institut agama islam negeri (iain)...

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berdasarkan Perpres RI No. 8Tahun 2012tentang KKNI (KerangkaKualifikasiNasionalIndonesia) dan

Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Mata Kuliah Fluida

Kode Mata Kuliah IPA.5.19

Semester 5

Program Studi Tadris IPA

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Dosen Pengampu Mata Kuliah FANINDA NOVIKA PERTIWI, M.Pd

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO

12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH : FLUIDA SKS : 2 SKS KODE : IPA 5.19 PROGRAM STUDI : TADRIS IPA SEMESTER : 5 NAMA DOSEN PENGAMPU : FANINDA NOVIKA PERTIWI, M.Pd COURSE LEARNING OUTCOMES (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

: Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mahasiswi : 1. Mampu menguasai kosep teoritis tentang konsep gerak gelombang, jenis-jenis gelombang, karakteristik gelombang bunyi,

intensitas dan taraf intensitas bunyi, efek doppler, aplikasi bunyi ultra dan pencitraan medis, gelombang elektromagnetik, pantulan, pembiasan hukum Snell, Interferensi Celah Ganda Young, Alat-alat optik, dan interferometer michelson secara mendalam dengan tepat dan benar (CP3.02)

Minggu Ke-

Kemampuan yang Diharapkan pada Setiap Pertemuan

Bahan Kajian Pengalaman Belajar Mahasiswa

dalam Bentuk Kuliah Strategi

Pembelajaran Indikator Capaian

Waktu Belajar

Penilaian Bobot Daftar Referensi yang

digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Ke-1

Mampu menguasai konsep teoritis tentang gerak gelombangsecara mendalam

Gerak Gelombang

Tatap Muka 1. Setting Class Ground Rules

Mahasiswa membentuk tim kecil

yang terdiri dari 5 orang

Tim kecil tersebut melakukan

wawancara pada beberapa

teman – teman di kelasnya

Selama 10 – 15 menit, Dosen

meminta tim kecil tersebut

untuk mulai mengelilingi kelas

melakukan wawancara

Dosen meminta tim kecil

melaporkan hasil wawancara

yang telah dilakukan

Dosen mencatat di papan tulis

hasil wawancara yang telah

Setting Class Ground Rules

Card Short

Menentukan gerak gelombang

100 menit Tes tulis bentuk uraian

70 % David Halliday &

Robert Resnick,

Fisika, edisi 3 Jilid 1,

terjemahan :

Pantar Silaban,

Erwin Sucipto,

Erlangga, Jakarta,

1996. h. 2 - 22

Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B, Erlangga, Jakarta. h. 2 – 9

13

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

disampaikan oleh tim kecil

Dosen dan mahasiswa bersama –

sama membuat kesepakatan

atas aturan – aturan yang telah

dituliskan di papan tulis

2. Card Sort

Masing-masing mahasiswa

diberikan kartu indek. Kartu

indek dibuat berpasangan

beberapa terkait materi gerak

gelombang

Dosen menunjuk salah satu

mahasiswa yang memegang

kartu, mahasiswa yang lain

diminta berpasangan dengan

mahasiswa tersebut bila merasa

kartu yang dipegangnya

merupakan pasangannya

Mahasiswa mempresentasikan

kartu yang dipegangnya kepada

yang lain

Dosen memberikan penguatan

Penugasan Terstruktur

Dosen memberikan soal tentang

gerak gelombang

Problem Based Learning

Menyelesaikan soal tentang gerak gelombang

120 menit Penugasan 20 %

Belajar Mandiri

Dosen memberikan tugas pada mahasiswa untuk membuat resume tentang gerak

Membuat kliping tentang gerak gelombang

120 menit Penugasan (produk)

10 %

14

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

gelombang

Ke-2

Mampu menguasai konsep teoritis tentang jenis jenis gelombang secara mendalam

Jenis jenis gelombang

Tatap Muka

Dosen mengawali materi dengan pertanyaan tentang jenis-jenis gelombang

Mahasiswa membentuk kelompok untuk berdiskusi merespon pertanyaan dosen

Mahasiswa kembali ke tempat duduk semula

Dosen memberikan penguatan atas gagasan – gagasan yang telah disampaikan mahasiswa

GUIDED TEACHING

Menjabarkan jenis-jenis gelombang

100 menit Tes tulis bentuk uraian

70 % David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1, terjemahan : Pantar Silaban, Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1996

Giancoli.C, Douglass, Fisika I,edisi 4, terjemahan : Cuk Imawan dkk, Erlangga, Jakarta, 1997


Dosen memberikan beberapa soal tentang jenis-jenis gelombang

PROBLEM BASED LEARNING

Berlatih soal –

soal tentang

jenis-jenis

gelombang


Belajar Mandiri

Mencari contoh gelombang

berdasarkan jenis-jenisnya

Menyelesaikan

masalah

tentang jenis-

jenis

gelombang


Ke-3

Mampu menguasai konsep teoritis tentang karakteristik gelombang bunyi secara

Karakteristik gelombang bunyi

Tatap Muka

Mahasiswa membuat satu

pertanyaan tentang karakteristik

gelombang bunyi

Mahasiswa menuliskan

pertanyaan yang telah dibuat

pada kartu indeks yang telah

EVERY ONE IS A TEACHER

Menganalisis

karakteristik

gelombang

bunyi

100 menit Tes tertulis soal uraian

70 % Sears, Zemansky,

Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

15

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

mendalam diberikan dosen

Kartu indeks dikumpulkan

kedepan kelas, dikocok dan

dibagikan lagi kepada mahasiswa

Mahasiswa secara acak diminta

membaca dengan keras

pertanyaan yang ada dalam

kartu dan memberikan respon

dari soal tersebut

Setelah soal direspon,

mahasiswa yang lain diminta

untuk merespon


pada mahasiswa berkaitan

dengan materi yang disampaikan

Bandung, 1994

Bueche, Frederick J,

Seri Buku Schaum

Teori dan Soal- Soal

Fisika, Edisi 8,

terjemahan :

Darmawan B,

Erlangga, Jakarta.

2000.


Dosen memberikan latihan soal tentang karakteristik gelombang bunyi

Menyelesaikan

soal tentang

karakteristik

gelombang

bunyi


Belajar Mandiri

Dosen meminta masing – masing mahasiswa untuk membuat makalah tentang karakteristik gelombang bunyi

Membuat

makalah

tentang

karakteristik

gelombang

bunyi


Ke-4

Mampu menguasai konsep teoritis

Intensitas Bunyi

Tatap Muka

Dosen mengawali materi dengan pertanyaan tentang intensitas

GUIDED TEACHING

Mendeskripsik

an intensitas

bunyi

100 menit Tes tertulis, soal uraian

70 %

16

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

tentang intensitas bunyi secara mendalam

bunyi




Menentukan

intensitas

bunyi suatu

sumber bunyi


Mahasiswa mengerjakan soal – soal yang berkaitan dengan intensitas bunyi

Menyelesaikan soal tentang besarnya intensitas sumber bunyi


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta untuk meresume tentang intensitas bunyi

Meresume materi tentang intensitas bunyi


Ke-5

Mampu menguasai konsep teoritis tentang taraf intensitas bunyi secara mendalam

Taraf intensitas bunyi

Tatap Muka

Mahasiswa duduk berkelompok menjadi 4 kelompok

Dosen membagikan materi yang berbeda pada tiap – tiap kelompok

Setiap kelompok mempelajari materi yang telah dibagikan

Setiap kelompok menunjuk satu orang sebagai wakil kelompok sebagai ahli.

Hasil diskusi masing – masing kelompok ditempel di tepi – tepi tembok

Masing – masing ahli yang ditunjuk menjelaskan materinya

JIGSAW LEARNING

Membedakan

intensitas

bunyi dan

taraf intensitas

bunyi

Menentukan

taraf intensitas

bunyi

beberapa

sumber bunyi


70 % Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B, Erlangga, Jakarta. 2000. h 38 – 52

17

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

ke kelompok lain

Setelah semua ahli menjelaskan materinya, kemudian mereka kembali ke posisi semula

Dosen menjelaskan kembali hal – hal yang belum dipahami mahasiswa


Mahasiswa diminta mengerjakan soal – soal yang berkaitan dengan taraf intensitas bunyi

Mengaitkan teori yang diperoleh dengan soal/permasalahan yang ada


Belajar Mandiri

Mengerjakan soal yang berhubungan dengan taraf intensitas bunyi menggunakan persamaan yang berbeda-beda

Menyimpulkan materi tentang taraf intensitas bunyi


Ke-6

Mampu menguasai konsep teoritis tentang efek doppler secara mendalam

Efek Doppler

Tatap Muka

Dosen membuat pertanyaan yang berkaitan dengan efek doppler

Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan dosen

Jika ada mahasiswa yang bingung, mahasiswa tersebut diminta untuk berkeliling bertanya kepada mahasiswa lain. Hal ini akan bermanfaat untuk mereka saling tukar pengetahuan

ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Menjelaskan definisi efek doppler

Mengukur besarnya frekuensi pendengar dengan berbagai kondisi



Robert Resnick,


terjemahan : Pantar

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

Jakarta, 1996.

Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B,

18

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Erlangga, Jakarta


Mahasiswa diminta mengerjakan soal yang berkaitan dengan efek doppler

Menentukan besarnya frekuensi pendengar ketika sumber bunyi menjauh dan ketika sumber bunyi mendekat


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta mencari

penerapan tentang efek doppler

pada peristiwa sehari-hari

Mengaitkan konsep efek doppler dengan peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari


Ke-7

Mampu menguasai konsep teoritis tentang aplikasi bunyi ultra secara mendalam

Aplikasi Bunyi Ultra

Tatap Muka

Dosen membuat potongan – potongan kertas tentang aplikasi bunyi ultra

Membagi jumlah kertas – kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

Dosen menulis pertanyaan pada sebagian kertas yang telah disiapkan dan menuliskan jawaban pada sebagian yang lain

Setiap kertas berisi satu pertanyaan/satu jawaban

Dosen mengacak semua kertas yang telah ditulisi

Masing – masing mahasiswa

INDEX CARD MATCH

Menjelaskan

tentang

aplikasi bunyi

ultra

Menentukan

macam-

macam bunyi

ultra



Robert Resnick,


terjemahan : Pantar

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

Jakarta, 1996.

Sears, Zemansky,

Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

19

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

mengambil satu kertas, sehingga separuh dari mahasiswa akan mendapatkan soal sedangkan separuh yang lain akan mendapatkan jawaban

Mahasiswa diminta untuk mencari pasangan dari soal/jawaban yang diperolehnya kemudian duduk berdekatan

Setelah semua mahasiswa mendapatkan pasangannya, maka setiap pasangan diminta untuk membacakan soal/jawabannya dengan suara yang keras sehingga semua mahasiswa mendengarkan

Dosen memberikan klarifikasi dan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

Bandung, 1994

Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998

Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B, Erlangga, Jakarta


Mahasiswa diminta mengerjakan latihan soal tentang aplikasi bunyi ultra

Menghitung besarnya bunyi ultra suatu sumber bunyi


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta mencari contoh nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari yang berhubungan dengan aplikasi bunyi ultra

Mengaitkan materi aplikasi bunyi ultra dengan peristiwa sehari – hari


Ke-8 UTS

Ke-9

Mampu menguasai konsep teoritis

Pencitraan Medis

Tatap Muka

Mahasiswa membuat satu

pertanyaan tentang gerak

EVERY ONE IS A TEACHER

Menemukan

konsep

pencitraan



Robert Resnick,


20

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

tentang pencitraan medis secara mendalam

pencitraan medis

Mahasiswa menuliskan

pertanyaan yang telah dibuat

pada kartu indeks yang telah

diberikan dosen

Kartu indeks dikumpulkan

kedepan kelas, dikocok dan

dibagikan lagi kepada mahasiswa

Mahasiswa secara acak diminta

membaca dengan keras

pertanyaan yang ada dalam

kartu dan memberikan respon

dari soal tersebut

Setelah soal direspon,

mahasiswa yang lain diminta

untuk merespon


pada mahasiswa berkaitan

dengan materi yang disampaikan

medis

Menganalisis

pencitraan

medis pada

kehidupan

sehari-hari

terjemahan : Pantar

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

Jakarta, 1996.

Sears, Zemansky,

Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

Bandung, 1994

Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998


Mahasiswa diminta mengerjakan soal – soal yang berkaitan dengan pencitraan medis

Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan pencitraan medis


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta mencari contoh tentang pencitraan medis yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari- hari (dikumpulkan menjelang UAS)

Mencari contoh tentang pencitraan medis yang terjadi dalam kehidupan


21

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

sehari-hari

Ke-10

Mampu menguasai konsep teoritis tentang gelombang elektromagnetik secara mendalam

Gelombang Elektromagne tik

Tatap Muka

Dosen mengawali materi dengan pertanyaan tentang gelombang elektromegnetik

Meminta kelompok untuk berdiskusi merespon pertanyaan dosen



GUIDED TEACHING

Menganalisis

konsepgelomb

ang

elektromagnet

ik

Menjelaskan

macam-

macam

gelombang

elektromagnet

ik



Robert Resnick,


terjemahan : Pantar

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

Jakarta, 1996.

Sears, Zemansky,

Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

Bandung, 1994


Mahasiswa diminta mengerjakan soal yang berkaitan tentang gelombang elektromagnetik

Menentukan

besarnya

gelombang

elektromagnet

ik


Belajar Mandiri

Membuat kliping tentang contoh – contoh gelombang elektromagnetik

Membuat kliping tentang gelombang elektromagnetik


Ke-11

Mampu menguasai konsep teoritis tentang pantulan secara mendalam

Pantulan Tatap Muka

Dosen memberikan beberapa pertanyaan yang menarik berkaitan dengan materi pantulan

Mahasiswa diminta menjawab apa saja sesuai dengan dugaan mereka. Ini sebagai hipotesis awal

Jawaban – jawaban dari

INQUIRING MINDS WANT to KNOW

Menjelaskan konsep pantulan

Menganalisis peristiwa pantulan gelombang



Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

Bandung, 1994

Tipler, Paul A.,

22

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

mahasiswa ditampung terlebih dahulu

Dua orang mahasiswa diminta untuk mendemontrasikan sesuatu yang berhubungan dengan fluida

Mahasiswa kemudian diminta untuk menganalisis demontrasi yang telah dilakukan

Mahasiswa lain diminta untuk mengemukakan gagasannya atas demonstrasi tersebut

Dosen meminta mahasiswa untuk mengaitkan gagasan yang baru dengan hipotesis awal


Fisika untuk Sains &Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998



Mahasiswa diminta mengerjakan soal yang berkaitan dengan pantulan

Menerapkan persamaan – persamaan pantulan gelombang dalam bentuk penyelesaian soal


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta membuat makalah tentang pantulan gelombang

Menyusun makalah tentang pantulan gelombang


Ke-12

Mampu menguasai konsep teoritis tentang pembiasan

Pembiasan Hukum Snell

Tatap Muka

Dosen memberikan beberapa pertanyaan yang menarik berkaitan dengan materi pembiasan hukum Snell

INQUIRING MINDS WANT to KNOW

Mendeskripsi kan peristiwa pembiasan

Menjelaskan konsep



Robert Resnick,


terjemahan : Pantar

23

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

hukum Snellsecara mendalam

Mahasiswa diminta menjawab apa saja sesuai dengan dugaan mereka. Ini sebagai hipotesis awal

Jawaban – jawaban dari mahasiswa ditampung terlebih dahulu

Dua orang mahasiswa diminta untuk mendemontrasikan sesuatu yang berhubungan dengan fluida

Mahasiswa kemudian diminta untuk menganalisis demontrasi yang telah dilakukan

Mahasiswa lain diminta untuk mengemukakan gagasannya atas demonstrasi tersebut

Dosen meminta mahasiswa untuk mengaitkan gagasan yang baru dengan hipotesis awal


pembiasan hukum Snell

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

Jakarta, 1996.

Sears, Zemansky,

Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

Bandung, 1994



Mengerjakan soal tentang pembiasan hukum Snell

Menerapkan konsep pembiasan hukum Snell dalam menyelesaikan soal


Belajar Mandiri

Mahasiswa diminta untuk menuliskan tentang proses pembiasan hukum Snell

Menganalisis proses pembiasan Hukum Snell


24

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Ke-13

Mampu menguasai konsep teoritis tentang interferensi celah ganda Young secara mendalam

Interferensi Celah Ganda Young

Tatap Muka

Dosen membuat pertanyaan yang berkaitan dengan materi interferensi celah ganda Young

Mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang disampaikan dosen

Jika ada mahasiswa yang bingung, mahasiswa tersebut diminta untuk berkeliling bertanya kepada mahasiswa lain. Hal ini akan bermanfaat untuk mereka saling tukar pengetahuan

ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Menjelaskan interferensi

Menganalisis proses interferensi celah ganda Young

Menggambar kan proses interferensi celah ganda Young


70 % Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998



Mengerjakan soal – soal yang berhubungan dengan materi interferensi celah ganda Young

PROBLEM BASED LEARNING

Menerapkan persamaan interferensi celah ganda Young dalam penyelesaian soal


Belajar Mandiri

Menggambarkan pola gelap dan pola terang pada peristiwa interferensi celah ganda Young


Ke-14

Mampu menguasai konsep alat-alat optik secara mendalam

Alat-alat optik

Tatap Muka

Dosen mengawali materi dengan pertanyaan tentang optik dan alat-alat optik


GUIDED TEACHING

Menjelaskan tentang optik

Membedakan optik dan non optik

Menentukan macam-



Robert Resnick,


terjemahan : Pantar

Silaban, Erwin

Sucipto, Erlangga,

25

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)



macam contoh alat optik

Menjelaskan bagian-bagian optik dan non optik pada suatu alat optik

Jakarta, 1996.

Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B, Erlangga, Jakarta Penugasan Terstruktur

Mahasiswa diminta mengerjakan

soal yang berhubungan dengan

optik dan alat optik

Menjelaskan

fungsi bagian-

bagian

penyusun alat

optik


Belajar Mandiri

Mahasiswa diberikan suatu permasalahan tentang alat optik alami dan alat optik buatan. Beberapa oenyakit mata dan beberapa kelemahan kelebihan suatu alat optik

Menganalisis permasalahan tentang alat optik alami maupun buatan


Ke-15

Mampu menguasai konsep teoritis tentang interferometer michelson secara mendalam

Interferometer Michelson

Tatap Muka

Dosen mengawali materi dengan pertanyaan tentang interferometer michelson




GUIDED TEACHING

Menjelaskan sejarah interferometer michelson

Menjelaskan bagian-bagian interferometer michelson



Fisika untuk

Universitas I,

terjemahan :

Soedarjana, Amir

Achmad, Binacipta,

Bandung, 1994

Bueche, Frederick J, Seri Buku Schaum Teori dan Soal- Soal

26

Minggu Ke-





Waktu Belajar


digunakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Mengerjakan soal – soal yang berkaitan dengan interferometer michelson

Menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan interferometer michelson

120 menit Penugasan 20 % Fisika, Edisi 8, terjemahan : Darmawan B, Erlangga, Jakarta

Belajar Mandiri

Menggambarkan prinsip kerja interferometer michelson

Menunjukkan bagian-bagian interferometer michelson dan menuliskan prinsip kerjanya


Ke-16 UAS

Ponorogo,

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Faninda Novika Pertiwi, M.Pd NIP. 198708132015032003

institut agama islam negeri (iain)...

Documents