info@peratuaranpajak [email protected] lampiran keputusan direktur jenderal pajak nomor :...

45
 www.peraturanpajak.com [email protected] Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-40/PJ.1/1996 Tanggal : 16 April 1996 SISTEM, BENTUK DAN JENIS LAPORAN DIBIDANG OPERASIONAL DALAM LINGKUNGAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK KHUSUS MENGENAI BIDANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN No. JENIS FORMULIR KODE UKURAN MASA PELAPORAN DIKIRIM KE 1 2 3 4 5 6 1 Laporan Mingguan Penerimaan PBB KPL.KP.PBB.6.1- 96 Kwarto Mingguan Ka Kanwil 2 Laporan Bulanan Penerimaan PBB KPL.KP.PBB.6.2- 96 Kwarto Bulanan Ka Kanwil 3 Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB KPL.KP.PBB.6.3- 96 B4 Triwulanan Ka Kanwil 4 Laporan Tunggakan PBB KPL.KP.PBB.6.4- 96 Kwarto Tahunan Ka Kanwil 5 Laporan Restitusi/Kompensasi KPL.KP.PBB.6.5- 96 Kwarto Triwulanan Ka Kanwil 6 Laporan Penyelesaian SPPT KPL.KP.PBB.6.6- 96 Folio Triwulanan Ka Kanwil 7 Laporan Tahunan Ketetapan PBB KPL.KP.PBB.6.7- 96 Folio Tahunan Ka Kanwil 8 Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan, Jumlah Obyek Pajak dan Ketetapan PBB per Kelas KPL.KP.PBB.6.8- 96 B4 Tahunan Ka Kanwil 9 Laporan Pendataan dan Penilaian Obyek/Subyek PBB KPL.KP.PBB.6.9- 96 B4 Triwulanan Ka Kanwil 10 Laporan Potensi Wilayah KPL.KP.PBB.6.10- 96 Folio Tahunan Ka Kanwil 11 Laporan Kegiatan Penilaian Individu Obyek PBB KPL.KP.PBB.6.11- 96 Folio Tahunan Ka Kanwil 12 Laporan Rekapitulasi Laporan Bulanan KPL.KP.PBB.6.12- 96 Folio Triwulanan Ka Kanwil 13 Laporan Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan dan Pengurangan PBB KPL.KP.PBB.6.13- 96 Folio Triwulanan Ka Kanwil 14 Laporan NJOP PBB KPL.KP.PBB.6.14- 96 Folio Tahunan Ka Kanwil 15 Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB KPL KW.6.3-96 B4 Triwulanan Direktur PBB 16 Laporan Tunggakan PBB KPL KW.6.4-96 Kwarto Tahunan Direktur PBB 17 Laporan Restitusi/Kompensasi KPL KW.6.5-96 Kwarto Triwulanan Direktur PBB 18 Rekapitulasi Laporan Penyelesaian SPPT KPL KW.6.6-96 Folio Triwulanan Direktur PBB 19 Laporan Tahunan Ketetapan PBB KPL KW.6.7-96 Folio Tahunan Direktur PBB 20 Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan-Jumlah Obyek Pajak dan Ketetapan PBB per kelas KPL KW.6.8-96 B4 Tahunan Direktur PBB 21 Laporan Pendapatan dan Penilaian Obyek/Subyek PBB KPL KW.6.9-96 B4 Semesteran Direktur PBB 22 Laporan Potensi Wilayah KPL KW.6.10-96 Folio Tahunan Direktur PBB 23 Laporan Kegiatan Penilaian Individu Obyek PBB KPL KW.6.11-96 Folio Tahunan Direktur PBB

Upload: doanphuc

Post on 15-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

LampiranKeputusan Direktur Jenderal PajakNomor : KEP-40/PJ.1/1996Tanggal : 16 April 1996

SISTEM, BENTUK DAN JENIS LAPORAN DIBIDANG OPERASIONAL DALAM LINGKUNGAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK KHUSUS MENGENAI BIDANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

No. JENIS FORMULIR KODE UKURAN MASA

PELAPORAN DIKIRIM

KE1 2 3 4 5 61 Laporan Mingguan Penerimaan

PBB KPL.KP.PBB.6.1-96

Kwarto Mingguan Ka Kanwil

2 Laporan Bulanan Penerimaan PBB KPL.KP.PBB.6.2-96

Kwarto Bulanan Ka Kanwil

3 Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB

KPL.KP.PBB.6.3-96

B4 Triwulanan Ka Kanwil

4 Laporan Tunggakan PBB KPL.KP.PBB.6.4-96

Kwarto Tahunan Ka Kanwil

5 Laporan Restitusi/Kompensasi KPL.KP.PBB.6.5-96

Kwarto Triwulanan Ka Kanwil

6 Laporan Penyelesaian SPPT KPL.KP.PBB.6.6-96

Folio Triwulanan Ka Kanwil

7 Laporan Tahunan Ketetapan PBB KPL.KP.PBB.6.7-96

Folio Tahunan Ka Kanwil

8 Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan, Jumlah Obyek Pajak dan Ketetapan PBB per Kelas

KPL.KP.PBB.6.8-96

B4 Tahunan Ka Kanwil

9 Laporan Pendataan dan Penilaian Obyek/Subyek PBB

KPL.KP.PBB.6.9-96

B4 Triwulanan Ka Kanwil

10 Laporan Potensi Wilayah KPL.KP.PBB.6.10-96

Folio Tahunan Ka Kanwil

11 Laporan Kegiatan Penilaian Individu Obyek PBB

KPL.KP.PBB.6.11-96

Folio Tahunan Ka Kanwil

12 Laporan Rekapitulasi Laporan Bulanan

KPL.KP.PBB.6.12-96

Folio Triwulanan Ka Kanwil

13 Laporan Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan dan Pengurangan PBB

KPL.KP.PBB.6.13-96

Folio Triwulanan Ka Kanwil

14 Laporan NJOP PBB KPL.KP.PBB.6.14-96

Folio Tahunan Ka Kanwil

15 Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB

KPL KW.6.3-96 B4 Triwulanan Direktur PBB

16 Laporan Tunggakan PBB KPL KW.6.4-96 Kwarto Tahunan Direktur PBB

17 Laporan Restitusi/Kompensasi KPL KW.6.5-96 Kwarto Triwulanan Direktur PBB

18 Rekapitulasi Laporan Penyelesaian SPPT

KPL KW.6.6-96 Folio Triwulanan Direktur PBB

19 Laporan Tahunan Ketetapan PBB KPL KW.6.7-96 Folio Tahunan Direktur PBB

20 Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan-Jumlah Obyek Pajak dan Ketetapan PBB per kelas

KPL KW.6.8-96 B4 Tahunan Direktur PBB

21 Laporan Pendapatan dan Penilaian Obyek/Subyek PBB

KPL KW.6.9-96 B4 Semesteran Direktur PBB

22 Laporan Potensi Wilayah KPL KW.6.10-96 Folio Tahunan Direktur PBB

23 Laporan Kegiatan Penilaian Individu Obyek PBB

KPL KW.6.11-96 Folio Tahunan Direktur PBB

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

24 Laporan Rekapitulasi Laporan Bulanan PPAT

KPL KW.6.12-96 Folio Triwulanan Direktur PBB

25 Laporan Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan dan Pengurangan PBB

KPL KW.6.13-96 Folio Triwulanan Direktur PBB

26 Laporan NJOP PBB KPL KW.6.14-96 Folio Tahunan Direktur PBB

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2) KEPADA Yth. 1. Kepala Pusat PDIP

2. Kepala Kantor Wilayah .....DJP

LAPORAN MINGGUAN PENERIMAAN PBB

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) MINGGU KE : .....BULAN ................................TAHUN 19 ....(4)

dalam ribuan rupiah

No. Penerimaan Sektor Jumlah Penerimaan Minggu ini s/d. Minggu ini

1 2 3 4 1. Pedesaan 2. Perkotaan 3. Perkebunan 4. Perhutanan a. IHH

b. Non IHH 5. Pertambangan a. Migas

b. Non Migas JUMLAH

...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB (....................................................) NIP. (6)

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN MINGGUAN PENERIMAAN PBB

KPL.KP.PBB.6.1-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP.PBB yang menyampaikan laporan(2) Diisi dengan nama KP. PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat I diwilayah KP. PBB yang menyampaikan laporan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(4) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala KP. PBB Laporan Mingguan Penerimaan PBB (KPL.KP.PBB.6.1-96) adalah Laporan yang dibuat dan dikirim oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB kepada Kepala Pusat PDIP dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya. Pengisian laporan kepada Kepala Pusat PDI dilakukan untuk laporan minggu ke II dan minggu terakhir bulan yang bersangkutan. Laporan ini disusun per sektor dari penerimaan sampai dengan hari Jum'at minggu yang bersangkutan, dan kirim selambat-lambatnya setiap hari selasa minggu berikutnya. PENGISIAN KOLOM -

Kolom (1) : Cukup jelas

- Kolom (2) : Cukup jelas - Kolom (3) : Diisi jumlah penerimaan PBB per sektor dalam minggu ini.- Kolom (4) : Sama dengan kolom 3 ditambah dengan penerimaan sampai dengan minggu yang

lalu

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2) KEPADA Yth. 1. Direktur Pajak Bumi dan

Bangunan 2. Kepala Pusat PDIP

3. Kepala Kantor Wilayah .....DJP

LAPORAN BULANAN PENERIMAAN PBB

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) BULAN .......................................TAHUN 19 ....(4)

No. Penerimaan Sektor Jumlah Penerimaan

Bulan ini s.d. Bulan ini1 2 3 4 1 Pedesaan 1.1 Pokok Ketetapan

1.2 Tunggakan 2 Perkantoran 2.1 Pokok Ketetapan

2.2 Tunggakan 3 Jumlah (1+2) 3.1 Pokok Ketetapan

3.2 Tunggakan 4 Perkebunan 4.1 Pokok Ketetapan

4.2 Tunggakan 5 Perhutanan 1. IHH

5.1.1 Pokok Ketetapan 5.1.2 Tunggakan

2 Non IHH 5.2.1 Pokok Ketetapan

5.2.2 Tunggakan 6 Pertambahan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

1. Migas 6.1.1 Pokok Ketetapan

6.1.2 Tunggakan 2 Non Migas

6.2.1 Pokok Ketetapan 6.2.2 Tunggakan

7 Jumlah (3+4+5+6) 7.1 Pokok Ketetapan

7.2 Tunggakan ...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN BULANAN PENERIMAAN

KPL.KP.PBB.6.2-96 (1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat II diwilayah KP. PBB yang menyampaikan laporan (4) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala KP. PBB Laporan Bulanan Penerimaan PBB (KPL.KP.PBB.6.2-96) adalah laporan penerimaan bulanan yang dibuat dan dikirim oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB kepada Direktur Pajak Bumi dan Bangunan, Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan dan Kepala Kantor Wilayah DJP. Laporan tersebut disusun per sektor per Daerah TK.II dan dibuatkan daftar rekapitulasi untuk satu KP.PBB dengan bentuk laporan yang sama, dikirim selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. PENGISIAN KOLOM -

Kolom (1) : Cukup jelas

- Kolom (2) : Cukup jelas - Kolom (3) : Diisi penerimaan PBB per sektor dalam bulan yang bersangkutan dan diperinci

penerimaan dari pokok ketetapan dan tunggakan tahun yang bersangkutan. Jumlah (1+2) adalah jumlah sektor Pedesaan dan Perkotaan dan jumlah seluruh sektor diperinci penerimaan dari pokok ketetapan dan penerimaan dari tunggakan.

- Kolom (4) : Sama dengan kolom 3 ditambah dengan penerimaan sampai dengan bulan yang lalu

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PBB

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) TRIWULAN ................................TAHUN 19 ....(4)

No

SEKTOR KEGIAT

AN

PEDESAAN

PERKOTAAN

PERKEBUNAN

PERHUTANAN

PERTAMBANGAN

JUMLAH WAJIB PAJAK

(3+5+7+9+11)

JUMLAH PAJAK

TERUTANG

(4+6+8+10+12)

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 SURAT

TAGIHAN PAJAK

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

2 SURAT TEGURAN

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

3 SURAT PAKSA

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

4 SURAT PERINTAH MELAKUKAN PENYITAAN

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

5 SURAT

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

PERMINTAAN JADWAL LELANG

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

6 PENGUMUMAN LELANG

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

7 PENGUMUMAN PEMBATALAN LELANG

8 PELELANGAN

...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PBB

KPL.KP.PBB.6.3-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat II diwilayah KP. PBB yang menyampaikan laporan (4) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala KP. PBB Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB (KPL.KP.PBB.6.3-96) adalah laporan triwulan yang dibuat dan dikirim oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya dengan tindasan kepada Direktur Pajak Bumi dan Bangunan, sehubungan dengan telah dilakukannya tindak penagihan atas Pajak Terhutang di wilayah KP. PBB yang bersangkutan. Laporan tersebut disusun per Dati II, persektor menurut jumlah STP yang diterbitkan, dan kegiatan panagihan yang berupa Surat Teguran, Surat Paksa, SPMPdan Lelang.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Laporan ini selambat-lambatnya harus dikirim tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa laporan triwulan berakhir. PENGISIAN KOLOM : -

Kolom (1) : Cukup jelas

- Kolom (2) : Diisi dengan jenis kegiatan s/d triwulan ini beserta pembayarannya sehingga dapat diketahui sisa yang ada.

- Kolom (3,5,7,9,11)

: Diisi jumlah WP yang diterbitkan STP dan tindakan penagihan serta WP yang Bayar.

- Kolom (4,6,10,12)

: Diisi jumlah pajak yang terhutang s/d triwulan tersebut dan pembayaran dalam triwulan ini.

- Kolom (13) : Diisi dari jumlah STP yang diterbitkan dan tindakan penagihan yang dilakukan serta pembayarannya.

- Kolom (14) : Diisi jumlah pajak terhutang s/d triwulan ini dan pembayarannya.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2) Kepada Yth.

KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN TUNGGAKAN PBB

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) TAHUN .......TAHUN 19 ....(4)

(dalam ribuan rupiah)No

TAHUN

SEKTOR JUMLAH PEDESAA

N PERKANTORA

N PERKEBUNA

NPERHUTANA

NPERTAMBANGA

N 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

S.D 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996

JUMLAH

...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ......................................................

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(....................................................) NIP. (6)

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PTUNGGAKAN PBB

KPL.KP.PBB.6.4-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat II diwilayah KP. PBB yang menyampaikan laporan dalam

hal wilayah kerjanya lebih dari satu Dati II, laporan ini dibuat per Dati II. (4) Diisi dengan jangka waktu/tahun penyampaian laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala KP. PBB Laporan ini menggambarkan keadaan tunggakan pada awal tahun dan akhir tahun pajak. Laporan ini dibuat oleh KP.PBB, tiap tanggal 15 Januari sudah disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah. PENGISIAN KOLOM : -

Kolom (1) : Cukup jelas

- Kolom (2,3,4,5,6,7)

: Diisi keadaan tunggakan PBB pada awal tahun yang bersangkutan. Contoh : Tahun 1992, maka kolom 2 s/d kolom 7 diisi angka tunggakan dalam ribuan rupiah tiap tahun, tiap sektor, keadaan tanggal 31 Desember 1991.

- Kolom (8) : Cukup jelas.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN RESTITUSI/KOMPENSASI

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) S.D TRIWULAN .........................(4)

dalam ribuan rupiah No

PEDESAAN PERKOTAAN PERKEBUNAN PERHUTANAN PERTAMBANGAN

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENSA

SI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PENGAJUAN

S.D TRIWULAN INI

2 PENYELESAIAN DALAM TRIWULAN INI

a. RESTITUSI

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

b.

KOMPENSASI

3 SISA (1-2) ...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN RESTITUSI/KOMPENSASI

KPL.KP.PBB.6.5-96 (1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat II diwilayah kerja KP. PBB yang menyampaikan laporan (4) Diisi dengan jangka waktu laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan ini menggambarkan WP yang lebih bayar dalam satu triwulan tiap sektor baik yang diminta kembali, atau yang dikompensasikan dengan hutang PBB tahun yang akan datang, atau lebih bayar tersebut disumbangkan kepada negara. Laporan ini dibuat oleh KP. PBB selambat-lambatnya tanggal 15 setelah triwulan berikutnya. PENGISIAN LAPORAN : 1 Kolom (1) : Cukup jelas 2 Kolom (2) s/d

kolom (12) : s/d triwulan ini diisi permohonan yang diterima, berupa WP tiap sektor dan

jumlah yang diminta kembali.3 Kolom (2) s/d

kolom (12) : penyelesaian dalam triwulan ini diisi restitusi yang diselesaikan tiap sektor,

berapa WP dan berapa Rp. yang disetuui dikembalikan. 4 Kompensasi atau disumbangkan kepada negara, tidak diterbitkan SPMKP PBB, kecuali dalam hal

setelah dikompensasikan masih terdapat lebih bayar untuk membayar kelebihan itu KP.PBB

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN PENYELESAIAN SPPT

DAERAH TINGKAT II : ...........................................(3) S.D TRIWULAN KE .........TAHUN ................(4)

NO

BUKU JUMLAH

SPPT

JUMLAH

OBJEK PAJAK

LUAS (M2) PAJAK TERUTANG (dalam ribuan Rp)

KETERANGAN

BUMI

BANGUNAN

BUMI

BANGUNAN

JUMLAH

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PEDESAAN 1

. BUKU I

2.

BUKU II

3.

BUKU III

4.

BUKU IV

5.

BUKU V

SUB JUMLAH 1 2 PERKOTAAN 1

. BUKU I

2.

BUKU II

3.

BUKU III

4.

BUKU IV

5.

BUKU V

SUB JUMLAH 2 3 PERKEBUNAN 4 PERHUTANAN a

. IHH

b.

Non IHH

5 PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

SUB JUMLAH (3+4+5)

JUMLAH (1+2+3+4+5)

...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP. (6)

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB.6.-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan nama Daerah Tingkat II diwilayah kerja KP. PBB yang menyampaikan laporan (4) Diisi dengan jangka waktu laporan(5) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(6) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBBLaporan Penyelesaian SPPT (KPL.KP.PBB 6.6-96) adalah laporan triwulan dalam tahun takwim/pajak berjalan, yang menerapkan keadaan jumlah SPPT, jumlah obyek dan jumlah luas bumi dan bangunan serta besarnya jumlah pajak terutang per Dati II per Sektor berdasarkan SPPT/DHKP yang diterbitkan. Laporan ini dibuat oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB dan dikirm kepada Kepala Kantor Wilayah DJP. Pengisian dilakukan secara kumulatif sampai dengan triwulan laporan per Dati II, per Sektor dan harus dikirim selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya, setelah akhir triwulan laporan. Khususnya untuk sektor Pedesaan dan Perkantoran dirinci menurut golongan ketetapan sebagai berikut : a. Buku I : lebih kecil dari Rp. 5.000,00.b. Buku II : >Rp.5.000,00. s/d Rp.25.000,00.c. Buku III : >Rp.25.000,00. s/d Rp.100.000,00.d. Buku IV : >Rp.100.000,00.s/d Rp.500.000,00.e Buku V : lebih besar dari Rp. 500.000,00 PENGISIAN KOLOM : 1 Kolom (1) : Cukup jelas 2 Kolom (2) : Cukup jelas 3 Kolom (3) : Jumlah SPPT : -

Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan khusus Non IHH dan Pertambangan diisi dengan jumlah SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan.

Kolom (4) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah obyek pajak/bidang milik berdasarkan SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan jumlah obyek pajak diisi sama dengan jumlah SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan.

Kolom (5) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkantoran diisi menurut jumlah luas bumi yang dikenakan PBB berdasarkan SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi dengan jumlah luas bumi berdasarkan SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan. Khususnya untuk sektor Pertambangan Migas, agar dibuat catatan bahwa luas yang tercantum pada kolom 5 sudah termasuk luas areal on shore and off shore seluas...............Ha.

Kolom (6) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah luas bangunan yang telah dikenakan PBB berdasarkan SPPT yang diterbitkan menurut golongan ketetapannya sampai dengan triwulan laporan.

Kolom (7) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dedngan jumlah Pajak Terhutang bumi tahun pajak berjalan berdasarkan SPPT yang diterbitkan samapi dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bumi dalam tahun pajak berjalan berdasarkan SPPT yang diterbitkan .

Kolom (8) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bangunan berdasarkan SPPT yang diterbitkan menurut golongan ketetapannya sampai dengan triwulan laporan.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambahan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bangunan berdasarkan SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Kolom (9) : Ckup jelas Kolom (10) : Misalnya diisi angka transfer IHH. Catatan : Untuk triwulan IV yang dilaporkan adalah laporan final penyelesaian SPPT pada

tahun pajak yang bersangkutan.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN TAHUNAN KETETAPAN PBB

TAHUN 19......(3)

No.

DAERAH TINGKAT II/SEKTO

R

KETETAPAN YANG

DISELESAIKAN

PEMBETULAN

KETETAPAN

PEMBATALAN

KETETAPAN

KEBERATAN

PENGURANGAN

KETETAPAN AKHIR

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTAN

G1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 DATI II

......

1.

PEDESAAN

2.

PERKOTAAN

3.

PERKEBUNAN

4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

SUB JUMLAH 1

2 DATI II ......

1.

PEDESAAN

2.

PERKOTAAN

3.

PERKEBUNAN

4.

PERHUTAHAN

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

a.

IHH

b.

Non IHH

5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

SUB JUMLAH 2

3 DATI II ......

dst SUB

JUMLAH 3

JUMLAH ...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.7-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu / tahun laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan Tahunan Ketetapan PBB (KPL.KP.PBB 6.7-96) adalah laporan tahunan yang dibuat oleh Kepala Kantor PBB dan dikirim kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya. Laporan tersebut menerapkan keadaan akhir jumlah SPPT/SKP dan besarnya Pajak Terhutang setelah diadakan pembetulan, pembatalan, keberatan, pengurangan dalam tahun yang berjalan. Laporan disusun per Dati II, per Sektor dan harus dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Pebruari PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Diisi dengan jumlah SPPT/SKP yang telah diterbitkan sebelum terjadi

perubahan Kolom (4) : Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari SPPT/SKP yang diterbitkan

sebelum terjadi perubahanKolom (5) : Diisi dengan jumlah pembetulan SPPT/SKP yang diterbitkan. Kolom (6) : Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari pembetulan SPPT/SKP yang

diterbitkan. Kolom (7) : Diisi dengan jumlah pembatalan SPPT/SKP yang diterbitkan. Kolom (8) : Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari pembatalan SPPT/SKP yang

diterbitkan. Kolom (9) : Diisi dengan jumlah keberatan SPPT/SKP yang diterbitkan.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Kolom (10) : Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari keberatan SPPT/SKP yang diterbitkan.

Kolom (11) : Diisi dengan jumlah pengurangan SPPT/SKP yang diterbitkan. Kolom (12) : Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari pengurangan SPPT/SKP yang

diterbitkan. Kolom (13) : Diisi dengan jumlah akhir SPPT/SKP setelah perubahan (kolom 3

ditambah/dikurangan kolom 5, kolom 7, kolom 9 dan kolom 11) Kolom (14) : Diisi dengan jumlah akhir pajak terhutang setelah perubahan (kolom 4

ditambah/dikurangi kolom 6, kolom 8, kolom 10 dan kolom 12).

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

REKAPITULASI LUAS BUMI DAN BANGUNAN

JUMLAH OBYEK PAJAK DAN KETETAPAN PBB PER KELAS TAHUN ..........(3)

SEKTOR : .................................. jumlah pajak dalam ribuan rupiah)No.

DAERAH TINGKAT II

JUMLAH B U M I B A N G U N A NOBYE

K PAJA

K

WAJIB

PAJAK

KELAS

LUAS

(Ha)

POKOK

PAJAK

JUMLAH

OBYEK PAJAK

KELAS

LUAS

(Ha)

POKOK

PAJAK

JUMLAH

OBYEK PAJAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 DATI II ...... JUMLAH 2 DATI II DATI II ...... JUMLAH 3 DATI II ...... JUMLAH JUMLAH

KESELURUHAN

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.8-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu / tahun laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan. Jumlah Obyek Pajak dan Ketetapan PBB Per Kelas (KL.KP.PBB.6.8-96) adalah Laporan Tahun yang dibuat oleh KP. PBB dan dikirimkan ke Kantor Wilayah atasannya, sehubungan dengan adanya ketetapan PBB hasil produksi masal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan/Surat Tanda Terima Setoran. Laporan tersebut disusun per Dati II, per Sektor, dimana datanya diperoleh print out komputer dan dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Januari tahun berikutnya. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Diisi jumlah obyek pajak per Dati IIKolom (4) : Diisi jumlah wajib pajak per Dati IIKolom (5) : Diisi kelas bumi berurutan dari yang paling tinggi sampai dengan terendah,

per Dati II Kolom (6) : Diisi luas bumi sesuai jumlah luas tiap kelasKolom (7) : Diisi jumlah ketetapn PBB per kelasKolom (8) : Diisi jumlah objek pajak bumi per kelasKolom (9,10,11,12)

: Cara pengisian seperti kolom (5) sampai dengan (8), diisi dengan data bangunan

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN PENDATAAN DAN PENILAIAN OBYEK/SUBYEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

TRIWULAN ....................................TAHUN 19.....(3)

dalam ribuan rupiah)

No

DAERAH

TINGKAT

II/SEKTOR

SEBELUM DILAKUKAN PENDATAAN

RENCANA REALISASI

JUMLAH LUAS POKOK KETETAPAN

JUMLAH LUAS POKOK KETETAPAN

JUMLAH BIAYA

JUMLAH LUAS POKOK KETETAPAN

JUMLAH BIAYA

DESA/KEL

OBYEK PAJAK

WAJIB PAJAK

BUMI (Ha)

BANG (Ha)

DESA/KEL

OBYEK PAJAK

WAJIB PAJAK

BUMI (Ha)

BANG (Ha)

DESA/KEL

OBYEK PAJAK

WAJIB PAJAK

BUMI (Ha)

BANG (Ha)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13

14 15 16 17 18 19

20

21 22

I DATI II .....

1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4 Perhu

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

. tanan 5

. Pertambangan

JUMLAH II

DATI II .....

1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH III

DATI II .....

1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH JUMLAH TOTAL

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP. (5)

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.9-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu / tahun laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan pendataan dan penilaian Obyek/Subyek Pajak Bumi dan Bangunan (KPL.KP.PBB.6.9-96) adalah laporan per triwulan yang dibuat oleh KP.PBB setiap triwulan dalam tahun anggaran dan dikirim ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Laporan tersebut disusun per Dati II menurut sektornya, serta harus dikirim selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya setelah triwulan yang bersangkutan berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Diisi jumlah desa/keluarahn sebelum dilakukan pendataan/penilaian dalam

Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.Kolom (4) : Diisi jumlah obyek pajak sebelum dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati

II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.Kolom (5) : Diisi jumlah wajib pajak sebelum dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati

II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.Kolom (6) : Diisi jumlah luas pajak sebelum dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II

yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.Kolom (7) : Diisi jumlah bangunan sebelum dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II

yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.Kolom (8) : Diisi jumlah pokok ketetapan PBB sebelum dilakukan pendataan/penilaian

dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya Kolom (9) : Diisi jumlah desa/keluarahn yang direncanakan akan dilakukan

pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (10) : Diisi menurut rencana jumlah obyek pajak yang akan dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (11) : Diisi menurut rencana jumlah wajib pajak yang akan dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (12) : Diisi menurut rencana jumlah luas bumi yang akan dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dedngan sektornya.

Kolom (13) : Diisi menurut rencana jumlah bangunan yang akan dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (14) : Diisi menurut rencana jumlah pokok ketetapan PBB pajak yang akan dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (15) : Diisi menurut jumlah rencana biaya yang telah disetujui oleh Kantor Pusat sesuai dengan buku Rencana Kerja pendataan/penilaian.

Kolom (16) : Diisi menurut realisasi jumlah desa/kelurahan yang telah dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (17) : Diisi menurut realisasi jumlah obyek pajak yang telah dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (18) : Diisi menurut realisasi jumlah wajib pajak yang telah dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (19) : Diisi menurut realisasi jumlah luas bumi yang telah dilakukan pendataan penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (20) : Diisi menurut realisasi jumlah bangunan yang telah dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (21) : Diisi menurut realisasi jumlah pokok ketetapan PBB yang telah dilakukan pendataan/penilaian dalam Dati II yang bersangkutan sesuai dengan sektornya.

Kolom (22) : Diisi menurut realisasi jumlah biaya yang telah dikeluarkan sesuai dengan SPJ Keuangan.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN POTENSI WILAYAH

TAHUN 19.......(3)

No.

DAERAH TINGKAT II

SEKTOR

LUAS WILAYAH (Ha)

JUMLAH LUAS YANG DAPAT DIKENAKAN PBB

LUAS BUMI YANG

SUDAH KENA

PBB (Ha)

CONVERAGE RATIO

DESA

PENDUDUK

KEPALA

KELUARGA

TAHUN LALU

TAHUN INI

TAHUN LALU

(9:8)

TAHUN INI (10:8)

PERUBAHAN

(12:11)

ADA PETA

BELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13I DATI II ...... 1

. PEDESAAN

2.

PERKOTAAN

3.

PERKEBUNAN

4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

JUMLAH II DATI II ...... 1

. PEDESAAN

2.

PERKOTAAN

3.

PERKEBUNAN

4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

JUMLAH III

DATI II ......

1.

PEDESAAN

2.

PERKOTAAN

3.

PERKEBUNAN

4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

JUMLAH JUMLAH KESELURUHAN

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP. (5)

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.10-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu / tahun laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan Petensi Wilayah (KPL.KP.PBB.6.10-96) adalah laporan tahunan yang dibuat dan dikirim oleh KP.PBB kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya, sehubungan adanay perkembangan luas wilayah dikenakan PBB diwilayah KP.PBB yang bersangkutan. Laporan tersebut disusun per Dati II. per Sektor,per KP.PBB, serta harus dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Januari tahun berikutnya. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Diisi luas wilayah keseluruhan Dati II yang bersangkutan Kolom (4) : Diisi jumlah desa/kelurahan yang mempunyai peta pada Dati II yagn

bersangkutan *

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Kolom (5) : Diisi jumlah desa/kelurahan yang belum mempunyai peta pada Dati II yang bersangkutan

Kolom (6) : Diisi jumlah penduduk dalam Dati II yang bersangkutan Kolom (7) : Diisi jumlah kepala keluarga dalam Dati II yang bersangkutan Kolom (8) : Diisi dengan Luas Wilayah setelah dikurangi jumlah perkiraan luas objek

pajak yang dikecualikan menurut Undang-undang No. 12 tahun 1985 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang No.12 tahun 1994

Kolom (9,10) : Diisi data luas wilayah bumi yang telah dikenakan PBB berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang/Daftar Himpunan Ketetapan Pajak yang telah diterbitkan oleh KP.PBB.

Kolom (11.12, dan 13)

: Cukup jelas

*) Peta desa yang standard adalah peta desa yang berskala 1:5.000, 1:2.5000.dan 1: 1.000.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN KEGIATAN PENILAIAN INDIVIDU

OBYEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 19.........(3)

DATI II : ................... (NJOP dalam ribuan rupiah)No.

NAMA DAN ALAMAT WAJIB PAJAK

NOP/NO.SPPT

LAMA BARU LUAS NJOP LUAS NJOP

bUMI

(M2)

BANGUNAN M2)

BUMI

BANGUNAN

bUMI

(M2)

BANGUNAN M2)

bUMI

BANGUNAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP. (5)

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.11-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu / tahun laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan Kegiatan Penilaian Individu Objek Pajak Bumi dan Bangunan dan dikirimkan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang bersangkutan. Laporan ini harus dikirim selambat-lambatnya pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah tahun pajak berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Diisi dengan nama dan alamat wajib pajak, NOP/No. SPPT. Kolom (3) : Diisi dengan luas Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan SPPT terakhir Kolom (4) : Diisi dengan luas Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai dengan SPPT

terakhir. Kolom (5) : Diisi degnan Nilai Jual Objek Pajak Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan

SPPT terakhir. Kolom (6) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai

dengan SPPT terakhir.Kolom (7) : Diisi dengan luas untuk setiap objek pajak sesuai dengan hasil penilaian individu.Kolom (8) : Diisi dengan luas Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai dengan hasil

penilaian individu. Kolom (9) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan

hasil penilaian individu.Kolom (10) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai

dengan hasil penilaian individu.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

REKAPITULASI LAPORAN BULANAN PPAT

TRIWULAN ...................TAHUN 19.........(3)

dalam ribuan rupiah

No

DATI II/ NAMA PPAT

TRANSAKSI TRANSAKSI YANG DAPAT DIMANFAATKAN

KETERANGAN

TRANSAKSI LALU

TRANSAKSI INI

S.D TRANSAKS

I INI

TRIWULAN LALU TRIWUL

AN INI

S.D TRIWU

LAN INI JUML

AH NILAI

JUMLAH

NILAI

JUMLAH

NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12I DATI II

............

.................

.......

.................

.......

.................

.......

II DATI II ............ .................

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

.......

.................

.......

.................

....... DST .. JUMLAH KESELURUHAN

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP. DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN PELAKSANAAN PENYELESAIAN KEBERATAN DAN PENGURANGAN PBB Tahun

........ TRIWULAN ...................TAHUN 19.........(3)

pokok ketetapan dalam ribuan rupiah No.

DAERAH TINGKAT II/KEGIATAN/SEKTO

R

PENGAJUAN SELISIH POKOK

KETETAPAN PBB (4-

8)

KET JUMLAH

DALAM TRIWULA

N INI

JUMLAH S.D

TRIWULAN INI

JUMLAH DALAM

TRIWULAN INI

JUMLAH S.D

TRIWULAN INI

WP

POKOK

WP POKOK

WP

POKOK

WP

POKOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 DATI II ......

KEBERATAN 1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JML SEMUA SEKTOR PENGURANGAN 1 Pedesaan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

. 2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JML SEMUA SEKTOR 2 DATI II ....

dst .

3 DATI II .... dst .

PETUNJUK PENGISIAN KPL.KP.PBB 6.12-96

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan triwulan ini dibuat berdasarkan Laporan Bulanan PPAT sesuai dengan Surat Edaran Bersama Kepala Badan Pertahanan Nasional dan Direktur Jenderal Pajak Nomor : 640-2455 Tanggal 31 Juli 1992 disempurnakan dengan instruksi Ka. BPN No.5/1994

Tanggal 6 Juni 1994.KEP.34/PJ.6/1992 Laporan ini disusun per Dati II dikirim oleh KP.PBB kepada Kepala Kantor Wilayah atasannya selambat-lambatnya pada tanggal 10 bulan berikutnya setelah triwulan yang bersangkutan berakhir PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Diisi dengan nama PPAT yang terdapat diwilayah KP.PBB dalam satu Dati II Kolom (3) : Diisi jumlah transaksi triwulan iniKolom (4) : Diisi nilai dari transaksi triwulan iniKolom (5) : Diisi jumlah transaksi s/d triwulan iniKolom (6) : Diisi nilai transaksi s/d triwulan iniKolom (7) : Diisi jumlah transaksi yang dapat dimanfaatkan triwulan iniKolom (8) : Diisi jumlah transaksi yang dapat dimanfaatkan s/d triwulan ini Kolom (9) : Keterangan DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

pokok ketetapan dalam ribuan rupiahNo.

DERAH TINGKAT II/KEGIATAN/SEKT

PENGAJUAN PENYELESAIAN SELISIH POKOK

KET JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

OR DALAM TRIWULA

N

S.D TRIWULA

N

DALAM TRIWULAN

S.D TRIWULA

N

KETETAPAN PBB (4-

8) WP

POKOK

WP

POKOK

WP POKOK

WP

POKOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KPPBB KEBERATAN 1

. Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH SEMUA SEKTOR SE - KPPBB

PENGURANGAN 1

. Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH SEMUA SEKTOR SE - KPPBB

...........................................19 .... KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN PENYELESAIAN

KEBERATAN DAN PENGURANGAN PBB (KPL.KP.PBB.6.13-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB 1. Laporan penyelesaian keberatan dan pengurangan PBB (KPL.KP.PBB.6.13-96), adalah laporan

triwulan dalam tahun pajak yang dibuat dan dikirimkan untuk setiap tahun pajak oleh kepala KP.PBB kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak paling lambat setiap tanggal 15 bulan berikutnya setelah triwulan yang bersangkutan.

2. Laporan dimaksud dibuat per Dati II dan per tahun pajak secara berurutan dan dilengkapi dengan rekapitulasi se-Wilayah kerja KPPBB

PETUNJUK PENGISIAN :

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Kolom 1 dan 2

: Cukup jelas

Kolom 3 : diisi sesuai dengan jumlah Wajib pajak yang mengajukan keberatan/permohonan pengurangan PBB dalam triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom 4 : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang pada saat pengajuan dalam triwulan iniKolom 5 : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak sampai dengan triwulan ini untuk

masing-masing sektor.Kolom 6 : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang sampai dengan triwulan ini untuk

masing-masing sektor.Kolom 7 : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak yang mengajukan

keberatan/permohonan pengurangan PBB yang dapat diselesaikan dalam triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom 8 : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang yang dapat diselesaikan dalam triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom 9 : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak yang dapat diselesaikan sampai dengan triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom 10 : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang yang dapat diselesaikan sampai dengan triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom 11 : diisi sesuai dengan selisih kolom 4 dengan kolom 8 untuk masing-masing sektor.

Kolom 12 : cukup jelas

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK (NJOP)

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN : .........(3)

dalam ribuan rupiah

No

DATI II/KOTAMA

DYA

NJOP TAHUN SEBELUMNYA NJOP TAHUN INI KET

BUMI /M2 BANGUNAN /M2 BUMI /M2 BANGUNAN /M2

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KP.PBB.6.14-96)

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB yang menyampaikan laporan(3) Diisi dengan jangka waktu laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala KP. PBB Laporan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan (KPL.KP.PBB.6.14-96) adalah laporan tahunan yang dibuat oleh KP.PBB kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atasannya sehubungan dengan adanya perkembangan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah KP.PBB yang bersangkutan. Laporan tersebut disusun per KP.PBB per Dati II. serta harus dikirimkan selambat-lambatnya akhir bulan Januari. PETUNJUK PENGISIAN : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Diisi NJOP Bumi /m2 terendah di Dati II/Kodya tersebut tahun sebelumnyaKolom (4) : Diisi NJOP Bumi /m2 tertinggi di Dati II/Kodya tersebut tahun sebelumnyaKolom (5) : Diisi NJOP Bangunan /m2 terendah di Dati II/Kodya tersebut tahun sebelumnyaKolom (6) : Diisi NJOP Bangunan /m2 tertinggi di Dati II/Kodya tersebut tahun sebelumnyaKolom (7) : Diisi NJOP Bumi /m2 terendah di Dati II/Kodya tersebut tahun berjalan Kolom (8) : Diisi NJOP Bumi /m2 tertinggi di Dati II/Kodya tersebut tahun berjalan Kolom (9) : Diisi NJOP Bangunan /m2 terendah di Dati II/Kodya tersebut tahun berjalanKolom (10) : Diisi NJOP Bangunan /m2 tertinggi di Dati II/Kodya tersebut tahun berjalanKolom (11) Cukup jelas

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1) KANTOR PELAYANAN PBB ...........................................(2)

Kepada Yth. KEPALA KANTOR WILAYAH .....DJP di- ..............................................

LAPORAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PBB KP.PBB .............................................(3)

TRIWULAN ...................TAHUN : 19 .........(4)

dalam ribuan rupiah No

SEKTOR KEGIAT

AN

PEDESAAN

PERKOTAAN

PERKEBUNAN

PERHUTANAN

PERTAMBANGAN

JUMLAH WAJIB PAJAK

(3+5+7+9+11)

JUMLAH PAJAK

TERUTANG

(4+6+8+10+12)

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

WP

PAJAK TERUTANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 SURAT

TAGIHAN PAJAK

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

2 SURAT TEGURAN

a.

s.d Triwulan ini

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

3 SURAT PAKSA

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

4 SURAT PERINTAH MELAKUKAN PENYITAAN

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

5 SURAT PERMINTAAN JADWAL LELANG

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

6 PENGUMUMAN LELANG

a.

s.d Triwulan ini

b.

Dilunasi

c.

Sisa (a-b)

7 PENGUMUMAN PEMBATALAN LELANG

8 PELELANGAN

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

...........................................19 .... (5) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN PELAKSANAAN PENAGIHAN PBB

(KPL.KW.6.3-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB diwilayah kerja Kanwil yang menyampaikan laporan (3) Diisi dengan jangka waktu laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Pelaksanaan Penagihan PBB (KPL.KW.6.3-96) adalah laporan triwulan yang dibuat dan dikirim oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak kepada Direktur Jenderal Up. Direktur Pajak Bumi dan Bangunan, sehingga dengan telah dilakukannya tindak penagihan atas Pajak Terhutang diwilayah Kanwil yang bersangkutan. Laporan tersebut disusun per KP.PBB. persektor menurut jumlah STP yang diterbitkan, dan kegiatan penagihan yang berupa Surat Teguran, Surat Paksa. SPMP dan Lelang. Laporan ini selambat-lambatnya harus dikirim tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa laporan triwulan berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) Diisi tiap jenis kegiatan s/d triwulan ini beserta pembayaran sehingga

dapat diketahui sisa yang adaKolom (3,5,7,9,11)

: Diisi jumlah WP yang diterbitkan STP dan tindakan penagihan serta WP yang bayar

Kolom (4,6,8,10,12)

: Diisi jumlah pajak terhutang s/d triwulan tersebut dan pembayaran dalam triwulan ini

Kolom (13) : Diisi dari jumlah STP yang diterbitkan dan tindakan penagihan yang dilakukan serta pembayarannya.

Kolom (14) : Diisi jumlah pajak terhutang s/d triwulan ini dan pembayarannya dalam triwulan ini

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN TUNGGAKAN PBB

KPPBB .............................................(2) TRIWULAN ...................TAHUN : 19 .........(3)

(dalam ribuan rupiah)No

TAHUN

SEKTOR JUMLAH PEDESAA

N PERKANTORA

N PERKEBUNA

NPERHUTANA

NPERTAMBANGA

N

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

S.D 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996

JUMLAH

...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN TUNGGAKAN PBB

(KPL.KW.6.4-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang membawahi KP. PBB yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB diwilayah kerja Kanwil yang menyampaikan laporan (3) Diisi dengan jangka waktu / tahun penyampaian laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan ini menggambarkan keadaan tunggakan pada awal tahun dan akhir tahun pajak. Laporan ini dibuat oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, tiap tanggal 31 Januari sudah disampaikan kepada Direktur Jenderal Pajak Up. Direktur Pajak Bumi dan Bangunan PENGISIAN KOLOM : Kolom (1,2) : Cukup jelas Kolom (3,4,5,6,7)

Diisi keadaan tunggakan PBB pada awal tahun yang bersangkutan

Contoh : Tahun 1992, maka kolom 2 s/d kolom 7 diisi angka tunggakan dalam ribuan rupiah tiap tahun, tiap sektor, keadaan tanggal 31 Desember 1991

Kolom (8) : Cukup jelas

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

LAPORAN RESTITUSI/KOMPENSASI KPPBB .............................................(2)

S.D.TRIWULAN ........................(3)

dalam ribuan rupiah No

PEDESAAN PERKOTAAN PERKEBUNAN PERHUTANAN PERTAMBANGAN

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENSA

SI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI

WP

JUMLAH RESTITUSI KOMPENS

ASI1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 PENGAJUAN

S.D TRIWULAN INI

2 PENYELESAIAN DALAM TRIWULAN INI

a.

RESTITUSI

b.

KOMPENSASI

3 SISA (1-2) ...........................................19 .... (4) KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN RESTITUSI/KOMPENSASI

(KPL.KW.6.5-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan nama KP.PBB diwilayah kerja Kanwil yang menyampaikan laporan (3) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(4) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(5) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan ini menggambarkan WP yang telah bayar dalam satu tahun anggaran tiap sektor baik yang diminta kembali, atau yang dikompensasikan dengan hutang PBB tahun yang akan datang, atau lebih tersebut disumbangkan kepada Negara. Laporan ini dibuat oleh Kawil selambat-lambatnya tanggal 15 Mei setelah tahun anggaran yang bersangkutan berakhir. PENGISIAN LAPORAN: 1. Kolom (1,) : Cukup jelas 2. Kolom (2) s/d

Kolom (12) : s/d tahun ini diisi permohonan yang diterima, berapa WP tiap sektor dan

jumlah yang diminta kembali3. Kolom (2) s/d

Kolom (12) : Penyelesaian dalam tahun ini diisi restitusi yang diselesaikan tiap sektor,

berapa WP dan berapa Rp. yang disetujui dikembalikan.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

4. Kompensasi atau disumbangkan kepada Negara, tidak diterbitkan SPMKP PBB, kecuali dalam hal setelah dikompensasikan masih terdapat lebih bayar untuk membayar kelebihan itu KP.PBB menerbitkan SPMK PBB.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

REKAPITULASI LAPORAN PENYELESAIAN SPPT

S.D.TRIWULAN KE..............TAHUN..........(2)

NO

BUKU JUMLAH

SPPT

JUMLAH

OBJEK PAJAK

LUAS (M2) PAJAK TERUTANG (dalam ribuan Rp)

KETERANGAN

BUMI

BANGUNAN

BUMI

BANGUNAN

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10I KPPBB ....... 1 DATI II ........ 1.1

PEDESAAN

1.

BUKU I

2.

BUKU II

3.

BUKU III

4.

BUKU IV

5.

BUKU V

SUB JUMLAH 1 1.2

PERKOTAAN

1.

BUKU I

2.

BUKU II

3.

BUKU III

4.

BUKU IV

5.

BUKU V

SUB JUMLAH 2 1.3

PERKEBUNAN

1.4

PERHUTANAN

a.

IHH

b.

Non IHH

1.5

PERTAMBANGAN

a.

Migas

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

b.

Non Migas

SUB JUMLAH (3+4+5)

JUMLAH (1+2+3+4+5)

II KPPBB .............

dst JUMLAH II JUMLAH

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN RESTITUSI/KOMPENSASI

(KPL.KW.6.6-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Penyelesaian SPPT (KPL.KP.PBB 6.6-96) adalah laporan triwulan dalam tahun takwim/pajak berjalan yang dibuat berdasarkan Laporan KP.PBB (KPL.KP.PBB 6.6-96), yang menerapkan keadaan jumlah SPPT. jumlah obyek pajak dan jumlah luas bumi dan bangunan serta besarnya jumlah pajak terutang per Dati II per Sektor berdasarkan SPPT/DHKP yang diterbitkan. Laporan ini dibuat oleh Kepala Wilayah DJP dan dikirim kepada Direktur PBB c.q. Kasubdit Pengenaan Direktorat PBB. Pengisian dilakukan secara kumulatif sampai dengan triwulan laporan yang disusun per KPPBB, per Dati II, per Sektor dan harus dikirm selambat-lambatnya tanggal 25 bulan berikutnya, setelah akhir triwulan laporan. Khusus untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan dirinci menurut golongan ketetapan sebagai berikut : a. Buku I : lebih kecil dari Rp. 5.000,00.b. Buku II : >Rp.5.000,00. s/d Rp.25.000,00.c. Buku III : >Rp.25.000,00. s/d Rp.100.000,00.d. Buku IV : >Rp.100.000,00.s/d Rp.500.000,00.e Buku V : lebih besar dari Rp. 500.000,00 PENGISIAN KOLOM : Kolom (1,) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3) : Jumlah SPPT : -

Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan Khusus Non IHH dan Pertambangan diisi dengan jumlah SPPT/DHKP yang diterbitkan samapi dengan triwulan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

laporan. Kolom (4) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah obyek

pajak/bidang milik berdasarkan SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan jumlah obyek paajk/bidang milik berdasarkan SPPT/DHKP yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan jumlah obyek pajak diisi sama dengan jumlah SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan.

Kolom (5) - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi menurut jumlah luas bumi yang dikenakan PBB berdasarkan SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi dengan jumlah luas bumi berdasarkan SPPT yang ditrerbitkan sampai dengan triwulan laporan. Khususnya utnuk sektor Pertambangan Migas, agar dibuat catatan bahwa luas yang tercantum pada kolom 5 sudah termasuk luas areal on shore dan off shore seluas ..............Ha.

Kolom (6) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah luas bangunan yang telah dikenakan PBB berdasarkan SPPT yang diterbitkan menurut golongan ketetapnnya sampai dengan triwulan laporan.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi jumlah luas bangunan berdasarkan SPPT yang diterbitkan sampai dengan triwulan laporan.

Kolom (7) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bumi tahun pajak berjalan berdasarkan SPPT yang diterbitkan samapi dengan triwulan laporan menurut golongan ketetapannya

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bumi dalam tahun pajak berjalan berdasarkan SPPT yang diterbitkan.

Kolom (8) : - Untuk sektor Pedesaan dan Perkotaan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bangunan berdasarkan SPPT yang diterbitkan menurut golongan ketetapannya sempai dengan triwulan laporan.

- Untuk sektor Perkebunan, Perhutanan dan Pertambangan diisi dengan jumlah Pajak Terhutang bangunan berdasarkan SPPT yang diterbitkan dengan triwulan laporan.

Kolom (9) : cukup jelas Kolom (10) : Misalnya diisi angka transfer IHH Catatan : Untuk triwulan IV yang dilaporkan adalah laporan final penyelesaian SPPT pada

tahun pajak yang bersangkutan.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN TAHUNAN KETETAPAN PBB

TAHUN 19..........(2)

No.

DAERAH TINGKAT

II/SEKTOR

KETETAPAN YANG

DISELESAIKAN

PEMBETULAN

KETETAPAN

PEMBATALAN

KETETAPAN

KEBERATAN

PENGURANGAN

KETETAPAN AKHIR

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

JUMLAH SPPT/SKP

PAJAK

TERUTANG

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 DATI II ...... 1.

1. PEDESAAN

1.2.

PERKOTAAN

1.3.

PERKEBUNAN

1.4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

1.5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

SUB JUMLAH 1

2 DATI II ...... 2

.1.

PEDESAAN

2.2.

PERKOTAAN

2.3.

PERKEBUNAN

2.4.

PERHUTAHAN

a.

IHH

b.

Non IHH

2.5.

PERTAMBANGAN

a.

Migas

b.

Non Migas

SUB JUMLAH 2

3 DATI II ...... dst SUB JUMLAH

3

JUMLAH

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.7-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Tahunan Ketetapan PBB (KPL.KW.6.7.96) adalah himpunan tahunan yang oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, berdasarkan laporan dari Kepala KP.PBB (KPL.KPL.PBB.6.7-96) dan dikirim kepada Dirktur Pajak Bumi dan Bangunan, c. Kasubdit Pengenaan Direktorat PBB. Laporan tersebut menerangkan keadaan akhir jumlah SPPT/SKP dan besarnya Pajak Terutang setelah diadakan pembetulan, pembatalan, keberatan, pengurangan dalam tahun yang berkenaan. Laporan disusun per KP.PBB, per Dati II, per Sektor dan harus dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Maret. PENGISIAN LAPORAN: Kolom (1)

: Cukup jelas

Kolom (2)

: Cukup jelas

Kolom (3)

: Diisi dengan jumlah SPPT/SKP yang telah diterbitkan sebelum terjadi perubahan

Kolom (4)

: Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari SPPT/SKP yang telah diterbitkan sebelum terjadi perubahan

Kolom (5)

: Diisi dengan jumlah pembetulan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (6)

: Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari pembetulan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (7)

: Diisi dengan jumlh pembatalan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (8)

: Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari pembatalan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (9)

: Diisi dengan jumlah keberatan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (10)

: Diisi dengan jumlah pajak terhutang dari keberatan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (11)

: Diisi dengan jumlah pengurangan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (12)

: Diisi dengan jumlah terhutang dari pengurangan SPPT/SKP yang diterbitkan

Kolom (13)

: Diisi dengan jumlah akhir SPPT/SKP setelah perubahan (kolom 3 ditambah/dikurangi kolom 5, kolom 7, kolom 9, dan kolom 11)

Kolom (14)

: Diisi dengan jumlah akhir pajak terhutang setelah perubahan (kolom 4 ditambah/dikurangi kolom 6, kolom, 8 kolom 10 dan kolom 12)

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

REKAPITULASI LUAS BUMI DAN BANGUNAN

JUMLAH OBYEK PAJAK DAN KETETAPAN PBB PER KELAS TAHUN .............(2)

SEKTOR : ................... jumlah pajak dalam ribuan rupiah

No

DAERAH TINGKAT II

JUMLAH BUMI BANGUNAN OBYE

K PAJA

K

WAJIB

PAJAK

KELAS

LUAS

(Ha)

POKOK

PAJAK

JUMLAH

OBYEK PAJAK

KELAS

LUAS

(Ha)

POKOK

PAJAK

JUMLAH

OBYEK PAJAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12I KPPBB .........

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

JUMLAH KPPBB ................

II KPPBB ......................

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

DATI II ..............

JUMLAH DATI II ..............

JUMLAH KPPBB ..............

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.8-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan. Jumlah Objek Pajak dan Ketetapan PBB per Kelas (KPL.KW.6.8-96) adalah laporan tahunan yang dibuat oleh Kantor Wilayah dan dikirimkan kepada Direktur PBB. Laporan tersebut disusun per KP.PBB, per Dati II dan per Sektor yang datanya diperoleh dari Laporan Rekapitulasi Luas Bumi dan Bangunan. Jumlah Objek Pajak dan Ketetapan PBB per Kelas (KPL.KP.PBB.6.8-96) tiap-tiap KP.PBB dan harus dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Pebruari. PENGISIAN KOLOM : Kolom 1 : Cukup jelas Kolom 2 : Cukup jelas Kolom 3 : Diisi jumlah objek pajak per Dati IIKolom 4 : Diisi jumlah wajib pajak per Dati IIKolom 5 : Diisi kelas bumi, berurutan dari yang paling tinggi sampai dengan yang

terendah per Dati IIKolom 6 : Diisi luas bumi sesuai jumlah luas tiap kelasKolom 7 : Diisi jumlah ketetapan PBB per kelasKolom 8 : Diisi jumlah objek pajak bumi per kelasKolom (9,10,11,12)

: Cara pengisian seperti kolom (5) sampai dengan (8), data bumi diganti dengan data bangunan.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN PENDATAAN DAN PENILAIAN OBYEK/SUBYEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

SEMESTER ............TAHUN 19.......(2)

jumlah pajak dalam ribuan rupiah

No DAERAH TINGKAT

II/SEKTOR

SEBELUM DILAKUKAN PENDATAAN RENJUMLAH LUAS POKOK

KETETAPAN JUMLAH

DESA/KEL OBYEK PAJAK

WAJIB PAJAK

BUMI (Ha)

BANG (Ha)

DESA/KEL OBYEK PAJAK

WAJIB PAJAK

BU(H

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1I DATI II ...... 1. Pedesaan 2. Perkotaan 3. Perkebunan 4. Perhutanan 5. Pertambangan JUMLAH II DATI II ...... 1. Pedesaan 2. Perkotaan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

3. Perkebunan 4. Perhutanan 5. Pertambangan JUMLAH

JUMLAH KPPBB ...

III DATI II .... dst. JUMLAH JUMLAH KPPBB .. JUMLAH TOTAL ...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP.

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.9-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan pendataan dan penilaian Objek/Subjek Pajak Bumi dan Bangunan (KPL.KW.6.9-96) adalah laporan per semester yagn dibuat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan dikirim ke Direktur Pajak Bumi dan Bangunan. Laporan tersebut disusun per KP.PBB, per Dati II menurut sektornya serta harus dikirimkan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya setelah semester yang bersangkutan berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3 s/d 22) : Diisi berdasarkan rekapitulasi dua laporan triwulan Pendataan dan Penilaian

(KPL.KP.PBB.6.9-96) dari KP.PBB.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN POTENSI WILAYAH

TAHUN 19.......(2)

No. KPPBB DAERAH

TINGKAT II SEKTOR

LUAS WILAYAH

(Ha)

JUMLAH LUAS YANG

DAPAT DIKENAKAN

PBB

LUAS BUMYANG SUDA

KENA PBB(Ha)

DESA PENDUDUK KEPALA TAHUN TAH

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

ADA PETA

BELUM BERPETA

KELUARGA LALU IN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10I DATI II ...... 1.1. PEDESAAN

1.2. PERKOTAAN 1.3. PERKEBUNAN 1.4. PERHUTAHAN a. IHH b. Non IHH 1.5. PERTAMBANGAN a. Migas b. Non Migas JUMLAH II DATI II ...... 1.1. PEDESAAN

1.2. PERKOTAAN 1.3. PERKEBUNAN 1.4. PERHUTAHAN a. IHH b. Non IHH 1.5. PERTAMBANGAN a. Migas b. Non Migas JUMLAH

JUMLAH KPPBB .... KPPBB I DATI II ....... dst. JUMLAH KPPBB JUMLAH KESELURUHAN ...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP. (4)

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.10-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu /tahun penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Potensi Wilayah (KPL.KW.6.10-96) adalah laporan tahunan yang dibuat dan dikirim oleh Kanwil kepada Direktur PBB, sehubungan dengan adanya perkembangan luas wilayah yang dikenakan PBB diwilayah Kanwi yang bersangkutan. Laporan tersebut disusun per Dati II, per Sektor, per KP. PBB, serta harus dikirim selambat-lambatnya akhir bulan Pebruari.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Cukup jelas Kolom (3 s/d 22) : Diisi rekapitulasi laporan KPL.KP.PBB dari setiap KP.PBB.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN KEGIATAN PENILAIAN INDIVIDU

OBYEK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN 19.......(2)

KPPBB : ................... (NJOP dalam ribuan rupiah)No.

NAMA DAN ALAMAT

WAJIB PAJAK NOP/NO.SPP

T

LAMA BARU LUAS NJOP LUAS NJOP

Bumi (M2)

Bangunan (M2)

Bumi

Bangunan

Bumi

(M2)

Bangunan ( M2)

Bumi

Bangunan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP. (4)

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.11-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu /tahun penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan Kegiatan Penilaian Individu Objek Pajak Bumi dan Bangunan adalah laporan tahunan yang dibuat oleh Kepala Kantor Wilayah DJP dan dikirim kepada Direktur Jenderal Pajak Up. Direktur PBB. Laporan ini merupakan rekapitulasi dari laporan yang sama yang dibuat oleh para Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan.

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

Laporan ini harus dikirim selambat-lambatnya pada akhir bulan Pebruari setelah tahun pajak berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Diisi dengan nama dan alamat wajib pajak NPOP/No. SPPTKolom (3) : Diisi dengan luas Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan SPPT terakhirKolom (4) : Diisi dengan luas Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai dengan SPPT terakhirKolom (5) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan

SPPT terakhir Kolom (6) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai

dengan SPPT terakhr Kolom (7) : Diisi dengan luas Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan hasil penilaian

individuKolom (8) : Diisi dengan luas Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai dengan hasil penilaian

individu.Kolom (9) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bumi untuk setiap objek pajak sesuai dengan

hasil penilaian individuKolom (10) : Diisi dengan Nilai Jual Objek Pajak Bangunan untuk setiap objek pajak sesuai

dengan hasil penilaian individu.

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

REKAPITULASI LAPORAN BULANAN PPAT

S.D TRIWULAN ...................TAHUN 19.........(2)

No KP.PBB DATI II

TRANSAKSI TRANSAKSI YANG

DAPAT DIMANFAATKAN

KETERANGANTRIWULAN INI S.D TRIWULAN

INITRIWULAN

INIS.D

TRIWULAN INI JUMLAH NILAI JUMLAH NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 91. KPPBB

.........

DATI II ............

DATI II ............

DATI II ............

JUMLAH 2. KPPBB

.........

DATI II ............

DATI II ............

DATI II ............

JUMLAH 3. KPPBB

.........

DATI II

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

............ DATI II ............

dst . JUMLAH JUMLAH

KESELURUHAN

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP. (4)

PETUNJUK PENGISIAN (KPL.KW.6.12-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan (2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kanwil Laporan triwulan ini dibuat berdasarkan Laporan Bulanan PPAT sesuai dengan Surat Edaran Bersama Kepala Badan Pertahanan Nasional dan Direktur Jenderal Pajak Nomor : 640-2455 Tanggal 31 Juli 1992 disempurnakan dengan instruksi Ka. BPN No.5/1994

Tanggal 6 Juni 1994.KEP.34/PJ.6/1992 Laporan ini disusun per KPPBB dikirim oleh Kanwil DJP kepada Direktur PBB selambat-lambatnya tanggal 15 pada bulan berikutnya setelah triwulan yang bersangkutan berakhir. PENGISIAN KOLOM : Kolom (1) : Cukup jelas Kolom (2) : Diisi nama KP.PBB dan Dati II yang bersangkutanKolom (3) : Diisi jumlah transaksi triwulan iniKolom (4) : Diisi nilai dari transaksi triwulan iniKolom (5) : Diisi jumlah transaksi s.d triwulan iniKolom (6) : Diisi nilai transaksi s.d triwulan iniKolom (7) : Diisi jumlah transaksi yang dapat dimanfaatkan triwulan iniKolom (8) : Diisi jumlah transaksi yang dapat dimanfaatkan s.d triwulan ini Kolom (9) : Keterangan

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN PELAKSANAAN PENYELESAIAN KEBERATAN DAN PENGURANGAN PBB Tahun

........ TRIWULAN ...................TAHUN 19.........(2)

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

No.

DERAH TINGKAT II/KEGIATAN/SEKT

OR

PENGAJUAN SELISIH POKOK

KETETAPAN PBB (4-

8)

KET JUMLAH

DALAM TRIWULA

N

JUMLAH S.D

TRIWULAN

JUMLAH DALAM

TRIWULAN

JUMLAH S.D

TRIWULAN

WP

POKOK

WP

POKOK

WP POKOK

WP

POKOK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KPPBB

KEBERATAN

1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH SEMUA SEKTOR SE - KPPBB

PENGURANGAN

1.

Pedesaan

2.

Perkotaan

3.

Perkebunan

4.

Perhutanan

5.

Pertambangan

JUMLAH SEMUA SEKTOR SE - KPPBB

...........................................19 .... KEPALA KANTOR PELAYANAN PBB ...................................................... (....................................................) NIP.

3 KPPBB..........

dst .

pokok ketetapan dalam ribuan rupiah

No. DERAH TINGKAT II/KEGIATAN/SEKTOR

PENGAJUAN SELISIH POKOK

KETETAPAN PBB (4-8)

KET JUMLAH DALAM

TRIWULAN

JUMLAH S.D

TRIWULAN

JUMLAH DALAM

TRIWULAN

JUMLAH S.D

TRIWULAN

WP POKOK WP POKOK WP POKOK WP POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KANWIL.... ......

KEBERATAN 1. Pedesaan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

2. Perkotaan 3. Perkebunan 4. Perhutanan 5. Pertambangan JUMLAH SEMUA SEKTOR

SE - KANWIL.... ......

PENGURANGAN 1. Pedesaan 2. Perkotaan 3. Perkebunan 4. Perhutanan 5. Pertambangan JML SEMUA SEKTOR

SE - KANWIL.... ......

...........................................19 .... (3) KEPALA KANTOR WILAYAH ........... DJP (....................................................) NIP. (4)

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN PENYELESAIAN KEBERATAN DAN PENGURANGAN PBB

(KPL.KW.6.12-96)

(1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang menyampaikan laporan(2) Diisi dengan jangka waktu penyampaian laporan(3) Diisi dengan tanggal pembuatan laporan(4) Diisi dengan Nama, NIP dan tanda Kepala Kantor Wilayah DJP 1. Laporan penyelesaian keberatan dan pengurangan PBB (KPL.KW.6.13-96). adalah laporan

triwulan dalam tahun pajak yang dibuat dan dikirimkan untuk setiap tahun pajak oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan dikirimkan kepada Direktorat Jenderal Pajak c.q Direktorat PBB paling lambat setiap tanggal 25 bulan berikutnya setelah triwulan yang berasangkutan.

2. Laporan dimaksud dibuat per KP.PBB dan per tahun pajak secara berurutan dan dilengkapi dengan rekapitulasi se Kanwil DJP.

PETUNJUK PENGISIAN : Kolom (1) dan (2)

: Cukup jelas

Kolom (3) : diisi sesuai dengan jumlah Wajib pajak yang mengajukan keberatan/permohonan pengurangan PBB dalam triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom (4) : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang pada saat pengajuan dalam triwulan iniKolom (5) : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak sampai dengan triwulan ini untuk masing-

masing sektor Kolom (6) : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang sampai dengan triwulan ini untuk

masing-masing sektorKolom (7) : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak yang mengajukan keberatan/permohonan

pengurangan PBB yang dapat diselesaikan dalam triwulan ini untuk masing-masing sektor

Kolom (8) : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang yang dapat diselesaikan dalam triwulan

 

www.peraturanpajak.com [email protected] 

ini untuk masing-masing sektorKolom (9) : diisi sesuai dengan jumlah Wajib Pajak yang dapat diselesaikan sampai dengan

triwulan ini untuk masing-masing sektorKolom (10) : diisi sesuai dengan jumlah PBB terutang yang dapat diselesaikan sampai dengan

triwulan ini untuk masing-masing sektorKolom (11) : diisi sesuai dengan selisih kolom 4 dengan kolom 8 untuk masing-masing sektorKolom (12) : cukup jelas

DIREKTUR JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH ......DJP (1)

Kepada Yth. DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN di- J A K A R T A

LAPORAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK (NJOP)

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN : .........(2)

dalam ribuan rupiah

No

KPPBB

NJOP TAHUN SEBELUMNYA NJOP TAHUN INI KET

BUMI /M2 BANGUNAN /M2 BUMI /M2 BANGUNAN /M2

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

Terendah

Tertinggi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11