infojambikoran edisi16

16
M Y K C M Y K C M Y K Berita Realtime Pertama di Jambi INFOJAMBI Koran MENGUPAS LEBIH DALAM Alamat Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No.24 Simpang III Sipin, Kota Jambi. E-mail : [email protected] EDISI 16 / JANUARI 2014 HARGA : Rp 10.000,- facebook.com/infojambi.update @infojambidotcom PIN : 29726369 Wajah Kota Diobrak-abrik Jambi Bakal Punya Sport Centre Sambut Tahun Baru, Ini Dia Aksi Zumi Zola Jalan Selembau Memang ”Bau” + 2014 TAHUN POLITIK - Camano HBA 2015 ?… + PDAM BANYAK PASANG PIPA BARU - Tapi galiannyo bikin rusak kota, Jok… + USMAN ERMULAN DIDEMO - Dulu siapo yang pilih ?... + ANAK RIMBA INGIN SEKOLAH DI KOTA - Anak kota be banyak sekolah di dusun... + JALAN SELEMBAU RUSAK MELULU - Biaklah... EGP ! Usman Ermulan DIHUJAT Anak Rimba Ingin Sekolah Resolusi HBA dan Fachrori MASA jabatan Hasan Basri Agus – Fachrori Umar periode pertama 2010 – 2015 �nggal dua tahun lagi. Tahun 2014 adalah ujian serius dalam kepemimpinannya, yang merupakan tahun poli�k. Selama kepemimpinan HBA dan Fachrori banyak program pembangunan yang berhasil dan prestasi-prestasi lainnya. Sebut saja pertumbuhan ekonomi Jambi terus menin- gkat, bahkan di atas rata-rata nasional. Menurut Prof. H. Aulia Tas- man, P.hd, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, rata-rata di atas 7,5 % per tahunnya dan jauh di atas pertumbuhan nasional sebesar 5,83 % ta- hun 2013 diharapkan ter- jadi percepatan peningkatan PDRB per kapita tahun-tahun berikutnya. Sebagai kesimpulannya, tambah Rektor Unja ini, ber- dasarkan beberapa indikator di atas terlihat bahwa per- ekonomian Provinsi Jambi memperlihatkan indikasi perbaikan walaupun kon- disi nasional yang juga men- galami pertumbuhan yang melambat. Oleh sebab itu orientasi dan program pembangunan tahun 2014 harus dicerma- ti secara dalam dan detail karena akan menghadapi banyak tantangan di tahun poli�k ini. Semua ini sangat tergantung pada pelaku- pelaku pembangunan yang ada di daerah ini. Apa yang dikatakan Aulia Tasman itu, adalah jawaban dari persoalan pembangunan di Provinsi Jambi. Suksesnya HBA – Fachrori sangat ter- gantung dari para pelaku pembangunan, khususnya birokrasi dan swasta serta pihak terkait lainnya. Lebih tegas dikatakan Prese- dium Jambi Emas Wacth, Nasoel Yasir, regulasi dan tatakelola aparatur Pemerin- tah Provinsi Jambi belum me- menuhi harapan masyarakat. Masih banyak pejabat yang tidak kompeten, diangkat bukan karena kemampuan. Sisa waktu kurang dari 2 tahun, diperlukan �ndakan “Extra Ordinary” se�ap Sat- uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memacu per- cepatan program keraky- atan. Selain itu, HBA juga di- harapkan tidak banyak memberikan kata maaf dan memasang wajah “garang” demi terwujudnya Jambi EMAS 2015. Pencapaian HBA pada ta- hun 2014 ini sangat berkai- tan dengan suksesi Gu- bernur Jambi tahun 2015 mendatang. Tahun 2014 dikatakan tahun poli�k, pesta demokrasi terbesar akan di- gelar Pemilihan Legisla�f dan Pemilihan Presiden. Moment poli�k besar itu, sangat terkait langsung den- gan kepentingan HBA se- bagai gubernur dan ketua partai. Sebagai gubernur, lawan-lawan poli�knya akan menyerang berbagai kelema- hannya selama tiga tahun terakhir. Tahun 2014 lah awal memperbaiki kelemahan dan kekuragan selama ini. Sedangkan sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Jam- bi, HBA harus memenangkan Demokrat, terutama untuk �ngkat DPRD Provinsi Jambi. Kalau Demokrat memiliki kursi yang signifikan, pen- calonannya akan mulus pada tahun 2015 mendatang, �dak harus mencari perahu lain. Khusus di birokrasi, mu- lai dari eselon II hingga IV adalah motor pengerak ad- ministasi pembangunan di Provinsi Jambi, kalau mereka �dak berkualitas —diangkat bukan atas kopetensi — bi- rokrasi �dak jalan. Mereka �dak mampu menerjemah- kan visi dan misi menjadi program. Sekretaris Daerah sebagai “komandan” birokrasi di Provinsi Jambi, agar fokus mengurusi masalah ini, �dak lagi asyik dengan kegiatan seremonial dan organisasi masyarakat/sosial/profesi lainnya. Isu yang paling sensitive dalam pemerintahan adalah masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepo�sme), isu ini seb- agai senjata bagi lawan-lawan poli�k menjelang suksesi Gu- bernur Jambi 2015. Fakta menunjukkan be- berapa pejabat SKPD sudah jadi tersangka dan beberapa lagi bakal jadi tersangka. Ka- sus ini sangat terkait dengan tidak kompetennya SKPD yang diangkat juga tidak kompetennya kontraktor yang mengerjakan. Akhir kata, sebuah hadits yang sangat dikenal dan tapi sering terlupakan oleh pe- megang amanah di negeri ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda: “Jika amanat telah disia- siakan,tunggu saja kehan- curan terjadi. “Ada seorang sahabat bertanya : bagaima- na maksud amanat disia- siakan?” Nabimenjawab:”Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tung- gulah kehancuran itu”. (Mursyid Sonsang - Alumni Lemhannas PPSA XVIII) 2014

Upload: izwan-sholimin

Post on 22-Mar-2016

247 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

infojambi koran

TRANSCRIPT

Page 1: Infojambikoran edisi16

CMYK

CMYK

CMYK

Berita Realtime Pertamadi JambiINFOJAMBIKoranM E N G U P A S L E B I H D A L A M

Alamat Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No.24 Simpang III Sipin, Kota Jambi. E-mail : [email protected]

EDISI 16 / JANUARI 2014 HARGA : Rp 10.000,-facebook.com/infojambi.update @infojambidotcom PIN : 29726369

Wajah Kota Diobrak-abrik

Jambi Bakal Punya Sport Centre

Sambut Tahun Baru, Ini Dia Aksi Zumi Zola

Jalan Selembau Memang ”Bau”

+ 2014 TAHUN POLITIK- Camano HBA 2015 ?…

+ PDAM BANYAK PASANG PIPA BARU- Tapi galiannyo bikin rusak kota, Jok…

+ USMAN ERMULAN DIDEMO- Dulu siapo yang pilih ?...

+ ANAK RIMBA INGIN SEKOLAH DI KOTA- Anak kota be banyak sekolah di dusun...

+ JALAN SELEMBAU RUSAK MELULU- Biaklah... EGP !

Usman Ermulan DIHUJAT Anak Rimba

Ingin Sekolah

Resolusi HBA dan Fachrori MASA jabatan Hasan Basri

Agus – Fachrori Umar periode pertama 2010 – 2015 �nggal dua tahun lagi. Tahun 2014 adalah ujian serius dalam kepemimpinannya, yang merupakan tahun poli�k.

Selama kepemimpinan HBA dan Fachrori banyak program pembangunan yang berhasil dan prestasi-prestasi lainnya. Sebut saja pertumbuhan ekonomi Jambi terus menin-gkat, bahkan di atas rata-rata nasional.

Menurut Prof. H. Aulia Tas-man, P.hd, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, rata-rata di atas 7,5 % per tahunnya dan jauh di atas pertumbuhan nasional sebesar 5,83 % ta-hun 2013 diharapkan ter-jadi percepatan peningkatan PDRB per kapita tahun-tahun berikutnya.

Sebagai kesimpulannya, tambah Rektor Unja ini, ber-dasarkan beberapa indikator di atas terlihat bahwa per-ekonomian Provinsi Jambi memperlihatkan indikasi perbaikan walaupun kon-disi nasional yang juga men-galami pertumbuhan yang melambat.

Oleh sebab itu orientasi dan program pembangunan tahun 2014 harus dicerma-ti secara dalam dan detail karena akan menghadapi banyak tantangan di tahun poli�k ini. Semua ini sangat tergantung pada pelaku-pelaku pembangunan yang ada di daerah ini.

Apa yang dikatakan Aulia Tasman itu, adalah jawaban dari persoalan pembangunan di Provinsi Jambi. Suksesnya HBA – Fachrori sangat ter-gantung dari para pelaku pembangunan, khususnya

birokrasi dan swasta serta pihak terkait lainnya.

Lebih tegas dikatakan Prese-dium Jambi Emas Wacth, Nasoel Yasir, regulasi dan tatakelola aparatur Pemerin-tah Provinsi Jambi belum me-menuhi harapan masyarakat. Masih banyak pejabat yang tidak kompeten, diangkat bukan karena kemampuan.

Sisa waktu kurang dari 2 tahun, diperlukan �ndakan “Extra Ordinary” se�ap Sat-uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memacu per-cepatan program keraky-atan.

Selain itu, HBA juga di-harapkan t idak banyak memberikan kata maaf dan memasang wajah “garang” demi terwujudnya Jambi EMAS 2015.

Pencapaian HBA pada ta-hun 2014 ini sangat berkai-tan dengan suksesi Gu-bernur Jambi tahun 2015 mendatang. Tahun 2014 dikatakan tahun poli�k, pesta demokrasi terbesar akan di-gelar Pemilihan Legisla�f dan Pemilihan Presiden.

Moment poli�k besar itu, sangat terkait langsung den-gan kepentingan HBA se-bagai gubernur dan ketua partai. Sebagai gubernur, lawan-lawan poli�knya akan menyerang berbagai kelema-hannya selama tiga tahun terakhir. Tahun 2014 lah awal memperbaiki kelemahan dan kekuragan selama ini.

Sedangkan sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Jam-bi, HBA harus memenangkan Demokrat, terutama untuk �ngkat DPRD Provinsi Jambi. Kalau Demokrat memiliki kursi yang signifikan, pen-calonannya akan mulus pada tahun 2015 mendatang, �dak

harus mencari perahu lain.Khusus di birokrasi, mu-

lai dari eselon II hingga IV adalah motor pengerak ad-ministasi pembangunan di Provinsi Jambi, kalau mereka �dak berkualitas —diangkat bukan atas kopetensi — bi-rokrasi �dak jalan. Mereka �dak mampu menerjemah-kan visi dan misi menjadi program.

Sekretaris Daerah sebagai “komandan” birokrasi di Provinsi Jambi, agar fokus mengurusi masalah ini, �dak lagi asyik dengan kegiatan seremonial dan organisasi masyarakat/sosial/profesi lainnya.

Isu yang paling sensitive dalam pemerintahan adalah masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepo�sme), isu ini seb-agai senjata bagi lawan-lawan poli�k menjelang suksesi Gu-bernur Jambi 2015.

Fakta menunjukkan be-berapa pejabat SKPD sudah jadi tersangka dan beberapa lagi bakal jadi tersangka. Ka-sus ini sangat terkait dengan tidak kompetennya SKPD yang diangkat juga tidak kompetennya kontraktor yang mengerjakan.

Akhir kata, sebuah hadits yang sangat dikenal dan tapi sering terlupakan oleh pe-megang amanah di negeri ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihiwasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan,tunggu saja kehan-curan terjadi. “Ada seorang sahabat bertanya : bagaima-na maksud amanat disia-siakan?” Nabimenjawab:”Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tung-gulah kehancuran i tu”. (Mursyid Sonsang - Alumni Lemhannas PPSA XVIII)

2014

Page 2: Infojambikoran edisi16

Diterbitkan Oleh : CV. InfoJambi. Pimpinan Umum : H. Mursyid Sonsang. Pemimpin Redaksi : Doddi Irawan Wakil Pemimpin Redaksi : Hj. Asnelly Ridha Daulay. Redaktur Pelaksana : Izwan Sholimin. Redaktur : Syafruddin, Suhairi M. Kota Jambi : Lery RD, Fachri M, M. Asrori S, Ramadhani, Sapta Purnama. Batanghari : Afrizal J Toisuta, Raden Suhur. Sarolangun : Rudy Ichwan. Merangin : Jefrizal. Bungo Tebo : Hambali. Kerinci / Sungai Penuh : Feri Hartanto. Muaro Jambi : Ryan Bromanggara.Tanjung Jabung Timur : Suhaili, Hipni. Tan-

jung Jabung Barat : R. Simanjuntak.Tungkal Ulu / Merlung : M. Hatta Z. Perwakilan Jakarta : Bambang Subagio. Pemasaran / Sirkulasi : Abdul Mu’in. Keuangan : Dewi Ariani. Informatika Teknologi : Cahyo Adi Suprapto, Lilis Mariana. Layouter : C. Sirait. Penasehat Hukum : Kantor Hukum dan Keadilan Terpadu (KHKT) Jambi. Alamat Redaksi : Jl. Ir. H. Juanda No.24, Simpang III Sipin, Kota Jambi. Email : [email protected]. Percetakan : PT. Riau Graindo,Pekanbaru

I S I D I L U A R T A N G G U N G - J A W A B P E R C E T A K A N

INFO-Kami2 EDISI 16JANUARI 2014

Catatan Pergantian Tahun Persatuan Wartawan Indonesia

SALAH satu masalah yang menge-muka dalam kehidupan pers Indo-nesia tahun 2013 adalah inde-pendensi dan imparsialitas media massa terhadap partai poli� k dan kandidat presiden/wakil presiden. Beberapa pemilik media secara terbuka dan dengan kesadaran diri terjun ke dunia poli� k, dengan menjadi pemimpin partai poli� k atau bahkan masuk ke dalam bursa calon presiden/wakil presiden.

Tentu saja, terjun ke dunia poli� k adalah hak se� ap orang, terma-suk para pemilik media. Namun persoalannya di sisi lain UU Pers menyatakan pers pertama-tama adalah institusi sosial. Dalam kedudukannya sebagai institusi sosial, pers harus mengedepankan nilai-nilai dan kepen� ngan publik di atas kepen� ngan apa pun dan siapa pun.

Oleh karena itu, secara e� s dan norma� f, dalam kaitannya dengan agenda suksesi kepemimpinan na-sional, se� ap ins� tusi media harus bersikap netral, independen dan mengedepankan kepen� ngan-ke-pen� ngan bersama. Terlebih-lebih untuk media televisi yang dalam prakteknya menggunakan gelom-bang elektromagnetik, sebagai kekayaan publik yang semes� nya digunakan untuk sebesar-besarnya kepen� ngan publik.

Namun dalam prakteknya, mun-cul kecenderungan para pemilik media yang terjun ke dunia poli-tik menggunakan media yang dimilikinya sebagai “kendaraan politik”. Muncul keberatan dari berbagai kalangan karena media massa, khususnya media televisi tertentu dianggap telah digunakan sebagai sarana pencitraan diri dan

kampanye bagi kandidat presiden/wakil presiden atau partai poli� k tertentu.

PWI berpendapat pers sebagai sarana kritik masyarakat terha-dap penyelenggaraan kekuasaan, semes� nya juga terbuka terhadap kri� k. Keberatan yang muncul ten-tang independensi media-media yang pemiliknya terjun ke dunia poli� k perlu ditanggapi dengan bi-jak dan seksama. Sebagai ins� tusi sosial, pers semes� nya bersikap imparsial dan membuka diri ter-hadap semua kepentingan dan semua sudut-pandang terhadap persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat.

Terkiat dengan peran media sangat strategis dan menentukan-dalam pemilu 2014, serta dalam konteks persoalan pers secara lebih luas, PWI menyampaikan sikapnya sebagai berikut :

1. Di tengah-tengah perkemban-gan poli� k yang berjalan sangat dinamis, di mana kekuatan-kekua-tan poli� k bersaing satu sama lain dalam pencitraan diri, penggalan-gan opini publik dan mobilisasi politik, selalu ada kemungkinan bahwa masyarakat akan memilih “kucing dalam karung”. Memilih para pemimpin karena sekedar harus berpar� sipasi dalam pemilu tanpa mengetahui terlebih dahulu kualitas para pemimpin tersebut. Dalam hal ini, pers harus mem-berikan pendampingan kepada masyarakat. Pers harus berperan menyediakan informasi dan wa-cana yang dibutuhkan masyarakat untuk mengenali kelebihan dan kekurangan para calon anggota legislatif, calon presiden atau wakil presiden, calon anggota DPD

d a n calon pemimpin d a e r a h , namun dengan tetap memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan sendiri pilihan poli� knya.

2. Tahap-tahap persiapan pe-milu dan tata cara pemungutan suara adalah sesuatu yang rumit dan selalu mengalami peruba-han dinamis. Banyak masyarakat belum mengetahui secara persis bagaimana sistem pemungutan suara pada pemilu 2014, apakah masih dengan “mencontreng” atau “mencoblos”, apakah akan memilih gambar atau nomor urut, apakah akan memilih partai poli� k atau nama caleg dan seterusnya. Ketidaktahuan masyarakat ini dapat berdampak kepada � ngginya angka golput dan oleh karenanya mempengaruhi kualitas pemilu secara keseluruhan. Dalam hal ini, pers harus membantu penyeleng-gara pemilu dalam melakukan sosialisasi tentang tahap-tahap dan tatacara pemilu.Sebagaimana telah terbuk� , media massa adalah saluran komunikasi dan informasi yang utama di Indonesia hari ini.

3. Yang � dak kalah pen� ng adalah menjaga suasana yang kondusif dan aman menjelang pelaksanaan pemilu.Semua kandidat politik sangat berkepentingan dengan pemberitaan media. Beberapa

di antara mereka mungkin akan berusaha menggunakan ruang pemberitaan media untuk me-nyudutkan pihak-pihak lain. Perlu kedewasaan dan kehati-hatian dalam hal ini, agar media tidak terseret ke dalam konflik atau persaingan poli� k antar kontestan pemilu. Media harus menghindari peranan “intensivier of confl ict”, peranan mengintensifkan dan memperbesar skala konfl ik melalui pemberitaan yang bersifat bom-bas� s dan provoka� f.

4. Media-media harus dapat me-nahan diri dan tahu batas dalam mengampanyekan para pemiliknya yang terjun ke poli� k prak� s. Perlu digarisbawahi, semakin lama publik semakin memahami status media sebagai ins� tusi sosial yang ha-rus mengedepankan kepen� ngan bersama daripada kepentingan pribadi. Maka pemaksaan peng-gunaan media sebagai instrumen poli� k bagi para pemiliknya akan berdampak nega� f bagi nama me-dia tersebut di mata masyarakat dan pengiklan. Dalam jangka pan-jang, hal tersebut juga berdampak negatif terhadap martabat pers nasional secara keseluruhan.

5. Pers Indonesia harus dapat mengawal proses penyeleng-garaan suksesi kepemimpinan nasional 2014 berdasarkan UU Pers No. 40 tahun 1999 dan Kode E� k Jurnalis� k. Besar harapan ma-syarakat agar pers Indonesia dapat menjadi “wasit” yang adil dan pro-porsional, dan � dak justru menjadi “pemain” dalam proses pemilu yang berlangsung. Menaa� Kode E� k Jurnalis� k dan berperan seb-agai pihak yang netral juga dapat menghindarkan pers, terutama

wartawan, dari kemungkinan-ke-mungkinan kekerasan yang masih sering terjadi dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia.

6. Persoalan korupsi masih men-jadi masalah utama bangsa In-donesia. Oleh karena itu, sudah semes� nya pers Indonesia terus-menerus menguatkan komitmen dalam membantu upaya memer-angi korupsi. Hal ini dilakukan den-gan terus-menerus memberitakan kasus-kasus korupsi, melakukan indepth repor� ng atau jurnalisme investigatif, tanpa mengesamp-ingkan asas praduga tak bersalah, prinsip akurasi dan keberimban-gan berita.

7. Kekerasan terhadap wartawan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Hingga saat ini, kasus terbunuhnya wartawan Fuad M. Syarifudin (Udin) belum berhasil diungkakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Udin adalah wartawan Harian Berita Nasional (Bernas) anggota PWI Ca-bang Daerah Is� mewa Yogyakarta (DIY) bernomor AM.13.00.2847.89.M.VI yang tewas menjadi korban pembunuhan orang tidak dike-nal. Ia dibunuh dengan dugaan kuat terkait dengan karya jur-nalis� knya. PWI tetap menuntut Polri dan Pemerintah serius men-gungkapkan kasus tersebut dan memberikan keadilan sesegera mungkin.

Demikian pernyataan PWI dalam momentum pergan� an tahun 2013 ke 2014. Kepada seluruh masyara-kat Indonesia, kami mengucapkan selamat tahun baru. Semoga per-jalanan kita sebagai bangsa akan semakin baik dan sesuai harapan tahun depan. (***)

Oleh : H. Margiono(Ketua Umum PWI Pusat)

Selamat Yo Pak DoddiINFOJAMBI KORAN - Rasa gembira san-

gat kentara terlihat dari wajah Pemimpin Redaksi InfoJambi Koran, Doddi Irawan. Kegembiraan ini lantaran isteri Pak Doddi, Lilis Mariana, melahirkan anak yang can� k. Proses persalinan di Rumah Sakit Raden Ma� aher, 15 Nopember 2013, itu berjalan lancar.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, is-teri saya melahirkan secara normal, kondisi keduanya (istri dan anaknya) sehat,” ujar Pak

Doddi usai persalinan istrinya.Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jambi

ini menceritakan, tanda-tanda kelahiran mulai dirasakan istrinya sejak Kamis pagi 14 Nopember 2013. Setelah 24 jam masa penan� an, akhirnya tepat pukul 09.00 WIB, Jum’at 15 Nopember 2013, anak perempuan yang diberi nama Zaheen Zareen Irawan itu lahir dengan berat 3,8 kilogram dan panjang 50 cen� meter. Selamat yo, Pak Doddi...! -redaksi

H.Margiono Ketua Umum PWI Pusat

Drs.H. Mursyid SonsangKetua PWI Provinsi Jambi

Page 3: Infojambikoran edisi16

INFO UTAMA 3

INFOJAMBI KORAN — Gu-bernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), menyatakan dir-inya akan tetap fokus melak-sanakan program kerakyatan walau pada tahun politik, 2014. Baginya jabatan tidak pent-ing, yang penting dia sudah berbuat.

“Kalau rakyat menyetujui, saya akan terpilih lagi. Yang pent-ing, target saya sampai 2015 selesai, itu sudah luar biasa. Pada 2014 kita lihat siapa yang menang. Mereka lebih berhak menentukan gubernur men-datang,” ujar HBA.

Pernyataan itu disampaikan HBA menanggapi tentang kin-erjanya di tengah tahun politik, pada acara pertemuan dengan pimpinan redaksi media ce-tak dan elektronik serta para wartawan, akhir Desember lalu, di rumah dinas gubernur.

Menurut HBA, jika dipersen-tase, ada beberapa kemajuan yang dicapai dan harus dikejar untuk mencapai Jambi Emas. Dia bercita-cita APBD bisa Rp 2,5 triliun, kenyataannya dalam waktu tiga tahun sudah menca-pai Rp 3,3 triliun.

Pertumbuhan ekonomi dinilai cukup baik 8,09 %, di luar mi-gas lebih rendah, 8,03 %. Ini mengindikasikan Jambi tidak tergantung pada migas. Pro-gram bedah rumah melampaui targert. Begitu juga Program Beasiswa S2.

“Secara target, telah terlak-sana 75 – 80 %. Tahun 2015

target itu tercapai. Yang menjadi PR saya, menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang hanya tercapai 7 %,” ungkap HBA.

HBA mengharapkan pers mengontrol pemerintah. Bagin-ya peranan pers sangat penting dalam pembangunan. Media jadi penyalur informasi pada masyarakat dan memberi kritisi pada pemerintah untuk perbai-kan masa mendatang.

“Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri. Tidak baik tanpa dukungan pers . Tang-gal 6 Januari 2014 pemerintah melaporkan pertanggungjawa-ban program, keberhasilan maupun kegagalan. Kritik dan saran untuk perbaikan masa datang sangat dibutuhkan bagi kemajuan Jambi,” ujarnya.

Menyinggung program satu miliar satu kecamatan (sami-sake) dan kerjasamanya den-gan TNI, HBA menjelaskan, pada tahun pertama memang ada kerjasama itu. Namun, kerjasama ini ditinjau ulang, karena mengganggu sistem anggaran dan bisa menyalahi aturan.

Dana program samisake lan-tas disalurkan berupa dana hibah ke pemerintah kabupaten dan kota. Petunjuk teknis tetap dari pemerintah provinsi. Pro-gram samisake tidak boleh lari dari ketentuan semula, seperti bedah rumah, beasiswa, yang jika dihitung keberhasilannya baru 70 %. – infojambi.com

HBA Tetap Fokus

Tak Bisa Tolerir PETIINFOJAMBI KORAN — Gu-

bernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), tidak bisa ban-yak komentar soal maraknya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sejumlah ka-bupaten di Provinsi Jambi. Pasa lnya, masalah PETI menyangkut urusan amdal yang merupakan wewenang pemerintah kabupaten dan kota.

“Saat in i daerah t ingkat dua belum ada yang men-gatur tentang tambang emas rakya t . I t u ha rus d ibua t aturan yang benar. Kalau ada tambang emas tanpa izin, peranan muspida di-harap ikut memberantas-nya , ka rena dampaknya sangt buruk bagi l ingkun-gan, seperti di Bungo, Tebo dan Sarolangun,” ujar HBA, beberapa waktu lalu.

Menurut HBA, pada prin-

sipnya PETI tidak dapat di-tolel i r dan harus di tert ib-kan. Tapi faktanya di lapan-gan banyak kepentingan di dalamnya. Ada yang backing dan macam-macam. Pemer-intah daerah tidak mampu mengatasinya sendiri.

“Pernah kita razia, tapi be-gitu sampai di lokasi mereka sudah tidak ada lagi. Banyak areal persawahan rusak ti-dak bisa ditanam lagi akibat PETI. Pemodalnya tidak ber-tanggung jawab, termasuk diantaranya masyarakat,” jelas HBA.

Pemprov Jambi menghim-bau para bupati dan walikota melakukan penertiban terha-dap PETI di wilayahnya. Jika memang diizinkan melakukan penambangan, syaratnya harus ada tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. – infojambi.com

Tahun Politik,Tahun Politik,EDISI 16

JANUARI 2014

Page 4: Infojambikoran edisi16

4 INFO KOTA

Tutup Tahun, Demo MarakINFOJAMBI KORAN —

Menjelang berakhirnya ta-hun 2013, aksi demonstrasi kembali marak terjadi di Provinsi Jambi. Pada bulan-bulan sebelumnya aksi un-jukrasa sempat mereda.

Puluhan massa yang ter-gabung dalam “Aktivis KI-BAR” menggelar aksi ujuk rasa, di Kantor Gubernur Jambi , akhir Desember lalu. Pendemo mendesak Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menco-pot Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Ivan Wirata.

Tuntutan pendemo ini

berkaitan adanya temuan kekurangan volume pada anggaran tahun 2012 se-banyak 12 paket, sehingga mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 2,9 mil-iar.

Kemudian, beberapa ak-

tivis yang berasal dari be-berapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melaku-kan aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Para pendemo minta Kepala Kejati Jambi bertin-dak tegas dan segera menyi-

dik temuan Badan Pemer-iksa Keuangan (BPK).

Setelah itu ada pula aksi puluhan massa dari Forum Intelektual Peduli Jambi (FIP). Mereka menggelar aksi di depan Kejati Jambi, mendesak pihak kejaksaan tidak tebang pilih terhadap para tersangka korups i d a n a Kwa rd a P ra m u ka Jambi.

“Kami minta Kejati Jambi tidak memberi perlakuan istimewa pada para ter-s a n g k a k o r u p s i d a n a Kwarda Pramuka,” u jar seorang pendemo.

Selain itu FIP juga minta Kejat i Jambi mengukur ulang lahan perkebunan sawit milik Kwarda Pramu-ka Provinsi Jambi di Ka-bupaten Tanjung Jabung Barat. – sapta purnama

Iskandar : Wartawan di Kejati Kompak……

Fasha Pernah Dilarang Masuk Mesjid

INFOJAMBI KORAN — Walikota Jambi, SY Fasha, meng-himbau para Ketua RT � dak ikut-ikutan dalam berpoli� k. Kalaupun ada keluarganya yang mencalonkan dirinya menjadi calon legisla� f (caleg), sebaiknya Ketua RT � dak terlalu mencolok jika ingin membantu.

“Ketua RT jangan mencolok kalau ingin membantu keluarga yang nyaleg. Siapapun calegnya, kalau mereka datang harus diladeni,” kata Fasha, di Kantor Camat Jambi Timur, belum lama ini.

Fasha sendiri punya pengalaman � dak enak sewaktu dirinya mencalonkan diri sebagai Walikota Jambi. Menurutnya, ada Ketua RT yang tegas-tegas melarang dia masuk ke RT-nya.

“Ada juga ketua pengurus mesjid � dak mengizinkan kami sholat di mesjid lingkungan mereka. Itu kan lucu. Dalam agama � dak dianjurkan yang seper� itu,” kata Fasha.

Pada kesempatan yang sama Walikota menyerahkan sepuluh unit sepeda motor dinas untuk sepuluh lurah dan insen� f untuk 221 Ketua RT di Kecamatan Jambi Timur, di halaman Kantor Camat Jambi Timur.

Untuk insen� f Ketua RT masih yang lama, Rp 175 ribu. Tahun 2014 akan naik menjadi Rp 250 ribu. Namun jika PAD mencapai target Rp 250 miliar pada akhir tahun, insen� f Ketua RT akan ditambah.

Dengan adanya insen� f, walikota berharap para Ketua RT bisa bekerja lebih efek� f, termasuk bekerjasama dengan BPJS dalam mendata masyarakat miskin dan pemunggutan PBB yang jika berjalan sukses akan ada insen� f Ketua RT. - ramadhani

Pelanggan PDAM Berkurang

INFOJAMBI KORAN — Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, H Firdaus, menyatakan, � ngkat penggunaan air PDAM di Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, menurun. Hal ini disebabkan sebagian besar warga memakai sumur bor.

“Penggunaan air PDAM di kawasan Jambi Timur, Kota Jambi, menurun, karena warga lebih memilih memakai sumur bor,” ujar Firdaus pada pemaparan Kinerja dan Rencana Pengembangan PDAM Tirta Mayang, di Aula PDAM Tirta Mayang, Broni, Kota Jambi, Kamis (2/1).

Menurut Firdaus, jumlah pelanggan PDAM Tirta Ma-yang sampai 2013 mencapai 62 ribu sambungan. PDAM juga akan meningkatkan kapasitas produksi dari 870 liter per de� k pada 2013 menjadi 1.270 liter per de� k pada 2015 dan 1.790 liter per de� k pada 2018.

“Selain akan menambah pelanggan baru, PDAM akan meningkatkan kapasitas produksinya,” jelas Firdaus. - ramadhani

Galian Pipa PDAM “Obrak-Abrik” Wajah KotaINFOJAMBI KORAN —

Menjelang akhir tahun 2013 di beberapa ruas jalan di Kota Jambi dilakukan penggalian untuk penanaman pipa air PDAM Tirta Mayang. Hanya sayangnya, penggalian me-ninggalkan sisa tak sedap. Diantaranya jalanan jadi becek.

Contoh, penggalian pipa di Jalan M Yamin, Lebak Band-

ung, Kecamatan Jelutung. Meski penggalian sudah se-lesai dua pekan lalu, bekas galian di wilayah itu hingga kini belum juga dirapikan. Kondisi itu dinilai meng-ganggu keindahan kota.

Fakta lainnya, galian pipa di Jalan Sultan Maulana Ibrahim, persisnya di Lorong Remaja, Broni, Telanaipura. Peng-galian dilakukan sejak Jum’at

pekan lalu. Pihak PDAM lagi-lagi akan menggan� pipa 500 mm (22 inchi).

Tanah galian di Lorong Remaja itu juga belum diapa-apakan. Sampai sekarang galian masih dibiarkan men-ganga begitu saja.

Warga sekitar, Usman, men-gungkapkan, tadi malam ada pengendara sepeda motor jatuh di dekat galian itu.

Entah epa sebabnya, pria malang itu ditemukan Usman sudah tergeletak di dekat lubang galian PDAM.

Humas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Supariadi, men-gakui soal adanya beberapa penggalian pipa yang belum dirapikan. Menurutnya, per-baikan bekas galian belum dilakukan lantaran tanahnya belum keras. — ramadhani

SEJAK dilan� k menjadi Ke-pala Seksi Penerangan Hukum Keja� Jambi, Agustus 2013, nama Iskandarsyah SH cukup akrab di kalangan wartawan. Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir Keja� Jambi sedang gencar-gencarnya menan-gani kasus dugaan korupsi di Kwarda Provinsi.

Sebagai Kapenkum lelaki kelahiran Bandar Lampung ini harus selalu siap men-jawab perkembangan kasus kasus yang ditangani oleh Keja� Jambi. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir Ke-ja� Jambi sedang menangani kasus Kwarda Provinsi Jambi yang melibatkan para peja-bat teras Pemda Provinsi Jambi.

Perkembangan kasus ini menjadi perha� an dari ma-syarakat Jambi, wartawan m e m e r l u k a n u p d a t e perkembangan dari kasus ini. Iskandar sebagai Kapen-kum harus secara terbuka menyampaikannya kepada wartawan.

“Saya akan berikan semua k e t - e r a n g a n k e - p a d a

wartawan, asal masalahnya sudah dilimpahkan pimpi-nan,” jelas alumni SMA Nusantara Bandar Lampung ini.

Iskandar memberikan apr-esiasi kepada kawan-kawan wartawan yang ngepos se-hari-hari di Kejati Jambi.

“Sangat senang dengan kalangan wartawan, mer-eka sangat kompak, tapi juga saya berharap mereka selalu mematuhi kode etik jurnalistik, terutama berita yang fakta, berimbang,” jelasnya.

Sebelum menjabat Kapen-kum Kejati Jambi, Iskandar memulai karir menjadi PNS tahun 1990 di Kejati Lam-pung, pada 2004 diangkat

menjadi Kasi Datun Kejari Manggala, Lampung. Pada 2005 dipindahkan menjadi Kasi Penyidik di Kejati Bang-ka Belitung. Tiga tahun di Babel dimutasi menjadi Kasi Pemeriksaan tahun 2008 di Kejati Lampung. Pada 2013 dimutasi ke Kejati Jambi.

Melihat karir Iskandar cu-kup mulus, dalam waktu beberapa tahun sudah men-jabat kasi, padahal awalnya Iskandar tidak bercita-cita menjadi jaksa melainkan jadi TNI/Polri.

“Dulu mendaftar menjadi taruna Akabri, bahkan sam-pai tiga kali tes, tapi tidak lulus,” ujarnya mengakhiri bincang-bincangnya dengan infojambi. - sapta purnama

EDISI 16JANUARI 2014

Page 5: Infojambikoran edisi16

POLHUKRIM 5EDISI 16JANUARI 2014

Usman Ermulan Dihujat Habis-HabisanINFOJAMBI KORAN — Tiga

tahun memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab-bar), Bupa� Usman Ermulan dinilai gagal oleh Forum Ma-syarakat Peduli (FMP) Tanjab-bar dan Ikatan Pemuda Indo-nesia (IPI) Tanjabbar. Tidak bisa terima kinerja Bupa� Us-man, FMP dan IPI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bu-pa� Tanjabbar, Kuala Tungkal, belum lama ini.

Dalam tuntutannya FMP

dan IPI menuding kepemimpi-nan Usman Ermulan banyak bohong. Visi dan misi yang dijanjikannya saat kampanye tiga tahun lalu tinggal janji manis.

Ironisnya, menurut FMP dan IPI, selama Usman Ermulan menjabat bupa� banyak lahan masyarakat yang dirampas paksa oleh pemerintah dan dijual ke perusahaan demi mendapatkan fee. Masyarakat sudah jenuh dibohongi, diper-

daya dan di�pu.“Ini klimaks kemarahan war-

ga Tanjabbar,” tegas Korlap Aksi, Hendra Koto kepada infojambi, di sela-sela aksi unjuk rasa.

Dalam aksi itu, FMP dan IPI menuntut Bupa� Usman Er-mulan merealisasikan janji-janji politiknya, diantaranya membebaskan lahan untuk petani di Kuala Parit 4 Sungai Saren, Tebing Tinggi, Terjun Gajah dan Simpang Abadi.

Selain itu, Bupati Usman diingatkan agar tidak campur tangan dalam urusan proyek pembangunan. Pasalnya, FMP dan IPI mensinyalir Bupati Usman menerima dana gratifikasi berupa fee proyek.

“Kami mendesak Usman Ermulan segera mundur dari jabatannya karena gagal men-jalankan visi dan misinya,” tegas Hendra.

—doddi irawan

Bangun Jalan, Masjid dan Kuburan Terancam DigusurINFOJAMBI KORAN — Puluhan rumah warga dan

bangunan masjid serta Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Parit III Dusun, Kecamatan Bram Itam, Tan-jung Jabung Barat (Tanjabbar), terancam digusur. Ini dilakukan karena bangunan tersebut berada di atas lahan yang akan dibangun jalan.

“Belum ada ganti rugi masjid kami yang akan dibangun jalan. Selain itu, tempat pemakaman juga terancam digusur,” jelas Sutrisno, seoarang warga, Kamis (2/1).

Menurut Sutrisno, lokasi pamakaman yang terkena akses jalan langsung dikeruk, tanpa adanya proses pemindahan. Tidak hanya itu, pohon kelapa sawit dan pinang ikut pula digerus.

Sayangnya, hingga kini warga �dak tahu kejelasan mengenai gan� rugi terhadap penggusuran terse-but.

—alfa�h

Usman : Tidak Ada Ganti Rugi

INFOJAMBI KORAN — Bupa� Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Usman Ermulan, menegaskan, �dak akan ada gan� rugi lahan yang dilalui proyek pemasangan pipa, di Kuala Parit IV, Sungai Saren, Bram Itam. Menurutnya, pipa dipasang lewat jalur sungai yang ada di sana.

“Kalau nanti lewat sungai, �dak ada cerita gan� rugi. Sungai siapa yang punya ? Tidak ada hak orang melarang. Itu kan punya negara,” tandas Usman.

Usman menegaskan, bila warga �dak setuju dan ingin menggagalkan proyek itu, pihaknya siap dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kodim untuk membantu mener�bkan bila �mbul masalah hukum.

Menurut Bupa� Usman, pengerjaan ini merupakan kepen�ngan bersama untuk warga. Ada 60 ribu jiwa di Kuala Tungkal menunggu air bersih.

“Ini proyek rakyat, kalau seandainya menggagalkan pengerjaan ini dia berurusan dengan hukum, karena ini proyek negara,” tegas Usman.

—alfa�h

INFOJAMBI KORAN — Isu tiga kepala SKPD yang men-dalangi dan mendanai aksi demo refleksi akhir tahun kepe-mimpinan Usman - Katamso oleh Forum Masyarakat Peduli (FMP) Tanjung Jabung Barat, dibantah keras oleh para pen-tolan pendemo.

Korlap Aksi FMP, Herman Koto, menilai pernyataan bupa� itu �-dak berdasar. Dia menyayangkan bupa� berasumsi aksi tersebut ada yang mendanai. Menurutnya pernyataan bupa� itu terkesan menuduh dan fitnah.

“Tidak benar aksi kemarin dibekingi dan didanai oknum SKPD. Itu aksi moral. Biay-

anya murni dari kas organisasi. Itupun untuk sekedar biaya sewa kendaraan dan konsumsi peserta,” ujar Hendra.

Indra Safari, mantan anggota DPRD Tanjabbar dan salah seorang korlap menegaskan, �-dak benar aksi kemarin didanai �ga orang kepala SKPD.

“Aksi kami �dak didanai oleh SKPD, ini murni dana swadaya kami,” jelas Indra yang kerap dipanggil Aril itu emosi.

Indra yang ak�f mendampingi setiap aksi demo FMP juga membantah pernyataan Bupa� Usman Ermulan di media mas-sa pasca aksi demo beberapa hari lalu.

“Seharusnya bupati berani menghadapi demonstran jika tidak mau ada aksi anarkis. Massa marah karena bupati enggan menemui mereka,” tandas Indra.

Pentolan aksi demo lainnya yang juga Ketua DPC Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Tan-jabbar, Zuky, menyatakan tuduhan bupa� �dak berdasar dan dapat menjadi fitnah bagi bawahannya.

“Jangan bawa-bawa nama SKPD, apa ada buk� menuduh seper� itu. Jangan asal tuduh. Seharusnya bupa� menyebut-kan sumbernya, kasihan SKPD. Pemimpin macam apa itu,”

tandas Zuky di IPI Tanjabbar.DPC IPI Tanjabbar sudah me-

nyiapkan tangkisan atas lapo-ran bupa�, terkait kerusakan pagar halaman kantor bupa�. Pihaknya menyayangkan lapo-ran itu, karena biasa terjadi dalam aksi demonstrasi.

“Pihak kami juga sedang me-nyiapkan gugatan ke bupa� atas sikapnya yang arogan hendak menggusur lahan dan rumah warga beberapa hari lalu ke Polda Jambi,” tegas Zuky.

Adnan Fikriza SH alias Aan Botak, kuasa hukum FMP dan IPI Tanjabbar, siap menghadapi laporan bupa� yang dinilainya terlalu prematur dan terkesan kekanak-kanakan.

“Kami akan hadapi apapun yang terjadi. Kami akan pertanyakan siapa SKPD yang dimaksud bu-pati mendanai aksi kemarin. Ini pencemaran nama baik lembaga. Kalau perlu bupati kami laporkan,” kata Aan.

Sebagaimana dilansir media massa, Bupati Usman menyatakan sudah tahu ada tiga kepala SKPD menjadi sponsor demo di depan kantor bupa�. Pertengahan 2014 mereka akan digan�.

—alfa�h

Tokoh Aksi Demo Bantah Pernyataan Usman

USMAN ERMULAN

Page 6: Infojambikoran edisi16

6 OPINIPantai Timur Provinsi Jambi, Dulu dan Kini

PROVINSI Jambi memiliki garis pantai yang cukup pendek, 228,13 km, bila dibanding provinsi lain yang memiliki pantai 500 – 3000 km. Hanya dua kabupaten yang dilalui pantai ini, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Berbeda dengan pantai di Bali, terbuka dan berpasir halus, pan-tai di Provinsi Jambi merupakan pantai tertutup (berhutan bakau) dan berlumpur sehingga fung-sinya sebagai daerah kunjungan wisata kurang menonjol.

Dengan berkembangnya kon-sep wisata yang � dak lagi seke-dar menjual keindahan wilayah, keunikan dan kekayaan alam wilayah di pantai Timur Provinsi Jambi ini berpotensi menarik wisatawan. Keunikan tersebut antara lain hutan bakau dengan fauna serta fl ora yang bersifat endemik, seper� anggrek hitam, lumba-lumba, buaya, aneka jenis burung atau sumberdaya alam-nya berupa jenis ikan laut dan madu hutan bakau.

Sayangnya, kegiatan pemban-gunan dan peningkatan jumlah penduduk � dak selalu berhubun-gan harmonis dengan lingkun-gan. Kedua kabupaten yang merupakan pecahan dari Kabu-paten Tanjung Jabung pada ta-hun 1999 ini, berpacu mengejar keter� nggalannya dan seringkali langkah tersebut mengabaikan lingkungan yang semestinya dipertahankan secara optimal untuk kehidupan generasi yang akan datang.

Tulisan ini sekilas akan me-

maparkan kondisi Pantai Timur Provinsi Jambi saat ini, khusus-nya yang berada di wilayah Kabu-paten Tanjung Jabung Timur.

Tanjung Jabung Timur Menge-jar Keter� nggalan

Kabupaten Tanjung Jabung Timur terbentuk berdasarkan UU No 54 Tahun 1999 dan UU No 14 Tahun 2000. Berdasarkan UU No 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, luas wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur termasuk perairan dan 30 pulau kecil (termasuk pulau berhala, 11 diantaranya belum bernama) menjadi 13.102,25 km2. Panjang pantai sekitar 191 km atau 90,5 % dari panjang pantai Provinsi Jambi.

Pada periode pemerintahan Bupati Tanjung Jabung yang pertama, Abdullah Hich, telah

banyak perubahan yang dilaku-kannya terhadap salah satu kabupaten terisolir di Indonesia tersebut. Hich membangun ratu-san sekolah dan puskesmas. Pada masa kepemimpinannya jugalah infrastruktur jalan dan jembatan dibangun sehingga jarak tempuh Kota Jambi ke Kota Muara Sabak yang dulunya lebih dari 5 jam, kini bisa dicapai dalam waktu 2 jam saja.

Penerusnya, Bupa� Zumi Zola Zulkifli tak kalah gesit mem-bangun daerah dan membuka keterisoliran wilayahnya. Ke-bijakannya untuk memberikan insen� f kepada para guru agar bertahan di pelosok, pemberian kredit ringan untuk para nelayan melalui program pengadaan pompong (kapal nelayan kecil

berkekuatan 3 GT) dan lain-lain, cukup terasa meringankan beban masyarakat bawah.

Kabupaten yang berbatasan dengan Kepulauan Riau ini merupakan daerah kaya den-gan kegiatan pertanian utama bertanam padi, pisang, kelapa dalam, kelapa sawit, pinang dan perikanan.

Selain sebagai kawasan ekono-mi potensial, Tanjab Timur juga merupakan kawasan konservasi atau pelestarian alam. Disini ter-dapat dua kawasan konservasi hutan bakau yakni Cagar Alam Hutan Bakau (4.126 Ha) dan Ta-man Nasional Berbak (162.700). Taman Nasional Berbak (TNB) merupakan kawasan konser-vasi lahan basah terluas di Asia Tengggara. Pantainya merupakan

tempat persinggahan burung-bu-rung migran se� ap tahunnya.

Sebagai daerah tujuan wisata, Tanjab Timur mulai menyeleng-garakan agenda tahunan seper� ritual Mandi Safar di Pantai Air Hitam yang dihadiri ribuan ma-syarakat. Selain itu terdapat pantai lain yang cukup ramai dikunjungi, Pantai Alang-alang dan Sungai Ular.

Keberadaan situs Datuk Ber-hala di Kecamatan Sadu yang dipercaya moyang orang Jambi, kegiatan mengin� p burung (bird-watching) dan rute ekowisata ke taman nasional, termasuk daya tarik lain daerah ini. Belum lagi kuliner yang ditawarkan, sep-er� Sop Sumbun, sejenis kerang bambu yang hanya ada di perari-ran Tanjab Timur dan Kaliman-tan. Kelangkaan dan khasiatnya menyebabkan sumbun dihargai hingga 15 ringgit per kilonya di Malaysia.

Dampak Kerusakan Lingkungan Terhadap Ekonomi Masyarakat

Daerah pantai di Tanjab Timur masih menggambarkan kemiski-nan, sebagaimana jamak terlihat di daerah pesisir lainnya di Indo-nesia. Berkeliling menggunakan boat, kita akan melihat barisan rumah pantai yang kumuh, sem-pit, tak teratur dan merusak pemandangan. Di kolong rumah

berserakan sampah plas� k dan limbah dapur serta limbah ma-nusia. Rumah-rumah pantai tersebut memang � dak memiliki fasilitas kakus. Pantai dan laut bagi mereka adalah halaman belakang rumah, tempat untuk membuang sampah dan barang-barang tak berguna lainnya.

Angka kemiskinan di Tanjung Jabung Timur masih tinggi. Berdasarkan data tahun 2012, terdapat 5.759 KK miskin atau

11,25% dari total penduduk daerah tersebut. Masyarakat miskin di kawasan pantai ikut menyumbangkan pencemaran, memperparah tingkat pence-maran yang bersumber dari industri.

Perambahan hutan bakau sampai saat ini masih terjadi. Wilayah hutan yang luas se-mentara petugas pengawasnya terbatas, mengakibatkan hutan bakau tak terjaga secara opti-mal. Bukan hanya itu, kesada-ran masyarakat untuk menjaga hutan pun menurun. Di wilayah pantai timur, kayu bakau sering diambil untuk keperluan me-mancang bangunan (cerucuk), menopang jala ikan di pantai (jajar) atau untuk tenda pesta. Ulah oknum nakal yang men-jadikan kayu bakau sebagai komoditi dagang, menyebab-kan kerapatan hutan bakau

semakin berkurang. Di masa lalu terdapat kearifan lokal, setiap warga yang hendak me-nikah diwajibkan menanam 10 batang bakau. Sekarang tradisi tersebut tak dijumpai lagi.

Ancaman terhadap hutan bakau bukan saja untuk diambil kayunya, juga untuk diambil

tanahnya. Di Kecamatan Nipah Panjang misalnya, dari 11 pulau yang ada di wilayah tersebut, 9 pulau diantaranya merupakan

wilayah konservasi namun saat ini banyak yang diambil ma-syarakat, lalu dijadikan kebun kelapa, pisang bahkan mem-bangun rumah. Keshalehan ekologi masyarakat menurun karena dihadapkan pada pili-

han ekonomi untuk bertahan hidup.

G a m b a r : Ke ra p ata n H u -ta n B a ka u ya n g s e m a k i n berkurang

Kekumuhan pantai dan keru-sakan hutan bakau, berlahan-lahan menunjukkan dampak negatifnya, berupa menu-runnya hasil tangkapan ikan. Para nelayan kini harus melaut lebih jauh dan seringkali pulang membawa hasil yang tidak memadai. Hal ini disebabkan menurunnya produktivitas ikan karena akar bakau yang merupakan tempat berbiak alami ikan-ikan tersebut jauh menyusut.

Demikian juga banyak petani kelapa dalam yang harus me-ninggalkan lahannya karena pohon kelapa tidak produktif lagi. Hal ini disebabkan oleh hantaman ombak dan intrusi air laut. Bakau dan nipah yang dulu berfungsi melindungi pantai dari abrasi dan intrusi air laut kini berkurang kerapatannya sehingga tidak mampu mena-han ombak yang sangat besar pada bulan-bulan tertentu.

Upaya pemerintah memban-gun tanggul di sekitar kebun atau rumah penduduk meru-pakan langkah yang boros. Seandainya bakau dan nipa masih ada, tanggul tersebut tidak diperlukan untuk mence-gah abrasi. Pengabaian fungsi ekologi bakau mengakibatkan biaya pembangunan di Tanjab Timur menjadi lebih tinggi.

Saat ini ada upaya dari Badan Konservasi Sumbar Daya Alam Jambi (BKSDA) untuk merekrut warga setempat menjadi kader konservasi. Mereka diharapkan dapat menularkan kesadaran ekologi kepada warga sekitar sehingga penebangan pohon bakau dapat dikurangi. Pen-egakan peraturan bukan solusi terbaik karena keterbatasan aparat dan wilayah yang san-gat luas. Upaya meningkatkan kesalehan masyarakat terhadap lingkungannya harus segera dimulai dan biayanya jauh lebih rendah daripada harus membangun tanggul atau mer-ekrut pegawai pemerintah untuk mengawasi kawasan konservasi di Tanjab Timur ini. (****)

Oleh : Drs. H. Mursyid Sonsang

(Ketua PWI Provinsi Jambi, Wartawan Utama dan Alumni PPSA XVIII Lem-

hannas RI Tahun 2012)

Gambar : Tempat penampungan hasil tangkapan laut di Nipah Panjang sebelum dibawa ke Singapura dan Malaysia

Gambar : Tumpukan sampah rumah pantai

SUMBER:KANTORPENGENDALIANDAMPAKLINGKUNGANKABUPATENTANJABTIMURTAHUN2010

Pencemaran Laut Akibat Aktivitas Industri Menengah Dan Besar Di Tanjab Timur

SUMBER : KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN KAB. TANJAB TIMUR TAHUN 2011

Tabel :Luas Kerusakan Hutan Bakau di Tanjab Timur

EDISI 16JANUARI 2014

Page 7: Infojambikoran edisi16

BUDAYA 7Wisata BUDAYA&

Wagub Minta Seniman Gali Musik Tradisional JambiINFOJAMBI KORAN - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi,

Fachrori Umar, minta para seniman Jambi menggali musik tradisional Jambi yang mengandung nilai seni, falsafah dan kearifan lokal.

Hal itu disampaikan Wagub pada Jambi Internasional Ethno Music Composer Forum 2013, belum lama ini. Menurutnya musik tradisional Jambi banyak menyimpan ragam budaya dan kekayaan seni dan falsafah hidup yang masih belum sepenuhnya tergali.

Menurut Wagub, ragam budaya dan falsafah hidup yang terkandung dalam seni musik memiliki nilai dan potensi yang jika dikembangkan memiliki nilai sosial dan ekonomis.

Menyikapi nilai dan potensi seni musik dalam kehidupan guna membentuk karakter masyarakat yang dinamis dan memiliki jati diri kokoh, Wagub berharap kegiatan terse-but dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Seni, adat dan budaya telah berkontribusi dalam membangun keunggulan dan daya saing daerah. Meng-gali kesenian lokal sebagai bentuk jati diri bukan hal mudah, mengingat budaya asing yang tidak sesuai den-gan pola dan tatanan kehidupan lokal terus masuk,” kata Fachrori.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Edi Erison, menyampaikan, kegiatan itu diikuti e m p a t sanggar dari luar negeri dan delapan sanggar dalam negeri serta berbagai seni-man lain yang mengikuti perhelatan acara terse-but.

“ S e n i m e r u p a ka n mata rantai kebu-tuhan batin yang dapat memben-tuk warna dan j at i d i r i ,” u j a r Edi.

Seniman luar negeri yang ha-dir diantaranya dari Yunani, Meksiko, Jepang dan Korea Selatan. Bagi provinsi lain di Indonesia Taman Budaya Jambi merupakan ruang etalase seni bu-daya kedepan.

Sebelumnya Wagub m e l i h a t l u k i s a n sepanjang 150 me-ter hasil kreasi ber-sama para pelajar SD, SMP,SMA, yang me-mimpikan batik Jambi mendunia melalui ha-s i l imaj inasi kreat i f. - infojambi.com

Kampung Laut, Pilihan Wisata BahariINFOJAMBI KORAN — Pemer-

intah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab� m) saat ini tengah memperkenalkan Kecamatan Kuala Jambi, atau lebih dikenal Kampung Laut sebagai tempat wisata bahari. Hal ini terbukti dengan berbagai promosi yang tengah digeber.

Kampung Laut sebagai salah satu daerah pesisir dan kampung ne-layan, setiap akhir pekan selalu dipada� pengunjung dari luar dae-rah. Bahkan tak jarang warga Kota Jambi pun berbondong-bondong berwisata di kampung berbatasan langsung dengan laut lepas ini.

“Kalau yang dari jauh-jauh seper� Kota Jambi, biasanya mereka datang ke sini untuk memancing. Tapi kalau yang daerah tetangga hanya seke-dar berbelanja saja,” ujar Oni yang berprofesi sebagai tukang ojek. Tak

jarang para pemancing mania rela mengeluarkan kocek lebih untuk menyewa perahu kapal (pompong) hanya demi melepaskan kepuasan memancing.

“Kalau orang yang berkantong tebal, tak jarang mereka sewa pompong ke tengah laut hanya demi memancing,” kata Oni. Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanjab� m, Feri Mar-joni, menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mencoba memperkenalkan Kampung Laut sebagai pilihan wisata bahari baru.

Selain memiliki lokasi strategis, Kampung Laut juga terkenal den-gan berbagai keanekaragaman hasil lautnya. Sebut saja siput, sumbun, udang, kepiting dan berbagai jenis ikan. “Jadi selain mendukung untuk wisata bahari,

Kampung Laut juga sangat cocok untuk wisata kuliner sea food,” terangnya.

Menjadikan Kampung Laut sebagai kota wisata bahari tentunya harus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya meningkatkan sarana dan prasarana infrastruk-tur pendukung. “Bahkan saat ini pemkab tengah mengkaji membuat semacam restoran apung, hal ini tak lain untuk menarik para wisatawan,” paparnya.

Jika Kampung Laut telah men-jadi pilihan wisatawan, tentu-nya hal ini dapat menjadi ladang pendapatan baru bagi Pemkab Tanjabtim. “Yang jelas untuk mewujudkan Kampung Laut seb-agai kota wisata bahari, diperlukan kerja keras dan dukungan dari se-� ap SKPD,” tandasnya. - hipni

Jambi Kini Punya Museum Zoologi

dan Klinik HewanINFOJAMBI KORAN — Wakil

Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, meresmikan Museum Zo-ologi dan Klinik Hewan di Kom-pleks UPTD Kebun Binatang Taman Rimba, Paal Merah, Kota Jambi, belum lama ini. Museum berisi koleksi binatang, seperti singa dan harimau Sumatera yang di-awetkan.

Peresmian ditandai dengan pen-andatanganan prasasti. Wagub memberi apresiasi tinggi atas kebijakan UPTD Kebun Binatang dan Dinas Peternakan dan Kes-ehatan Hewan Provinsi Jambi serta instansi terkait atas pendirian mu-seum dan klinik itu, guna memberi pelayanan pada masyarakat dan fungsi pendidikan.

“Di sini anak-anak sekolah bisa

melihat satwa langka. Klinik hewan bisa digunakan masyarakat untuk memeriksakan hewan peliharaan-nya yang sakit,” ujar Fachrori.

Wagub minta pihak UPTD kom-pak mengelola Kebun Binatang yang sudah dilengkapi dengan museum dan klinik hewan itu. Masyarakat juga harus ikut serta menjaga kebersihan lingkungan kebun binatang.

Menurut Wagub, prestasi Ke-bun Binatang Taman Rimba cu-kup membanggakan, karena over target dalam menyumbang pendapatan asli daerah (PAD ). Seperti dilaporkan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Hazrin, pada tahun 2011 ditargetkan hanya Rp 400 juta, namun bisa

memperoleh hasil Rp 1,2 miliar lebih, dengan kunjungan 295 orang lebih dan 300-an sekolah.

Pada tahun 2012 juga mengala-mi peningkatan. Kebun Binatang ini memperoleh pemasukan Rp 1,5 miliar lebih dengan kunjun-gan 641 sekolah. Sementara sampai tanggal 21 September 2013 memperoleh hasil Rp 1,6 miliar dengan kunjungan 761 sekolah.

Kepala UPTD Kebun Binatang, Adrianis, mengatakan, prestasi yang diraih itu tidak terlepas dari pengelolaan yang baik dan adanya kerjasama dengan pihak sekolah untuk mengunjungi kebun binatang sebagai objek wisata dan pendidikan bagi anak-anak. - ramadhani

Jambi Kini Punya Museum Zoologi

dan Klinik Hewan

EDISI 16JANUARI 2014

Page 8: Infojambikoran edisi16

8

Gubernur Jambi Terima Penghargaan

Kesetiakawanan SosialJambi Tuan Rumah HKSN 2014

TINGGINYA rasa kepedulian d a n p e n ga b d i a n G u b e r n u r Jambi , H Hasan Basr i Agus ( H B A ) m e m b a n g u n k e s e -tiakawanan sosial , jadi per-timbangan pemerintah pusat menunjuk Jambi sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasi-onal (HKSN) tahun 2014.

Jambi d ipast ikan menjad i tuan rumah peringatan HKSN 2014 juga karena dinilai peduli terhadap masa lah-masa lah sos ia l yang berkembang d i masyarakat . Sebagai bukt i , Gubernur Jambi, HBA, diberi p e n g h a rga a n p ata ka ke s e -tiakawanan sosial pada perin-

gatan HKSN 2013 di Makasar, Sulawesi Selatan.

Te r ka i t p e n u n j u ka n t u a n rumah itu, Gubernur HBA minta instansi terkait dan panit ia yang akan dibentuk membuat kegiatan berbeda dengan dae-rah lain, seperti menampilkan rea l i sas i bedah rumah dan menampilkan wajah Kota Jambi yang bersih dari gelandangan dan pengemis.

Gubernur juga menginginkan hingga akhir masa jabatannya, 2015 mendatang, Provinsi Jambi menjadi daerah bebas pasung, bebas gelandangan dan penge-mis (gepeng) dan tidak ada lagi rumah tidak layak huni.

HKSN diperingati setiap tahun untuk didayagunakan menjadi bagian dari sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari, berma-syarakat, berbangsa dan men-daya-gunakan peran aktif ma-syarakat luas. – wahyu/society

GUBERNUR Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), menerima penghargaan Kesetiakawanan Sosial dari Menko Kesra Agung Laksono. Penghargaan diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Na-sional (HKSN) 2013, di Stadion Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Desember lalu.

P a d a p u n c a k p e r i n g a t a n H K S N 2 0 1 3 , G u b e r n u r S u -lawesi Selatan, Syahrul Yasin L impo menyerahkan Pataka Kesetiakawanan kepada Men-teri Sosial RI , kemudian di-berikan pada Gubernur Jambi selaku tuan rumah peringatan HKSN 2014.

Kepala Biro Humas dan Pro-tokol Setda Provinsi Jambi,

Rahmad Hidayat, yang turut mendampingi Gubernur HBA m e n g h a d i r i p u n c a k p e r i n -gatan HKSN 2013 di Makassar, mengatakan, dengan diserah-kannya pataka HKSN pertan-da puncak Peringatan HKSN Tingkat Nasional 2014 dise-lenggarakan di Jambi.

“Dengan diserahkannya pa-taka HKSN dari Mensos ke Pak Gubernur, berarti Jambi yang akan menjadi tuan rumah pun-cak peringatan HKSN 2014,” tutur Rahmat.

Selain Menko Kesra, Mensos RI, puncak peringatan HKSN 2013 juga dihadiri oleh Ketua MPR RI, Ketua DPD RI, para pejabat negara serta undangan lainnya. – humasprov/society

EDISI 16JANUARI 2013

Page 9: Infojambikoran edisi16

9EDISI 16JANUARI 2014

Pemprov Dukung Penuh BPJS dan JKNINFOJAMBI KORAN — Pem-

prov Jambi mendukung penuh pembentukan Badan Penyeleng-gara Jaminan Sosial (BPJS) yang meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Terbukti, Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), hadir langsung pada acara peresmian BPJS dan programnya, JKN, di halaman RSUD Raden Ma� aher Jambi, Kamis 2 Januari 2014. Turut hadir Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj Yusniana Hasan Basri dan Direktur RSUD Raden Ma� aher, dr H Ali Imran Mukhsin SP.PD.

Berdasarkan data Kepala Di-nas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Andi Pada, peserta jaminan kesehatan yang terda� ar sam-pai saat ini 1.216.889 jiwa, terdiri dari jamkesmas 821.557 jiwa, jamkesmasda 46.619 jiwa, jamkesmasda provinsi 53.176 jiwa, TNI 8.623 jiwa, Polri 13.329 jiwa, Jamsostek 30. 278 jiwa dan Askes Sosial (PNS) 243.307 jiwa.

Gubernur menegaskan, peres-mian BPJS merupakan amanat UU Nomor 24 Tahun 2011. BPJS Kesehatan akan bertugas menyelenggarakan jaminan kes-ehatan, sedangkan BPJS Ketena-gakerjaan menyelenggaralan empat program jaminan sosial, yaitu kecelakaan kerja, hari tua, pensiun dan kema� an.

Menurut gubernur, dua BPJS itu merupakan transformasi dari penyelenggara yang sudah ada. PT Asuransi Kesehatan (Askes) bertransformasi men-jadi BPJS Kesehatan, sedangkan PT Jaminan Sosial Tenagakerja (Jamsostek) menjadi BPJS Ke-tenagakerjaan.

“Mari kita sama-sama � ngkat-kan pelayanan kesehatan ber-orientasi pada paradigma sehat secara berjenjang dan terstruk-tur. Ini tugas besar dan semangat pengabdian untuk memberi yang terbaik. Jaminan kesehatan harus diwujudkan secara mera-ta, bermutu dan berkeadilan,” himbau HBA.

Gubernur mengungkapkan, dalam implementasi JKN, ada beberapa hal yang harus men-jadi perha� an bersama.

Pertama, sesuai amanat SJSN seluruh penduduk harus pu-nya jaminan kesehatan secara bertahap, paling lambat tahun 2019. Pada pelaksanaan ta-hap pertama JKN, diutamakan masyarakat miskin dan tidak mampu atau Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Kedua, sesuai Perpres 12 Tahun 2013, penduduk miskin yang � dak mampu dan belum masuk peserta jaminan kesehatan pada BPJS, pelaksanaanya masih bisa dikelola sendiri oleh daerah sampai akhir tahun 2016.

Ketiga, diperlukan kesiapan fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas sampai rumah sakit, melipu� sumber daya manusia, sarana prasarana dan pendu-kung lainnya.

Keempat, mendorong per-cepatan status RSUD di kabu-paten/kota menjadi Badan Layanan Umum Dae-rah (BLUD).

“ D a r i rapat

koordinasi Jamkesmasda Sami-sake, 9 Desember 2013, alokasi dana Jamkesmasda Samisake diserahkan penuh pengelolaan-nya ke kabupaten/kota. Diharap-kan kabupaten/kota melakukan kepesertaan jamkesmasda agar lebih tepat sasaran,” ujar HBA.

Gubernur menegaskan, dalam pelaksanaan JKN menuju Univer-sal Coverage pada tahun 2019 diharap � dak ada lagi masyara-kat yang tidak punya jaminan kesehatan, khususnya di Jambi. Dia berharap peresmian BPJS dan peluncuran program JKN menjadi momentum.

Gubernur minta masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN memahami dan meman-faatkan pelayanan kesehatan sesuai prosedur dan berjen-jang. Bagi yang belum, agar mendaftar sebagai peserta individu. Sementara masyara-kat miskin dan tidak mam-pu menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Asuransi itu prinsipnya go-tong-royong. Yang mampu mensubsidi yang � dak mampu. Yang sehat membantu yang sakit. Dengan begitu, ketika masyarakat Jambi sakit dan ingin mendapat pelayanan kesehatan, � dak ada lagi kendala pem- biayaan-nya,” p a p a r

HBA. – hu-masprov/

adverto-rial

Page 10: Infojambikoran edisi16

PENDIDIKAN & SASTRA10 EDISI 16

JANUARI 2014

Orang Rimba dan Kebudayaannya Masuk Sekolah

ENGKAU (Pemerintah) GADAIKAN RIMBA KAMIDalam keganasanmu engkau berpura peduli..Disini dikau ajak kami gemar menanam..Disini dikau ajak kami serentak menanam..Engkau berteriak katakan mari hijaukan !!!Heeyy!! dikau, tak sadarkah kau disana eng-kau biarkan mereka merusak semuanyaEngkau kabulkan izin mereka untuk meghan-curkan si HIJAU ciptaan Tuhanmu ituHeeyy!! kau, engkau berpura peduli, kau ber-pura suka hijau..Heeyy!! kau, dengan mulut manismu dikau gencar ajak kami menanam seribu pohon, satu kami dikau suruh menanam satu pohontapi mengapa disana Engkau biarkan mereka merusak ber triliun-triliun pohon...

Seandainya nan� anak cucu kami tak lagi ber-jumpa dengan gajah yang besar itu,Harimau yg ganas itu,Raflessia yg indah itu,Cendrawasih yg molek itu,Siamang yg lucu-lucu itu,maka biarkan mereka memanggil Engkau den-gan sebutan pembohong, bejat,dan kau �dak boleh sakit ha� pd cucu kami..

Tahukah engkau bahwa Papua itu milik anak cucu kami?Kenapa engkau gadaikan Papua itu pada orang asing..Tahukah engkau borneo itu paru-paru dunia?Kenapa engkau biarkan orang-orang tamak itumenggerogo� paru-paru dunia kami?Lalu..pernahkah engkau berpikir bagaimana mung-kin kami bisa bernapas tanpa paru-paru??Heeyy!! sungguh kami akan biarkan anak cucu kami menyalahkanmu,memarahimu, dan me-manggilmu dengan sebutan PEMIMPINTAMAK !!

Bogor, 07 Desember 2013(Goresan pena Hefri Oktoyoki, S.Hut, penulis adalah alumni Kehutanan Universitas Beng-kulu, dan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kehutanan Ins�tut Pertanian Bogor )

Ritual Adat Kenduri Sko

INFOJAMBI KORAN - So-sialisasi buku bahan ajar mengenai Orang Rimba dan kebudayaannya diselengga-rakan di aula Dinas Pendidi-kan Provinsi Jambi, hari ini. Hadirnya buku bahan ajar Orang Rimba ini diharapkan bisa memberi warna baru dalam dunia pendidikan di Provinsi Jambi, terutama un-tuk Sekolah Dasar (SD).

KKI WARSI yang bergelut di lingkungan Suku Anak Dalam (SAD) selama 15 tahun terakhir mengharapkan bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam meningkatkan pendi-dikan Orang Rimba dan men-genalkan keberadaan mereka kepada masyarakat luas.

Menurut anggota tim KKI WARSI, Ade Candra, sebagai

�m pendamping Orang Rimba mereka sangat mengharap-kan buku tersebut segera hadir di pendidikan dasar di Provinsi Jambi dan seluruh daerah di Indonesia sebagai bahan muatan lokal.

Ade berharap pandangan masyarakat Jambi terhadap Orang Rimba �dak lagi nega-�f. Upayanya mengajar Orang Rimba di Sarolangun dan

Bukit 12 kini membuahkan hasil. Dia mampu memberi pengetahuan luas terhadap warga SAD dalam pendidi-kan.

“Warga SAD punya latar belakang. Mereka dianggap orang yang ditaku�. Sebutan kubu dianggap negatif. Itu anggapan mereka yang �dak mengenai Orang Rimba,” ujar Ade. -ramadhani

Anak Rimba Ingin Sekolah di KotaINFOJAMBI KORAN - Beteguh, salah

seorang anak dari Suku Anak Dalam (SAD) asal Bukit Duabelas Kabupaten Sarolangun, mempunyai keinginan kuat untuk keluar dari rimba dan ingin menuntut ilmu di Kota Jambi.

Beteguh bukan sembarang anak rimba, beberapa prestasi sudah diraihnya. Salah satunya menjadi juara umum di SMPN 12 Satu Atap Sarolangun.

Siswa kelas sembilan ini, selain pin-tar, Ia juga pandai mengarang puisi.

Terbuk� lima puisinya mendapatkan penghargaan beberapa perlombaan yang diiku�nya.

Beteguh membuk�kan bahwa Suku Anak Dalam yang selama ini dikalan-gan masyarakat dianggap rendah, sudah bisa sejajar dengan masyarakat lainnya.

Dengan kemampuan akademis, prestasi dan bakat yang dimilikinya, Beteguh optimis bisa melanjutkan pendidikan menengah atasnya di Kota Jambi. -ramadhani

INFOJAMBI KORAN - Pusako “Sko” dalam bahasa indonesia sama dengan ‘pusaka’ yaitu, apa-apa yang diterima dari nenek moyang, berupa harta benda dan lain-lain. Sedangkan sko berkaitan dengan pihak ibu baik berupa gelar kaum/suku/kelebu maupun berupa harta pusaka �nggi.

Menurut adat Kerinci pusaka terbagi menjadi empat bagian, yaitu, Pusaka yang datangnya dari bapak dinamai ”harta”. Pusaka yang datangnya dari ibu dinamai ”sko”. Pusaka yang datangnya dari guru dinamai”ilmu”. Terakhir Pusaka yang datangnya dari orang banyak dinamai ”gawe kerapat” atau ”gotong royong”.

Kenduri sko secara adat kerinci

adalah suatu acara pengukuhan gelar suku atau kepala adat. Se-dangkan kenduri pusaka adalah di-mana semua pusaka yang ada dari nenek moyang mereka dikeluarkan dari tempat penyimpanannya un-tuk disucikan atau dibersihkan oleh para suku atau kepala adat yang telah dikukuhkan disaat kenduri sko dan disaksikan oleh seluruh masyarakat kerinci. Mengenai war-isan ”sko” atau gelar pusaka kelebu (suku) yang turun temurun, di sandang oleh mamak kelebu. Ge-lar sko mamak kelebu merupakan �tel jabatan selaku raja adat ,tetua adat atau kepala suku. Gelar tetua adat tersebut akan di pakai seumur hidup ,�dak di gilirdi gan� antara saudara-saudara senenek.Sedang

kerinci bagian hilir gelar adat di gilir di gan� pada se�ap upacara kenduri sko.

Sebelum kenduri sko dilaksanakan, para nenek mamak, Datuk, orang tua lima mengajun dan menetapkan kapan waktu pelaksanaaan kenduri tersebut. Ke-mudian ditegaklah karamtan atau ben-dera pusaka sebagai undangan keseluruh negeri di Kerinci.

Perlengkapan yang digunakan berupa umbul-umbul atau ben-dera berwarna-warni disekitar tempat upacara. Bendera merah pu�h berbentuk segi�ga siku-siku

berukuran besar (dalam bahasa Kerinci bendera ini disebut dengan

Karamtang). Karamtang ini dipasang di tempat terbuka pada ketinggian mencapai 30 meter. Pada bagian pun-caknya digantungkan Tanduk kerbau. Bendera ini meru-pakan sebuah isyarat tentang adanya Kenduri Sko dan sekaligus menjadi undangan bagi masyarakat banyak un-tuk datang menghadiri upara

yang sakral itu.Kemudian para pemangku adat

mengenakan pakaian adat, keris, dan tongkat. Pakaian adat para Dayang (dalam bahasa Kerinci disebut dengan Lita dan Kulok). Sesajian berupa beras kuning,

kemenyan, dan adonan sirih nan sekapur – rokok nan sebatang. Dan Gong, gendang dan rebana untuk keperluan kesenian daerah yang akan ditampilkan dalam rangkaina prosesi upacara

Rangkaian acara dimulai dengan Pencak Silat, Tari Persembahan, Penurunan Pusaka, dan Peno-batan para pemangku adat.

Setelah semua rangkaian acara selesai, semua pusaka yang telah dibersihkan diletakkan kembali di tempat adat yang telah disediakan yang bernama rumah gadang kerinci. (Randa Gustiawan - Mahasiswa Se-mester I Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Univer-sitas Jambi)

Puisi

Page 11: Infojambikoran edisi16

EKONOMI BISNIS11 EDISI 16JANUARI 2014

INFOJAMBI KORAN — Kepala UPTD Pendapatan Provinsi Jambi untuk Kota Jambi, Muhammad Rum, SE sangat memberikan apresiasi atas himbauan Walikota Jambi, SY. Fasha agar kenda-raan dinas baik roda dua dan empat yang dimiliki Pemkot secepatnya me-lunasi pajaknya yang menunggak.

“Sangat posi�ve sekali, karena pajak kendaraan yang dipungut hasilnya sebagian di berikan untuk kota, jadi semakin banyak pendapatan dari kendaraan, kota juga semakin banyak dapat bagi hasilnya,” ujar M. Rum.

Dari data di Samsat Kota Jambi, dari Januari hingga Juni 2013, Pemkot memiliki 563 kendaraan roda dua dan empat, jumlah roda dua 360 buah dan roda empat 203 buah.

“Dari total tersebut yang baru melakukan regestrasi ualng 45 buah roda dua dan 41 roda empat dengan total pemasukan Rp 68 juta,” ujarnya.

Dijelaskan Rum, pihaknya sudah membentuk Tim Kerja Terpadu, untuk melakukan penyuluhan langsung ke objek wajib pajak potensial yang be-lum melunasi pajak (pajak terhutang). Tim Kerja dibagi dua kelompok, per-tama bertanggung jawab penyuluhan ke objek pajak potensial dan kedua bertanggung jawab penyuluhan ter-hadap SKPD.

“Dengan adanya pernyataan Pak Wali ini, tim kerja terpadu lebih bersemangat, terutama terhadap SKPD-SKPD yang belum melunasi pajak kendaraannya. Contoh yang baik dari seorang pemimpim,” ung-kapnya. -pm

INFOJAMBI KORAN — Bupati Bun-

go, H Sudir-man Zaini, berkomit-m e n meman-j a k a n p e d a -g a n g t ra d i s -

i o n a l

dengan membangun Pasar Tradisional Mod-ern, di Pasar Bungur, Muara Bungo.

Pembangunan pasar t rad is ional modern khusus untuk peda-gang tradisional den-gan bangunan mod-e r n . D a g a n g a n n y a tetap saja kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Pasar K a b u p a t e n B u n g o ,

Masr i l S .Sos ME, men-

gatakan, rencana fisik pasar itu berlantai II. Peruntukannya juga terbagi dua.

Pasar basah, untuk pedagang ikan, dag-ing dan buah-buahan. Lalu ada pasar ker-ing, untuk pedagang sembilan bahan po-kok dan kebutuhan sehari-hari, termasuk pakaian.

Pembangunan pasar basah (tahap I) meng-gunakan APBD Bungo m u l t i - y e a rs t a h u n

2 0 1 3 , 2 0 1 4 d a n 2015 sebesar Rp

4 5 , 9 8 7 m i l i a r. Peletakan batu

p e r t a m a s u d a h

d i lakukan o leh Gu-bernur Jambi bersama Bupati Bungo.

Sampai akhir masa jabatan Bupati Sudir-man Zaini dan Wakil Bupati Mashuri, un-tuk pedagang sayur mayur, ikan, daging dan buah-buahan su-dah bisa dipakai. Se-banyak 308 pedagang s u d a h b i s a b e r j u a -lan di pasar modern tersebut.

Ta h a p I I , u n t u k pedagang sembi lan bahan pokok dan ke-butuhan masyarakat s e h a r i - h a r i ( p a s a r kering) dilaksanakan setelah tahun 2015. -hambali

Bungo Bangun Pasar Tradisional Modern

Kopi Libtukom dan Pinang Betara Masuk Komoditi Unggulan KementanRatusan Kendaraan Dinas Pemkot Tak

Bayar PajakINFOJAMBI KORAN

— Kopi Liberika Tung-kal Komposit (Libtukom) dan Pinang Betara ma-suk komoditi unggulan Kementerian Pertanian (Kementan).

Masuknya kedua ko-moditi tersebut din-yatakan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heri-awan, dalam Peringatan Hari Perkebunan ke-56 Tingkat Provinsi Jambi Ta-hun 2013, di Parit Lapis, Kelurahan Mekar Jaya, Betara, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), belum lama ini.

Setiba di Parit Lapis, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Fachrori Umar, Bupa� Tanjabbar Usman Ermulan dan rombongan langsung memanen kopi Libtukom di kebun kopi Libtukom.

Selanjutnya Wamentan, Wagub, Bupa� Tanjabbar dan rombongan menuju lokasi Peringatan Hari Perkebunan ke-56 Tingkat Provinsi Jambi.

Wamentan Rusman Heriawan dalam sam-butannya menyatakan, peringatan Hari Perke-bunan ini diadakan untuk mensyukuri apa yang telah dicapai dalam sub-sektor perkebunan dan untuk meningkatkan lagi kinerjanya.

“Bagaimana mencip-takan komoditas perke-bunan supaya berkuali-tas �nggi, termasuk pen-

anganan pasca panen. Itu merupakan tantan-gan besar bagi kita,” ujar Rusman.

Dikatakan, ditetapkan-nya Kopi Libtukom dan Pinang Betara sebagai komoditi unggulan Ke-mentan merupakan hal positif, terutama bagi Kabupaten Tanjabbar.

Wamentan mengajak seluruh stakeholder ter-us-menerus meningkat-kan kualitas dan eksis-

tensi kopi Libtukom dan pinang Betara, termasuk dari sisi pemasaran.

Wagub Fachrori Umar mengharapkan ditetap-kannya Kopi Libtukom dan Pinang Betara seb-agai komoditi unggulan oleh Menteri Pertanian bisa meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat Tanjabbar.

Dia menghimbau Di-nas Perkebunan Provinsi Jambi dan Tanjabbar, masyarakat, serta selu-ruh pihak terkait beker-jasama lebih sinergi lagi meningkatkan kualitas kopi Libtukom, serta mengharapkan pemer-intah pusat membantu promosi dan pemasaran kopi Libtukom.

Bupati Tanjabbar, Us-man Ermulan, mengucap-kan terimakasih kepada Kementerian Pertanian yang telah menetapkan kopi Libtukom dan Pinang

Betara sebagai komodi� unggulan.

“Namun kita �dak ber-hen� di sini, perlu adanya pembinaan kepada para petani Kopi Libtukom agar eksistensi Kopi Libtu-kom berkelanjutan,” ujar Usman.

Usman mengatakan, dirinya akan berupaya mempromosikan dan memperluas pangsa pasar Kopi Libtukom, se-hingga pangsa pasarnya �dak hanya ke Malaysia.

Kepala Dinas Perke-bunan Provinsi Jambi, Tagor Mulia Nasution, menyampaikan, subsek-tor perkebunan sangat penting dalam pereko-nomian Jambi. Lebih dari 600 ribu KK petani bekerja di perkebunan, dengan luas lahan kurang lebih 1,4 juta hektar dan kontribusi perkebunan terhadap PDRB Provinsi Jambi 14 % per tahun.

Tagor mengatakan, ada tujuh ko-modi� unggulan Jambi, yaitu karet, kelapa sawit, kopi, kayu manis, pinang, teh dan nilam. Khusus untuk komoditas kopi, varietas Libtukom sudah dipelajari lebih dari empat tahun bekerjasama dengan Balai Puslab Kopi dan Kakao Jember.

Luas lahan yang ditanami kopi Libtukom 3.000 hektar terluas di Indonesia. Tagor mengucapkan terimakasih kepada Bank Indone-sia Perwakilan Jambi atas perha-�an terhadap perkebunan, yakni peremajaan 20 hektar kelapa sawit dan pembangunan tempat penje-muran kopi dan pinang.

Menurut Tagor, saat ini kopi Libtu-kom masih dijual dalam bentuk biji (beras) kopi, belum dalam bentuk bubuk dan pasarnya masih terba-tas ke Malaysia. Pemerintah akan berusaha mempromosikan Kopi Libtukom.

Tagor mengungkapkan, salah satu kendala dalam subsektor perkebu-nan di Jambi adalah dari 118 ribu hektar tanaman karet tua, baru 100 ribu hektar yang bisa diremajakan serta masih banyak masyarakat yang menanam kelapa sawit �dak unggul.

Selanjutnya dibacakan SK Men-teri Pertanian tentang penetapan Kopi Libtukom dan Pinang Betara sebagai komodi� unggulan Kemen-terian Pertanian. Dr Ir Retno Hu-lufi SU dari Puslab Kopi dan Kakao Jember menjelaskan kronologi dan pengembangan Kopi Libtukom.

Pada kesempatan tersebut di-berikan tropi dan penghargaan kepada �ga orang Putri Kopi dan pemenang Cerdas Cermat Perke-bunan. -infojambi.com

Kantor PusatJl. Prof. M.Yamin No.26 Jambi

Telp. 0741-27876

Page 12: Infojambikoran edisi16

12 EDISI 16JANUARI 2014 OLAHRAGA

Pemprov Hibahkan Rp 14 Miliar untuk KONI

ASSBI Harap Lahir Pemain Timnas Dari Jambi

Jambi Bangun Sport Centre Senilai Rp 1 Triliun

Wujudkan Sport Centre, Jambi Mesti Gelar Even Olahraga BesarINFOJAMBI KORAN — Kepala

Dinas Cipta Karya dan Binamarga Provinsi Sumatera Selatan, Ir Rizal Abdullah, sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap rencana Pemprov Jambi memban-gun sport center di Sungai Gelam, K a b u -p a t e n

Muaro Jambi. Dia menyarankan perlunya memikirkan pembiay-aan selain dari APBD.

“Kalau pun ada dana dari APBD, itu hanya untuk memanc-ing saja. Untuk mendapatkan dana dari luar APBD, Jambi ha-rus merebut tuan rumah PON

atau even internasional lainnya,” ujar

Rizal ketika berdiolag dengan Tim Dinas PU, Dispora dan KONI Jambi yang melakukan studi banding ke Jakabaring, hari ini.

Menurut Rizal, rencana besar ini sangat ditentukan oleh as-pek politis, ekonomis dan tek-nis. Syarat yang paling utama adalah kemauan dari pimpinan tertinggi di Jambi. Soal faktor

ekonomis dan teknis, ter-

gantung politis mewujudkan cita cita besar itu.

Rizal yang dari awal menggawa-ngi Proyek Jakabaring Sport City mengungkapkan, Jambi sebet-ulnya punya keunggulan. Salah satu diantaranya, tanah di Sungai Gelam adalah milik pemerintah daerah, tinggal lagi membuat grand design dan kemauan poli�s dari para pimpinannya.

—pm

INFOJAMBI KORAN — Jambi akan memulai pembangunan sport centre di wilayah Sun-gai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Rencananya pembangu-nan kawasan pusat olahraga itu akan menelan anggaran sekitar Rp 1 triliun.

Sebagai langkah awal, dalam APBD-P tahun 2013 dianggarkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk kegiatan pembersihan lahan (land clearing). Proyek besar ini akan menjadi pusat olahraga sekaligus arena rekreasi ma-syarakat.

Untuk memantapkan ren-cana pembangunan tersebut, tim dari Dinas PU, KONI dan Dispora melakukan stud i banding ke kompleks Jak-abaring Sport Centre Palem-bang, Sumatera Selatan, 6 - 8 Nopember 2013.

PPTK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ibnu Zi-ady, mengungkapkan, t im ini mencar i masukan dan berbagai refrerensi dalam pembangunan, pembiayaan dan pengelolaan sport centre nanti.

Menurut Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Provinsi Jambi, Markus Raharjo, dalam pembangunan pusat olahraga

tersebut kual i tas bangunan harus sangat diperhatikan dan mesti harus berstandar inter-nasional.

“Kualitas bangunannya sangat bagus. Dari beberapa bangunan yang dilihat, hanya sedikit yang retak retak. Nanti di Jambi harus

lebih baik lagi dari kualitas ban-gunan di sini,” ujarnya bapak tiga anak ini pada infojambi.com, di Jakabaring, Palembang.

Pengurus KONI Provinsi Jambi, Evi Suherman, menyatakan, dalam memajukan prestasi olah-raga, Jambi harus menyiapkan

kualitas atletnya, terutama bibit muda. Dia berharap Jambi memi-liki tim sepakbola yang berhasil masuk ke kompetisi ISL. Dengan begitu, stadion sepakbola yang dibangun di Jambi bisa menjadi kebanggaan nasional.

—pm

INFOJAMBI KORAN — Ketua Aso-siasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Provinsi Jambi, Hadi Andra, mengatakan, ASSBI didirikan bertu-juan untuk melakukan pembinaan atlet-atlet muda sepakbola dari usia dini, dari umur 7 sampai 16 tahun.

Menurut Hadi, saat ini anggota ASSBI Provinsi Jambi mencapai 200 tim. Melihat antusias dan minat anak-anak Jambi menekuni olahraga sepakbola, dia berharap beberapa tahun mendatang muncul bibit muda �m nasional (�mnas) dari Jambi.

Menanggapi festival sepakbola yang diadakan oleh ASSBI, Hadi me-nyatakan, semua �m datang dengan swadaya masing masing. Misalnya, SSB dari Merangin harus minta sumbangan kepada se�ap pemain sebesar Rp 400 ribu.

“Sumbangan itu digunakan untuk biaya transportasi, penginapan dan penda�aran. Kami ingin tahun men-datang pani�a menyediakan pen-ginapan bagi peserta dari daerah,” ujar Mantan Sekjen PSSI Pusat ini.

Fes�val sepak bola ini dibuka oleh Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli Gubernur, Hamdani menyarankan kepada pani�a, agar pemain terbaik dan �m terbaik diberi penghargaan, misalnya sepatu emas atau jenis lainnya.

—infojambi.com

INFOJAMBI KORAN - Pemerintah Provinsi Jambi akan menghibahkan

Rp 14 miliar untuk Komite Olahraga Na-sional Indo-nesia (KONI) Provinsi Jambi tahun ini.

S e k r e t a r i s Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Syahrasaddin, menyatakan, p a d a 2 0 1 3 Pemprov mem-

berikan dana hibah untuk KONI Jambi sebesar Rp. 8 miliar, dan tahun 2014 besaran dana hibah akan lebih besar yakni Rp. 14 miliar.

Sementara, KONI Jambi akan an-ganggarkan dana Rp. 2 miliar untuk peralatan olahraga. Ini dilakukan guna meningkatkan prestasi para atlet Jambi pada PON 2016 mendatang.

“Untuk 2014, KONI telah men-ganggarkan dana peralatan untuk meningkatkan prestasi atlet. Mudah-mudahan anggaran Rp. 2 milar untuk peralatan olahraga bisa direalialisasi-kan di dewan nan�nya,” kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, H AS Budianto, belum lama ini.

—izwan sholimin

SYAHRASADIN

Page 13: Infojambikoran edisi16

DAERAH 13EDISI 16JANUARI 2014

Bupati dan Wabup Serahkan Bantuan Banjir

INFOJAMBI KORAN — Bupa� Bungo, H Sudirman Zaini, mene-tapkan daerahnya Tanggap Daru-rat Bencana selama dua minggu, terhitung 3 Januari 2014. Akibat banjir sepekan terakhir, 3.176 rumah terendam, 11.766 warga mengungsi, akses jalan terputus dua hari ke Kecamatan Limbur Lubuk Mingkuang, Bathin III Ulu dan Rantau Pandan.

Akses jalan sudah dibuka den-gan mengerahkam alat berat mengangkut material longsor. Sejak 28 Desember 2013 sampai 1 Januari 2014 longsor terjadi di 68 titik, yang terbanyak di Limbur.

Hingga pertengahan pekan pertama Januari 2014, 11.766 warga terdampak banjir. Seba-gian masih mengungsi. Mereka adalah masyarakat Jaya Setia Kecamatan Muara Bungo, Ta-man Agung dan Dusun Manggis Kecamatan Bathin III, Bedaro Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Padang Pelangeh Kecamatan

Pelepat Ilir.Menurut Bupa� Sudirman Zaini,

pihaknya menyiapkan 170 ang-gota Tim Reaksi Cepat (TRC) di lo-kasi rawan dampak banjir. Untuk meringankan beban para korban, Bupa� membantu 100 ton beras dan sejumlah makanan siap saji. Bantuan diserahkan simbolis saat menemui korban banjir di beberapa tempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesatuan Bangsa Poli�k dan Per-lindungan Masyarakat (Kesbang-pollinmas) Bungo, Drs H Tomy Usman, mengatakan, keputusan Tanggap Darurat Bencana selama dua minggu ditetapkan dalam rapat Kamis 2 Januari 2014 di Kantor Bupa� Bungo.

Menurut Tomy, Bupa� Bungo Sudirman Zaini, Wakil Bupa� H Mashuri dan Sekda Drs H Rid-wan Is bersama rombongan su-dah menonjau lokasi banjir dan bertemu dengan para korban. – hambali/society

Bungo Dua Minggu Tanggap Darurat Banjir

Bupati Bungo, H Sudirman Zaini menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir di Danau Buluh, Kelurahan Jaya Setia, Ke-camatan Pasar Muarabungo.

INFOJAMBI KORAN — Bupati Bungo, H Sudirman Zaini, ber-sama Wakil Bupati, H Mashuri, menyerahkan bantuan kepada para korban banjir, Kamis 2 Januari 2014. Bantuan berupa beras dan sembako diberi-kan pada korban di beberapa wilayah.

Sebelum menyerahkan ban-tuan, Bupati dan rombongan meninjau kondisi terakhir ban-

jir di Danau Buluh, Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muarabungo dan di Kelurahan Bungo Taman Agung serta Kam-pung Lubuk, Kelurahan Mang-gis, Kecamatan Bathin III.

Bupati berharap warga bersa-bar dan selalu waspada, karena banjir susulan masih mungkin terjadi. Pemerintah berjanji akan tetap membantu para korban.

Bupati juga minta pihak ke-lurahan dan kecamatan untuk mendata secara detail warga yang menjadi korban banjir, s e h i n g ga t i d a k a d a wa rga yang ditinggalkan.

Dalam peninjauan itu Bu-pati juga didampingi Dandim 0416/Bute, Jhoni Djamaris, dan Sekda Bungo, H Ridwan Is serta para Kepala SKPD terkait. – hambali/society

Bupati Bungo, H Sudirman Zaini bersama rom-bongan usai meninjau kondisi banjir di Kampung Lubuk, Kelurahan Manggis, kemarin (2/1).

Wakil Bupati Bungo, H Mashuri menyerahkan bantuan beras kepada warga Kampung Lubuk, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III.

Bupati Bungo, H Sudirman Zaini menyerahkan bantuan beras kepada warga korban banjir di Kam-pung Lubuk, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III.

Sambut Tahun Baru, Ini Dia Aksi Zumi ZolaINFOJAMBI KORAN — Pesta rakyat yang dia-

dakan Pemkab Tanjung Jabung Timur (Tanjab�m) menyambut Tahun Baru 2014 benar-benar milik rakyat. Bupa� Tanjab�m, Zumi Zola, ikut “meng-hibur” langsung masyarakat dengan menyanyikan lagu “Aku Bukan Bang Toyib”.

Dalam membawakan lagu itu, Bupa� tampak begitu luwes dan menikma� iringan musik. Bu-pa� menyanyi sambil bergoyang, tampak begitu enjoy. Kontan saja, nyanyian tersebut membuat pengunjung bergoyang mengiku� irama musik. Pengunjung tampak antusias dan ikut bernyanyi bersama.

Aksi Zumi Zola �dak hanya sampai disitu, saat guest star acara pesta rakyat, Five Minutes Band membawakan beberapa lagu andalannya, Zumi Zola tampak berada di tengah kerumunan penon-ton. Dia ikut bergoyang bersama penonton. Aksi bupa� ganteng ini disambut histeris penonton yang hadir.

Pengamanan yang �dak begitu ketat membuat orang nomor satu di Tanjab�m ini berbaur ber-sama penonton. Ekspresi kegembiraan masyara-kat mampu disambangi Zumi Zola dengan ikut

bersenandung mengiku� irama musik Five Minute.

Melihat semangat Bupa� ini, se-bagian masyarakat yang tadinya berteduh, tak ayal terpancing un-tuk ikut berbaur dan menikma� momen pergan�an tahun.

“Setelah beliau membawakan lagu Bang Toyib, beliau turun menuju lapangan. Awalnya kami was-was, tapi ternyata Pak Bupa� mampu menghidupkan suasana, malah masyarakat tambah se-mangat,” ujar Amir, Kasubbag Protokoler Bagian Humas Setda Tanjab�m.

Malam pergan�an tahun yang dikemas dalam acara pesta rakyat ini selain menampilkan Five Minute, juga menghadirkan beberapa ar�s dangdut ibukota, group band dance dan tari tra-disional. Kemeriahan kembang

api pun ikut menyemarakan suasana.

Sejak sore masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah sudah berdatangan. Pelataran parkir dan lapangan Gelora Paduka Berhala seluas 30 hek-tar menjelang malam tampak massa menyemut, walau acara dimulai pada pukul 20.00 WIB diwarnai dengan rintik hujan, bahkan hujan deras saat momen pergan�an tahun.

“Ini momen dimana kita bisa memberi hiburan dan berbagi kebahagiaan, tentunya dapat langsung berbaur dengan ma-syarakat. Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat ka-bupaten tetangga yang datang, baik dari Kota Jambi, Muaro Jambi mapun Tanjung Jabung Barat,” ujar Zumi Zola. —hipni

Page 14: Infojambikoran edisi16

14

Don‛t Look at the Legs but Look at the Record!

Duku Anjabi Membuka Dunia Lewat Membaca

Selamat Ulang Tahun Pipet

DUKU Anjabi, nah apaan tuh Piters? Jangan pada mikirnya ini adalah komunitas pecinta buah duku. Hahaha gak ada hubungan-nya kali Piters. Ini adalah perkump-ulan anak muda Jambi yang peduli sama kehidupan sosial dan erat banget kaitannya sama pendidikan, yah bisa dise-but tem-pat Piters bisa ny-a l u r i n ilmu dan berbag i deh.

D U K U A N J A B I adalah sing-katan yang gak sen-gaja terbentuk dari kata DUnia buKU ANak JAmBI. Dari namanya udah pasti tergambar dengan jelas apa aja kegiatan dari komunitas yang satu ini. Mulai dari ngumpulin buku-buku dan ditata sedemikian rapi supaya adik-adik sekitar tertarik untuk baca, sampai ngajakin adik-adik buat baca buku bareng, memberikan permainan yang mengedukasi, hingga ngajarin mereka tentang pelajaran, Bahasa Inggris misalnya.

Kurang lebih ada sekitar 15 orang penggiat yang tergabung dalam Duku Anjabi. Awalnya sih Piters, ini merupakan obrolan ringan 5 orang anak muda Jambi (Dhika, YosI, Oki, Moel dan Hasbi) yang ter-

libat dalam sebuah project dari program maha-

siswa dan ber-hasil menjadi

p e m e n a n g dengan fi lm-

nya yang b e r j u d u l “Kenapa H a r u s PNS”.Duku An-

jabi buka hampir se-

tiap hari lho Piters. Mau tau lebih

banyak bisa langsung in� p dari Fanpagenya Rumah Baca Duku Anjabi. Dan buat kalian yang punya visi dan misi yang sama untuk anak Jambi supaya makin � nggi minat bacanya bisa langsung dateng ke Rumah Baca Duku Anjabi, Jalan Raja Yami RT 01/01 No.60 Telanai-pura Kota Jambi 36122, waah gak ada salahnya kalian gabung ke sini dan mulai dari lingkup kecil. Gak ada hal besar jika gak dimulai dari hal kecil kan yah Piters? (di)

Duku Anjabi Membuka Dunia Lewat Membaca

TAK terasa Media Online Remaja Pertama di Provinsi Jambi, pipet-magz.com, sudah berusia satu tahun. Perayaan ulang tahunnya pun dikemas dengan sederhana namun sangat meriah di Jambi Cyber Park.

Pipetmagz ngadain acara kecil-kecilan ditemani musik akustik dari komunitas yang datang, mulai dari komunitas fans club Sepak Bola, komunitas musik, stand up comedy, beatbox skate-board dan masih ada puluhan komunitas-komunitas yang hadir malam itu.

Majalah online yang berdiri pada November 2012 itu juga banyak bagi-bagi hadiah buat para pembaca, hmm mungkin biasa dikenal dengan sebutan

piters. Apa aja tuh lombanya? Tentu banyak banget piters, mu-lai dari Blog Competition yang dilombain ke seluruh Indonesia, terus ada Lomba Design Logo Pipet Magazine yang hasil dari logo tersebut bakal kita pasang di website barunya Pipet Magazine, lomba Logo ini juga Pipetmagz bikin buat masyarakat seluruh Indonesia, nah ada juga ajang penghargaan buat komunitas-ko-munitas di Jambi yang menggu-nakan sistem polling di website! Seru bangetkan?!

Nggak hanya sekedar akus� kan, Pipet Magazine juga bagi-bagi kaos dan macam-macam hadiah lain-nya. Lanjut juga penyerahan Peng-hargaan buat para Pemenang dari Lomba Blog, Logo dan Komunitas

Favorit versi Pipet Magazine.Puncak dari acara ini adalah,

pemotongan kue dan tumpeng oleh seluruh crew Pipet Magazine, diiringi doa biar Pipet Magazine makin jaya di Jambi dan Jambi makin jaya di Indonesia. Seper� keinginan Majalah ini, agar Jambi lebih dikenal di kota-kota besar lainnya dan biar orang tau kalau di sini masih banyak tempat wisata yang harus dikunjungi dan sini juga banyak remaja yang punya ide-ide keren buat bangun Indonesia.

Kini Pipet juga hadir versi koran. Bekerjasama dengan InfoJambi Koran, Pipet diberi satu halaman khusus yang diberi nama rubrik PIPET. Jadi jangan sungkan buat mengenal Piters di Jambi. Karena kami ada, kami berkarya! (bot)

PITERS pada tau dong sama lagu Jangan menyerah yang di-populerkan oleh band D’Masiv? Nah ini erat banget kaitannya sama peserta yang mengikuti Paralimpik Pemprov Jambi yang bertajuk “Don’t Look at the Legs but Look at the Record” pada 1 – 6 desember 2013 kemarin. Peserta-peserta yang mengikuti ajang yang dihelat oleh Dispora Provinsi Jambi ini merupakan ajang untuk teman-teman kita yang memiliki kekurangan secara fisik tapi memiliki semangat juang yang tinggi untuk membuk-tikan dirinya untuk diakui.

Sosok kita kali ini adalah M. Syukurman yang merupakan per-aih medali perak cabang angkat berat. Pria yang lahir di Desa Durian Lecah, Kecamatan Sungai Manau, Merangin, ini mengaku

jika dia mengalami cacat dikakin-ya setelah menderita sakit polio saat berusia kanak-kanak. Ber-modal keyakinan dan tekad yang kuat, Syukurman yang memang memiliki ketertarikan pada ang-kat berat mencoba peruntungan dan mewakili kabupaten Meran-gin untuk mengikuti Paralimpik tingkat Provinsi Jambi.

“Saya memang cacat secara fisik, tapi saya tidak menyerah pada keadaan. Dan medali perak ini adalah sebuah pembuktian bahwa Allah benar atas jan-jinya kepada hambanya, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sampai ia berusaha untuk merubahnya.” Ujarnya kepada Pirets di sela-sela waktu kosong sebelum memulai pertandin-gan.

“Seringkali masyarakat meman-

dang sebelah mata terhadap penyandang cacat seperti saya, kami ingin di akui dan kami harap pemerintah juga semakin mendu-kung keinginan kami. Mulai dari memberikan ruang dan wadah untuk kami agar bisa membuk-tikan diri, juga dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung dan mempermudah kami.” Tutupnya dengan harapan besar.

Ya, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dan Tu-han menciptakan se� ap manusia dalam perannya masing-masing, bukan tanpa tujuan. Sesuai den-gan bagaimana kita memandang se� ap segi kekurangan itu. Setelah menang di Provinsi, pria yang akrab disapa Bang Syukur ini men-gaku akan la� han lebih semangat untuk membawa nama Jambi ke kancah nasional. (di/win) Syukurman / Peraih Medali Perak Paralimpik Provinsi Jambi di

Cabang Angkat Berat

EDISI 16JANUARI 2014

Page 15: Infojambikoran edisi16

Madel, HBA dan Endra Tak Mampu Atasi Jalan Panti – Selembau

15EDISI 16JANUAR 2014

LINTAS DAERAHKepala KUA Hati-Hati Pungut Biaya Nikah

INFOJAMBI KORAN - Angkutan truk Batu bara sejak hari ini dilarang melintas di jalan lintas Muarabulian - Jambi. Truk batubara mulai 2014 dialihkan lewat jalur sungai.

Informasi yang diperoleh me-nyebutkan, untuk menertib-kan truk batubara, pihak Polres Batanghari bekerjasama dengan Dishub Provinsi Jambi sudah berjaga-jaga di lokasi jembatan �mbang Muara Tembesi.

Anehnya, meskipun sudah di-lakukan penjagaan ketat di �m-bangan, pecan lalu masih terlihat truk batubara leluasa melintas di Jalan Gajah Mada Muarabulian.

Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Gunawan, mengatakan, sejumlah anggota polisi sudah standby di jembatan timbang bekerjasama dengan pihak dishub provinsi. Jika ada truk batubara diperintahkan agar memutar arah atau kembali ke perusahaan mas-ing-masing.

Saat ditanyakan, mengapa ang-kutan truk batu bara bisa lewat padahal sudah ada penjagaan? Kasat Lantas menjelaskan. Salah satu truk batu bara bisa melintas kemungkinan besar mereka ter-lebih dahulu melewa� �mban-

gan pada malam hari sebelum penjagaan.

“Kemungkinan besar mereka sudah melewa� �mbangan sejak malam harinya,” jelasnya.

Masih dikatakan Kasat Lantas, untuk sanksi jika kedepatan ada truk yang melintas mulai kemarin maka akan di�ndak tegas.

“Terus terang untuk truk batu bara yang melintas kemarin ang-gota �dak tahu. Untuk sanksinya, kalau ada perintah dari atasan akan kami �lang. Yang jelas, truk angkutan batu bara dialihkan me-lewa� jalur sungai,” tukasnya.

Lebih jauh dikatakannya, sejauh ini jalur khusus truk batu bara belum ada sama sekali. Toler-ansi pemerintah dengan pihak perusahaan sudah cukup. Peru-sahaan batu bara sudah dikasih waktu kurang lebih satu tahun, setelah batu bara harus lewat jalur sungai.

“Dengan adanya peraturan agar menempuh jalur sungai, dampak posi�fnya sangat besar. Misalnya, angka laka lantas akibat truk batu bara menurun. Selain itu, keru-sakan jalan lintas bisa berkurang,” tutupnya.

—infojambi.com

Truk Batubara Masih Bandel

JAMRIZAL

I N F O -JAMBI KO-RAN - Ke-pala Kantor Kementeri-an Agama (Kemenag) K a b u p a t -e n Te b o , J a m b i , H J a m r i z a l , m e n g i n -g a t k a n para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan agar hati-hati dalam pelaksanaan ke-giatan nikah warganya, sebelum ada keputusan biaya dari DPR tentang pelaksanaan nikah di luar kantor dan jam kerja PNS.

Peringatan itu disampaikan Jamrizal pada infojambi.com, berkaitan dengan adanya tudu-han gratifikasi seorang Kepala KUA di Pulau Jawa sehingga sampai sekarang mendekam di penjara.

Jamrizal mengatakan, ber-dasarkan kejadian tersebut dilaksanakan rapat koordinasi kebijakan pengawasan (jakwas) Kemenag RI, di Bandung, awal Desember lalu. Rapat dihadiri seluruh kepala kemenag kabu-paten dan kota.

Dalam rapat itu dikeluarkan rekomendasi meminta Ir jen Kemenag mengirim surat ke DPR RI mengenai ketentuan pelaksanaan nikah di kantor dalam jam kerja PNS dan nikah di luar kantor dan di luar jam kerja dengan multitarif.

Menurut Jamrizal, bagi kelu-arga tidak mampu yang melam-pirkan surat keterangan tidak mampu dibebaskan dari biaya nikah.

Untuk masyarakat biasa dike-nakan tarif Rp 250 ribu, ma-syarakat menengah Rp 500 ribu dan masyarakat mampu minimal Rp 1 juta.

“Sebelum ada ketentuan dari DPR, petugas KUA harus hati-hati. Kalau dilihat kebiasaan, nikah jarang diadakan di kantor KUA dan itu tidak lazim,” ujar Jamrizal.

-hambali-

INFOJAMBI KORAN - Jalan Selem-bau yang menghubungkan Desa Pan� Kecamatan Sarolangun den-gan Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) ke-adaannya kian memperiha�nkan.

Di musim penghujan seperti sekarang ini kondisinya ibarat kubangan kerbau, sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Padahal Pemkab Sarolan-gun menggadang-gadangkan jalan ini sebagai akses alterna�f yang digunakan masyarakat Cermin Nan Gedang dan Batang Asai menuju ibukota kabupaten Sarolangun.

Kades Lubuk Resam, Ahmad Jani, mengatakan, ada sekitar 7 titik jalan yang rusak parah dan kalau hujan turun jalan tersebut menjadi genangan air cukup dalam.

“Kalau hujan jangankan motor, mo-bilpun payah lewat,” tandasnya.

Menurutnya, permasalahan Jalan Pan� - Lubuk Resam ini tak kunjung selesai selama bertahun-tahun, padahal panjang jalan dari Pan� hingga Lubuk Resam hanya sekitar 12 kilometer.

“Jalan ini sudah menjadi program �ga Bupa�, HM Madel, HBA bah-kan Cek Endra, dan sudah empat kali dianggarkan tapi tak kunjung selesai,” tandas Jani.

Kades menilai pemkab gagal

menjadikan Jalan Panti - Lubuk Resam sebagai pembuka akses un-tuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Jalan rusak parah bagaimana mungkin bisa memacu perekono-mian masyarakat,” sebut Jani.

Lebih jauh Ahmad Jani men-gatakan, dengan kondisi jalan seper� sekarang ini, masyarakat sangat kesulitan mengangkut hasil pertanian, seper� karet dan sawit.

“Butuh dana lebih untuk biaya transportasi hasil panen, karena kondisi jalan hancur,” tandasnya.

Ahmad Jani berharap pemkab segera memperbaiki jalan tersebut. Yang paling mendesak adalah pem-bangunan drainase, sehingga kalau hujan aliran air menjadi lancar.

“Yang menggunakan jalan terse-but bukan hanya masyarakat CNG, namun warga Batang Asai dan Bathin VIII juga menggunakannya, karena mereka banyak memiliki lahan perkebunan di kawasan itu,” jelas Jani.

Menyoal langkah yang sudah di-ambil pemerintahan desa, menu-rut Jani, sudah dilaporkan ke bupa� melalui camat. Sekitar dua minggu lalu mereka laporkan, na-mun belum ada tanggapan.

—rudi ichwan

Pembangunan RSUD Abunjani “Asal Jadi”INFOJAMBI KORAN - Ban-

gunan baru yang dibangun oleh RSUD Kolonel Abunjani Bangko, Merangin, Jambi, menuai masalah. Pasalnya, bangunan yang menghabiskan dana APBD miliaran rupiah itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Pantauan info jambi .com di RSUD Kolonel Abunjani Bangko, hari ini , sejumlah bangunan rusak dan t idak difungsikan.

Parahnya lagi, bangunan itu dipenuhi dengan sampah dan terkesan dijadikan gudang pe-nyimpanan alat kesehatan.

Direktur RSUD Kolonel Abun-

jani, Berman Saragih, tidak mengangkat ponselnya saat dikonfirmasi. Berman hanya menjawab SMS yang dikirim infojambi.com dengan sing-kat.

“S lmt s iang. Sy msh ada acara ke luarga d i medan. Nanti klo acara keluarga sdh selesai sy miscal l . Mksih,” tul is Berman dalam pesan singkatnya.

Menanggapi masalah itu, tokoh pemuda Merang in , Masduki, menyatakan, rumah sakit yang dibangun menggu-nakan dana miliaran rupiah tapi tidak selesai, terkesan hanya menghamburkan uang

negara.“Apalagi kalau bangunannya

tidak difungsikan, malah di-jadikan gudang dan dipenuhi sampah,” ujar Masduki.

Masduki menilai, pemban-gunan RSUD Kolonel Abun-jani terkesan asal jadi dan diduga menjadi ajang korupsi berjamaah oleh petinggi-pet-inggi rumah sakit olat merah tersebut.

“Pembangunan rumah sakit ini asal jadi saja. Ada indikasi korupsi pada pembangunan rumah sakit yang menelan dana mil iaran rupiah ini ,” tandas Masduki.

-jefrizal

Page 16: Infojambikoran edisi16

PROFIL16 EDISI 16 JANUARI 2014

Murady : Tak Gentar Hadapi Caleg MudaLEGISLATOR dari pemilihan Jambi,

A Murady Darmansjah, menyatakan siap bersaing dengan calon anggota legisla� f (caleg) muda Jambi mem-perebutkan kursi di DPR RI. Sebagai caleg petahana, Murady yang kini tercatat sebagai anggota Komisi IV (bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, bulog, kelautan dan perikanan) mengaku masih fit untuk berjuang meraih anggaran pusat bagi Provinsi Jambi apabila dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI 2014-2019.

“Hak demokrasi se� ap WNI untuk menjadi caleg, ter-masuk kaum muda. Tapi saya siap bersaing untuk menuju Senay-an,” ujar Murady, di ruang kerjanya, be-lum lama ini.

Meski saat ini su-dah berusia 64 tahun, Muradhi belum mera-sakan ada gangguan atau keluhan fi siknya. Bahkan selama em-p a t

tahun menjadi anggota DPR di komisi IV, Muradi mengaku selalu ak� f mengiku� persidangan, kun-jungan kerja, kunjungan spesifik dan studi banding keluar negeri.

“Saya tak pernah absen mengi-ku� rapat-rapat di komisi maupun alat kelengkapan. Karena itu saya merasa siap menjadi anggota kem-bali meskipun di periode nan� , usia saya nan� menginjak 65-70 tahun, “ ujarnya.

Menurut Murady, untuk menjadi populer dan meraih simpati di

mata rakyat Jambi tidak semudah membalik-

kan telapak tangan, tapi memerlukan perjuangan yang panjang untuk men-emui masyarakat di desa-desa. ketika dirinya terpilih menjadi anggota DPR disebabkan dirinya sudah tu-

run ke desa-desa di Jambi

se jak t a -

hun 1990-an. “Silahkan (caleg-caleg-red) saja

mencitrakan diri. Tapi jangan harap terkenal semudah membalikkan telapak tangan di Jambi, “ kat-anya.

Murady tak mengelak pada pe-milu 2014 nan� adalah pertarun-gan poli� k sekaligus pertarungan citra, yang menyebabkan tak sedikit para caleg akan “bermain” dengan KPU.

“Tak bisa mengabaikan citra pada Pemilu 2014 nan� . Begitupun ban-yaknya informasi yang bisa “men-gatur” KPU agar terpilih, meskipun langkah itu bakal merugikan diri sendiri,” katanya.

Murady berpendapat untuk terpilih menjadi wakil rakyat di Senayan, harus bekerja keras dan memahami geo-poli� k Jambi se-cara makro. Masyarakat Jambi yang mul� budaya, etnisnya heterogen berasal dari suku Melayu Jambi dan Kerinci (60 persen), Minang Jambi (15 persen), Jawa (10 persen) dan sisanya berasal dari suku Batak, Bugis dan Palembang.

Menyangkut kenapa masih ber-minat menjadi legislator, Murady mengatakan dirinya masih belum memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat Jambi. –bam-bang subagio

BIODATA Nama Lengkap : Drs. H.A. Murady DarmansjahTempat/Tanggal Lahir : Padang, Sumbar, 16 September 1949Agama : IslamJenis Kelamin : Laki-lakiIstri : Dra. Hj. Dwi Sumik Priha� niAnak : 4 (empat) Orang

Pendidikan :1. Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan, Universitas Airlangga,

Surabaya (1978)2. S-1 Sekolah Tinggi Administrasi Malang (1992)

Perjalanan Karir :1. Pegawai Pertaminan (1974-1979)2. Direktur PT Sulfatama Kencana Surabaya, Jawa Timur3.Direktur PT Ghalaya Abadi Persana Line, Surabaya, Jawa

Timur4.Direktur PT Matra Naluri Muda Surabaya, Jawa Timur5.Representa� ve Regency of Kerinci Steering Commite PLTA

Kerinci, Jambi

Pengalaman Organisasi :1. Wakil Bendahara Umum DPP Partai Hanura2.Bendaara Umum PB Persani (2002-2006)3.Ketua III Bidang Angkutan Khusus Roro dan Penumpang DPC

Insa Surabaya, Jawa Timur (2002-2005)4.Dewan Penasehat DPC Insa Surabaya, Jawa Timur (2006-

2009)

Dicalonkan oleh : Partai HanuraPerolehan Suara : 39.224 (26,5 persen) BPP : 147.760

Mariati : Perjuangkan Ekonomi Masyarakat Desa

BIODATA Nama : Maria� Tempat/Tgl Lahir : Penyengat Olak, 28 Januari 1971Alamat : Jl. Pramuka Rt.01, Pematang Sulur, Telanai Pura, Kota JambiAgama : IslamMo� o : Sekali Maju, Pantang MundurPendidikan : SD Negeri 47 Kota Jambi SMP Negeri 17 Kota Jambi SMA Negeri 1 Kota Jambi STIESuami : Wahyono, S.SosPekerjaan Suami : Kepala BPMPD Kabupaten Muaro JambiAnak : 1. Adsela Wahyu Alarif 2. Shobrina Syifa Warahmah 3. Tabina Syahda

Ayah : M. Mansyur DJ, BBAIbu : Saidjah

Riwayat Organisasi 1. Ketua Pokja II PKK Kabupaten Muaro Jambi2. Wakil Ketua IV Dharma Wanita Kabupaten Muaro Jambi3. Ketua Dharma Wanita BPM-PD Kabupaten Muaro Jambi4. Sekretaris II BKMT Kabupaten Muaro Jambi5. Sekretaris II Gabungan Organisasi Wanita Muaro Jambi6. Wakil Ketua Gabungan Organisasi Pengelola TK Muaro Jambi7. Anggota Lembaga Adat Kabupaten Muaro Jambi8. Anggota Himpunan Perempuan Melayu Jambi Muaro Jambi

orang desa. Dia lahir di Desa Peny-engat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Kedekatan anak pasangan M Mansyur DJ BBA dan Saidjah ini dengan alam desa b u -kan datang � ba-� ba saja. Me-mang, saat i n i M a r i -ati tengah b e r j u a n g ingin men-c a l o n k a n diri menjadi a n g g o t a l e g i s l a t i f dari Par-t a i

Demokrat. Tapi itu bukan faktor utama dia dekat dengan masyara-kat desa. Dia sudah lama akrab dengan kehidupan pedesaan.

Perjuangan ibu � ga anak ini ter-hadap masyarakat desa juga bukan baru sekarang dilakukannya. Mung-kin ada yang bilang, “ah, karena mau mencaleg baru ingat sama orang desa”. Anggapan itu salah besar. Pasalnya, dengan berbagai jabatan yang pernah diemban, Mariati sudah banyak berbuat untuk masyarakat desa, terutama bagi kalangan perempuan.

Sebelum memutuskan memilih jalur politik untuk mewujudkan

perjuangannya, Mariati per-nah memegang berbagai

jabatan pada sejum-lah organisasi wanita.

Ambil contoh, dia pernah menjabat

Ketua Pokja II PKK dan Wakil Ketua IV Dharma Wani-

ta Kabupaten Muaro Jambi.

D e n g a n j a b a t a n -nya M a r i -at i ser ing t u r u n ke desa-desa dan melihat l a n g s u n g

kehidupan masyara-kat desa yang ses-ungguh-

nya. Dia

juga pernah menjabat Sekretaris II BKMT dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Muaro Jambi. Berbagai jabatan itu menun-jukkan kepedulian perempuan ini pada masyarakat desa � dak dira-gukan lagi.

Di sisi lain, kedekatan Mariati dengan masyarakat pedesaan juga berkat jabatan dan tugas suaminya, Wahyono S.Sos, selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Muaro Jambi. Dengan jabatan Ket-ua Dharma Wanita BPMPD Muaro Jambi, Maria� sudah � dak asing lagi berada di tengah masyarakat desa.

Alumnus SMA Negeri 1 Kota Jambi ini � dak hanya ak� f dalam organisasi saja. Dia juga kerap tu-run langsung memberi tambahan wawasan dan pendidikan pada kaum ibu di desa-desa melalui pela-� han-pela� han, seper� pela� han UP2K. Bahkan, dia sering didaulat menjadi komandan upacara jika ada peringatan hari besar terkait kaum perempuan, diantaranya pada upacara Jambore PKK dan Hari Ibu.

“Tugas DPR itu mengesahkan peraturan, mengawasi program pemerintah dan mengesahkan ang-garan. Jika saya dipercaya mewakil rakyat di DPRD, saya akan bantu pemerintah desa membangun eko-nomi kerakyatan. Kalau ekonomi kerakyatan maju, kesejahteraan rakyat akan terjamin. Insya Allah,” ujar puteri pensiunan Departemen Keuangan RI ini. —doddi irawan

AWALNYA tak pernah terfi kir-kan akan terjun ke dunia poli� k. Tapi setelah kerap kali melihat bagaimana kehidupan masyara-kat yang tinggal di pedesaan, ha� perempuan yang berasal dari desa ini terenyuh. Dia merasa terpanggil untuk berusaha men-gangkat kehidupan masyarakat

desa yang sering diidentikkan dengan kemiskinan.

Maria� , perempuan kelahiran 28 Januari 1971, bukanlah orang kota yang sok perhatian pada orang desa. Dia sendiri tidak merasa sebagai orang kota, meski sebagian umurnya dihabiskan di Kota Jambi. Perempuan ini asli