instrumen penelitian kuantitatif

Upload: juanahmat

Post on 04-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

menyusun instrumen penelitian kuantitatif, untuk membantu mahasiswa dalam menyusun skripsi

TRANSCRIPT

Oleh: Winda Eka SaputriData merupakan komponen utama dalam penelitian. Data yang digunakan dalam suatu penelitian harus benar serta dapat dipercaya, sehingga data yang diumpulkan dapat memberikan informasi yang benar. Dalam hal pengumpulan data, seorang peneliti harus mempunyai instrumen penelitian sebagai alat ukur dalam mengumpulkan data.Menurut Arikunto (2000), instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan tersebut agar menjadi mudah dan sistematis. Hadjar (1996) mengemukakan bahwa instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif, sedangkan menurut Suryabrata (2008) bahwa instrumen adalah alat yang digunakan untuk merekam-pada umumnya secara kuantitatif keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut kognitif dan atribut non kognitif. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa insturmen penelitian adalah alat ukur yang digunakan oleh peneliti untuk mempermudah dalam mengumpulkan dan mendapatan informasi kuantitatif secara objektif dan sistematis. Untuk melakukan pengukuran, maka instrumen penelitian yang digunakan harus mempunyai skala.Ada beberapa langkah umum yang bisa ditempuh dalam menyusun instrumen penelitian menurut Teguh (2001), langkah-langkah tersebut adalah:1. Analisis variabel penelitian, yaitu mengkaji variabel menjadi sub penelitian sehingga indikatornya dapat diukur dan menghasilkan data yang akurat. Membuat indikator variabel, peneliti dapat menggunakan teori ataupun konsep pengetahuan ilmiah yang relevan dengan variabel tersebut, atau dengan menggunakan fakta berdasarkan pengamatan secara langsung.2. Penetapan penggunaan jenis instrumen dalam mengukur variabel, subvariabel, ataupun indikatornya. Setiap variabel dapat diukur dengan satu atau lebih jenis instrumen.3. Menyusun kisi-kisi instrumen, dimana kisi-kisi tersebut berisi materi, jenis, dan banyaknya pertanyaan serta waktu yang dibutuhkan. Setiap indikator akan menghasilkan beberapa isi pertanyaan, serta abilitas yang diukur atau kemampuan yang diharapkan dari subjek penelitian.4. Menyusun item pertanyaan. Untuk menyusun item pertanyaan tersebut harus sesuai dengan jenis dan jumlah instrumen berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Selain itu, peneliti dapat membuat lebih dari jumlah pertanyaan yang ditetapakan, atau pertanyaan cadangan. Setiap item pertanyaan yang telah dibuat, jawaban atau gambaran yang diinginkan dari pertanyaan tersebut harus dibuat oleh peneliti.5. Revisi instrumen. Instrumen yang telah dibuat sebaiknya dilakukan uji coba guna perbaikan isi dan pembahasan, menghilangkan instrumen yang tidak sesuai atau diganti dengan instrumen yang baru.*Daftar PustakaArikunto, Suharsimi. 2000.Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.Hadjar, Ibnu. 1996.Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan.Jakarta:RajaGrafindo Persada.

Suryabrata, Sumadi. 2008.Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.Teguh, Muhammad. 2001.Methodologi penelitian ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo persada