik

afiliasi yang melakukan promosi, selanjutnya kita hanya membayar ke web afiliasi kalau

terjadi penjualan di situs web kita

Berikut ini adalah manfaat dari Pemasaran Afiliasi :

1. Promosi tanpa resiko.

2. Jaringan Publisitas yang Hebat dan Efektif.

3. Promosi yg Efisien dan Terjangkau.

4. Promosi Jangka Panjang.

5. Kepercayaan dan Hubungan Bisnis.

4. http://feby.blog.perbanas.ac.id/2009/06/03/apakah-kalian-tau-apa-yang-dimaksud-

e-commerce/

E-Commerce / Electronic Commerce (e-business) adalah kegiatan bisnis yang dijalankan

(misalnya transaksi bisnis) secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet)

dan komputer atau kegiatan jual - beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui

jalur komunikasi digital.

Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :

a) Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya

membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser

46

Page 47: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

b) Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi

tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas,

membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat

informasi (release, product review, konsultasi, etc)

c) Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan

konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis,

Informatif dan komunikatif

d) Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis

e) Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.

5. http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html

What is E-Business and E-Commerce?

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan

secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik.

E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem

pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business

juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan,

serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik

atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-

business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis

menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-

business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau

Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce

mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

47

Page 48: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain:

pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply

chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada

pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk

pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web,

Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

6. http://masterbiznet.com/pemasaran-bisnis/e-business-dan-dunia-maya.html

E-Business dan Dunia Maya

Fenomena eBusiness tidak dapat disangkal telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas

bisnis di negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang berkembang

karena kemajuan teknologi informasi dan berbagai paradigma bisnis baru ini dianggap

sebagai kunci sukses perusahaanperusahaan di era informasi dan di masa-masa

mendatang.

Cakupan atau spektrum eBusiness dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari masin-

masing orang melihat definisi dari kata “bisnis” itu sendiri. Untuk dapat menangkap

dimensi ruang lingkup pengertian eBusiness, cara yang kerap dipakai adalah dengan

menggunakan prinsip 4W (What, Who, Where, dan Why).

Untuk WHAT: Secara prinsip, pengertian eBusiness jauh lebih luas dibandingkan dengan

eCommerce; bahkan secara filosofis, eCommerce merupakan bagian dari eBusiness. Jika

eCommerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang

dilakukan secara elektronik/digital, eBusiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas,

termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara

perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra

bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan

lain sebagainya

48

Page 49: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Untuk WHO: semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem

bisnis atau serangkaian proses bisnis (business process) merupakan pihak-pihak yang

berkepentingan dalam ruang lingkup eBusiness. Paling tidak ada tujuh (A sampai G)

klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-

masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government.

Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme

hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end

consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk

permasalahan eksport dan import; atau D-to-D yang menghubungkan antara dua

peralatan canggih teknologi informasi seperti antara PDA dengan Handphone; atau B-to-

F yang menghubungkan sebuah perusahaan penjual barang-barang kebutuhan rumah

tangga dengan berbagai keluarga.

Untuk WHERE: yaitu dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas

elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis

konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan yang

bersangkutan, maka di dalam eBusiness, interaksi dapat dilakukan melalui berbagai

kanal akses.

Untuk WHY: tidak saja menguntungkan perusahaan karena banyaknya komponen biaya

tinggi yang dapat dihemat (cost cutting), tetapi justru memberikan kesempatan

perusahaan untuk meningkatkan level pendapatannya (revenue generation) secara

langsung maupun tidak langsung. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan

dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah

ditawarkan kepada masyarakat. Disamping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang

melakukan transformasi bisnis (perubahan bisnis inti) setelah melihat besarnya peluang

bisnis baru di dalam menerapkan konsep eBusiness.

7. http://elia-laemba.blogspot.com/2008/09/pengertian-e-bisnis.html

Pengertian E-Business

49

Page 50: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis

yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi. Bagaimana teknologi informasi

(elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis

(pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional

Perubahan paradigma, old economy to digital economy, dimana bisa dikatakan

digitalisasi segala aktivitas ekonomi/bisnis mendasari terbentuknya “Digital Economy/e-

Business” Surat Elektronik, audio/video dll, sehingga data dan informasi dapat dengan

mudah diterima/disebar sehingga akan memudahkan berbagai proses bisnis. Manfaat

yang diperoleh diantaranya: 1) karena sangat mudah diduplikasi, 2) biaya murah pada

saat menduplikasi, 3) mudah melakukan proses restrukturisasi (mis: analog ke digital),

dan 4) dapat memperbaiki kualitas sumber daya fisik

8. http://olivecaem.wordpress.com/2007/11/04/resume-e-business/

Apa dan Bagaimana E-Business?

E-Business itu merupakan suatu implementasi pertukaran barang dan jasa melalui

medium elektronis. Dengan E-Business, suatu perusahaan dapat menurunkan total biaya

pengeluaran operasional tetap. Lebih jauh, banyak potensi sumber pendapatan baru

ditawarkan oleh konsep e-Business. Hal lain yang membuat e-Business menjadi

primadona dalam kerangka bisnis modern adalah adanya berbagai data statistik yang

menunjukkan kian tingginya nilai bisnis yang terjadi di dunia maya, yang perlahan-lahan

tumbuh menyaingi apa yang terjadi dalam dunia nyata.

Fenomena e-Business tidak dapat disangkal telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas

bisnis di negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang berkembang

karena kemajuan teknologi informasi dan berbagai paradigma bisnis baru ini dianggap

sebagai kunci sukses perusahaan-perusahaan di era informasi dan di masa-masa akan

datang.

9. http://syopian.net/blog/?cat=12

50

Page 51: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

Belanja Nyaman dan Aman secara Online

Menurut kamus Wikipedia belanja online disebut juga belanja daring. belanja daring

adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Melalui belanja

lewat internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang

hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja

daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap

muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh

dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung

dengan layanan akses internet.

Bagaimana perkembangan belanja cara online di Indonesia?

sebagian besar orang indonesia, belanja offline lebih menyenangkan karena bisa

memilih produk atau sekalian “cuci mata jika belanja di toko atau mall. Tapi mengapa

banyak orang sering melakukan belanja online? Tentu ada beberapa pertimbangan

tertentu, seperti: waktu, ketersediaan barang di pasar dan harga. Adapun media belanja

ini melalui: Blog, Situs internet atau Jejaring sosial.

10. http://zifanfan.blogspot.com/2007/12/what-is-e-commerce-and-e-business-

saat.html

What is E-Business and E-Commerce?

Saat ini dunia perdagangngan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas

manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangngan mampu menyediakan layanan jasa

dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi

masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk

menghubungkan antara produsen dan konsumen. Hal ini dikenal dengan istilah di

kalangan dunia maya dan penggelut bisnis adalah E-Business dan E-Comerce.

E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi

51

Page 52: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

elektronik dan perdagangan barang , pelayanan dan informasi yang dilakukan secara

elektronik. Sementara E-Business, merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak

saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama

dengan rekan bisnis lainnya yang bisa dilakukan baik individual maupun instansi.

52

Page 53: ELECTRONIC BUSINESS SYSTEMS · Web viewPenerapan E-Supply di Wilayah Kerja Bank Danamon Pengelolaan pemenuhan kebutuhan operasional kantor cabang Bank Danamon baik dalam hal service,

VIII DAFTAR PUSTAKA

Dix, A., Finlay J, Abowd, G., Beale, R. 1998 “Human-Computer Interaction” (Second Edition). Prentice Hall.

Griffiths Richard. Computer Supported Co-operative Work (CSCW) and Groupware. University og Brighton.

O’Brien James A; Pengantar Sistem Informasi, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005

_________ Majalah internal Bank Danamon, Edisi April, Mei dan Juni. 2011.

_________ Laporan tahunan. Bank Danamon. 2010

_________ Using Information Technology to Enable Supply Chain Management, Module 4. Association for Operation Management (APICS). 2008.

53