installation & operation manual ats gmp(1)

Upload: hai13

Post on 19-Jul-2015

1.211 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

http://insanscreative.tokobagus.com

Automatic Transfer Switch GENSET to PLNGMP SuEco-10, GMP Eco-10 GMP Std1-xxx, GMP Std3-xxxPETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN1. Pengenalan ATS GMP Std1 / Std3ATS GMP SuEco-10 dan Eco-10 dikemas dalam Panel Ekonomis. ATS GMP Std1xxx dikemas dalam 2 panel yang berbeda (Ekonomis dan Standard) untuk memberi pilihan pada penggunanya, sedangkan ATS GMP Std3-xxx hanya dikemas dalam Panel Standard. Setiap panel dari ATS GMP akan dilengkapi dengan Kontrol Panel serta Kabel / Terminal Input dan Output seperti gambar dibawah. Gambar 1 adalah Panel Kontrol (Eco & Std), sedangkan Gambar 2 adalah bagian dalam Panel Standard.

Gambar 1

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 1 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com

Gambar 2 a. Label Merk & Tipe Misalnya : : Tipe dari alat ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Type : GMP Std1-12GMP = Genset to Main Power SuEco = Super Economis, Eco = Economis, Std1 = Standart 1 phase, Std3 = Standart 3 phase 12 = Kapasitas Arus Kontak-Kontak Transfer Switch (Ampere)

Jadi Type : GMP Std1-12 artinya : Genset to Main Power, Tipe Standard 1 phasa, dengan Kapasitas 12 A x 220 V = 2640 VA. Note : Tipe SuEco-10 dan Eco-10 menggunakan Relay Daya (Power Relay) untuk transfer switchnya, maka tipe ini hanya dianjurkan untuk dibebani pada 75% dari kapasitas maksimumnya, yaitu : 0,75 x 10 x 220 VA = 1650 VA. b. Lampu Indikasi GENSET : Jika lampu indikasi ini hidup, maka sumber daya rumah / kantor sedang disupplai dari Genset. c. Lampu Indikasi PLN : Jika lampu indikasi ini hidup, maka sumber daya rumah / kantor sedang disupplai dari PLN (Main Power) d. Saklar Tekan START : Saklar ini berfungsi untuk menyambungkan sumber daya dari Genset ke rumah / kantor yang merupakan awal dari mulai bekerjanya alat ini. Info & Order : [email protected], [email protected] Halaman 2 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com e. Saklar Geser ON/OFF : Geser saklar ini ke atas, maka tegangan kontrol untuk meng-ON-kan semua komponen akan disambungkan. Geser saklar ini kebawah, maka tegangan kontrol untuk semua komponen akan diputuskan dan alat ini akan dalam posisi OFF. f. Label Peringatan, Info & Order : Informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan jika alat ini dipasang paralel dengan Ohm Saklar / Cam Switch, serta alamat situs / nomor telepon untuk informasi dan pemesanan alat ini. g. Kabel ON/OFF ke GENSET : Hubungkan kabel ini ke switch ON/OFF Genset dengan rangkaian yang sesuai dengan sistem pengapian mesin penggerak genset, sehingga dapat melakukan proses mematikan genset secara otomatis. h. Kabel Daya ke RUMAH : Adalah kabel yang akan memeberikan sumber daya ke rumah / kantor. Hubungkan kabel ini ke input Fuse / MCB Box yang berada di dalam rumah / kantor. i. j. Kabel Daya dari GENSET : Adalah kabel yang memberikan sumber daya dari Genset. Hubungkan kabel ini ke Terminal Keluaran dari Genset. Kabel Daya dari PLN : Adalah kabel yang memberikan sumber daya dari PLN. Hubungkan kabel ini ke terminal output MCB / Stud di bawah KWH Meter.

PERHATIAN :Untuk Kabel Daya, sangat disarankan untuk menggunakan ukuran yang baik dari merk yang dikenal. Pastikan setiap kabel disambung dengan baik dan dengan urutan phasa yang benar, terutama untuk ATS Std3-xxx. Kesalahan penyambungan 3 fasa dapat mengakibatkan kerusakan dan bahaya kebakaran.

2. Pemasangan ATS GMP SuEco / Eco / Std1 / Std32.1. Pemasangan Panel ATS GMP Panel Automatic Transfer Switch (ATS) ini sebaiknya dipasang berdekatan dengan KWH meter atau Fuse / MCB box di rumah / kantor, sehingga kabel-kabel daya dan kontrol yang digunakan tidak terlalu panjang dan mudah dalam pengoperasian dan perawatannya. Panel ini dapat dipasang di tembok dengan menggunakan skrup dan fischer ataupun dengan baut tanam (anchor bolt). Sebaiknya digunakan water pass pada saat pemasangan agar diperoleh hasil pemasangan yang baik dan benar-benar horizontal 2.2. Pemasangan Kabel Daya Automatic Transfer Switch (ATS) ini dihubungkan ke rumah / kantor dengan memanfaatkan Breaker / MCB / Fuse dari PLN yang berada di bawah KWH meter, MCB / Fuse box distribusi di dalam rumah dan Breaker dari Genset itu sendiri sebagai komponen pengaman hubungsingkat dan beban lebihnya. Pengamanan terhadap tegangan rendah akan dibentuk oleh rangkaian kontroller dan magnetic switchnya sendiri.

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 3 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com

PERHATIAN :Sebelum melakukan pekerjaan penyambungan kabel daya, pastikan bahwa Breaker / MCB / Stud dibawah KWH meter telah di-OFF-kan, kemudian pastikan tidak ada TEGANGAN pada kabel yang akan dikerjakan dengan Test Pen / Multimeter / Voltmeter. Kesalahan pada langkah awal ini dapat mengakibatkan bahaya kejutan listrik, kebakaran dan bahkan kematian. Setelah Panel terpasang dengan baik dan benar serta telah dipastikan tidak ada tegangan pada kabel keluaran Breaker / MCB / Stud dibawah KWH meter, maka pekerjaan instalasi alat ini dapat segera dimulai dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Buka sambungan kabel daya dari MCB / Breaker dibawah KWH Meter ke Fuse / MCB Box di dalam rumah (kantor), kemudian hubungkan ke alat ini melalui kabel / terminal Kabel Daya dari PLN dengan baik dan benar. 2. Hubungkan kabel / terminal Kabel Daya ke Rumah ke terminal input Fuse / MCB box di rumah / kantor. 3. Buat 2 buah sambungan dari alat ini ke Genset, Yang pertama dari Output Genset ke kabel / terminal Kabel Daya dari Genset dan yang kedua dari kabel / terminal Kabel ON/OFF ke Genset ke switch ON/OFF Genset. Detail cara pemasangan ON/OFF Cable to Genset dapat dilihat pada sub bab 2.3 Gambar 3 menunjukkan diagram hasil pemasangan ATS yang baik dan benar.

Gambar 3

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 4 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com Jika pada rumah / kantor tersebut telah terpasang Ohm Saklar / Cam Switch untuk memindahkan sumber daya dari PLN ke Genset dan sebaliknya secara manual, maka Automatic Transfer Swtch ini dapat dipasang secara paralel dengan Ohm Saklar / Cam Switch tersebut seperti ditunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4

PERHATIAN :Jika ATS dipasang secara paralel dengan Ohm Saklar / Cam Switch, maka : 1. Pastikan urutan phase untuk tiap kabel daya telah benar dan sama. 2. Pastikan Ohm Saklar / Cam Switch telah berada pada posisi OFF sebelum ATS di-ON-kan. Kesalahan pada pemasangan / pengoperasian ini dapat dapat mengakibatkan bahaya kerusakan dan kebakaran. Pemasangan ATS secara paralel dengan Ohm Saklar / Cam Switch dapat memperpanjang umur ATS tersebut, caranya : pada saat sumber daya dari PLN telah hidup kembali dan setelah proses transfer & shutdown genset telah selesai, maka Ohm Saklar / Cam Switch dapat diputar ke posisi PLN dan ATS di-OFF-kan.

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 5 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com Untuk pemasangan pada Sumber Daya 3 phase (type : ATS Std3-xxx), beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan : 1. Urutan Phase (R-S-T-N) pada kabel daya Genset, PLN dan Beban (Rumah / Kantor) harus SAMA dan disambungkan serta diisolasi dengan baik dan benar. 2. Dalam alat ini, phase yang sama akan dihubungkan menggunakan kabel dengan warna yang sama pula. Misalnya : Phase R pada kabel daya Genset menggunakan inti kabel berwarna Hitam, maka Phase R pada kabel daya PLN dan Beban (Rumah / Kantor) juga akan menggunakan inti kabel berwarna Hitam. 3. Inti kabel Netral pada kabel daya PLN, Genset dan Beban (Rumah / Kantor) telah disambungkan menjadi satu dihubungkan dengan dinding box panel di dalam alat ini. 2.3. Pemasangan Kabel ON/OFF ke Genset Untuk Kabel ON/OFF ke Genset, beberapa hubungan rangkaian dapat dibuat untuk melakukan proses shutdown secara otomatis tergantung dari sistem pengapian pada mesin bakar di genset tersebut. (a) Untuk jenis Genset dengan mesin bakar bensin yang menggunakan magnet tetap dan koil tegangan tinggi pada sistem pengapiannya, maka kita menggunakan kontak NO pada kabel ON/OFF ke Genset yang dipasang secara PARALEL pada saklar / switch ON/OFF di genset tersebut. Illustrasi hubungan ini dapat dilihat pada gbr. 5.

Gambar 5 (b) Untuk jenis Genset dengan mesin bakar bensin yang menggunakan Platina / Transistor / CDI pada sisi koil tegangan rendah untuk sistem pengapiannya, maka kita menggunakan kontak NC pada kabel ON/OFF ke Genset yang dipasang secara SERI pada saklar / switch ON/OFF di genset tersebut. Illustrasi hubungan ini dapat dilihat pada gambar 6. (c) Untuk jenis Genset dengan mesin bakar solar (Diesel), maka kita menggunakan dapat menggunakan kontak NC ataupun NO pada kabel ON/OFF ke Genset untuk menutup aliran bahan bakar ke pompa injeksi. Pada beberapa jenis mesin diesel, kita dapat menggunakan magnetic / pneumatic actuator dan pada beberapa jenis

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 6 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.com mesin diesel yang lain, kita dapat menggunakan solenoid valve. Illustrasi hubungan pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 6

Gambar 7 2.4. Ukuran Kabel Daya Yang Disarankan. Tabel 1 dibawah ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan ukuran kabel daya yang dapat digunakan pada beberapa type alat ini. Tabel ini didasarkan dari Catalogue Kabel Daya Supreme.

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 7 dari 8

http://insanscreative.tokobagus.comNo. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 A T S T yp es G M P S u E c o -1 0 G M P E c o -1 0 G M P S td 1 -0 9 G M P S td 1 -1 2 G M P S td 1 -1 8 G M P S td 1 -2 5 G M P S td 1 -3 2 G M P S td 1 -3 8 G M P S td 1 -4 0 G M P S td 1 -5 0 G M P S td 1 -6 5 G M P S td 1 -8 0 G M P S td 1 -9 5 G M P S td 1 -1 1 5 G M P S td 1 -1 5 0 C a p a c it y (V A ) 1 ,6 5 0 1 ,6 5 0 2 ,0 0 0 2 ,6 4 0 3 ,9 6 0 5 ,5 0 0 7 ,0 4 0 8 ,3 6 0 8 ,8 0 0 1 1 ,0 0 0 1 4 ,3 0 0 1 7 ,6 0 0 2 0 ,9 0 0 2 5 ,3 0 0 3 3 ,0 0 0 R e c o m . M in . P o w e r C a b le S iz e (m m ) 1 .0 0 1 .0 0 1 .0 0 1 .5 0 1 .5 0 2 .5 0 2 .5 0 4 .0 0 4 .0 0 6 .0 0 1 0 .0 0 1 6 .0 0 1 6 .0 0 2 5 .0 0 3 5 .0 0

Tabel 1

3. Pengoperasian ATS GMP SuEco / Eco / Std1 / Std3Setelah panel ATS dan kabel-kabelnya terpasang dengan baik, maka lakukan pemeriksaan akhir sebelum melakukan pekerjaan pengetesan / commissioning pada alat ini. Langkah-langkah commissioning dapat dilakukan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. OFF-kan MCB / Stud dibawah KWH Meter. Jika ATS dipasang paralel dengan Ohm Saklar / Cam Switch, OFF-kan saklar ini juga. Pastikan saklar geser ON/OFF di panel ATS telah berada pada posisi di bawah (OFF) Hidupkan Genset dan biarkan beberapa menit untuk proses pemanasan (warming up) Geser saklar ON/OFF ke atas (ON) untuk memberikan tegangan kontrol ke panel ATS. Tekan saklar tekan START untuk menghubungkan sumber daya dari genset ke rumah. Pada saat ini seharusnya lampu indicator GENSET telah menyala dan sumber daya rumah telah terhubung ke Genset. Setelah beberapa saat, ON-kan MCB / Stud dibawah KWH Meter untuk mensimulasikan masuknya sumber daya dari PLN. Perhatikan urutan kerja yang terjadi beberapa waktu setelah MCB/Stud di-ON-kan, mulai dari pemutusan sumber daya Genset, penyambungan sumber daya PLN dan mematikan mesin Genset. Pada saat sumber daya dari PLN disambungkan ke rumah / kantor, maka lampu indikasi PLN akan menyala. Jika semua langkah ini telah berjalan dengan baik, maka alat telah terpasang dengan baik dan benar.

7. 8.

9.

Pada pengoperasian ATS yang normal / sebenarnya ketika sumber daya dari PLN benar-benar padam (terjadi mati lampu), maka MCB / Stud dibawah KWH Meter TIDAK di-OFF-kan pada saat sumber daya rumah / kantor disupplai dari genset, Jadi langkah pengoperasian yang Normal adalah dari No.2 s/d No.6 diatas. Langkah yang berikutnya (7 & 8) akan terjadi secara otomatis pada saat sumber dari dari PLN hidup kembali.

Info & Order : [email protected], [email protected]

Halaman 8 dari 8