se-18.pj.2013 - pengantar per-10.pj.2013

3
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Yth. : 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak 3. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan di seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR SE- 13 /PJ/2013 TENTANG PENYAMPAIAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 10 /PJ/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-45/PJ/2010 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENGISIAN SERTA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEDOMAN PENGHITUNGAN PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN A. UMUM Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan, perlu disusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak sebagai acuan dalam pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak dimaksud. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dalam pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013 terkait dengan pelaporan SPT Masa PPN. 2. Tujuan Surat Edaran ini bertujuan agar pelaporan SPT Masa PPN dapat dilaksanakan dengan balk sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan. C. RUANG... Kp.: PJ.0232/PJ.0201

Upload: amin-isnanto

Post on 03-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SE-18.PJ.2013 - Pengantar PER-10.PJ.2013

TRANSCRIPT

Page 1: SE-18.PJ.2013 - Pengantar PER-10.PJ.2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Yth. : 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak

2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak

3. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan

di seluruh Indonesia

SURAT EDARAN

NOMOR SE- 13 /PJ/2013

TENTANG

PENYAMPAIAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 10 /PJ/2013

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR

PER-45/PJ/2010 TENTANG BENTUK, ISI, DAN TATA CARA PENGISIAN SERTA

PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

(SPT MASA PPN) BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEDOMAN

PENGHITUNGAN PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN

A. UMUM

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan, perlu disusun

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak sebagai acuan dalam pelaksanaan Peraturan Direktur

Jenderal Pajak dimaksud.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dalam pelaksanaan

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013 terkait dengan pelaporan

SPT Masa PPN.

2. Tujuan

Surat Edaran ini bertujuan agar pelaporan SPT Masa PPN dapat dilaksanakan dengan balk sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER- 10 /PJ/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-45/PJ/2010 tentang Bentuk, Isi, dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan.

C. RUANG...

Kp.: PJ.0232/PJ.0201

Page 2: SE-18.PJ.2013 - Pengantar PER-10.PJ.2013

-2-

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi kewajiban penggunaan e-SPT dalam pelaporan SPT Masa PPN 1111 DM.

D. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa

dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.

2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2010 tentang Bentuk, !si n dan Tata Cara Pengisian serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

(SPT Masa PPN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Menggunakan Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan.

E. MATER!

1. Setiap Pengusaha Kena Pajak badan yang menggunakan pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111 DM dalam bentuk data elektronik.

2. Pengusaha Kena Pajak orang pribadi yang menggunakan pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan yang:

a. melaporkan Iebih dari 25 (dua puluh lima) dokumen (Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota Retur/Nota

Pembatalan) pada salah satu Lampiran SPT dalam 1 (satu) Masa Pajak; atau

b. jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalam 1 (satu) Masa Pajak

Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) atau Iebih,

wajib menyampaikan SPT Masa PPN 1111 DM dalam bentuk data elektronik.

3. Pengusaha Kena Pajak orang pribadi yang menggunakan pedoman penghitungan

pengkreditan Pajak Masukan yang:

a. melaporkan tidak Iebih dari 25 (dua puluh lima) dokumen (Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota Retur/Nota Pembatalan) pada setiap Lampiran SPT dalam 1 (satu) Masa Pajak; dan

b. jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalam 1 (satu) Masa Pajak kurang dari

Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah),

dapat memilih menyampaikan SPT Masa PPN 1111 DM dalam bentuk formulir kertas (hard

copy) atau dalam bentuk data elektronik.

4. Dalam hal SPT Masa PPN 1111 DM disampaikan dalam bentuk data elektronik, PKP harus menggunakan aplikasi e-SPT yang telah disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan Induk SPT Masa PPN 1111 DM tetap disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard

copy).

F. PENUTUP

Sehubungan dengan ketentuan tersebut di atas, dengan ini diminta kepada:

a. KPP atau KP2KP agar melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- /0 /PJ/2013 serta menyampaikan dan mensosialisasikan ketentuan

tersebut kepada Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar dalam unit kerja Saudara. irk

b. Kantor... Kp.: PJ 0232/PJ.0201

Page 3: SE-18.PJ.2013 - Pengantar PER-10.PJ.2013

-3-

b. Kantor Wilayah DJP agar memantau pengawasan yang dilakukan oleh masing-masing

KPP terkait pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 10 /PJ/2013.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 April 2.013

DIREKTUR JENDERAL,

A. FUAD RAHMANY

24. NIP 195411111981121001

Tembusan:

1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak;

2. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;

3. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;

4. Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;

5. Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal.

Kp.: PJ.0232/PJ.0201