informasi hilal jumadits tsaniyah 1432h -...

13
1 INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 3 DAN 4 MEI 2011 PENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1432 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam penentuan tanda waktu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 3 dan 4 Mei 2011: Penentu Awal Bulan Jumadits Tsaniyah 1432 H sebagai berikut. 1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan kembali terjadi pada Selasa, 3 Mei 2011, pukul 6 : 51 UT atau 13 : 51 WIB atau 14 : 51 WITA atau 15 : 51 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 42,514 o . Pada saat konjungsi, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 3,414 o . Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,513 o sehingga pada saat konjungsi tidak akan terjadi Gerhana Matahari. Dengan demikian, peristiwa konjungsi ini tidak akan teramati secara visual. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 18 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horison. Hal ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek hamburan/refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar 1) , semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 3 Mei 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 29 WIT di Merauke dan paling akhir pada pukul 18 : 46 WIB di Sabang. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di sebagian besar wilayah Indonesia bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011 tersebut.

Upload: others

Post on 28-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 3 DAN 4 MEI 2011

PENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1432 H

Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam

mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya

adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal

tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang

salah satu tupoksinya dalam penentuan tanda waktu sangat berkepentingan dalam penentuan awal

bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam

Tanggal 3 dan 4 Mei 2011: Penentu Awal Bulan Jumadits Tsaniyah 1432 H sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama

dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan

kembali terjadi pada Selasa, 3 Mei 2011, pukul 6 : 51 UT atau 13 : 51 WIB atau 14 : 51 WITA atau 15

: 51 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 42,514o. Pada saat

konjungsi, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 3,414o. Elongasi ini lebih besar daripada

jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,513o sehingga pada saat konjungsi

tidak akan terjadi Gerhana Matahari. Dengan demikian, peristiwa konjungsi ini tidak akan teramati

secara visual. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi

yang akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 18 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horison. Hal ini

bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek

hamburan/refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam

perhitungan standar1), semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi

pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada

tanggal 3 Mei 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 29 WIT di Merauke dan paling akhir pada

pukul 18 : 46 WIB di Sabang.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi

terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan

demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di sebagian besar wilayah Indonesia bagi

yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam

tanggal 3 Mei 2011. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah,

perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011 tersebut.

2

2. Data Astronomis Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia

Pada Lampiran tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Penentu Awal Bulan

Jumadits Tsaniyah 1432 H, Selasa, 3 Mei 2011 M” dan “Data Hilal dan Matahari saat Matahari

Terbenam, Penentu Awal Bulan Jumadits Tsaniyah 1432 H, Rabu, 4 Mei 2011 M” ditampilkan

informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam

tanggal 3 dan 4 Mei 2011. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Jumadits Tsaniyah

1432 H. Pada tabel tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari

horison dengan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum

diikutsertakan dalam perhitungan.

Dalam kenyataannya, efek refraksi atmosfer Bumi, tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut

dan semi diameter Bulan akan berpengaruh terhadap tinggi Hilal. Nantinya, tinggi Hilal dinyatakan

sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari

horison teramati. Untuk menghitung tinggi Hilal dari horison teramati, dapat digunakan persamaan (1)

berikut,

dRsaa ++−= 0 , (1)

dengan a adalah tinggi Hilal dari horison teramati dan ao adalah tinggi Hilal dari horison. Adapun s

dinyatakan oleh

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛=

DaDAz

SDs arctancos , (2)

dengan SD adalah semi diameter Bulan dalam satuan derajat, |DAz| adalah nilai mutlak selisih Azimuth

Bulan dengan Matahari dan Da adalah selisih tinggi antara Bulan dan Matahari. Sebagai catatan, s ini

akan bernilai negatif, jika Da bernilai negatif. Rata-rata, tinggi Matahari dan semi diameter Bulan saat

Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 3 dan 4 Mei 2011 masing-masing adalah 14’

53,63” dan 15’ 2,39”. Adapun rata-rata tinggi Matahari saat Matahari terbenam di wilayah Indonesia

tanggal 3 dan 4 Mei 2011 masing-masing adalah –50’ 11,14” dan –50’ 11,15”.

Pada persamaan (1) di atas, R adalah efek refraksi atmosfer dalam satuan derajat. Untuk

kepentingan praktis, Nilai R ini dapat dinyatakan oleh1)

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+−

+−+

=

4,46,8tan

0047,0273

00 sa

saT

PR , (3)

dengan P adalah tekanan barometrik dalam satuan milibars dan T adalah temperatur lokasi pengamatan

dalam satuan oC. Sedangkan d pada persamaan (1) di atas adalah kerendahan horizon (dip) yang, dalam

satuan menit busur, dinyatakan oleh1,2)

hd 75,1= , (4)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.

Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Hilal tanggal 3 Mei 2011 untuk

pengamat di Pelabuhan Ratu dengan tinggi 52,685 meter dpl dan kondisi refraksi atmosfer standar1,2)

(Temperatur lokasi pengamatan 10o C dan tekanan barometrik 1010 milibars).

3

Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai s adalah -0,0406o. Berdasarkan persamaan (3) di atas, nilai

R adalah 0,6525o. Berdasarkan persamaan (4) di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil-hasil ini

diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh

o

ooooa5518,0

2117,06525,00406,04566,1−=

+++−=. (6)

Dengan demikian, tinggi Hilal di Pelabuhan Ratu dari horison teramati saat Matahari terbenam tanggal

3 Mei 2011 adalah – 0o 33,11’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya, baik untuk

tanggal 3 Mei 2011 maupun 4 Mei 2011.

3. Peta Ketinggian Hilal

Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal di seluruh dunia saat Matahari terbenam di

masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 3 Mei 2011. Di sini hanya

ditampilkan ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan 60o LS. Pada Gambar 1

tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di Indonesia. Hal ini lebih jelas

dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3, masing-masing saat Matahari terbenam tanggal 3 dan 4 Mei 2011.

Pada ketiga gambar tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari

horison dengan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum

diikutsertakan dalam perhitungan.

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, ketinggian Hilal 0o melewati daerah Samudra Pasifik bagian

Barat Laut, Asia Tenggara, Samudra Hindia, Afrika bagian Selatan, Samudra Atlantik, Amerika

Selatan, dan Samudra Pasifik bagian Tenggara. Secara sederhana, garis ketinggian Hilal 0o dapat

dianggap sebagai garis batas tanggal qomariah. Daerah yang berada di sebelah Barat Laut garis

ketinggian Hilal 0o dimungkinkan untuk memulai awal Jumadits Tsaniyah 1432 H pada tanggal 4 Mei

2011 mengingat Hilal masih berada di atas Horison saat Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011.

4

Adapun daerah di sebelah Tenggara belum akan memulai awal Jumadits Tsaniyah 1432 H pada tanggal

4 Mei 2011. Ini karena saat Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011, Hilal sudah di bawah Horison.

Namun demikian, dalam praktiknya penentuan awal Jumadits Tsaniyah 1432 H bergantung kepada

kebijakan masing-masing negara.

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 3 Mei 2011

berkisar antara -2,55o sampai dengan -0,25o. Ketinggian Hilal yang negatif ini berarti Hilal sudah

berada di bawah horison saat Matahari terbenam di suatu lokasi. Adapun ketinggian Hilal saat Matahari

terbenam tanggal 4 Mei 2011 adalah antara 7,80o sampai dengan 11,15o, sebagaimana terlihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Peta ketinggian Hilal tanggal 4 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

Setelah efek refraksi standar1,2) dan semi diameter Bulan diikutsertakan dalam perhitungan, akan

diperoleh peta ketinggian Hilal sebagaimana ditampilkan Gambar 4 dan 5. Pada kedua gambar tersebut,

ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat

dengan pusat Matahari dari horison teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl.

5

Gambar 4. Peta ketinggian Hilal dari horison teramati tanggal 3 Mei 2011 di Indonesia

Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, ketinggian Hilal dari horison teramati di Indonesia saat

Matahari terbenam pada 3 Mei 2011 antara -2,00o sampai dengan 0,30o. Dari hasil ini terlihat, di

sebagian besar wilayah Indonesia ketinggian Hilal masih negatif. Hanya sebagian kecil saja, yaitu di

daerah Sumatera bagian Utara, yang ketinggian Hilalnya lebih dari 0o. Adapun pada saat Matahari

terbenam tanggal 4 Mei 2011, ketinggian Hilal antara 8,48o sampai dengan 10,99o, sebagaimana

terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Peta ketinggian Hilal dari horison teramati tanggal 4 Mei 2011 di Indonesia

4. Peta Elongasi

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk

pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 6 dan 7 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di

Indonesia saat matahari terbenam masing-masing tanggal 3 dan 4 Mei 2011. Elevasi pengamat

dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer tidak diikutseratakan dalam perhitungan. Sebagaimana

terlihat pada Gambar 6, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 3 Mei 2011 di Indonesia berkisar

antara 3,55o sampai dengan 3,80o. Adapun elongasi saat Matahari terbenam tanggal 4 Mei 2011 di

6

Indonesia berkisar antara 10,75o sampai 12,25o. Perlu dicatat di sini, nilai elongasi akan selalu positif

meskipun ketinggian Hilalnya negatif, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Peta Elongasi tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 7. Peta Elongasi tanggal 4 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

5. Peta Umur Bulan

Umur Bulan didefinisikan sebagai selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi dan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 8 dan 9 ditampilkan peta umur

Bulan saat Matahari terbenam masing-masing tanggal 3 dan 4 Mei 2011. Sebagaimana terlihat pada

Gambar 8, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 3 Mei 2011 berkisar antara 1,61 jam sampai dengan

4,90 jam. Umur Bulan di Indonesia pada tanggal 4 Mei 2011 berkisar antara 23,75 jam sampai dengan

26,78 jam, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 9.

7

Gambar 8. Peta Umur Bulan tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 9. Peta Umur Bulan tanggal 4 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

6. Peta Lag

Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari. Waktu terbenam Bulan dinyatakan saat

bagian atas piringan Bulan tepat di horison. Dalam perhitungan standar1), efek refraksi dianggap 34’

dan elevasi pengamat 0 meter dpl. Pada Gambar 10 dan 11 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di

Indonesia masing-masing pada tanggal 3 dan 4 Mei 2011. Sebagaimana terlihat pada kedua gambar

tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 3 dan 4 Mei 2011

masing-masing berkisar antara -7,90 menit sampai dengan 2,50 menit dan antara 42,55 menit sampai

52,70 menit.

8

Gambar 10. Peta Lag tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 11. Peta Lag tanggal 4 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Gambar 12. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 3 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

9

Fraksi Illuminasi adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh

Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Pada

Gambar 12 dan 13 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi untuk pengamat di Indonesia masing-masing

pada tanggal 3 dan 4 Mei 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 12, Fraksi Illuminasi Bulan pada

tanggal 3 Mei 2011 berkisar antara 0,096% sampai dengan 0,120%. Adapun Fraksi Illuminasi Bulan

pada tanggal 4 Mei 2011 berkisar antara 0,91% sampai dengan 1,13%.

Gambar 13. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 4 Mei 2011 untuk pengamat di Indonesia

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperhitungkan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan

Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal

atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau

Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini

berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.

Pada tanggal 3 dan 4 Mei 2011, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek

astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi 1) Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,

University Science Books, Mill Valley, CA. 2) Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama (1981), Almanak Hisab Rukyat, Proyek Pembinaan

Badan Peradilan Agama Islam, Jakarta.

Konjungsi Geosentrik : Selasa, 3 Mei 2011 M, pukul 6 : 51 UT

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 46 WIB 18 : 49 WIB 285 49.75 289 27.56 0 -8.24 3 41.80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.102 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 44 WIB 18 : 46 WIB 285 48.73 289 27.07 0 -10.70 3 41.88 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.103 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 41 WIB 18 : 43 WIB 285 45.56 289 25.90 0 -17.38 3 42.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.114 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 31 WIB 18 : 32 WIB 285 40.32 289 24.17 0 -34.01 3 44.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.115 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 30 WIB 18 : 31 WIB 285 44.15 289 24.63 0 -24.91 3 41.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.106 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 27 WIB 18 : 28 WIB 285 40.77 289 23.72 0 -34.43 3 43.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.117 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 18 WIB 18 : 18 WIB 285 38.22 289 23.08 0 -48.21 3 44.84 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.118 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 15 WIB 18 : 16 WIB 285 39.32 289 22.45 0 -44.05 3 43.19 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.119 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 4 WIB 18 : 3 WIB 285 37.65 289 21.59 0 -57.58 3 44.03 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1110 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 7 WIB 18 : 6 WIB 285 37.45 289 23.49 -1 5.44 3 46.52 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1111 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 17 : 58 WIB 17 : 57 WIB 285 37.27 289 21.50 -1 5.28 3 44.70 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1112 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 54 WIB 17 : 52 WIB 285 37.88 289 22.87 -1 16.91 3 46.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1113 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 5 WIB 18 : 5 WIB 285 39.95 289 21.37 0 -45.94 3 41.44 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.1014 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 3 WIB 18 : 3 WIB 285 39.68 289 21.13 0 -47.61 3 41.44 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.1015 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 51 WIB 17 : 51 WIB 285 44.22 289 21.42 0 -41.72 3 37.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 0.1016 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 53 WIB 17 : 52 WIB 285 37.34 289 20.39 -1 4.42 3 43.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1117 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 46 WIB 17 : 45 WIB 285 37.13 289 19.71 -1 10.07 3 43.42 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1118 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 50 WIB 17 : 47 WIB 285 38.35 289 23.08 -1 21.42 3 46.85 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1119 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 49 WIB 17 : 46 WIB 285 38.66 289 23.42 -1 23.27 3 47.14 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1120 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 49 WIB 17 : 47 WIB 285 38.48 289 23.16 -1 22.44 3 46.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1121 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 48 WIB 17 : 46 WIB 285 38.72 289 23.41 -1 23.81 3 47.15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1123 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 46 WIB 17 : 44 WIB 285 38.49 289 22.76 -1 23.91 3 46.74 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1124 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 46 WIB 17 : 43 WIB 285 39.40 289 23.99 -1 27.40 3 47.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1125 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 42 WIB 17 : 39 WIB 285 39.20 289 23.11 -1 28.61 3 47.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1126 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 42 WIB 17 : 39 WIB 285 39.12 289 23.00 -1 28.33 3 47.06 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1127 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 28 WIB 285 39.16 289 21.26 -1 33.88 3 46.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1128 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 30 WIB 17 : 26 WIB 285 40.16 289 22.21 -1 37.58 3 47.00 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1129 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 22 WIB 17 : 18 WIB 285 40.88 289 21.64 -1 43.16 3 46.97 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1130 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 23 WIB 17 : 20 WIB 285 38.93 289 19.75 -1 36.80 3 45.64 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1131 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 17 WIB 285 40.89 289 21.50 -1 43.61 3 46.93 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1132 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 24 WIB 17 : 20 WIB 285 37.91 289 18.58 -1 32.42 3 44.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1133 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 17 WIB 285 39.52 289 20.02 -1 39.88 3 45.98 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1134 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 18 WIB 17 : 14 WIB 285 40.82 289 20.81 -1 45.09 3 46.68 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1135 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 19 WIB 17 : 15 WIB 285 39.28 289 19.38 -1 40.24 3 45.67 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1136 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 13 WIB 17 : 9 WIB 285 41.30 289 20.49 -1 48.37 3 46.72 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1137 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 43 WIB 17 : 42 WIB 285 38.35 289 18.64 -1 1.28 3 40.54 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1038 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 34 WIB 17 : 33 WIB 285 38.31 289 17.67 -1 4.69 3 39.80 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.10

MATAHARI BULANBUJUR LINTANG MATAHARI BULANAZIMUTH TINGGI POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)FI

BULANBULAN

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAMPENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1432 H

SELASA, 3 MEI 2011 M

NO NAMA LOKASIPOSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

BMKG

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 31 WIB 17 : 29 WIB 285 36.95 289 17.46 -1 16.88 3 42.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1040 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 22 WIB 17 : 20 WIB 285 36.93 289 16.16 -1 18.83 3 41.05 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1041 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 19 WIB 285 37.68 289 15.94 -1 13.16 3 39.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1042 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 18 WITA 18 : 15 WITA 285 36.78 289 15.91 -1 25.70 3 41.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1043 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 12 WITA 18 : 10 WITA 285 37.72 289 14.88 -1 16.41 3 38.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1044 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 9 WITA 285 37.72 289 14.81 -1 16.61 3 38.65 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1045 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 13 WITA 18 : 12 WITA 285 40.89 289 16.48 -1 5.45 3 36.10 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1046 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 14 WITA 18 : 13 WITA 285 42.77 289 17.63 -1 0.76 3 35.10 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1047 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 13 WITA 18 : 8 WITA 285 40.84 289 19.95 -1 47.48 3 46.42 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1148 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 6 WITA 285 40.97 289 19.75 -1 48.70 3 46.40 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1149 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 7 WITA 285 40.43 289 19.26 -1 47.23 3 46.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1150 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 10 WITA 18 : 6 WITA 285 41.28 289 19.91 -1 49.81 3 46.55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1151 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 10 WITA 18 : 5 WITA 285 41.18 289 19.79 -1 49.62 3 46.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1152 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 5 WITA 285 41.01 289 19.57 -1 49.37 3 46.37 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1153 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 5 WITA 285 40.91 289 19.45 -1 49.13 3 46.30 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1154 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 5 WITA 285 41.04 289 19.53 -1 49.59 3 46.36 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1155 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 4 WITA 285 40.87 289 19.32 -1 49.32 3 46.25 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1156 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 6 WITA 18 : 2 WITA 285 41.05 289 19.05 -1 50.90 3 46.24 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1157 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 1 WITA 17 : 57 WITA 285 40.78 289 17.90 -1 52.61 3 45.86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1158 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 17 : 56 WITA 17 : 51 WITA 285 40.89 289 17.08 -1 55.30 3 45.73 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1159 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 17 : 48 WITA 17 : 43 WITA 285 42.82 289 17.33 -2 3.02 3 46.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1160 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 34 WITA 17 : 28 WITA 285 43.68 289 15.39 -2 10.98 3 46.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1161 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 44 WITA 17 : 41 WITA 285 38.51 289 12.19 -1 24.55 3 36.38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1062 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 42 WITA 17 : 40 WITA 285 39.49 289 12.72 -1 22.08 3 35.57 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1063 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 42 WITA 17 : 40 WITA 285 39.16 289 12.46 -1 23.18 3 35.80 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1064 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 41 WITA 17 : 39 WITA 285 39.32 289 12.48 -1 23.11 3 35.65 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1065 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 42 WITA 17 : 40 WITA 285 42.07 289 14.50 -1 16.12 3 33.97 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1066 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 44 WITA 17 : 43 WITA 285 47.34 289 18.48 -1 5.82 3 31.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1067 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 46 WITA 17 : 42 WITA 285 36.52 289 11.48 -1 42.23 3 41.12 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1068 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 48 WITA 17 : 45 WITA 285 37.02 289 11.74 -1 29.50 3 38.25 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1069 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 17 : 60 WITA 17 : 57 WITA 285 37.24 289 13.24 -1 23.77 3 38.56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1070 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 17 : 58 WITA 17 : 57 WITA 285 39.14 289 14.10 -1 16.39 3 36.51 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1071 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 2 WITA 17 : 59 WITA 285 36.62 289 13.37 -1 29.14 3 40.18 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1072 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 17 : 57 WITA 17 : 53 WITA 285 37.07 289 13.57 -1 41.43 3 42.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1173 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 50 WITA 17 : 47 WITA 285 38.46 289 12.78 -1 22.29 3 36.67 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1074 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 32 WIT 18 : 29 WIT 285 38.46 289 10.91 -1 29.70 3 36.06 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1075 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 24 WIT 18 : 19 WIT 285 36.16 289 8.06 -1 50.66 3 40.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1076 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 6 WIT 17 : 60 WIT 285 39.41 289 7.21 -2 14.73 3 44.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1177 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 3 WIT 17 : 57 WIT 285 36.82 289 5.21 -2 7.37 3 42.16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1078 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 14 WIT 18 : 10 WIT 285 36.69 289 7.52 -1 44.29 3 37.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1079 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 8 WIT 18 : 3 WIT 285 35.91 289 5.83 -1 54.77 3 39.56 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1080 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 3 WIT 17 : 59 WIT 285 36.57 289 6.14 -1 49.23 3 37.68 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1081 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 17 : 55 WIT 17 : 50 WIT 285 36.28 289 4.84 -1 54.23 3 38.11 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1082 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 48 WIT 17 : 42 WIT 285 35.96 289 2.58 -2 9.89 3 41.39 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1083 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 29 WIT 17 : 22 WIT 285 39.77 289 0.78 -2 32.75 3 45.58 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.1184 JAYAPURA 140 31.00 BT 2 34.00 LS 17 : 35 WIT 17 : 30 WIT 285 35.55 289 1.36 -2 8.06 3 39.98 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.10

Konjungsi Geosentrik : Selasa, 3 Mei 2011 M, pukul 6 : 51 UT

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 46 WIB 19 : 39 WIB 286 7.40 291 4.86 11 5.89 12 54.74 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.272 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 44 WIB 19 : 37 WIB 286 6.36 291 9.12 11 2.83 12 53.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.273 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 41 WIB 19 : 33 WIB 286 3.16 291 24.36 10 53.85 12 53.10 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.274 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 31 WIB 19 : 21 WIB 285 57.87 291 59.49 10 30.51 12 49.91 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.265 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 30 WIB 19 : 21 WIB 286 1.73 291 30.73 10 45.02 12 48.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.256 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 26 WIB 19 : 17 WIB 285 58.32 291 54.36 10 31.01 12 47.77 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.257 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 18 WIB 19 : 7 WIB 285 55.76 292 23.17 10 10.56 12 44.99 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.248 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 15 WIB 19 : 5 WIB 285 56.87 292 6.31 10 18.50 12 43.06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.239 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 4 WIB 18 : 52 WIB 285 55.20 292 30.69 9 58.77 12 39.01 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2210 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 7 WIB 18 : 54 WIB 285 55.03 292 59.12 9 43.40 12 41.37 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2311 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 17 : 58 WIB 18 : 46 WIB 285 54.83 292 45.73 9 46.87 12 37.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2112 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 53 WIB 18 : 39 WIB 285 55.50 293 14.71 9 26.65 12 36.16 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2113 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 5 WIB 18 : 55 WIB 285 57.50 291 57.29 10 18.24 12 38.25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2214 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 3 WIB 18 : 53 WIB 285 57.23 291 59.49 10 16.03 12 37.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2215 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 51 WIB 18 : 41 WIB 286 1.81 291 24.25 10 28.42 12 30.59 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1916 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 53 WIB 18 : 41 WIB 285 54.89 292 35.59 9 50.22 12 34.46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2117 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 46 WIB 18 : 33 WIB 285 54.70 292 42.12 9 42.49 12 31.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2018 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 50 WIB 18 : 35 WIB 285 55.99 293 23.02 9 19.34 12 34.81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2119 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 49 WIB 18 : 34 WIB 285 56.32 293 27.63 9 15.99 12 34.65 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2120 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 49 WIB 18 : 34 WIB 285 56.13 293 25.04 9 17.63 12 34.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2121 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 48 WIB 18 : 33 WIB 285 56.37 293 28.40 9 15.17 12 34.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2123 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 46 WIB 18 : 31 WIB 285 56.14 293 25.28 9 15.92 12 33.30 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2024 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 46 WIB 18 : 31 WIB 285 57.08 293 36.67 9 8.77 12 33.87 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2025 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 42 WIB 18 : 27 WIB 285 56.88 293 34.29 9 8.08 12 32.00 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2026 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 42 WIB 18 : 27 WIB 285 56.79 293 33.31 9 8.67 12 31.94 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.2027 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 31 WIB 18 : 15 WIB 285 56.84 293 33.37 9 2.36 12 26.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1828 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 30 WIB 18 : 14 WIB 285 57.88 293 43.57 8 55.16 12 26.92 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1829 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 22 WIB 18 : 5 WIB 285 58.62 293 49.31 8 47.05 12 23.74 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1730 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 23 WIB 18 : 7 WIB 285 56.61 293 30.50 8 59.86 12 23.38 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1731 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 21 WIB 18 : 4 WIB 285 58.64 293 49.36 8 46.52 12 23.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1732 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 23 WIB 18 : 8 WIB 285 55.55 293 16.91 9 8.66 12 22.89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1733 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 21 WIB 18 : 5 WIB 285 57.22 293 36.74 8 54.54 12 22.64 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1734 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 17 WIB 18 : 1 WIB 285 58.57 293 48.47 8 45.08 12 21.73 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1735 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 18 WIB 18 : 2 WIB 285 56.98 293 34.17 8 54.89 12 21.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1636 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 13 WIB 17 : 56 WIB 285 59.06 293 51.96 8 40.23 12 19.89 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1637 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 42 WIB 18 : 31 WIB 285 55.90 292 9.81 9 59.32 12 28.57 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1938 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 34 WIB 18 : 22 WIB 285 55.86 292 7.89 9 56.06 12 24.82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.18

MATAHARI BULANBUJUR LINTANG MATAHARI BULANAZIMUTH TINGGI POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)FI

BULANBULAN

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAMPENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1432 H

RABU, 4 MEI 2011 M

NO NAMA LOKASIPOSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

BMKG

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 30 WIB 18 : 17 WIB 285 54.51 292 39.04 9 35.78 12 24.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1740 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 22 WIB 18 : 8 WIB 285 54.49 292 32.30 9 35.26 12 20.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1641 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 21 WIB 18 : 8 WIB 285 55.23 292 13.20 9 45.80 12 18.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1642 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 17 WITA 19 : 3 WITA 285 54.36 292 46.44 9 24.24 12 18.87 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1643 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 12 WITA 18 : 59 WITA 285 55.28 292 9.65 9 43.08 12 14.81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1444 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 58 WITA 285 55.28 292 9.47 9 42.90 12 14.56 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1445 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 13 WITA 19 : 1 WITA 285 58.46 291 38.68 10 1.00 12 13.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1446 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 14 WITA 19 : 3 WITA 286 0.36 291 26.69 10 8.05 12 13.98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1447 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 12 WITA 18 : 56 WITA 285 58.59 293 48.17 8 42.42 12 19.48 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1648 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 10 WITA 18 : 53 WITA 285 58.73 293 49.11 8 40.72 12 18.67 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1649 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 54 WITA 285 58.17 293 44.60 8 43.78 12 18.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1650 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 10 WITA 18 : 53 WITA 285 59.04 293 51.50 8 38.71 12 18.45 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1651 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 10 WITA 18 : 53 WITA 285 58.94 293 50.67 8 39.19 12 18.36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1552 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 52 WITA 285 58.77 293 49.30 8 39.89 12 18.14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1553 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 52 WITA 285 58.65 293 48.43 8 40.43 12 18.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1554 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 52 WITA 285 58.79 293 49.45 8 39.59 12 17.99 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1555 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 9 WITA 18 : 52 WITA 285 58.62 293 48.10 8 40.32 12 17.80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1556 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 6 WITA 18 : 49 WITA 285 58.80 293 49.30 8 38.13 12 16.75 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1557 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 1 WITA 18 : 44 WITA 285 58.53 293 46.67 8 36.96 12 14.37 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1458 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 17 : 56 WITA 18 : 38 WITA 285 58.65 293 47.10 8 33.72 12 12.08 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1459 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 17 : 48 WITA 18 : 30 WITA 286 0.63 294 0.18 8 20.64 12 9.31 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1360 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 34 WITA 18 : 15 WITA 286 1.53 294 3.94 8 10.09 12 3.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1161 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 44 WITA 18 : 30 WITA 285 56.08 291 52.59 9 37.97 12 1.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1062 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 42 WITA 18 : 29 WITA 285 57.06 291 43.49 9 42.44 12 0.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1063 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 42 WITA 18 : 29 WITA 285 56.72 291 46.22 9 40.74 12 0.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1064 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 41 WITA 18 : 28 WITA 285 56.89 291 44.62 9 41.13 12 0.01 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1065 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 42 WITA 18 : 29 WITA 285 59.67 291 25.58 9 52.07 11 59.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1066 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 44 WITA 18 : 33 WITA 286 5.00 291 0.40 10 6.74 11 59.70 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1067 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 46 WITA 18 : 30 WITA 285 54.12 292 49.63 9 5.12 12 5.06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1168 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 48 WITA 18 : 34 WITA 285 54.58 292 13.68 9 28.02 12 4.36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1169 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 17 : 60 WITA 18 : 46 WITA 285 54.80 292 13.69 9 34.23 12 9.53 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1370 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 17 : 58 WITA 18 : 46 WITA 285 56.70 291 49.98 9 47.22 12 7.99 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1271 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 1 WITA 18 : 47 WITA 285 54.19 292 32.75 9 23.88 12 11.18 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1372 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 17 : 56 WITA 18 : 41 WITA 285 54.69 293 3.18 9 2.35 12 10.27 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1373 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 50 WITA 18 : 36 WITA 285 56.02 291 54.55 9 39.99 12 4.25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.1174 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 32 WIT 19 : 18 WIT 285 56.02 291 50.36 9 32.93 11 56.07 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0975 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 24 WIT 19 : 7 WIT 285 53.75 292 41.64 8 57.89 11 54.82 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0876 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 6 WIT 18 : 47 WIT 285 57.15 293 30.69 8 16.42 11 49.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0777 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 3 WIT 18 : 45 WIT 285 54.47 293 1.86 8 33.56 11 46.56 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0678 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 14 WIT 18 : 59 WIT 285 54.26 292 7.79 9 13.36 11 49.00 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0779 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 8 WIT 18 : 52 WIT 285 53.50 292 30.33 8 56.33 11 47.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0680 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 3 WIT 18 : 47 WIT 285 54.13 292 6.21 9 8.38 11 44.01 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0581 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 17 : 55 WIT 18 : 38 WIT 285 53.85 292 8.49 9 2.40 11 40.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0482 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 48 WIT 18 : 30 WIT 285 53.58 292 45.94 8 35.30 11 39.03 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0483 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 29 WIT 18 : 8 WIT 285 57.54 293 30.31 7 55.67 11 33.06 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.0284 JAYAPURA 140 31.00 BT 2 34.00 LS 17 : 35 WIT 18 : 18 WIT 285 53.13 292 21.49 8 44.00 11 32.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.02