inisiasi respon imun

Upload: sarah-nurazkia-el-roesman

Post on 12-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Inisiasi Respon Imun

    1/4

    INISIASI RESPON IMUN

    1. Pengenalan, Pemrosesan, dan Presentasi Ant igen

    Inisiasi respon imun humoral dan seluler terhadap antigen protein,

    memerlukan pengenalan antigen tersebut oleh sel T helper. Mengapa demikian?

    Alasannya adalah : Sel T helper diperlukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan

    diferensiasi, serta untuk mengaktifkan sel-sel efektor respon imun seluler, yaitu

    makrofag dan limfosit T sitolitik (CTL). Untuk lebih memudahkan diskusi tentang

    aktivasi sel T oleh antigen protein dan fungsi bermacam-macam subset sel T,

    kita lihatdulu pengertian tentang struktur antigen yang dikenal oleh sel T.

    2. Karakteristik Antigen yang dikenal sel T

    Sekarang sudah diketahui, bahwa limfosit T CD4+, sebagian besar

    adalah sel T Wiper, mengenal peptida yang terikat molekul MHC kelas II, pada

    permukaan sel non-T. Peptida yang terikat MHC kelas II, biasanya diturunkan

    dari mikroba ekstraseluler dan antigen protein larut. Selanjutnya, limfosit T CD8+,

    sebagian besar adalah sel T sitolitik, mengenal fragmen peptida yang terikat

    molekul MHC kelas I, pada sel target. Peptida yang terikat MHC kelas I, biasanya

    diturunkan dari protein snug disintetik endogenus, misalnya antigen viral.

    SifatFisikokimia Antigen yang dikenal sel T

    Adanya kenyataan, bahwa imunitas humoral dan imunitas seluler

    diperantarai masing-masing oleh limfosit B dan T, maka banyak peneliti yang

    tertarik untuk mengetahui sifat-sifat antigen yang menstimulasi kedua tipe respon

    imun tersebut. Hasil penelitian adalah menetapkan, bahwa limfosit T mengenal

    bentuk antigen yang berbeda dari limfosit B dan mensekresi imunoglobulin (Ig).

    1. Sel T hanya mengenal antigen protein, sedangkan sel B secara spesifik

    dapat mengenali protein, asam nukleat, polisakarida, lemak, dan senyawa

    kimia BM kecil. Beberapa sel T, spesifik untuk senyawa kimia bentuk

    reaktif, misal dinitrofenol. Dalam situasi ini, adalah mungkin bahwa hapten

    terikat pada protein permukaan sel, termasuk molekul MHC, dan konjugat

    BAB

    4

  • 7/21/2019 Inisiasi Respon Imun

    2/4

    hapten-protein dikenal oleh sel T.

    2. Sel B spesifik untuk antigen protein, dapat mengenali konformasi

    determinan yang ada apabila protein dalam keadaan konfigurasi tersiernativenya, terlilit (folded) atau determinan yang diekspos oleh denaturasi

    atau proteolisis. Sebaliknya, sel T hanya mengenal determinan linier,

    yang didominasi oleh rangkaian asam amino primer. Jadi, apabila

    binatang diimunisasi dengan protein native, antibodi yang diproduksi,

    hanya akan bereaksi dengan protein native. Sel T yang distimulasi oleh

    imunisasi dengan protein native, akan merespon bentuk protein yang

    terdenaturasi atau bahkan bentuk digesti proteolitik. Konsisten dengan

    perbedaan ini, pengenalan determinan antigenik alami untuk sel T dan sel

    B, diketahui bahwa respon sel T terhadap antigen larut tidak dapat

    dihambat dengan menggunakan antibodi spesifik untuk determinan

    antigen konformasional-nya, sedangkan pengenalan antigen oleh sel B

    dapat dihambat secara kompetitif oleh antibodi yang disebut sebelumnya.

    Peran sel Asesori pada Respon Antigen oleh Sel T

    Karakteristik kedua dari antigen yang dikenal sel T adalah bahwa sel

    mengenal respon antigen protein asing, hanya apabila terikat pada permukaan

    sel yang sedangkan sel B dan antibodi yang disekresinya, mengikat antigen larut

    dalam sirkulasinya atau dalam fase aquosa. Jadi, CTL mengenal antigen yang

    terikat pada permukaan sel target dan memusnahkan sel target tersebut.

    Aktivasi sel T helper oleh antigen asing memerlukan partisipasi sel yang lainnya,

    yaitu sel asesori. Sel asesori ini, menyediakan dua fungsi utama, yaitu :

    1. Sel asesori menyajikan fragmen antigen protein asing pada permukaan

    selnya, dalam bentuk yang secara spesifik dapat dikenal oleh reseptor

    antigen dari sel T. Fenomena ini disebut presentasi antigen, dan populasi

    sel yang mampu membentuk fungsi ini disebut sel presenting antigen

    (APC).

    2. Sel asesori menyediakan stumuli untuk sel T, apabila mereka diinisiasi

    oleh ikatan ligan dengan reseptor antigen dari sel T tersebut, yang

    diperlukan untuk aktivasi fisiologik. Stimuli ini, disebut aktivitas

    kostimulator Sel asesori yang dikenal: fagosit mononuklear dan sel

    dendritik

  • 7/21/2019 Inisiasi Respon Imun

    3/4

    Femomena Antigen Terikat MHC yang dikenal sel T

    Restriksi MHC adalah merupakan syarat, bahwa suatu sel APC harus

    mengekspresikan molekul MHC, dimana sel T dapat mengenal sebagai selfdengan tujuan agar sel T mengenal dan merespon antigen protein asing yang

    dipresentasikan oleh sel APC tersebut. Molekul MHC yang dikenal sel T sebagai

    self adalah MHC fang dijumpai sel T pada waktu proses maturasi dari

    prekursornya dalam timus.

    (proses maturasi sel T akan dibicarakan dalam bab 5).

    MHC self tidak menunjuk molekul MHC yang diekspresikan oleh sel T itu sendiri,

    tetapi ke molekul MHC pada sel APC atau sel target. Sebab pada keadaan

    normal, sel T dan sel APC berkembang dalam individu yang sama, mereka

    syngeneic dan semua molekul MHC tersebut terlihat sebagai MHC self oleh sel T

    pada individu tersebut.

    3. Mekanisme Presentasi Ant igen

    Ciri utama presentasi antigen kepada sel T yang dibatasi oleh MHC,

    adalah bahwa antigen asing membentuk kompleks dengan molekul MHC. Sel

    APC mampu mengubah protein globular yang besar menjadi ukuran kecil dan

    dengan konformasi yang memenuhi syarat untuk dapat diikat non-kovalen

    dengan belahan pengikat peptida dari molekul MHC yang disintesis oleh sel APC

    tersebut. Pengubahan protein native menjadi fragmen peptida yang dihubungkan

    dengan MHC, disebut antigen prosesing.

    Antigen asing yang disintesis diluar sel APC, seperti protein bakteri dan antigen

    larut yang diberikan ke individu, pertama diikat oleh APC dan kemudian

    diendositosis. Selanjutnya, didegradasi, dan fragmen yang dihasilkan akan diikat

    oleh MHC kelas II, yang kemudian akan diekspresikan pada permukaan sel APC,

    dan akan dikenal oleh sel T yang dibatasi oleh MHC kelas II.

    Antigen asing yang disintesis di dalam sel, seperti protein viral dan antigen

    tumor, juga diproses, tetapi mereka masuk ke kompartemen intraseluler yang

    berbeda dari yang sudah diendositosis. Peptida yang dihasilkan akan diikat oleh

    molekul MHC kelas I (ada juga yang diikat molekul MHC kelas II), yang kemudian

    akan diekspresikan pada permukaan sel APC, dan akan dikenal oleh sel T yang

    dibatasi oleh MHC kelas I.

  • 7/21/2019 Inisiasi Respon Imun

    4/4

    Tipe sel APC

    Sel APC yang cocok untuk limfosit T helper, yaitu :

    1. Fagosit mononuclear2. Limfosit B

    3. Sel dendritik

    4. Sel langerhans kulit

    5. Sel endotelial pada manusia.