instalasi pengolahan air minum tirta wijaya pdam cilacap

8/19/2019 Instalasi Pengolahan Air Minum Tirta Wijaya PDAM Cilacap

1/13

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

KUNJUNGAN INDUSTRI PDAM KESUGIHAN

Oleh:Niken Sri Wahyuningih

NIM A!H"!#"$%

Hani Suk&'a(i

NIM A!HO!#")"

Ek& Sa*u(r&

NIM A!H"!#")!

KEMENTERIAN RISET DAN PERGURUAN TINGGI

UNI+ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

,AKULTAS PERTANIAN

PURWOKERTO

$"!#


2/13

I- PENDAHULUAN

A- La(ar .elakang

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wijaya kabupaten Cilacap pada kondisi saat

ini jumlah kapasitas total yang tersedia 4! liter" detik# $apasitas produksi tersebut masih terlalu

kecil jika dibandingkan dengan kapasitas air baku yang disediakan oleh %P&DA melalui saluran

irigasi tersier yaitu '#!! l"dt# Dengan kapasitas produksi sebesar ini PDAM Cilacap memiliki

permasalahan dan tantangan di masa depan diantaranya adalah kontinuitas kesediaan air baku

dan potensi menurunnya kualitas air baku yang dapat berpengaruh terhadap pembiayaan proses

produksi dan kontaminasi produk air minum oleh non degradable matter lainnya#

Pengelolaan sumber daya air sangat penting supaya diman*aatkan secara berkelanjutan

dengan tingkat mutu yang diinginkan# &alah satu langkah pengelolaan yang dilakukan adalah

pemantauan dan interpretasi data kualitas air mencakup kualitas *isika kimia dan biologi#

$egiatan proses pengolahan air minum pada +nstalasi Pengolahan Air Minum Tirta Wijaya

PDAM Cilacap berpengaruh terhadap kondisi sekitarnya# Dari segi kualitas pihak pengelola

telah melakukan beberapa cara baik dalam proses pengolahan air minum hingga menghasilkan

e**luent yang sesuai dengan standar baku mutu air minum yang telah ditetapkan oleh pemerintah#

Dari segi kuantitas yaitu sudah mencukupi kebutuhan air minum pada masyarakat# +nstansi

pengelola dan pemberi layanan air minum di kabupaten Cilacap dikelola oleh Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM) kabupaten Cilacap# Pada kondisi yang telah ada jumlah kapasitas total yang

tersedia 4! liter" detik# Dalam kapasitas air baku yang melimpah perlu adanya penambahan

kapasitas produksi unttuk memaksimalkan pelayanan#

.- Tu/uan

'# Mengetahui industri +nstalasi Pengolahan Air %ersih $esugihan PDAM Tirta Wijaya Cilacap#


3/13

,# Mengetahui teknologi yang digunakan dalam +nstalasi Pengolahan Air %ersih $esugihan

PDAM Tirta Wijaya Cilacap#

# Mengetahui pengaplikasian teknolgi dalam +nstalasi Pengolahan Air %ersih $esugihan PDAMTirta Wijaya Cilacap dalam bidang pertanian#


4/13

II- TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian air bersih menurut Permenkes RI No 416/Menkes/PER/IX/1990 adalah air

yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat diminum setelah dimasak# &edangkan

pengertian air minum menurut Kepmenkes RI No 907/MENKES/SK/II/!00! adalah air yang

melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan

(bakteriologis kimia.i radioakti* dan *isik) dan dapat langsung diminum# Air baku adalah air

yang digunakan sebagai sumber"bahan baku dalam penyediaan air bersih# &umber air baku yang

dapat digunakan untuk penyediaan air bersih yaitu air hujan air permukaan (air sungai air

danau"ra.a) air tanah (air tanah dangkal air tanah dalam mata air) ( "artomo# 1994$ %I&'#

1974$ ()nsle*# 19+9$ Mart)n ,# !001$ S-tr)sno# !00!)# &tandar kualitas air bersih yang ada di+ndonesia saat ini menggunakan Permenkes /+ 0o# 4'1"Menkes"Per"+2"'33! tentang &yarat

&yarat dan Penga.asan $ualitas Air dan PP /+ 0o#5, Tahun ,!!' tentang Pengelolaan $ualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air sedangkan standar kualitas air minum menggunakan

$epmenkes /+ 0o# 3!6"M70$7&"&$"8++",!!, tentang &yarat-&yarat dan Penga.asan $ualitas

Air Minum# Dalam pengolahan air bersih diperlukan unit sebagai berikut 9

'# +ntake

%eberapa lokasi intake pada sumber air yaitu )ntake sungai )ntake danau dan .aduk dan )ntake

air tanah# :enis-jenis )ntake yaitu )ntake to.er# sore )ntake# )ntake r)b# )ntake p)pe atau

ond-)t# )n)ltrat)on galler*# sumur dangkal dan sumur dalam ( Ka.am-ra# 1991)2

,# Aerasi

Aerasi digunakan untuk menyisihkan gas yang terlarut di air permukaan atau untuk menambah

oksigen ke air untuk mengubah substansi yang di permukaan menjadi suatu oksida# Dalam

keadaan teroksidasi besi dan mangan terlarut di air# Ada empat tipe aerator yang sering

digunakan yaitu gra3)t* aerator# spra* aerator# a)r d)-ser# dan mean)al aerator2 ;ungsi dari

proses aerasi adalah menyisihkan methana (C


5/13

sudah kehilangan muatannya atau terdestabilisasi mengalami saling tarik menarik sehingga

cenderung untuk membentuk gumpalan yang lebih besar# ;aktor yang menentukan keberhasilan

suatu proses koagulasi yaitu jenis koagulan yang digunakan dosis pembubuhan koagulan dan

pengadukan dari bahan kimia ( Mart)n ,# !001$ S-tr)sno# !00!)#

4# ;lokulasi

;lok-*lok kecil yang sudah terbentuk di koagulator diperbesar disini# ;aktor-*aktor yang

mempengaruhi bentuk *lok yaitu kekeruhan pada air baku tipe dari s-spended sol)ds# p?Td yang

disyaratkan untuk *lokulasi adalah '!#!!!-'!!#!!! ( Mart)n ,# !00152 %eberapa tipe *lokulator

adalah cannel lo-lator b-le annel or)ontal# b-le annel 3ert)kal# b-le annel

3ert)kal dengan diputar melalui plat berlubang dalam &one dan dengan pulsator) pengadukan

secara mekanik pengadukan melalui media pengadukan secara pneumatik (dengan udara)#

# &edimentasi

&edimentasi adalah pemisahan partikel secara gra@itasi# Pengendapan kandungan at padat di

dalam air dapat digolongkan menjadi pengendapan diskrit (kelas ') pengendapan *lokulen (kelas

,) pengendapan one pengendapan kompresi"tertekan ( Mart)n ,# !001$ Pea3*# 19+8$ Re*nolds#

1977 )# :enis bak pengendap adalah bak pengendap aliran bat dan bak pengendap dengan aliran

kontinu# Bni*ormitas dan turbulensi aliran pada bidang pengendap sangat berpengaruh#

1# ;iltrasi

Proses *iltrasi adalah mengalirkan air hasil sedimentasi atau air baku melalui media pasir# Proses

yang terjadi selama penyaringan adalah pengayakan ( stra)n)ng5 *lokulasi antar butir sedimentasi

antar butir dan proses biologis# Dilihat dari segi desain kecepatan *iltrasi dapat digolongkan

menjadi saringan pasir cepat (*ilter bertekanan dan *ilter terbuka) dan saringan pasir lambat

( Mart)n ,# !001)# &etelah *ilter digunakan beberapa saat *ilter akan mengalami penyumbatan#

Bntuk itu perlu pembersihan yang dapat dilakukan dengan pencucian dengan udara dan

pencucian dengan air (pencucian permukaan *ilter dengan penyemprotan dan pencucian dengan

bak.as)# &edangkan tenaga untuk pencucian dapat dilakukan dengan cara pompa (memompa

air yang ada di reser@oir penampung ke dasar *ilter) menggelontor air yang ada di reser@oir atas

(ele3ated tank ) secara gra@itasi ke dasar *ilter dan menggelontor air yang ada di *ilter sebelahnya

ke *ilter yang sudah jenuh (inter*ilter)#


6/13

III- METODOLOGI

A- Ala( 0an .ahan

2???? (&ebutkanalatdanbahan yang kalian

gunakanpadasaatkunjungantermasukobjekalatataumesin yang dikaji)

.- Pr&e0ur Ker/a

2????? (jelaskanlangkah-langkah yang kalian

lakukanpadasaatmengunjungiindutritersebut)


7/13

I+- HASIL DAN PEM.AHASAN

A- Hail

%erikut adalah teknis sistem penyediaan air bersih di +nstalasi $esugihan 9

1. Bnit pengambilan air baku

>ambar '# ;asilitas +ntake

Air baku intake diambil dari saluran tersier irigasi %endung >erak &erayu desa

>ambarsari $ecamatan $ebasen $abupaten %anyumas# +ntake merupakan sumber utama air

baku pada +PA 4!! maupun ! l"dt#

,# Proses Penjernihan Air


8/13

>ambar ,# Bnit Clearator

Bnit proses penjernih terdiri dari tiga kompartemen pengolahan yaitu di**user *lokulator

dan settler# Di**user untuk mendi**usikan bahan kimia kedalam air baku agar koagulasi dapat berjalan secara homogen# ;lokulator adalah tempat *lok-*lok air yang mengandung lumpur terde-

stabilisasi oleh koagulant# &ettler merupakan tempat dimana air yang mengandung *lok akan

mengalami pengendapan secara kontinyu hingga diperoleh air yang bebas *lok#

# Bnit =perasi ;iltrasi

>ambar # Bnit ;ilter Cepat

=perasi *iltrasi merupakan operasi penyaringan air clari*ier hasil pengendapan dsengan

menggunakan media *ilter untuk menghilangkan sisa *lok dalam bentuk *loat yang halus untuk mendapatkan kualitas air yang lebih jernih# Perbedaan kejernihan air diukur menggunakan

turbidimeter# &ecara periodik *ilter harus dicuci balik (back .ash) menggunakan air %W& supaya

akumulasi lumpur pada media *ilter dibuang sehingga *ilter dapat beroperasi normal# ;ilter cepat

yang digunakan di PDAM Cilacap adalah jenis /apit &and ;ilter yang berjumlah 5 unit dengansusunan media >ra@el ' cm &ilika ! cm dan Antrasit 1! cm# Dengan kapasitas 1 ? 4'1 dan ,

? ! l"dt#

4# Bnit =perasi Pompa Transmisi

>ambar 4# Bnit Pompa Transmisi


9/13

>ambar # Panel 7nergi listrik %erkapasitas 6! k.

Bnit bangunan transmisi terdiri dari Clear Water &torage ' dan , (CW&) serta Bnit

Pompa Transmisi ' , dan # %angunan CW& ber*ungsi sebagai penyimpan sementara produk air jernih dan sebagai reaktor pada proses chlorinasi# Bnit transmisi merupakan bangunan yang

menggunakan energi paling besar dibanding unit lain karena semua kegiatan pengaliran air ke

konsumen menggunakan pompa berdaya tinggi#

.- Pe12ahaan

A- Se/arah Singka( .er0irinya In(alai Peng&lahan Air .erih 0i Keugihan

&istem penyediaan air bersih di $esugihan direncanakan dirancang dibangun dan

dilaksanakan oleh Pemerintah +ndonesia dengan bantuan keuangan dan teknik dari

Pemerintah Australia# Pelaksanaan kontruksi dimulai tahun '35'# Proyek Penyediaan&arana Air %ersih (PP&A%) Cilacap +nsatalasi $esugihan selesai tahun '35 dan secara

resmi dibuka tanggal ' =ktober '35# &etelah mengalami beberapa pengelolaan +nstalasi

Pengolahan Air $esugihan dikelola oleh Pemerintah $abupaten melalui %BMD yaitu

PDAM $abupaten Cilacap dan sekarang menjadi PDAM Tirta Wijaya $abupaten Cilacap#

.- Tekni Si(e1 Penye0iaan Air .erih 0i In(alai Keugihan

&istem penyediaan air bersih terdiri dari Bnit Proses dan Bnit =perasi# Bnit Proses

adalah peristi.a perpindahan massa disertai perubahan .ujud dan si*at at# Bnit =perasi

adalah peristi.a perpindahan massa tidak disertai perubahan .ujud dan si*at at dalam hal

ini adalah at cair# &istem penyediaan air bersih $esugihan saat ini berkapasitas alir 4!liter"detik dan Water Treatmen Plan + (WTP+) berkapasitas 4!! liter"detik dan WTP ++

dengan kapasitas ! liter"detik# &pesi*ikasi Bnit =perasi dan prosesnya sebagai berikut 9'# Bnit Pengambilan Air %aku

Air baru diambil dari dua sumber air dengan dibangun tiga intake yaitu

intake ' air diambil dari sungai &erayu melalui saluran penghubung dari sungai

menuju sebuah sumur# %angunan intake , menggunakan air baku langsung dari


10/13

sungai &erayu menggunakan pompa submersible# %angunan intake

diambildari saluran tersier irigasi %endung >erak &erayu (%>&) desa

>ambarsari kecamatan $ebasen kabupaten %anyumas# $apasitas air baku

yang disediakan oleh %P&DA sebesar '!! liter"detik# Dialokasikan ke WTP

$esugihan baru terman*aatkan 4! liter"detik# &aat ini hanya ada satu intake

yang beroperasi secara kontinyu yaitu intake sebagai sumber air baku pada

+PA 4!! maupun ! liter"detik#

,# Bnit Proses Penjernihan Air

Bnit proses penjernihan terdiri dari tiga kompartemen pengolahan yaitu

di**user *loculator dan settler# Di**user untuk mendi*usikan bahan kimia

kedalam air baku agar koagulasi dapat berjalan secara homogen# ;lokulator

sebagai tempat pembentukan *lok-*lok air yang mengandung lumpur terde-

stabilisasi oleh koagulon# Pada ona settler air yang mengandung *lok

mengendap secara kontinyu hingga didapat air yang bebas*lok# ;lok-*lok akan

menendap keba.ah dan sisanya berupa air yang lebih jernih menuju ke arah

@ertikal dan masuk ke clari*ier#

# Bnit =perasi ;iltrasi

=perasi *iltrasi adalah operasi penyaringan air clari*ier hasil pengendapan

menggunakan media *ilter untuk menghilangkan sisa *lok dalam bentuk

*loatyang halus untuk mendapatkan kulaitas air yang lebih jernih# Perbedaan

kejernihan air diukur menggunakan Turbidimeter# &ecara periodik *ilter harus

dicuci balik menggunakan air bus supaya akumulasi lumpur pada media *ilter

dibuang sehingga *ilter beroperasai normal# ;ilter berjumlah 5 unit jenis /apid

&and ;ilter yang mempunyai susunan media >ra@el ' cm &ilika ! cm dan

Antrasit 1! cm dengan kapasitas 1 ? 4'1 dan , ? ! liter"detik#

4# Bnit =perasi Transmisi

Bnit bangunan transmisi terdiri dari Clen Water &torage ' dan , (CW&)

serta unit Pompa Transmisi ' , dan # CW& ini ber*ungsi sebagai penyimpan

sementara produk air jernih dan sebagai reaktor pada proses chlorinasi# Bnit

transmisi merupakan bangunan yang menggunakan pompa berdaya tinggi# Bnit

transmisi ' dengan kapasitas ,! liter"detik dioperasikan untuk mensuplai

sebagian besar .ilayah kota Cilacap kecamatan :eruk egi dan sebagian

.ilayah kecamtan $esugihan are seltan dan barat# Bnit transmisi , dengan

kapasitas 1! liter"detik dioperasikan untuk mensuplai ke .ilayah keamata

Maos $roya Adilpala dan &ampang# Bntuk kapasitas 1 lier"detik untuk

.ilayah $esuguhan induk# Bnit transmisi untuk mensuport transmisi '# Debit

optimal yang dihasilkan mencapai '1! liter"detik untuk tambahan suplai ke

Cilacap kota dan :eruk egi#


11/13

3- Uraian Pr&e Pr&0uki Air Minu1

Bnit proses dan operasi pada sistem pengolahan air minum sebagai berikut 9

'# Pre-&edimentasiPre-sedimentasi adalah operasi a.al pengendapan padatan tersuspensi

pada air baku di kolam arus lambat# %erman*aat untuk menekan atau

mengurangi pemakaian bahan kimia koagulan karena sebagai partikel lumpur sebelum proses koagulasi sudah mengendap terlebih dahulu#

,# Proses $oagulasi

Proses $oagulasi adalah peristi.a peningkatan partikel koloid dalam air

menjadi *lokulan dengan menggunakan bahan kimia koagulan# %ahan kimia

yang digunakan adalah ta.as atau Polly Aluminium Chloride dengan dosis

@ariable#

# Prose *lokulasi;lokulon dapat terbentuk ketika koloid mengalami destabilisasi ion

polimer koagulon sehingga ikatan ion stabil pembentuk koloid menjadi rusak dan akhirnya pecah membentuk kelompok partikel suspensi yang disebut *lok#

4# Proses pengendapan

Pada operasi settling partikel *lokulan mengendap sampai dengan

kekeruham akhir sesuai dengan yang dikehendaki#


12/13

+- KESIMPULAN DAN SARAN

A- Kei1*ulan

2?????

.- Saran

2??????


13/13

DA,TAR PUSTAKA

Muhammad Agus# ,!!4# Pengantareknolog)Pengolaan"as)lPertan)an#Bni@ersitasDipenogoro9 &emarang#

instalasi pengolahan air minum tirta wijaya pdam cilacap

Documents