instrumen uji darah

4
INSTRUMEN UJI DARAH A. Definisi Uji Darah Pengujian kimia darah dapat didefinisikan sebagai mengidentifikasi zat kimia banyak ditemukan dalam darah. Analisis zat ini akan memberikan petunjuk kepada fungsi sistem tubuh utama. Kebanyakan perawat prihatin dengan fakta bahwa tes darah banyak kimia yang dilakukan pada serum yang berasal dari seluruh darah. Serum, tentu saja, adalah cairan yang tersisa setelah seluruh darah bergumpal memiliki dalam tabung sampel. Beberapa tes kimia darah dilakukan pada bagian lain dari darah juga. Sebuah analisa kimia darah digunakan untuk menentukan komponen dalam darah. Analisis darah digunakan oleh rumah sakit, laboratorium medis, laboratorium forensik, dan oleh orang-orang di rumah. Sebuah analisa kimia darah dapat digunakan untuk menguji banyak hal, seperti jumlah sel darah, pemantauan obat terapeutik, penggunaan narkoba ilegal, mengetik darah, analisis protein, memeriksa fungsi tiroid, memeriksa adanya antibodi, dan, bila digunakan oleh pasien di rumah, untuk glukosa atau pemantauan kolesterol. Melalui pemeriksaan darah secara dini, penyakit asam urat, kencing manis, jantung koroner, dan gula darah bisa dicegah. Ada beberapa jenis tes yang digunakan oleh analisis darah, termasuk sel counter untuk melakukan penghitungan darah, immunoassays untuk mendeteksi antibodi, tes untuk ion bahwa perbedaan tegangan mengukur, dan tes untuk kehadiran enzim yang mendeteksi aktivitas enzim oleh perubahan fisik di sampel. Analisis darah mungkin mampu melakukan hanya satu jenis tes atau banyak, jadi ketika memilih penganalisis darah diingat tes yang ingin Anda lakukan. Fitur lain yang dapat berbeda antara analisis kimia darah dan yang mungkin penting untuk laboratorium Anda adalah jumlah sampel dijalankan pada suatu waktu, tes per jam, ukuran sampel yang dibutuhkan, jika ada manual override untuk menghentikan tes saat ini untuk menjalankan sampel darurat; berapa banyak penyimpanan data memiliki, dan jika analisa darah benchtop, portabel, atau genggam. B. Macam-macam test darah Melakukan pemeriksaan tes darah setahun sekali merupakan langkah yang perlu dilakukan bagi orang dewasa. Tujuannya untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat mengancam kehidupan. Dengan diketahuinya hasil tes darah tersebut kita dapat cepat melihat adanya perubahan yang terjadi di dalam tubuh kita sebelum berlanjut menjadi sakit yang serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan lain-lain. Apa saja tes darah yang penting bagi orang dewasa, berikut daftarnya. 1. Uji darah lengkap dan uji kimia darah. 2. Uji darah lengkap biasa dilakukan untuk menentukan adanya kelainan atau penyakit secara menyeluruh. Tes ini memberikan informasi diagnostik yang berhubungan dengan pembuluh darah, hati, ginjal dan sel darahnya sendiri. C. Macam-Macam Alat Uji Darah 1. Mikropipet Mikropipet dan adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil. Banyak pilihan kapasitas dlm mikropipet, misalnya mikropipet yg dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai

Upload: tantrita

Post on 18-Aug-2015

13 views

Category:

Healthcare


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Instrumen uji darah

INSTRUMEN UJI DARAH

A.    Definisi Uji Darah Pengujian kimia darah dapat didefinisikan sebagai mengidentifikasi zat kimia banyak ditemukan dalam

darah. Analisis zat ini akan memberikan petunjuk kepada fungsi sistem tubuh utama. Kebanyakan perawat prihatin dengan fakta bahwa tes darah banyak kimia yang dilakukan pada serum yang berasal dari seluruh darah. Serum, tentu saja, adalah cairan yang tersisa setelah seluruh darah bergumpal memiliki dalam tabung sampel. Beberapa tes kimia darah dilakukan pada bagian lain dari darah juga.

Sebuah analisa kimia darah digunakan untuk menentukan komponen dalam darah. Analisis darah digunakan oleh rumah sakit, laboratorium medis, laboratorium forensik, dan oleh orang-orang di rumah. Sebuah analisa kimia darah dapat digunakan untuk menguji banyak hal, seperti jumlah sel darah, pemantauan obat terapeutik, penggunaan narkoba ilegal, mengetik darah, analisis protein, memeriksa fungsi tiroid, memeriksa adanya antibodi, dan, bila digunakan oleh pasien di rumah, untuk glukosa atau pemantauan kolesterol. Melalui pemeriksaan darah secara dini, penyakit asam urat, kencing manis, jantung koroner, dan gula darah bisa dicegah. Ada beberapa jenis tes yang digunakan oleh analisis darah, termasuk sel counter untuk melakukan penghitungan darah, immunoassays untuk mendeteksi antibodi, tes untuk ion bahwa perbedaan tegangan mengukur, dan tes untuk kehadiran enzim yang mendeteksi aktivitas enzim oleh perubahan fisik di sampel.

Analisis darah mungkin mampu melakukan hanya satu jenis tes atau banyak, jadi ketika memilih penganalisis darah diingat tes yang ingin Anda lakukan. Fitur lain yang dapat berbeda antara analisis kimia darah dan yang mungkin penting untuk laboratorium Anda adalah jumlah sampel dijalankan pada suatu waktu, tes per jam, ukuran sampel yang dibutuhkan, jika ada manual override untuk menghentikan tes saat ini untuk menjalankan sampel darurat; berapa banyak penyimpanan data memiliki, dan jika analisa darah benchtop, portabel, atau genggam.

B.     Macam-macam test darahMelakukan pemeriksaan tes darah setahun sekali merupakan langkah yang perlu dilakukan bagi orang

dewasa. Tujuannya untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat mengancam kehidupan.Dengan diketahuinya hasil tes darah tersebut kita dapat cepat melihat adanya perubahan yang terjadi di

dalam tubuh kita sebelum berlanjut menjadi sakit yang serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan lain-lain.

Apa saja tes darah yang penting bagi orang dewasa, berikut daftarnya.1.      Uji darah lengkap dan uji kimia darah.2.      Uji darah lengkap biasa dilakukan untuk menentukan adanya kelainan atau penyakit secara menyeluruh. Tes ini

memberikan informasi diagnostik yang berhubungan dengan pembuluh darah, hati, ginjal dan sel darahnya sendiri.

C.    Macam-Macam Alat Uji Darah1.        Mikropipet

Mikropipet dan adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil. Banyak pilihan kapasitas dlm mikropipet, misalnya mikropipet yg dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1µl sampai 20 µl, atau mikropipet yg tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya : mikropipet 5 µl dalam penggunaannya, mikropipet memerlukan tip.Cara Penggunaan :

1.      Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet. 2.      Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet.

3.      Tekan Thumb Knob sampai hambatan pertama / first stop, jangan ditekan lebih ke dalam lagi. 4.      Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm.

5.      Tahan pipet dalam posisi vertikal kemudian lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip. 6.      Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan.

7.      Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip. 8. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar.

2.      GlukometerGlukometer merupakan suatu perangkat yang sangat penting bagi pasien diabetes untuk memonitor kadar gula

darahnya. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penggunaan glukometer mengahuskan pasien mengambil sample darahnya dari jari. Meskipun demikian glukometer generasi ketiga yakni dengan metode invasive sudah ditemukan walaupun penggunaannya untuk home glucose monitoring belum dianjurkan.Glukometer adalah alat pemeriksa gula darah yang dapat digunakan secara mandiri oleh penyandang DM namun sifatnya invasif sehingga ada kemungkinan menimbulkan ketidaknyamanan serta harganya masih relatif mahal. Kami mencoba mengedukasi dengan memberikan informasi alat bantu mendeteksi kondisi yang tidak diinginkan yaitu keadaan di mana kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) dan kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia). Kedua keadaan ekstrim

Page 2: Instrumen uji darah

tersebut sebisa mungkin tidak dialami oleh penyandang DM sehingga mereka harus mampu mendeteksi diri jika kadar glukosa darah < 55 mg/dL (hipoglikemia) dan kadar glukosa darah > 250 mg/dL (krisis hiperglikemia).

3.      IncubatorIncubator adalah alat yang digunakan untuk menyimpan darah agar suhu terjaga dan darah tidak

terkontaminasi.

4.      AggregometerDigunakan untuk evaluasi kemampuan trombosit untukmembentuk agregat/clump dan mengawali terbentuknyabekuan darah.

5.      TensimeterTensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer.

Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat diputar, kantong karet yang terbungkus kain, dan pembaca tekanan, yang bisa berupa jarum mirip jarum stopwatch atau air raksa.

6.      FreezerLemari pendingin yang digunakan untuk menyimpan darah.

7.      Cholinesterase Test KitFungsi : Untuk mengetahui kandungan pestisida dalam darah, dengan analisa menggunakan Photometer, Digital, Praktis, sangat mudah dipergunakan dan langsung mendapatkan hasil.

8.      Digital hemoglobinmeterHaemometer atau Hemoglobinometer adalah intrument laboratorium untuk menetukan kadar hemogglobin dalam darah berdararkan satuan warna (colorimeric). haemometer ini banyak digunakan juga dalam pratikum penyakit dan parasit ikan sebagai wawasan bagi anda pengguaan haemometer ini adalah alat untu mengukur kadar hemogglobin dalam darah sebaiknya anda mencari literatur kondisi Hb yang baik itu bagaimana dan tidak baik itu bagaimanan, ketepatan dan ketelitian anda saat bekerja sangat menentukan keakuratan dalam penggunaan alat ini karena alat ini, selain haemometer (sahli) ini ada juga alat yang lebih canggih lagi untuk mengukur Hb, pengukur Hb digital yaa mungkin anda sudah pada tahu atau pernah lihat di rumah sakit atau munggkin alat pengukur tensi darah dan pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara dan prisip kerja haemometer

9.      Iciiwaived

Alat untuk mengukur kadar timbal dalam darah.

10.  Blood Collecting Pack/Blood Bags TeruvlexBlood Collecting Pack/Blood Bags Teruvlex adalah kantong yang digunakan untuk menampung darah dari

pendonor. Biasanya terbuat dari plastik dan berisi larutan anticoagulantia ACD (acid citric, na.citrat, dextrose), CPD (canpuran as.sitrat+ na.sitrat+dextrosa+ na.bifosfat), atau larutan natrium sitrat 4%.

11.  Taking Set/ Blood Donor SetTaking Set/ Blood Donor Set adalah alat untuk mengambil darah dari pendonor yang kemudian akan

ditampung dalam botol atau Blood Bags.

12.  VenojectDigunakan untuk mengambil darah untuk pemeriksaan tanpa adanya kontaminasi sehingga meminimalkan

terjadinya hemolysis. Alat ini terdiri dari:a.       Tabung vacuum (tanpa antikoagulan)b.      Tabung “holder” plastikc.       Jarum spesial, berujung dua, ada yang single sample needle dan ada yang multiple sample needle.

13. Preza Pak/ Microsampler-AVL 0073

Digunakan untuk mengambil darah arteri dan untuk analisa gas darah. Alat ini terdiri dari 3 bagian yaitu:a.       Jarum spesial berujung 2b.      Guide holderc.       Sampler untuk menampung darah, berskala tiap ½ ml (berkapasitas 5ml)

Kapiler yang sudah berisi darah tersebut kemudian digunakan untuk penentuan pH, PO2, PCO2 dll dengan menggunakan alat pH Blood Gas Analyzer.14.. Giving Set/ Blood administration Set/Transfution SetAlat untuk memberikan darah kepada pasien.

15. Solution Administration Set/ INFUSION Set/Soluset

Page 3: Instrumen uji darah

Untuk alat yang digunakan pemberian cairan kepada penderita, Biasanya dilengkapi dengan buret.

o pemasangan dalam waktu lama dan terlalu keras dapat menyebabkan hemokonsentrasi (peningkatan nilai

hematokrit/PCV dan elemen sel), peningkatan kadar substrat (protein total, AST, besi, kolesterol, lipid

total)o melepas turniket sesudah jarum dilepas dapat menyebabkan hematoma

Jarum dilepaskan sebelum tabung vakum terisi penuh sehingga mengakibatkan masukknya udara ke dalam tabung dan merusak sel darah merah. Penusukan

o penusukan yang tidak sekali kena menyebabkan masuknya cairan jaringan sehingga dapat mengaktifkan

pembekuan. Di samping itu, penusukan yang berkali-kali juga berpotensi menyebabkan hematoma.o tutukan jarum yang tidak tepat benar masuk ke dalam vena menyebabkan darah bocor dengan akibat

hematoma