inovasi dalam kerangka agenda pembangunan nasional
TRANSCRIPT
Inovasi Dalam Kerangka Agenda Pembangunan Nasional
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RIJl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Inovasi Dalam RPJMN 2015-2019
37 x68 x26 x
BukuBukuBukuBuku 1111 BukuBukuBukuBuku 2222 BukuBukuBukuBuku 3333
INDIKATOR KEMANDIRIAN:
1. Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas danmampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuanpembangunannya;
2. Aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalammenjalankan tugasnya;
3. Kemampuan untuk memenuhi pembiayaan pembangunanyang bersumber dari dalam negeri yang makin kokoh danberkurangnya ketergantungan kepada sumber luar negeri;
4. Kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok yang disertai dengan keunggulan dalam INOVASI, kreativitas, integritas, dan etos kerja sumber daya manusia
TRI SAKTI
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafahPancasila;
2. Mewujudkan bangsa yang BERDAYA-SAING;
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskanhukum;
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingannasional;
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulandunia internasional.
VISI-MISI Pembangunan Nasional 2015-2019
StrategiStrategiStrategiStrategi: : : : membangun SDM berkualitas dan berdaya saing;
meningkatkan penguasaan danpemanfaatan iptek melalui
penelitian, pengembangan, danpenerapanpenerapanpenerapanpenerapan menujumenujumenujumenuju INOVASI INOVASI INOVASI INOVASI secarasecarasecarasecara
berkelanjutanberkelanjutanberkelanjutanberkelanjutan; dst.
1. Meningkatkan integritas, akuntabilitas; efektifitas, dan efisiensi birokrasi dalammenyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik;
2. Mempercepat proses transformasi untuk mencapai keseimbangan antara parapihakdalam bentuknya yang terbaik yang dapat mendukung proses pembangunan
nasional kedepan secara efektif dan efisien.
Tantangan Utama Pembangunan
Stabilitas Politik danKeamanan
Tata Kelola: BirokrasiEfektif dan Efisien
PemberantasanKorupsi
Pemerintah harus proaktif dalam mengembangkan terobosanterobosanterobosanterobosan dandandandan INOVASI INOVASI INOVASI INOVASI pengelolaanpengelolaanpengelolaanpengelolaan pembangunanpembangunanpembangunanpembangunan khususnya mencari solusi yang optimum bagikepentingan nasional dengan melibatkan semua unsur pembangunan.
1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan;
2. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan;
3. Mempercepat pembangunan infrastrukturuntuk pertumbuhan dan pemerataan;
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan perubahan iklim;
5. Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh;
6. Meningkatkan Kualitas SDM danKesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan
7. Mengembangkan dan MemeratakanPembangunan Daerah.
Arah Kebijakan Umum Pembangunan
Indikator Pertumbuhan Ekonomi:
� Terjadinya transformasi ekonomi melalui
penguatan pertanian dan pertambangan,
� Berkembangnya industri manufaktur di berbagai
wilayah,
� Modernisasi sektor jasa,
� Penguasaan iptek dan berkembangnya INOVASI,
� Terjaganya kesinambungan fiskal,
� Meningkatnya daya saing produk ekspor non
migas terutama produk manufaktur dan jasa,
� Meningkatnya daya saing dan perananUMKM dan
koperasi,
� Meningkatnya ketersediaan lapangan kerja dan
kesempatan kerja yang berkualitas.
NAWACITA: Agenda Pembangunan Nasional
Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi SegenapBangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh WargaNegara
Membangun Tata KelolaPemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis danTerpercaya
Membangun Indonesia dariPinggiran dengan MemperkuatDaerah-Daerah dan Desa DalamKerangka Negara Kesatuan
Memperkuat Kehadiran Negara Dalam Melakukan ReformasiSistem dan Penegakan Hukumyang Bebas Korupsi, Bermartabatdan Terpercaya
Meningkatkan Kualitas HidupManusia Indonesia
Meningkatkan ProduktivitasRakyat dan Daya Saing di PasarInternasional
Mewujudkan KemandirianEkonomi dengan MenggerakanSektor-Sektor Strategis EkonomiDomestik
Melakukan Revolusi KarakterBangsa
Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia
Agenda 2
2.1. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untukmemulihkan kepercayaan publik melaluireformasi sistem kepartaian dan sistempemilu, penguatan sistem presidensial danpenguatan lembaga perwakilan.
2.2. Meningkatkan peranan dan keterwakilanperempuan dalam politik danpembangunan.
2.3. Membangun transparansi dan akuntabiltaskinerja pemerintahan.
2.4. PENYEMPURNAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS RB NASIONAL.
2.5. Meningkatkan partisipasi publik dalamproses pengambilan kebijakan publik danpengelolaan badan publik yang baik.
“Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya”
2.4.1. Restrukturisasikelembagaanbirokrasi pemerintah
2.4.2. Penguatan kapasitaspengelolaan RB nasional;
2.4.3. Penerapanmanajemen ASN ygtransparan, kompetitif, dan berbasis merit;
2.4.4. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK.
1. Penguatan kerangka kebijakankelembagaan pelayanan;
2. Peningkatan pelayanan publikterpadu, memastikanimplementasi UU 25/2009;
3. Penerapan TI & komunikasi;
4. Penetapan quick wins K/L/Pemda;
5. MENDORONG INOVASI PELAYANAN PUBLIK, peningkatankualitas dan standarisasikelembagaan pelayananperizinan;
6. Pemantapan penerapan SPM;
7. Peningkatan partisipasi masymelalui citizen charter;
8. Penguatan kapasitaspengendalian kinerja pelayanan.
Agenda 3
3.1. PELETAKAN DASAR-DASAR DIMULAINYA DESENTRALISASI ASIMETRIS.
“Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa Dalam
Kerangka Negara Kesatuan”
Mengembangkan perekonomian masyarakatdi daerah tertinggal dalam rangka
meningkatkan nilai tambah sesuai dengankarakteristik, posisi strategis, dan keterkaitan
antarkawasan yang meliputi aspekinfrastruktur, manajemen usaha, aksespermodalan, INOVASI, dan pemasaran.
3.1.1. Pengembangan KawasanPerbatasan.
3.1.2. PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL
3.1.3. Pembangunan Perdesaan.
3.1.4. PENGUATAN TATA KELOLA PEMDA, PENINGKATAN KUALITAS PEMDA
3.1.5. Penataan Daerah OtonomBaru Untuk KesejahteraanRakyat.
Perbaikan pelayanan publik melalui implementasi SPM, PTSP, dan mendorong
INOVASI DAERAH.
Agenda 3
3.2. PEMERATAAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH TERUTAMA KAWASAN TIMUR INDONESIA.
3.3. PenguranganKetimpangan AntarKelompok EkonomiMasyarakat.
“Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa Dalam
Kerangka Negara Kesatuan”
Peningkatan tata kelola ekonomi lokal yang berorientasi kepada keterkaitan kota-desa dengan:
(a) mengembangkan sistem perdagangan antardaerah yang efisien;
(b) Meningkatkan peran Pelayanan Terpadu SatuPintu di daerah;
(c) mengembangkan kerjasama antar daerahkhususnya di luar Jawa-Bali dan kerjasamapemerintah-swasta;
(d) mengembangkan forum dialog antar stakeholder yang mendorong perwujudan kerjasama;
(e) mengembangkan pendidikan kejuruan untukmemperkuat KEMAMPUAN INOVASI DAN KREATIFITAS LOKAL
3.2.1. PengembanganKawasan Strategis
3.2.2. Pembangunan Perkotaan
2.2. PENINGKATAN KETERKAITAN KOTA-DESA
3.2.2. Tata Ruang
Agenda 6
6.1. MEMBANGUN KONEKTIVITAS NASIONAL UNTUK MENCAPAI KESEIMBANGAN PEMBANGUNAN
6.2. Membangun Transportasi Massal Perkotaan
6.3. Membangun Infrastruktur/Prasarana Dasar
6.4. Peningkatan Efektivitas, dan Efisiensi dalamPembiayaan Infrastruktur
6.5. Penguatan Investasi
6.6. Mendorong BUMN menjadi Agen Pembangunan
6.7. Peningkatan Kapasitas Inovasi Dan Teknologi
6.8. AKSELERASI PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
6.9. Pengembangan Kapasitas Perdagangan Nasional
6.10.Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja.
“Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional”
Mendorong tingkat literasi dan inovasi TIK
Peningkatan Daya Saing dan Produktivitas (Nilai Ekspor dan Nilai Tambah Per Tenaga Kerja) dengan strategi sebagai berikut:
1. Peningkatan Efisiensi Teknis2. Peningkatan PENGUASAAN IPTEK /
INOVASI3. Peningkatan Penguasaan dan
Pelaksanaan Pengembangan4. Produk Baru oleh industri domestik5. Pembangunan Faktor Input
Agenda 8
Sasaran butir 16:
Meningkatnya BUDAYA INOVASI di masyarakat
“Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”
Meningkatkan IKLIM YANG KONDISIF BAGI INOVASI, melalui:
2.1. Pemberian penghargaan bagi temuan2 baru antara lain dengan penegakan hak kekayaan intelektual danberbagai penghargaan sosial lainnya;
2.2. Peningkatan pemahaman masyarakat atas sifat acak(randomness) dari setiap kejadian agar terbangunkemampuan mengantisipasi kejadian2 yang bersifatacak (calculated risk) yang pada akhirnya mendorongdaya kreasi.
2.2. Penyediaan ruang publik yang mendorong kreatifitasdan yang memfasilitasi pengwujudan ide kreatif kedalam bentuk barang, audio, visual, grafis, koreografi, dan lain-lain.
Tantangan Utama
Logika Hubungan Inovasi Dalam Sistem Pembangunan NasionalIN
OV
AS
I
Tata Kelola Birokrasi yang Efektif dan Efisien
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi secara Berkelanjutan
Mewujudkan Bangsa (Daerah) yang Berdaya Saing
Mendorong Kemandirian Ekonomi
Arah Kebijakan
Misi Pembangunan
Tri Sakti
AGENDA 2
Inovasi Dalam Konteks Agenda Pembangunan (Nawa Cita)
AGENDA 3
MENDORONG INOVASI PELAYANAN PUBLIK
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
PENYEMPURNAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
RB NASIONAL
INOVASI PEREKONOMIAN
MASYARAKAT
PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL PELETAKAN DASAR-
DASAR DIMULAINYA DESENTRALISASI
ASIMETRISMENDORONG INOVASI DAERAH
PENGUATAN TATA KELOLA PEMDA
MEMPERKUAT KEMAMPUAN INOVASI
DAN KREATIFITAS LOKAL
PENINGKATAN KETERKAITAN KOTA-DESA
PEMERATAAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH TERUTAMA KTI
MENINGKATKAN IKLIM YANG KONDUSIF BAGI
INOVASI
MENINGKATNYA BUDAYA INOVASI DI MASYARAKAT
REVOLUSI KARAKTER BANGSA
AGENDA 8
Usulan Program Unggulan DIAN Dalam Koridor Nawa Cita
• Membangun inovasi secaraberkelanjutan untuk mewujudkanbangsa yang berdaya-saing (Misike-2 RPJMN).
• Mendorong inovasi daerah untukmemperkuat tata kelola Pemda(Agenda ke-3).
• Meningkatkan iklim inovasi yang kondusif untuk meningkatkanbudaya inovasi di masyarakat(Agenda ke-8).
• Memperkuat kemampuan inovasidan kreativitas lokal untukmeningkatkan keterkaitan kota-desa (Agenda ke-3).
• Mendorong inovasiperekonomian masyarakat untukmengembangkan daerahtertinggal (Agenda ke-3).
Usulan Program Unggulan DIAN Dalam Koridor Nawa Cita
• Mendorong inovasi pelayananpublik untuk meningkatkankualitas pelayanan dalam rangkapenguatan RB Nasional (Agenda ke-2).
• Menjawab tantangan dalam tatakelola birokrasi, terutama untukmeningkatkan integritas, akuntabilitas; efektifitas, danefisiensi penyelenggaraanpelayanan publik.
• Meningkatkan penguasaan iptekdan inovasi untuk mengakselerasipertumbuhan ekonomi nasional(Agenda ke-6).
• Mendorong tingkat literasiinovasi untuk mencapaikeseimbangan pembangunanantar sektor, antar wilayah, danantar instansi (Agenda ke-6).