INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

MATERI DAN REFERENSI

Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer ini menerangkan tentang dasar-dasar interaksi manusia dengan komputer, sehingga mahasiswa nantinya akan mampu mengevaluasi perangkat lunak dari user interface yang ergonomis dan berorientasi pada user.

MATERI UTAMA

1. Paradigma IMK

2. Faktor manusia

3. Faktor komputer

4. Interaksi

5. Ragam Dialog

6. Ragam Dialog II

7. Daya Guna

Sumber Referensi: Interaksi Manusia dan Komputer edisi 2, P. Insap Santosa, 2010, Andi Offset;Yogyakarta.

MATERI UTAMA

8. Prinsip dasar Desain Interaksi

9. Presentasi dan Properti Leksikal

10.Desain dan notasi dialog

11.Model Pengguna

12.Model Pengguna II

13.Teknik Evaluasi

14.Groupware

Pertemuan 13:

Desain UI dan Teknik Evaluasi

1. Prinsip umum Desain UI

2. Desain Output

3. Desain Input

4. Desain UI

5. Tujuan Evaluasi

6. Jenis-jenis Evaluasi

7. Metode Evaluasi

Outline Materi 13

Desain UI

13.1

Prinsip Umum Desain UI

13.1.1

Prinsip perancangan UI

Menurut Deborah J. Mayhew, terdapat paling tidak 17 prinsip yang harus dipatuhi untuk mendapatkan tampilan yang maksimal

• User compability kesesuaian tampilan dengan tipikal user. User yang berbeda harusnya mendapat tampilan yang berbeda

• Product compability tampilannya sesuai dengan produk yang dihasilkan

• Task compability kesesuaian dengan fungsional/task. Misalnya, pilihan “report” biasa diartikan sebagai menu yang menampilkan laporan, sehingga harusnya bukan berisi data

• Work flow compatibility kesesuaian dengan alur kerja/prosedur

Prinsip desin UI

• Consistency konsistensi/ketetapan penggunaan istilah dalam sebuah tampilan

• Familiarity penggunaan icon atau istilah yang dekat dengan user

• Simplicity penyediaan pilihan default untuk sebuah task

• Direct manipulation manipulasi tugas secara langsung. Misal penggunaan shortcut, ctrl+b, ctrl+s, dll.

• Control pengendalian penuh pada user, user enggan dihadapkan pada banyak peraturan

• WYSIWYG tampilan yang mendekati kehidupan nyata dari user, serta fungsionalitas sistem berjalan sesuai tujuan user

• Flexibility kebebasan penggunaan tool/perangkat

Prinsip Desain UI

• Responsiveness penampilan respon dari sistem terhadap aksi dari user

• Invisible technology tidak perlunya menampilkan jenis/alur algoritma yang digunakan dalam mengembangkan sistem

• Robustness UI mencerminkan kehandalan sistem. Karena dapat mengakomodasi kesalahan user.

• Protection perlindungan user terhadap kesalahan yang umum dilakukan

• Ease of learning kemudahan mempelajari sistem dari tampilannya

• Ease of use kemudahan penggunaan akibat tampilan yang baik

Desain Output

13.1.2

Jenis Output

Output merupakan komponen yang menjadi basis penilaian akhir manajemen terhadap kesuksesan sebuah sistem

Jenis output :

• Internal output output yang ditujukan untuk pemilik dan pengguna sistem dalam perusahaan. Output ini mendukung operasi bisnis sehari-hari, pengawasan manajemen dan pengambilan keputusan

• Detailed Report : penyajian informasi tanpa/dengan sedikit penyaringan. Ex, daftar seluruh tagihan pelanggan

• Summary report : informasi dari manajer, yang tidak terlalu rinci. Ex, ringkasan total penjualan dalam hitungan bulan, serta grafik penjualan per-tahun

• Exception report : informasi disajikan setelah disaring. Ex, laporan persediaan barang yang hampir habis

Jenis Output

• External output informasi yang ditujukan untuk pihak-pihak diluar organisasi. Misal, kepada konsumen, supplier, mitra bisnis dan pemerintah. Jenit output ini menyimpulkan dan melaporkan transaksi bisnis. Ex, faktur, nota pembelian, jadwal kursus, harga tiket pesawat, tagihan telepon, dll

• Turnaround output output eksternal yang masuk kembali ke dalam sistem sebagai input. Ex, tagihan telepon yang telah dibayar oleh konsumen.

Petunjuk Desain Output

Output harus mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan

• Memiliki judul, selalu diperbaharui dan diberi tanggal

• Terdiri dari bab dan sub bab.

• Jika output berbasis form maka setiap bagian harus diberi label yang jelas. Jika berbasis tabel, semua kolom harus memiliki nama

Memperhatikan timing pengeluaran output

Distribusi/akses ke output harus mencukupi bagi seluruh pengguna

Proses Desain Output

Langkah-langkah yang diperlukan:

• Mengidentifikasi output sistem dan meninjau persyaratan logis

• Menentukan persyaratan output fisik

• Perlu pemahaman atas tipe laporan dari output dan bagaimana output tersebut akan digunakan.

• Mendesain semua preprinted form

• Merencang, memvalidasi dan menguji output.

Desain Input

13.1.3

Seorang analisa sistem harus merancang dokumen sumber, screen input dan metode input, serta prosedur untuk memasukkan data.

• Data capture identifikasi dan penambahan data baru

• Source document form yang digunakan untuk menyimpan transaksi perusahaan, khususnya data

• Data entry proses translasi dokumen ke dalam format yang mudah dibaca oleh komputer

Proses Desain Input

Mengidentifikasi input sistem dan memberikan persyaratan logika

Memilih control GUI yang sesuai

• Jumlah yang harus diinputkan

• Kesalahan yang harus dihindari

Merandang, memvalidasi dan menguji input

Merancang source document

Desain UI

13.1.4

Klasifikasi User

Expert user : pengguna komputer yang berpengalaman yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggunakan aplikasi khusus

Casual user : pengguna komputer yang punya pengalaman lebih sedikit, dalam penggunaan komputer end user

Pertimbangan dalam perancangan UI

Internal control autentikasi dan autorisasi pemberian user ID dan Password.

• Memberikan izin pada user tertentu sebelum melakukan tindakan tertentu

Help system

Teknik Evaluasi

13.2

Konsep Evaluasi

13.2.1

Konsep Evaluasi

Evaluasi digunakan untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses uji coba sistem yang telah dibuat sesuai dengan permintaan user

Tujuan :

• Melihat seberapa jauh sistem berfungsi

• Meliputi pengukuran kerja user terhadap sistem, efektivitas sistem dalam mendukung tugas/pekerjaan user

• Melihat efek/dampak interface bagi pengguna

• Mencakup pertimbangan aspek kemudahan sistem untuk dipelajari, kegunaan dan perilaku user

• Mengidentifikasi problem khusus yang terjadi pada sistem

• Mengetahui aspek negatif dari sistem, serta ketidakpuasan terhadap sistem

Jenis Evaluasi

Jenis evaluasi yaitu

• Percobaan (Laboratorium)

• Berupa simulasi penggunaan sistem; Evaluasi dilakukan hanya pada kondisi/tugas tertentu; Tidak bisa mencerminkan kondisi kerja sesungguhnya; Gangguan teknik sedikit

• Lokasi kerja (Lapangan)

• Gangguan teknis lebih banyak; Dilakukan dengan cara observasi saat user melaksanakan pekerjaannya; Evaluasi lebih terbuka antara user dan sistem

Evaluasi Peracangan

Evaluasi yang dilakukan setelah proses perancangan, sebelum sistem diterapkan.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir tingkat kesalahan jika nantinya sistem ditrapkan.

Metode yang bisa digunakan:

• Cognitive Walkthrough

• Heuristic Evaluation

• Review Based

• Model Based

Cognitive Walkthrough

Usaha yang digunakan untuk mengenalkan teori psikologi ke dalam bentuk informal dan subjektif.

Untuk mengetahui seberapa besar dukungan yang diberikan kepada user guna mempelajari sistem

Analisa fokus pada tujuan user dan pengetahuan

Isu yang diangkat :

• Pengaruh apa yang timbul setelah tugas ini diberikan ke pengguna?

• Masalah pembelajaran apa yang seharusnya timbul?

😉 terima kasih 😉