instalasi matv (autosaved).docx

6
INSTALASI MATV 1. Umum Pekerjaan sistem MATV (master Antena TV ) meliputi semua peralatan utama, peralatan penunjang, perlengkapan accesories, pemasangan Instalasi, pemograman, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan dan training bagi operator MATV dan bagian maintanance, sehingga seluruh sistem MATV dapat beroperasi dengan baik dan benar. 2. GAMBAR - GAMBAR Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya. Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan, sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada dan mempertimbangkan juga kemudahan service maintenance jika peralatan peralatan sudah dioperasikan. Gambar-gambar Arsitek dan Struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail finishing instalasi. Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar kerja dan detail kepada Direksi/MK untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Dengan mengajukan gambar-gambar tersebut, Pemborong dianggap telah mempelajari situasi dari instalasi lain yang berhubungan dengan instalasi ini. Pemborong instalasi ini harus membuat gambar- gambar instalasi terpasang yang disertai dengan operating dan Maintenane Instruction serta harus diserahkan kepada Direksi/MK pada saat penyerahan pertama dalam rangkap 3 (tiga), dijilid serta dilengkapi dengan daftar isi dan data notasi. 3. KOORDINASI

Upload: azmi-syiarulloh

Post on 19-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MATV

TRANSCRIPT

Page 1: INSTALASI MATV (Autosaved).docx

INSTALASI MATV

1. UmumPekerjaan sistem MATV (master Antena TV ) meliputi semua peralatan utama, peralatan penunjang, perlengkapan accesories, pemasangan Instalasi, pemograman, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan dan training bagi operator MATV dan bagian maintanance, sehingga seluruh sistem MATV dapat beroperasi dengan baik dan benar.

2. GAMBAR - GAMBAR Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu

kesatuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya. Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari

peralatan, sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan yang ada dan mempertimbangkan juga kemudahan service maintenance jika peralatan peralatan sudah dioperasikan.

Gambar-gambar Arsitek dan Struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail finishing instalasi.

Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar kerja dan detail kepada Direksi/MK untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Dengan mengajukan gambar-gambar tersebut, Pemborong dianggap telah mempelajari situasi dari instalasi lain yang berhubungan dengan instalasi ini.

Pemborong instalasi ini harus membuat gambar- gambar instalasi terpasang yang disertai dengan operating dan Maintenane Instruction serta harus diserahkan kepada Direksi/MK pada saat penyerahan pertama dalam rangkap 3 (tiga), dijilid serta dilengkapi dengan daftar isi dan data notasi.

3. KOORDINASI Pemborong instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Pemborong instalasi

lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan instalasi yang lain.

Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain, maka semua akibatnya menjadi tanggung jawab Pemborong.

Page 2: INSTALASI MATV (Autosaved).docx

4. PELAKSANAAN PEMASANGAN Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Pemborong harus

menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada Direksi/MK dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui.

Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada sesuatu yang diragukan, Pemborong harus segera menghubungi Direksi/MK. Pengambilan ukuran dan/atau pemilihan kapasitas peralatan yang salah akan menjadi tanggung jawab Pemborong.

5. TESTING DAN COMMISSIONING Sebelum Testing dan Commissioning dilaksanakan pemborong wajib

mengajukan terlebih dahulu program Testing dan Commissioning. Pemborong instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran yang

dianggap perlu dan atau yang diminta oleh Direksi/MK untuk mengetahui apakah keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi semua persyaratan yang diminta.

Semua bahan, perlengkapan dan instalasi lain yang diperlukan untuk mengadakan testing tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong.

6. MASA PEMELIHARAAN DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN Peralatan instalasi ini harus digaransi selama satu tahun terhitung sejak saat

penyerahan pertama. Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah 12 (Dua belas) bulan terhitung

sejak saat penyerahan pertama. Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong instalasi ini diwajibkan mengatasi

segala kerusakan yang akan terjadi tanpa adanya tambahan biaya. Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah selesai

dilaksanakan masih merupakan tanggung jawab Pemborong sepenuhnya. Selama masa pemeliharaan ini, apabila Pemborong instlasi ini tidak

melaksanakan teguran dari Direksi/ MK atas perbaikan/ penggantian/ penyetelan yang diperlukan, maka Direksi/ MK berhak penyerahkan perbaikan/ penggantian/ penyetelan tersebut kepada pihak lain atas biaya Pemborong instalasi ini.

Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong instalasi ini harus melatih petugas-petugas yang ditunjuk oleh Pemilik sehingga dapat mengenali sistim instalasi dan dapat melaksanakan pemeliharaannya.

Serah terima pertama dari instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah ada bukti pemeriksaan dengan hasil yang baik yang ditanda tangani bersama oleh Pemborong dan Direksi/MK serta dilampiri Surat Ijin Pemakaian dari Jawatan Keselamatan Kerja dan instansi yang berwenang lainnya.

Serah terima setelah masa pemeliharaan instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah : a. Berita Acara serah terima kedua yang menyatakan bahwa instalasi ini

dalam keadaan baik, ditandatangani bersama Pemborong dan Direksi / MK.

b. Pemborong telah menyerahkan semua Surat Izin Pemakaian dari instalasi pemerintah yang berwenang, misalnya Dinas Pemadam Kebakaran dan

Page 3: INSTALASI MATV (Autosaved).docx

Instalasi Keselamatan Kerja, dll, hingga intalasi yang telah terpasang dapat dipakai tanpa menyalahi peraturan instalasi yang bersangkutan.

c. Semua gambar terpasang beserta operating, instruction, technical dan maintenance manual rangkap 3 (tiga) termasuk 1 (satu) set asli telah diserahkan kepada MK/Direksi.

7. LINGKUP PEKERJAAN MATV LINGKUP PEKERJAAN PEMBORONG

Pemborong wajib mengadakan, melakukan pemasangan bahan dan peralatan yang diperlukan di dalam instalasi ini dengan baik dan rapi, serta penyetelan pada bagian yang memerlukan serta mengadakan pengujian, baik untuk setiap bagian dari sistim maupun untuk keseluruhan sistim, guna mendapat-kan suatu operasi dari sistim secara sempurna dan memuaskan.

Pemborong wajib melengkapi seluruh bagian dari sistim sehingga secara keseluruhan merupakan sistim yang lengkap dan dapat berfungsi dengan baik.

Pemborong wajib menyatakan kekurangan dan atau ketidak-jelasan dan atau kesalahan yang terdapat didalam dokumen pelelangan pada saat Rapat Penjelasan Pelelangan.

Penawaran yang diajukan oleh Pemborong dinilai berlaku untuk seluruh sistim yang dikehendaki tanpa adanya kekurangan dalam bentuk apapun juga.

8. LINGKUP PEKERJAAN MATV Pekerjaan MATV pada dasarnya dibedakan atas beberapa bagian sebagai berikut.

Antena Parabola dan Yagi Receiver dan Modulator Active Combiner dan Booster Amplifier Video Recorder/ Player Directional Coupler / Splittter Antena Outlet Kabel Coaxial Pipa pelindung kabel Peralatan Bantu yang diperlukan

9. SISTEM MATV Sistem MATV yang dikehendaki adalah menyediakan program :

Overseas Channel dari Satelit Asiasat 3 - S : Now TV, Bloomberg, V. Channel, Phonix dan Arirang Local Chanel dari Antena Yagi : RCTI SCTV TPI ANTV Indosiar Trans TV Lativi Global TV-7 TVRI Program 1 & 2 Metro TV 3. Overseas Channel dari Satelit Cakrawala/Indovision : • CNN •

HBO • Discovery 4. Program VCD 5. Program CCTV Camera.

Page 4: INSTALASI MATV (Autosaved).docx

10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN MATV KONDISI OPERASI :

Setiap bagian dari bahan dan peralatan yang akan dipakai harus dapat dioperasikan secara normal pada temperature keliling tidak kurang dari 40 °C dan kelembaban relatif tidak kurang 80 % .

Pemborong wajib mengadakan seleksi peralatan sistim MATV, sedemikian rupa sehingga kuat penerimaan di setiap pesawat televisi tidak kurang dari 65 dB, dan tidak lebih dari 80 dB, baik untuk pemakaian program Televisi (TV Cable), Video maupun kemungkinan pemakaian antena parabola.

Semua peralatan yang membutuhkan catu daya listrik, harus dipilih yang sesuai dengan catu daya di Indonesia .

Semua peralatan yang membutuhkan catu daya listrik, harus dipilih yang dapat bekerja secara normal dengan besaran factor daya tidak kurang dari 0,9 atau Pemborong wajib menambahkan kapasitor.

Apabila ternyata peralatan yang diajukan Pemborong mempunyai kapasitas yang lebih besar dari yang direncanakan, pemborong wajib menyesuaikan semua perubahan komponen yang berhubungan dengan perubahan kapasitas.

Pemborong wajib melengkapi seluruh peralatan yang dipergunakan dalam paket pekerjaan ini terhadap interferensi gelombang radio ( RFI ), Interferensi Gelombang Elektromagnetik (EMI) dan kejutan tegangan ( Surge Arrester ).