i'noonesiaperaturan pemerintah republik i'noonesia nomor 55 tahun 2008 pengenaan bea...

20
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq: bahwa uetuk rndak~anrrkan ketentuan Paaal 2A ayat (31 Undang-Undang Nomw 10 Tahun 1995 tentang Kcpabcanan. stbagaimma telatr diubah den- Undang-Undang Nornor 17 Tahun 2006 kntang Pcrubahan atas UndmpVndang Nclmor 10 Tahul 1995 tentang Kepibeanan, perlu menEtslpkw Peraturan Pemerintah tentang Pengcnaan Bta Keluar Tcrhdap Barang Ekspor; Mengingat : 1. Parral 5 ayat (2) Undang-Undang Oasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2, Undmg-Undang Nornor 10 Tahun 1995 tentang Kepabcanan (kinbaran Ncgara Republik lndoncsh TPhun 1095 Nornor 75, Tmbahan Lembarm N~gara Rcpublik Indonc~ia Nornor 3612) scbagsimrrnr telah dubah dengan Undmg-Undang Nornor 17 Tahun 2006 tentang Purubahan atas Undangw Uladang Nomr 10 Tahun 1995 tuntang Kcpabeanan [kmbaran Negoua KcpubU 2ndanesia Tahun 2006 Nomor - '93, Tambahh Lernkan Ncgara Repub& Indonesia Nornor 466 1); Mmetapkan : PEWTURAN PEMERINTAH TENTANO PENQENAAN BEA KtE;LUAR TERHADAP BAWG EKSPOR.

Upload: others

Post on 05-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008

PENGENAAN BEA KELUAR T E W A P BARANG EWPOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbaq: bahwa uetuk rndak~anrrkan ketentuan Paaal 2A ayat (31 Undang-Undang Nomw 10 Tahun 1995 tentang Kcpabcanan. stbagaimma telatr diubah den- Undang-Undang Nornor 17 Tahun 2006 kntang Pcrubahan atas UndmpVndang Nclmor 10 Tahul 1995 tentang Kepibeanan, perlu menEtslpkw Peraturan Pemerintah tentang Pengcnaan Bta Keluar Tcrhdap Barang Ekspor;

Mengingat : 1. Parral 5 ayat (2) Undang-Undang Oasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2, Undmg-Undang Nornor 10 Tahun 1995 tentang Kepabcanan (kinbaran Ncgara Republik lndoncsh TPhun 1095 Nornor 75, Tmbahan Lembarm N ~ g a r a Rcpublik Indonc~ia Nornor 3612) scbagsimrrnr telah dubah dengan Undmg-Undang Nornor 17 Tahun 2006 tentang Purubahan atas Undangw Uladang Nomr 10 Tahun 1995 tuntang Kcpabeanan [kmbaran Negoua KcpubU 2ndanesia Tahun 2006 Nomor

- '93, Tambahh Lernkan Ncgara Repub& Indonesia Nornor 466 1);

Mmetapkan : PEWTURAN PEMERINTAH TENTANO PENQENAAN BEA KtE;LUAR TERHADAP B A W G EKSPOR.

Page 2: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pcrncrintah ini yang dimaksud dengan :

1 . Bea Keluar adalah punguten ntgara berdasarkan undang- undang mengenai kepabeanan yahg dikanakan terhadap barang ekspor.

2. Daerah Pabean addah wilayah Rapublik Indonesia yang rntliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tampat-tempat tertantu di &na Ekanorni EksWusif dan landas kuntinen y m g di d a l m ~ l y a berlaku undang-uadang mengcnai kepabeanan.

3. Kantor Pabean adalah kantor dalam lingkungan Direkrorat dendcrd Bea d m Cukai tempat dipenuhinys kewajiban pabean sesuai dengan kctentuan auldang-undnng mengcnai kcpabeanan.

4 . Pernberitahuan Pabean Ekspor adalah pernyataan yang dibuat oleh orang dalarn rangka mslaksanakan kewaji ban pabcan di bidang eksprsr, dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan dalam undang-undang mcngenai kepabeanan.

5. Menteri addah Mcnteri Keuangan Repub* Indonesia.

6 . Direktur Jtnderal adalah Direktur Jendeml Bta dan Cukai.

7. Pejabat Bta dan Cukai adalah pegawai Direktamt Jenderal Bea d m Cukai yang ditunjuk dalam jabatan tertenru untuk rneldcsanakan tugas tertentu bcrdasarkam undang- undang rntngenai kepabtman.

8. Ekspor adalah kegiatan rncngeluarkan barang dari Daerah Pabean.

9. Eksportir adalah orang perseorangan atau badan yaisg melakukan ekapor.

10. Harga Ekspor add& hare yang digunakan untuk penghitungan Bea Keluar,

1 E. Tarif Bea Kclurr ailalah klaaifikasi barang dan pernbebanan Bca Keluar.

BAB J I . . .

Page 3: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

BAB I1 TATA CARA FENQENAAN BEA KELVAR

(1) TsrhPdap barang tkspor dapat dihMkan Be9 KBLUIV. (2) Be& Keluar ssbsgaimma dhak8ud pada ayat (11

ditctapkan dcngm tujuan untuk:

c. mtngantisipad kcnailcan h q a yang &p draetis dad komodlti ekspor terturtu d.i pasaran internasional; atau

(3) Penetapan bumg ekspor p g dikcnakan Bca Keluar scbagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh MenttrI sttdah m~ndapat pertimbangm daniatau uaul menteri yang tugas dm tanggung jawabnya di bidang pardagangan danlatau mentcrI/kepda lembaga pernerhtah non deparrmtn/kapala badm kknis terkait.

[4) Menteri dapat rnengecualikan pcngenaan Bed Keluar terhadap barang ekspor yang dikenakan Bea Kcluar aebagaimana dimaksud pada ayat (31 dalam hal:

a. barang penrrakilan negm asing beserta pars pejabatnya yang bermgas di Indonesia herdasarkan asas timbd balik;

b barang untuk kcperlum museum, kebun biiatmg, dari ternpat lain amacam itu yang torbuka untuk umum Her& barang un tuk konservaal dam;

c. barang untuk keperlum penclitian ban pengembangan ilmu pengetahurn;

dm barmg cantoh yang ddak untuk diperdagangkan; c. barangphdahan; f. bumg priberdi penurnpang, aw& sarana pcngangkut,

pelintas batas, ban bararrg ktrimm sampai batas niki pabean danlatdu jumlah rertentu;

Page 4: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

g. h a n g awl impor yang ke'mudian diekspr kembali; atau

h. barang ekepor yang ahan diiicrr kembali. (5) Kctentuan lebh lanjut menpnai g a ~ t m dm tam cars

pengemdim pengmaan Bca Kcluar sebagaimana dimdmud pada ayat (4) diatur d~ngan atau berdaaarkan Peraturan Mentcd.

(1) Bea Kcluar dkenakan bcrdasarkan Tarif' Bea Ke1uar. (2) UnW penetapan 'Parif Bca K e I w , bwmg ckspor

dikclompcrkkan berdasarkan aistcnr Waoifrkasi barang aesuai d~ngan kctcntuan peraturan perundanglundangan,

[3) Tarif Bea Keluar stbagaimma dimakaud pada ayat (1) dapat dikterpkan berdasarkan persantasc dari Harga Ekqm (adualomm] atau seearh sptsijik.

(4) Tars Bea Kcluar ditetapkan paling tin&: a. 60% (enam puluh persen] dari Harga Ekspnr, dalam ha1

T d Bca Keluar ditctapkan bedasarkan pcrsentase dari Harga Ekspor (rrdvabmm); atau ,

b. nominal tartentu yang bacsanrya tquivden dlengan 60% (enam puluh persen) [email protected] dimaksud pada humf a, dalam hal Tarif Beta Keluar ditetapkan sccara spasifik.

(5) Tarif Bca Kcluar diktapkan uleh Menkd setelah mendapat pertimbangan danlatau uaul men&ri ymg tugas dan tanggung jawsbnya di bidmg pcrdagangan dan/atau mtnteri/kepala larnbaga pcmerintah nern departemen/ kcpakt badan cia taikait.

(1) Ddam ha1 Tarif Bea Kcluar ditetapkan krdaaarkan. persentase dari Harga E b p r (udtrabmm), Bea Kcluar dlhitung berdaswkan rumus a e b w b d t :

Page 5: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

PRESlDEN REPUBLIK INDONESIA

(2) Ddam ha1 Tarif Bea Keluar dltetipk&ua stccua speaifik, Bea Kelusv dihitung berdaaarkan rumus aebagai berikut:

T d Bca Keluar Per Satuan Bmmg Ddam Saturn Mata Uang Tertentu x Jumlah Batuan Barang x Milai Tukar Mata uang,

(11 Harga Ekapor untuk pcnghihusgan Bca KGluar diktapkan dleh Menteri s c d h a r e p a t o h ckspor yang ditelapksn secara priodik rolch rnenteri yang tugas clan tanggung jawabnya di bidang perdagmgen sctdah barkoordinasi dengan menterilkepala lcmbaga pemerintah non deparl;crnen/kepala badan taknis terkait,

(2) Dalam hal H a r g ~ Ekspbr ao-imana dhaksud pada ayal 1 untuk pariode brikutnya helm ditetapkan alch Menkri, ber1a.h ketcntuan Harga Ekspor periadt scbtlumya.

[I) Eksportir hrtanggmg jawab aEas Baa Kelustr.

( 2 Bea K ~ l w sebagaimana dimaksud &lam Pasal2 ayat (1) dihltung burdasarkan Tarif Bca Keluar dm/atau Harga Ekspor yang berI&u pada tanggal Ptmberitahuan Patrean Ekspor dimpailcan ke Kantor Pabean,

[3] Besc bluar hams dibayar dalam ma& uang rupiah.

[4) Nilai tubr mata uang yang digunakan unhk perhitungan d m pernbayaran Bea Kcluar addah nilai tukar mah uang yang berlaku pada aaat pcmbayaran.

[ l j Berang yang ak&n diekspor wajib & b a n a u k a n dengan Pcrnberitahuan Pabean Elcspor.

(2) Pcmberitahuan Pabean Ekapr stbagaimma dimaksud pada ayat (1) dapat dbampdkan dalam bentuk tulisan di atas formulir ahu dalm bsntuk data clektranik.

Page 6: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

3 Pengwusan Pemberitahum Pabean Ekspor scbagairnana dknaksud pada ayat (1) dilakukm oleh Ekoportir.

(4) D d m hd penguruaan Pemberitahuan Pabcan Ekspor tidak dilakukan oleh Eksportir oendifi, EpOrtir memberi kuasa kapda pengusaha pengunasan jasa kcpabeanan.

TATA CARA PEMBAYARAN SEA KELUAR

( 1 Beer Keluar hams dibayar paling ldunbat piada saat F~mbcritahuan Fabean Ebpor dlsampaikan kc: Kantor Pabcan,

(21 Kewajiban membayar Bea Uluar sebagaimana dimakaud pada ayat (1) dilakukan secata hmai.

[3) Menteri dapat rnenetapkan barang ckspor dengan karaktcdstik krtentu yang pcmbayaran Bea Keluwnya

aeleZ@ Pmnbritahuern P a h Ekspor disampaikan ke hntcrr Pabean,

[I) Pcjabat Bea d m GUM &pat menetapkan pcrhitungan Baa KcIuar dalPm w&tu paling h a 30 {tiga puluh) h d sajak tanggal Pemberitahuan Pabean Ekspor dieampdkan.

(2) Ralam ha1 penetapan ssbagaimma dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan kftkurangan pcrnbwytlran 8ca Keluar, Eksportir wajib melunasi Bea Keluar yang kurang dibayar sesuai dengars pcnetarpan Pejabat Bca d m Gukal.

(3) Dalam hal kckurangsn pembayaran Bca Kcluar disababkan oleh kaalahan JumIsh danlatau jenis barrcng, ECksportir dikenakan smhf adrdnistrasi berupa denda paling scdikit 100% [seratus pcrsen) dari Bea Kcluar yang kurang dibeyar dan p d n g banyak 1000% (seribu pcrsen) dari Bea Keluar ymg kurmg dibayw sesuai dengm ptraturan pcnndang- undangan.

Page 7: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

PRESlOEN REPUBttK INDONESIA

(4) Terhadap kedahan jurnlah - dan/atau jcnis yang mcngakibatkan ptt.bedaan pcrhitungan Eea Keluar atas barang tkspur sebagairnana d i d m u d d b P a 4 8 ayat (3), Ebportk Wak dbnakan aanlcsi adminiotrasi btrupa dmda.

[5] Dalam hit penetapan selmgdmma dimdcaud pada ayat (I] mengakibatkan ke1abi)ran pcrnbayarm Baa Kcluar, pcngembslin.l Bea Keluar dibayar subtear kelebihannya.

(1) Kekurangan pembayarm Bea Wuar dm/atau sanksi administrasl barupa denda yang tcrutang, wajib dibhyar ddam waktu paling lama 60 [enam puluh) hari scjak tanggal penetapan.

(2) nalam hal batas waktu scbagaimma dimaksud pada ayat (1) diltwati, dikenai bunga sebesar 2% [dua persen) setiap bulan untuk paling lama 24 (dm pduh empat] bulan dan b e a n bulan dihihmg 1 (saw bulan.

(3) Pembayaran ktkurangan Bca bluar dan/atau sanksi administrasi bcrupa dtnda scbagdmma dimPksud pada ayat (1) dilakuksuz aecara tun&.

(4) Atas permintam orang yang bumtang, Direktur Jenderal dengan pwsyaratan tcrtcntu dapat mmbcrikan perschlJuan penundaan atau pcngangsuran atas kekuranpn parnbay8~a.n ~cbagaimana dimalraud pada aya t [I] ddam waktu paling lama 12 (dua be14 bulan sejak tanggal peristapan kehrangan pembayaran Bea kluar danlatau e d s i addnistraal burupa denda,

(5) Penundscan atau pengangaumn aebagaimana dimaksub pada ayat (4) dikcnai bunga 8ubem.r 2% [dua persen) setiap bdm dm bagIan bulm dihitung I (satu) bulan.

1 Bcs Kcluar, kekurangan pembayarm Bea Kcluar, rsanksi awsm8i berupa denda, dm bmga dibayar di kas negara &tau ternPat pcmbayaran lain diknjuk olch Mcnteri, -

Page 8: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:

(2) Jumlah Bta bluar, kekurangan' pumbayaran jumiah Bea Keluar, s m k ~ i admidrtrasi bcrupn dcnda, d m bunga dibulatkm dalam ribuan rupiah,

1 Dhktur Jenderal dapat rnsn~tapkan kembdi ptrhitungan Bea Keluar ddam waktu paling lama 2 (dual tahun tcrhitung stj& tanggal Pemburitahuan Pabean Ekspar disampaikan kt~ Kantor Pabean.

(2) Ddam ha1 penetapan sebagdmana dimaksud pada ayat (11 berbeda dtngan penetapan sebagaimana dimaksud dalam Paoal9, D h k ~ Jendeml racmberitahukan eer;ara tertulis kcpada Eksportir unn;lk : a, rnelunad Bea Keluar yang hmmg dibayar; atau

b. m e n d a p a h pangembalian Sea Keluar yang lcbih dibayar.

(3) Bea Kcluar yang kurang dlbayar atau pengembdian Sea Kaluar yang lebih dibayar sebagahana dlmaksud pada ayat (21, dibayar sesuai dengan penetapan kembali,

(1) Ekeportir dapat rntmgqjukan permohonan perubahan atas kesdL28han data Pemberitahuan Pabean Ekspor ymg telah ctiserdkn aapanjang kedahan tmgebut te~ad i karena kekhildan yang nyata,

121 Permoh~nan aebagaimana dim&ud pada ayat (1) diblak apabila.. a, keadahan tersebut mempakan temuan Pejabat Bea

ban Cukd; atau

b tela,h menciapath penetapan Pejabat Btza ban Cukai.

Ketentuan lcbh lanjut mengenai tata cara pcmbayaran Bca Keluar, penetapan penghitungan Bea Kcluar oleh Pejabat Bea dan Cukai, penetapan kembali penghltungan Bea Keluar olch Dircktur Jendctal, ban permohanan prubahan atas kcsalahan Pembcritahuan Pa- Ekspor diatur dcngan atau berdasmh Ptmturan Menteri.

Page 9: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 10: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 11: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 12: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 13: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 14: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 15: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 16: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 17: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 18: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 19: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq:
Page 20: I'NOONESIAPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK I'NOONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 PENGENAAN BEA KELUAR TEWAP BARANG EWPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FEUBIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbaq: