internasional sabtu, 6 november 2010 | media indonesia ... · rolls-royce selaku pembuat mesin, dan...

1
JEPANG menyelidiki keaslian video di internet yang menunjukkan kapal nelayan China bertabrak- an dengan kapal patroli Jepang. Kemunculan video ini kembali memanaskan hubungan dua raksasa ekonomi Asia itu yang mulai membaik. Video yang ditampilkan di situs YouTube itu menunjukkan sebuah kapal berwarna biru de- ngan tulisan China bertabrakan dengan dua kapal patroli, bersamaan dengan bunyi sirene dan kru patroli Jepang yang berteriak ‘berhenti’. Salah satu stasiun televisi Jepang juga menayangkan video tersebut. “Kita perlu melihat keaslian klip video ini,” ujar Sekretaris Kabinet, Yoshito Sengoku, ke- marin. “Secara umum, jika dokumen dalam suatu gugatan pidana itu telah dirilis di YouTube dan kepada publik, pihak berwenang harus menye- lidikinya.” Gambar video yang diambil oleh penjaga pantai Jepang tersebut ditunjukkan kepada sekitar 30 anggota Komite Anggaran Majelis Rendah Jepang pada 1 November. Namun, pemerintah menolak untuk memublikasikannya karena khawatir video tersebut mengobarkan sentimen anti-China. Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, mengatakan China telah menyatakan sangat keberatan dengan kemunculan video tersebut. Beijing telah memperingatkan Tokyo agar tidak melanggar jika ingin memperbaiki hubungan. Hubungan Jepang-China mencapai titik terbu- ruk pada September. Jepang menahan nelayan di kapal yang bertabrakan itu, tetapi kemudian membebaskannya. Video ini juga menjadi tantangan bagi peme- rintahan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang tengah anjlok popularitasnya. Jika asli, video ini dapat memperburuk opini publik Jepang ter- hadap China karena menunjukkan pelaut China yang telah dibebaskan itu sebenarnya bersalah. (*/Reuters/I-2) Insiden Qantas akibat Kerusakan Mesin 12 | Internasional SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Putra Bungsu Suu Kyi Ingin Jenguk Ibunya WAJAH CEMAS: Penumpang pesawat Qantas Airbus A380 memasukkan barang di Bandara Changi, Singapura, kemarin. AP PHOTO/WONG MAYE-E K ERUSAKAN material dan kesalahan desain diduga menjadi pe- nyebab meledaknya mesin pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Qantas. “Kami menduga ada keru- sakan pada material pesawat atau kesalahan desain,” ungkap CEO Qantas Alan Joyce dalam konferensi pers, kemarin. Pesawat milik maskapai asal Australia yang membawa 440 penumpang dan 26 awak itu mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, setelah satu dari empat mesinnya meledak dan terbakar saat melintasi Batam, Indonesia. Kendati tidak ada korban jiwa, ini adalah insiden paling serius yang dia- lami A380 sejak memulai pener- bangan komersialnya pada Oktober 2007. Joyce menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat QF32 yang baru berumur dua tahun itu. Hingga saat ini penye- lidikan masih terus dilakukan. “Perawatan mesin terus dilaku- kan oleh pihak Rolls-Royce sejak mesin dipasang di pesawat. Jadi, kami yakin ini bukan masalah perawatan, melainkan kesalahan material atau desain,” tukasnya. Pihak Qantas menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat. Maya Puspita Sari Namun, lanjutnya, untuk mengantisipasi kejadian serupa Qantas memutuskan untuk mengandangkan enam pesawat A380 yang dirakit di Prancis itu. Serangkaian pengecekan internal akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari pihak Qantas, Rolls-Royce selaku pembuat mesin, dan Airbus. “Kami memperkirakan pengecekan ini akan mema- kan waktu sekitar 24 hingga 48 jam. Jika tidak ada masalah yang ditemukan, pesawat di- izinkan beroperasi kembali,” tutur Joyce. Sementara itu, penumpang yang sempat terkatung-katung selama satu malam di Ban- dara Changi, Singapura, telah diterbangkan menuju Austra- lia, kemarin pagi. “Kami akan segera lepas landas. Pener- bangan sempat ditunda, tetapi kami diberi tahu bahwa kami akan melakukan penerbangan singkat selama 6 jam 45 menit,” ujar Matthew Hewitt, salah se- orang penumpang dalam pesan singkatnya kepada Associated Press. Manajer Investigasi Kesela- matan Transportasi Udara dari Biro Keselamatan Transportasi Australia, Ian Sangton, menga- takan pihaknya akan memimpin penyelidikan resmi kecela- kaan pesawat Qantas dengan menghimpun keterangan dari Qantas, Airbus, Rolls-Royce, dan otoritas penerbangan di sejumlah negara. Saat ini, pesawat dan serpihan- serpihan mesin yang terbakar disita oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan. Seluruh data penerbangan dan rekaman suara di kokpit juga telah dikum- pulkan dan dibawa ke Australia untuk keperluan penyelidikan. “Kami sudah mengumpulkan serpihan pesawat yang jatuh di sekitar Batam,” ungkap Sangston dalam konferensi pers di Can- berra, Australia. Hingga kini, belum ada dugaan keterlibatan petugas perawatan pesawat dalam in- siden ledakan tersebut. Namun, tambahnya, masih terlalu dini untuk memastikan penyebab utama kecelakaan dan meng- klaim pihak yang bertanggung jawab. (Mps/AP/BBC/I-5) mayapuspita @mediaindonesia.com China-Jepang Panas karena Video tersebut. Kim Aris, 33, bermu- kim di Inggris dan terakhir kali melihat ibunya pada Desember 2000 silam. Setelah itu, dia berkali-kali memohon visa agar dapat menemui Suu Kyi, na- mun selalu ditolak junta militer Myanmar. Pengacara Suu Kyi, Nyan Win, mengaku Kim sedang be- rada di ibu kota Thailand, Bang- kok. “Dia mencoba memperoleh visa untuk menengok ibunya,” kata Win tanpa menyebutkan apakah Kim telah mengaju- kan formulir visa ke Kedutaan Myanmar di Bangkok. Ditanya apakah junta akan membebaskan Suu Kyi meng- ingat masa penahanannya rampung pada 13 November mendatang, Win menyatakan optimistis. “Kami semua per- caya dia akan dibebaskan pada tanggal tersebut.” Pemilihan umum Myanmar yang digelar besok adalah yang pertama kali sejak kubu Liga Na- sional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi meraih ke- menangan telak pada pemilu 1990 silam. Tanpa partisipasi NLD dan Suu Kyi, pemilu kali ini dikecam sejumlah negara lantaran ditengarai sebagai suatu rancangan agar junta militer dapat berkuasa secara ‘demokratis’. Suu Kyi sendiri bukannya tidak berusaha. Perempuan berusia 65 tahun itu beberapa kali masuk penjara dan bersta- tus tahanan rumah. Dia per- tama kali ditahan pada 1989 manakala putra sulungnya, Alexander, berusia 16 tahun dan Kim berusia 11 tahun. Sejak saat itu, suami Suu Kyi, Michael Aris, membesarkan dua putra mereka di Inggris. Pada 1991, Alexander menerima hadiah Nobel Perdamaian atas nama ibunya. Kini, dia dilapor- kan bermukim di Amerika Serikat. Adapun Michael Aris yang bergelar doktor di bidang budaya Tibet telah meninggal dunia akibat kanker prostat pada 1999 di usia 53 tahun. Dia meninggal tanpa Suu Kyi di sisinya lantaran perempuan lulusan Universitas Oxford tersebut khawatir jika dia ber- tolak ke Inggris, junta militer akan melarangnya kembali ke Myanmar. (Jer/AP/I-2) Seiji Maehara Menteri Luar Negeri Jepang AP PHOTO/ITSUO INOUYE PEMBEBASAN SAN SUU KYI: Demonstran menggunakan kaus bergambar Aung San Suu Kyi memegang lilin saat demonstrasi. REUTERS/BOBBY YIP PRESIDEN Amerika Serikat Ba- rack Obama, kemarin, memulai lawatan ke sejumlah negara Asia di tengah bayang-bayang kekalahan Partai Demokrat da- lam pemilu sela pekan lalu. India menjadi negara per- tama yang dikunjunginya da- lam lawatan yang total akan berlangsung selama 10 hari itu. Setelah itu, Obama akan bertandang ke Indonesia, Ko- rea Selatan, dan Jepang. Selain untuk mencari peluang guna membangkitkan ekonomi AS, kunjungan Obama ke ‘Benua Kuning’ ialah untuk mem- perkuat nilai-nilai demokrasi, mengingat India dan Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar di dunia. “Tujuan utama kunjungan ini ialah mendukung perusa- haan-perusahaan Amerika dan membuka pasar supaya kami bisa menjual di Asia. Sebab, Asia merupakan pasar yang berkembang paling cepat dan menciptakan lapangan kerja di Amerika,” ujar Obama ke- pada wartawan, kemarin. “Saya harap kami akan memperoleh keterkaitan khusus dari yang kami lakukan di luar negeri dengan yang terjadi di dalam negeri, khususnya soal pertum- buhan kerja dan ekonomi.” Para pemilih AS telah meng- hukum pemerintahan Obama dengan mengalihkan suara mereka ke Partai Republik se- hingga membuat Demokrat tergusur dari kursi mayoritas di DPR. Republik juga berhasil merebut banyak kursi gubernur dari tangan Demokrat. Kekalahan tersebut dipastikan bakal membayangi perjalanan Presiden AS kali ini. Karena itu, Obama diperkirakan tidak akan memberikan terobosan baru da- lam kebijakan luar negeri pada kunjungan ini. “Obama masih sangat ter- pengaruh oleh persoalan di dalam negeri. Anda tidak akan melihat kebijakan luar negeri yang lebih agresif yang akan ia ajukan,” tutur Amitabh Mattoo, pakar politik internasional di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi. Sehari setelah kepulangan- nya, yang dijadwalkan pada 14 November, Obama harus menghadapi sesi di Kongres. Obama diperkirakan bakal berjuang keras untuk mencapai kompromi dengan kubu Repub- lik. Yang terutama ialah mem- perluas pemangkasan pajak yang diterapkan di era mantan Presiden George W Bush. (Hde/AP/Reuters/I-5) Obama Mulai Kunjungan ke Asia PUTRA bungsu tokoh pro- demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dilaporkan tengah memohon visa kunjungan ke negara yang besok akan me- langsungkan pemilihan umum

Upload: doankhuong

Post on 03-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Internasional SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA ... · Rolls-Royce selaku pembuat mesin, dan Airbus. ... selama satu malam di Ban-dara Changi, Singapura, ... orang penumpang

JEPANG menyelidiki keaslian video di internet yang menunjukkan kapal nelayan China bertabrak-an dengan kapal patroli Jepang. Kemunculan video ini kembali memanaskan hubungan dua raksasa ekonomi Asia itu yang mulai membaik.

Video yang ditampilkan di situs YouTube itu menunjukkan sebuah kapal berwarna biru de-ngan tulisan China bertabrakan dengan dua kapal patroli, bersamaan dengan bunyi sirene dan kru patroli Jepang yang berteriak ‘berhenti’. Salah satu stasiun televisi Jepang juga menayangkan video tersebut.

“Kita perlu melihat keaslian klip video ini,” ujar Sekretaris Kabinet, Yoshito Sengoku, ke-marin. “Secara umum, jika dokumen dalam suatu gugatan pidana itu telah dirilis di YouTube dan kepada publik, pihak berwenang harus menye-lidikinya.”

Gambar video yang diambil oleh penjaga pantai Jepang tersebut ditunjukkan kepada sekitar 30 anggota Komite Anggaran Majelis Rendah Jepang pada 1 November. Namun, pemerintah menolak untuk memublikasikannya karena khawatir video tersebut mengobarkan sentimen anti-China.

Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, mengatakan China telah menyatakan sangat keberatan dengan kemunculan video tersebut. Beijing telah memperingatkan Tokyo agar tidak melanggar jika ingin memperbaiki hubungan.

Hubungan Jepang-China mencapai titik terbu-ruk pada September. Jepang menahan nelayan di kapal yang bertabrakan itu, tetapi kemudian membebaskannya.

Video ini juga menjadi tantangan bagi peme-rintahan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang tengah anjlok popularitasnya. Jika asli, video ini dapat memperburuk opini publik Jepang ter-hadap China karena menunjukkan pelaut China yang telah dibebaskan itu sebenarnya bersalah. (*/Reuters/I-2)

Insiden Qantas akibatKerusakan Mesin

12 | Internasional SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Putra Bungsu Suu Kyi Ingin Jenguk Ibunya

WAJAH CEMAS: Penumpang pesawat Qantas Airbus A380 memasukkan barang di Bandara Changi, Singapura, kemarin.

AP PHOTO/WONG MAYE-E

KERUSAKAN material dan kesalahan desain diduga menjadi pe-nyebab meledaknya

mesin pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Qantas.

“Kami menduga ada keru-sakan pada material pesawat atau kesalahan desain,” ungkap CEO Qantas Alan Joyce dalam konferensi pers, kemarin.

Pesawat milik maskapai asal Australia yang membawa 440 penumpang dan 26 awak itu mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, setelah satu dari empat mesinnya meledak dan terbakar saat melintasi Batam, Indonesia. Kendati tidak ada korban jiwa, ini adalah insiden paling serius yang dia-lami A380 sejak memulai pener-bangan komersialnya pada Oktober 2007.

Joyce menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat QF32 yang baru berumur dua tahun itu. Hingga saat ini penye-lidikan masih terus dilakukan. “Perawatan mesin terus dilaku-kan oleh pihak Rolls-Royce sejak mesin dipasang di pesawat. Jadi, kami yakin ini bukan masalah perawatan, melainkan kesalahan material atau desain,” tukasnya.

Pihak Qantas menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat.

Maya Puspita Sari

Namun, lanjutnya, untuk mengantisipasi kejadian serupa Qantas memutuskan untuk mengandangkan enam pesawat A380 yang dirakit di Prancis itu. Serangkaian pengecekan internal akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari pihak Qantas, Rolls-Royce selaku pembuat mesin, dan Airbus.

“Kami memperkirakan pengecekan ini akan mema-kan waktu sekitar 24 hingga 48 jam. Jika tidak ada masalah yang ditemukan, pesawat di-izinkan beroperasi kembali,” tutur Joyce.

Sementara itu, penumpang yang sempat terkatung-katung selama satu malam di Ban-dara Changi, Singapura, telah diterbangkan menuju Austra-lia, kemarin pagi. “Kami akan segera lepas landas. Pener-bangan sempat ditunda, tetapi kami diberi tahu bahwa kami akan melakukan penerbangan singkat selama 6 jam 45 menit,” ujar Matthew Hewitt, salah se-orang penumpang dalam pesan singkatnya kepada Associated Press.

Manajer Investigasi Kesela-matan Transportasi Udara dari

Biro Keselamatan Transportasi Australia, Ian Sangton, menga-takan pihaknya akan memimpin penyelidikan resmi kecela-kaan pesawat Qantas dengan menghimpun keterangan dari Qantas, Airbus, Rolls-Royce, dan otoritas penerbangan di sejumlah negara.

Saat ini, pesawat dan serpihan-serpihan mesin yang terbakar disita oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan. Seluruh data penerbangan dan rekaman suara di kokpit juga telah dikum-pulkan dan dibawa ke Australia untuk keperluan penyelidikan.

“Kami sudah mengumpulkan serpihan pesawat yang jatuh di sekitar Batam,” ungkap Sangston dalam konferensi pers di Can-berra, Australia.

Hingga kini, belum ada dugaan keterlibatan petugas perawatan pesawat dalam in-siden ledakan tersebut. Namun, tambahnya, masih terlalu dini untuk memastikan penyebab utama kecelakaan dan meng-klaim pihak yang bertanggung jawab. (Mps/AP/BBC/I-5)

[email protected]

China-Jepang Panas karena Video

tersebut. Kim Aris, 33, bermu-kim di Inggris dan terakhir kali melihat ibunya pada Desember 2000 silam. Setelah itu, dia berkali-kali memohon visa agar dapat menemui Suu Kyi, na-mun selalu ditolak junta militer Myanmar.

Pengacara Suu Kyi, Nyan Win, mengaku Kim sedang be-rada di ibu kota Thailand, Bang-kok. “Dia mencoba memperoleh visa untuk menengok ibunya,” kata Win tanpa menyebutkan apakah Kim telah mengaju-kan formulir visa ke Kedutaan Myanmar di Bangkok.

Ditanya apakah junta akan membebaskan Suu Kyi meng-ingat masa penahanannya rampung pada 13 November mendatang, Win menyatakan

optimistis. “Kami semua per-caya dia akan dibebaskan pada tanggal tersebut.”

Pemilihan umum Myanmar yang digelar besok adalah yang pertama kali sejak kubu Liga Na-sional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi meraih ke-menangan telak pada pemilu 1990 silam. Tanpa partisipasi NLD dan Suu Kyi, pemilu kali ini dikecam sejumlah negara lantaran ditengarai sebagai suatu rancangan agar junta militer dapat berkuasa secara ‘demokratis’.

Suu Kyi sendiri bukannya tidak berusaha. Perempuan berusia 65 tahun itu beberapa kali masuk penjara dan bersta-tus tahanan rumah. Dia per-tama kali ditahan pada 1989

manakala putra sulungnya, Alexander, berusia 16 tahun dan Kim berusia 11 tahun.

Sejak saat itu, suami Suu Kyi, Michael Aris, membesarkan dua putra mereka di Inggris. Pada 1991, Alexander menerima hadiah Nobel Perdamaian atas nama ibunya. Kini, dia dilapor-kan bermukim di Amerika Serikat. Adapun Michael Aris yang bergelar doktor di bidang budaya Tibet telah meninggal dunia akibat kanker prostat pada 1999 di usia 53 tahun. Dia meninggal tanpa Suu Kyi di sisinya lantaran perempuan lulusan Universitas Oxford tersebut khawatir jika dia ber-tolak ke Inggris, junta militer akan melarangnya kembali ke Myanmar. (Jer/AP/I-2)

Seiji MaeharaMenteri Luar Negeri Jepang

AP PHOTO/ITSUO INOUYE

PEMBEBASAN SAN SUU KYI: Demonstran menggunakan kaus bergambar Aung San Suu Kyi memegang lilin saat demonstrasi.

REUTERS/BOBBY YIP

PRESIDEN Amerika Serikat Ba-rack Obama, kemarin, memulai lawatan ke sejumlah negara Asia di tengah bayang-bayang kekalahan Partai Demokrat da-lam pemilu sela pekan lalu.

India menjadi negara per-tama yang dikunjunginya da-lam lawatan yang total akan berlangsung selama 10 hari itu. Setelah itu, Obama akan bertandang ke Indonesia, Ko-rea Selatan, dan Jepang. Selain untuk mencari peluang guna membangkitkan ekonomi AS, kunjungan Obama ke ‘Benua Kuning’ ialah untuk mem-perkuat nilai-nilai demokrasi, mengingat India dan Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.

“Tujuan utama kunjungan ini ialah mendukung perusa-haan-perusahaan Amerika dan membuka pasar supaya kami bisa menjual di Asia. Sebab, Asia merupakan pasar yang berkembang paling cepat dan menciptakan lapangan kerja di Amerika,” ujar Obama ke-pada wartawan, kemarin. “Saya harap kami akan memperoleh keterkaitan khusus dari yang kami lakukan di luar negeri dengan yang terjadi di dalam negeri, khususnya soal pertum-buhan kerja dan ekonomi.”

Para pemilih AS telah meng-hukum pemerintahan Obama dengan mengalihkan suara me reka ke Partai Republik se-hingga membuat Demokrat tergusur dari kursi mayoritas di DPR. Republik juga berhasil merebut banyak kursi gubernur dari tangan Demokrat.

Kekalahan tersebut dipastikan bakal membayangi perjalanan Presiden AS kali ini. Karena itu, Obama diperkirakan tidak akan memberikan terobosan baru da-lam kebijakan luar negeri pada kunjungan ini.

“Obama masih sangat ter-pengaruh oleh persoalan di dalam negeri. Anda tidak akan melihat kebijakan luar negeri yang lebih agresif yang akan ia ajukan,” tutur Amitabh Mattoo, pakar politik internasional di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Sehari setelah kepulangan-nya, yang dijadwalkan pada 14 November, Obama harus menghadapi sesi di Kongres. Obama diperkirakan bakal berjuang keras untuk mencapai kompromi dengan kubu Repub-lik. Yang terutama ialah mem-perluas pemangkasan pajak yang diterapkan di era mantan Presiden George W Bush. (Hde/AP/Reuters/I-5)

Obama Mulai Kunjungan ke Asia

PUTRA bungsu tokoh pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dilaporkan tengah

memohon visa kunjungan ke negara yang besok akan me-langsungkan pemilihan umum