infeksi maternal( maternitas)

Upload: bambang-aryanto

Post on 03-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    1/40

    INFEKSI MATERNAL

    I. PMS ( penyakit menular seksual )Mencermikan definisi setiap mikroba yang ditularkan seseorang kepada orang lain

    melalui kontak yang dekat dan intim ( spense,1989 ).

    Etiologi : - akteri : !"lamydia, #onore, $ifilis, !"ancroid, %imfogranuloma &enereum,

    salmnelosis, streptokokus tipe .

    - 'rotooa : rikomoniasis, giardiasis, *mebiasis

    - +irus : +, &irus "erpes simpleks tipe 1 /, $itomegalo&irus, epatitis *

    - 'arasit : 'edikulus, $kabies

    - 0amur : andidiasis

    1.Gnre

    Merupakan suatu bakteri 2enis diplokokus.

    Etiologi : 3eisseria gonorr"oea

    (Sumber: buku ajar keperawatan Maternitas,bobak,2005)

    'atofsiologis :

    a. Manifestasi linis :imbul ge2ala ringan secara tak terduga ditraktus genitalia bagian ba4a". 'eriode

    inkubasi iala" antara dua sampai lima "ari. #e2ala infeksi pada traktus urogenitalia bagian ba4a"

    mencakup disuria sering berkemi", rabas purulen "i2au kuning dalam 2umla" bnyak di 5s.

    $er&ikalis, nyeri tekan diser&ikel, &ul&o&aginitis, bartolinitis, dispareunia, dan perdara"an

    pascakoitus. engkak dan nyeri pada kelen2er geta" bening dilipatan pa"a biasanya menyertai

    infeksi. 3yeri pada abdomen bagian ba4a", nyeri tekan pada ser&iks, mual dan munta"

    menyertai ge2ala. nfeksi anorektal didiagnosa melalui adanya peradangan lokal, rasa terbakar

    saat berkemi" dan pruritus. nfeksi orofaing dapat ter2adi tanpa ge2ala atau mengakibatkan

    peradangan dan sakit tenggorok.

    nfeksi sistemik menyebabkan gonokosemia, ruam pada kulit, atritis, perikarditis dan

    meningitis. 'enyakit gonore ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi terinfeksi dan secara

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    2/40

    tidak langsung melalui benda mati 6 fomites. 'enularan sendiri sering melalui tangan yang

    terkontaminasi.

    b. omplikasi

    'ada ibu gonore yang tidak diobati meliputi endometritis gonokokus, salpingitis akut,

    dermatitis dan artritis.

    'engobatan dan 'encega"an

    - !eftriakson merupakan dosis tunggal terapi yang direkomendasikan

    - $pektinomisin yaitu terapi alternatif yang lebi" disukai

    - 'enggunaan kondom dian2urkan saat melakukan "ubungan seksual oral dan "ubungan

    seksual genital

    !. "I# ( "uman Immun$e%i&ien&y #irus )

    Merupakan retro&irus penyebab penyakit defisiensi imun. ransmisi + ter2adi melalui

    pertukaran cairan misalnya dara", semen, peristi4a perinatal. ndi&idu yang seropositif ter"adap

    +, dengan ge2ala 7 ge2ala, dipertimbangkan mengidap + 7 positif. 5rang ini mungkin "idup

    untuk beberapa ta"un sebelum memenu"i kriteria dari centers for diases kontrol( !! ) untukmendiagnosis *$.(Sumber : buku ajar keperawatan maternitas,bobak,2005)

    !! merekomendasikan ba"4a diagnosis *$ ditu2ukan pada orang yang mengalami

    penurunan sistem imun yang mendasar ( sel ber2umla" / atau kurang ) dan memiliki

    antibody positif ter"adap + . *$ adala" kumpulan kondisi klinis tertentu yang merupakan

    "sil ak"ir dari nfeksi ole" +. asus *$ mencerminkan infeksi + yang suda" berlangsung

    lama.

    Etiologi : uman mmunodeficiency +irus.

    'atofisiologis :

    a. Manifestasi linis :

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    3/40

    egitu + memasuki tubu", serum + men2adi positif dalam 1 minggu pertama

    pemaparan. alaupun peruba"an serum secara total asimptomatik, peruba"an ini disertai

    &iremia, respons tipe 7 influena ter"adap infeksi + a4al. #e2ala meliputi demam, malaise,

    mialgia, mual, diare, nyeri tenggorokan, dan ruam dan dapat menetap selama dua minggu sampai

    tiga minggu.

    'enelitian laboratorium dapat menun2ukkan leukopenia, trombositopenia, anemia dan

    peningkatan la2u endap dara". $elain itu, + memiliki a&initas yang kuat dengan protein

    marker 7 surface pada 7 limfosit. *finitas + dengan 7 limfosit ini menyebabkan destruksi

    sel yang signifikan. iter sel "elper kurang dari ; sel 6 mm< ber"ubungan dengan

    perkembangan *$ yang lebi" cepat.

    e"amilan tidak dian2urkan 2ika 4anita positif menderita +. 'emaparan pada &ius memiliki

    dampak yang signifikan pada ke"amilan 4anita dan pemberian makanan bayi baru la"ir dan

    pada status kese"atan bayi baru la"ir. iduga + dari 4anita terinfeksi ditransmisikan melalui

    tiga cara :

    a. e2anin pada a4al timester pertama melalui sirkulasi maternal

    b. ebayi selama persalinan dan kela"iran melalui inkolusi atau dara" ibu dan cairan

    terinfeksi lain yang ditelan 2anin

    c. ebayi melalui air susu ibu.

    Peri$e prenatal

    'emeriksaan prenatal 2uga dapat menun2ukkan adanya gonorea, !. trac"omatosis,

    "epatitis , Micobacterium tubercolosis, kandidiasis ( infeksi orofarig atau infeksi &aginal kronis

    ), sitomegalo&irus ( !M+ ), dan toksoplasmolisis. $ekitar setenga" 2m penderita *$

    mengalami kenaikan titer.

    =i4ayat &aksinasi dan status imun didokumentasi. iter cacar air dan rubela ditetapkan

    dan tes kulit tuberkolosis ( deri&at protein yang dimurnikan > purified protein deri&ati&e> '' ? )

    dilakukan. +aksinasi sebelumnya dengan &aksin recombi&a@ dicata karena &aksin tersebut

    perna" mengandung produk dara" manusia.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    4/40

    bu dapat direncanakan untuk mendapat globulin imun ="( ). 'enularan + belum

    diteliti ter"adap &aksin =".

    eberapa ketidaknyamanan prenatal ( mis, keleti"an, anoreksia, dan penurunan berat

    badan ) menyerupai tanda dan ge2ala infeksi +. iagosis banding semua kelu"an akibat

    ke"amilan dan ge2ala infeksi dibenarkan. anda 7 tanda utama pmburukan infeksi + meliputi

    berat badan lebi" dari 1 A berat badan sebelum "amil, diare kronis selama lebi" dari satu bulan,

    dan demam ( intermiten atau konstan ) selama lebi" dari satu bulan.

    Bntuk menyokong sistem imun 4anita "amil, konseling diberikan, mencakup nutrisi

    optimum, tidur, istira"at, lati"an fisisk,dan reduksi stres. *pabila infeksi + didiagnosis, 4anita

    diberi pen2elasan tentang konsekuensi yang mungkin ter2adi pada bayinya. *pabila ia memili"

    untuk melan2utkan ke"milannya, ia diberi konseling teknik ber"ubungan seksual yang lebi"

    aman. 'enggunaan kondom dian2urkan untuk meminimalkan pemaparan + lebi" au" 2ika

    pasangan 4anita tersebut merupakan sumber infeksi. ubungan seksual orogenital tidak

    dian2urkan. al yang sama pening iala" meru2uk 4anita tersebut men2alani re"abilitas untuk

    meng"entikan penyala"gunaan substansi.

    5bat primer yang disetu2ui untuk terapi infeksi + iala" C aido-C-deoksitimidin

    ( ido&ain, *D >retro&ir ? ). alaupun obat ini men2an2ikan "asil yang baik bagi terapi infeksi

    +, penggunaannya dalam ke"amilan dibatasi karena adanya potensi efek mutagenik atautoksik potensial pada 2anin

    Peri$e Intrapartum

    'era4atan 4anita bersalin tidak secara substansial beruba" krena infeksi asimptomatik

    +. Model kela"iran yang akan dilakukan didasarkan "anya pada pertimbangan obstetrik

    karena &irus menembus plasenta pada ta"ap a4al ke"amilan.

    okus utama adala" mencega" persebaran nasokomial + dan melindungi tenaga

    pera4atan kese"atan. =esiko transmisi + dianggap renda" selama proses kela"iran

    per&aginam terlepas dari kenyataan ba"4a bayi terpapar pada dara", cairan amniotik dan sekresi

    &agina ibunya.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    5/40

    'emantauan 2anin secara elektronik dan eksternal lebi" dipili" 2ika pemantauan

    diperlukan. *da kemungkinan inokolusi &irus keneonatus 2ika pengambilan sampel dara"

    neonatus dilakukan pada kulit kepala 2anin atau elektroda dipasang pada kulit kepala 2aanin.

    $elain itu indi&idu yang melakukan metode ini berisik terkena 2arum suntik.

    Peri$e Pas&apartum

    anya sedikit diketa"ui tentang kondisi klinis 4anita yang terinfeksi + selama periode

    pascapartum. alaupun periode pascapartum a4al tidak signifikan, follow upyang lebi" lama

    menun2ukkan frekuensi penyakit klinis yang tinggi pada ibu yang anaknya menderita penyakit.

    onseling tentang pengali"an pengasu"an anak dibutu"kan 2ika orang tua tidak lagi mampu

    mera4at diri mereka.

    ayi baru la"ir dapat tetap bersama ibunya, tetapi tidak ole" disusi. indakan

    ke4aspadaan ni&ersal "arus diterapkan, baik untuk ibu maupun untuk bayinya, sebgaiman yang

    dilakukan pada semua pasien. anita dan bayinya diru2uk ketenaga pera4atan yang

    berpengalaman dalam terapi *$ dan kondisi terkait.

    '. In%eksi TR"

    Toxsoplasmosis, ( mis, epatitis ), rubella !irus, citome"alo!irus and erpes simplex!iruses, yang dikenal sebagai infeksi5=!, adala" suatu kelomok organisme yang mampu

    menembus plasenta da mempengaru"i perkembangan 2anin.(Sumber : buku ajar keperawatan

    maternitas,bobak,2005)

    TKSPLASMLISIS

    Merupakan suatu infeksi protooa yang timbul akibat mengkonsumsi daging menta" atau

    tidak mencuci tangan se4aktu menyiapkan daging menta" atau terinfeksi kotoran kucing.

    Etiologi : nfeksi protooa

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    6/40

    Manifestasi klinis :

    nfeksi akut pada masa "amil menimbulkan ge2ala yang menyerupai influensa dan

    limfadenopati. 0ika disertai dengan infeksi akut maternal menyebabkan parasitemia.

    emungkinan untuk ter2adi bersama infeksi kronik maternal lebi" kecil. *bortus cenderung

    ter2adi bila terdapat infeksi akut pada a4al ke"amilan.

    'engobatan dan pencega"an :

    indari mengkonsumsi daging meta" dan terpapar kotoran kucing yang terinfeksi, 2ika

    kucing ada didalam ruma", periksa titer toksoplasma. 0ika titer naik selama masa "amil dini,

    abortus bisa dipertimbangkan sebagai suatu pili"an.

    'engobatan alternatif untuk toksoplasmosis adala" spiramisin, sulfa ( dan klindamisin

    untuk 4anita yang alergi ter"adap sulfa ) 2uga dipakai.

    In%eksi lain ( "epatitis A * "epatitis + )

    epatitis a, atau "epatitis infeksiosa, adala" &irus yang disebarkan ole" droplet akibat

    tidak mencuci tangan setela" buang air besar.

    epattis , atau "epatitis serum adala" penyakit &irus yang ditularkan seperti penularan

    +. !ara transmisinya meliputi 2arum terkontaminasi, produk dara" atau 2arum bekas,"ubungan seksual, dan pertukaran cairan tubu".

    Etiologi : +irus "epatitis * &irus "epatitis

    Manifestasi linis :

    'engaru" "epatitis * pada ke"amilan adala" abortus spontan dan ge2ala 7 ge2ala seperti

    influensa. 0ika 2anin terinfeksi pada trimester pertama dan tidak diobati, pengaru"nya yang

    mungkin timbul adala" anomali 2anin atau neonatus dan kematian 2anin didalam ra"im. +aksinasi

    gamaglobulin diberikan kepada ibu dan bai baru la"ir untuk menetapkan profilaksis.

    #e2ala "epatits ber&ariasi mulai dari demam, ruam, artalgia, penurunan nafsu makan,

    dispepsia, nyeri abdomen, sakit diseluru" badan, malaise, lema", ikterik, nyeri tekan dan

    pembesaran "ati. nfeksi ter2adi pada 4aktu la"ir.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    7/40

    'engobatan dan 'encega"an :

    #lobulin imun "epatitis dapat diberikan sebagai profilaksis setela" pemaparan "epatitis

    &irus . &aksin "epatitis dian2urkan untuk populasi berisiko, &aksin terdiri dari rangkaian C

    dosis M

    Ru,ela

    =ubela dikenal dengan sebutan campak 2erman, yaitu suatu infeksi &irus yang ditransmisi

    melalui droplet. iluar ke"amilan rubella tidak berba"aya, namun dalam ke"amilan penyakit ini

    menyebabkan kelainan ba4aan.

    Manifestasi linis :

    =uam, demam, dan limfe, demam ringan dapat terli"at pada ibu yang terinfeksi. *kibat

    pada 2anin lebi" serius dan meliputi abortus spontan, anomali kongenital ( disebut 2uga sindrom

    rubela kongenital ), dan kematian.

    nsiden anomali kongenital bulan pertama F A, bulan kedua /F A, bulan ketiga 1 A

    bulan keempat ; A. 'emaparan dua bulan pertama malforasi 2antung, mata, telinga atau otak,

    dermatoglifik abnormal. 'emaparan setela" bulan keempat yaitu infeksi sistemik,

    "epatosplenomegali,retardasi pertumbu"an intrauterin, ruam. 'ada usia 1F sampai / ta"un, anakyang terkena bisa mengalami kemunduran intelektual dan perkembangan atau bisa menderita

    epilepsi.

    'encega"an dan pengobatan :

    +aksinasi ibu "amil dikontraindikasikan karena nfeksi rubela bisa ter2adi setela" &aksin

    diberikan. $ebagai bagian dari konseling prakontrasepsi atau masa nifas, &aksin rubela diberikan

    kepada ibu yang tidak imun ter"adap rubella dan mereka dian2urkan memakai kontrasepsi selama

    minimal tiga bulan setela" &aksinasi. anita "amil yang nonreaktif ter"adap antigen "emaglutin

    7 in"ibisi dapat di&aksinasi secara aman setela" mela"irkan.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    8/40

    SITMEGAL#IR-S

    $itomegalo&irus ( !M+ ) iala" penyebab utama infeksi &irus kongenital pada 2anin dan

    neonatus dan merupakan infeksi yang paling sering menyebabkan retardasi mental. $umber 7

    sumber infeksi &irus meliputi sali&a, urine, semen, air susu ibu, dara" dan sekresi

    ser&iks6&agina.

    Etiologi : +irus erpes

    Manifestasi linis :

    'enyakit pernapasan atau "ubungan seksual yang asimptomatik atau sindrom seperti

    mononukleusis dapat memiliki rabas di ser&iks. ematian 2anin atau neonatal atau penyakit

    menyeluru" anemia "emolitik dan ikterik : "idrosefalus atau mikrosefalus G pneumonitis,

    "epatosplenomegali, ensefalitis, kelainan dara" dan kebutaan.

    "erpes Genitalia

    +irus "erpes simplek tipe 1 ( *$ 7 1) merupakan infeksi yang paling banyak ditemukan

    pada masa kanak 7 kanak. +irus ini ditransmisikan melalui kontak dengan sekresi oral dan

    menyebabkan cold sores dan fe&er bisters. nfeksi $+ 7 / ditransmisikan terurama melaluikontak dengan sekresi genitalia.

    $+ berinteraksi dengan sel dan neuron neuroepitel atau epitel. Masa inkubasi antara dua

    dan empat minggu. $elama a4al, $+ bermigrasi kesatu atau lebi" ganglia saraf sensoris. isini

    &irus tersebut laten dan dorman sampai 4akti yang tidak dapat ditentukan. $istem imun yang

    utu" akan memuli"kan infeksi pada tempat &irus masuk. nfeksi primer meliputi sel 7 sel

    mukokutaneus, infeksi rekuren meliputi sel 7 sel epitel bertingkat. $timulus stresor memicu

    infeksi rekuren. emam, infeksi lain, emosi, menstruasi, "ubungan seksual dan ca"aya

    ultra&iolet merupakan beberpa stresor umum. nfeksi lebi" berat pada ibu yang "amil.

    Etiologi : +irus erpes $implek

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    9/40

    Manifestasi klinis :

    nfeksi $+ bisa melibatkan genitalia eksterna, &agina dan ser&iks. #e2ala lebi" nyata

    pada infeksi $+ pertama. %uka lepu" yang nyeri muncul, kemudian mengeluarka cairan

    meninggalkan ulkus dangkal yang men2adi krusta dan meng"ilang setela" dua sampai enam

    minggu. $ekret &agina terli"at bila ser&iks atau mukosa &agina terkena. bu dapat menderita

    demam, malaise, anoreksia, limfadenopati inguinalis yang nyeri, disuria dan dispareunia.

    ekambu"an biasanya dia4ali dengan rasa gatal, rasa terbakar didaera" genitalia, kesemutan

    pada tungkai, atau sekret &agina sedikit bertamba".

    Efek infeksi "erpes genitalia meliputi abortus spontan, persalinan prematur, dan B#=.

    emunginan "asil ak"ir yang buruk meningkat seiring peningkatan usia gestasi. rekuensi dan

    kepara"an infeksi rekuren 2uga meningkat, 2ika ibu "amil.

    'encega"an dan pengobatan

    =ute transisi $+ dari ibu kebayi baru la"ir aiala" melalui 2alan la"ir yang terinfeksi

    se4aktu "amil. =esik transmisi ibu 7 2anin lebi" besar selama infeksi primer $+ 7 / daripada

    episode kekambu"an. ela"iran sesaria tidak lagi direkomendasikan untuk semua ibu dengan

    $+ karena infeksi transplasenta dapat timbul. anya ibu yang memperli"atkan bukti klinis lesi

    aktifyang "arus mela"irkan perabdomen.*siklo&ir digunakan untuk mengobati infeksi $+ yang memba"ayakan bagi orang

    de4asa dan bayi baru la"ir. 0ika dipakai untuk infeksi primer, obat ini dapat mengurangi durasi

    penyakit, rasa nyeri, pembentukan lesi baru, dan 4aktu pemuli"an. 5bat ini efektif untuk

    menekan kekambu"an pada pemakaian 2angka pan2ang.

    indakan pengendalian infeksi merupakan bagian penting dalam pengobatan. enaga

    kese"atan dan anggota keluarga "arus mencuci tangan dengan baik. $arng tangan "arus

    dikenakan saat kontak dengan lesi atau sekresi. *nggota keluarga yang memiliki lesi oral "arus

    diupayakan tidak mencium bayi baru la"ir. Mereka 2uga "arus diberi pen2elasan tentang "igiene

    genital dan pencega"an infeksi.

    enaga kese"atan yang terinfeksi $+ 2uga "arus ber"ati 7 "ati. $etiap orang yang

    memiliki lesi $+ oral "arus mengenakan masker saat kontak dengan bayi baru la"ir dan setiap

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    10/40

    orang memiliki lesi kulit tidak bole" memberi pera4atan langsung sampai lesi kering dan

    men2adi krusta.

    *$E' *$*= '** %E3 3E$ M*E=3*%

    I. PENGKAIAN

    AKTI#ITAS / ISTIRA"AT

    Malaise, kelela"an

    SIRK-LASI

    Mungkin ikterik

    ELIMINASI

    isuria, frekuensi urinarius, penurunan "aluaran urin, "ematuria

    MAKANAN / AIRAN

    Mual, munta", anoreksia, penurunan berat badan. %ida" dapat terli"at lesi atau luka ( leukoplakiaterli"at pada *$ )

    N0ERI / KETIAKN0AMANAN

    $akit punggung, nyeri badan, nyeri kolik terli"at pada pielonefritis akut. 3yeri dada dapat ter2adi

    pada tuberkolosis. #atal berat, nyeri rasa terbakar dengan lesi. apat mengelu" pruritus dengan

    "epatitis ( infeksius ) * atau aktif.

    PERNAPASAN

    atuk mungkin kental produktif, sputum purulen. rekels ( rales ), mengi, bunyi nafas bronc"ial.

    KEAMANAN

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    11/40

    'eningkatan su"u tergantung pada 2enis infeksi : mis, renda" pada sistitis, demam tinggi pada

    pielonefritis. Menggigil, berkeringat malam. =i4ayat infeksi urinarius ( $ ). ultur positif,

    peningkatan titer, lesi, skrining positif ter"adap penyakit infeksius. apat mengalami kutil. lesi,

    atau kanker yang terli"at pada perianal atau genital. 'ema2anan pada cairan tubu" atau produk

    dara" pada praktek professional atau sebagai pasien menerima transfuse secara parenteral G

    pemba4a steptokokus beta "emolitika grup ( #$ ) atau "epatitis &irus ( b, *g, *nti

    bc*g )

    SEKS-ALITAS

    apat mengalami ( lebi" dari sekali ) ri4ayat ke"ilangan ke"amilan trimester a4al. Mungkin

    baru 7 baru ini terpa2an pada pasangan "eteroseksual 6 biseksual yang banyak dimana

    meningkatkan resiko pema2anan pada + dan penyakit "ubungan seksual ( '$ ). $uami atau

    pasangan seksual mungkin "emofilia, memerlukan tranfusi dara" dan menempatkan ia pada

    resiko memperole" +. =abas &agina mungkin bau busuk, 4arna abu 7 abu ke"i2auan ( infeksi

    trikomonas )G keputi"an ( infeksi kandida )G encer, sedikit, kuning 7 ke"i2auan, bau busuk, HamisI

    ( infeksi "ardnerella !a"inalis). ercak stroberi pada dinding &agina 6 ser&iks ( infeksi

    trikomonas ). Membrane mungkn ruptur premature. inggi fundus tidak tepat untuk usia gestasi,

    kemungkinan menandakan retardasi pertumbu"an intrauterus ( B#= ) berkenaan dengan rubellaatau toksoplasmolisis atau ber"ubungan dengan usia gestasi yang kurang dari CJ minggu,

    menandakan peningkatan resiko ter"adap #$.

    INTERAKSI SSIAL

    migran dari afrika atau aiti dapat mengalami peningkatan resiko *$G imigran dari *sia

    tenggara, *merika tenga", atau kepulauan aribia dapat mengalami peningkatan resiko infeksi

    atau status karier &irus "epatitis ( + )G *merika *sli, kota bagian tenga", populasi dengan

    social ekonomi renda", dan 2uga imigran dari 3egara tidak berkembangmengalami peningkatan

    resiko tuberkolosis.

    PEN0-L-"AN / PEM+ELAARAN

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    12/40

    actor 7 factor resiko termasuk diabetesG malnutrisi G adiksi obat 6 alco"ol G anemia G memiliki

    kelas social ekonomi renda", yang meningkatkan kerentanan6pema2anan pada agen infeksi.

    PEMERIKSAAN IAGNSTIK

    #rinalisis $ serum, kultur sensitifitas % mendeteksi $, bakterimia asimptomatik, atau #$.

    &'& ( terutama &* ): tes ter"adap sifilis. Smear !a"ina, rectal, dan ser!ikal :Menentukan

    adanya #onorea, infeksi lamidia, bakteri, #$, atau "erpes genital.

    Titer !iral : Mengidentifikasi adanya =ubella dan $itomegalo&irus ( !M+ )

    eri!at protein dimurnikan ( '' ) : es gigi G reaksi positif menandakan tuberculosis.

    Skrinin" epatitis $ + : ilakukan pada danya perilaku berisiko

    -umla dara len"kap: Menun2ukkan anemia dan indicator infeksi ( peningkatan $',

    pergeseran diferensial kekiri ).

    Sinar x dada : Menun2ukkan lesi nodular, bercak infiltrate, ka&itasi, 2aringan parut, deposit

    kalsium

    Serial ultrasono"rafi:Mendeteksi B#=

    'enumpukkan spesimen !a"ina: Menentukan ketuban peca" dini ( '=5M ).

    PRIRITAS KEPERA2ATAN

    1. Mengidentifikasi 6 menyaring infeksi prenatal

    /. Memberikan informasi tentang protocol pera4atan

    C. Meningkatkan kese2a"teraan klien 6 2anin

    T--AN P-LANG

    1. =isiko 6 kondisi indi&idu dipa"ami

    /. ondisi, prognosis, ketuban tindakan dipa"ami

    C. erpartisipasi dalam regimen terapeutik

    ;. e"amilan diperta"ankan dengan tepat 6 sesuai keinginan

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    13/40

    II. IAGNSA KEPERA2ATAN

    1. =esiko tinggi infeksi ter"adap ibu dan 2anin ber"ubungan dengan ketidakadekuatan

    perta"anan primer ( mis, kulit rusak, cairan tubu" statis ), ketidakadekuatan perta"anan

    sekunder ( mis, penurunan "emoglobin, imunosupresi ), ketidakadekuatan imunitas yang

    didapat, pema2anan lingkungan, malnutrisi, peca" ketuban.

    /. urang pengeta"uan ( kebutu"an bela2ar ) mengenai pengobatan pencega"an, prognosis

    dari kondisi ber"ubungan dengan kurang pema2anan pada informasi dan 6 atau tidak

    mengenai sumber 7 sumber, kesala"an interpretasi.

    III. INTER#ENSI KEPERA2ATAN

    ia3nsa Kepera4atan:

    1. =esiko tinggi infeksi ter"adap ibu dan 2anin ber"ubungan dengan ketidakadekuatan

    perta"anan primer ( mis, kulit rusak, cairan tubu" statis ), ketidakadekuatan perta"anan

    sekunder ( mis, penurunan "emoglobin, imunosupresi ), ketidakadekuatan imunitas yang

    didapat, pema2anan lingkungan, malnutrisi, peca" ketuban.

    Tu5uan: Mengidentifikasi 6 menyaring infeksi maternal

    Kriteria "asil 6

    1. Mengungkapkan pema"aman tentang banyak penyebab 6 factor resiko indi&idu/. Menin2au ulang teknik dan peruba"an gaya "idup untuk menurunkan resiko infeksi

    C. Mencapai penyembu"an tepat 4aktu, bebas komplikasi

    TINAKAN / INTER#ENSI RASINAL

    Man$iri

    in2au ulang gaya "idup dan profesi ter"adap

    adanya faktor 7 faktor risiko yang

    ber"ubungan.

    apatkan informasi tentang pasangan seksual

    klien masa lalu 6 saat ini dan pema2anan pada

    '$.

    'enyala"guna obat dan professional pelayanan

    kese"atan berisiko ter"adap pema2anan + 6

    *$ dan + melalui kontak dengan 2arum,

    cairan tubu", dan produk dara" yang

    terkontaminasi

    'asangan seksual multiple atau koitus dengan

    pria biseks meningkatkan resiko pema2anan

    pada '$ dan + 6 *$

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    14/40

    a2i tanda dan ge2ala G beri ta"u dokter bila

    ada :

    %esi 6 kutil yang dapat terli"at

    rekuensi perkemi"anG disuriaG keru", bau

    urin busuk

    'eruba"an 4arna, konsistensi, dan 2umla"rabas &agina

    entukan infeksi &irus tersebut primer atau

    berulang

    anda 7 tanda infeksi yang dapat diidentifikasi

    membantu untuk menentukan bentuk tindakan.

    eberapa organisme mempunyai kegemaran

    ter"adap unti fetoplasenta dan neonatus,

    meskipun klien mungkin asimtomatikG mis,

    organisme m.coplasmadan ureaplasma

    mempengaru"i 4anita "amil dalam 2umla"

    yang bermakna dan perna" dibiakkan dari

    2anin aborsi meskipun ibunya bebas dari ge2ala

    apat menandakan &irus "erpes simpleks tipe

    ( $+ 7 ), yang dapat ditularkan pada

    bayi baru la"ir pada 4aktu kela"iran bila lesi

    ada pada 4aktu cukup bulan atau bila

    penyebaran &irus ter2adi

    apat di"ubungkan dengan/scericia coli

    atau #$, atau klien dapat mengalami

    bakteriuria asimtomatik

    =abas abu 7 abu ke"i2auan dapat menandakantrikomoniasis G rabas kental puti" dapat

    menandakan infeksi andidia albicansG rabas

    sedikit, berair, kuning keabu-abuan bau busuk

    ( HamisI ) menandakan infeksi 1ardnerella

    edua "erpes &irus ( !M+ dan $+ 7 )

    timbul lagi pada saat stress. 3amun "anya

    !M+ primer yang merupakan masala" pada

    2anin, dan "anya mempengaru"i FA 2anin

    yang terpa2an. Meskipun kekambu"an $+-

    di"ubungkan dengan penurunan 4aktu

    penyebaran &irus, bayi baru la"ir, bila terpa2an

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    15/40

    a2i kondisi ketuban ibu. ila rupture, pantau

    tanda 7 tanda infeksi pada ibu62anin ( mis,

    peningkatan su"u, 2umla" sel dara" puti" ),

    dan frekuensi 2antung dan 2aninG atau bau rabas

    &agina busuk

    Kla,rasi

    E&aluasi pertumbu"an 2anin dengan memantau

    kema2uan pertumbu"an tinggi fundus

    berdasarkan seri ultrasonografi

    apatkan specimen dan pemeriksaan

    laboratorium yang tepat sesuai indikasi :

    Brine ter"adap urinalisis rutin, kultur, dan

    sensiti&itas

    ultur rectal 6 &agina ter"adap gonokokus 6

    klamidia

    pada &irus saat kela"iran, dapat terkena baik

    2anin lesi yang terli"at atau yang menyebar

    dari penyakit tersebut.

    5rganisme infeksius ditularkan melalui rute

    asenden meliputi klamidia, mikoplasma,

    ureaplasma ureal.ticum, #$ dan

    +aemop.lus influenae. 0anin 7 2anin yang

    terinfeksi melalui rute ini kemungkinan

    mengalami bakterimia dan pneumonia

    nfeksi seperti rubella dan toksoplasmolisi

    dapat mengakibatkan B#=

    akteriuria asimtomatik ( 2umla" koloni lebi"

    besar dari 1.6ml) ter2adi pada sebanyak 7banyaknya 1/ A klien prenatal dan tela"

    di"ubungkan dengan pielonefritis akut dan

    kronis, kela"iran praterm, korioamnionitis, ibu

    sepsis pascanatal dan kerusakan congenital.

    ari 1A - FA $ di"ubungkan dengan #$,

    yang menimbulkan penyebab meningitis

    neonatus.

    ira 7 kira ;A - KA pasien dengan kultur

    gonokokus positif disertai infeksi klamidia,

    yang paling sering '$ di"ubungkan dengan

    kon2ungti&itas dan pneumonia bayi baru la"ir.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    16/40

    ultur &agina 6 ser&iks ter"adap listeria

    monoc.to"enesisdan #$

    iter rubella

    $erum utnuk skrin "epatitis bagi klien pada

    kelompok resiko tinggi ( mis, orang *sia,

    *merika tenga", epulauan karibian )

    nfeksi gonorea selain optalmia neonatorum

    2arang didapati pada bayi baru la"ir, tetapi

    penyebab meningkatnya frekuensi mortalitas

    neonatus di"ubungkan dengan infeksi berat.

    emam yang asalnya tidak spesifik dan

    ri4ayat absorbsi, meningitis neonatus, sepsis,

    listeriosis congenital atau sepsis ibu

    postpartum dapat menandakan infeksi listeria

    berulang yang memerlukan pengobatan. ari

    FA - CA 4anita yang mengalami kultur #$

    positif, mungkin asimptomatik. indakan

    dengan antibiotic diindikasikan pada gestasi C8

    minggu atau lebi".

    ari FA - 1FA 4anita usia subur masi" rentan

    ter"adap rubella, yang mana mempunyai efek

    teratogenik yang teridentifikasi pada 2anin.

    ila rubella menyerang pada trimester

    pertama, 2anin tidak mempunyai kesempatanuntuk melepaskan dari efek 7 efek teratogenik.

    ila rubella menyerang pada trimester kedua,

    2anin mempunyai kesempatan FA untuk

    terkena

    epatitis pada trimester pertama dan kedua

    2arang mempengaru"i 2anin. anita yang

    mendapat "epatitis pada trimester ketiga

    mempunyai kemungkinan KA menularkan

    keketurunannya karena kontak dengan produk

    dara" pada 4aktu mela"irkan. $tatus karier

    dapat berali" pada bayi bila mereka tidak

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    17/40

    $erum untuk skrin + bila ada prilaku resiko

    tinggi ( pengguna obat intra&ena, professional

    pera4atan kese"atan, teknisi laboratorium,

    yang terpa2an pada pasangan biseksual,

    resipien produk dara" atau transfusi dara" )

    amba"kan bila perlu dengan tampungan

    sputum dan "asil roentgen dada pada klien

    dengan ge2ala pernapasan

    erikan antibiotik 6 obat 7 obatan sesuai

    indikasi :

    'enisilin, eritromisin atau spektinomisin

    $alep atau kapsul asiklo&ir ( Do&ira@ )

    '*-/C dan Dido&udine ( *D )

    'irimetamin ( araprim ) dan sulfadiasin

    diobati saat kela"iran. ni kemungkinan dapat

    mengakibatkan sirosis dan karsinoma

    "epatoseluler.

    *$ merusak sistem imun, menyebabkan

    berbagai masala", termasuk $+-, !M+,

    tiksoplasmosis, kandiidasis, sarcoma aposi

    dan pneumonia.

    Membantu dalam mengidentifikasi organisme

    penyebab pneumonia bacterial dan

    tuberculosis aktif. ( catatan : tuberkulosisi

    tidak diekserbasi ole" ke"amilan )

    $, listeriosis, gonoroe, sifilis, pneumonia

    bacterial dan #$ ( pada gestasi minggu ke C8

    atau lebi" ) semua berespons ter"adap

    pengobatan antimicrobial. $ebelum gestasi

    mingu ke-C8, tindakan tidak efektif pada klienyang karier #$, karena rekolonosasi ter2adi

    sebelum kela"iran, dengan bayi masi" resiko

    ter"adap sepsis neonatus untuk meningitis.

    Menurunkan oenyebaran &irus pada klien

    dengan $+-.

    Meskipun contro&ersial, obat 7 obatan ini

    diiinkan ole" te 3ood and ru"

    4dsministrationuntuk memperpan2ang "idup

    klien dengan +-positif

    Mengontrol kema2uan penyakit pada

    toksoplasmolisis, tetapi tela" diketa"ui

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    18/40

    *sam folat

    3istatin ( Mycostatin ) supositoria6tablet

    &agina

    Metronidaol ( lagyl )

    soniaid ( 3 ) dalam kombinasi dengan

    etambutol "idroklorida atai rifampin

    mun globulin "epatitis ( # ).

    #amma globulin

    $iapkan bantuan dalam peminda"an kepusat

    pera4atan tertier sesuai indikasi.( ru2uk pada

    M : =isiko inggi e"amilan )

    $iapkan untuk terminasi ke"amilan atau

    induksi persalinan sesuai indikasi.

    mempunyai efek 7 efek teratogenik pada 2anin

    Mengatasi efek samping dari pirimetamin

    iindikasikan untuk pengobatan andida

    albicans( catatn : klien diabetic cenderung

    pada infeksi monilia, yang mungkin secara

    ekstrem ta"an ter"adap pengobatan prenatal )

    iindikasikan untuk pengobatan infeksi,

    trikomonas setela" gestasi minggu ke-/.

    pengobatan pada mingu ke-/ pertama adala"

    simptomatikG infeksi trikomonas mungkin

    reseptif ter"adap klotrimaol supositoria

    &agina. ( catatan : kedua pasangan "arus

    diobati untuk mencega" infeksi ulang )

    'engobatan pili"an untuk tuberculosis, yang

    efek teratogeniknya diketa"ui. $treptomisin

    di"indari, karena "ubungannya. engan

    kerusakan &estibular dan auditorius:

    pirainamid 2uga dikontraindikasikanian2urkan untuk pema2anan pada "epatitis

    ian2urkan untuk pema2anan pada "epatitis *

    etersediaan staf dan peralatan men2amin

    pera4atan optimal bagi klien resiko tinggi dan

    2anin6 bayi baru la"ir.

    e"amilan dapat diterminasi untuk kondisi

    seperti toksoplasmosis yang ter2adi sebelum

    gestasi minggu ke-/ atau rubella pada

    trimester pertama.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    19/40

    /. urang pengeta"uan ( kebutu"an bela2ar ) mengenai pengobatan6pencega"an, prognosis

    dari kondisi ber"ubungan dengan kurang pema2anan pada informasi dan6atau tidak

    mengenal sumber 7 sumber kesala"an interpretasi

    Tu5uan 6 Memberikan informasi tentang protocol pera4atan

    Kriteria 7asil 6

    1. Mengidentifikasi praktik 7 praktik pencega"an yang tepat

    /. Memili" peruba"an prilaku6gaya "idup sesuai indikasi

    C. Mengikuti aturan pengobatan indi&idual.

    ;. Menyebutkan tanda dan ge2ala yang memerlukan e&aluasi6inter&ensi

    F. Mengungkapkan pema"aman tentang pentingnya memberikan informasi yang

    perlu untuk pengumpulan data.

    TINAKAN/INTER#ENSI RASINAL

    Man$iri

    dentifikasi tanda dan ge2ala infeksi.

    iskusikan pentingnya untuk melaporkan

    dengan segera kepada pemberi pelayanan

    kese"atan.

    iskusikan bentuk transmisi infeksi k"usus,

    bila dibutu"kan

    erikan informasi mengenai resiko yang

    diidentifikasikan ber"ubungan dengan

    perusa"aan atau profesi klien. ekankan

    penggunaan sarung tangan dan perlunya

    mencuci tangan bila klien "arus memegang

    produk dara", sali&a atau urin

    dentifikasi faktor 7 faktor risiko berkenaan

    nfeksi ibu mungkin tidak serius, tetapi dapat

    mempunyai implikasi yang serius pada 2anin.

    nter&ensi tepat 4aktu dapat mencega"

    komplikasi dan meningkatkan kemungkinan

    "asil positif.Memberikan informasi untuk membantu klien

    membuat keputusan relati&e ter"adap

    peruba"an gaya "idup6prilakuG menguatkan

    perlunya pasangan untuk diobati.

    5rang yang beker2a mendialisis dan profesional

    pelayanan kese"atan yang menangani produk

    tubu" atau dara", berisiko ter"adap pema2anan

    pada $+-, +, dan + dan perlu

    menggunakan tindakan pencega"an yang

    umum.

    'enggunaan obat intra&ena rentan ter"adap

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    20/40

    gaya "idup klien

    iskusikan pentingnya meng"indari kontak

    dengan orang yang diketa"ui terinfeksi, seperti

    infeksi pernapasan, tuberkulosa, rubella ( bila

    tidak imun ), dan "epatitis. ekankan

    pentingnya imunisasi rubella setela" kela"iran,

    sesuai indikasi.

    in2au ulang tindakan "ygiene, termasuk

    mengusap &ul&a dari depan kebelakang setela"

    berkemi" dan sering mencuci tangan (termasuk

    setela" kontak minimal )

    *n2urkan klien untuk minum K sampai 8 gelas

    cairan per "ari dan berkemi" secara teratur.iskusikan "asil tes urin

    *n2urkan klien untuk berkemi" setela" koitus

    *n2urkan menggunakan sarung tangan saat

    berkebun, meng"indari kontak dengan kotak

    kotoran kucing saat "amil, dan memasak

    transmisi perkutan dari $+-, +,

    +6*$, dan '$ lain. eterlibatan dengan

    pasangan seks multipel meningkatkan resiko

    terinfeksi.

    Mencega" pema2anan membantu menurunkan

    resiko terinfeksi. ari FA - 1FA 4anita usia

    subur masi" rentan ter"adap rubella, yang

    tersebar melalui droplet. munisasi

    setela"kela"iran mengakibatkan imunitas

    selama ke"amilan selan2utnya.

    Membantu mencega" kontaminasi E. coli rectal

    ke&agina dan menurunkan kontaminasi dengan

    &irus6Lbakteri lain yang mungkin ditularkan

    melalui praktek "ygiene buruk. nfeksi listeria

    dianggap ditularkan melalui kontak dengan

    binatang.

    apat membantu mencega" $ berkenaan

    dengan statis urin. lien dengan bakteriuriaasimptomatik ( 2umla" koloni lebi" besar dari

    1.6ml ). Mungkin berisiko mela"irkan

    secar premature, kerusakan congenital pada

    keturunan congenital pada keturunan atau

    anemia.

    apat mencega"6menurunkan resiko $ dan

    transmisi '$, k"usunya !M+, dan uretritis

    non-gonokokal

    Membantu mencega" toksoplasmosis, paling

    sering diperlukan di *merika $erikat melalui

    kontak dengan fese kucing. anyak "idangan

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    21/40

    daging pada su"u adekuat.

    *n2urkan cara alternati&e untuk kepuasaan

    seksual klien dengan $+-, +6*$, atau

    + aktif

    erikan informasi tentang efek infeksi yang

    dapat ter2adi pada klien62anin

    iskusikan perlunya tindakan yang mungkin

    mempunyai implikasi serius ter"adap 2anin,

    seperti sulfadiaine dan pirimetamin

    ( digunakan untuk mengatasi toksoplasmosis ),

    ola"an daging orang perancis dan 0epang

    dimakan dalam keadaan menta" atau tidak

    dimasak, karenanya meningkatkan resiko

    terkena toksoplasmosis

    ercumbu atau masturbasi untuk kepuasaan

    seksual membantu mencega" penyebaran

    infeksi pada pasangan seksual.

    nfeksi mempengaru"i kira 7 kira 1FA dari

    seluru" ke"amilan. Bntuk beberapa infeksi,

    seperti rubella, "asil mungkin dapat

    diperkirakan, bila usia gestasi saat 2anin

    terpa2an diketa"ui. Bntuk infeksi ibu yang

    lainnya, seperti yang disebabkan ole"

    organisme ureaplasma, mycoplasma atau

    listeria, akan lebi" sulit untuk memperkirakan

    "asil 2anin6neonatus, k"ususnya karena klien

    mungkin asimptomatik. anyak infeksi tidak

    menimbulkan masala" serius pada ibu, tapidapat memberikan berbagai efek pada 2anin.

    ua pertiga bayi yang terpa2anan ini terinfeksi

    dalam uterus, dengan efek yang diakibatkan

    pada "epar dan otak. nfeksi saluran asenden

    mempunyai kesempatan lebi" besar

    mengakibatkan bakterimia neonatus dan

    pneumonia.

    5bat 7 obatan ini tela" diketa"ui mempunyai

    efek teratogenik pada bayi baru la"ir. ila

    toksoplasmosis ada, 2anin dirusak dengan

    penyakit atau tindakan. iperbilirubinemia

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    22/40

    atau sulfonamide oral ( untuk mengatasi $

    selama minggu ak"ir dari gestasi )

    in2au ketersediaan pili"an pada kasus efek

    teratogenik yang diketa"ui

    iskusikan efek infeksi yang dapat ter2adi pada

    tipe dan saat kela"iran

    eisseria "onorreae

    epatitis * dan , termasuk penandaan status

    karier "epatits ( meliputi +, ,*g,anti

    bc*g )

    neonatus dan kernikterus dapat ter2adi pada

    penggunaan sulfonamid oral.

    0anin lebi" rentan pada efek rubella dia4al

    gestasi. + lebi" berisiko ter"adap fetus

    trimester ketiga. Efek teratogenik dari

    toksoplasmosis meliputi retardasi pertumbu"an,

    klasifikasi $$', mikrosefali, "idrosefali, dan

    korioretinitis. lien6pasangan dapat memili"

    untuk mengak"iri ke"amilan pada kasus infeksi

    rubella atau toksoplasmosis tergantung pada

    ta"ap gestasi dimana pema2anan ter2adi.

    ela"iran dengan cara operasi dapat

    diindikasikan pada kasus infeksi tertentu,

    seperti $+- bila klien mempunyai "erpes

    aktif dengan ketuban peca" selama lebi" dari ;-

    K 2am. ila klien atau 2anin tela" mengalami

    infeksi saluran asenden diikuti '=5M, 2anin

    perlu dila"irkan sebelum cukup bulan untukmencega" sepsis ibu62anin

    ransmisi melalui kontak seksual menuntut

    pengobatan ter"adap kedua pasangan,

    penggunaan kondom, dan meng"indari seks

    orogenital sampai kultur pasca-pengobatan

    negati&e pada kun2ungan tindak lan2ut dalam /

    kali berturut 7 turut.

    'ema2anan pada "epatits * atau dapat

    mengakibatkan anomaly 2anin, kela"iran

    praterm, kematian 2anin intrauterine, atau

    "epatitis 2anin6neonatus. $tatus karier +

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    23/40

    $+-

    $tatus + positif

    iskusikan pera4atan bayi baru la"ir dan

    perlunya untuk menindaklan2uti pada bayi yang

    la"ir dari ibu dengan status karier + atauaktif

    erikan informasi, spesifik pada infeksi,

    mengenai kemungkinan efek 2angka pan2ang

    dan periode inkubasi.

    dentifikasi kelompok bantuan diri dan sumber

    7 sumber dukungan komunitas

    kronis dapat mengakibatkan sirosi dan kanker

    "epatoseluler

    'enularan ter2adi melalui kontak seksual selam

    penyebaran &irus, yang berak"ir /1 "ari pada

    infeksi primer aktif dan 1/ "ari pada infeksi

    berulang. $tressor seperti ke"amilan dapat

    menyebabkan penyebaran &irus.

    'eriode untuk + direntang dari K bulan

    sampai F ta"un atau lebi". arena sifat

    imunosupresifnya, +6*$ mengakibatkan

    infeksi oportunistik, yang meliputi pneumonia,

    meningitis dan ensefalitis, disebabkan ole"

    !M+, "erpes&irus, toksoplasma, istoplasma,

    andida atau 'neumoc.stis carinii.

    Memandikan bayi baru la"ir dengan segera

    setela" kela"iran dan memberikan # dan

    &aksin "epatitis akan mencega" bayi terkena

    &irus. munisasi lan2utan dengan &aksin"epatitis perlu dilakukan pada bayi baru la"ir

    di bulan ke-1 dan ke-K

    $ebagai conto", studi longitudinal dari anak 7

    anak usia C,F sampai J ta"un, menun2ukkan

    ba"4a efek dari !M terus berlan2ut,

    mengakibatkan ketidakmampuan bela2ar,

    deficit motorik, tuli, dan lebi" renda" dari

    normal.

    apat membantu klien dalam mengumpulkan

    informasi dan mengatasi isu - isu

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    24/40

    (Sumber: buku rencana asuan keperawatan maternitas,doen"os62007)

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    25/40

    ANEMIA

    *. 'engertian

    anita "amil atau masa nifas dinyatakan menderita anemia bila kadar "emoglobinnya

    diba4a" 1 g6dl. 'eruba"an fisiologis yang ter2adi pada masa ke"amilan sering menyulitkan

    diagnosa dan penatalaksanaan penyakit 7 penyakit kelinan dara". 'enurunan kadar b pada

    4anita se"at yang sedang "amil disebabkan ekspansi &olume plasma yang lebi" besar daripada

    peningkatan olume sel dara" mera" dan "emoglobin. al ini terutama ter2adi pada trimester

    kedua.(kapita selekta kedokteran,2007)

    'ada ak"ir ke"amilan, ekspansi plasma menurun sementara "emoglobin meningkat. 'ada

    saat nifas, bila tidak ter2adi ke"ilangan dara" dalam 2umla" besar, konsentrasi "emoglobin tdak

    berbeda saat "amil. iasanya "al ini diperta"ankan selama bebrapa "ari sebelum ak"irnya

    meningkat kenilai sebelum "amil.

    . Etiologi

    'enyakit yang menyebabkan anemia dalam ke"amilan :

    1. Nang didapat : anemia defisiensi besi, anemia akibat perdara"an, anemia akibat

    radang atau keganasan, anemia megaloblastik, anemia "emolitik didapat, anemia

    aplastik atau "ipoplastik

    /. Nang diturunkan 6 "erediter : talasemia, "emoglobinopati lain, anemia "emolitik

    "erediter

    ua anemia yang sering ditemukan adala anemia akibat defisiensi besi dan akibat perdara"an

    !. omplikasi

    *bortus, persalinan preterm, partus lama karena inersia uteri, perdara"an pasca persalinankarena atonia uteri, syok, infeksi intra persalinan maupun pasca persalinan, paya" 2antung pada

    anemia yang sangat berat, "ingga kematian bagi ibu. 0anin yang dikandungnya dapat megalami

    kematian, prematurits, cacat ba4aan, "ingga kekurangan cadangan besi.

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    26/40

    ipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan sulit,

    4alaupun tidak ter2adi perdara"an. ( Sumber: buku ilmu kebidanan, sarwono62005)6

    Anemia e%isiensi +esi

    'emeriksaan a4al yang dilakukan adala" pemeriksaan dara" tepi lengkap, sediaan "apus

    dara" tepi, pegukuran konsentrasi besi serum, dan6atau feritin serum. #ambaran morfologi

    eritrosit mikrositik "ipokrom lebi" 2arang ditemukan pada 4anita "amil daripada 4anita biasa

    dengan b yang sama. idiagnosis pada 4anita dengan anemia sedang biasanya berdasarkan

    peng"apusan penyebab anemia lain. 0ika 4anita tersebut diberikan terapi besi adekuat, terdapat

    peningkatan "itung retikulosit.

    'enatalaksanaan berupa pemberian e $ulfat, fumarat atau glukonat secara oral dengan

    dosis 1 @ / mg. tidak perlu diberikan asam askorbat atau sari bua". 0ika tidak dapat secara oral,

    berikan secara parenteral. Bntuk memenu"i cadangan besi, berikan terapi sampai C bulan setela"

    anemia diperbaiki.

    0arang dilakukan tranfusi kecuali terdapat 2uga "ipo&olemia atau "arus dilakukan operasi

    darurat.

    Anemia Aki,at Per$ara7aniasanya lebi" 2elas ditemukan pada masa nifas, dapat disebabkan plasenta pre&ia atau

    solusio plasenta, atau anemia sebelum mela"irkan. 'ada a4al ke"amilan, sering disebabkan

    absorbsi, ke"amilan ektopik, dan mola "idatidosa. 'erdara"an masif "arus segera ditangani untuk

    mengembalikan dan memperta"ankan prfusi organ &ital. $etela" "ipo&olemia teratasi dan

    "emostatis tercapai, lakukan terapi pmberian e. 'ada 4anita dengan anemia sedang yang b-

    nya O J g6dl, tidak demam dan stabil tanpa resiko perdara"an berikutnya. erapi e selam C

    bulan lebi" baik daipada transfusi dara"

    Anemia Me3al,lastik

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    27/40

    iasanya disebabkan defisiensi asam folat, sering ditemukan pada 4anita yang 2arang

    mengkonsumsi sayuran "i2au segar atau makanan dengan protein "e4ani tinggi. #e2alanya

    meliputi mual, munta" dan anoreksia yang bertamba" berat.

    'ada pemeriksaan stadium apus dara", ditemukan tanda a4al berupa "ipersegmentasi

    neutrofil. $esuai perkembangan anemia, produksi eritrosit menurun,makrositik, meskipun bila

    sebelumnya terdapat mikrositik karena anemia defisiensi besi. alam keadaan demikian,

    makrositik yang baru terbentuk tidak dpat dideteksi dengan pengukuran E=, tapi melalui

    pemeriksaan sediaan "apus dara" tepi. 'ada sum 7 sum tulang ter2adi eritropoesis megaloblastik

    danbila anemia bertamba" brat, dapat ter2adi trombositopenia dan leukopenia. etus tidak

    terpegaru" ole" anemia yng diderita ibu, namun dapat menderita cacat ba4aan.

    'enatalakanaan dapat berupa pemberian asam folat 1 mg6"ari secara oral, diet yang

    bergii dan besi. iasanya ; 7 J "ari setela" terapi dimulai, "itung etikulosit mulai meningkat

    dan leukopenia serta trobositopenia yang ter2adi terkoreksi.

    'encega"an melalui pemberian asam folat ; mg6"ari sebelum dan sebelum ke"amilan.

    Talasemia

    alasemia ( anemia cooly atau mediterance ) merupaka anemia relatif umum ter2adi,

    dimana 2umla" globin yang diproduksi tidak cukup untuk mengisi sel 7 sel dara" mera".alasemia merupakan gangguan "erediter yang disebabkan kelainan sintesis rantai beta globulin

    dan rantai alfa 7 globulin. alasemia beta merupakan &arietas yang lebi" umum ditemukan

    i*merika $erikat dan sering kali didiagnosis pada indi&idu keturunanbitalia, yunani atau cina

    bagian selatan. $intesa globulin yang tidak seimbang menyebabkan kematian sel dara" mera"

    prematur, yang mengakibatkan anemia berat. alasemia mayor adala" bentuk gangguan yang

    "omoigus. alasemia minor merupakan bentuk "eteroigus.

    alasemia mayor dapat memperburk ke"amilan. 'reklamsia lebi" umum ter2adi pada

    4anita yang menderita talasemia mayor. ellasemia mayor dapat diasosiasikan dengak bayi la"ir

    renda" dan peningkatan limba" 2anin. erat plasenta sering meningkat, mungkin akibat anemia

    maternal. rekuensi distres 2anin akibat "ipoksia lebi" tinggi daripada frekuensi distres 2anin

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    28/40

    pada 4anita "amil normal. engan demikian 4anita "amil dengan talasemia mayor "arus

    dia4asi dengan ketat.

    ranfusi reguler mingki dibutu"kan. *sam folat "arus diberikan untuk meng"indri

    defisiensi asam folat. ransfusi pertukaran parsial dapat dilakukan pada talasemia berat. ndi&idu

    yang mendrita talasemia minor mengalami anemia prsisten, tetapi sel dara" mra" dapat norml

    atau ba"kan meningkat.

    ayi 7 bayi yang la"ir dari orang tua yng mengalami gangguan talasemia akan me4arisi

    gangguan ini. ndi&idu yang "idup dengan talasemia minor memiliki masa "idup yang normal

    4alaupun kadar "emoglobinnya menurun secara moderat.(Sumber : buku ajar maternitas

    keperawatan,bobak,2005)6

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    29/40

    ASKEP KLIEN ENGAN ANEMIA

    PENGKAIANI. IENTITAS KLIEN

    II. RI2A0AT KESE"ATAN

    .1 =i4ayat ese"atan a"ulu

    lien perna" mendapatkan atau menggunakan obat-obatan yang mempengaru"i

    sumsum tulang dan metabolisme asam folat.

    =i4ayat ke"ilangan dara" kronis mis: perdara"an # kronis, menstruasi

    berat(), angina, ! (akibat ker2a 2antung berlebi"an)

    =i4ayat endokarditis infektif kronis.

    =i4ayat pielonefritis, gagal gin2al.

    =i4ayat , abses paru.

    =i4ayat peker2aan terpa2an ter"adap ba"an kimia, mis: benene, insektisida, fenil

    butaon, naftalen.

    =i4ayat terpa2an pada radiasi baik sebagai pengobatan atau kecelakaan.

    =i4ayat kanker, terapi kanker.

    =i4ayat penyakit "ati, gin2al, masala" "ematologi, penyakit malabsorbsi, lan spt:

    enteritis regional, manifestasi caciong pita, poliendokrinopati, masala" autoimun.

    'enggunaan anti kon&ulsan masa lalu 6 sekarang, antibiotic, agen kemoterapi,

    aspirin, obat antiinflamasi, atau anti koagulan.

    *danya 6 berulangnya episode perdara"an aktif ()

    'embeda"an sebelumnya: splenektomi, eksisi tumor, penggantian katup prostetik,

    eksisi beda" duodenum, reseksi gaster, gastrektomi parsial 6 total.

    ./ =i4ayat ese"atan $ekarang

    eleti"an, kelema"an, malaise umum

    ebutu"an untuk tidur dan istira"at lebi" banyak.

    klien mengatakan ba"4a a epresi

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    30/40

    $akit kepala

    3yeri mulut lida"

    esulitan menelan

    yspepsia, anoreksia

    lien mengatakan menurun

    3yeri kepala,berdenyut, sulit berkonsentrasi

    'enurunan pengli"atan

    emampuan untuk beraktifitas menurun

    .C =i4ayat ese"atan eluarga

    ecendrungan keluarga untuk anemia.

    *danya anggota keluarga yang mendapat penyakit anemia congenital.

    eluarga adala" &egetarian berat.

    $ocial ekonomi keluarga yang renda".

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    .1 ardiologi

    o

    ardiomegali , epatomegalio Edema perifer

    o akikardi, palpitasi,

    ./ 'ernafasan

    akipnea, ort"opnea, dispnea.

    .C $irkulasi

    : peningkatan sistolik dengan diastolic stabil tekanan nadi melebar,

    "ipotensi postural. unyi 2antung murmur sistolik ()

    Ekstremitas: pucat pada kulit, dasar kuku, dan membrane mukosa,

    $clera biru atau puti" seperti mutiara.

    'engisisan dara" kapiler melambat

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    31/40

    uku muda" pata" dan berbentuk seperti sendok (koilonika) ()

    =ambut kering, muda" putus, menipis, tumbu" uban secara premature

    .; #astrointestinal

    o iare, munta",

    o glositis (peradanagan lida")

    o melena6 "ematemesis

    .F 3eurologi

    o 'arastesia

    o *taksia

    o oordinasi buruk

    o ingung

    .K nteguman

    o Mukosa pucat,kering

    o ulit kering

    I#. PEMERIKSAAN PEN-NANG

    +.1 'emeriksaan iagnostik

    0umla" dara" lengkap 0%) : menurun

    o 0umla" eritrosit : menurun (*'), menurun berat (aplastik), M!+ M! menurun,

    mikrositik dg eritosit "ipokromik (), peningkatan (*'), pansiitopenia (aplastik)

    o 0umla" retikulosit ber&ariasi :menurun(*'), meningkat ("emolisis)

    o 'e4arnaan $M: mendeteksi peruba"an 4arna bentuk (dapat mengindikasikan

    tipe k"usus anemia)

    o %E : peningkatan menun2ukkan adanya reaksi inflamasi

    o Massa "idup $M : untuk membedakan diagnosa anemia

    o es kerapu"an eritrosit : Menurun ()

    o $' : 2umla" sel total sama dengan $M (diferensial) mungkin meningkat

    ("emolitik) atau menurun (aplastik)

    0umla" trombosit : menurun (aplastik), meningkat (), normal6tinggi ("emolitik)

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    32/40

    b elektroforesis : mengidentifikasi tipe struktur b

    ilirubin $erum (tidak terkon2ugasi) : meningkat (*', "emolitik)

    olat serum dan &it. 1/ : membantu mendiagnosa anemia

    esi serum : tak ada(), tinggi ("emolitik)

    ! serum : menurun ()

    Masa perdara"an : memen2ang (aplastik)

    % serum : mungkin meningkat (*')

    es $c"illing : penurunan eksresi &it. 1/ urin (*')

    #uaiiac : mungkin positif untuk dara" pada urin, feses, dan isi gaster, menun2ukkan

    perdara"an akut6kronis ()

    *nalisa gaster : penurunan sekresi dengan peningkatann p dan tak adanya asam

    "idrokolorik bebas (*')

    *spirasi sum-sum tulang6pemeriksaan biopsy : sel mungkin tampak beruba" dalam 2umla",

    ukuran, bentuk, membedakan tipe anemia

    'emeriksaan endoskopoi dan radiografik : memeriksa sisi perdara"an, perdara"a #

    Analisa $ata $an masala7 kepera4atan

    N Analisa $ata etil3i masala7

    1. $:

    klien mengelu"kan lema"

    klien mengelu"kan sakit kepala

    klien mengatakan ba"4a ter2adi

    penurunan urinnya

    klien mengatakan ia sering

    merasakan berdebar-debar

    klien mengatakan ba"4a

    napasnya terasa sesak

    5:

    'enurunan

    komponen

    pengangkut 5/

    #angguan

    perfusi

    2aringan

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    33/40

    kulit terli"at pucat

    palpitasi, angina

    nafas cepat

    rambut kering, muda" putus,

    menipis, tumbu" uban secara

    prematur

    uku muda" pata" dan

    berbentuk seperti sendok

    (koilonika)

    'engisisan dara" kapilermelambat

    Edema perifer

    Membrane mukosa kering

    Ekstremitas dingin

    'eruba"an tekanan dara"

    / $:

    lien mengatakan ba"4a ia

    merasakan lema" dan leti"

    lien mengatakan klien

    menyatakan nyeri, sakit kepala

    lien mengatakan pengli"atannya

    kabur

    lien menyatakan penurunan

    semangat utk beker2a

    lien menyatakan ba"4a ia

    membutu"kan banyak tidur

    lien mengatakan muda" leti"

    saat beker2a

    ketidakseimbagan

    suplai kebutu"an

    5/

    ntoleransi

    *katifitas

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    34/40

    5:

    lien terli"at meringis mena"an

    nyeri

    lien terli"at lesu, lema"

    lien terli"at mengatuk, ptosis

    e"ilangan tonus otot

    'alpitasi, takikardi, peningkatan

    'arastesia, ataksia

    C $:

    lien mengelu" sulit menelan

    lien mengelu" tidak nafsu

    makan

    lien menyatakan mual

    lien mengatakan ba"4a ia

    sering *6 diare

    lien mengelu" mulutnya terasa

    nyeri

    5:

    #lositis

    Mukosa Mulut kering, peca"-

    peca"

    renda"

    lien terli"at lema"

    ulit kering dan peca"-peca"

    gangguan

    pencernaan 6

    ketidakmampuan

    mencerna6

    menyerapnutrisi

    yang pentingdalam

    pembentukan $M

    normal

    #angguan

    3utisi

    urang dari

    kebutu"an

    tubu"

    #. RENANA KEPERA2ATAN

    ia3nsa Kepera4atan:

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    35/40

    1: #angguan perfusi 2aringan b.d penurunan komponen pengangkut 5/ Tu5uan6 'eningkatan

    perfusi 2aringan

    K."6 menun2ukan perfusi adekuat, mis: tanda &ital stabil, membrane mukosa 4arna mera"

    muda, pengisian kapiler baik, "aluaran urine adekuat, mental seperti biasa.

    Inter8ensi

    Tin$akan Rasinal

    Man$iri

    *4asi tanda &ital, ka2i pengisian

    kapiler, 4arna kulit6 membrane

    mukosa, dasar kuku

    Memberikan informasi tentang dera2t6

    keadekuatan perfusi 2aringan membantu

    menentukan kebutu"an inte&ensiinggikan kepala tempat tidur sesuai

    toleransi

    Meningkatkan ekspansi paru

    memaksimalkan oksigenasi untuk

    kebutu"an seluler.catt:kontraindikasi bila

    ada "ipotenti

    *4asi upaya pernapasan: auskultasi

    bunyi napas, per"atikan bunyi

    ad&entisus

    ispnea, gemercik menun2ukan#0

    karena regangan 2antung lama 6

    peningkatan kompensasi cura" 2antung.

    $elidiki kelu"an nyeri dada, palpitasi skemia seluler mempengaru"i 2aringan

    miokardial6 potensial resiko infark

    a2i untuk respon &erbal melambat,

    muda" teransang, agitasi, gangguan

    memori, bingung

    apat mengindikasikan gangguan fungsi

    serebral karena "ipoksia6 defisiensi

    &it.1/

    5rientasikan ulang pasien sesuai

    kebutu"an. !atat 2ad4al akti&itas

    pasien untuk diru2uk. erikan 4aktu

    untuk berpikir, komunikasi, dan

    akti&itas

    Membantu memperbaiki proses piker

    kemampuam melakukan6 mempert"ankan

    kebutu"an *$

    !atat nkelu"an rasa dingin,

    pert"ankan su"u lingkungan tubu"

    "angat sesuai indikasi

    +asokonstriksi menurunkan sirkulasi

    perifer. ebutu"an rasa "angat "arus

    seimbang dengan kebutu"an untuk

    meng"indari panas berlebi"an pencetus

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    36/40

    &asodilatasi

    indari penggunaan bantalan

    peng"angat 6 botol air "angat. Bkur

    su"u air mandi dengan t"ermometer

    ermoreseptor 2aringan dermal dangkal

    karena gangguan oksigen

    Kla,rasi

    *4asi pemeriksaan laboratorium,

    mis: b6t, 2umla" $M, #*.

    Mengidentifikasi defisiensi kebutu"an

    pengobatan6 respon ter"adap nyeri

    erikan $M lengkap6packed,

    produk dara" sesuai indikasi, a4asi

    komplikasi transfuse

    Meningkatkan 2umla" sel pemba4a 5/,

    memperbaiki defisiensi untuk menurunkan

    resiko perdara"an

    erikan tamba"an 5/ sesuai indikasi Memaksimalkan transport 5/ ke 2aringan.

    $iapkan inter&ensi pembeda"an

    sesuai indikasi

    ransplantasi sumsum tulang dilakukan

    pada kegagalan sumsum tulang6 anemia

    aplastik

    ! ntoleransi *katifitas b.d. ketidakseimbangan suplai kebutu"an 5/

    Tu5uan6 kebutu"an aktifitas se"ari-"ari terpenu"i mandiri atau dengan bantuan orang lain.

    K."6 1. melaporkan peningkatan toleransi aktifitas (termasuk aktifitas se"ari-"ari). /.

    menun2ukan penurunan tanda fiosiologis intoleransi, mis: nadi, pernapasan, masi" dalam

    rentang normal.

    Inter8ensi6

    Tin$akan Rasinal

    Man$iri

    a2i kemampuan pasien untuk

    melakukan tugas normal, catat

    laporan kelela"an, keleti"an,

    kesulitan menyelesaikan tugas

    Mempengaru"i pili"an intr&ensi6 bantua

    a2i ke"ilangan 6 gangguan

    keseimbangan gaya 2alan, kelema"an

    otot

    Menun2ukan peruba"an neurology karena

    defisiensi &it 1/ mempengaru"i

    keamanan pasien 6 resiko cidera

    *4asi , pernapasan, selama Manifestasi kardiopulmonal dari upaya

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    37/40

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    38/40

    pusing

    ' #angguan 3utisi urang dari kebutu"an tubu" b.d. gangguan pencernaan 6 ketidakmampuan

    mencerna6 menyerapnutrisi yang pentingdalam pembentukan $M normal

    Tu5uan6memberikan kebutu"an nutrisi6cairan

    K."6 Menun2ukan peningkatan berat badan, atau berat badan stabil dengan nilai laboratorium

    normal.

    idak mengalami tanda malnutrisi

    Menun2ukan perilaku, peruba"an pola "idup untuk meningkatkan 6 memperta"ankan yang

    sesuai

    Inter8ensi6

    Tin$akan Rasinal

    Man$iri

    a2i ri4ayat nutrisi termasuk

    makanan yang disukai

    Mengidentifikasi defisiensi, menduga

    inter&ensi

    5bser&asi catat masukan

    makan pasien

    Menga4asi masukan kalori6kualitas

    kekurangan konsumsi makanan

    imbang tiap "ari Menga4asi penurunan 6 efektifitas

    inter&ensi nutrisi

    erikan makanan sedikit

    frekuensi sering

    Makan sedikit dpt menurunkan kelema"an

    meningkatkan pemasukan 2uga mencega"

    distensi gaster

    5bser&asi catat ke2aduian

    mual munta", flatus ge2ala

    lain yg ber"ubungan

    #e2ala # dpt menun2ukan efek anemia

    ("ipoksia ) pd organ

    erikan antu "ygiene mulut

    yg baik

    Meningkatkan nafsu makan pemasukan oral,

    menurunkan pertumbu"an bakteri,

    meminimalkan resiko infeksi

    Kla,rasi

    onsul pd a"li gii Membantu utk membuat rencana diet utk

    memenu"i kebutu"an indi&idual

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    39/40

    'antau aktifitas labor Meningkatkan efektifitas program pengobatan

    termasuk sumber diet nutrisi yg dibutu"kan

    erikan obat sesuai indikasi

    +itamin suplemen mineral

    esi de@tran (+6M)

    amba"an besi oral

    *sam "idroklorida

    ebutu"an penggantian tergantung pd tipe

    anemia

    iberikan sampai deficit teratasi

    erguna pd tipe anemia defisiensi e

    Mempunyai sifat absorbsi &it 1/

    *nti 2amur6 pencuci mulut

    anestetik 2ika diindikasi

    Mungkin diperlukanpd stomatitis6glositis. Btk

    meningkatkan penyembu"an 2aringan mulut

    memuda"kan masukan

    erikan diet "alus, renda" serat,

    "indari makanan pedas, terlalu

    asm atau sesuai indikasi.

    ila ada lesi oral, nyeri dpt membatasi tipe

    makanan yg dpt ditoleransi pasien

    erikan suplemen nutrisi,mis:

    ensure, isocal

    Meningkatkan masukan protein kalori

  • 8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)

    40/40

    aftar pustaka

    obak, dkk. /F.8eperawatan Maternitas. 0akarta : E#!

    $ar4ono, dkk./F.lmu 8ebidanan. 0akarta : Nayasan ina 'ustaka $ar4ono 'ra4iro"ar2o.

    = Moc"tar, M'. 1989. Sinopsis 9bstetri : obstetrifisiolo"i, obstetri patolo"i. 0akarta : E#!

    akultas edokteran Bni&ersitas ndonesia. /1.8apita Selekta 8edokteran. 0akarta : Media

    *esculapius.

    'rice , $yl&ia *nderson. /F.'atofisiolo"i : 8onsep klinis proses proses pen.akit. 0akarta :

    E#!

    oenges, E Marilynn.&encana 4suan 8eperawatan Maternal$ba.i./1. 0akarta : E#!