inside school no. 1 hal. 1-28

2
INSIDE SCHOOL - LPMP JAWA TIMUR INSIDE SCHOOL - LPMP JAWA TIMUR RA PERWANIDA SURABAYA RA PERWANIDA SURABAYA Berilmu Berakhlaq Mulia Robot Institute of America mendefinisikan robot sebagai sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan pekerjaannya. Definisi lebih sederhana disampaikan oleh kamus Oxford, robot adalah a machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one programmed by a computer (Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit secara otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer). Banyak negara berlomba-lomba menciptakan beragam robot untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang mudah hingga yang susah. Menurut catatan , Negara yang paling produktif menghasilkan robot adalah Jepang. Jepang memiliki sekitar 800.000 robot. Negara-negara lain pun berusaha mengejarnya, tak terkecuali Indonesia. Sampai saat ini memang tidak ada data yang dapat memberikan kesimpulan kapan, serta bagaimana asal-muasal robot masuk ke Indonesia. Tetapi, ini dapat dibuktikan dengan dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri Strategis, serta LET (Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI, dan laboratorium lainnya yang berfokus pada produksi robot. Pameran-pameran robot juga kerap digelar di kota-kota besar di Indonesia. Lembaga-lembaga pendidikan di kota-kota besar pun tidak ingin tertinggal. Tidak sedikit satuan pendidikan yang membuka program ekstrakurikuler robotika. Tidak hanya jenjang SMA, tapi juga SMP dan SD. Bahkan yang spektakuler lagi adalah jenjang TK mengajarkan robotika kepada siswa-siswinya, Raudhatul Athfal (RA) Perwanida salah satunya. Pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad 1434 H/2013 kemarin, RA Perwanida mengambil tema Expo Robokids. Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam Anak Usia Dini yang berlokasi di jalan Ketintang Madya V/92K, RA Perwanida ingin menumbuhkan rasa cinta dalam diri anak-anak didik kepada Nabi Muhammad sekaligus meningkatkan ketertarikan mereka terhadap teknologi. Expo Robokids ini bukan merupakan pembebanan yang mana anak usia dini belum waktunya mendapatkan beban pelajaran teknologi. Apalagi menurut UU No. 20 Tahun 2003 dan PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009, Konsep dasar pendidikan anak usia dini adalah bermain seraya belajar, ini artinya pengajarannya dengan cara yang menyenangkan seperti halnya bermain. Sejatinya Expo http://techno.okezone.com/

Upload: lycong

Post on 31-Dec-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

INSID

E S

CH

OO

L -

LPM

P J

AW

A T

IMU

R

INSID

E S

CH

OO

L -

LPM

P J

AW

A T

IMU

R

RA PERWANIDA SURABAYARA PERWANIDA SURABAYA1

BerilmuBerakhlaq Mulia

Robot Institute of America mendefinisikan robot sebagai

sebuah manipulator yang dapat di program ulang untuk

memindahkan tool, material, atau peralatan tertentu dengan

berbagai program pergerakan untuk berbagai tugas dan juga

mengendalikan serta mensinkronkan peralatan dengan

pekerjaannya. Definisi lebih sederhana disampaikan oleh kamus

Oxford, robot adalah a machine capable of carrying out a complex

series of actions automatically, especially one programmed by a

computer (Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian

tugas rumit secara otomatis, terutama yang diprogram oleh

komputer).

Banyak negara berlomba-lomba menciptakan beragam robot

untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang mudah hingga yang

susah. Menurut catatan , Negara yang

paling produktif menghasilkan robot adalah Jepang. Jepang

memiliki sekitar 800.000 robot. Negara-negara lain pun berusaha

mengejarnya, tak terkecuali Indonesia.

Sampai saat ini memang tidak ada data yang dapat

memberikan kesimpulan kapan, serta bagaimana asal-muasal

robot masuk ke Indonesia. Tetapi, ini dapat dibuktikan dengan

dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO (Mesin

Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh

BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri Strategis, serta LET

(Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI, dan laboratorium

lainnya yang berfokus pada produksi robot. Pameran-pameran

robot juga kerap digelar di kota-kota besar di Indonesia.

Lembaga-lembaga pendidikan di kota-kota besar pun tidak

ingin tertinggal. Tidak sedikit satuan pendidikan yang membuka

program ekstrakurikuler robotika. Tidak hanya jenjang SMA, tapi

juga SMP dan SD. Bahkan yang spektakuler lagi adalah jenjang TK

mengajarkan robotika kepada siswa-siswinya, Raudhatul Athfal

(RA) Perwanida salah satunya.

Pada peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad 1434

H/2013 kemarin, RA Perwanida mengambil tema Expo Robokids.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam Anak Usia Dini yang

berlokasi di jalan Ketintang Madya V/92K, RA Perwanida ingin

menumbuhkan rasa cinta dalam diri anak-anak didik kepada Nabi

Muhammad sekaligus meningkatkan ketertarikan mereka

terhadap teknologi. Expo Robokids ini bukan merupakan

pembebanan yang mana anak usia dini belum waktunya

mendapatkan beban pelajaran teknologi. Apalagi menurut UU

No. 20 Tahun 2003 dan PERMENDIKNAS No. 58 Tahun 2009,

Konsep dasar pendidikan anak usia dini adalah bermain seraya

belajar, ini artinya pengajarannya dengan cara yang

menyenangkan seperti halnya bermain. Sejatinya Expo

http://techno.okezone.com/

RA PERWANIDA SURABAYA2 RA PERWANIDA SURABAYA 3

INSID

E S

CH

OO

L -

LPM

P J

AW

A T

IMU

R

INSID

E S

CH

OO

L -

LPM

P J

AW

A T

IMU

R

antar keluarga, mengenal satu dengan yang Budaya Indonesia. Ada lomba Fashion Show

lain sangat terlihat dalam canda tawa juga Busana Batik Muslim Ibu dan Anak. Ustadz

keakraban yang diwujudkan dalam kreasi dan ustadzah di RA Perwanida ingin

cipta lomba yel-yel. Kemeriahan kegiatan ini mengembalikan kembali kecintaan anak-

didukung oleh sponsor dan kepanitian POMG anak Indonesia pada Pahlawan Bangsa dan

dengan adanya gelar Bazar rakyat, jalan sehat budaya Indonesia.

dan senam bersama keluarga. Akhir dari Acara tersebut dibuka dengan lagu “Ibu Kita Kartini” oleh paduan suara dari kelas A kegiatan Family Gathering ini, ada seminar dan B, dilanjutkan dengan pembacaan Parenting Education bersama Bapak Suhadi biografi RA. Kartini dan puisi “Kartini Masa Fadjaray, konsultan pendidikan dan Master Kini”. Craf Center Royal Plaza sengaja dipilih Trainer Powerful Education, di gedung Diklat sebagai lokasi lomba karena RA Perwanida Kemenag yang diikuti oleh orang tua siswa dan juga ingin menunjukkan pada masyarakat guru. Kegiatan ini diharapkan dapat bersinergi luas bahwa menumbuhkan cinta pada bangsa dalam mendidik putra-putri mereka menjadi dan budaya Indonesia harus dimulai sejak generasi emas yang qur'ani. dini dan dapat diselenggarakan dengan cara

RA Perwanida masih pula menambahkan yang menyenangkan. Antusias masyarakat

kegiatan penunjang lain. Sepanjang bulan luas, khususnya wali murid RA Perwanida

Februari 2013 kemarin, RA Perwanida bekerja sangat besar, terbukti dengan banyaknya

sama dengan radio Menara Tiga saluran AM penonton dan keikutsertaannya dalam acara

864 KHz guna menumbuhkan kompetensi tersebut, hingga menyedot perhatian

sosial dan personal pada peserta didik melalui wartawan surat kabar Radar Surabaya, siaran on air. Program siaran yang ditampilkan Surabaya Kota dan Media Online.antara lain: menyanyi, bersyair, yel-yel, hafalan RA Perwanida juga selalu menjalin hadits, hafalan surah-surah pendek Al-Qur`an. kerjasama dengan pihak-pihak luar yang Ustadzah-ustadzah RA Perwanida juga turut terkait dalam menyukseskan program-unjuk gigi dengan membacakan cerita-cerita program sekolah. LPMP Jawa Timur, Pustaka yang seru untuk anak-anak dan juga Lebah, Artistic Foto Studio dan donatur pendengar setia radio yang berlokasi di jalan perseorangan juga berpatisipasi sebagai Simolawang I Surabaya ini. sponsorship dalam acara tersebut.

Agaknya RA Perwanida patut menjadi Pada even perayaan hari Kartini tahun 2013 inspirasi bagi RA/TK lain yang ingin kemarin, RA Perwanida memperingatinya meningkatkan kualitas dan daya saingnya. dengan mengadakan berbagai acara dengan [BP/BYW]mengangkat tema Cinta Kartini, Bangsa,

Robokids ini merupakan event bagi murid-murid Raudhatul Athfal yang pernah meraih juara 2

RA Perwanida untuk mengenal teknologi dasar lomba tartil kota Surabaya pada 2011 ini tergolong

sambil bermain. Event ini juga diharapkan menjadi RA yang cukup prestisius. RA Perwanida

wahana bagi mereka untuk menampilkan menyelenggarakan program penunjang seperti

kreatifitas dan bakatnya. Shoping and Cooking Class, Outbound, Manasik Haji,

Psiko Test dan Jumpa Profesi. Kurikulum yang Sebelum kegiatan ini dilaksanakan anak-anak diterapkan pun tidak sekedar KTSP, tapi ditambah KB-RA telah melakukan kerja proyek. Anak-anak dengan pendekatan Beyond Center and Circle Time belajar untuk kerjasama yang sangat baik dengan (BCCT) yang diintegrasikan dengan kurikulum khas didampingi oleh para ustadz dan ustadzahnya RA Perwanida. Untuk menunjang kegiatan-menciptakan sebuah karya yang luar biasa yakni kegiatan pendidikan, RA Perwanida melengkapi masing-masing kelas membuat sebuah robokids. diri dengan fasilitas ruang belajar ber-AC dengan Langkah pertama membuat medianya terlebih kelengkapan fasilitas penunjang pembelajaran, dahulu seperti jalan, rel kereta api, rumah-halaman yang luas, asuransi kesehatan bagi siswa, rumahan, taman, sungai, stasiun, dermaga. keamanan, perpustakaan dan laboratorium Langkah kedua memasang alat transportasinya komputer. Tidak heran jika RA Perwanida seperti mobil-mobilan, kereta api, kapal-kapalan mengukuhkan visi “terwujudnya generasi yang disertai dengan kabel dan mesinnya. Robokids berilmu, beramal dan berakhlaq mulia”.pun siap untuk dipamerkan.

Selain meningkatkan kreatifitas anak, RA Selain menanamkan ketertarikan terhadap Perwanida juga memupuk kepedulian orang tua teknologi, RA Perwanida juga menanamkan terhadap pendidikan putra-putri mereka di RA kepedulian terhadap lingkungan pada diri murid-Perwanida, salah satunya melalui event family muridnya. RA Perwanida pernah meraih juara 1 gathering tahunan yang diikuti oleh segenap wali lomba karnaval kota Surabaya pada 2011, apa murid sekeluarga, guru dan karyawan RA sebabnya? Pada saat itu, murid-murid RA Perwanida. Minggu 24 Maret 2013 lalu, RA Perwanida memakai kostum dengan bahan-bahan Perwanida menjadi tempat gebyar acara family daur ulang seperti koran, kresek, kemasan dan lain gathering bertemakan 'Harmoni Keluarga Bersama sebagainya. Kostum tersebut selain menunjukkan Pasti Bisa'. k e p e d u l i a n t e r h a d a p l i n g k u n g a n j u g a

menunjukkan kreatifitas serta menggugah Acara ini dikemas cukup apik, menarik dan

kesadaran masyarakat luas untuk cerdas fantastik. Beraneka lomba diantaranya: memindah

mengelola dan mendaur ulang barang-barang ring bola untuk anak-anak, corong bola untuk

yang terbuang guna mengurangi jumlah sampah di keluarga dan mengangkat anak dengan tongkat

Indonesia, khususnya Surabaya. untuk perwakilan kelas. Semangat kebersamaan