studi sejarah pada arsitektur masjid al-hilal katangka gowa

8/18/2019 Studi Sejarah Pada Arsitektur Masjid Al-hilal Katangka Gowa

1/14

STUDI SEJARAH PADA ARSITEKTUR MASJID AL-HILAL KATANGKA GOWA

Rusman

60100113025

[email protected]

Abstrak

Masjid Al-Hilal Katangka berlokasi di jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu,Kabupaten o!a, "ro#insi Sula!esi Selatan$ Masjid tua Katangka pada a!alnya dibangun untuk menyebarkanagama %slam di Kerajaan o!a, yang pada saat itu &' orang yang berasal dari Yaman masuk ke o!a untukmengajak (aja o!a untuk masuk ke agama %slam$ "ada saat itu, ke-&' orang tersebut mengajak berdiskusikepada (aja o!a di ba!ah pohon katangka, ini merupakan dasar mengapa mesjid ini dinamakan MesjidKatangka, yang mana Katangka adalah nama sejenis pohon yang menaungi para mubaligh dari Yaman, )imur)engah saat memimpin sholat jumat di lokasi itu$ Mereka lah yang memba!a siar %slam danmemperkenalkannya kepada (aja o!a$ *an kayu dari "ohon Katangka inilah yang dijadikan kuda-kuda Masjidtua Al Hilal Katangka$ Kayu katangka yang pertama kali ditebang saat itu, masih diyakini bertahan sebagaikuda-kuda di bagian atap masjid hingga saat ini, yang lainnya sudah ada yang mengalami perubahan saatreno#asi masjid dilakukan$ Masjid ini memiliki dinding dengan ketebalan '+ cm, yang memang pada dasarnyamasjid ini digunakan sebagai benteng pertahanan Kerajaan o!a$ Memiliki pintu utama yang berfilosofi dari rukun %slam$ Memiliki . jendela yang berfilosofi dari . rukun %man$ Memiliki & tiang utama yang berfilosofidari & sahabat (asululllah$ "embangunan Masjid tua Katangka mengadopsi & kebudayaan, yakni dari Atapmasjid yang mengadopsi atap joglo /0a!a1, dari atap Mimbar yang mirip klenteng /china1, dari kolom denganbentuk dan ornamen seperti dorik /2ropa1, dan jendela dan ornamennya bentuk segi & atau sulapa eppa /bugismakassar1$ "enelitian ini menggunakan metode Kualitatif$

Kata kunci3 Sejarah, Arsitektur Masjid Al-Hilal Katangka

Pena!u"uan"erkembangan %slam di %ndonesia memang tidak lepas dari adanya beberapa bangunan masjid$ Masjid

dapat diartikan sebagai tempat sembahyang /ibadah1 bagi umat muslim$ Seperti Sabda (asulullah MuhammadSa! 3 4 dimanapun engkau bersembahyang, tempat itulah masjid5$ Kata Masjid disebut sebanyak dua puluhdelapan kali didalam Al-6ur7an, berasal dari kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat, serta tunduk penuhhormat dan )aksim$ Sujud dalam syariat yaitu berlutut, meletakkan dahi, kedua tangan ke tanah adalahbentuk nyata dari arti kata tersebut di atas$ Oleh karena itu bangunan yang di buat khusus untuk shalatdisebut Masjid yang artinya3 tempat untuk bersujud$

*alam Kamus 8esar 8ahasa %ndonesia, kata Masjid /mesjid1 berarti rumah atau bangunan tempatbersembahyang orang islam$ 8erdasarkan akar katanya, Masjid mengandung arti tunduk dan patuh, maka

hakikat dari masjid adalah tempat melakukan segala akti#itas berkaitan dengan keputusan Allah semata$ *anbagaimana sejarah masjid hingga muncul sampai sekarang,berikut akan di bahas diba!ah, yakni Sejarah padaMasjid Al-Hilal katangka, o!a$

Salah satu masjid tertua di Sula!esi selatan yaitu Masjid Al-hilal Katangka$ Masjid Al-hilal atau Masjid)ua Katangka terletak di *esa Ketangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten o!a, "ro#insi Sula!esi Selatan$Masjid berbatasan dengan kompleks makam Katangka dan perkampungan di sebelah selatan dan barat, 0alan(aya Syeh Yusuf di sebelah utara, dan perkampungan dari sebelah barat$ Mesjid )ua Katangka disebut jugaMasjid Agung Syeh Yusuf merupakan mesjid pertama dan tertua di "ulau Sula!esi dan di !ilayah !aktu%ndonesia bagian tengah, sekaligus masjid tertua ke sembilan di %ndonesia$

Masjid Katangka dibangun di atas areal seluas .' m9, luas bangunannya +'+,: m9$ Masjid menghadap

timur dan memiliki halaman depan$ 8angunan masjid mempunyai serambi dan ruang utama$ Serambi masjid

terdapat di depan$ *inding serambi luar berkera!ang dari tembok$ "intu masuk ke serambi ada dua buah

masing-masing berdaun pintu dua$ *i serambi utara /di luar1 terdapat tempat !udhu$ *inding pembatas

Metodologi Penelitian Sains dan Teknologi

Teknik Arsitektur - 2015 | 1


2/14

antara serambi dan ruang utama terbuat dari tembok tertutup$ "intunya tiga buah untuk menuju ke ruang

utama$ *inding di sebelah utara, selatan, dan barat berjendela masing-masing dua buah terdapat tulisan Arab

berbahasa Makassar$ (uangan utama masjid terdapat tiang dan mihrab serta mimbar$

Mihrab terdapat di dinding sebelah barat, berbentuk ceruk sehingga dinding mihrab menjorok keluar

terbuat dari tembok$ Mimbar dalam masjid ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian muka, tengah, dan

ba!ah$ Atap masjid bertingkat + dari bahan genteng$ Antara atap masjid tingkat satu dan dua /teratas1

terdapat pemisah berupa ruangan berdinding tembok$ *i puncak masjid terdapat mustaka$

8erdasarkan latar belakang, maka permasalahan yang akan dirumuskan dan dipecahkan dalam penelitian iniantara lain3

'$ 8agaimana Sejarah ;mum Masjid Al-hilal katangka, o!a <

+$ 8agaimana Sejarah Struktur pada Masjid Al-hilal katangka, o!a<

=$ 8agaimana Sejarah konstruksi pada Masjid Al-hilal katangka, o!a<

Adapun )ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian terhadap Masjid )radisional Al-Hilal katangka, o!a, antaralain untuk3

'$ Mengetahui sejarah ;mum terbentuknya Masjid Al-hilal Katangka, o!a$

+$ Mengetahui Sejarah Struktur pada Masjid Al-hilal Katangka, o!a$

=$ Mengetahui Sejarah Konstruksi pada Masjid Al-hilal Katangka, o!a$

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini bagi kepentingan pendidikan antara lain3'$ Memperkaya pustaka akan studi masjid tradisional di nusantara, khususnya dalam hal sejarah umum,

Sejarah Struktur, dan Sejarah Konstruksi$+$ Memperkaya studi tentang tektonika arsitektur masjid tradisional sehingga dapat dieksplorasi lebih

lanjut$=$ Memberikan hasil studi yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan perancangan dalam pendidikan melalui

studio atau perkuliahan yang berdasarkan pada arsitektur tradisional$

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini bagi masyarakat umum antara lain3

'$ Memberikan hasil studi yang merupakan rekaman tentang sejarah ;mum, Sejarah Struktur, dan SejarahKonstruksi dari Masjid )radisional Al-Hilal Katangka o!a, sebagai dokumentasi bagi generasiselanjutnya$

+$ 8agi perencana di bidang arsitektur, penelitian ini dapat memberikan masukan prinsip desain masjidtradisional sehingga memungkinkan untuk dikembangkan menjadi bentuk desain masa kini dengan nilailokal %ndonesia$

Tin#auan Pustaka

"engertian dan Sejarah MasjidMasjid merupakan suatu institusi utama dan paling besar dalam %slam, serta merupakan salah satu

institusi yang pertama kali berdiri$ Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim$ Masjid artinyatempat sujud, tempat beribadah kepada Allah S>)$ Akar kata dari Masjid adalah sajadah dimana berartisujud atau tunduk$

Selain tempat ibadah Masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim$ Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al ?ur@an sering dilaksanakan diMasjid$ 8ahkan dalam sejarah %slam, Masjid turut memegang peranan dalam akti#itas sosialkemasyarakatan$

Ketika abi Muhammad SA> tiba di Madinah, beliau memutuskan untuk membangun sebuahMasjid, yang sekarang dikenal dengan nama Masjid aba!i, yang berarti Masjid abi /Supardi dkk3 +'3+1$Masjid aba!i terletak di pusat Madinah$ Masjid aba!i dibangun di sebuah lapangan yang luas$ *i Masjidaba!i, juga terdapat mimbar yang sering dipakai oleh abi Muhammad SA>$ Masjid aba!i menjadi




3/14

jantung kota Madinah saat itu$ Masjid ini digunakan untuk kegiatan politik, perencanaan kota, menentukanstrategi militer, dan untuk mengadakan perjanjian$ /Hasan %brohim 3+B1

$un%si Mas#iMasjid di Caman (asulullah SA> mempunyai banyak fungsi$ %tulah sebabnya (asulullah SA>

membangun Masjid terlebih dahulu$ Masjid menjadi simbol persatuan umat %slam$ Selama sekitar : tahunsejak abi mendirikan Masjid pertama, fungsi Masjid masih kokoh dan original sebagai pusat peribadatandan peradaban yang mencerdaskan dan mensejahterakan umat manusia$ /Supardi dkk3 +'3'1

$un%si Mas#i i &a'an Rasu" an i'asa K!a"i(a!*i Caman (asul fungsi Masjid sangat banyak dibanding Caman sekarang ini$ Hal ini karena (asul dan

para sahabat mampu memberdayakan Masjid dengan optimal$ 8eberapa fungsi Masjid di Caman (asul/Supardi dkk3 +'3.1a1 )empat shalat /ibadah1, baik shalat, Cikir, iktikap, dsb, maka karna itulah Masjid jadi tempat paling

mulia dalam %slam$b1 Sebagai sarana melakukan pemberdayaan umat, seperti tempat pembinaan dan penyebaran dak!ah

%slam$c1 Sebagai tempat untuk mengobati orang sakit$d1 Sebagai tempat untuk mendamaikan orang yang sedang bertikai$e1 Sebagai tempat untuk konsultasi dan komunikasi masalah ekonomi, sosial dan budaya, tapi tidak

diperkenankan berdagang didalam Masjid$

f1 Sebagai tempat menerima duta-duta asing$g1 Sebagai tempat pertemuan pemimpin-pemimpin %slam$h1 Sebagai tempat bersidang$i1 Sebagai tempat mengurus 8aitul Maal$j1 Sebagai tempat menyusun taktik dan strategi perang$k1 Sebagai tempat mengurus prajurit yang terluka$l1 Sebagai sarana tempat pendidikan$m1 Sebagai tempat singgah orang-orang yang belum memiliki tempat tinggal untuk sementara$

$un%si Mas#i i )a'an Sekaran%*ilihat dari sisi pertumbuhan Masjid di %ndonesia, cukup menggembirakan, dari tahun ke tahun

jumlah Masjid makin bertambah, tetapi dapat diakui bah!a fungsinya berkurang dan belum maksimal$8anyak fungsi Masjid yang telah hilang dibandingkan pada Caman (asul dan para Khalifah$ Hal ini dapat

dilihat setiap hari sebagian besar Masjid hanya dibuka pada saat !aktu shalat !aktu dan hanya sebagiankecil yang memanfaatkan Masjid untuk kegiatan lainnya seperti pengajian, pendidikan agama %slam,ceramah, akad nikah dan lainnya$ "adahal Masjid mempunyai peran strategis dalam membangunkesejahteraan umat$ Masjid selama ini hanya berperan sebatas tempat ibadah shalat ritual semata,seharusnya jika masyarakat bisa memberdayakan harta Masjid sesuai syariat %slam dengan jumlah Masjidyang cukup banyak maka akan cukup membantu untuk masyarakat sekitar$

Karena itu, harus dilakukan rekonstruksi paradigma pemahaman manajemen Masjid sesuai denganfitrahnya$ Seperti yang diketahui misi Masjid yaitu3DHayya ‘alash shalaah /mari kita melaksanakan shalat1, dan

DHayya ‘alal falaah /mari meraih kemenangan1$

Artinya, mengajak melalui Masjid untuk meningkatkan kualitas ibadah ritual dan melalui Masjid pula diraihkemenangan$ Meraih kemenangan memiliki makna yang sangat luas, untuk itu manusia harus berusaha

menjadikan hukum %slam sebagai landasan dalam menjalani kehidupan agar kelak selamat dunia danakhirat$

Masjid menjadi simbol kebesaran %slam, namun jauh dari kegiatan memakmurkannya$ Masjid sejakCaman (asulullah SA> telah dijadikan pusat kegiatan %slam$ *ari Masjid (asulullah SA> membangun umat%slam, dan mengendalikan pemerintahannya, namun saat ini, Masjid masih belum diberdayakan secaraproposional bagi pembangunan umat %slam$ Memang tidak mudah untuk mengajak umat kembali ke Masjidseperti pada Caman (asulullah SA>, tetapi semua umat %slam berke!ajiban untuk menerapkannya kembalisesuai dengan syariat %slam$ Memakmurkan Masjid memiliki arti yang sangat luas, yakni menyelenggarakankegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah$

*i antara kegiatan yang tergolong memakmurkan Masjid saat ini adalah /Supardi dkk3 +'3+.1'$ "engelolaan Masjid yang professional

+$ Menyemarakkan Majelis taklim

=$ )aman pendidikan Al-?ur7an




4/14

&$ Memberdayakan remaja Masjid

$ Mengelola perpustakaan

.$ Mengelola keuangan Masjid sesuai prinsip-prinsip %slam

:$ ;nit pelayanan Cakat

E$ 8aitul Maal

B$ 8imbingan penyelenggaraan haji dan umrah, dll$

Selain kegiatan-kegiatan di atas, pengurus Masjid harus tanggap terhadap kondisi sosial yangterjadi di masyarakat$ Kendala-kendala maupun masalah-masalah sosial yang dialami !arga sekitarnya,misalnya kelaparan, musibah, kesusahan, kefakiran, de#iasi sosial, kenakalan remaja, musafir /pendatangyang kesusahan1, ketiadaan air, dan lain sebagainya$ Masjid melalui pengurusnya harus bertindak sebagai,pengayom, pencegah, pengobat dan konseling$ *alam hal peristi!a-peristi!a besar, pengurus Masjid perlubekerja sama dengan lembaga-lembaga di atasnya, dengan organisasi terkait lain, ataupun dengan"emerintah$

Mas#i Traisi*na" A"-!i"a" katan%ka+ G*,aFatar 8elakang sejarah

Masjid Al Hilal 0uga disebut Masjid Katangka, yang pada a!alnya dibangun untukmenyebarkan agama %slam di Kerajaan o!a, yang pada saat itu &' orang yang berasal dari Yamanmasuk ke o!a untuk mengajak (aja o!a untuk masuk ke agama %slam$ "ada saat itu, ke-&' orangtersebut mengajak berdiskusi kepada (aja o!a di ba!ah pohon katangka, ini merupakan dasarmengapa mesjid ini dinamakan Mesjid Katangka, yang mana Katangka adalah nama sejenis pohonyang menaungi para mubaligh dari Yaman, )imur )engah saat memimpin sholat jumat di lokasi itu$Mereka lah yang memba!a siar %slam dan memperkenalkannya kepada (aja o!a$ *an kayu dari"ohon Katangka inilah yang dijadikan kuda-kuda Masjid tua Al Hilal Katangka$ , kayu katangka yangpertama kali ditebang saat itu, masih diyakini bertahan sebagai kuda-kuda di bagian atap masjidhingga saat ini, yang lainnya sudah ada yang mengalami perubahan saat reno#asi masjid dilakukan$

Masjid Al-Hilal Katangka disebut juga Masjid Agung Syekh Yusuf merupakan masjid tertua

di o!a dan dibangun pada masa pemerintahan raja o!a G% / Sultan Alaudin %1 tahun '.=$"enamaan masjid ini diambil dari nama seorang syufi yang kharismatik yang dipuja masyarakatSula!esi Selatan$ Syufi tersebut adalah Syekh Yusuf al-Makassari yang merupakan kerabat rajao!a$

"emerintah %ndonesia menetapkan Syekh 0usuf sebagai pahla!an nasional dan di AfrikaSelatan, ia mendapat tempat yang sangat istime!a di hati rakyat sebagai pahla!an pembebasankaum tertindas dan juga dianugerahi gelar pahla!an nasional di negara itu$

Fokasi, )opografi, iklim >ilayah Masjid Al-hilal katangka, o!a

Masjid Al-Hilal Katangka berlokasi di jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, KecamatanSomba Opu, Kabupaten o!a, "ro#insi Sula!esi Selatan$ Masjid Katangka dibangun di atas arealseluas .' m9, luas bangunannya +'+,: m9$ Masjid menghadap timur dan memiliki halaman depan$

8angunan masjid mempunyai serambi dan ruang utama$ Serambi masjid terdapat di depan$ *indingserambi luar berkera!ang dari tembok$ "intu masuk ke serambi ada dua buah masing-masingberdaun pintu dua$ *i serambi utara /di luar1 terdapat tempat !udhu$ *inding pembatas antaraserambi dan ruang utama terbuat dari tembok tertutup$ "intunya tiga buah untuk menuju ke ruangutama$ *inding di sebelah utara, selatan, dan barat berjendela masing-masing dua buah terdapattulisan Arab berbahasa Makassar$ (uangan utama masjid terdapat tiang dan mihrab serta mimbar$




5/14

Met*e Pene"itian

;ntuk menja!ab permasalahan yang diajukan dalam penelitian, maka penelitian ini dapat digolongkansebagai penelitian kua"itati( dengan "endekatan Historis, Sosiologis dan ajaran %slam$

Adapun yang menjadi Objek "enelitian yaitu Arsitektur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a, Sula!esi Selatan

Metode pencarian data dilakukan melalui studi literature tentang sejarah Masjid tua Al- Hilal Katangka,o!a ataupun hal-hal yang berhubungan dengar Arsitektur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$ "engambilandata melalui studi lapangan atau sur#ey di lokasi masjid Al-Hilal katangka, o!a, *an !a!ancara kepadajuru kunci dan %mam masjid Masjid Al-Hilal /katangka1$ Serta, *iskusi ;mum oleh 0uru Kunci dan %mamMasjid Al- Hilal /Katangka1$

Adapun )ahapan "enelitian antara lain3

'$ Studi literature tentang Sejarah dan Sistem Struktur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$+$ Studi lapangan, yakni sur#ey langsung ke Masjid Al-Hilal Katangka, o!a=$ *iskusi ;mum dengan 0uru kunci dan %mam Masjid Al-Hilal Katangka, o!a tentang Sejarah dan

Sistem Struktur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$&$ >a!ancara dengan 0uru kunci dan %mam Masjid Al-Hilal Katangka, o!a tentang Sejarah dan

Sistem Struktur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$

Alat yang digunakan dalam "engumpulan *ata antara lain3 Komputer /laptop1, Kamera, 8uku tulis, "ulpen,dan Fiterature

Pe'ba!asan

A Se#ara! U'u' Mas#i A"-Hi"a" Katan%ka+ G*,aMasjid Al-Hilal Katangka disebut juga Masjid Agung Syekh Yusuf merupakan masjid tertua dio!a dan dibangun pada masa pemerintahan raja o!a G% / Sultan Alaudin %1 tahun '.=$ "enamaanmasjid ini diambil dari nama seorang syufi yang kharismatik yang dipuja masyarakat Sula!esi Selatan$Syufi tersebut adalah Syekh Yusuf al-Makassari yang merupakan kerabat raja o!a$

"emerintah %ndonesia menetapkan Syekh 0usuf sebagai pahla!an nasional dan di Afrika Selatan,ia mendapat tempat yang sangat istime!a di hati rakyat sebagai pahla!an pembebasan kaum tertindasdan juga dianugerahi gelar pahla!an nasional di negara itu$

"embangunan Masjid Katangka dilakukan saat Sultan Alauddin berkuasa, sekitar a!al abad ':$Sultan Alauddin adalah raja o!a yang ke '&, Kakek dari Sultan Hasanuddin yang terkenal dengan sebutanAyam 0ago dari )imur$

Masjid Al Hilal 0uga disebut Masjid Katangka, yang pada a!alnya dibangun untuk menyebarkanagama %slam di Kerajaan o!a, yang pada saat itu &' orang yang berasal dari Yaman masuk ke o!auntuk mengajak (aja o!a untuk masuk ke agama %slam$ "ada saat itu, ke-&' orang tersebut mengajak

berdiskusi kepada (aja o!a di ba!ah pohon katangka, ini merupakan dasar mengapa mesjid inidinamakan Mesjid Katangka, yang mana Katangka adalah nama sejenis pohon yang menaungi para



Ga'bar . L*kasi 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 %**%"e 'a1s 23.45


6/14

mubaligh dari Yaman, )imur )engah saat memimpin sholat jumat di lokasi itu$ Mereka lah yang memba!asiar %slam dan memperkenalkannya kepada (aja o!a$ *an kayu dari "ohon Katangka inilah yangdijadikan kuda-kuda Masjid tua Al Hilal Katangka$ , kayu katangka yang pertama kali ditebang saat itu,masih diyakini bertahan sebagai kuda-kuda di bagian atap masjid hingga saat ini, yang lainnya sudah adayang mengalami perubahan saat reno#asi masjid dilakukan$

Masjid ini dahulu berada didalam komplek benteng Kerajaan o!a sebagai tempat raja danpenga!alnya untuk melaksanakan sholat dan pertemuan lainnya$ Menurut cerita turun temurun, parakhatib saat akan memba!akan khotbah 0umat dika!al oleh + penga!al yang memba!a pedang dantombak bermata tiga, guna menghormati dan melindungi keberadaan khotib dalam menyebarkan %slam$Serta untuk menghalau jemaah sholat jum7at yang biasanya berlomba-lomba untuk menggigit ujungnaskah khotbah yang tengah di bacakan sang khotib$ 4Saat itu orang-orang percaya bah!a barang siapayang mampu menggigit ujung naskah khotbah yang terbuat dari gulungan daun lontara, maka orang ituakan menjadi sakti dan kebal terhadap ujung senjata tajam jenis apapun5

Meski kebiasaan ini kini telah ditinggalkan, namun dikedua sisi mimbar masih dipancang tombakbermata tiga$ *ua tombak besi yang dipancang dikedua sisi mimbar tersebut bermakna + kalimatsyahadat$ *an masing-masing pada tombak tersebut tergantung bendera, yakni di samping kanan bendera"utih yang bertuliskan + kalimat syahadat, yang mana !arna putih melambangkan Kesucian$ Sedangdisamping kiri mimbar, tergantung bendera !arna Hijau yang bertuliskan + kalimat Syahadat, yang mana!arna hijau merupakan !arna kesukaan (asulullah SA>$

*ua tahun setelah didirikan, yakni tahun '., Sultan Alauddin menetapkannya sebagai pusat

kegiatan dak!ah Kesultanan o!a dan menjadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan karena o!atelah menjadikan %slam sebagai dasar pemerintahan$ *engan langkah pasti, Kesultanan o!amenyebarkan %slam ke seluruh daerah di Sula!esi Selatan dan menempatkan Masjid Katangka sebagaipusat dak!ah dan penyebaran %slam$ *engan demikian fungsi masjid bukan hanya sekadar tempatberibadah, tetapi juga menjadi tempat pertemuan pembesar Kesultanan dan menyampaikan berbagaipengumuman kepada rakyat$ 4Masjid Katangka sebagai pusat Kesultanan o!a$ Sultan /(aja1 shalatberjamah di masjid karena dekat dengan 8allalompoa /istana1 yang !aktu itu %stana berada di Katangka$Sultan /(aja1 memerintahkan anak kandungnya /Sultan %dris1 menjadi pengurus masjid, 8endaharaKerajaan dan 8ate Salapang /*e!an Kerajaan1 memakmurkan Masjid$ *ari Masjid dipahami ilmukeislaman, Kesultanan o!a mengajak raja-raja di Soppeng, 8one dan >ajo$ *ulunya, Masjid tua Al HilalKatangka ini merupakan Masjid dari Kerajaan o!a$ Khusus diperuntukkan bagi raja dan keluarga besertakerabatnya$ 8erada pada sebelah utara dari kompleks makam Sultan Hasanuddin, yang mana lokasimakam juga diyakini sebagai tempat berdirinya %stana )amalate, %stana (aja o!a$ Masjid ini telahmengalami enam kali reno#asi tanpa mengubah pondasi a!al serta arsitektur yang ada

/http3II!!!$makassarguide$comI+'&IEImasjid-katangka$html)a$ tahun 'E'. pada masa (aja o!a GGG Sultan Abdul (auf, (eno#asi ini meliputi penguatan

dinding$b$ tahun 'EE& yang dilakukan oleh (aja o!a GGG%% Sultan Abdul Kadir, (eno#asi meliputi

pengubahan posisi pintu dari arah selatan ke timur$ 0endela juga di ubah modelnya daribentuk kubah memanjang ke bentuk segi empat sepeti sekarang ini$ enteng yangdidatangkan dari 8elanda juga di pasang$ "rasasti yang menceritakan mengenai reno#asiyang kedua ini terdapat pada utara, prasasti itu berisi tentang tanggal reno#asi pada harisenin E (ajab tahun *al, bertepatan dengan tanggal '+ April 'EE&$

c$ tahun 'B.= oleh ubernur Sula!esi Selatan, (eno#asi ini berupa "emugaran oleh"emerintah$

d$ tahun 'B:' oleh Kantor >ilayah *inas "endidikan dan Kebudayaan Sula!esi Selatan,e$ tahun 'BE oleh S!aka Sejarah dan "urbakala Sula!esi Selatan serta padaf$ tahun +: yang merupakan reno#asi terakhir dan dilakukan atas s!adaya pengurus masjid

serta bantuan dari masyarakat hingga mendapati bangunan yang sekarang ini

Sejak berdiri, Masjid Katangka menjadi pintu utama penyebaran %slam di seluruh pelosok Sula!esi

Selatan$ Sederet ulama besar pernah punya andil menghidupkan syiar %slam di Masjid Katangka$ Satu di

antaranya ialah Syekh Yusuf )aj al-Khala!ati, ulama sekaligus pejuang, yang lebih dikenal dengan nama

)uanta Salamaka$

Ketika Kesultanan o!a )allo secara resmi menjadikan %slam sebagai sistem pemerintahan maka

penyebaran %slam melalui futuhat /pembebasan1 di !ilayah Sula!esi dilakukan melalui kekuatan militer

yang pada saat itu sangat terkenal kebesarannya$ Menurut H$ Abd$ ?ahar, jumlah pasukan yang dikirim ke

8one saja mencapai +$ personil sehingga tidak membutuhkan !aktu yang lama untuk melakukan

proses islamisasi$ Kerajaan Sidenreng (appang dan Soppeng tunduk pada tahun '.B, menyusul Kerajaan

>ajo tahun '.', dan terakhir adalah Kerajaan 8one pada tahun '.'' M$ Kerajaan-kerajaan tersebut



http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/anak/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/anak/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/anak/http://www.makassarguide.com/2014/08/masjid-katangka.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2014/11/01/demokrasi-sistem-kufur-3/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2015/08/04/klasifikasi-militer-di-negara-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/anak/http://www.makassarguide.com/2014/08/masjid-katangka.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2014/11/01/demokrasi-sistem-kufur-3/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2015/08/04/klasifikasi-militer-di-negara-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/


7/14

merupakan kerajaan utama yang memiliki kekuatan besar$ Adapun kerajaan kecil maka masuknya %slam

lebih mudah$

%slamisasi secara struktural adalah menjadikan syariah sebagai dasar negara$ Sebelumnya telahada ADE’ /;ndang-undang1, RAPANG /Yuriprudensi1, WARI /aturan-aturan I keprotokoleran1, BICARA

/kesepakatan kerajaan1$ "emerimaan %slam sebagai agama resmi Kerajaan menjadikan syariah sebagailandasan dan yang kelima yaitu SARA’ /syariah1$ Akibatnya adalah dibuatkan jabatan struktural yang baruyaitu QADHI (Hak!"# I$A$# BI%A%# &A''E’ (khat"# D)*A sebagai perangkat syiar %slam ke rakyat/http3II!!!$tabloidlintas$comI+'&I''Imasjid-tua-katangka-dan-makam-raja-go!a$html1$

Kadi /Qadh1 ditunjuk untuk hadat dan penguasa, tempat mereka bertindak sebagai hakim

pengadilan agama /sya+ah1$ %mam /pengurus masjid1 ditunjuk untuk ,a-ua /masyarakat adat1$ Adapun

guru / A-+.-/0Gu+u atau A-+e0Gu+u1 merupakan guru yang menyiarkan agama baru itu ke desa-desa

maupun pejabat terendah dalam hierarki administrasi %slam$ uru menjadi anggota cabang pengadilan

agama yang dikepalai %mam$ Keberhasilan proses islamisasi di Sula!esi Selatan yang telah dilakukan oleh

Kesultanan o!a )allo dengan menjadikan Masjid Katangka sebagai basis /titik sentral1 pembinaan untuk

melahirkan para dai dan ulama serta pusat pemerintahan$ %ni mengingatkan kita pada tahapan dak!ah

(asulullah sa!$ di Madinah, yakni tahapan stla!ul huk! /penerapan hukum1 dengan menjadikan masjid

sebagai pusat pemerintahan daulah %slam di Madinah$ *ari sinilah perluasan dak!ah dilakukan denganmelakukan futuhat terhadap pemerintahan di sekitar 0aCirah Arab$

Saat ini, Masjid tua Al Hilal Katangka sudah digunakan sebagai sarana ibadah umat %slam pada

umumnya, serambinya digunakan untuk mengaji para santri dan untuk mengadakan kajian-kajian$ )idak

lagi terbatas hanya untuk raja, keluarga beserta kerabatnya saja$ >alaupun halaman samping dan

belakang Masjid masjid ini dijadikan areal perkuburan hanya bagi kalangan keluarga (aja o!a saja$

Masjid Katangka berbentuk denah bujur sangkar dengan dinding yang terbuat dari batu batadengan ketebalan '+ cm$ *engan ruang utama tempat shalat berukuran '+ m J '+ m$ Mesjid memilikiruang peralihan sebelum masuk ke dalam ruang utama mesjid yang menyatu dengan atap mesjid, ruanganini digunakan masyarakat sebagai tempat untuk meminta sedekah kepada bangsa!an pada masakerajaan, sedangkan sekarang ruangan ini digunakan ulama untuk beristirahat setelah melaksanakanibadah$

6 Se#ara! Struktur Mas#i A"-Hi"a" Katan%ka+ G*,a

.5 Sub Struktur

a1 "ondasi

"ondasi yang di gunakan pada Masjid Al-Hilal Katangka, o!a yaitu "ondasi (ollag 8ata denganpenyusunan bata yang semakin keba!ah semakin lebar$ Material bata merah yang digunakan tidaksama dengan batu bata yang sekarang, yakni ukurannya lebih besar dan panjang$ "ondasi tidakmenggunakan 8eton /baja ataupun besi1 yakni hanya 8atu 8ata$

b1 Fantai

"ada lantai Masjid Al-Hilal Katangka, o!a, tidak menggunakan beton, yakni hanya bata merahyang ukurannya lebih lebar dari sekarang, dengan dimensi = cm G = cm G = cm$"ada lantai masjidini juga sudah menggunakan tegel keramik yang berasal dari hina dengan ukuran sekitar . cm G .

cm, yang kabarnya di ba!a langsung oleh salah satu Arsiteknya yang berasal dari )iongkok, hina$



Ga'bar 2 Orna'en kera'ik an batu bata untuk "antai 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka/su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is 23.45

http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://www.tabloidlintas.com/2014/11/masjid-tua-katangka-dan-makam-raja-gowa.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/2014/12/07/bolehkah-mengkritik-penguasa-di-muka-umum/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2015/03/06/penegakan-hukum-dalam-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2009/02/24/daulah-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2009/02/24/daulah-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://www.tabloidlintas.com/2014/11/masjid-tua-katangka-dan-makam-raja-gowa.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/2014/12/07/bolehkah-mengkritik-penguasa-di-muka-umum/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/tag/ulama/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2015/03/06/penegakan-hukum-dalam-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/http://hizbut-tahrir.or.id/2009/02/24/daulah-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/09/27/sistem-pemerintahan-islam-adalah-sistem-khilafah-bukan-sistem-lainnya/


8/14

. Su1er Struktur

Kolom /)iang1

Kolom utama pada Masjid Al-Hilal Katangka, o!a ada & buah, yang sejarah dan filosofinyabermakna dari & khulafahul (osidin /kalifah dan sahabat nabi SA>1 yakni Abu bakar As-siddi6, ;marbin Khattab, ;sman 8in Affan, dan Ali bin Abi )holib$

Kolom pada Masjid Al-Hilal Katangka, o!a mengadopsi kolom bangunan 2ropa yakni darikolomIpilar "ortugis yang mirip dengan pilar yunani /dorik1, yakni diameter kolom pada bagiantengah membesar /pilar gendut1$

Struktur kolom pada masjid ini tidak menggunakan beton, yakni hanya menggunakan material8atu bata$ amun sekarang Kolomnya sudah di reno#asi dan diganti dengan bentuk dan ukuran yangsama persis dengan aslinya, dan sudah menggunakan beton$

2 U11er Struktur

Atap

Atap pada masjid Al-Hilal Katangka, o!a mengadopsi Atap 0a!a /atap joglo1, yakni bentukatap pyramid$ Atap pada masjid ini terdiri atas + lapisan atap, yakni atap paling atas biasanyadigunakan sebagi tempat pengintaian dan tempat penyimpanan mustaka$

Struktur dan konstruksi kuda-kuda pada atap masjid ini sampai sekarang belum pernahmengalami perubahan yakni kuda-kuda dari kayu katangka$ "ada ringbalk juga menggunakanmaterial kayu$ "ada lapisan atap kedua menggunakan balok kayu dan bambu besar$

Material penutup atap yang digunakan masjid ini yaitu enteng yang terbuat dari keramikber!arna merah, itu dipastikan berasal dari 8elanda, sebab di genteng itu sendiri tertulis 4Stoom"annen fabriek an 2cht5, dengan tahun pembuatan 'EE&$ enteng yang secara khusus didatangkandari 8elanda itu merupakan pesanan (aja o!a % Kumala *aeng "arani Karaeng Fembang "arang,Sultan Abdul Kadir Muhammad Aididdin )umenanga ri Kakuasanna$



Ga'bar 7 6entuk an Orna'en k*"*' 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi"1en%a'atan 1enu"is 23.45


9/14

8 Se#ara! K*nstruksi Mas#i A"-Hi"a" Katan%ka+ G*,a'$ pintu

"intu pada masjid ini terdiri atas buah, yang berarti rukun islam, yakni L

a$ Mengucap dua kalimah syahadat$b$ Mendirikan solatc$ Menunaikan Cakatd$ 8erpuasa di bulan (amadhane$ Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu$

"intu Masjid ini terbuat dari kayu$ "intu masuk keruang sholat sholat utama ada =,yang berarti pintu masuk (aja dan kelurga raja, pintu masuk bangsa!an dan pintu masuk rakyatbiasa$

Adapun pintu masuk terluar ada +$ "ada + pintu utama terluar memiliki #entilasidiatas pintu yang mirip dengan bulu ayam$ ilosofi ornamen bulu ayam tersebut memang diambildari filosofi ayam, yang bermakna bah!a, ayam bagi orang Makassar dianggap sebagai *a--ahyang berarti Surga$ Adapula yang menganggap bah!a Makna Ayam bermakna (aja o!a yaituSultan Hasanuddin dengan sebutan Ayam 0antan dari )imur$

+$ 0endela



Ga'bar 9 Ata1 1aa Mas#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is 23.45

Ga'bar 4 6entuk an Orna'en 1intu 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi"1en%a'atan 1enu"is 23.45

Ga'bar 4 6entuk an Orna'en 1intu 1aa 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi"1en%a'atan 1enu"is 23.45


10/14

Masjid ini juga sekarang sudah dipasangkan kipas Angin, bahkan terdapat enam buah mesinpendingin udara /Air onditionerI A1 yang menggantikan fungsi jendela sebagai sirkulasi udara$

=$ *indingMasjid )ua Katangka didirikan di dalam 8enteng Kalego!a yang berarti masih dalam

ka!asan %stana )amalatea$ 8enteng Kalego!a merupakan benteng terkuat yang dimiliki kerajaano!a pada masa itu$ (umah-rumah raja dan bangsa!an di bangun dalam benteng ini$ *indingMasjid )ua Katangka dibangun dengan bahan yang sama dengan dinding 8enteng Kalego!a$

*inding "ada Masjid Al-Hilal Katangka, o!a sangat kokoh dan tebal, yakni denganketebalan '+cm, dengan material penyusun yaitu batu bata yang ukurannya lebih besardaripada sekarang$ Menurut catatan sejarah, dinding 8enteng kalego!a dibuat dari susunan batadengan posisi miring, tidak direbahkan sebagaimana posisi pemasangan batu bata di Camansekarang$ Konon, untuk merekatkan bata tersebut hanya menggunakan telur dan kapur$

*inding pada masjid ini di buat tebal dengan pertimbangan bah!a masjid ini dahulu tidakhanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai benteng pertahanan kerajaan o!a, yakni

%stana )amalate$ dan juga masjid ini sebagai tempat perlindungan utama pada saat perang, sertapenyimpanan alat-alat perang$ *inding masjid memang sangat kokoh, dan telah dibuktikan sejakpeluncuran meriam oleh 8elanda di sekitar %stana )amalate, hanya masjid ini yang tidakmengalami kerusakan oleh meriam$

ungsi Masjid sebagai 8enteng pertahanan juga di perkuat dengan ditemukannya meriamdan pelurunya saat dilakukan penggalian di bagian halaman masjid$ Meriam tersebut kemudian

dipindahkan ke komplek makam Sultan Hasanuddin di "allantikang$



Ga'bar : 6entuk an Orna'en #ene"a 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi"

1en%a'atan 1enu"is 23.45

Ga'bar ; Keteba"an inin% 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is23.45

Ga'bar ; Keteba"an inin% 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is23.45


11/14

&$ "lafon"lafon Masjid Al-hilal Katangka terbuat dari seng plat bergelombang yang juga berasal dari8elanda$ "ada plafon itu terdapat lampu lampion yang digantung dengan gantungan besi$ )etapisekarang lampu lampion itu tidak pernah lagi di nyalakan$ Masjid ini juga merespon masa, yangmana pada lampu lampion sekarang digantikan oleh lampu listrik akan tetapi lampu lampiontetap masih digantung$

$ Mihrab *an MimbarMihrab terdapat di dinding sebelah barat, berbentuk ceruk sehingga dinding mihrab menjorok

keluar terbuat dari tembok$ Mimbar dalam masjid ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagianmuka, tengah, dan ba!ah$

.$ 8edug8edug merupakan salah satu media yang digunakan pada masjid sebelum digantikan olehpengeras suara$ 8edug pada Masjid Al-Hilal Katangka sekarang tidak terlalu di gunakan karenaadanya pengeras suara yang menggantikan fungsinya$ 8edug ini dibuat oleh Kerajaan 8one, padasaat itu Kerajaan 8one membuat = bedug yakni di berikan kepada Kerjaan Fu!u, Kerajaan o!a,



Ga'bar


12/14

*an kerajaan 8one sendiri$ "roses pengiriman bedug dari 8one ke o!a tidak menggunakankendaraan, tapi hanya dari tangan ke tangan hingga ke kerajaan 8one$ 8edug ini pula, kabarnyamemiliki suara yang begitu keras, yakni sekitar = km dari sumber suara masih bisa terdengarsuara bedug tersebut$

:$ SumurSebelum sampai di Masjid, akan di jumpai dengan Sumur yang begitu besar yang usianya jauh

lebih tua daripada Masjid Al-Hilal$ Sumur tersebut bernama 8ungung Fompo, Sebuah sumur yangtak pernah kering meskipun musim kemarau melanda$ Sumur 8ungung ini dipakai oleh paraprajurit Kerajaan o!a mensucikan diri sebelum berangkat ke medan perang$ *an setelah Masjidini berdiri, Sumur ini kemudian menjadi tempat ber!udhu para jamaah sebelum menunaikansholat$

Selain 8ungung Fompo, di dinding utara masjid juga terdapat satu sumur lagi, yang umurnyasama tuanya dengan Masjid Al- Hilal katangka ini$ Air dari sumur ini diyakini bertuah, bisamembuat a!et muda bagi yang orang-orang yang ber!udhu atau hanya sekedar membasuhmuka$

E$ Makam*i areal masjid, terdapat pemakaman$ Makam yang ada di areal masjid terdiri atas Makam

Keluarga Keturunan (aja o!a, serta makam pemuka agama dan kerabat pendiri masjid$ Khususmakam para pendiri masjid memiliki atap di atasnya berbentuk kubah, sedangkan makamkeluarga keturunan (aja o!a ditandai dengan pemasangan papan bicara$



Ga'bar .3 beu% 1aa 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is23.45

Ga'bar .. Su'ur 1aa 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is23.45


13/14

Kesi'1u"an

Masjid Al-Hilal Katangka berlokasi di jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu,Kabupaten o!a, "ro#insi Sula!esi Selatan$ Masjid tua Katangka pada a!alnya dibangun untuk menyebarkanagama %slam di Kerajaan o!a, yang pada saat itu &' orang yang berasal dari Yaman masuk ke o!a untukmengajak (aja o!a untuk masuk ke agama %slam$ "ada saat itu, ke-&' orang tersebut mengajak berdiskusi

kepada (aja o!a di ba!ah pohon katangka, ini merupakan dasar mengapa mesjid ini dinamakan MesjidKatangka, yang mana Katangka adalah nama sejenis pohon yang menaungi para mubaligh dari Yaman, )imur)engah saat memimpin sholat jumat di lokasi itu$ Mereka lah yang memba!a siar %slam danmemperkenalkannya kepada (aja o!a$ *an kayu dari "ohon Katangka inilah yang dijadikan kuda-kuda Masjidtua Al Hilal Katangka$ Kayu katangka yang pertama kali ditebang saat itu, masih diyakini bertahan sebagaikuda-kuda di bagian atap masjid hingga saat ini, yang lainnya sudah ada yang mengalami perubahan saatreno#asi masjid dilakukan$ Masjid ini memiliki dinding dengan ketebalan '+ cm, yang memang pada dasarnyamasjid ini digunakan sebagai benteng pertahanan Kerajaan o!a$ Memiliki pintu utama yang berfilosofi dari rukun %slam$ Memiliki . jendela yang berfilosofi dari . rukun %man$ Memiliki & tiang utama yang berfilosofi dari& sahabat (asululllah$

"embangunan Masjid tua Katangka mengadopsi & kebudayaan, yakni dari Atap masjid yangmengadopsi atap joglo /0a!a1, dari atap Mimbar yang mirip klenteng /china1, dari kolom dengan bentuk danornamen seperti dorik /2ropa1, dan jendela dan ornamennya bentuk segi & atau sulapa eppa /bugis makassar1$

Masjid Al-Hilal Katangka sudah mengalami . kali reno#asi yakni pada tahun 'E'., 'EE&, 'B.=, 'B:',

'BE dan +:$ Adapun material yang digunakan beberapa yang di kirim langsung dari luar negeri seperti

material Keramik yang didatangkan langsung oleh salah satu Arsiteknya yang berasal dari hina, Material

enteng dan plafon plat yang didatangkan langsung dari 8elanda, hasil pemesanan Kerajaan o!a$ )erdapat

juga Makam (aja-(aja dan keluarga serta kerabat (aja o!a di sekitar Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$

Saran

Masjid Al-Hilal Katangka adalah masjid tertua di Sula!esi Selatan, diharapkan bagi seluruh masyarakat untuksenantiasa menjaga dan melestarikan masjid tua katangka, baik struktur maupun konstruksinya$ *iharapkanadanya penelitian lanjutan yang berkaitan dengan Arsitektur Masjid Al-Hilal Katangka, o!a$

Re(erensi

http3II!!!$makassarguide$comI+'&IEImasjid-katangka$html

http3IIhellomakassar$comImasjid-tua-al-hilal-katangkaI

http3II!!!$hiCbut-tahrir$or$idI+'+I'+I.Imasjid-tua-al-hilal-katangka-benteng-islam-di-sula!esi-selatanI

http3IImelayuonline$comIindIhistoryIdigI+BBImasjid-al-hilal-makasar

http3IIkebudayaanindonesia$netIkebudayaanI'=B=Imasjid-tua-katangka-go!a

http3II!!!$gurupendidikan$comI+-definisi-sejarah-menurut-para-ahliI



Ga'bar .2 'aka' i sekitar 'as#i A"-Hi"a" Katan%ka /su'ber0 !asi" 1en%a'atan 1enu"is 23.45

http://www.makassarguide.com/2014/08/masjid-katangka.htmlhttp://hellomakassar.com/masjid-tua-al-hilal-katangka/http://hellomakassar.com/masjid-tua-al-hilal-katangka/http://www.hizbut-tahrir.or.id/2012/12/06/masjid-tua-al-hilal-katangka-benteng-islam-di-sulawesi-selatan/http://www.hizbut-tahrir.or.id/2012/12/06/masjid-tua-al-hilal-katangka-benteng-islam-di-sulawesi-selatan/http://melayuonline.com/ind/history/dig/299/masjid-al-hilal-makasarhttp://melayuonline.com/ind/history/dig/299/masjid-al-hilal-makasarhttp://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1393/masjid-tua-katangka-gowahttp://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1393/masjid-tua-katangka-gowahttp://www.gurupendidikan.com/20-definisi-sejarah-menurut-para-ahli/http://www.makassarguide.com/2014/08/masjid-katangka.htmlhttp://hellomakassar.com/masjid-tua-al-hilal-katangka/http://www.hizbut-tahrir.or.id/2012/12/06/masjid-tua-al-hilal-katangka-benteng-islam-di-sulawesi-selatan/http://melayuonline.com/ind/history/dig/299/masjid-al-hilal-makasarhttp://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/1393/masjid-tua-katangka-gowahttp://www.gurupendidikan.com/20-definisi-sejarah-menurut-para-ahli/


14/14

http3II!!!$asmaul-husna$comI+'I.Irukun-islam-dan-penjelasannya$html

http3II!!!$tabloidlintas$comI+'&I''Imasjid-tua-katangka-dan-makam-raja-go!a$html

https3II!!!$google$co$idIurl<saNtrctNj6NesrcNssourceN!ebcdN=#edNah;K2!i"!ceCPb)0AhGK&&KHa>fl!?ggnMA%urlNhttpQ=AQ+Q+repository$usu$ac$idQ+bitstreamQ+'+=&.:EBQ+&'EQ+&Q+hapterQ++%%$pdfusgNA?jaYYy"M6nn?&?hE"l=SK't!(!sig+NuneH->F+Bea.Hm:>MtJ'!!


http://www.asmaul-husna.com/2015/06/rukun-islam-dan-penjelasannya.htmlhttp://www.asmaul-husna.com/2015/06/rukun-islam-dan-penjelasannya.htmlhttp://www.tabloidlintas.com/2014/11/masjid-tua-katangka-dan-makam-raja-gowa.htmlhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttp://www.asmaul-husna.com/2015/06/rukun-islam-dan-penjelasannya.htmlhttp://www.tabloidlintas.com/2014/11/masjid-tua-katangka-dan-makam-raja-gowa.htmlhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1wwhttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiPwcez_bTJAhXKC44KHaWfClwQFggnMAI&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F41585%2F4%2FChapter%2520II.pdf&usg=AFQjCNFVaYYyPM5qn5nQ4Qh8Pl3SK1twRw&sig2=uneH-WL29ea6Hm7WMtx1ww

studi sejarah pada arsitektur masjid al-hilal katangka gowa

Documents