interaksi belajar meng. arab.doc
TRANSCRIPT
SILABUS
SILABUS
1. Program Studi
: Pendidikan Bahasa Arab
2. Semester
: V
3. Kelompok Mata Kuliah
: (MPK / MPB / MKK/ MKB/ MBB)*
4. Kode dan Nama Mata Kuliah : 30130 dan Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Arab
5. Bobot SKS/Jam/Semester
: 2/ /V
6. Prasyarat
: Perkembangan Peserta Didik
7. Dosen/Asisten
: H. Fahrurozi, Drs., M.Pd
8. Tatap Muka
:
a. Banyak Tatap Muka : 16 kali (diluar UTS dan UAS)
b. Waktu Tatap Muka: Seminggu sekali
9. Kompetensi Mata Kuliah
: Menguasai Interaksi belajar mengajar B. Arab Madrasah Aliyah (MA) /SMA.
10. Deskripsi Mata Kuliah
: Berisi uraian mengenai hakekat Bahsa Arab, hakekat anak didik dalam bahasa Arab, alasan B. Arab
diberikan di sekolah, berbagai interaksi bahasa Arab di sekolah, dan strategi mengajarkannya.11. Kompetensi, Materi, Indikator dan Sumber Belajar
No.Kompetensi DasarMateri Pokok PerkuliahanIndikator Pencapaian Hasil BelajarSumber Belajar
a. Kompetensi Umum
Menguasai pembelajaran matematika sekolah.
b. Kompetensi Dasar
Memahami B. Arab sebagai aktivitas manusia
Hakekat B. Arab
Hakekat anak didik dalam B. Arab
Alasan B. Arab Diajarkan disekolah
Berbagai matematika sekolah
Strategi mengajarkan Bahasa Arab sekolah
B. Arab sebagai:
Studi deduktif
Pelayan dan ratunya ilmu
Memahami dan dapat menyebutkan hakekat B. Arab
Dapat menjelaskan berbagai teori belajar B. Arab
Dapat menyebutkan gunanya matematika diajarkan di sekolah
Dapat menyebutkan berbagai b. Arab sekolah
Dapat memilih strategi mengajar dengan tepat
Dapat memberikan beberapa contoh melalui pembuktian
Dapat menunjukkan penggunaan B. Arab dalam beberapa bidang studi 1. Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran B. Arab untuk meningkaatkan CBSA. Oleh Dr. Dede Nurjaman
Memahami hakekat anak didik dalam B. Arab
Memahami tujuan Bahasa Arab diberikan di sekolah
Memahami tujuan matematika diberikan di sekolah
Mengetahui berbagai B. Arab sekolah dan perubahan pengajaran B. Arab disekolah kita
- Memahami berbagai strategi mengajar B. Arab sekolah
Bahasa
Siswa SMA dan Aliyah
Bahasa sebagai alat/untuk:
Mencerdaskan bangsa
Pengetahuan minimum
Studi lanjut dan pengembangan ilmu bahasa
Bahasa sebagai ilmu terapan
- Arti strategi mengajar
- Pembawa materi pelajaran
- Penyaji pelajaran
- Pendekatan materi pelajaran disajikan
- Pendekatan materi pelajaran disajikan.
- Teori belajar mengajar dan tahap berpikir siswa dalam matematika
- Metode mengajar Matematika
- Interaksi belajar mengajar
- Pengajaran diagnostik dan pengajaran rimidi
- Media pendidikan dan permainan Matematika
Dapat menunjukan beberapa contoh bahwa B. Arab itu adalah bahasa yang cermat, hemat, dan tidak mendua arti.
Dapat menyebutkan kesiapan siswa SD dalam memahami Bahasa Arab
Dapat menyebutkan kesiapan siswa SLTP dalam memahami B. Arab
Dapat menyebutkan kesiapan siswa SMU dalam memahami B. Arab
Dapat menyebutkan pendapat beberapa pendapat para ahli bahwa dengan belajar B. Arab siswa dapat lebih cerdas, kreatif, cermat, dan dapat memecahkan masalah.
Menyadari pentingnya sebagai warga negara terhormat memiliki pengetahuan minimum B. Arab
Menyadari perlunya B. Arab untuk studi lanjut dan pengembangan ilmu pengetahuan
Dapat menunjukan kegunaan B. Arab dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu
Dapat menyebutkan komponen/tonggak strategi mengajar yang menyebabkan beragamnya strategi mengajar.
Bila diketahui banyak komponen dan banyak unsur dari setiap komponen dapat menghitung banyak warna strategi mengajar yang terjadi.
Dapat menyebutkan warna strategi guru mengajar yang pada umumnya dilakukan sekarang.
Dapat menyebutkan berbagai pembawa materi baik perorangan maupun kelompok, serta baik yang luas maupun yang sempit.
Dapat menyebutkan berbagai penyaji pelajaran baik perorangan, tim, maupun pembelajaran individu.
Mengetahui dan dapat membawakan materi pelajaran melalui berbagai pendekatan baik yang sesuai dengan jenjang sekolah, keterkaitan antara aspek/topik, dan relistiknya b. Arab.
Dapat menyebutkan arti teori belajar dan teori mengajar masing-masing.
Mengetahui berbagai teori belajar mengajar dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran; dari : Piaget, Bruner, Dienes, Gagne, Skinner; konstruktivisme.
Mengetahui tahap berpikir siswa dalam geometri menurut Van Hiele dan dapat menepatgunakannya untuk pembelajarannya di sekolah.
Mengetahui paling tidak 10 macam metode mengajar baik untuk menyampaikan informasi, kegiatan laboratorium, kegiatan lapangan, penemuan, permainan, interaksi yang tinggi, dan pemecahan masalah, serta dapat membawakan pembelajarannya paling tidak dengan salah satu cara.
Mengetahui cara analisis interaksi BIAS, Flanders, dan VICS, serta dapat membawakannya paling tidak dengan salah satu cara.
Dapat mendiagnose kesulitan siswa belajar dalam matematika.
Dapat membuat profil-profil kelas, bidang studi, dan individual dari suatu kegiatan kelas.
Mengetahui kebutuhan emosional menurut Maslow dan dapat menerapkan serta pengelolaan kelasnya dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan kepada butiran-butiran di atas mahasiswa dapat membuat pembelajaran diagnostik dan remidinya.
Mengenal berbagai alat, alat peraga, dan alat pengajaran matematika dan dapat menggunakannya dengan tepat.
Mengenal kalkulator hitung dan kalkulator ilmiah dan perbedaan cara kerjanya.
Dapat menggunakan kalkulator ilmiah untuk menghitung rerata, deviasi baku, dan koefisien korelasi dengan menggunakan program.
Dapat menggunakan kalkulator sehingga diperoleh hasil yang lebih cepat/tepat.
Dapat menggunakan kalkulator dalam menumbuhkan berpikir.
Dapat menyebutkan hasil penelitian dari penggunaan alat peraga, kalkulator, dan komputer.
Dapat memilih paling tidak sebuah permainan matematika dan menguasainya.
2. Pengajaran Bahasa Arab Masa K3. Dasar-Dasar bahasa Arab
3. Qowaidllughoh al-Arobiyah
12. Tugas
Individu
: Membuat sebuah alat peraga atau menceritakan/menyajikan sebuah permainan b. Arab
Kelompok : Kelompok 3 orang melakukan kegiatan lapangan dan laboratorium di atas.
Praktek
: Melakukan kegiatan laboratorium di atas.
Lapangan
: Melakukan kegiatan lapangan di atas.
13. Evaluasi
Proses
: Keaktifan/partisipasi dalam kelas.
Hasil
: UTS, UAS, dan tugas-tugas.
*) coret yang tidak perlu
Bandung, 20 Juni 2003
Dosen,
H. Fahrurozi, Drs., M.Pd