industr.ppt
TRANSCRIPT
![Page 1: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/1.jpg)
Industri AlkoholAlkohol (Etanol)
Etanol (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan industri makanan dan minuman. Etanol tidak berwarna dan tidak berasa tapi memilki bau yang khas. Bahan ini dapat memabukkan jika diminum. Etanol sering ditulis dengan rumus molekul C2H5OH.
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
Bahan-bahan pembuatan etanol
a.Bahan Baku:
•Bahan-bahan yang mengandung gula seperti misalnya gula tebu, gula bit, molase (tetes) ), macam-macam sari buah-buahan dan lain-lain. Molase mengandung 50- 55% gula yang dapat difermentasi, yang terdiri dari atas 69% sakhrosa dan 30% gula inversi.
• Bahan-bahan yang mengandung selulosa, misalnya: kayu, cairan buangan pabrik pulp dan kertas (waste sulfire liquor)
• Bahan yang mengandung pati misalnya: padi-padian, jagung, gandum, kentang sorgum, malt, barlrey, ubi kayu
20 December 2013
![Page 2: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/2.jpg)
Industri Alkohol
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
Bahan-bahan pembuatan etanol
b. Bahan tambahan:
•Malt: Malt berasal dari biji barley (hordenun sativum) yang telah dikecambahkan selama beberapa hari
•Hop
•Bunga hop berasal dari bunga betina dua spesies humulus, Humulus lupulus L dan humulus Japanicus.
•Air
•Ragi: Ragi yang digunakan untuk fermentasi alkohol adalah Saccharomyces cerevisiae.
Pengunaan alkohol
1. Sebagai minuman
2. Sebagai bahan kimia dan pelarut
3. Sebagai bahan bakar motor
4. Dalam bidang farmasi
![Page 3: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/3.jpg)
Proses Produksi alkoholProses Produksi Ethanol Secara Sintetik
Etanol dibuat dalam skala produksi dengan mereaksikan etena dengan uap. Katalis yang digunakan adalah silikon dioksida padat yang dilapisi dengan asam fosfat(V). Reaksi yang terjadi dapat balik (reversibel). Hanya 5% dari etena yang diubah menjadi etanol pada setiap kali pemasukan ke dalam reaktor. Dengan mengeluarkan etanol dari campuran kesetimbangan dan mendaur-ulang etena, maka pengubahan etena menjadi etanol secara keseluruhan dapat mencapai 95%. .
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
Proses Produksi Alkohol dengan Fermentasi
Secara singkat teknologi proses produksi ethanol/bio-ethanol tersebut dapat dibagi dalam tiga tahap, yaitu gelatinasi, sakharifikasi, fermentasi dan destilasi.
1.Proses Gelatinasi : bahan baku ubi kayu, ubi jalar, atau jagung dihancurkan dan dicampur air sehingga menjadi bubur, yang
diperkirakan mengandung pati 27-30 persen. Kemudian bubur pati tersebut dimasak atau dipanaskan selama 2 jam sehingga berbentuk gel. Bahan-bahan yang mengandung selulosa, misalnya: kayu, cairan buangan pabrik pulp dan kertas (waste sulfire liquor)
20 December 2013
![Page 4: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/4.jpg)
Proses Produksi alkohol2. Proses Saccharifikasi
Tahap sakarifikasi merupakan tahap pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana yang dilakukan pada sebuah tabung pada rangkaian peralatan untuk produksi bioethanol. Saccharifikasi melibatkan proses sebagai berikut:
• Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja
• Pengaturan pH optimum enzim
• Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat
• Mempertahankan pH dan temperature pada rentang 50 sd 600C, sampai proses saccharifikasi selesai (Dilakukan dengan pengetesan gula sederhana yang dihasilkan).
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
![Page 5: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/5.jpg)
Proses Produksi alkohol3. Pemurnian
Sebagaimana disebutkan diatas, untuk memurnikan bioetanol menjadi berkadar lebih dari 95% agar dapat dipergunakan sebagai bahan bakar, alkohol hasil fermentasi yang mempunyai kemurnian sekitar 40% tadi harus melewati proses destilasi untuk memisahkan alkohol dengan air dengan memperhitungkan perbedaan titik didih kedua bahan tersebut yang kemudian diembunkan kembali.
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
![Page 6: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/6.jpg)
PROSES DASAR PEMBUATAN ETHANOL
Glukosa1 kg
nC6H12O6Ragi , Urea , NPK dll
CO288/180 kg
Fermentasi
Panas
Ethanol(C2H5OH)
92/180 kg
287kCal/ kg etanol
![Page 7: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/7.jpg)
SKEMA PROSES PRODUKSI ETHANOL – SECARA UMUM
DihancurkanProses Hidrolisis
Proses Fermentasi
ProsesDistilasi
bubur Glukosa
Etanol
95-96 %
ProsesDehidrasi
FGE(99,5 %)
Enzim Ragi , UreaNPK dll
Etanol
± 8 %
Bhn Berpati :Ubi Kayu , Ubi Jalar,Jagung , Biji Sorghum dll
Bhn Bergula :Molases , Nira Tebu , Nira ArenNira Nipah , Batang Sorghum dll
![Page 8: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/8.jpg)
Proses pengolahan tetes tebu menjadi bioetanol
Fermentor
Distilasi
Bioetanol90-95 %
Urea, NPK
Ragi roti
Lmbah :Minuman sapi/kambing/pupuk
Air
Molases(Tetes Tebu)
Skema sederhana Etanol dari Tetes tebu
Evaporator
![Page 9: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/9.jpg)
Minuman BeralkoholKandungan : etanol (C2H5OH)
Jenis-jenis : - Anggur - Jagermeister
- Bir - Mirin
- Bourbon - Prosecco
- Brendi - Rum
- Brugal - Sake
- Caipirinha - Sampanye
- Chianti - Shochu
- Tuak - Vodka
- Wiski - Brem bali
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
![Page 10: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/10.jpg)
Penggolongan Minuman Beralkohol
Menurut Peraturn Menteri Kesehatan No 86 tahun 1997, minuman beralkohol dibedakan menjadi 3 golongan :
Golongan A dengan kadar alkohol 1 – 5%, misalnya bir (beer)
Golongan B dengan kadar alkohol 5 – 20 %, misalnya anggur (wine)
Golongan C dengan kadar alkohol 20 – 55%, misalnya whiskey, brandy, rum, vodka
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
![Page 11: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/11.jpg)
Bahaya Minuman Beralkohol
Untuk kesehatan fisik : efek akut (setelah pemakaian lama)
•Kerusakan hati, sirosis (menciut) hingga gagal hati
•Kanker mulut, pharynx (bagian tenggorokan), esophagus (saluran dari pharynx hingga rongga perut), usus,rectum larynx, payudara.
dengan mengaktifkan ensim-ensim tertentu yang mampu memproduksi senyawa penyebab kanker
Dapat merusak DNA: sel akan berlipat ganda (multiplying) secara tak terkendali
•Penyakit jantung dan syaraf
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
![Page 12: industr.ppt](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082421/55cf99a2550346d0339e668b/html5/thumbnails/12.jpg)
Bahaya Minuman Beralkohol
• Kadar 5 % (5 bagian alkohol/100 bagian darah) perasaan relaks dan gembira (uephoria)
• Kadar > 5% tidak enak dan secara bertahap kehilangan kendali bicara, keseimbangan dan emosi
+ 0,1 %: mabuk total
+ 0,2%: pingsan
+ 0,3%: coma
+ 0,4%: tewas
The Last Group CHEMISTRY
K I M I A
I N D U S T R I
20 December 2013
Kadar alkohol dalam darah dan efek yang ditimbulkan