infertilitas

33
Infertilitas 1. Selamat pagi Bu…silahkan duduk bu… 2. Ada yang bisa saya bantu? 3. Perkenalkan nama saya perawat…… nama ibu siapa? Umur ibu brapa? Pekerjaan ibu apa? 4. Keluhan apa yang sedang ibu rasakan saat ini? 5. Sebelumnya ibu sudah periksa kesuburan ibu ke dokter? 6. Sudah berapa lama ibu menikah? 7. Apakah ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi? 8. Bagaimana dengan menstruasi ibu, apakah teratur? 9. Berapa lama biasanya mens bu? 10. Selama mens apakah ibu merasakan sakit?bagaimana dengan keputihan ibu?apakah ibu dan suami ibu pernah mengalami penyakit menular? 11. Apakah suami ibu perokok dan peminum alcohol bu? 12. Ibu, pekerjaan suaminya apa bu? 13. Selama setahun ini bagaimana hubungan suami istri ibu? 14. Frekuensi hubungan suami istrinya berapa kali dalam sebulan bu? 15. Apakah ibu mengetahui masa subur ibu? 16. Begini bu, masa subur itu adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. Saat masa subur, terjadi perubahan secara fisiologis. Misal, Anda mengalami peningkatan libido dan suhu basal tubuh . Ciri lain, di daerah vagina akan ada lendir yang lebih banyak dan pekat, seperti gel. Indikasi

Upload: dewi-pradnyani

Post on 30-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

infertil

TRANSCRIPT

Page 1: Infertilitas

Infertilitas

1. Selamat pagi Bu…silahkan duduk bu…

2. Ada yang bisa saya bantu?

3. Perkenalkan nama saya perawat…… nama ibu siapa? Umur ibu brapa? Pekerjaan ibu

apa?

4. Keluhan apa yang sedang ibu rasakan saat ini?

5. Sebelumnya ibu sudah periksa kesuburan ibu ke dokter?

6. Sudah berapa lama ibu menikah?

7. Apakah ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi?

8. Bagaimana dengan menstruasi ibu, apakah teratur?

9. Berapa lama biasanya mens bu?

10. Selama mens apakah ibu merasakan sakit?bagaimana dengan keputihan ibu?apakah ibu

dan suami ibu pernah mengalami penyakit menular?

11. Apakah suami ibu perokok dan peminum alcohol bu?

12. Ibu, pekerjaan suaminya apa bu?

13. Selama setahun ini bagaimana hubungan suami istri ibu?

14. Frekuensi hubungan suami istrinya berapa kali dalam sebulan bu?

15. Apakah ibu mengetahui masa subur ibu?

16. Begini bu, masa subur itu adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel

telur yang matang siap untuk dibuahi. Saat masa subur, terjadi perubahan secara

fisiologis. Misal, Anda mengalami peningkatan libido dan suhu basal tubuh . Ciri lain, di

daerah vagina akan ada lendir yang lebih banyak dan pekat, seperti gel.  Indikasi lain dari

masa subur adalah rasa nyeri di perut dan payudara. Awal masa subur bisa dihitung

dengan cara hari pertama mens + 12. Sedangkan puncak masa subur hari pertama mens

ditambah 14. Akhir masa subur hari pertama mens + 19. Jika ibu melkukan hubungan

suami istri pada masa subur kemungkinan besar ibu bisa hamil.

17. Maaf sebelumnya Selama melakukan hubungan suami istri bagaimana posisi saat

berhubungan bu?

18. Oh ini posisi yang sudah paling baik bu karena jika ibu berada di bawah sperma yang

disemprotlan akan langsung masuk ke Rahim ibu karena gaya gravitasi. Saat ibu

melakukan hubungan tersebut sebaiknya ibu menaruh bantal di pinggul ibu agar sperma

Page 2: Infertilitas

lebih mudah masuk ke Rahim ibu. Setelah suami ibu ejakulasi, ibu berbaring sekitar 10-

15 menit untuk membiarkan sperma masuk. Pada saat berhubungan ibu harus rileks

(posisi ibu di bawah)

19. Ibu, banyak hal yang bisa menyebabkan ibu belum bisa hamil. Bisa dari factor ibu

ataupun dari factor suami ibu. Dari factor ibu bisa karena kelainan pada organ reproduksi.

20. Ibu bisa coba beberapa cara yang saya ketahui untuk meningkatkan kesuburan ibu dan

suami ibu.

a. Ibu bisa mengkonsumsi makanan seperti susu, yogurt, sayuran-sayuran (kecambah),

buah, daging, ikan, dan telur. Makanan ini bagus untuk meningkatkan kesuburan

b. Ibu dan suami ibu harus mengecek kesehatan reproduksi ibu dan suami lebih lanjut ke

dokter atau ke rs untuk mengetahui apakah ada masalah pada system reproduksi ibu.

c. Menghindari merokok dan minum alcohol

Page 3: Infertilitas

Nyeri Perut

1. Selamat pagi Bu…silahkan duduk bu…

2. Ada yang bisa saya bantu?

3. Perkenalkan nama saya perawat…… nama ibu siapa? Umur ibu brapa? Pekerjaan ibu

apa?apakah ibu sudakh menikah?

4. Keluhan apa yang sedang ibu rasakan saat ini?

5. Apakah saat ini ibu sedang mens?

6. Jika iya kapan hari pertama ibu mens?apakah nyeri yang dirasakan saat mens atau

sebelum mens?

7. Ketika ibu tidak menstruasi apakah ibu juga merasakan nyeri?

8. Nyeri yang ibu rasakan seperti apa?

9. Apakah sampai kram pada kaki?

10. Berapa lama nyeri yang ibu rasakan?

11. Nyeri yang ibu rasakan semakin meningkat ketika ibu sedang melakukan apa?

12. Bagaimana cara ibu untuk mengatasi nyeri tersebut?

13. Baik bu, nyeri yang ibu rasakan saat ini ada 2 kemungkinan. Jika ibu merasakan nyeri

sebelum mens atau ketika mens ibu mengalami disminore. Diminore adalah nyeri

yang dialami wanita saat menstrusi. Dismenore disebabkan ketidakseimbangan

hormon reproduksi dan faktor stress/psikologi. jika ibu mengalami ini ibu bisa

melakukan kompres hangat pada perut, minum banyak air, istirahat yang cukup,

lakukan aktivitas sewajarnya. Cara pencegahannya ibu bisa berolahraga secara

teratur, makan-makanan yang bergizi, kaya kalsium (efeknya menenangkan saraf

dan dapat mengurangi rasa nyeri) vitamin C dosis tinggi (untuk memperkuat

sistem imunitas tubuh). zat besi (agar terhindar dari anemia (kurang darah).

Jika nyeri yang ibu rasakan ketika ibu tidak menstruasi kemungkinan ibu mengalami

gangguan reproduksi pada alat reproduksi ibu contohnya mioma uteri,

Page 4: Infertilitas

Kemoterapi seri 2

1. Selamat pagi Bu…silahkan duduk bu…

2. Ada yang bisa saya bantu?

3. Perkenalkan nama saya perawat…… nama ibu siapa? Umur ibu brapa? Pekerjaan ibu apa?

apakah ibu sudakh menikah?

4. Keluhan apa yang sedang ibu rasakan saat ini?

5. Oh sekarang kemo yang kedua ya bu? Apakah ibu tahu penyakit yang ibu derita saat ini?

6. Baik bu, dari kemo yang kemarin apakah ibu mengalami mual, muntah, kerontokan pada

rambut, penurunan berat badan, diare, kelelahan, nyeri, depresi?

7. Apakah ibu tahu berapa kali ibu harus menjalani kemo?

8. Baik bu, hal-hal tersebut merupakan efek samping dari kemo bu ya. Ada beberapa cara untuk

mengurangi efek dari kemo bu ya.

a. Rambut rontok

Rambut rontok bisa ‘disembunyikan’ dengan wig, topi, atau bandana. Sebagian salon

mungkin menawarkan konsultasi yang dapat membantu pasien meningkatkan penampilan

dan citra diri selama melakukan kemoterapi.

b. Mual

Obat anti-muntah

Obat anti muntah sangat efektif dalam meminimalkan atau menghilangkan mual.

Tanyakan kepada dokter mengenai jenis obat dan dosis yang tepat.

Gunakan alat makan dari plastic

Alih-alih menggunakan peralatan makan dari logam, cobalah untuk menggunakan

peralatan makan dari plastik untuk menghindari rasa logam yang dapat memicu mual.

Jahe

Jahe merupakan herbal yang ampuh untuk mengatasi rasa mual.

Peppermint

Selain jahe, peppermint dikenal dapat meringankan mual secara alami.

Permen

Beberapa jenis permen seperti mint dan tart citrus dikenal bisa meringankan rasa mual

ringan.

Page 5: Infertilitas

Biskuit asin

Biskuit kering asin dikenal dapat menyerap kelebihan air liur yang sering memberikan

kontribusi atas rasa mual dan mampu meminimalkan asam lambung.

Vitamin B6

Dosis 50 mg vitamin B6 dapat meminimalkan mual.

c. Muntah

Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, alih-alih makan sekaligus dalam porsi besar.

Hindari minum terlalu banyak satu jam sebelum dan sesudah makan.

Makan makanan yang hangat.

Minum sedikit demi sedikit, alih-alih langsung banyak.

Obat anti muntah juga bisa dicoba untuk menekan muntah.

d. Penurunan berat badan

Beberapa suplemen gizi akan ideal dikonsumsi untuk membantu mencegah penurunan berat badan yang terlalu ekstrim. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen apa saja yang cocok dan aman.

e. Diare

Makan pisang, roti putih, yogurt tawar, telur, kentang, ayam, atau kalkun untuk mengurangi diare.

Minum oralit dan banyak air untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh dan elektrolit.

Hindari susu, kafein, sayuran mentah, makanan yang digoreng, kacang-kacangan, biji-bijian, dan popcorn.

Hindari baik minuman panas dan dingin yang dapat merangsang motilitas usus besar.

f. Kelelahan

Ambil tidur siang pendek namun lebih sering, alih-alih satu tidur siang yang lama.

Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, susu ikan, atau mengambil suplemen vitamin B12.

Minum cukup cairan.

Usahakan untuk melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan tingkat energi tubuh.

g. Nyeri

Meditasi

Page 6: Infertilitas

Cobalah teknik meditasi, yoga atau pernapasan untuk membantu mengatasi stres dan nyeri yang disebabkan oleh kanker dan kemoterapi.

Akupunktur

Akupunktur juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan berbagai gejala lainnya yang berhubungan denga efek samping kemoterapi.

Pijat

Terapi pijat bisa mengurangi nyeri otot sekaligus stres.

Obat anti inflamasi

Obat anti inflamasi dapat menjadi pilihan selama kemoterapi serta setelah menjalani prosedur pembedahan.

Depresi

dengan support group lokal atau komunitas online lainnya. Komunitas semacam ini dapat menjadi tempat berbagi dan mendapatkan dukungan.

Olahraga dapat membantu melepaskan berbagai zat kimia tubuh yang mampu melawan depresi dan stres.

Manjakan diri. Manikur, sepasang sepatu baru, atau berlibur sejenak dapat membantu mengurangi tingkat depresi.

Resep antidepresan dapat mengurangi gejala emosional dan fisik akibat depresi sehingga memungkinkan pasien fokus pada perawatan dan pemulihan.

Konseling pribadi dapat membantu pasien dan keluarga mereka mengatasi berbagai ketidakstabilan emosi, kekhawatiran, dan kesulitan yang menyertai kanker dan kemoterapi.[]

Page 7: Infertilitas

KB

1. Selamat pagi Bu…silahkan duduk bu…

2. Ada yang bisa saya bantu?

3. Perkenalkan nama saya perawat…… nama ibu siapa? Umur ibu brapa? Pekerjaan ibu apa

4. Keluhan apa yang sedang ibu rasakan saat ini?

5. Apa yang ibu harapkan dalam kunjungan ini?

6. Oh ya bu, ibu sudah memilki berapa anak?

7. Berapa jumlah anak yang ibu inginkan?

8. Apakah ibu ingin menunda kehamilan atau tidak ingin punya anak lagi?

9. Baik bu, saya akan jelaskan sedikit tentang kb ya bu.

KB adalah erakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Salah satu cara membatasi kelahiran adalah dengan alat kontrasepsi. Banyak jenis alat kontrasepsi. Ada Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan alat kontrasepsi jangka pendek. Ada Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, salah satunya IUD. Iud adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. Bentuk iud ada yang spiral, T , dan 7. Cara Kerja iud adalah Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii Yang boleh menggunakan IUD adalah:

· Usia reproduktif

· Keadaan nulipara

· Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang

· Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi

· Setelah melahirkan dan tidak menyusui

· Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi

Page 8: Infertilitas

· Risiko rendah dari IMS

· Tidak menghendaki metoda hormonal

· Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari

· Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 - 5 hari senggama

· Perokok

· Gemuk ataupun kurus

Pemasangan IUD dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali.

Kontraindikasi

Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah

· Belum pernah melahirkan

· Adanya perkiraan hamil

· Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim.

· Perdarahan vagina yang tidak diketahui

Page 9: Infertilitas

· Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)

· Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septik

· Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteri

· Penyakit trofoblas yang ganas

· Diketahui menderita TBC pelvik

· Kanker alat genital

· Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm

Keuntungan

Menurut Dr David Grimes dari Family Health International di Chapel Hill, Carolina Utara, seperti dikutip News yahoo, dokter sering kali melupakan manfaat IUD dalam pengobatan endometriosis.

Laporan tersebut diungkapkan dalam pertemuan di The American College of Obstetricians and Gynecologist, New Orleans. David mengatakan, IUD mampu mengurangi risiko kanker endometrium hingga 40 persen. Perlindungan terhadap kanker ini setara dengan menggunakan alat kontrasepsi secara oral.

· Sangat efektif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan). Pencegah kehamilan jangka panjang yang AMPUH, paling tidak 10 tahun

· IUD dapat efektif segera setelah pemasangan

Page 10: Infertilitas

· Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti)

· Tidak mempengaruhi hubungan seksual. Hubungan intim jadi lebih nyaman karena rasa aman terhadap risiko kehamilan

· Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A

· Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Aman untuk ibu menyusui – tidak mengganggu kualitas dan kuantitas ASI

· Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi)

· Dapat digunakan sampai menopause

· Tidak ada interaksi dengan obat-obat

· Membantu mencegah kehamilan ektopik

· Setelah IUD dikeluarkan, bisa langsung subur

Kerugian

Setelah pemasangan, beberapa ibu mungkin mengeluh merasa nyeri dibagian perut dan pendarahan sedikit-sedikit (spoting). Ini bisa berjalan selama 3 bulan setelah pemasangan. Tapi tidak perlu dirisaukan benar, karena biasanya setelah itu keluhan akan hilang dengan sendrinya. Tetapi apabila setelah 3 bulan keluhan masih berlanjut, dianjurkan untuk memeriksanya ke dokter. Pada saat pemasangan, sebaiknya ibu tidak terlalu tegang, karena ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri dibagian perut. Dan harus segera ke klinik jika:

1. Mengalami keterlambatan haid yang disertai tanda-tanda kehamilan: mual, pusing, muntah-muntah.

Page 11: Infertilitas

2. Terjadi pendarahan yang lebih banyak (lebih hebat) dari haid biasa.

3. Terdapat tanda-tanda infeksi, semisal keputihan, suhu badan meningkat, mengigil, dan lain sebagainya. Pendeknya jika ibu merasa tidak sehat.

4. Sakit, misalnya diperut, pada saat melakukan senggama. Segeralah pergi kedokter jika anda menemukan gejala-gejala diatas.

Efek Samping dan Komplikasi

· Efek samping umum terjadi:

perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit

Kebanyakan alat-alat kontrasepsi yang digunakan di Indonesia adalah sebagai Berikut:

1. Suntikan / bulan: contohnya cyclofem

2. Suntikan / 3 bulan: contohnya depo provera,depogeston.

Setelah disuntikkan ke otot pantat, kemudian obat KB itu akan dilepaskan dari otot ke aliran darah. Cara

kerja KB suntikan adalah sebagai berikut:

1. Menghalangi ovulasi (masa subur)

2. Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental

3. Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada Rahim

4. Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma

5. Mengubah kecepatan transportasi sel telur

Penggunaan cara ini juga menimbulkan efek samping yang akan dirasakan oleh pemakainya. Efek

sampingnya di antaralain adalah:

Berat badan menjadi bertambah karena pengaruh  hormonal itu sendiri. Akan tetapi hormon itu juga

berfungsi untuk mempermudah karbohidrat menjadi lemak. Dengan kata lain efek samping yang akan

dirasakan adalah penumpukan lemak yang menyebabkan berat badan bertambah dan menurunnya gairah

seksual.

Page 12: Infertilitas

KEUNTUNGAN

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan angka kegagalan kurang dari

0,1% pertahun (Saifuddin, 1996). Suntikan KB tidak mengganggu kelancaran air susu ibu (ASI), kecuali

Cyclofem. Suntikan KB mungkin dapat melindungi ibu dari anemia (kurang darah), memberi perlindungan

terhadap radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim.

Kontrasepsi suntik memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, tidak berpengaruh pada hubungan suami-

istri. Pemeriksaan dalam tidak diperlukan pada pemakaian awal, dan dapat dilaksanakan oleh tenaga

paramedis baik perawat maupun bidan. Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak

mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan reaksi penggumpalan darah. Oleh karena tindakan

dilakukan oleh tenaga medis/paramedis, peserta tidak perlu menyimpan obat suntik, tidak perlu mengingat

setiap hari, kecuali hanya untuk kembali melakukan suntikan berikutnya. Kontrasepsi ini tidak menimbulkan

ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan. Reaksi suntikan

berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan dapat digunakan oleh wanita tua di atas 35 tahun,

kecuali Cyclofem.

KERUGIAN

a. Gangguan haid. Siklus haid memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, spotting,

tidak haid sama sekali.

b. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu

c. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

d. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian

e. Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang

f. Pada penggunaan jangka panjang dapat menurunkan densitas tulang

g. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido,

gangguan emosi, sakit kepala, nervositas, dan jerawat.

Apa itu Pil KB ? 

Kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur. Pil KB kombinasi mengandung dua macam hormon yang sama dengan hormon yang ada pada setiap wanita yakni estrogen dan progestin.

Saat ini pil KB mengandung kedua macam hormon dalam kadar yang sangat rendah, sehingga dinamakan "low dose combined oral contraceptives" Ada dua macam paket pil KB. Beberapa merek mempunyai kemasan 28 pil , yang terdiri dari 21 pil "aktif" yang berisi hormon diikuti oleh 7 pil berbeda warna yang tidak mengandung hormon sebagai pil pelengkap ("reminder pil") supaya mudah mengingat waktu menelannya. Kemasan lainnya hanya terdiri dari 21 pil aktif , tanpa pil pelengkap.

Bagaimana cara kerja Pil KB ? Pil KB mencegah terjadinya kehamilan dengan cara : ·  meniadakan ovulasi (pengeluaran telur dari indung telur) ·  mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma sulit memasuki rahim Pil KB tidak mengugurkan kehamilan yang telah terjadi.

Page 13: Infertilitas

Bagaimana efektivitasnya ? Bila dipakai dengan benar dan teratur, kegagalannya sangat kecil yakni 0.1 kehamilan pada 100 wanita pemakai /tahun pertama pemakaian ( 1:1000) Dalam pemakaian sehari-hari karena faktor kesalahan manusia (lupa), maka kegagalannya dapat menjadi 6-8 kehamilan / 100 wanita pemakai / tahun pemakaian. Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menelan pil atau terlambat memulai kemasan yang baru.

Keuntungan Pil KB : ·  Sangat efektif bila dipakai dengan benar ·  Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri ·  Menstruasi (Haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih singkat waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid. ·  Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu ·  Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduktif ·  Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil ·  Dapat dihentikan pemakaiannya dengan mudah kapan saja ·  Kesuburan segera kembali setelah pemakaian pil dihentikan ·  Dapat dipakai sebagai "kontrasepsi emergensi" setelah hubungan suami istri yang "tidak terlindung" ·  Dapat mencegah anemi akibat kekurangan zat besi ·  Membantu mencegah terjadinya :      · kehamilan diluar kandungan      · kista ovarium      · kanker endometrium      · tumor jinak payudara      · penyakit radang panggul      · kanker indung telur

Kekurangan Pil KB : Efek sampingnya berupa : ·  mual (terutama tiga bulan pertama) ·  perdarahan diantara masa haid (lebih sering perdarahan bercak) , terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil ·  sakit kepala ringan ·  nyeri payudara ·  sedikit meningkatkan berat badan ·  tidak ada haid ·  sukar untuk "tidak lupa" ·  kemasan baru selalu harus tersedia setelah pil kemasan sebelumnya habis ·  tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengganggu jumlah dan kualitas Air Susu Ibu (ASI) ·  Tidak dapat dipakai oleh perokok berat, atau wanita dengan tekanan darah tinggi terutama pada usia > 35 tahun

Siapa saja yang boleh memakai Pil KB ?

Page 14: Infertilitas

Secara UMUM, kebanyakan wanita dapat memakai Pil KB sebagai cara kontrasepsi secara aman dan efektif, meskipun mereka : ·  belum mempunyai anak ·  remaja ·  gemuk atau kurus ·  > 35 tahun , tidak merokok ·  merokok tapi < 35 tahun ·  segera setelah keguguran

Juga wanita dalam kondisi dibawah ini pada umumnya dapat memakai Pil KB : ·  haidnya banyak dan nyeri ·  anemi kekurangan zat besi ·  siklus haid tidak teratur ·  tumor jinak payudara ·  diabetes tanpa kelainan pembuluh darah ·  endometriosis ·  penyakit radang panggul ·  penyakit tiroid (kelemjar gondok) ·  mioma utyeri ·  TBC (kecuali dalam pengobatan dengan rifampicin)

Kapan Pil KB dapat dimulai : Pil KB dapat dipakai setiap saat asal yakin tidak sedang hamil. ·  Pada saat haid     · merupakan waktu terbaik untuk mulai menelan Pil KB     · dapat dimulai kapan saja dalam 7 hari pertama haid, paling baik hari pertama     · bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, anjurkan pemakaian kondom atau spermisida selama 7 hari pertama menelan pil (pencegahan ganda). ·  Pasca Salin     · Bila ibu telah berhenti menyusui atau 6 bulan setelah melahirkan (mana yang lebih dulu)     · Bila ibu tidak menyusui, 3 -6 minggu pasca salin     · Bila telah > 42 hari (6 minggu) pasca salin dan tidak menyusui, yakinkan dulu bahwa ia tidak hamil ·  Setelah keguguran :     · mulai pada 7 hari pertama keguguran     · setiap saat asal yakin tidak hamil dan berKB ganda (kondom atau spermisida) selama 7 hari pertama. ·  Segera setelah berhenti dari Cara KB lain.

Cara pemakaian Pil KB: Pil ditelan setiap hari secara teratur, dianjurkan agar menelan pil pada malam hari (sebelum tidur, pada saat makan malam) Bila satu pil aktif lupa, telan segera setelah ingat, minum pil yang seharusnya pada saat biasa

Page 15: Infertilitas

menelan pil

PIL KB Untuk Ibu menyusui Hanya ada 1 macam pil KB yang dibuat untuk ibu menyusui yakni minipil (progesteron only) , tidak mengandung estrogen. Pil ini mempunyai efek KB seperti suntikan KB karena tidak mengendung estrogen, sehingga tidak mengganggu laktasi baik kualitas maupun kuantitas ASI (air susu ibu). Nama dagang yang tersedia di Indonesia : Excluton.

sumber: Dr.dr.Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG.KFM

Penyuluhan penyakit

1. Mioma uteri

Definisi

Mioma uteri adalah suatu tumor jinak yang tumbuh dalam otot uterus. Mioma uteri bukanlah suatu keganasan dan tidak juga berhubungan dengan keganasan. Mioma bisa menyebabkan gejala yang luas termasuk perdarahan menstruasi yang banyak dan penekanan pada pelvis (Dr. Haviz Yuad, 2005).

Mioma uteri atau fibroid uterus adalah pertumbuhan jaringan jinak dalam uterus. Pertumbuhan tersebut tidak berhubungan dengan keganasan dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker. (Fefendi, 2008)

Mioma uteri atau miom atau fibroid uteri (uterine fibroids) adalah tumor yang biasanya jinak dan paling sering terjadi pada organ reproduksi wanita. Tumor ini merupakan pembesaran otot polos rahim (miometrium) dan diisi dengan jaringan ikat. Pembesaran ini dibungkus dengan selaput. (Andreas Erick, 2008)

2. Etiologi

Walaupun mioma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab yang pasti, namun dari hasil penelitian Miller dan Lipschlutz dikatakan bahwa myoma uteri terjadi tergantung pada sel-sel otot imatur yang terdapat pada “Cell Nest” yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen. Tumor ini tumbuh secara perlahan dan tidak diketahui oleh penderitanya. Tumor biasa diketahui setelah berusia akhir 30an dan 40 tahun.

Mioma uteri berasal dari jaringan otot polos uterus (miometrium). Mulanya satu sel, kemudian membelah berkali-kali dan membentuk massa pucat, berbatas tegas, dan kenyal, yang berbeda dengan jaringan di sekitarnya. Hormon estrogen mempengaruhi timbulnya mioma uteri. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya. Karena ada hubungan antara mioma dengan hormon estrogen maka:

1. Miom membesar pada usia reproduksi dan mengecil pada pascamenopause.

Page 16: Infertilitas

2. Miom sangat responsif terhadap stimulasi growth hormon pada uterus.

3. Pada wanita yang sudah masuk ke dalam masa menopause, ukuran mioma akan berkurang. Sedangkan pada wanita hamil mioma akan membesar dan mengecil setelah partus.

3. Manifestasi klinis

Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor. Yang paling sering ditemukan adalah:

a. Perdarahan yang banyak, karena permukaan rongga rahim yang lebih luas dan adanya

gangguan kontraksi rahim akibat massa tumor.

b. Penekanan pada kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya sehingga

menimbulkan gejala sakit kalau kencing, dan susah buang air besar.

c. Sering kali penderita merasa nyeri pinggang atau kaki akibat miom mengalami degenerasi atau

kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim.

d. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada

tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan.

e. Abortus

f. Dismenorea

g. Menorraghia atau metroraghia

h. Anemia gravis

Pada kehamilan, miom dapat mengganggu sehingga membawa dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, perdarahan yang banyak setelah melahirkan, dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran. Kehamilan juga bisa memiliki dampak memperparah miom itu sendiri. Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar. Gejala-gejala klinis lain yang dapat muncul saat masa kehamilan antara lain :

a. Nyeri lokal, disertai nyeri tekan saat palpasi

b. Demam ringan

c. Leukositosis sedang

d. Terkadang peritoneum perietalis yang menutupi mioma (yang mengalami infark) meradang

dan terjadi friction rub (bising gesek) peritoneum.

Umumnya gejala dan tanda mereda beberapa hari, tetapi peradangan dapat memicu persalinan.

Pencegahan

Page 17: Infertilitas

Kita tahu penyakit ganas ini menduduki peringkat atas sebagai pembawa kematian. Tapi, tak perlu khawatir bila sejak awal kita sudah melakukan pencegahan, pencegahan menjadi bagian terpenting dari risiko kanker dengan mencegah terpaparnya substansi yang menyebabkan risiko terjadinya kanker tersebut. Yang terjadi di sini justru sebaliknya, masih banyak wanita yang enggan memeriksakan diri ke dokter kandungan, kendati sudah memiliki berbagai keluhan. Pada kenyataannya, jika dibiarkan kanker akan semakin mengganas. Yang harus dilakukan:

1. Jauhi rokok

2. Diet rendah lemak

3. Konsumsi vitamin C

4. Hindari hubungan seks terlalu dini

5. Hindari berganti-ganti pasangan

6. Selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan

Penatalaksanaan

Penanganan mioma uteri biasanya didasarkan beberapa hal antara lain:

1. Besar dan ukuran mioma

a) Ukuran uterus sebesar kehamilan 12 minggu : 55 % mioma tidak perlu tindakan, yang

penting pemeriksaan periodic dengan pemeriksaan pelvic setiap 3-6 bulan.

b) Ukuran sebesar gravida 12 – 14 minggu ,pertumbuhan cepat dan tanpa gejala biasanya

harus dioperasi.

c) Apabila paska menopause mioma menjadi besar, dicurigai sebagai leiomiosarkom dan harus

segera ditindak.

2. Lokasi dan jenis tumor

Mioma intramural/subserosa, hanya diangkat bila besarnya lebih dari uterus gravida 14 minggu atau multiple atau telah terjadi torsi

3. Umur pasien

5. Masih menginginkan anak atau tidak

6. Keadaan umum pasien

Terapi yang digunakan untuk mengatasi nyeri biasanya berupa analgesia misalnya kodein. Mioma dapat terinfeksi apabila miomanya terletak dekat dengan tempat implantasi plasenta atau terjadi perforasi mioma oleh instrumen, misalnya sonde atau kuret. Apabila mioma mengalami infark, resiko infeksi meningkat dan kemungkinan penyembuhan infeksi berkurang, kecuali apabila dilakukan histerektomi. Tindakan operasi yang dapat dilakukan antara lain:

a. Miomektomi

Page 18: Infertilitas

Indikasi mioma uteri yang diangkat adalah mioma uteri subserosum bertangkai. Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan GnRH analog, mioma memiliki lapisan kapsul yang tegas, dapat dipisahkan/dikupas dari massa tumornya. Jika terjadi komplikasi dan timbul perdarahan, perlu diberikan transfusi darah dan obat penghilang rasa nyeri.

Miomektomi biasanya dilakukan pada wanita muda yang masih menginginkan adanya kehamilan. Biasanya dilakukan kuret terlabih dahulu untuk menyingkirkan kemungkinan adanya keganasan. Tindakan operasi dilakukan jika tumor membesar dan bila timbul gejala penekanan dan nyeri dan perdarahan yang terus menerus

Kerugiannya miomektomi antara lain dapat melemahkan dinding uterus dan menyebabkan ruplura uteri saat kehamilan serta menyebabkan perlengketan dan residif (Tucker, Susan Martin, 1998).

b. Histerektomi Totalis & Supravaginalis

Adapun cara penanganan pada mioma uteri yang perlu diangkat adalah dengan pengobatan operatif diantaranya yaitu dengan histerektomi dan umumnya dilakukan histerektomi total abdominal. Tindakan histerektomi total tersebut dikenal dengan nama Total Abdominal Histerektomy and Bilateral Salphingo Oophorectomy (TAH-BSO). TAH–BSO adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus, serviks, kedua tuba falopi dan ovarium dengan melakukan insisi pada dinding, perut pada malignan neoplasmatic desease, leymioma dan chronic endrometriosis (Tucker, Susan Martin, 1998).

Histerektomi supravaginalis adalah tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus namun dilakukan amputasi pada corpus uteri supravagina. Dalam hal ini kedua tuba falopi dan ovarium tidak ikut terangkat, sehingga dapat mempertahankan fungsi menstruasi pada wanita muda.

2. Ca ovariumDefinisi

Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 – 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain, panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem pembuluh darah menyebar ke hati dan paru-paru.Kanker ovarium sangat sulit didiagnosa dan kemungkinan kanker ovarium ini merupakan awal dari banyak kanker primer. (Wingo, 1995)A. Etiologi

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:

1. Hipotesis incessant ovulationTeori menyatakan bahwa terjadi kerusakan pada sel-sel epitel ovarium untuk penyembuhan luka pada saat terjadi ovulasi. Proses penyembuhan sel-sel epitel yang terganggu dapat menimbulkan proses transformasi menjadi sel-sel tumor.

Page 19: Infertilitas

2. Hipotesis androgenAndrogen mempunyai peran penting dalam terbentuknya kanker ovarium. Hal ini didasarkan pada hasil percobaan bahwa epitel ovarium mengandung reseptor androgen. Dalam percobaan in-vitro, androgen dapat menstimulasi pertumbuhan epitel ovarium normal dan sel-sel kanker ovarium.

B. Faktor Risiko

Diet tinggi lemak merokok alkohol penggunaan bedak talk perineal riwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium nulipara infertilitas menstruasi dini tidak pernah melahirkan

C. Tanda & GejalaGejala umum bervariasi dan tidak spesifik. Pada stadium awal berupa : haid tidak teratur ketegangan menstrual yang terus meningkat menoragia nyeri tekan pada payudara menopause dini rasa tidak nyaman pada abdomen dispepsia tekanan pada pelvis sering berkemih flatulenes rasa begah setelah makan makanan kecil lingkar abdomen yang terus meningkat

PENATALAKSANAAN

Sebagian besar kanker ovarium memerlukan pengobatan dengan kemoterapi. Hanya kanker ovarium stadium awal saja (stadium 1a dan 1b dengan derajat diferensiasi sel yang baik/sedang) yang tidak memerlukan kombinasi pengobatan. Kemoterapi diberikan sebanyak 6 seri dengan interval 3 – 4 minggu sekali dengan melakukan pemantauan terhadap efeh samping kemoterapi secara berkala terhadap sumsum tulang, fungsi hati, fungsi ginjal, sistem saluran cerna, sistem saluran cerna, sistem saraf dan sistem kardiovaskuler.Penatalaksanaan yang sesuai dengan stadium yaitu : Operasi (stadium awal) Kemoterapi (tambahan terapi pada stadium awal)

Page 20: Infertilitas

Radiasi (tambahan terapi untuk stadium lanjut)

Fistula genetaliaa. Fistula Genetalis

Adalah terjadinya hubungan antara traktus genitalia dengan traktus urinarius atau,

gastrointestinal dan dapat ditemukan satu atau gabungan dua kelainan secara

bersamaan.

etiologi

a. Sebab Obstetrik

Terjadinya penekanan jalan lahir oleh kepala bayi dalam waktu lama, seperti pada

partus lama ® iskemi kemudian nekrosis lambat, atau akibat terjepit oleh alat pada

persalinan buatan ® kejadian ini sering ditemukan di negara berkembang, dengan

pelayanan rujukan yang sulit dijangkau, terbanyak berupa fistula urogenital.

b. Sebab Ginekologik

Proses keganasan, radiasi, trauma operasi atau kelainan kongenital.

Lebih jarang, kecuali di negara maju, fistula akibat prosesginekologis ® tersering

paling banyak adalah fistula vesikovaginal pasca histerektomi.

Lokasi terbanyak pada apeks vagina ukuran 1-2 mm terjadi akibat terjepit oleh

klem atau terikat oleh jahitan.

Endometriosis

Pengertian

Endometriosis adalah satu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat

di luar kavum uteri. Jaringan ini yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di dalam

miometrium atau pun di luar uterus.

Penyebab endometriosis masih belum diketahui. Beberapa teori muncul menyangkut faktor

anatomis, imunologis, hormonal, dan genetik.2,4,5,6,7

1. Menstruasi retrogad.

Menurut Sampson, endometriosis terjadi karena darah haid mengalir kembali (regurgitasi)

melalui tuba ke dalam rongga pelvis. Sudah dibuktikan bahwa dalam darah haid didapati sel-

Page 21: Infertilitas

sel endometrium yang masih hidup. Sel-sel endometrium yang masih hidup ini kemudian

dapat mengadakan implantasi di pelvis.

2. Faktor imunologis

Faktor imunologis spesifik yang berperan dalam implantasi endometriosis seperti VEGF

(vascular endothelial growth factor), MIF (migration inhibitory factor), dan mediator radang

(interleukin, TNF) diduga mengalami peningkatan pada situs endometriosis.

3. Faktor hormonal

Aromatase, enzim pencetus produksi estrogen, telah ditemukan pada implantasi

endometriosis, walaupun belum ditemukan data bahwa aromatase juga ditemukan pada

endometrium normal. PGE2 (prostaglandin E2) berperan sebagai induksi terkuat produksi

aromatase pada implantasi endometriosis.

4. Metaplasia selomik

Teori mengemukakan sel potensial pada ovarium dan peritoneum bertransformasi menjadi

lesi endometriosis akibat stimulasi hormon dan paparan hormonal berulang. Robert Meyer

mengemukakan bahwa endometriosis terjadi karena ransangan pada sel-sel epitel berasal dari

selom yang dapat mempertahankan hidupnya di daerah pelvis. Ransangan ini menyebabkan

metaplasi dari sel-sel epitel itu, sehingga terbentuk jaringan endometrium

Page 22: Infertilitas

5. Penyebaran limfatis

Sebuah studi menunjukkan dari otopsi bahwa sel endometriosis ditemukan dalam kelenjar

limfa pelvis pada 29% wanita. Hal ini dapat menjelaskan mengapa endometriosis pernah

ditemukan di daerah paru-paru.

6. Faktor genetik

Wanita yang memiliki riwayat keluarga menderita endometriosis berisiko tujuh kali lipat

menderita endometriosis. Belum ditemukan defek genetik pada endometriosis.

FAKTOR RISIKO

Faktor risiko termasuk usia, peningkatan jumlah lemak tubuh perifer, dan gangguan haid

(polimenore, menoragi, dan berkurangnya paritas). Kebiasaan merokok, olahraga, dan

penggunaan kontrasepsi oral dapat bersifat protektif. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa

mengendalikan faktor risiko dapat mencegah munculnya endometriosis. Faktor genetik berperan

6-9 kali lebih banyak dengan riwayat keluarga terdekat menderita endometriosis.2,7

GEJALA KLINIK

Gejala-gejala yang sering ditemukan pada penyakit ini adalah:1,2,4,5,6,7

1) nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid

(dismenore);

2) disparenunia;

3) nyeri waktu defekasi, khususnya pada waktu defekasi;

4) poli- dan hipermenore;

5) infertilitas.

Dismenore pada endometriosis biasanya merupakan rasa nyeri waktu haid yang semakin

lama semakin menghebat. Sebab dari dismenore ini tidak diketahui, tetapi mungkin ada

hubungannya dengan vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu

sebelum dan semasa haid. Nyeri tidak selalu didapatkan pada endometriosis walaupun kelainan

sudah luas, sebaiknya kelainan ringan dapat menimbulkan gejala nyeri yang keras. Dispareunia

yang merupakan gejala yang sering dijumpai, disebabkan oleh karena adanya endometriosis di

kavum Douglasi. Defekasi yang sukar dan sakit terutama pada waktu haid, disebabkan oleh

karena adanya endometriosis pada dinding rektosigmoid. Kadang-kadang bisa terjadi stenosis

Page 23: Infertilitas

dari lumen usus besar tersebut. Endometriosis kandung kencing jarang terdapat, gejala-

gejalanya ialah gangguan miksi dan hematuria pada waktu haid. Gangguan haid dan siklusnya

dapat terjadi pada endometriosis apabila kelainan pada ovarium demikian luasnya sehingga

fungsi ovarium terganggu. Ada korelasi yang nyata antara endometriosis dan infertilitas. 30-40

persen wanita dengan endometriosis menderita infertilitas. Menurut Rubin, kemungkinan untuk

hamil pada wanita dengan endometriosis ialah kurang lebih separoh dari wanita biasa. Faktor

penting yang menyebabkan infertilitas pada endometriosis ialah apabila mobilitas tuba terganggu

karena fibrosis dan perlekatan jaringan di sekitarnya. Pada pemeriksaan ginekologik, khususnya

pada pemeriksaan vagino-rekto-abdominal, ditemukan pada endometriosis ringan benda-benda

padat sebesar butir beras sampai butir jagung di kavum Douglasi dan pada ligamentum

sakrouterinum dengan uterus dalam retrofleksi dan terfiksasi. Ovarium mula-mula dapat diraba

sebagai tumor kecil, akan tetapi bisa membesar sampai sebesar tinju. Tumor ovarium seringkali

terdapat bilateral dan sukar digerakkan.

PENGOBATAN

Bila diagnosis endometriosis sudah ditegakkan, pilihan terapi diambil berdasarkan

luasnya endometriosis dan kebutuhan pasien. Regimen pengobatan oral dan pembedahan

ditentukan berdasarkan usia, status fertilitas, beratnya penyakit, pengobatan sebelumnya, biaya,

risiko pengobatan, dan lama pengobatan. Tujuan dari pengobatan ini adalah:1,2,3,4,5,6,7

- Apa yang diobati (penyakit, gejala, atau keduanya)?

- Mengapa diberikan terapi?

- Alasan memberikan terapi: mengembalikan fertilitas, meredakan nyeri sebagai alternatif

pembedahan, meredakan nyeri sambil menunggu pembedahan, profilaksis mencegah

rekurensi penyakit.

1. Terapi konservatif

Implantasi endometriosis memiliki sifat dan reaksi yang sama dengan endometrium terutama

dalam produksi estrogen. Terapi konservatif bertujuan menekan stimulasi estrogen ovarium

dengan memotong jalur hipotalamus-hipofisis-ovarium. Inhibisi ovulasi dengan gonadotropin

melalui siklus seks steroid dapat menghalangi pembentukan endometriosis.4,,6

2. Terapi bedah

Terapi konservatif merupakan modalitas untuk pasien yang hanya ingin meredakan nyeri

atau meredakan nyeri dengan kondisi fertil. Bagi pasien yang infertil, atau pasien yang tidak

Page 24: Infertilitas

berespon dengan terapi konservatif, terapi bedah merupakan pilihan. Pembedahan terbagi

atas terapi bedah definitif dan koservatif. 4,5,6,7

1. Terapi bedah definitif meliputi histerektomi total dengan salfingo-ooferektomi bilateral.

Setelah pembedahan definitive dilakukan, pasien diberikan terapi sulih hormone

(Hormone Replacement Theraphy).

2. Terapi bedah konservatif bertujuan untuk mengembalikan posisi anatomi panggul dan

mengangkat semua lesi endometriosis yang terlihat.

PENCEGAHAN

Meigs berpendapat bahwa kehamilan adalah cara pencegahan paling baik untuk

endometriosis. Gejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang pada waktu dan

sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-sarang endometriosis. Oleh sebab

itu hendaknya perkawinan jangan ditunda terlalu lama, dan sesudah perkawinan hendaknya

diusahakan supaya mendapat anak-anak yang diinginkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Sikap demikian itu tidak hanya merupakan profilaksis yang baik terhadap endometriosis,

melainkan menghindari terjadinya infertilitas sesudah endometriosis timbul. Selain itu jangan

melakukan pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan sewaktu haid, oleh karena hal itu

dapat menyebabkan mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan ke rongga panggul.1,4,6