institut agama islam purwokertoiainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/prosedur... ·...
TRANSCRIPT
PROSEDUR SISTEMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
Prosedur ldentifikasi lsu-isu Internal EksternallAlN-PwULPM/PS 102.08
AAIAIIT PUBWOTENT(}
No. Dokumen : IAIN-P/LPMIPS/02.08 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : l0 Maret 2017 Halaman : I dari6
PERINGATANDokunten ini adalah nilik IAIII Punvokerto
dan TIDAK DIPERBOLEHK.,I,Y dengan cara dtn alasan atrtaputt dibuat nlinanns'atanpa seijin Ketua Lenbaga Penjantinan llluta
Alamat : Jalan A. Yani No. 40 A, Telp. (0281)635624 Faks. (0281) 636553 Purwokerto
AAmnrmnilt
IAIN PURWOKERTONo Dokumen : lAlN-h,vtlLPM/PS/02.08
TanggalTerbit : 10 Maret 2017
Prosedur ldentifi kasi lsu-isuInternal Eksternal
No. Revisi : 00
Halaman : 2dari 6
1. TUJUAN:
Prosedur ini ditetapkan agar proses identifikasi isu-isu internal dan eksternal di
lingkungan lAlN Purwokerto berjalan efektif efisien dan ditindaklanjuti dalam
penetapan strategi pengembangan institusi.
2. RUANG LINGKUP:
2.T. Prosedur ini berlaku di Lingkungan lAlN Punryokerto.
2.2. Prosedur ini mencakup
2.2.1. Analisis Kekuatan (Strengths)
2.2.2. Analisis Kelemahan (Weaknesses)
2.2.3. Analisis Peluang (Opportunities)
2.2.4. Analisis Ancaman (Threats)
3. DEFINISI:
3.1. SWOT merupakan akronim untuk kata-kata Strengths, (kekuatan),
Weaknesses, (kelemahan), Oportunities, (peluang) dan Threats
(ancaman). Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam tubuh suatu
organisasi - sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor
lingkungan yang dihadapi oleh organisasi atau perusahaan dalam suatu
bisnis yang bersangkutan.
3.2. Strengths (kekuatan) adalah kompetensi khusus yang terdapat dalam
organisasi yang berakibat pada kemilikan keunggulan komparatif.
Institusi memiliki sumber, ketrampilan, produk andalan dan sebagainya
yang membuatnya lebih kuat dari para kompetitor dalam memuaskan
stakeholders yang telah direncanakan.
3.3. Weaknesses (kelemahan) adalah kelemahan dan kekurangan dalam
hal sumber, ketrampilan dan kemampuan yang menjadi penghafang
serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Dalam
praktek organisasi, berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan
dapat terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki,
AAunnnmnm
IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-PU,VLPMIPS/02.08
Tanggal Terbit : 10 Maret 2017
Prosedur ldentifi kasi lsu-isuInternal Eksternal
No. Revisi : 00
Halaman : 3dari 6
kemampuan manajerial yang rendah, ketrampilan pemasaran yang tidak
sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati
oleh para pengguna atau calon pengguna.
3.4. Opportunities (peluang) adalah bebagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu organisasi. Yang dimaksud berbagai situasi
tersebut antara lain:
a) Kecenderungan penting yang terjadi di kalangan pengguna produk,
b) ldentifikasi segmen pasar yang belum mendapat perhatian,
c) Perubahan dalam kondisi persaingan,
d) Perubahan dalam peraturan perundangan yang membuka berbagai
kesempatan baru dalam kegiatan berusaha,
e) Hubungan dengan para stakeholder yang akrab, dan
f) Hubungan dengan pemasok atau mitra yang harmonis.
3.5. Threats (ancaman), merupakan kebalikan dar pengertian peluang.
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan
bagi organisasi. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi
organisasi yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun di
masa depan.
4. DOKUMEN TERKAIT:
4.1. Panduan Evaluasi Diri BAN-PT
4.2. Formulir Analisis SWOT
4.3. Borang Evaluasi DiriA|PT
4.4. Borang Evaluasi Diri Program Studi
5. PROSEDUR:
5.1. Pimpinan Organisasi (Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kajur,
Kaprodi, Ka Unit Kerja)
1. Melibatkan kepala divisi/ departemen maupun seluruh staff organisasi
untuk melakukan SWOT.
AAurnEwm0
IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-Pu/ULPM/PS/02.08
TanggalTerbit : 10 Maret 2017
Prosedur ldentifi kasi lsu-isuInternal Eksternal
No. Revisi : 00
Halaman : 4dari 6
2. Melakukan sharing pandangan umum masing-masing untuk menggali
informasi sebanyak mungkin dari informan'informan yang ada dan juga
bisa ditambah dengan poin-poin tambahan dari sudut pandang pribadi
terhadap sebuah organisasi.
3. Hasilnya akan terkumpul banyak pernyataan yang terdiri dari hal-hal positif
maupun negatif.
4. Melakukan pemetaan dalam matrik SWOT.
5. Menetapkan dan melaksanakan langkah-langkah strategi berbasis SWOT:
{. Pertama, strategi S-O (Strengths-Opportunities) adalah strategi
yang digunakan institusi dengan memanfaatkan atau
mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan
berbagai peluang.
* Kedua, strategi W-O ( Weaknesses-Oppoftunities) adalah strategi
yang digunakan dengan seoptimal mungkin meminimalisir
kelemahan yang ada untuk memanfaatkan berbagai peluang.
{. Ketiga, S-T (Strengths-Threats) adalah strategi yang digunakan
perusahaan dengan memanfaatkan atau mengoptimalkan kekuatan
untuk mengurangi berbagai ancaman.
* Keempat, strategi W-T ( Weaknesses-Threats) adalah strategi yang
digunakan untuk mengurangi kelemahan dalam rangka
meminimalisir atau menghindari ancaman.
6. Menetapkan rumusan sasaran mutu.
AAu$iltmnin
IAIN PURWOKERTONo Dokumen : |A|N-A^/VLPM/PS/02.08
TanggalTerbit : 10 Maret 2017
Prosedur ldentifikasi lsu-isuInternal Eksternal
No. Revisi : 00
Halaman : 5dari 6
5.2. Tabel Pemetaan Analisis SWOT
Distribusi
6.1. Rektor
6.2. Wakil Rektor
6.3. Dekan
6.4. Wakil Dekan
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
Kekuatan (S) Kelemahan (V\fl
a
RUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Peluanq lOla
Strategi S€ Strategi W0
Ancaman {Da
Strabgi S-T Strategi W-T
6.
SASARAN MUTU
AAI||tntm0
IAIN PURWOKERTONo Dokumen : lAlN-Pu/t/LPM/PS/02.08
Tanggal Terbit : '10 Maret 2017
Prosedur ldentifi kasi lsu-isuInternal Eksternal
No. Revisi : 00
Halaman : 6dari 6
6.5. Jurusan dan Program Studi
6.6. Ketua/Kepala/Pengelola Unit terkait
6.7. Staf PD