ins sup dan evaluasi_kab-kota_juli 2011 - sma
TRANSCRIPT
PETUNJUK PENGGUNAAN INSTRUMEN SUPERVISI DAN EVALUASI PELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP, BUDAYA LINGKUNGAN
TAHUN 2011
I. PERANGKAT SUPERVISI DAN EVALUASIA. Instrumen supervisi dan evaluasi terdiri atas 15 sheet yaitu:
1. Panduan: berisi petunjuk penggunaan perangkat supervisi dan evaluasi2. Data Supervisi: berisi data sekolah dan petugas supervisi dan evaluasi3. Cover Instrumen: berisi cover instrumen supervisi dan evaluasi4.
5. Rekap Nilai Per Komponen: berisi rekapitulasi SKM, PBKL, PSB, KTSP, dan Penampilan, Pelayanan, Prestasi per komponen
6. Rekap Nilai Per Aspek: berisi rekap jumlah skor per aspek dan per komponen untuk semua indikator dalam instrumen7. Rekap SKM: berisi skor per indikator dan nilai per aspek dan komponen pemenuhan SNP/SKM8. Rekap PBKL: berisi skor per indikator dan nilai per aspek dan komponen pelaksanaan PBKL9. Rekap PSB: berisi skor per indikator dan nilai per aspek dan komponen pelaksanaan PSB10. Rekap KTSP: berisi skor per indikator dan nilai per aspek dan komponen pelaksanaan KTSP11. Cover Tindak Lanjut12. Kesenjangan dan Tindak lanjut: rencana tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi (terisi secara otomatis jika sheet 4 diberi skor)
13. Cover Ins Budaya Lingkungan14.
15. Rek Budaya Lingkungan: berisi jumlah skor per aspek komponen Pelayanan, Penampilan dan Prestasi sekolah
B. Instrumen supervisi dan evaluasi ini terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Instrumen pemenuhan pelaksanaan SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP pada sheet 4.
2. Instrumen Budaya Lingkungan (Penampilan, Pelayanan dan Prestasi) pada sheet 14.
3. Instrumen analisis kesenjangan dan tindak lanjut pada sheet 12.
II. KARAKTERISTIK INSTRUMENA. Instrumen pelaksanaan SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP terdiri atas 4 bagian yaitu Komponen, Aspek, Indikator, dan Pedoman Penilaian.
1.
2.
3.
4. Pedoman Penilaian: adalah cara memberikan nilai setiap indikator
5. Skor: merupakan angka yang diberikan pada setiap indikator dengan rentang 0-4 sesuai dengan kondisi setiap indikator
6. Nilai: merupakan rata-rata skor pada setiap Aspek dan Komponen
B. Instrumen Budaya Lingkungan terdiri dari 3 komponen yaitu Penampilan, Pelayanan dan Prestasi
1. Instrumen terdiri dari 10 aspek, 29 indikator dan 84 sub indikator
2. Skor diberikan pada indikator dan sub indikator menggunakan skala kondisi Kurang, Cukup, Baik dan Sangat Baik
3. Penilaian kondisi selanjutnya dikonversi sebagai berikut: Kurang=1, Cukup=2, Baik=3, dan Sangat Baik=4
III. PENGKATEGORIAN SEKOLAH
A. Pengkategorian SNP/SKM1. SIAP SKM (A) : 3,60 ≤ N ≤ 4,00
2. STANDAR III (B) : 2,40 ≤ N < 3,60
3.
4. STANDAR I (D) : 0,00 ≤ N < 1,20
B. Pengkategorian PSB, PBKL dan KTSP
1. SANGAT BAIK : N = 3,60 ≤ N ≤ 4,00
2. BAIK : 2,40 ≤ N < 3,60
3. CUKUP : 1,20 ≤ N < 2,40
4. KURANG : 0,00 ≤ N < 1,20
C. Pengkategorian Budaya Lingkungan (Penampilan, Pelayanan, Prestasi)
1. SANGAT BAIK : N = 3,60 ≤ N ≤ 4,00
2. BAIK : 2,40 ≤ N < 3,60
3. CUKUP : 1,20 ≤ N < 2,40
4. KURANG : 0,00 ≤ N < 1,20
IV. LANGKAH KERJA PENGISIAN INSTRUMENA. Cara Pengisian Instrumen Pelaksanaan SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP (Sheet 4. Instrumen)
1.
Instrumen: berisi komponen, aspek, indikator dan penskoran untuk SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
Ins Budaya Lingkungan: berisi aspek dan indikator Penampilan, Pelayanan dan Prestasi sekolah
Komponen: terdapat 9 komponen yang merepresentasikan 8 SNP dan 1 komponen tentang kesiapan dan dukungan eksternal. Komponen diberi kode dengan angka satu digit
Aspek: merupakan uraian dari komponen, dimana setiap komponen terdiri atas beberapa aspek yang diberi kode dengan angka dua digit. Aspek seluruhnya berjumlah 50.
Indikator: adalah rincian dari aspek yang diberi kode dengan angka tiga digit. Instrumen supervisi dan evaluasi ini memiliki 210 indikator.
STANDAR II (C) : 1,20 ≤ N < 2,40
Sebelum mengisi instrumen simpanlah file ini dengan nama lain. Lakukan Save as dengan nama file SMA yang dipantau, misalnya: SMAN 1 Yogyakarta
2. Mengisi sheet "2. Data Supervisi" dengan lengkap karena isian datanya akan digunakan dalam sheet-sheet yang lain
3.
B. Cara pengisian Instrumen Budaya Lingkungan (Sheet 14. Ins Budaya Lingkungan)
1. Instrumen Budaya Lingkungan digunakan untuk melihat kondisi Penampilan, Pelayanan dan Prestasi SMA
2. Cara pengisian dengan jalan klik pada radio botton, sesuai dengan kondisi yang dilihat disekolah (Kurang, Cukup, Baik, Sangat Baik)
3.
4. Mencetak semua sheet yang disertakan sebagai laporan hasil supervisi dan evaluasi.
Sebelum mencetak pastikan halaman bagian kanan tidak terpotong, untuk mengetahuinya klik menu " Print Preview".
Catatan:
Jika menemukan permasalahan aplikasi bisa menghubungi:
Anim Hadi Susanto SMAN 1 Geger Madiun, HP : 08563559009
2011
Mengisi sheet "4. Instrumen" secara lengkap sesuai hasil Supervisi di sekolah dengan memilih radio button ataupun checkbox.
Hasil pengisian pada sheet "4 instrumen" secara otomatis akan mengisi seluruh format pada sheet-sheet, " 5. Rekap Nilai Per Komponen", "6. Rekap Nilai Per Aspek", "7. Rekap SKM", "8. Rekap PBKL", "9. Rekap PSB", "10. Rekap KTSP", "11. Cover Tindak lanjut ", "12. Kesenjangan & Tindak Lanjut".
Temuan dari supervisor yang tidak dapat di akomodasi dengan pertanyaan diatas bisa dituliskan dibagian bawah pada instrumen pendukung
Apabila bagian kanan terpotong sesuaikan ukuran halaman dengan cara klik menu File pilih Page Setup kemudian pilih tab Page dan pada Adjust to turunkan nilainya sampai halamannya tidak terpotong, seperti gambar dibawah ini.
©2011, Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen. Pendidikan Menengah
DATA SUPERVISI DAN EVALUASIPELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
2. NSS/NISN :
3. Pelaksana Program : SKM PBKL PSB
4. Alamat Sekolah JLN AKIM KAYAT VII/49 GRESIK
a. Jalan :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Kode Pos :
g. Telepon :
h. Faks. :
i. e-mail :
j. Website :
5. Kepala Sekolah
a. Nama :
b. NIP :
c. Telp. :
d. HP. :
6. Komite Sekolah
a. Nama :
b. Telp. :
B. PETUGAS SUPERVISI
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tgl. Awal Pemantua :
b. Tgl. Akhir Pemantua :
2. a. Petugas - 1
Nama :
NIP :
Instansi :
Telp. Instansi :
Telp. Rumah :
HP. :
b. Petugas - 2
Nama :
NIP :
Instansi :
Telp. Instansi :
Telp. Rumah :
HP. :
c. Petugas - 3
Nama :
NIP :
Instansi :
Telp. Instansi :
Telp. Rumah :
HP. :
SMA NU 2 GRESIK
PELAKSANA PROGRAM :
Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
hal 6 dari 249
INSTRUMEN SUPERVISI DAN EVALUASI PELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
TAHUN 2011
SK
OR
A. Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
B. Nama Ka. Sekolah : -
C. Pelaksana Program :
D. Kab/Kota : -
E. Provinsi : -
###
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
1. Standar Isi 1.1 Dokumen KTSP 1.1.1 1.4 3.00 0.86 0.43###
▪ Analisis konteks
▪ 3
▪ 2
▪ 1
0 Tidak memiliki dokumen KTSP
▪ Tidak memiliki dokumen KTSP
1.1.2 Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP
mencakup : 4 3.00 ###
▪ Visi, Misi Tujuan Sekolah 3
▪ Struktur Kurikulum
▪ Program muatan lokal 2
▪
▪ Pengaturan beban belajar 1
▪
0 Tidak memuat struktur kurikulum
▪
▪ Mutasi peserta didik
▪ Pendidikan kecakapan hidup
▪
▪ Kalender Pendidikan
▪ Tidak memuat struktur kurikulum
1.1.34 Mencerminkan 4 komponen 0.00 ###
▪ SKl satuan pendidikan 3 Mencerminkan 3 komponen
2 Mencerminkan 2 komponen
▪ Budaya lingkungan 1 Mencerminkan 1 komponen
0 Tidak mencerminkan keempat
▪ Pemanfatan TIK komponen
▪ Keunggulan lokal
▪
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:
KTSP yang tersusun memenuhi 4 langkah
Verifikasidan rekomendasi dinas pend kab/kota
KTSP yang tersusun memenuhi 3 langkah
Validasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi
KTSP yang tersusun hanya memenuhi 2 langkah
Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite
KTSP yang tersusun hanya memenuhi 1 langkah
Memuat struktur kur. & 10 cak. yang lainMemuat struktur kurikulum dan 8 - 9 cakupan yang lain
Memuat struktur kurikulum dan 5 - 7 cakupan yang lainKegiatan pengembangan diri
(mencakup: jenis program dan strategi pelaksanaan)
Memuat struktur kurikulum dan 1 - 4 cakupan yang lainKKM yang ditetapkan oleh sekolah
untuk setiap Mapel
Pengaturan Kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi mencerminkan:
Tidak mencerminkan keempat komponen diatas
hal 7 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
1.1.44 0.00 SKM
▪ bimbingan/konseling
▪ Kegiatan Ekstrakurikuler
▪ Pembiasaan-pembiasaan 3
▪
2
0
1.1.54 Memenuhi 4 komponen 0.00 SKM3
▪ 2
▪ Waktu libur 1
▪ Ulangan dan ujian 0 Tidak ada kalender pendidikan
▪
▪ Tidak ada kalender pendidikan
1.1.64 0.00 SKM
▪ SK
▪ Uraian Tugas 3
▪ Program Kerja
▪ Jadwal Kegiatan 2 Memiliki SK dan uraian tugas
▪ Tidak membentuk tim pengembang 1 Memiliki SK
0
1.1.7
4 0.00 SKM
▪
3 Memiliki 2 dokumen
▪ 2 Memiliki 1 dokumen
0
▪
▪
1.2 Dokumen Silabus 1.2.1Mengembangkan Silabus disusun melalui:
4 Melaksanakan semua indikator 0.00 0.00 SKM
▪ menjabarkannya dalam indikator
▪ mengidentifikasi materi pelajaran 3 Melaksanakan tiga indikator
▪
▪ 2 Melaksanakan dua indikator
▪
1 Melaksanakan salah satu indikator
0
Memiliki program pengembangan diri dan mencakup : Memiliki program pengembangan
diri dan mencakup ketiga komponen
Memiliki program pengembangan diri dan mencakup dua komponenTidak memiliki program
pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas Memiliki program pengembangan
diri dan mencakup satu komponen
Tidak memiliki program pengembangan diri dibidang layanan konseling atau pembinaan kreatifitas
Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI Memuat alokasi waktu minggu
efektif dan memenuhi 2 komponen lainnya
Perhitungan minggu efektif pembelajaran
Memuat alokasi waktu minggu efektif dan memenuhi 1 komponen lainnyaMemuat alokasi waktu minggu efektif
Kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
Membentuk Tim Pengembang SKM dilengkapi dengan: Memiliki SK, uraian tugas, program
kerja dan jadwal kegiatan
Memiliki SK, program kerja dan jadwal kegiatan
Tidak membentuk tim pengembang
Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan laporan hasil analisis Memiliki 3 dokumen (identifikasi
standar, analisis kondisi satuan pend, analisis lingkungan)
Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian
Analisis satuan pendidikan (peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah)
Tidak memiliki dokumen hasil analisis konteks
Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)
Tidak memiliki dokumen hasil analisis konteks
mengembangkan kegiatan pembelajaran
menentukan jenis penilaian & alokasi waktu
Tidak melaksanakan satupun indikator
Tidak melaksanakan satupun indikator
hal 8 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
1.2.24 Lebih dari 12 mapel 0.00 SKM3 9 - 12 mapel
2 5 - 8 mapel
1 1 - 4 mapel
0
1.2.3
4 0.00 SKM
S = Silabus 3
2
1
0
1.2.4
4 0.00 SKM
3
2
1
0
1.2.5
4
silabus dan RPP 0.00
3 Minimal melakukan analisis
2
1
0 Tidak menganalisis, dan mengeb.
dlm silabus dan RPP
Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD
Tidak memiliki dokumen hasil analisis
Silabus mata pelajaran dan muatan lokal dikembangkan secara mandiri sesuai dengan hasil analisis SI dan SKL
Semua silabus dikembangkan secara mandiri untuk semua mapel dan semua tingkatan kelas .
75,00% ≤ S <100,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas
50,00% ≤ S <75,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas
25,00% ≤ S < 50,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas
S < 25,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas
Memiliki silabus semua matapelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh matapelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pelajaran, kegiatatan pembelajaran dan jenis penilaian
Memiliki silabus matapelajaran lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)
Memiliki silabus matapelajaran lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun
Memiliki Silabus matapelajaran lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki silabus matapelajaran tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang
Memiliki Silabus matapelajaran tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.
Melakukan analisis dan mengemb. dlm
Menyus. Silabus dan RPP tanpa analisis
Menyus. Silabus/RPP tanpa analisis
hal 9 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
1.2.6
4 0.00
3
2
1
0
1.2.7
4. terpenuhi 3 0.00
▪ 3. terpenuhi 2
2, terpenuhi 1
▪ 0. tidak terpenuhi
▪
▪ Tidak Memiliki semua dokumen
1.2.8
4 0.00
▪ Terintegrasi
▪ Mulok 3 Terintegrasi
▪ Ketrampilan 2 Mulok atau ketrampilan
▪ Tidak melaksanakan 0 Tidak melaksanakan
1.2.9 4 0.00
3
2
1
0
1.2.10 4 0.00
3
2
1
0
1.2.11
4 Lebih dari 12 mapel 0.00
3 9 - 12 mapel
2 5 - 8 mapel
1 1 - 4 mapel
Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua jenjang kelas Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus
Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang
Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang tiga tahun
Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap setiap jenjang tetapi tidak memiliki SKL
Tidak memiliki SKL, SK,KD, dan atau Silabus Muatan Lokal
Memiliki Dokumen penyelenggaraan PBKL yang dilengkapi dengan hasil:
Analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal
Penentuan tema dan jenis dan kompetensi keunggulan lokal
Pemetaan Kompetensi keunggulan lokal untuk menentukan model penyelenggaraannya
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) melalui:
Terintegrasi dan salah satu penyelenggaraan yang lain
Memiliki dokumen silabus dalam bentuk digital (soft copy)
Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)
Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap sesuai dengan pemberlakuan KTSP di sekolah yang bersangkutan yang kurang dari 3 tahun
Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap, tetapi memenuhi semua jenjang
Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki silabus yang menggambarkan PBKL yang pelaksanaannya melalui: Integrasi, mulok dan keterampilan
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan setiap jenjang
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui mulok atau keterampilan setiap jenjang
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan dua jenjang
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan satu jenjang
Tidak memiliki silabus yang memuat PBKL
Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
hal 10 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
0
2. 2.1 Kriteria Kelulusan 2.1.1 Kriteria kelulusan US (KL-US) Kriteria kelulusan US
4 Jika nilai KL US > KKM 0.00 0.00 0.00SKM3 Jika nilai KL US = KKM
2 Jika nilai KL US = 90% KKM1 Jika nilai KL US = 75%-<90% KKM0 Jika nilai KL US < 75% KKM
2.1.2
4 0.00 SKMx = lulusan siswa 3 tahun terakhir 3 80,00 % ≤ X < 90,00 %
2 40,00 % ≤ X < 80,00 %
1 X < 40,00 %
0 Jika tidak ada yang lulus
Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Belum mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Standar Kompetensi Lulusan
Persentase lulusan Ujian Nasional tiga tahun terakhir Jika X ≥ 90,00 %
hal 11 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
2.1.3
4 Jika X ≥ 75,00 % 0.00 SKM3 60,00 % ≤ X < 75,00 %
2 40,00 % ≤ X < 60,00 %
1 X < 40,00 %
0
3. Standar Proses 3.1 3.1.1
4 3 komponen (a, b, c lengkap) 0.00 0.00 0.00SKM3
2 1 komponen lengkap
1 1 komponen tidak lengkap
0 c tidak ada
▪
▪
▪
▪ memuat 1 komponen tidak lengkap
▪ Tidak ada Kegiatan pembelajaran
3.1.2
4 0.00 SKM
3
2
1
0
3.1.3
4 0.00 SKM
3
2
1
0
3.1.4 4 lebih dari 9 mapel
3 4 - 8 mapel 0.00
2 1 - 3 mapel
0 Tidak ada
3.1.5
4 75,00% < x ≤ 100,00% 0.00 SKM3 50,00% < x ≤ 75,00%
Keterangan: 2 25,00% < x ≤ 50,00%
x = jumlah guru 1 0,00%< x ≤25,00%
0 0,00%
Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi tiga tahun terakhir (x)
Jika tidak ada yang melanjutkan ke PT
Perencanaan Proses Pembelajaran
Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
2 komponen (a, b atau b,c atau a,c)
a) Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator, Alokasi waktu
b) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar
c) Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih)
Semua Guru pada semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester
75,00% ≤ S <100,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal untuk satu semester
50,00% ≤ S <75,00% Guru pada semua atau sebagian tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester
25,00% ≤ S < 50,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester
<25,00% Guru pada sebagian atau semua tingkatan kelas mengembangkan RPP minimal satu semester
Memiliki RPP yang menggambarkan kegiatan PBKL melalui : Integrasi, mulok, dan keterampilan
Memiliki RPP yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan setiap jenjang
Memiliki RPP yang memuat PBKL melalui mulok atau keterampilan setiap jenjang
Memiliki RPP yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan dua jenjang
Memiliki RPP yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan satu jenjang
Tidak memiliki RPP yang memuat PBKL
Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal
Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)
hal 12 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
3.1.6
4 75,00% < x ≤ 100,00% 0.00 SKM3 50,00% < x ≤ 75,00%
2 25,00% < x ≤ 50,00%
Keterangan: 1 0,00%< x ≤25,00%
x = jumlah guru 0 0,00%
Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK
hal 13 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
3.2 3.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel
4 x = 100,00% terpenuhi 0.00 0.00 SKM3
2
1
0 x < 25,00% terpenuhi
3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggu
4 x = 100% terpenuhi 0.00 SKM3
2
1
0 x < 25% terpenuhi
3.2.3
4 x = 100% terpenuhi 0.00 SKM(dalam proses pembelajaran) 3
2
1
0 x < 25% terpenuhi
3.2.4
4 x = 100% terpenuhi 0.00 SKM3
2
1
0 x < 25% terpenuhi
3.2.5
4 Inti + Pembukaan + Penutup 0.00 SKM3 Inti + Pembukaan/Penutup
(sesuai dengan RPP) 2 Inti
3.2.6 Pemanfaatan laboratorium
4 Sesuai program 0.00 SKM2 Tidak sesuai program
0 Tidak Pernah
3.2.7 Memiliki penasehat akademik/BK yang dapat 4
▪ 0.00 SKM▪ 3
▪ 2
▪ Tidak memiliki penasehat akademik 0
3.2.8
4 0.00 SKM
2
0
3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK 4 75% < P ≤ 100%
3 50% < P ≤ 75% 0.00 SKMP : Pendidik 2 25% < P ≤ 50%
1 0% < P ≤ 25%
0 P = 0%
3.2.10
4 Ya 0.00 SKM0 Tidak
3.2.11 4 0.00 ###
###▪ Peserta didik 3 ###▪ Pendidik ###▪ Tenaga kependidikan ###
Pelaksanaan proses pembelajaran x = jumlah rombel maks 32 peserta
didik Terpenuhi 75% ≤ x < 100%
Terpenuhi 50% ≤ x < 75%
Terpenuhi 25% ≤ x < 50%
x = jumlah dengan beban kerja 24 jam/minggu Terpenuhi 75% ≤ x < 100%
Terpenuhi 50% ≤ x < 75%
Terpenuhi 25% ≤ x < 50%
Ketersediaan buku teks matapelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik
Terpenuhi 75% ≤ x < 100%
Terpenuhi 50% ≤ x < 75%
Terpenuhi 25% ≤ x < 50%
Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1
Terpenuhi 75% ≤ x < 100%
Terpenuhi 50% ≤ x < 75%
Terpenuhi 25% ≤ x < 50%
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup
Memiliki penasehat akademik yang dapat melaksanakan a, b, dan ca) Mendeteksi potensi peserta didik
(bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar)b) Memberikan bimbingan akademik dan non akademik
Memiliki penasehat akademik yang dapat melaksanakan ab, ac, atau bc
c) Membantu memecahkan masalah peserta didik
Memiliki penasehat akademik yang dapat melaksanakan a, b, atau c
Tidak memiliki penasehat akademik
Melaksanakan program penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester
Memiliki program penilaian, remedial dan pengayaan
Memiliki program penilaian dan remedial atau pengayaan
Tidak Memiliki program penilaian, remedial dan pengayaan
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada :
Sosialisasi/desiminasi dilakukan kepada semua unsur
Sosialisasi/desiminasi dilakukan semua warga sekolah dan komite sekolah
hal 14 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
▪ Komite sekolah 2 ###▪ Stakeholder lain▪ tidak melakukan sosialisasi 1
0
###
Sosialisasi/desiminasi dilakukan hanya kepada warga sekolah
Sosialisasi/desiminasi dilakukan kepada komite dan stakeholder lain
tidak melakukan sosialisasi /desiminasi
hal 15 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
3.3 3.3.1
4 0.00 0.00 SKM
3 Ada program dan Dilaksanakan
2 Dilaksanakan tanpa program
1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan
0
3.3.2
4 0.00 SKM
3 Ada program dan Dilaksanakan
2 Dilaksanakan tanpa program
1 Ada program tetapi tidak dilaksanakan
0
3.3.3
4 0.00 SKM
3 Ada program dan Dilaksanakan
2 Dilaksanakan tanpa program
1
0
3.3.4
4 0.00
SKM0
3.3.5
4 Memiliki laporan hasil supervisi 0.00 SKM0
3.3.6
4 Ada bukti penguatan dan teguran 0.00 SKM
2 Ada bukti penguatan atau teguran
0 Tidak ada penguatan dan teguran
▪ Ada Bukti penguatan
▪ Ada Bukti Teguran
▪ Tidak ada penguatan dan teguran
4. 4.1 Tenaga Pendidik 4.1.1 4 x = 100,00%
3 80,00% ≤ x < 100,00% 0.00 0.00 0.00SKM
2 60,00% ≤ x < 80,00%
x = 1
0 x = 0%
4.1.2 4 90,00% ≤ P ≤ 100,00%
3 70,00% ≤ P < 90,00% 0.00 SKM
2 50,00% ≤ P < 70,00%
1
0 P = 0%
4.1.3
4 70,00% ≤ SP ≤ 100,00% 0.00 SKM3 60,00% ≤ SP < 70,00%
2 40,00% ≤ SP < 60,00%
1 0,00% < SP < 40,00%
0 SP = 0,00%
4.1.4 4 75,00% ≤ x ≤ 100,00%
3 60,00% ≤ x < 75,00% 0.00
2 40,00% ≤ x < 60,00%
x = Pendidik 1 0,00% < x < 40,00%
Pengawasan proses pembelajaran
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi
Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Tidak ada program dan pelaksanaan
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Tidak ada program dan pelaksanaan
Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru
Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Ada program tetapi tidak dilaksanakanTidak ada program dan pelaksanaan
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Guru tidak memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan Tidak memiliki laporan hasil
supervisi
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
prosentase kulifikasi akademik minimum pendidik
0% < x < 60%
Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan matapelajaran yang diampu (P)
0% < P < 50%
Pendidik bersertifikat profesi guru (SP)
Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
hal 16 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
0 x = 0,00%
hal 17 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
4.2 4.2.1
4 Semua terpenuhi 0.00 0.00 SKM
▪ Kepala sekolah 3
▪ Tenaga administrasi
▪ Tenaga perpustakaan 2
▪ Tenaga laboratorium
▪ Tenaga kebersihan 1 ###
0 Kepala sekolah saja
4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan
▪ 4 0.00 SKM
▪ Mampu mengoperasikan komputer
▪
3
▪ Tidak memiliki tenaga perpustakaan
2
1
0
4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran
▪ 4 0.00 SKM
▪
3
▪
▪ 2
▪ Tidak memiliki tenaga Laboran 1
0 Tidak memiliki tenaga Laboran
4.2.4
4 Ada 2 orang atau lebih 0.00
2 Ada 1 orang
0 Tidak ada
4.2.5
4 70,00% ≤ TA ≤ 100,00%
3 60,00% ≤ TA < 70,00%
2 40,00% ≤ TA < 60,00% 0.00
1 0,00% < TA < 40,00%
0 TA = 0,00%
4.2.6
4 Mampu 0.00 SKM3 Mampu dengan bimbingan
1 hanya mengetahui
0 Tidak mampu
Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah
Kepala Sekolah, tenaga administrasi dan dua tenaga lainnyaKepala sekolah, tenaga administrasi dan satu tenaga lainnyaKepala sekolah dan tenaga administrasi
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pelatihan perpustakaan
Memiliki latar belakang pendidikan/pelatihan perpustakaan dan mampu mengoperasikan komputer
Tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaandan Tidak mampu mengoperasikan komputer
Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan dan belum Mampu mengoperasikan komputer
Tidak memiliki latar belakang pendidikan perpustakaan tetapi mampu mengoperasikan komputer
Tidak Memiliki latar belakang pendidikan perpustakaandan Tidak mampu mengoperasikan komputerTidak memiliki tenaga perpustakaan
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu mengoperasikan MS. Office ( MS. Word, MS. Excel, Powerpoint)Mampu menerapkan TIK
(Mengoperasikan program office : Word)
Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan Mampu mengoperasikan MS. Excel atau MS. Word atau Powerpoint
Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office :Excel)
Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office :Power Point)
Memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu menerapkan TIK
Tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan mampu menerapkan TIK (boleh salah satu)
Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA)
Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
hal 18 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
4.2.7
4 Mampu mengoperasikan a, b dan c 0.00 SKM
▪ a) Pengolah data (ex. Acces) 3 Mampu mengoperasikan c dan a/b
▪ b) Pengolah angka( ex. MS Excel) 2 Mampu mengoperasikan b
▪ c) Pengolah kata (ex. MS Word) 1 Mampu mengoperasikan c
▪ 0
4.3 4.3.1
4 memiliki 4 tenaga dari 5 0.00 0.00 SKM
▪ Penjaga sekolah 3 memiliki 3 tenaga dari 5
▪ Tenaga kebersihan 2 memiliki 2 tenaga dari 5
▪ Pengemudi 1 memiliki 1 tenaga dari 5
▪ Tukang kebun 0 Tidak memiliki tenaga layanan
▪ Pesuruh ###
▪ Tidak memiliki tenaga layanan
4.3.2
4 0.00 SKM
Meliputi : 3
▪
2
▪
0 Tidak mengelola SIM
▪
▪
▪ Tidak mengelola SIM
5. 5.1 Satuan pendidikan 5.1.1
4 Terpenuhi 0.00 0.00 0.00SKM0 Tidak Terpenuhi
5.2 Lahan 5.2.1
4 Terpenuhi 0.00 0.00 SKM0 Tidak Terpenuhi
5.3 Bangunan gedung 5.3.1
4 Terpenuhi 0.00 0.00 SKM0 Tidak Terpenuhi
5.3.2
4 0.00 SKM
3
0
5.3.3
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3 3 - 4 kondisi terpenuhi
▪ Kebersihan 2 2 kondisi terpenuhi
▪ Kenyamanan 1 1 kondisi terpenuhi ###
▪ Keselamatan 0 Tidak ada kondisi yang terpenuhi ###
▪ Kesehatan ###
▪ Keamanan
▪ Tidak terpelihara
5.4 Ruang kelas 5.4.1
4 0.00 0.00 SKM
3
2
1
Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan Office)
d) Tidak bisa mengoperasikan komputer
Tidak bisa mengoperasikan komputer
Tenaga Layanan Khusus
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus diantaranya:
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Mengelola SIM mencakup minimal 3 kondisi terpenuhi
Mengelola SIM mencakup minimal 2 kondisi terpenuhiPelaksana Operasional Pusat Sumber
Belajar (PJP Pelaksana RPSB) Mengelola SIM mencakup minimal 1 kondisi terpenuhiPengembang Konten Pusat Sumber
Belajar
Pengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)
Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)
Standar Sarana dan Prasarana
Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar
Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun
Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt
Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB) Sumberdaya listrik mampu
mendukung kegiatan PSB secara rutinSumberdaya listrik mampu mendukung kegiatan PSB tetapi terjadwalSumberdaya listrik tidak mencukupi mendukung kegiatan PSB
Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat yang meliputi:
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar Jumlah ruang kelas sama atau
lebih dari jumlah rombongan belajarMinimum 75,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas
Minimum 50,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas
Kurang dari 50,00% rombongan belajar tersedia ruang kelas
hal 19 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.4.2
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM
▪ 1.Meja dan kursi siswa (min.90% jml kelas) 3
▪ 2.Meja dan kursi guru (min. 90% jml kelas)
▪ 3.Papan tulis (min. 90% jml kelas) 2
▪ 4.Papan pajang (min. 90% jml kelas)
▪ 5.Tempat sampah (semua kelas) 1 Minimal kondisi no 1 terpenuhi
▪ 6.Jam dinding (semua kelas) 0 Tidak ada yang terpenuhi
▪ 7,Soket listrik (semua kelas)
▪ ###
###
▪ 9. lemari dan rak hasil karya ###
▪ 10. alat peraga
Tidak terpenuhi semua
5.4.3
4 Memadai 0.00 SKM3 Cukup memadai
2 Kurang memadai
0 Tidak memadai
5.4.4 Memiliki perangkat TIK (minimal LCD) 4
3 0.00 SKM
2
1
0
5.5 5.5.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.5.2 Tersedia buku meliputi :
▪ 4 a, b, c ada 0.00 SKM3 a, b, atau a, c ada
▪ b). buku pengayaan, 2 hanya a yang ada
▪ 0 tidak ada buku
▪ d) tidak ada buku
5.5.3
4 Tersedia 10-11 macam perabot 0.00 SKM
▪ a). rak buku, 3 Tersedia 8-9 macam perabot
▪ b). rak majalah, 2 Tersedia 6-7 macam perabot
▪ c). rak surat kabar, 1 Tersedia 1-5 macam perabot
▪ d). meja baca, 0 Tidak memiliki r. Perpustakaan
▪ e). kursi baca, ###
▪ f). kursi kerja, ###
▪ g). meja kerja/sirkulasi, ###
▪ h). kotak katalog, ###
▪ i). lemari, ###
▪ j). papan pengumuman, ###
▪ k). meja multimedia ###
▪ l). Tidak memiliki r. Perpustakaan
5.5.4
4 Ya 0.00 SKM0 Tidak
5.5.5 Tersedia CD Pembelajaran meliputi :
4 lebih dari 16 mapel 0.00 SKM3 8 - 16 mapel2 1 - 7 mapel0 Tidak ada
5.6 5.6.1
4 0.00 0.00 SKM2
Ruang kelas minimal dilengkapi sarana meliputi:
Kondisi no. 1, 2 dan 3 terpenuhi, dan 3 dari 5 kondisi lainnya terpenuhiMinimal kondisi nomor 1 dan 2 terpenuhi
8.Tempat cuci tangan di luar kelas (maksimal 1 tempat untuk 3 kelas)
Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadai
memenuhi kebutuhan seluruh kelas90% kelas terpenuhi kebutuhan perangkat TIK
60% kelas terpenuhi kebutuhan perangkat TIK
30% kelas terpenuhi kebutuhan perangkat TIK
Tidak tersedia perangkat TIK untuk kebutuhan kelas
Ruang perpustakaan
Luas ruang perpustakaan minimum sama dengan luas satu ruang kelas Ada ruang, luas minimum
terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
Ruang perpustakaan dilengkapi buku:
a). buku teks pelajaran dan buku .... .... panduan pendidik,
c). buku referensi dan sumber ..... ... belajar lain)
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot:
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer (PC/laptop) administrasi perpustakaan
Tersedia bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/multimedia di perpustakaan atau tempat khusus lainnya
Laboratorium biologi
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ada ruang, mampu menampung 1
rombelAda ruang, tidak mampu menampung 1 rombel
hal 20 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
0 Tidak memiliki ruang
hal 21 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.6.2
4 a, b, c, ada 0.00 SKM
▪ 3 a, b atau a, c ada
2 a saja ada
0 Tidak ada
▪ b). media pendidikan
▪ c). bahan habis pakai
▪ d) Tidak tersedia a, b, dan c
5.7 Laboratorium fisika 5.7.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.7.2
4 a, b, c, ada 0.00 SKM
▪ 3 a, b atau a, c ada
2 a saja ada
0 Tidak ada
▪ b). media pendidikan
▪ c). bahan habis pakai
▪ d) Tidak memiliki ruang
5.8 Laboratorium kimia 5.8.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.8.2
4 a, b, c, d ada 0.00 SKM
▪ 3 a, b, c, atau a, b, d, ada
2 a, b, atau a, c ada
1 hanya a atau b yang ada
▪ b). media pendidikan, 0 Tidak ada ###
▪ c). bahan habis pakai
▪ d) Lemari asam
▪ e).Tidak memiliki ruang
5.9 5.9.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.9.2
4 a, b, c, d ada 0.00 SKM3 a, b, d ada
▪ (a).Komputer, printer 2 a, b ada
▪ (b).Jaringan LAN atau akses internet 1 hanya a yang ada
▪ 0 Tidak ada
▪ (d).UPS,
▪ (e).Tidak memiliki laboratorium
5.9.3
4 Memadai 0.00 SKM3 Cukup Memadai2 Kuarang Memadai
0 Tidak Memadai
5.9.4
4 0.00 SKM3 Ada 20 komputer terhub. Internet
1
5.9.5 4 75% < LAN ≤ 100%
3 50% < LAN ≤ 75% 0.00 SKM
2 25% < LAN ≤ 50%
1 0% < LAN ≤ 25%
0 0% LAN
5.9.6
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi:
c) media pendidikan dan bahan habis pakai a). perabot, peralatan pendidikan ....
(alat peraga, alat dan bahan ..... .....percobaan)
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ada ruang, mampu menampung 1
rombelAda ruang, tidak mampu menampung 1 rombel
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi:
a). perabot, peralatan pendidikan .... (alat peraga, alat dan bahan ..... .....percobaan)
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ada ruang, mampu menampung 1
rombelAda ruang, tidak mampu menampung 1 rombel
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi:
a). perabot, peralatan pendidikan .... (alat peraga, alat dan bahan ..... .....percobaan),
Laboratorium komputer
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
Ada ruang, mampu menampung 1 rombelAda ruang, tidak mampu menampung 1 rombel
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi:
(c).modul pembelajaran (hard copy .... .maupun softcopy),
Ruang lab. komputer memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai
Memiliki Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer minimal 20 unit yang terhubung dengan internet
Ada > 20 Komputer terhub. internet
Ada < 20 komputer terhub. Internet
Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LAN
Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server
hal 22 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
4 Sudah menggunakan server 0.00
0 Belum menggunakan server
Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server
hal 23 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.10 5.10.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.10.2
4 a, b, c ada 0.00 SKM
▪ 3 a, b atau a,c
2 Hanya a yang ada
▪ (b). Prangkat Visual, dan 0 Tidak ada
▪
▪ (d). Tidak tersedia ketiga diatas
5.11 Ruang Pimpinan 5.11.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.11.2
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3 Terpenuhi 2 kondisi
2 Terpenuhi 1 kondisi
Mudah dijangkau/ditemukan 0 Tidak perpenuhi semua kondisi ###Terpasang papan nama ruang kasek ###Tidak terpenuhi semua
5.11.3
▪ a)Memadai untuk melayani tamu, 4 Terpenuhi a, b, c dan d 0.00 SKM
▪ 3 Terpenuhi a, b, c atau a, b, d
2 Terpenuhi a dan b
▪ 1 Hanya terpenuhi a
▪ d). Nyaman dan bersih 0 Tidak memenuhi option diatas ###
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.11.4
4 Terpenuhi a, b, c, dan d 0.00 SKM
▪ a. Komputer (PC/Laptop) 3 Terpenuhi a dan 2 yang lain
▪ b. Printer 2 Terpenuhi a dan 1 yang lain
▪ c. Koneksi intranet 1 Hanya terpenuhi a
▪ d. Koneksi Internet 0 Tidak memenuhi option diatas
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.12 Ruang Guru 5.12.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.12.2
▪ 4 Terpenuhi a, b, c, d dan e 0.00 SKM
▪ 3 Terpenuhi a, b, c dan d
2 Terpenuhi a, b, c atau a, b, d
▪ 1 Hanya terpenuhi a dan b
▪ d).Komputer dan printer , 0 Tidak memenuhi option diatas
▪ e) Nyaman dan bersih
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.12.3 Pengaturan ruang guru memungkinkan :
▪ 4 Terpenuhi a dan b 0.00 SKM
▪ 2 Terpenuhi a atau b
0 Tidak terpenuhi a dan b
▪ c)Tidak terpenuhi a dan b
5.12.4
4 Terpenuhi a, b, c, dan d 0.00 SKM
▪ a. Komputer (PC/Laptop) 3 Terpenuhi a dan 2 yang lain
▪ b. Printer 2 Terpenuhi a dan 1 yang lain
▪ c. Koneksi intranet 1 Hanya terpenuhi a
▪ d. Koneksi Internet 0 Tidak memenuhi option diatas
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.13 Ruang tata usaha 5.13.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
Laboratorium bahasa
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ada ruang, mampu menampung 1
rombelAda ruang, tidak mampu menampung 1 rombel
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi:
(a). perabot(meja, kursi), dan .... ..... Perangkat Audio,
(c). Modul Pembelajaran ....... ......hardcopy/softcopy
Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m Ada ruang, luas minimum
terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
Lokasi strategis disekitar ruang guru/TU/ pintu masuk utama
Ruang pimpinan :
b). Dilengkapi perabot yang .... .. .... memadai ,
c). Papan informasi kegiatan/statistik,
Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik Ada ruang, luas minimum
terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
Ruang guru :
a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, .....almari),
c). Papan informasi kegiatan/statistik,
a)mobilitas MGMP rumpun matapelajaran, b)memberikan layanan konsultasi .... . akademik siswa
Ruang Guru dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/petugas
Ada ruang, luas minimum terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
hal 24 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.13.2
▪ 4 Terpenuhi a, b, c, dan d 0.00 SKM3 Terpenuhi a dan 2 yang lain
▪ 2 Terpenuhi a dan 1 yang lain
1 Hanya terpenuhi a
0 Tidak terpenuhi semua
▪ c). Tertata rapi, nyaman dan bersih,
▪
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.13.3
4 Terpenuhi a, b, c, dan d 0.00 SKM
▪ a. Komputer (PC/Laptop) 3 Terpenuhi a dan 2 yang lain
▪ b. Printer 2 Terpenuhi a dan 1 yang lain
▪ c. Koneksi intranet 1 Hanya terpenuhi a
▪ d. Koneksi Internet 0 Tidak terpenuhi semua
▪ e)Tidak terpenuhi semua
5.14 Tempat beribadah 5.14.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.14.2
▪ 4 Terpenuhi a, b, dan c 0.00 SKM3 Terpenuhi a dan b
▪ 2 Terpenuhi a atau b
▪ c). Tertata rapih, nyaman dan bersih 0 Tidak ada ###
▪ d). Tidak memiliki tempat ibadah
5.15 Ruang Konseling 5.15.1 Luas ruang konseling minimum 9 m²
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.15.2
4 0.00 SKM0 kurang menjamin privasi
5.15.3
▪ 4 Terpenuhi a, b, c dan d 0.00 SKM3 Terpenuhi a, b, dan d
▪ 2 Terpenuhi a dan b
1 Hanya terpenuhi a
▪ 0 Tidak ada
▪
▪ e). Tidak memiliki R. konseling
5.16 Ruang UKS 5.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m²
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
5.16.2
▪ 4 Terpenuhi a, b, c dan d 0.00 SKM3 Terpenuhi a, b, dan d
2 Terpenuhi a dan b
▪ 1 Hanya terpenuhi a
0 Tidak ada
▪
▪ d). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
▪ e). Tidak Memiliki UKS
5.17 5.17.1
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki ruang
Ruang tata usaha :
a). Sebagai tempat mengerjakan... .... administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, ... .almari), papan informasi ... .... .....kegiatan/statistik,
d). Tersedia mesin ketik/komputer/ .... peralatan lainya yang dibutuhkan
Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.
Ada tempat, luas minimum terpenuhiAda tempat, luas minimum tdk terpenuhi
Tersedia tempat ibadah :
a). Luas memadai sesuai kebutuhan ... .atau minimal 12 m2,
b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah,
Ada ruang, luas minimum terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik
Ruang nyaman dan menjamin privasi
Ruang konseling :
a). Luas memadai sebagai tempat .. .... layanan konseling,
b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi .. .tamu, almari) sesuai kebutuhan,
c). Peralatan konseling (instrumen .. ... konseling, buku sumber, media .. ... pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin .. ... privasi peserta didik
Ada ruang, luas minimum terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
Ruang UKS :
a). Luas memadai untuk penanganan .. .dini yang mengalami gangguan ... ... kesehatan,
b). Perabot (tempat tidur, almari, ... ....meja+kursi),
c). Perlengkapan kesehatan (P3K, ... ....tandu, selimut, tensimeter, .... ....termometer badan, timbang ... ... badan, dll),
Ruang organisasi kesiswaan
Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m² Ada ruang, luas minimum
terpenuhiAda ruang, luas minimum tdk terpenuhi
hal 25 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.17.2 Ruang organisasi kesiswaan :
▪ 4 Terpenuhi a, b, dan c 0.00 SKM2 Terpenuhi a dan b
1 Hanya terpenuhi a
▪ 0 Tidak ada
▪ c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
▪ d). Tidak Memiliki Ruang osis
5.18 Jamban 5.18.1
▪ 4 terpenuhi a dan b 0.00 0.00 SKM3 terpenuhi a
2 terpenuhi b dan c
▪ b). Tersedia minimal 1 unit untuk tendik, 1 terpenuhi b atau c ###
▪ c). Kurang dari jumlah minimal 0 tidak punya jamban
▪ d). Tidak punya jamban
5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban
4 Luas minimum terpenuhi 0.00 SKM0 Luas minimum tidak terpenuhi
5.19 Gudang 5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m²
4 0.00 0.00 SKM2
0 Tidak memiliki gudang
5.19.2
▪ 4 Terpenuhi a, b, dan c 0.00 SKM2 Terpenuhi a dan b
1 Hanya terpenuhi a
▪ b). Perabot (almari dan rak), 0 Tidak ada ###
▪ c). Bersih, rapih dan aman
▪ d). Tidak memiliki gudang
5.20 Ruang sirkulasi 5.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi sebagai:
▪ 4 Memenuhi a dan b 0.00 0.00 SKM2 Memenuhi a atau b
▪ 0 Tidak memiliki ruang sirkulasi
▪ c).Tidak memiliki ruang sirkulasi
5.21 5.21.1
4 0.00 0.00 SKM2
0
5.21.2 Tempat bermain/berolahraga berupa
▪ a)ruang terbuka 4 Terpenuhi a,b,c dan d 0.00 SKM
▪ b)sebagian ditanami pohon 2 Terpenuhi a, b, dan c
▪ 0 Tidak memenuhi option diatas
###
▪ d)tidak digunakan parkir
5.21.3
▪ 4 Terpenuhi a, b, dan c 0.00 SKM2 Terpenuhi a dan b
1 Hanya terpenuhi a
▪ 0 Tidak ada
▪ c). Rapi, bersih, nyaman dan indah
▪ d).Tidak ada tempat bermain
5.22 5.22.1
4 Terpenuhi a, b, dan c 0.00 0.00 SKM▪ a)tertata rapi, terpelihara, 2 terpenuhi ab, ac atau bc
▪ b) keadaan bersih, 1
▪ c)aman dan nyaman 0 Tidak ada yang terpenuhi ###
▪ d)Tidak ada yang terpenuhi
a).Ruang memadai untuk melakukan .... kegiatan kesekretariatan penge- .... lolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis),
Tersedia jamban :
a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta didik.putri dan 1:40 untuk peserta putra
Ada gudang, luas minimum terpenuhiAda gudang, luas minimum tdk terpenuhi
Gudang :
a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah,
a).Tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah,
b).Tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran
Tempat bermain/berolahraga
Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik Ada tempat, luas minimum
terpenuhiAda tempat, luas minimum tdk terpenuhiTidak memiliki tempat bermain/ berolahraga
c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas
Tempat bermain/berolahraga : ,
a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler,
b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll)
Kebersihan dan keindahan
Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya:
Hanya terpenuhi a saja, b saja, atau c saja
hal 26 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
5.22.2
4 Upaya optimal 0.00 SKM2 Ada upaya tapi kurang optimal
0 Belum ada upaya
5.23 5.23.1
4 0.00 0.00 SKM0 Tidak ada koneksi internet
5.23.2 4
3 0.00
2
1
0
5.23.3 Terdapat hot spot di lingkungan sekolah 4 4 : 75% < Luas Sekolah ≤ 100%
3 3 : 50% < Luas Sekolah ≤ 75% 0.00
2 2 : 25% < Luas Sekolah ≤ 50%
1 1 : 0% < Luas Sekolah ≤ 25%
0 0 : 0% Luas Sekolah
5.23.4
4 Ada, lebih dari 1 tempat 0.00
2 Ada, 1 tempat
0 Tidak ada
5.23.5
▪ Laboratorium Komputer 4 5 atau lebih ruang terjaring LAN 0.00
▪ Ruang Tata Usaha 3 3 - 4 ruang terhubung LAN
▪ Ruang Guru 2 2 ruang terhubung LAN
▪ Perpustakaan 0 Antar ruang belum terhubung LAN
▪ Ruang Kepala Sekolah
▪ Antar ruang belum terhubung LAN
5.23.6 4 75% < Jml Kompt. ≤ 100%
3 50% < Jml Kompt. ≤ 75% 0.00
2 25% < Jml Kompt. ≤ 50%
1 0% < Jml Kompt. ≤ 25%
0 0% Jml Kompt.
5.24 Website sekolah 5.24.1 Memiliki website sekolah
4 Ada dan selalu diupdate 0.00 0.00
3 Ada jarang diupdate
2 Ada tidak pernah diupdate
0 Tidak ada
5.24.2
4 0.00
0
6. Standar Pengelolaan6.1 6.1.1
▪ 4 0.00 0.00 0.00SKM
3
▪
2
▪ 1
▪ 0
▪
Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL
Jaringan Telekomunikasi dan internet
Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Terdapat koneksi internet di sekolah
Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah
Bandwith > 256 Kbps
128 Kbps < Bandwith ≤ 256 Kbps
64 Kbps < Bandwith ≤ 128 Kbps
0 Kbps < Bandwith ≤ 64 Kbps
0 Bandwith
Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru
Memiliki jaringan LAN (kabel/wifi) antar ruangan
Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet
Website sekolah Menggunakan aplikasi LMS (Learning Management System) Web sekolah menggunakan aplikasi
LMSweb sekolah belum menggunakan LMS
Perencanaan program
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah :
a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya,
Semua persyaratan terpenuhi dan tersedia bukti pendukungnya
Tiga persyaratan terpenuhi dan dapat ditunjukkan bukti pendukung
b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, Dua persyaratan terpenuhi dan
dapat ditunjukkan bukti pendukung
c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah,
Satu persyaratan terpenuhi dan dapat ditunjukkan bukti pendukung
d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Tidak mempunyai visi, misi dan tujuan sekolah
e).Tidak mempunyai visi, misi dan tujuan sekolah
hal 27 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.1.2
4 0.00 SKM
▪ a).disetujui rapat dewan pendidik,
▪ 3
▪
2
▪ 1
▪ e).Tidak mempunyai RKJM 0 Tidak mempunyai RKJM
6.1.3
4 0.00 SKM
▪ a).disetujui rapat dewan pendidik, 3
▪
▪ 2
1
▪
0 Tidak mempunyai RKAS
▪ d).Tidak mempunyai RKAS
6.1.4 RKAS memuat :
▪ a). kesiswaan, 4 Terpenuhi semuanya 0.00 SKM
▪ 3 Minimal terpenuhi muatan a, b, c, d, e
▪ 2
▪ d). sarana dan prasarana,
▪ e). keuangan dan pembiayaan, 1
▪ f). budaya dan lingkungan sekolah,
▪ 0
▪ ###
###
▪ i) Tidak memiliki
6.1.5
4 Semua kondisi terlaksana
▪ 0.00 SKM3
▪ b). Rencana kerja tahunan
▪
2
▪
1
0
6.1.6 Memiliki panduan pelaksanaan PSB4 Ya 0.00 SKM0 Tidak
6.2 6.2.1
4 Memiliki seluruh pedoman 0.00 0.00 SKM
▪ a). KTSP, 3
▪ b). kalender pendidikan,
▪ c). struktur organisasi sekolah, 2
▪
1 ###
▪ e). tata tertib sekolah, ###
▪ f). peraturan akademik, 0 ###
▪ g). kode etik sekolah dan ###
▪ h). biaya operasional sekolah
▪ i).Tidak memiliki KTSP walaupunKomponen lain terpenuhi
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: Semua persyaratan terpenuhi dan
tersedia bukti pendukungnya
b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan,
Dua persyaratan terpenuhi dan tersedia bukti pendukungnya
c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta Satu persyaratan terpenuhi dan
tersedia bukti pendukungnya
d). Memiliki RKJM tetapi tidak memenuhi a,b,c
Memiliki RKJM tetapi tidak memenuhi a,b,c
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) :
Semua persyaratan terpenuhi dan tersedia bukti pendukungnya
Dua persyaratan terpenuhi dan tersedia bukti pendukungnyab).memperhatikan pertimbangan dari
komite sekolah
c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Satu persyaratan terpenuhi dan tersedia bukti pendukungnya
Memiliki RKAS tetapi tidak memenuhi a,b,cd). Memiliki RKAS tetapi tidak
memenuhi a,b,c
b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran,c). pendidik dan tenaga kependidikan,
Minimal terpenuhi 3 dari muatan a, b, c, d, e
Minimal terpenuhi 1 dari muatan a, b, c, d, e
g). peran serta masyarakat dan kemitraan,
Muatan a, b, c, d, e tidak ada yang terpenuhih). rencana kerja lain yang mengarah
pada peningkatan mutu
Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar,
a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) Memiliki rencana kerja a dan b dan
kondisi c belum terlaksana
c). Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik
Minimal memiliki rencana kerja tahunand). Tidak memiliki rencana kerja
jangka menengah dan tahunan Minimal memiliki rencana kerja jangka menengah
Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan tahunan
Pelaksanaan rencana kerja
Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa :
Memiliki KTSP dan minimal 5 pedoman lainnya
Memiliki KTSP dan minimal 3 pedoman lainnyad). pembagian tugas diantara guru
dan tenaga kependidikan, Memiliki KTSP dan memiliki salah satu pedoman lainnya
Tidak memiliki pedoman pengelolaan sekolah
hal 28 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.2.2
4 0.00 SKM
2
0 Tidak memiliki Struktur Organisasi
6.2.3 4
0.00 SKM2
0 Tidak memiliki program kerja
6.2.4
4 0.00
SKM3
2
1
0
6.2.5
4 0.00 SKMKemitraan dengan 2 SMA atau lebih )*
Kemitraan dengan 1 SMA ###Ada rencana kegiatan kemitraan 3 ###Ada pelaksanaan kegiatan kemitraan ###Tidak menjalin kemitraan
2
)* pilih salah satu, 1 atau 2 sekolah 1
0 Tidak ada kemitraan
6.2.6
4 0.00 SKM
▪
3
▪ 2
1
▪
0
▪
▪ Tidak memiliki peraturan akademik
Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan
Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas
Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL
Memiliki prgram kerja dan memenuhi pengembangan & nyempurnaan PBKLMemiliki tetapi tidak memenuhi pe-ngembangan & nyempurnaan PBKL
Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
Memiliki petunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik yang sudah ditetapkan berlakunya
Memiliki petunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik yang belum ditetapkan berlakunyaPetunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik sedang dalam proses penyusunanPetunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik masih dalam perencanaanBelum ada rencana penyusun petunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik
Menjalin kemitraan dengan SMA sekitar dalam perluasan upaya pemenuhan SNP Kemitraan dengan 2 SMA atau
lebih, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Kemitraan dengan 1 SMA, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, ada pelaksanaan kegiatan
Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, baru ada rencana kegiatan
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : Peraturan akademik memuat
semua isi yang dipersyaratkanPersyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
Peraturan akademik memuat 3 isi yang dipersyaratkan
Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan;
Peraturan akademik memuat 2 isi yang dipersyaratkan
Peraturan akademik memuat 1 isi yang dipersyaratkanKetentuan mengenai hak peserta
didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan;
Tidak memiliki peraturan akademik
Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru matapelajaran, wali kelas, dan konselor.
hal 29 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.2.7
4 0.00 SKM
▪ 3
2
▪
1
0
▪
▪
▪
6.2.8
4 0.00 SKM
▪
3
▪ 2 Melaksanakan b dan c
▪ 1
▪ 0
6.2.9
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3 Minimal 4 kondisi terpenuhi
▪ 2 Minimal 2 kondisi terpenuhi
1 Minimal 1 kondisi terpenuhi
▪ 0 Belum ada kondisi yang terpenuhi
▪
▪
▪
▪
▪ g). Belum ada kondisi yang terpenuhi
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :
Melaksanakan semua isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme
Melaksanakan 3 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikanb). pengembangan yang diidentifikasi
secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolah
Melaksanakan 1 isi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Tidak melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikanc). penempatan tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
d). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
e).Tidak melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : Melaksanakan semua cakupan
pengelolaan sarana dan prasaranaa). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan
Minimal melaksanakan cakupan a dan b/c
b). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
c). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas
Melaksanakan 1 isi pengelolaan sarana dan prasarana
d). Tidak melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana
Tidak melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi:
a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
b).penyusunan dan pencairan anggaran,
c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional;
d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S;
e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,
f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
hal 30 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.2.10
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3 Minimal 4 kondisi terpenuhi
▪ 2 Minimal 2 kondisi terpenuhi
1 Minimal 1 kondisi terpenuhi
0 Belum ada kondisi yang terpenuhi
▪
▪
▪
▪
▪
▪ g). Belum ada kondisi yang terpenuhi
6.2.11 Menjalin kemitraan minimal dengan:
▪ PT, 4 0.00 SKM
▪ SMP/MTs (Sekolah lain)
▪
▪ 3
▪
2
▪ Belum memiliki jalinan kemitraan
1
0 Belum memiliki jalinan kemitraan
6.2.12
4 0.00
▪ Kemitraan dengan SMA lain ###
▪ Kemitraan dengan lembaga terkait ###
▪ 3
▪ Ada pelaksanaan program kemitraan
▪ Tidak menjalin kemitraan 2
1
0 Tidak ada kemitraan
6.3 Pengawasan 6.3.1 Pengawasan meliputi:
4 0.00 0.00 SKM
▪ Pemantauan oleh komite sekolah
▪
3
▪ Pelaporan
▪ Tindak lanjut hasil pengawasan
▪ Tidak ada pengawasan 2
1
0 Tidak ada pengawasan
6.3.2
Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi :
a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah
b). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah
c). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi
d). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu)
e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati
f). Sarana dan prasarana, kebersihan,ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga
Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri yang dilakukan berdasarkan perjanjian tertulisDunia usaha dan industri berkaitan
dengan input, proses, output
Kemitraan dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.
Menjalin kemitraan dengan 2 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulisMenjalin kemitraan tanpa perjanjian
tertulis Menjalin kemitraan dengan 1 lembaga yang dipersyaratkan dan dilakukan dengan perjanjian tertulisMenjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah/non pemerintah tetapi tanpa perjanjian tertulis
Menjalin kemitraan dalam upaya pelaksanaan PBKL : Kemitraan dengan SMA lain dan lembaga
terkait, yang tertuang dalam rencana program, dokumen kemitraan (MOU), dan laporan pelaksanaan program kemitraan
Memiliki rencana program dan dokumen kemitraan(MOU) Kemitraan dengan SMA lain atau lembaga
terkait, yang tertuang dalam dokumen kemitraan (MOU), dan laporan pelaksanaan program kemitraan.Kemitraan dengan SMA lain dan atau lembaga terkait, dan memiliki laporan pelaksanaan program kemitraan
Kemitraan dengan SMA lain dan atau lembaga terkait, yang tertuang dalam rencana program atau dokumen kemitraan (MOU).
Adanya pemantauan dan supervisi pengelolaan akademik disertai pelaporan dan tindak lanjut
Supervisi pengelolaan akademik oleh kasek dan pengawas Adanya pemantauan dan supervisi
pengelolaan akademik disertai pelaporan
Adanya pemantauan dan supervisi pengelolaan akademik
Adanya pemantauan atau supervisi pengelolaan akademik
Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
hal 31 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
4 0.00 SKM
3
2
0
Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun, lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut
Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun disertai laporan tetapi tidak dilengkapi catatan tindak lanjut atau sebaliknya
Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kl/tahun tetapi tidak diserta laporan dan catatan tindak lanjut
Tidak ada pemantauan dari Komite Sekolah
hal 32 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.3.3
4 0.00 SKM
3
2
1
0
6.4 Evaluasi 6.4.1
4 0.00 0.00 SKM
▪
3
▪
2
▪ c). Memiliki laporan dan tindak lanjut
▪ 1
▪ 0
6.4.2
4 0.00 SKM
3
2
1
0
6.4.3 Melakukan pelacakan terhadap alumni
4 Ada data alumni 0.00 SKM0 Tidak ada data alumni
6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
4 Melaksanakan ekstrakurikuler 0.00 SKM0
6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggulan
4 Melaksanakan pembinaan 0.00 SKM0 Tidak melaksanakan pembinaan
Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut
Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun lengkap dengan laporan atau catatan tindak lanjut
Kepala Sekolah atau Pengawas melakukan supervisi minimal 1 kali/tahun tidak dilengkapi dengan laporan dan catatan tindak lanjut
Kepala Sekolah dan Pengawas tidak melakukan supervisi
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi : Evaluasi diri a dan b terlaksana
dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik
Evaluasi diri a dan b terlaksana, ada evaluasi yang tidak dilengkapi laporan atau catatan tindaklanjut
b). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah Minimal salah satu jenis evaluasi
terlaksana satu kali setahun, dan disertai laporan dan catatan tindaklanjut
d). Minimal salah satu jenis evaluasi terlaksana satu kali setahun, meskipun tanpa disertai laporan dan catatan tindaklanjut
Minimal salah satu jenis evaluasi terlaksana satu kali setahun, meskipun tanpa disertai laporan dan catatan tindaklanjut
e). Tidak melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
Tidak melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP Evaluasi dan pengembangan KTSP
terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
Evaluasi dan pengembangan KTSP terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
Evaluasi KTSP terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan KTSP
Pengembangan KTSP dilakukan tanpa diawali dengan evaluasi
Tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan KTSP
Tidak melaksanakan ekstrakurikuler
hal 33 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.4.6
4 0.00 SKM
3
▪
▪ b). keseimbangan beban kerja, 2
▪
0
▪
6.4.7 Hasil Pencapaian Akreditasi
4 Akrakreditasi A 0.00 SKM2 Terakreditasi kurang dari A
0 Belum/tidak terakreditasi
6.4.8
4 0.00 SKM
3
2
1
0
6.5 6.5.1
4 0.00 0.00 SKM0 Wakil kepala sekolah kurang dari 3
6.5.2
4 0.00 SKM
2
0
6.6 6.6.1
4 0.00 0.00 SKM
3
▪
2
0 Tidak mengelola SIM
▪
▪
▪ d). Tidak mengelola SIM
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi :
Evaluasi menggunakan 3 kriteria yang ditetapkan setiap akhir semesterEvaluasi menggunakan 2 kriteria yang ditetapkan setiap akhir semester
a). kesesuaian penugasan dengan keahlian,
Evaluasi menggunakan 1 kriteria yang ditetapkan, minimal sekali setahun
c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas
Tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
d). Tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB Evaluasi dan pengembangan PSB
terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindak lanjut
Evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
Evaluasi PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan, tetapi belum dilakukan pengembangan PSB
Pengembangan PSB dilakukan tanpa diawali dengan evaluasi
Tidak melaksanakan evaluasi dan pengembangan PSB
Kepemimpinan sekolah
Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan
Wakil kepala sekolah berjumlah ≥ 3 atau lebih
Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swasta institusi yang dimaksud adalah penyelenggara sekolah)
Waka dipilih melalui rapat dewan pendidik dan diketahui oleh dinas/institusi diatasnya
Waka dipilih melalui rapat dewan pendidik,
Waka ditunjuk langsung oleh kepala sekolahDibuktikan dengan notula, daftar
hadir, dan laporan
Sistem informasi manajemen (SIM)
Mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :
Mengelola SIM mencakup kondisi a, b dan c
Mengelola SIM minimal 2 kondisi terpenuhia). Menyediakan fasilitas informasi
(website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses
Mengelola SIM minimal 1 kondisi terpenuhi
b). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan
c). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
hal 34 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
6.6.2
▪ 4 lebih dari 9 modul 0.00
▪
▪ 3 5 - 8 modul
▪
▪ 2 1 - 4 modul
▪
▪ Memiliki aplikasi publikasi informasi, 0 Tidak ada
▪
▪
▪
▪
###
▪ Tidak memiliki modul modul diatas
7. Standar Pembiayaan7.1 Jenis pembiayaan 7.1.1
4 Mengalokasikan untuk semua 0.00 0.00 0.00SKM3
▪ a) Sarana prasarana
▪ b) Peserta Didik 2 Mengalokasikan untuk b saja
▪ c) Pendidik 1 Mengalokasikan selain b
▪ d) Tenaga Kependidikan 0 Tidak mengalokasikan
▪ e) Tidak mengalokasikan
7.1.2
4 Mengalokasikan untuk semua 0.00 SKM3
▪ a) Pengadaan sarana prasarana
▪ b) Perawatan 2 Mengalokasikan untuk b saja
▪ c) Pendidik 1 Mengalokasikan selain b
▪ d) Tenaga Kependidikan 0 Tidak mengalokasikan
▪ e) Tidak mengalokasikan
7.1.3
4 a dan b 0.00 SKM
▪ 3 b saja
2
▪
1 a saja
0 Tidak mengalokasikan
▪
▪ d. Tidak mengalokasikan
7.1.4
4 Menetapkan bersama komite 0.00 SKM2 Sekolah menetapkan sendiri
0 Tidak Menetapkan
7.2 Sumber pembiayaan7.2.1
4 a, b, c 0.00 0.00 SKM3 a, b atau a, c atau b, c
2 a saja
1 b atau c
0
▪
▪ b) Sumber dana dari Pemerintah
▪ c) Sumber dana dari Donatur Lain
▪ Tidak menggali sumber pembiayaan
7.2.2 Sekolah memiliki :
▪ program kerja operasional tahunan 4 0.00 SKM
▪
2 Ada salah satu terpenuhi
0 Tidak ada program
▪ Tidak ada program
Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini :
Memiliki aplikasi penerimaan Peserta Didik baru, Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik,Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,Memiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,
Memiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan, Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran,Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal:
Mengalokasikan untuk b dan salah satu atau dua yang lain
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: Mengalokasikan untuk b dan salah
satu atau dua yang lain
Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai a dan b tanpa uang lembur,
transportasi, konsumsib. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya
c. a dan b tanpa uang lembur, transportasi, konsumsi
Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Tidak menggali sumber pembiayaana) Sumber dana dari Orang Tua
/Masyarakat
Ada Program kerja dan upaya menggali dan mengelola danaUpaya menggali dan mengelola serta
memanfaatkan dana dari berbagai sumber
hal 35 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
7.2.3
4 Ya 0.00 SKM0 Tidak
7.3 Pelaporan 7.3.1
4 0.00 0.00 SKM
3
2
1
0 Tidak Laporan
8. 8.1 Prinsip penilaian 8.1.1
4 x = 100,00% 0.00 0.00 0.00SKM3
2 50,00% < x ≤ 75,00%
1 25,00% < x ≤ 50,00%
0
8.1.2
4 0.00 SKM
3
2
1
0
8.1.3
4 0.00 SKM
3
2
1
0
menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan Ada laporan disertai bukti tertulis
(Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajakAda laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota) dan hasil kegiatan
Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota )
Ada laporan tidak disertai bukti tertulis ( Kwitansi, Nota )
Standar Penilaian Pendidikan
Seluruh pendidik (x) telah melakukan 9 prinsip penilaian, (sahih, obyektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruhdan berkesinanbungan, sistematis, beracuan kreteria, akuntabel)
75,00% < x < 100,00%
x ≤ 25,00%
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan
Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkan
petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan
petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan
Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.
Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkanSekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik tetapi belum diterapkanpetunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sedang dalam tahap penyusunan
petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik sudah diprogramkan penyusunannya tetapi belum dilaksanakan
Belum ada rencana untuk menyusun petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik
hal 36 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
8.2 8.2.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM
▪ 4 0.00 0.00 SKM
3
▪
▪ 2
▪ Disahkan oleh Kepala Sekolah 1
▪ Penetapan KKM tidak melalui analisis
0
8.2.2 KKM sekolah per matapelajaran
4 0.00 SKMNilai KKM per matapelajaran 3
2
1
0 N < 60,00.
8.3 8.3.1 Teknik penilaian dilakukan sesuai KD:
▪ 4 0.00 0.00 SKM
▪ 3
2
▪
1 Dilaksanakan tetapi tidak terprogram
▪ d) Tidak dilaksanakan 0 Tidak dilaksanakan
8.4 8.4.1
4 Melaksanakan 5 kegiatan 0.00 0.00 SKM
▪ Menyusun kisi-kisi ujian 3 Melaksanakan 3 - 4 kegiatan
▪ Mengembangkan instrumen 2 Melaksanakan 2 kegiatan
▪ 1 Melaksanakan 1 kegiatan
0
▪ Melaksanakan ujian
▪
▪
8.4.2
4 x = 100,00% 0.00 SKM3
2 50,00% < x ≤ 75,00%
1 25,00% < x ≤ 50,00%
0
8.4.3 Melakukan persiapan ujian sekolah:
4 Melaksanakan 5 kegiatan 0.00 ###
▪ Menyusun kisi-kisi prediksi soal US 3 Melaksanakan 3 - 4 kegiatan
▪ Menyusun soal prediksi US 2 Melaksanakan 2 kegiatan
▪ 1 Melaksanakan 1 kegiatan
0
▪ Melaksanakan tes Pra US
▪ Melakukan Pengolahan hasil Pra US
▪ Tidak melaksanakan kegiatan tersebut
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : Dokumen KKM disusun berdasarkan
hasil analisis kompleksitas kompetensi, intake peserta didik , sumber daya pendukung
Memiliki 4 kelengkapan penetapan KKM
Memiliki 3 kelengkapan tetapi tidak diputuskan dalam rapat dewan pendidik (dibuktikan dengan notula rapat dan daftar hadir)
Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM matapelajaran
KKM disetujui dalam rapat Dewan Pendidik
Memiliki 3 kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolahMemiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah
Penetapan KKM tidak melalui analisis
N ≥ 75,00.
N =
70,00 ≤ N <75,00.
65,00 ≤ N < 70,00.
60,00 ≤ N < 65,00
Teknik dan instrumen penilaian a) Terprogram menggunakan Tes dan
Non Tes Dilaksanakan, terprogram dan soal memenuhi kaidah
b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Dilaksanakan, terprogram tetapi soal tidak memenuhi kaidah
Dilaksanakan, tidak terprogram tetapi soal memenuhi kaidahc) Dilaksanakan tetapi tidak
terprogram
Mekanisme dan prosedur penilaian
Mengembangkan program kegiatan ujian sekolah menggunakan lima langkah yaitu :
mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah
Tidak melaksanakan kegiatan tersebut
Melaporkan dan memanfaatkan hasil ujian
Tidak melaksanakan kegiatan tersebutSeluruh pendidik (x) telah melakukan
penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
75,00% < x < 100,00%
x ≤ 25,00%
Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM) Tidak melaksanakan kegiatan
tersebut
hal 37 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
8.4.4
4 0.00SKM
2
0
8.4.5
4 0.00
SKM
2
0
8.4.6
4 0.00 SKM
0 Tidak ada surat keterangan
8.4.7
4 75,00% < x ≤ 100,00% 0.00 SKM3 50,00% < x ≤ 75,00%
2 25,00% < x ≤ 50,00%
Keterangan: 1 0,00%< x ≤25,00%
x = jumlah guru 0 0,00%
8.4.8
4 75,00% < x ≤ 100,00% 0.00 SKM3 50,00% < x ≤ 75,00%
2 25,00% < x ≤ 50,00%
1 0,00%< x ≤25,00%
Keterangan: 0 0,00%
x = jumlah guru8.4.9
4 0.00 SKM
3
2
1
8.5 Penilaian oleh pendi 8.5.1
4 0.00 0.00 SKM0 Tidak menginformasikan
8.5.2
4 0.00 SKM
3 Memiliki instrumen penilaian
0
8.5.3
4 0.00 SKM
3
Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
Melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain
Melakukan tanpa pertimbangan guru lain
Tidak melakukan penilaian akhlak mulia
Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
Melakukan penilaian dengan memanfaatkan informasi guru lain
Melakukan tanpa pertimbangan guru lain
Tidak melakukan penilaian kepribadian
Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Ada surat keterangan keikutsertaan dlm kegiatan pengembangan diri
Guru matapelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
Guru matapelajaran memberi remedi dan pengayaan kepada peserta didik, dibuktikan dengan daftar nilai dan laporan pelaksanaan remedi dan pengayaan.
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalambentuk satu nilai pencapaian kompetensi matapelajaran, disertai dengandeskripsi kemajuan belajar
Hasil penilaian dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi dan disertai deskripsi kemajuan belajar
Hasil penilaian dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi tanpa disertai deskripsi kemajuan belajar
Hasil penilaian tidak dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi, tetapi disertai deskripsi kemajuan belajar
Hasil penilaian tidak dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi, dan tidak disertai deskripsi kemajuan belajar
Guru menginformasikan silabus matapelajaran kepada peserta didik pada awal semester
Menginformasikan silabus diawal smt
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Memiliki instrumen dan pedoman penilaian
Tidak memiliki instrumen dan pedoman penilaian
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
≥90% Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
60%-<90% Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
hal 38 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
2
1
0
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
60%-<90% Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
30%-<60% Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
>0%-<30% Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
Tida ada Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain sesuai RPP
hal 39 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
8.5.4
4 Mengolah hasil penilaian 0.00 SKM0 Tidak mengolah hasil penilaian
8.5.5
4 Mengembalikan hasil pekerjaan 0.00 SKM0
8.5.6
▪ 4 0.00 SKM
▪ 3
▪
2
▪
▪ 1
0
8.6 Penilaian oleh satua 8.6.1 Menetapkan dan mendokumentasikan:
Pendidikan ▪ a).KKM setiap matapelajaran, 4 ketiganya terpenuhi 0.00 0.00 ###
▪ b).kriteria kenaikan kelas, 3 terpenuhi 2 dari 3
▪ c).kreteria kelulusan peserta didik 2 terpenuhi 1 dari 3
▪ d).Tidak ada bukti 1 Tidak ada bukti
8.6.2
4 Terpenuhi a dan b 0.00 ###
###2 Terpenuhi a dan b
▪ a).rapat dewan pendidik (guru)
▪ 1 Tidak melalui keduanya
▪ c).Tidak melalui rapat
8.6.3
4 Terpenuhi a dan b 0.00 ###
###2 Terpenuhi a atau b ###
▪ a).rapat dewan pendidik (guru) 1 Tidak melalui keduanya
▪
▪ c).Tidak melalui rapat
9. 9.1 9.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP
4 Memiliki TIM Pengkaji SNP 0.00 0.00 0.00SKM0 Tidak memiliki TIM Pengkaji SNP
9.1.2
4 0.00
SKM2
0 Tidak memiliki Struktur Organisasi
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidik
Tidak mengembalikan hasil pekerjaan
Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik
Empat kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan
b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian
Tiga kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan
c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan Dua kegiatan analisis dan
pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan
d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
e) Tidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
Satu kegiatan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian dilaksanakan
Tidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui:
b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui:
b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal
Kesiapan/dukungan internal
Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan
Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
Memiliki Struktur Organisasi tetapi tidak disertai uraian tugas
hal 40 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
9.1.3
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3
###
###2 ###
Ada hasil evaluasi/analisis ketercapaian SNP ###Ada pemanfaatan hasil evaluasi/analisis
Tidak terpenuhi semua 1
0
9.1.4
4 x = 100,00% 0.00 SKM3
2 50,00% < x ≤ 75,00%
1 25,00% < x ≤ 50,00%
0
9.1.5
4 Kepada warga dan komite 0.00 SKM2 Kepada warga sekolah
0 Tidak disosialisasikan
9.1.6
4 Semua kondisi terpenuhi 0.00 SKM3 3 kondisi terpenuhi2 2 kondisi terpenuhi
Halaman dan ruang terkesan bersih 1 1 kondisi terpenuhiMenampilkan kesan indah 0 Semua kondisi tidak terpenuhi
###
Tidak terpenuhi semua
9.2 9.2.1 Dinas Pendidkan Kab./Kota
4 0.00 0.00 SKM
3 Memberi dukungan pembinaan
2 Memberi dukungan sosialisasi
0 Tidak memberi dukungan
9.2.2
4 Ya 0.00
0 Tidak
Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP
Ada rencana kegiatan evaluasi/analisis ketercapaian SNP
Melaksanakan evaluasi/analisis ketercapaian SNP, ada hasil dan pemanfaatannya
Ada pelaksanaan evaluasi/analisis ketercapaian SNP Melaksanakan evaluasi/analisis
ketercapaian SNP, ada hasil dan tidak/belum dimanfaatkan
Melaksanakan evaluasi/analisis ketercapaian SNP, tidak ada hasil
Tidak mempunyai rencana dan tidak melaksanakan evaluasi/ analisis ketercapaian SNP
Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP
x = jumlah guru dan tenaga kependidikan
75,00% < x < 100,00%
x ≤ 25,00%
Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kekeluargaan ) Secara umum: (kesan petugas, siswa, kasek, guru)
Keamanan terjaga dari kehilangan, keributan, perkelahian dan sejenisnyaSuasana hubungan personal antar warga sekolah nampak harmonis
Dukungan Eksternal Memberi dukungan pembinaan
dan sosialisasi
Memberikan dukungan kebijakan pelaksanaan program SKM
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
hal 41 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
9.2.3
4 0.00 SKM
▪ visitasi, 2 Minimal ada 1 dukungan
▪ fasilitasi 0 Tidak ada dukungan
▪ pendanaan
▪ Tidak ada dukungan
9.2.4
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.5 Komite / Yayasan
4 0.00
3 Memberi dukungan pembinaan
2 Memberi dukungan sosialisasi
0 Tidak memberi dukungan
9.2.6
4 Ada dukungan 0.00 SKM0 Tidak ada dukungan
9.2.7
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.8
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.9 Orang tua / Wali
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.10
4 0.00
3 x ≥ 3 kali jumlah pagu siswa baru
2 x ≥ 2 kali jumlah pagu siswa baru
1
0 x < jumlah pagu siswa baru
9.2.11
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.12 Lembaga / Institusi lainnya
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.13
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.14
4 Ya 0.00
0 Tidak
9.2.15
4 0.00 SKM
2 Ada pendampingan
0 Tidak ada Pendampingan
Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk:
Ada dukungan dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis TIK
Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi
Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x = jumlah siswa pendaftar
x ≥ 4 kali jumlah pagu siswa baru
x ≥ jumlah pagu siswa baru
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)
Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan
Ada pendampingan dan memiliki dokumen kegiatan
hal 42 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN
HASIL PENILAIAN
SKR skm
KETERANGAN
NILAI ASPEK
NILAI KOMP.
9.2.16
4 0.00 SKM
2 ada dukungan
0 Tidak ada dukungan
,
Petugas Supervisi
Tanda tangan Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP 0
3. NIP
Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP berupa: koordinasi dan fasilitasi
Ada dukungan dan memiliki dokumen kegiatan
REKAPITULASI NILAI DAN KATEGORI SECARA UMUM (GRAND SUMMARY)
HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
TAHUN 2011
Nama SMA SMA NU 2 GRESIK
JUMLAH RERATA SKOR TIAP KOMPONEN
Rata
-rata
NO. PROGRAMASPEK 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KATEGORIKATEGORI
1 SKM, PBKL, PSB 9 50 210 0.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 STANDAR ISTANDAR I
2 SKM 9 50 149 0.60 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.07 STANDAR ISTANDAR I
3 PBKL 5 7 14 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 - - 0.00
4 PSB 8 23 47 0.00 - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 - 0.00 0.00
5 KTSP 5 16 71 0.50 0.00 0.00 - - 0.00 - 0.00 - 0.10 KURANG
6 Suplemen:
a. Penampilan 2 4 61 0.00
b. Pelayanan 6 17 17 0.00
c. Prestasi 2 8 8 0.00
Keterangan Komponen: ,
1 = Standar Isi Petugas Supervisi
2 = StandarKompetensi Lulusan Tanda tangan Mengetahui
3 = Standar Proses 1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
4 = Standar Pendidik dan tenaga kependidikan NIP
5 = Standar sarana dan prasarana 2. 0
6 = Standar Pengelolaan NIP
7 = Standar Pembiayaan 3. 0
KOMP.
INDIK.
Lamp 1. Rekap Umum
8 = Standar Penilaian pendidikan NIP
9 = Kesiapan sekolah dan dukungan eksternal
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEK
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI
KATEGORI0 1 2 3 4 ASPEK KOMPONEN
JML % JML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
1. Standar Isi 18 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 11.11 0 0.00 6 0.33 STANDAR I
1.1 Dokumen KTSP 7 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 28.57 0 0.00 6 0.86 STANDAR I
1.2 Dokumen Silabus 11 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2. Standar Kompetensi Lulusan 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2.1 Kriteria Kelulusan 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3. Standar Proses 23 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 11 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3.3 Pengawasan proses pembelajaran 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidik 13 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4.1 Tenaga Pendidik 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4.2 Tenaga kependidikan 7 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
4.3 Tenaga Layanan Khusus 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5. Standar Sarana dan Prasarana 66 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.1 Satuan pendidikan 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.2 Lahan 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.3 Bangunan gedung 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.4 Ruang kelas 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.5 Ruang perpustakaan 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.6 Laboratorium biologi 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.7 Laboratorium fisika 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.8 Laboratorium kimia 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.9 Laboratorium komputer 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.10 Laboratorium bahasa 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.11 Ruang Pimpinan 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.12 Ruang Guru 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.13 Ruang tata usaha 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.14 Tempat beribadah 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.15 Ruang Konseling 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.16 Ruang UKS 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.17 Ruang organisasi kesiswaan 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JML INDIK.
NO. KOMPONEN DAN ASPEK
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI
KATEGORI0 1 2 3 4 ASPEK KOMPONEN
JML % JML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
5.18 Jamban 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.19 Gudang 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.20 Ruang sirkulasi 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.21 Tempat bermain/berolahraga 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.22 Kebersihan dan keindahan 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
5.24 Website sekolah 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6. Standar Pengelolaan 33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.1 Perencanaan program 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 12 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.3 Pengawasan 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.4 Evaluasi 8 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.5 Kepemimpinan sekolah 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6.6 Sistem informasi manajemen (SIM) 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7. Standar Pembiayaan 8 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7.1 Jenis pembiayaan 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7.2 Sumber pembiayaan 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7.3 Pelaporan 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8. Standar Penilaian Pendidikan 24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.1 Prinsip penilaian 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.2 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.3 Teknik dan instrumen penilaian 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.4 Mekanisme dan prosedur penilaian 9 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.5 Penilaian oleh pendidik 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8.6 Penilaian oleh satuan 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksterna 22 16 72.73 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9.1 Kesiapan/dukungan internal 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9.2 Dukungan Eksternal 16 16 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
J U M L A H 210 16 7.62 0 0.00 0 0.00 2 0.95 0 0.00 6 6 0.04
STANDAR I
Keterangan:
Standar yang diprioritaskan dalam pemenuhannya ( yang dalam pemenuhannya sekolah tidak dipengaruhi secara langsung oleh pengaruh eksternal)
Standar yang dalam pemenuhannya dipengaruhi langsung oleh pengaruh eksternal.
,
GRAND SUMMARY KATEGORI SEKOLAH (SKM, PBKL, PSB, KTSP)
NO. KOMPONEN DAN ASPEK
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN NILAI
KATEGORI0 1 2 3 4 ASPEK KOMPONEN
JML % JML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN SNP/SKM DI SMA
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
1. Standar Isi 10 6.00 0.60
1.1 Dokumen KTSP 6 6.00 1.001.1.1
- - - V -1.1.2 - - - V -1.1.4 Memiliki program pengembangan diri - - - - -1.1.5
- - - - -1.1.6
- - - - -1.1.7
- - - - -
1.2 Dokumen Silabus 4 0.00 0.001.2.1
- - - - -1.2.2 Memiliki dokumen hasil analisis pemeta - - - - -1.2.3
- - - - -1.2.4
- - - - -
2. Standar Kompetensi Lulusan 3 0.00 0.00
2.1 Kriteria Kelulusan 3 - 0.00 0.002.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN) - - - - -2.2.2
- - - - -2.2.3
- - - - -
3. Standar Proses 16 0.00 0.00
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 3 0.00 0.003.1.1
- - - - -3.1.2
- - - - -
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:
Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP
Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI
Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan
Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis
Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian dan alokasi waktu
Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal.
Memiliki silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh mata pelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pelajaran, kegiatatan pembelajaran dan jenis penilaian
Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir
Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Terakreditasi (X)
Komponen RPP terdiri atas: Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih)
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
3.1.5
- - - - -
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 8 0.00 0.003.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel - - - - -3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggu - - - - -3.2.3
- - - - -3.2.4
- - - - -3.2.5
- - - - -3.2.6 Pemanfaatan laboratorium - - - - -3.2.7
- - - - -3.2.8
- - - - -
3.3 Pengawasan proses pembelajaran 5 0.00 0.003.3.1
- - - - -3.3.2
- - - - -3.3.3
- - - - -3.3.4
- - - - -3.3.6
- - - - -
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7 0 0.00
4.1 Tenaga Pendidik 3 0.00 0.004.1.1
- - - - -4.1.2
- - - - -4.1.3 Pendidik bersertifikat profesi guru (SP) - - - - -
4.2 Tenaga kependidikan 3 0.00 0.004.2.1
- - - - -4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan - - - - -4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran - - - - -
4.3 Tenaga Layanan Khusus 1 0.00 0.00
Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup
Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didik
Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu (P)
Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
4.3.1
- - - - -
5. Standar Sarana dan Prasarana 47 0 0.00
5.1 Satuan pendidikan 1 0.00 0.005.1.1
- - - - -
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus diantaranya: penjaga sekolah, tenaga kebersiahan, pesuruh, pengemudi, tukang kebun.
Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
5.2 Lahan 1 0.00 0.005.2.1
- - - - -
5.3 Bangunan gedung 2 0.00 0.005.3.1
- - - - -5.3.3
- - - - -
5.4 Ruang kelas 3 0.00 0.005.4.1
- - - - -5.4.2
- - - - -5.4.3
- - - - -
5.5 Ruang perpustakaan 3 0.00 0.005.5.1
- - - - -5.5.2
- - - - -5.5.3
- - - - -
5.6 Laboratorium biologi 2 0.00 0.005.6.1
- - - - -5.6.2
- - - - -
5.7 Laboratorium fisika 2 0.00 0.005.7.1
- - - - -5.7.2
- - - - -
5.8 Laboratorium kimia 2 0.00 0.005.8.1
- - - - -5.8.2
- - - - -
5.9 Laboratorium komputer 3 0.00 0.005.9.1
- - - - -
Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun
Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 WattBangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan)
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar
Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik)
Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadai
Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m
Ruang perpustakaan dilengkapi buku: a). buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, b). buku pengayaan, c). buku referensi dan sumber belajar lain)
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, i). lemari, j). papan pengumuman, k). meja multimedia
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: a). perabot, peralatan pendidikan (alat peraga, alat dan bahan percobaan), b). media pendidikan, c). bahan habis pakai d) Ruang asam
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
5.9.2
- - - - -5.9.3
- - - - -
5.10 Laboratorium bahasa 2 0.00 0.005.10.1
- - - - -5.10.2
- - - - -
5.11 Ruang Pimpinan 3 0.00 0.005.11.1
- - - - -5.11.2
- - - - -5.11.3
- - - - -
5.12 Ruang Guru 3 0.00 0.005.12.1
- - - - -5.12.2
- - - - -5.12.3
- - - - -
5.13 Ruang tata usaha 2 0.00 0.005.13.1
- - - - -5.13.2
- - - - -
5.14 Tempat beribadah 2 0.00 0.005.14.1
- - - - -5.14.2
- - - - -
5.15 Ruang Konseling 3 0.00 0.005.15.1 Luas ruang konseling minimum12 m² - - - - -5.15.2
- - - - -
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: (a.) Komputer, printer (b). UPS, ( c).modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), (d). Jaringan LAN atau akses internet
Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi: (a). perabot(meja, kursi), dan Perangkat Audio, (b). Prangkat Visual, dan (c). Modul Pembelajaran hardcopy/softcopy
Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m
Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih
Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidikRuang guru : a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), c). Papan informasi kegiatan/statistik, d).Komputer dan printer , e) Nyaman dan bersih
Pengaturan ruang guru memungkinkan : a)mobilitas MGMP rumpun mata pelajaran, b)memberikan layanan konsultasi akademik siswa
Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik
Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan
Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih
Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
5.15.3
- - - - -
5.16 Ruang UKS 2 0.00 0.005.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m² - - - - -5.16.2
- - - - -
5.17 Ruang organisasi kesiswaan 2 0.00 0.005.17.1
- - - - -5.17.2
- - - - -
5.18 Jamban 2 0.00 0.005.18.1 Tersedia jamban : - - - - -5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban - - - - -
5.19 Gudang 2 0.00 0.005.19.1 Luas Gudang minimum 21 m² - - - - -5.19.2
- - - - -
5.20 Ruang sirkulasi 1 0.00 0.005.20.1
- - - - -
5.21 Tempat bermain/berolahraga 3 0.00 0.005.21.1
- - - - -5.21.2
- - - - -5.21.3
- - - - -
5.22 Kebersihan dan keindahan 1 0.00 0.005.22.1
- - - - -
6. Standar Pengelolaan 27 0 0.00
6.1 Perencanaan program 4 0.00 0.00
Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik
Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m²
Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, b). Perabot (almari dan rak), c). Bersih, rapih dan aman
Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran
Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik
Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir
Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), c). Rapih, bersih, nyaman dan indah
Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, b) keadaan bersih, c)aman dan nyaman
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
6.1.1
- - - - -6.1.2
- - - - -6.1.3
- - - - -6.1.4
- - - - -
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 9 0.00 0.006.2.1
- - - - -6.2.2
- - - - -6.2.4
- - - - -6.2.6
- - - - -6.2.7
- - - - -6.2.8
- - - - -6.2.9
- - - - -
Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolah
Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparanMenyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalismeb). pengembangan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolahPelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikanb). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
6.2.10
- - - - -6.2.11
- - - - -
6.3 Pengawasan 3 0.00 0.006.3.1
- - - - -6.3.2
- - - - -6.3.3
- - - - -
6.4 Evaluasi 7 0.00 0.006.4.1
- - - - -6.4.2
- - - - -6.4.3 Melakukan pelacakan terhadap alumni - - - - -6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler - - - - -6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggulan - - - - -6.4.6
- - - - -6.4.7 Hasil Pencapaian Akreditasi - - - - -
6.5 Kepemimpinan sekolah 2 0.00 0.006.5.1
- - - - -6.5.2
- - - - -
Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi :a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolahb). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolahc). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksid). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu)e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan,ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga
Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan
Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi :a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja
Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan
Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swasta institusi yang dimaksud adalah penyelenggara sekolah)
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
6.6 Sistem informasi manajemen (SIM) 2 0.00 0.006.6.1
- - - - -6.6.2
- - - - -
7. Standar Pembiayaan 6 0 0.00
7.1 Jenis pembiayaan 3 0.00 0.007.1.1
- - - - -7.1.3
- - - - -7.1.4
- - - - -
7.2 Sumber pembiayaan 2 0.00 0.007.2.1
- - - - -7.2.2
- - - - -
7.3 Pelaporan 1 0.00 0.007.3.1
- - - - -
8. Standar Penilaian Pendidikan 23 0.00 0.00
8.1 Prinsip penilaian 2 0.00 0.008.1.1
- - - - -8.1.2
- - - - -
8.2 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 2 0.00 0.002.2.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM - - - - -2.2.2
- - - - -
8.3 Teknik dan instrumen penilaian 1 0.00 0.00
Mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diaksesb). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini :
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
Pencapaian rata - rata KKM peserta didik per mata pelajaran
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
8.3.1
- - - - -
8.4 Mekanisme dan prosedur penilaian 9 0.00 0.008.4.1
- - - - -8.4.2
- - - - -8.4.3
- - - - -8.4.4
- - - - -8.4.5
- - - - -8.4.6
- - - - -8.4.7
- - - - -8.4.8
- - - - -8.4.9
- - - - -
8.5 Penilaian oleh pendidik 6 0.00 0.008.5.1
- - - - -8.5.2
- - - - -8.5.3
- - - - -8.5.4
- - - - -8.5.5
- - - - -8.5.6 - - - - -
8.6 Penilaian oleh satuan 3 0.00 0.008.6.1
- - - - -
Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:
Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalambentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengandeskripsi kemajuan belajar
Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidikAnalisis dan pemanfaatan hasil penilaian
Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap mata pelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
8.6.2
- - - - -8.6.3
- - - - -
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
ASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 10 0 0.00
9.1 Kesiapan/dukungan internal 5 0.00 0.009.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP - - - - -9.1.3
- - - - -9.1.4
- - - - -9.1.5
- - - - -9.1.6
- - - - -
9.2 Dukungan Eksternal 5 0.00 0.009.2.3
- - - - -9.2.6
- - - - -9.2.10 Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah - - - - -9.2.15
- - - - -9.2.16
V - - - -
J U M L A H 149 1 0 0 2 0 6 6 0.07
KATEGORI SEKOLAH SKM STANDAR I
, Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP
Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP
Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kekeluargaan )
Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan
Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP
Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan
Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN SNP/SKM DI SMA
TAHUN 2011
KATEGORI
STANDAR I
STANDAR I
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
STANDAR I
STANDAR I
Kepala SMA NU 2 GRESIK
0
NIP
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN PBKL DI SMA
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
1. Standar Isi 6 0.00 0.00
1.1 Dokumen KTSP 1 0.00 0.001.1.3
- - - - -
1.2 Dokumen Silabus 5 0.00 0.001.2.5
- - - - -1.2.6
- - - - -1.2.7
- - - - -1.2.8
- - - - -1.2.11
- - - - -
3. Standar Proses 4 0.00 0.00
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 2 0.00 0.003.1.3
- - - - -3.1.4
- - - - -
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 2 0.00 0.003.2.10
- - - - -3.2.11
- - - - -
5. Standar Sarana dan Prasarana 1 0.00 0.00
5.2 Lahan 15.22.2
- - - - -
6. Standar Pengelolaan 2 0.00 0.00
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 2 0.00 0.006.2.3
- - - - -6.2.12
- - - - -
7. Standar Pembiayaan 1 0.00 0.00
7.2 Sumber pembiayaan 1
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD mata pelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP (Khusus untuk PBKL)
Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) melalui:Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Memiliki RPP yang menggambarkan kegiatan PBKL melalui : Integrasi, mulok, dan keterampilan
Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada :
Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL
Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL
Menjalin kemitraan dalam upaya pelaksanaan PBKL :
Lampiran 4
7.2.3
- - - - -
J U M L A H 14 0 0 0 0 0 0 0 0.00
KATEGORI SEKOLAH PBKL
,
Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN PSB DI SMA
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
1. Standar Isi 2 0.00 0.00
1.2 Dokumen Silabus 2 0.00 0.001.2.8
- - - - -1.2.9
- - - - -
3. Standar Proses 3 0.00 0.00
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 1 0.00 0.003.1.6
- - - - -
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 1 0.00 0.00
3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK - - - - -
3.3 Pengawasan proses pembelajaran 1 0.00 0.003.3.5
- - - - -
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6 0 0.00
4.1 Tenaga Pendidik 1 0.00 0.004.1.4
- - - - -
4.2 Tenaga kependidikan 4 0.00 0.004.2.4
- - - - -4.2.5
- - - - -4.2.6
- - - - -4.2.7
- - - - -
4.3 Tenaga Layanan Khusus 1 0.00 0.004.3.2
- - - - -
5. Standar Sarana dan Prasarana 18 0 0.00
5.3 Bangunan gedung 1 0.00 0.005.3.2
- - - - -
5.4 Ruang kelas 1 0.00 0.005.4.4
- - - - -
5.5 Ruang perpustakaan 2 0.00 0.005.5.4
- - - - -5.5.5
- - - - -
5.9 Laboratorium komputer 3 0.00 0.005.9.4
- - - - -5.9.5
- - - - -5.9.6
- - - - -
5.11 Ruang Pimpinan 1 0.00 0.00
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
Memiliki dokumen silabus dalam bentuk digitalSilabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK
Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan
Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan MS Office)
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB)
Ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaan
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia
Memiliki Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer minimal 20 unit yang terhubung dengan internet
Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LAN
Telah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server
5.11.4
- - - - -
5.12 Ruang Guru 1 0.00 0.005.12.4
- - - - -
5.13 Ruang tata usaha 1 0.00 0.005.13.3
- - - - -
5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet 6 0.00 0.005.23.1
- - - - -5.23.2
- - - - -5.23.3 Terdapat hot spot di lingkungan sekolah - - - - -5.23.4
- - - - -5.23.5 Memiliki jaringan LAN antar ruangan - - - - -5.23.6
- - - - -
5.24 Website sekolah 2 0.00 0.00
5.24.1 Memiliki website sekolah - - - - -
5.24.2 Website sekolah berbasis portal - - - - -
6. Standar Pengelolaan 4 0.00 0.00
6.1 Perencanaan program 2 0.00 0.006.1.5
- - - - -
6.1.6 Memiliki panduan pelaksanaan PSB - - - - -
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 1 0.00 0.00
6.2.5 Melakukan pelacakan terhadap alumni - - - - -
6.4 Evaluasi 1 0.00 0.006.4.8
- - - - -
7. Standar Pembiayaan 1 0 0.00
7.1 Jenis pembiayaan 1 0.00 0.007.1.2
- - - - -
8. Standar Penilaian 1 0.00 0.00
8.1 Prinsip penilaian 1 0.00 0.008.1.3
- - - - -
9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 12 0.00 0.00
9.1 Kesiapan/dukungan internal 1 0.00 0.009.1.2
- - - - -
9.2 Dukungan Eksternal 11 0.00 0.009.2.1
- - - - -9.2.2
- - - - -9.2.4
- - - - -9.2.5
- - - - -9.2.7
- - - - -9.2.8
- - - - -
Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Ruang Pendidik dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Ruang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah
Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru
Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet
Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar,a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)b). Rencana kerja tahunanc). Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik
Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK:
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.
Sosialisasi PSB SMA pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Memberikan dukungan kebijakan pelaksanaan program PSB SMA
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Komite memberikandukungan pembelajaran berbasis tik
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
9.2.9 Orang tua wali dukung sarana TIK - - - - -9.2.11 - - - - -9.2.12
- - - - -9.2.13
- - - - -9.2.14
- - - - -
J U M L A H 47 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
KATEGORI SEKOLAH PSB
,
Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
Orang tua memberi dukungan dana operasionak TIKLembaga lain/intitusi memberikan dukungan sarpras TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIKMemberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN KTSP DI SMA
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
1. Standar Isi 12 6.00 0.50 KURANG
1.1 Dokumen KTSP 6 6.00 1.00 KURANG
1.1.1
- - - V -1.1.2 - - - V -1.1.4 Memiliki program pengembangan diri - - - - -1.1.5
- - - - -1.1.6
- - - - -1.1.7
- - - - -
1.2 Dokumen Silabus 6 0.00 0.001.2.1
- - - - -1.2.2 Memiliki dokumen hasil analisis pemeta - - - - -1.2.3
- - - - -1.2.4
- - - - -1.2.5
- - - - -1.2.6
- - - - -
2. Standar Kompetensi Lulusan 3 0.00 0.00
2.1 Kriteria Kelulusan 3 0.00 0.002.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN) - - - - -
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:
Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP
Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI
Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan
Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis
Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian dan alokasi waktu
Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal.
Memiliki silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh mata pelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pelajaran, kegiatatan pembelajaran dan jenis penilaian
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.
Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua jenjang kelas
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
2.2.2
- - - - -2.2.3
- - - - -
3. Standar Proses 21 0.00 0.00
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran 5 0.00 0.003.1.1
- - - - -3.1.2
- - - - -3.1.3
- - - - -3.1.4
- - - - -3.1.6
- - - - -
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran 10 0.00 0.003.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel - - - - -3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggu - - - - -3.2.3
- - - - -3.2.4
- - - - -3.2.5
- - - - -3.2.6 Pemanfaatan laboratorium - - - - -3.2.7
- - - - -3.2.8
- - - - -3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK - - - - -3.2.10
- - - - -
3.3 Pengawasan proses pembelajaran 6 0.00 0.003.3.1
- - - - -
Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhirPersentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Terakreditasi (X)
Komponen RPP terdiri atas: Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih)Memiliki RPP yang menggambarkan kegiatan PBKL melalui : Integrasi, mulok, dan keterampilan
Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal
Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup
Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didik
Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
3.3.2
- - - - -3.3.3
- - - - -3.3.4
- - - - -3.3.5
- - - - -3.3.6
- - - - -
6. Standar Pengelolaan 12 0 0.00
6.1 Perencanaan program 4 0.00 0.006.1.1
- - - - -6.1.2
- - - - -6.1.3
- - - - -
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasiSekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentinganMemberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
6.1.4
- - - - -
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 2 0.00 0.006.2.1
- - - - -6.2.6
- - - - -
6.3 Pengawasan 2 0.00 0.006.3.1
- - - - -6.3.3
- - - - -
6.4 Evaluasi 4 0.00 0.006.4.1
- - - - -6.4.2
- - - - -6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler - - - - -6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggulan - - - - -
8. Standar Penilaian Pendidikan 23 0.00 0.00
8.1 Prinsip penilaian 2 0.00 0.00
Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolah
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan
Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi :a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
8.1.1
- - - - -8.1.2
- - - - -
8.2 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) : 2 0.00 0.008.2.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM - - - - -8.2.2
- - - - -
8.3 Teknik dan instrumen penilaian 1 0.00 0.008.3.1
- - - - -
8.4 Mekanisme dan prosedur penilaian 9 0.00 0.008.4.1
- - - - -8.4.2
- - - - -8.4.3
- - - - -8.4.4
- - - - -8.4.5
- - - - -8.4.6
- - - - -8.4.7
- - - - -8.4.8
- - - - -
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
Pencapaian rata - rata KKM peserta didik per mata pelajaran
Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelasMelakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
NO. KOMPONEN DAN ASPEKNILAI
KATEGORIASPEK KOMPONEN0 1 2 3 4 HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK.
SKOR INDIKATOR PER ASPEK DAN KOMPONEN
8.4.9
- - - - -
8.5 Penilaian oleh pendidik 6 0.00 0.008.5.1
- - - - -8.5.2
- - - - -8.5.3
- - - - -8.5.4
- - - - -8.5.5
- - - - -8.5.6 - - - - -
8.6 Penilaian oleh satuan 3 0.00 0.008.6.1
- - - - -8.6.2
- - - - -8.6.3
- - - - -
J U M L A H 71 0 0 0 2 0 6 6 0.10
KATEGORI KETERLAKSANAAN KTSP KURANG
,
Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalambentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengandeskripsi kemajuan belajar
Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidik
Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap mata pelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah
SMA NU 2 GRESIK
PELAKSANA PROGRAM :
Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
86 dari 249
ANALISIS KESENJANGAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PELAKSANAAN SNP/SKM, PBKL, PSB, KTSP
A. Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
B. Nama Ka. Sekolah :
C. Pelaksana Program :
D. Kab/Kota :
E. Provinsi :
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
1. Standar Isi 1.1 Dokumen KTSP 1.1.1
▪ Analisis konteks
▪ Sesuai
▪ Sesuai
▪ Sesuai
1.1.2
mencakup :
▪ Visi, Misi Tujuan Sekolah Sesuai
▪ Struktur Kurikulum Sesuai
▪ Program muatan lokal Sesuai
Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:
Dokumen KTSP yang disusun : belum melalui Analisis konteks
Melengkapi Dokumen KTSP yang disusun : dengan melalui Analisis konteks
Validasi dan rekomendasi dinas pend kab/kota
Verifikasi dan penandatanganan oleh dinas pend. Propinsi
Pemberlakuan disahkan oleh kepala sekolah dengan pertimbangan komite
Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP
87 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
▪ Sesuai
▪ Pengaturan beban belajar Sesuai
▪ Sesuai
▪ Sesuai
▪ Mutasi peserta didik Sesuai
▪ Pendidikan kecakapan hidup
▪
▪ Kalender Pendidikan Sesuai
1.1.3
▪ SKl satuan pendidikan
Kegiatan pengembangan diri (mencakup: jenis program dan strategi pelaksanaan)
KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk setiap Mapel
Pengaturan Kenaikan kelas dan penjurusan, kelulusan
Struktur dan Muatan KTSP yang disusun belum mencakup : Pendidikan kecakapan hidup
Melengkapi Struktur dan Muatan KTSP yang disusun dengan mencakup : Pendidikan kecakapan hidup
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
Struktur dan Muatan KTSP yang disusun belum mencakup : Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
Melengkapi Struktur dan Muatan KTSP yang disusun dengan mencakup : Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi mencerminkan:
Visi, misi, tujuan dan strategi belum mencakup : SKl satuan pendidikan
Melengkapi Visi, misi, tujuan dan strategi dengan mencerminkan : SKl satuan pendidikan
88 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
▪ Budaya lingkungan
▪ Pemanfatan TIK
▪ Keunggulan lokal
1.1.4
\
▪ bimbingan/kosseling
▪ Kegiatan Ekstrakurikuler
▪ Pembiasaan-pembiasaan
1.1.5
▪
▪ Waktu libur
Visi, misi, tujuan dan strategi belum mencerminkan : Budaya lingkungan
Melengkapi Visi, misi, tujuan dan strategi dengan mencerminkan : Budaya lingkungan
Visi, misi, tujuan dan strategi belum mencerminkan : Pemanfatan TIK
Melengkapi Visi, misi, tujuan dan strategi dengan mencerminkan : Pemanfatan TIK
Visi, misi, tujuan dan strategi belum mencerminkan : Keunggulan lokal
Melengkapi Visi, misi, tujuan dan strategi dengan mencerminkan : Keunggulan lokal
Memiliki program pengembangan diri dan mencakup :
Program pengembangan diri belum mencakup bimbingan/kosseling
Melengkapi Program pengembangan diri dengan mencakup bimbingan/kosseling
Program pengembangan diri belum mencakup Kegiatan Ekstrakurikuler
Melengkapi Program pengembangan diri dengan mencakup Kegiatan Ekstrakurikuler
Program pengembangan diri belum mencakup Pembiasaan-pembiasaan
Melengkapi Program pengembangan diri dengan mencakup Pembiasaan-pembiasaan
Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI
Perhitungan minggu efektif pembelajaran
Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang belum memuat Perhitungan minggu efektif pembelajaran
Melengkapi Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang dengan memuat Perhitungan minggu efektif pembelajaran
Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang belum memuat Waktu libur
Melengkapi Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang dengan memuat Waktu libur
89 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
▪ Ulangan dan ujian
▪
Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang belum memuat Ulangan dan ujian
Melengkapi Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang dengan memuat Ulangan dan ujian
Kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang belum memuat Kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
Melengkapi Kalender pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI yang dengan memuat Kegiatan khusus yang diprogramkan sekolah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
90 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
1.1.6
▪ SK
▪ Uraian Tugas
▪ Program Kerja
▪ Jadwal Kegiatan
1.1.7
▪
▪
▪
Membentuk Tim Pengembang SKM dilengkapi dengan:
Membentuk Tim Pengembang SKM dan belum dilengkapi dg SK
Membentuk Tim Pengembang SKM dan dilengkapi dg SK
Membentuk Tim Pengembang SKM dan belum memiliki uraian tugas
Membentuk Tim Pengembang SKM dan dilengkapi uraian tugas
Membentuk Tim Pengembang SKM dan belum mempunyai program kerja
Membentuk Tim Pengembang SKM dan dilengkapi program kerja
Membentuk Tim Pengembang SKM dan belum memiliki jadwal kegiatan
Membentuk Tim Pengembang SKM dan dilengkapi jadwal kegiatan
Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis
Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian
dokumen hasil analisis konteks yang belum mencakup Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian
Melengkapi dokumen hasil analisis konteks yang dengan mencakup Identifikasi Standar Isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan , Standar Penilaian
Analisis satuan pendidikan (peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah)
dokumen hasil analisis konteks yang belum mencakup Analisis satuan pendidikan (peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah)
Melengkapi dokumen hasil analisis konteks yang dengan mencakup Analisis satuan pendidikan (peserta didik, pendidik & tenaga kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pembiayaan, Program-program sekolah)
Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)
dokumen hasil analisis konteks yang belum mencakup Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)
Melengkapi dokumen hasil analisis konteks yang dengan mencakup Analisis peluang dan tantangan masyarakat dan lingkungan (Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Asosiasi Profesi, Dunia Usaha/Dunia Kerja, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya)
91 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
1.2 Dokumen Silabus 1.2.1
▪ menjabarkannya dlm indikator
▪ mengidentifikasi materi pelajaran
▪
▪
1.2.2
1.2.3
Mengembangkan Silabus disusun melalui:
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum menjabarkannya dlm indikator
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan menjabarkannya dlm indikator
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum mengidentifikasi materi pelajaran
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan mengidentifikasi materi pelajaran
mengembangkan kegiatan pembelajaran
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum mengembangkan kegiatan pembelajaran
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan mengembangkan kegiatan pembelajaran
menentukan jenis penilaian & alokasi wkt
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum menentukan jenis penilaian & alokasi wkt
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan menentukan jenis penilaian & alokasi wkt
Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD Lebih dari 12 mapel
Tidak memiliki dokumen hasil analisis
Menyusun dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD
Semua Silabus mata pelajaran dan muatan lokal dikembangkan secara mandiri sesuai dengan hasil analisis SI dan SKL pada semua tingkatan kelas
< 25,00% silabus dikembangkan secara mandiri pada sebagian atau semua mapel dan tingkatan kelas
Menyusun dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD
92 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
1.2.4
1.2.5
1.2.6
Memiliki silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh mata pelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pelajaran, kegiatatan pembelajaran dan jenis penilaian
Memiliki Silabus matapelajaran tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang termuat dalam website sekolah
Menyusun silabus matapelajaran lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.
Belum Melakukan analisis dan mengemb. Dlm silabus dan RPP
Melakukan analisis dan mengemb. Dlm silabus dan RPP
Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas
Belum lengkap Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki SKL, SK,KD, dan Silabus Muatan Lokal yang lengkap, tidak memenuhi setiap jenjang
93 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
1.2.7
▪
▪
▪
1.2.8
▪ Terintegrasi
▪ Mulok
▪ Ketrampilan
1.2.9
1.2.10
1.2.11
2. 2.1 Kreteria Kelulusan 2.1.1 Kriteria kelulusan US (KL-US) > KKM jika nilai KL US<75% KKM
2.1.2
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)
Analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum Memiliki hasil analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal dan
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan Memiliki hasil analisis potensi daerah yang mencirikan keunggulan lokal dan
Penentuan tema dan jenis dan kompetensi keunggulan lokal
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum Penentuan tema dan jenis dan kompetensi keunggulan lokal
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan Penentuan tema dan jenis dan kompetensi
Pemetaan Kompetensi keunggulan lokal untuk menentukan model penyelenggaraannya
telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : tetapi belum Pemetaan Kompetensi keunggulan lokal untuk menentukan model penyelenggaraannya
Melengkapi telah mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan : dengan Pemetaan Kompetensi keunggulan lokal untuk menentukan model penyelenggaraannya
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) melalui:
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) belum melalui Terintegrasi
Melengkapi Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) dengan Terintegrasi
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) belum melaluiMulok
Melengkapi Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) dengan Mulok
Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) belum melaluiKetrampilan
Melengkapi Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) dengan Ketrampilan
Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII)
Memiliki Silabus matapelajaran bentuk digital tidak lengkap dan tidak memenuhi setiap jenjang
Memiliki silabus matapelajaran bentuk digital lengkap setiap jenjang (Kelas X,XI,XII) dengan lengkap
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan setiap jenjang
Tidak memiliki silabus yang memuat PBKL
Memiliki silabus yang memuat PBKL melalui integrasi dan mulok atau keterampilan setiap jenjang dengan lengkap
Silabus yang disusun telah lebih dari 12 mapel mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
belum menyusun silabus yang telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Menyusun > 12 silabus mapel yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK dan
Standar Kompetensi Lulusan
Meningkatkan Kriteria kelulusan US (KL-US) > KKM
Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir ≥ 90,00 %
Meningkatkan Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir yang menjadi X ≥ 90,00 %
94 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
2.1.3
Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir ≥ 90,00 %
Meningkatkan Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir yang menjadi X ≥ 90,00 %
Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir yang tidak ada yang melanjutkan ke PT
Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi ≥ 75,00 % Meningkatkan Persentase lulusan
yang diterima di Perguruan Tinggi yang menjadi X ≥ 75,00 %
Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi 0% atau tidak ada yang melanjutkan ke PT
95 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3. Standar Proses 3.1 3.1.1
3.1.2
3.1.3
Perencanaan Proses Pembelajaran
Komponen RPP terdiri atas: Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
Komponen RPP yang belum terdiri atas : Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Alokasi waktu
Melengkapi Komponen RPP yang dengan terdiri atas : Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Alokasi waktu
Komponen RPP yang belum terdiri atas : Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar
Melengkapi Komponen RPP yang dengan terdiri atas : Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian Hasil Belajar
Komponen RPP yang belum terdiri atas : Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup)
Melengkapi Komponen RPP yang dengan terdiri atas : Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, penutup)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru pada semua tingkatan kelas minimal satu semester (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang yang dikembangkan dari silabus, Belum oleh Semua Guru pada semua tingkatan kelas minimal untuk satu semester
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan dari silabus oleh yang
Memiliki seluruh RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan
Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang yang dikembangkan sebanyak : belum memenuhi N = 100%.
Meningkatkan Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang yang dikembangkan sebanyak : menjadi N = 100%.
96 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.2 3.2.1
3.2.2
3.2.3
(dalam proses pembelajaran)
Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal lebih dari 9 mapel
memiliki bahan ajar yg mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal : lebih dari 9 mapel
Belum memiliki bahan ajar yg mengintegrasikan bahan kajian keunggulan lokal : lebih dari 9 mapel
Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll) lebih dari 75 persen jumlah guru
Guru yang mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll) yang : belum memenuhi 75,00% < x ≤ 100,00%
Meningkatkan Guru yang mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll) yang : menjadi 75,00% < x ≤ 100,00%
Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK lebih dari 75 persen jumlah guru
Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK dan belum memenuhi 75,00% < x ≤ 100,00%
Meningkatkan Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK dan menjadi 75,00% < x ≤ 100,00%
Pelaksanaan proses pembelajaran
Jumlah max 32 peserta didik/rombel terpenuhi untuk seluruh kelas Rombel dg rasio max 32 peserta
didik sebanyak belum memenuhi x = 100,00% terpenuhi
Meningkatkan Rombel dg rasio max 32 peserta didik sebanyak menjadi x = 100,00% terpenuhi
Beban Kerja guru 24 jam per minggu terpenuhi 100 persen Beban Kerja guru 24 jam per minggu
belum memenuhi x = 100% terpenuhi
Meningkatkan Beban Kerja guru 24 jam per minggu menjadi x = 100% terpenuhi
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik terpenuhi 100 %
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik teradministrasi dalam komputer perpustakaan belum x = 100% terpenuhi
Meningkatkan Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik teradministrasi dalam komputer perpustakaan menjadi x = 100% terpenuhi
97 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik teradministrasi dalam komputer perpustakaan belum x = 100% terpenuhi
Meningkatkan Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik teradministrasi dalam komputer perpustakaan menjadi x = 100% terpenuhi
98 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3.2.4
3.2.5
(sesuai dengan RPP)
3.2.6
3.2.7
3.2.8
Menyusun Program Penilaian
Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1 Rasio minimal jumlah peserta didik
terhadap jumlah guru sebesar 20:1 belum memenuhi x = 100% terpenuhi
Meningkatkan Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1 menjadi x = 100% terpenuhi
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah: belum memenuhi Pembukaan +inti + Penutup
Meningkatkan Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah: menjadi Pembukaan +inti + Penutup
Pemanfaatan laboratorium sesuai program pemanfaatan laboratorium
komputer: belum Sesuai program Meningkatkan pemanfaatan laboratorium komputer: menjadi Sesuai program
Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didik
Belum Memiliki penasehat akademik yang berperan : mendeteksi potensi peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Berusaha Memiliki penasehat akademik yang berperan : mendeteksi potensi peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Belum Memiliki penasehat akademik yang berperan : memberikan bimbingan akademik dan non akademik serta teradministrasi dalam server sekolah
Berusaha Memiliki penasehat akademik yang berperan : memberikan bimbingan akademik dan non akademik serta teradministrasi dalam server sekolah
Belum Memiliki penasehat akademik yang berperan : membantu memecahkan masalah peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Berusaha Memiliki penasehat akademik yang berperan : Belum Memiliki penasehat akademik yang berperan : membantu memecahkan masalah peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester yang teradministrasi dalam server sekolah
Belum Memiliki Program Penilaian dan teradministrasi dalam server sekolah
99 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester yang teradministrasi dalam server sekolah
100 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3.2.9
3.2.10
3.2.11
▪ Peserta didik
▪ Pendidik
▪ Tenaga kependidikan
▪ Komite sekolah
▪ Stakeholder lain
3.3 3.3.1
3.3.2
Lebih dari 75 % guru menerapkan pembelajaran berbasis TIK Menerapkan pembelajaran berbasis
TIK belum 76 - 100% pendidikMeningkatkan Menerapkan pembelajaran berbasis TIK menjadi 76 - 100% pendidik
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
Belum Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik dan teradministrasi dalam server sekolah
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada :
Belum Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Peserta didik
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Peserta didik
Belum Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Pendidik
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Pendidik
Belum Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Tenaga kependidikan
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Tenaga kependidikan
Belum Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Komite sekolah
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Komite sekolah
Belum Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Stakeholder lain
Melakukan sosialisasi/ desiminasi tentang program keunggulan lokal kepada : Stakeholder lain
Pengawasan proses pembelajaran
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi
Belum Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Mengusahakan Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
Belum Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Mengusahakan Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
101 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3.3.3
3.3.4
Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru
Belum Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Mengusahakan Ada program, dilaksanakan, dilaporkan dan ditindak lanjuti
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Belum memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) dan terdokumentasi dalam bentuk digital
Melengkapi Belum memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan) dan terdokumentasi dalam bentuk digital
102 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
3.3.5
3.3.6
4. 4.1 Tenaga Pendidik 4.1.1
x =
4.1.2
4.1.3
Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan Prsoes belajar mengajar dikontrol
melalui: pemantauan belum dilaksanakan
Melaksanakan Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: pemantauan
Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: supervisi belum dilaksanakan
Melaksanakan Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: supervisi
Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: evaluasi belum dilaksanakan
Melaksanakan Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: evaluasi
Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: melaporkan hasil belum dilaksanakan
Melaksanakan Prsoes belajar mengajar dikontrol melalui: melaporkan hasil
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
Belum memberikan penguatan dan penghargaan pada guru yg telah memenuhi standar
memberikan penguatan dan penghargaan pada guru yg telah memenuhi standar
Belum memberikan teguran yg bersifat mendidik kepada guru yg belum memenuhi standar
memberikan teguran yg bersifat mendidik kepada guru yg belum memenuhi standar
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) belum x =100,00%
Meningkatkan Pendidik berkualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) menjadi x =100,00%prosentase kulifikasi akademik
minimum pendidik
Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu (P)
Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu (P) belum 90,00% ≤ P ≤ 100,00%
Meningkatkan Pendidik berlatar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu (P) menjadi 90,00% ≤ P ≤ 100,00%
Pendidik bersertifikat profesi guru (SP)
Pendidik bersertifikat profesi guru (SP) belum 70,00% ≤ SP ≤ 100,00%
Meningkatkan Pendidik bersertifikat profesi guru (SP) menjadi 70,00% ≤ SP ≤ 100,00%
103 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
4.1.4
x = Pendidik
4.2 4.2.1
a. Kepala sekolah Belum mempunyai Kepala sekolah Melengkapi Kepala sekolah
b. Tenaga administrasi Melengkapi Tenaga administrasi
c. Tenaga perpustakaan Melengkapi Tenaga perpustakaan
d. Tenaga laboratorium
e. Tenaga kebersihan Melengkapi Tenaga kebersihan
4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan
-
- Mampu mengoperasikan komputer
4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran
-
-
4.2.4
Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi Pendidik mampu menggunakan
internet sebagai sarana komunikasi belum 75,00% ≤ x ≤ 100,00%
Meningkatkan Pendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi menjadi 75,00% ≤ x ≤ 100,00%
Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah
Belum mempunyai Tenaga administrasiBelum mempunyai Tenaga perpustakaan
Belum mempunyai Tenaga laboratorium
Melengkapi Tenaga laboratorium yang mampu menerapkan TIK
Belum mempunyai Tenaga kebersihan
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pustakawan
Tenaga Perpustakaan belum Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pustakawan
Melengkapi Tenaga Perpustakaan yang Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya atau memiliki sertifikat pustakawan
Tenaga Perpustakaan belum Mampu mengoperasikan komputer
Melengkapi Tenaga Perpustakaan yang Mampu mengoperasikan komputer
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Tenaga Laboran belum Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Melengkapi Tenaga Laboran yang Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Word, Excel, Power Point)
Tenaga Laboran belum Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Word)
Melengkapi Tenaga Laboran yang Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Word)
Tenaga Laboran belum Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Ms. Excel)
Melengkapi Tenaga Laboran yang Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Ms. Excel)
Tenaga Laboran belum Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Ms Power Point)
Melengkapi Tenaga Laboran yang Mampu menerapkan TIK (Mengoperasikan program office : Ms Power Point)
Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
104 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUTMemiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
Belum Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
Mengusahakan Memiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
105 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
4.2.5
4.2.6
4.2.7
a) MS Acces
b) MS Excel
c) MS Word
4.3 4.3.1
● penjaga sekolah Belum memiliki penjaga sekolah Melengkapi penjaga sekolah
● tenaga kebersihan Belum memiliki tenaga kebersihan Melengkapi tenaga kebersihan
● pengemudi Melengkapi pengemudi
● tukang kebun Belum memiliki tukang kebun Melengkapi tukang kebun
● pesuruh Belum memiliki pesuruh Melengkapi pesuruh
Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA)
Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA) belum 70,00% ≤ TA ≤ 100,00%
Meningkatkan Tenaga Administrasi mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi (TA) menjadi 70,00% ≤ TA ≤ 100,00%
Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi Kepala Sekolah dalam menggunakan
internet sebagai sarana komunikasi belum Mampu
Meningkatkan Kepala Sekolah dalam menggunakan internet sebagai sarana komunikasi menjadi Mampu
Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan MS Office)
Tenaga administrasi menerapkan TIK belum (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Acces
Meningkatkan Tenaga administrasi menerapkan TIK menjadi (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Acces
Tenaga administrasi menerapkan TIK belum (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Excel
Meningkatkan Tenaga administrasi menerapkan TIK menjadi (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Excel
Tenaga administrasi menerapkan TIK belum (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Word
Meningkatkan Tenaga administrasi menerapkan TIK menjadi (Mampu mengoperasikan MS Office) MS Word
Tenaga Layanan Khusus
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus diantaranya:
memiliki mobil sekolah tetapi belum memiliki pengemudi
106 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
4.3.2
Meliputi :
-
-
-
-
5. 5.1 Satuan pendidikan 5.1.1
sesuai
5.2 Lahan 5.2.1
5.3 Bangunan gedung 5.3.1
5.3.2
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pelaksana Operasional Pusat Sumber Belajar (PJP Pelaksana RPSB)
Belum mempunyai Pelaksana Operasional Pusat Sumber Belajar (PJP Pelaksana RPSB)
Melengkapi Pelaksana Operasional Pusat Sumber Belajar (PJP Pelaksana RPSB)
Pengembang Konten Pusat Sumber Belajar
Belum mempunyai Pengembang Konten Pusat Sumber Belajar
Melengkapi Pengembang Konten Pusat Sumber Belajar
Pengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)
Belum mempunyai Pengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)
Melengkapi Pengelola Teknis Jaringan Pusat Sumber Belajar (Admin/teknisi RPSB)
Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)
Belum mempunyai Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)
Melengkapi Pengelola Paket Administrasi Sekolah (PAS)
Standar Sarana dan Prasarana
Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar
Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun
Status lahan tempat bangunan : belum Status milik
Meningkatkan Status lahan tempat bangunan : menjadi Status milik
Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt
Daya instalasi listrik yang tersedia : belum memenuhi > 20000 Watt
Meningkatkan Daya instalasi listrik yang tersedia : menjadi > 20000 Watt
Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB)
Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB) minimum 22.000 Watt belum terpenuhi
Melengkapi Memiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB) minimum 22.000 Watt belum terpenuhi
107 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.3.3
Kebersihan belum terpelihara Meningkatkan aspek Kebersihan
Kenyamanan belum terpelihara
Keselamatan belum terpelihara Meningkatkan aspek Keselamatan
Kesehatan belum terpelihara Meningkatkan aspek Kesehatan
Keamanan belum terpelihara Meningkatkan aspek Keamanan
5.4 Ruang kelas 5.4.1
5.4.2
5.4.3
5.4.4
Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan)
Meningkatkan aspek Kenyamanan
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar Perbandingan ruang kelas dengan
jumlah rombel: belum memenuhi Jumlah ruang kelas sama atau lebih dari jumlah rombongan belajar
Meningkatkan Perbandingan ruang kelas dengan jumlah rombel: menjadi Jumlah ruang kelas sama atau lebih dari jumlah rombongan belajar
Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik)
Ruang kelas belum dilengkapi sarana meliputi: perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang),
Melengkapi sarana perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang),
Ruang kelas belum dilengkapi sarana meliputi: media pendidikan (papan tulis),
Melengkapi sarana media pendidikan (papan tulis),
Ruang kelas belum dilengkapi sarana meliputi: perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik)
Melengkapi sarana perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik)
Ruang kelas memiliki pencahayaan yang memadai
Ruang kelas belum memiliki pencahayaan yang memadai
Melengkapi ruang kelas yang memiliki pencahayaan yang memadai
Ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor) Ruang kelas terpasang perangkat TIK
(minimal LCD Projektor) belum memenuhi Lebih dari 75%
Meningkatkan Ruang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor) menjadi Lebih dari 75%
108 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.5 5.5.1
5.5.2
5.5.3
Ruang perpustakaan
Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m Luas ruang perpustakaan: belum
memenuhi > 30 m²Meningkatkan Luas ruang perpustakaan: menjadi > 30 m²
Ruang perpustakaan dilengkapi buku: a). buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, b). buku pengayaan, c). buku referensi dan sumber belajar lain)
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, serta teradministrasi dalam komputer perpustakaan
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, serta teradministrasi dalam komputer perpustakaan
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan buku pengayaan, teradministrasi dalam komputer perpustakaan
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan buku pengayaan, teradministrasi dalam komputer perpustakaan
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan buku referensi dan sumber belajar lain) teradministrasi dalam komputer perpustakaan
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan buku referensi dan sumber belajar lain) teradministrasi dalam komputer perpustakaanRuang perpustakaan dilengkapi
dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, i). lemari, j). papan pengumuman, k). meja multimedia
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan rak buku,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan rak buku,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan rak majalah,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan rak majalah,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan rak surat kabar,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan rak surat kabar,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan meja baca,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan meja baca,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan kursi baca,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan kursi baca,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan kursi kerja,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan kursi kerja,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan meja kerja/sirkulasi,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan meja kerja/sirkulasi,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan lemari katalog,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan lemari katalog,
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan lemari,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan lemari,
109 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, i). lemari, j). papan pengumuman, k). meja multimedia
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan papan pengumuman,
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan papan pengumuman,
110 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.5.4
5.5.5
5.6 5.6.1
5.6.2
5.7 Laboratorium fisika 5.7.1
5.7.2
5.8 Laboratorium kimia 5.8.1
5.8.2
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat kabar, d). meja baca, e). kursi baca, f). kursi kerja, g). meja kerja/sirkulasi, h). lemari katalog, i). lemari, j). papan pengumuman, k). meja multimedia
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan meja multimedia
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan meja multimedia
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaan
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan Ada komputer administrasi perpustakaan
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan Ada komputer administrasi perpustakaan
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia
Ruang perpustakaan belum dilengkapi : dengan Bahan Ajar Berbasis TIK (CD/multimedia) lebih dari 16 mapel
Melengkapi Ruang perpustakaan dengan Bahan Ajar Berbasis TIK (CD/multimedia) lebih dari 16 mapel
Laboratorium biologi
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Belum memenuhi kriteria Ada ruang,
mampu menampung 1 rombelMemenuhi kriteria Ada ruang, mampu menampung 1 rombel
Luas laboratorium biologi minimum 48 m² atau untuk jumlah siswa kurang dari 20 atau luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Luas laboratorium biologi : belum memenuhi 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Meningkatkan Luas laboratorium biologi : minimum menjadi 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Belum memenuhi kriteria Ada ruang,
mampu menampung 1 rombelMemenuhi kriteria Ada ruang, mampu menampung 1 rombel
Luas laboratorium Fisika minimum 48 m² atau untuk jumlah siswa kurang dari 20 atau luas per anak min 2,4 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Luas laboratorium Fisika : belum memenuhi 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Meningkatkan Luas laboratorium Fisika : menjadi minimum 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar Ruang laboratorium : belum
memenuhi Ada ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Meningkatkan Ruang laboratorium : menjadi Ada ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² atau luas per anak min 2 m² Luas laboratorium Kimia : belum
memenuhi 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Meningkatkan Luas laboratorium Kimia : menjadi minimum 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
111 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.9 5.9.1
5.9.2
Luas laboratorium Kimia minimum 48 m² atau luas per anak min 2 m² Luas laboratorium Kimia : belum
memenuhi 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Meningkatkan Luas laboratorium Kimia : menjadi minimum 48 m² dan ruang penyimpanan 18 m2
Laboratorium komputer
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
Ruang laboratorium : belum memenuhi Ada ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Meningkatkan Ruang laboratorium : menjadi minimumAda ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m.
rasio luas laboratorium : belum memenuhi rasio 2 m2/peserta didik dg lebar 5 m
Meningkatkan rasio luas laboratorium : menjadi minimumrasio 2 m2/peserta didik dg lebar 5 m
112 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.9.3
5.9.4
5.9.5
5.9.6
5.10 5.10.1
5.10.2
5.11 Ruang Pimpinan 5.11.1
Ruang laboratorium dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: (a.) Komputer, printer (b). UPS, ( c).modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy), (d). Jaringan LAN atau akses internet
Ruang laboratorium belum dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: Komputer, printer
Melengkapi Ruang laboratorium dengan sarana Komputer, printer
Ruang laboratorium belum dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: Jaringan LAN atau akses internet
Melengkapi Ruang laboratorium dengan sarana Jaringan LAN atau akses internet
Ruang laboratorium belum dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy),
Melengkapi Ruang laboratorium dengan sarana modul pembelajaran (hard copy maupun softcopy),
Ruang laboratorium belum dilengkapi sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan meliputi: UPS,
Melengkapi Ruang laboratorium dengan sarana UPS,
Ruang kelas memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai
Ruang kelas belum memiliki pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai
Melengkapi Ruang kelas dengan pencahayaan dan pendinginan ruangan yang memadai
Memiliki Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer minimal 20 unit yang terhubung dengan internet
peralatan komputer di Laboratorium Komputer : belum memenuhi 20 unit terhubung dg internet
Meningkatkan peralatan komputer di Laboratorium Komputer : menjadi 20 unit terhubung dg internet
Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LAN
Komputer pada laboratorium Komputer belum terkoneksi dengan jaringan LAN
Melengkapi Komputer pada laboratorium Komputer agar terkoneksi dengan jaringan LAN
Laboratorium bahasa
Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar rasio luas laboratorium : belum
memenuhi Ada ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Meningkatkan rasio luas laboratorium : menjadi Ada ruang, tdk mampu menampung 1 rombel
Rasio minimum luas ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Lebar minimum ruang laboratoriumBahasa 5 m.
rasio luas laboratorium : belum memenuhi rasio 2 m2/peserta didik dg lebar 5 m
Meningkatkan rasio luas laboratorium : menjadi rasio 2 m2/peserta didik dg lebar 5 m
Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m Luas ruang pimpinan minimum 12
m² dengan lebar minimum 3 m belum memenuhi 12 m² dengan lebar minimum 3 m
Meningkatkan menjadi Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m
113 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.11.2
5.11.3
5.11.4
a. Komputer
b. Printer
c. Koneksi intranet
d. Koneksi Internet
Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m belum memenuhi 12 m² dengan lebar minimum 3 m
Meningkatkan menjadi Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m
Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah Ruang pimpinan mudah diakses oleh
guru dan tamu sekolah belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih
Kondisi Ruang pimpinan : belum Memadai untuk melayani tamu
Mengusahakan Kondisi Ruang pimpinan : agar Memadai untuk melayani tamu
Kondisi Ruang pimpinan : belum dilengkapi perabot yang memadai
Mengusahakan Kondisi Ruang pimpinan : agar dilengkapi perabot yang memadai
Kondisi Ruang pimpinan : belum Papan informasi kegiatan/statistik
Mengusahakan Kondisi Ruang pimpinan : agar Papan informasi kegiatan/statistik
Kondisi Ruang pimpinan : belum Nyaman dan bersih
Mengusahakan Kondisi Ruang pimpinan : agar Nyaman dan bersih
Ruang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
Ruang pimpinan belum dilengkapi Komputer
Ruang pimpinan dilengkapi dengan Komputer
Ruang pimpinan belum dilengkapi Printer
Ruang pimpinan dilengkapi dengan Printer
Ruang pimpinan belum dilengkapi Koneksi intranet
Ruang pimpinan dilengkapi dengan Koneksi intranet
Ruang pimpinan belum dilengkapi Koneksi Internet
Ruang pimpinan dilengkapi dengan Koneksi Internet
114 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.12 Ruang Guru 5.12.1
5.12.2
5.12.3
Nyaman dan bersih belum terpenuhi
5.12.4
Luas ruang Guru minimum 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik
Luas ruang Guru : belum memenuhi 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik
Meningkatkan menjadi 72 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik
Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan
R. guru dekat r. pimpinan dan halaman sekolah belum terpenuhi
Mengusahakan R. guru dekat r. pimpinan dan halaman sekolah
Ruang guru : a). Mampu menampung semua Guru , b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), c). Papan informasi kegiatan/statistik, d).Komputer dan printer , e) Nyaman dan bersih
Kondisi ruang guru : mampu menampung semua Guru belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi ruang guru : mampu menampung semua Guru
dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi ruang guru : dilengkapi perabot (meja, kursi, almari),
papan informasi kegiatan/statistik belum terpenuhi
Melengkapi papan informasi kegiatan/statistik belum terpenuhi
Komputer dan printer belum terpenuhi
Melengkapi Komputer dan printer belum terpenuhi
Mengusahakan Nyaman dan bersih belum terpenuhi
Pengaturan ruang guru memungkinkan : a)mobilitas MGMP rumpun mata pelajaran, b)memberikan layanan konsultasi akademik siswa
Pengaturan ruang guru memungkinkan : mobilitas MGMP rumpun mata pelajaran, belum terpenuhi
Mengusahakan Pengaturan ruang guru memungkinkan : mobilitas MGMP rumpun mata pelajaran,
Pengaturan ruang guru memungkinkan : memberikan layanan konsultasi akademik siswa dan teradministrasi dalam bentuk digital belum terpenuhi
Mengusahakan Pengaturan ruang guru memungkinkan : untuk memberikan layanan konsultasi akademik siswa dan teradministrasi dalam bentuk digital
115 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.13 Ruang tata usaha 5.13.1
5.13.2
5.13.3
5.14 Tempat beribadah 5.14.1
5.14.2
Luas ruang tata usaha minimum 16 m² dengan Rasio minimum luas ruang 4 m²/pendidik
Luas ruang tata usaha: belum memenuhi 16 m² dengan Rasio luas ruang 4 m²/pendidik
Meningkatkan Luas ruang tata usaha: menjadi 16 m² dengan Rasio luas ruang 4 m²/pendidik
Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan dekat dengan ruang pimpinan
Ruang tata usaha dekat dengan ruang pimpinan belum terpenuhiRuang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari luar lingkungan sekolah dan Ruang tata usaha dekat dengan ruang pimpinan belum terpenuhiRuang tata usaha mudah dicapai dari halaman
Ruang tata usaha : a). Sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah, b). Dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik, c). Tertata rapi, nyaman dan bersih, d). Tersedia mesin ketik/komputer/peralatan lainya yang dibutuhkan
Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : sebagai tempat mengerjakan administrasi sekolah
Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : belum dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik
Mengusahakan Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : dilengkapi perabot (meja, kursi, almari), papan informasi kegiatan/statistik
Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : belum Tertata rapi, nyaman dan bersih
Mengusahakan Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : Tertata rapi, nyaman dan bersih
Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : belum Tersedia mesin ketik / komputer / peralatan lainya yang dibutuhkan
Mengusahakan Kondisi & fungsi Ruang tata usaha : Tersedia mesin ketik / komputer / peralatan lainya yang dibutuhkan
Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2.
Tempat ibadah sesuai kebutuhan dg luas 12 m2 belum memenuhi
Meningkatkan Tempat ibadah menjadi sesuai kebutuhan dg luas 12 m2
Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih
Kondisi tempat ibadah : luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat ibadah : luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2,
Kondisi tempat ibadah : tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat ibadah : tersedia perabot dan perlengkapan ibadah,
Kondisi tempat ibadah : tertata rapih, nyaman dan bersih belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat ibadah : tertata rapih, nyaman dan bersih
116 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.15 Ruang Konseling 5.15.1 Luas ruang konseling minimum12 m²
5.15.2
5.15.3
5.16 Ruang UKS 5.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m²
5.16.2
5.17 5.17.1
Luas ruang konseling : 12 m² belum memenuhi
Meningkatkan Luas ruang konseling : menjadi 12 m²
Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik
Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik
Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian), d). Nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik
Ruang konseling : dengan luas memadai sebagai tempat layanan konseling belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang konseling : dengan luas memadai sebagai tempat layanan konseling
Ruang konseling : dengan perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang konseling : dengan perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan
Ruang konseling : dengan peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian) belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang konseling : dengan peralatan konseling (instrumen konseling, buku sumber, media pengemb. kepribadian)
Ruang konseling : dengan nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik belum terpenuhi
Mengusahakan Ruang konseling : dengan nyaman, bersih dan menjamin privasi peserta didik
Luas ruang UKS: 12 m² belum memenuhi
Meningkatkan Luas ruang UKS: menjadi 12 m²
Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan belum terpenuhi
Mengusahakan Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan
Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi) belum terpenuhi
Melengkapi Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi)
Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll) belum terpenuhi
Melengkapi Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll)
Tertata rapi, nyaman dan bersih. belum terpenuhi
Mengusahakan Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Ruang organisasi kesiswaan
Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m² Luas ruang organisasi kesiswaan: 9
m² belum memenuhi Meningkatkan Luas ruang organisasi kesiswaan: menjadi 9 m²
117 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUTLuas ruang organisasi kesiswaan: 9 m² belum memenuhi
Meningkatkan Luas ruang organisasi kesiswaan: menjadi 9 m²
118 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.17.2
5.18 Jamban 5.18.1
Bersih dan terawat belum terpenuhi
5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban
5.19 Gudang 5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m²
5.19.2
Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan belum terpenuhi
Mengusahakan Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan
Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis) belum terpenuhi
Melengkapi Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis)
Tertata rapi, nyaman dan bersih. belum terpenuhi
Mengusahakan Tertata rapi, nyaman dan bersih.
Tersedia jamban : a). Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra b). Tersedia minimal 1 unit untuk tendik, c). Bersih dan terawat
Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi jamban : Minimal rasio 1:30 untuk peserta putri dan 1:40 untuk peserta putra
Tersedia minimal 1 unit untuk tendik, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi jamban : Tersedia minimal 1 unit untuk tendik,
Mengusahakan Kondisi jamban : Bersih dan terawat
Luas jamban 2 m²/jamban belum memenuhi
Meningkatkan Luas jamban menjadi 2 m²/jamban
Luas Gudang: 21 m² belum memenuhi
Meningkatkan Luas Gudang: menjadi 21 m²
Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, b). Perabot (almari dan rak), c). Bersih, rapih dan aman
Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi Gudang : Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah
Perabot (almari dan rak), belum terpenuhi
Melengkapi Kondisi Gudang : dengan Perabot (almari dan rak), belum terpenuhi
Bersih, rapih dan aman belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi Gudang : Bersih, rapih dan aman
119 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.20 Ruang sirkulasi 5.20.1
5.21 5.21.1
5.21.2
5.21.3
Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran
Fungsi Ruang sirkulasi : tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah belum terpenuhi
Melengkapi tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah
Fungsi Ruang sirkulasi : tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran belum terpenuhi
Melengkapi tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran
Tempat bermain/berolahraga
Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik Luas tempat bermain/berolahraga: 3
m²/peserta didik belum memenuhi Meningkatkan Luas tempat bermain/berolahraga: menjadi 3 m²/peserta didik
Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan ruang terbuka belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: ruang terbuka
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan sebagian ditanami pohon belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: sebagian ditanami pohon
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan tidak digunakan parkir belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: tidak digunakan parkir
Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, b). Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), c). Rapih, bersih, nyaman dan indah
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan ekstrakurikuler,
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll), belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: Peralatan pendidikan (peralatan upacara, peralatan olahraga, peralatan seni budaya, peralatan keterampilan, dll),
Kondisi tempat bermain/berolahraga: dengan Rapih, bersih, nyaman dan indah belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: Rapih, bersih, nyaman dan indah
120 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.22 5.22.1
5.22.2
5.23 5.23.1
5.23.2
5.23.3
5.23.4
Kebersihan dan keindahan
Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, b) keadaan bersih, c)aman dan nyaman Kondisi lahan, bangunan/gedung,
sarana dan prasarana lainnya: dengan tertata rapih, terpelihara, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: tertata rapih, terpelihara,
Kondisi lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: dengan keadaan bersih, belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: keadaan bersih,
Kondisi lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: dengan aman dan nyaman belum terpenuhi
Mengusahakan Kondisi tempat bermain/berolahraga: aman dan nyaman
Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PSB
Belum Adanya upaya yang optimal untuk pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PSB
Mengupayakan Adanya upaya yang optimal untuk pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PSB
Jaringan Telekomunikasi dan internet
Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Belum Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Mengusahakan Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah
Kapasitas bandwith >256 Kbps belum terpenuhi
Mengusahakan memenuhi Kapasitas bandwith >256 Kbps
Terdapat hot spot di lingkungan sekolah
Belum 76 - 100% luas sekolah Terdapat hot spot di lingkungan sekolah
Mengusahakan 76 - 100% luas sekolah Terdapat hot spot di lingkungan sekolah
Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru
Belum tersedia komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru
Mengusahakan tersedia komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun guru
121 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
5.23.5 Memiliki jaringan LAN antar ruangan
1 Laboratorium Komputer
2 Ruang Tata Usaha
3 Ruang Guru
4 Perpustakaan
5 Ruang Kepala Sekolah
5.23.6
5.24 Website sekolah 5.24.1 Memiliki website sekolah
5.24.2 Website sekolah berbasis portal
6. Standar Pengelolaan6.16.1.1
Belum Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Laboratorium Komputer
Mengusahakan Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Laboratorium Komputer
Belum Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Tata Usaha
Mengusahakan Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Tata Usaha
Belum Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Guru
Mengusahakan Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Guru
Belum Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Perpustakaan
Mengusahakan Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Perpustakaan
Belum Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Kepala Sekolah
Mengusahakan Memiliki jaringan LAN antar ruangan di Ruang Kepala Sekolah
Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet
Belum 76 - 100% jumlah komputer terhubung internet
Mengusahakan 76 - 100% jumlah komputer terhubung internet
Memiliki website sekolah dan selalu diupdate belum terpenuhi
Membuat website sekolah dan selalu diupdate
Web sekolah berbasis portal belum terpenuhi
Membuat Web sekolah berbasis portal
Perencanaan program
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya belum terpenuhi
Menyusun Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya
Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan belum terpenuhi
Visi, Misi, dan tujuan sekolah Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah belum terpenuhi
Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah
122 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
sosialisasi kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan belum terpenuhi
Melengkapi sosialisasi kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
123 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.1.2
6.1.3
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan disetujui rapat dewan pendidik, belum terpenuhi
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan disetujui rapat dewan pendidik,
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah belum terpenuhi
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta belum terpenuhi
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan disetujui rapat dewan pendidik, belum terpenuhi
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan disetujui rapat dewan pendidik,
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah belum terpenuhi
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta belum terpenuhi
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
124 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.1.4
6.1.5
6.1.6 Memiliki panduan pelaksanaan PSB
Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
Rencana kerja tahunan belum memuat : kesiswaan,
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : kesiswaan,
Rencana kerja tahunan belum memuat : kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
Rencana kerja tahunan belum memuat : pendidik dan tenaga kependidikan
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : pendidik dan tenaga kependidikan
Rencana kerja tahunan belum memuat : sarana dan prasarana,
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : sarana dan prasarana,
Rencana kerja tahunan belum memuat : keuangan dan pembiayaan
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : keuangan dan pembiayaan
Rencana kerja tahunan belum memuat : budaya dan lingkungan sekolah,
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : budaya dan lingkungan sekolah,
Rencana kerja tahunan belum memuat : peran serta masyarakat dan kemitraan,
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : peran serta masyarakat dan kemitraan,
Rencana kerja tahunan belum memuat : rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
Menyusun Rencana kerja tahunan yang memuat : rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar,a). Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)b). Rencana kerja tahunanc). Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, yang memuat Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)
Melengkapi Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan)
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, yang memuat Rencana kerja tahunan
Melengkapi Rencana kerja tahunan
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, yang memuat Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik
Melengkapi Rencana kerja jangka menengah dan tahunan disetujui rapat dewan pendidik
Belum Memiliki panduan pelaksanaan PSB
Menyusun panduan pelaksanaan PBKL
125 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2 6.2.1
Menyusun KTSP
Menyusun kalender pendidikan,
Menyusun tata tertib sekolah,
Menyusun peraturan akademik,
Menyusun kode etik sekolah
6.2.2
6.2.3
6.2.4
Pelaksanaan rencana kerja
Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolah
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, KTSPBelum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, kalender pendidikan,Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, struktur organisasi sekolah,
Menyusun struktur organisasi sekolah,
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan,
Menyusun pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan,
Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, tata tertib sekolah,Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, peraturan akademik,Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, kode etik sekolah Belum Memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar, biaya operasional sekolah
Menyusun biaya operasional sekolah
Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan
Belum Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
Menyusun dan Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL
Belum Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan PBKL
Menyusun dan Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan PBKL
Belum memiliki program kerja sekolah dlm penyempurnaan implementasi PBKL
Menyusun dan memiliki program kerja sekolah dlm penyempurnaan implementasi PBKL
Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
Belum Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
126 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
127 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2.5
.
.Ada rencana kegiatan kemitraan
.
6.2.6
Menjalin kemitraan dengan sekolah sekitar (minimal 2 sekolah mitra)
Belum Kemitraan dengan 2 SMA atau lebih, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Menyusun dan Kemitraan dengan 2 SMA atau lebih, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Kemitraan dengan 2 SMA atau lebih )*
Belum Kemitraan dengan 1 SMA, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Menyusun dan Kemitraan dengan 1 SMA, ada rencana kegiatan, dan ada pelaksanaan kegiatan
Belum Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, ada pelaksanaan kegiatan
Menyusun dan Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, ada pelaksanaan kegiatan
Ada pelaksanaan kegiatan kemitraan
Belum Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, baru ada rencana kegiatan
Menyusun dan Kemitraan dengan 1 atau 2 SMA, baru ada rencana kegiatan
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Belum Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
Belum Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; Persyaratan minimal Belum Menyusun dan menetapkan
peraturan akademik yang berisi Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru;
Belum Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan;
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan;
Belum Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan;
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan;
Belum Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
128 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2.7 Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup :a). promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalismeb). pengembangan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolahc). penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritasd). mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi laindidasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
Sekolah belum melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : promosi berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme
Sekolah belum melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : pengembangan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolah
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : pengembangan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolah
Sekolah belum melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : penempatan tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
Sekolah belum melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
Sekolah melaksanakan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan mencakup : mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan setelah empat tahun, tetapi bisa diperpanjang berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
129 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2.8
6.2.9
Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana mencakup : a). Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikanb). Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranac). Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas
Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana belum mencakup : Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan prasarana pendidikan
Melengkapi Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana yang Upaya merencanakan, memenuhi dan mendayagunakan, sarana dan Pelaksanaan pengelolaan sarana dan
prasarana belum mencakup : Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Melengkapi Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana yang Evaluasi dan pemeliharaan sarana dan prasaranaPelaksanaan pengelolaan sarana dan
prasarana belum mencakup : Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas
Melengkapi Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana yang Upaya melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap kelas
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penyusunan dan pencairan anggaran
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penyusunan dan pencairan anggaran
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional;
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional;
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S;
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S;
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,
130 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2.10
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan meliputi: a).sumber pemasukkan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola; b).penyusunan dan pencairan anggaran, c).penggalangan dana diluar dana investasi dan operasional; d)penggunaan anggaran keuangan sesuai dengan RKA-S; e).pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, f).dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
Belum Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
Melaksanakan pengelolaan pembiayaan sesuai dengan pedoman pengelolaan pembiayaan yang meliputi: dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di atasnya
Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi :a). Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolahb). Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolahc). Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksid). Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu)e). Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormatif). Sarana dan prasarana, kebersihan,ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah
Mengupayakan Tersedia akses informasi-informasi penting yang mudah diakses oleh warga dan tamu sekolah
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah
Mengupayakan Tersedia petunjuk, peringatan, larangan dan sanksi dalam berperilaku di sekolah
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi
Mengupayakan Dilaksanakannya sistem penghargaan dan sanksi
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu)
Mengupayakan Teramati kedisiplinan warga sekolah (taat asas dan taat waktu)
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati
Mengupayakan Teramati tata pergaulan didalam sekolah dengan saling menghormati
Belum Tercipta suasana, iklim dan lingkungan sekolah yang kondusif dengan minimal kondisi : yang Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga
Mengupayakan Sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah terjaga
131 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.2.11
6.3 Pengawasan 6.3.1
6.3.2
Menjalin kemitraan minimal dengan PT, SMP/MTs, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan berdasarkan perjanjian tertulis.
Belum Menjalin kemitraan dengan : Perguruan Tinggi, Sekolah lain, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan , kemitraan dilakukan berdasarkan perjanjian tertulis,
Menjalin kemitraan dengan : Perguruan Tinggi, Sekolah lain, dunia usaha dan industri berkaitan dengan input, proses, output dan pemanfaatan lulusan , kemitraan dilakukan berdasarkan perjanjian tertulis,
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan
Pengawasan belum dilakukan dalam bentuk pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan,
Pengawasan dilakukan dalam bentuk: pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan,
Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun, lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut belum terpenuhi
Mengupayakan Komite Sekolah melakukan pemantauan minimal 1 kali/tahun, lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut
132 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.3.3
6.4 Evaluasi 6.4.1
6.4.2
6.4.3 Melakukan pelacakan terhadap alumni
6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut belum terpenuhi
Mengupayakan Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi minimal 2 kali/tahun lengkap dengan laporan dan catatan tindak lanjut
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi :a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
Belum Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah melalui : Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah melalui : Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik
Belum Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah melalui : Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah melalui : Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
Belum Memiliki laporan dan tindak lanjut
Mengupayakan Memiliki laporan dan tindak lanjut
Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP
Evaluasi dan pengembangan KTSP terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut belum terpenuhi
Mengupayakan Evaluasi dan pengembangan KTSP terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
Belum Melakukan pelacakan terhadap alumni
Melakukan pelacakan terhadap alumni
Belum Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
133 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggula
6.4.6
6.4.7 Hasil Pencapaian Akreditasi Mengupayakani Akrakreditasi A
Belum Melakukan pembinaan prestasi unggulan
Melakukan pembinaan prestasi unggulan
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi : a). kesesuaian penugasan dengan keahlian, b). keseimbangan beban kerja, c). kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas
Belum Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, yang meliputi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian,
Belum Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, yang meliputi keseimbangan beban kerja,
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja,
Belum Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, yang meliputi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas
Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif pada setiap akhir semester, keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas
Hasil Pencapaian Akreditasi belum Akrakreditasi A
134 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.4.8
6.5 6.5.1
6.5.2
Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB
Evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun dilengkapi laporan dan catatan tindak lanjut belum terpenuhi
Mengupayakani Evaluasi dan pengembangan PSB terlaksana minimal sekali setahun tanpa dilengkapi laporan dan catatan tindaklanjut
Kepemimpinan sekolah
Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan
Wakil kepala sekolah berjumlah ≥ 3 atau lebih belum terpenuhi
Mengupayakan Wakil kepala sekolah berjumlah ≥ 3 atau lebih
Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swasta institusi yang dimaksud adalah penyelenggara sekolah)
Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik belum terpenuhi
Mengupayakan Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik
proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis kepada institusi di atasnya belum terpenuhi
Mengupayakan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis kepada institusi di atasnya
Dibuktikan dengan notula, daftar hadir, dan laporan
135 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
6.6 6.6.1
6.6.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sistem informasi manajemen (SIM)
Mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diaksesb). Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikanc). Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses belum terpenuhi
Mengupayakan Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses
Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan belum terpenuhi
Mengupayakan Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi rnaupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan
Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. belum terpenuhi
Mengupayakan Melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Menggunakan sebagian atau seluruh modul-modul di bawah ini :
Memiliki aplikasi penerimaan Peserta Didik baru,
Belum Memiliki aplikasi penerimaan Peserta Didik baru,
Mengupayakan Memiliki aplikasi penerimaan Peserta Didik baru,
Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan data personal Peserta Didik,
Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan hasil proses pembelajaran Peserta Didik,
Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan proses keuangan,
Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan data guru dan karyawan,
Memiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan aset dan perlengkapan,
Memiliki aplikasi publikasi informasi,
Belum Memiliki aplikasi publikasi informasi,
Mengupayakan Memiliki aplikasi publikasi informasi,
136 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
8.
9.
10.
11. Err:509 Err:509
12.
7. Standar Pembiayaan7.1 Jenis pembiayaan 7.1.1
a) Sarana prasarana
b) Peserta Didik
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
7.1.2
a) Pengadaan sarana prasarana
b) Perawatan
c) Pendidik
d) Tenaga Kependidikan
Memiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan,
Belum Memiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan,
Mengupayakan Memiliki aplikasi konsolidasi laporan periodik pendidikan,
Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan ruangan belajar,
Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran,
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran,
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal pengajaran,
Memiliki aplikasi pengelolaan jadwal guru mengajar,
Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
Belum Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
Mengupayakan Memiliki aplikasi pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal:
Sekolah belum mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal Sarana prasarana , Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan,
Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: Sarana prasarana , Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan,
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: Sekolah belum mengalokasikan
biaya pengembangan sarana TIK untuk Pengadaan sarana prasarana, Perawatan, Pendidik, Tenaga Kependidikan
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: untuk Pengadaan sarana prasarana, Perawatan, Pendidik, Tenaga Kependidikan
137 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
7.1.3
7.1.4
7.2 Sumber pembiayaan 7.2.1
b) Sumber dana dari Pemerintah
c) Sumber dana dari Donatur Lain
7.2.2
Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
Sekolah belum mengalokasikan biaya operasi meliputi : Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi : Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, dan lain sebagainya
Sekolah belum mengalokasikan biaya operasi meliputi : Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, pajak.
Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi : Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, pajak.
Sekolah belum mengalokasikan biaya operasi meliputi : Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa uang lembur, transportasi, konsumsi
Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi : Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa uang lembur, transportasi, konsumsi
Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan belum terpenuhi
Mengupayakan bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
Sekolah belum menggali sumber-sumber pembiayaan dari : Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat , Sumber dana dari Pemerintah, Sumber dana dari Donatur Lain,
Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat , Sumber dana dari Pemerintah, Sumber dana dari Donatur Lain,
a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat
Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
Sekolah belum memiliki program kerja operasional tahunan
Sekolah mengupayakan memiliki program kerja operasional tahunan
Sekolah belum memiliki upaya menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
Sekolah mengupayakan memiliki upaya menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
138 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
7.2.3
Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
Sekolah belum menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
Mengupayakan menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
139 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
7.3 Pelaporan 7.3.1
8. 8.1 Prinsip penilaian 8.1.1
8.1.2
Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan
Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajak belum terpenuhi
Mengupayakan Ada laporan disertai bukti tertulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, beserta bukti setoran pajak
Standar Penilaian Pendidikan
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Belum Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Mengupayakan Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
Belum Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.
Mengupayakan Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan
140 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
8.1.3
8.2 8.2.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM
▪
▪
▪
▪ Disahkan oleh Kepala Sekolah Belum Disahkan oleh Kepala Sekolah
8.2.2
Pencapaian nilai peserta didik
8.3 8.3.1 Teknik penilaian dilakukan sesuai KD:
8.4 8.4.1
- Menyusun kisi-kisi tes
- Mengembangkan instrumen
-
- Melaksanakan tes
Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar melalui media elektronik.
Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan belum terpenuhi
Mengupayakan Sekolah memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :
Dokumen KKM disusun berdasarkan hasil analisis kompleksitas kompetensi, intake peserta didik , sumber daya pendukung
Dokumen KKM disusun belum berdasarkan hasil analisis kompleksitas kompetensi, intake peserta didik , sumber daya pendukung
Dokumen KKM disusun berdasarkan hasil analisis kompleksitas kompetensi, intake peserta didik , sumber daya pendukung
Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM Mata Pelajaran
Belum Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM Mata Pelajaran
Disusun mulai dari KKM indikator, KKM KD, KKM SK, KKM Mata Pelajaran dengan lengkap
KKM disetujui dalam rapat Dewan Pendidik
KKM belum disetujui dalam rapat Dewan Pendidik
Mengusahakan KKM disetujui dalam rapat Dewan Pendidik
Disahkan oleh Kepala Sekolah dengan lengkap
Pencapaian KKM peserta didik per mata pelajaran
N =
Pencapaian KKM peserta didik permata pelajaran belum memenuhi ≥ 75,00
Meningkatkan Pencapaian KKM peserta didik per mata pelajaran yang menjadi N ≥ 75,00.
Teknik dan instrumen penilaian a) Terprogram menggunakan Tes dan
Non Tes Teknik penilaian belum Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes
Mengupayakan Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: dan Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes
b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Teknik penilaian belum Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Mengupayakan Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: dan Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa
Mekanisme dan prosedur penilaian
Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu : Mengembangkan program penilaian
belum menggunakan langkah : Menyusun kisi-kisi tes, Mengembangkan instrumen, mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, Melaksanakan tes , Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian,
Mengembangkan program penilaian dengan menggunakan langkah Menyusun kisi-kisi tes, Mengembangkan instrumen, mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, Melaksanakan tes , Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian,
mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah
141 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
-
8.4.2
Mengembangkan program penilaian belum menggunakan langkah : Menyusun kisi-kisi tes, Mengembangkan instrumen, mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, Melaksanakan tes , Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian,
Mengembangkan program penilaian dengan menggunakan langkah Menyusun kisi-kisi tes, Mengembangkan instrumen, mengolah dan menentukan kelulusan siswa dari sekolah, Melaksanakan tes , Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian, Melaporkan dan memanfaatkan
hasil penilaian
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Belum Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Mengupayakan Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
142 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
8.4.3
- Menyusun kisi-kisi prediksi soal US
- Menyusun soal prediksi US
-
- Melaksanakan tes Pra US
-
8.4.4
8.4.5
8.4.6
8.4.7
Keterangan:
Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:
Penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN belum Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, Menyusun soal prediksi US , Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), Melaksanakan tes Pra US , Melakukan Pengolahan hasil Pra US
Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN: dengan Menyusun kisi-kisi prediksi soal US, Menyusun soal prediksi US , Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM), Melaksanakan tes Pra US , Melakukan Pengolahan hasil Pra US
Menyelenggarakan Pendalaman materi (PM)
Melakukan Pengolahan hasil Pra US
Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Guru Agama belum melakukan penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Mengupayakan Guru Agama melakukan: penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Guru Agama belum memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Mengupayakan Guru Agama memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan belum melakukan penilaian kepribadian
Mengupayakan Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: penilaian kepribadian
Guru Pendidikan Kewarganegaraan belum memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Mengupayakan Pendidikan Kewarganegaraan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Belum Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri
Mengupayakan Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri
Surat keterangan belum ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Mengupayakan ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah
Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
Belum mencapai 75,00% < x ≤ 100,00% Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
Mengupayakan 75,00% < x ≤ 100,00% Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya
143 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
x = jumlah guru
144 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
8.4.8
Keterangan:
x = jumlah guru
8.4.9
8.5 Penilaian oleh pendi 8.5.1
8.5.2
8.5.3
8.5.4
8.5.5
Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
Belum mencapai 75,00% < x ≤ 100,00% Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
Mengupayakan 75,00% < x ≤ 100,00% Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalambentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengandeskripsi kemajuan belajar
Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran belum disertai dengan Hasil dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi dengan deskripsi
Mengupayakan Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran disertai dengan : Hasil dalam bentuk satu nilai pencapian kompetensi dengan deskripsi
Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester
Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester belum terpenuhi
Mengupayakan Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih belum terpenuhi
Mengupayakan Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP belum terpenuhi
Mengupayakan Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangDiperlukan sesuai dengan RPP
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik belum terpenuhi
Mengupayakan Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidik
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidik belum terpenuhi
Mengupayakan Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaibalikan/komentar yang mendidik
145 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
8.5.6
8.6 Penilaian oleh satua 8.6.1
Pendidikan
8.6.2
8.6.3
9. 9.1 9.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP Belum Memiliki tim pengkajian SNP
9.1.2
Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik
Analisis dan pemanfaatan hasil penilaian belum disertai dengan : mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, Guru membuat analisis daya serap hasil penilaian, Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan Remedi / Pengayaan, Guru memanfaatkan hasil Penilaian untuk memperbaiki proses pembelajaran,
Mengembangkan program penilaian dengan menggunakan langkah mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, Guru membuat analisis daya serap hasil penilaian, Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan Remedi / Pengayaan, Guru memanfaatkan hasil Penilaian untuk memperbaiki proses pembelajaran,
b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian
c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan
d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap mata pelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik
Belum Menetapkan dan mendokumentasikan: KKM setiap mata pelajaran, kriteria kenaikan kelas, kreteria kelulusan peserta didik,
Menetapkan dan mendokumentasikan: KKM setiap mata pelajaran, kriteria kenaikan kelas, kreteria kelulusan peserta didik,
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan belum ditentukan melalui: rapat dewan pendidik, mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan melalui: rapat dewan pendidik, mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian belum dilakukan melalui: rapat dewan pendidik, pertimbangkan hasil
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: rapat dewan pendidik,
Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal
Kesiapan/dukungan internal
Mengupayakan Memiliki tim pengkajian SNP
Membentuk Tim Pengembang bahan ajar dan bahan uji berbasis TIK dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan
Belum Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
Mengupayakan Memiliki struktur organisasi dan ada uraian tugas
146 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
9.1.3
9.1.4
9.1.5
9.1.6 sesuai
9.2 9.2.1 Dinas Pendidkan Kab./Kota
9.2.2
Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP
Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP
Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memiliki Dokumen SNP Belum mencapai x = 100,00%
Mengupayakan Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memiliki Dokumen SNP mencapai x = 100,00%
x = jumlah guru dan tenaga kependidikan
Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Belum melaksanakan sosialisasi kepada warga dan komite
Mengupayakan sosialisasi kepada warga dan komite
Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kekeluargaan )
Dukungan Eksternal
Memberikan dukungan kebijakan pelaksanaan program PSB SMA
Dinas Pendidikan Kab./Kota belum Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi
Mengupayakan Dinas Pendidikan Kab./Kota Dinas Pendidikan Kab./Kota belum Memberi dukungan pembinaan dan
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Dinas Pendidikan Kab./Kota belum memberi dukungan sarana dan prasarana TIK
Mengupayakan Dinas Pendidikan Kab./Kota untuk memberi dukungan sarana dan prasarana TIK
147 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
9.2.3
9.2.4
9.2.5 Komite / Yayasan
9.2.6
9.2.7
9.2.8
9.2.9 Orang tua / Wali
9.2.10
9.2.11
Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan
Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kota dalam bentuk visitasi belum terpenuhi
Mengupayakan Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kota dalam bentuk visitasiDukungan Dinas Pendk.
Prov/Kab/Kota dalam bentuk fasilitasi belum terpenuhi
Mengupayakan Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kota dalam bentuk fasilitasi Dukungan Dinas Pendk.
Prov/Kab/Kota dalam bentuk pendanaan belum terpenuhi
Mengupayakan Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kota dalam bentuk pendanaan
Memberikan dukungan dana operasional TIK Belum Memberikan dukungan dana
operasional TIKMengupayakan Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis TIK
Komite / yayasan belum Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi
Mengupayakan Komite / yayasan Komite / yayasan belum Memberi dukungan pembinaan dan sosialisasi
Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP
Belum optimal Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP
Mengupayakan Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Belum optimal Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Mengupayakan komite sekolahMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Belum optimal Memberikan dukungan dana operasional TIK
Mengupayakan komite sekolahMemberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Orang tua / Wali belum optimal Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Mengupayakan Orang tua / Wali untuk Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Rasio jumlah siswa pendaftar dengan jumlah siswa yang diterima x = jumlah siswa pendaftar
Rasio jumlah siswa mendaftar belum mencapai x ≥ jumlah pagu siswa baru
Mengupayakan rasio siswa pendaftar mencapai x ≥ jumlah pagu siswa baru
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Orang tua / Wali belum optimal Memberikan dukungan dana operasional TIK
Mengupayakan Orang tua / Wali untuk Memberikan dukungan dana operasional TIK
148 dari 249
NO KOMPONEN ASPEK KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAKLANJUT
9.2.12 Lembaga / Institusi lainnya
9.2.13
9.2.14
9.2.15
9.2.16
,
Petugas Supervisi
Mengetahui1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIKNIP
2. 0
NIP
3. 0
NIP
Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Lembaga/ Institusi lain belum optimal Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Mengupayakan Lembaga / Institusi lainnya untuk Memberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Memberikan dukungan dana operasional TIK
Lembaga/ Institusi lain belum optimal Memberikan dukungan dana operasional TIK
Mengupayakan Lembaga / Institusi lainnya untuk Memberikan dukungan dana operasional TIK
Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)
Lembaga/ Institusi lain belum optimal Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)
Mengupayakan Lembaga / Institusi lainnya untuk Memberikan dukungan dalam bentuk yang lain (kerjasama, pelatihan)
Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan
Belum ada pendampingan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG, Lainnya
Mengusahakan pendamping dari Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG, Lainnya
Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi
Belum optimal Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi belum memiliki dokumen kegiatan dukungan
Mengupayakan Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi Mengupayakan memiliki
PERMASALAHAN DAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
SUPERVISI DAN EVALUASI
TAHUN 2010
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Alamat Sekolah : 0
No. Telp/Fax : 0 /
Kabupaten/Kota : 0
Provinsi : 0
Nama Kepala Sekolah : 0
Tanggal Supervisi : 0
1. STANDAR ISI
NO. ASPEK/INDIKATORPERMASALAHAN (SKOR 0, 1 DAN 2) KEBERHASILAN (skor 3 dan 4)
1 STANDAR ISI
1.1 Dokumen KTSP #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
1.2 Dokumen Silabus #REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
2 STANDAR KOMPETENSI LULUSA
2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal
2.2 Kreteria Kelulusan
Memiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah
3 STANDAR PROSES
3.1 Perencanaan Proses Pembel
Komponen RPP tidak ada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
3.2 Pelaksanaan proses pembelErr:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
Err:509 Err:509
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
3.3 Pengawasan proses pembel
4
4.1 Tenaga Pendidik
4.2 Tenaga kependidikan
Tidak memiliki tenaga perpustakaan
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Sekolah hanya memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah dan 3 komponen tenaga kependidikan lainnya
Tenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasikan TIK
4.3 Tenaga Layanan Khusus
5
Tenaga Administrasi tidak mampu mengoperasikan komputer
Memiliki 1 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh)
Tidak memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
5.1 Satuan pendidikan
5.2 Lahan
5.3 Bangunan gedung
5.4 Ruang kelas
5.5 Ruang perpustakaan
Tidak memiliki buku
Bangunan tidak dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat
Ruang kelas hanya dilengkapi sarana meliputi: perabot dan media pendidikan
5.6 Laboratorium biologi #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.7 Laboratorium fisika #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
Ruang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi dan lemari katalog
5.8 Laboratorium kimia #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.9 Laboratorium komputer #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.10 Laboratorium bahasa #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.11 Ruang Pimpinan
Tidak memiliki ruang pimpinan
Ruang pimpinan memadai untuk melayani tamu saja
Ruang Pimpinan hanya dilengkapi Komputer
5.12 Ruang Guru #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.13 Ruang tata usaha #REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
5.14 Tempat beribadah
Tidak memiliki ruang ibadah
5.15 Ruang Konseling
PERMASALAHAN DAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
SUPERVISI DAN EVALUASI
TAHUN 2010
TINDAK LANJUT
Rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional, Rintisan Pendidikan Berbasis
SMA NU 2 GRESIKPELAKSANA PROGRAM :
Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 175 dari 249
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(SNP) telah menetapkan kebijakan kriteria minimal sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk standar nasional pendidikan
Kebijakan SNP tersebut bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat. Sedangkan fungsinya sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Ruang lingkup SNP meliputi 8 (delapan) standar yaitu standar isi, standar proses, standar
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Sejalan dengan pemberlakuan SNP, maka Pemerintah memetakan sekolah
berdasarkan tingkat pemenuhan SNP yaitu sekolah yang sudah atau hampir memenuhi SNP
dan sekolah yang belum memenuhi SNP. Terkait dengan pemetaan tersebut, Pemerintah
mengkategorikan sekolah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi SNP ke dalam
kategori mandiri, dan sekolah yang belum memenuhi SNP kedalam kategori standar.
Berkaitan dengan kebijakan SNP tersebut, Dit. Pembinaan SMA telah memprogramkan
implementasi SNP dalam bentuk rintisan sekolah kategori mandiri (RSKM), rintisan
pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) dan rintisan pusat sumber belajar (PSB)
Ketiga program tersebut telah dimulai sejak tahun 2007 untuk RSKM dan PBKL, serta
tahun 2008 untuk PSB. Sampai tahun 2009 RSKM telah menjangkau 3.252 SMA, PBKL
dilaksanakan di 100 SMA dan PSB di 33 SMA. Program rintisan tersebut secara umum
dilaksanakan selama 3 tahun per sekolah dan telah mendorong sekolah untuk melaksanakan
dan memenuhi SNP secara terprogram, bertahap, dan berkesinambungan.
Menindaklanjuti program rintisan tersebut pada tahun 2011 Dit. Pembinaan SMA
memprogramkan pembinan pemenuhan SNP, pelaksanaan PBKL dan TIK untuk
pembelajaran di 132 SMA Model SKM-PBKL-PSB. Salah satu pembinaan pelaksanaan
program tersebut adalah supervisi dan evaluasi yang pada tahun 2011 akan dilaksanakan
dalam dua tahap. Laporan ini adalah hasil pelaksanaan supervisi dan evaluasi tahap 1
B. Tujuan
Tujuan supervisi dan evaluasi SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah:
1. Mengidentifikasi keterlaksanaan, keberhasilan, dan permasalahan pelaksanaan
program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB hasil kesepakatan asistensi dan sinkronisasi
program
2. Menilai tingkat ketercapaian profil SMA Model SKM-PBKL-PSB
3. Menilai kondisi umum sekolah yang berkaitan dengan penampilan, pelayanan dan
prestasi
4. Menyusun rencana tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi pemenuhan profil
SMA Model SKM-PBKL-PSB
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 176 dari 249
BAB IISTRATEGI PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Supervisi dan evaluasi dilaksanakan pada tanggal dan tempat sebagai berikut :
1. Tanggal: -
2. Tempat: SMA NU 2 GRESIK
Sekolah tersebut merupakan SMA Model SKM-PBKL-PSB pelaksana program
B. Petugas
Petugas supervisi dan evaluasi di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1. 0
C. Responden
Responden supervisi dan evaluasi di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah
3. PJP SKM, PJP PBKL, PJP PSB, PJP KTSP
4. Guru Mata Pelajaran
5. Siswa
6. Staf Tata Usaha
D. Ruang Lingkup
E. Instrumen Supervisi dan Evaluasi
Instrumen supervisi dan evaluasi SMA Model SKM-PBKL-PSB terdiri atas 3 instrumen yaitu :
1. Instrumen keterlaksanaan profil SMA Model SKM-PBKL-PSB
Instrumen terdiri atas 9 komponen, 50 Aspek dan 214 indikator dengan perincian
sebagai berikut:
No. Komponen Aspek Indikator
1. Standar Isi 2 17
2. Standar Kompetensi Lulusan 2 5
3. Standar Proses 3 22
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 13
5. Standar Sarana dan Prasarana 24 73
6. Standar Pengelolaan 6 32
7. Standar Pembiayaan 3 8
8. Standar Penilaian Pendidikan 5 22
9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal 2 22
Jumlah 50 214
Ruang lingkup supervisi dan evaluasi adalah ketercapaian profil SMA Model SKM-PBKL-PSB, keterlaksanaan program kerja sekolah hasil asistensi dan sinkronisasi program, dan kondisi umum sekolah tentang penampilan, pelayanan dan prestasi.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 177 dari 249
Instrumen di atas kemudian dikelompokkan berdasarkan kegiatan yaitu :
a. SKM : 9 komponen, 48 aspek dan 156 indikator
b. PBKL : 5 komponen, 8 aspek dan 11 indikator
c. PSB : 7 komponen, 23 aspek dan 47 indikator
d. KTSP : 4 komponen, 14 aspek dan 73 indikator
2. Instrumen keterlaksanaan program kerja
Instrumen ini terdiri dari 9 komponen dimana pada setiap komponen dihitung
secara kualitatif dan kuantitatif tingkat keterlaksanaan program kerja tahun 2011
3. Instrumen pendukung (penampilan, pelayanan, prestasi)
Instrumen ini terdiri atas 3 komponen, 10 aspek, dan 86 indikator.
F. Skor, Nilai dan Kategori
1. Skor
a. Instrumen keterlaksanaan profil SMA Model SKM-PBKL-PSB
Skor diberikan pada indikator dengan menggunakan skala 0-4 dengan kriteria
sesuai pedoman penilaian pada instrumen.
b. Instrumen keterlaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB
Pada instrumen ini keterlaksanaan program tidak menggunakan skor tetapi
dihitung kuantitas dan kualitas keterlaksanaannya.
c. Instrumen pendukung (penampilan, pelayanan, prestasi)
Skor diberikan dalam bentuk kualitatif yaitu Kurang, Cukup, Baik yang di
konversi dalam bentuk kuantitatif yaitu Kurang = 1, Cukup = 2, dan Baik = 3
2. Nilai
Nilai merupakan skor kumulatif yang diberikan pada aspek dan komponen pada
setiap instrumen sebagai berikut:
a. Instrumen keterlaksanaan profil SMA Model SKM-PBKL-PSB
Nilai aspek dan komponen merupakan rata-rata skor indikator dalam setiap
aspek dan komponen.
b. Instrumen keterlaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB
Nilai diberikan dalam bentuk kualitatif terhadap hasil pelaksanaan kegiatan
yaitu Sangat Kurang (SK), Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), Sangat Baik (SB).
c. Instrumen pendukung (penampilan, pelayanan, prestasi)
Nilai aspek dan komponen merupakan rata-rata skor indikator dalam setiap
aspek dan komponen.
3. Kategori
a. Instrumen keterlaksanaan profil SMA Model SKM-PBKL-PSB
Pengkategorian untuk keterlaksanaan SKM:1). SIAP SKM : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek
perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 4 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 3 dan komponen lainnya minimal bernilai 3.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 178 dari 249
2).
3).
4). STANDAR I : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek
perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar
Penilaian} bernilai < 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar
proses bernilai < 2 dan komponen lainnya bernilai < 2.
Sedangkan pengkategorian untuk keterlaksanaan PBKL, PSB dan KTSP sebagai
berikut:
1). Sangat Baik: N = 4,00
2). Baik: 3,50 ≤ N < 4,00
3). Cukup: 3,00 ≤ N < 3,50
4). Kurang: N < 3,00
b. Instrumen keterlaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB
Kualitas hasil pelaksanaan per kegiatan menggunakan kategori sebagai berikut:
1). Amat Baik (AB)
2). Baik (B)
3). Cukup (C )
4). Kurang (K)
5). Sangat Kurang (SK)
c. Instrumen pendukung (penampilan, pelayanan, prestasi)
1). Baik: 2,75 ≤ N ≤ 3,00
2). Cukup: 2,00 ≤ N < 2,75
3). Kurang: N < 2,00
BAB IIIHASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
PENAMPILAN, PELAYANAN DAN PRESTASI SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
A.
STANDAR III : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3,5 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2,5 dan komponen lainnya minimal bernilai 2,5.
STANDAR II : apabila 5 komponen {SI, SKL, Standar Proses (aspek perencanaan dan aspek pengawasan), Standar pengelolaan, Standar Penilaian} bernilai 3 dengan aspek pelaksanaan proses pada standar proses minimal bernilai 2 dan komponen lainnya minimal bernilai 2.
Umum (Grand Summary)
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 179 dari 249
Penampilan, pelayanan dan prestasi pada SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan
kondisi sekolah yang dapat dilihat secara kasat mata dan menggambarkan ciri SMA Model
SKM-PBKL-PSB. Instrumen ini merupakan suplemen sebagai informasi pendukung supervisi
dan evaluasi pencapaian profil SMA Model SKM-PBKL-PSB dan keterlaksanaan program
SMA Model SKM-PBKL-PSB.
Secara umum hasil penilaian penampilan, pelayanan dan prestasi di SMA NU 2 GRESIK adalah
dengan perincian sebagai berikut:
No. Komponen Nilai Maks. Nilai Hsl Kategori
1. Penampilan 3,00 0.00 KURANG
2. Pelayanan 3,00 0.00 KURANG
3. Prestasi 3,00 0.00 KURANG
B. Per Komponen
1. Penampilan
Penampilan meliputi penampilan fisik dan penampilan warga sekolah dengan hasil
sebagai berikut:
a. Penampilan fisik
Penampilan fisik menggambarkan kondisi :
1). Keberadaan dan kondisi identitas yang menginformasikan diri sekolah
2). Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan ruang dan halaman sekolah
b. Penampilan warga sekolah
Penampilan warga sekolah menggambarkan kondisi cara berpakaian dan
berperilaku bersahabat
Hasil penilaian penampilan fisik dan penampilan warga sekolah sebagai berikut:
No. Aspek Nilai Maks. Nilai Hsl Kategori
a. Penampilan fisik 3,00 0.00 KURANG
b. Penampilan warga sekolah 3,00 0.00 0.00
Indikator-indikator yang masih KURANG adalah :
a. Penampilan fisik meliputi:Tidak ada yang kurang
b. Penampilan warga sekolah yang kurang pada indikator, meliputi:Seluruh warga sekolah berpakaian rapi, bersih dan matching.Menampilkan perilaku yang bersahabat dan menunjukkan wajah yang ceria.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 180 dari 249
2. Pelayanan
Pelayanan menggambarkan sikap ramah, akrab, bersahabat dan kemampuan
memberikan informasi mengenai kondisi sekolah dari warga sekolah meliputi:
a. Kepala sekolah
b. Wakasek dan PJP SMA Model SKM-PBKL-PSB
c. Guru
d. Staf Tata Usaha
e. Siswa
f. Satpam/Keamanan
Hasil penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh keenam warga sekolah
tersebut sebagai berikut:
No. Aspek Nilai Maks. Nilai Hsl Kategori
a. Kepala sekolah 3,00 0.00 KURANG
b. Wakasek dan PJP SMA Model 3,00 0.00 KURANG
c. Guru 3,00 0.00 KURANG
d. Staf Tata Usaha 3,00 0.00 KURANG
e. Siswa 3,00 0.00 KURANG
f. Satpam/Keamanan 3,00 0.00 KURANG
Indikator-indikator yang masih KURANG adalah :
a. Kepala sekolah meliputi:
b. Wakasek dan PJP SMA Model meliputi:
c. Guru meliputi:
d. Staf Tata Usaha meliputi:
e. Siswa meliputi:
f. Satpam/Keamanan meliputi:
Seluruh warga sekolah berpakaian rapi, bersih dan matching.Menampilkan perilaku yang bersahabat dan menunjukkan wajah yang ceria.
Mampu menjelaskan kondisi umum, program dan kegiatan sekolah serta menguasai data-data umum sekolah seperti data terkini tentang siswa, guru, KTSP, ketatausahaan, gedung dan bangunan, dan lain-lain..Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas wakasek, PJP, guru,
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya.Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek lain, PJP, guru, siswa, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah.
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya.Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru lain, siswa, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah.
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya.Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa, staf TU lain, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah.
Mampu menjelaskan kegiatan-kegiatan sekolah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan.Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersahabat, santun serta menggunakan bahasa yang santun.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa lainnya, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah.
Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersahabat, santun serta menggunakan bahasa yang santun.Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa, staf TU, satpam/keamanan lainnya dan tenaga lainnya di sekolah.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 181 dari 249
3. Prestasi
Prestasi menggambarkan kemampuan sekolah dibidang akademik dan non akademik
meliputi bukti hasil dan program pembinaan prestasi.
Penilaian terhadap prestasi sekolah dibidang akademik dan non akademik sebagai
berikut:
No. Aspek Nilai Maks. Nilai Hsl Kategori
a. Prestasi akademik 3,00 0.00 KURANG
b. Prestasi non akademik 3,00 0.00 KURANG
Indikator-indikator yang masih KURANG adalah :
a. Prestasi akademik meliputi:
b. Prestasi non akademik meliputi:
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis.Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis.Memiliki program peningkatan prestasi akademik siswa.Memiliki program peningkatan prestasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis.Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai guru dan/atau kepala sekolah berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis.Memiliki program peningkatan prestasi non akademik siswa.Memiliki program peningkatan prestasi non akademik pendidik dan tenaga kependidikan.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 182 dari 249
BAB IVHASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN PROFIL SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
A.
dari semua komponen, aspek dan indikator yang akan diuraikan 5 kelompok hasil yaitu :
1. Keterlaksanaan SKM, PBKL, dan PSB secara total
Hasil supervisi dan evaluasi terhadap program SKM, PBKL, PSB dan KTSP
di SMA NU 2 GRESIK adalah :
a. Nilai kumulatif sebesar 0, dengan kategori STANDAR I
b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :
No. Komponen Skor Mak. Kategori
1. Standar Isi 4.00 0.33 STANDAR I
2. Standar Kompetensi Lulusan 4.00 0.00 STANDAR I
3. Standar Proses 4.00 0.00 STANDAR I
4. Standar Pendidik dan Tendik 4.00 0.00 STANDAR I
5. Standar Sarana dan Prasarana 4.00 0.00 STANDAR I
6. Standar Pengelolaan 4.00 0.00 STANDAR I
7. Standar Pembiayaan 4.00 0.00 STANDAR I
8. Standar Penilaian Pendidikan 4.00 0.00 STANDAR I
9. Kesiapan Sek. dan Duk. Eksternal 4.00 0.00 STANDAR I
Umum (Grand Summary) 0.04 STANDAR I
0
c. Sebaran skor 0-4 di 9 komponen di atas sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
16 0 0 2 0
2. Keterlaksanaan SKM
Hasil supervisi dan evaluasi terhadap program SKM sebagai berikut :
a. Nilai kumulatif sebesar , dengan kategori STANDAR I
b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :
No. Komponen Nilai Mak. Kategori
1. Standar Isi 4.00 0.60 STANDAR I
2. Standar Kompetensi Lulusan 4.00 0.00 STANDAR I
3. Standar Proses 4.00 0.00 STANDAR I
4. Standar Pendidik dan Tendik 4.00 0.00 STANDAR I
5. Standar Sarana dan Prasarana 4.00 0.00 STANDAR I
6. Standar Pengelolaan 4.00 0.00 STANDAR I
7. Standar Pembiayaan 4.00 0.00 STANDAR I
8. Standar Penilaian Pendidikan 4.00 0.00 STANDAR I
9. Kesiapan Sek. dan Duk. Eksternal 4.00 0.00 STANDAR I
Umum (Grand Summary) 0.07 STANDAR I
Umum (Grand Summary)
Hasil supervisi dan evaluasi secara umum (grand summary) merupakan hasil kumulatif
Skor tiap kompone
n
Skor rata-rata
Skor 0; 16; 89%
Skor 3; 2; 11%
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 183 dari 249
c. Sebaran skor 0-4 di 9 komponen di atas sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
1 0 0 2 0
2. Keterlaksanaan PBKL
Hasil supervisi dan evaluasi terhadap program PBKL sebagai berikut :
a. Nilai kumulatif sebesar 0, dengan kategori
b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :
No. Komponen Skor maks Kategori
1. Standar Isi 4.00 -
2. Standar Proses 4.00 -
3. Standar Sarana dan Prasarana 4.00 -
4. Standar Pengelolaan 4.00 -
5. Standar Pembiayaan 4.00 -
Umum (Grand Summary) -
Catatan : PBKL terdiri 3 Indikator, 3 aspek dan 3 indikator yaitu 1.1.7, 0
c. Sebaran skor 0-4 di 9 komponen di atas sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
3. Keterlaksanaan PSB
Hasil supervisi dan evaluasi terhadap program PSB sebagai berikut :
a. Skor kumulatif sebesar 0, dengan kategori
b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :
No. Komponen Nilai Mak. Kategori
1. Standar Isi 4.00 0.00 KURANG
Skor rata-rata
Skor rata-rata
Skor 0; 1; 33%
Skor 3; 2; 67%
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 184 dari 249
2. Standar Proses 4.00 0.00 KURANG
3. Standar Pendidik dan Tendik 4.00 0.00 KURANG
4. Standar Sarana dan Prasarana 4.00 0.00 KURANG
5. Standar Pengelolaan 4.00 0.00 KURANG
6. Standar Pembiayaan 4.00 0.00 KURANG
7. Kesiapan Sek. dan Duk. Eksternal 4.00 0.00 KURANG
Umum (Grand Summary) 0.00
Catatan : PSB terdiri 3 Indik., 5 aspek dan 7 indikator yaitu 3.1.6, 3.1.8,0
c. Sebaran skor 0-4 di 9 komponen di atas sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4. Keterlaksanaan KTSP
Hasil supervisi dan evaluasi terhadap keterlaksanaan KTSP sebagai berikut :
a. Skor kumulatif sebesar 0, dengan kategori KURANG
b. Nilai dan kategori per komponen sebagai berikut :
No. Komponen Nilai Mak. Kategori
1. Standar Isi 4.00 0.50 KURANG
2. Standar Kompetensi Lulusan 4.00 0.00
3. Standar Proses 4.00 0.00
4. Standar Pengelolaan 4.00 0.00
5. Standar Penilaian Sat. Pend 4.00 0.00
Umum (Grand Summary) 0.10 KURANG
Catatan : PSB terdiri 3 Indik., 5 aspek dan 7 indikator yaitu 3.1.6, 3.1.8,0
c. Sebaran skor 0-4 di 9 komponen di atas sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 2 0
Skor rata-rata
Skor 3; 2; 100%
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 185 dari 249
B. Per Komponen
Hasil per komponen akan disajikan berdasarkan kelompok program supervisi dan evaluasi
yaitu SKM, PBKL, PSB dan KTSP.
1. Standar Isi (SI)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SI di SMA SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Nilai kumulatif sebesar 1 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Nilai Mak. Kategori
1.1 Dokumen KTSP 4.00 1.00 STANDAR I
1.2 Dokumen Silabus 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.50 STANDAR I
1
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 2 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
1.1 Dokumen KTSP
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
1.2 Dokumen Silabus
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Skor rata-rata
1.1.4 Memiliki program pengembangan diri, 1.1.5 Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI, 1.1.6 Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan, 1.1.7 Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis.
1.2.1 Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian dan alokasi waktu , 1.2.3 Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh
Skor 3; 2; 100%
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 186 dari 249
b. Keterlaksanaan PBKL
Pada komponen Standar Isi terdapat aspek dan indikator berkaitan dengan PBKL yaitu:
1.1 Dokumen KTSP1.1.3
1.2 Dokumen Silabus
1.2.5
1.2.6 Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas
1.2.7 Penyelenggaraan program pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL)
Skor dan kategori yang diperoleh pada komponen ini adalah:
1). Dokumen KTSP mendapatkan skor = 0 dengan kategori KURANG
2). Dokumen Silabus mendapatkan skor = 0 dengan kategori KURANG
c. Keterlaksanaan PSB
Pada komponen Standar Isi terdapat aspek dan indikator yang berkaitan dengan PSB yaitu:
### ######
Err:509
1.2 Dokumen Silabus
1.2.8 Memiliki dokumen silabus dalam bentuk digital
1.2.9 Silabus yang disusun telah mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis TIK
Skor dan kategori yang diperoleh pada komponen ini adalah:
1). ###
2). Dokumen Silabus mendapatkan skor = 0 dengan kategori KURANG
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi (mencerminkan upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, dan didukung dengan suasana belajar dan suasana sekolah yang memadai/menyenangkan dan mencirikan adanya program keunggulan lokal)
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD mata pelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP (Khusus untuk PBKL)
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 187 dari 249
d. Keterlaksanaan KTSP
Pada komponen Standar Isi terdapat aspek dan indikator berkaitan dengan KTSP yaitu:
1.1 Dokumen KTSP1.1.1 Sekolah memiliki dokumen KTSP yang disusun melalui:
1.1.2 Kelengkapan Struktur dan Muatan KTSP
1.1.3
1.1.4
1.1.5 Memiliki program pengembangan diri
1.1.6
1.1.7
1.1.8 Memiliki dokumen hasil analisis konteks dan menyusun hasil analisis
1.2 Dokumen Silabus1.2.1
1.2.2 Memiliki dokumen hasil analisis pemetaan SK/KD
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6 Memiliki SKL, SK, KD dan Silabus muatan lokal semua tingkat kelas
Skor dan kategori yang diperoleh pada komponen ini adalah:
1). Dokumen KTSP mendapatkan skor = 1 dengan kategori KURANG
2). Dokumen Silabus mendapatkan skor = 0 dengan kategori
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi mencerminkan: a. upaya untuk mencapai hasil belajar peserta didik yang berkualitas, b. didukung dengan suasana belajar memadai/menyenangkan c. suasana sekolah yang memadai/menyenangkan d. mencirikan adanya program keunggulan lokal
Visi, misi, tujuan satuan pendidikan dan strategi yang mencerminkan upaya pemanfaatan TIK untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan standar nasional pendidikan, yang dirumuskan bersama oleh seluruh warga sekolah .
Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dan karakteristik sekolah serta mengacu pada SI
Membentuk Tim Pengembang KTSP dilengkapi dengan SK, uraian tugas, Program Kerja dan Jadwal Kegiatan
Mengkaji substansi SK/KD pada Standar Isi dan menjabarkannya ke dalam indikator, mengidentifikasi Materi Pelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, menentukan jenis penilaian dan alokasi waktu
Memiliki dan memanfaatkan berbagai panduan dan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam menyusun silabus secara mandiri dengan melibatkan seluruh guru untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan lokal.
Memiliki silabus semua mata pelajaran semua tingkat kelas yang memuat pengalaman belajar yang luas mencakup seluruh mata pelajaran, yang dikembangkan melalui proses penjabaran SK/KD menjadi indikator, materi pelajaran, kegiatatan pembelajaran dan jenis penilaian
Melakukan analisis pengintegrasian substansi/bahan kajian keunggulan lokal, pada KD matapelajaran tertentu yang relevan dan mengembangkannya dalam silabus dan RPP.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 188 dari 249
2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SKL di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar ,0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Skor Mak. Kategori
2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 4.00 0.00 STANDAR I
2.2 Kriteria Kelulusan 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
,0
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
Nilai Perolehan
2.2.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM, 2.2.2 Pencapaian rata - rata KKM peserta didik per mata pelajaran,
Memiliki dua kelengkapan lainnya tetapi tidak disahkan oleh kepala sekolah, .
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 189 dari 249
2.2 Kriteria Kelulusan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , .
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
c. Keterlaksanaan PSB
c. Keterlaksanaan KTSP
2.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :
2.1.1 Kelengkapan dokumen penetapan KKM
2.1.2
2.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN), 2.2.2 Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir, 2.2.3 Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Terakreditasi (X).
Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL
Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB
Pada komponen Standar Kompetensi Lulusan (SKL) terdapat aspek dan indikator untuk KTSP yaitu :
Pencapaian rata - rata KKM peserta didik per mata pelajaran
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 190 dari 249
2.2 Kreteria Kelulusan
2.2.1 Kriteria kelulusan UN (KL-UN)
2.2.2 Persentase lulusan Ujaian Nasional tiga tahun terakhir
2.2.3 Persentase lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Terakre
Skor dan kategori yang diperoleh pada komponen ini adalah:
1). KKM mendapatkan skor = 0 dengan kategori
2). Kriteria Kelulusan mendapatkan skor = 0 dengan kategori
3. Standar Proses (SP)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SP di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 191 dari 249
No. Aspek Nilai Mak. Kategori
3.1 Perencanaan Proses Pembelajara 4.00 0.00 STANDAR I
3.2 Pelaksanaan proses pembelajara 4.00 0.00 STANDAR I
3.3 Pengawasan proses pembelajara 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Nilai Perolehan
3.1.1 Komponen RPP terdiri atas: Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar, 3.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih), 3.1.5 Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll),
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 192 dari 249
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :Err:509
Keunggulan :Err:509
Komponen RPP tidak ada Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar, , , , , .
3.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel , 3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggu, 3.2.3 Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik , 3.2.4 Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1, 3.2.5 Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup, 3.2.6 Pemanfaatan laboratorium, 3.2.7 Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 193 dari 249
3.3 Pengawasan proses pembelajaran
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
Pada komponen SP terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran
3.1.3 Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus
yang dikembangkan
3.1.4
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
c. Keterlaksanaan PSB
3.3.1 Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi, 3.3.2 Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses
, , , , , Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar .
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 194 dari 249
Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran
3.1.6
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran
3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
3.3 Pengawasan proses pembelajaran
3.3.5
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
d. Keterlaksanaan KTSP
Pada komponen Standar Proses (SP) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
3.1 Perencanaan Proses Pembelajaran3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.6
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori
3.2 Pelaksanaan proses pembelajaran
3.2.1 Jumlah max 32 peserta didik/rombel 3.2.2 Beban Kerja guru 24 jam per minggu
3.2.3
3.2.4
3.2.5
3.2.6 Pemanfaatan laboratorium
3.2.7
Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar berbasis TIK
Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan
Komponen RPP terdiri atas: Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber Belajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru (mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih)
Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan
Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan (Modul, Hand Out, LKS dll), dengan mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal
Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS, dll)
Ketersediaan buku teks mata pelajaran dengan rasio satu buku per peserta didik
Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap jumlah guru sebesar 20:1
Proses Pembelajaran guru melalui langkah-langkah pembelajaran: pembukaan, inti, penutup
Memiliki penasehat akademik yang dapat mendeteksi potensi peserta didik (bisa dengan tes bakat disertai data prestasi belajar), memberikan bimbingan akademik dan non akademik, membantu memecahkan masalah peserta didik
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 195 dari 249
3.2.8
3.2.9 Menerapkan pembelajaran berbasis TIK
3.2.10
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori
3.3 Pengawasan proses pembelajaran
3.3.1
3.3.2
3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.3.6
Skor dan kategori yang diperoleh pada aspek ini adalah:
### 1). Skor 0
2). Kategori
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SP dan TK di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Skor Mak. Kategori
4.1 Tenaga Pendidik 4.00 0.00 STANDAR I
4.2 Tenaga kependidikan 4.00 0.00 STANDAR I
4.3 Tenaga Layanan Khusus 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
Memiliki Program Penilaian, remedial dan pengayaan sepanjang semester
Melakukan penelusuran bakat dan minat peserta didik, dalam rangka pemilihan program keunggulan lokal oleh peserta didik
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pemantauan proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi
Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan supervisi proses pembelajaran pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Sekolah melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilak¬sanakan guru dengan standar proses, dan mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pem¬belajaran sesuai dengan kompetensi guru
Guru memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran (remedial dan pengayaan)
Melakukan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran dan dilaporkan kepada pemangku kepentinganMemberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang telah memenuhi standar dan teguran yang bersifat mendidik kepada guru yang belum memenuhi standar
Nilai Perolehan
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 196 dari 249
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
4.1 Tenaga Pendidik
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , , .
Keunggulan :Tidak ada
4.2 Tenaga kependidikan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
4.2.1 Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah, 4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan, 4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran.
4.2.1 Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh sekolah, 4.2.2 Kriteria Tenaga Perpustakaan, 4.2.3 Kriteria Tenaga Laboran.
Sekolah hanya memiliki tenaga Kependidikan yang terdiri dari Kepala sekolah dan 3 komponen tenaga kependidikan lainnya, Tidak memiliki tenaga perpustakaan, Tenaga Laboratorium tidak memiliki latar belakang pendidikan Laboran dan tidak mampu mengoperasikan TIK, , , , Tenaga Administrasi tidak mampu mengoperasikan komputer.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 197 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
4.3 Tenaga Layanan Khusus
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
c. Keterlaksanaan PSB
4.1 Tenaga PendidikPendidik mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
4.2 Tenaga kependidikanMemiliki teknisi TIK (boleh guru maupun tenaga khusus)
Tenaga administrasi menerapkan TIK (Kemampuan mengoperasikan MS Office)
4.3 Tenaga Layanan Khusus
5.9.1 Ruang laboratorium dapat menampung minimum 1 rombongan belajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang
Memiliki 1 dari 5 Tenaga Layanan khusus ( penjaga sekolah, tenaga kebersihan, pengemudi, tukang kebun dan pesuruh), Tidak memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM) .
Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL
Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Kepala Sekolah Mampu menggunakan internet sebagai sarana komunikasi
Satuan pendidikan memiliki tenaga layanan khusus dalam bidang Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 198 dari 249
Skor dan kategori yang diperoleh pada komponen ini adalah:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
d. Keterlaksanaan KTSP
5. Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SS dan P di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Skor Mak. Kategori
5.1 Satuan pendidikan 4.00 0.00 STANDAR I
5.2 Lahan 4.00 0.00 STANDAR I
5.3 Bangunan gedung 4.00 0.00 STANDAR I
5.4 Ruang kelas 4.00 0.00 STANDAR I
5.5 Ruang perpustakaan 4.00 0.00 STANDAR I
5.6 Laboratorium biologi 4.00 0.00 STANDAR I
5.7 Laboratorium fisika 4.00 0.00 STANDAR I
5.8 Laboratorium kimia 4.00 0.00 STANDAR I
5.9 Laboratorium komputer 4.00 0.00 STANDAR I
5.10 Laboratorium bahasa 4.00 0.00 STANDAR I
5.11 Ruang Pimpinan 4.00 0.00 STANDAR I
5.12 Ruang Guru 4.00 0.00 STANDAR I
5.13 Ruang tata usaha 4.00 0.00 STANDAR I
5.14 Tempat beribadah 4.00 0.00 STANDAR I
5.15 Ruang Konseling 4.00 0.00 STANDAR I
5.16 Ruang UKS 4.00 0.00 STANDAR I
5.17 Ruang organisasi kesiswaan 4.00 0.00 STANDAR I
5.18 Jamban 4.00 0.00 STANDAR I
5.19 Gudang 4.00 0.00 STANDAR I
5.20 Ruang sirkulasi 4.00 0.00 STANDAR I
5.21 Tempat bermain/berolahraga 4.00 0.00 STANDAR I
5.22 Kebersihan dan keindahan 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Sarana dan Prasarana sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
Pada komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SP dan TK) tidak terdapat aspek dan indikator untuk KTSP
Nilai Perolehan
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 199 dari 249
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
5.1 Satuan pendidikan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :.
Keunggulan :Tidak ada
5.2 Lahan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :.
Keunggulan :Tidak ada
5.3 Bangunan gedung
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
5.1.1 Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar.
5.2.1 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.
5.3.1 Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt, 5.3.3 Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat (Kebersihan, Kenyamanan, Keselamatan, Kesehatan, Keamanan).
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 200 dari 249
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , Bangunan tidak dilakukan pemeliharaan baik ringan maupun berat .
Kelebihan:
Tidak ada
5.4 Ruang kelas
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :
Tidak ada
5.5 Ruang perpustakaan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
5.4.1 Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar, 5.4.2 Ruang kelas dilengkapi sarana meliputi: a). perabot (kursi dan meja peserta didik, kursi dan meja guru, lemari dan papan pajang), b). media pendidikan (papan tulis), c). perlengkapan lain (tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, soket listrik), 5.4.3
, Ruang kelas hanya dilengkapi sarana meliputi: perabot dan media pendidikan , , .
5.5.1 Luas ruang perpustakaan minimum 30 m² dengan lebar minimum 5 m , 5.5.2 Ruang perpustakaan dilengkapi buku: a). buku teks pelajaran dan buku panduan pendidik, b). buku pengayaan, c). buku referensi dan sumber belajar lain), 5.5.3 Ruang perpustakaan dilengkapi dengan perabot a). rak buku, b). rak majalah, c). rak surat
, Tidak memiliki buku, Ruang perpustakaanhanya dilengkapi dengan perabot : rak buku,meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja kerja/sirkulasi dan lemari katalog, , .
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 201 dari 249
Keunggulan :
Tidak ada
5.6 Laboratorium biologi
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
5.7 Laboratorium fisika
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 202 dari 249
Keunggulan :#REF!
5.8 Laboratorium kimia
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
5.9 Laboratorium komputer
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 203 dari 249
5.10 Laboratorium bahasa
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
5.11 Ruang Pimpinan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
5.12 Ruang Guru
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
5.11.1 Luas ruang pimpinan minimum 12 m² dengan lebar minimum 3 m , 5.11.2 Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, 5.11.3 Ruang pimpinan : a)Memadai untuk melayani tamu, b). Dilengkapi perabot yang memadai , c). Papan informasi kegiatan/statistik, d). Nyaman dan bersih.
, Tidak memiliki ruang pimpinan, Ruang pimpinan memadai untuk melayani tamu saja, Ruang Pimpinan hanya dilengkapi Komputer .
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 204 dari 249
#REF!
Keunggulan :#REF!
5.13 Ruang tata usaha
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :#REF!
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
5.14 Tempat beribadah
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, Tidak memiliki ruang ibadah.
5.14.1 Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap satuan pendidikan,dengan luas minimum 12 m2., 5.14.2 Tersedia tempat ibadah : a). Luas memadai sesuai kebutuhan atau minimal 12 m2, b). Tersedia perabot dan perlengkapan ibadah, c). Tertata rapih, nyaman dan bersih .
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 205 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
5.15 Ruang Konseling
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , Tidak memiliki ruang konseling.
Keunggulan :Tidak ada
5.16 Ruang UKS
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
5.15.1 Luas ruang konseling minimum12 m² , 5.15.2 Ruang koseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik, 5.15.3 Ruang konseling : a). Luas memadai sebagai tempat layanan konseling, b). Perabot (meja+kursi kerja, kursi tamu, almari) sesuai kebutuhan, c). Peralatan konseling (instrumen konseling, buku
5.16.1 Luas ruang UKS minimum 12 m² , 5.16.2 Ruang UKS : a). Luas memadai untuk penanganan dini yang mengalami gangguan kesehatan, b). Perabot (tempat tidur, almari, meja+kursi), c). Perlengkapan kesehatan (P3K, tandu, selimut, tensimeter, termometer badan, timbang badan, dll), d). Tertata rapi, nyaman dan bersih. .
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 206 dari 249
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, Tidak memiliki ruang UKS.
Keunggulan :Tidak ada
5.17 Ruang organisasi kesiswaan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, Tidak memiliki ruang OSIS.
Keunggulan :Tidak ada
5.18 Jamban
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :5.18.1 Tersedia jamban : , 5.18.2 Luas minimum 2 m²/jamban .
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :Hanya terseda jamban untuk tenaga pendidik saja, .
Keunggulan :Tidak ada
5.17.1 Luas ruang organisasi kesiswaan minimum 9 m² , 5.17.2 Ruang organisasi kesiswaan : a). Luas memadai untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan, b). Perabot (meja+kursi, almari, papan tulis), c). Tertata rapi, nyaman dan bersih..
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 207 dari 249
5.19 Gudang
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, Tidak memiliki gudang.
Keunggulan :Tidak ada
5.20 Ruang sirkulasi
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :Tidak memiliki ruang sirkulasi.
Keunggulan :Tidak ada
5.21 Tempat bermain/berolahraga
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, Tidak memiliki tempat bermain, Tidak memiliki tempat bermain.
5.19.1 Luas Gudang minimum 21 m², 5.19.2 Gudang : a). Luas memadai sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran, peralatan sekolah, arsip sekolah, b). Perabot (almari dan rak), c). Bersih, rapih dan aman.
5.20.1 Ruang sirkulasi berfungsi sebagai: a) tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah, b)tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran.
5.21.1 Luas tempat bermain/berolahraga minimum 3 m²/peserta didik, 5.21.2 Tempat bermain/berolahraga berupa a)ruang terbuka b)sebagian ditanami pohon c)tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas d)tidak digunakan parkir, 5.21.3 Tempat bermain/berolahraga : a). Luas memadai sebagi tempat bermain/berolahraga, upacara, dan
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 208 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
5.22 Kebersihan dan keindahan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
5.2 Lahan
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori
c. Keterlaksanaan PSB
5.3 Bangunan gedungMemiliki Sumber Daya Listrik yang mecukupi (untuk PSB)
5.4 Ruang kelasRuang kelas terpasang perangkat TIK (minimal LCD Projektor)
5.5 Ruang perpustakaan
5.9 Laboratorium komputer
Komputer pada laboratorium Komputer telah terkoneksi dengan jaringan LANTelah memiliki dan mengadopsi jaringan dengan menggunakan server
5.11 Ruang PimpinanRuang Pimpinan dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
5.12 Ruang GuruRuang Pendidik dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
5.13 Ruang tata usahaRuang Tata Usaha dilengkapi Komputer dan terdapat jaringan internet
5.23 Jaringan Telekomunikasi dan internet
Kapasitas bandwith rata rata yang tersedia di sekolah
Terdapat hot spot di lingkungan sekolah
5.22.1 Semua lahan, bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: a)tertata rapih, terpelihara, b) keadaan bersih, c)aman dan nyaman.
Bangunan/gedung, sarana dan prasarana lainnya: tidak tertata dan terpelihara, serta tidak bersih, .
Pada komponen Standar Sarana dan prasarana terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
Adanya upaya optimalisasi pemanfaatan sarana prasarana dalam mendukung pelaksanaan PBKL
Pada komponen Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P) aspek dan indikator untuk PSB meliputi:
Ruang perpustakaan dilengkapi dengan komputer administrasi perpustakaanRuang perpustakaan dilengkapi dengan bahan ajar berbasis TIK berbentuk CD/Multimedia
Memiliki Laboratorium Komputer dengan jumlah komputer minimal 20 unit yang terhubung dengan internet
Terdapat koneksi Internet di sekolah untuk menunjang operasional kegiatan PSB
Menyediakan komputer yang terhubung internet selain di Lab komputer untuk mencari sumber belajar bagi Peserta Didik maupun
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 209 dari 249
Memiliki jaringan LAN antar ruangan
Keseluruhan jaringan komputer di sekolah telah terhubung dengan internet
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 210 dari 249
5.24 Website sekolahMemiliki website sekolah
Website sekolah berbasis portal
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
d. Keterlaksanaan KTSP
6. Standar Pengelolaan (SPl)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SPl di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Skor Mak. Kategori
6.1 Perencanaan program 4.00 0.00 STANDAR I
6.2 Pelaksanaan rencana kerja 4.00 0.00 STANDAR I
6.3 Pengawasan 4.00 0.00 STANDAR I
6.4 Evaluasi 4.00 0.00 STANDAR I
6.5 Kepemimpinan sekolah 4.00 0.00 STANDAR I
6.6 Sistem informasi manajemen (SIM 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
6.1 Perencanaan program
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Pada komponen Standar Sarana dan Prasarana (SS dan P) tidak ada aspek dan indikator untuk KTSP
Nilai Perolehan
6.1.1 Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, 6.1.2 Memiliki
Tidak memiliki visi, misi dan tujuan sekolah, Tidak mempunyai RKJM, Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) tanpa perisetujuian rapat dewan pendidik , Rencana kerja tahunan tidak ada yang memuat a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan kembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, serta e). keuangan dan pembiayaan,, Tidak memiliki rencana pengembangan Pusat Sumber Belajar berupa:Rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 211 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
6.2 Pelaksanaan rencana kerja
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :#REF!
Keunggulan :#REF!
6.3 Pengawasan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :Err:509
Keunggulan :Err:509
6.4 Evaluasi
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
6.2.1 Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolah, 6.2.2 Memiliki Struktur organisasi sekolah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan, 6.2.4 Menyusun dan menetapkan petunjuk
6.3.1 Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan, 6.3.2 Pelaksanaan pemantauan secara teratur dan berkelanjutan oleh komitesekolah untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan., 6.3.3 Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah.
6.4.1 Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi :a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun,
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 212 dari 249
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
6.5 Kepemimpinan sekolah
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, .
Keunggulan :Tidak ada
6.6 Sistem informasi manajemen (SIM)
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademik atau evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah tanpa disertai laporan dan catatan tidak lanjut, , , , , Sekolah tidak melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, , .
6.5.1 Kepala sekolah dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana prasarana dan kesiswaan , 6.5.2 Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik dan proses pengangkatan serta keputusannya dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya (untuk sekolah swasta institusi yang dimaksud
6.6.1 Mengelola SIM yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel yang mencakup :a). Menyediakan fasilitas informasi (website/jejaring sosial/leaflet/ booklet/majalah/papan informasi, papan informasi, LAN dan sejenisnya) yang mudah diakses
Sekolah tidak melakukan pengelolaan SIM, Tidak memiliki modul aplikasi pengelolaan.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 213 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
6.2 Pelaksanaan rencana kerja
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
c. Keterlaksanaan PSB
6.1 Perencanaan program
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
6.2 Pelaksanaan rencana kerja
Melakukan pelacakan terhadap alumni
Melakukan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan PSB
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
d. Keterlaksanaan KTSP
6.1 Perencanaan program6.1.1
6.1.2
Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
Memiliki program kerja sekolah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan implementasi PBKL
Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
pendidik
Pada komponen Standar Pengelolaan (SPl) terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
Memiliki visi, misi dan tujuan sekolah : a). Visi, misi dan tujuan mudah dipahami dan saling terkait satu dengan lainnya, b). Dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, c). Ditetapkan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin Kepala Sekolah, d). Disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
Memiliki dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahunan: a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 214 dari 249
6.1.3
6.1.4
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). skor 0
2). Kategori
6.2 Pelaksanaan rencana kerja
6.2.1
6.2.6
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). skor 0
2). Kategori
6.3 Pengawasan
6.3.1
6.3.3
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori
6.4 Evaluasi
6.4.1
6.4.2 Melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP
Memiliki rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) : a).disetujui rapat dewan pendidik, b).memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan, c). disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota bagi sekolah negeri dan oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Rencana kerja tahunan memuat : a). kesiswaan, b). kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c). pendidik dan tenaga kependidikan, d). sarana dan prasarana, e). keuangan dan pembiayaan, f). budaya dan lingkungan sekolah, g). peran serta masyarakat dan kemitraan, h). rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu
Memiliki pedoman pengelolaan sekolah berupa : a). KTSP, b). kalender pendidikan, c). struktur organisasi sekolah, d). pembagian tugas diantara guru dan tenaga kependidikan, e). tata tertib sekolah, f). peraturan akademik, g). kode etik sekolah dan h). biaya operasional sekolah
Menyusun dan menetapkan peraturan akademik yang berisi : a). Persyaratan minimal kehadiran peserta didik untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru; b). Ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan; c). Ketentuan mengenai hak peserta didik untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan; d). Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan
Pelaksanaan supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah meliputi :a). Evaluasi proses pembelajaran, sekurang-kurangnya 2 kali per tahun, pada akhir semester akademikb). Evaluasi program kerja tahunan sekurang-kurangnya satu kali setahun, pada akhir tahun angaran sekolah
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 215 dari 249
6.4.4 Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
6.4.5 Melakukan pembinaan prestasi unggulan
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori
7. Standar Pembiayaan (SPb)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SPb di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Nilai Mak. Kategori
7.1 Jenis pembiayaan 4.00 0.00 STANDAR I
7.2 Sumber pembiayaan 4.00 0.00 STANDAR I
7.3 Pelaporan 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Pembiayaan sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
7.1 Jenis pembiayaan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
7.2 Sumber pembiayaan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Nilai Perolehan
7.1.1 Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: , 7.1.3 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :, 7.1.4 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal yang meliputi
Sekolah Tidak mengalokasikan biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan, Sekolah tidak mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: a) Pengadaan sarana prasarana b) Perawatan c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan, Sekolah Tidak mengalokasikan biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan
7.2.1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri, 7.2.2 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 216 dari 249
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
7.3 Pelaporan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :.
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
7.2 Sumber pembiayaan
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori
c. PSB
Pada komponen Standar Pembiayaan (SPb) aspek dan indikator untuk PSB
7.1 Jenis pembiayaan
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2).
d. Keterlaksanaan KTSP
Sekolah menggali dari (b atau c) sumber-sumber pembiayaan dari a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur Lain, Sekolah tidak memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber , .
7.3.1 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan.
Pada komponen Standar pembiayaan terdapat aspek dan indikator yang terdiri dari:
menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber dalam Implementasi PBKL
Sekolah mengalokasikan biaya pengembangan sarana TIK: untuk pelaksanaan PSB di sekolah
Pada komponen Standar Pembiayaan (SPb) tidak terdapat aspek dan indikator untuk KTSP
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 217 dari 249
8. Standar Penilaian Pendidikan (SPPd)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen SPPd di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Nilai kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Nilai Mak. Kategori
8.1 Prinsip penilaian 4.00 0.00 STANDAR I
8.2 Teknik dan instrumen penilaian 4.00 0.00 STANDAR I
8.3 Mekanisme dan prosedur penilaia 4.00 0.00 STANDAR I
8.5 Penilaian oleh pendidik 4.00 0.00 STANDAR I
8.6 Penilaian oleh satuan pendidikan 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
0 0 0 0 0
Nilai Perolehan
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 218 dari 249
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
8.1 Prinsip penilaian
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , .
Keunggulan :Tidak ada
8.2 Teknik dan instrumen penilaian
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :.
Keunggulan :Tidak ada
8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :, , , , , , , , .
8.1.1 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas .
8.3.1 Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes b) Menggunakan soal yang memenuhi kaidah substansi konstruksi dan bahasa.
8.4.1 Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :, 8.4.2 Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas, 8.4.3 Melakukan penilaian
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 219 dari 249
Keunggulan :Tidak ada
8.5 Penilaian oleh pendidik
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
8.6 Penilaian oleh satuan
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
c. Keterlaksanaan PSB
8.5.1 Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semester, 8.5.2 Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih, 8.5.3 Guru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
, , , , , Tidak melaksanakan analisis dan pemanfaatan hasil penilaian, kegiatan tersebut antara lain a) Hasil Penilaian dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan yang mendidik, b) Dibuat analisis daya serap hasil penilaian, c) Hasil Analisis ditindak lanjuti dengan Remedi / Pengayaan, d) Hasil Penilaian digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
8.6.1 Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap mata pelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik, 8.6.2 Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian
Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap matapelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan peserta didik (tetapi tidak ada bukti), Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran estetika dan kelompok matapelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui: a).rapat dewan pendidik b).mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik (tidak melalui rapat), Menentukan nilai akhir kelompok matapelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan
Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL
Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 220 dari 249
d. Keterlaksanaan KTSP
8.1 Prinsip penilaian8.1.1
8.1.2
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kriteria
8.2 Teknik dan instrumen penilaian8.2.1
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kriteria
8.3 Mekanisme dan prosedur penilaian
8.3.1
8.3.2
8.3.3
8.3.4
8.3.5
8.3.6
8.3.7
8.3.8
8.3.9
dengan total perolehan nilai dan kategori:
0.00 1). Skor 0
2). Kriteria
8.4 Penilaian oleh pendidik8.4.1
8.4.2
8.4.3
8.4.4
8.4.5
8.4.6
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kriteria
8.5 Penilaian oleh satuan8.5.1
8.5.2
8.5.3
dengan total perolehan nilai dan kategori:
0.00 1). Skor 0
Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PSB
Pada komponen Standar Penilaian Pendidikan (SPPd) aspek dan indikator untuk keterlaksanaan KTSP yaitu :
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan Memiliki petunjuk operasional penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya
Teknik penilaian dilakukan sesuai KD: a) Terprogram menggunakan Tes dan Non Tes b)
Mengembangkan program penilaian menggunakan lima langkah yaitu :
Seluruh pendidik (x) telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Melakukan penilaian internal untuk semua mata pelajaran yang tidak dites dalam UN:
Guru Agama melakukan: a).penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dengan b).memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan melakukan: a).penilaian kepribadian, dengan b).memanfaatkan Menerbitkan surat keterangan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pengembangan diri yang ditandatangani Guru mata pelajaran menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan Guru mata pelajaran memberi remedi kepada peserta didik yang belum mencapai KKMHasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam
Guru menginformasikan silabus mata pelajaran kepada peserta didik pada awal semesterGuru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilihGuru melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yangGuru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didikGuru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertaiAnalisis dan pemanfaatan hasil penilaian
Menetapkan dan mendokumentasikan: a).KKM setiap mata pelajaran, b).kriteria kenaikan kelas, c).kreteria kelulusan Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 221 dari 249
2). Kriteria
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 222 dari 249
9. Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE)
a. Keterlaksanaan SKM
Nilai dan kategori Komponen KS dan DE di SMA NU 2 GRESIK adalah :
1). Skor kumulatif sebesar 0 dengan kategori STANDAR I
2). Nilai dan kategori per aspek sebagai berikut :
No. Aspek Nilai Mak. Kategori
9.1 Kesiapan/dukungan internal 4.00 0.00 STANDAR I
9.2 Dukungan Eksternal 4.00 0.00 STANDAR I
Jumlah 0.00 STANDAR I
3). Sebaran skor 0-4 pada komponen Standar Isi sebagai berikut :
Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
1 0 0 0 0
4). Gambaran umum kondisi per aspek sebagai berikut :
9.1 Kesiapan/dukungan internal
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
Nilai Perolehan
2099.1.1 Memiliki tim pengkajian SNP, 9.1.3 Memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP, 9.1.4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki Dokumen SNP, 9.1.5 Sosialisasi SNP pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah, 9.1.6 Keterlaksanaan K5 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan
, , Tidak memiliki program Evaluasi ketercapaian SNP sekolah/Hasil Analisis ketercapaian SNP, , , 5K tidak terlaksana.
Skor 0; 1; 100%
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 223 dari 249
9.2 Dukungan Eksternal
Indikator yang belum memenuhi kriteria (skor 0, 1, 2) adalah :
Berikut adalah pokok-pokok gambaran kondisi nyata pada aspek ini :
Kelemahan :
Keunggulan :Tidak ada
b. Keterlaksanaan PBKL
c. Keterlaksanaan PSB
9.1 Kesiapan/dukungan internalSosialisasi PSB SMA pada seluruh warga sekolah dan komite sekolah
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
9.2.3 Dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan, 9.2.6 Dukungan komite sekolah dalam pencapaian SNP, 9.2.15 Pendampingan Perguruan Tinggi, LPMP, P4TK/PPPG dalam rangka pencapaian SNP berupa : konsultasi, pelatihan dan fasilitasi serta bentuk lain yang relevan Dibuktikan misalnya dengan : MoU, Hasil Konsultasi, Dokumen hasil kegiatan, 9.2.16 Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk :
, , Tidak ada dukungan Dinas Pendk. Prov/Kab/Kotakepada sekolah dalam pencapaian SNP dalam bentuk: visitasi, fasilitasi maupun pendanaan., , , , , , , , , , , , , Dukungan asosiasi profesi, organisasi non struktural (MKKS, MGMP, Dewan Pendidikan, dan lembaga pendidikan lain) dalam proses pencapaian SNP dalam bentuk : koordinasi dan fasilitasi (Tidak ada dukungan).
Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) tidak terdapat aspek dan indikator untuk PBKL
Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) aspek dan indikator untuk PSB:
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 224 dari 249
9.2 Dukungan Eksternal
-
-
-
-
dengan total perolehan nilai dan kategori:
1). Skor 0
2). Kategori KURANG
d. Keterlaksanaan KTSP
Dinas Kab KotaMemberikan dukungan kebijakan pelaksanaan program PSB SMAMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIKMemberikan dukungan dana operasional TIKDinas propinsiMemberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pembelajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Komite/yayasan dan institusi lainnya Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIKOrang tua/wali murid Memberikan dukungan dana operasional TIKKomite memberikandukungan pemblajaran berbasis tikMemberikan dukungan sarana dan prasarana TIK
Pada komponen Kesiapan Sekolah dan Dukungan Eksternal (KS dan DE) tidak terdapat aspek dan indikator untuk keterlaksanaan KTSP
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 225 dari 249
BAB VHASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
KETERLAKSANAAN PROGRAM KERJA MODEL SKM-PBKL-PSB
Supervisi dan evaluasi keterlaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan
kegiatan untuk memantau dan mengukur keterlaksanaan program kerja sekolah dalam
upaya memenuhi profil SMA Model SKM-PBKL-PSB. Fokus supervisi dan evaluasi adalah menilai
keterlaksanaan program kerja baik secara kuantitatif maupun kualitatif serta
mengidentifikasi hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaannya.
Hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan program kerja di SMA NU 2 GRESIK sebagai berikut:
Keterlaksanaan Kegiatan
No. Komponen Jml Keg. Belum Sedang Sudah
1. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusa #REF! #REF! #REF! #REF!
2. Standar Proses #REF! #REF! #REF! #REF!
3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan #REF! #REF! #REF! #REF!
4. Standar Sarana dan Prasarana #REF! #REF! #REF! #REF!
5. Standar Pengelolaan #REF! #REF! #REF! #REF!
6. Standar Pembiayaan #REF! #REF! #REF! #REF!
7. Standar Penilaian #REF! #REF! #REF! #REF!
8. Kesiapan Sek. Dan Dukungan Eksternal #REF! #REF! #REF! #REF!
Total #REF! #REF! #REF! #REF!
Belum Sedang Sudah
#REF! #REF! #REF!
Keterlaksanaan Program Kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 226 dari 249
Program yang sudah dilaksanakan secara kualitas menunjukkan gambaran sebagai berikut :
Kurang Cukup Baik
#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
1. Sangat Kurang #REF!
2. Kurang #REF!
3. Cukup #REF!
4. Baik #REF!
5. Sangat Baik #REF!
Pembiayaan program SMA MODEL SKM-PBK-PSB berasal dari sekolah, block grant
SMA MODEL SKM-PBK-PSB dan sumber lainnya dengan perincian :
1. ###
2. ###
3. ###
Temuan positif berkaitan dengan pelaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah:
1. ###
2. ###
3. ###
4. ###
5. ###
Hambatan dan permasalahan umum pelaksanaan program kerja SMA Model SKM-PBKL-PSB adalah:
1. ###
2. ###
3. ###
4. ###
5. ###
Berdasarkan hasil pengkajian bersama antara petugas dan pihak sekolah maka disepakati perubahan
1. ###
2. ###
3. ###
4. ###
5. ###
Sangat Kurang
Sangat Baik
program kerja sebagai berikut (jika ada):
Kualitas Hasil Pelaksanaan Program Kerja SMA Model SKM-PBKL-PBS
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 227 dari 249
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
1. Supervisi Evaluasi SMA Model SKM-PBKL-PSB tahap 1 difokuskan 3 hal yaitu pencapaian profil
SMA Model SKM-PBKL-PSB, keterlaksanaan program kerja, dan kondisi penampilan,
pelayanan dan prestasi sekolah.
2.
3.
Komponen yang sudah SIAP SKM adalah:
tidak ada
4. Keterlaksanaan program kerja sampai dengan supervisi dan evaluasi dilaksanakan adalah:
a. ###
b. ###
5. Penampilan, pelayanan dan prestasi berada pada kategori dengan perincian
sebagai berikut:
a. Penampilan dengan skor 0 dan kategori KURANG
b. Pelayanan dengan skor 0 dan kategori KURANG
c. Prestasi dengan skor 0 dan kategori KURANG
Supervisi Evaluasi dilaksanakan di SMA NU 2 GRESIK sebagai pelaksana program pada tanggal s.d
Nilai pencapaian profil SKM di SMA NU 2 GRESIK adalah 0.0666666666666667 dengan kategori STANDAR I
Mempertimbangkan kondisi dan kemungkinan keterlaksanaannya maka sekolah melakukan
perubahan/tidak melakukan program kerja.
SMA Model SKM-PBKL-PSB 2010 228 dari 249
B. Saran Tindak Lanjut
1. Sekolah:
a. Sekolah akan menindaklanjuti hasil supervisi dan evaluasi tahap 1 tahun 2011 sebagaimana terlampir (sheet 12)
b. Supaya di optimalkan peran serta team work sekolah
c. ………………………..
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:a. Dinas Pendidikan diharapkan melakukan pembinaan lebih intensif.b. ………………………..c. ………………………..
3. Direktorat Pembinaan SMA:a. Program SMA Model diharapkan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.
b. ………………………..
c. ………………………..
,
Tanda Tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
KATA PENGANTAR
,
Petugas Supervisi dan Evaluasi SMA Model SKM-PBKL-PSB,
1. 0
2. 0
Direktorat Pembinaan SMA pada tahun 2011 memprogramkan pembinaan SMA Model SKM-PBKL-PSB sebagai upaya penerapan SNP di SMA. Program tersebut merupakan strategi implementasi SNP dalam rangka mendorong sekolah untuk melaksanakan SNP secara terprogram dan berkesinambungan. SMA Model SKM-PBKL-PSB merupakan SMA yang memenuhi atau hampir memenuhi SNP yang menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keungulan Lokal (PBKL) dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran dan manajemen sekolah.
Pembinaan yang diberikan pada 132 SMA Model SKM-PBKL-PSB pada tahun 2011 meliputi asistensi penyusunan program kerja, pemberian dana block grant, dan peningkatan kemampuan pendidik dalam pengelolaan pusat sumber belajar. Selanjutnya pembinaan tersebut diimplementasikan di sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pengendalian proses dan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan melalui supervisi dan evaluasi yang pada tahun 2011 akan dilakukan dua kali yaitu bulan September/ Oktober dan November/Desember.
Laporan ini merupakan hasil supervisi dan evaluasi tahap pertama yang dilaksanakan di SMA NU 2 GRESIK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II STRATEGI PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Petugas
C. Responden
D. Ruang Lingkup
E. Instrumen Supervisi dan Evaluasi
F. Skor, Nilai dan Kategori
BAB III HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI PENAMPILAN, PELAYANAN DAN
PRESTASI SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
A. Umum (Grand Summary )
B. Per komponen
BAB IV HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI KETERLAKSANAAN PROFIL
SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
HalamanKATA PENGANTAR
SMA NU 2 GRESIK
PELAKSANA PROGRAM :
Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan MenengahDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
INSTRUMEN PENAMPILAN, PELAYANAN, DAN PRESTASI SEKOLAH
SUPERVISI DAN EVALUASI SMA MODEL SKM-PBKL-PSB
TAHAP 1-TAHUN 2011
A. PENAMPILAN
No. Aspek Indikator
Kondisi
KurangCukup Baik
1. Fisik Sekolah 1.1 Identitas sekolah
1.1.1 Papan nama sekolah tertulis jelas dan mudah terbaca
1.1.2
a.
b.
1.1.3
1.2 Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7 Di semua ruang kelas :
a.
b.
c.
d. Lantai bersih dan terkesan di pel setiap hari
e.
1.2.8 Di ruang guru, tata usaha dan kasek :
a.
b.
c.
d.
e.
1.2.9 Di semua ruang laboratorium yang dimiliki sekolah:
Sangat Baik
Terpampang informasi pada tempat-tempat strategis meliputi visi, misi, data persekolahan, peraturan, pengumuman, dll yang penting diketahui warga sekolah dan tamu
Terkini (up to date)
Konsisten dengan isi naskah dokumen KTSP atau dokumen sekolah lainnya
Pada setiap ruang terpasang papan nama ruang sesuai peruntukannya, jelas dan mudah terbaca
Sampah tidak berceceran/bertebaran di semua ruang dan/atau halaman)
Tersedia tempat sampah di semua ruang, halaman dan tempat-tempat strategis
Barang/benda yang tidak terpakai dan belum dihapuskan tidak ditumpuk disembarang tempat
Barang/benda yang ada di setiap ruang merupakan barang/benda yang terpakai
Tersedia tempat yang memadai untuk menampung barang/benda yang akan dihapuskan
Tersedia gudang untuk menyimpan barang/bahan persediaan kebutuhan sekolah
Perabot (kursi, meja, papan tulis, almari, dan sejenisnya) tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi, tidak kusam, terkesan dirawat.
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal), terkesan dirawat
Tidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba di seluruh sudut ruangan
Cat dinding terang dan tidak terlihat debu. Benda/ barang/tulisan yang menempel di dinding tertata rapih dan menunjang pendidikan
Perabot tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, terkesan dirawat, penempatan sesuai fungsi
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal), terkesan dirawat
Tidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja
Semua almari atau rak penyimpanan (locker) terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci, tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsi
Tidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruangan
a.
b.
c.
d.
e.
f. Ada jadwal penggunaan laboratorium
g.
h.
i. Ada manual penggunaan alat dan bahan
j.
k. Keran air atau wastafel berfungsi
l.
m. Tersedia program kerja tahunan
n. Tersedia tata tertib penggunaan ruang/praktik
Khusus laboratorium komputer :
o.
p. Ada jadwal perawatan dan perbaikan komputer
q.
1.2.10 Perpustakaan
a.
b.
c.
d.
e. Pengunjung, peminjam terdata secara lengkap
f.
g. Ada jadwal penggunaan perpustakaan
h.
i. Ada tata tertib perpustakaan
Perabot tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal)
Tidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja
Semua almari terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci dan tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsi
Tidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruangan
Peralatan bersih dan tertata rapi, penempatan sesuai fungsi
Tersedia bahan praktik (tidak kadaluarsa untuk bahan kimia) dan tertata dengan rapi
Alat dan bahan yang ada merupakan alat dan bahan yang masih digunakan. Tidak menyimpan barang dan/atau bahan yang tidak digunakan lagi untuk keperluan praktik atau barang/benda yang tidak ada kaitannya dengan laboratorium yang bersangkutan
Tersedia usulan penggunaan alat dan/atau bahan kebutuhan praktikum
Jumlah komputer dapat melayani kebutuhan praktik seluruh siswa (hitung jumlah dan kebutuhannya) dan dalam kondisi bisa terpakai
Tersedia jaringan internet yang memadai kabel dan/atau wifi
Perabot tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal)
Tidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja petugas perpustakaan
Semua almari terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci dan tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsi
Tidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruangan
Buku/majalah bersih dan tertata rapi sesuai dengan penggolongannya
j. Tidak ada buku yang masih tersimpan di dalam dus
k Tersedia program kerja tahunan
l. Ada usulan pembelian buku dan sejenisnya per tahun
m.
1.2.11 Kantin
a. Ruangan kantin memadai untuk melayani siswa
b.
c. Tersedia tempat sampah dan tempat cuci tangan
d.
e.
1.2.12 Jamban
a.
b.
c. Pintu jamban dapat ditutup dan dapat dikunci
d. Pembersihan dilakukan secara periodik
2. 2.1 Seluruh warga sekolah berpakaian rapi, bersih dan matching
2.2
B. PELAYANAN
No. Aspek Indikator
Kondisi
KurangCukup Baik
3. Kepala Sekolah 3.1
3.2
3.3
4. 4.1
4.2
4.3
5. Guru 5.1
5.2
5.3
6. Staf Tata Usaha 6.1
6.2
Pengelolaan perpustakaan sudah menggunakan komputer
Ruang kantin bersih, tertata rapi, terang dan tidak terkesan jorok/kumuh
Jenis makanan yang di jual terjaga kebersihan dan terjaga kualitasnya
Ada sistem kontrol kebersihan dan kualitas makanan dari sekolah
Jumlah jamban memadai untuk melayani seluruh warga sekolah
Semua jamban bersih, terang dan tidak terkesan jorok/kumuh, tidak berbau
Warga sekolah (kasek guru, staf TU, teknisi/ laboran, keamanan tenaga kebersihan dan tenaga lainnya)
Menampilkan perilaku yang bersahabat dan menunjukkan wajah yang ceria
Sangat Baik
Mampu menjelaskan kondisi umum, program dan kegiatan sekolah serta menguasai data-data umum sekolah seperti data terkini tentang siswa, guru, KTSP, ketatausahaan, gedung dan bangunan, dan lain-lain.
Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas wakasek, PJP, guru, siswa, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah
Para Kasek dan PJP SMA Model
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya
Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek lain, PJP, guru, siswa, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya
Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru lain, siswa, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah
Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara detail serta menguasai data-data terkini yang terkait dengan tugasnya
Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, tidak menunjukkan sikap keakuannya
6.3
7. Siswa 7.1
7.2
7.3
8. Satpam/Keamanan 8.1
8.2
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa, staf TU lain, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah
Mampu menjelaskan kegiatan-kegiatan sekolah yang telah, sedang dan akan dilaksanakan
Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersahabat, santun serta menggunakan bahasa yang santun
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa lainnya, staf TU, satpam/keamanan dan tenaga lainnya di sekolah
Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersahabat, santun serta menggunakan bahasa yang santun
Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, wakasek, PJP, guru, siswa, staf TU, satpam/keamanan lainnya dan tenaga lainnya di sekolah
C. PRESTASI
No. Aspek Indikator
Kondisi
KurangCukup Baik
9. Prestasi Akademik 9.1
9.2
9.3 Memiliki program peningkatan prestasi akademik siswa
9.4
10. Prestasi Non Akademik10.1
10.2
10.3 Memiliki program peningkatan prestasi non akademik siswa
10.4
Catatan Petugas :
, Mengetahui
Tanda Tangan Kepala SMA NU 2 GRESIK
Petugas Supervisi1. 0
NIP 2. 0 0
NIP NIP
Sangat Baik
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai pendidik dan tenaga kependidikan berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis
Memiliki program peningkatan prestasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai siswa berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis
Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi akademik yang dicapai guru dan/atau kepala sekolah berupa piala, medali, piagam dan sejenisnya yang tertata dengan rapi per tahun dan per jenis
Memiliki program peningkatan prestasi non akademik pendidik dan tenaga kependidikan
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
PENAMPILAN, PELAYANAN DAN PRESTASI SMA
TAHUN 2011
Nama Sekolah : SMA NU 2 GRESIK
Nama Ka. Sekolah : 0
Program :
Kab/Kota : 0
Provinsi : 0
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
1. Fisik Sekolah 59 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
1.1 Identitas Sekolah 4 0 0.001.1.1 1.1.2a1.1.2b1.1.3
1.2 Kebersihan, kerapihan dan kenyamanan 55 0 0.00
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7 Di semua ruang kelas :
1.2.7 a
1.2.7 b
1.2.7 c
1.2.7 d
JML INDIK
.
Papan nama sekolah tertulis jelas dan mudah terbacaInformasi visi misi data sekolah terkini (up to date)Konsisten dengan isi naskah dokumen KTSP atau dokumen sekolah lainnyaPada setiap ruang terpasang papan nama ruang sesuai peruntukannya, jelas dan mudah terbaca
Sampah tidak berceceran/bertebaran di semua ruang dan/atau halaman)Tersedia tempat sampah di semua ruang, halaman dan tempat-tempat strategisBarang/benda yang tidak terpakai dan belum dihapuskan tidak ditumpuk disembarang tempatBarang/benda yang ada di setiap ruang merupakan barang/benda yang terpakaiTersedia tempat yang memadai untuk menampung barang/benda yang akan dihapuskanTersedia gudang untuk menyimpan barang/bahan persediaan kebutuhan sekolah
Perabot (kursi, meja, papan tulis, almari, dan sejenisnya) tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi, tidak kusam, terkesan dirawat.
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal), terkesan dirawatTidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba di seluruh sudut ruanganLantai bersih dan terkesan di pel setiap hari
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK
.
1.2.7 e
1.2.8
1.2.8 a
1.2.8 b
1.2.8 c
1.2.8 d
1.2.8 e
1.2.9 Di semua ruang laboratorium yg dimiliki
1.2.9 a
1.2.9 b
1.2.9 c
1.2.9 d
1.2.9 e
1.2.9 f Ada jadwal penggunaan laboratorium
1.2.9 g
1.2.9 h
1.2.9 i
1.2.9 j
1.2.9 k Keran air atau wastafel berfungsi
1.2.9 l
1.2.9 m Tersedia program kerja tahunan
1.2.9 n
1.2.9 o
1.2.9 p
1.2.9 q
1.2.10 Perpustakaan
1.2.10a
Cat dinding terang dan tidak terlihat debu. Benda/ barang/tulisan yang menempel di dinding tertata rapih dan menunjang pendidikanDi ruang guru, tata usaha dan kasek :
Cat dinding terang dan tidak terlihat debu. Benda/ barang/tulisan yang menempel di dinding tertata rapih dan menunjang pendidikan
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal), terkesan dirawatTidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja
Semua almari atau rak penyimpanan (locker) terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci, tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsiTidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruanganPerabot tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal)Tidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja
Semua almari terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci dan tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsiTidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruangan
Peralatan bersih dan tertata rapi, penempatan sesuai fungsiTersedia bahan praktik (tidak kadaluarsa untuk bahan kimia) dan tertata dengan rapiTersedia bahan praktik (tidak kadaluarsa untuk bahan kimia) dan tertata dengan rapi
Alat dan bahan yang ada merupakan alat dan bahan yang masih digunakan. Tidak menyimpan barang dan/atau bahan yang tidak digunakan lagi untuk keperluan praktik atau barang/benda yang tidak ada kaitannya dengan laboratorium yang bersangkutan
Tersedia usulan penggunaan alat dan/atau bahan kebutuhan praktikum
Tersedia tata tertib penggunaan ruang/praktik
Jumlah komputer dapat melayani kebutuhan praktik seluruh siswa (hitung jumlah dan kebutuhannya) dan dalam kondisi bisa terpakaiAda jadwal perawatan dan perbaikan komputerTersedia jaringan internet yang memadai kabel dan/atau wifiPerabot tertata rapi, bersih, tidak rusak, tidak ada coretan/gambar, penempatan sesuai fungsi
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK
.
1.2.10b
1.2.10c
1.2.10d
1.2.10e
1.2.10f
1.2.10g Ada jadwal penggunaan perpustakaan
1.2.10h
1.2.10i Ada tata tertib perpustakaan
1.2.10j
1.2.10k Tersedia program kerja tahunan
1.2.10l
1.2.10m
1.2.11 Kantin
1.2.11a
1.2.11b
1.2.11c
1.2.11d
1.2.11e
1.2.12a
1.2.12b
1.2.12c
1.2.12d Pembersihan dilakukan secara periodik
2
02 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
2.1 Seluruh warga sekolah berpakaian rapi, bersih d 0 0.00
2.2 Menampilkan perilaku yang bersahabat dan menu 0 0.00
Penampilan 0.00
Jendela dan pintu dapat dibuka, ditutup, dikunci, bersih, tidak ada coretan, tidak rusak, gordin (bersih, rapi dan tidak kumal)Tidak ada tumpukan kertas/buku/barang di atas dan/atau di bawah meja petugas perpustakaan
Semua almari terisi dengan barang/benda yang masih digunakan, isi tertata rapi, pintu bisa ditutup dan dikunci dan tidak terkesan sebagai penyimpanan barang tidak terpakai, bersih dan tidak kusam, penempatan sesuai fungsiPengunjung, peminjam terdata secara lengkapTidak ada sawang, rayap, sarang laba-laba diseluruh sudut ruangan
Buku/majalah bersih dan tertata rapi sesuai dengan penggolongannya
Tidak ada buku yang masih tersimpan di dalam dus
Ada usulan pembelian buku dan sejenisnya per tahunPengelolaan perpustakaan sudah menggunakan komputer
Ruangan kantin memadai untuk melayani siswaRuang kantin bersih, tertata rapi, terang dan tidak terkesan jorok/kumuhTersedia tempat sampai dan tempat cuci tanganJenis makanan yang di jual terjaga kebersihan dan terjaga kualitasnyaAda sistem kontrol kebersihan dan kualitas makanan dari sekolahJumlah jamban memadai untuk melayani seluruh warga sekolahSemua jamban bersih, terang dan tidak terkesan jorok/kumuh, tidak berbauPintu jamban dapat ditutup dan dapat dikunci
Warga sekolah (kasek guru, staf TU, teknisi/ laboran, keamanan tenaga kebersihan dan tenaga lainnya)
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK
.
3 Kepala Sekolah 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
3.1 Mampu menjelaskan kondisi umum, program dan ke 0 0.00
3.2 Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, t 0 0.00
3.3 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas wakase 0 0.00
4 Para Wakasek dan PJP SMA Model 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
4.1 Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara 0 0.00
4.2 Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, t 0 0.00
4.3 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, 0 0.00
5 Guru 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
5.1 Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara 0 0.00
5.2 Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, t 0 0.00
5.3 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, 0 0.00
6 Staf Tata Usaha 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
6.1 Mampu menjelaskan program dan kegiatan secara 0 0.00
6.2 Menunjukkan sikap ramah, akrab, bersahabat, t 0 0.00
6.3 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, 0 0.00
7 Siswa 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
7.1 Mampu menjelaskan kegiatan-kegiatan sekolah y 0 0.00
7.2 Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersah 0 0.00
7.3 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, 0 0.00
8 Satpam/Keamanan 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
8.1 Menunjukkan sikap sopan, ramah, akrab, bersah 0 0.00
8.2 Mengenal karakter, potensi dan aktivitas kasek, 0 0.00
Pelayanan 0.00
9 Prestasi Akademik 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
9.1 Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi a 0 0.00
9.2 Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi a 0 0.00
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK
.
9.3 Memiliki program peningkatan prestasi akademik 0 0.00
9.4 Memiliki program peningkatan prestasi akademik 0 0.00
NO. KOMPONEN DAN ASPEKSKOR INDIKATOR NILAI
1 2 3 4 ASPEK KOMPONENJML % JML % JML % JML % HSL RT2 HSL RT2
JML INDIK
.
10 Prestasi Non Akademik 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00
10.1 Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi a 0 0.00
10.2 Memiliki dan menampilkan bukti-bukti prestasi a 0 0.00
10.3 Memiliki program peningkatan prestasi non akad 0 0.00
10.4 Memiliki program peningkatan prestasi non akad 0 0.00
Prestasi 0.00
J U M L A H 86 0 0 0 0 0 0.00 0 0.00
,
Tanda tangan
Petugas Supervisi Mengetahui
1. 0 Kepala SMA NU 2 GRESIK
NIP
2. 0
NIP
0
NIP
REKAPITULASI HASIL SUPERVISI DAN EVALUASI
PENAMPILAN, PELAYANAN DAN PRESTASI SMA
TAHUN 2011
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI
KATEGORI