· industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. bukan saja ditandai dengan...

558
MENUJU P(Era)n BARU Laporan Tahunan Annual Report 2018 PT Pegadaian (Persero) Menuju P(Era)n Baru

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

MEN

UJU

P(Era)n B

AR

U

Laporan TahunanAnnual Report 2018

2018

PT Pegadaian (Persero)

MenujuP(Era)n Baru

Page 2:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology (fintech) dan layanan substitusi yang ditawarkan oleh perbankan dan perusahaan pembiayaan.

Menghadapi kondisi tersebut, Pegadaian terus melakukan pembenahan. Tahun 2018, selain terus melakukan pengembangan produk dan layanan yang berbasis teknologi digital untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang telah dilakukan sejak tahun 2017, Pegadaian juga melakukan pengembangan channel distribution melalui Agen Pegadaian untuk meningkatkan inklusi keuangan sesuai dengan visi baru Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan.

PENJELASAN TEMA

MenujuP(Era)n Baru

Page 3:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kesinambungan Tema

3

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Semakin Muda(h)Pegadaian terus melakukan pembenahan dan perbaikan agar dapat menyesuaikan dengan tantangan zaman dengan mengembangkan sejumlah produk dan layanan digital untuk memberikan kemudahan dan nilai tambah kepada pelanggan.

Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa BangsaDengan sejarah dan pengalaman yang dimilikinya, Pegadaian siap menghadapi era persaingan dan tetap menjadi solusi keuangan bagi masyarakat dan turut serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat menengah ke bawah dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pegadaian mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan perekonomian nasional yang berbasiskan pada ekonomi kerakyatan demi terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.

Mendorong Kemandirian Ekonomi MasyarakatSalah satu dari program Nawacita adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Pegadaian berperan sebagai agent of development, turut serta berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui penyediaan tiga inti layanan serta pelaksanaan literasi dan edukasi kepada berbagai komunitas masyarakat tentang jenis dan manfaat layanan jasa keuangan khususnya yang disediakan oleh Pegadaian.

Tumbuh dan Berkembang Bersama RakyatSebagai sahabat kalangan menengah bawah, Pegadaian terus menawarkan layanan yang beragam mengikuti perubahan gaya hidup masyarakat. Sebagai entitas bisnis yang makin maju, pertumbuhan bisnis Pegadaian ini akan semakin bermakna bila memberikan manfaat yang lebih luas bagi Bangsa dan Negara. Untuk itu, segenap insan Pegadaian bertekad untuk membawa Pegadaian terus bertumbuh dan berkembang bersama seiring dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat di negeri tercinta, Indonesia.

KESiNAMBuNgAN TEMA

Laporan Tahunan Annual Report2017

SEMAKIN MUDA(H)

1PT Pegadaian (Persero)

Performance Highlights 2016

Management Report

Corporate Profile Management Discussion and Analysis

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility

Business Support Function

Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

Annu

al R

epor

t 201

6

Laporan Tahunan A n n u a l R e p o r t 2016P T P e g a d a i a n ( P e r s e r o )

Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa BangsaCommitted to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation

PT PEGADAIAN (PERSERO)Kantor PusatHead OfficeJL. Kramat Raya No. 162Jakarta Pusat 10430 - Indonesia +62 21 315 5550 +62 21 391 4221

www.pegadaian.co.id

2014LAPO

RAN TAHUN

ANANNUAL REPORT

Tumbuh dan Berkem

bang Bersama Rakyat

Continuously Growing w

ith The People

Tumbuh dan Berkembang

Bersama Rakyat

Continuously Growing with The People

2014Laporan Tahunan

Annual Report

2014Laporan Tahunan

Annual Report

Page 4:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

4

VISI2015-2018

VISI2019-2023

DiNAMiKA EKSTERNAL - ANcAMAN :• Penurunan Akuisisi Nasabah baru (~12%p.a)• Persaingan dari pesaing baru (termasuk intech)

meningkat• Permintaan emas semakin menurun (~10%p.a)• Pandangan negatif tentang gadai• Masyarakat menjadi semakin digital

DiNAMiKA EKSTERNAL - PELuANg :• Masyarakat mulai bergeser ke arah digital• 50% nasabah di indonesia bersedia untuk mulai

menggunakan aplikasi jasa keuangan berbasis internet

• Kesempatan untuk memperluas jumlah nasabah• Penetrasi kredit di Indonesia masih rendah

SASARAN EKSiSTiNg :• Portofolio bisnis gadai min 80%• Laba bersih rata-rata tumbuh 15%• Nilai asesmen GCG diatas 85%• Kinerja keuangan sehat (WTP) dan tingkat rating

obligasi “AAA”

Menjadi the most valueable financial company di indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utamamasyarakat

Sebagai Solusi Bisnis Terpadu Terutama Berbasis Gadai yang Selalu Menjadi Market Leader dan Mikro Berbasis Fidusia Selalu Menjadi yang Terbaik UntukMasyarakat Menengah ke Bawah

Growcore

Groomtalent

Grabnew

Gen ztechnoloGy

Greatculture

DIGItIze2018-2019

Menjadi perusahaan Fully Financial Servicesberbasis digital

Membangun skala bisnis pembiayaan digital danakses pada pasar modal

Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai AgenInklusi Keuangan

DIVerSIFy2020-2021

DomInate2022-2023 dst

TRANSFORMASi MENuJu MASA DEPAN

Page 5:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TRANSFORMASI MENUJU MASA DEPAN

5

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PEgADAiAN DigiTAL

“Mobile apps “Pegadaian Digital” merupakan salah satu layanan berbasis aplikasi yang membantu nasabah melakukan transaksi Gadai dan beragam transaksi lain melalui smartphone.”

Gadai Online Gadai tabungan Emas (GtE)

Pembayaran transaksi Gadai (tebus, Cicil,

Perpanjangan)

Pembukaan Rekening tabungan Emas

Fitur Jual, transfer & Cetak Emas

Pengajuan Pembiayaan Usaha Mikro

Pembayaran transaksi Mikro (Kreasi, Krasida

Mulia, Emasku, dll)

Pembelian (top up) tabungan Emas

dan fitur-fitur Pembayaran lainnya

Page 6:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

6

KiLAS KiNERJA 2018

Rp 52,79 Triliun

Rp 2,78 Triliun

Total aset Pegadaian tahun 2018 mencapai Rp52,79 Triliun, meningkat 8,43% dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar Rp48,69 Triliun.

Laba bersih tahun 2018 mencapai Rp2,78 Triliun,

meningkat 10,42% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp2,51 Triliun.

Page 7:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KILAS KINERJA 2018

7

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

10,78%

98,21Rp 1,44 Triliun

Rp 1,01 Triliun

Outstanding pinjaman yang diberikan tahun

2018 mencapai Rp40,86 Triliun, meningkat 10,78%

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

Rp36,88 Triliun

Hasil assessment penerapan GCG periode tahun ukur 2018 mencapai total skor 98,21%,

meningkat dibandingkan hasil assessment penerapan GCG tahun sebelumnya yang

memperoleh skor 96,19%

Kewajiban pajak yang telah disetor ke kas Negara sampai

dengan 31 Desember 2018 mencapai Rp1,44 Triliun

Jumlah dividen yang dibagikan Pegadaian atas kinerja tahun buku 2017, setara dengan 40% laba

bersih.

*) Tahun 2018 tidak dilakukan asesmen implementasi KPKU mengingat

Kementerian BUMN sedang melakukan review atas pelaksanaan asesmen KPKU

361.00

421.50

495.25

544.25

2015 2017

Perkembangan Asesmen KPKU*

2014 2016

89,22 91,63 94,19 96,19 98,21

2015 20172014

Perkembangan Asesmen Penerapan GCG

2016 2018

Page 8:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

8DAFTAR iSi

2 Penjelasan Tema3 Kesinambungan Tema4 Transformasi Menuju Masa Depan

6 Kilas Kinerja 20188 Daftar Isi

KiLAS KiNERJA 2018

12 Ikhtisar Keuangan 18 Peristiwa Penting

LAPORANMANAJEMEN

26 Laporan Dewan Komisaris32 Laporan Direksi

40 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018

41 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018

PROFiLPERuSAHAAN

44 Informasi Umum Tentang Pegadaian45 Riwayat Singkat Pegadaian47 Tujuan Pendirian48 Bidang Usaha50 Produk dan Jasa54 Jangkauan Wilayah Operasional56 struktur organisasi58 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan61 Makna Logo Perusahaan64 ProfilDewanKomisaris72 ProfilDireksi78 ProfilPejabatEksekutif88 DemografiKaryawandanPengembanganKompetensi

95 Komposisi Pemegang Saham97 DaftarEntitasAnakdanEntitasAsosiasi101 Struktur Grup102 Kronologis Penerbitan Saham102 Kronologis Penerbitan Obligasi107 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal112 PenghargaandanSertifikasi115 AlamatEntitasAnak,EntitasAsosiasi,KantorWilayah,

dan Kantor Area119 Informasi pada Situs Web Perusahaan120 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris,

Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

ANALiSiS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

126 Tinjauan Umum130 Tinjauan Operasional

135 Tinjauan Per Segmen150 Tinjauan Keuangan

Page 9:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Daftar Isi

9

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TATA KELOLA PERuSAHAAN

192 Prinsip Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik193 Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik di Lingkup Pegadaian203 PemantauanHasil:Penilaian,Evaluasi,dan

Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

216 Sosialisasi dan Internalisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

217 Perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Tahun 2018

219 Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)259 Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan377 Manajemen Risiko388 Sistem Pengendalian Internal

392 Corporate Social Responsibility393 Perkara Penting401 Akses informasi dan data perusahaan412 KodeEtik:StandarEtikaPerusahaan418 Kebijakan anti korupsi419 PengendalianGratifikasi420 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara422 Pengadaan Barang dan Jasa423 Whistleblowing System426 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi429 Dewan Pengawas Syariah436 Transparansi Praktik Bad Governance

TANgguNg JAWABSOSiAL PERuSAHAAN

440 Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan442 Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan di Lingkup Pegadaian448 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap

Pemenuhan Hak Asasi Manusia449 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk Operasi

yang Adil

450 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Lingkungan Hidup

453 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

457 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja

462 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan

LAPORANKEuANgAN

Page 10:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KILAS KINERJA 2018

01.

Page 11:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KILAS KINERJA 2018

Di Tengah Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat, Pegadaian Tetap Mempertahankan Tren Pertumbuhan Kinerja Operasional dan Keuangan yang Positif.

Page 12:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

12

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Dalam Juta Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

PenDaPatan usaha

Pendapatan sewa modal dan administrasi 11.205.418 10.353.521 9.581.448 8.853.477 7.768.706

Pendapatan usaha lainnya 259.044 169.275 126.610 79.859 32.188

Jumlah pendapatan usaha 11.464.462 10.522.796 9.708.058 8.933.336 7.800.894

BeBan usaha

Beban pegawai 3.020.337 2.699.867 2.527.310 2.853.679 2.151.625

Beban bunga dan bagi hasil 2.251.619 2.524.171 2.511.847 2.422.331 2.183.100

Beban administrasi dan umum 2.208.816 1.751.439 1.376.455 882.028 997.004

Beban pemasaran 184.702 196.893 216.963 157.643 129.046

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai

164.386 12.458 75.301 12.298 25.711

Jumlah beban usaha 7.829.860 7.184.828 6.707.875 6.327.979 5.486.486

Laba usaha 3.634.602 3.337.968 3.000.183 2.605.357 2.314.408

Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih 28.570 79.485 -2.945 39.257 64.678

Laba sebelum pajak penghasilan 3.663.172 3.417.453 2.997.238 2.644.614 2.379.086

Beban pajak penghasilan -887.691 -903.915 -786.986 -706.185 -617.323

Laba bersih tahun berjalan 2.775.481 2.513.538 2.210.252 1.938.429 1.761.764

Penghasilan/(BeBan) komPRehensif lain

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :

- Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 181.548 -160.215 -93.820 198.508 17.736

- Beban pajak terkait -45.387 40.054 2.411.102 80.320 0

Penghasilan laba komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak

136.161 -120.161 2.317.282 278.828 17.736

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 2.911.642 2.393.377 4.527.534 2.217.257 1.779.500

laBa tahun BeRJalan yang DiatRiBusikan kePaDa:

Pemilik entitas induk 2.775.080 2.513.418 2.210.118 1.938.331 1.761.763

kepentingan non-pengendali 401 120 135 98

2.775.481 2.513.538 2.210.253 1.938.429 1.761.763

Jumlah laBa komPRehensif yang DaPat DiatRiBusikan kePaDa:

Pemilik entitas induk 2.911.241 2.393.257 4.527.400 2.217.159 1.799.500

kepentingan non-pengendali 401 120 135 98

2.911.642 2.393.377 4.527.534 2.217.257 1.799.500

Laba bersih per lembar saham dasar dan dilusian (dalam Rupiah penuh) 444.013 402.147 589.283 8.824.834 7.082.531

IKHTISAR KEUANGAN

Page 13:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Ikhtisar Keuangan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

13

Kilas Kinerja 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN

AsetDalam Juta Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

aset

kas dan setara kas 384.828 461.958 412.618 339.022 436.641

Pinjaman yang diberikan - pihak ketiga - bersih

40.856.110 36.882.053 35.465.079 30.985.223 27.780.744

Piutang lain-lain - pihak ketiga - bersih 15.666 14.509 21.744 14.162 27.788

Persediaan 116.061 290.173 384.635 288.452 304.425

Pendapatan yang masih harus diterima 1.745.823 1.633.328 1.630.726 1.431.549 1.336.854

Pajak dibayar dimuka - lain-lain 124.490 118.558 124.293 301.487 265.507

Beban dibayar dimuka 282.294 261.381 230.548 199.474 168.809

investasi pada entitas asosiasi 0 0 7.377 20.060 0

Properti investasi 182.867 300.201 219.955 219.955 83.763

aset tetap - bersih 8.519.803 8.261.176 8.036.782 4.967.294 4.654.680

aset tak berwujud - bersih 50.431 68.082 14.559 17.640 2.944

aset pajak tangguhan 511.299 385.768 294.559 289.325 288.014

aset lain-lain 1.516 9.905 31.017 84.317 93.194

Jumlah Aset 52.791.188 48.687.092 46.873.892 39.157.960 35.443.361

LiabilitasDalam Juta Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

liaBilitas

utang kepada nasabah 133.052 262.461 255.480 163.545 166.634

utang usaha 329.101 196.462 124.629 117.685 74.555

utang pajak 116.941 125.868 115.490 172.650 151.635

akrual 1.312.464 935.804 320.010 466.174 256.400

Pendapatan diterima dimuka 66.687 92.950 76.904 65.458 37.569

liabilitas lain-lain 173.683 164.464 451.694 511.657 366.439

Pinjaman bank 20.196.314 19.657.469 20.978.995 15.927.685 16.552.528

surat berharga yang diterbitkan 9.093.407 7.633.672 6.787.393 7.952.187 5.562.181

Pinjaman dari pemerintah 334.019 342.607 410.000 410.000 410.000

liabilitas imbalan kerja 919.031 1.065.075 876.385 720.606 941.496

liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 117.369 114.818

Jumlah Liabilitas 32.674.699 30.476.832 30.396.979 26.625.016 24.634.255

Page 14:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

14

Ekuitas

Dalam Juta Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

ekuitas

ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik entitas induk

modal sahammodal saham - nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham modal dasar:- 1 lembar saham seri a Dwiwarna, - 24.999.999 lembar saham seri B masing-masing pada tahun 2018, 2017 dan 2016modal ditempatkan dan disetor penuh:- 1 lembar saham seri a Dwiwarna,- 6.249.999 lembar saham seri B masing-masing per 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 6.250.000 6.250.000 6.250.000 251.252 251.252

Cadangan revaluasi aset 6.071.239 6.115.829 6.160.991 3.749.889 3.712.451

Pengukuran kembali imbalan pasca kerja -257.733 -393.894 -273.733 -179.913 -378.422

saldo laba yang telah dicadangkan 5.010.489 3.502.438 1.952.320 6.597.053 5.382.721

saldo laba yang beum dicadangkan 3.040.316 2.734.064 2.385.602 2.113.815 1.841.104

20.114.311 18.208.437 16.475.180 12.532.095 10.809.106

kepentingan non-pengendali 2.178 1.823 1.733 848 0

Jumlah Ekuitas 20.116.489 18.210.260 16.476.913 12.532.944 10.809.106

LAPORAN ARUS KAS

Dalam Juta Rupiah

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

arus kas dari aktivitas operasi -709.858 1.825.172 -2.435.343 -173.605 793.382

arus kas dari aktivitas investasi -348.139 -569.205 -430.053 -640.266 -378.331

arus kas dari aktivitas Pendanaan 980.867 -1.206.627 2.938.992 716.252 -426.470

kenaikan (Penurunan) Bersih kas dan setara kas -77.130 49.340 73.596 -97.619 -11.418

kas dan setara kas awal Periode 461.958 412.618 339.022 436.640 448.059

kas dan setara kas akhir Periode 384.828 461.958 412.618 339.022 436.641

Page 15:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Ikhtisar Keuangan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

15

Kilas Kinerja 2018

RASIO-RASIO

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014

Rasio usaha

Pendapatan sewa modal terhadap total aset 21,23% 21,27% 20,44% 22,61% 21,92%

laba Bersih terhadap total aset 5,26% 5,16% 4,72% 4,95% 4,97%

laba Bersih terhadap total ekuitas 6,90% 13,80% 13,41% 15,47% 16,30%

laba Bersih terhadap Pendapatan sewa modal 24,77% 24,28% 23,07% 21,89% 22,68%

laba Bersih terhadap omzet 2,11% 1,99% 1,83% 1,72% 1,72%

Rasio keuangan (X)

total aset terhadap total liabilitas 1,62 1,60 1,54 1,47 1,44

total utang terhadap total ekuitas 0,81 1,67 1,84 2,12 2,28

total utang terhadap total aset 0,62 0,63 0,65 0,68 0,70

kemampuan membayar Bunga 2,21 2,27 2,19 1,93 2,11

Rasio PeRtumBuhan

Pinjaman yang Diberikan (omzet) 10,78% 4,00% 14,46% 11,53% 5,41%

Pendapatan usaha 8,95% 8,39% 8,67% 14,52% -0,81%

Beban usaha 8,98% 7,11% 6,00% 15,34% 2,98%

laba usaha 8,89% 11,26% 15,15% 12,57% -8,77%

total aset 8,43% 3,87% 19,70% 10,48% 5,90%

omzet Per Pegawai (Juta Rp) 10.154 9.466 9.341 9.258 8.148

laba Bersih Per Pegawai (Juta Rp) 214 189 171 159 140

kineRJa PeRusahaan

kualitas opini auditor tanpa Modifikasian

(dahulu Wajar tanpa

Pengecualian)

WtP WtP WtP WtP

kategori Penilaian sehat sehat sehat sehat sehat

Credit Rating menurut PefinDo "aaa"(Stable Outlook)

"aaa"(Stable Outlook)

"aa+"(Stable Outlook)

"aa+"(Stable Outlook)

"aa+"(Stable Outlook)

Page 16:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

16

Total Aset

Ekuitas

Laba Usaha

Liabilitas

Pendapatan Sewa Modal

Laba Bersih

(dalam juta Rupiah)

(dalam juta Rupiah)

(dalam juta Rupiah)

(dalam juta Rupiah)

(dalam juta Rupiah)

(dalam juta Rupiah)

20162017 2015 20142018

30.3

96.9

79

24.6

34.2

55

32.6

74.6

99

30.4

76.8

32

26.6

25.0

16

20162017 2015 20142018

46.8

73.8

92

35.4

43.3

61

52.7

91.1

88

48.6

87.0

92

39.1

57.9

60

20162017 2015 20142018

16.4

76.9

13

10.8

09.1

06

20.1

16.4

89

18.2

10.2

60

12.5

32.9

44

20162017 2015 20142018

9.58

1.44

8

7.76

8.70

6

11.2

05.4

18

10.3

53.5

21

8.85

3.47

7

20162017 2015 20142018

3.00

0.18

3

2.31

4.40

8

3.63

4.60

2

3.33

7.96

8

2.60

5.35

7

20162017 2015 20142018

2.21

0.25

2

1.76

1.76

4

2.77

5.48

1

2.51

3.53

8

1.93

8.42

9

Page 17:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Ikhtisar Keuangan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

17

Kilas Kinerja 2018

IKHTISAR SAHAM

sampai dengan akhir tahun 2018, Pt Pegadaian (Persero) tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.

IKHTISAR EFEK LAINNYA

Jenis Seri Nilai Kupon Tanggal Penerbitan

Jangka Waktu

Tanggal Jatuh Tempo

RatingKeterangan

2018 2017

obligasi X B 63.500.000.000 13,125% 27 Juni 2003

15 tahun

11 Juli 2018

idaaa” idaaa” lunas tahun 2018

obligasi Xiii C 400.000.000.000 7,10% 1 Juli 2009

10 tahun

1 Juli 2019

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan i tahap i

C 500.000.000.000 9,00% 11 oktober 2011

10 tahun

11 oktober 2021

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan i tahap ii

D 500.000.000.000 7,75% 14 februari 2013

7 tahun 14 februari 2019

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan ii tahap i

C 177.000.000.000 7,75% 9 Juli 2013

5 tahun 9 Juli 2018

idaaa” idaaa” lunas tahun 2018

obligasi Berkelanjutan ii tahap i

D 601.000.000.000 8,00% 9 Juli 2013

7 tahun 9 Juli 2020

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan ii tahap ii

C 398.000.000.000 9,75% 14 Juli 2014

5 tahun 11 Juli 2019

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan ii tahap iii

B 1.300.000.000.000 9,25% 7 mei 2015

3 tahun 7 mei 2018

idaaa” idaaa” lunas tahun 2018

obligasi Berkelanjutan ii tahap iii

C 1.200.000.000.000 9,50% 7 mei 2015

5 tahun 7 mei 2020

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan iii tahap i

a 1.000.000.000.000 6,55% 3 oktober 2017

1 tahun 3 oktober 2018

idaaa” idaaa” lunas tahun 2018

obligasi Berkelanjutan iii tahap i

B 500.000.000.000 7,40% 3 oktober 2017

3 tahun 3 oktober 2020

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan iii tahap i

C 1.000.000.000.000 7,70% 3 oktober 2017

5 tahun 3 oktober 2022

idaaa” idaaa”

obligasi Berkelanjutan iii tahap ii

a 450.000.000.000 5,80% 16 maret 2018

1 tahun 16 maret 2019

idaaa” -

obligasi Berkelanjutan iii tahap ii

B 1.050.000.000.000 6,90% 16 maret 2018

3 tahun 16 maret 2021

idaaa” -

obligasi Berkelanjutan iii tahap ii

C 2.000.000.000.000 7,10% 16 maret 2018

5 tahun 16 maret 2023

idaaa” -

mtn syariah mudharabah Pegadaian i 2018

a 450.000.000.000 7,00% 6 maret 2018

3 tahun 6 maret 2021

idaaa”(sy) -

mtn syariah mudharabah Pegadaian i 2018

B 50.000.000.000 7,00% 13 maret 2018

3 tahun 13 maret 2021

idaaa”(sy) -

Page 18:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

18

PERISTIWA PENTING

Pegadaian meraih penghargaan “The Most Active Issuer” dari kustodian

sentral efek indonesia (ksei) sebagai perusahaan yang paling sering menerbitkan obligasi. obligasi

Pegadaian juga mendapatkan peringkat idaaa*(Triple A; Stable Outlook) dari Pt

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

26 Januari 2018

tanggal 1 april 2018 Pegadaian memperingati hari ulang tahun ke-117. Pada momentum tersebut perusahaan

meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital untuk meningkatkan pelayanan serta

aplikasi agen Pegadaian untuk memperluas saluran distribusi.

1 April 2018

Pegadaian meraih penghargaan dari Ditjen Pajak atas kepatuhan terhadap ketentuan

perpajakan. Pegadaian memberikan kontribusi besar terhadap total penerimaan

pajak 2017. Penghargaan diterima bersama 12 Bumn lain yang memperoleh

apresiasi serupa.

13 Maret 2018

Page 19:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Peristiwa Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

19

Kilas Kinerja 2018

Pegadaian membuka kafe The Gade Coffee & Gold sebagai layanan prioritas kepada nasabah dan

membidik kalangan milenial agar lebih mengenal dan memanfaatkan produk

maupun layanan Pegadaian. kafe tersebut dibuka pertama kali di Cabang

kebayoran Baru Jakarta selatan.

5 April 2018

Pegadaian menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of

Understanding/MoU) dengan kementerian agraria dan tata Ruang untuk menyinergikan

data dan informasi, serta pensertifikatan. sinergi ini sangat bermanfaat dalam

mengembangkan produk gadai tanah sebagai alternatif pembiayaan khususnya bagi petani.

18 April 2018

sebagai simbolisasi diawalinya Program transformasi, Pegadaian

melakukan peremajaan 1.000 outlet yang tersebar di berbagai lokasi. Pencanangan dilakukan

di kantor cabang kebayoran Baru Jakarta selatan.

17 April 2018

Page 20:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

20

untuk percepatan layanan dan akurasi data nasabah, Pegadaian

menjalin kerja sama dengan Dirjen kependudukan dan Pencatatan sipil. kerja sama ini merupakan

implementasi dari program Know Your Customer.

19 April 2018

sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan, Pegadaian membantu petani desa tawangsari kulonprogo berupa alat pengering gabah. Dengan alat ini maka

proses pengeringan gabah tidak lagi tergantung oleh cuaca sehingga pendapatan

petani semakin meningkat.

26 April 2018

menteri Bumn selaku Rapat umum Pemegang saham menetapkan ninis k. adriani sebagai Direktur keuangan dan

Perencanaan strategis. Penetapan Direksi baru ini diharapkan menambah soliditas Board of Directors (BOD) dalam menyukseskan

program transformasi perusahaan.

30 Mei 2018

Page 21:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Peristiwa Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

21

Kilas Kinerja 2018

Pegadaian mengkonversi 78 outlet konvensional di madura menjadi

Pegadaian syariah. Perubahan status ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat dan ulama madura yang

menghendaki pelaksanaan sistem ekonomi syariah khususnya di

Pegadaian setempat.

2 Juli 2018

Pegadaian meluncurkan The Gade Clean & Gold sebagai implementasi program Corporate Social

Responsibility (CSR) yakni Pegadaian Bersih-Bersih, khususnya bersih lingkungan. Perusahaan mendirikan bank sampah yang menukar sampah

dengan tabungan emas, sehingga lingkungan menjadi bersih sekaligus memberikan edukasi

untuk melakukan investasi.

2 Agustus 2018

sebagai implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance/gCg), Pegadaian menandatangani mou dengan komisi Pemberantasan korupsi (kPk). kerja

sama ini dimaksudkan untuk mencegah tindak korupsi dan gratifikasi di

lingkungan perusahaan.

6 Agustus 2018

Page 22:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

22

untuk mendukung program Bumn mengajar (Bumn Goes to Campus) Direktur

utama Pegadaian sunarso memberikan kuliah umum di universitas Diponegoro. kegiatan ini dilakukan untuk memberikan

pemahaman kepada generasi muda tentang peran perusahaan Bumn dalam

pembangunan nasional.

15 Agustus 2018

Pegadaian juga berperan aktif dalam meningkatkan pariwisata pedesaan dengan

membangun Balai ekonomi Desa (Balkondes) di desa ngargogondo Borobudur. Balkondes tersebut terdiri dari bangunan rumah joglo,

galeri, dan homestay bernama The Gade Village yang diresmikan pada

tanggal 3 september 2018.

3 September 2018

Page 23:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Peristiwa Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

23

Kilas Kinerja 2018

sukses transformasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. oleh karena

itu perusahaan melakukan pembaruan sistem pengembangan kompetensi

karyawan dengan mendirikan Pegadaian Corporate University.

manajemen Pt Pegadaian (Persero) melaksanakan Rapat kerja nasional

(Rakernas) 2018 dalam rangka menyosialisasikan RkaP 2019. selain itu, juga merumuskan strategi perusahaan dan

penandatanganan kontrak manajemen dalam mewujudkan target perusahaan.

18 Oktober 2018

11 Desember 2018

Page 24:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORANMANAJEMEN

02.

Page 25:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORANMANAJEMEN

Soliditas Manajemen dalam Pengawasan dan Penerapan Strategi menjadi Kekuatan Terbaik bagi Pegadaian untuk Menapaki Era Baru di Industri Gadai.

Page 26:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

26

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga PT Pegadaian (Persero) dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, sebagai bagian dari pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.

KONDISI MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI PERGADAIAN

Kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018 mengalami risiko ketidakpastian. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti normalisasi kebijakan moneter negara maju, yang berpotensi menarik modal dari negara berkembang, moderasi ekonomi Tiongkok, dan perang dagang Tiongkok-Amerika serta isu geopolitik yang terjadi di beberapa kawasan seperti di Eropa, Timur Tengah dan Korea Utara. Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan tingkat suku bunga acuan juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018.

Di tengah tekanan ekonomi global, perekonomian Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang positif. Kendati sempat diwarnai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, yaitu mencapai Rp14.247/US$1 atau melemah dibandingkan dengan target APBN 2018 sebesar Rp13.400/US$1, namun kondisi makro ekonomi Indonesia tahun 2018 masih tetap terjaga dan kondusif serta bisa membawa optimisme bagi para pelaku usaha. Hal tersebut ditandai oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai 5,17% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Namun demikian, pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan sebesar 5,4%.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut juga ditunjang dengan perbaikan sejumlah indikator makro ekonomi lainnya, seperti inflasi tahun 2018 berada pada 3,1% atau lebih rendah dari target APBN 2018 sebesar 3,5% dan lebih rendah dari inflasi tahun 2017 sebesar 3,6%. Konsumsi masyarakat dan investasi tumbuh lebih baik yaitu masing-masing di atas 5%. Optimisme tersebut sejalan dengan pembangunan program infrastruktur, dan perbaikan iklim usaha yang dituangkan pemerintah dalam rangkaian paket-paket kebijakan.

Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2018 memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap operasional dan kinerja Perusahaan tahun 2018. Kinerja Perusahaan dalam tahun 2018 secara umum cukup baik, dan dapat memenuhi target usaha yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018. Outsatnding Loan (OSL) dan laba bersih masih tetap tumbuh, begitu pula dengan jumlah barang jaminan, jumlah nasabah dan pendapatan sewa modal masih tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Page 27:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

27

Laporan Manajemen

Dewan Komisaris menilai

bahwa Direksi telah berupaya

mengelola Perusahaan

secara baik sesuai dengan

arahan Pemegang Saham

dan RKAP 2018, terencana

dan selalu menerapkan

prinsip-prinsip kehati-hatian.

Page 28:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

28

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Tahun 2018, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Dalam rangka memberikan laporan kepada Pemegang Saham dan memberikan arahan serta rekomendasi kepada Direksi, dalam tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengirimkan surat sebanyak 53 surat, antara lain sebanyak 11 surat kepada Pemegang Saham dan 42 surat kepada Direksi. Surat kepada Pemegang Saham, antara lain mengenai Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris, Tanggapan Dewan Komisaris atas Hasil Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen berkala Tahun 2018, usulan penunjukan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018, RKA dan KPI Dewan Komisaris, dan Tanggapan atas RJPP 2019-2023 dan RKAP Tahun 2019.

Pengawasan Implementasi Strategi

Dewan Komisaris harus memastikan bahwa dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya Perseroan telah mengacu kepada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

Dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dilakukan Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan program kerja Dewan Komisaris tahun 2018, di antaranya melakukan rapat rutin dengan Direksi setiap bulan, melakukan kunjungan ke wilayah untuk mendapatkan informasi langsung di Kantor Wilayah, Cabang dan UPC/UPS, serta memonitor temuan/rekomendasi SPI dan tindak lanjutnya oleh Direksi. Pada setiap kesempatan rapat, Dewan Komisaris menyampaikan arahan dan nasihat kepada Direksi terutama terkait dengan kinerja Perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah menyampaikan beberapa rekomendasi terhadap tindakan strategis yang akan diambil oleh Direksi.

Pada RKAP 2018, Direksi telah menetapkan sejumlah target dan strategi yang dijalankan untuk mencapai target tersebut. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris mengawasi implementasi strategis Perusahaan tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan terhadap implementasi strategi Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi dengan membandingkan realisasi dengan target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2018 dan apabila dianggap perlu melalui Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko melakukan kajian, telaahan dan melakukan rapat dengan Divisi terkait secara rutin setiap bulan dan tidak rutin apabila terdapat pertanyaan/informasi yang dibutuhkan. Setiap bulan Dewan Komisaris memberikan arahan dan saran kepada Direksi atas hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris yang memerlukan tindak lanjutnya dari Direksi.

Mekanisme dan Frekuensi Pengawasan

Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi telah terjalin dengan baik dengan mengedepankan prinsip saling menghormati wewenang masing-masing pihak. Dewan Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi dalam forum rapat gabungan.

Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Perseroan dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris dapat menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melaksanakan 13 kali rapat gabungan dengan Direksi.

Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dapat melakukan rapat dengan mengundang Divisi terkait untuk membahas bidang-bidang menjadi tanggung jawab masing-masing Komite.

Page 29:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

29

Laporan Manajemen

Nasihat dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan pengelolaan perusahaan, Dewan Komisaris dapat memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi tanpa harus terlibat dalam operasional Perseroan.

Beberapa rekomendasi dan arahan yang diberikan Dewan Komisaris dalam tahun 2018, antara lain:

1. Rekomendasi atas rencana ruislag Aset Pegadaian (dengan Aset Pemerintah Kabupaten Ciamis),

2. Penambahan Jabatan Dewan Komisaris dan Jabatan Direksi dan Usul Calon Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan Pegadaian di PT Pesonna Optima Jasa,

3. Rencana pendirian anak perusahaan Bisnis Emas, 4. Rencana Pembangunan The Gade Tower, 5. Usulan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk

mengaudit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018,

6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2019 – 2023, dan 7. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT

Pegadaian (Persero) Tahun 2019, serta8. Penghapusbukuan/Pemindahtanganan sebagian

Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya mengelola Perusahaan secara baik sesuai dengan arahan Pemegang Saham dan RKAP 2018, terencana dan selalu menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian. Sesuai dengan strategi Perusahaan tahun 2018, Direksi telah mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, antara lain melalui upaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui digitalisasi bisnis proses, standarisasi outlet, revitalisasi gudang dan logistik, penguatan kapabilitas SDM dan Budaya Perusahaan.

Dari aspek keuangan, Perusahaan telah dapat membukukan laba bersih sebesar Rp2.775 miliar, atau mencapai 102% dari target RKAP 2018 sebesar Rp2.720 miliar. Perusahaan juga telah berhasil meningkatkan aset sebesar 8,4%, yaitu dari Rp48.687 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp52.791 miliar pada tahun 2018. Dari aspek operasional, Perusahaan

juga telah dapat meningkatkan jumlah nasabah, barang jaminan, omzet uang pinjaman, outstanding uang pinjaman, dan pendapatan sewa modal dibandingkan dengan realisasi tahun 2017.

Atas pencapaian yang baik tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajarannya. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi dan jajarannya untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah menyetujui RKAP 2019 yang diajukan oleh Direksi. Dengan mempertimbangkan asumsi pertumbuhan ekonomi dan industri, khususnya industri pergadaian dan juga industri perbankan, Dewan Komisaris menilai bahwa target-target yang ditetapkan oleh Direksi dalam RKAP tersebut merupakan target yang realistis dan dapat dicapai oleh manajemen dengan memperhatikan peningkatan kapasitas SDM, perbaikan pada sistem informasi dan teknologi, serta penerapan budaya risiko.

Dewan Komisaris menilai prospek bisnis gadai ke depan secara umum masih baik. Hal ini ditandai dengan banyaknya pemain baru di bisnis gadai yang bukan merupakan target market Pegadaian. Oleh sebab itu dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan bisnisnya, mulai tahun 2019 Pegadaian akan melaksanakan program transformasi untuk mendukung produk gadai di samping mengeluarkan produk-produk baru non gadai berbasis digital.

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris senantiasa mengevaluasi kemajuan praktik penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Hal ini dikarenakan bahwa implementasi GCG merupakan suatu syarat kunci dalam mencapai kinerja Perseroan yang berkelanjutan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan GCG telah dilaksanakan dengan sangat baik.

Page 30:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

30

Manajemen Risiko

Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko melakukan pengawasan dan evaluasi kesesuaian penerapan Manajemen Risiko terhadap standar Enterprise Risk Management (ERM) ISO 31000 : 2009 dan perkembangan bisnis dengan melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.Termasuk dalam pengawasan Dewan Komisaris adalah pelaksanaan upaya mitigasi risiko yang dilakukan oleh Direksi. Untuk itu, Komite Pemantau Risiko secara berkala melakukan pertemuan dengan Divisi Operation & ERM untuk memantau risk appetite dan tingkat maturity risiko Perseroan.Sepanjang tahun 2018, penerapan ERM di Pegadaian telah berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan pencapaian tingkat risiko korporat yang berada pada level rendah.

Namun demikian, Dewan Komisaris terus mengingatkan Direksi untuk meningkatkan budaya sadar risiko di lingkungan Pegadaian mengingat karakteristik bisnis yang dijalankan Perseroan memiliki risiko yang cukup tinggi dan beragam.

Penerapan Whistleblowing System

Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, Pegadaian telah memiliki kebijakan dan infrastruktur sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Dewan Komisaris memandang bahwa WBS merupakan mekanisme yang sangat baik untuk mencegah terjadinya fraud di Pegadaian.

Namun demikian, efektivitas pelaksanaan WBS menjadi perhatian utama Dewan Komisaris. Perseroan telah memiliki WBS yang berfungsi sebagai sarana dalam pencegahan, pengungkapan pelanggaran atau tindak kecurangan dalam Perseroan.

Untuk itu, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk meningkatkan sosialisasi mengenai keberadaan WBS seraya terus meningkatkan kualitas dari mekanisme dan infrastruktur WBS itu sendiri.

Asesmen GCG

Tahun 2018, Pegadaian telah melakukan pengukuran penerapan GCG dengan mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012. Penilaian penerapan GCG Perseroan berdasarkan hasil asesmen GCG tahun 2018 mencapai total skor 98,21% atau mencapai kualifikasi “Sangat Baik”, atau lebih baik dari tahun 2017 dengan total skor 96,19%.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh jajarannya yang telah bekerja secara optimal dalam menerapkan GCG dalam mengelola Perusahaan selama tahun 2018. Saran Dewan Komisaris agar penerapan GCG yang sangat baik tersebut tetap dipertahankan dan senantiasa dilakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi hasil asesmen GCG tahun 2018.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.

Tahun 2018, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko telah melakukan penelaahan terkait berbagai permasalahan dan menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain terkait:• Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.• Pemindahtanganan Aktiva Tetap Milik PT Pegadaian (Persero)

dengan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.• Rencana Likuidasi PT BLAG.• Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas.• Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero)

di Kantor Pusat Jakarta.• Penandatanganan Peraturan Direksi tentang Standar

Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra.

• Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan Inventaris PT Pegadaian (Persero).

• Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva Inventaris Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan.

• Konsep RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019.

• Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta.

Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2018 Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Page 31:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31

Laporan Manajemen

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada akhir tahun 2018 Sdr. Bandung Pardede tidak lagi menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) seiring pengangkatan yang bersangkutan sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi pada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagaimana ditetapkan dalam SK-304/MBU/12/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia. Sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Ina Primiana : Komisaris Utama (merangkap sebagai Komisaris Independen)Heru Subiyantoro : Komisaris Satya Arinanto : Komisaris Fadlansyah Lubis : Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti : Komisaris

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Sdr. Bandung Pardede atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

APRESIASI

Tahun 2018 telah berhasil dilalui dengan kinerja yang baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan jajaran manajemen Pegadaian serta seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada Perseroan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik tersebut.

Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja Pegadaian. Semoga kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi kita semua dalam mewujudkan harapan yang kita cita-citakan bersama. Amin.

Jakarta, 1 April 2019

Ina Primiana Komisaris Utama

(merangkap sebagai Komisaris Independen)

Page 32:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

32

LAPORAN DIREKSI

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga PT Pegadaian (Persero) dapat melalui tahun 2018 dengan kinerja yang positif. Pada kesempatan yang baik ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan Suhartono dan memperoleh opini wajar dalam semua aspek yang material.

KONDISI MAKRO EKONOMI INDONESIA TAHUN 2018

Normalisasi kebijakan moneter negara maju yang berpotensi menarik modal dari negara berkembang, moderasi ekonomi China, dan perang dagang China-Amerika serta isu geopolitik yang terjadi di beberapa kawasan seperti di Eropa, Timur Tengah dan Korea Utara berdampak pada kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018 mengalami risiko ketidakpastian. Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan tingkat suku bunga acuan juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018. The Fed tercatat 4 (empat) kali menaikkan tingkat suku bunga acuan sepanjang tahun 2018, kenaikan suku bunga ini telah membuat arus dana investasi di negara-negara berkembang kembali ke negara asalnya yaitu Amerika Serikat. Hal ini membuat nilai tukar dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang di dunia, termasuk rupiah.

Kendati sempat diwarnai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, yaitu mencapai Rp14.247/US$1 atau melemah dibandingkan dengan target APBN 2018 sebesar Rp13.400/US$1, namun kondisi makro ekonomi Indonesia tahun 2018 masih tetap terjaga dan kondusif serta bisa membawa optimisme bagi para pelaku usaha. Fluktuasi nilai dolar AS cukup erat kaitannya dengan fluktuasi harga emas yang merupakan salah satu komoditas alternatif untuk investasi. Secara umum penguatan atau pelemahan mata uang dolar AS akan berbanding terbalik dengan harga emas dalam dolar, meskipun indeks atau persentasenya tidak selalu sama. Jika dikonversi dengan harga emas dalam rupiah, maka terdapat korelasi positif antara kurs dolar dengan harga emas dalam rupiah. Sepanjang tahun 2018 rata-rata harga emas berada pada kisaran Rp579.000,- per gram atau mengalami kenaikan 7% year on year.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai 5,17% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya sebesar 5,07%, meskipun pertumbuhan tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 5,4%. Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut juga ditunjang dengan perbaikan sejumlah indikator makro ekonomi lainnya, seperti inflasi tahun 2018 berada pada 3,1% atau lebih rendah dari target APBN 2018 sebesar 3,5% dan lebih rendah dari inflasi tahun 2017 sebesar 3,6%.

Konsumsi masyarakat dan investasi tumbuh lebih baik yaitu masing-masing di atas 5%. Optimisme tersebut sejalan dengan pembangunan program infrastruktur, dan perbaikan iklim usaha yang dituangkan pemerintah dalam rangkaian paket-paket kebijakan.

Situasi ekonomi makro yang relatif kondusif turut mendukung perkembangan industri pergadaian yang bisnisnya terkait dengan jasa keuangan. Meskipun OJK selaku regulator telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian, namun perkembangan bisnis dari sisi jumlah pembiayaan dalam industri ini belum tumbuh secara signifikan dan masih didominasi oleh Perseroan. Per 31 Desember 2018 jumlah aset perusahaan pergadaian tercatat Rp53,1 triliun dengan outstanding loan (OSL) sebesar Rp20,8 triliun, dan Perseroan secara korporat masih mendominasi sekitar 99%. Akan tetapi sudah cukup banyak jumlah perusahaan pergadaian swasta yaitu tercatat 90 perusahaan di antaranya 19 sudah mendapatkan izin usaha, sedangkan 71 lainnya baru terdaftar.

Page 33:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DIREKSI

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

33

Laporan Manajemen

Tahun 2018 Direksi telah menetapkan tema RKAP yaitu “Bisnis Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan dengan Distribution Channel dan Digital Services” dengan sejumlah inisiatif strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja Pegadaian serta menegaskan peran Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan.

Page 34:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

34

Kehadiran pemain baru dalam industri pergadaian baik yang sudah mendapat izin usaha atau terdaftar di OJK maupun yang menjalankan usahanya secara ilegal, membuat persaingan di industri pergadaian ke depan akan menjadi semakin tajam. Di samping itu kehadiran pelaku jasa keuangan yang menawarkan produk substitusi seperti financial technology (fintech) juga perlu menjadi perhatian.

INISIATIF STRATEGIS

Membaiknya kondisi perekonomian nasional terutama dari sisi pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang terjaga, direspons Perseroan dengan penerapan strategi pengembangan usaha melalui penciptaan inovasi produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Namun untuk men-deliver produk dan layanan dimaksud kepada masyarakat, diperlukan distribution channel yang efektif. Hal ini juga memperhatikan bahwa tingkat penetrasi nasabah saat ini baru mencapai 9% dari middle low segment. Manajemen meyakini bahwa untuk meningkatkan kinerja perusahaan diperlukan peningkatan customer base yang perlu di-grab melalui penyediaan distribution channel yang lebih mudah diakses.

Untuk itu pada tahun 2018 Direksi telah menetapkan tema RKAP yaitu “Bisnis Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan dengan Distribution Channel dan Digital Services” dengan sejumlah inisiatif strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja Pegadaian serta menegaskan peran Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan, antara lain adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan distribution channel melalui Agen

Pegadaian (Agen Gadai, Agen Pemasar, dan Agen Pembayaran).

2. Penciptaan mobile application Pegadaian Digital Service (PDS) untuk mempermudah akses layanan serta menjaring nasabah potensial dari kalangan milenial.

3. Optimalisasi sales force (Business Process Outsourcing) untuk mensignifikansi tingkat penjualan.

4. Penataan outlet yang berkelanjutan guna memaksimalkan potensi wilayah.

5. Inovasi produk baru berupa pembiayaan dengan jaminan sertifikat tanah berbasis syariah (Rahn Tasjily Tanah).

TANTANGAN yANG DIHADAPI

Pegadaian melakukan analisis internal maupun eksternal guna mengetahui positioning perusahaan di dalam industri jasa keuangan baik jasa pergadaian maupun pembiayaan lainnya. Beberapa tantangan yang teridentifikasi di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan bisnis gadai yang cenderung stagnan.2. Persaingan meningkat cukup pesat baik dari produk

sejenis maupun produk substitusi termasuk fintech.3. Permintaan emas di Indonesia cenderung menurun rata-

rata sebesar 10% per tahun.4. Sebagian masyarakat masih menganggap gadai sebagai

pinjaman darurat.

Dalam upaya menghadapi tantangan tersebut, Pegadaian mencanangkan untuk melakukan transformasi G-5tar yang terdiri dari:1. Grow Core : Menumbuhkan bisnis gadai

melalui diversifikasi fitur dan digitalisasi proses

2. Grab New : Mengembangkan bisnis baru yang potensial dengan dukungan big data analysis

dan penguatan risk management3. Groom Talent : Menjaring karyawan potensial serta meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan4. Gen Z-Tech : Menggunakan sistem teknologi yang ter-update guna menunjang proses bisnis dan data analysis5. Great Culture : Mengubah mindset dan budaya kerja karyawan yang lebih mendorong pada peningkatan kinerja Perusahaan

Page 35:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DIREKSI

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

35

Laporan Manajemen

KINERJA PEGADAIAN TAHUN 2018

Tahun 2018, Pegadaian berhasil membukukan kinerja operasional dan keuangan yang cukup baik. Secara umum, indikator kinerja operasional dan keuangan Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha Perseroan tahun 2018 tercatat sebesar Rp11,46 triliun, meningkat 8,95% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp10,52 triliun. Jumlah pendapatan usaha yang dibukukan Perseroan tahun 2018 setara dengan 90,73% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp12,63 triliun.

Pendapatan usaha perseroan didominasi oleh pendapatan sewa modal dan administrasi dengan porsi 97,7% yang diperoleh dari aktivitas operasional pembiayaan, sedangkan sisanya adalah pendapatan lainnya yang bersumber dari transaksi fee based, Tabungan Emas, dan anak perusahaan. Meningkatnya pendapatan usaha tahun 2018 membuat laba usaha Pegadaian juga turut meningkat. Dibandingkan tahun sebelumnya, laba usaha Perseroan mengalami peningkatan sebesar 8,89%, yaitu dari Rp3,34 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp3,63 triliun pada tahun 2018. Pencapaian laba usaha tersebut setara dengan 99,29% dari target RKAP tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp3,66 triliun.

Laba bersih periode berjalan yang dibukukan Pegadaian tahun 2018 adalah sebesar Rp2,77 triliun, meningkat 10,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,51 triliun. Perolehan laba bersih periode berjalan tersebut setara dengan 102,04% target RKAP tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp2,72 triliun.

Peningkatan kinerja keuangan Perusahaan tahun 2018 tidak terlepas dari peningkatan kinerja operasional Perusahaan, dengan realisasi jumlah nasabah tahun 2018 tercatat sebesar 10,64 juta orang, meningkat 16,27% dibandingkan jumlah nasabah tahun sebelumnya yaitu sebesar 9,15 juta orang. Jumlah nasabah tahun 2018 setara dengan 92,48% dari target RKAP tahun 2018 yang ditetapkan sebesar 11,51 juta orang.

PENGELOLAAN SUMBER DAyA MANUSIA

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang menentukan pencapaian kinerja Perseroan, karena SDM merupakan pelaksana atau pihak yang akan mengeksekusi inisiatif strategis maupun program kerja rutin lainnya. Guna kelancaran dalam eksekusi program, maka Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan karyawan dengan kompetensi yang memadai baik dengan meningkatkan kapabilitas karyawan eksisting maupun melalui rekrutmen karyawan baru dengan passing grade di atas rata-rata perekrutan sebelumnya.

Hal penting lainnya dalam pengelolaan SDM di samping masalah kompetensi adalah terkait mindset karyawan yang tercermin dari implementasi corporate culture. Oleh karena itu kebijakan terkait dengan pengelolaan SDM pada tahun 2018 di antaranya adalah sebagai berikut:1. Kebijakan perubahan struktur organisasi dengan

penambahan dan/atau penguatan unit kerja di bidang:• Manajemen risiko• Teknologi Informasi• Transformasi dan inovasi

2. Rekrutmen karyawan profesional dengan kompetensi tertentu secara pro hire dalam bidang risk management, IT, termasuk yang berpengalaman di bidang pengembangan bisnis start up sebagai bagian talent acquisition.

3. Rekrutmen karyawan melalui mekanisme Management Development Program (MDP) maupun jalur internal Staff Development Program (SDP) dengan kompetensi yang fit sesuai kebutuhan perusahaan saat ini dan ke depan.

4. Implementasi talent management system sebagai bagian dari program pengembangan karyawan sekaligus sebagai mapping karyawan agar produktivitas dapat meningkat.

5. Implementasi Pegadaian Corporate University (Corpu) sebagai alat strategis perusahaan untuk menciptakan organisasi pembelajar (learning organization) yang dapat memberikan kontribusi signifikan kepada perusahaan melalui pelatihan yang bersifat taktikal dan strategik.

6. Melakukan updating atas budaya perusahaan dari INTAN menjadi G-VALUES yang diharapkan dapat lebih implemented dan mendorong pada peningkatan kinerja perusahaan.

Page 36:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

36

TEKNOLOGI INFORMASI

Dinamika kebutuhan bisnis dan organisasi mengharuskan Perusahaan untuk menata dan membenahi diri dalam menyiapkan teknologi yang dibutuhkan agar dapat mendukung pengembangan dan perluasan bisnis, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan berbasis teknologi informasi. Dalam era globalisasi, keandalan teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses bisnis dan layanan yang prima serta informasi kinerja operasional dan keuangan yang akurat.

Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Perusahaan menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usaha. Karena itu, tahun 2018 Pegadaian menempatkan pengembangan Teknologi Informasi sebagai bagian yang sangat penting untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan dalam menyediakan layanan yang prima, salah satunya tercermin dengan dibentuknya suatu unit Direktorat Teknologi Informasi dan Digital yang sebelumnya menyatu dengan Direktorat Keuangan, yang dipimpin oleh seorang Direktur.

Pengembangan Sistem Teknologi Informasi juga memperhatikan perkembangan teknologi dan bisnis di mana arah bisnis telah berubah ke arah digital dengan munculnya startup, fintech dan pesatnya perkembangan pasar e-commerce. Untuk itu sistem Teknologi Informasi di Pegadaian juga telah mempersiapkan pembangunan platform teknologi digital pada sistem aplikasi, keamanan dan infrastruktur. Hal tersebut dilakukan agar Pegadaian dapat melakukan penetrasi pasar ke nasabah milenial dengan memanfaatkan layanan Pegadaian melalui sistem digital.

Untuk mendukung operasional dan bisnis dalam pengelolaan Teknologi Informasi (TI) yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), maka TI Pegadaian menerapkan tata kelola TI sebagai bagian integral dari Enterprise Governance agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi TI. Pelaksanaan IT Governance atau tata kelola teknologi informasi yang baik di Pegadaian sesuai dengan standar tata kelola teknologi informasi dengan framework yang mengacu kepada referensi tata kelola teknologi informasi internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya seperti COBIT, ITIL, ISO 27001, ISO 38500, TOGAF dan PMBOK dengan memperhatikan aturan-aturan best practice, regulator dan stakeholder agar penggunaan Teknologi lnformasi sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Selama tahun 2018, Pegadaian telah melakukan investasi TI senilai Rp113 miliar atau meningkat 95% dibanding tahun sebelumnya. Investasi dimaksud dilakukan untuk memberikan supporting terhadap pengembangan bisnis dengan kualitas aset yang lebih sehat serta memberikan kemudahan dan kecepatan layanan bagi nasabah, di antaranya melalui:1. Mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) sebagai media transaksi melalui mobile device yang

memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memanfaatkan produk dan layanan.2. Mengembangkan aplikasi Agen sebagai mitra kerja / partner Pegadaian dalam menyalurkan produk kepada nasabah.3. Meningkatkan security pada seluruh sistem IT Pegadaian dalam rangka pengamanan terutama terhadap fitur digital

services dan electronic distribution channel.4. Memperluas jaringan koneksi secara host to host dengan instansi maupun perusahaan lain guna terciptanya kecepatan

layanan dan akurasi informasi calon debitur, sehingga dihasilkan kualitas kredit yang lebih sehat.5. Mengembangkan aplikasi Loan Origination System (LOS) yang mempercepat proses layanan khususnya pembiayaan

mikro, sehingga produktivitas karyawan juga meningkat.

Page 37:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DIREKSI

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

37

Laporan Manajemen

PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Coprporate Governance/GCG) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam operasional Perseroan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Perseroan untuk menciptakan perusahaan yang bersih dan dapat dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan.

Berlandaskan pada komitmen tersebut, Pegadaian terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan di lingkungan Perseroan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran kualitas penerapan GCG. Tahun 2018, Pegadaian telah melakukan assessment GCG dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan memperoleh skor 98,21% dengan kategori “Sangat Baik”, meningkat dibandingkan hasil assessment tahun sebelumnya di mana Perseroan memperoleh skor 96,19% dengan kategori “Sangat Baik”.

Tahun 2018, Pegadaian tidak melakukan pengukuran Assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-198/D7.MBU/20/2017 tanggal 7 Oktober 2017 dengan pertimbangan akan dilakukan review atas pelaksanaan asesmen KPKU. Mengingat skor pencapaian KPKU termasuk dalam komponen Key Performance Indicators (KPI) Korporat 2018, maka realisasinya dapat menggunakan skor tahun 2017 dengan nilai 554,25 dengan kategori “Good Performance”. Dibandingkan tahun sebelumnya, Perseroan mengalami peningkatan skor yang cukup tinggi, di mana pada tahun 2016 Perseroan memperoleh skor 495,25 dengan kategori “Good Performance”.

Pada tahun 2018, Pegadaian memberlakukan Pedoman Pengendalian Intern berdasar Peraturan Direksi No. 28 tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018 sebagai pedoman dalam menciptakan pengendalian intern yang lebih efektif. Selanjutnya guna menunjang kelangsungan usaha pada kondisi tertentu yang dapat mengganggu operasional perusahaan, Direksi menerbitkan Peraturan Direksi No. 23 Tahun 2018 tanggal 19 November 2018 tentang Business Continuity Management System (BCMS).

Page 38:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

38

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai salah satu lembaga keuangan yang telah melayani masyarakat sejak 1901, Pegadaian menyadari bahwa dalam setiap aktivitasnya tidak semata pada dampak ekonominya saja (Profit), namun juga harus menimbang dampak sosial (People) dan lingkungan (Planet) yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Oleh karenanya, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya secara bertanggung jawab, antara lain melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Sebagai sebuah BUMN yang berfungsi sebagai agent of development, Pegadaian menjalankan program Pegadaian bersih-bersih serta meningkatkan inklusi keuangan. Salah satu program yang diunggulkan adalah The Gade Clean and Gold, yaitu Memilah Sampah Menabung Emas. Melalui program ini Pegadaian mengajak peran serta masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dengan memilah sampah dan menukarkannya ke bank sampah untuk dikonversi menjadi Tabungan Emas.

PROSPEK USAHA PEGADAIAN

Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 diyakini akan terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus berupaya mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Merujuk pada asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan mengalami pertumbuhan pada kisaran 5,3% dengan tingkat inflasi berada pada kisaran 3,5%. Pegadaian sangat optimis menghadapi tahun 2019. Kinerja yang dibukukan Pegadaian tahun 2018 menjadi pondasi bagi Perseroan untuk terus menunjukan kepemimpinannya di industri pergadaian di tanah air.

Program kerja untuk prospek usaha sangat terbuka dalam meningkatkan pangsa pasar dari tahun 2018, salah satunya mempertimbangkan dampak program kerja terhadap peningkatan sasaran kerja utama, maka strategi utama yang akan dilakukan oleh Perusahaan adalah:1. Perbaikan kapabilitas internal, yaitu peningkatan kemampuan & kinerja karyawan, internalisasi corporate culture,

membangun sistem teknologi informasi yang mampu mendorong kemajuan bisnis, digitalisasi program pemasaran, perbaikan sarana & prasarana yang menunjang operasional Perusahaan;

2. Branch Transformation, yaitu perbaikan pelayanan, kemudahan nasabah mendapatkan akses pendanaan melalui agen; 3. Digitalisasi proses bisnis; dan4. Inovasi produk.

Page 39:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORAN DIREKSI

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

39

Laporan Manajemen

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2018, komposisi Direksi Pegadaian mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK- 143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018, sehingga komposisi Direksi Pegadaian pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Sunarso : Direktur UtamaHarianto Widodo : Direktur Pemasaran dan Pengembangan ProdukDamar Latri Setiawan : Direktur Jaringan, Operasi dan PenjualanTeguh Wahyono : Direktur Teknologi Informasi dan DigitalMoh. Edi Isdwiarto : Direktur Sumber Daya Manusia dan HukumNinis Kesuma Adriani : Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis

APRESIASI

Atas nama Direksi, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan Pegadaian atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan sehingga Pegadaian dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang baik.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas kearifan, kepercayaan dan nasihat yang diberikan. Kepada seluruh nasabah, mitra bisnis, dan regulator, kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan kontribusi sepanjang tahun 2018.

Kami terus berkomitmen berupaya memberikan kontribusi yang positif serta menghadirkan inovasi produk dan layanan guna meningkatkan peran Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan sebagaimana salah satu isi visi Perusahaan.

Jakarta, 1 April 2019

Kuswiyoto Direktur Utama

Page 40:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

40

PERNyATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

Pemegang Saham yang Terhormat,Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Pegadaian (Persero) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Heru SubiyantoroKomisaris

Ina PrimianaKomisaris Utama

(merangkap sebagai Komisaris Independen)

Satya ArinantoKomisaris

Umiyatun Hayati TriastutiKomisaris

Fadlansyah LubisKomisaris

Jakarta, 1 April 2019

Dewan Komisaris

Page 41:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

41

Laporan Manajemen

Jakarta, 1 April 2019

PERNyATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

Pemegang Saham yang Terhormat,Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan PT Pegadaian (Persero) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Direksi

Harianto Widodo Direktur Pemasaran

dan Pengembangan Produk

KuswiyotoDirektur Utama

Mohammad Edi IsdwiartoDirektur Sumber Daya Manusia

dan Hukum

Damar Latri SetiawanDirektur Jaringan, Operasi

dan Penjualan

Teguh WahyonoDirektur Teknologi Informasi

dan Digital

Ninis Kesuma Adriani Direktur Keuangan

dan Perencanaan Strategis

Page 42:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

PROFILPERUSAHAAN

03.

Page 43:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

PROFILPERUSAHAAN

Untuk Menghadapi Era Baru di Industri Gadai, Pegadaian Melakukan Pembenahan Secara Menyeluruh. Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan Terus dilakukan agar dapat Memberikan Nilai Tambah bagi Seluruh Pemangku Kepentingan.

Page 44:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

44

INFORMASI UMUM TENTANG PEGADAIAN

Nama Perusahaan

PT Pegadaian (Persero)

Tanggal Pendirian1 April 1901

Dasar HukumPeraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), yang dikukuhkan melalui Anggaran Dasar PT Pegadaian (Persero) sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian PT Pegadaian (Persero) Nomor 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-17525.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012, yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849 tanggal 4 Juni 2018.

Bidang UsahaJasa Keuangan dan Jasa Lainnya

Produk dan JasaPembiayaan Gadai dan Pembiayaan Mikro Fidusia (Skim Konvensional dan Syariah), Bisnis Emas, dan Aneka Jasa Lainnya

KepemilikanNegara Republik Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, 100%

Modal DasarRp25.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhRp6.250.000.000.000

Jaringan Pelayanan1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area, 642 Kantor Cabang, dan 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang

Kelompok Usaha4 Entitas Anak dan 1 Entitas Asosiasi

Jumlah Karyawan13.023 orang

Pemeringkatan ObligasiAAA

AlamatJl. Kramat Raya No. 162 Jakarta 10430, IndonesiaPO Box 1090

+62 21 315 5550

+62 21 391 4221

1500 569

[email protected]

www.pegadaian.co.id

Hubungan Investor

Endang Pertiwi (Sekretaris Perusahaan)

+62 21 315 5550

+62 21 391 4221

[email protected]

Page 45:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

45

Profil Perusahaan

Sejarah PT Pegadaian (Persero), atau disebut juga dengan “Perusahaan” atau “Pegadaian”, dikelompokkan dalam 2 (dua) era, yaitu era kolonial/penjajahan dan era kemerdekaan. Dapat tergambar bahwa bisnis gadai sudah melekat sejak lama dalam keseharian masyarakat Indonesia. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan tonggak sejarah Pegadaian yang berawal sejak tahun 1746 hingga berdirinya Pegadaian Negara pertama di Sukabumi tanggal 1 April 1901.

ERA KOLONIAL

Berdasarkan sejarah pendirian Pegadaian, terlihat bahwa bisnis gadai memang sudah lama dikenal dalam keseharian masyarakat Indonesia, dengan menjadi lembaga formal sejak Pemerintah Kolonial Belanda melalui pendirian Bank Van Leening oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai.

Momentum awal pendirian lembaga Pegadaian di Indonesia itu terjadi pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia. Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1811, Bank Van Leening dibubarkan dan sebagai gantinya, masyarakat mendapat keleluasaan mendirikan usaha Pegadaian sepanjang mendapat lisensi dari Pemerintah daerah setempat (liecentie stelsel). Dalam perkembangannya, metode tersebut berdampak buruk. Pemegang lisensi menjalankan praktik rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa saat itu, yaitu Inggris.

RIwAyAT SINGKAT PEGADAIAN

Page 46:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

46

Inggris kemudian mengganti metode liecentie stelsel menjadi pacth stelsel, yaitu pendirian Pegadaian diberikan kepada masyarakat umum yang mampu membayarkan pajak tinggi kepada pemerintah. Saat Belanda berkuasa kembali, metode tersebut masih tetap dipertahankan dan menghasilkan dampak yang sama. Pemegang hak banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya.

Tak ingin hal tersebut terus terjadi, Pemerintahan Hindia Belanda mencari jalan keluar dengan menerapkan cultuur-stelsel yang kajiannya mengusulkan agar kegiatan Pegadaian ditangani oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.Kemudian, diterbitkanlah peraturan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan usaha monopoli pemerintah sehingga berdirilah lembaga Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901. Momentum itulah yang menjadikan tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.

Pada masa Jepang berkuasa, Gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 sempat dijadikan sebagai tempat tawanan perang, sehingga Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132.Selama kekuasaan Jepang itu, tidak banyak perubahan yang terjadi, baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian atau dalam bahasa Jepang disebut Sitji Eigeikyuku. Saat itu, pimpinan jawatan dipegang oleh Ohno-San yang berkebangsaan Jepang dan wakilnya orang pribumi, M. Saubari.

ERA KEMERDEKAAN

Pada awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat berpindah keluar Jakarta, yakni ke Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah karena situasi perang yang semakin memanas. Agresi Militer Belanda kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian kembali mengalami perpindahan, yakni ke Magelang, Jawa Tengah. Pasca perang, Kantor Jawatan Pegadaian kembali berkantor pusat di Jakarta dan dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sejak dikelola Pemerintah, Pegadaian telah mengalami sejumlah pergantian status, mulai dari Perusahaan Negara (PN) pada 1 Januari 1961, dan menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN) pada tahun 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1969.

PEGADAIAN SAAT INI

Pegadaian kini telah berkembang pesat menjadi perusahaan gadai milki Pemerintah yang terbesar di Indonesia. Saat ini Perusahaan memiliki 4 (empat) entitas anak sebagai pilar bisnis Perusahaan, yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia yang bergerak di bidang jasa lelang, PT Pesonna Optima Jasa yang bergerak di bidang pelayanan jasa umum (general services), PT Pesonna Indonesia Jaya yang bergerak di bidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya. Yang terbaru, Perusahaan mendirikan satu entitas anak lagi, yakni PT Pegadaian Galeri Dua Empat pada pertengahan tahun 2018, yang bergerak di bidang perdagangan emas batangan, perdagangan perhiasan dan perdagangan batu mulia. Di samping itu, Perusahaan juga memiliki 1 (satu) entitas asosiasi yakni PT Pefindo Biro Kredit (PBK) yang bergerak di bidang biro kredit swasta.

Seiring dengan perkembangan Perusahaan, saat ini Pegadaian telah tersebar di hampir seluruh Indonesia. Per 31 Desember 2018, tercatat Perusahaan telah memiliki 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area, dan 4.221 outlet yang terdiri dari 642 Kantor Cabang dan 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang. Guna menjaring kaum milenial, Pegadaian pun telah membangun gerai bernama The Gade Coffee & Gold sebagai bentuk kepedulian Pegadaian terhadap generasi muda, yang per 31 Desember tercatat sebanyak 29 gerai telah berhasil dibangun oleh Perusahaan meski baru 23 gerai yang beroperasi. Selain itu, Perusahaan pun terus gencar mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui Program Pegadaian Bersih-Bersih salah satunya adalah program “Memilah Sampah Menabung Emas” dengan mendirikan Bank sampah yang per 31 Desember 2018 jumlahnya mencapai 14 titik di beberapa kota besar Indonesia.

PERUBAHAN NAMA DAN STATUS PEGADAIAN

Sejak dikelola Pemerintah Republik Indonesia, Pegadaian mengalami beberapa kali perubahan status. Perubahan itu adalah :1. Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) No. 19 Tahun 1960 Jo Peraturan Pemerintah (PP) No. 178 Tahun 1961

2. Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1969

Page 47:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

47

Profil Perusahaan

3. Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 1990 yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 103 Tahun 2000

4. Perusahaan Perseroan (PT Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2011

Sebagai Perusahaan Perseroan, PT Pegadaian (Persero) didirikan dengan Akta Pendirian No. 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, dan kemudian disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17525.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012 tentang Pengesahan Badan Hukum Perusahaan, telah disahkan Badan Hukum Perusahaan (Persero) Pegadaian (Persero). Akta Pendirian mengalami beberapa kali perubahan yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849 tanggal 4 Juni 2018.

1961 19901969 2012Perusahaan Negara

(PN) PegadaianPerusahaan Umum (Perum) Pegadaian

Perusahaan Jawatan (Perjan) Pegadaian

Perseroan Terbatas (PT) Pegadaian (Persero)

Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia Pemerintah untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi pendanaan, mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Dalam perjalanannya, Pegadaian saat ini tidak hanya sebagai sebuah lembaga pembiayaan, namun telah berkembang sebagai solusi bisnis terpadu bagi masyarakat melalui ragam produk dan layanan yang diberikan, yakni produk pembiayaan gadai dan fidusia bagi masyarakat yang membutuhkan likuiditas (pendanaan), produk investasi emas secara mudah dan aman bagi masyarakat yang kelebihan likuiditas, serta produk aneka jasa (remittance & payment) bagi masyarakat yang membutuhkan layanan percepatan transaksi keuangan.

TUJUAN PENDIRIAN

Page 48:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

48

Berdasarkan Anggaran Dasar Pegadaian terakhir Pasal 3 sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian Perusahaan yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849 tanggal 4 Juni 2018, Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kegiatan usaha tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Pegadaian dengan menerapkan prinsip Perusahaan terbatas.

MAKSUD DAN TUJUAN PEGADAIAN SESUAI ANGGARAN DASAR“Melakukan Usaha di Bidang Gadai dan Fidusia, baik Secara Konvensional maupun Syariah, dan Jasa Lainnya di Bidang Keuangan sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Menengah ke Bawah, Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah, serta Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan dengan Menerapkan Prinsip Perseroan Terbatas.”

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pegadaian melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha lainnya. Berikut disampaikan kesesuaian kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan:

Kegiatan Usaha Berdasarkan

Anggaran Dasar

Telah/Belum Dijalankan Keterangan

KEGIATAN USAHA UTAMA

Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai termasuk gadai efek

v Kredit Cepat Aman (KCA) adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. KCA merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman. Untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) dan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan sewa modal mulai 0,75% hingga maksimum 1,20 % (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan sewa modal proporsional selama masa pinjaman.

Krasida adalah Pemberian Pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem angsuran secara fleksibel dengan pilihan 6, 12, 18, 24 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit mulai 1,25 % dan maksimum 1,30% per bulan flat.

Rahn adalah sistem gadai berprinsip syariah yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. Rahn merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara syar’i, mudah, cepat dan aman. Untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) dan agunan berupa emas perhiasan, emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan baiya pemeliharaan (mu’nah) mulai 0,45% (dari taksiran) per 10 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengasur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan mu’nah proporsional selama masa pinjaman.

BIDANG USAHA

Page 49:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Bidang Usaha

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

49

Profil Perusahaan

Kegiatan Usaha Berdasarkan

Anggaran Dasar

Telah/Belum Dijalankan Keterangan

Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan fidusia

v KREASI adalah kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia.Merupakan pinjaman yang diberikan kepada pegawai/ karyawan dalam rangka kegiatan produktif/ konsumtif dengan pengembalian secara angsuran.

Pembiayaan ARRUM adalah pembiayaan syariah bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan BPKB dan Emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha, tarif Mu’nah 0,7% per bulan flat dari Harga Kendaraan atau Taksiran Barang Jaminan (Emas). Jangka waktu pembiayaan 12, 18, 24, dan 36 bulan dan bisa dilunasi sewaktu-waktu, produk Arrum pada bisnis syriah meliputi Arrum Emas (barang jaminan berupa Emas Lantakan atau perhiasan), Arrum BPKB (Jaminan BPKB kendaraan untuk pelaku usaha) dan Arrum Haji (jaminan emas untuk pendaftaran porsi haji).

Pembiayaan Amanah adalah pembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/kepemilikan kendaraan bermotor baru atau bekas pakai sesuai dengan prinsip syariah kepada karyawan dan pengusaha UMKM. Jangka Waktu angsuran 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan dengan tarif mu’nah 0,8% per bulan flat dari harga kendaraan.

Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, sertifikat, dan perdagangan logam mulia serta batu adi

v MULIA adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel, sebagai alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan. Tersedia mulai dari 0,5 Gram sampai dengan 1 Kg dalam jangka waktu 3, 6, 12, 18, 24 dan 36 bulan dengan uang muka mulai dari 10%.

EmasKu adalah pembiayaan kepemilikan emas batangan bersertifikat dengan layanan asuransi bagi masyarakat secara angsuran berjangka waktu 12 (dua belas) bulan dengan pilihan pecahan 1 gram, 5 gram, 10 gram dan 25 gram.

Galeri 24 adalah pelayanan yang dimiliki oleh Pegadaian dalam memberikan solusi investasi logam mulia, galeri 24 melayani penjualan secara cash, buyback, dan konsinyasi logam mulai yang dimiliki oleh masyarakat.

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas nominal untuk memiliki emas mulai dari Rp6.000,- an atau setara dengan 0,01 gram.

Jasa Taksiran adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran harga perhiasan, emas dan berlian baik untuk keperluan investasi atau keperluan bisnis.

Jasa Titipan adalah pemberian layanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang- barang atau surat berharga yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif kompetitif. Media penyimpanan berubah khazanah/ strong room maupun safe deposit box

KEGIATAN USAHA LAINNYA

Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman

v Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online) adalah layanan transaksi keuangan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan berbagai aktivitas pembayaran, di antaranya pembayaran listrik, telepon air, angsuran kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket kereta api.

Pegadaian Remittance adalah layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup dalam negeri mapupun luar negeri bekerja sama dengan beberapa vendor melalui sistem online diseluruh outlet.

Optimalisasi pemanfaatan sumber daya Pegadaian

v G-Lab adalah layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan biaya yang relatif terjangkau. Layanan jasa taksiran ini memudahkan masyarakat mengetahui tentang karatase dan kualitas suatu barang berharga miliknya, sehingga tidak mengalami kebimbangan atas nilai pasti perhiasan yang dimiliknyaPegadaian Properti

Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan aset – aset strategis yang dimiliki melalui persewaan gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, reuni, rapat, seminar dll) sewa menyewa ruko, penyedian lahan untuk kegiatan ekonomi kerakyatan (pasar bersih Pegadaian ), dan bisnis hotel pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.

Page 50:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

50

PRODUK DAN JASA

“Sejarah dan pengalaman panjang yang dimiliki Pegadaian merupakan salah satu keunggulan Pegadaian sehingga dapat lebih mengerti dan memahami kebutuhan pelanggan. Dengan inovasi yang dilakukan secara berkesinambungan dalam memberikan kemudahan kepada pelanggan membuat Pegadaian selalu muda bagi pelanggannya.”

Page 51:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

51

Profil Perusahaan

Produk Pegadaian diawali dari layanan gadai yang memberikan nilai kolaborasi kepercayaan, dan transparansi. Produk layanan yang dioperasikan Pegadaian guna mensolusi kebutuhan masyarakat, dipetakan menjadi 3 (tiga) inti layanan dan 5 (lima) lini bisnis sebagaimana bagan berikut ini:

TIGA INTI LAYANAN LIMA LINI BISNIS SKIM PENJUALAN &PERUNTUKAN

LAYANAN PEGADAIAN

PEMBIAYAAN

EMAS

ANEKA JASA

SYARIAH

PERDAGANGAN EMAS

BISNIS JASA LAINNYA

KREDIT MIKRO FIDUSIA

GADAI

JUAL/BELI)ANGSURAN/CASH(

SERTIFIKASI

REMITTANCE, PAYMENT,OPTIMALISASI ASET, DLL

PRODUKTIF/KONSUMTIF

PRODUKTIF/KONSUMTIF

PRODUKTIF/KONSUMTIF

Pegadaian memiliki produk atau jasa unggulan sebagai berikut:1. Bisnis Gadai

• Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)Pegadaian KCA atau kredit cepat aman merupakan pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata, logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, kain, dan alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,20% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.

• Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap bulan. Jangka waktu yang diberikan mulai 6 (enam) bulan hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit dengan nilai maksimal 1,4% per bulan flat.

Page 52:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

52

2. Bisnis Kredit Mikro Fidusia• Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia)

Pegadaian Kreasi merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha mikro-kecil untuk pengembangan usaha dengan skema penjaminan secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada wilayah tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat usaha). Pengembalian pinjaman dilakukan melalui angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 hingga 36 bulan. Tarif sewa modal yang dibebankan kepada nasabah sebesar 1% per bulan flat.

• Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna)Pegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada karyawan tetap maupun karyawan outsourcing guna pemenuhan keperluan investasi maupun serba guna (konsumtif) dengan pengembalian secara angsuran dalam jangka waktu 1 (satu) tahun hingga maksimum 10 tahun (untuk kebutuhan serba guna) dan maksimum 15 tahun (untuk kebutuhan investasi). Khusus Kresna untuk kebutuhan investasi, wajib menyerahkan jaminan berupa sertifikat, BPKB, atau logam mulia.

3. Bisnis Syariah• Pegadaian Rahn

Sistem gadai berprinsip Syariah yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. Rahn merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara syar’i, mudah, cepat, dan aman. Untuk mendapatkan kredit nasabah hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) dan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, berlian terikat perhiasan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan biaya pemeliharaan (mu’nah) mulai 0,45% (dari taksiran) per 10 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan mu’nah proporsional selama masa pinjaman.

• Pegadaian Arrum (Ar Rahn untuk Usaha Mikro/Kecil)Pembiayaan Syariah bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah untuk menggunakan skema angsuran bulanan dengan jaminan BPKB dan Emas dan bisa dilunasi sewaktu-waktu. Produk Arrum pada bisnis Syariah meliputi Arrum Emas (barang jaminan berupa Emas Lantakan atau perhiasan), Arrum Mikro (Jaminan BPKB kendaraan untuk pelaku usaha) dan Arrum Haji (jaminan emas untuk pendaftaran porsi haji). - Pada Arrum Mikro, kendaraan tetap pada

pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha, tarif Mu’nah Pemeliharaan sebesar 0,7% per bulan flat dari Harga Kendaraan dengan jangka waktu pembiayaan 12, 18, 24, 36 hingga 48 bulan.

- Pada Arrum Emas, jaminan emas disimpan di Pegadaian tarif Mu’nah Pemeliharaan sebesar 0,95% per bulan flat dari Taksiran Barang Jaminan (Emas) dengan jangka waktu pembiayaan 12, 18, 24, 36 bulan.

- Pada Arrum Haji, jaminan emas serta bekas pendaftaran haji disimpan di Pegadaian. Tarif Mu’nah Pemeliharaan sebesar 0,95% per bulan flat dari Taksiran Barang Jaminan (Emas+ berkas pendaftaran haji) dengan jangka waktu pembiayaan 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan.

• Pegadaian AmanahPembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/kepemilikan kendaraan bermotor baru atau bekas pakai sesuai dengan prinsip Syariah kepada karyawan, pengusaha UMKM serta Profesional Dokter, Bidan dan Notaris. Jangka waktu angsuran 12, 18, 24, 36 bulan untuk sepeda motor dan 12, 18, 24, 36, 48, dan 60 bulan untuk mobil dengan tarif mu’nah 0,9% per bulan flat dari harga kendaraan.

4. Bisnis Emas (Angsuran dan Tunai)• Pegadaian MULIA

Pegadaian MULIA merupakan penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat melalui pembiayaan kepemilikan logam mulia secara angsuran dalam jangka waktu tertentu. Logam mulia yang

Page 53:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Produk dan Jasa

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

53

Profil Perusahaan

ditawarkan berlogo PT Antam maupun logo PT Pegadaian dengan ukuran mulai dari 5 (lima) gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, hingga 1 (satu) kilogram. Apabila pembiayaan belum dilunasi, logam mulia yang dibeli disimpan di Pegadaian sebagai jaminan.

• Pegadaian Galeri 24Penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat melalui penyediaan emas logam mulia secara tunai dengan ragam pecahan/satuan keping mulai dari 1 (satu) gram.

• Tabungan Emas PegadaianPenyediaan layanan jual, beli dan titip emas logam mulia secara ritel mulai dari pecahan 0,01 gram, dimana pembelian emas tersebut dicatat dalam suatu rekening tabungan emas. Fisik emas dapat dicetak apabila akumulasi emas yang ditabung minimal mencapai 5 (lima) gram.

5. Aneka Jasa Lainnya• Pegadaian Properti

Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan aset-aset strategis yang dimiliki melalui persewaan gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, reuni, rapat, seminar, dan lain-lain), sewa menyewa ruko, penyediaan lahan untuk kegiatan ekonomi kerakyatan (pasar bersih Pegadaian), dan bisnis hotel pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.

• Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online) Layanan transaksi keuangan bagi masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas pembayaran, diantaranya pembayaran listrik, telpon, air, angsuran kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket kereta api.

• Jasa TaksiranLayanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran harga perhiasan, emas dan berlian baik untuk keperluan investasi atau keperluan bisnis.

• Jasa TitipanPemberian pelayanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif kompetitif. Media penyimpanan berupa khazanah/strong room maupun Safe Deposit Box.

• Pegadaian KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan, Cepat dan Aman)Layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama dengan beberapa vendor melalui sistem online di seluruh outlet.

• Pegadaian G-LabLayanan pemeriksaan batu mulia meliputi identifikasi spesies dan varitas, treatments, serta inclusion mapping sebagai identitas bagi batu permata yang dinyatakan dalam memo dan sertifikat dengan biaya terjangkau. Pegadaian G-Lab juga menawarkan kursus gemologi guna mengetahui teknik identifikasi dan penilaian kualitas batu mulia.

Page 54:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

54

Agar dapat memberikan layanannya yang terbaik, Pegadaian memiliki 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area, dan 4.221 outlet yang terdiri dari 642 Kantor Cabang, 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

JANGKAUAN wILAyAH OPERASIONAL

KANwIL I MEDAN4 Kantor Area286 Outlet• Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)• Sumatera Utara

KANwIL II PEKANBARU3 Kantor Area224 Outlet• Sumatera Barat• Riau• Kepulauan Riau

KANwIL III PALEMBANG3 Kantor Area243 Outlet• Jambi• Bengkulu• Sumatera Selatan• Lampung• Bangka Belitung

KANwIL IV BALIKPAPAN5 Kantor Area347 Outlet• Kalimantan Utara• Kalimantan Barat• Kalimantan Timur• Kalimantan Selatan• Kalimantan Tengah

KANwIL V MANADO5 Kantor Area294 Outlet• Sulawesi Utara• Sulawesi Tengah• Gorontalo• Maluku Utara• Papua• Papua Barat

KANwIL VI MAKASSAR7 Kantor Area408 Outlet• Sulawesi Selatan• Sulawesi Tenggara• Sulawesi Barat• Maluku

Kanwil i medan

Kanwil ii PeKanBaRU

Kanwil iii PalemBanG

Kanwil iV BaliKPaPan

Kanwil Viii jaKaRta 1

Kanwil iX jaKaRta 2

Kanwil X BandUnG

Kanwil Xi semaRanG

Kanwil Xii sURaBaya

Page 55:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Jangkauan Wilayah Operasional

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

55

Profil Perusahaan

KANwIL VII DENPASAR5 Kantor Area435 Outlet• Bali• Nusa Tenggara Barat• Nusa Tenggara Timur

KANwIL VIII JAKARTA 15 Kantor Area409 Outlet• DKI Jakarta (Jakarta Pusat,

Jakarta Timur)• Jawa Barat (Depok, Bekasi,

Bogor )

KANwIL IX JAKARTA 25 Kantor Area383 Outlet• DKI Jakarta (Jakarta Utara,

Jakarta Selatan, Jakarta Barat)• Banten

KANwIL X BANDUNG4 Kantor Area300 Outlet• Jawa Barat (selain Depok, Bekasi

dan Bogor)

KANwIL XI SEMARANG6 Kantor Area430 Outlet• Jawa Tengah• DIY Yogyakarta

KANwIL XII SURABAyA7 Kantor Area462 Outlet• Jawa Timur

Kanwil V manado

Kanwil Vi maKassaR

Kanwil Vii denPasaR

Page 56:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

56

Struktur organisasi Perusahaan telah disahkan melalui Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2018 tanggal 31 Agustus 2018 tentang Struktur Organisasi Korporasi

Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31 Desember 2018.

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR WILAYAH

SeKReTARIAT PeRuSAHAAN

Endang Pertiwi

DIReKTuR PemASARAN DAN PeNgembANgAN

PRODuKHarianto Widodo

DIReKTuR JARINgAN, OPeRASI DAN PeNJuALAN

Damar Latri Setiawan

DIReKTuR KeuANgAN DAN PeReNcANAAN

STRATegISNinis Kesuma

Adriani

DIReKTuR TeKNOLOgI INfORmASI DAN

DIgITALTeguh Wahyono

DIvISI PRODuK

gADAIAgus Priyabodo

DIvISI JARINgAN &

OPeRASIONAL (JO)Alim Sutiono

DIvISI PeReNcANAAN

STRATegIS (ReNSTRA)Udin Salahudin

DIvISI ARSITeKTuR &

PeReNcANAAN TIAlfian Noor

DIvISI PRODuK mIKRO

fIDuSIAKetut

Suhardiono

DIvISI AKuNTANSI

Tugiatmoko

DIvISI TReSuRI

Endah Susiani

DIvISI mANA JemeN

KINeR JAPeRuSAHAAN (mKP)

Gede Suhardantara

DIvISI PeNJuALAN

Muh. Ariyadi Purwanto

DIvISI KemITRAAN &

bINALINgKuNgAN (PKbL)

Hertin MaulidaRahmi

DIvISI PRODuK

emASBoedi Prasodjo

uNIT uSAHASYARIAH (uuS)

Rully Yusuf

DIvISI PemASARAN

Elvi Rofiqotul Hidayah

DIReKTuR uTAmASunarso

RuPS

Board of Director

DIvISI OPeRASIONAL &INfRASTRuKTuR

TI

DIvISI IT SOLuTION

DIvISI DIgITAL SeRvIce& PARTNeRSHIP

DIvISI DIgITAL ceNTeROf eXceLLeNce

DIvISI mIcRO & cuSTOmeR

DIgITAL LeNDINg

DIvISI PRODuK fee bASeD

Teguh Budi Ismanto

Page 57:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

struktur organisasi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

57

Profil Perusahaan

DIReKTuR SDm DAN HuKum

Mohammad Edi Isdwiarto

DIvISI OPeRASIONAL HumAN

cAPITAL (Hc)Hananto

DIvISI INNOvATION

SQuADBhimo Wikan

Hantoro

SATuAN PeNgAWASAN INTeRN (SPI)

Ridwan Arbian Syah

DIvISI RISIKO KReDIT

& ASuRANSI

DIvISI PegADAIANcORPORATe

uNIveRSIT Y (cORPu)Tita Agustina

DIvISI buDAYA KeR JAR. Swasono Amoeng W.

DIvISI cOmPLIANce

Eri Mardianto

DIvISI PROcuRemeNT& PeNgeLOLA

ASeT TeTAP (PPAT)Ismail Ilyas

DIvISI HuKum

Holilurrohman

DIvISI STRATegI HumAN cAPITAL(SHc)

Rofiq Afiv Aziz

DIvISI PmO & cHANge mANAgemeNT

Mirza Yunan R.

DIvISI OPeRATION &

eNTeRPRISe RISK mANAgemeNT

mANA JemeN RISIKO(SevP)

TRANSfORmATION OffIce(SevP)

DeWANKOmISARIS

Board of Management

Page 58:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

58

VISI, MISI DAN BUDAyA PERUSAHAAN

VisiMenjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat

Misi1. Memberikan manfaat dan

keuntungan optimal bagi seluruh stakeholder dengan mengembangkan bisnis inti.

2. Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan stakeholder.

3. Memberikan service excellence dengan fokus nasabah :• Bisnis proses yang lebih

sederhana dan digital• Teknologi Informasi yang

handal dan mutakhir• Praktik manajemen risio

yang kokoh• SDM yang professional

berbudaya kinerja baik

Page 59:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

59

Profil Perusahaan

PENJELASAN VISI DAN MISI

Visi dan Misi baru Pegadaian merupakan penajaman atas perkembangan industri bisnis gadai Indonesia, banyaknya pilihan produk pembiayaan/penyaluran kredit yang tersedia di pasar, teknologi komunikasi yang semakin pesat, dan kondisi masyarakat yang semakin cerdas dan kritis. Roadmap pecapaian visi dan misi baru ini dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu Digitize, Diversify, dan Dominate, sebagaimana dideskripsikan dibawah ini, dengan strategi #G-5tar, yaitu:

1. Grow Core, memperkuat peningkatan terhadap bisnis inti utama Pegadaian, yaitu jasa pergadaian.2. Grab New, menangkap setiap peluang bisnis baru terutama financial technology/digital business.3. Groom Talent, meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia atau karyawan.4. Gen Z Technology, menerapkan sistem teknologi terbaru untuk mendukung pelaksanaan bisnis

dan operasional.5. Great Culture, maju dan berkembang bersama dengan budaya perusahaan yang kuat.

Visi dan misi yang telah tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2019-2023 merupakan gambaran proses transformasi yang akan mengubah Pegadaian menjadi Financial Company dan berperan aktif dalam program inklusi keuangan melalui kemudahan produk dan layanannya serta kemudahan aksesnya.

Transformasi Saat ini Menjadi

Fokus bisnis Institusi pinjaman gadai Institusi gadai dan jasa keuangan lainnya, dengan portofolio pinjaman tanpa agunan yang cukup besar

Model operasional Tradisional, paper based, dan berdasar kepada penaksiran barang jaminan

Digital, berdasar analisa barang jaminan dan profil nasabah

Channel Penjualan Channel tunggal: cabang Multi-channel: Cabang, Sales Force, Agen, & Digital

Fokus nasabah Fokus pada masyarakat menengah kebawah Masyarakat menengah kebawah serta masyarakat menengah atas yang spesifik

PERSETUJUAN MANAJEMEN KUNcI ATAS VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama membahas dan mengkaji Visi dan Misi Pegadaian secara mendalam serta berkomitmen dalam melaksanakan Visi dan Misi tersebut di lingkungan bisnis Pegadaian. Visi dan Misi Pegadaian saat ini ditetapkan bersamaan dengan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pegadaian (Persero) tahun 2019-2023 yang tercantum dalam Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. S-804/MBU/12/2018 tanggal 3 Desember 2018.

Page 60:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

60

BUDAyA PERUSAHAAN

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Perusahaan, maka di tahun 2018, telah ditetapkan Budaya Perusahaan yang baru berdasarkan Peraturan Direksi No. 114/DIR IV/2018 tentang Budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan ini harus selalu dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan Pegadaian yaitu G-Values.

Nilai-Nilai G-Values

IntegrityMemiliki prinsip moral yang kuat, jujur, tulus, objektif, serta terdapat kesesuaian antara pikiran, ucapan, dan tindakan.

ProfessionalSelalu mengembangkan diri dan meningkatkan keahlian dengan komitmen tinggi untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan

efisien.

Mutual TrustMenciptakan keyakinan bersama secara terbuka, transparan, kolaboratif, dan tidak sungkan serta memelihara budaya sating

menghargai diantara karyawan untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Customer FocusMemberikan layanan terbaik kepada pelanggan (internal, ekstemal) dan menjadikan kebutuhan serta harapan pelanggan sebagai

fokus utama.

Social ValueBertindak berlandaskan manfaat untuk peduli dan memberi nilai tambah bagi lingkungan serta nama baik Perusahaan.

Budaya Perusahaan dari Pegadaian tercermin dalam nilai budaya G-Values yang diterjemahkan sebagai berikut:

Nilai Perilaku Utama Kata Kunci

Integrity • Senantiasa berslkap jujur, tulus, dan objektif• Bertindak konsisten antara pikiran, ucapan dan tindakan

• Jujur, tutus dan objektif• Konsisten.

Professional • Senantiasa memiliki inisiatif, gesit dalam menyesuaikan perubahan kondisi untuk penyempurnaan dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi terkini.

• Memiliki jiwa entrepreneurship dan global mindset dalam mengambil keputusan bisnis.

• Menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik penuh komitmen, serta tetap dalam koridor aturan yang berlaku

• lnisiatif, gesit dan inovatif

• Entrepreneurship & Global mindset

• Comply, Commitment & Excellent.

Mutual Trust • Menciptakan keyakinan bersama, terbuka & transparan dalam mencapai tujuan Perusahaan.

• Mengutamakan semangat kolaboratif untuk sinergi dan saling menghargai antar karyawan.

• Tidak sungkan memberikan atau menerima masukan dan kritik.

• Terbuka dan transparan

• Kolaboratif dan saling menghargai

• Tidak sungkan

Customer Focus • Fokus pada pelayanan bagi pelanggan untuk memberikan solusi terbaik melebihi kebutuhan dan harapan pelanggan.

• Berorientasi pada solusi dan melebihi ekspektasi pelanggan

Social Value • Peduli dan memberikan manfaat kepada lingkungan serta nama baik Perusahaan.

• Peduli dan memberikan manfaat kepada lingkungan serta nama baik Perusahaan

Page 61:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

61

Profil Perusahaan

Logo Pegadaian terdiri dari 2 (dua) komponen, yakni gambar tiga lingkaran yang bersinggungan dan kata “Pegadaian”. Secara garis besar logo Pegadaian menggambarkan proses perjalanan sebuah institusi jasa gadai sejak berdiri dan berkembang sesuai proses transformasi hingga menjadi perusahaan multi produk yang menjadi solusi keuangan yang berpegang pada landasan nilai-nilai kolaborasi, transparansi, dan kepercayaan.

Gambar tiga lingkaran merepresentasikan tiga inti layanan Pegadaian yakni Bisnis Pembiayaan, Bisnis Emas, dan Aneka Jasa. Gambar timbangan bermakna kejujuran dan keadilan. Sedangkan warna hijau melambangkan keteduhan serta senantiasa tumbuh berkembang dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya.

Kata “Pegadaian” yang ditulis dengan huruf kecil bermakna sikap rendah hati, tulus, dan senantiasa ramah dalam melayani masyarakat Indonesia.

MAKNA LOGO PERUSAHAAN

Page 62:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

62

ina PrimianaKomisaris Utama

(Merangkap Sebagai Komisaris Independen)

satya arinantoKomisaris

Fadlansyah lubisKomisaris

PRoFil dewan KomisaRis

Page 63:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Makna Logo Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

63

Profil Perusahaan

Heru subiyantoroKomisaris

Umiyatun Hayati triastutiKomisaris

Page 64:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

64

PROFIL DEwAN KOMISARIS

Komisaris Utama/Komisaris IndependenPeriode Jabatan: 15 November 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 56 tahun

DomisiliBandung, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen melalui Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAD, Bandung (1985), Magister (S2) Teknik TMI ITB, Bandung (1994), Doktor (S3) TMI ITB, Bandung (2002).

Riwayat ProfesiDosen FE.UNPAD Jurusan Manajemen (1986-sekarang), Instruktur pada pelatihan-pelatihan yang diadakan secara intern maupun ekstern UNPAD (1990-sekarang), Dosen Pasca Sarjana UNPAD (1994-sekarang), Ketua Jurusan Manajemen FE UNPAD (1999-2003), peneliti dalam bidang manajemen, ekonomi, Supply Chain Management, industri dan UMKM (1996-sekarang), Asesor BAN PT (2004 - sekarang), Sekretaris Quality Assurance UNPAD (2004-2007), Ketua LMFE UNPAD (2005-2007), Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIE EKUITAS (2006-2011), Sekretaris Bidang Kerjasama dan Networking dan Akademik MM UNPAD (2008-2009), Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UNPAD (2009-2010), Konsultan ADB dan USAID (2008-2009), Komite Audit PT Pos Indonesia (2010-2012).

Rangkap JabatanIna Primiana tidak memiliki jabatan pada perusahaan/institusi lain yang memiliki hubungan afiliasi.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Ina Primiana

Page 65:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

65

Profil Perusahaan

KomisarisPeriode Jabatan: 17 September 2014 - RUPS Tahun 2019, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 63 tahun

DomisiliBekasi, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat (1983), Master (S2) of Policy Science, Graduate School of Policy Science, Saitama University, Urawa, Jepang (1988), dan Doktor (S3) Administrasi Bisnis dari Nanzan University, Nagoya, Jepang (1998).

Riwayat ProfesiBerkarier sebagai Dosen FISIP Universitas Indonesia, Dosen Manajemen di beberapa universitas swasta di Jakarta, Guru Besar di bidang Ilmu Ekonomi sejak tahun 2007. Beliau pernah menduduki beberapa posisi penting di lingkungan Kementerian Keuangan, diantaranya Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah (2006-2008), Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko (2005-2006), Direktur Ekonomi dan Analisis Keuangan (2004-2006), dan Direktur Statistik dan Penelitian Keuangan (2003-2004). Beliau juga berpengalaman sebagai Komisaris Independen di PT Arwana Citramulia Tbk (2001-2011).

Rangkap JabatanHeru Subiyantoro tidak memiliki jabatan pada perusahaan/institusi lain yang memiliki hubungan afiliasi.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Heru Subiyantoro

Page 66:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

66

KomisarisPeriode Jabatan: 30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 53 tahun

DomisiliBogor, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Hukum Universitas Indonesia (UI) Jawa Barat (1990), Magister (S2) Ilmu Hukum UI (1997), dan Doktor (S3) Ilmu Hukum dari UI (2003).

Riwayat ProfesiGuru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia Jakarta dan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum (2009-sekarang); Anggota Dewan Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2012-2015); Wakil Ketua merangkap Anggota Komisi Kejaksaan RI (2011-2015); Ketua Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) (2012-2013). Di samping itu juga aktif sebagai Dosen Universitas Diponegoro Semarang, beberapa universitas swasta, dan menjadi pembicara di berbagai seminar baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai Tim Ahli Pemerintah dalam penyusunan beragam Rancangan Undang-undang (2001-2010).

Rangkap JabatanStaf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum (2009-sekarang)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain dan anggota Direksi. Memiliki hubungan afiliasi dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali melalui jabatan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Satya Arinanto

Page 67:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

67

Profil Perusahaan

KomisarisPeriode Jabatan: 30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 51 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Hukum Universitas Padjajaran Bandung (1986), Magister (S2) Hukum pada Law Faculty Victoria University of Wellington, Selandia Baru (2001), dan Doktor (S3) Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2007).

Riwayat ProfesiDeputi Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan Sekretaris Kabinet (2015-sekarang). Pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2014-2015). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Analisa Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara I, Bagian Analisa Hukum Ketatanegaraan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2000-2006).

Rangkap JabatanDeputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2015 - sekarang)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain dan anggota Direksi. Memiliki hubungan afiliasi dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali melalui jabatan Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Fadlansyah Lubis

Page 68:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

68

KomisarisPeriode Jabatan: 6 April 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 57 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-56/MBU/03/2017 tanggal 17 Maret 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 03 tanggal 06 April 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Teknik Sipil ITB, Bandung (1987), Master (S2) of Science in Policy Economic (Urban Economics/Public Finance) Dept. of Economics,University of Illinois at Urbana Champaign, Illinois, Amerika Serikat (1994),

Riwayat ProfesiBeliau meniti karier di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1988 sampai sekarang, dintaranya menjadi Staf Ahli Menteri untuk Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan iklim (2010-sekarang), Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2007-2010), Direktur Transportasi (2005-2007), Kepala Sub Direktorat Angkutan Darat, Meteorologi dan Geofisika, Direktorat Transportasi (2002-2005), Perencana (1988-2002).

Rangkap JabatanUmiyatun Hayati Triastuti tidak memiliki jabatan pada perusahaan/institusi lain yang memiliki hubungan afiliasi.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Umiyatun Hayati Triastuti

Page 69:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

69

Profil Perusahaan

Page 70:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

70

1. sunarsoDirektur Utama

2. damar latri setiawanDirektur Jaringan, Operasi

dan Penjualan

1

2

PRoFil diReKsi

Page 71:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Dewan Komisaris

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

71

Profil Perusahaan

3. mohammad edi isdwiartoDirektur Sumber Daya Manusia dan

hukum

6. teguh wahyonoDirektur Teknologi Informasi

dan Digital

5. Harianto widodoDirektur Pemasaran dan Pengembangan Produk

4. ninis Kesuma adrianiDirektur Keuangan

dan Perencanaan Strategis

3

4

5

6

Page 72:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

72

PROFIL DIREKSI

Direktur UtamaPeriode Jabatan: 19 Oktober 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

(Digantikan pada tanggal 4 Januari 2019)

Warga Negara IndonesiaUsia 55 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur Utama melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-226/MBU/10/2017 tanggal 19 Oktober 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 14 tanggal 25 Oktober 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Pertanian Institut Pertanian Bogor (1988), Magister (S2) Sains Universitas Indonesia, Jawa Barat (2002)

Riwayat ProfesiWakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2015-2017), Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010-2015), Executive Vice President Corporate Banking Agro Based PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009-2010), Senior Vice President Plantation Specialist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006-2009).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Sunarso

Page 73:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Direksi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

73

Profil Perusahaan

Direktur Pemasaran dan Pengembangan ProdukPeriode Jabatan: 30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023, Periode Kedua

Warga Negara IndonesiaUsia 50 tahun

DomisiliBekasi, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur pertama kali melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 10 tanggal 21 Maret 2013 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris di Jakarta. Pada tahun 2018 beliau kembali diangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode kedua dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya (1992).

Riwayat ProfesiKariernya di Pegadaian dimulai tahun 1994 sebagai Pemeriksa Pembantu di Kupang hingga akhirnya menduduki beberapa posisi pada 1 level di bawah Direksi, yakni sebagai General Manager Treasury (2009-2012), Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Jakarta I (2012-2012), dan Kepala Satuan Pengawasan Intern (2012-2013).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Harianto widodo

Page 74:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

74

Direktur Jaringan, Operasi, dan PenjualanPeriode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 47 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanDiploma III (D3) Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) Jakarta (1993), Sarjana (S1) Ekonomi jurusan , Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia (UI), Jawa Barat (1999), Magister (S2) Manajemen Keuangan dari UI (2003), Doktor (S3) Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (2012).

Riwayat ProfesiBeliau memiliki karier di Pegadaian yang diawali sebagai Ahli Taksir/lnstrukturTaksiran di Kantor Pusat Jakarta (1995-2003). Sebelum diangkat menjadi Direktur, beliau menjabat Sekretaris Perusahaan (2016-2017). Beberapa jabatan yang pernah diemban adalah Pemimpin Wilayah Kanwil XI Semarang (2015-2016), General Manager Bisnis Emas di Kantor Pusat Jakarta (2012-2015), Pemimpin Cabang Utama Kantor Cabang Pegadaian Denpasar di Bali (2011-2012), Pemimpin Cabang Kantor Pegadaian Kramatjati di Jakarta (2010-2011), Manager Bina Usaha Wilayah I pada Divisi Usaha Gadai di Kantor Pusat Jakarta (2008-2010), Manager Pemasaran Usaha Inti pada Divisi Usaha Gadai di Kantor Pusat Jakarta (2007-2008), Manager Akademik Perencanaan dan evaluasi Divisi Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Pusat Jakarta (2005-2007), Asisten Manager Perencanaan dan evaluasi Divisi Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Pusat Jakarta (2003-2005).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Damar Latri Setiawan

Page 75:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Direksi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

75

Profil Perusahaan

Direktur Teknologi Informasi dan DigitalPeriode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 55 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanPAMTK dari TELKOM Bandung, (1985), Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Islam Nusantara, Bandung (1992), Master (S2) of Finance dari Norheastern University, Amerika Serikat (2000).

Riwayat ProfesiBerkarier di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak tahun 1985. Sebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Dapen Telkom Gratika (2017-2017) dan Komisaris PT Metra Digital Investasi (2014-2017). Beberapa jabatan yang pernah dipercayakan kepada beliau diantaranya Presiden Direktur PT Telkom Metra (2014-2016), Direktur Utama Yakes Telkom Group (2013-2014), Komisaris PT Telkom Metra (2011-2013), Komisaris Utama Telkom Landmark Tower (2013-2014), VP Management Accounting PT Telkom (2006-2012), Komisaris Utama PT Mitratel (2006-2011), AVP Strategic Budgeting, Pengembangan RKAP PT Telkom (2004-2006), Proyek ABC, SM Implementation PT Telkom (2000-2004), dan Manager Programmer Analyst IT PT Telkom (1985-2000).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Teguh wahyono

Page 76:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

76

Direktur SDM & HukumPeriode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 56 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1988), dan Magister (S2) Manajemen dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1994) :

Riwayat ProfesiSebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, beliau berkarier di Coca Cola Amatil Indonesia sejak tahun 1997, dengan jabatan terakhir sebagai Marketing Director Coca Cola Amatil Indonesia (2015-2017). Pada tahun 2001 hingga 2004 sempat mengenyam pengalaman di PT Nestle Indonesia sebagai Head Of Region Key Account - State 2 Jabotabek PT Nestle Indonesia (2001-2002) dan Head Of State 1 - Sumatera (2002-2004). Sebelumnya, beliau berkarier di PT Prodenta Indonesia (1995-1997) dengan jabatan terakhir sebagai Group Brand Manager. Beliau mengawali profesinya sebagai Club Manager, World Trade Center Surabaya (1990-1992) dan Junior Brand Manager di PT Multi Bintang Indonesia (1989-1990).

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Mohammad Edi Isdwiarto

Page 77:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Direksi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

77

Profil Perusahaan

Direktur Keuangan dan Perencanaan StrategisPeriode Jabatan: 30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023, Periode Pertama

Warga Negara IndonesiaUsia 52 tahun

DomisiliJakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 yang dicatatkan melalui Akta Notaris Akta Notaris No. 25 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan.

PendidikanSarjana (S1) S1 Pertanian, Institut Pertanian Bogor (1989) dan Master (S2) of Business Administration jurusan Finance and Marketing dari University at Buffalo, Amerika Serikat (2000)

Riwayat ProfesiBerkarier di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Beberapa jabatan yang pernah diemban adalah Head of Investor Relations (2014-2018), Deputy General Manager/Vice President International Business Division (2012-2014), dan Department Head/Assitant Vice President Correspondent Banking Relations (2011-2012),

Rangkap JabatanTidak memiliki rangkap jabatan

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Ninis Kesuma Adriani

Page 78:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

78

PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF

Ridwan Arbian SyahKepala Divisi Satuan Pengawasan Intern

Menjabat Sejak : 4 Desember 2017

Usia : 50 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Strategi Human Capital2. Eksekutif General Manager Divisi Teknologi

Informasi3. Sekretaris Perusahaan

Endang PertiwiSekretaris Perusahaan

Menjabat Sejak : 18 Desember 2018

Usia : 50 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Senior Manager Sekretariat Perusahaan2. Manager Protokoler3. Manager SDM Kanwil Jakarta 1

Agus PriyabodoKepala Divisi Produk Gadai

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 49 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 12. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 23. Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya

Boedi Prasodjo Kepala Divisi Produk Emas

Menjabat Sejak : 9 Januari 2016

Usia : 51 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Gadai2. Inspektur Wilayah XII Surabaya3. Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan

Page 79:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

79

Profil Perusahaan

Rully yusuf Kepala Divisi Unit Usaha Syariah

Menjabat Sejak : 11 Juli 2012

Usia : 48 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Inspektur Wilayah XI Semarang 2. Pemeriksa Madya Balikpapan II3. Manager Usaha Syariah

Ketut SuhardionoKepala Divisi Produk Mikro Fidusia

Menjabat Sejak : 9 Januari 2017

Usia : 49 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan2. Inspektur Wilayah II Pekanbaru3. Pemeriksa Madya Kantor Pusat

Elvi Rofiqotul HidayahKepala Divisi Pemasaran

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 47 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Malang2. Manager Pemasaran Divisi Pemasaran & Market

Intelegence3. Manager Operasi & Pengembangan Kanwil X

Bandung

Alim Sutiono Kepala Divisi Jaringan & Operasional

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 48 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya2. Pemimpin Wilayah Kanwil X Bandung3. Pemimpin Cabang Utama CP Pematang Siantar

Page 80:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

80

Muh. Ariyadi PurwantoKepala Divisi Penjualan

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 45 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi PMIS2. Senior Manager Budget & Performance

Management Divisi SPCM3. Senior Manager Business Analyst & Change

Management Divisi SPCM

Hertin Maulida RahmiKepala Divisi Kemitraan dan Bina Lingkungan

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 50 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Koordinator Biro PKBL2. Deputy Bisnis Area Bogor3. Pemimpin Cabang Utama CP Tebet

Udin SalahudinKepala Divisi Perencanaan Strategis

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 46 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi SPCM2. Profesional ISDS Ahli Divisi Sekretariat Perusahaan3. Profesional ISDS Madya Divisi Sekretariat

Perusahaan

TugiatmokoKepala Divisi Akuntansi

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 53 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Profesional Ahli Divisi Strategi Human Capital2. General Manager Divisi Akuntansi3. Inspektur Wilayah VI Makassar

Page 81:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

81

Profil Perusahaan

Endah Susiani Kepala Divisi Tresuri

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 50 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Jaringan & Operasional2. Pemimpin Wilayah XI Semarang3. General Manager Divisi Akuntansi

Gede SuhardantaraKepala Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan

Menjabat Sejak : 18 September 2018

Usia : 49 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Sekretaris Perusahaan2. General Manager Divisi Tresuri3. Manager Permodalan Divisi Tresuri

Alfian NoorKepala Divisi Operasional dan Infrastruktur TI

Menjabat Sejak : 5 September 2018

Usia : 46 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Teknologi Informasi2. Senior Manager IT Aplication & Development

Divisi Teknologi Informasi3. Deputy Perencanaan & Pengembangan TI Divisi

Teknologi Informasi

Teguh Budi Ismanto Kepala Divisi Fee Based

Menjabat Sejak : 5 September 2018

Usia : 46 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Koordinator Biro E-Channel2. Manager Kinerja & Operasional Biro E-Channel3. Manager Pengembangan Teknologi Informasi Divisi

Pengembangan Teknologi Informasi

Page 82:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

82

HanantoKepala Divisi Operasional Human capital

Menjabat Sejak : 26 Juni 2018

Usia : 46 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Kendari2. Manager Operasional Balai Diklat Surabaya3. Manager Pendidikan dan Pelatihan Divisi

Pendidikan dan Pelatihan

Rafiq Afiv AzizKepala Divisi Strategi Human capital

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 47 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Pegadaian Corporate University

2. Pemeriksa Madya Makassar I3. Manager Pendidikan dan Pelatihan Divisi

Pendidikan dan Pelatihan

Tita AgustiniPlh. Kepala Divisi Pegadaian corporate University

Menjabat Sejak : 15 Juni 2015

Usia : 45 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Manager Akademi Operasional & Support Divisi Diklat

2. Manager Learning Operation & General Support3. Instruktur Madya Divisi Diklat

HolilurrohmanPlt. Kepala Divisi Hukum

Menjabat Sejak : 23 Agustus 2017

Usia : 45 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Manager Bantuan Hukum Divisi Hukum2. Manager Litigasi Divisi Hukum3. Legal Officer Muda Litigasi Divisi Hukum

Page 83:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

83

Profil Perusahaan

Ismail IlyasKepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap

Menjabat Sejak : 13 September 2018

Usia : 49 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Senior Manager Business Analyst & Change Management Divisi SPCM

2. Deputy Operasional Kanwil VIII Jakarta 13. Deputy Bisnis Area Samarinda

Eri MardiantoKepala Divisi compliance

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 52 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Risk Management & Compliance

2. General Manager Divisi Manajemen Risiko3. General Manager Divisi Fidusia dan Jasa Lain

R. Swasono Amoeng widodoKepala Divisi Budaya Kerja

Menjabat Sejak : 9 Januari 2017

Usia : 51 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 12. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 21. General Manager Manajemen Risiko

Mirza Yunan Rivai Kepala Divisi PMO & change Management

Menjabat Sejak : 12 Spetember 2018

Usia : 51 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan * : -

*) Baru bergabung dengan Perseroan pada tanggal 12 September 2018

Page 84:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

84

Bhimo wikan HantoroKepala Divisi Innovation Squad

Menjabat Sejak : 1 Oktober 2018

Usia : 33 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan* : -

*) Baru bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 Oktober 2018

Hakim SetiawanKantor wilayah I Medan

Menjabat Sejak : 28 Mei 2018

Usia : 50 tahun

Domisili : Medan

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Madiun2. Deputy Bisnis Area Surabaya 13. Pemimpin Cabang Madya CP Jemursari

yulihasman DjamasKantor wilayah II Pekanbaru

Menjabat Sejak : 22 Januari 2018

Usia : 53 tahun

Domisili : Pekanbaru

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Akuntansi2. Deputy Bisnis Area Pekanbaru3. Inspektur Wilayah X Bandung

MufriyandiKantor wilayah III Palembang

Menjabat Sejak : 14 Juli 2017

Usia : 44 tahun

Domisili : Palembang

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Cirebon2. Manager Standard Outlet & Pelayanan Divisi

Strategi Penjualan & Operasional3. Manager Kantor Wilayah IX Jakarta 2

Page 85:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

85

Profil Perusahaan

Dwi wuryantadiKantor wilayah IV Balikpapan

Menjabat Sejak : 12 Juli 2017

Usia : 44 tahun

Domisili : Balikpapan

Riwayat Jabatan : 1. Pimpinan Wilayah Kanwil III Palembang2. Deputy Bisnis Area Madiun3. Auditor Madya SPI

SupriyantoKantor wilayah V Manado

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 50 tahun

Domisili : Manado

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Surabaya 22. Deputy Administrasi & Supporting Kanwil XII

Surabaya3. Inspektur Wilayah Kantor Inspektur Wilayah X

Bandung

BenzaniKantor wilayah VI Makassar

Menjabat Sejak : 9 Januari 2017

Usia : 50 tahun

Domisili : Makassar

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Budaya Kerja2. General Manager Divisi Strategi Penjualan &

Operasional3. Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan

Nuril Islamiah Kantor wilayah VII Denpasar

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 48 tahun

Domisili : Denpasar

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 22. Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan3. Pemimpin Wilayah Kanwil VI Makassar

Page 86:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

86

Edi SarwonoKantor wilayah VIII Jakarta 1

Menjabat Sejak : 12 September 2018

Usia : 47 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Pegadaian Corporate University

2. Pimpinan Wilayah Kanwil V Manado3. General Manager Divisi Hukum & Kepatuhan

NgadenanKantor wilayah IX Jakarta 2

Menjabat Sejak : 3 Januari 2018

Usia : 48 tahun

Domisili : DKI Jakarta

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Gadai2. Pimpinan Wilayah Kanwil XII Surabaya3. Pimpinan Wilayah Kanwil VII Denpasar

yudi Sadono Kantor wilayah X Bandung

Menjabat Sejak : 9 Januari 2017

Usia : 46 tahun

Domisili : Bandung

Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Makassar 22. Manager SDM Kanwil XII Surabaya3. Manager Divisi Bisnis Gadai

Page 87:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Profil Pejabat Eksekutif

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

87

Profil Perusahaan

Mulyono Kantor wilayah XI Semarang

Menjabat Sejak : 9 Januari 2017

Usia : 50 tahun

Domisili : Semarang

Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Emas2. Pemimpin Wilayah Kanwil II Pekanbaru3. Pemimpin Cabang Utama CP Bekasi Utama

Hermawan Aries AndiKantor wilayah XII Surabaya

Menjabat Sejak : 2 Januari 2018

Usia : 49 tahun

Domisili : Surabaya

Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar2. Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 13. Inspektur Wilayah Kantor Inspektur Wilayah VIII

Jakarta 1

Page 88:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

88

DEMOGRAFI KARyAwAN

Dengan kapasitas bisnis Pegadaian yang mencakup 12 wilayah bisnis di 34 Provinsi serta jumlah outlet sebanyak 4.221, Pegadaian dituntut untuk menyediakan jumlah karyawan yang cukup dengan kemampuan terbaik guna memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

Per 31 Desember 2018, Pegadaian memiliki 13.023 orang karyawan tetap/permanen, berkurang 229 orang atau 2,24% dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah mencapai 13.322 karyawan tetap.

Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir2014-2018 (orang)

12.5

91

2014 2015 2016 2017 2018

12.9

49

12.1

85

13.3

22

13.0

23

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Level Organisasi/Kelompok Jabatan(orang)

Level Organisasi/Kelompok Jabatan

2018 2017 2016

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

Manajemen Puncak 5 1 6 6 - 6 6 - 6

Manajemen Menengah 132 14 146 104 12 116 110 14 124

Manajemen Pelaksana 1.172 403 1.575 1.108 389 1.497 1.114 398 1.512

Staf 7.390 3.791 11.181 7.757 3.938 11.695 7.275 4.013 11.288

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

71 44 115 1 7 8 10 9 19

Jumlah 8.770 4.253 13.023 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

DEMOGRAFI KARyAwAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Page 89:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

89

Profil Perusahaan

Manajemen Menengah Manajemen Menengah Staf

PKWT Manajemen Puncak

11,68%

0,96%

0,15%

87,17%

0,05%

2017

11,68%

0,96%

0,15%

87,17%

0,05%

20162018

12,75%

1,16%

0,88%

85,16%

0,05%

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan wilayah Kerja(orang)

wilayah Kerja2018 2017 2016

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

Kantor Pusat 476 204 680 361 111 472 286 106 392

Kantor Wilayah/Cabang 8.294 4.049 12.343 8.615 4.235 12.850 8.229 4.328 12.557

Jumlah 8.770 4.253 13.023 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

2018

5,22%

94,78%

2017

3,54%

96,46%

2016

3,03%

96,97%

Kantor Wilayah/Cabang Kantor Pusat

Page 90:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

90

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)

Tingkat Pendidikan2018 2017 2016

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

S3-Doctor 1 0 1 1 - 1 1 - 1

S2-Pasca Sarjana 363 148 511 351 144 495 347 140 487

S1-Sarjana 4.843 2.851 7.694 4.913 2.918 7.831 5.004 2.955 7.959

Diploma I, II, III dan IV 1.298 770 2.068 1.362 814 2.176 1.092 840 1.932

SLTA dan sederajat 2.265 484 2.749 2.349 470 2.819 2.071 499 2.570

Jumlah 8.770 4.253 13.023 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

S1-Sarjana S2-Pasca Sarjana S3-Doktor

Diploma I,II,III dan IV SLTA dan Sederajat

15,88% 3,716% 3,76%59,08% 58,782% 61,46%

21,11%21,160% 19,85%

3.92% 15,334% 14,92%0,01%

0,08% 0,01%

2018 2017 2016

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)

Status Kepegawaian2018 2017 2016

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

Direksi 5 1 6 6 - 6 6 - 6

Tetap 8.694 4.208 12.902 8.969 4.339 13.308 8.499 4.425 12.924

Kontrak 71 44 115 1 7 8 10 9 19

Sub-Jumlah 8.770 4.253 13.023 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

Outsource 14.919 759 15.678 12.860 6 12.866 12.380 1 12.381

Jumlah 23.689 5.012 28.701 21.836 4.352 26.188 20.895 4.435 25.330

Page 91:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

91

Profil Perusahaan

Outsource Direksi

Tetap Kontrak

50,25% 50,82% 51,02%

0,02% 0,03% 0,08%

0,02% 0,02% 0,02%

49,70% 49,13% 48,88%

2018 2017 2016

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia (orang)

Kelompok Usia2018 2017 2016

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

> 50 Tahun 745 187 932 632 121 753 534 92 626

> 45 - 50 Tahun 1.209 417 1.626 1.215 405 1.620 1.180 354 1.534

> 40 - 45 Tahun 839 297 1.136 930 352 1.282 1.034 404 1.438

> 35 - 40 Tahun 856 418 1.274 775 292 1.067 720 256 976

> 30 - 35 Tahun 2.626 1.739 4.365 2.382 1.542 3.924 1.973 1.210 3.183

> 25 - 30 Tahun 1.597 1.052 2.649 1.956 1.400 3.356 2.411 1.724 4.135

≤ 25 Tahun 898 143 1.041 1.086 234 1.320 663 394 1.057

Jumlah 8.770 4.253 13.023 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

Page 92:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

92

>50>25-30

>40-45

>30-35 Tahun

>45-50

≤25

>35-40

20,34% 25,19% 31,93%

12,49% 12,16% 11,85%

7,99% 9,91%

8,16%

7,16%

5,65%4,83%

33,52% 29,46% 24,58%

9,78%8,01%

7,54%

8,72% 9,62%11,11%

2018 2017 2016

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin/Gender (orang)

Gender 2018 2017 2016

Laki-laki 8.770 8.976 8.515

Perempuan 4.253 4.346 4.434

Jumlah 13.023 13.322 12.949

Laki-laki Perempuan

32,66%67,34%

2018

32,62%67,38%

2017

34,24%65,76%

2016

Page 93:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

93

Profil Perusahaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARyAwAN

Seiring perkembangan usaha yang cukup baik, Perusahaan memantapkan komitmennya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan SDM dalam rangka memenuhi kompetensi dan keahlian guna mendukung strategi bisnis Perusahaan. Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan menyelenggarakan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada Divisi Diklat maupun yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah sampai pada Kantor Area, yang menyentuh langsung insan Pegadaian sampai pada level terbawah.

Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender/Jenis Kelamin

Pihak (Level Jabatan) yang

Mengikuti Pelatihan

Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan

Jumlah Kepesertaan

L P Jumlah

Grade 13 Leadership Intermediate

Agar peserta memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai seorang pemimpin

171 22 193

Grade 13 Manajemen Risiko Workshop tentang implementasi MR berbasis SNI ISO 31000:2011

38 5 43

Grade 14, 12, 11 CSL Memberikan pelatihan untuk menjadi coach yang baik

246 15 261

Grade 4-16 Kewirausahaan Pembekalan kepada karyawan dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam berbisnis

72 25 97

Grade 11-12 Leadership Basic Meningkatkan kemampuan peserta training untuk secara efektif mampu mengembangkan dan memotivasi diri sendiri

30 18 48

Grade 4-12 Produk Mikro Meningkatkan Knowledge dan Skills dalam pengelolaan bisnis, produk Arrum, Amanah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kinerja bisnis fidusia

380 162 542

Grade 7-10 Gadai Syariah Memiliki Keterampilan Selling Skills dengan sikap islami dan memahami fiqih muamalah dasar serta dapat memahami akad-akad syariah, dasar hukum dan aplikasinya

77 33 110

Grade 12 Branch Manager Manajemen Bisnis 34 14 48

Grade 7-10 E-learning Dalam rangka mendukung peningkatan customer base melalui peningkatan pelayanan diperlukan peningkatan kapabilitas pengetahuan produk dan layanan insan Pegadaian

2.0987 9.454 30.441

Page 94:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

94

Jumlah Kepesertaan Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2017-2018

Jenis Pekerjaan/Kelompok Jabatan2018 2017

L P L P

Pejabat dan non pejabat 24.350 10.327 252.866 124.548

Pelatihan dan Peserta Berdasarkan Gender selama 2017-2018

Jenis Pelatihan2018 2017

L P L P

Pelatihan Leadership 171 22 160 79

Pelatihan Bisnis 823 144 790 339

Diklat Karier 143 33 862 425

Pelatihan Supporting 1541 524 452 223

e-Learning 20.987 9454 4942 2119

Lain-lain 685 150 916 452

Jumlah 24.350 10.327 8122 3637

Biaya Pelatihan Tenaga Kerja 2017-2018

Tahun Anggaran(Rp)

Realisasi Biaya Pelatihan(Rp) Pencapaian

2018 49.083.770.000 50.642.551.879 103,18%

2017 48.241.518.000 50.282.482.916 104,23%

Biaya Pengembangan Kompetensi2017-2018(Rp-juta)

2017 20180

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

50,282 50,643

Page 95:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

95

Profil Perusahaan

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

Komposisi Pemegang Saham Pegadaianper 31 Desember 2018

Pemegang Saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Persentase Kepemilikan(%)

Jumlah Saham(lembar)

Nominal(Rp)

Nilai nominal Rp1.000.000/lembar saham

Negara Republik Indonesia 6.250.000 6.250.000.000.000 100,00%

INFORMASI TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI

Sesuai dengan status hukum Pegadaian, maka modal Pegadaian adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, saham Pegadaian 100% sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana Negara Republik Indonesia menjadi entitas induk akhir.

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN/ATAU KARyAwAN

Berdasarkan status hukumnya, Pegadaian merupakan perusahaan dengan modal berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Pemerintah, dimana 100% saham Pegadaian dimiliki oleh Pemerintah. Oleh karena itu, Pegadaian tidak memiliki kebijakan Program Opsi Saham untuk Manajemen, atau Management Stock Option Program (MSOP), sehingga Manajemen Perusahaan—yaitu Dewan Komisaris dan Direksi—tidak memiliki saham Pegadaian. Demikian pula Perusahaan tidak memiliki Program Opsi Saham untuk Karyawan, atau Employee Stock Option Program (ESOP)

Transparansi Kepemilikan Saham Pegadaian oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Nama Jabatan

2018 2017

Jumlah Saham(lembar)

Persentase Kepemilikan

(%)

Jumlah Saham

(lembar)

Persentase Kepemilikan

(%)

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen)

Nihil Nihil

Heru Subiyantoro Komisaris Nihil Nihil

Satya Arinanto Komisaris Nihil Nihil

Fadlansyah Lubis Komisaris Nihil Nihil

Bandung Pardede* Komisaris Nihil Nihil

Umiyatun Hayati Triastuti Komisaris Nihil Nihil

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Page 96:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

96

Nama Jabatan

2018 2017

Jumlah Saham(lembar)

Persentase Kepemilikan

(%)

Jumlah Saham

(lembar)

Persentase Kepemilikan

(%)

DIREKSI

Sunarso Direktur Utama Nihil Nihil

Harianto Widodo Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk

Nihil Nihil

Ferry Febrianto** Direktur Manajemen Aset Nihil Nihil

Damar Latri Setiawan Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan

Nihil Nihil

Teguh Wahyono Direktur Teknologi Informasi dan Digital

Nihil Nihil

Mohammad Edi Isdwiarto Direktur SDM & Hukum Nihil Nihil

Ninis Kesuma Adriani*** Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis

Nihil Nihil

KARYAWAN

Kepemilikan Saham oleh Karyawan Nihil Nihil

Keterangan:Nihil = tidak memiliki saham Pegadaian*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak 19 Desember 2018**) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur sejak 7 Mei 2018***) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat sebagai Direktur sejak 30 Mei 2018

Page 97:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

97

Profil Perusahaan

ENTITAS ANAK

Entitas Anak Bidang Usaha DomisiliTahun

Beroperasi Komersial

Tahun Penyertaan

Modal

Kepemilikan(%)

Aset(Rp-juta) Status

Operasi2018 2017 2018 2017

ENTITAS ANAK

PT Balai Lelang Artha Gasia

Jasa pelelangan Jakarta 2000 2000 99,99% 99,99% - 398 Beku Operasi

PT Pesonna Optima Jasa

Jasa umum Jakarta 2015 2014 99,00% 99,00% 252.147 229.682 Beroperasi

PT Pesonna Indonesia Jaya

Jasa pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya

Jakarta 2015 2014 99,00% 99,00% 78.729 59.831 Beroperasi

PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Jasa perdagangan emas batangan, perhiasan dan batu mulia

Jakarta 2018 2018 99,99% 99,99% 171.231 - Beroperasi

ENTITAS ASOSIASI

Entitas Asosiasi Bidang Usaha DomisiliTahun

Beroperasi Komersial

Tahun Penyertaan

Modal

Kepemilikan(%) Status

Operasi2018 2017

PT Pefindo Biro Kredit Jasa Credit Scoring Report Jakarta 2015 2015 23,37% 23,37% Beroperasi

PT Balai Lelang Artha Gasia (“BLAG”)

Entitas AnakPT Balai Lelang Artha Gasia (“BLAG”), bergerak di bidang jasa lelang yaitu menyediakan jasa pelelangan harta tetap dan harta bergerak milik perorangan, serta aset perusahaan milik instansi pemerintah maupun swasta sehingga diperoleh harga penjualan yang optimal.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) BLAG pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan kegiatan operasional BLAG dalam rangka restrukturisasi usaha dan kepengurusan. Di tahun 2012, RUPSLB BLAG tanggal 29 Agustus 2012 memutuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha dan restrukturisasi pengurus BLAG. 3 (tiga) tahun kemudian, tepatnya pada 26 Maret 2015, RUPS BLAG memutuskan melakukan perubahan Anggaran Dasar, dimana salah satu keputusannya adalah pengesahan pergantian nama menjadi PT Balai Lelang Pegadaian (“BLP”). RUPS BLP pada tanggal 22 November 2016 mengesahkan keputusan untuk mengembalikan nama BLP menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia.

Pada tahun 2017, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) BLAG pada tanggal 29 September 2017 memutuskan kembali untuk melakukan pembekuan kegiatan operasional BLAG. Hingga 31 Desember 2018, kegiatan operasional PT BLAG masih dalam status dibekukan.

DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Page 98:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

98

Pegadaian memiliki 99,99% saham PT BLAG, sementara sisanya 0,01% dimiliki oleh Drs. Deddy Kusdedi, MMKepemilikan Saham BLAG

Deddy KusdediPegadaian

0,01%99,99%

BLAG

Ikhtisar Keuangan BLAG

2018 (Rp-ribu)

2017(Rp-ribu)

Pendapatan - 693.983

Beban Usaha - 1.290.506

Laba Bersih - (603.462)

Laba Komprehensif - (603.462)

Aset - 398.670

Liabilitas - 367.249

Ekuitas - 31.420

Manajemen Kunci BLAG

Dewan Komisaris Komisaris: Tugiatmoko

Direksi Direktur: Hening Cahyani

PT Pesonna Optima Jasa

Entitas AnakPT Pesonna Optima Jasa bergerak di bidang pelayanan jasa umum (general services) yang meliputi penyediaan jasa tenaga outsourcing (keamanan, kebersihan, pengemudi, pemeliharaan kantor/taman), persewaan kendaraan, persewaan alat-alat kantor, jasa ekspedisi, dan jasa umum lainnya yang mendukung operasional perusahaan.

Akte Pendirian PT Pesonna Optima Jasa No. 16 tanggal 19 November 2014 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU- 35439.40.10.2014 tanggal 19 November 2014. PT Pesonna Optima Jasa mulai beroperasi pada Desember 2014.

Pada tanggal 16 Maret 2016 Pegadaian melakukan penyetoran sebesar Rp74,25 miliar untuk penambahan modal disetor.

Komposisi kepemilikan saham PT Pesonna Optima Jasa 99,00% dikuasai oleh Pegadaian dan 1,00% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Kepemilikan Saham Pesonna Optima Jasa

Deddy KusdediPegadaian

0,01%99,00%

POJ

Ikhtisar Keuangan Pesonna Optima Jasa

2018 (Rp-ribu)

2017(Rp-ribu)

Pendapatan 753.528.502 644.464.254 ↑

Beban Usaha 705.410.303 613.361.284 ↑

Laba Bersih 35.947.656 23.207.292 ↑

Laba Komprehensif 35.947.656 23.207.292 ↑

Aset 252.147.527 229.682.406 ↑

Liabilitas 80.253.303 89.094.838 ↓

Ekuitas 171.894.224 140.587.567 ↑

Page 99:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

99

Profil Perusahaan

Manajemen Kunci Pesonna Optima Jasa

Dewan Komisaris Komisaris Utama: Moh. Edi Isdwiarto

Anggota Komisaris: Moch. Edi Prayitno

Direksi Direktur Utama: Syahrul Rusli

Direktur: Mokh. Muntaki

PT Pesonna Indonesia Jaya

Entitas AnakPT Pesonna Indonesia Jaya bergerak di bidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya. Akta Pendirian PT Pesonna Indonesia Jaya No. 02 tanggal 6 Februari 2015 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU- 0005845.AH.01.01 tahun 2015 tanggal 6 Februari 2015. PT Pesonna Indonesia Jaya mulai beroperasi pada Februari 2015.

Modal Dasar pendirian sebesar Rp200 miliar dan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebesar Rp50 miliar dengan komposisi kepemilikan saham 99,00% dikuasai oleh Pegadaian dan 1,00% merupakan milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Kepemilikan Saham Pesonna Indonesia Jaya

1,00%99,00%

YKPPPegadaian

PIJ

Ikhtisar Keuangan Pesonna Indonesia Jaya

2018 (Rp-ribu)

2017(Rp-ribu)

Pendapatan 136.752.606 97.637.248 ↑

Beban Usaha 132.411.491 108.802.223 ↑

Laba Bersih 4.565.521 (11.164.974) ↑

Laba Komprehensif 4.565.521 (11.164.974) ↑

Aset 78.729.321 59.831.857

Liabilitas 32.464.139 18.132.196

Ekuitas 46.265.182 41.699.661

Manajemen Kunci Pesonna Indonesia Jaya

Dewan Komisaris Komisaris : Budiyanto

Direksi Direktur : Renny Soviahani

PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Entitas AnakPT Pegadaian Galeri Dua Empat bergerak di bidang perdagangan emas batangan, perdagangan perhiasan dan perdagangngan batu mulia. Akte Pendirian PT Pegadaian Galeri Dua Empat No. 01 tanggal 03 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU-0037424.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 08 Agustus 2018.

PT Pegadaian (Persero) melakukan penyetoran sebesar Rp132,7 miliar untuk penambahan modal disetor. Komposisi kepemilikan saham PT Pegadaian Galeri Dua Empat 99,99% dikuasai oleh Pegadaian (Persero) dan dan sisanya 0,01% merupakan milik PT Pesonna Optima Jasa.

Page 100:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

100

Kepemilikan Saham Pegadaian Galeri Dua Empat

0,01%99,99%

PGDE

PT Pesonna Optima JasaPegadaian

Ikhtisar Keuangan Pegadaian Galeri Dua Empat

2018 (Rp-ribu)

2017(Rp-ribu)

Pendapatan 36.545.850 -

Beban Usaha 7.526.487 -

Laba Bersih 21.912.003 -

Laba Komprehensif 21.912.003 -

Aset 171.231.712 -

Liabilitas 16.619.708 -

Ekuitas 154.612.003 -

Manajemen Kunci Pegadaian Galeri Dua Empat

Dewan Komisaris Komisaris : Harianto Widodo

Direksi Direktur : Arifmon

PT Pefindo Biro Kredit

Entitas AsosiasiPT Pefindo Biro Kredit bergerak di bidang biro kredit swasta, yang memberikan jasa Credit Scoring Report yang merupakan laporan komprehensif informasi identitas debitur dan profil perkreditan, serta Credit and Fraud Alerts sebagai layanan notifikasi terhadap pelemahan atau penguatan profil kredit debitur, termasuk indikasi fraud yang dilaporkan secara otomatis.

Komposisi kepemilikan saham 51% dikuasai oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), selebihnya dimiliki oleh Pegadaian 23,37% dengan penyertaan modal awal Rp20,06 miliar, PT Taspen (Persero) 9,90%, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 0,99%, PT Sigma Cipta Caraka 9,90%, dan PT Consumer Information Consulting (CIC) 5,35%.

Page 101:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

101

Profil Perusahaan

STRUKTUR GRUP

PT BALAI LELANGARTHA GASIA

PT PESONNAOPTIMA JASA

PT PESONNAINDONESIA JAYA

99,99% 99,00% 99,00%

23,37%

99,99%

entitas anak entitas asosiasi

Pemerintah Republik indonesia

PT PEGADAIAN GALERIDUA EMPAT

PT PEFINDOBIRO KREDIT

Page 102:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

102

KRONOLOGIS PENERBITAN SAHAM

KRONOLOGIS PENERBITAN OBLIGASI

Sampai dengan 31 Desember 2018, Pegadaian tidak melakukan Penawaran Umum Saham Perdana di bursa manapun sehingga tidak memiliki informasi mengenai kronologis pencatatan saham.

Pegadaian telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 18 kali, sejak tahun 1993 hingga terakhir di tahun 2018. Seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

Tahun Keterangan Nominal(Rp) Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan

1993 Obligasi I 50 miliar 11 Juni 1993 & 9 Juli 1998

Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang.

Lunas

1994 Obligasi II 25 miliar 30 Juni 1994 & 18 Juli 1999

Bunga 13% tetap untuk 6 bulan pertama, selanjutnya mengambang 1% di atas tingkat bunga deposito 6 bulan bank pemerintah.

Lunas

1996 Obligasi III 100 miliar 25 Juni 1996 & 12 Juli 2001

Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang 1,5% diatas tingkat bunga deposito bank pemerintah dan swasta.

Lunas

1997 Obligasi IV 100 miliar 16 Juni 1997 & 3 Juli 2002

Bunga 14,75% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 1% diatas tingkat bunga deposito bank pemerintah dan swasta.

Lunas

1998 Obligasi V 64,6 miliar

23 Juni 1998 & 8 September 2007

Bunga Seri A1 49% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengikuti tingkat bunga mengambang JIBOR 3 bulan +3% premium mengambang; Seri B2 mengikuti tingkat bunga JIBOR 3 bulan +3% premium.

Lunas

1999 Obligasi VI 135 miliar 24 Agustus 1999 & 8 September 2007

Bunga 15,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 7 tahun berikutnya mengambang sebesar 1,75% di atas tingkat bunga rata-rata JIBOR 6 bulan.

Lunas

2000 Obligasi VII 150 miliar 27 Juni 2000 & 21 Juli 2008

Bunga 15,625% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang 1,725% di atas tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah.

Lunas

2001 Obligasi VIII 300 miliar 31 Mei 2001 & 12 Juni 2006

Bunga Seri A 19,25% tetap, cicilan 20% pokok per tahun; Seri B 19,25% tetap, Seri C0,5% tetap menurun per tahun, 20,25% untuk tahun pertama; Seri D 19,25% tetap tahun pertama, selanjutnya mengikuti tingkat bunga rata-rata deposito 6 bulan bank pemerintah +2,5% premi, minimal 16,25% maksimal 24,25%; Seri E 19,25% tetap sampai tahun ketiga, selanjutnya mengikuti tingkat bunga ratarata deposito 6 bulan bank pemerintah +2,5% premi, minimal 16,25% maksimal 24,25%.

Lunas

Page 103:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kronologis Penerbitan Saham

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

103

Profil Perusahaan

Tahun Keterangan Nominal(Rp) Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan

2002 Obligasi IX 300 miliar 24 Mei 2002 & 6 Juni 2010

Bunga Seri A 18,25% tetap per tahun; Seri B18,25% per tahun, amortisasi 10% tahun keempat emisi, 20% tahun kelima sampai ketujuh, 30% tahun kedelapan; Seri C 18,25% tetap tahun pertama, selanjutnya mengikuti ratarata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan + premi tetap 2,5% per tahun, minimal 16,5% maksimal 20%; Seri D dengan opsi jual pada tahun kelima, 18,25% tetap sampai tahun kelima, selanjutnya mengikuti rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan + premi tetap 2,5% per tahun, minimal 16,5%, maksimal 20%.

Lunas

2003 Obligasi X Seri A

336,5 miliar

27 Juni 2003 & 11 Juli 2011 & 2018

Bunga Seri A 12,9375% tetap per tahun, jangka waktu 8 tahun.

Lunas

Obligasi X Seri B

63,5 miliar

27 Juni 2003 & 11 Juli 2018

Seri B jangka waktu 15 tahun dengan tingkat bunga 13,125% per tahun tetap sampai tahun ketiga, selanjutnya mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 3 bulan + premi 1% per tahun, minimal 10,5% maksimal 15,5%.

Lunas

2006 Obligasi XI Seri A

400 miliar 23 Mei 2006 & 2016

Bunga Seri A 13,10% per tahun tetap, jangka waktu 10 tahun.

Lunas

Obligasi XI Seri B

100 miliar 23 Mei 2006 & 2016

Seri B jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 13,10% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan + premi 1,25% per tahun,minimal 10% maksimal 16%.

Lunas

2007 Obligasi XII Seri A

370 miliar 4 September 2007 & 2017

Bunga Seri A 10,025% tetap per tahun, jangka waktu 10 tahun.

Lunas

Obligasi XII Seri B

230 miliar 4 September 2007 & 2017

Seri B jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 10,025% per tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan + premi 1% per tahun, minimal 8% maksimal 12%.

Lunas

2009 Obligasi XIII Seri A1

350 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli 2014

Seri A1, tingkat bunga tetap 11,675% per tahun, Jangka waktu 5 tahun dengan jumlah Rp350 miliar.

Lunas

Obligasi XIII Seri A2

100 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli 2014

Seri A2, tingkat bunga tetap 11,675% per tahun untuk tahun pertama dan selanjutnya berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka waktu satu bulan ditambah premi 3% per tahun, maksimal 13% dan minimal 10%. Jangka waktu 5 tahun dengan jumlah Rp100 miliar.

Lunas

Obligasi XIII Seri B

650 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli 2017

Seri B, tingkat bunga tetap 12,650% per tahun, jangka waktu 8 tahun dengan jumlah Rp650 miliar.

Lunas

Obligasi XIII Seri C

650 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli 2019

Seri C, tingkat bunga tetap 12,875% per tahun, jangka waktu 10 tahun dengan jumlah Rp400 miliar.

Lunas

Page 104:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

104

Tahun Keterangan Nominal(Rp) Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan

2011 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A

250 miliar 30 September 2011 & 11 Oktober 2014

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 250 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,50% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B

250 miliar 30 September 2011 & 11 Oktober 2016

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 250 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 8,0% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C

500 miliar 30 September 2011 & 11 Oktober 2021

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 9,0% per tahun, jangka waktu 10 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-10 (sepuluh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2021.

Aktif

2012 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II A

150 miliar 30 September 2011 & 18 Februari 2013

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 150 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 6,60% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 18 Februari 2013.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II B

150 miliar 30 September 2011 & 18 Februari 2015

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 150 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2015.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II C

200 miliar 30 September 2011 & 18 Februari 2017

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 200 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2017.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II D

500 miliar 30 September 2011 & 18 Februari 2019

Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Pebruari 2019.

Aktif

2013 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A

430 miliar 28 Juni 2013 & 14 Juli 2014

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 430 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 14 Juli 2014.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B

17 miliar 28 Juni 2013 & 9 Juli 2016

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 17 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,40% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2016.

Lunas

Page 105:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kronologis Penerbitan Saham

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

105

Profil Perusahaan

Tahun Keterangan Nominal(Rp) Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C

601 miliar 28 Juni 2013 & 9 Juli 2018

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 177 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2018.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D

601 miliar 9 Juli 2013 & 9 Juli 2020

Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun, jangka waktu 7 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2020.

Aktif

2014 Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri A

360 miliar 28 Juni 2013 & 21 Juli 2015

Seri A, Jumlah pokok sebesar Rp 360 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 8,65% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 21 Juli 2015.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B

202 miliar 28 Juni 2013 & 11 Juli 2017

Seri B, Jumlah pokok sebesar Rp202 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 9,35% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak tanggal emisi yaitu 11 Juli 2017.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C

398 miliar 14 Juli 2014 & 11 Juli 2019

Seri C, Jumlah pokok sebesar Rp398 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 9,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi yaitu 11 Juli 2019.

Aktif

2015 Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri A

400 miliar 7 Mei 2015 & 17 Mei 2016

Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 400 miliar, tingkat bunga tetap sebesar Rp 8,50% per tahun, jangka waktu 370 hari. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 7 Agustus 2015, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada hari ke 370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 17 Mei 2016.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B

1.300 miliar

7 Mei 2015 & 7 Mei 2018

Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 1.300 miliar, tingkat bunga tetap 9,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tanggal 7 Agustus 2015, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung sejak emisi yaitu 7 Mei 2018.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B

1.200 miliar

7 Mei 2015 & 7 Mei 2020

Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 1.200 miliar, tingkat bunga tetap sebesar 9,50% per tahun, jangka waktu 5 tahun. Pembayaran bunga pertama pada tagggal 7 Agustus 2015, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 7 Mei 2020.

Aktif

Page 106:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

106

Tahun Keterangan Nominal(Rp) Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan

2017 Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A

1.000 miliar

3 Oktober 2017 & 13 Oktober 2018

Seri A, Obligasi dengan tingkat bunga sebesar 6,55% per tahun, berjangka waktu 370 hari sejak Tanggal Emisi.

Lunas

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B

500 miliar 3 Oktober 2017 & 3 Oktober 2020

Seri B, Obligasi dengan tingkat bunga sebesar 7,40% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Aktif

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C

1.000 miliar

3 Oktober 2017 & 3 Oktober 2022

Seri C, Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,70% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.

Aktif

2018 Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A

450 miliar 16 Maret 2018 & 26 Maret 2019

Seri A, Jumlah pokok sebesar Rp 450 miliar , dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 5,80 % (Lima koma delapan nol persen) per tahun, berjangka waktu 370 hari ( tiga ratus tujuh puluh ) hari sejak Tanggal Emisi.

Aktif

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B

1.050 miliar

16 Maret 2018 & 16 Maret 2021

Seri B, Jumlah pokok sebesar Rp 1.050.000.000.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,90% (Enam koma Sembilan nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun. Pembayaran Bunga pertama pada tanggal 16 Juni 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 sejak Tanggal Emisi, yaitu 16 Maret 2021.

Aktif

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C

2.000 miliar

16 Maret 2018 & 16 Maret 2023

Seri C, Jumlah pokok sebesar Rp 2.000.000.000.000 (Dua triliun rupiah) dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,10% (Tujuh koma satu nol persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima). Pembayaran bunga pertama pada tanggal 16 Juni 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 sejak Tanggal Emisi, yaitu 16 Maret 2023.

Aktif

MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Seri A 2018

450 miliar 6 Maret 2018 & 6 Maret 2021

MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Tahun 2018 Seri A, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,00% (Tujuh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Dana MTN Syariah Mudharabah yang ditawarkan senilai Rp 450.000.000.000 (Empat ratus lima puluh miliar rupiah).

Aktif

MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Seri B 2018

50 miliar 13 Maret 2018 & 13 Maret 2021

MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Tahun 2018 Seri B, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,00% (Tujuh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah dana MTN Syariah Mudharabah yang ditawakan adalah senilai Rp 50.000.000.000 (Lima puluh miliar rupiah).

Aktif

Page 107:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

107

Profil Perusahaan

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan

LEMBAGA PENUNJANG

Kustodian PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lt. 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Jasa Kustodion Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017

3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022

Bursa Efek PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lantai 4Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53Jakarta 12190

Jasa Informasi Perdagangan dan Pencatatan Efek

3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022

Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. Menara Bank Mega Jl. Kapten Tendean Kav 12-14 A Jakarta 12790

Jasa Wali Amanat atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

Penjamin Pelaksana Emisi

PT Bahana Sekuritas Graha CIMB Niaga, 19th Floor Jl Jendral Sudirman Kav 58 Jakarta 12190

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

PT BNI Sekuritas Sudirman Plaza , Indofood Tower 16th Floor. Jl Jendral Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

PT Danareksa Sekuritas Jl Medan Merdeka Selatan 14 , Jakarta 10110

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 28th Floor Jl Jendral Gatot Subroto Kav 36 – 38 Jakarta 12190

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

Pemeringkat Efek/Obligasi

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)Panin Tower Senayan City17th FloorJl. Asia Afrika Lot.19Jakarta 10270Telp: + 6221 727 82380Fax: +6221 727 82370

Jasa Pemeringkatan Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017

3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Page 108:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

108

Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan

PROFESI PENUNJANG

Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, wibisana, Rintis & Rekan (Pwc)

WTC 3, Jl Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920

Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2018

28 September 2018 – 14 Februari 2019

Review Laporan Audit Kinerja, Laporan Keuangan Entitas Anak, Laporan Audit Kepatuhan, dan Laporan Audit Program PKBL

Kantor Akuntan Audit Penjatahan

Doli, Bambang, Sulistyanto, Dadang & Ali M Gold Tower Office 17th Floor Jl KH Noer Ali Kalimalang Bekasi 17148

Audit Penjatahan Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

Konsultan Hukum

Marsinih Martoatmodjo Iskandar Law Office Gedung Office 8 Unit 15 H SCBD Lot 28. Jl Jendral Sudirman Kav 52 – 53, Jakarta 12190

Jasa Konsultan Hukum Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

Notaris Nanettee cahyanie Handari Jl Panglima Polim V No.11 Jakarta Selatan

Jasa Notaris atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

5 Februari 2018 – 16 Maret 2018

Page 109:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

109

Profil Perusahaan

Daftar Lembaga Penunjang Obligasi

Nama Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan

PENJAMIN PELAKSANA EMISI

PT Bahana Sekuritas Graha CIMB Niaga, 19 th FloorJalan Jendral Sudirman Kav 58 Jakarta 12190

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

PT. BNI Sekuritas Sudirman Plaza, Indofood Tower 16 th Floor.Jalan Jendral Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

PT. Danareksa Sekuritas

Jalan Medan Merdeka Selatan 14, Jakarta 10110

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

PT. Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 28th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190

Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

ListingPT. BEI

Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 52 – 53RT.5/RW.3, Senayan, Kby. BaruKota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190

Jasa Informasi Perdagangan dan Pencatatan Efek

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

Annual FeePT. KSEI

Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I, 5th Floor JL. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190 RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran BaruJakarta Selatan, Jakarta 12190

Jasa Kustodion Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

17 Januari 2018 s/d 16 Maret 2018

Konsultan Hukum:Marsinih Martoatmodjo Iskandar Law Office

Gedung Office 8 Unit 15 H SCBD Lot 28.Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190

Jasa Konsultan Hukum Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

Kantor Akuntan Audit PenjatahanDoli, Bambang, Sulistyanto, Dadang & Ali

M Gold Tower Ofiice 17 th FloorJalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi 17148

Audit Penjatahan Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

Wali Amanat :PT Bank Mega

Menara Bank MegaJalan Kapten Tendean Kav 12-14A Jakarta 12790

Jasa Wali Amanat Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

Notaris :Nanettee Cahyanie Handari

Jalan Panglima Polim V No 11 Jakarta Selatan

Jasa Notaris Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

PemeringkatanPT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower Senayan City 17th FloorJalan Asia Afrika Lot 19Jakarta 10270 Indonesia

Jasa Pemeringkatan Atas Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

05 Februari 2018 s/d 16 Maret 2018

Page 110:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

110

Daftar Lembaga Penunjang MTN Syariah

Nama Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan

PENJAMIN PELAKSANA EMISI:

PT. BNI Sekuritas Sudirman Plaza, Indofood Tower 16 th Floor.Jalan Jendral Sudirman Kav 76-78 Jakarta 12910

Jasa Penjamin Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

08 Januari 2018 s/d 17 April 2018

Agen Pemantau :PT Bank Mega

Menara Bank MegaJalan Kapten Tendean Kav 12-14A Jakarta 12790

Jasa Pemantau Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

31 Januari 2018 s/d 17 April 2018

Konsultan Hukum:Marsinih Martoatmodjo Iskandar Law Office

Gedung Office 8 Unit 15 H SCBD Lot 28.Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190

Jasa Konsultan Hukum Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

05 Januari 2018 s/d 7 Maret 2018

Notaris :Nanettee Cahyanie Handari

Jalan Panglima Polim V No 11 Jakarta Selatan

Jasa Notaris Atas Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

05 Januari 2018 s/d 26 April 2018

PemeringkatanPT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower Senayan City 17th FloorJalan Asia Afrika Lot 19Jakarta 10270 Indonesia

Jasa Pemeringkatan Atas Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

05 Januari 2018 s/d 26 Maret 2018

Ahli SyariahKanny Hidaya Y.W., SE, AK, MA.

Jalan Setu Baru No.78Sukma Jaya, Kota DepokJawa Barat

Jasa Konsultan Syariah Atas Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

25 Januari 2018 s/d 26 Februari 2018

Annual Fee Efek MTN Syariah Seri AAnnual Fee Efek MTN Syariah Seri BPT. KSEI

Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I, 5th Floor JL. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190 RT.5/RW.3, Senayan, Kebayoran BaruJakarta Selatan, Jakarta 12190

Jasa Kustodion Atas Emisi MTN SYARIAH MUDHARABAH 2018

17 Januari 2018 s/d 20 Maret 2018

Page 111:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

111

Profil Perusahaan

Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan6 (Enam) Tahun Terakhir

2013-2018

Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Akuntan Jasa Jasa Lainnya Biaya

(Rp-ribu)

2018 Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

Jusuf Wibisana Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2018

Review Laporan Audit Kinerja, Laporan Keuangan Entitas Anak, Laporan Audit Kepatuhan, dan Laporan Audit Program PKBL

4.301.695

2017 Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Suhartono Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2017

Jasa audit dan review laporan keuangan, jasa akuntansi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa non asuransi lainnya.

1.197.000

2016 Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Suhartono Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2016

Jasa audit dan review laporan keuangan, jasa akuntansi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa non asuransi lainnya.

1.140.000

2015 Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Suhartono Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2015

Jasa audit dan review laporan keuangan, jasa akuntansi, perpajakan, konsultasi manajemen, serta jasa non asuransi lainnya.

1.079.300

2014 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan (PKF Associates)

Santoso Chandra

Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2014

Jasa Audit & Assurance, Tax Advisory Service, Internal Control Review, Financial Due Diligence, Accounting System Review, Business Advisory, IT Consultant, Debt Restructuring, & Share Valuation.

803.000

2013 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan (PKF Associates)

Santoso Chandra

Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2013

Jasa Audit & Assurance, Tax Advisory Service, Internal Control Review, Financial Due Diligence, Accounting System Review, Business Advisory, IT Consultant, Debt Restructuring, & Share Valuation.

803.000

Daftar Penting Lainnya

Informasi Perdagangan dan Pencatatan Efek : Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel: +62 21 515 0515Email: [email protected]: www.idx.co.id

Hubungan Investor : Endang Pertiwi (Plh. Corporate Secretary)Tel.: +62 21 315 5550 Fax: +62 21 391 4221 Email: [email protected]

Page 112:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

112

Penghargaan:The Most Active Issuer

Acara:KSEI Award

Diberikan Oleh:Kustodian Sentral Efek Indonesia

Tanggal:24 Januari 2018

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Penghargaan:Top Digital PR Award

Acara:Indonesia Top Digital Award

Diberikan Oleh:Trans & Co Consulting

Tanggal:25 Januari 2018

Penghargaan:Best CEO BUMN

Acara:Apresiasi Kinerja Memuaskan BUMN

Diberikan Oleh:7SkyMedia

Tanggal:1 Februari 2018

Penghargaan:Kanwil DJP Pajak Besar Jakarta

Acara:Penghargaan Wajib Pajak Terbaik 2018Diberikan Oleh:

Kementerian Keuangan RITanggal:

13 Maret 2018

Penghargaan:Best BUMN

Acara:BUMN Marketeers Award 2018

Diberikan Oleh:Markplus. Inc

Tanggal:2 Mei 2018

Penghargaan:Best CEO BUMN

Acara:Apresiasi Kinerja

Memuaskan BUMNDiberikan Oleh:

7SkyMediaTanggal:

2 Maret 2018

Page 113:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

113

Profil Perusahaan

Penghargaan:Perusahaan BUMN Terbaik

Acara:7th Anugerah BUMN 2018

Diberikan Oleh:Majalah BUMN Track

Tanggal:9 Agustus 2018

Penghargaan:Best CEO

Acara:7th Anugerah BUMN 2018

Diberikan Oleh:Majalah BUMN Track

Tanggal:9 Agustus 2018

Penghargaan:Gold Champion

Acara:Brand Asia 2018 (Based on

Brand Asia Survey 2018 in Indonesia)

Diberikan Oleh:Markplus.Inc &

Nikkei BP Consulting, Inc.Tanggal:

6 September 2018

Penghargaan:Pendukung Aktif

Acara:Literasi Pengembangan Generasi Muda Milenial

Melalui Media Nonton Bareng Piala Dunia 2018Diberikan Oleh:

Menteri Pemuda dan Olah RagaTanggal:

14 Mei 2018

Penghargaan:Perusahaan BUMN Terbaik

Acara:Human Capital Award IV 2018

Diberikan Oleh: Majalah Economic Review

Tanggal:30 Mei 2018

Penghargaan:Pendukung Aktif

Acara:Mudik Bareng Guyub Rukun,

Mudik BahagiaDiberikan Oleh:

Menteri Perhubungan Republik Indonesia

Tanggal:6 Juli 2018

Page 114:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

114

Penghargaan:Best ICT Implementation in Sales & Marketing (Top 3)

Acara:Indonesia Best e-Mark Award 2018

Diberikan Oleh:Telkom University dan

Majalah SWATanggal:

26 September 2018

Penghargaan:BUMN Berpredikat Sangat Bagus

Acara:Infobank 9th BUMN Award

Diberikan Oleh: Majalah Infobank

Tanggal:26 September 2018

Penghargaan:Top Leader on CSR Commitment

Acara:Top CSR 2018

Diberikan Oleh:KNKG, Indonesia CSR Society,

Majalah Top BusinessTanggal:

4 Oktober 2018

Penghargaan:Financial Non Banking

Acara:The Best CEO, The Best IT Data

Governance, The Best IT Data CenterDiberikan Oleh:

Data GovAi Summit & Award 2018Tanggal:

17 Oktober 2018

Penghargaan:Best Chief Marketing Officer

Acara:BUMN Branding & Marketing Award

2018Diberikan Oleh:

Majalah BUMN TrackTanggal:

21 November 2018

Penghargaan:Best Corporate Communication

Acara:BUMN Branding & Marketing Award

2018Diberikan Oleh:

Majalah BUMN TrackTanggal:

21 November 2018

Penghargaan:Best Brand Identity

Acara:BUMN Branding & Marketing Award

2018Diberikan Oleh:

Majalah BUMN TrackTanggal:

21 November 2018

Page 115:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

115

Profil Perusahaan

ALAMAT ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI, KANTOR wILAyAH, DAN KANTOR AREA

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta 10430, IndonesiaPO Box 1090Tel: +62-21 315 5550Faks: +62-21 391 4221Email: [email protected] Web: www.pegadaian.co.id

PT Pesonna Optima Jasa (Entitas Anak)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta Pusat 10430Tel: +62-21 315 5550Fax: +62-21 391 4221Email: [email protected]

PT Pesonna Indonesia Jaya (Entitas Anak)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta Pusat 10430Tel: +62-21 315 5550Fax: +62-21 391 4221Email: [email protected] Web: www.pesonna.co.id

PT Pegadaian Galeri Dua EmpatWisma Bhakti Mulya #311 Jl. Kramat Raya No 160Jakarta Pusat 10430Tel: +62-21 310 4506Fax: +62-21 310 4506Email: [email protected] Web: www.galeri24.co.id

PT Balai Lelang Artha Gasia (Entitas Anak)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta Pusat 10430Tel: +62-21 315 5550Fax: +62-21 391 4221Email: [email protected] Web: www.arthagasia.com

PT Pefindo Biro Kredit (Entitas Asosiasi)AD Premier, 2nd floorJl. TB Simatupang No. 5Jakarta Pusat 12550Tel: +62-21 788 40100Fax: +62-21 788 40700Situs Web: www.pefindobirokredit.com

Alamat Kantor wilayah (KANwIL)

KANwIL Alamat

KANWIL I Medan Jl. Pegadaian No. 112 Medan - 20151 Sumatera Utara

KANWIL II Pekanbaru Jl. Arifin Ahmad No. 9 - Gedung Nusantara, Pekanbaru, Riau

KANWIL III Palembang Jl. Merdeka No. 11 Palembang - 30132 Sumatera Selatan

KANWIL IV Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 38 Stalkuda Balikpapan - 76114 Kalimantan Timur

KANWIL V Manado Jl. Dr. Soetomo No. 199 Pinaesaan Manado - 95221 Sulawesi Utara

KANWIL VI Makassar Jl. Pelita Raya Blok A 24/3 Makassar, Sulawesi Selatan

KANWIL VII Denpasar Jl. Puputan No. 23C Renon Denpasar - 80226 Bali

KANWIL VIII Jakarta 1 Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta - 10410

KANWIL IX Jakarta 2 Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta - 10410

KANWIL X Bandung Jl. Pungkur No. 125 Bandung - 40252, Jawa Barat

KANWIL XI Semarang Jl. Ki Mangunsarkoro No. 7 Semarang - 50241 Jawa Tengah

KANWIL XII Surabaya Jl. Dinoyo No 79 Surabaya - 60265 Jawa Timur

Page 116:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

116

Alamat Kantor Area

KANwIL No Kantor Area Alamat

Medan

1 Medan I Jl. Pegadaian No.112 Kel Aur Kec Medan Maimun, Medan 20151

2 Medan II Jl. Setia Budi Komplek Ruko Milala Mas No. B4 Kel. Tanjung Rejo. Kec. Medan Sunggal, 20352 (Lantai2)

3 Banda Aceh Jl. Imam Bonjol No.14 Kel Kampung Baru Kec. Baiturrahman, Banda Aceh, 23242

4 Rantau Prapat Jl. Cut Nyak Dhien No. 23 Kel Candana Kec. Rantau Prapat Kab. Labuhan Batu, 21413

Pekanbaru

5 Pekanbaru Jl. Durian No. 58 C Labuh Baru Timur, Pekanbaru

6 Batam Komp. Ruko Rafflesia Blok B No.3 Batam Center - Batam

7 Padang Jl. Belakang Tangsi No. 16 Padang Sumatera Barat 25121

Palembang

8 Palembang Jl. Demang Lebar Daun Ruko Duta Demang No. 3-4 Palembang 30137

9 Lampung Jl. Wr Supratman No. 08 Teluk Betung Bandar Lampung

10 Jambi Jl. Gatot Subroto No.264 Jambi

Balikpapan

11 Banjarmasin Jl. Pegadaian No.1 Pekapuran Laut, Banjarmasin 70233 Kalimantan Selatan

12 Pontianak Jl. Hos Cokroaminoto No.264, Pontianak 78117 Kalimantan Barat

13 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda Komp Ruko Plasa Juanda Blok A No.7, Samarinda 75124 Kalimantan Timur

14 Balikpapan Jl. KH. Agus Salim No. 43, Balikpapan - Kalimantan Timur

15 Tarakan Jl. Yos Sudarso No.9, Tarakan, 77112 Kalimantan Utara

Manado

16 Manado Jl. Piere Tendean, Kawasan Mega Mas Boulevard Manado - Sulawesi Utara 95114

17 Gorontalo Jl. HB Jassin No. 264 Kel. Dulalowo Gorontalo 96128

18 Palu Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60 - Palu Sulawesi Tengah 94118

19 Jayapura Jl. Gerilyawan No. 1 F Lt. 2 Kel. Awiyo Distrik Abepura Kota Jayapura - Papua

20 Sorong Jl. Selat Seram No. 4 Remu Selatan. Sorong – Papua Barat 98400

Makassar

21 Makassar 1 Jl. Sulawesi No.285 Makassar

22 Makassar 2 Jl. Sultan Alauddin, Ruko Alauddin Makassar

23 Parepare Jl. Singa No.35 Kodya Parepare

24 Kendari Jl. Mayjend Sutoyo No.96 Kodya Kendari

25 Palopo Jl. Merdeka No.43 Kodya Palopo

26 Bantaeng Jl. Manggis No.69 Bantaeng

27 Ambon Jl. W.R. Supratman No.34 Ambon

Denpasar

28 Denpasar Jl. Raya Puputan No. 23 C Renon- Bali

29 Ampenan Jl. Koperasi No. 1 Ampenan, Lombok Barat 83112

30 Dompu Jl. Udang Dompu, Bima 84213

31 Ende Jl. Garuda No. 1 Ende

32 Kupang Jl. Brawijaya No. 1 Kupang 855221

Page 117:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Alamat entitas anak, Entitas Asosiasi, kantor Wilayah, dan kantor Area

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

117

Profil Perusahaan

KANwIL No Kantor Area Alamat

Jakarta 1

33 Senen Jl. Senen Raya No.36, DKI Jakarta - 10410

34 Kramat Jati Jl. Kelapa Gading V/A, Jakarta Timur DKI Jakarta - 13510

35 Bogor Jl. Ir Juanda No.02 Bogor Tengah - Kota Bogor, Jawa Barat - 16123

36 Jatiwaringin Jl. Raya Jatiwaringin Ruko Asem Baru No. 5-6 Jawa Barat - 17411

37 Bekasi Jl. Ir. H. Juanda No. 28 Jawa Barat - 17141

Jakarta 2

38 Tanjung Priok Jl. Rawabadak No.1 Rt.04/12 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara 14320

39 Tangerang Jl. A. Damjati No.7 Rt.51/07 Sukarasa, Tangerang, Banten 15111

40 Cirendeu Jl. Aria Putra No.11 Rt.01/09 Ciputat, Tangerang, Banten

41 Kalideres Jl. Peta Utara No.27 Rt.01/07 Pegadungan, Jakarta Barat

42 Kebayoran Baru Jl. Wijaya Ix No.17 Rt.02/05 Kel.Melawai, Kec.Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Bandung

43 Bandung 1 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 240, Kacapiring, Batununggal, Bandung

44 Bandung 2 Jl. Sukup Baru No.1A Bandung 40612

45 Cirebon Jl. Palang Merah No.1 Cirebon 45100

46 Tasikmalaya Jl. Oto Iskandardinata No.08 Tasikmalaya 46113

Semarang

47 Semarang Jl. Sidodadi Barat No. 2A Semarang Jawa Tengah - 50124

48 Surakarta Jl. Sultan Syahrir No. 39 Surakarta Jawa Tengah - 57133

49 Yogyakarta Jl. Gadean No.3, Ngupasan, Yogyakarta - 55122

50 Purwokerto Jl. Jendral Soedirman No. 299, Purwokerto, Jawa Tengah - 53146

51 Tegal Jl. KS Tubun No. 46 , Kejambon, Tegal Jawa Tengah - 52115

52 Pati Jl. Jend. Sudirman No. 80, Kudus Kota, Kudus, Jawa Tengah - 59312

Surabaya

53 Surabaya 1 Jl. Kapasari No. 7 Surabaya

54 Surabaya 2 Jl. Mojopahit No. 116 Sidoarjo - 63215

55 Madiun Jl. Cokroaminoto No. 45 Madiun - 63153

56 Pamekasan Jl. Pangeran Diponegoro No. 98 Pamekasan - 69315

57 Malang Jl. Ade Irma Suryani No. 2 Malang - 65119

58 Jember Jl. Samanhudi No. 47 Jember - 68131

59 Probolinggo Jl. Panglima Sudirman No. 75 Probolinggo - 67214

Page 118:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

118

Jaringan The Gade coffee & Gold

NO KANwIL AREA LOKASI THE GADE

1 Medan Medan CP Pringgan

2 Pekanbaru Pekanbaru CP Pekanbaru Kota

3 Pekanbaru Padang CP Terandam

4 Palembang Lampung CP Kedaton

5 Palembang Palembang UPC Mall PS

6 Balikpapan Balikpapan CP Balikpapan

7 Balikpapan Samarinda CP Samarinda

8 Balikpapan Pontianak CP Pontianak

9 Makassar Ambon CP Ambon

10 Makassar Makassar 1 CP Tamalanrea

11 Manado Manado CP Bitung

12 Manado Palu CP Talise

13 Denpasar Denpasar CP Denpasar

14 Denpasar Ampenan CP Ampenan

15 Jakarta 1 Bekasi CP Bekasi Utama

16 Jakarta 1 Bogor CP Depok

17 Jakarta 1 Bogor CP Pasar Mawar

18 Jakarta 2 Tangerang CP Tangerang

19 Jakarta 2 Kebayoran Baru CP Kebayoran Baru

20 Bandung Bandung CP Pungkur

21 Bandung Tasikmalaya CP Tasikmalaya

22 Semarang Semarang CP Poncol

23 Semarang Jogjakarta CP Lempuyangan

24 Semarang Surakarta CP Purwotomo

25 Surabaya Surabaya 1 CP Dinoyotangsi

26 Surabaya Malang UPC Batu

27 Medan Banda Aceh CPS Banda Aceh

28 Jakarta 1 Senen CPS Kramat Raya

29 Manado Manado CPS Istiqlal

Page 119:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

119

Profil Perusahaan

Pegadaian memiliki situs web resmi dengan alamat www.pegadaian.co.id. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, maka Pegadaian telah melengkapi situs web Perusahaan dengan beberapa informasi penting seperti informasi mengenai pemegang saham, struktur grup perusahaan, analisis kinerja keuangan, laporan keuangan 5 tahun terakhir serta profil Dewan Komisaris dan Direksi, yang senantiasa diperbaharui secara berkala.

Selain itu, situs web ini juga berisi informasi seputar korporasi Pegadaian, produk dan jasa seperti simulasi gadai dan emas, pengadaan, hingga berita terkini. Situs web ini menjadi portal yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan memberikan informasi yang komprehensif tentang Pegadaian kepada khalayak luas.

Uraian Ketersediaan Keterangan

Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu

v Terdapat di menu Profil > Struktur Perusahaan

Isi Kode Etik v Terdapat di menu Tata Kelola > Kode Etik

Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan

x Belum diungkapkan pada situs web Perusahaan

Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir) v Terdapat di menu Kinerja > Laporan Keuangan

Profil Dewan Komisaris dan Direksi v Terdapat di menu Profil > Komisaris - Direksi

Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal

x Belum diungkapkan pada situs web Perusahaan

v: tersedia pada situs web Pegadaianx: belum tersedia pada situs web Pegadaian

INFORMASI PADA SITUS wEB PERUSAHAAN

Page 120:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

120

Nama dan Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama (merangkap sebagai Komisaris Independen)

Pelatihan Asean Global Leadership Program 2018 "Transforming ASEAN Organizations: The Leadership Imperative"

New York, Amerika Serikat, 16-20 April 2018

SRW & Co, Singapore

Heru Subiyantoro (Komisaris)

Sertifikasi Program Certified Enterprise Risk Governance (CERG)

Singapura, 31 Mei-1 Juni 2018

Enterprise Risk Management Academy (ERMA)

Pelatihan Global Risk Leadership Series on Enterprise Risk Management

United Arab Emirates, 24 Februari - 2 Maret 2018

CRMS Indonesia

Satya Arinanto (Komisaris)

Pelatihan AGLP 2018 : “Transforming ASEAN Organization: The Leadership Imperative”

Inggris, 15-19 Oktober 2018

Cambridge Judge Business School

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama)

Workshop International Risk Management Refreshment Program For Executive Hongkong Class 2018

Hongkong, 25 Februari s.d 3 Maret 2018

Ikatan Bankir Indonesia

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

Damar Latri Setiawan ( Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan)

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

Teguh Wahyono (Direktur Teknolgi Informasi dan Digital)

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

Workshop Executive Education Workshop Amerika Serikat, 19 s.d 24 Agustus 2018

Stanford Graduate School Of Busines

Moch Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum)

Pelatihan Transformational Leadership In The Next Era Issues Challenges and Strategies

Bali, 8 Maret 2018 Bank Indonesia Institute

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Scrum Master Training Angkatan II Tahun 2018

Jakarta, 8 Oktober 2018 PT Ekipa Agile Consultancy

Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)*

Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Develoment Program

Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen

*) Ferry Febrianto tidak menjabat lagi sebagai Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018

KOMITE AUDIT

Faisal (Anggota) Seminar/ Workshop

Program Global Risk Governance Master Class

Singapura, 30 Mei - 2 Juni 2018

Crms Indonesia

Yasmine Nasution (Anggota)

Seminar Governance, Risk and Compliance pada Pengelolaan BUMN/BUMD

Yogyakarta, 27-28 April 2018

Erestium Research & Training Center

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEwAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNAL

Page 121:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

121

Profil Perusahaan

Nama dan Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Prihartono (Anggota) Seminar Governance, Risk and Comliance pada Pengelolaan BUMN/BUMD

Yogyakarta, 27-28 April 2018

Erestium Research & Training Center

Dandossi Matram (Anggota)

Seminar Governance, Risk and Comliance pada Pengelolaan BUMN/BUMD

Yogyakarta, 27-28 April 2018

Erestium Research & Training Center

AUDIT INTERNAL

Ridwan Arbian Syah Pelatihan Leadership Insight (ELDP) Jakarta, ,4 April 2018 PPM Manajemen

Seminar Seminar Cyber Security Jakarta,2 Mei 2018 PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk)

Pelatihan Development Program I (ELDP) Jakarta,8 Mei 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Coaching (ELDP) Jakarta,23 Mei 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Development Program II (ELDP) Jakarta,28 Juni 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Development Program III (ELDP) Jakarta, 29 Oktober 2018

PPM Manajemen

Workshop Digital Forensic Bogor, 3 Juli 2018 Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

Seminar Sharing Knowledge dengan para auditor internal yang terlibat dalam menghadapi ancaman disruptif

Jakarta, 8 Agustus 2018 Forum KSPI

Workshop Mobile Forensic Investigation Course

Bogor 21 November 2018

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

Wien Sumaryanto Soemardjo

Pelatihan Bisnis Tumbuh Serta Berkelanjutan Melalui Channel Distribution & Digital Service

Makassar, 11 Januari 2018

Frontliner Services

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

A Sigit Agung Wibowo Pelatihan Interaction Management Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Leadership Insight (ELDP) Jakarta, 4 April 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Development Program I - ELDP Jakarta, 8 Mei 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Development Program II (ELDP) Jakarta 28 Juni 2018 PPM Manajemen

Pelatihan Development Program III (ELDP) Jakarta, 29 Oktober 2018

PPM Manajemen

Jufriadi Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta,4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Page 122:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

122

Nama dan Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

Defri Zamzani Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta,1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta,4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Seminar Sharing Knowledge dengan para auditor internal yang terlibat dalam menghadapi ancaman disruptif

Solo,8 Agustus 2018 Forum KSP

Hery Sutikno Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 5 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Sudjarwono Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Workshop Training Managing BPO & Sales Monitoring

Manado, 30 Juni 2018 Sandler Training

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Andrijal Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Edy Purwanto Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 6 Juni 2018 Pegadaian Corporate University

Seminar Sharing Knowledge dengan para auditor internal yang terlibat dalam menghadapi ancaman disruptif

Solo, 8 Agustus 2018 Forum KSPI

Sujud Sri Handoyo Pelatihan Pembekalan Interaction Management and E-Budgeting

Jakarta, 1 Maret 2018 PT. Daya Dimensi Indonesia

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Sugiyono Seminar Seminar Cyber Security Jakarta., 2 Mei 2018 PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk)

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Seminar Sharing Knowledge dengan para auditor internal yang terlibat dalam menghadapi ancaman disruptif

Solo, 8 Maret 2018 Forum KSPI

Desi Devriati Pelatihan Seminar Cyber Security Jakarta, 2 Mei 2018 PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk)

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Page 123:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

123

Profil Perusahaan

Nama dan Jabatan Jenis Pendidikan dan Pelatihan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara

Harrie Triyadi Seminar Digital Forensic Bogor, 3 Juli 2018 Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

Seminar Mobile Forensic Investigation Course

Bogor, 21 November 2018

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)

Pelatihan Training Akademik Bisnis Digital Level Intermediate

Jakarta, 17 Desember 2018

Binus University International

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

A. Hening Tjahjono Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Agung Sewoko Sidhi Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 5 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Solo, 25 Februari 2018 Diponegoro Smart Solution

I Wayan Muliarta Pelatihan Advance Leadership Jakarta,11 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Surjo Raharjo Pelatihan Advance Leadership Jakarta 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate University

Ritta Karuniawati Seminar Sharing Knowledge dengan para auditor internal yang terlibat dalam menghadapi ancaman disruptif

Solo, 8 Maret 2018 Forum KSPI

Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate Univesity

Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Solo, 26 Februari 2018 Diponegoro Smart Solution

Leonard Augustinus Sirait

Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang 9 Juli 2018 Diponegoro Smart Solution

Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta 17 September 2018

Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal

Workshop TQM For Innovation Promotor Jakarta 20 September 2018

Wahana Kendali Mutu

Agus Setia Budi Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart Solution

R.B. Oki I.A.P. Wahono Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart Solution

Maman H. Yulistiawan Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart Solution

Muchamad Romadhon T. R

Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart Solution

Page 124:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

04.

Page 125:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Dengan Menerapkan Strategi Pengembangan Usaha yang Tepat, Pegadaian Tetap Menunjukan Daya Saing yang Kuat dan Berhasil Membukukan Peningkatan Kinerja yang Positif.

Page 126:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

126

ANALISIS EKONOMI GLOBAL

Kondisi perekonomian global tahun 2018 secara umum mengalami pelemahan. Hal ini utamanya disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dan kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang menaikan tingkat suku bunga. Kedua hal tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap ekonomi dunia.

Akibat terus mengalami defisit perdagangan dengan Tiongkok, Presiden AS, Donald Trump membuat kebijakan untuk memberlakukan bea masuk yang tinggi terhadap produk-produk asal Tiongkok. Kebijakan tersebut dibalas oleh pemerintah Tiongkok dengan membuat kebijakan serupa terhadap produk asal AS, sehingga mengakibatkan kedua negara terlibat perang dagang.

Perang dagang antara dua negara yang menjadi kekuatan utama ekonomi dunia berimbas terhadap negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengan keduanya. Permintaan berbagai komoditas dari Tiongkok mengalami penurunan drastis.

Disaat yang hampir bersamaan, Bank Sentral AS (The Fed) membuat kebijakan untuk menaikan tingkat suku bunga acuan secara bertahap di sepanjang tahun 2018. Diawali kenaikan sebesar 25bps menjadi 1,75% di bulan Maret, The Fed kemudian menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps di bulan Juni dan September menjadi menjadi 2,00% dan 2,25% serta 2,50% di bulan Desember.

Kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah AS mampu mendorong perbaikan kinerja ekonomi AS. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pertumbuhan PDB AS secara kuartalan. Setelah membukukan pertumbuhan PDB sebesar 2,6% di kuartal 1 2018, ekonomi AS mampu tumbuh menguat sebesar 2,9% (Q2) dan 3,0% (Q3 dan Q4). Perbaikan pertumbuhan secara berkelanjutan ini telah meningkatkan sentimen pasar keuangan global bahwa ekonomi AS mampu tumbuh menguat menjadi 2,7% di

tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,3%. Penguatan ekonomi AS ini menurut Bank Dunia sejalan dengan normalisasi kebijakan moneter AS untuk merespon perbaikan indikator perekonomian AS di antaranya konsumsi rumah tangga, ekspor dan penurunan tingkat pengangguran.Bertolak belakang dengan momentum perbaikan ekonomi yang terjadi AS, negara-negara di Eropa dan Asia menghadapi tantangan ekonomi yang cukup besar. Ekonomi Uni Eropa tumbuh melambat menjadi 1,9% di tahun 2018 dari sebelumnya 2,4% tahun 2017. Menurut data Biro Statistik Federal Jerman (Statistisches Bundesamt), pertumbuhan ekonomi Jerman yang merupakan perekonomian terbesar di Eropa tahun 2018 hanya menyacapai 1,5%, angka terendah sejak lima tahun terakhir. Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi masih mencapai 2,2%.

Demikian juga yang terjadi pada harga emas dunia mengalami kenaikan sebagai dampak dari kenaikan kurs Dolar terhadap Rupiah dan kebijakan The Fed. Selama kuartal IV tahun 2018 harga emas dunia ditutup dengan harga tertinggi USD 1.281 per troy ounce, mengalami kenaikan dibandingkan akhir tahun 2017 yaitu USD 1.268 per troy ounce. Harga emas menyentuh level terendah yaitu USD 1.237 per troy ounce.

Situasi serupa juga dihadapi negara-negara di kawasan Asia. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2018 hanya terealisasi sebesar 6,6%, pertumbuhan tersebut menjadi yang terendah dalam 28 tahun terakhir. Perlambatan ekonomi Tiongkok terjadi karena sektor investasi yang lesu dan tingkat kepercayaan konsumen melemah seiring tekanan perdagangan dari AS.

Berlandaskan pada kondisi tahun 2018, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global masih akan mengalami perlambatan di tahun 2019, termasuk ekonomi AS. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan PDB dunia akan mengalami tekanan dan sedikit melambat menjadi 2,9% di tahun 2019 dari 3,0% di tahun sebelumnya.

TINJAUAN UMUM

Page 127:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN UMUM

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

127

Analisis dan Pembahasan Manajemen

ANALISIS EKONOMI INDONESIA

Sebagai bagian dari perekonomian dunia, kondisi ekonomi Indonesia tahun 2018 juga tidak bisa lepas dari situasi di tingkat global. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia tahun 2018 hanya mengalami peningkatan sebesar 6,65% menjadi 180,06 miliar Dolar AS , sedangkan nilai impor yang tumbuh lebih kencang yaitu 20,15% menjadi 188,63 miliar Dolar AS . Alhasil, sepanjang tahun lalu defisit perdagangan 8,57 miliar Dolar AS. Ini merupakan defisit perdagangan yang pertama kali dalam empat tahun terakhir.

Ekonomi Indonesia tahun 2018 juga dipengaruhi oleh melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Di sepanjang tahun 2018, Rupiah ditransaksikan melemah menjadi sebesar 14.481 per Dolar AS pada akhir tahun 2018 dibandingkan kurs sebesar 13.548 per Dollar AS di akhir tahun 2017. BI melakukan intervensi pasar dengan menggunakan cadangan devisa untuk meredam pelemahan Rupiah. Akibatnya, cadangan devisa Indonesia turun menjadi 120,65 miliar Dolar AS di akhir Desember 2018 dari posisi akhir tahun 2017 sebesar 130,20 miliar Dolar AS.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 - 2018

5.02

5.17

5.07

2016 2017 2018

Page 128:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

128

Di tengah kondisi tersebut, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh lebih kuat meski terbatas sebesar 5,17% di tahun 2018 dari pertumbuhan PDB sebesar 5,07% di tahun sebelumnya di tengah tantangan kenaikan defisit transaksi berjalan. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ini dipengaruhi oleh pengeluaran konsumsi yang memiliki kontribusi terbesar 65,94% terhadap PDB Indonesia. Konsumsi rumah tangga tumbuh 8.42 % menjadi Rp8.269,75 triliun di saat PDB Indonesia tumbuh 5,17% menjadi Rp14.837,35 triliun di tahun 2018.

PDB Indonesia tumbuh lebih kuat selain dipengaruhi oleh kenaikan pengeluaran konsumsi juga ditopang oleh pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah. Inflasi tahun 2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2017 sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan target inflasi Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%). Meski demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day Repo Rate sebesar 175bps secara bertahap menjadi 6,00% di akhir tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 4,25%. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman.

Industri perbankan tahun 2018 juga mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun lalu yang tercatat sebesar 11,75% menjadi Rp5.294,88 triliun. Namun demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,45% menjadi Rp5.630,45 triliun. Pertumbuhan DPK ini merupakan yang terendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Penguatan ekonomi Indonesia tahun 2018 mendorong berbagai lembaga internasional memberikan pengakuan atas kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan mampu bertahan di tengah tantangan global baik ekonomi maupun geopolitik di sepanjang tahun 2018. Lembaga pemeringkat internasional Moody’s telah menaikkan peringkat utang negara Indonesia menjadi Baa2/stable outlook dari Baa3/positive outlook pada tanggal 13 April 2018. Sebelumnya, Rating and Investment, Inc dan Japan Credit Rating Agency juga menaikkan peringkat utang negara Indonesia menjadi BBB/stable outlook dari BBB-/positive outlook pada bulan Maret dan Februari di tahun yang sama.

ANALISIS INDUSTRI PERGADAIAN

Sejak terbitnya Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian, OJK terus melakukan penataan terhadap industri pergadaian. OJK memberikan tenggat akhir kepada pelaku industri pergadaian untuk mengajukan permohonan izin usaha sebagai perusahaan pergadaian paling lambat tanggal 29 Juli 2019.

Tahun 2018, terjadi lonjakan jumlah perusahaan pergadaian yang terdaftar di OJK, yaitu dari 17 perusahaan (15 Konvensional, 2 syariah) pada Desember 2017, menjadi 91 perusahaan (85 Konvensional, 6 syariah) pada Desember 2018.

Peningkatan jumlah perusahaan gadai yang terdaftar di OJK tersebut mendorong pertumbuhan aset industri pergadaian, yaitu dari Rp49,16 triliun pada Desember 2017 menjadi Rp53,02 triliun pada akhir tahun 2018. Pertambahan jumlah pemain membuat tingkat persaingan di industri pergadaian menjadi semakin sengit. Namun ada faktor eksternal yang lebih berpengaruh terhadap bisnis gadai di tahun 2018 yang menyebabkan penurunan pembiayaan pergadaian, yaitu kehadiran produk pembiayaan yang dapat menggantikan pergadaiaan seperti financial technology (fintech) yang memasarkan layanannya berbasis teknologi digital, multifinance, kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah, dan industri perbankan yang juga memiliki persinggungan yang sangat dekat dengan industry pergadaian. Terlebih saat ini beberapa institusi perbankan juga telah memiliki produk yang memiliki karakteristik mirip dengan produk gadai.

Dibandingkan dengan kinerja Industri Pergadaian secara keseluruhan, dimana didalamnya terdapat Jasa Layanan Pergadaian Swasta dan Jasa Pergadaian dari Bank Syariah, Pegadaian masih dapat mempertahankan dominasi Outstanding Loan (OSL) yang tergambar pada grafik di bawah ini.

Perbandingan Outstanding Loan Pegadaian dengan Kompetitor (2017)

Sumber : Analisis Internal Pegadaian - FGD Analysis 2017

Pegadaian85,64%

Bank Syariah Mandiri7,77%

BRI Syariah1,60%

BNI Syariah4,39%

Pusat Gadai Indonesia

0,30%HBD Gadai

0,30%

Page 129:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN UMUM

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

129

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sedangkan dibandingkan dengan kinerja Industri Multifinance secara khusus, dimana didalamnya terdapat Jasa Layanan Pembiayaan, Pegadaian masih dapat membukukan kinerja positif yang dicerminkan dari pertumbuhan OSL sepanjang tahun 2018 yang masih diatas Industri Multifinance, seperti yang digambarkan pada grafik dibawah ini.

Apr - 18

3,8% 3,9% 3,7%

4,8%

2,1%

5,6%

2,2%

6,8%

3,0%

6,3%

2,1%

8,1%

8,9% 8,9%

2,0%

10,8%

1,8% 1,8%

May - 18 Jun - 18 Jul - 18

Multifinance

PERTUMBUHAN OSL (Industri Multifinance vs Pegadaian) (YoY)

Pegadaian

Aug - 18 Sep - 18 Oct - 18 Nov - 18 Dec - 18

Atas regulasi POJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian, Pegadaian masih dapat menjaga sustainability kinerja Perusahaan khususnya pertumbuhan jumlah Nasabah yang tergambar pada grafik dibawah ini.

7,68,9 9,2

10,6

2015 2016 2017 2018

Jumlah Nasabah Pegadaian(dalam Juta Orang)

Page 130:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

130

Memasuki era persaingan yang semakin ketat, Pegadaian terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Tahun 2018 Pegadaian mulai melakukan proses transformasi dari semula berfokus pada pembiayaan berbasis gadai bertransformasi menjadi institusi yang menyediakan layanan jasa keuangan yang lebih beragam.

TANTANGAN YANG DIHADAPI

Makin ketatnya kompetisi di industri pergadaian yang ditandai dengan munculnya pemain-pemain baru merupakan tantangan utama yang dihadapi Perseroan tahun 2018 dan ke depan. Pegadaian menyambut baik iklim kompetisi yang tercipta dari kehadiran pemain-pemain baru tersebut. Namun demikian, Pegadaian menginginkan adanya kompetisi yang sehat sehingga pada akhirnya kompetisi tersebut dapat memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat.

Hingga tahun 2018, masih banyak pemain baru di industri pergadaian yang belum memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana yang disyaratkan dalam Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian. Pesaing yang bersifat ilegal tersebut sangat sulit untuk diantisipasi oleh Perseroan.

Pegadaian secara berkelanjutan terus melakukan inovasi dengan menciptakan berbagai produk dan efisiensi business process dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha Perseroan. Upaya ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, yang ditunjukan dengan adanya peningkatan jumlah pinjaman sebesar 9% dan peningkatan jumlah laba sebesar 14% pada kurun waktu tahun 2015 s.d 2017.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga ikut mempengaruhi pola pikir konsumen dan kompetitor.

Secara umum, tantangan yang dihadapi Pegadaian tahun 2018 adalah :

• Menurunnya minat masyarakat Indonesia terhadap emas yang mencapai sekitar 8% per tahun.

• Dibukanya kesempatan bagi swasta, perseorangan, ataupun badan usaha untuk membentuk perusahaan berbasis usaha pegadaian yang secara signifikan meningkatkan kompetisi di bisnis gadai.

• Adanya pemain-pemain financial technology yang mampu menjangkau masyarakat yang belum mendapat akses perbankan.

• Tren peningkatan penggunaan jasa keuangan perbankan melalui aplikasi digital di Indonesia.

• Usaha mikro dan segmen konsumen yang menjadi pusat pertumbuhan baru untuk kredit di Indonesia.

INISIATIF STRATEGIS

Menghadapi tantangan usaha tahun 2018, yaitu perubahan karakteristik konsumen dan persaingan yang semakin meningkat, manajemen Pegadaian telah mengambil sejumlah inisiatif strategis untuk membawa Pegadaian meraih target-target yang telah ditetapkan. Inisiatif strategis tersebut juga diselaraskan dengan RJPP 2015 – 2019 yang telah disetujui oleh Pemegang Saham.

Perseroan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, strategi yang sesuai pada kondisi yang dihadapi Perseroan adalah strategi bertumbuh (growth). Untuk itu Perseroan memfokuskan pada peningkatan potensi sumber daya yang dimiliki sebagai instrumen guna menciptakan pertumbuhan kinerja bisnis, membentuk aliansi strategis, menciptakan operational excellence guna mendukung terciptanya pertumbuhan bisnis, dengan cara :

1. Mengimplementasikan pengembangan distribution channel melalui Agen Pegadaian (agen gadai, agen pembayaran dan agen pemasar).

2. Mengembangkan produk dan layanan berbasis digital. 3. Mengoptimalisasikan tenaga Business Process

Outsourcing (BPO) untuk mensiginifikansi penjualan. 4. Melakukan penataan outlet yang berkelanjutan guna

memaksimalkan pemanfaatan potensi wilayah. 5. Mengoptimalkan penyediaan gudang barang jaminan

dalam rangka peningkatan kapasitas distribution channel.

6. Membangun infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung pengembangan distribution channel dan digital services.

TINJAUAN OPERASIONAL

Page 131:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

131

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Melakukan penataan outlet yang berkelanjutan guna memaksimalkan pemanfaatan potensi wilayah, meliputi :• Penutupan / pembukaan• Regrouping• Relokasi• Up-grade/down-grade

Mengimplementasikan pengembangan distribution channel melalui agen Pegadaian, yang terdiri dari:• Agen Gadai• Agen Pemasar• Agen Pembayaran

Biaya Overhead

Melaksanakan transformasi produk dan layanan berbasis digital, dalam bentuk :• Pegadaian DigitalService (PDS)• Sahabat Pegadaian• Cashless Transaction• E-commerce

Mengoptimalisasikan tenaga businessprocessoutsourcing (BPO) untuk mensignifikansi penjualan, yang meliputi :• SalesForce• Collection• Surveyor

S t r a t e g i U t a m a

PeningkatanOutstandingLoan(OSL)

Profitabilitas

JARinGAn SDM

Rp

Penataan Outlet

MengembangkanAgen

MengembangkanDigitalService

Optimalisasi BusinessProcessOutsourcing

Secara garis besar strategi Perseroan dalam sasaran kerja peningkatan jumlah nasabah (customer base), jumlah pencairan fasilitas kredit (loan disbursement) dan laba bersih per pegawai (net profit/employee) dapat dicapai melalui penataan outlet, Optimalisasi BPO, pengembangan distribution channel, dan pengembangan digital services. Untuk itu, program kerja atau inisiatif strategis RKAP 2018 di Pegadaian disusun dengan mempertimbangkan impak program kerja tersebut terhadap peningkatan sasaran kerja utama.

Page 132:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

132

Aspek Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan adalah komunikasi yang spesifik terhadap target segmen millenial dan ibu-ibu muda untuk regenerasi nasabah dengan pemanfaatan media digital dan dengan gaya komunikasi yang lebih kekinian.

KOMUniKASi PEMASARAn YAnG LEBiH SPESiFiK TERHADAP TARGET SEGMEn

Pemilihan pesan, gaya bahasa dan media yang sesuai untuk membidik segmen milennial dan ibu-ibu muda.

PEMAnFAATAn MEDiA DiGiTAL

Optimalisasi media digital untuk mengkomunikasikan produk dan layanan Pegadaian.

GAYA KOMUniKASi YAnG LEBiH KEKiniAn

• Penggunaan Hashtag• Vlog Competition

Pengembangan Merek Upaya peningkatan brand Pegadaian dengan meningkatkan layanan melalui pembuatan The Gade Coffee & Gold, dan program CSR Pegadaian dengan The Gade Creative Lounge, The Gade Clean & Gold, dan The Gade Village.

The Gade Coffee & Gold

• Sarana layanan prioritas• Menyasar kaum milenial untuk mulai

mengenal Pegadaian • Entry point datang ke Pegadaian

The GadeCreative Lounge

• Branding Pegadaian di kalangan mahasiswa

• Spot untuk mahasiswa berkumpul, berdiskusi

The GadeClean & Gold

• Bundling program CSR dan Tabungan Emas• Sosialisasi program pilah sampah dan

penjualan sampah untuk ditabung (dengan Tabungan Emas)

• Meningkatkan transaksi Tabungan Emas The Gade Village

• Bundling program CSR• Penyediaan sarana kegiatan

ekonomi desa• Ketersediaan outlet sebagai

perluasan distribution channel

Page 133:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN OPERASIONAL

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

133

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pangsa Pasar

Pegadaian Digital Service untuk Regenerasi Nasabah

Perempuan Laki-laki

63%

37%

Profil Nasabah Pegadaian melalui Channel Outline (offline)

JENIS KELAMIN

42%

58%

Pegadaian Digital Service (PDS)

JENIS KELAMIN

USIA

0% 17%

9% 19%

14%

15%

13%

12%

<20 tahun

20-25tahun

31-35tahun

46-50tahun

51-60tahun

26-30tahun

41-45tahun

36-40tahun

USIA23

%

20%

13%

27%

7%

5%

0%

2%

<20 tahun

20-25tahun

31-35tahun

46-50tahun

51-60tahun

26-30tahun

41-45tahun

36-40tahun

PEGADAIAN Digital Service BERHASIL MENARIK SEGMENYANG SEBELUMNYA BELUM TERTARIK TERHADAP PEGADAIAN

Nasabah Pegadaian identik dengan segmen usia yang sudah matang (di atas 35 tahun) dan ibu-ibu. Dengan PDS, Pegadaian berhasil menarik segmen laki-laki dan juga segmen usia yang lebih muda.

Tahun 2018 nasabah Pegadaian mencapai 10,64 juta orang atau meningkat 16,27% dari posisi tahun 2017 yang sejumlah 9,15 juta nasabah. Peningkatan jumlah nasabah ini merupakan upaya agresif menggarap nasabah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan milenial.

Page 134:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

134

PROSPEK USAHA

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kondisi ekonomi Indonesia tahun 2019 diyakini masih akan tumbuh positif. Kendati tidak akan ada lonjakan yang signifikan, namun fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih cukup kuat. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 akan berada pada kisaran 5,0% sampai 5,4%.

Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut, Pegadaian optimis akan dapat meraih pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2019. Untuk itu, Pegadaian telah menetapkan sejumlah sasaran yang hendak dicapai tahun 2019, antara lain :

No Uraian Target 2019

1 Pertumbuhan Aset 18,50%

2 Pertumbuhan Laba Bersih 10,83%

3 Net Profit Margin 21,59%

4 Loan Disbursement Growth 15,21%

Untuk mencapai sasaran tersebut, Pegadaian telah menyiapkan serangkaian strategi sebagai berikut :

nASABAH

OSL

FEEBASEDINCOME

CABAnG

UPC/S

AGEn

BPO

PDS

PEninGKATAn JUMLAH nASABAH

& PEnDAPATAn USAHA

PERBAiKAn KAPABiLiTAS• HC• CULtUrE• TI• MArkEting• SARAnA &

PRASARAnA

BrAnCHtrAnSFOrMAtiOn

DiGiTALiSASi PROSESBiSniS

inOVASi PRODUK

PERTUMBUHAN KAPASITAS BISNISPRODUKTIVITAS cHaNNelFOKUS STRATEGI 2019

STRATEGI cHaNNelS gOal

1. Perbaikan kapabilitas internal, yaitu peningkatan kemampuan dan kinerja karyawan, internalisasi corporate culture, membangun sistem teknologi informasi yang mampu mendorong kemajuan bisnis, digitalisasi program pemasaran, perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang operasional Perseroan.

2. Branch Transformation, yaitu perbaikan pelayanan, kemudahan nasabah mendapatkan akses pendanaan melalui agen. 3. Digitalisasi proses bisnis.4. Inovasi produk.

Fokus strategi tersebut mengikhtisarkan keseluruhan strategic initiatif transformation dalam 4 fokus strategi yang ditujukan untuk meningkatkan produktifitas channel distribution, sehingga diharapkan dapat men-deliver dengan baik seluruh inovasi produk dan layanan.

Page 135:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

135

Analisis dan Pembahasan Manajemen

TINJAUAN PER SEGMEN

Dalam proses pengendalian bisnisnya, Perusahaan membagi dalam dua segmen, yaitu segmen usaha dan segmen demografi.

SEGMEN USAHA

Pegadaian memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat dalam berbagai macam produk sesuai dengan kebutuhan dan karakter nasabahnya. Pengelompokkan produk Pegadaian ditetapkan dalam dua segmen usaha, yaitu :1. Segmen Konvensional 2. Segmen Syariah Pembahasan kinerja segmen usaha pada laporan ini menyesuaikan dengan segmen operasi pada Laporan Keuangan yang telah sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2009).

Segmen Konvensional

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalankan bisnis dalam bentuk pemberian pinjaman kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai dan fidusia yang meliputi bisnis gadai, kredit mikro fidusia, dan bisnis emas.

Bisnis Gadai

Bisnis gadai skim konvensional merupakan bisnis inti (core business) Perusahaan dan memiliki portofolio terbesar dengan porsi 72% dari total outstanding loan (OSL) untuk seluruh produk atau 86% dari total OSL segmen konvensional (bisnis gadai, bisnis kredit mikro fidusia, dan bisnis emas).

Dalam menjalankan usahanya di bidang bisnis gadai, Perseroan memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya dengan sistem perikatan gadai yang diatur sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31 /POJK.05/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Usaha Pergadaian.

Page 136:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

136

Produk Bisnis GadaiSegmen Bisnis Gadai memiliki 2 (dua) produk utama, yaitu Gadai KCA dan KRASIDA.

Nama Produk Penjelasan

Gadai KCA (Kredit Cepat Aman)

Kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif dengan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya.Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan sewa modal mulai 0,75% hingga maksimum 1,2% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan sewa modal proporsional selama masa pinjaman.

KRASIDA (KREDIT ANGSURAN SISTEM GADAI)

Pemberian pinjaman dengan agunan berupa emas perhiasan dan lantakan berdasarkan hukum gadai dengan sistem angsuran secara fleksibel dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 18, 24, 36 bulan, di mana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit mulai 1,25% dan maksimum 1,30% per bulan flat.

Strategi Bisnis Gadai Tahun 2018Di tengah makin ketatnya persaingan dalam industri gadai seiring kehadiran pesaing yang menawarkan produk sejenis (gadai) maupun produk substitusi, Perseroan terus berupaya menghadirkan inovasi produk dan layanan dalam bisnis gadai agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akan pendanaan secara cepat dan mudah.

Sepanjang tahun 2018, beberapa inovasi produk dan layanan yang dikembangkan Perseroan dalam bisnis gadai antara lain sebagai berikut:

1. Memperluas distribution channel melalui pendirian agen khususnya pada daerah yang belum terjangkau outlet Pegadaian sekaligus untuk “merangkul” para pesaing dan/atau calon pesaing dalam bisnis gadai.

2. Mengembangkan layanan berbasis digital (Pegadaian Digital Service/PDS) guna memudahkan aksesibilitas nasabah dalam bertransaksi produk-produk Pegadaian termasuk produk gadai.

3. Melakukan diversifikasi produk gadai dengan menambah varian agunan yaitu Tabungan Emas yang dapat diakses oleh nasabah tanpa harus datang ke outlet melainkan cukup melalui mobile application Pegadaian Digital.

4. Menghadirkan produk KCA Prima yaitu gadai tanpa sewa modal dengan pinjaman maksimal Rp500 ribu dan tenor selama 60 hari yang dapat diperpanjang, dengan tujuan menciptakan new customer experience guna menambah nasabah baru serta sebagai bentuk implementasi Perseroan sebagai agent of development yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah.

5. Menambah jam pelayanan transaksi gadai sampai malam hari termasuk hari Minggu khususnya pada outlet yang bersanding dengan outlet The Gade Coffee & Gold, sehingga memberi kesempatan dan keleluasaan masyarakat dalam bertransaksi di Pegadaian.

Page 137:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

137

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kinerja Bisnis Gadai Tahun 2018Di tengah tingkat persaingan yang semakin ketat, tahun 2018 Bisnis Gadai masih dapat membukukan kinerja yang positif. Walau pencapaian kinerja Bisnis Gadai masih berada di bawah target RKAP, namun kinerja tersebut masih lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian RKAP

Pertumbuhan

Rekening KCA 9.819.696 11.779.702 9.505.283 80,7% -3,2%

KRASIDA 89.854 122.193 107.868 88,3% 20,0%

Total 9.909.550 11.901.895 9.613.151 80,8% -3,0%

Omset (jutaan) KCA 104.951.117 116.054.632 105.320.486 90,8% 0,4%

KRASIDA 1.498.602 2.016.464 1.912.778 94,9% 27,6%

Total 106.449.719 118.071.096 107.233.264 90,8% 0,7%

Outstanding Loan(jutaan)

KCA 28.065.198 32.285.013 28.400.752 88,0% 1,2%

KRASIDA 792.947 1.001.220 968.643 96,7% 22,2%

Total 28.858.145 33.286.233 29.369.395 88,2% 1,8%

Pendapatan Sewa Modal (jutaan)

KCA 7.635.331 8.891.981 7.805.515 87,8% 2,2%

KRASIDA 185.351 223.067 226.681 101,6% 22,3%

Total 7.820.682 9.115.048 8.032.196 88,1% 2,7%

Jumlah rekening produk gadai di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 3,0% khususnya pada produk KCA. Hal ini seiring adanya kebijakan konversi outlet konvensional di seluruh pulau Madura menjadi outlet Syariah per 1 Juli 2018 dengan mempertimbangkan kultur masyarakat di wilayah tersebut. Namun demikian jumlah omset dan OSL yang kemudian men-generate pendapatan sewa modal mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,7%, 1,8%, dan 2,7%. Pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa rata-rata jumlah pinjaman per rekening mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Dampak dari inisiatif strategis yang sudah dijelaskan di atas memang belum begitu terlihat di tahun 2018, hal ini mengingat bahwa dalam suatu implementasi program diperlukan beberapa tahapan mulai dari perencanaan, sosialisasi internal, komunikasi eksternal dan pengembangan layanan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil evaluasi atas piloting project yang dijalankan. Namun demikian kebijakan tersebut dirasa sudah cukup dalam mengendalikan penurunan bisnis gadai karena adanya kebijakan konversi outlet konvensional ke syariah.

Page 138:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

138

Bisnis Kredit Mikro Fidusia

Bisnis Kredit Mikro Fidusia merupakan pemberian pinjaman dengan jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor, persedian barang dagangan, alat produksi dengan perikatan secara fidusia baik untuk keperluan pengembangan usaha maupun multiguna lainnya bagi karyawan dan non karyawan dengan pelunasan secara angsuran tetap dan dapat dilunasi sewaktu waktu. Bisnis kredit mikro fidusia juga mengelola produk pembiayaan khusus kepada internal karyawan perseroan dengan system pembayaran melalui payroll gaji setiap bulannya.

Produk Bisnis Kredit Mikro FidusiaBisnis mikro fidusia memiliki 2 (dua) produk utama, yaitu KREASI dan KRESNA, penjelasan masing- masing produk adalah sebagai berikut :

Nama Produk Penjelasan

KREASI (Kredit Angsuran Sistem Fidusia) Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk pengembangan usaha serta kepada pihak eksternal yang berprofesi sebagai karyawan dan non karyawan dengan perikatan jaminan sistem fidusia.

KRESNA (Kredit Serba guna) Pinjaman yang diberikan kepada pegawai/ karyawan perseroan dalam rangka kegiatan produktif/ konsumtif dengan pengembalian secara angsuran melalui pemotongan payroll gaji karyawan.

Strategi Bisnis Kredit Mikro Fidusia Tahun 2018Bisnis Kredit Mikro Fidusia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Tahun 2018, pengembangan Bisnis Kredit Mikro Fidusia dilakukan dengan fokus pada perbaikan fitur produk, kecepatan proses, dan perluasan jaringan pelayanan mikro. Fokus tersebut diterjemahkan dalam program kerja sebagai berikut:1. Meluncurkan produk KREASI Multiguna yang merupakan pengembangan fitur produk KREASI, dimana sebelumnya

hanya tersedia bagi pengusaha mikro namun kini dapat dimanfaatkan oleh Nasabah yang berprofesi sebagai karyawan dan non karyawan berpenghasilan tetap.

2. Memperbaiki proses bisnis penyaluran kredit Kreasi melalui pengembangan Aplikasi Loan Origination System (LOS). Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi eksternal secara Host to Host antara lain Dinas Kependudukan Catatan Sipil (DUKCAPIL), Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) milik Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Aplikasi Credit Scoring milik Pefindo Biro Kredit (PBK) dan Aplikasi Validasi Keabsahan BPKB milik Jasa Raharja Putra. Selain itu aplikasi juga didukung engine scoring yang mengotomatisasi kredit skoring calon Nasabah sehingga dapat mempercepat proses pengajuan kredit.

3. Mengembangkan collecting system guna menjaga kualitas aset melalui desk collection maupun field Collection melalui pengembangan Aplikasi Pegadaian Application Collecting System (PACS).

4. Mempeluas jaringan pelayanan mikro dengan mengoptimalkan distribution channel melalui Bussines Proses Outsourcing (BPO), Agen Pegadaian, Koperasi, BUMDES, dan pendekatan langsung kepada Nasabah/masyarakat yang lokasinya jauh dari Outlet Pegadaian melalui Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia Tahun 2018Bisnis Kredit Mikro Fidusia membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup baik di tahun 2018. Hampir semua indikator kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, pencapaian kinerja tersebut secara umum masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam RKAP 2018, hanya omset saja yang berhasil melampaui RKAP 2018 sebesar 106,7%.

Page 139:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

139

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian RKAP Pertumbuhan

Rekening KREASI 112.064 195.244 167.348 85,7% 49,3%

KRESNA 9.047 9.462 8.742 92,4% -3,4%

Total 121.111 204.706 176.090 86,0% 45,4%

Omset (jutaan) KREASI 2.278.021 3.594.020 3.907.752 108,7% 71,5%

KRESNA 273.016 270.867 214.750 79,3% -21,3%

Total 2.551.037 3.864.887 4.122.502 106,7% 61,6%

Outstanding Loan(jutaan)

KREASI 2.014.182 3.283.500 3.316.923 101,0% 64,7%

KRESNA 789.275 795.887 759.642 95,4% -3,8%

Total 2.803.457 4.079.387 4.076.565 99,9% 45,4%

Pendapatan Sewa Modal (jutaan)

KREASI 353.005 570.417 538.199 94,4% 52,5%

KRESNA 109.157 148.354 110.190 74,3% 0,9%

Total 462.162 718.771 648.389 90,2% 40,3%

Kinerja produk bisnis kredit mikro fidusia mengalami pertumbuhan cukup signifikan baik dari sisi rekening, omset, OSL, maupun pendapatan sewa modal yang berhasil dibukukan. Pencapaian ini juga dipengaruhi oleh implementasi inisatif strategis sebagaimana uraian diatas. Disamping itu, beberapa relaksasi kebijakan produk KREASI juga menstimulus dalam pertumbuhan bisnis, diantaranya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:1. Peningkatan rasio Loan to Value (LTV) bagi nasabah lama, sehingga uang pinjaman yang dapat diterima lebih optimal.2. Pemberlakukan kebijakan pembaruan kredit baik dalam hal restrukturisasi kredit, top up kredit, maupun repeat order

kredit yang memudahkan nasabah dalam memperbaharui kreditnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.3. Program promosi bagi nasabah yang melakukan refinancing pada produk KREASI berupa pemberian cashback untuk

penggunaan produk Multi Payment Online (MPO).

Namun demikian untuk produk KRESNA mengalami penurunan rekening, omset, dan OSL, hal ini diindikasikan penyebabnya karena adanya penurunan jumlah karyawan pada tahun sebanyak 299 orang dari 13.322 karyawan menjadi 13.023 karyawan seiring dengan karyawan yang pensiun maupun mengundurkan diri.

Hadirnya produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan oleh lembaga lain seperti perbankan yang menawarkan tingkat bunga lebih murah dengan sistem potong gaji melalui payroll sedikit banyak mempengaruhi adanya pengambilan keputusan bagi karyawan untuk mengambil pinjaman serba guna di bank tersebut, bahkan beberapa diantaranya terdapat kredit KRESNA yang di-take over ke perbankan.

Menyikapi hal ini Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan engagement karyawan dan terus memberikan edukasi serta menumbuhkan rasa sense of belonging, sehingga diharapkan dapat memberikan pandangan kepada karyawan untuk selalu mengoptimalkan produk yang disediakan perusahaan.

Page 140:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

140

Bisnis Emas

Bisnis emas merupakan layanan kepada nasabah untuk investasi dan pembiayaan berbasis emas batangan. Investasi dapat diwujudkan dalam pembelian emas batangan baik secara tunai maupun pembiayaan. Investasi tersebut dapat berupa investasi retail yaitu produk Tabungan Emas. Selain itu, bisnis emas juga menyediakan layanan sertifikasi batu mulia kepada masyarakat yang ingin mengetahui keaslian, kualitas, dan asal batu mulia.

Produk Bisnis Emas

Di segmen bisnis emas, Pegadaian memiliki 5 produk dan layanan utama, yaitu:

Nama Produk Penjelasan

MULIA (Konvensional & Syariah) Layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara angsuran sebagai alternatif pilihan investasi yang aman dan mudah untuk mewujudkan kebutuhan masa depan. Tersedia mulai dari pecahan 0,5 Gram sampai dengan 1 Kg dalam jangka waktu 3, 6, 12, 18, 24 dan 36 bulan dengan uang muka mulai dari 10%.

EmasKu Produk pembiayaan kepemilikan emas batangan bersertifikat yang disertai dengan pembukaan rekening tabungan serta pembelian asuransi dalam satu transaksi guna meningkatkan literasi keuangan.

Galeri 24* Layanan penjualan emas batangan logam mulia, perhiasan dan batu permata secara cash, termasuk melayani buyback dan konsinyasi logam mulia yang dimiliki oleh masyarakat.

Tabungan Emas** Layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau, sebagai salah satu alternatif investasi retail untuk memiliki emas mulai dari Rp6.000,- an atau setara dengan 0,01 gram.

G-Lab Layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan biaya yang relatif terjangkau.

*) Layanan penjualan tunai per Agustus 2018 dikelola oleh perusahaan anak PT Pegadaian Galeri Dua Empat.**) Jual-beli Tabungan Emas dikelola oleh PT Pegadaian Galeri Dua Empat, sedangkan pembukaan rekening dan titipan emas dikelola oleh Pegadaian.

Strategi Bisnis Emas Tahun 2018Secara garis besar pengembangan bisnis emas tahun 2018 dilakukan melalui perluasan aksesibilitas layanan, intensifikasi pemasaran kepada komunitas-komunitas seperti arisan, serta penjualan produk Tabungan Emas yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Adapun secara rinci beberapa program kerja yang telah dilaksanakan untuk mendorong kinerja bisnis emas antara lain:1. Menambah alternatif vendor selaku supplier emas batangan untuk menambah jenis persediaan barang dagangan dan

memperbaiki proses distribusi emas melalui drop point vendor, sehingga bisa meningkatkan daya tawar dan efisiensi dalam pengadaan logam mulia.

2. Memperluas jaringan dalam pembayaran angsuran MULIA/Emasku dan Top Up Tabungan Emas melalui kerja sama dengan perbankan maupun non bank (minimarket dan koperasi).

3. Mempermudah aksesibilitas nasabah dalam pembukaan rekening, top up, transfer, buyback, dan gadai produk Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital.

4. Menyediakan layanan pencetakan Tabungan Emas menjadi perhiasan, dimana sebelumnya terbatas pada bentuk emas batangan logam mulia.

5. Mendirikan perusahaan anak PT Pegadaian Galeri Dua Empat yang beroperasi sejak Agustus 2018 agar dapat lebih fokus dan fleksibel dalam pengembangan bisnis jual beli mas, dan disamping juga untuk mematuhi ketentuan POJK No. 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian yang tidak memperkenankan usaha pergadaian melakukan usaha jual beli emas.

Page 141:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

141

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kinerja Bisnis Emas Tahun 2018Dari 5 (lima) jenis produk yang dikelola bisnis emas, yang akan diurai dalam pembahasan ini terbatas pada produk MULIA yang include dengan produk Emasku (baik yang dilayani di outlet konvensional maupun Syariah) serta produk Tabungan Emas.Sedangkan inisiatif strategis dalam pengembangan layanan G-Lab adalah meningkatkan trust masyarakat melalui penetapan standardisasi proses bisnis G-Lab untuk mendapatkan sertifikasi SNI dan/atau ISO 17025 (Nasional dan Internasional).

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian RKAP

Pertumbuhan

Rekening MULIA & Emasku

74.696 90.085 89.332 99,2% 19,6%

Tabungan Emas 1.226.708 2.023.272 1.740.291 86,0% 41,9%

Total 1.301.404 2.113.357 1.829.623 86,6% 40,6%

Omset* (jutaan) MULIA & Emasku

850.180 917.253 1.093.982 119,3% 28,7%

Tabungan Emas 696.377 774.070 647.917 83,7% -7,0%

Total 1.546.557 1.691.323 1.741.899 103,0% 12,6%

Outstanding Loan**(jutaan)

MULIA & Emasku

408.115 462.212 488.952 105,8% 19,8%

Tabungan Emas - - - - -

Total 408.115 462.212 488.952 105,8% 19,8%

Pendapatan Sewa Modal (jutaan)

MULIA & Emasku

65.142 71.235 79.376 111,4% 21,9%

Tabungan Emas 12.518 16.762 18.388 109,7% 46,9%

Total 77.660 87.997 97.764 111,1% 25,9%

*) Omset penyaluran pembiayaan MULIA & Emasku, sedangkan Tabungan Emas berupa omset penjualan Tabungan Emas.**) Tabungan Emas tidak ada OSL karena bukan merupakan produk pembiayaan.

Bisnis emas membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup memuaskan di tahun 2018. Indikator kinerja bisnis emas yang dibatasi pada rekening, omset, OSL, dan pendapatan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dari sisi pencapaian target RKAP 2018 dapat melampui target omset, OSL, dan pendapatan margin, sedangkan untuk target rekening baru tercapai sebesar 86,6%.

Pertumbuhan kinerja bisnis emas didorong oleh inisiatif strategis yang diimplementasikan sebagaimana uraian diatas, serta didukung beberapa program promosi maupun literasi yang terus dijalankan secara konsisten dan kontinyu. Manajemen meyakini bahwa produk Tabungan Emas dan Mulia merupakan salah satu entry point yang cukup efektif bagi masyarakat untuk mengenal dan bertransaksi di Pegadaian, dan selanjutnya customer base yang sudah tersedia bisa dioptimalkan untuk ditawarkan penggunaan produk dan layanan Pegadaian lainnya melalui mekanisme cross selling.

Page 142:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

142

Segmen Syariah

Sebagai solusi bisnis terpadu, Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah melalui penyediaan produk dan layanan yang memadai. Untuk itu, disamping penyediaan produk dengan skim konvensional, Perseroan juga menghadirkan produk berbasis syariah yang implementasinya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang kredibel. Hal ini juga mempertimbangkan populasi umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas meskipun produk ini tidak eksklusif hanya untuk kaum muslim.

Hampir seluruh produk yang dijalankan dengan skim konvensional, juga tersedia dalam skim syariah bahkan beberapa produk syariah di”jual” di outlet konvensional dengan skema channeling yaitu produk Amanah (pembiayaan kendaraan bermotor), Arrum Haji (pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji), dan Rahn Tasjily Tanah (pembiayaan fidusia dengan jaminan sertifikat tanah).

Bisnis Gadai Syariah

Bisnis gadai syariah merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan berupa perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya dengan jangka waktu maksimal 4 bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu atau diperpanjang saat pinjaman telah jatuh tempo. Nasabah dikenakan mu’nah (biaya pemeliharaan) yang dihitung dari nilai taksiran barang jaminan yang dipelihara di Perusahaan.

Nama Produk Penjelasan

Gadai Syariah (Rahn) Pembiayaan dengan sistem gadai skim syariah yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif dengan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya.

Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan biaya pemeliharaan (mu’nah) mulai 0,45% dari taksiran per 10 hari dengan jangka waktu maksimum 120 hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan biaya mu’nah secara proporsional selama masa pinjaman.

Strategi Bisnis Gadai SyariahBisnis gadai syariah masih merupakan suatu unit usaha di Perseroan yang artinya belum merupakan entitas perusahaan sendiri (belum spin-off). Dengan demikian strategi pengembangan produk gadai syariah hampir seluruhnya inline dengan pengembangan produk gadai konvensional, karena pada prinsipnya keduanya saling melengkapi.

Berkenaan dengan hal tersebut, sepanjang tahun 2018 beberapa inovasi produk dan layanan yang dikembangkan Perseroan dalam bisnis gadai syariah relatif sama dengan produk gadai, antara lain sebagai berikut:

1. Memperluas distribution channel melalui pendirian agen khususnya pada daerah yang belum terjangkau outlet Pegadaian sekaligus untuk “merangkul” para pesaing dan/atau calon pesaing dalam bisnis gadai.

2. Mengembangkan layanan berbasis digital (Pegadaian Syariah Digital Service/PSD) guna memudahkan aksesibilitas nasabah dalam bertransaksi produk-produk Pegadaian termasuk produk gadai.

Page 143:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

143

Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Menghadirkan produk Rahn Hasan yaitu gadai tanpa biaya mu’nah dengan pinjaman maksimal Rp500 ribu dan tenor selama 60 hari yang dapat diperpanjang, dengan tujuan menciptakan new customer experience guna menambah nasabah baru serta sebagai bentuk implementasi Perseroan sebagai agent of development yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah.

4. Menambah jam pelayanan transaksi gadai sampai malam hari termasuk hari Minggu khususnya pada outlet yang bersanding dengan outlet The Gade Coffee & Gold, sehingga memberi kesempatan dan keleluasaan masyarakat dalam bertransaksi di Pegadaian.

Selain itu, pengembangan bisnis gadai syariah tahun 2018 juga dilakukan dengan meningkatkan pangsa pasar bisnis syariah melalui peningkatan aktivitas penjualan, perbaikan pelayanan dan penggalian sumber dana syariah yang kompetitif.

Kinerja Bisnis Gadai SyariahSecara umum, kinerja bisnis gadai syariah tahun 2018 cukup baik dengan indikator pertumbuhan OSL diatas 20% dan pencapaian RKAP 2018 OSL sebesar 102%. Meskipun memang dari sisi jumlah rekening hanya mencapai 94,6% dari RKAP 2018, artinya rata-rata uang pinjaman per rekening yang dimanfaatkan oleh nasabah lebih besar dari asumsi RKAP 2018.

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian RKAP

Pertumbuhan

Rekening (ribuan) Rahn

1.157

1.401

1.325 94,6% 14,5%

Omset (jutaan) Rahn 14.949.915

16.391.273

16.319.497 99,6% 9,2%

Outstanding Loan (jutaan) Rahn

3.723.300

4.400.649

4.489.060 102,0% 20,6%

Pendapatan Mu'nah (jutaan) Rahn

1.013.230

1.191.134

1.221.927 102,6% 20,6%

Pencapaian kinerja produk syariah disamping hasil dari inisiatif strategis diatas, juga tidak dipungkiri didorong dengan adanya kebijakan konversi outlet konvensional di seluruh pulau Madura menjadi outlet Syariah yang dilaksanakan per 1 Juli 2018, dimana kultur masyarakat di wilayah tersebut merupakan salah satu hal yang mendasarinya.

Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah

Bisnis syariah yang masuk ke dalam kelompok pembiayaan mikro fidusia syariah cukup beragam, mulai dari pembiayaan kepada pengusaha mikro kecil dengan agunan BPKB kendaraan (Arrum BPKB), pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji melalui kerja sama dengan perbankan syariah dan Kemenag (Arrum Haji), serta pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor bagi karyawan maupun pengusaha.Disamping itu, terdapat sebagian produk gadai berbasis angsuran yang masih dikelompokkan dalam pembiayaan Arrum yang menyatu dengan Arrum BPKB dan Arrum Haji.

Produk Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia SyariahSegmen bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah terdiri atas produk:

Nama Produk Penjelasan

Arrum Merupakan gabungan dari 3 (tiga) jenis pembiayaan yaitu Arrum BPKB, Arrum Emas, dan Arrum Haji, yang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat akan pendanaan produktif maupun konsumtif, serta keperluan untuk mendapatkan porsi haji.

Amanah Merupakan pembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/kepemilikan kendaraan bermotor baru atau bekas pakai bagi karyawan atau pengusaha mikro sesuai dengan prinsip syariah. Jangka waktu angsuran 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan dengan tarif mu’nah 0,8% per bulan flat dari harga kendaraan.

Page 144:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

144

Strategi Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia SyariahDalam mengembangkan usaha bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah, inisiatif strategis yang dilakukan di tahun 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:1. Inovasi produk pembiayaan rahn tasjily tanah dengan jaminan sertifikat tanah melalui kerja sama dengan Kementerian

Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).2. Memperluas jaringan operasional layanan dengan skema channeling yaitu menggunakan kantor cabang/outlet

konvensional dalam memberikan pelayanan khususnya produk Arrum Haji, Amanah, dan produk Rahn Tasjily Tanah. 3. Menambah kerja sama dengan bank yang memiliki jaringan yang luas untuk meningkatkan kinerja pembiayaan

Arrum Haji.4. Melakukan kerjasama dengan dealer untuk memperluas pangsa pasar pembiayaan Amanah.

Kinerja Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah4 (empat) strategi bisnis dalam pengembangan bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah sebagaimana tertuang diatas turut memberi kontribusi positif terhadap pencapaian kinerja bisnis ini, sehingga bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup baik di tahun 2018 baik dari sisi pencapaian target maupun pertumbuhan dibandingkan tahun 2017, terlebih pada produk Amanah yang tumbuh hingga diatas 200%. Hal ini disebabkan disamping memang produk ini masih tergolong baru, di tahun ini juga dilakukan pemasaran yang cukup masif dan intensifikasi penjualan dengan didahului pembekalan terhadap product knowledge yang lebih komprehensif bagi karyawan pelaksana melalui berbagai pelatihan.

Disamping itu, produk Amanah mulai menyasar nasabah korporasi yang dimulai dari pembiayaan kepada perusahaan anak PT Pesonna Optima Jasa dalam pembiayaan kendaraan dinas untuk operasional Pegadaian, serta nasabah korporat lainnya di wilayah Manado yang didahului dengan analisis dan diputuskan dalam Komite Kredit di tingkat Pusat.

Hal ini merupakan salah satu komitmen Pegadaian bahwa tidak hanya melayani nasabah golongan menengah ke bawah, tetapi juga hadir dalam memberikan solusi bagi pengusaha atau korporasi yang membutuhkan produk guna pengembangan usahanya.

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian RKAP Pertumbuhan

Rekening

Arrum 39.169 68.042 56.024 82,3% 43,0%

Amanah 20.095 52.012 66.507 127,9% 231,0%

Total 59.264 120.054 122.531 102,1% 106,8%

Omset (jutaan)

Arrum 784.131 1.310.565 1.092.603 83,4% 39,3%

Amanah 461.580 1.838.834 1.565.376 85,1% 239,1%

Total 1.245.711 3.149.399 2.657.979 84,4% 113,4%

Outstanding Loan (jutaan)

Arrum 627.460 1.163.675 943.474 81,1% 50,4%

Amanah 443.686 1.142.528 1.501.343 131,4% 238,4%

Total 1.071.146 2.306.203 2.444.817 106,0% 128,2%

Pendapatan Mu'nah (jutaan)

Arrum 113.176 189.438 152.550 80,5% 34,8%

Amanah 43.174 117.868 177.705 150,8% 311,6%

Total 156.350 307.306 330.255 107,5% 111,2%

Page 145:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

145

Analisis dan Pembahasan Manajemen

SEGMEN DEMOGRAFI

Pegadaian memiliki jaringan layanan (outlet) yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan daerah operasinya, segmen demografi dibagi menjadi:

Wilayah Daerah Operasi Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang

Sumatera Pulau Sumatera Kantor Wilayah yang terdiri dari 753 Kantor Operasional

Jawa Pulau Jawa 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 1.984 Kantor Operasional

Kalimantan Pulau Klaimantan 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 347 Kantor Operasional

Bali dan Nusa Tenggara Pulau Bali dan Nusa Tenggara 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 435 Kantor Operasional

Sulawesi, Maluku dan Papua Sulawesi, Maluku dan Papua 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 702 Kantor Operasional

Kinerja per segmen demografiBerdasarkan demografi, wilayah Sulawesi, Maluku & Papua mencatat profitabilitas tertinggi dibandingkan wilayah lainnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, Laba Sebelum Pajak Penghasilan yang dibukukan di wilayah Sulawesi, Maluku & Papua tumbuh 17,82% menjadi Rp1.052.722 juta dari sebelumnya Rp893.548 juta.

Profitabilitas di wilayah Jawa tahun 2018 yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Sebelum Pajak Penghasilan yang dibukukan di wilayah Jawa turun 15,23% menjadi Rp819.270 juta dari sebelumnya Rp966.576 juta.

Dalam jutaan Rupiah

URAIAN

Segmen Demografi

2018

Jawa Sumatera Kalimantan Bali & Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku &

Papua

Aset 48.460.798 1.299.480 721.742 941.824 1.367.344

Liabilitas 32.412.061 73.298 33.730 65.033 90.577

Pendapatan Usaha 5.437.964 1.799.221 900.283 1.144.305 2.182.689

Beban Usaha -4.646.241 -1.033.629 -458.632 -561.025 -1.130.333

Pendapatan Lain-lain 27.547 378 247 -7 416

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 819.270 765.970 441.898 583.273 1.052.772

Dalam jutaan Rupiah

URAIAN

Segmen Demografi

2017

Jawa Sumatera Kalimantan Bali & Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku &

Papua

Aset 44.717.956 1.215.741 690.043 834.567 1.228.785

Liabilitas 30.182.409 96.998 46.062 40.119 111.244

Pendapatan Usaha 4.967.731 1.661.521 854.397 1.047.685 1.991.462

Beban Usaha -4.079.798 -1.003.251 -456.595 -546.902 -1.098.281

Pendapatan Lain-lain 78.644 260 66 148 367

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 966.576 658.530 397.868 500.931 893.548

Page 146:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

146

KINERJA ANAK PERUSAHAAN

PT Pegadaian (Persero) memiliki 4 (empat) anak perusahaan, yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia, PT Pesonna Optima Jasa, PT Pesonna Indonesia Jaya dan PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Berikut adalah pembahasan kinerja dari masing-masing anak perusahaan.

PT Pesonna Optima Jasa

Profil Singkat Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham pada Entitas Anak yaitu PT Pesonna Optima Jasa (PT POJ) sesuai dengan Surat Persetujuan Menteri BUMN No.S-670/ MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di Bidang Usaha Pengelolaan Hotel dan Jasa Umum yang dikukuhkan melalui Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No.16 tanggal 19 November 2014. Perusahaan memiliki 99% dari keseluruhan komposisi saham, sedangkan sisanya sebanyak 1% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Permata Pegadaian (YKPP).

Bidang Usaha PT POJ bergerak di bidang usaha jasa umum (general services) yang terdiri antara lain jasa tenaga outsourcing untuk tenaga pengamanan, cleaning service & driver, jasa sewa kendaraan, jasa ekspedisi dan jasa periklanan.

Susunan Pengurus

Komisaris Utama : Mohamad Edi Isdwiarto

Komisaris : Mochamad Edy Prayitno

Direktur Utama : Syahrul Rusli

Direktur Operasional : Moch Muntaki

Kinerja PT Pesonna Optima Jasa

Dalam jutaan Rupiah

Uraian Realisasi 2017 2018 Pencapaian

RKAPPertumbuhan /

Penurunan RKAP Realisasi

Aset 229.682 275.435 248.118 90,08% 8,03%

Pendapatan Usaha 644.464 939.560 750.546 79,88% 16,46%

Beban Usaha 613.361 873.518 703.512 80,53% 14,70%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 23.207 24.990 35.737 143,01% 53,99%

Tahun 2018 PT POJ berhasil membukukan pencapaian kinerja yang cukup baik, dan dari sisi laba berhasil melampaui target RKAP 2018. Laba tahun berjalan yang dibukukan PT POJ mencapai Rp35.737 juta atau setara dengan 143,01% dari target RKAP sebesar Rp24.990 juta. Keberhasilan tersebut utamanya disebabkan PT POJ berhasil menekan beban usaha jauh di bawah RKAP. Tahun 2018, beban usaha PT POJ tercatat sebesar Rp703.512 juta, meningkat 14,70% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, jumlah tersebut hanya setara dengan 80,53% dari target beban usaha pada RKAP 2018.Selain itu, PT POJ juga membukukan pertumbuhan pendapatan usaha yang cukup baik, yaitu meningkat 16,46% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp750.546 juta. Sedangkan dari sisi aset, tahun 2018 PT POJ berhasil membukukan pertumbuhan aset sebesar 8,03% menjadi Rp248.118 juta.

Page 147:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

147

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Pesonna Indonesia Jaya

Profil Singkat Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham PT Pesonna Indonesia Jaya (PT PIJ) sesuai dengan Surat Persetujuan Menteri BUMN No. S-670/MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di bidang usaha Pengelolaan Hotel dan Jasa Umum yang dikukuhkan melalui Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No.02 tanggal 06 Februari 2015. Perusahaan memiliki 99% dari keseluruhan komposisi saham, sedangkan sisanya sebanyak 1% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Permata Pegadaian (YKPP).

Bidang Usaha PT Pesonna Indonesia Jaya (PIJ) bergerak di bidang jasa perhotelan dan jasa perhotelan, jasa properti dan konstruksi.

Saat ini PT PIJ memperoleh penugasan untuk mengelola 9 hotel milik PT Pegadaian (Persero) dengan nama Hotel Pesonna yang berada di kota Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Ngupasan Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Tegal, Pekalongan, Gresik dan Semarang. Selain itu PT PIJ juga mengelola aset properti milik PT Pegadaian (Persero).

Susunan Pengurus

Komisaris : Budiyanto

Direktur Utama : Renny Soviahani

Kinerja PT Pesonna Indonesia Jaya

Dalam jutaan Rupiah

Uraian Realisasi 2017

2018Pencapaian RKAP Pertumbuhan /

Penurunan RKAP Realisasi

Aset 59.832 43.220 80.383 185,99% 34,35%

Pendapatan Usaha 97.637 153.434 135.960 13,17% 39,25%

Beban Usaha 108.802 169.047 132.219 9,38% 21,45%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

(11.165) (15.613) 4.360 -27,93% -139,05%

Realisasi aset pada tahun 2018 sebesar Rp 80.383 juta atau tumbuh 34,35% dari realisasi aset sebesar Rp 59.832 juta.

Selanjutnya pencapaian pendapatan usaha pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp135.960 juta, mengalami kenaikan sebesar 39,25% dibandingkan pendapatan usaha pada tahun 2017. Berdasarkan tabel diatas, juga dijelaskan bahwa pencapaian pendapatan usaha belum sesuai dengan RKAP yaitu sebesar Rp153.434 juta. Beban usaha PT. PIJ mengalami kenaikan sebesar 21,45%. Tahun 2017 beban usaha sebesar Rp 108.802 juta menjadi Rp132.219 juta pada tahun 2018. Pencapaian RKAP untuk beban usaha yaitu 9,38%. Untuk laba (rugi), PT Pesonna Indonesia Jaya memiliki pencapaian RKAP sebesar -27,93% dan memiliki laba sebesar Rp4.360 juta pada tahun 2018.

Page 148:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

148

PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Profil SingkatPerusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham PT Pegadaian Galeri Dua Empat sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No.S-495/MBU/07/2018 tanggal 30 Juli 2018 Perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas PT Pegadaian (Persero) dan dikukuhkan dengan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 01 tanggal 03 Agustus 2018. Perusahaan memiliki 99,99% dari keseluruhan komposisi saham, sedangkan sisanya sebanyak 0,01% dimiliki oleh PT Pesonna Optima Jasa ( PT POJ).

Bidang UsahaPT Galeri Dua Empat bergerak di bidang jasa Pembiayaan Pembelian perhiasan Emas dan Logam batangan.

Susunan Pengurus

Komisaris : Harianto Widodo

Direksi : Arifmon

Kinerja PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Dalam jutaan Rupiah

Uraian Realisasi 2017

2018Pencapaian RKAP Pertumbuhan /

PenurunanRKAP Realisasi

Aset - 208.750 167.037 80,02% -

Pendapatan Usaha - 2.428.501 36.549 1,51% -

Beban Usaha - 2.315.715 8.682 0,37% -

Laba (Rugi) Tahun Berjalan - 60.844 19.636 32,27% -

Sebagai entitas yang baru berdiri tahun 2018, Pegadaian Galeri 24 menunjukkan kinerja yang cukup baik walau masih berada di bawah target RKAP. Tahun 2018 Pegadaian Galeri 24 membukukan aset sebesar Rp167.037 juta atau 80,02% dari target RKAP Rp208.750 juta. Pendapatan usaha yang dibukukan Pegadaian Galeri 24 tahun 2018 tercatat sebesar Rp36.549 juta atau 1,51% dari target RKAP Rp2.418.501 juta dengan Beban Usaha sebesar Rp8.682 Juta atau 0,37% dari target RKAP yaitu Rp2.315.715 juta. Dengan kinerja tersebut, tahun 2018 Pegadaian Galeri 24 membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp19.636 juta atau 32,27% dari target RKAP Rp60.844 juta.

Page 149:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN PER SEGMEN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

149

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PT Balai Lelang Artha Gasia

Profil Singkat PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) didirikan pada tanggal 26 Juli 2000 di Jakarta dan bergerak di bidang jasa lelang. Saham PT BLAG 99,99% dimiliki oleh PT Pegadaian (Persero) dan 0,01% oleh Drs. Deddy Kusdedi MM.

Sehubungan dengan rencana restrukturisasi usaha PT BLAG, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan kegiatan operasional PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 124 tanggal 29 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H, M.Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha serta restrukturisasi pengurus PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 109 tanggal 26 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn. tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Balai Lelang Artha Gasia menetapkan pengesahan pergantian nama PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) menjadi PT Balai Lelang Pegadaian.

Mengingat adanya kendala dengan penggunaan nama PT Balai Lelang Pegadaian, maka berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbatas No. 79 tanggal 22 November 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H, M.Kn., nama PT Balai Lelang Pegadaian dikembalikan menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG).

Bidang Usaha PT Balai Lelang Artha Gasia adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa lelang, yaitu menyediakan jasa melelang barang-barang milik masyarakat untuk dijual secara lelang di muka umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Susunan Pengurus

Komisaris : Tugiatmoko

Direksi : Hening Cahyani

Kinerja PT Balai Lelang Artha Gasia

Dalam jutaan Rupiah

Uraian Realisasi 2017

2018 Pencapaian RKAP

Pertumbuhan / Penurunan RKAP Realisasi

Aset 398.671 0 207.107 0 -48,05%

Pendapatan Usaha 693.983 0 0 0 0%

Beban Usaha 1.302.127 0 419.424 0 67,79%

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

-603.463 0 -142.813 0 -76,33%

Pada tahun 2018 PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG) membukukan kinerja keuangan dengan total nilai aset sebesar Rp207.107 juta dan rugi tahun berjalan sebesar Rp142.813 juta

Kondisi ini disebabkan per tanggal 1 Nopember 2017 PT BLAG telah beku operasional, sebagaimana ditetapkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT BLAG No.1 yang dibuat dihadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn. tentang pembekuan operasional PT BLAG.

Page 150:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

150

TINJAUAN KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan

Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,

Wibisana, Rintis dan Rekan, firma anggota jaringan PwC Global

berdasarkan Standar Akuntansi yang ditetapkan oleh Institut

Akuntan Publik Indonesia dengan opini “Tanpa Modifikasian”

(dahulu ”Wajar Tanpa Pengecualian”), sebagaimana yang

tercantum dalam laporannya tanggal 28 Februari 2019.

Page 151:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

151

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Aset

Dalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

ASET

Kas dan setara kas 384.828 461.958 -77.130 -16,70%

Pinjaman yang diberikan - pihak ketiga - bersih 40.856.110 36.882.053 3.974.057 10,78%

Piutang lain-lain - pihak ketiga - bersih 15.666 14.509 1.157 7,97%

Persediaan 116.061 290.173 -174.112 -60,00%

Pendapatan yang masih harus diterima 1.745.823 1.633.328 112.495 6,89%

Pajak dibayar di muka - lain-lain 124.490 118.558 5.932 5,00%

Beban dibayar di muka 282.294 261.381 20.913 8,00%

Properti investasi 182.867 300.201 -117.334 -39,09%

Aset tetap - bersih 8.519.803 8.261.176 258.627 3,13%

Aset tak berwujud - bersih 50.431 68.082 -17.651 -25,93%

Aset pajak tangguhan 511.299 385.768 125.531 32,54%

Aset lain-lain 1.516 9.905 -8.389 -84,69%

Total aset 52.791.188 48.687.092 4.104.096 8,43%

Total Aset Pegadaian tahun 2018 mencapai Rp52.791.188 juta, meningkat 8,43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp48.687.092 juta. Peningkatan Total Aset tersebut utamanya didorong oleh peningkatan Pinjaman yang Diberikan yang pada tahun 2018 meningkat 10,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan capaian tersebut, Perseroan secara konsisten mengakami peningkatan Total Aset dalam 5 tahun terakhir.

Total Aset 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)

20162017 2015 20142018

46,8

73,8

92

35,4

43,3

61

52,7

91,1

88

48,6

87,0

92

39,1

57,9

60

Page 152:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

152

Aset Pegadaian terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Tahun 2018, komposisi Aset Perseroan masih didominasi oleh Aset Lancar dengan nilai mencapai Rp43.525.660 juta atau 82,45% dari Total Aset. Sedangkan Aset Tidak Lancar tahun 2018 adalah sebesar Rp9.265.528 juta atau 17,55% dari Total Aset. Komposisi tersebut relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

Aset LancarAset Tidak Lancar

82,45%

17,55%

2018

81,15%

18,47%

2017

Kas dan Setara KasJumlah Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp384.828 juta. Dibandingkan dengan jumlah Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2017 sebesar Rp461.958.000 juta terjadi penurunan sebesar 16,70%. Penurunan tersebut disebabkan oleh upaya kebijakan saldo kas maksimal pada masing-masing unit kerja dan meminimalkan saldo bank.

Pinjaman yang DiberikanSejalan dengan ekspansi usaha yang terus dilakukan dengan menawarkan produk yang lebih beragam, jumlah Pinjaman yang Diberikan Pegadaian tahun 2018 meningkat 10,78% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp36.882.053 juta pada tahun 2017 menjadi Rp40.856.110 juta pada tahun 2018.

Pinjaman yang Diberikan (Dalam jutaan Rupiah)

2018 201734

,564

,910

33,2

02,3

37

6,40

5,34

9 3,72

7,49

8

Usaha Gadai Usaha Non-Gadai

Tahun 2018, Usaha Non-Gadai menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat baik. JumlahPinjaman yang Diberikan dari Usaha Non-Gadai mencapai Rp6.405.349 juta, meningkat 71,85% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Pinjaman yang Diberikan dari Usaha Gadai tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 4,11% menjadi Rp34.564.910 juta.

PersediaanPegadaian memiliki Persediaan dalam bentuk emas dan barang. Pada akhir tahun 2018, nilai Persediaan adalah sebesar Rp116.061 juta, turun 60,00% dibandingkan dengan nilai persediaan pada akhir tahun buku 2017. Penurunan tersebut utamanya disebabkan turunnya nilai Persediaan Emas dari Rp283.469 juta pada tahun 2017 menjadi Rp114.125 juta pada tahun 2018. Hal ini merupakan dampak dari cepatnya distribusi penyerahan atas persediaan logam mulia kepada nasabah.

Properti InvestasiNilai Properti Investasi Pegadaian pada akhir tahun buku 2018 adalah sebesar Rp182.867 juta, turun 39,09% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp300.201 juta. Penurunan tersebut disebabkan adanya reklasifikasi properti investasi gedung kenari menjadi aset tetap.

Page 153:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

153

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LIABILITAS

Dalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

LIABILITAS

Utang kepada nasabah 133.052 262.461 -129.409 -49,31%

Utang usaha 329.101 196.462 132.639 67,51%

Utang pajak

- Pajak penghasilan badan 60.974 80.688 -19.714 -24,43%

- Pajak Lain-lain 55.967 45.180 10.787 23,88%

116.941 125.868 -8.927 -7,09%

Akrual 1.312.464 935.804 376.660 40,25%

Pendapatan diterima di muka 66.687 92.950 -26.263 -28,25%

Liabilitas lain-lain 173.683 164.464 9.219 5,61%

Pinjaman bank 20.196.314 19.657.469 538.845 2,74%

Surat Berharga yang Diterbitkan 9.093.407 7.633.672 1.459.735 19,12%

Pinjaman dari Pemerintah 334.019 342.607 -8.588 -2,51%

Liabilitas imbalan kerja 919.031 1.065.075 -146.044 -13,71%

Jumlah liabilitas 32.674.699 30.476.832 2.197.867 7,21%

Jumlah Liabilitas Perseroan tahun 2018 mencapai Rp32.674.699 juta, meningkat 7,21% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp30.476.832 juta. Peningkatan Jumlah Liabilitas tersebut utamanya disebabkan meningkatnya jumlah Surat Berharga yang diterbitkan Perseroan. Tahun 2018, Pegadaian menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp3.500.000 juta terdiri dari Seri A, B, dan C.

Dalam 5 tahun terakhir, Jumlah Liabilitas Perseroan terus meningkat.

Total Liabilitas 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)

20162017 2015 20142018

30,3

96,9

79

24,6

34,2

55

32,6

74,6

99

30,4

76,8

32

26,6

25,0

16

Page 154:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

154

Komposisi Liabilitas Perseroan masih didominasi oleh Liabilitas Jangka Pendek. Tahun 2018, porsi Liabilitas Jangka Pendek mencapai 73,61% dari Jumlah Liabilitas Perseroan atau setara dengan Rp24.053.213 juta, sedangkan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tahun 2018 adalah sebesar Rp8.621.486 juta.

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

73,61%

26,39%

2018

79,14%

20,86%

2017

Utang Usaha

Jumlah utang usaha Perseroan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp329.101 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 67,51% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp196.462 juta. Peningkatan utang usaha tersebut utamanya disebabkan oleh meningkatnya jumlah titipan angsuran nasabah dari Rp88.884 juta tahun 2017 menjadi Rp185.277 juta tahun 2018.

Akrual

Pada akhir tahun 2018, jumlah akrual Perseroan mengalami peningkatan sebesar 40,25% dibandingkan posisi akhir tahun 2017, yaitu menjadi Rp1.312.464 juta. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya jumlah Cadangan Jasa Produksi dan Administrasi yang masing-masing meningkat 35,50% dan 175,16%.

Pinjaman Bank

Jumlah pinjaman bank Pegadaian pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp20.196.314 juta. Jumlah tersebut meningkat 2,74% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar Rp19.657.469 juta. Pinjaman bank digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan terutama kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai maupun produk atau jasa non gadai.

Surat Berharga yang Diterbitkan

Tahun 2018, Pegadaian menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp3.500.000 juta terdiri dari Seri A, B, C dan MTN Syariah sebesar Rp500.000 juta. Pada tahun 2018, Perseroan juga melunasi beberapa obligasi yang jatuh tempo, sehingga pada posisi akhir tahun 2018, jumlah Surat Berharga yang Diterbitkan Perseroan adalah sebesar Rp9.093.407 juta, jumlah tersebut meningkat 19,12% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar Rp7.633.672 juta.

Page 155:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

155

Analisis dan Pembahasan Manajemen

EKUITASDalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

EKUITAS

Ekuitas Yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal sahamModal saham - Nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham modal dasar:- 1 lembar saham seri A Dwiwarna, - 24.999.999 lembar saham seri B masing-masing pada tahun 2018 dan 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh:- 1 lembar saham seri A Dwiwarna,- 6.249.999 lembar saham seri B masing-masing per 31 Desember 2018 dan 2017 6.250.000 6.250.000 - 0,00%

Cadangan revaluasi aset 6.071.239 6.115.829 -44.590 -0,73%

Pengukuran kembali imbalan pasca kerja -257.733 -393.894 136.161 -34,57%

Saldo laba yang telah dicadangkan 5.010.489 3.502.438 1.508.051 43,06%

Saldo laba yang belum dicadangkan 3.040.316 2.734.064 306.252 11,20%

Kepentingan non pengendali 2.178 1.823 355 19,47%

Jumlah ekuitas 20.116.489 18.210.260 1.906.229 10,47%

Jumlah Ekuitas Pegadaian pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp20.116.489 juta, meningkat 10,47% dibandingkan Jumlah Ekuitas tahun sebelumnya sebesar Rp18.210.260 juta. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan meningkatnya Saldo Laba yang telah dicadangkan.

Jumlah Ekuitas Pegadaian secara konsisten terus meningkat dalam 5 tahun terakhir.

Total Ekuitas 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)

20162017 2015 20142018

16,4

76,9

13

10,8

09,1

06

20,1

16,4

89

18,2

10,2

60

12,5

32,9

44

Page 156:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

156

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANDalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

PENDAPATAN USAHA

Pendapatan sewa modal dan administrasi 11,205,418 10,353,521 851,897 8.23%

Pendapatan usaha lainnya 259,044 169,275 89,769 53.03%

Jumlah Pendapatan Usaha 11,464,462 10,522,796 941,666 8.95%

BEBAN USAHA

Beban pegawai 3,020,337 2,699,867 320,470 11.87%

Beban bunga dan bagi hasil 2,251,619 2,524,171 (272,552) -10.80%

Beban administrasi dan umum 2,208,816 1,751,439 457,377 26.11%

Beban pemasaran 184,702 196,893 (12,191) -6.19%

Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 164,386 12,458 151,928 1219.57%

Jumlah Beban Usaha 7,829,860 7,184,828 645,032 8.98%

LABA USAHA 3,634,602 3,337,968 296,634 8.89%

Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih 28,570 79,485 (50,915) -64.06%

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3,663,172 3,417,453 245,719 7.19%

Beban pajak penghasilan (887,691) (903,915) 16,224 -1.79%

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 2,775,481 2,513,538 261,943 10.42%

PENGHASILAN/(BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :

- Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 181,548 (160,215) 341,763 -213.32%

- Beban pajak terkait (45,387) 40,054 (85,441) -213.31%

Penghasilan Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan, Setelah Pajak

136,161 (120,161) 256,322 -213.32%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2,911,642 2,393,377 518,265 21.65%

LABA TAHUN BERJALAN YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 2,775,080 2,513,418 261,662 10.41%

Kepentingan non-pengendali 401 120 281 233.10%

2,775,481 2,513,538 261,943 10.42%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik entitas induk 2,911,241 2,393,257 517,984 21.64%

Kepentingan non-pengendali 401 120 281 233.10%

2,911,642 2,393,377 518,265 21.65%

Laba bersih per lembar saham dasar dan dilusian (dalam Rupiah penuh)

444,013 402,147 41,866 10.41%

Page 157:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

157

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendapatan Usaha

Tahun 2018, Pendapatan Usaha yang dibukukan Pegadaian mengalami peningkatan 8,95% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp10.522.796 juta pada tahun 2017 menjadi Rp11.464.462 juta di tahun 2018. Pendapatan Usaha Perseroan tahun 2018 utamanya masih dikontribusi oleh Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi yang pada tahun 2018 tercatat sebasar Rp11.205.418 juta, meningkat 8,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Pendapatan Usaha Lainnya tahun 2018 tercatat sebesar Rp259.044 juta, meningkat 53,03% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp169.275 juta.

Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi diperoleh dari Usaha Gadai dan Non Gadai. Tahun 2018, kontribusi dari masing-masing usaha tersebut adalah sebagai berikut :

Usaha Gadai Usaha Non-Gadai

Rp10,233,574

Rp971,844

2018

Rp9,722,971

Rp630,550

2017

Sementara Pendapatan Usaha Lainnya diperoleh dari :

Dalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

Pendapatan penjualan emas 1.349.870 304.640 1.045.230 343,10%

Harga pokok penjualan emas -1.283.592 -275.878 -1.007.714 365,28%

Pendapatan hotel anak perusahaan 39.441 27.767 11.674 42,04%

Pendapatan lelang anak perusahaan - 694 -694 -100,00%

Tabungan emas 58.042 40.731 17.311 42,50%

Denda angsuran/keterlambatan kredit 36.412 27.203 9.209 33,85%

Jasa Pembayaran dan Sharing Fee Channeling 29.153 14.636 14.517 99,19%

Sewa 16.969 19.897 -2.928 -14,72%

Jasa lainnya 12.749 9.585 3.164 33,01%

Jumlah 259.044 169.275 89.769 53,03%

Beban Usaha

Jumlah Beban Usaha Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp7.829.860 juta, meningkat 8,89% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7.184.828 juta. Peningkatan Beban Usaha tersebut utamanya disebabkan oleh meningkatnya Beban Administrasi dan Umum yang tercatat sebesar Rp2.208.816 juta, meningkat 30,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Page 158:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

158

Beban Pegawai Beban Administrasi dan Umum Beban Bunga & Bagi Hasil

Pembentukan CKPN Beban Pemasaran

Rp2,208,816

Rp2,251,619

2018

Rp164,386 Rp184,702

Rp3,020,337

Rp1,692,915

Rp2,524,171

2017

Rp12,458Rp255,417

Rp2,699,867

Beban Usaha terbesar masih berasal di Beban Pegawai yang pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp3.020.337 juta, naik 11,87% dibandingkan tahun sebelumnya seiring upaya Perseroan untuk terus meningkatkan kesejahteraan pegawainya.

Laba UsahaTahun 2018, Pegadaian membukukan Laba Usaha sebesar Rp3.634.602 juta, meningkat 8,89% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.337.968 juta. Peningkatan Laba Usaha tersebut didorong oleh peningkatan Pendapatan Usaha Perseroan.

Pendapatan Lain-lainJumlah Pendapatan Lain-lain tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 64,06%, yaitu dari Rp79.485 juta tahun 2017 menjadi Rp28.570 juta tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan angka perubahan nilai wajar investasi (selisih nilai wajar investasi antara yang tercatat di neraca dan nilai pasar di tahun 2018 tidak seekstrem dengan yang terjadi di tahun 2017).

Laba Sebelum Pajak PenghasilanLaba Sebelum Pajak Penghasilan Pegadaian tahun 2018 adalah sebesar Rp3.663.172 juta, meningkat 7,19% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.417.453 juta.

Beban Pajak PenghasilanPajak Penghasilan yang dibayarkan Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp887.691 juta. Jumlah tersebut lebih rendah 1,79% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp903.915 juta. Hal ini disebabkan oleh kenaikan deffered tax asset oleh karena kenaikan PYD dan jasa produksi.

Laba Bersih Periode BerjalanLaba Bersih Periode Berjalan tahun 2018 adalah sebesar Rp2.775.481 juta, meningkat 10,42% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.513.538 juta.

Penghasilan KomprehensifTahun 2018, Pegadaian membukukan Penghasilan Komprehensif sebesar Rp136.161 juta yang diperoleh dari Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja sebesar Rp181.548 juta dikurangi Beban Pajak Terkait sebesar Rp45.387 juta.

Laba Komprehensif Tahun BerjalanTahun 2018, jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp2.911.642 juta, meningkat 21,65% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.393.377 juta.

Laba per Saham DasarSeiring dengan peningkatan Laba Perseroan, nilai Laba per Saham Dasar juga mengalami peningkatan sebesar 10,41% menjadi Rp444.013 dari sebelumnya Rp402.147.

Page 159:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

159

Analisis dan Pembahasan Manajemen

LAPORAN ARUS KAS

Dalam jutaan Rupiah

URAIANTahun Pertumbuhan / Penurunan

2018 2017 Rp %

Arus Kas dari Aktivitas Operasi -709.858 1.825.172 -2.535.030 -138,89%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi -348.139 -569.205 220.503 -38,74%

Arus Kas dari Aktivitas Pendadaan 980.867 -1.206.627 2.187.494 -181,29%

Kenaikan/Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas -77.130 49.340 -126.470 -256,32%

Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 461.958 412.618 49.340 11,96%,

Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 384.828 461.958 -77.130 -16,70%

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tahun 2018 adalah sebesar Rp709.858 juta. Arus Kas masuk diperoleh dari Pelunasan pinjaman yang diberikan, pendapatan sewa modal dan administrasi, pendapatan usaha lain dan penerimaan lainnya dengan total Rp140.394.797 juta. Sedangkan Arus Kas keluar digunakan untuk penyaluran pinjaman yang diberikan, pembayaran bunga, beban pegawai, beban usaha dan pembayaran pajak penghasilan dengan total sebesar Rp141.104.655 juta.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2018 adalah sebesar Rp348.139 juta. Arus Kas masuk diperoleh dari penerimaan kas dari penjualan Aset tetap sebesar Rp563 juta, sedangkan Arus Kas keluar digunakan untuk pembelian aset tak berwujud dan pembelian Aset Tetap dengan total sebesar Rp348.702 juta.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2018 adalah sebesar Rp980.867 juta. Arus Kas masuk diperoleh dari pinjaman bank, pinjaman pemerintah dan surat berharga yang diterbitkan dengan total sebesar Rp89.703.663 juta, sedangkan Arus Kas keluar digunakan untuk angsuran pinjaman bank, pelunasan obligasi, pembayaran dividen, pembayaran emisi obligasi, pembayaran dividen kepada non pengendali dan pelunasan pinjaman pemerintah dengan total sebesar Rp88.722.796 juta.

RASIO KEUANGAN

URAIAN 2018

RASIO USAHA (%)

Pendapatan Sewa Modal Terhadap Total Aset 21,23%

Laba Bersih Terhadap Total Aset 5,26%

Laba Bersih Terhadap Total Ekuitas 13,80%

Laba Bersih Terhadap Pendapatan Sewa Modal 24,77%

Laba Bersih Terhadap Omzet 2,11%

RASIO KEUANGAN (X)

Total Aset Terhadap Total Liabilitas 1,62

Total Utang Terhadap Total Ekuitas 1,62

Total Utang Terhadap Total Aset 0,62

Kemampuan Membayar Bunga 2,21

Page 160:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

160

URAIAN 2018

RASIO PERTUMBUHAN (%)

Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 10,78%

Pendapatan Usaha 8,95%

Beban Usaha 8,98%

Laba Usaha 8,89%

Total Aset 8,43%

RASIO PRODUKTIVITAS

Jumlah Nasabah Per Pegawai 822

Omzet Per Pegawai (Juta Rp) 10.154

Laba Bersih Per Pegawai (Juta Rp) 214

KINERJA PERUSAHAAN

Kualitas Opini Auditor “Tanpa Modifikasian” (dahulu ”Wajar Tanpa Pengecualian”)

Kategori Penilaian Sehat

Credit Rating Menurut PEFINDO "AAA"

(Stable Outlook)

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

Tingkat kesehatan Perseroan (lanjutan)

Untuk tahun 2018 hasil evaluasi tingkat kesehatan Perusahaan dan entitas anak menunjukkan kondisi “SEHAT” kategori “AAA” dengan skor “99,41” berdasarkan target RKAP 2018.

Rasio 2018 Realisasi2017 Naik (turun)

RKAP Realisasi

Rentabilitas = laba sebelum pajak dibagi modal rata-rata yang digunakan (capital employed)

6,98% 7,33% 7,15% 0,18%

Likuiditas = aset lancar dibagi liabilitas lancar 170,98% 180,96% 164,44% 16,52%

Solvabilitas = jumlah aset dibagi jumlah utang

153,09% 161,57% 159,75% 1,82%

Profit margin = laba sebelum pajak dikurangi penjualan aset tetap dibagi pendapatan

29,19% 31,95% 32,48% (0,53%)

Rasio operasi = omset dibagi jumlah beban usaha 16,23 16,79 19,76 (2,97)

Produktivitas tenaga kerja = omset dibanding jumlah tenaga kerja (Rp juta/orang)

10.728,19 10.096,58 9.465,80 630,78

Indikator utama terdiri dari rasio rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, masing-masing naik sebesar 0,18%, 16,52% dan 1,82%. Indikator tambahan atas profit margin dan rasio operasi mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu masing-masing sebesar (0,53%) dan (2,97) sedangkan produktivitas tenaga kerja mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebesar Rp 630,78 juta/orang.

Page 161:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

161

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Perhitungan kemampuan Pegadaian dalam melunasi kewajiban jangka pendek adalah dengan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan, untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajiban Perseroan digunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas. Berikut indikator rasio kemampuan membayar utang:

Uraian RasioTahun 2018

Realisasi 2017 Naik (Turun)RKAP Realisasi

Likuiditas 170,98% 180,96% 164,44% 16,52%

Solvabilitas 153,09% 161,57% 159,75% 1,82%

Pada tahun 2018 rasio likuiditas dan solvabilitas Pegadaian mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, masing-masing naik sebesar 16,52% dan 1,82% Hal ini menggambarkan bahwa kemampuan untuk membayar utang mengalami peningkatan dari tahun 2017.

Kemampuan Membayar Likuiditas

Kemampuan membayar liabilitas juga tergambar dari rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas. Pada tahun 2018, rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas tercatat sebesar 119,57% dari 132,45% pada tahun 2017, sedangkan rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas naik/turun dari 34,91% pada tahun 2017 menjadi 42,86%. Perseroan telah mengupayakan untuk mengatur struktur pinjaman seefektif mungkin dalam memenuhi kebutuhan modal kerja, tidak hanya dengan menambah pinjaman jangka pendek (Perbankan) tetapi juga menambah liabilitas jangka panjang melalui penerbitan obligasi berkelanjutan sehingga diperoleh Weighted Average Cost of Fund (WACOF) yang lebih efisien.

Tingkat Kolektabilitas Piutang

Tingkat kolektibilitas piutang (pinjaman yang diberikan) Perusahaan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Dalam jutaan Rupiah

Kategori Kolektabilitas 2018 2017

Lancar 38.298.806 35.142.039

Dalam Perhatian Khusus 1.629.974 1.027.110

Kurang Lancar 449.152 364.985

Diragukan 31.773 13.646

Macet 560.554 382.054

Total Pinjaman Yang Diberikan

40.970.259 36.929.835

NPL (Non Performing Loan) 1,57% 1,18%

Dari total Pinjaman Yang Diberikan selama tahun 2018 sebesar Rp40.970.259 juta tingkat kolektabilitas atas pinjaman mengalami peningkatan. NPL tahun 2018 adalah sebesar 1,7% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 1,18%. Peningkatan ini disebabkan adanya gempa di Lombok dan Palu (force majeur) yang menyebabkan timbulnya kredit tak tertagih, dan kondisi ini sudah dicadangkan oleh Perusahaan.

Page 162:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

162

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL

Struktur modal merupakan jumlah modal yang diperoleh dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Manajemen berkeyakinan bahwa struktur modal yang optimal akan memaksimalkan nilai Perseroan karena dapat menentukan struktur pendanaan yang bisa meminimalkan biaya dana.

Struktur modal Pegadaian pada 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Dalam jutaan Rupiah

Uraian 2018 % Total Modal 2017 % Total Modal

Liabilitas Jangka Pendek 24.053.213 45,56% 24.118.917 49,54%

Liabilitas Jangka Panjang 8.621.486 16,33% 6.357.915 13,06%

Jumlah Liabilitas 32.674.699 61,89% 30.476.832 62,60%

Ekuitas 20.116.489 38,11% 18.210.260 37,40%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 52.791.188 100,00% 48.687.092 100,00%

Peraturan Menteri Keuangan No. 169/PMK.010/2015 tentang Penentuan Besarnya Perbandingan Antara Utang dan Modal Perusahaan Untuk Keperluan Penghitungan Pajak Penghasilan, besarnya perbandingan antara utang dan modal ditetapkan paling tinggi sebesar empat dibanding satu (4: 1). Tahun 2018, perbandingan antara utang dan modal Perseroan adalah 1,63: 1, dengan demikian Perseroan telah memenuhi aturan tersebut.

Kebijakan Struktur Modal

Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, Perusahaan melalui ekspansi bisnisnya yang cukup besar dan memperhatikan kondisi peningkatan ekuitas yang hanya mengandalkan penyisihan laba, manajemen menetapkan untuk menggunakan liabilitas sebagai sumber permodalan pada jumlah yang paling optimal.

Komposisi liabilitas jangka panjang dan jangka pendek ditentukan berdasarkan kajian kelayakan yang menghasilkan komposisi struktur yang paling efisien dalam besaran suku bunga efektif yang harus ditanggung Perusahaan, di mana liabilitas ini bisa didapat dari perbankan, pasar modal, dan pasar uang. Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri jasa keuangan, Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio Liabilitas terhadap Ekuitas.

Selama tahun 2018, Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas mencapai 5 (lima) kali, atau masih cukup kecil dibandingkan persyaratan kreditur dan obligor pada rasio liablitas terhadap ekuitas sebesar maksimum 10 kali. Mengingat terbatasnya ekuitas, maka kebutuhan modal kerja Perusahaan diupayakan melalui pinjaman dari pihak ketiga baik dalam bentuk obligasi, MTN maupun pinjaman dari perbankan. Struktur liabilitas diusahakan agar tetap seimbang antara liabilitas yang berasal dari perbankan dengan liabilitas yang berasal dari non perbankan sehingga Weighted Average Cost of Fund (WACOF) menjadi lebih optimal sesuai dengan perkembangan suku bunga bank maupun surat berharga. Sampai dengan akhir 2018, rata-rata WACOF sebesar 7,98% sementara pada tahun 2017 rata-rata WACOF adalah sebesar 7,39%.

KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Badan Usaha Milik Negara No. SK-03/MBU/I/2019 tertanggal 3 Januari 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perseroan, Sunarso telah diberhentikan secara hormat dan mengangkat Kuswiyoto sebagai Direktur Utama Perseroan.

Page 163:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

163

Analisis dan Pembahasan Manajemen

DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA

Tahun 2018, Bank Indonesia tercatat 6 kali menaikan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate dari 4,25% pada awal tahun menjadi 6,00% pada akhir tahun 2018. Kondisi tersebut mempengaruhi struktur biaya dana (costof fund) Pegadaian. Jika pada bulan September 2018, posisi blended cost of fund Pegadaian adalah sebesar 7,64% per tahun, maka sampai dengan akhir tahun rata-rata cost of fund tersebut berubah pada kisaran 7,98% per tahun.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

Sepanjang tahun 2018 Perseroan tidak melakukan pengikatan dengan pihak mana pun untuk investasi barang modal.

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR

Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan investasi barang modal yang ditujukan untuk menunjang aktivitas operasional dan rencana Perseroan ke depan. Total investasi barang modal Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp379.125 juta, dengan rincian sebagai berikut :

Dalam jutaan Rupiah

Uraian Nilai

Tanah 51.560

Bangunan 12.988

Inventaris 93.479

Kendaraan 69.266

Aset dalam pengerjaan 151.832

Jumlah 379.125

Sumber dana yang digunakan untuk investasi barang modal tersebut berasal dari kas internal.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI SATU TAHUN KE DEPAN

Pada setiap tahun buku, Perseroan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan sepengetahuan Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham. RKAP memuat target dan rencana kerja yang akan dilakukan pada tahun buku tersebut. Penyusunan RKAP dilakukan dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu dan prognosa kinerja tahun berjalan. Penetapan RKAP dilakukan melalui mekanisme RUPS.

Perbandingan Target Tahun 2018 dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Penetapan RKAP Tahun 2018 dilakukan melalui RUPS yang diselenggarakan pada Senin, 8 Januari 2018. Adapun asumsi yang digunakan dalam penyusunan RKAP tersebut adalah sebagai berikut :

UraianRJP Prognosa RKAP

2018 2017 2018

INDIKATOR EKSTERNAL

Pertumbuhan Ekonomi 6% 5,17% 5,4%

Inflasi 5,50% 5,30% 3,50%

Kurs US $ terhadap rupiah Rp 10.500 Rp 13.500 Rp 13.500

Harga Emas $/Troy Ounce $1,336 $ 1,25 $ 1,39

Harga Emas Dunia (Rupiah/Gram) Rp 451.011 Rp 531.028 Rp 551.762

Page 164:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

164

UraianRJP Prognosa RKAP

2018 2017 2018

INDIKATOR INTERNAL

Standar Taksiran Logam ( STL)/Gram Rp 428.462 Rp 504.140 Rp 513.138

Tarif Sewa Modal Turun 0,7% Gol B,C,D

Tetap Tetap

Cost Of Fund 10,05% 8,90% 8,60%

Realisasi pencapain kinerja tahun 2018 dibandingkan dengan target RKAP tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Uraian RKAP 2018 Realisasi 2018 Pecapaian (%)

Total Nasabah Aktif (orang) 11.509.656 10.644.507 92,48

Total BI/Rekening/Akun Aktif (ribuan) 15.740.734 13.066.713 83,01

Pinjaman Yang Diberikan (jutaan rupiah) 44.316.415 40.856.110 92,19

Pendapatan Usaha (jutaan rupiah) 12.522.066 11.464.462 91,55

Beban Usaha (jutaan rupiah) 8.861.361 7.829.860 88,36

Laba Usaha (jutaan rupiah) 3.660.705 3.634.602 99,29

Laba Bersih (jutaan rupiah) 2.719.896 2.775.481 102,04

Total Aset (jutaan rupiah) 57.418.457 52.791.188 91,94

Secara Umum Pencapaian kinerja Perusahaan tidak tercapai di tahun 2018. Hal ini terlihat dari realisasi Nasabah Aktif mencapai 92,48% , Barang Jaminan mencapai 83,01%, Pinjaman Yang diberikan mencapai 92,19%, Pendapatan Usaha mencapai 91,55%, Beban Usaha mencapai 88,36%, Laba Usaha mencapai 99,29% dan Total Aset yang mencapai 91,24% dari target yang telah ditetapkan. Namun dari Kinerja 2018 tersebut telah membukukan Laba Bersih sebesar Rp2.775.481 juta atau 102.04% melampaui dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp2.719.896 juta.

Proyeksi Tahun 2019Memasuki tahun 2019, Perseroan telah mengesahkan RKAP Tahun 2019 melalui RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 09 Januari 2019 Adapun asumsi yang digunakan dan target dalam RKAP tersebut adalah sebagai berikut:

Makro Ekonomi RKAP 2019

GDP Growth (%) 5,30

Inflasi (%) 3,50

Kurs USD/IDR 15.000

7 Days RRR (%) 6,75

Harga Emas /T Once (USD/T.once) 1.205

Standar Taksiran Logam Mulia (Rp./gr) 552.290

Wacof (%) 8,66

Berdasarkan asumsi tersebut, target yang ditetapkan dalam RKAP 2019 adalah sebagai berikut :

Uraian RKAP 2019

Total Aset 62.999.364

Ekuitas 23.235.688

Pendapatan Usaha 13.980.706

Biaya Usaha 9.918.999

Laba Sebelum Pajak 4.064.676

Belanja Modal 1.475.188

Pinjaman yang Diberikan (Omset) 148.723.439

Outstanding Loan (OSL) 46.475.893

Page 165:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

165

Analisis dan Pembahasan Manajemen

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

Kewajiban pajak yang telah disetor ke kas Negara sampai dengan 31 Desember 2018 mencapai Rp.1.441.494 Juta dengan rincian sebagai berikut:

PPh Badan (PPh Pasal 25)PPh Pasal 21PPh Pasal 23PPh Pasal 22Pajak BPHTBPPh Pasal 4 Ayat 2PPNPBBJumlah Kontrobusi Pajak

Rp. 1.055.953 JutaRp. 246.977 JutaRp. 9.316 JutaRp. 20.144 JutaRp. 4 JutaRp. 19.042 JutaRp. 87.997 JutaRp. 2.061 JutaRp. 1.441.493 Juta

Selain itu, Pegadaian juga melakukan Setoran Bea Lelang (PNBP) dalam tahun 2018 mencapai sebesar Rp92.940 Juta.

DIVIDEN

Kebijakan DividenBerdasarkan Pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar PT Pegadaian (Persero) sebagai mana Akta No. 4 tanggal 16 Juni 2016 yang dibuat di hadapan notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn yang berdomisili di Jakarta Selatan, penggunaan laba diatur sebagai berikut :1. Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan

untuk cadangan kerugian diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham hams disetujui Pemegang Saham Seri A-Dwiwarna.

2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Pasal ini dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai dividen kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham harus disetujui Pemegang Saham Seri A-Dwiwarna.

3. Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini, Rapat Umum Pemegang Saham dengan persetujuan Pemegang Saham Seri A-Dwiwarna dapat menetapkan laba bersih untuk pembagian lain seperti tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris, bonus untuk karyawan, atau penempatan laba bersih tersebut dalam cadangan Perusahaan yang antara lain diperuntukkan bagi perluasan usaha Perusahaan yang persentasenya masing-masing ditetapkan tiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Dividen sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini hanya boleh dibagikan apabila Perusahaan mempunyai saldo laba yang positif.

5. Dalam hal tantiem bonus dianggarkan dan tidak diperhitungkan sebagai biaya dalam tahun berjalan dan Rapat Umum Pemegang Saham dengan persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna menetapkan tantiem dan bonus lebih besar dari yang dianggarkan sehubungan dengan pelampauan target yang ditetapkan, maka selisih tantiem dan bonus tersebut diambil dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

6. Dalam hal Perusahaan tidak mempunyai laba bersih namun menunjukkan peningkatan kinerja yang ditunjukkan dengan pencapaian target yang harus dicapai, maka Perusahaan dapat memberikan tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta bonus untuk karyawan sepanjang telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya.

7. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat dalam pembukuan Perusahaan dan dalam tahun yang akan datang Perusahaan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat itu belum sama sekali ditutup, dengan tidak mengurangi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara Republik Indonesia dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu.

9. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat diambil oleh Pemegang Saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perusahaan dengan syarat pengambilannya tidak secara sekaligus dan dengan membayar biaya administrasi yang ditetapkan Direksi.

10. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perusahaan.

11. Perusahaan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perusahaan berakhir, dengan memperhatikan proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan Perusahaan. Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat 11 Pasal ini, ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris.

Page 166:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

166

12. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perusahaan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada Perusahaan.

13. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan, dalam hal Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat 13 Pasal ini.

14. Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan dapat meminta pembagian dividen interim.

Kronologi Pembayaran Dividen

RUPS Tahunan atas persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.

Tahun Buku

2017 2016

Laba Bersih (Dalam jutaan Rupiah) 2.513.418 2.210.252

Jumlah Dividen (Dalam jutaan Rupiah) 1.005.367 660.000

Payout Ratio (%) 40,00% 29,86%

Dividen Per Lembar Saham (dalam Rupiah penuh) 402.147 589.283

Keputusan RUPS 2 Mei 2018 12 Mei 2017

Tanggal Pembayaran 31 Mei 2018 9 Juni 2017

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, BAB III mengenai Ketentuan Lain-Lain pasal 36 yang mewajibakan perusahaan untuk melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai. Kendati Perseroan bukanlah perusahaan publik, namun Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA

Sepanjang tahun 2018, tidak ada informasi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ MANAJEMEN

Hingga 31 Desember 2018, 100% saham Perseroan dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen.

Page 167:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

167

Analisis dan Pembahasan Manajemen

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMDalam jutaan Rupiah

Jenis Penawaran

Umum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum

Rencana Penggunaan

Dana Menurut Prospektus

Raalisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum

Sisa Dana Hasil

Penawaran UmumJumlah

PenawaranBiaya

Penawaran Hasil Bersih Modal Modal Kerja

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018

20-Sep-17 3.500.000 1.937 3.498.063 3.498.063 3.498.063 -

Penawaran Umum MTN Syariah Mudharabah Tahun 2018

500.000 538 4.99.462 499.462 499.462 -

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Semua transaksi Perseroan telah dilakukan sesuai dengan syarat dan kondisi serta manfaat ekonomis yang secara substansial sebanding dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

PT Pefindo Biro Kredit Entitas asosiasi Investasi

Dana Pensiun Pegadaian Program imbalan pasca kerja Setoran dana pensiun

PT Bank BRI (Persero) Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank BNI (Persero)Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Negara Indonesia Syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

Page 168:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

168

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

PT Askrindo (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

PT Bank Tabungan Negara unit syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen kunci Perseroan Remunerasi

Pemerintah Pusat Entitas Induk Fasilitas kredit modal kerja

Saldo Transaksi Dengan Pihak Berelasi

Jenis Transaksi Saldo (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan

Bank 234.567 0,44% terhadap Aset

Pinjaman Bank 12.723.503 38,96% terhadap Liabilitas

Biaya Bunga Bank 895.542 11,40% terhadap beban

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

No Nama Peraturan Hal yang Diatur Dampak Bagi Pegadaian

Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-03/MBU/08/2017 Tentang Pedoman Kerja Bersama Badan Usaha Milik Negara.

Pedoman bagi BUMN dalam melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak lain sebagai mitra, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal bagi BUMN dan sesuai dengan dinamika yang berkembang serta tercipta iklim investasi di BUMN yang lebih kompetitif dan produktif berdasarkan semangat korporasi.

Pegadaian harus menyesuaikan Peraturan Direksi terkait kerjasama dengan ketentuan Peraturan Menteri ini. Dengan batas waktu 6 bulan sejak Peraturan Menteri ini diundangkan yaitu pada tanggal 21 Agustus 2017.

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 52 /SEOJK.05/2017 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian Yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Secara Konvensional.

Ketentuan pelaksanaan mengenai penyelenggaraan usaha perusahaan pergadaian yang menyelenggarakan kegiatan usaha secara Konvensional.

Pegadaian Konvensional harus menyesuaikan kegiatan usahanya dengan ketentuan-ketentuan yang diatur pada SE OJK tersebut seperti, kegiatan lain yang tidak terkait usaha pergadaian Konvensional yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi (fee based income), Kegiatan Usaha Lain Perusahaan Dengan Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, ketentuan barang jaminan, ketentuan mengenai nilai minimum perbandingan uang pinjaman dan nilai taksiran barang jaminan, tata cara pengembalian uang kelebihan, pedoman penyelenggara kegiatan usaha pergadaian Konvensional.

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53 /SEOJK.05/2017 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian Yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.

Ketentuan pelaksanaan mengenai penyelenggaraan usaha perusahaan pergadaian yang menyelenggarakan kegiatan usaha secara syariah.

Pegadaian syariah harus menyesuaikan kegiatan usahanya dengan ketentuan-ketentuan yang diatur pada SE OJK tersebut seperti, kegiatan lain yang tidak terkait usaha pergadaian syariah yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi (fee based income), Kegiatan Usaha Lain Perusahaan Dengan Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, ketentuan akad dan barang jaminan, ketentuan mengenai nilai minimum perbandingan uang pinjaman dan nilai taksiran barang jaminan, tata cara pengembalian uang kelebihan, pedoman penyelenggara kegiatan usaha pergadaian syariah.

Page 169:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

169

Analisis dan Pembahasan Manajemen

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, yang relevan dengan operasi Grup, namun belum berlaku ekfektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:Efektif 1 Januari 2019:1. Amandemen PSAK 22 “Kombinasi bisnis”;2. Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”;3. PSAK 26 “Biaya pinjaman”;4. Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”;5. Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama”;6. ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”;

dan7. ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak

penghasilan”

Efektif 1 Januari 2020:1. Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama”;2. PSAK 71, “Instrumen keuangan”;3. Amandemen PSAK 71, “Instrumen keuangan”;4. PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”;5. PSAK 73, “Sewa”

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jika Perseroan telah menerapkan PSAK 72. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar-standar ini sebelum tanggal efektifnya.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Perkembangan Financial Technology sangat mempengaruhi persaingan dalam Industri Gadai, Industri Mikro Fidusia, Industri Pembiayaan Syariah, dan Industri Bisnis Emas. Kondisi tersebut direspon Pegadaian sebagai peluang besar dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya, sehingga untuk mempertahankan keberlangsungan serta menjaga kinerja positif, Pegadaian melakukan Transformasi dengan melakukan perubahan signifikan dalam 5 aspek, di antaranya :1. Perubahan Fokus Bisnis

Selain menyediakan layanan jasa keuangan berbasis Gadai, Pegadaian akan bertransformasi menjadi Institusi yang menawarkan solusi keuangan berbasis non Gadai seperti digital micro & consumer lending serta produk feebased yang lebih beragam.

2. Perubahan Model OperasionalModel transaksi yang semula lebih tradisional dan bersifat paper based, menjadi berbasis digital sehingga proses transaksi Nasabah menjadi lebih efisien, mudah, dan singkat.

3. Perubahan Saluran PenjualanJaringan Pelayanan mengalami perubahan dari model tradisional (kantor cabang) menjadi multi-channel (kantor cabang, salesforce, agen, dan kanal digital).

4. Perubahan Fokus NasabahFokus segmentasi Nasabah juga mengalami perubahan dari segmen mass market (menengah ke bawah) menjadi mass, mass affluent, dan affluent (seluruh lapisan Masyarakat).

5. Perubahan Budaya PerusahaanTransformasi sangat membutuhkan komitmen seluruh lapisan internal Pegadaian, oleh sebab itu Pegadaian melakukan perubahan Budaya Perusahaan yang lebih relevan dan sesuai dengan fokus Transformasi.

Untuk mencapai tujuan Transformasi tersebut, Pegadaian dalam 5 tahun kedepan akan menggunakan 5 Strategi Utama yang dinamakan #G-5TAR, dengan rincian sebagai berikut :

1. Grow Core Memperkuat Peningkatan terhadap bisnis utama Pegadaianyaitu jasa Pergadaian melalui Transformasi Cabang & Jaringan Agen, peluncuran bisnis Gadai Digital, Gadai pick up & delivery, dsb.2. Grab New

Menangkap setiap peluang bisnis baru melalui peluncuran Kredit Tanpa Agunan dan perluasan kemitraan fee based income.

3. Groom Talent Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM melalui pengembangan sistem manajemen SDM4. Gen-Z Tech Menerapkan sistem teknologi terbaru untuk mendukung pelaksanaan bisnis dan operasional5. Great Culture Maju dan berkembang melalui culture transformation.

Page 170:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

FUNGSIPENUNJANG BISNIS

05.

Page 171:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

FUNGSIPENUNJANG BISNIS

Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Dukungan Teknologi Informasi yang Andal merupakan Kunci Keberhasilan Pegadaian dalam Menghadapi Era Persaingan di Industri Gadai.

Page 172:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

172

SuMBEr DAyA MAnuSIA DAn PEnGElolAAn TAlEnTA

Perusahaan memandang Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu unsur terpenting dalam menggerakkan roda bisnis di tengah dunia industri yang terus berkembang. Pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan strategi Perusahaan akan mampu meningkatkan daya saing dan akselarasi kinerja Perusahaan. SDM menjadi mitra strategis bagi Perusahaan untuk dapat meraih kesuksesan dalam setiap lini bisnis yang dijalankan, serta target bisnis yang telah dicanangkan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Bagi Perusahaan, SDM adalah aset berharga yang eksistensinya selalu mendapat perhatian khusus baik dalam bentuk pengembangan kompetensi maupun tingkat kesejahteraan. Manajemen SDM memiliki tanggung jawab untuk membentuk karyawan yang andal dan berkompeten agar mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Dengan kemampuan inilah Perusahaan dapat melaju dengan baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era yang serba kompetitif.

Page 173:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

173

Fungsi Penunjang Bisnis

SEKIlAS PErKEMBAnGAn DEMoGrAfI KAryAwAn

Sebagaimana yang telah diulas dalam bagian Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi pada bab Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini, jumlah karyawan Perusahaan di tahun 2018 mencapai 13.023 orang karyawan tetap/permanen, berkurang 299 orang atau 2,24% dibanding tahun 2017 dengan jumlah mencapai 13.322 orang karyawan tetap/permanen. Penurunan ini lebih dikarenakan adanya beberapa karyawan yang sudah memasuki masa usia pensiun.

Jumlah SDM 2016-2018(orang)

Jumlah SDM 2016-2018(orang)

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

2016 2017 2018

12,949 13,322 13,023

Menurun 2,24%

Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2017 dan 2018

Staf PKWT Manajemen Puncak

Manajemen Menengah Manajemen Pelaksana

12,09% 11,24%1,12% 0,87%

0,05% 0,05%

85,86% 87,79%0,88% 0,06%

2018 2017

Dari grafik di atas, dapat dilihat terjadi penambahan pada kompoisisi level manajemen menengah serta PKWT, dan sedikit pengurangan pada komposisi level manajemen pelaksana serta staf. Hal ini disebabkan adanya tambahan divisi baru yaitu Transformation Office, divisi ini memiliki model bisnis baru yang membutuhkan karyawan dengan kompetensi berbeda dengan kompetensi yang dimiliki karyawan Perusahaan secara umum, pengurangan pada komposisi manajemen pelaksana karena adanya karyawan yang pensiun sedangkan pada level staf karena adanya promosi melalui jalur crash program.

Page 174:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

174

Karyawan Outsources

2018 2017 Kenaikan/Penurunan

Jumlah Komposisi Jumlah Komposisi Selisih Persentase

(1) (2) (3 = 1-2) (3:2)

Tenaga Keamanan 10.921 82,42% 10.618 82,53% 303 78,91%

Pengemudi 986 7,44% 936 7,27% 50 13,02%

Petugas Kebersihan 1.343 10,14% 1.312 10,20% 31 8,07%

Jumlah 13.250 100,00% 12.866 100,00% 384 100,00%

Strategi Manajemen SDM

Tahun 2018 merupakan masa transisi dalam pengelolaan SDM, dimana tujuan pengembangan SDM diarahkan sebesar-besarnya untuk men-support bisnis (Business mode) dengan adanya perubahan strategi bisnis Perusahaan secara signifikan terutama dalam pengembangan channel distribution melalui agen, pengembangan Digital Service dan Optimalisisasi Business Process Outsourcing (BPO). Perubahan dalam strategi bisnis tersebut, tentunya membutuhkan dukungan kapabilitas SDM yang sesuai dengan dinamika organisasi.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat SDM dan Hukum telah mencanangkan visi HC 2020 yang menjadi arah strategi pengelolaan Human Capital (HC) dengan mengadopsi best practice dalam pengembangan kapabilitas organisasi secara keseluruhan. Human Capital Management yang ingin diimplementasikan adalah sistem pengelolaan SDM yang didasarkan pada Employee Value Proposition dan Corporate Values yang diarahkan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan dengan memiliki engagement dan compliance yang dibangun melalui pilar-pilar, yaitu organization development, workforce fullfilment, people development, remuneration dan talent management untuk mencapai visi World Class HC Management.

Sementara strategi dalam manajemen SDM yang dilakukan sepanjang tahun 2018, dimulai dengan melakukan pengukuran kompetensi seluruh karyawan yang hasilnya digunakan untuk memetakan kapabilitas organisasi secara keseluruhan hingga level kompetensi pada setiap kelompok jabatan yang ada. Kemudian hasil assesmen tersebut dianalisa dalam bentuk strategic talent intervention development yang menjadi dasar pengembangan kompetensi karyawan sesuai kebutuhan dan perkembangan bisnis Perusahaan saat ini dan dimasa mendatang.

Untuk mendapatkan karyawan yang bertalenta, Perusahaan melakukan penerimaan karyawan melalui mekanisme Management Development Program (MDP) yang di ambil dari lulusan terbaik dari Perguruan Tingggi Negeri maupun swasta, dan melalui jalur internal lewat Staf Development Program serta melalui professional hire untuk kebutuhan karyawan dengan kompetensi tertentu sebagai bagian Talent Aqusition yang mulai diterapkan dalam kerangka Talent Management System

Pengembangan organisasi

Salah satu pilar dalam pengembangan kapabilitas karyawan yang diharapkan Perusahaan adalah Pengembangan Organisasi (Organization Development). Perusahaan membutuhkan struktur organisasi yang dapat memberikan kesempatan yang luas pada karyawan yang bertalenta untuk mengembangkan diri seluas-luasnya. Untuk membuat Perusahaan menjadi lebih lincah, Perusahaan telah memulai transformasi dengan melakukan penyusunan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, agar dapat menghasilkan sesuatu dan bergerak lebih cepat dan efesien. Perusahaan berharap dapat menjalankan strategi Perusahaan lebih cepat dan efektif dalam rangka menjawab perubahan dalam perkembangan industri saat ini.

Selain itu, Perusahaan juga membentuk Divisi Transformasi Office yang memiliki target untuk membuat produk yang berbasis digital dan menangkap peluang bisnis di luar core business yang selama ini menjadi andalan Perusahaan.

Page 175:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

175

Fungsi Penunjang Bisnis

rekrutmen

Perusahaan terus mengimbangi pemenuhan kebutuhan SDM baik yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate agar selaras dengan perkembangan dan pertumbuhan bisnis Perusahaan. Perekrutan SDM dilingkungan Perusahaan dilaksanakan dengan mengacu pada proyeksi kebutuhan karyawan untuk tahun berjalan serta mengacu kepada standar kompetensi sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dengan memegang teguh Nilai-nilai Perusahaan.

Manpower Request Process

Prosedur no PIC Deskripsi Dokumen Terkait

Mulai

Permohonan SDM

1 Departemen Terkait Membuat Nota DinasMemorandum perihal pengajuan penambahan SDM ke Direktur terkait

- Nota Dinas- Memorandum

Evaluasi Permintaan SDM

2 Strategi Human Capital (SHC)

Evaluasi permintaan penambahan SDM dan izin ke Direktur

Nota Dinas Memorandum

Keputusan Direksi3 Operasional Human Capital

(OHC)Melaksanakan proses rekrutmen Offering Letter

Perjanjian PKWT / PKWTT

Selesai / Onboard4 Strategi Human Capital

(SHC)Penempatan Kerja Job Description

Berikut jumlah rekrutmen karyawan Perusahaan di sepanjang 2018

rekrutmen Karyawan Tetap per Bulan di Sepanjang Tahun 2018(orang)

Januari Mei JuliApril NovemberFebruari SeptemberAgustusMaret Juni DesemberOktober

33 2 11 1

104

000 000

40

80

20

60

100

120

KARYAWAN KONTRAK

KARYAWAN TETAP

Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan rekrutmen sebanyak 123 karyawan baru, yang terdiri dari 8 karyawan tetap dan 115 karyawan kontrak.

Page 176:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

176

PEnIlAIAn KInErJA

Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas karyawan, Perusahaan merancang Key Performance Indicator (KPI), penetapan target, pengukuran realisasi serta memonitoring realisasinya. Secara periodik, Perusahaan melaksanakan penilaian atas unjuk kerja dan kompetensi karyawan yang selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan atas remunerasi dan pengembangan pegawai yang bersangkutan.

Key Performance Indicator (KPI) terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Key Performance Indicator (KPI) Unit Kerja dan Key Performance Indicator (KPI) Individu. KPI Unit Kerja adalah target kinerja yang merupakan cascading dari target kinerja perusahaan yang dimulai dari Divisi, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang sampai dengan Unit Pelayanan Cabang/Syariah.

Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) Individu adalah penilaian kinerja individu di dalam unit kerja yang mendukung tercapaikan Key Performance Indicator (KPI) Unit Kerja. Hasil penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu dijadikan bagian dari pengembangan talenta bagi karyawan.

Performance Management System (PMS) yang dikembangkan pada tahun 2018 menggunakan 2 (dua) variabel penilaian, yaitu Key Performance Indikator (KPI) dengan bobot penilaian Kuantitatif dan Budaya Kerja Perusahaan dengan penilaian Kualitatif.

Penilaian Kinerja/Performance Management System

Bobot 100%= Key Performance Indikator (KPI)

Bobot 100% + Budaya Kerja PerusahaanBobot 0%

Key Performance Indicator (KPI) Individu, yang berisi target yang telah dicanangkan oleh manajemen, memiliki bobot hingga 100% dari keseluruhan total penilaian kinerja, meliputi penetapan target setting dan Performance Review dengan data yang telah disediakan pada aplikasi Management Informasi System (MIS). Sisanya sebanyak 0% didapatkan dari Budaya Kerja Perusahaan, yaitu penilaian atas kemampuan karyawan dalam menampilkan perilaku yang sesuai nilai-nilai Budaya Perusahaan dalam aktivitas sehari-hari yaitu Integrity, Profesional, Mutual Trust, Customer Focus dan Sosial Value. Penilaian Budaya Perusahaan dilakukan oleh atasan langsung.

KPI individu karyawan adalah hasil dari penilaian kinerja setiap karyawan yang dimulai dengan pembuatan target setting di awal tahun, coaching dan mentoring dan pada awal tahun berikutnya setiap karyawan melakukan self assessment terkait hasil kinerjanya selama tahun 2018 dan dilakukan melalui performance appraisal dengan atasan langsung dan harus di setujui oleh atasan dari atasan langsung.

Hasil penilaian digunakan untuk melakukan kebijakan pengelolaan SDM hingga ke level setiap individu. Melalui penilaian tersebut, Perusahaan memiliki profil dari setiap karyawan yang akan menjadi bahan untuk melakukan kebijakan terkait, seperti Coaching, Mentoring, Pengembangan, serta Reward dan Punishment.

Pengembangan Karir, Promosi dan Mutasi

Untuk memastikan Career Success Factor (CSF) terpenuhi, maka Perusahaan melaksanakan kegiatan pengembangan karir yang sesuai dengan masing-masing faktor. Promosi dan mutasi menjadi bagian dari rangkaian pengelolaan SDM yang dapat menciptakan pengembangan talenta dari masing-masing karyawan. Promosi dan mutasi/rotasi diberlakukan dengan maksud memberikan pengalaman menyeluruh kepada setiap karyawan tentang keseluruhan operasional dan bisnis yang dikembangkan Perusahaan. Melalui kebijakan promosi dan mutasi ini, karyawan dapat mengenal prosedur, sistem, kebijakan, hingga kegiatan sehari-hari dan visi yang ingin dicapai Perusahaan.

Perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan seluruh karyawan, baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kerja maupun untuk pengembangan potensi dan karier dari masing-masing karyawan. Di samping itu, promosi dan mutasi juga diberlakukan dengan merujuk kepada penilaian kinerja dari setiap karyawan. Kepada karyawan dengan potensi talenta yang spesifik, pengelolaan SDM akan memberikan masukan untuk menempatkan karyawan tersebut pada posisi dan jabatan yang dapat mempercepat pengembangan talentanya.

Page 177:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

177

Fungsi Penunjang Bisnis

Berikut disampaikan data perkembangan promosi, mutasi dan demosi tahun 2017-2018.

Promosi, Mutasi dan Demosi Karyawan

Hasil review 2018 2017

Promosi 1.138 2.078

Mutasi 414 544

Demosi 10 13

Perusahaan telah menetapkan arah dan kebijakan yang jelas mengenai program pengembangan career path bagi karyawan dengan mengedepankan prinsip fairness melalui tolok ukur yang jelas, serta implementasi talent management system.

Pada tahun 2018 terdapat penurunan jumlah karyawan yang mendapatkan promosi, mutasi/rotasi, maupun demosi dibandingkan tahun sebelumnya, namun demikian pada dasarnya penurunan ini bukan berarti baik atau tidak baik bagi perusahaan. Karena kebijakan tersebut diambil oleh Manajemen menyesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan saat itu.

Terkait dengan jumlah penurunan karyawan yang mendapatkan promosi, Perusahaan menetapkan kebijakan bahwa seorang karyawan tidak bisa mendapatkan promosi (kenaikan grade) lebih dari 1 kali dalam 1 tahun. Hal ini semata karena perlunya dilakukan evaluasi atas karyawan yang mendapatkan promosi selama 6 (enam) bulan, disamping itu juga adanya pertimbangan mengenai pengalaman atau jam terbang. Namun demikian dengan mempertimbangkan kebutuhan perusahaan dan kompetensi yang dimiliki karyawan, tidak tertutup kemungkinan karyawan dipercaya untuk menduduki jabatan (grade) yang lebih tinggi meskipun grade sebelumnya belum mencapai 1 (satu) tahun, yaitu melalui mekanisme penugasan secara khusus.

Sedangkan penurunan jumlah karyawan mutasi/rotasi dibanding tahun sebelumnya didasari pertimbangan jangka waktu yang moderat bagi karyawan dalam beradaptasi di unit kerja dan/atau posisi jabatan yang baru termasuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk membuktikan kontribusi yang nyata. Dengan demikian jumlah karyawan yang dilakukan mutasi/rotasi dibawah 1 (satu) tahun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

Adapun penurunan jumlah karyawan yang mendapatkan demosi menunjukkan hal yang positif, hal ini dapat diartikan bahwa tata kelola perusahaan dilakukan secara lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Karena kebijakan demosi terhadap karyawan merupakan sanksi hukuman disipilin yang cukup erat kaitannya dengan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan.

Pelatihan dan Pengembangan Talenta SDM

Sebagai aset utama, Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan SDM secara berkesinambungan. Saat ini, Perusahaan aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi para karyawan. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan memungkinkan Perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangan bisnis yang cukup dinamis. Divisi Pegadaian Corporate University sebagai bagian dari Perusahaan yang memiliki peran sentral dalam menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan SDM diharapkan mampu menyediakan talenta SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan sikap yang mendukung optimalisasi produktivitas karyawan serta pencapaian sasaran Perusahaan melalui program pelatihan yang bersinergi dengan perkembangan bisnis Perusahaan.

Penyelenggaraan program pelatihan yang ditujukan untuk menunjang akselerasi bisnis Perusahaan ini adalah bentuk dukungan terhadap proses transformasi bisnis Perusahaan yang sedang dalam fase yang menentukan. Perusahaan tengah mengembangkan beberapa produk dan layanan baru yang diikuti dengan perubahan signifikan dalam organisasi dan pemasaran di level operasional sebagai upaya mengembangkan potensi bisnis dan mengoptimalkan aset yang ada.

Untuk mencapai tujuan di atas, pada tahun 2018 terdapat beberapa program utama yang dilaksanakan oleh Divisi Pegadaian Corporate University. Program tersebut adalah:

1. Pengembangan KMSKnowledge Management System (KMS) merupakan aplikasi yang mendukung sarana pembelajaran bagi seluruh karyawan melalui e-learning. Selain sebagai saranan pembelajaran, aplikasi ini merupakan sarana komunikasi antar karyawan serta sarana untuk bertukar pengetahuan melaui menu yang tersedia.

Page 178:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

178

Tujuan Program :• Mengembangkan sistem yang terhubung dengan

sistem pelatihan milik Pegadaian ke dalam format yang cakupannya lebih luas lagi, sistem berbasis teknologi ini sebagai media untuk seluruh karyawan dalam mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan tepat guna.

• Menyediakan keahlian, kompetensi teknikal, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam pengembangan KMS.

Tujuan lain dibangunnya Knowledge Management System (KMS) adalah untuk meningkatkan learning culture bagi karyawan yang selama ini hanya menunggu penunjukan pelatihan. Namun, dengan adanya aplikasi KMS ini, setiap karyawan dapat belajar sendiri melalui e-learning maupun e-book dan dengan waktu yang cukup fleksibel sehingga lebih efisien dalam hal biaya maupun waktu.

2. Leadership DevelopmentDengan semakin berkembangnya organisasi dan institusi serta untuk menyiapkan dan membekali Top Executive (Kepala Divisi dan setingkat) agar mampu menjalankan posisinya saat ini dan untuk mencapai sasaran kinerja Perusahaan, Pegadaian menyiapkan dan membekali calon Pimpinan puncak di lingkungan Perusahaan dimasa akan datang, melalui training Executive Leadership Development Program (ELDP). Program ini dibagi menjadi 3 bagian dan dengan total jangka waktu secara keseluruhan selama 9 bulan. Program training ELDP terdiri dari:a. Development Program Ib. Development Program IIc. Development Program III

Adapun tujuan program training ini adalah untuk mengembangkan 12 (dua belas) kompetensi Kementerian BUMN dengan rincian materi sebagai berikut :a. Skillfull: Strategic Orientation, Visionary Leadership,

Building Business Partnershipb. Competent: Business Accumen, Aligning

Performance for Success, Change Leadershipc. Mastery: Innovatif & Creativity, Customer Focus,

Driving Execution, Empowering

Diharapkan setelah lulus dari training ini, para peserta sudah memiliki kompetensi untuk bersaing dengan pimpinan dari BUMN lain sehingga bisa menempati posisi Direksi baik di internal maupun eksternal Perusahaan.

3. Development of CurriculumDevelopment of Curriculum (DACUM) Training Penaksir dan Analis Kredit merupakan kegiatan pengembangan kurikulum untuk diklat penaksir dan analis kredit. Tujuan dari kegiatan DACUM ini adalah agar kurikulum yang dimiliki oleh Divisi Corporate University sesuai dengan kondisi saat ini dan disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja yang dimiliki oleh Perusahaan. Tujuan dari DACUM ini adalah agar karyawan memperoleh kompetensi sesuai standar yang harus dimiliki oleh seorang penaksir dan analis.

Data Penyelenggaraan Diklat Selama Tahun 2018

Sepanjang tahun 2018 terdapat peningkatan jumlah kepesertaan pelatihan yang cukup signifikan, baik yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada Divisi Pegadaian Corporate University maupun yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah sampai pada kantor area, yang menyentuh langsung insan Pegadaian sampai pada level terbawah. Tercatat sebanyak 34.677 peserta di tahun 2018, atau meningkat 194,98% dibanding tahun 2017 sebanyak 11.759 peserta.

Kepesertaan Pelatihan SDM

Jenis Pelatihan

2018(orang)

2017(orang)

l P l P

Pelatihan Leadership 171 22 160 79

Pelatihan Bisnis 823 144 790 339

Diklat Karir 143 33 862 425

Pelatihan Supporting 1.541 524 452 223

e-Learning 20.987 9.454 4.942 2.119

Lain-lain 685 150 916 452

Sub Jumlah 24.350 10.327 8.122 3.637

Jumlah 34.677 11.759

Page 179:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

179

Fungsi Penunjang Bisnis

Jumlah Kepesertaan Pelatihan dalam Grafik(orang)

2017

11.759

2018

34.677

Meningkat 194,90%

Biaya Pelatihan SDM Tahun 2018

Jenis Program Jumlah Kelas

Total Biaya (Rp)

PENYElENggARAAN DIKlAT OlEH DIvISI PEgADAIAN CORPORATE UnIVERSITy

Peningkatan Kompetensi Bisnis 96 5.751.519.459

Leadership Program 32 3.148.898.437

Diklat Karir 15 26.277.862.335

e-Learning 46 209.000.000

Pelatihan Supporting 236 4.684.492.003

Sub Jumlah 425 40.071.772.234

PENYElENggARAAN DIKlAT OlEH KANTOR WIlAYAH

Peningkatan Kompetensi & Bisnis 438 10.571.779.645

Sub Jumlah 438 10.571.779.645

Jumlah Keseluruhan 863 50.643.551.879

Perbandingan Biaya Pelatihan SDM

Anggaran 2017(rp)

realisasi 2017(Rp)

Anggaran 2018(Rp)

realisasi 2018(Rp)

Biaya Pelatihan SDM 48.241.518.000 50.282.482.916 49.083.770.000 50.643.551.879

Page 180:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

180

Biaya Pelatihan SDM dalam Grafik(Rp-juta)

48.242

50.282

49.084

50.643

2018

2017

ANggARAN REAlISASI

Perbandingan Jumlah Jam Pelatihan

2017 rKAP 2018 2018

378.174 jam 500.000 jam 603.647 jam

Perbandingan rata-rata Jumlah Jam Pelatihan per Karyawan

2017 rKAP 2018 2018

28,52 jam 35,00 jam 46,39 jam

rencana Pelatihan Karyawan 20191. Menyelenggarakan Training General Capabilities (Semua Karyawan) dan Specific Capabilities (Karyawan Talent)2. Mengembangkan Cultivated Learning Culture melalui:

- Application Digital Library - Massive Open Online Course (MOOC) - Application Knowledge Management System (KMS)

3. Menjadikan Pegadaian Corporate University sebagai Enabler melalui pedoman kerja yang efektif.

Page 181:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

181

Fungsi Penunjang Bisnis

Penghargaan Kepada Karyawan

Di samping memberikan hak-hak remunerasi karyawan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), guna memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik sekaligus sebagai stimulus dalam meningkatkan kinerja, pada tahun 2018 Perusahaan memberikan reward dalam bentuk sebagaimana yang terlampir pada bagan di bawah ini:

Peraturan Direksi Umroh & Wisroh

Pemberangkatan Umroh & Wisroh

Panitia SeleksiPusat

Keputusan Direksi Penunjukan

Peserta Umrah &Wisroh

Surat Tentang Umroh & Wisroh ke

Kanwil/Divisi

Usulan Peserta dari

Kanwil/Divisi

Pemenuhan Hak Karyawan

Salah satu bentuk upaya Perusahaan dalam memperhatikan kesejahteraan seluruh pegawai, dengan memberikan remunerasi bagi pegawai yang memiliki kinerja yang baik setiap tahunnya. Remunerasi atau imbalan kerja yang diberikan oleh Perusahaan kepada karyawan merupakan bentuk komitmen imbal jasa kepada karyawan mencakup imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan imbalan pascakerja serta pesangon pemutusan kerja. Imbalan kerja diberikan melalui gaji/honorarium, tunjangan-tunjangan, bonus, penghargaan masa kerja, hingga program kesehatan dan program pensiun bagi karyawan. Perusahaan tetap melanjutkan komitmennya untuk memberikan struktur pemenuhan hak karyawan yang kompetitif.

Khusus bagi program kesehatan, Perusahaan memberikan 2 (dua) program kepada karyawan, yaitu BPJS Kesehatan dan layanan Mandiri InHealth. Kedua program kesehatan ini diharapkan dapat memberikan jaminan rasa aman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Perusahaan.

Jumlah remunerasi yang Diberikan kepada Karyawan

Jumlah Remunerasi Karyawan Tahun 2017Rp2.537.113.940.346,-

→ Diberikan untuk13.322 karyawan

Jumlah Remunerasi Karyawan Tahun 2018Rp2.794.318.148.187,-

→ Diberikan untuk13.023 karyawan

rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah

rasio Skala Perbandingan

Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah

16,8 : 1

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah

1,15 : 1

Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah

1,1 : 1

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan karyawan tertinggi

4 : 1

Klaim Kesehatan

Jumlah Klaim 2018 : 983 klaim

Klaim yang Dibayarkan di 2018 : Rp 7.675.840.562,-

Imbalan pascakerja dan program pensiun juga diberikan kepada para karyawan sebagai bagian dari komitmen Perusahaan untuk memberikan rasa aman dan jaminan hari tua kepada karyawan. Melalui program tersebut, karyawan akan mampu memberikan kontribusi optimalnya kepada Perusahaan, sekaligus menumbuhkan loyalitas karyawan terhadap Perusahaan.

Page 182:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

182

Program Pascakerja dan Program Pensiun

uraian Perusahaan Pembayar Iuran Penerimaan

Dana Pensiun Dana Pensiun Pegadaian Perusahaan + Karyawan Bulanan

Tunjangan Hari Tua Taspen Perusahaan + Karyawan Sekaligus

Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Karyawan <15 Sekaligus15< Bulanan

Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Karyawan <15 Sekaligus15< Bulanan

Uang Kompensasi PHK Langsung

Pembentukan lingkungan Kerja yang Kondusif

Pembentukan lingkungan kerja yang kondusif juga merupakan salah satu faktor peningkatan kesejahteraan Karyawan. Hal tersebut di tandai dengan upaya Perusahaan dalam menyediakan tempat Ibadah, membuat Komunitas Olahraga dan mengadakan acara-acara pada hari raya keagamaan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan dirinya melalui berbagai kegiatan di luar tanggung jawab performa kinerja. Kegiatan-kegiatan seperti olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan hobi lainnya diharapkan mampu memberikan wadah kepada setiap karyawan untuk lebih mengenal satu sama lain secara personal. Dengan pengenalan personal ini, Perusahaan berupaya untuk membentuk lingkungan kerja yang kondusif, yang akan berujung pada loyalitas dan produktivitas kinerja karyawan.

Page 183:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

183

Fungsi Penunjang Bisnis

Hubungan Industrial dan Kebebasan Berorganisasi

Keberadaan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan karyawan untuk bergabung dalam organisasi pekerja telah diwujudkan Perusahaan melalui adanya Serikat Pekerja. Konvensi IlO turut menegaskan tentang organisasi pekerja sebagai sarana penghubung antara karyawan dengan perusahaan guna menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak, dimana hal ini telah dilaksanakan melalui kesepakatan antara manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mencakup seluruh karyawan Perusahaan.

Seperti diatur dalam PKB, Perusahaan harus membantu menyediakan sarana ataupun fasilitas yang dibutuhkan oleh Serikat Pekerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Manajemen juga memberikan waktu dispensasi kepada Pengurus dan/atau anggota Serikat Pekerja yang harus menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Dalam PKB juga diatur ketentuan bahwa manajemen dilarang melakukan penekanan, diskriminasi, dan intimidasi kepada anggota dan Pengurus Serikat Pekerja.

Susunan Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja PegadaianPeriode 2017 – 2021

Ketua Umum : Ismail IlyasKetua I : Wien Sumaryanto SoemardjoKetua II : Rosyid HamidiSekretaris Jenderal : SulaemanWakil Sekretaris Jenderal : JanuardiBendahara : Tita AgustiniWakil Bendahara : lenny Rahmi Satri

Departemen I. Departemen Perlindungan & Bantuan Hukum : 1. Satriya Bratawijaya 2. Arsil Pebriadi II. Departemen Organisasi & Keanggotaan : 1. Hari Subur Tjahjo 2. Johanes Nanang 3. All Edrus YamanIII. Departemen Usaha & Kesejahteraan : 1. Anang Fajaranto 2. Suwarno 3. Nanda Dia Putra Emira Iv. Departemen Data dan Informasi : 1. Denny Agung Pranajaya 2. Adi Riswan 3. Kadek Eva Suputra v. Departemen Penelitian & Kajian Strategis : 1. Eko Haryono 2. Maruli Tua 3. legiyo Heri Susanto vI. Departemen Olah Raga & Seni : 1. Eko Sudaryanto 2. Bakti Abdillah 3. Joko Sukendro vII. Departemen Kerohanian & Sosial : 1. Samsuri 2. Dewa N Hrishikesananda vIII. Departemen Humas : 1. Slamet Hartono

Per 31 Desember 2018, jumlah anggota Serikat Pekerja Pegadaian mencapai 13.023 orang, dari tahun sebelumnya sebanyak 13.322 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan karyawan, jumlah anggota Serikat Pekerja Pegadaian mencapai 100%.

Page 184:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

184

Survei Engagement Karyawan

Survey Engagement karyawan dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan terhadap Perusahaan. Tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan merujuk pada sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaan dan Perusahaan. Tingkat kepuasan dan keterikatan yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan tersebut. Sebaliknya, ketidakpuasan dan keterikatan karyawan menunjukkan sikap yang kontraproduktif terhadap pekerjaannya.

Survey Engagement karyawan yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan keseluruhan karyawan terhadap Perusahaan adalah sebesar 78,34%. Angka tersebut meningkat dari Survey Engagement karyawan tahun 2017 yang tercatat sebesar 76,02%. Sedangkan Hasil Survey Engagement tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat keterikatan karyawan terhadap Perusahaan adalah sebesar 87,96%. Angka tersebut meningkat dari Survey Engagement karyawan tahun 2017 yang tercatat sebesar 85,94%.

Hasil Survey Engagement tahun 2018 menunjukan bahwa tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan sudah baik. Untuk peningkatannya karyawan membutuhkan manajemen penilaian kinerja unit maupun individu untuk lebih baik sehingga menggambarkan kinerja masing-masing unit dan individu lebih baik.

Page 185:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

185

Fungsi Penunjang Bisnis

SISTEM TEKnoloGI InforMASI

Perkembangan kebutuhan bisnis dan organisasi mengharuskan Perusahaan untuk menata dan membenahi diri dalam menyiapkan teknologi yang dibutuhkan untuk dapat mendukung pengembangan dan perluasan bisnis, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan berbasis teknologi informasi. Dalam era globalisasi, kehandalan teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses bisnis dan layanan yang prima. Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Perusahaan menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usaha.

Visi, Misi dan Kebijakan Strategis Teknologi Informasi

Visi• Menjadi business driver dengan teknologi informasi terkini dan inovatif bagi Pegadaian dan Anak Perusahaan.

Misi• Menyediakan infrastruktur dan operasional Teknologi lnformasi yang handal dan mutakhir untuk mendukung aktivitas dan

performance pengguna.• Mewujudkan Arsitektur Teknologi lnformasi terbaik dan terkini sesuai dengan Gen Z Technology.• Mewujudkan sistem yang mendukung inovasi dan diversifikasi produk untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.• Mendukung program transformasi Perusahaan dari sisi teknologi informasi sebagai perusahaan finansial terbaik di Indonesia dan

agen inklusi keuangan pilihan utama rakyat Indonesia.

TEKnoloGI InforMASI

Page 186:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

186

Kebijakan Strategis Teknologi Informasi

Dalam rangka mencapai sasaran utama perusahaan yaitu Pencapaian Target OSL, Pertumbuhan OSL, Laba Bersih dan Pertumbuhan Laba Bersih maka perlu ditetapkan dalam inisiatif strategis Perusahaan yaitu:1. Peningkatan integritas dan kualitas data untuk

pemenuhan kebutuhan manajemen, bisnis dan operasional.

2. Melakukan support program Pegadaian Digital Service (PDS).

3. Melakukan support pengembangan Distribution Channel.

4. Meningkatkan performance aplikasi dan kemudahan user.

5. Tata kelola Tl yang baik.6. Meningkatkan security pada seluruh system IT

Pegadaian dalam rangka pengamanan terutama terhadap fitur digital services dan electronic distribution channel.

Pengembangan Teknologi Informasi yang Terintegrasi

Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini mengharuskan Perusahaan untuk mampu beradaptasi dan mengimplementasikan teknologi informasi yang handal untuk dapat bersaing dalam industri jasa keuangan. Berdasarkan hal tersebut, maka Perusahaan melakukan transformasi teknologi dengan membangun sistem aplikasi online yang terintegrasi secara realtime serta melakukan digitalisasi proses bisnis dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS), diantaranya adalah:

1. Penerapan Single Sign On (SSO) dimana terintegrasinya seluruh aplikasi surrounding.

2. Terintegrasinya Core business Application dengan lembaga dan instansi pemerintah:• Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk

melakukan verifikasi identitas nasabah.• Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian

Keuangan terkait penyaluran Kredit Ultra Mikro

• Kerjasama layanan yang terintegrasi dengan pihak lain, antara lain: - PT Pefindo Biro Kredit untuk melakukan Credit

Scoring - Perbankan baik BUMN maupun Swasta (PT BNI

(Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BTN (Persero) Tbk, “ PT BCA Tbk, dll) terkait implementasi Host To Host maupun layanan ATM

- PT Jasa Raharja Putera terkait Aplikasi validasi Keabsahan BPKB.

Aplikasi tersebut dikembangkan untuk menjawab tantangan bisnis, dimana saat ini proses bisnis sudah mulai bergeser ke arah digital yang ditandai dengan munculnya startup, fintech serta perkembangan pasar e-commerce.

Dengan adanya layanan digital yang semakin memudahkan nasabah untuk mengakses layanan Pegadaian tanpa ada batasan media transaksi. Di sisi lain, dengan adanya layanan yang dapat diakses oleh semua pihak menimbulkan adanya risiko dari sisi cyber security. Berdasarkan hal tersebut, Pegadaian juga meningkatkan ketahanan cyber security dengan mengimplementasikan sistem cyber security yang modern dan selalu up to date untuk dapat menuju standar keamanan sistem yang berlaku.

Selain memperkuat infrastruktur teknologi informasi, Pegadaian juga telah menerapkan tala kelola teknologi informasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (gCg) dalam kegiatan operasionalnya, sebagai bagian integral dari enterprise governance agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi teknologi informasi yang baik. Pelaksanaan IT Governance atau tata kelola teknologi informasi yang baik di Pegadaian sesuai dengan standar tata kelola teknologi informasi dengan framework yang mengacu kepada referensi tata kelola teknologi informasi internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya seperti Control Objective for Information and related Technology (COBIT), Information Technology Infrastructure Library (ITIl), ISO 27001, ISO 38500, TOgAF dan PMBOK dengan memperhatikan aturan-aturan best practice, regulator dan stakeholder agar penggunaan Teknologi lnformasi sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Page 187:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Teknologi Informasi

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

187

Fungsi Penunjang Bisnis

Pengembangan Mobile Application

Pengembangan mobile application Pegadaian Digital telah dilakukan Pegadaian sejak akhir tahun 2017, dan mulai di-publish ke masyarakat secara masif pada tahun 2018. Transaksi yang dapat dilayani melalui aplikasi ini meliputi collection, payment dan tabungan emas. Sampai saat ini aplikasi Pegadaian Digital telah diunduh lebih dari 500 ribu kali. Pengguna aplikasi didominasi oleh user dengan rentang usia 20-35 tahun atau generasi millennial, sedangkan dari sisi gender pengguna aplikasi didominasi oleh laki-laki, dengan komposisi sebagai berikut:

41-45 thn 19.287

>45 thn 19.112

<20 thn 7.588

31-35 thn 53.01426-30 thn 69.263

36-40 thn 35.572 Laki-laki Perempuan

45,94%54,06%13,35%

23,51%

7,24%

2,85%

7,17%

19,89%

25,99%

User PDS berdasarkan usia User PDS berdasarkan Gender

20-25 thn 62.661

Dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital dapat dilihat bahwa layanan Pegadaian saat ini mulai menarik minat generasi millennial untuk bertransaksi di Pegadaian. Hal ini tentunya memberikan peluang bagi Pegadaian untuk terus mengembangkan bisnisnya dalam rangka menghadapi persaingan dan mencapai tujuan Perusahaan. Di mana Pegadaian ingin terus hadir di tengah semua kalangan lapisan masyarakat, melalui beragam produk yang terus diselaraskan dengan perkembangan teknologi.

Investasi Teknologi Informasi

Untuk dapat memberikan support dalam mencapai tujuan perusahaan Pegadaian telah melakukan investasi yang cukup signifikan dalam bidang teknologi informasi secara berkesinambungan dari tahun ke tahun. Di tahun 2018, Perusahaan kembali menerapkan strategi investasi dengan melakukan pengembangan investasi sistem informasi melalui pengembangan investasi dan perbaikan efektivitas usaha pada penerapan aplikasi teknologi informasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif bagi Perusahaan. Adapun rincian investasi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 188:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

188

Biaya Investasi Teknologi Informasi Tahun 2017-2018

no Investasi

Biaya Investasi(Rp)

Kenaikan (Penurunan)

2018 2017 Selisih(Rp)

Persentase(%)

1 Perangkat Keras (Hardware) 100.903.794.968 32.575.005.610 68.328.789.358 209,76%

2 Perangkat Lunak (Software) 12.325.951.500 25.343.279.215 (13.017.327.715) -51,36%

Jumlah 113.229.746.468 57.918.284.825 55.311.461.643 95,50%

2017 2018

Meningkat 95,50%

57.918.284.825

113.229.746.468

Roadmap dan Proyeksi Pengembangan Teknologi Informasi ke Depan

Pegadaian telah merancang strategi di bidang teknologi informasi jangka panjang, roadmap atau peta jalan di bidang teknologi informasi ini dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dari kondisi bisnis serta perkembangan teknologi yang ada. Dengan arah transformasi Perusahaan menuju ke arah digital teknologi, roadmap bidang teknologi informasi juga menyesuaikan dengan mempersiapkan arah yang mendukung teknologi digital tersebut. Adapun roadmap dan proyeksi pengembangan teknologi informasi Pegadaian dari tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:• Mempercanggih arsitektur aplikasi agar selaras dengan prioritas bisnis• Membangun manajemen data next generation• Melakukan upgrade infrastruktur• Merombak organisasi dan tata kelola IT• Membangun digital center of excellence untuk penerapan delivery model baru dan Analytics Lab• Mempercanggih ketahanan cyber security• Mengembangkan bisnis KTA baru untuk perorangan• Develop digital/ending business for micro• Mengelola inisiatif fee-based income• Meluncurkan distribusi produk pihak ketiga• Membangun kemitraan dengan instansi logistik• Menyediakan layanan KYC (Know your Customer)

Page 189:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

189

Fungsi Penunjang Bisnis

Page 190:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TATA KELOLA PERUSAHAAN

06.

Page 191:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Memberikan Landasan bagi Pengembangan Hubungan yang Harmonis antara Pegadaian Dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, baik Internal maupun Eksternal

Page 192:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

192

PrinsiP UmUm TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi kebutuhan dunia usaha di seluruh dunia, termasuk Indonesia. GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta cerminan dunia usaha yang memiliki etika. Pada konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability development, GCG menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat. Lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga masa-masa mendatang.

ruang lingkup gCg

Corporate Governance

Corporate Management

Corporate Governance

rups

Transparency

Accountability

Responsibility

Independency

Fairness

Dewan Komisaris

pejabat pejabat

Direksi

Karyawan/staf

pemerintah

pemasok

Masyarakat

Kreditur

Pelanggan

Regulator bersama-sama dengan berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan GCG di Indonesia memberikan penegasan yang kuat atas pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas usaha dan pemangku kepentingan. Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat, dan justru mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya.

Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang sehat dan mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya serta menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat.

Page 193:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

193

Tata Kelola Perusahaan

Dasar PeneraPan TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK

Komitmen Pegadaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG secara sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh Perusahaan. Penerapan GCG pada Perusahaan diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan pemangku lainnya. Praktik GCG terus dikembangkan Perusahaan sebagai komitmen untuk terus berinovasi dalam upaya penyempurnaan implemetasi GCG di lingkup keorganisasian Perusahaan, dimana hal ini memberikan Perusahaan kepercayaan diri dalam menghadapi setiap tantangan ke depan dan menjadi entitas usaha dengan kompetensi yang kompetitif.

Perusahaan menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi Manajemen dan seluruh insan Pegadaian dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional di lingkungan kerja. Kebijakan GCG Perusahaan secara berkesinambungan memberikan standar terbaik dalam menjalin hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan guna menjaga pertumbuhan jangka panjang bagi Perusahaan. Komitmen penerapan GCG tersebut dilaksanakan melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki; termasuk meningkatkan sistem dan prosedur bisnis dengan penerapan struktur tatakelola yang mendukung pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan.

Penetapan standar Kualitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkup Pegadaian

T A R I F

Governance outcome

Governance Structure

Governance principleS

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada PT Pegadaian (Persero) berdasarkan pada Peraturan Direksi Nomor 38 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code).

PerKemBangan PeneraPan TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK Di lingKUP PegaDaian

Page 194:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

194

Semangat untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) di lingkungan Perusahaan tercermin dalam Prinsip-prinsip GCG yang diakomodasikan dalam penyelenggaraan kegiatan usaha sehari-hari Perusahaan, dalam hal ini terdiri atas:

Prinsip-prinsip gCg Penerapan prinsip gCg dalam kegiatan usaha sehari-hari Perusahaan

Transparansi(Transparency)

Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang berlaku bagi Perusahaan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan oleh publik berkaitan dengan produk, jasa dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat mempengaruhi perilaku Stakeholders.

Akuntabilitas(Accountability)

Perusahaan menerapkan prinsip Akuntabilitas sebagai salah satu cara untuk mengatasi persoalan yang timbul karena adanya pembagian tugas (segregation of duties) antar Organ Perusahaan serta mengurangi dampak dari agency problem yang timbul akibat perbedaan kepentingan antara Direksi, Pemegang Saham dan Stakeholders. Perusahaan mengakui adanya 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas, yaitu:• Akuntabilitas Individual

Akuntabilitas individual merujuk kepada hubungan akuntabilitas dalam konteks atasan-bawahan. Akuntabilitas berlaku kepada kedua belah pihak baik yang mempunyai wewenang dan yang mendapatkan penugasan dari Pemegang Wewenang.

• Akuntabilitas TimAkuntabilitas Tim merujuk kepada adanya akuntabilitas yang ditanggung bersama oleh suatu kelompok kerja atas kondisi dari kinerja yang tercapai.

• Akuntabilitas KorporasiAkuntabilitas korporasi merujuk kepada akuntabilitas Perusahaan dalam menjalankan perannya sebagai entitas bisnis. Dalam hal ini Perusahaan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukannya.

Responsibilitas(Responsibility)

Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha akan menjunjung tinggi etika bisnis, memenuhi kewajiban kepada Stakeholders sesuai dengan hukum yang berlaku, menghormati budaya masyarakat setempat di mana Perusahaan melakukan kegiatan usaha dan berkeinginan kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Kemandirian(Independency)

Perusahaan meyakini bahwa kemandirian merupakan keharusan agar Organ Perusahaan dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang baik bagi Perusahaan. Setiap Organ Perusahaan senantiasa melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan berlaku serta Prinsip-prinsip GCG.

Kewajaran(Fairness)

Perusahaan menjamin perlindungan hak-hak para Pemegang Saham dan Stakeholders yang senantiasa akan mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan akan selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami hak dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan berlaku.

Tujuan Penerapan gCg di lingkup Pegadaian

Tujuan penerapan GCG di Perusahaan selaras dengan tujuan penerapan GCG di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012, yakni:1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun

internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan.

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi danmeningkatkan kemandirian organ Perusahaan.

3. Mendorong agar organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.

4. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional.5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional melalui kinerja optimal Perusahaan.

Page 195:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

195

Tata Kelola Perusahaan

Kemitraan Bersama Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan

Sebagai entitas usaha, Perusahaan menjalankan prinsip GCG sebagai kaidah hubungan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pemegang saham Perusahaan memiliki hak yang diatur dalam Undang-Undang, dimana terdapat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi sebagai forum bagi pemegang saham untuk menggunakan haknya.

Di samping itu, prinsip penerapan GCG di lingkup Perusahaan juga dilakukan dengan mengakui hak dan membangun hubungan dengan pemangku kepentingan, baik yang ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan maupun melalui kesepakatan bersama untuk mendorong kerjasama yang aktif dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan keberlanjutan Perusahaan. Pemangku kepentingan secara umum terbagi menjadi 2 (dua): internal mencakup Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan; dan pemangku kepentingan eksternal mencakup regulator, konsumen/nasabah, investor, rekanan/pemasok/vendor, dan masyarakat khususnya di sekitar lokasi usaha Perusahaan. Baik pemegang saham maupun pemangku kepentingan memiliki perhatian yang besar terhadap kelangsungan Perusahaan, dimana kemitraan tercipta sebagai bentuk keberlanjutan Perusahaan hingga ke masa-masa mendatang.

Kemitraan Pegadaian dengan Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan

pemegang saham

pemangku Kepentingan

pemangkuKepentingan

pemangku Kepentingan

pegadaian

pemerintah republik Indonesiaselaku pemegang saham sekaliguspemangku Kepentingan (regulator)

Dewan Komisaris & Direksi

Karyawan

Konsumen/pelanggan

Masyarakatperusahaan

rekanan/Vendor pejabat

Page 196:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

196

lanDasan hUKUm

Perusahaan memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Perusahaan dalam penerapan GCG, yaitu:1. UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.2. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.3. PP No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Menjadi

Perusahaan Perusahaan (Persero).4. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.5. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-

01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

6. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/01/2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian BUMN.

7. Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

8. Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN.

9. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-101/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

10. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-102/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).11. Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter

Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.12. POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, dan Surat Edaran OJK No. 32/

SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.13. POJK No. 31/POJK.05/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Usaha Pergadaian14. Akta Pendirian PT Pegadaian (Persero) No. 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH, MKn,

Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-17525.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 4 April 2012, yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor: 25 tanggal 31 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-AH-01.03-021849 tanggal 4 Juni 2018.

Page 197:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

197

Tata Kelola Perusahaan

roaD maP : renCana PengemBangan TaTa Kelola

Fokus Pegadaian untuk membangun dan menerapkan prinsip dan praktik GCG sejalan dengan pembenahan industri dan dunia usaha oleh Pemerintah Indonesia selaku regulator. Sejak tahun 2008, Pegadaian telah melakukan Asesmen GCG oleh pihak independen, dan terus melakukan perbaikan sejalan dengan komitmen Pegadaian dalam penerapan prinsip dan praktik GCG.

2017

Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan skor

83,272008

Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Multi Utama Indojasa, mendapatkan

skor 87,412011

• Asesmen GCG BPKP, mendapatkan skor 78,78

• Pembuatan Pedoman GCG, CoC dan Board

Manual2012

Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Kharisma Integrasi Manajemen,

mendapatkan skor 89,222014

Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Citra Solusi Manajemen, mendapatkan

skor 91,632015

Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Multi Utama Indojasa, mendapatkan

skor 94,192016

• Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Kharisma Integrasi Manajemen,

mendapatkan skor 96,19

• Survei Pemahaman terhadap GCG Code,

CoC, dan PPG, oleh PT Multi Utama

Indojasa

• Pengkinian Pedoman GCG, CoC dan

Board Manual, dibantu oleh PT Multi

Utama Indojasa

• Asesmen GCG oleh pihak independen,

PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan

skor 98,21

• Sampling penerapan GCG di 6 Kanwil

oleh pihak independen, PT Sinergi Daya

Prima

• Survei Pemahaman terhadap GCG Code,

CoC, PPG dan WBS oleh Tim Survei

Pegadaian

2018

Page 198:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

198

Pegadaian merencanakan untuk menyusun road map atau peta jalan pengembangan penerapan GCG ke depan, seiring dengan perwujudan visi barunya “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”. Penyusunan road map GCG akan memberikan gambaran secara komprehensif terhadap rencana implementasi GCG dan akan menjadi referensi utama dalam melakukan perbaikan praktik dan kebijakan GCG.Tujuan dari proses penyusunan road map GCG Pegadaian adalah:1. Memetakan implementasi GCG di Perusahaan melalui elaborasi kondisi penerapan GCG sesuai best practices dengan

kondisi nyata yang diterapkan oleh Perusahaan.2. Memetakan posisi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG di Perusahaan serta memberikan langkah-langkah perbaikan

untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG sesuai best practices dengan penerapan di lingkup Perusahaan.3. Memetakan area penyempurnaan implementasi penerapan GCG Pegadaian dengan dinamika Perusahaan yang berlaku

secara internal dan eksternal.4. Sebagai alat untuk memantau konsistensi penerapan GCG dan pengembangan kebijakan GCG di lingkungan Perusahaan.

sTrUKTUr Dan meKanisme TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK

Hasil

& pe

mantauan struktur Tata Kelola

Tata Kelola

Tata

Kelola

proses/Mekanisme

struktur gCg Pegadaian dan Kesesuaian Terhadap Peraturan dan Perundang-undangan yang Berlaku

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, infrastruktur keorganisasian sebuah Perseroan Terbatas mencakup kepentingan pemegang saham yang dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Direksi dengan tugasnya untuk mengelola; serta Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan. Sistem kepengurusan Perseroan Terbatas menganut model 2 (dua) badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam peraturan dan perundang-undangan.

Page 199:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

199

Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan telah memiliki ketiga organ utama tersebut, baik RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, bahwa organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. RUPS adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Ketiga organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.

Dewan Komisaris

rapatumum

pemegangsaham

Direksi

Sekretaris Dewan

Komisaris

KomiteAudit

Komite Manajemen

Resiko

SekretarisPerusahaan

Manajemen Resiko &Kepatuhan

Satuan Pengawasan

Intern

Satuan Kerja

Lainnya

Audit Independen/Akuntan Publik OrganEksternal

OrganPendukung

OrganUtama

Bagan Struktur Tata Kelola Pegadaian

Perusahaan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah tatanan, dimana seluruh organ GCG memiliki tanggung jawab tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi GCG secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, RUPS memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi kepengawasan dengan dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan, dimana dalam menjalankan tugas pengurusan tersebut Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Divisi Risk Management & Compliance, serta satuan kerja lain seperti Divisi Hukum dan Divisi Budaya Kerja yang mendukung Direksi dalam menjalankan organisasi Perusahaan untuk dapat mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Di samping itu, Perusahaan juga melakukan audit independen terhadap penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh Akuntan Publik. Proses ini menjadi penting, dimana laporan keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang mencerminkan kinerja Perusahaan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen.

Page 200:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

200

Proses dan mekanisme gCg: Soft Structure dan Perangkat Kebijakan

Soft structure atau perangkat kebijakan berguna untuk memberikan kerangka acuan dan standarisasi pelaksanaan tugas dari setiap organ GCG yang dimiliki Perusahaan serta seluruh insan Pegadaian. Dalam upaya menerapkan GCG secara konsisten di semua lini organisasi, Perusahaan membuat kebijakan sebagai berikut:

1. Perusahaan menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi manajemen dan seluruh pegawai dalam menjalankan aktifitasbisnisdanoperasionalPerusahaan.

2. Perusahaan telah menyusun GCG Code sebagai pedoman dalam penerapan GCG di Perusahaan, seperti terlihat pada bagan di bawah ini.

pedoman GCG

standar Etika perusahaan

Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi

pedoman pengendalian Gratifikasi

sistem pelaporan pelanggaran

pedoman satuan pengawasan Intern

piagam satuan pengawasan Intern pedoman Manajemen risiko

piagam Komite Audit

piagam Manajemen risiko

pedoman pengendalian Internal

pedoman pengadaan Barang dan Jasa

pedoman penerapan program Apu dan ppT

Kebijakan pencegahan praktek Nepotisme

MAnUALGCG

Hubungan Antara Perusahaan Dengan

Pemegang Saham

Fungsi Dan PeranDireksi

Hubungan Antara Perusahaan Dengan

Stakeholders Seperti Karyawan, Fungsi Dan Peran,

Pelanggan, Kreditur Dan Mitra KerjaSerta Masyarakat

Fungsi Dan PeranDewan Komisaris

Fungsi Serta Peran Dewan Pengawas

Syariah

Page 201:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

201

Tata Kelola Perusahaan

Secara rinci, aspek perangkat kebijakan GCG yang telah tercatat dan disahkan oleh pihak-pihak yang berwenang sebagai bentuk ketaatan hukum dan komitmen dalam pelaksanaan GCG, meliputi:

Perangkat Kebijakan Pengesahan

Anggaran Dasar Perusahaan Terakhir sesuai Akta Nomor: 25 tanggal 31 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-AH-01.03-021849 tanggal 4 Juni 2018.

Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code)

Keputusan Dewan Komisaris No. 19/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 38 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

Keputusan Dewan Komisaris No. 20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017

Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct)

Keputusan Dewan Komisaris No. 21/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017

Piagam Komite Audit Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/DK/GD/2012 tanggal 21 Desember 2012

Piagam Komite Manajemen Risiko Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-04/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013

Pedoman Umum Satuan Pengawasan Intern Peraturan Direksi No. 5 Tahun 2016

Piagam Satuan Pengawasan Intern Peraturan Direksi No. 32 Tahun 2018 tanggal 31 Desember 2018

Piagam, Kebijakan Umum dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko

Peraturan Direksi No. 487/MR.200/2012 tanggal 31 Desember 2012

Pedoman Audit Berbasis Risiko Peraturan Direksi No. 18 Tahun 2017 tanggal 8 Agustus 2017

Pedoman Pengendalian Intern (Internal Control)

Peraturan Direksi Nomor 28 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018

Pembagian Tugas Anggota-Anggota Dewan Komisaris

Keputusan Dewan Komisaris No.18/KEP/DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017

Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi serta Penggantian Anggota Direksi Apabila Berhalangan dalam Menjalankan Tugasnya

Keputusan Direksi No. 26/KEP/2018 tanggal 13 September 2018

Penghasilan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris

Peraturan Direksi No. 43 Tahun 2014

Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, Pemeriksaan, dan Pengelolaan LHKPN

Peraturan Direksi No. 12 Tahun 2017 tanggal 21 Juni 2017

PedomanPengendalianGratifikasi Peraturan Direksi No. 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014

Pencegahan Praktek Nepotisme Peraturan Direksi No. 60 Tahun 2014 tanggal 29 September 2014

Pedoman Business Continuity Management System (BCMS)

Peraturan Direksi No. 23 Tahun 2018 tanggal 19 November 2018

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

Peraturan Direksi No. 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018

Page 202:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

202

Perangkat Kebijakan Pengesahan

Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)

Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2017 tanggal 22 Juni 2017

Pedoman Pengadaan Barang/Jasa E-Procurement

Peraturan Direksi No. 20/Bisnis III/2015 tanggal 20 Mei 2015

Pedoman Pengadaan Barang dan/atau Jasa Peraturan Direksi No. 22 Tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017

Batas Kewenangan Pengadaan Barang dan Jasa

Peraturan Direksi No. 33 Tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017

Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

Peraturan Direksi No. 92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014

Pedoman Umum Hubungan Induk dan Anak Perusahaan

Peraturan Direksi No.26 Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017

Standard Operational Procedure (SOP) Produk Pegadaian Remittance

Peraturan Direksi No. 22 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018

Di samping memberikan standar prosedural dalam tata kelola organisasi, aspek perangkat kebijakan menegaskan keberadaan setiap organ GCG yang telah diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk bagi insan Pegadaian secara keseluruhan. Dengan mematuhi perangkat kebijakan yang ada, seluruh organ GCG dan setiap insan Pegadaian memiliki landasan yang kuat untuk berpikir dan bertindak demi kepentingan Perusahaan dan kepentingan pribadinya.

landasan hukum Penerapan gCg Pegadaian

Soft StructureGCG pegadaian

undang - undang

• peraturan pemerintah• peraturan Kementerian BuMN• peraturan OJK

Page 203:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

203

Tata Kelola Perusahaan

TUjUan Penilaian, Dasar Penilaian Dan meToDe

Perusahaan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha menerapkan praktik tata kelola yang baik melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, serta merujuk pada standar minimal maupun rekomendasi yang harus dipenuhi.Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Perusahaan melakukan penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan. Penilaian yang dilakukan menggunakan berbagai acuan standar praktik terbaik (best practices) yang berlaku.

Secara umum, tujuan dilaksanakannya asesmen tersebut adalah untuk:1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perusahaan melalui elaborasi kondisi penerapan GCG dan dengan kondisi

nyata yang diterapkan pada Perusahaan, melalui pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas penerapan GCG.

2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapanGCG Perusahaan, sertamengusulkan rekomendasi perbaikanuntuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG dan penerapannya pada Perusahaan.

3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan terhadap kesenjangan yang ditemukan dalam implementasi GCG di Perusahaan sejalan dengan best practices.

4. Memantau konsistensi penerapan GCG pada Perusahaan dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG di Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, Perusahaan melakukan pengukuran terhadap GCG sebagai berikut:1. Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/asesmen GCG dilakukan secara berkala oleh assessor independen, dan

dapat dilakukan self asesmen oleh assessor internal Perusahaan.2. Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan

yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian sebagaimana dimaksud pada point pertama, yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan.

Pengukuran penerapan GCG di lingkungan Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan.

PemanTaUan hasil: Penilaian, evalUasi, Dan PeningKaTan PeneraPan TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK

Page 204:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

204

6 asPeK asesmen gCg

(Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)

Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan

Dewan Komisaris/Dewan pengawas

pengungkapan Informasi Dan Transparansi

pemegang saham dan rups/pemilik Modal Direksi Aspek Lainnya

asesmen PeneraPan gCg TahUn UKUr 2017: hasil, reKomenDasi Dan TinDaK lanjUTnya hingga aKhir TahUn BUKU 2018

Asesmen penerapan GCG untuk periode tahun ukur 2017 dilakukan secara independen oleh PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult), dengan metode pengukuran mencakup 6 (enam) aspek pokok, 43 indikator dan 153 parameter pengujian (subindikator), sesuai Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012.

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian

Assessor/Penilai : PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult) (independen)

Tahun Buku Penerapan : 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017

Periode Pengukuran : 27 November 2017-17 Januari 2018

Laporan Hasil Pengukuran : 17 Januari 2018

Hasil Asesmen penerapan GCG di Perusahaan periode tahun ukur 2017 mencapai total skor 96,19% atau mencapai kualitas “Sangat Baik”, dengan detil hasil sebagai berikut:

no aspek Pengujian Bobot skor Capaian (%)

Klasifikasi Kualitas Penerapan gCg

1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan

7,00 6,43 91,79 “Sangat Baik”

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,72 96,87 “Sangat Baik”

3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 34,69 99,12 “Sangat Baik”

4 Direksi 35,00 34,02 97,10 “Sangat Baik”

5 Pengungakapan Informasi dan Transparansi 9,00 7,33 81,48 “Baik”

6 Aspek Lainnya 5,00 5,00 100,00 “Sangat Baik”

Skor Keseluruhan 100,00 96,19 96,19 “Sangat Baik”

Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG “sangat Baik”

Keterangan:

0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Page 205:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

205

Tata Kelola Perusahaan

Berdasarkan hasil asesmen tersebut, terdapat 20 butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di Perusahaan. Terhadap rekomendasi tersebut, Perusahaan telah melakukan tindak lanjut hingga akhir tahun 2018, dengan penjelasan sebagai berikut:

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkannya rekomendasi

I KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK SECARA BERKELANJUTAN

1 Direksi agar segera mengesahkan draft GCG Code tahun 2017.

v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No. 38 tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code)

2 Direksi agar segera mengajukan draft Standar Etika Perusahaan yang di dalamnya termasuk aturan mengenai integritas Laporan Keuangan untuk disahkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris

v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No. 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), di mana dalam Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) telah terdapat aturan terkait aspek integritas pencatatan dan pelaporan

3 Direksi segera memutakhirkan penunjukan salah satu anggota Direksi sebagai Direktur penanggung jawab penerapan GCG sesuai dengan nomenklatur dan struktur organisasi terkini

v 31 Desember 2018 Telah diterbitkan Peraturan Direksi Nomor 40/KEP/2018 tanggal 31 Desember 2018 perihal Penanggung Jawab Penerapan dan Pemantauan Good Corporate Governance (GCG)

4 Direksi agar mengoptimalkan komunikasi dan sosialisasi mengenai Pedoman GCG dan Standar Etika Perusahaan khususnya kepada karyawan untuk meningkatkan tingkat pemahaman karyawan terhadap Pedoman GCG dan Standar Etika Perusahaan

v Mei s/d Agustus 2018 dan 19 September 2018.

Perusahaan telah melakukan sosialisasikan terkait Pedoman GCG Code dan Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) melalui aplikasi portal. www.pegadaian.co.id.

dan telah dilakukan program sosialisasi melalui Training of Trainers (ToT) terkait Pedoman GCG Code, Pedoman Standar Etika Perusahaan (CoC), Pedoman PengendalianGratifikasidanSistemPelaporan Pelanggaran (WBS) kepada Deputi Bisnis, Auditor Madya, Manager Bisnis Analis, Asisten Manager Risiko dan Pemimpin Cabang pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Dan sosialisasi untuk karyawan Kantor Pusat pada tanggal 19 September 2018.

5 Direksi agar mengoptimalkan komunikasi dan sosialisasipedomanpengendaliangratifikasikhususnya kepada organ Dewan Komisaris dan karyawan untuk meningkatkan tingkat pemahamanpengendaliangratifikasi

v Mei s/d Agustus 2018

Peraturan Direksi Nomor 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang PedomanPengendalianGratifikasitelahdisosialisasikan melalui media Portal Pegadaian www.pegadaian.co.id..

dan telah dilakukan program sosialisasi melalui Training of Trainers (ToT) terkait Pedoman GCG Code, Pedoman Standar Etika Perusahaan (CoC), Pedoman PengendalianGratifikasidanSistemPelaporan Pelanggaran (WBS) kepada Deputi Bisnis, Auditor Madya, Manager Bisnis Analis, Asisten Manager Risiko dan Pemimpin Cabang pada bulan Mei s/d Agustus 2018. Dan sosialisasi untuk karyawan Kantor Pusat pada tanggal 19 September 2018.

Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Page 206:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

206

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkannya rekomendasi

6 Direksi agar melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan kebijakan Whistleblowing System (WBS)

v Desember 2018 Perusahaan telah melakukan pengkinian terhadap kebijakan whistleblowing system melalui Peraturan Direksi Nomor 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

II PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL

1 Pemegang saham agar memberikan penilaian kinerja anggota Direksi baik secara kolegial maupun secara individu

v Tahun 2018 Pemegang Saham belum sepenuhnya memberikan penilaian terhadap kinerja anggota Direksi.Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh RUPS tercermin dalam Keputusan RUPS Tahun Buku 2017 tanggal 2 Mei 2018. Dalam RUPS Tahunan menjelaskan pencapaian kinerja Direksi secara kolegial.Namun RUPS belum melakukan penilaian atas pencapaian kinerja Direksi secara individu.

2 Pemegang saham agar di masa mendatang dalam penetapananggotaDireksidefinitifdilaksanakanselambat-lambatnya 30 hari sejak masa jabatan tersebut berakhir

v 30 Mei 2018 Untuk Tahun 2018, penetapan Anggota Direksi yang telah berakhir telah dilaksanakan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari sejak masa jabatan tsb berakhir, misalnya:• Berdasarkan SK Kementerian BUMN

No. SK/239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013 Masa Jabatan Direktur Manajemen Aset berakhir tanggal 7 Mei 2018.

• Berdasarkan SK Kementerian BUMN No. SK143/MBU/05/208 tanggal 30 Mei 2018 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur, jabatan pengalihan tugas dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perseroan Pegadaian.

3 • Pemegang saham agar di masa mendatang dalam penetapan anggota Dewan Komisaris definitifdilaksanakanselambat-lambatnya30hari sejak masa jabatan berakhir.

• Pemegang saham agar menetapkan Komisaris Independen untuk memenuhi POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik khususnya pasal 20 ayat (3) yang berbunyi: “dalam hal jumlah Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib kurang 30% dari seluruh jumlah anggota Dewan Komisaris”

v

v

Tahun 2018

-

Untuk mengisi kekosongan Komisaris Utama, Pemegang Saham telah melakukan pengangkatan Ina Primiana sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen, sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-231/MBU/10/2017 tentang pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pegadaian (Persero)

Pemenuhan Dewan Komisaris Independen sebanyak 30% dari jumlah Dewan Komisaris sedang dalam proses koordinasi Pihak Manajemen dengan Pemegang Saham. Belum ada POJK yang mengatur hal ini untuk Perusahaan Pergadaian

Page 207:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

207

Tata Kelola Perusahaan

Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkannya rekomendasi

4 Pemegang saham mengupayakan dalam penyusunan RJPP periode berikutnya oleh Direksi tidak terdapat keterlambatan

v Oktober 2018 Perusahaan telah menyampaikan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Periode 2019 – 2023 kepada Kementerian BUMN melalui Surat Nomor 235/00033.02/2018 tanggal 29 Oktober 2018 perihal Rancangan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019-2023

III DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS

1 Dewan Komisaris agar memasukkan dalam program Kerja Dewan Komisaris di periode mendatang mengenai perkiraan anggaran pelatihan Dewan Komisaris

v Oktober 2018 Telah terdapat dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 rencana kerja untuk kegiatan pelatihan Dewan Komisaris

2 Dewan Komisaris agar mengesahkan draft Board Manual 2017 yang telah mengatur mengenai standar waktu kesegeraan pengambilan keputusan dan persetujuan atas usulan Direksi

v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, dimana dalam pedoman Board Manual tersebut telah mengatur mengenai standar waktu kesegeraan pengambilan keputusan dan persetujuan atas usulan Direksi.

IV DIREKSI

1 Direksi agar selanjutnya menyampaikan RKAP Kepada Pemegang Saham atau Dewan Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal waktu yang ditentukan.

v 26 Oktober 2017Direksi telah menyampaikan RKAP Tahun 2018 kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 180/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober 2017 dan kepada Pemegang Saham melalui surat No. 181/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober 2017.

2 Direksi agar memberikan kompensasi dalam hal SPM dan mutu tidak terpenuhi.

v April 2018 Perusahaan memiliki pedoman pelayanan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Selain itu Perusahaan juga memiliki Panduan Pelayanan untuk Customer Service (CS), Penaksir, Kasir, Penerima Telepon, Security, dan Tangible Outlet berdasarkan Peraturan Direksi nomor 4 tahun 2015 tanggal 14 Januari 2015. Sebagai salah satu bentuk Pelayanan Perusahaan kepada Pelanggan, Perusahaan memiliki Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Ganti Rugi Barang Jaminan berdasarkan Surat Edaran Nomor 87/UG.2.0021/2011 tanggal 17 Nopember 2011. Selain itu Perusahaan memiliki Manual Mutu SPI PT Pegadaian (Persero) nomor MM.ISO/SPI.00012/2018 Rev 01 tanggal 2 April 2018. Manual Mutu tersebut memuat Kebijakan Mutu SPI PT pegadaian (Persero). Perusahaantelahmemilikisertifikasimanajemen mutu untuk Satuan Pengawasan Intern Perusahaan yaitu Quality Management System (QMS) ISO 9001:2015 dari TUV yang berlaku sampai dengan 15 November 2021.

Page 208:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

208

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkannya rekomendasi

3 Direksi agar mengoptimalkan semua sumber daya perusahaan untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham.Direksi agar menyusun dan menyampaikan tingkat pencapaian kinerja per individu anggota Direksi kepada Dewan Komisaris

v Tahun 2018 Direksi melaporkan kinerja Perusahaan kepada Dewan Komisaris melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi setiap bulan.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi membahas pencapaian kinerja Perusahaan berdasarkan target-target yang tercantum dalam RKAP dan terdapat paparan masing-masing Direksi terkait kinerja per Direktorat. Hasil rapat ini tercantum dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris.

Untuk evaluasi pencapaian target Perusahaan termuat dalam Laporan Manajemen yang disusun setiap triwulan dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

4 Direksi agar memastikan tidak terdapat keterlambatan dalam penyampaian kewajiban perpajakan

v 1 Desember 2018 Guna meminimalkan keterlambatan dalam penyampaian kewajiban perpajakan, Perusahaan telah menggunakan aplikasi E-PPt yaitu aplikasi untuk pembayaran dan pelaporan pajak dimana tersentralisasi di Kantor Pusat. Penerapan ini diatur dengan Peraturan Direksi No.109/DIR IV/2018 tanggal 1 Desember 2018 perihal Implementasi Menu Pajak Pada Aplikasi PASSION

5 Direksi agar melakukan monitor atas tunggakan pengembalian dana kemitraan yang dipinjamkan kepada usaha kecil sehingga kualitas NPL semakin membaik.

v Desember 2018 NPL Tahun 2017 sebesar 19,81%NPL Tahun 2018 sebesar 19,12%sehingga ada penurunan NPL dana kemitraan sebesar 0,69%

6 Direkur Utama agar mengarahkan Kepala SPI untukmemperolehsertifikasiprofesiauditinternal yang tepat (CIA/QIA)

x Tahun 2018 Kepala SPI belum memiliki Certified Internal Auditor/Certified Internal Auditor

V PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI

1 Direksi agar menyusun tentang kebijakan pengelolaan dan pemutakhiran website.Direksi agar melaksanakan pengelolan webiste sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan secara konsisten.

x Tahun 2018 Masih dalam proses penyusunan pedoman komunikasi Perusahaan yang di dalamnya mencakup kebijakan pengelolaan website

Page 209:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

209

Tata Kelola Perusahaan

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkannya rekomendasi

2 Direksi agar mengupayakan untuk memperoleh penghargaan di Annual Report Award dan CSR/Sustainability Report Award untuk meningkatkan nilai tambah penerapan GCG terutama dalam aspek pengungkapan (disclosure).

v Tahun 2018 Pada Tahun 2017, tidak diselenggarakan ARA. Namun demikian Pada Tahun 2018 Perusahaan memperoleh beberapa penghargaan antara lain:1. Best CEO BUMN Katagori terbaik

dalam Tata Kelola Perusahaan dan Pelayanan pada tanggal 2 Maret 2018 oleh Apresiasi Kinerja Menuaskan BUMN 7 Sky Media;

2. Penghargaan Best BUMN Katagori Promising Company in Strategic Marketing (Silver Winner) pada tanggal 2 Mei 2018 oleh BUMN Marketers Award 2018 Markplus.Inc;

3. Penghargaan Perusahaan BUMN terbaik Katagori Sektor Keuangan pada tanggal 30 Mei 2018 oleh Human Capital Award IV 2018 (Majalah Economic Review);

4. Penghargaan Gold Champion Katagori Non Banking Financial Services pada tanggal 6 September 2018 oleh Brand Asia 2018 (Based on Brand Asia Survey 2018 in Indonesia)-Markplus. Inc & Nikkei BP Consulting. Inc;

5. Penghargaan Top CSR Katagori Program Integrasi Produk dengan Inisiatif CSR pada tanggal 4 Oktober 2018 oleh KNKG, Indonesia CSR Society dan Majalah Top Business;

6. dll.

VI ASPEK LAINNYA

Aspek Lainnya memperoleh skor 100,00%, yang berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Lainnya berjalan “Sangat Baik”.

v = telah ditindaklajuti | x = belum ditindaklanjuti

Terkait beberapa butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di Perusahaan, sebagaimana yang terlampir pada tabel di atas, meskipun ada beberapa butir yang perlu diperhatikan atau ditindaklanjuti lebih lanjut, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa, penerapan GCG di Perusahaan telah diterapkan atau berjalan dengan baik, sebagaimana uraian di bawah ini:1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik Secara Berkelanjutan

Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, skor yang dicapai 6,24 dari bobot sebesar 7,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 91,79%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan yang Baik Secara Berkelanjutan telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, skor yang dicapai adalah 8,72 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 96,87%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

3. Aspek Dewan KomisarisBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 34,69 dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 99,12%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

Page 210:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

210

4. Aspek DireksiBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 34,02 dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 97,17%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

5. Aspek Pengungkapan Informasi dan TransparansiBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, Skor yang dicapai adalah 7,33 dari Bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 81,48%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi berjalan “Baik”.

6. Aspek LainnyaAspek Lainnya merupakan aspek tambahan yang diberikan jika skor Aspek I-V melebihi nilai 85. Total skor aspek I s.d. V adalah 91,19. Dengan demikian hasil asesmen Aspek Lainnya adalah 5,00 dari Bobot sebesar 5,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 100,%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Lainnya berjalan “Sangat Baik”.

ASSeSSment PeneraPan gCg TahUn UKUr 2018

Untuk asesmen penerapan GCG periode tahun ukur 2018 dilakukan Asesmen oleh PT Sinergi Daya Prima, dengan metode pengukuran yang sama dengan tahun sebelumnya.

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian

Assessor/Penilai : PT Sinergi Daya Prima (Independen)

Tahun Buku Penerapan : 1 Januari - 31 Desember 2018

Periode Pengukuran : 1 November 2018 - 22 Januari 2019

Laporan Hasil Pengukuran : 22 Januari 2019

Hasil Asesmen penerapan GCG di Perusahaan periode tahun ukur 2018 mencapai total skor 98,21% atau mencapai kualitas “Sangat Baik”, dengan rincian hasil sebagai berikut:

no aspek Pengujian Bobot skor Capaian (%)

Klasifikasi Kualitas Penerapan gCg

1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan

7,00 7,00 100,00% “Sangat Baik”

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,89 98,76% “Sangat Baik”

3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 34,82 99,50% “Sangat Baik”

4 Direksi 35,00 33,99 97,11% “Sangat Baik”

5 Pengungakapan Informasi dan Transparansi 9,00 8,51 94,52% “Sangat Baik”

6 Aspek Lainnya 5,00 5,00 100,00% “Sangat Baik”

Skor Keseluruhan 100,00 98,209 98,21% “Sangat Baik”

Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG “sangat Baik”

Keterangan:

0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Berdasarkan hasil asesmen tersebut, terdapat 16 butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di Perusahaan. Hasil Area of Improvement atau rekomendasi atas asesmen penerapan GCG yang dilakukan untuk tahun ukur 2018, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 211:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

211

Tata Kelola Perusahaan

no hasil rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2018 status Tindak lanjut/rencana Tindak lanjut

I KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK SECARA BERKELANJUTAN

1 Aspek Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan memperoleh skor maksimal yaitu 7 atau 100%

II PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL

1 Melakukan penilaian kinerja (KPI) masing-masing anggota Direksi atau per Direktorat berdasarkan target-target dalam kontrak manajemen (KPI Individual)

Proses RUPS sedang melakukan proses penilaian atas pencapaian kinerja Direksi secara individu.Untuk penilaian Direksi Tahun Buku 2018, akan dilakukan pada saat RUPS Tahunan Tahun 2018 yang akan dilaksanakan Tahun 2019.

III DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS

1 Menyampaikan laporan pelaksanaan perjalanan dinas ke luar negeri kepada Menteri BUMN tepat waktu, sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-08/MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015

Proses Pelaporan pelaksanaan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri kepada Menteri BUMN akan ditindaklanjuti Dewan Komisaris di tahun 2019

2 Mencantumkan dalam Program Kerja Dewan Komisaris terkait dengan tugas Dewan Komisaris untuk menelaah pengusulan remunerasi Direksi

Proses Pencantuman Program Kerja Dewan Komisaris terkait penelaahan pengusulan remunerasi Direksi menjadi perhatian Dewan Komisaris dan akan ditindaklanjuti di tahun 2019

IV DIREKSI

1 Menyampaikan laporan pelaksanaan perjalanan dinas ke luar negeri kepada Menteri BUMN tepat waktu, sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-08/MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015.

Proses Pelaporan pelaksanaan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri kepada Menteri BUMN akan ditindaklanjuti Direksi di tahun 2019

2 Meningkatkan ketaatan Karyawan dalam melaksanakan operasional Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.

Proses Peningkatan ketaatan karyawan terhadap SOP akan ditindaklanjuti di tahun 2019

3 Mengacu pada SK-16/S.MBU/2012 rancangan RKAP yang telah ditandatangani seluruh anggota Direksi agar disampaikan kepada Dewan Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal yang ditentukan sebelum 15 September tahun berjalan

Proses Penyampaian rancangan RKAP dari Direksi kepada Dewan Komisaris akan disampaikan sebelum tanggal 15 September setiap tahunnya dan akan ditindaklanjuti di tahun 2019

4 Menyampaikan usulan insentif kinerja Direksi dan Dewan Komisaris oleh Direksi kepada Dewan Komisaris untuk dapat dikaji terlebih dahulu, sebelum diusulkan kepada Pemegang Saham/RUPS.

Proses Pengusulan Insentif Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham akan dikaji terlebih dahulu dan akan ditindaklanjuti di tahun 2019

5 Menindaklanjuti temuan Audit SMK3 sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku.

Proses Tindak lanjut temuan Audit SMK3 akan dilaksanakan di tahun 2019

6 Menyusun kebijakan penilaian kepuasan Karyawan. Proses Penyusunan Kebijakan penilaian kepuasan Karyawan akan ditindaklanjuti di tahun 2019

7 Mencantumkan hasil monitoring dan evaluasi IT dalam Laporan Manajemen Perusahaan yang disampaikan kepada Menteri Negara BUMN setiap triwulanan dan tahunan.

Selesai Telah Mencantumkan hasil monitoring dan evaluasi IT dalam Laporan Manajemen Triwulan IV Perusahaan yang disampaikan kepada Menteri Negara BUMN.

8 MemenuhikewajibansertifikasiprofesiCertified Internal Auditor/Qualified Internal Auditor bagi Kepala SPI.

Selesai KepalaSPItelahmengikutidiklatsertifikasiprofesiQualifiedInternalAuditorpadabulanmaret2019

9 Menyampaikan kepada Dewan Komisaris cq Komiite Audit Draft rencana PKPT untuk mendapatkan pertimbangan dan saran-saran, sebelum ditetapkan oleh Direktur Utama.

Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019

Page 212:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

212

no hasil rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2018 status Tindak lanjut/rencana Tindak lanjut

10 Melakukan pemanggilan RUPS paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan.

Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019

V PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI

1 Menambahkan dalam kebijakan pengendalian informasi tentang pengelolaan website dan penggunaan media sosial dalam mengkomunikasikan informasi penting Perusahaan.

Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019

2 Publikasi Budaya Perusahaan yang baru pada website agar disertai dengan pengajuan memo dari Divisi Budaya Kerja kepada Sekretaris Perusahaan

Selesai Divisi Budaya Kerja telah menyampaikan memo kepada Sekretaris Perusahaan.

3 Laporan Tahunan agar dilengkapi dengan informasi: Rencana Pelatihan Karyawan yang akan dilakukan pada tahun berikutnya.SertifikatmutuyangdimilikiPerusahaanagarmencantumkanmasaberlaku;namasertifikasi;tahunperolehan;danBadan/Lembagapemberisertifikasi.Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.Program pengembangan seni budaya.

Selesai Dalam penyusunan Annual Report Tahun 2018 telah mencantumkan:Rencana Pelatihan Karyawan Tahun 2019SertifikatMutuyangdimilikiPerusahaanyangmemuatinformasinamasertifikasi,tahunperolehandanLembagapemberisertifikasi.Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing Direksi.Program pengembangan seni yang dilaksanakan perusahaan selama tahun 2018.

VI ASPEK LAINNYA

Aspek lainnya memperoleh skor maksimal yaitu 5 (100%) karena kinerja Perusahaan telah mencapai target yang telah ditetapkan dan tidak terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Untuk hasil hasil asesmen tahun buku 2018, terkait beberapa butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di Perusahaan, sebagaimana yang terlampir pada tabel di atas, meskipun ada beberapa butir yang perlu diperhatikan atau ditindaklanjuti lebih lanjut, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa, penerapan GCG di Perusahaan telah diterapkan atau berjalan dengan “sangat baik”, sebagaimana uraian di bawah ini:1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik Secara Berkelanjutan

Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, skor yang dicapai 7,00 dari bobot sebesar 7,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 100,00%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan yang Baik Secara Berkelanjutan telah berjalan dengan sempurna atau “Sangat Baik”.

2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, skor yang dicapai adalah 8,89 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 98,76% capaian ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal terus meningkat dan telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

3. Aspek Dewan KomisarisBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 34,82 dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 99,50% atau mendekati sempurna. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

Page 213:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

213

Tata Kelola Perusahaan

4. Aspek DireksiBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 33,99 dari bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 97,11%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

5. Aspek Pengungkapan Informasi dan TransparansiBerdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, Skor yang dicapai adalah 8,51 dari Bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 94,52%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi berjalan dengan “Sangat Baik”.

6. Aspek LainnyaAspek lainnya memperoleh skor maksimal yaitu 5 (100%) karena kinerja Perusahaan telah mencapai target yang telah ditetapkan dan tidak terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Lainnya berjalan dengan “Sangat Baik”.

sekilas Tentang asesmen Penerapan gCg di Tahun-tahun sebelumnya

Asesmen atau penilaian penerapan GCG di lingkup Perusahaan telah dilakukan sejak tahun 2008. Proses asesmen mengalami perkembangan sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan perkembangan infrastruktur serta softstructure GCG di lingkup Perusahaan. Berikut disampaikan perjalanan asesmen penerapan GCG sejak tahun 2008 hingga 2018.

Perjalanan asesmen Penerapan gCg

Tahun Ukur Assessor/Penilai Bentuk asesmen

Target(rKaP) nilai Kategori Pelaksanaan

Asesmen

laporan hasil Asesmen

gCg

2008 PT Sinergi Daya Prima

Asesmen (Penilaian)

- 83,27 “Baik” 2 Januari – 26 Maret 2008

26 Maret 2008

2009 Tidak dilakukan asesmen

2010 Tidak dilakukan asesmen

2011 PT Multi Utama Indojasa

Asesmen (Penilaian)

- 87,41 “Baik” 16 Januari-30 Maret 2012

30 Maret 2012

2012 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Asesmen (Penilaian)

90 78,787 “Baik” 10 Juni-18 Oktober 2013

21 November 2013

2013 Tidak dilakukan asesmen

2013/2014 PT Kharisma Integrasi Manajemen

Asesmen (Penilaian)

88 89,22 “Baik” 27 Oktober-19 Desember 2014

19 Desember 2014

2015 PT Citra Solusi Manajemen

Asesmen (Penilaian)

86 91,63 “Sangat Baik” 19 November-31 Desember 2015

29 Desember 2015

2016 PT Multi Utama Indojasa

Asesmen (Penilaian)

90 94,19 “Sangat Baik” 28 November 2016-17 Januari 2017

17 Januari 2017

2017 PT Kharisma Integrasi Manajemen

Asesmen (Penilaian)

Lebih tinggi dari Tahun

sebelumnya

96,19 “Sangat Baik” 27 November 2017 - 17 Januari 2018

17 Januari 2018

2018 PT Sinergi Daya Prima

Asesmen (Penilaian)

Lebih tinggi dari Tahun

sebelumnya

98,21 “Sangat Baik” 1 November 2018 s/d 22 Januari 2019

22 Januari 2019

Page 214:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

214

Perkembangan Asesmen Penerapan GCG dalam Grafik

83,2787,41

78,79

89,22 91,63 94,19

2008 2012 2015 20172011 2014 2016 2018

98,2196,19

Catatan:1. Hasil Asesmen Penerapan GCG pada tahun 2012 mengalami penurunan, karena:

• 1 April 2012, terjadi pergantian status hukum Perusahaan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

• Terbitnya Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dimana Asesmen penerapan GCG dilakukan berdasarkan keputusan tersebut. Keputusan yang kemudian dikenal dengan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) ini terdiri dari 43 indikator, 153 Parameter, dan 568 Faktor Uji.

2. Tahun 2013 tidak dilakukan Asesmen karena laporan hasil Asesmen penerapan GCG Perusahaan untuk tahun 2012 selesai dilakukan dan diterima laporannya pada 21 November 2013.

3. Tahun 2014 Asesmen dilakukan untuk penerapan GCG periode tahun 2013 dan 2014.

Page 215:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

215

Tata Kelola Perusahaan

sosialisasi Dan inTernalisasi TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK

Sepanjang tahun 2018, Pegadaian telah melakukan sosialisasi kebijakan GCG di lingkungan Perusahaan, diantaranya:1. Sosialisasi GCG Code dan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Pedoman

PengendalianGratifikasi(PPG)danWhistleblowing System (WBS) kepada seluruh Kantor Wilayah di Indonesia dan Kantor Pusat pada Periode Juli 2018 s.d. September 2018. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dilakukan melalui program Training of Trainers kepada para pejabat di Kantor Wilayah Seluruh Indonesia yang diwakili oleh para Deputi Bisnis, Deputi Operasional, Auditor Madya, Para Manager dan Pemimpin Cabang. Para peserta sosialisasi ini wajib menyampaikan materi tersebut kepada para pegawai di Unit Kerjanya sesuai kewenangannya masing-masing.

2. Survei online tingkat pemahaman atas Pedoman GCG Code, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), Pedoman PengendalianGratifikasidanWhistleblowing System (WBS) melalui Instruksi Direksi No. 4/ID-DIR.IV/2018 tanggal 24 Oktober 2018 dengan jangka waktu tmt 24 Oktober 2018 sampai dengan 17 November 2018;

3. Wawancara dan pengisian kuesioner pada Asesmen Penerapan GCG PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018 dengan hasil mencapai total skor sebesar 98,21%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2018telahmencapaikualifikasi“SangatBaik”.

4. Pada saat pelaksanaan asesmen GCG Tahun 2018, guna mengetahui pemahaman dan penerapan GCG di Kantor Wilayah, maka dilakukan sampling pada 6 (enam) Kantor Wilayah, yaitu Kantor Wilayah II Pekanbaru, VI Makassar, VII Denpasar, VIII Jakarta 1, IX Jakarta 2 dan X Bandung. Pelaksanaan Sampling ini menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu: Survei online pemahaman GCG, Interviu, dan Focus Group Discussion dan melibatkan Pemimpin Wilayah, Deputi Operasional, Para Pejabat dan staf di Kanwil, perwakilan Deputi Bisnis dan Perwakilan Pemimpin Cabang.

5. Sosialisasi GCG Code, Board Manual dan Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) telah disosialisasikan melalui website Perusahaan yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh karyawan.

6. Sosialisasi GCG Code dan Standar Etika Perusahaan senantiasa disosialisasikan kepada pegawai baru pada saat Induksi Pegawai, pada saat perkenalan Perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris Baru, anggota Direksi Baru dan kepada setiap insan perusahaan melalui website perusahaan dan pada saat dilakukan survey pemahaman pedoman GCG;

Page 216:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

216

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perusahaan terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Adapun perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perusahaan pada tahun 2018, adalah sebagai berikut: 1. Tindak Lanjut Area of Improvement (AoI) hasil asesmen GCG Tahun 2017 sebanyak 20 (dua puluh) rekomendasi yang

berhasil ditindaklanjuti selama tahun 2018 adalah sebanyak 18 rekomendasi.2. Sosialisasi GCG, CoC, PPG dan WBS kepada seluruh Kantor Wilayah di Indonesia dan Kantor Pusat pada Periode Juli

2018 s.d. September 2018. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dilakukan melalui program Training of Trainers kepada para pejabat di Kantor Wilayah Seluruh Indonesia. Para peserta sosialisasi ini wajib menyampaikan materi tersebut kepada para pegawai di Unit Kerjanya sesuai kewenangannya masing-masing.

3. Survei Tingkat pemahaman terhadap GCG Code, Code of Conduct, Pedoman Pengendalian Gratifikasi danWhistleblowing System yang dilaksanakan mulai 24 Oktober 2018 sampai dengan 17 November 2018 dengan hasil survei sebagai berikut:

no aspek survei PemahamanDewan Komisaris Direksi organ Dewan

Komisaris Karyawan

skor Predikat skor Predikat skor Predikat skor Predikat

1 Pemahaman GCG Code 98,33 Sangat Paham

96,67 Sangat Paham

88,00 Sangat Paham

78,26 Paham

2 Pemahaman Code of Conduct (CoC)

96,67 Sangat Paham

91,67 Sangat Paham

96,00 Sangat Paham

76,04 Paham

3 Pemahaman Pedoman PengendalianGratifikasi

98,33 Sangat Paham

93,33 Sangat Paham

98,00 Sangat Paham

73,68 Paham

4 Pemahaman Whistle Blowing System (WBS)

100 Sangat Paham

96,67 Sangat Paham

100,00 Sangat Paham

88,79 Sangat Paham

Tingkat Pemahaman:

86,00 - 100,00 = Sangat Paham

71,00 - 85,00 = Paham

56,00 - 70,00 = Cukup Paham

41,00 - 55,00 = Kurang Paham

0 - 40,00 = Tidak Paham

4. Pelaksanaan Asesmen Penerapan GCG Tahun 2018 yang mulai dilaksanakan pada tanggal 1 November 2018 s.d. 22 Januari 2019 menghasilkan skor sebesar 98,21%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2018 telah mencapai kualifikasi“SangatBaik”.

5. Dalam rangka Asesmen penerapan GCG dilakukan juga sampling penerapan GCG di 6 (enam) Kantor Wilayah

meliputi Kanwil II Pekanbaru, Kanwil VI Makassar, Kanwil VII Denpasar, Kanwil VIII Jakarta 1, Kanwil IX Jakarta 2 dan Kanwil X Bandung. Pada kegiatan sampling ini melibatkan Pemimpin Wilayah, Deputi Operasional, Para Pejabat dan staf di Kanwil, perwakilan Deputi Bisnis dan Perwakilan Pemimpin Cabang.Pelaksanaan sampling penerapan Good Corporate Governance menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:a. Survei online pemahaman GCGb. Interviuc. Focus Group DiscussionSurvei pemahaman GCG secara online terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu:a. GCG Codeb. Code of Conductc. Kebijakanpengendaliangratifikasid. Kebijakan Whistleblowing System

PerKemBangan TaTa Kelola PerUsahaan yang BaiK Di TahUn 2018

Page 217:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Tahun 2018

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

217

Tata Kelola Perusahaan

Pelaksanaan interviu guna mengetahui tingkat pemahaman GCG di kantor wilayah melibatkan responden antara lain Pemimpin Wilayah, Deputi Operasional, Deputi Bisnis, Inspektur Wilayah, dan Pemimpin Cabang.Sedangkan untuk Focus Group Discussion, membahas 2 kasus yaitu:a. Risk Management, terkait dengan proses bisnis gadai dan non gadaib. Digital Business Transformation

6. Pelaksanaan sosialisasi LHKPN kepada Pejabat yang Wajib menyampaikan LHKPN.7. Adanya kerjasama Perusahaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sebagai wujud kerjasama tersebut

Perusahaan telah melakukan Kampanye Anti Korupsi. Selama tahun 2018, kegiatan Kampanye Anti Korupsi dilakukan melalui penayangan Video Kampanye Anti Korupsi melalui:• Videotron internal di Kantor Pusat• Videotron di Tugu Tani, Jakarta Pusat• Media Sosial Perusahaan, antara lain: Twitter, Instagram, Youtube dan Facebook

8. Pengkinian Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) dengan hasil Peraturan Direksi No. 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).

9. Pembuatan Peraturan Direksi Nomor 28 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018 tentang Pedoman Pengendalian Intern (Internal Control) PT Pegadaian (Persero) sebagai bagian dari komitmen menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

10. Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) berdasarkan Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Sebagai wujud kepatuhan dan fungsi pengawasan aktif Direksi & Dewan Komisaris atas pelaksanaan program tersebut, telah disampaikan Laporan Bulanan APU-PPT kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam penerapan program APU & PPT terdapat kewajiban pelaporan kepada PPATK atas transaksi yang terjadi di Perusahaan. Laporan yang disampaikan kepada PPATK sebagai berikut:

no jenis laporan jumlah laporan

1 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM)

21 transaksi

2 Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 499 transaksi

3 Laporan Transaksi Pembelian Logam Mulia (LT) 46 transaksi

4 Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari dan Ke Luar Negeri (LTKL)

99.299 transaksi

11. AdanyapengkinianPedomanPengendalianGratifikasiyangmasihdalamprosespengesahan.

Page 218:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

218

seKilas TenTang KPKU

Perusahaan melakukan penilaian implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan untuk membantu Perusahaan dalam menilai upaya perbaikan, mendiagnosa sistem manajemen kinerja secara keseluruhan, danmengidentifikasikekuatansertapeluang-peluanguntukmelakukan perbaikan.

KPKU merupakan salah satu perangkat penilaian kinerja dan pengelolaan keseluruhan aspek organisasi dari Kementerian BUMN, dimana pada tahun 2016 Kementerian BUMN telah memperbaharui perangkat penilaian KPKU melalui Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-445/D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2016. Dalam surat ini disebutkan bahwa evaluasi menggunakan kriteria KPKU versi Tahun 2015, yaitu mengacu pada dokumen KPKU sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-445/D7.MBU/10//2016 tanggal 14 Oktober 2016 yang mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence”.

Penyelenggaraan Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) bertujuan untuk mengidentifikasisebuah perusahaan yang dapat dijadikan role model bagi perusahaan lain. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan kriteria Malcolm Baldrige untuk menguatkan daya saing melalui upaya:• Meningkatkan praktik kinerja organisasi, kemampuan

dan hasil.• Memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi tentang

praktik terbaik di antara perusahaan-perusahaan dari semua jenis industri.

• Menyediakan sebuah alat untuk memahami dan mengelola kinerja perusahaan, juga sebagai alat untuk membimbing perencanaan dan meningkatkan pembelajaran.

Proses penerapan KPKU dilakukan melalui 2 (dua) tahapan besar, yaitu tahap “On Desk Review” yaitu penilaian diatas kertas berbasis pada respon KPKU pada tahun sebelumnya dan informasi pendukung Metode/Sistem (Approach),

Penerapan (Deployment), Pembelajaran (Learning), dan Integrasi (Integration) atau disingkat ADLI; serta tahapan “Site Visit” ke perusahaanuntukwawancara dan klarifikasi atasrespon KPKU terhadap Direksi serta Senior Leader lainnya yangditunjukolehperusahaansertaverifikasiberbagaidatadan informasi.

Evaluasi kinerja KPKU didasarkan pada 2 (dua) dimensi penilaian, yaitu proses dan hasil. Faktor yang digunakan untuk menilai proses adalah ADLI. Sementara faktor yang digunakan untuk mengevakuasi hasil-hasil perusahaan adalah Level, Trend, Comparison dan Integration (LeTCI).

Kedua dimensi evaluasi, yaitu Dimensi Proses dan Dimensi Hasil sangat penting bagi evaluasi dan umpan balik. Suatu pertimbangan yang kritikal dalam evaluasi dan umpan balik adalah unsur penting atau derajat pentingnya proses dan hasil yang dilaporkan bagi faktor-faktor bisnis utama. Bidang-bidangyangpalingpentingharusdiidentifikasidalamProfilPerusahaan dan dalam subkategori persyaratan pelanggan utama, lingkungan kompetitif, kebutuhan tenaga kerja, tujuan strategis utama dan program kerja sangatlah penting.Berdasarkan kedua tahapan di atas kemudian disusun laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang berisikan Opportunity for Improvements (OFI) dan Kekuatan (Strengths) Perusahaan untuk dapat dimanfaatkan sebagai basis dalam melakukan perbaikan, baik proses maupun peningkatan hasil-hasil bisnis.

skala skor atas penilaian penerapan KPKU dan kategorinya adalah sebagai berikut:

skala skor Kategori

876 - 1.000 World Class Leader

776 - 875 Benchmark Leader

676 - 775 Industry Leader

576 - 675 Emerging Industry Leader

476 - 575 Good Performance

376 - 475 Early Improvement

276 - 375 Early Result

0 - 275 Early Development

KriTeria Penilaian Kinerja UnggUl (KPKU)

Page 219:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

219

Tata Kelola Perusahaan

Penilaian KPKU TahUn UKUr 2017 Dan TinDaK lanjUT hingga aKhir TahUn 2018

hasil penilaian KPKU untuk tahun ukur 2017 adalah sebagai berikut:

Kategorimaksimal skor Persentase

(%)skor

(nominal)

(1) (2) (3 = 1x2)

KATEGORI 1: KEPEMIMPINAN

1.1. Kepemimpinan Senior 70 65% 45,50

1.2. Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan 50 60% 30,00

KATEGORI 2: PERENCANAAN STRATEGIS

2.1. Pengembangan Strategi 40 55% 24,75

2.2. Implementasi Strategi 45 60% 24,00

KATEGORI 3: FOKUS PELANGGAN

3.1. Suara Pelanggan 45 55% 22,00

3.2. Keterikatan (Engagement) Pelanggan 40 60% 27,00

KATEGORI 4: PENGUKURAN, ANALISIS DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

4.1. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan Kinerja Perusahaan 45 55% 24,75

4.2. Manajemen Pengetahuan, Pengelolaan Informasi dan Teknologi Informasi 45 55% 24,75

KATEGORI 5: FOKUS TENAGA KERJA

5.1. Lingkungan Tenaga Kerja 40 55% 22,00

5.2. Keterikatan (Engagement) Tenaga Kerja 45 60% 27,00

KATEGORI 6: FOKUS OPERASI

6.1. Proses Kerja 45 60% 27,00

6.2. Efektivitas Operasional 40 55% 22,00

KATEGORI 7: DIMENSI HASIL

7.1. Hasil/Kinerja Produk dan Proses 110 50% 60,00

7.2. Hasil/Kinerja Fokus Pelanggan 85 50% 40,00

7.3. Hasil/Kinerja Fokus Tenaga Kerja 85 50% 40,00

7.4. Hasil/Kinerja Kepemimpinan dan Tata Kelola 80 55% 44,00

7.5. Hasil/Kinerja Finansial dan Pasar 90 55% 49,50

jumlah 1.000 554,25

Kategori “Good Performance”

Page 220:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

220

Opportunity of improvement dari hasil penilaian KPKU tahun ukur 2017 dan tindak lanjut yang telah dilakukan Perusahaan hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

KATEGORI 1 KEPEMIMPINAN

1 Penyebaran visi dan tata nilai kepada pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan belum sistematis, ditemukan bukti belum diukur pencapaian hasilnya, sehinggaefektifitasnyatidakdapatdiketahui sejauhmana hal ini tersebut memberi value bagi peningkatan kinerja Perusahaan.

v • Me-review cara menjabarkan visi dan tata nilai Perusahaan, denganmenetapkanSISTEMKEPEMIMPINAN,diidentifikasicara menjabarkan kembali Visi dan Tata Nilai khususnya kepada pemasok dan MITRA utama, dan kepada PELANGGAN dan STAKEHOLDERS utama lainnya (dapat dilakukan dengan pemanfaatan Media Soaial) dan disesuaikan dengan pertanyaan kriteria. agar sistematis dan efektif.

• Menetapkan pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam menjabarkan visi dan tata nilai Perusahaan.

• Memastikan pelaksanaan proses menjabarkan (Deployment) visi dan tata nilai Perusahaan agar dapat dilakukan secara konsisten.

• Me-review kesesuaian dan keselarasan Indikator/parameter (output-proses-input), agar dapat diketahui efektivitasnya.

• Perlu ditetapkan fungsi kerja untuk menjabarkan dan memonitor visi dan tata nilai perusahaan.

• Dilakukan penjabaran Visi dan Tata Nilai khususnya kepada pemasok, mitra dan stakeholders dengan memanfaatkan Media Sosial secara efektif dan konsisten. selalu meng up date web resmi pegadaian di https://www.pegadaian.co.id.

2 Proses mendorong terwujudnya perilaku taat hukum belum efektif, sebagai bukti padagrafikPGD-7.4.a(3).3JumlahProsesKasus Hukum pada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhirkecenderungannyafluktuatifmenurun (UNFAVOURABLE). Selain itu Pegadaian juga belum melaporkan Hasil Kinerja Tingkat Kepercayaan Pemangku Kepentingan thd Pimpinan Senior dan Organ Tata Kelola.Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan Stakeholder dimasa mendatang.

v • Me-review cara perusahaan untuk terwujudnya perilaku dan praktek bisnis yang taat hukum dan beretika agar sistematis dan efektif.

• Menetapkan pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam mewujudkan perilaku dan praktek bisnis yang taat hukum dan beretika.

• Memastikan pelaksanaan praktek bisnis yang taat hukum dan beretika diseluruh rantai bisnis.

• Me-review dan memonitor Etika Usaha (Code of Conduct) sebagai bagian dari praktek bisnis yang beretika dan me-review mekanisme taat hukum dan serta kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitas proses bisnis yang taat hukum dan beretika.

3 Proses yang dilakukan belum efektif,terbukti pada kinerja PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) dangrafikPGD-7.3.c(3).1.7TingkatKemangkiran (5 hr berturut-2 tanpa keterangan) hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhir kecenderungannyafluktuatifmenurun(UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan Pelanggan dimasa mendatang.

v • Me-review cara perusahaan untuk memotivasi tenaga kerja, termasuk terlibat dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang unggul, fokus kepada pelanggan dan bisnis agar sistematis dan efektif

• Me-review pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan dalam memotivasi tenaga kerja, termasuk monitoring kemangkiran, monitoring kepuasan pelanggan, serta keterlibatan pimpinan dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang unggul, fokus kepada pelanggan dan bisnis

• Memastikan pelaksanaan praktek praktek pemberian penghargaan

• Me-review kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitas proses praktek pemberian penghargaan dan pengakuan

Page 221:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

221

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

4 Proses menyeimbangkan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan yang dilakukan belum efektif, terbukti pada kinerja 7.4b.28: Realisasi Pencapaian Kontrak Manajemen KPI Korporasi, 7.4b.29: Realisasi Pencapaian Kontrak Manajemen KPI Korporasi perspektif Keuangan&Pasardan7.4b.4:EfektifitasRKAPthdNetProfitpadatahun2017hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahunterakhirkecenderungannyafluktuatifmenurun (UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan Stakeholder dimasa mendatang.

v • Me-review cara perusahaan (proses) dalam menetapkan ekspektasi kinerja perusahaan, termasuk fokus untuk menciptakan dan menyeimbangkan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya agar sistematis dan efektif

• Melakukan memonitoring pencapaian KPI secara periodik• Melakukan me-review dan memonitor hasil kinerja perusahaan,

termasuk fokus untuk menciptakan dan menyeimbangkan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya

5 Proses yang dilakukan belum efektif, hal ini terbukti adanya kinerja pada grafikPGD-7.4.a(2).47AspekKomitmenTerhadap Penerapan Tata Kelola PerusahaanyangbaikdangrafikPGD-7.4.a(2).48 Aspek Pemegang Saham dan RUPSpada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhir mengalamikecenderunganfluktuatifmenurun (UNFAVOURABLE & ADVERSE). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan Stakeholder dimasa mendatang.

v • Me-review proses implementasi GCG sebagaimana tertuang dalam Board of Manual sebagai praktik implementasi GCG agar sistematis dan efektif

• Memastikan pelaksanaan (Deployment) proses implementasi GCG konsisten

• Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident approach dan ukuran prosesnya

• Me-review keselarasan proses implementasi GCG dan indikator (input, proses,output)

6 Proses pemeriksaan Audit yang dilakukan belum efektif, sebagai bukti ditunjukan padahasilkinerjapadagrafikPGD-7.4.a(2).2a Jumlah Temuan Audit Eksternal (KAP),grafikPGD-7.4.a(2).3aJumlahTemuanAuditEksternal(OJK),grafikPGD-7.4.a(2).8 Jumlah SPI melakukan Pemeriksaan dalam 1 tahun- Korporat pada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhir kecenderungannyafluktuatifmenurun(UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan Stakeholder dimasa mendatang .

v • Me-review proses implementasi GCG aspek independensi dan efektivitas dari audit internal dan eksternal sebagaimana tertuang dalam Board of Manual sebagai praktik implementasi GCG agar sistematis dan efektif.

• Memastikan pelaksanaan (Deployment) proses implementasi GCG aspek independensi dan efektivitas dari audit internal dan eksternal konsisten

• Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident approach dan ukuran prosesnya implementasi GCG aspek independensi dan efektivitas dari audit internal

• Me-review keselarasan proses implementasi GCG dan indikator (input, proses,output)

Page 222:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

222

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

7 Proses pengembangan dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan yang dilakukan belum efektif, sebagai bukti ditunjukan padahasilkinerjapadagrafikPGD-7.3.d(4).1 Realisasi Program Diklat Total, grafikPGD-7.3.a(4).4PelatihanKarir,danPGD-7.3.d.4).1 Jumlah Program Pelatihan Leadership Basic pada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3 tahunterakhirkecenderungannyafluktuatifmenurun (UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan kinerja perusahaan dimasa mendatang.

v • Me-review proses penggunaan evaluasi kinerja kepemimpinan sebagai acuan untuk menetapkan kompensasi (remunerasi/upah/benefit)bagiparapemimpindiperusahaanagarsistematisdanefektif.

• Memastikan pelaksanaan (Deployment) penggunaan evaluasi kinerja kepemimpinan sebagai acuan untuk menetapkan kompensasi(remunerasi/upah/benefit)bagiparapemimpindiperusahaan agar konsisten

• Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident approach terkait penggunaan evaluasi kinerja kepemimpinan

• Me-review keselarasan proses penggunaan evaluasi kinerja (input, proses,output)

8 Proses mengantisipasi perhatian masyarakat terhadap produk dan operasional perusahaan belum efektif, sebagaibuktipadagrafikJumlahProsesKasusHukumgrafikPGD-7.4.a(3).3pada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 2 tahun terakhir kecenderungannyafluktuatifmenurun(UNFAVOURABLE). Pedagean juga belum melaporkan kinerja 7.4.a.4.Tingkat Kepercayaan Pemangku Kepentingan thd Pimpinan Senior dan Organ Tata Kelola (NO DATA REPORT). Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berpotensi dapat menurunkan tingkat kepercayaan stakeholder dimasa mendatang.

v • Me-review cara perusahaan dalam mengantisipasi dampak operasional perusahaan dimasa mendatang agar sistematis dan efektif.

• Memastikan pelaksanaan (Deployment) dalam mengantisipasi dampak operasional perusahaan dimasa mendatang agar konsisten

• Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident approach terkait dampak operasional perusahaan dimasa mendatang

• Me-review keselarasan proses penggunaan evaluasi kinerja (input, proses,output)

9 Proses yang dilakukan belum efektif untuk bidang-bidang yang terkait dengan kompetensi inti perusahaan, sebagai bukti padagrafikPGD-7.4.a(5)-17ProgramBL Pengentasan Kemiskinan pada tahun 2017 hasilnya memburuk (POOR) dan selama 2 tahun terakhir kecenderungannya fluktuatifmenurun(UNFAVOURABLE). Pegadean juga belum melaporkan kinerja 7.4.a.5.Realisasi program.

v • Me-reviewcaraperusahaandalammengidentifikasikomunitaspada pelaksanaan program Tanggung Jawab Masyarakat termasuk yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi inti perusahaan.

• Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident approachterkaitmengidentifikasikomunitaspadapelaksanaanprogram Tanggung Jawab Masyarakat Me-review keselarasan proses penggunaan evaluasi kinerja (input, proses,output)

Page 223:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

223

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

KATEGORI 2 STRATEGI

1 Mekanisme tersebut tidak terbukti efektif dalam memperhitungkan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan seluruh rencana strategisnya. Terbukti masih ada hasil KPI di tahun 2017 yang masih rendah dari tahun 2016 (poor) dan belum mencapai target KPI, yaitu antara lain (1). Service time proses kredit (KPI) KanwilJakarta1(grafiknomor7.2a.(1).5.7) dan Service time proses kredit (KPI)KanwilJakarta2(grafiknomor7.2a.(1).6.7, yang merupakan bagian dari KPI “Kecepatan Pelayanan – Perspektif Efektivitas Produk & Proses”; (2) Pelatihan manajerial(garfiknomor7.3d.(4).2yangmerupakan bagian dari KPI “Pendidikan dan Pelatihan SDM – Perspektif Fokus Tenaga Kerja”; serta (3) Total outlet syariah (grafiknomor7.1a.216)danTotalomsetKCA (Gadai)-konvensional > Rp. 5 juta (grafiknomor7.1a.28)yangmerupakanbagian dari KPI “Perluasan pasar dengan penambahan outlet layanan” dan KPI “panga pasar gadai” dari “perspektif Keuangan dan Pasar”. Pertimbangan akan kemampuan perusahaan untuk melaksanakan perencanaan strategis dapat membantu perusahaan dalam memastikan tercapainya pelaksanaan strategis untuk kesuksesan perusahaan saat ini serta untuk memperkuat kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi untuk melaksanakan rencana strategis termasuk monitoring pencapaian KPI, agar cara yang dilakukan lebih sistematis dan efektif.

• Menetapkan pedoman yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi untuk melaksanakan rencana strategis.

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Me-review dan memonitor data dan informasi untuk melaksanakan rencana strategis dan serta kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

2 Pegadaian belum memiliki mekanisme yang sistematis untuk menentukan kompetensi inti perusahaan di masa datang. Hal ini terbukti dari tidak adanya pernyataaan tentang kompetensi inti perusahaan di masa datang dalam dokumen- dokumen Perencanaan Strategis PEGADAIAN, seperti RJPP 2015 – 2019 dan RKAP 2017. Ketiadaan mekanisme ini dapat menghambat PEGADAIAN dalam melakukanidentifikasidankapitalisasifaktor-faktor keunggulan PEGADAIAN sebagai persiapan pemenuhan kompetensi inti baru yang diperlukan di masa yang akan datang untuk mencapai peningkatan kinerja dalam upaya memenangkan persaingan di industrinya.

v • Menetapkan acuan/pedoman untuk menetapkan kompetensi inti• Memastikan pelaksanaannya agar dipahami oleh seluruh unit

kerja• Menetapkan Indikator/parameter (output-proses-input) yang

digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

Page 224:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

224

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

3 Mekanisme tersebut tidak terbukti efektif dalam mendorong pencapai KPI yang lebih baik dari periode sebelumnya dan lebih baik dari pembanding. Hal ini terbukti dari penurunan kinerja Realisasi Pencapaian KPI Korporasi perspektifKeuangandanpasar(garfiknomor 7.4b.29) yang menunjukkan penurunan pada tahun 2017 dibandingkan pencapaian tahun 2016 (level: poor), serta berada di bawah pencapaian pesaing/pembanding (comparation: lagging), sehingga hal ini berpotensi menghambat upaya PEGADAIAN untuk mencapai keungulan kinerja guna memenangkan persaingan.

v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam memastikan sasaran strategisnya mencapai keseimbangan yang tepat, memen kebutuhan organisasi dan untuk menghadapi persaingan, agar lebih sistematis dan efektif.

• Menetapkan pedoman yang digunakan penyusunan KPI (key Performance Indikator)

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Menetapkan Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

4 Implementasi mekanisme tersebut tidak konsisten, terbukti dari masih adanya ketidaksesuaian target kinerja yang tercantum pada RJPP dan RKAP, antara lain: target ROE untuk tahun 2017 pada RJPP 2015-2019 adaah sebesar 15,48%, sementara target ROE di RKAP 2017 adalah sebesar 13,51%, serta target increasing number of customer untuk tahun 2017 pada RJPP 2015-2017 adalah sebesar 18,90%, sedangkan target increasing number of customer pada RKAP 2017 adalah sebesar 13,90%. Konsistensi pemastian keselarasan dan keseimbangan tujuan jangka Panjang dan jangka pendek perusahaan diperlukan agar sasaran strategis perusahaan dapat tercapai sesuai dengan timeline yang telah direncanakan.

v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam memastikan sasaran strategisnya mencapai keseimbangan yang tepat, memen kebutuhan organisasi dan untuk menghadapi persaingan, agar lebih sistematis dan efektif.

• Menetapkan pedoman yang digunakan penyusunan KPI (key Performance Indikator)

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Menetapkan Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

5 Implementasi mekanisme tersebut tidak konsisten, terbukti dari adanya beberapa target program kerja pada RJPP 2015-2019 yang tidak terjabarkan pda RKAP 2017, antara lain program kerja pada sasaran umum bisnis gadai, yaitu melakukan penambahan point of sales secara bertahap dan dengan dukungan perencanaan yang memadai di tahun 2017 sebanyak 9 unit mobil keliling; serta adanya ketidaksesuaian antara target utama tahun 2017 pada RJPP 2015-2019 dengan target utama pada RKAP 2017, atara lain target pencapaian ROE tahun 2017 di RJPP adalah 15,48%, sedangkan target di RKAP 2017 adalah sebesar 13,51%, dantargetNetProfitMarginpadaRJPPadalah sebesar 23,67%, sementara target pada RKAP 2017 adalah sebesar22,30%. Sehingga hal ini berpotensi menghambat perusahaan untuk mengetahui tingkat pencapaian sasaran strategis dan tujuan perusahaan.

v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam implementasi program kerja, agar lebih efektif.

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Menetapkan Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

Page 225:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

225

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

6 Mekanisme ini tidak terbukti efektif untuk memastikan pencapaian seluruh target program kerja. Terbukti dari data yang disampaikan di Kategori 7, terdapat beberapa pencapaian kinerja tahun 2017 yang tidak sesuai target dan lebih rendah dari pencapaian tahun 2016, sebagai berikut:1)grafikno.7.4b.5PresentasePenyerapan Capex tahun 2017 sebesar 57%, lebih rendah dari pencapaian tahun 2016, sebesar 71% dengan target tahun 2017adalah100%;2)Grafikno.7.1b.(1).2 Produktivitas Outlet berdasarkan laba usaha tahun 2017 sebesar Rp.365 jt, lebih rendah dari pencapaian tahun 2016, sebesar Rp.544 jt dengan target tahun 2017sebesarRp.425jt;dan3)Grafikno.7.1b.(2).11 Tingkat kehandalan IT tahun 2017 mencapai 82,60%, lebih rendah dari pencapaian tahun 2016 yaitu 85% dengan target tahun 2017 sebesar 90%. Pemastian ketercapaian target kinerja diperlukan agar pencapaian tujuan sasaran dan rencana strategis perusahaan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan untuk mencapai visi perusahaan.

v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam memastikan pencapaian seluruh target program kerja sistematis dan efektif.

• Menetapkan/me-review pedoman yang digunakan untuk monitoring pencapaian program kerja.

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Me-review dan memonitor kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

7 Pegadaian belum membandingkan proyeksi kinerjanya dengan proyeksi kinerja pesaing atau perusahaan lain yang dijadikan pembanding atau terhadap pembanding lainnya yang sangat bermakna bagi perusahaan (key benchmark), terbukti dari tidak adanya proyeksi pesaing atau pembanding atau key benchmark dalam dokumen RJPP tahun 2015 - 2019. Hal ini berpotensi menghambat PEGADAIAN dalam mencapai keunggulan kinerja untuk memenangkan persaingan dalam upaya mencapai visi perusahaan "Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikroberbasisfidusiaselalumenjadiyangterbaik untuk masyarakat menegah ke bawah.

v • Menetapkan/me-review proyeksi kinerja, dan membandingkan proyeksi kinerjanya dengan proyeksi kinerja pesaing atau perusahaan lain yang dijadikan pembanding atau terhadap pembanding lainnya yang sangat bermakna bagi perusahaan (key benchmark).

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Me-review dan memonitor kesesuaian Indikator/parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

Page 226:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

226

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

8 Mekanisme ini tidak efektif untuk mendorong peningkatan seluruh kinerja perusahaan dan mengatasi kesenjangan dengan pembanding, terbukti masih ada hasil kinerja yang pencapaiannya lebih rendah dari periode sebelumnya (poor) dan dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut masih berada di bawah kinerja pesaing (lagging) , seperti hasil yang ditampilkan di kategori 7, yaitu: Jumlah karyawan pelatihan kepemimpinan (nomorgrafik7.3.d.(4).23);Biayarekruitmenperkaryawan(grafiknomor7.3.d.(4).17;BiayaUsaha(nomorgrafik7.5.a(1).60); dan Aspek komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik(grafiknomor7.4.a.(2).47,sehinggaPegadaian berpotensi mengalami hambatan untuk mengatasi kesenjangan dalam upaya memenangkan persaingan.

v • Menetapkan/me-review proses menindaklanjuti program kerja saat terjadi kesenjangan kinerja, antara kinerja perusahaan dibandingkan dengan kinerja pesaing.

• Melakukan monitoring secara intensif agar pencapaian kinerja selalu lebih baik dari tahun sebelumnya

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja

• Me-review dan memonitor kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

9 Penerapan mekanisme tersebut tidak konsisten, terbukti dari tidak adanya revisi RKAP tahun 2017, termasuk revisi target dan kriteria pengukurannya, untuk mengakomodir program kerja baru di bidang Teknologi Informasi pada tahun 2017 yang tidak masuk dalam RKAP 2017, yaitu Konsultan Data Warehouse, Penggantian Baterai UPS Data Center, dan Perpanjangan Sewa Colocation. Sehingga hal ini dapat berdampak pada ketidaksesuaian eksekusi rencana strategis dalam RKAP dan RJPP.

v • Menetapkan/me-review mekanisme revisi program kerja dalam keadaaan yang mengharuskan perusahaan melakukan program kerja.

• Melakukan monitoring secara intensif bila terjadi perubahan program kerja, untuk dilakukan penyesuaian.

• Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten oleh seluruh unit kerja.

• Me-review dan memonitor kesesuaian Indikator / parameter (output-proses-input) yang digunakan untuk mengukur efektivitasnya.

KATEGORI 3 PELANGGAN

1 Mekanisme ini belum secara konsisten dilakukan dimana beberapa indikator dari hasil survey kepuasan pelanggan seperti Net Promoter Score, customer impact index, hassle free index belum sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dan Operasional dan belum dilakukan langkah-langkah untuk memonitor pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target untuk mengamankan keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses mendengarkan, bertinteraksi dan mengamati pelanggan untuk memperoleh informasi yang sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mendengarkan, bertinteraksi dan mengamati pelanggan untuk memperoleh informasi yang sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :

• Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1)

• Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-7.2.a(2).4)

• Melakukan sosialisasi hasil survey kepuasan pelanggan dengan indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index, dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait tentang manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1), Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-7.2.a(2).4), Tingkat Penyelesaian Ketidakpuasan Pelanggan, Tingkat Penyelesaian Keluhan Pelanggan, dan Tingkat Penyelesaian Harapan Pelanggan.

Page 227:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

227

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

2 Mekanisme ini belum secara konsisten dilakukan dimana beberapa indikator dari hasil survey kepuasan pelanggan seperti Net Promoter Score, customer impact index, hassle free index belum sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dan Operasional (Divisi JO) sehingga belum dilakukan langkah-langkah untuk memonitor melaksanaan Impact Plan tersebut. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target untuk mengamankan keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses menggunakan metode mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan, kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan, kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-7.2.a(1).39.1).

b. Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4 s.d. PGD-7.2.a(2).39.3).

c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4).

• Melakukan sosialisasi hasil survey kepuasan pelanggan dengan indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index, dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait (terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-7.2.a(1).39.1). Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4 s.d. PGD-7.2.a(2).39.3), Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4), Tingkat Penyelesaian Ketidakpuasan Pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar, Tingkat Penyelesaian Keluhan Pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar, dan Tingkat Penyelesaian Harapan Pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar

Page 228:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

228

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

3 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi menghambat pencapaian strategis perusahaan serta keberlangsungan usaha perusahaan.

v • Me-review tahapan proses menggunakan media sosial dan teknologi berbasis web untuk mendengarkan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan media sosial dan teknologi berbasis web untuk mendengarkan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)b. ndeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-

7.2.a(2).4)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index

(PGD-7.2.a(2).1.6)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5),

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), pada Sub Kategori 7.2 Bidang 7.2.a.1 Kepuasan Pelanggan dan Bidang 7.2.a.2 Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement),

Page 229:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

229

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

4 Mekanisme ini belum efektif terlihat hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi menghambat pencapaian strategis perusahaan serta keberlangsungan usaha perusahaan.

v • Me-review tahapan proses menggunakan metode mendengarkan pelanggan yang beragam di seluruh siklus hidup pelanggan (customer life cycle), yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode mendengarkan pelanggan yang beragam di seluruh siklus hidup pelanggan (customer life cycle), untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :

• Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1)

• Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) (PGD-7.2.a(1).1.4).

• Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.5)

• ServiceTime Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7)• Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)• Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-

7.2.a(2).4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), pada Sub Kategori 7.2 Bidang 7.2.a.1 Kepuasan Pelanggan dan Bidang 7.2.a.2 Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement),

Page 230:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

230

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

5 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6), sehingga berpotensi menghambat pencapaian strategis perusahaan serta keberlangsungan usaha perusahaan.

v • Me-review tahapan proses mendapatkan umpan balik dari pelanggan yang cepat dan segera dapat ditindaklanjuti, terkait dengan: kualitas produk, dukungan pelanggan dan transaksi, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mendapatkan umpan balik dari pelanggan yang cepat dan segera dapat ditindaklanjuti, terkait dengan: kualitas produk, dukungan pelanggan dan transaksi, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Customer Impact Index (PGD-7.2.a(2).1.7).b. Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8).

• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya pada Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6),

• Me-review data base indikator kinerja Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6),

6 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi menghambat pencapaian strategis perusahaan serta keberlangsungan usaha perusahaan.

v • Me-review tahapan proses mendengarkan MANTAN PELANGGAN, CALON PELANGGAN (PASAR) dan PELANGGAN PESAING untuk memperoleh informasi yang dapat ditindaklanjuti terkait dengan produk, dukungan pelanggan dan transaksi, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mendengarkan MANTAN PELANGGAN, CALON PELANGGAN (PASAR) dan PELANGGAN PESAING untuk memperoleh informasi yang dapat ditindaklanjuti terkait dengan produk, dukungan pelanggan dan transaksi, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1).b. Indeks kepuasan pelanggan relatif terhadap kompetitor/

Perbandingan CSI (PGD-7.2.a(1).1.2.).c. Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas

Masalah) (PGD-7.2.a(1).1.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).

Page 231:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

231

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

7 Mekanisme penilaian Kepuasan dan Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement) ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6) , sehingga berpotensi menghambat pencapaian strategis perusahaan serta keberlangsungan usaha perusahaan

v • Me-review tahapan proses menilai kepuasan, ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan (customer engagement), yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menilai kepuasan, ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan (customer engagement), untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :

• Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1.).

• Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-7.2.a(2).1.5).

• Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index (PGD-7.2.a(2).1.6).

• Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6).

• Me-review data base indikator kinerja Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6)

8 Mekanisme penilaian Kepuasan dan Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement) ini belum secara konsisten dilakukan dimana beberapa indikator dari hasil survey kepuasan pelanggan seperti Net Promoter Score, customer impact index, hassle free index belum sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dan Operasional dan belum dilakukan langkah-langkah untuk memonitor pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target untuk mengamankan keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses menggunakan metode penilaian yang berbeda antara kelompok pelanggan dan segmen pasar yang berbeda, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan, kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-7.2.a(1).39.1).

b. Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4 s.d. PGD-7.2.a(2).39.3).

c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4)

• Melakukan sosialisasi hasil survey kepuasan pelanggan dengan indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index, dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait (terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-7.2.a(1).39.1). Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4 s.d. PGD-7.2.a(2).39.3). Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4)

Page 232:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

232

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

9 Mekanisme penilaian Kepuasan dan Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement) ini belum secara konsisten dilakukan dimana beberapa indikator dari hasil survey kepuasan pelanggan seperti Net Promoter Score, customer impact index, hassle free index belum sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dan Operasional dan belum dilakukan langkah-langkah untuk memonitor pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target untuk mengamankan keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses pengukuran kepuasan, ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan pelanggan mampu menangkap informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk bisa memenuhi harapan pelanggan melebihi dari yang diekspektasi oleh pelanggan, juga untuk mengamankan kerikatan pelanggan dalam jangka panjang, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach pengukuran kepuasan, ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan pelanggan mampu menangkap informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk bisa memenuhi harapan pelanggan melebihi dari yang diekspektasi oleh pelanggan, juga untuk mengamankan kerikatan pelanggan dalam jangka panjang, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1.).b. Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-

7.2.a(2).1.5).c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index

(PGD-7.2.a(2).1.6).d. Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8)

• Melakukan sosialisasi hasil survey kepuasan pelanggan dengan indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index, dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait (terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.

• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1.), Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-7.2.a(2).1.5), Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index (PGD-7.2.a(2).1.6), dan Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8)

10 Mekanisme bagaimana perusahaan menentukan penawaran produknya ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, sehingga dapat berpotensi menghambat pencapaian kinerja dan keberlangsungan perusahaan.

v • Me-review tahapan proses menentukan penawaran produknya, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menentukan penawaran produknya, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)b. Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-

7.2.a(2).1.5).• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

Page 233:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

233

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

11 Mekanisme bagaimana perusahaan mengidentifikasidanmenyesuaikanpenawaran produknya agar sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pelanggan, dan bahkan melebihi harapan dari kelompok pelanggan dan segmen pasar ini belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro dan PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, sehingga berpotensi menghambat pencapaian kinerja perusahaan.

v • Me-reviewtahapanprosesmengidentifikasidanmenyesuaikanpenawaran produknya agar sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pelanggan, dan bahkan melebihi harapan dari kelompok pelanggan dan segmen pasar, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-reviewukuranoutputdariapproachmengidentifikasidanmenyesuaikan penawaran produknya agar sesuai dengan apa yang dipersyaratkan oleh pelanggan, dan bahkan melebihi harapan dari kelompok pelanggan dan segmen pasar, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro dan PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro dan PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

12 Proses bagaimana perusahaan menyediakan sarana yang memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dan memperoleh bantuan/ dukungan ini belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- 7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses menyediakan sarana yang memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dan memperoleh bantuan/ dukungan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitasprosestersebutdapatdipertahankandanditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menyediakan sarana yang memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dan memperoleh bantuan/ dukungan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- 7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- 7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

Page 234:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

234

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

13 Proses bagaimana produk dan dukungan dibedakan untuk pelanggan, kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda ini belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses memberikan dukungan bagi pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar untuk mendapatkan informasi dan dukungan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach memberikan dukungan bagi pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar untuk mendapatkan informasi dan dukungan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

14 Proses Bagaimana perusahaan menentukan persyaratan utama dukungan kepada pelanggan ini belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang

v • Me-review tahapan proses menentukan persyaratan utama dukungan kepada pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis danefektifitasprosestersebutdapatdipertahankandanditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menentukan persyaratan utama dukungan kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4) • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

Page 235:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

235

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

15 Proses memastikan bahwa persyaratan dukungan pelanggan dijalankan oleh semua orang dan semua proses yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada pelanggan ini belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses memastikan bahwa persyaratan dukungan pelanggan dijalankan oleh semua orang dan semua proses yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach memastikan bahwa persyaratan dukungan pelanggan dijalankan oleh semua orang dan semua proses yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

16 Proses menggunakan informasi pelanggan, pasar dan penawaran produk untukmengidentifikasikondisisaatinidan untuk mengantisipasi kelompok pelanggan dan segmentas pasar dimasa yang akan datang belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses menggunakan informasi pelanggan, pasardanpenawaranprodukuntukmengidentifikasikondisisaat ini dan untuk mengantisipasi kelompok pelanggan dan segmentasi pasar dimasa yang akan datang, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan informasi pelanggan,pasardanpenawaranprodukuntukmengidentifikasikondisi saat ini dan untuk mengantisipasi kelompok pelanggan dan segmentasi pasar dimasa yang akan datang, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas,

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

Page 236:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

236

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

17 Mekanisme mempertimbangkan pelanggan pesaing, juga pelanggan dan pasar potensial lainnya dalam menentukan segmentasi pelanggan belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, sehingga dapat berpotensi menghambat pencapaian kinerja dan keberlangsungan perusahaan

v • Me-review tahapan proses mempertimbangkan pelanggan pesaing, juga pelanggan dan pasar potensial lainnya dalam menentukan segmentasi pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitasprosestersebutdapatdipertahankandanditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mempertimbangkan pelanggan pesaing, juga pelanggan dan pasar potensial lainnya dalam menentukan segmentasi pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

18 Proses membangun dan mengelola customer relationhip belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses membangun dan mengelola customer relationhip, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach membangun dan mengelola customer relationhip, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. PGD-7.2.a(2).1.2 s.d PGD-7.2.a(2).39.1 Pelanggan yang

hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitorb. PGD-7.2.a(2).1.3 Customer acquisition/ Jumlah pelanggan

baru relatif terhadap total pelangganc. PGD-7.2.a(2).1.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.2 Retensi pelanggand. PGD-7.2.a(2).1.5 s.d PGD-7.2.a(2).39.3 Indeks Loyalitas

• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

Page 237:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

237

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

19 Proses mengelola dan meningkatkan citra perusahaan (brand image) belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses mengelola dan meningkatkan citra perusahaan (brand image), yang diimplementasikan dan dimuat dalamprosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasproses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mengelola dan meningkatkan citra perusahaan (brand image), untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. PGD-7.2.a(2).1.2 s.d PGD-7.2.a(2).39.1 Pelanggan yang

hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitorb. PGD-7.2.a(2).1.3 Customer acquisition/ Jumlah pelanggan

baru relatif terhadap total pelangganc. PGD-7.2.a(2).1.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.2 Retensi pelanggand. PGD-7.2.a(2).1.5 s.d PGD-7.2.a(2).39.3 Indeks Loyalitas

Pelanggan/ Customer Loyalty Indexe. PGD-7.2.a(2).1.6 s.d PGD-7.2.a(2).39.4 Indeks Kepedulian

Pelanggan/ Customer Engagement Indexf. PGD-7.2.a(2).1.7 s.d PGD-7.2.a(2).39.5Customer Impact

Indexg. PGD-7.2.a(2).1.8 s.d PGD-7.2.a(2).27.6 Net Promoter Score

• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas

20 Mekanisme mempertahankan pelanggan, memenuhi apa yang dipersyaratkan pelanggan dan bahkan melampaui harapan pelanggan di setiap tahapan siklus hidup pelanggan (customer life cycles) belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, sehingga dapat berpotensi menghambat pencapaian kinerja dan keberlangsungan perusahaan

v • Me-review tahapan proses memasarkan, membangun, dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan melampaui harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mengelola dan meningkatkan citra perusahaan (brand image), untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

Page 238:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

238

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

21 Mekanisme meningkatkan keterikatan pelanggan dengan perusahaan belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, sehingga dapat berpotensi menghambat pencapaian kinerja dan keberlangsungan perusahaan.

v • Me-review tahapan proses memasarkan, membangun, dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan melampaui harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach memasarkan, membangun, dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan melampaui harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

22 Proses memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan keterikatan (engagement) pelanggan dan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan belum efektif terbukti dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, sehingga berpotensi mempengaruhi keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan keterikatan (engagement) pelanggan dan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan keterikatan (engagement) pelanggan dan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas.

Page 239:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

239

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

23 Proses mengelola keluhan/komplain pelanggan tersebut belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas, Hal ini dapat berpotensi mempengaruhi loyalitas pelanggan dan memberikan dampak buruk dalam pencapaian kinerja jangka panjang perusahaan.

v • Me-review tahapan proses mengelola keluhan/komplain pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mengelola keluhan/komplain pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)d. Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke

competitor (PGD-7.2.a(2).1.2)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

Page 240:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

240

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

24 Mekanisme memastikan bahwa seluruh keluhan/pengaduan/komplain pelanggan terselesaikan secara tepat dan efektif tersebut belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas. Hal ini dapat berpotensi mempengaruhi loyalitas pelanggan dan memberikan dampak buruk dalam pencapaian kinerja jangka panjang perusahaan.

v • Me-review tahapan proses memastikan bahwa seluruh keluhan/pengaduan/komplain pelanggan terselesaikan secara tepat dan efektif, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach memastikan bahwa seluruh keluhan/pengaduan/komplain pelanggan terselesaikan secara tepat dan efektif, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Klaim pelanggan/ Tingkat Kepuasan terhadap Penyelesaian

Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)d. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun

dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas

• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

Page 241:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

241

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

25 Mekanisme pengelolaan keluhan/pengaduan/komplain pelanggan mampu untuk mengembalikan lagi kepercayaan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan keterikatan pelanggan, serta untuk menghindari komplain serupa dikemudian hari belum secara konsisten dilakukan dimana beberapa indikator dari hasil survey kepuasan pelanggan seperti Net Promoter Score, customer impact index, hassle free index belum sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dan Operasional dan belum dilakukan langkah-langkah untuk memonitor pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target untuk mengamankan keterikatan pelanggan dalam jangka panjang.

v • Me-review tahapan proses menerapkan pengelolaan keluhan/pengaduan/komplain pelanggan mampu untuk mengembalikan lagi kepercayaan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan keterikatan pelanggan, serta untuk menghindari komplain serupa dikemudian hari, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach menerapkan pengelolaan keluhan/pengaduan/komplain pelanggan mampu untuk mengembalikan lagi kepercayaan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan keterikatan pelanggan, serta untuk menghindari komplain serupa dikemudian hari, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Klaim pelanggan/ Tingkat Kepuasan terhadap Penyelesaian

Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6)b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)d. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-

Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)e. ServiceTime Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7)f. Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)

• Melakukan sosialisasi hasil survey kepuasan pelanggan dengan indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index, dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait (terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.

• Me-review data base indikator kinerja Klaim pelanggan/ Tingkat Kepuasan terhadap Penyelesaian Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6), Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6), Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index- Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5), Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-Emas (PGD-7.2.a(2).27.4), ServiceTime Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7) Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)

Page 242:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

242

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

KATEGORI 4 PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN

1 Penerapan mekanisme untuk memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga tidak konsisten, terbukti dari tidak adanya revisi RKAP tahun 2017, termasuk revisi target dan kriteria pengukurannya, untuk mengakomodir program kerja baru di bidang Teknologi Informasi pada tahun 2017 yang tidak masuk dalam RKAP 2017, yaitu Konsultan Data Warehouse, Penggantian Baterai UPS Data Center, dan Perpanjangan Sewa Colocation. Sehingga hal ini dapat berdampak pada kurang sesuainya pengukuran kinerja untuk bidang Teknologi Informasi tahun 2017.

v • Me-review output proses memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah :a. Revisi RKAPb. Revisi KPI

• Me-review tahapan proses memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga antara lain :a. melakukan penetapan kriteria pemantauan dan

pengukuran proses;b. melakukan evaluasi dan analisa sesuai dengan metode yang

ditetapkan secara periodik;c. melakukan revisi RKAP, termasuk revisi target dan kriteria

pengukurannya apabila terdapat program baru maupun perubahan kondisi eksternal yang berdampak pada kinerja perusahaan;

• Memperbaiki tahapan proses memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga, menjadi sebagai berikut :a. melakukan penetapan kriteria pemantauan dan

pengukuran proses;b. melakukan evaluasi dan analisa sesuai dengan metode yang

ditetapkan secara periodikc. melakukan revisi RKAP, termasuk revisi target dan kriteria

pengukurannya apabila terdapat program baru maupun perubahan kondisi eksternal yang berdampak pada kinerja perusahaan

d. me-review program kerja baru termasuk target, pendanaan dan periode pengukuran pancapaian kinerjanya.

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga dengan indikator kinerja :a. PencapaianRKAP(GrafikPGD7.4.b.2)b. Realisasi pencapaian Kontrak Manajemen (KPI) Korporasi

(GrafikPGD-7.4.b.28

Page 243:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

243

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

2 Implementasi perusahaan menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja tidak konsisten dilakukan untuk seluruh review kinerja, terbukti dari tidak adanya komparasi dengan data pembanding dalam Review Program Kerja pada Laporan Manajemen (laporan Keuangan unauditted, kinerja dan realisasi anggaran) Semester I Tahun 2017. Penggunaan data pembanding dan data pelanggan dalam review kinerja diperlukan perusahaan dalam penentuan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.

v • Me-review output proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah :a. Hasil Review Pencapaian Kinerja Perusahaan (Kontrak

Manajemen)b. Laporan Manajemenc. Hasil Review RJPPd. Hasil Review RKAP

• Me-review tahapan proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja, antara lain :a. melakukan penetapan KPI Korporat sebagai ukuran-ukuran

kinerja utama yang menjadi target-target Perusahaan;b. monitoring pencapaian target-target KPI Korporat dalam

review progress report;c. melakukan komparasi historis antara realisasi dengan target;

• Memperbaiki tahapan proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja, menjadi :a. melakukan penetapan KPI Korporat sebagai ukuran-ukuran

kinerja utama yang menjadi target-target Perusahaan;b. monitoring pencapaian target-target KPI Korporat dalam

review progress report;c. melakukan komparasi historis antara realisasi dengan target;d. melakukan review program kerja yang pencapaiannya

dibandingkan dengan data pembanding yang kemudian dituangkan dalam Laporan Manajemen.

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja dengan indikator kinerja :a. Efektifitas/RealisasiRJP(%)-(PGD-7.4.b1)b. Efektifitas/RealisasiRKAP(%)-(PGD-7.4.b2)

Page 244:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

244

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

3 Pegadaian dalam melakukan rekonsiliasi dan menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP rekosiliasi dan menindaklanjuti perbedaan perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut di atas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub ketegori 2.2a(6) dengan cara:melakukan Komparasi data proyeksikinerja dengan proyeksi kinerja tahunyang akan datang terhadap proyeksikinerja korporat sebelumnya yangtertuang dalam RJPP; mengidentifikasipenyebabterjadinyaGAP; memperbaiki kinerja sesuai denganhasil evaluasi porgram kerja Me-Rolling RJPP dan Merevisi RKAPuntuk meminimalisir GAP/kesenjangan yang dikoordinir oleh Divisi SPCM namun implementasi mekanisme tersebut tidak konsisten, terbukti dari tidak adanya rolling RJPP atau Revisi RKAP untuk mengakomodir kesenjangan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan di RJPP dan RKAP, seperti yang tercantum dalam RKAP 2017, antara lain: 1). proyeksi tahun 2017 pada RJPP 2015 -2019 untuk Ebitda Margin adalah 59,56%, sementara proyeksi kinerja (target) Ebitda Margin pada RKAP 2017 adalah sebesar 57,74%; 2). proyeksi tahun 2017 pada RJPP2015-2019untukNetProfitMarginadalah 23,67%, sementara proyeksi kinerja (target)NetProfitMarginpadaRKAP2017adalah sebesar 22,30%; 3) proyeksi kinerja tahun 2017 pada RJPP 2015 -2019 untuk ROE adalah 15,48%, sementara proyeksi kinerja (target) ROE pada RKAP 2017 adalah sebesar 13,51%. Proyeksi kinerja yang berbeda untuk ukuran kinerja yang sama berpotensi menyebabkan bias dalam pengukuran tahapan pencapaian visi perusahaan “Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusiaselalumenjadiyangterbaikuntukmasyarakat menegah ke bawah”.

v Me-review output proses melakuan rekonsiliasi dan menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6), untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah : Penyesuaian Proyeksi RJPP dengan Proyeksi hasil evaluasi Kinerja tahunan

Me-review tahapan proses melakuan rekonsiliasi dan menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6), untuk memastikan bahwa tahapannya adalah :

a. melakukan Komparasi data proyeksi kinerja dengan proyeksi kinerja tahun yang akan datang terhadap proyeksi kinerja korporat sebelumnya yang tertuang dalam RJPP;

b. mengidentifikasipenyebabterjadinyaGAP;c. memperbaiki kinerja sesuai denganhasil evaluasi porgram

kerja;d. me-Rolling RJPP dan Merevisi RKAPuntuk meminimalisir

GAP/kesenjangan;• Memperbaiki tahapan proses melakuan rekonsiliasi dan

menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6), menjadi :a. melakukan Komparasi data proyeksi kinerja dengan proyeksi

kinerja tahun yang akan datang terhadap proyeksi kinerja korporat sebelumnya yang tertuang dalam RJPP;

b. mengidentifikasipenyebabterjadinyaGAP;c. memperbaiki kinerja sesuai denganhasil evaluasi porgram

kerja;d. me-Rolling RJPP dan merevisi RKAP untuk meminimalisir

GAP/kesenjangan;e. mensinkronkan antara proyeksi ukuran kinerja pada RJPP

dengan proyeksi ukuran kinerja pada RKAP.a• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas

proses melakuan rekonsiliasi dan menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6) dengan indikator kinerja :a. Pencapaian RJPP (PGD 7.4.b.).b. Pencapaian KPI (PGD 7.4.b.3)

Page 245:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

245

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

4 Mekanisme dalam menggunakan hasil valuasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi tidak terbukti efektif untuk mendorong peningkatan kinerja yang berkesinambungan, dimana terdapat beberapa hasil yang dilaporkan di Kategori 7, menunjukkan pencapaian kinerja yang menurun selama tiga tahun berturut turut (Trend adverse), antara lain:Jumlahtotaloutletsyariah(grafiknomor7.1.a216);pelatihankarir(grafiknomor 7.3.a.(4).4); Aspek komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yangbaik(grafiknomor7.4.a.(2).47.Pengembangan prioritas peningkatan kinerja dan peluang inovasi diperlukan untuk menghasilkan peningkatan kinerja yang berkesinambungan guna mencapai visi perusahaan dan memenangkan persaingan.

v 1. Me-review output proses menggunakan hasil evaluasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah:a. Program Peningkatan Kinerja;b. Program Pengembangan Inovasi.

2. Me-review ukuran output dari approach menggunakan hasil evaluasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Inovasi Proses. PGD-7.1.b(1).5 b. Inovasi Produk PGD-7.1.b(1).6c. Pencapaian KPI Korporat.

3. Me-review tahapan dari approach proses menggunakan hasil evaluasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi, untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah :a. mengevaluasi Gap hasil pencapaian kinerja dibandingkan

targetnya;b. mengambil tindakan- tindakan/ peluang berinovasi untuk

perbaikan proses dan peningkatan produk serta produk baru;

c. me-review secara periodic 3 bulan sekali atau sesuai kebutuhan dalam Rapat Koordinasi antar Divisi dan Unt kerja serta Rapat Evaluasi Kinerja.

Page 246:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

246

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

5 Proses dalam mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya untuk integritas dan kehandalan - nya yang dilakukan belum efektif, mengelola data dan informasi elektronik .SebagaibuktiditunjukanpadagrafikPGD-7.1.b(2).6 Frekuensi Gangguan Infrastruktur Mesin IT dan PGD-7.1.b(2).5a Frekwensi gangguan perangkat network di DCpada tahun 2017 kinerjanya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhirkecenderungannyafluktuatifmenurun (UNFAVOURABLE). Sehingga berkontribusi dapat menurunkan fungsi teknologi informasi dalam penciptaan e-business

v • Me-review output proses mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah : Hasil Evaluasi integritas dan kehandalan system IT.

• Me-review ukuran output dari approach mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. TingkatKeandalanITgrafikPGD-7.1.b(2b. FrekuensiGangguanInfrastrukturDatabaseITGrafikPGD-

7.1.b(2).7 c. FrekuensiGangguanJaringanITgrafikPGD-7.1.b(2).5

• Me-review tahapan dari approach proses mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah :a. Mengacu pada peraturan Direksi no. 10 tahun 2016,

tentang penggunaan Password untuk sistem aplikasi online.b. Menentukan akses dan password pengguna (user) sistem

informasi PT. Pegadaian (Persero).c. Melakukan back up data penting untuk menghindari

kerusakan data atau data terhapus.d. Memasang anti virus pelindung data dan informasie. Memastikan integritas dan kehandalan data dan informasi

dilakukan oleh user pada proses pengiputanf. Memastikan data dapat diakses secara on line melalui

jaringan local area network• Me-review pencapaian kinerja yang buruk (poor) dan rata-rata

menurunselamatigatahun(trendunfavourable),yaitugrafikPGD-7.1.b(2).6 Frekuensi Gangguan Infrastruktur Mesin IT dan PGD-7.1.b(2).5a Frekwensi gangguan perangkat network di DC.

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses mengelola data dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, dengan mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga tahun terakhir indikator kinerja :a. TingkatKeandalanITgrafikPGD-7.1.b(2b. FrekuensiGangguanInfrastrukturDatabaseITGrafikPGD-

7.1.b(2).7c. FrekuensiGangguanJaringanITgrafikPGD-7.1.b(2).5

Page 247:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

247

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

6 Proses menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan yang dilakukan belum sepenuhnya efektif, untuk menyediakan data dan informasi kepada pelanggan, Sebagai bukti ditunjukanpadagrafikPGD-7.2.a(1).10Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI) pada tahun 2017 kinerjanya memburuk (POOR) dan selama 3 tahun terakhir kecenderungannya fluktuatifmenurun(UNFAVOURABLE).Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut akan berkontribusi dapat menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan dimasa mendatang.

v • Me-review output proses menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah:a. Data dan Informasi pada Portal SDM Pegadaian.b. Data dan Informasi pada Website Pegadaian.c. Data dan Informasi pada Portal Pengadaan

• Me-review ukuran output dari approach menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)b. Indeks Kepuasan Pegawai (PGD-7.3.a(3).1.1).2).7 c. Indeks Kepuasan Pemasok

• Me-review tahapan dari approach proses menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan, untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah:a. Aplikasi dibangun sesuai dengan kebutuhan user dan

sejalan dengan rencana startegis perusahaan.b. Penyampaian informasi pada Web Pegadaianc. Pemenuhan format sesuai dengan peraturan yang berlakud. Penyampaian format melalui mediae. Membuat kebijakan mengenai pengasesan data internal oleh

pekerja• Me-review pencapaian kinerja yang buruk (poor) dan rata-

rata menurun selama tiga tahun (trend unfavourable), yaitu grafikPGD-7.2.a(1).10IndeksKepuasanPelanggan/CustomerSatisfaction Index (CSI).

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan, dengan mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga tahun terakhir indikator kinerja :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)b. Indeks Kepuasan Pegawai (PGD-7.3.a(3).1.1).2).7c. Indeks Kepuasan Pemasok

Page 248:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

248

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

7 Proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan) Tidak sistematis, sebagai bukti proses transfer pengetahuan yang relevan dari dan kepada pelanggan, pemasok, mitra kerja dan kolaborator belumdiukurefektifitasnya,sehinggaPerusahaan akan kesulitan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasil penerapan program transfer pengetahuan yang bermanfaat untuk mendukung pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat diketahui capaian kinerja.

v • Me-review output proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan) untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah :a. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada

Pelangganb. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada Pemasokc. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada Mita

Bisnis• Me-review ukuran output dari approach mentransfer

pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan), untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Keterikatan Pelangganb. Indeks Kepuasan Pemasokc. Indeks Kemitraan Bisnis

• Me-review tahapan dari approach proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan), untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah :a. Menyediakan media callcenter dan pengaduan

pelanggan melalui website perusahaan (www.pegadaian.co.id)

b. Menyediakan media Wistle Blowing System (WBS) yang juga dapat diakses melalui website perusahaan,

c. Transfer pengetahuan mengenai perbankan kepada nasabah dengan program Financial Literacy antara lain: Sosialisasi pada saat nasabah on site di kantor cabang; Sosialisasimelaluiflyer,brosur,reklame,televisi,radio,website, media sosial, dan media-media advertising lainnya.

d. Melakukan komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan, pemasok, mitra, serta kolaborator yang pada akhirnya dapat membantu program kerja dalam rangka pencapaian sasaran strategis.

• Me-review ukuran kinerja untuk mengukur efektivitas tahapan proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan), guna memastikan bahwa ukuran tersebut adalah:a. Efektivitas transfer pengetahuan kepada nasabahb. Efektivitas Gathering dengan Mitra Bisnis.

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan), dengan mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga tahun terakhir indikator kinerja :a. Indeks Keterikatan Pelangganb. Indeks Kepuasan Pemasokc. Indeks Kemitraan Bisnis

Page 249:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

249

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

8 Cara menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan tersebut tidak sistematis, ditemukan bukti proses melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja perusahaan belum diukur efektifitasnya,sehinggaPEGADAIANakan kesulitan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan ke enam strategic goals dapat memberi value bagi peningkatankinerja perusahaan.

v • Me-review output proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah :a. Data Base Knowledge Kinerja organisasi;b. Hasil Penerapan Inovasi.

• Me-review ukuran output dari approach menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Rata-rata Tingkat Kinerja Unit Kerja (PGD- 7.4.a.1.(1).11b. Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan (PGD - 7.4.a.1.(1).10)c. Jumlah Inovasi Prosesd. Jumlah Inovasi Produk

• Me-review ukuran kinerja untuk mengukur efektivitas tahapan proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, guna memastikan bahwa ukuran tersebut adalah:a. Pertumbuhan Inovasi Prosesb. Pertumbuhan Inovasi Produkc. Efektivitas penerapan RJPPd. Efektivitas penerapan RKAP

• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, dengan mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga tahun terakhir indikator kinerja :a. Rata-rata Tingkat Kinerja Unit Kerja (PGD- 7.4.a.1.(1).11b. Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan (PGD - 7.4.a.1.(1).10)c. Jumlah Inovasi Prosesd. Jumlah Inovasi Produk

• Me-review tahapan proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

Page 250:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

250

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

KATEGORI 5 TENAGA KERJA

1 Perusahaan dalam menilai/mengevaluasi/ menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja Tidak sistematis, terbukti pemenuhan kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerjatersebutbelumdiukurefektifitasnya.Terbuktitidakadanyaukuran/grafikyangmenjelaskan keberhasilan kinerja dari mekanisme yang dilakukan, sehingga akan menyulitkan Perusahaan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan mekanisme tersebut untuk mencapai tujuan Perusahaan dalam pengharkatan tenaga kerja.

v • Me-review tahapan proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Tingkat Gap Kompetensi Tenaga Kerjab. Tingkat Gap Kapasitas Tenaga Kerja

• Menyusun data base indikator kinerja output proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Tingkat Gap Kompetensi Tenaga Kerjab. Tingkat Gap Kapasitas Tenaga Kerja

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1 Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja untuk memastikan proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja sistematis.

2 Mekanisme perekrutan, penerimaan, penempatan dan mempertahankan tenaga kerja baru tersebut belum terbukti efektif, terlihatpadaGrafikPGD-7.3.a(1).17.1Turnover Pegawai Eksisting yang turun dari tahunsebelumnya(LevelPoor)danGrafikPGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan yang cenderung menurun (Trend Unfavourable). Sehingga Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengharkatan tenaga kerja dalam organisasi.

v • Me-review tahapan proses melakukan perekrutan, penerimaan, penempatan dan mempertahankan tenaga kerja baru yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach melakukan perekrutan, penerimaan, penempatan dan mempertahankan tenaga kerja baru, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. PGD7.3.a(1).3Pengawakan/staffingb. PGD 7.3.a(1).7a Pertumbuhan Tenaga Kerja Baru (%)c. PGD-7.3.a(1).17 Turnover Penerimaan Karyawand. PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan

• MengevaluasipenyebabGrafikPGD-7.3.a(1).17.1TurnoverPegawai Eksisting yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor) danGrafikPGD-7.3.b(3).1.4BiayaRekrutmenPerKaryawanyang cenderung menurun (Trend Unfavourable).

3 Mekanisme mempersiapakan tenaga kerja untuk perubahan struktur organisasi dan sistem kerja belum terbukti efektif, terlihatpadaGrafikPGD-7.3.a(1).17.1Turnover Pegawai Eksisting yang turun dari tahunsebelumnya(LevelPoor)danGrafikPGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan yang cenderung menurun (TrendUnfavourable),sertaGrafikPGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran per-orang yang cenderung menurun (Trend Unfavourable). Sehingga Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengharkatan tenaga kerja dalam organisasi.

v • Me-review tahapan proses mempersiapakan tenaga kerjanya untuk perubahan struktur organisasi dan sistem kerja, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mempersiapakan tenaga kerjanya untuk perubahan struktur organisasi dan sistem kerja, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. PGD7.3.a(1).3Pengawakan/staffingb. PGD 7.3.a(1).7a Pertumbuhan Tenaga Kerja Baru (%)c. PGD-7.3.a(1).17 Turnover Penerimaan Karyawand. PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawane. PGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran per-orang

• MengevaluasipenyebabGrafikPGD-7.3.a(1).17.1TurnoverPegawai Eksisting yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor) danGrafikPGD-7.3.b(3).1.4BiayaRekrutmenPerKaryawanyangcenderungmenurun(TrendUnfavourable),sertaGrafikPGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran per-orang yang cenderung menurun (Trend Unfavourable).

Page 251:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

251

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

4 Cara memastikan dikelolanya kesehatan lingkungan kerja, keamanan dan aksesibilitas untuk para pekerja masih belum dilaksanakan secara konsisten untuk memastikan pengelolaan keamanan di seluruh Kantor Wilayah hingga Outlet, terbukti terjadinya perampokan di Unit Bangsal Sari (Jember) tahun 2015 dan data Laporan Kejadian Divisi Pengamanan Korporasi No.16/00022.00/2018, bahwa telah terjadi 8 kali percobaan pencurian, 9 kali pencurian dan 1 kali perampokan di tahun 2017. Sehingga berpotensi menimbulkan kecemasan pegawai dalam bekerja yang lebih lanjut akan berdampak pada menurunnya produktivitas pegawai.

v • Me-review tahapan proses memastikan dikelolanya kesehatan lingkungan kerja, keamanan dan aksesibilitas untuk para pekerja, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review tahapan proses yang berkaitan dengan keamanan tempat kerja, menentukan daerah terbatas tempat kerja, daerah tertutup tempat kerja, dan daerah terbuka untuk umum yang bertujuan untuk pengelolaan keamanan atas perampokan dan pencurian di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, dan Kantor Cabang

• Menentukan ukuran output yang berkaitan dengan keamanan, yaitu Tingkat Kejadian Kriminal di Tempat Kerja.

• Menyusun data base indikator kinerja output proses yang berkaitan dengan keamanan tempat kerja minimal tiga periode terakhir yaitu : Tingkat Kejadian Kriminal di Tempat Kerja.

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.2 Iklim Kerja untuk memastikan proses memastikan dikelolanya kesehatan lingkungan kerja, keamanan dan aksesibilitas untuk para pekerja konsisiten.

Page 252:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

252

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

5 Sistem manajemen kinerja dengan mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja tidak sistematis, sebagaibuktiprosesidentifikasitenagakerja yang berkinerja unggul dengan menetapkan bonus dan penghargaan lainnyabelumdiukurefektifitasnya.Terbuktitidakadanyaukuran/grafikyangmenghubungkan kinerja unggul dengan bonus atau penghargaan, sehingga akan menyulitkan Perusahaan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan mekanisme tersebut untuk mencapai tujuan Perusahaan dalam pengharkatan tenaga kerja.

v • Me-review output proses penerapan sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah :a. Daftar Penghargaan Tenaga Kerjab. Daftar Pembayaran Bonusc. Daftar Pembayaran Kompensasi

• Me-review ukuran output dari approach penerapan sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:a. Jumlah Pembayaran Bonusb. Jumlah Penghargaan Kepada Tenaga Kerjac. Jumlah Pembayaran Kompensasi

• Me-review tahapan dari approach proses penerapan sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk memastikan bahwa tahapan proses tersebut adalah :a. Menetapkan sasaran kinerja individu masing-masing tenaga

kerja secara periodik;b. Menilai pencapaian kinerja individu masing-masing tenaga

kerja secara periodik;c. Menetapkan besaran bonus dan penghargaan lainnya;d. Memberikan pemberian penghargaan, bonus, dan

kompensasi kepada tenaga kerja• Menentukan ukuran tahapan dari approach penerapan sistem

manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, guna memastikan bahwa ukuran tahapan dari approach tersebut adalah:a. Efektivitas Pencapaian Kinerja Individub. Efektivitas Pembayaran Bonusc. Efektivitas Pembayaran Kompensasi

• Menyusun data base indikator kinerja output proses penerapan sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Jumlah Pembayaran Bonusb. Jumlah Penghargaan Kepada Tenaga Kerjac. Jumlah Pembayaran Kompensasi

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.4.a.1 Kepemimpinan untuk memastikan proses penerapan sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja sistematis.

6 Mekanisme menilai tingkat keterikatan tenaga kerja (workforce engagement) belum terbukti efektif, terlihat pada GrafikPGD-7.2.a(1).10IndeksKepuasanPelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor). Sehingga Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengharkatan tenaga kerja dalam organisasi.

v • Me-review tahapan proses penerapan sistem manajemen kinerja yang akan memperkuat fokus kepada pelanggan dan bisnis yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach penerapan sistem manajemen kinerja yang akan memperkuat fokus kepada pelanggan dan bisnis, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Customer Satiscation Index (PGD-7.2.a(1).10)b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)

• MengevaluasipenyebabGrafikPGD-7.2.a(1).10IndeksKepuasanPelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor).

Page 253:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

253

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

7 Mekanisme pengelolaan sitem pembelajaran dan pengembangan tenaga kerja dan pimpinan belum terbukti efektif, terlihatpadaGrafikPGD-7.2.a(1).10Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor). Sehingga Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dalam pengharkatan tenaga kerja dalam organisasi.

v • Me-review tahapan proses penerapan sistem pembelajaran dan pengembangan tenaga kerja dan pimpinan yang mempertimbangkan fokus kepada pelanggan yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach sistem pembelajaran dan pengembangan tenaga kerja dan pimpinan yang mempertimbangkan fokus kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Customer Satiscation Index (PGD-7.2.a(1).10)b. Total pembelajaran dan pengembangan tentang pelayanan

pelanggan• MengevaluasipenyebabGrafikPGD-7.2.a(1).10IndeksKepuasan

Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor).

8 Proses tidak efektif, hal ini terbukti pada beberapaindikatordalamGrafikPGD-7.3.d(4).1ProgramDiklat,GrafikPGD-7.3.d(4).2PelatihanManajerial,GrafikPGD-7.3.d(4).3 Pelatihan Kompetensi, GrafikPGD-7.3.d(4).4BiayaDiklatBerjenjang Per-Orang, yang menurun dari tahun sebelumnya (Level Poor). Hal ini dapat membuat Perusahaan mengalami kesulitan untuk mempersiapkan pemimpin masa depan dalam pengharkatan tenaga kerja.

v • Me-review tahapan proses mengelola kemajuan karir para pekerja dan calon pemimpin masa depan perusahaan yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Me-review ukuran output dari approach mengelola kemajuan karir para pekerja dan calon pemimpin masa depan perusahaan untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. GrafikPGD-7.3.d(4).1ProgramDiklat;b. GrafikPGD-7.3.d(4).2PelatihanManajerial;c. GrafikPGD-7.3.d(4).3PelatihanKompetensi;d. GrafikPGD-7.3.d(4).4BiayaDiklatBerjenjangPer-Orang

• MengevaluasipenyebabGrafikPGD-7.3.d(4).1ProgramDiklat,GrafikPGD-7.3.d(4).2PelatihanManajerial,GrafikPGD-7.3.d(4).3PelatihanKompetensi,GrafikPGD-7.3.d(4).4Biaya Diklat Berjenjang Per-Orang, yang menurun dari tahun sebelumnya (Level Poor).

Page 254:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

254

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

KATEGORI 6 OPERASIONAL

1 Mekanisme dalam memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan unjuk kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan belum sistematis diterapkan terbukti tingkat kepuasan pemasok belum dilaporkan, sehingga menganggu Pegadaian dalam meningkatkan keunggulan yang fokus pada pelanggan.

v • Me-review tahapan proses memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Kinerja Rekanan/Vendor (PGD-7.1.c(1).17)b. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1.1)c. Indeks Kepuasan Pemasok

• Menyusun data base indikator kinerja output proses memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan minimal tiga periode terakhir yaitu : Indeks Kepuasan Pemasok

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.1.c Hasil/Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan untuk memastikan proses memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggansistematis.

2 Metode menyediakan kebutuhan finansialdansumberdayalainnyauntukmewujudkan peluang belum sistematis dan belum dilaporkan, sehingga Pegadaian masih belum optimal dalam memanfaatkan Pembelajaran dan kelincahan organisasi dalam mencapai kinerjanya.

v • Me-reviewtahapanprosesmenyediakankebutuhanfinansialdan sumber daya lainnya untuk mewujudkan peluang strategis, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach menyediakan kebutuhanfinansialdansumberdayalainnyauntukmewujudkanpeluang strategis, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. EBITDA Margin (PGD-7.5.a(1).7)b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)c. Total Omset-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)d. Total Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)

• Menyusun data base indikator kinerja output proses menyediakan kebutuhanfinansialdansumberdayalainnyauntukmewujudkanpeluang strategi minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Tingkat Penyerapan Biaya dan progress penerapanb. Tingkat pemenuhan Sumberdaya manusia

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1 Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja dan 7.5.a.1 Kinerja Finansial untuk memastikan proses menyediakan kebutuhan finansialdansumberdayalainnyauntukmewujudkanpeluangstrategis sistematis.

Page 255:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

255

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

3 Cara bagaimana perusahaan pada waktu yang tepat menghentikan mengejar peluang untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya belum sistematis, terbukti belum dilaporkan dalam kategori hasil, sehingga Pegadaian belum dapat melihat prioritas peluang yang lebih tinggi dari peluang yang telah dipilih sebagai pembelajaran yang mencerminkan kelincahan organisasi/ perusahaan

v • Me-review tahapan proses menghentikan mengejar peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya, yang diimplementasikan dan dimuat dalamprosedurterkait,agartingkatsistematisdanefektifitasproses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach menghentikan mengejar peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. EBITDA Margin (PGD-7.5.a(1).7)b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)c. Total Omset-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)d. otal Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)

• Menyusun data base indikator kinerja output proses menghentikan mengejar peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Tingkat Penyerapan Biaya dan progress penerapan peluang

bisnis prioritas utamab. Tingkat pemenuhan Sumberdaya manusia pada penerapan

peluang bisnis prioritas utama.• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1

Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja dan 7.5.a.1 Kinerja Finansialuntuk memastikan proses menghentikan mengejar peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya sistematis.

4 Mekanisme dalam mengendalikan biaya operasional secara keseluruhan belum sistematis karena kinerjanya (Tingkat Efisiensi)belumdilaporkan,sehinggaakanmengganggu PEGADAIAN dalam menuju perusahaan yang berbasis kinerja unggul

v • Me-review tahapan proses mengendalikan semua biaya operasional, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach mengendalikan semua biaya operasional, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)b. Total Omset-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)c. Total Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)

• Menyusun data base indikator kinerja output proses mengendalikan semua biaya operasional minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Rasio Beban Usaha Terhadap Pendapatan usaha (PGD-

7.5.a(1).26)b. Efektivitas Biaya Usaha (PGD-7.5.a(1).31)

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1 Kinerja Finansial untuk memastikan proses mengendalikan semua biaya operasional sistematis.

Page 256:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

256

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

5 Mekanisme meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan belum sistematis karena kinerjanya belum dilaporkan dalam kategori hasil sehingga PEGADAIAN perlu mengoptimalkan pemberian dan menyeimbangkan nilai kepada para pemangku kepentingan utama termasuk pelanggan dan pemasok.

v • Me-review tahapan proses meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)b. Indeks Loyalitas Pelanggan/ Customer Loyalty Index (PGD-

7.2.a(2).1.5).c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index

(PGD-7.2.a(2).1.6)• Menyusun data base indikator kinerja output proses

meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan minimal tiga periode terakhir yaitu : Rasio Biaya Jaminan dan Nilai Barang Gadai Nasabah

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1 Kinerja Finansial meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan untuk memastikan proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja sistematis.

6 Mekanisme meminimalkan biaya inspeksi, pengujian, dan audit proses maupun audit kinerja jika dimungkinkan belum sistematis karena belum melakukanevaluasiefektifitasnyaterbukti belum ada laporan realisasi penyerapan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja, dibandingkan dengan anggaran inspeksi yang telah ditetapkan, hal ini menunjukan bahwa PEGADAIAN belum sepenuhnya menerapkan core value perspektif kesisteman.

v • Me-review tahapan proses meminimalkan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agartingkatsistematisdanefektifitasprosestersebutdapatdipertahankan dan ditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach meminimalkan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah: Efektivitas Biaya Usaha (PGD-7.5.a(1).31)

• Menyusun data base indikator kinerja output proses meminimalkan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja minimal tiga periode terakhir yaitu :a. Rasio Beban Biaya Inspeksi dan Pengujian terhadap

Pendapatanb. Rasio Beban Biaya Audit Proses/Kinerja terhadap Pendapatan.

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1 Kinerja Finansial untuk memastikan proses meminimalkan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja sistematis.

Page 257:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

257

Tata Kelola Perusahaan

no rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

7 Mekanisme menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan tuntutan / keinginan pelanggan belum sistematis karena belum melaporkan kinerja tingkat efisiensinyasehinggaakanmenggangguPegadaian dalam menuju perusahaan berbasis kinerja unggul.

v • Me-review tahapan proses menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitasprosestersebutdapatdipertahankandanditingkatkan.

• Menentukan ukuran output dari approach menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah :a. Return On Investments (ROI) (PGD-7.5.a(1).24) b. Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index

(CSI) (PGD-7.2.a(1).1)• Menyusun data base indikator kinerja output proses

menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan minimal tiga periode terakhir yaitu:a. Rasio Pemenuhan Persyaratan dan Harapan Pelanggan.b. Rasio Pemenuhan kebutuhan jasa layanan pegadaian baru

• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.1.a. Hasil/Kinerja Produk dan Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan untuk memastikan proses menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan sistematis.

PerKemBangan Penilaian KPKU 2014-2017

Komitmen Perusahaan dalam mewujudkan kinerja yang unggul, sekaligus menciptakan sinergi antara proses dan hasil diwujudkanmelalui konsistensi penilaianKPKU.Grafik dibawah menunjukkan perkembangan penilaian KPKU dalam 5 (lima) tahun terakhir, yaitu tahun ukur 2014-2017, dimana perkembangan penilaian menunjukkan tren peningkatan.

hasil Penilaian KPKU Pegadaian 2014-2017

2015 201720162014

361.00

421.50495.25

554.25

skala skor Kategori

876 - 1.000 World Class Leader

776 - 875 Benchmark Leader

676 - 775 Industry Leader

576 - 675 Emerging Industry Leader

476 - 575 Good Performance

376 - 475 Early Improvement

276 - 375 Early Result

0 - 275 Early Development

Penilaian KPKU TahUn 2018

Berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor: S-198/D7.MBU/10/2017 tanggal 7 Oktober 2017 bahwa pada tahun 2018 akan dilakukan reviu atas pelaksanaan asesmen KPKU, sehingga pelaksanaan asesmen KPKU tidak dilakukan di tahun 2018.

Mengingat Perseroan mencantumkan pencapaian skor KPKU dalam KPI 2018 maka realisasi skor KPKU-nya menggunakan realisasi tahun 2018 sebagaimana ditetapkan dalam surat kementerian BUMN No. S-08/D7.MBU/01/2019 tanggal 23 Januari 2019 perihal Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2019.

Page 258:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

258

meKanisme hUBUngan anTar organ

Berdasarkan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, bahwa organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar.

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

rups

DIrEKsI DEwAN KOMIsArIs

Men

yedia

kan l

apor

an tr

ansp

aran d

an di

viden

Men

gang

kat d

an m

embe

rhen

tikan

Mewakili dan melaporkan

Mengangkat dan M

emberhentikan

Melaporkan dan mengupdate secara berkala

Pengawasan dan Menasehati

Ketiga organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan.

Perusahaan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah tatanan, dimana seluruh organ GCG memiliki tanggung jawab tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi GCG secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, RUPS memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi Pengawasan dan Menasehati Direksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan Dewan Komisaris

dibantu oleh organ Dewan Komisaris yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan, dimana dalam menjalankan tugas pengurusan tersebut Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Divisi Operational & Enterprise Risk Management, Divisi Risiko Kredit & Asuransi, Divisi Compliance dan Divisi Hukum serta satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perusahaan.

Di samping itu, Perusahaan juga melakukan audit independen terhadap penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh Akuntan Publik. Proses ini menjadi penting, dimana laporan keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang mencerminkan kinerja Perusahaan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen.

sTrUKTUr Dan organ TaTa Kelola PerUsahaan

Page 259:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

259

Tata Kelola Perusahaan

Pemegang saham Dan raPaT UmUm Pemegang saham (rUPs)

saham dan Pemegang saham Perusahaan

Sahamadalahsatuannilaiataupembukuandalamberbagaiinstrumenfinansialyangmengacupadabagiankepemilikandariperusahaan.Undang-UndangNo.40Tahun2007tentangPerseroanTerbatastelahmemberikandefinisiyangjelasterkaitperan, fungsi, hak dan kewajiban dari pemegang saham sebagai pihak yang menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan; dimana hal ini diatur melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebagai salah satu organ Perusahaan, RUPS memiliki fungsi sentral dalam mengambil keputusan strategis. Melalui forum RUPS, Pemegang Saham dapat menyalurkan haknya untuk menciptakan nilai optimal bagi Perusahaan, dimana hak tersebut berlaku secara adil dan proporsional berdasarkan prinsip one share, one vote.

Pemegang saham Perusahaan adalah Negara Republik Indonesia melalui Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian BUMN, dengan seluruh atau 100% kepemilikan saham Perusahaan dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, sekaligus menjadi pemegang saham utama/pengendali Perusahaan.

Komposisi Pemegang saham Pegadaianper 31 Desember 2018

100% negara

republik indonesia

Page 260:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

260

rapat Umum Pemegang saham: jenis, Fungsi, Wewenang, dan mekanisme Pelaksanaannya

jenis-jenis Pelaksanaan rUPs

rUPs TahUnan

yang diadakan untuk membahas laporan tahunan dan perhitungan tahunan Perseroan dan dilaksanakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah penutupan tahun buku. rUPs Tahunan juga berfungsi untuk

menyetujui rKaP yang diadakan paling lambat 30 hari setelah tahun anggaran berjalan.

rUPs lUar Biasa

yang dapat diadakan sewaktu-waktu jika dipandang perlu oleh Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang

saham untuk menetapkan hal-hal yang tidak dilakukan dalam rUPs Tahunan.

RUPS mempunyai wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, dan menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan Perundang- undangan dan Anggaran Dasar.

Materi laporan yang disampaikan dalam RUPS Tahunan sekurang-kurangnya mencakup:a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya

neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingannya dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas, berikut catatan atas laporan keuangan tersebut serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus bukuan piutang.

b. Laporan mengenai kegiatan Perusahaan.c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

lingkungan, jika ada.

d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan.

e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau.

f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.g. Gaji dan tunjangan fasilitas bagi anggota Direksi dan

honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun baru lampau.

h. Usulan penggunaan laba bersih Perusahaan.i. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk

kepentingan Perusahaan.

Uraian tentang mekanisme penyelenggaraan RUPS:a. Dasar kepatuhan penyelenggaraan RUPS

Ketentuan yang mengatur tentang mekanisme penyelenggaraan RUPS adalah :• Undang - undang No. 19 tahun 2003, tentang Badan

Usaha Milik Negara khususnya pasal 14• Undang - undang No. 40 tahun 2007, tentang

Perseroan Terbatas, pasal 13 - 14• Anggaran dasar PT Pegadaian (Persero) pasal 20 - 28

b. Mekanisme penyelenggaraan RUPS sejak pemberitahuan hingga dipublikasikannya risalah

Page 261:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

261

Tata Kelola Perusahaan

Sebelum RUPS dilaksanakan, Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari, terhitung sejak permintaan penyelenggaraan RUPS diterima. Jika Direksi tidak melalukan pemanggilan tersebut maka, permintaan penyelanggaraan RUPS untuk pemegang saham diajukan kembali kepada dewan komisaris atau melakukan pemanggilan sendiri RUPS. Dewan Komisaris wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari, terhitung sejak permintaan penyelenggaran RUPS diterima.

Perseroan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar, tidak wajib mempublikasikan Risalah RUPS kepada publik karena, sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah.

hasil Keputusan rUPs yang Diselenggarakan di Tahun 2017 dan Tindak lanjut serta realisasi oleh manajemen hingga akhir Tahun 2018

Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 12 Mei 2017 di Jakarta, tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017 di Jakarta, dihadiri oleh Pemegang Saham yang diwakili oleh Asdep Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN, Selaku Kuasa Pemegang Saham RI, yakni Wien Irwanto. Sementara anggota Dewan Komisaris yang tidak dapat hadir dalam RUPS tersebut, yakni Satya Arinanto, mengkuasakan kepada Heru Subiyantoro selaku Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Kuasa Nomor: SKU-04/DK/GD/5/2017 tanggal 4 Mei 2017. Sementara Fadlansyah Lubis, pun tidak hadir dan mengkuasakan kepada Bandung Pardede selaku Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Kuasa Nomor: SKU-05/DK/GD/5/2017 tanggal 4 Mei 2017. Adapun seluruh jajaran Direksi Perusahaan, tercatat menghadiri penyelegaraan RUPS tersebut.

Page 262:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

262

Berikut agenda dan hasil keputusan rUPs Tahun tanggal 12 mei 2017 adalah sebagai berikut:

agenda dan hasil Keputusan rUPs Tahunan tanggal 12 mei 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas Keputusan rUPs Tahunan 2017

hingga akhir Tahun 2018

Agenda Pertama:Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2016, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2016, serta Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016.

Keputusan:Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.Memberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan selama tahun 2016, dengan ketentuan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan/prosedur hukum yang berlaku dan tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

v Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2016, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2016 telah tertuang dalam Risalah RUPS No.356/00013/03/2017 tanggal 12 Mei 2017

Agenda Kedua:Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2016.

Keputusan:Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun Buku 2016 sebesar Rp 2.210.117.820.512,- yaitu:• Dividen sebesar Rp660.000.000.000,- atau 29,86%;• Cadangan sebesar Rp1.550.117.820.512,- atau 70,14%.

v Dividen sebesar Rp 660.000.000.000, telah disetorkan perusahaan pada tanggal 9 Juni 2017. Alokasi laba bersih tahun buku 2016 sebesar Rp 1.550.117.820.512,-, sudah menjadi bagian saldo laba, sebagai cadangan umum dalam laporan keuangan tahun 2017.

Agenda Ketiga:Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris.

Keputusan:Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2017 serta tantiem Tahun Buku 2016 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) akan ditetapkan secara tersendiri.

v Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya tahun buku 2017 serta tantiem tahun buku 2016 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) telah ditetapkan berdasarkan surat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan No. S-21/D5.MBU/06/2017 tanggal 21 Juni 2017.

Agenda Keempat:Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017

Keputusan:Menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka, Puradiredja, Suhartono sebagai auditor yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dengan batasan maksimal nilai kontrak termasuk pajak sebesar Rp1.326.600.000,00.Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP yang ditetapkan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

v Menetapkan Kantor Akuntan publik (KAP) Kanaka,Puradiredja, Suhartono sebagai auditor yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 berdasar SPK No. 1245/00021.02/2017 tanggal 15 Agustus 2017 dengan nilai kontrak termasuk pajak sebesar Rp1.197.000.000,-

Page 263:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

263

Tata Kelola Perusahaan

RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir

Tahun 2018

1. Semua temuan, catatan dan saran Dewan Komisaris, Auditor Internal maupun Auditor Eksternal atas Laporan Keuangan tahun 2016 agar ditindaklanjuti secara tuntas oleh Direksi dalam tahun 2017. Direksi agar mengupayakan temuan yang sama dalam bidang yang sama tidak boleh terjadi lagi pada masa yang akan datang. Hasil tindak lanjut tersebut agar dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

v Direksi telah mengambil kebijakan guna meminimalisir terjadinya temuan berulang melalui penyempurnaan SOP, penguatan sistem, serta peningkatan pemahaman/sosialisasi kepada seluruh karyawan.Jumlah tindak lanjut temuan internal per 31 Desember 2018 sudah mencapai 96,98% yang mencerminkan bahwa manajemen peduli atas pentingnya tindak lanjut temuan guna perbaikan ke depan.

2. Menyampaikan kepada Menteri BUMN Laporan Tahunan Perusahaan termasuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik selambat- lambatnya tanggal 15 Februari 2018.

v Manajemen telah menyampaikan kepada Menteri BUMN perihal laporan tahunan perusahaan termasuk laporan keuangan tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka, Puradiredja, Suhartono melalui surat no. 312/00013.02/2018tanggal 30 April 2018.

Hal ini disebabkan karena laporan keuangan audit baru selesai dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018, sehingga memerlukan waktu dalam proses penyusunan laporan tahunannya.

Page 264:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

264

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir

Tahun 2018

3. Direksi dan Dewan Komisaris diminta untuk tetap mematuhl dan melaksanakan ketentuan, prosedur hukum, dan Anggaran Dasar Perusahaan dan manajemen risiko secara sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

v Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menerapkan prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan, salah satunya dapat terlihat dari hasil asesmen GCG yang selalu meningkat setiap tahun, dimana hasil asesmen penerapan GCG tahun 2017 mencapai score 96,19 dan di tahun 2018 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 98,209.

4. Berdasarkan evaluasi atas realisasi penyerapan investasi khususnya prestasi fisikinvestasipadatahun2016,DireksidenganpengawasanDewanKomisaris diminta untuk meningkatkan realisasi capaian investasi sesuai dengan program kerja investasi pada tahun 2016 untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kinerja Perusahaan serta mendukung percepatan pembangunan ekonomi nasional di tahun yang akan datang.

v Tahun 2017 realisasi belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp585,2 miliar sedangkan tahun 2018 turun menjadi Rp399,8 miliar yang terdiri atas belanja berupa tanah, bangunan, inventaris, kendaraan, dan aktiva tak berwujud non hak paten, dimanabelanja modal dimaksud dipergunakan untuk men-support kinerja perusahaan.

5. Berupaya meningkatkan tingkat governance terkait implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sehingga bisa mencapai kategori Emerging.

v Hasil asesmen implementasi KPKU tahun 2017 sebesar 554,25 (level good perfomance) meningkat dari tahun 2016 sebesar 495,2.Sedangkan tahun 2018 tidak diadakan asesmen KPKU mengingat sedang dilakukan review atas pelaksanaan penilaian KPKU sebagaimana ditetapkan Menteri BUMN No. S-198/D7.MBU/2017

6. Mengoptimalkan peran seluruh anak perusahaan agar sesuai arahan Shareholder Aspirations yaitu mampu meningkatkan nilai BUMN dan kegiatan bisnisnya serta tidak menjadi beban BUMN.

v Tahun 2018 seluruh anak perusahaan Pegadaian (PT Pesonna Optima Jasa, PT Pesonna Indonesia Jaya, dan PT Pegadaian Galeri Dua Empat) telah berhasil membukukan kinerja positif dengan pencapaian laba bersih masing-masing sebesar Rp35,7 miliar, Rp4,3 miliar, dan Rp19,6 miliar.

Sedangkan perusahaan anak PT Balai Lelang Artha Gasia sedang beku operasi.

7. Merealisasikan program Roadmap Ekonomi Kerakyatan terkait Tabungan Emas sehingga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan selanjutnya dapat menciptakan program-program lain guna menunjang peningkatan ekonomi kerakyatan.

v Jumlah nasabah Tabungan Emas terus ditingkatkan dimana tahun 2017 mencapai 1,2 juta nasabah dan meningkat menjadi 1,89 juta nasabah di tahun 2018.

Page 265:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

265

Tata Kelola Perusahaan

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir

Tahun 2018

8. Direksi dengan Pengawasan Dewan Komisaris diminta terus meningkatkan compliance/pemenuhan portal aset, portal financial information system (FIS), portal SDM, portal PKBL, dan portal Publik. Sehubungan dengan peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan Perusahaan RUPS meminta agar pemutakhiran data, ketepatan dan kelengkapan pengisian portal tersebut menjadi perhatian utama Dewan Komisaris , Direksi, dan Manajemen.

v Direksi melalui Peraturan Direksi No. 31/DIR II/2018 tanggal 29 Maret 2018 telah menyempurnakan SOP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) agar pengelolaan baik dalam penyaluran dana Kemitraan termasuk monitoringnya serta pemberian bantuan Bina Lingkungan dapat lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

9. Terkait kegiatan PKBL, Direksi diminta:a. Lebih berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan dana Program

Kemitraan untuk menghindari timbulnya piutang macet.b. Melakukan pembinaan yang berkelanjutan dan monitoring atas kinerja

mitra binaan sehingga dana Program Kemitraan yang disalurkan dapat digunakan secara tepat.

c. Penggunaan dana Program Bina Lingkungan agar difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang terkait pada pengentasan kemiskinan yang selaras dengan Program Pemerintah.

d. Menindaklanjuti seluruh arahan sebagaimana Risalah PKBL PT Pegadaian (Persero) No. RIS-162/D7.MBU.3/03/2017 tanggal 16 Maret 2017.

v Direksi melalui Peraturan Direksi No. 31/DIR II/2018 tanggal 29 Maret 2018 telah menyempurnakan SOP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) agar pengelolaan baik dalam penyaluran dana Kemitraan termasuk monitoringnya serta pemberian bantuan Bina Lingkungan dapat lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Penyelenggaraan rUPs di Tahun 2018

RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2018 di Jakarta, dihadiri oleh Pemegang Saham yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Kementerian BUMN, Selaku Kuasa Pemegang Saham RI, yakni Gatot Trihargo. RUPS juga dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Adapun agenda dan hasil keputusan RUPS tahun 2018 adalah sebagai berikut:

agenda dan hasil Keputusan rUPs Tahunan tanggal 8 januari 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas Keputusan rUPs Tahunan 2018 hingga

akhir Tahun 2018

Agenda Pertama:Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018

Keputusan:• Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2018

dengan pokok-pokok keputusan terkait rencana atau target Laba Rugi Konsolidasi Perusahaan, Laporan Posisi Keuangan, Investasi dan Sumber Daya Manusia

v • RKAP tahun 2018 telah disahkan dalam RUPS, sebagaimana Risalah RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal 8 Januari 2018 beserta lampirannya.

• Direksi telah menjalankan inisiatif strategis yang tertuang dalam RKAP 2018 dan kebijakan lainnya dengan hasil kinerja secara garis besar sebagai berikut:• Aset tercapai 90,2%.• OSL tercapai 89,9%• Pendapatan Usaha tercapai

90,7%.

• Laba Bersih tercapai 102%.

Page 266:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

266

agenda dan hasil Keputusan rUPs Tahunan tanggal 8 januari 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas Keputusan rUPs Tahunan 2018 hingga

akhir Tahun 2018

Agenda Kedua:Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2018

Keputusan:Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2018 terkait rencana atau target anggaran untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

v • RKA-PKBL tahun 2018 telah disahkan dalam RUPS, sebagaimana Risalah RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal 8 Januari 2018 beserta lampirannya.

• Realisasi penyaluran Program Kemitraan tahun 2018 tercapai 117,5%.

• Realisasi penyaluran Bina Lingkungan tahun 2018 tercapai 118,5%.

Agenda Ketiga:Persetujuan dan pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance lndicators) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018

Keputusan:Menyetujui dan mengcsahkan Kontrak Manajemen (Key Perjormance Indicators) Dewan Komisaris dan Direksi dengan Pemegang Saham PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah RUPS Tahunan ini.

v • Kontrak Manajemen (Key Performance lndicators) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018 ,telah disahkan dalam RUPS, sebagaimana Risalah RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal 8 Januari 2018 beserta lampirannya.

• Realisasi KPI tahun 2018 tercapai score 102,898.

Agenda Keempat:Persetujuan dan pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018

Keputusan:Menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen (Key Performance Indicators) Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah ini.

v Kontrak Manajemen (Key Performance lndicators) antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun 2018 , telah disahkan dalam RUPS, sebagaimana Risalah RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal 8 Januari 2018 beserta lampirannya.

RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan tanggal 8 januari 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2018 hingga akhir Tahun 2018

1. Buku RKAP, RKA PKBL, RKA Dewan Komisaris dan KPI (Key Performance indicators) Dewan Komisaris tahun 2018 yang telah disetujui dan disahkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta surat tanggapan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) Nomor: S-53/DK.GD/12/2017 tanggal 5 Desember 2017 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah Keputusan RUPS ini dan menjadi pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan program kerja dan pencapaian target kinerja pada tahun 2018 serta sebagai sarana pemantauan dan pengawasan bagi Dewan Komisaris.

v Direksi dalam melaksanakan program kerja dan pencapaian target kinerja pada tahun 2018 senantiasa mengacu pada RKAP, RKA PKBL, RKA Dewan Komisaris dan KPI (Key Performance indicators) tahun 2018 yang telah ditetapkan dalam RUPS.

Page 267:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

267

Tata Kelola Perusahaan

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan tanggal 8 januari 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2018 hingga akhir Tahun 2018

2. Dalam rangka pengelolaan fungsi-fungsi talent management dengan sistematika yang lebih baik, memastikan ketersediaan dan kesiapan talent untuk Sustainable Growth dari BUMN, menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pemilihan calon Direksi BUMN, serta meningkatkan daya tarik BUMN dalam mempertahankan dan/atau mengembangkan talent terbaik yang ada di BUMN, maka Direksi diminta untuk mendukung dan berkomitmen untuk:a. Menyelenggarakan talent management system sekaligus

menyiapkan talent Perusahaan menjadi talent pool di Kementerian BUMN.

b. Menyediakan talent pool di setiap BUMN minimal sebanyak 20%.

c. Menyiapkan kandidat calon Direksi dari BOD-1 sejumlah 3 suksesor per posisi BOD.

v Direksi telah mengimplementasikan talent management system dalam pengelolaan SDM baik untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan maupun dalam rangka mempersiapkan calon Direksi di BUMN.

3. Direksi diminta untuk :a. Optimalisasi kinerja anak Perusahaan agar menjadi perhatian

yang serius, sehingga sesuai dengan arahan dalam Aspirasi Pemegang Saham (Shareholder Aspirations) yaitu anak Perusahaan pada dasamya harus mampu meningkatkan nilai BUMN dan atau kegiatan bisnisnya untuk menunjang kinerja induk sehingga tidak menjadi beban induknya.

b. Penguatan bisnis dan daya saing untuk mendukung kelangsungan usaha ke depan.

v Tahun 2018 seluruh anak perusahaan Pegadaian (PT Pesonna Optima Jasa, PT Pesonna Indonesia Jaya, dan PT Pegadaian Galeri Dua Empat) telah berhasil membukukan kinerja positif dengan pencapaian laba bersih masing-masing sebesar Rp35,7 miliar, Rp4,3 miliar, dan Rp19,6 miliar.Sedangkan perusahaan anak PT Balai Lelang Artha Gasia sedang beku operasi.

4. Tantiem yang dianggarkan dalam RKAP 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN, merupakan bebanyangharusdianggarkansecaraspesifikdalamRKAP2018danrealisasinya berdasarkan pencapaian target kinerja tahun 2018 yang diputuskan dalam RUPS Laporan Tahunan.

v Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris telahdianggarkansecaraspesifikdalamRKAP tahun 2018 yang pengesahannya telah dilakukan dalam RUPS.

5. Dalam rangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:a. Menyampaikan laporan berkala secara tepat waktu sesuai batas

waktu yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tangga13 Juli 2015 sebagaimana telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang PKBL.

b. Dalam rangka pelaksanaan PKBL agar memperhatikan telaah Asdep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terkait RKA PKBL Tahun 2018 PT Pegadaian (Persero).

v Direksi senantiasa menyampaikan laporan berkala PKBL secara tepat waktu sebagai salah satu wujud keterbukaan informasi kepada stakeholders.

6. Pendirian anak Perusahaan bisnis emas, Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan disertai kajian kelayakan pendirian anak Perusahaan bisnis emas dan kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku.

v • Direksi telah menyampaikan permohonan pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas dan telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham.

• Anak perusahaan yang bergerak di bisnis emas bernama PT Pegadaian Galeri Dua Empat sudah beroperasi sejak Agustus 2018.

7. Rencana akuisisi perusahaan multifinance dan/atau perusahaan yang sejalan dengan pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero). Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan disertai kajian kelayakan rencana akuisisi perusahaan multifinance dan/atau perusahaan yang sejalan dengan pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero) dan kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku.

x Direksi masih mengkaji rencana akuisisi perusahaan multifinance dan/atau perusahaan yang sejalan dengan pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero)

Page 268:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

268

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan tanggal 8 januari 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2018 hingga akhir Tahun 2018

8. Optimalisasi pengelolaan bisnis hotel yaitu melalui exit strategy, Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan disertai kajian kelayakan optimalisasi pengelolaan bisnis hotel dan kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku.

v Direksi masih mengkaji rencana pengelolaan bisnis hotel melalui exit strategy disamping masih terus mengupayakan agar bisnis hotel yang dikelola oleh anak perusahaan memberikan kontribusi yang positif.

9. Rencana investasi pembangunan Tower Pegadaian yang sesuai kajian akan dilakukan oleh anak Perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya (PT PIJ), Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan disertai kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku.

V Berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan yang melibatkan pihak eksternal, Direksi telah memutuskan untuk membangun Tower Pegadaian secara mandiri.

Adapun agenda dan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

agenda dan hasil Keputusan rUPs Tahunan tanggal 2 mei 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas Keputusan rUPs Tahunan 2017 hingga

akhir Tahun 2018

Agenda Pertama:Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2017, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017, serta Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018.Keputusan:1. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan

Tahun Buku 2017, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.

2. Memberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan selama tahun 2017, dengan ketentuan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan/prosedur hukum yang berlaku dan tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.

v Persetujuan atas Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2017, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017 telah tertuang dalam Risalah RUPS No.318/00013/03/2018 tanggal 2 Mei 2018.

Page 269:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

269

Tata Kelola Perusahaan

agenda dan hasil Keputusan rUPs Tahunan tanggal 2 mei 2018 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas Keputusan rUPs Tahunan 2017 hingga

akhir Tahun 2018

Agenda Kedua:Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

Keputusan: Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun Buku 2017 sebesar Rp 2.513.417.983.526,- yaitu:1. Dividen sebesar Rp 1.005.367.000.000,- atau 40,00%;2. Cadangan sebesar Rp 1.508.050.983.526,- atau 60,00%.

v • Dividen sebesar Rp1.005.367.000.000,- telah disetorkan perusahaan pada tanggal 31 Mei 2018.

• Alokasi laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp1.508.050.983.526,- sudah menjadi bagian saldo laba, sebagai cadangan umum dalam laporan keuangan tahun 2018.

Agenda Ketiga:Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris.

Keputusan:Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2018 serta tantiem Tahun Buku 2017 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) akan ditetapkan secara tersendiri.

v Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya tahun buku 2018 serta tantiem tahun buku 2017 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) telah ditetapkan berdasarkan surat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan No. S-564/ MBU/D5/06/2018 tanggal 5 Juni 2018.

Agenda Keempat:Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2018

Keputusan:1. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

melakukan pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, selanjutnya Dewan Komisaris menyampaikan usulan KAP tersebut kepada Menteri BUMN untuk mendapatkan penetapan.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya, serta menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP yang ditetapkan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

v Menetapkan Kantor Akuntan publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (PWC) sebagai auditor yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 berdasar SPK No. 2261/00021.02/2018 tanggal 23 Agustus 2018 dengan nilai kontrak termasuk pajak sebesar Rp3.900.000.000,-

RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir Tahun 2018

1. Semua temuan, catatan dan saran Dewan Komisaris, Auditor Internal maupun Auditor Eksternal atas Laporan Keuangan tahun 2017 agar ditindaklanjuti secara tuntas oleh Direksi dalam tahun 2018. Direksi agar mengupayakan temuan yang sama dalam bidang yang sama tidak boleh terjadi lagi pada masa yang akan datang. Hasil tindak lanjut tersebut agar dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

v Direksi telah mengambil kebijakan guna meminimalisir terjadinya temuan berulang melalui penyempurnaan SOP, penguatan sistem, serta peningkatan pemahaman/sosialisasi kepada seluruh karyawan.

Jumlah tindak lanjut temuan internal per 31 Desember 2018 sudah mencapai 96,98% yang mencerminkan bahwa manajemen peduli atas pentingnya tindak lanjut temuan guna perbaikan ke depan.

Page 270:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

270

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir Tahun 2018

2. Menyampaikan kepada Menteri BUMN Laporan Tahunan Perusahaan termasuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik selambat -lambatnya tanggal 15 Februari 2019.

v Manajemen telah menyampaikan kepada Menteri BUMN perihal laporan tahunan perusahaan termasuk laporan keuangan tahun buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (PWC) melalui surat no. 318/00013.02/2019tanggal 29 Maret 2019.

Direksi sebelumnya melalui surat no. 25/00024.00/2019 tanggal 31 Januari 2019 telah menyampaikan permohonan penundaan penyampaian Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Buku Tahun 2018 kepada Pemegang Saham, untuk dapat diundur menjadi tanggal 1 April 2019.

Hal ini disebabkan dengan pertimbangan penyelesaian laporan keuangan audit mundur dari jadwal mengingat:• Penunjukkan KAP PWC merupakan

pertama kalinya oleh Perseroan, sehingga perlu banyak melakukan uji asesmen terhadap berbagai kebijakan maupun parameter perhitungan dengan standar perusahaan yang sudah dalam bentuk perusahaan terbuka (Tbk).

• Mulai November 2018 telah dilakukan migrasi core system Passion ke sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dimana proses migrasinya tidak sederhana karena adanya perbedaan struktur data yang cukupsignifikan.

3. Berdasarkan evaluasi atas realisasi penyerapan investasi khususnyaprestasifisikinvestasipadatahun2017,Direksidenganpengawasan Dewan Komisaris diminta untuk meningkatkan realisasi capaian investasi sesuai dengan program kerja investasi pada tahun 2018 untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kinerja Perusahaan serta mendukung percepatan pembangunan ekonomi nasional di tahun yang akan datang.

v Tahun 2018 realisasi belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp399,8 miliar yang terdiri atas belanja berupa tanah, bangunan, inventaris, kendaraan, dan aktiva tak berwujud non hak paten, dimanabelanja modal dimaksud dipergunakan untuk men-support kinerja perusahaan.

Page 271:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

271

Tata Kelola Perusahaan

arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 sudah/Belum Terlaksana

Tindak lanjut oleh manajemen atas arahan Pemegang saham melalui rUPs Tahunan 2017 hingga akhir Tahun 2018

4. Berkenaan dengan beberapa rencana aksi korporasi berupaa. Spin off bisnis emas, termasuk setoran modal sebesar Rp146,7

miliar.b. Likuidasi anak perusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia.c. Penambahan modal kepada PT Pesonna Indonesia Jaya untuk

selffinancingpembangunanoffice tower Pegadaian sebesar Rp150 miliar.

d. Penghapusbukuan beberapa aset tetap perusahaan berupa :• Aset gedung Anex, gedung pertemuan Langen Palikrama,

dan lapangan tenis untuk pembangunan Pegadaian Office Tower.

• Aset Kendaraan bermotor yang sudah rusak dan habis umur ekonomis.

• Tukar menukar aset tanah cabang Ciamis.• Direksi diminta untuk menyampaikan kajian masing-masing

aksi korporasi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tanggapan Dewan Komisaris, selanjutnya disampaikan dalam surat tersendiri untuk mendapatkan keputusan Pemegang Saham

v • Anak perusahaan bisnis emas telah beroperasi per Agustus 2018 yang bernama PT Pegadaian Galeri Dua Empat dengan setoran modal Rp132,7 miliar.

• Rencana aksi korporasi likuidasi anak perusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia, penambahan modal kepada PT Pesonna Indonesia Jaya, dan penghapusbukuan beberapa aset tetap perusahaan saat ini masih dalam kajian internal secara komprehensif untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemegang Saham yang disertai dengan tanggapan Dewan Komisaris.

5. Direksi dan Dewan Komisaris diminta untuk tetap mematuhi dan melaksanakan ketentuan, prosedur hukum, dan Anggaran Dasar Perusahaan dan manajemen resiko secara sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

v Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menerapkan prinsip GCG dalam pengelolaan perusahaan, salah satunya dapat terlihat dari hasil asesmen GCG yang selalu meningkat setiap tahun, dimana hasil asesmen penerapan GCG tahun 2017 mencapai score 96,19 dan di tahun 2018 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 98,209.

6. Direksi dengan Pengawasan Dewan Komisaris diminta terus meningkatkan compliance/pemenuhan portal aset, portal Financial Information System (FIS), portal SDM, portal PKBL, dan portal Publik. Sehubungan dengan peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan Perusahaan RUPS meminta agar pemutakhiran data, ketepatan dan kelengkapan pengisian portal tersebut menjadi perhatian utama Dewan Komisaris , Direksi, dan Manajemen

v Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa menjaga compliance dalam penyampaian laporan melalui portal yang telah disediakan sebagai wujud keterbukaan informasi kepada stakeholders.

7. Terkait kegiatan PKBL, Direksi diminta:a. Lebih berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan dana Program

Kemitraan untuk mengindari timbulnya piutang macet.b. Melakukan pembinaan yang berkelanjutan dan monitoring atas

kinerja mitra binaan sehingga dana Program Kemitraan yang disalurkan dapat digunakan secara tepat.

c. Penggunaan dana Program Bina Lingkungan agar difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang terkait pada pengentasan kemiskinan yang selaras dengan Program Pemerintah.

d. Menindaklanjuti seluruh arahan sebagaimana Risalah PKBL PT Pegadaian (Persero) No. RIS-51/D7.MBU.3/IV/2018

v Direksi melalui Peraturan Direksi No. 31/DIR II/2018 tanggal 29 Maret 2018 telah menyempurnakan SOP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) agar pengelolaan baik dalam penyaluran dana Kemitraan termasuk monitoringnya serta pemberian bantuan Bina Lingkungan dapat lebih baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

DeWan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya pengurusan Perusahaan termasuk pada pelaksanaan RJPP dan RKAP. Selain itu, pengawasan Dewan Komisaris kepada Direksi adalah memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan selalu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG secara konsisten.

Page 272:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

272

Kualifikasi dan Pengangkatan Dewan Komisaris

Kriteria dan pengangkatan Dewan Komisaris Perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN beserta perubahannya yang dimuat berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-21/MBU/11/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-19/MBU/10/2014, Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. KEP-20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), dengan uraian sebagai berikut:1. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS.2. Dalam hal Menteri bertindak selaku RUPS, pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris ditetapkan oleh Menteri.3. Anggota Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah manajemen

perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha Perusahaan, serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

4. Komposisi Dewan Komisaris harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

5. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

6. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas lebih dari seorang anggota, salah seorang anggota Komisaris diangkat sebagai Komisaris Utama.

7. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tidak bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota Direksi, kecuali pengangkatan untuk pertama kalinya pada waktu pendirian.

8. Persyaratan formal anggota Dewan Komisaris yaitu:a. Orang perseorangan.b. Cakap melakukan perbuatan hukum.c. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu Perusahaan/Perum dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.e. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan

dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.9. Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris yaitu:

a. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon anggota legislatif dan/atau anggota legislatif; (Calon anggota legislatif atau anggota legislatif terdiri dari calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat II).

b. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau Kepala/Wakil Kepala Daerah.c. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN yang bersangkutan selama 2 (dua)

periode berturut-turut.d. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas

sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas), yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter.e. Bagi Bakal Calon dari Kementerian Teknis atau Instansi Pemerintah lain, harus berdasarkan surat usulan dari instansi

yang bersangkutan.10. Apabila Dewan Komisaris yang terpilih sedang memangku jabatan rangkap, maka harus mengundurkan diri dari jabatan

rangkap dimaksud dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengangkatan.

masa jabatan Dewan Komisaris

Berdasarkan Board Manual Dewan Komisaris yang dimiliki Perusahaan, masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Page 273:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

273

Tata Kelola Perusahaan

susunan dan Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris Tahun 2018

Di sepanjang tahun 2018 terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris. Kronologis perubahan susunan Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018 dan susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 dapat dilihat di bawah ini.

Kronologis Perubahan susunan Dewan Komisaris di sepanjang Tahun 2018

1 januari - 18 Desember 2018

19 Desember 2018 – 31 Desember 2018 Keterangan

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

-

Heru Subiyantoro (Komisaris)

Heru Subiyantoro (Komisaris) -

Satya Arinanto (Komisaris) Satya Arinanto (Komisaris) -

Fadlansyah Lubis (Komisaris)

Fadlansyah Lubis (Komisaris) -

Bandung Pardede (Komisaris)

Bandung Pardede tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tanggal 19 Desember 2018, sehubungan dengan dikeluarkannya SK PengangkatanAnggotaDireksipadaPTBiroKlasifikasiIndonesiaNomorSK-304/MBU/12/2018 Tanggal 19 Desember 2018

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)

-

susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan Periode jabatan

Ina Primiana Komisaris Utama/Komisaris Independen

Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017

27 Oktober 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Heru Subiyantoro Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014

17 September 2014 - RUPS Tahun 2019

Ke-1

Satya Arinanto Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016

30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021

Ke-1

Fadlansyah Lubis Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016

30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021

Ke-1

Umiyatun Hayati Triastuti

Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-56/MBU/03/2017 tanggal 17 Maret 2017

17 Maret 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

*Profil singkat masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris, dalam bab Profil Perusahaan pada

Laporan Tahunan ini

Board manual: Buku Panduan Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas kewajibannya, Dewan Komisaris berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris 20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual. Tujuan penyusunan Board Manual adalah:

Page 274:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

274

1. Menjadi rujukan dalam berbagai hal terkait Dewan Komisaris karena sifatnya yang berupa kompilasi dari peraturan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar.

2. Menghilangkan praktek pengambilan keputusan berdasarkan “kebiasaan” (yang tidak tertulis).3. Memperjelas tingkat akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.4. Merupakan alat bukti yang dapat digunakan untuk membela diri bila terjadi masalah/gugatan di kemudian hari terkait

dengan kegiatan Dewan Komisaris.

Board Manual Dewan Komisaris mengatur tentang:1. Kebijakan Umum dan Persyaratan Anggota Dewan Komisaris2. Keanggotaan Dewan Komisaris3. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris4. Wewenang dan Hak Dewan Komisaris5. Rapat Dewan Komisaris6. Prinsip-prinsip Pegambilan Keputusan Dewan Komisaris7. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas8. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris9. Sekretaris Dewan Komisaris10. Komite-komite dibawah Dewan Komisaris11. Etika Jabatan Dewan Komisaris

Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar Perusahaan serta Board Manual, Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) tugas pokok, yaitu melakukan pengawasan dan memberikan arahan atau nasihat kepada Direksi terkait jalannya operasional Perusahaan. Di sisi lain, Dewan Komisaris juga memiliki kewenangan untuk memastikan bahwa jalannya Perusahaan sesuai dengan arahan yang diberikan RUPS.

2 (Dua) Tugas Pokok Dewan

Komisaris Pegadaian

Fungsi Pengawasan

representasiPemegang

saham

pengawasan dan memberikan arahan atau

nasihat kepada Direksi

memastikan Perusahaan berjalan sesuai arahan RUPS

Berikut ini adalah tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris Perusahaan:1. Tugas Dewan Komisaris

Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta

Page 275:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

275

Tata Kelola Perusahaan

ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

2. Dewan Komisaris berwenang untuk:a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-

dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasidanlain-lainsuratberhargadanmemeriksakekayaan Perusahaan.

b. Memasuki perkarangan gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan.

c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perusahaan.

d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.

e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

f. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris jika dianggap perlu.

g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

h. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan.

i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika dianggap perlu.

j. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan RUPS.

3. Kewajiban Dewan Komisaris:a. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan pengurusan Perusahaan.

b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani RJPP dan RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani RJPP dan RKAP.

d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan.

e. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan.

f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan.

g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta.

h. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP.

i. Mengusulkan Akuntan Publik berdasarkan usulan Komite Audit kepada RUPS.

j. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya.

k. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan.

l. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

m. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberi nasehat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Pembagian Tugas dan Wewenang antar anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 18/KEP/DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017 ditetapkan pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

Page 276:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

276

ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris independen)

Bertugas melakukan koordinasi tugas-tugas dan wewenang seluruh Anggota Dewan Komisaris dan sebagai Ketua Komite Audit.

heru subiyantoro (Komisaris)

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya bidang performance & change management, akuntansi, treasuri, risk management & compliance dan teknologi informasi, bidang Keuangan & Akuntansi, investasi dan sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko.

satya arinanto (Komisaris)

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya melakukan pengawasan di bidang operasional human capital, strategic human capital, Pegadaian Corporate University, budaya kerja, dan hukum.

Fadlansyah lubis (Komisaris)

Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya melakukan pengawasan bidang pengelolaan asset, procurement, dan pengamanan korporasi;

Bandung Pardede (Komisaris)*

Bertugas menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan bidang produk gadai, produk emas, produk mikro, SBU Syariah dan produk e-channel;

Umiyatun hayati Triastuti (Komisaris)

Bertugas menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya pengawasan di bidang jaringan dan operasional, pemasaran, market intelligences & sales, PKBL & CSR dan penataan kantor wilayah;

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komisaris sejak 19 Desember 2018.

independensi Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya di Perusahaandan perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya guna menjamin independensi seluruh anggota Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan atau dengan pemegang saham atau hubungan lainnya dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Sikap independensi Dewan Komisaris dituangkan dalam surat pernyataan yang dibuat oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang memuat bahwa dalam pengambilan keputusan, tidak memiliki kepentingan pribadi atau tujuan untuk manfaat diri sendiri, keluarga, maupun menguntungkan pihak-pihak yang terkait dengan diri sendiri, atau pihak yang terafiliasi, dan dengan demikian tidak memiliki posisi yang mengandung potensibenturan kepentingan (Conflict of Interest Rule).

Program Pengenalan Perusahaan

Dengan beragamnya latar belakang anggota Dewan Komisaris dimungkinkan belum mengenal Perusahaan secara mendetail. Oleh karena itu program pengenalan mengenai Perusahaan sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan.

Program Pengenalan meliputi pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG oleh Perusahaan; gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, pengendalian internal dan masalah-masalah strategis lainnya; audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit. Program Pengenalan Perusahaan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan Perusahaan dimana program tersebut dilaksanakan. Tanggungjawab untuk mengadakan program pengenalan tersebut berada di Sekretaris Perusahaan.

Page 277:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

277

Tata Kelola Perusahaan

Di sepanjang tahun 2018 tidak terdapat pengangkatan Dewan Komisaris yang baru. Dengan demikian, di tahun 2018 Perusahaan tidak melaksanakan program pengenalan Perusahaan kepada Dewan Komisaris.

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Perusahaan senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia mulai dari level teratas hingga bawah sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing. Kebijakan mengenai program peningkatan kapabilitas bagi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja Dewan Komisaris.Rencana untuk melakukan program peningkatan kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.

1. Setiap Anggota Dewan Komisaris yang mengikuti program peningkatan kapabilitas seperti seminar dan pelatihan diwajibkan menyajikan presentasi kepada Anggota Dewan Komisaris lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan.

2. Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan program peningkatan kapabilitas. Laporan tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris.

3. Biaya program peningkatan kompetensi bagi Dewan Komisaris sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan.

4. Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat padababProfilPerusahaandalamlaporantahunanini.

laporan singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Tahun 2018

1. Rekomendasi pada Pemegang Saham dan DireksiSelama tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Pemegang Saham dan Direksi.

no nomor surat Tanggal Perihal

1 S-11/DK.GD/3/2018 21 Maret 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Hasil Audit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2017

2 S-15/DK.GD/03/2018 29 Maret 2018 Usul Hal-Hal yang akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham laporan tahunan PT Pegadaian (Persero) Th. Buku ‘17

3 S-18/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas usul Penambahan Jabatan Dewan Komisaris dan Usul Pengangkatan Calon Komisaris Utama Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di PT Pesonna Indonesia Jaya

4 S-24/DK.GD/05/2018 28 Mei 2018 Tanggapan atas laporan managemen Triwulan 1 Tahun Buku 2018 dan laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) Triwulan 1 Tahun Buku 2018

5 S-34/DK.GD/08/2018 31 Juli 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen PT Pegadaian (Persero) Semester I Tahun Buku 2018

6 S- 46/DK.GD/XI/2018 23 November 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019

7 S- 47/DK.GD/XI/2018 23 November 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019-2023

Page 278:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

278

Rekomendasi yang disampaikan kepada Direksi antara lain:

no nomor surat Tanggal Perihal

1 S-04/ DK.GD /1/2018 19 Januari 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas usulan Calon Dewan Komisaris AnakPerusahaan(PTPefindoBiroKredit)

2 S-07/ DK.GD/2/2018 30 Januari 2018 Penyampaian daftar bakal calon Anggota Direksi PT Pegadaian (Persero)

3 S-10/DK.GD/3/2018 15 Maret 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Likuiditas PT Balai Lelang Artha Gasia

4 S-12/DK.GD/03/2018 22 Maret 2018 Tanggapan tertulis Dekom atas rencana Ruislag Aset PT Pegadaian (Persero) dengan Aset Pemerintah Kabupaten Ciamis

5 S-16/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas usulan Penambahan Jabatan Dewan Komisaris dan Jabatan Direksi dan Usul Calon Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di PT Pesonna Optima Jasa

6 S-17/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usul Calon Dewan Komisaris AnakPerusahaan(PTPefindoBiroKredit)

7 S-22/DK.GD/05/2018 4 Mei 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas permohonan tanggapan tertulis atas rencana pendirian anak perusahaan Bisnis Emas

8 S-28/DK.GD/05/2018 28 Mei 2018 Rencana penghapusbukuan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero) di kantor Pusat Jakarta

9 S-29/DK.GD/06/2018 7 Juni 2018 Rencana keikutsertaan Dewan Komisaris pada Leadership Program di Luar Negeri

10 S-33/DK.GD/07/2018 5 Juli 2018 Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)

11 S-35/DK.GD/08/2018 24 Agustus 2018 Persetujuan atas Peraturan Direksi tetang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra

12 S-37/DK.GD/09/2018 4 September 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Pembangunan The Gade Tower

13 S- 39/DK.GD/10/2018 5 Oktober 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris Atas Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Mobil PT Pegadaian (Persero)

14 S- 40/DK.GD/10/2018 5 Oktober 2018 Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris atas Permohonan Penghapusan aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan Inventaris PT Pegadaian (Persero)

15 S- 41/DK.GD/10/2018 4 Oktober 2018 Persetujuan Dewan Komisaris atas permohonan fasilitas Kendaraan Dieksi

16 S- 42/DK.GD/10/2018 26 Oktober 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Calon Direksi Anak Perusahaan PT Pesonna Optima Jasa

17 S- 45/DK.GD/10/2018 31 Oktober 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Konsep Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2019-2023 dan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019

18 S- 48/DK.GD/X1/2018 14 November 2018

Rekomendasi Penghapusbukuan/Pemindahtanganan sebagian Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas

19 S- 50/DK.GD/12/2018 14 Desember 2018 Pemberhentian Kepala SPI dan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero)

20 S- 51/DK.GD/12/2018 18 Desember 2018 Pengusulan Calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero)

Page 279:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

279

Tata Kelola Perusahaan

2. Realisasi Program Pengawasan Dewan KomisarisDalam mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh unit perusahaan dan untuk mendapatkan gambaran atas kemajuan/perkembangan operasional Perusahaan secara nyata, pada tahun 2018 Dewan Komisaris dan/atau Komite melakukan pengamatan langsung/kunjungan ke kantor wilayah/cabang/unit sebanyak 13 kali, terdiri atas kunjungan kerja dalam rangka pengawasan dan monitoring, menghadiri rapat koordinasi, sharing session Dewan Komisaris, dan closing meeting dalam rangka pelaksanaan audit tahun buku 2018.Dalam rangka memberikan laporan kepada Pemegang Saham dan memberikan arahan serta rekomendasi kepada Direksi, dalam tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengirimkan surat sebanyak 53 surat, antara lain sebanyak 11 surat kepada Pemegang Saham dan 42 surat kepada Direksi. Surat kepada Pemegang Saham, antara lain mengenai Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), Tanggapan Dewan Komisaris atas Hasil Audit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2017, Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen berkala.

Tahun 2018, usulan penunjukan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018, RKA dan KPI Dewan Komisaris, dan Tanggapan atas RJPP 2019-2023 dan RKAP Tahun 2019.

Sementara surat kepada Direksi, antara lain mengenai Rencana Rapat dan Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2018, optimalisasi asset, persetujuan perubahan organisasi, penerbitan obligasi, saran Dewan Komisaris atas kinerja berkala PT Pegadaian (Persero) dan surat berupa persetujuan cuti Direksi.

Komisaris inDePenDen

Komisaris Independen diperlukan sebagai salah satu instrumen pengawasan yang bersifat independen dan tidak memiliki afiliasimaupunkepentinganapapunterhadapPerusahaan.KomisarisIndependenmerupakananggotaDewanKomisarisyangtidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan pemegang saham minoritas.

Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Kriteria Penentuan Komisaris independen

Kriteria penentuan Komisaris Independen berdasarkan Board Manual Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Jumlah Anggota Komisaris ditetapkan oleh RUPS disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas, proses bisnis dan

rencana strategis Perusahaan, dalam hal anggota Komisaris lebih dari 1 (satu) orang, salah seorang diantaranya diangkat menjadi Komisaris Utama.

2. Komposisi Komisaris harus terdiri dari profesional yang berintegritas, memiliki kemampuan sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan.

Page 280:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

280

3. Paling sedikit 20% merupakan anggota Komisaris Independen yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya. Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang:a. Berasal dari luar Perusahaan.b. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham

Pengendali Perusahaan.c. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan

usaha Perusahaan.4. Antara anggota Komisaris dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris dilarang memiliki hubungan

keluarga sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

Di tahun 2017, pemegang saham telah mengangkat Ina Primiana untuk menjabat Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perusahaan, sesuai Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Pernyataan independensi

Adapun kriteria independensi dari Komisaris Independen sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 yaitu:• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya.

• Tidak mempunyai saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.• TidakmempunyaihubunganAfiliasidenganKomisaris,DireksidanPemegangsahamUtamaPerusahaan.• Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.• Di bawah ini disampaikan aspek independensi dan kesesuaiannya dengan Komisaris Independen Perusahaan.

aspek independensiina Primiana (Komisaris

Utama/Komisaris independen)

Merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya

x

Mempunyai saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung x

MempunyaihubunganAfiliasidenganKomisaris,DireksidanPemegangsahamUtamaPerusahaan x

Mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung x

v = ada | x = tidak ada

Page 281:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

281

Tata Kelola Perusahaan

surat Pernyataan independensi dari Komisaris indepeden, ina Primiana

Page 282:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

282

DireKsi

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Kualifikasi dan Pengangkatan Direksi

Kriteria dan pengangkatan Direksi Perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diubah pertama berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2012, dan perubahan kedua berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-16/MBU/2012, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual Direksi PT Pegadaian (Persero), dengan uraian sebagai berikut:1. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh RUPS.2. Jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas,proses bisnis dan

rencana strategis Perusahaan.3. Dalam hal anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang, salah seorang diantaranya diangkat menjadi Direktur Utama.4. Masa jabatan Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.5. Persyaratan formal anggota Direksi yaitu :

• Orang perseorangan.• Cakap melakukan perbuatan hukum.• Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pernah:

- Dinyatakan pailit. - Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu Perusahaan/Perum dinyatakan pailit. - Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan

sektor keuangan.6. Persyaratan lain anggota Direksi yaitu:

Bukan pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif, dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif.• Bukan Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon Kepala/Wakil

Kepala Daerah.• Tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada lembaga, anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada

BUMN, anggota Direksi pada BUMN dan/atau Perusahaan, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi.

• Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Direksi, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi.

• Tidak menjabat sebagai anggota Direksi Perusahaan selama 2 (dua) periode berturut-turut.• Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas

sebagai anggota Direksi), yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit Pemerintah.

masa jabatan Direksi

Berdasarkan Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan, masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Page 283:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

283

Tata Kelola Perusahaan

susunan dan Dasar Pengangkatan Direksi Tahun 2018 dan susunan Direksi sampai Dengan Batas Waktu Penyampaian laporan Tahunan

Komposisi Direksi ditetapkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen. Di sepanjang tahun 2018 terdapat perubahan susunan Direksi dan perubahan nomenklatur. Kronologis perubahan susunan Direksi di sepanjang tahun 2018 dan susunan Direksi per 31 Desember 2018 dapat dilihat di bawah ini.

Kronologi Perubahan susunan Direksi di sepanjang Tahun 2018 dan sampai Dengan Batas Waktu Penyampaian laporan Tahunan

1 januari - 30 mei 2018 30 mei - 31 Desember 2018

31 Desember 2018 - 4 januari 2019 Keterangan

Sunarso (Direktur Utama) Sunarso (Direktur Utama) x Sunarso efektif tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama sejak 4 Januari 2019

x Kuswiyoto (Direktur Utama) Kuswiyoto diangkat untuk menjabat sebagai Direktur Utama sejak 4 Januari 2019

Harianto Widodo (Direktur Produk)

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Harianto Widodo mengalami perubahan jabatan dalam jajaran Direksi.

Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)

x Ferry Febrianto efektif tidak lagi menjabat dalam jajaran Direksi sejak 7 Mei 2018

Damar Latri Setiawan (Direktur Operasi dan Pemasaran)

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan)

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan)

Damar Latri Setiawan mengalami perubahan jabatan dalam jajaran Direksi.

Teguh Wahyono (Direktur Keuangan dan TI)

Teguh Wahyono (Direktur TI dan Digital)

Teguh Wahyono (Direktur TI dan Digital)

Teguh Wahyono mengalami perubahan jabatan dalam jajaran Direksi.

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

-

x Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Ninis Kesuma Adriani diangkat untuk menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018

susunan Direksi per 31 Desember 2018

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan Periode jabatan

Sunarso Direktur Utama Keputusan Menteri BUMN No. SK-226/MBU/10/2017 tanggal 19 Oktober 2017

19 Oktober 2017 - RUPS 2022

Ke-1

Harianto Widodo

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk

Periode ke-2: Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018Periode ke-1: Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013

30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023

Ke-2

Damar Latri Setiawan

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan

Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Teguh Wahyono Direktur Teknologi Informasi dan Digital

Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Mohammad Edi Isdwiarto

Direktur SDM dan Hukum

Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Ninis Kesuma Adriani

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis

Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018

30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023

Ke-1

Page 284:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

284

susunan Direksi

sampai Dengan Batas Waktu Penyampaian laporan Tahunan

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan Periode jabatan

Kuswiyoto Direktur Utama Keputusan Menteri BUMN No. SK-03/MBU/1/2019 tanggal 4 Januari 2019

4 Januari 2019 - RUPS Tahun 2024

Ke-1

Harianto Widodo Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk

Periode ke-2: Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018Periode ke-1: Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013

30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023

Ke-2

Damar Latri Setiawan

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan

Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Teguh Wahyono Direktur Teknologi Informasi dan Digital

Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Mohammad Edi Isdwiarto

Direktur SDM dan Hukum Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017

21 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022

Ke-1

Ninis Kesuma Adriani

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis

Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018

30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023

Ke-1

*Profil singkat masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Direksi, dalam bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Tentang perubahan nomenklatur jabatan dan fungsi jabatan Direksi dapat dilihat di bawah, di bagian Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pembagian Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab Antar Direksi.

Board manual: Buku Panduan Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Direksi berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris 20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual. Adapun hal-hal yang diatur dalam Board Manual terkait dengan Direksi mencakup:1. Kebijakan Umum2. Persyaratan Anggota Direksi3. Keanggotaan Direksi4. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi5. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perusahaan Oleh Direksi6. Manajemen Risiko7. Sistem Pengendalian Internal8. Hubungan dengan Stakeholders9. Prinsip-prinsip Pegambilan Keputusan Direksi10. Rapat Direksi11. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas12. Evaluasi Kinerja Direksi13. Sekretaris Perusahaan14. Etika Jabatan

Page 285:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

285

Tata Kelola Perusahaan

Tugas dan Kewajiban Direksi

Berdasarkan Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan, tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut:1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perusahaan.2. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-

pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan atau keputusan RUPS.3. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan

bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan, kecuali apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa:a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud

dan tujuan Perusahaan;c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian;

dand. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Kewajiban Direksi adalah:1. Dalam mengelola Perusahaan wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan

Keputusan RUPS.2. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta

kegiatan usahanya.3. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan

perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan.4. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP.5. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi.6. Membuat laporan tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan serta pengurusan Perusahaan

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang dokumen Perusahaan.7. Menyusun laporan Keuangan berdasarkan standart Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik

untuk diaudit.8. Menyampaikan Laporan tahunan termasuk laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan serta laporan

mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusan piutang.9. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan.10. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi

Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.11. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang

membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.12. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat

Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan dan dokumen Perusahaan lainnya.13. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan, Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat

Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan serta dokumen Perusahaan lainnya.

14. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

15. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham.

16. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya.17. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau diminta anggota Dewan Komisaris dan pada

Pemegang Saham.18. Menyusun kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang

ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 286:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

286

Perubahan nomenklatur jabatan dan Pembagian lingkup Kerja dan Tanggung jawab antar Direksi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pegadaian, terdapat perubahan nomenklatur jabatan menjadi Direktur Utama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan, Direktur Teknologi Informasi dan Digital, Direktur SDM & Hukum, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan

Produk

Direktur Teknologi Informasi dan

Digital

Direktur Jaringan, Operasi, dan

Penjualan

Direktur SDM danHukum

Direktur Keuangan dan Perencanaan

Strategis

DIREKTUR UTAMA

Berikut disampaikan pembagian lingkup kerja dan tanggung jawab antar Direktorat.

sunarso (Direktur Utama)

1. Merencanakan, Mengelola, Mengevaluasi, mengendalikan dan Mengawasi kegiatan operasional Perusahaan baik kedalam maupun ke luar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan

2. Direktur Utama Bertanggung Jawab untuk mengatur tata kerja organisasi dibawahnya 3. Direktur Utama membawahi unit kerja yang terdiri dari :

a. Satuan Pengawasan Intern b. Sekretariat Perusahaan

harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Memimpin Direktorat yang membidangi pengelolaan dan pengembangan Produk Gadai, Produk Mikro Fidusia, Produk Emas, Strategic Business Unit Syariah dan Pemasaran Produk tersebut, Tugas dan tanggung jawab Direktur pemasaran dan Pengembangan Produk terdiri dari namun tidak terbatas pada : 1. Merencanakan, Mengelola, Mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik kedalam

maupun luar negeri dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan 2. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk bertanggung jawab untuk mengatur tata kerja organisasi dibawahnya 3. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk membawahi Unit Kerja yang terdiri atas :

a. Unit Kerja yang Membidangi Produk Gadai b. Unit Kerja yang Membidangi Produk Emas c. Unit Kerja yang membidangi Produk Mikro Fidusia d. Unit Kerja yang membidangi Unit Usaha Syariah e. Unti Kerja Yang membidangi Pemasaran

Damar latri setiawan (Direktur jaringan, operasi, dan Penjualan)

Memimpin Direktorat yang membidangi Pengembangan Kapabilitas dan Kinerja Penjualan dan distribusi seluruh chanel serta kemitraan dan Bina Lingkungan. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan terdiri namun tidak terbatas pada :1. Merencanakan mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi operasional perusahaan baik kedalam maupun ke luar

dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan 2. Direktur jaringan Operasi dan Penjualan bertanggung jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi dibawahnya 3. Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan membawahi Unit Kerja yang terdiri atas :

a. Unit Kerja yang membidangi Jaringan dan Operasional b. Unit kerja yang membidangi Penjualan c. Unit kerja yang membidangi kemitraan & Bina Lingkungan d. Kantor Wilayah

Page 287:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

287

Tata Kelola Perusahaan

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi informasi dan Digital)

Memimpin Direktorat yang mebidangi Perencanaan Pelaksanaan dan Eksekusi rencana Pengembangan Teknologi Informasi dan Digital Experience. Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknologi Informasi dan Digital terdiri dari namun tidak terbatas pada :1. Merencanakan mengelola mengevaluasi mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik kedalam maupun

keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai anggaran Dasar Perusahaan 2. Direktur Teknologi Informasi dan Digital bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi dibawahnya 3. Direktur Teknologi Informasi dan Digital membawahi Unit Kerja yang terdiri atas :

a. Unit Kerja yang membidangi Arsitektur dan Perencanaan TI b. Unit Kerja yang membidangi Operasional dan Infrastruktur TIc. Unit Kerja yang membidangi Digital Service dan Partnership d. Unit Kerja yang membidangi IT Solution e. Unit Kerja yang membidangi Digital Center and Exellencef. Unit Kerja yang membidangi Micro and Consumer Digital Lendingg. Unit Kerja yang membidangi Product Fee Basedh. Unit Kerja Yang membidangi Transformation Office, yang terdiri atas :

• Inovation Squad Leader• PMO & Change Management• Budaya Kerja

mohammad edi isdwiarto (Direktur sDm dan hukum)

Memimpin Direktorat yang membidangi Human Capital, Corporate University, Procurement dan Pengelolaan aset Tetap dan Hukum Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM & Hukum terdiri dari namun tidak terbatas pada :1. Merencanakan mengelola mengevaluasi mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik kedalam maupun

keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai anggaran Dasar Perusahaan 2. Direktur SDM dan Hukum bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi dibawahnya3. Direktur SDM dan Hukum membawahi Unit Kerja yang terdiri atas :

a. Unit Kerja yang membidangi Operasional Human Capital b. Unit Kerja yang membidangi Strategi Human Capital c. Unit Kerja yang membidangi Pegadaian Corporate Universityd. Unit kerja yang membidangi Procurement dan Pengelola Aset tetap e. Unit Kerja Yang membidangi Hukum

ninis Kesuma adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan strategis)

Memimpin Direktorat yang membidangi Perencanaan Strategis, Akuntansi, Tresuri, dan Manajemen Kinerja Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis terdiri dari namun tidak terbatas pada :1. Merencanakan mengelola mengevaluasi mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik kedalam maupun

keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai anggaran Dasar Perusahaan 2. Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi dibawahnya 3. Direktur Keuangan dan Perencanaan strategis membawahi Unit Kerja yang terdiri atas :

a. Unit Kerja yang membidangi Perencanaan Strategis b. Unit Kerja yang membidangi Akuntansi c. Unit Kerja yang membidangi Tresuri d. Unit Kerja yang membidangi Manajemen Kinerja Perusahaan e. Unit Kerja yang membidangi Manajemen Resiko yang terbagi atas :

• Resiko Kredit & Asuransi• Operational & Enterprise Risk Management• Compliance

KomiTe Di BaWah DireKsi

Guna efektivitas dalam pelaksanaan tugas Direksi khususnya dalam proses pengelolaan serta pengambilan keputusan pada beberapa aspek strategis, Direksi membentuk beberapa Komite yang terdiri atas:1. Komite Kredit

Komite yang membantu Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memutuskan permohonan kredit untuk jumlah dan/atau jenis kredit tertentu yang ditetapkan oleh Direksi, yaitu:a. Komite Kredit Direksi;b. Komite Kredit Kantor Wilayah

2. Komite Aset dan LiabilitasKomite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk menetapkan kebijakan optimalisasi neraca dan laba rugi Perusahaan.

Page 288:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

288

3. Komite ProdukKomite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk menetapkan kebijakan pengembangan dan/atau penghentian produk maupun aktivitas layanan.

4. Komite Investasi dan KapitalKomite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk memutuskan optimalisasi investasi dan penyertaan (equity).

5. Komite Human CapitalKomite yang membantu Direksi dalam memberikan arahan strategis di bidang Human Capital Perusahaan yang dibagi menjadi:a. Komite Human Capital Ab. Komite Human Capital B yang terdiri dari:

- Komite Human Capital B Kantor Pusat - Komite Human Capital B Kantor Wilayah

Penyusunan rencana jangka Panjang Perusahaan (rjPP) dan rencana Kerja dan anggaran Perusahaan (rKaP)

Salah satu tugas terpenting dari Direksi adalah penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan usulan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang kemudian ditandatangani bersama-sama dengan Dewan Komisaris untuk diajukan kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Direksi wajib menyusun RJPP tepat pada waktunya dan menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS untuk disahkan. RJPP merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Format RJPP merujuk pada ketentuan penyusunan RJPP dari Kementerian Negara BUMN dan/atau berdasarkan Keputusan RUPS.

RKAP adalah penjabaran dari RJPP Perusahaan. Format RKAP merujuk pada ketentuan penyusunan RKAP dari Kementerian Negara BUMN dan/atau berdasarkan Keputusan RUPS. Direksi wajib menyusun RKAP untuk setiap tahun buku yang selanjutnya disahkan dan ditetapkan oleh RUPS Tahunan.

Program Pengenalan Perusahaan

Anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya wajib diberikan program pengenalan mengenai Perusahaan, dengan Sekretaris Perusahaan sebagai penanggung jawab program pengenalan tersebut. Program Pengenalan meliputi:a. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG oleh Perusahaan.b. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi,

strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, pengendalian internal, dan masalah-masalah strategis lainnya.

c. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelagasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal.

d. Keterangan mengenai kewajiban, tugas, tanggung jawab, dan hak Direksi dan Dewan Komisaris.e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma yang berlaku di lingkungan Perusahaan serta masyarakat setempat.

Program Pengenalan Perusahaan dilaksanakan melalui penyampaian beberapa kebijakan, anggaran dasar dan kinerja perusahaan, dilakukan juga kunjungan ke beberapa kantor cabang. Di tahun 2018, program pengenalan Perusahaan dilakukan kepada Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis.

Peningkatan Kompetensi Direksi

Perusahaan merancang program untuk memberikan wawasan baru bagi Direksi untuk meningkatkan kapasitas Perusahaan dalam lingkungan usaha yang kompetitif, serta memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dalam rangka memberdayakan sumber daya yang ada dalam organisasi sehingga menjadikan Perusahaan sebagai organisasi berkinerja tinggi. Kebijakan mengenai program peningkatan kapabilitas bagi Direksi adalah sebagai berikut:

Page 289:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

289

Tata Kelola Perusahaan

a. Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja Direksi.

b. Rencana untuk melakukan program peningkatan kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

c. Setiap Direksi yang mengikuti program peningkatan kapabilitas seperti seminar dan pelatihan diwajibkan menyajikan presentasi kepada Direksi lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan.

d. Direksi yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan program peningkatan kapabilitas. Laporan tersebut disampaikan kepada Direksi lainnya.

e. Biaya program peningkatan kompetensi bagi Direksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan.

Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti Direksi di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada bab ProfilPerusahaandalamlaporantahunanini.

laporan singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direksi Tahun 2018

Selama tahun 2018 Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di bidang operasional bisnis, keuangan, SDM, logistik, maupun TI melalui perangkat kebijakan berupa Keputusan Direksi, Peraturan Direksi, Surat Edaran, dan Instruksi Direksi.

Uraian jumlah

Keputusan Direksi:1. Direktur Utama2. Direktur Bidang

41789

Peraturan Direksi:1. Direktur Utama2. Direktur Bidang

33122

Surat Edaran Direksi 31

Instruksi Direksi 6

TransParansi inFormasi TerKaiT DeWan Komisaris Dan DireKsi

asesmen Penerapan gCg untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagai organ utama, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan Perusahaan. Asesmen atas kedua organ ini menjadi sebuah keharusan, terutama karena Perusahaan merupakan BUMN yang diarahkan untuk menerapkan prinsip GCG pada standar BUMN sekaligus penilaian terhadap penerapan tersebut.

Asesmen terhadap penerapan GCG mengacu kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan di atas.

Sejalan dengan asesmen yang bertujuan memberikan evaluasi dan rekomendasi, Manajemen Perusahaan diharapkan melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang muncul dari proses asesmen. Untuk asesmen penerapan GCG tahun ukur 2017, hasil asesmen memberikan predikat “Sangat Baik”, dengan nilai mencapai 96,19%. Khusus untuk aspek Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Direksi, masing-masing meraih nilai perolehan 99,12% dan 97,10%.

Page 290:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

290

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian

Assessor/Penilai : PT Kharisma Integrasi Manajemen (independen)

Tahun Buku Penerapan : 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017

Periode Pengukuran : 27 November 2017 - 17 Januari 2018

Laporan Hasil Pengukuran : 17 Januari 2018

hasil asesmen Penerapan gCg aspek Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Ukur 2017(metode Penilaian Berdasarkan salinan Keputusan sekretaris Kementerian BUmn no. sK-16/s.mBU/2012)

aspek Pengujian Bobot

Pencapaian Tahun Ukur 2017

nilai Pencapaian (%)Klasifikasi Kualitas

Penerapan gCg

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35,00 34,69 99,12 “Sangat Baik”

Direksi 35,00 34,02 97,10 “Sangat Baik”

Keterangan:

0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Dari hasil Asesmen di atas, terdapat 8 (delapan) hal terkait Area of Improvement atau rekomendasi terkait penerapan GCG di lingkup Perusahaan untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi; dengan rincian aspek Dewan Komisaris terdapat 2 (dua) hal dan aspek Direksi terdapat 6 (enam) hal. Rekomendasi hasil asesmen penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi tahun ukur 2017 dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Perusahaan hingga 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkan rekomendasi asesmen

I DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS

1 Dewan Komisaris agar memasukkan dalam program Kerja Dewan Komisaris di periode mendatang mengenai perkiraan anggaran pelatihan Dewan Komisaris

v Oktober 2018 Telah terdapat dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 rencana kerja untuk kegiatan pelatihan Dewan Komisaris

2 Dewan Komisaris agar mengesahkan draft Board Manual 2017 yang telah mengatur mengenai standar waktu kesegeraan pengambilan keputusan dan persetujuan atas usulan Direksi

v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, dimana dalam pedoman Board Manual tersebut telah mengatur mengenai standar waktu kesegeraan pengambilan keputusan dan persetujuan atas usulan Direksi.

II DIREKSI

1 Direksi agar selanjutnya menyampaikan RKAP Kepada Pemegang Saham atau Dewan Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal waktu yang ditentukan.

v 26 Oktober 2017 Direksi telah menyampaikan RKAP Tahun 2018 kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 180/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober 2017 dan kepada Pemegang Saham melalui surat No. 181/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober 2017.

Page 291:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

291

Tata Kelola Perusahaan

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkan rekomendasi asesmen

2 Direksi agar memberikan kompensasi dalam hal SPM dan mutu tidak terpenuhi.

v April 2018 Perusahaan memiliki pedoman pelayanan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Selain itu Perusahaan juga memiliki Panduan Pelayanan untuk Customer Service (CS), Penaksir, Kasir, Penerima Telepon, Security, dan Tangible Outlet berdasarkan Peraturan Direksi nomor 4 tahun 2015 tanggal 14 Januari 2015. Sebagai salah satu bentuk Pelayanan Perusahaan kepada Pelanggan, Perusahaan memiliki Petunjuk Pelaksanaan Pedoman Ganti Rugi Barang Jaminan berdasarkan Surat Edaran Nomor 87/UG.2.0021/2011 tanggal 17 November 2011. Selain itu Perusahaan memiliki Manual Mutu SPI PT Pegadaian (Persero) nomor MM.ISO/SPI.00012/2018 Rev 01 tanggal 2 April 2018. Manual Mutu tersebut memuat Kebijakan Mutu SPI PT pegadaian (Persero). Perusahaantelahmemilikisertifikasimanajemen mutu untuk Satuan Pengawasan Intern Perusahaan yaitu Quality Management System (QMS) ISO 9001:2015 dari TUV yang berlaku sampai dengan 15 November 2021.

3 • Direksi agar mengoptimalkan semua sumber daya perusahaan untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham.

• Direksi agar menyusun dan menyampaikan tingkat pencapaian kinerja per individu anggota Direksi kepada Dewan Komisaris

v Tahun 2018 Direksi melaporkan kinerja Perusahaan kepada Dewan Komisaris melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi setiap bulan.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi membahas pencapaian kinerja Perusahaan berdasarkan target-target yang tercantum dalam RKAP dan terdapat paparan masing-masing Direksi terkait kinerja per Direktorat. Hasil rapat ini tercantum dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris.

Untuk evaluasi pencapaian target Perusahaan termuat dalam Laporan Manajemen yang disusun setiap triwulan dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

4 Direksi agar memastikan tidak terdapat keterlambatan dalam penyampaian kewajiban perpajakan

v 1 Desember 2018 Guna meminimalkan keterlambatan dalam penyampaian kewajiban perpajakan, Perusahaan telah menggunakan aplikasi E-PPt yaitu aplikasi untuk pembayaran dan pelaporan pajak dimana tersentralisasi di Kantor Pusat. Penerapan ini diatur dengan Peraturan Direksi No.109/DIR IV/2018 tanggal 1 Desember 2018 perihal Implementasi Menu Pajak Pada Aplikasi PASSION

Page 292:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

292

no. rekomendasi asesmen Penerapan gCg Tahun Ukur 2017

Tindak lanjut hingga akhir Tahun 2018

status Periode Tindak lanjut

Bentuk Tindak lanjut/alasan Belum Diterapkan rekomendasi asesmen

5 Direksi agar melakukan monitor atas tunggakan pengembalian dana kemitraan yang dipinjamkan kepada usaha kecil sehingga kualitas NPL semakin membaik.

v Desember 2018 NPL Tahun 2017 sebesar 19,81%NPL Tahun 2018 sebesar 19,12%sehingga ada penurunan NPL dana kemitraan sebesar 0,69%

6 Direkur Utama agar mengarahkan Kepala SPI untukmemperolehsertifikasiprofesiauditinternal yang tepat (CIA/QIA)

x Tahun 2018 Kepala SPI belum memiliki Certified Internal Auditor/Certified Internal Auditor

v = telah ditindaklajuti | x = belum ditindaklanjuti

Atas proses Asesmen penerapan GCG di lingkup Perusahaan yang telah dilakukan sejak tahun 2008, terlihat tren peningkatan khususnya untuk aspek pengujian Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun tren peningkatan Asesmen penerapan GCG di lingkupPerusahaanuntukaspekpengujianDewanKomisarisdanDireksiuntukperiode2015-2018,tergambarpadagrafikdi bawah ini.

2015 2016

BOC BOD

2017 2018

98.23

92.67

97.50

95.25

99.12

97.10

99.50

97.11

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

evaluasi dan Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard Manual Charter Dewan Komisaris dan Direksi secara khusus mengatur evaluasi dan penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris, dimana Indikator Pencapaian Kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui RUPS. KPI merupakan usulan Dewan Komisaris kepada RUPS yang kemudian akan ditetapkan oleh RUPS sebagai ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

Page 293:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

293

Tata Kelola Perusahaan

Indikator penilaian Dewan Komisaris meliputi:1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris maupun rapat dengan Komite-komite yang ada.2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perusahaan.3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu.4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

Bagi Direksi, kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya. Indikator untuk mengukur kinerja Direksi meliputi:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan sebelumnya.3. Penilaian kesehatan Perusahaan yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu:

a. Aspek Keuangan.b. Aspek Operasional.c. Aspek Administrasi.

4. Indikator kinerja pendukung lainnya (KPI).

alur evaluasi dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Usulan KPi Dewan

Komisaris dan Direksi berdasarkan usulan dari

Dewan Komisaris

Penetapan KPi Dewan

Komisaris dan Direksi oleh

rUPs

hasil evaluasi KPi digunakan

Pemegang saham/rUPs dalam memberikan remunerasi sekaligus

indikator dalam pengangkatan

kembali/pemberhentian

Dewan Komisaris dan Direksi

evaluasi dan penilaian

KPi terhadap Dewan

Komisaris oleh rUPs

evaluasi dan penilaian KPi

terhadap Direksi oleh Dewan

Komisaris dan rUPs

Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala minimal setahun sekali, dimana Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja atas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab masing-masing kepada Pemegang Saham melalui RUPS.

Page 294:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

294

KPI Dewan Komisaris tahun 2018 mencapai skor 108,40 sedangkan KPI Direksi tahun 2018 mencapai skor 102,898, seperti terlihat pada kedua tabel di bawah ini:

KPi Kinerja dan Penilaian Dewan Komisaris Tahun 2018

no indikator Periode output Bobot Target output

realisasi 2018

skor 1 tahun

A. ASPEK PENGAWASAN & PENGARAHAN 60% 66,98

1 Memberikan tanggapan / rekomendasi kepada Pemegang Saham:

a. RKAP Tahunan Surat 5% 1 1 5,00

b. Laporan Tahunan Tahunan Surat 6% 1 1 6,00

c. Laporan Triwulanan Triwulanan Surat 5% 3 3 5,00

2 Memberikan nasehat/saran/masukan kepada Direksi sesuai tugas dan fungsi Dewan Komisaris

Tahunan Surat / Risalah

12% 12 20 20,00

3 Rapat Dewan Komisaris :

a. Jumlah Rapat Bulanan Kali 9% 12 12 9,00

b. Kehadiran Rapat Bulanan % 5% 100% 73% 3,65

c. Jumlah Risalah Bulanan Risalah 5% 12 12 5,00

4 Rapat Komite Dewan Komisaris Setahun Risalah 6% 12 12 6,00

5 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Setahun Kunjungan 4% 12 13 4,33

6 Realisasi Rencana Kerja Komite Dewan Komisaris

Setahun % 3% 100% 100% 3,00

B. ASPEK PELAPORAN 25% 25,00

1 Menyampaikan Program Kerja (RKA) Dewan Komisaris Tahunan

Tahunan Dokumen 10% 1 1 10,00

2 Menyampaikan Laporan Realisasi KPI Dewan Komisaris

Triwulanan Laporan 5% 4 4 5,00

3 Menyampaikan Laporan Tugas dan Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham

Tahunan Laporan 10% 1 1 10,00

C. ASPEK DINAMIS 15% 16,42

1 Mengusulkan Auditor Eksternal (KAP) kepada Pemegang Saham

Tahunan Surat 4% 1 1 4,00

2 Peningkatan Kompetensi Tahunan Kali 4% 3 4 5,33

(melalui partisipasi dalam Workshop, Seminar, Focus Group Discussion)

3 Hasil Asesmen GCG Tahunan Skor 4% 97 99 4,08

4 Tindak Lanjut Temuan GCG yang dilakukan oleh Independent Assessor GCG BUMN

Tahunan Surat 3% 1 1 3,00

jumlah Bobot 100% 108,40

Page 295:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

295

Tata Kelola Perusahaan

KPi Kinerja dan Penilaian Direksi Tahun 2018

Perspektif Formula/ cara pengukuran satuan Bobot Target KPi 2018

realisasi 2018

nilai KPi 2018

I. KEUANGAN DAN PASAR

1 Pertumbuhan OSL (Realisasi OSL 2018/Prognosa OSL 2017) -1

% 7 15,08 6,09 2,829

2 Non Performing Loan (NPL)

Jumlah kredit macet semua produk 2018Jumlah OSL semua produk 2018

% 7 2,50 1,57 8,400

3 BOPO Realisasi biaya usaha 2017 Realisasi pendapatan usaha 2017

% 6 79,00 68,30 6,940

jumlah 18,169

II. FOKUS PADA PELANGGAN

1 Pertumbuhan Nasabah

Realisasi jumlah nasabah 2018Prognosa jumlah nasabah 2017

% 8 21,03 11,93 24.540

2 Indeks Loyalitas Nasabah

Indeks loyalitas nasabah 2018Target indeks loyalitas nasabah 2018

skor 8 4,00 3,94 7.880

3 Indeks Kepuasan Nasabah

Indeks kepuasan nasabah 2018Target indeks kepuasan nasabah 2018

skor 8 4,00 4,11 8.220

jumlah 20,640

III. EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES

1 Program Inovasi Realisasi jumlah program inovasi 2018Target jumlah program inovasi

buah 6 3 4 6.300

2 Produktivitas Outlet dari Omset

Realisasi omset 2018Realisasi outlet 2018

Rp 6 Rp 32,89 milIar

Rp 31,14 milIar

5.681

3 Kecepatan Pelayanan Produk Gadai (KCA dan RAHN)

Realisasi kecepatan waktu layanan Gadai 2017Target kecepatan waktu layanan Gadai 2018

menit 6 15 10,18 6.300

jumlah 18,281

IV. FOKUS TENAGA KERJA

1 Laba Bersih per Pegawai

Realisasi laba bersih 2018Realisasi pegawai 2018

Rp 7 Rp 202,84 juta

Rp 213,22 juta

7.350

2 Indeks Kepuasan Pegawai

Indeks kepuasan pegawai 2018 Target kepuasan pegawai 2018

Skor 7 Skor 4 (Indeks 1-5)

3,91 6.836

3 Indeks Keterikatan Pegawai

Indeks keterikatan pegawai 2018 Target keterikatan pegawai 2018

Skor 6 Skor 4 (Indeks 1-5)

4,30 6.300

jumlah 20,486

Page 296:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

296

Perspektif Formula/ cara pengukuran satuan Bobot Target KPi 2018

realisasi 2018

nilai KPi 2018

V. KEPEMIMPINAN TATA KELOLA DAN TANGGUNGJAWAB KEMASYARAKATAN

1 EfektifitasPenyaluran PKBL

Realisasi penyaluran PKBL Tahun 2018Target penyaluran PKBL Tahun 2018

% 6 80,00 117,77 6.300

2 Penyampaian Laporan Elektronik – Portal BUMN

Realisasi pengisian Portal BUMN Tahun 2018Target pengisian Portal BUMN Tahun 2018

% 6 100,00 100,00 6.000

3 a. Skor KPKU Realisasi skor KPKU 2018Target skor KPKU 2018

Skor 3 Lebih baik dari tahun

sebelumnya (554,25)

554,25 3.000

b. Skor GCG Realisasi skor GCG 2018Target skor GCG 2018

Skor 3 Lebih baik dari tahun

sebelumnya (96,19)

98,21 3.063

jumlah 18,363

VI. AGENT OF DEVELOPMENT

VI.I. PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH TERPADU

a. Monetize Sumber Daya Desa

Jumlah nasabah Rahn Tasjily Tanah Tahun 2018Target nasabah Rahn Tasjily Tanah Tahun 2018

orang 3 10.000 286 0,086

b. Gadai Bebas Bunga

Jumlah nasabah Gadai Bebas Bunga Tahun 2018Target nasabah Gadai Bebas Bunga Tahun 2018

orang 3 500.000 423.411 2.540

VI.II. KEMANDIRIAN KEUANGAN DAN PENCIPTAAN NILAI

"Pegadaian Bersih-Bersih (”PBB”) (Bersih administrasi, bersih hati dan bersih lingkungan) :Jumlah lokasi yang terdapat komunitas Pegadaian Bersih-Bersih, yang membuka Tabungan Emas (TE) dari hasil penjualan sampah"

Jumlah komunitas yang membuka TE 2018Target komunitas yang membuka TE 2018

Lokasi 4 12 lokasi 13 lokasi 4.333

jumlah 6,960

jumlah KPi 110 102,898

Page 297:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

297

Tata Kelola Perusahaan

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Pengusulan hingga Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemunerasi merupakan imbal jasa yang diberikan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerja yang telah ditunjukkan. Dasar hukum remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi adalah Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, dimana besaran gaji/honorarium dan tantiem Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan melalui keputusan RUPS.

Prosedur penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

Prosedur Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris → RUPS

Melakukan kajian terhadap KPI PerusahaanMelakukan kajian remunerasiMengusulkan remunerasi kepada pemegang saham

Mempelajari usulan remunerasi yang diajukan oleh Dewan KomisarisMemberikan persetujuan remunerasi

struktur remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBerdasarkan peraturan-peraturan di atas, struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi digambarkan melalui tabel di bawah ini.

struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi(sesuai Peraturan menteri BUmn no. Per-06/mBU/06/2018)

struktur remunerasi Dewan Komisaris struktur remunerasi Direksi

• Honorarium Dewan KomisarisPenghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris, dengan besarannya ditetapkan dalam RUPS. Ketentuan honorarium Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: - Perhitungan honorarium Komisaris Utama sebesar 45%

dari gaji Direktur Utama - Perhitungan honorarium Komisaris sebesar 90% dari

honorarium Komisaris Utama

• Gaji DireksiPenghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan karena kedudukannya sebagai anggota Direksi, dengan besarannya ditetapkan dalam RUPS. Ketentuan gaji Direksi adalah sebagai berikut: - Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan

pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN. - Gaji anggota Direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi

Faktor Jabatan sebesar 90% dari Gaji Direktur Utama. - Dalam hal terdapat jabatan lain selain Direktur Utama

dan Direktur, besaran Faktor Jabatan ditetapkan oleh RUPS/Menteri BUMN.

- RUPS/Menteri BUMN dapat menetapkan Faktor Besaran Jabatan yang berbeda dengan ketentuan sebagaimana dimaksudapabiladipandanglebihdapatmerefleksikankeadilan dan kewajaran dalam pelaksanaan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi serta kemampuan Perusahaan.

Page 298:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

298

struktur remunerasi Dewan Komisaris struktur remunerasi Direksi

• Tunjangan Dewan KomisarisPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan Komisaris selain Honorarium, yang dapat berupa: - Tunjangan Hari Raya, sebesar 1 (satu) kali honorarium - Tunjangan Transportasi, sebesar 20% dari honorarium per

bulan - Asuransi Purna Jabatan, dengan perhitungan premi yang

ditanggung oleh Perusahaan sebesar 25% dari honorarium 1 (satu) tahun

• Tunjangan DireksiPenghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Direksi selain Gaji, yang dapat berupa: - Tunjangan Hari Raya, sebesar 1 (satu) kali honorarium - Asuransi Purna Jabatan, dengan perhitungan premi yang

ditanggung oleh Perusahaan sebesar 25% dari honorarium 1 (satu) tahun

- Tunjangan Perumahan, senilai Rp27.500.000 per bulan (apabila Perusahaan telah menyediakan rumah jabatan maka wajib dipergunakan sampai masa jabatan Direksi berakhir dan yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan perumahan)

- Tunjangan BBM, sesuai pemakaian (at cost) - Tunjangan Komunikasi, sesuai pemakaian (at cost)

• Fasilitas Dewan KomisarisPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang- undangan, yang dapat berupa: - Fasilitas Kesehatan, dalam bentuk asuransi kesehatan atau

penggantian biaya pengobatan (at cost) - Fasilitas Bantuan Hukum, sesuai pemakaian (at cost)

• Fasilitas DireksiPenghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota Direksi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan, yang dapat berupa: - Fasilitas Kendaraan, berupa 1 (satu) unit beserta

biaya pemeliharaan dan biaya operasional, dengan memperhatikankondisikeuanganPerusahaan.Spesifikasidan jenis kendaraan diatur oleh Dewan Komisaris dengan batas maksimal kapasitas mesin 2.500 cc.

- Fasilitas Kesehatan, dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan (at cost)

- Fasilitas Bantuan Hukum, sesuai pemakaian (at cost) - Fasilitas Perkumpulan Profesi - Fasilitas Club Membership - Fasilitas Biaya Representasi

• Tantiem/Insentif Kinerja Dewan Komisaris - Tantiem adalah Penghasilan yang merupakan

penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris apabila memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.

- Insentif Kinerja adalah Penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris.

- Besaran Tantiem/Insentif Kinerja bagi Dewan Komisaris ditetapkan dalam RUPS.

• Tantiem Direksi - Tantiem diberikan sebagai tambahan berupa Penghargaan

Jangka Panjang (Long Term Incentive/LTI) - Tantiem, yaitu penghasilan yang merupakan

penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi BUMN apabila memperoleh laba dan tidak mengalami akumulasi kerugian.

- Insentif Kinerja, yaitu penghasilan yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi apabila terjadi peningkatan kinerja walaupun masih mengalami kerugian atau akumulasi kerugian.

- Komposisi besarnya Tantiem/Insentif Kinerja bagi anggota Direksi mengikuti Faktor Jabatan, yaitu Anggota Direksi sebesar 90% dari Direktur Utama.

- Besaran Tantiem/Insentif Kinerja bagi Direksi ditetapkan dalam RUPS.

Selain struktur remunerasi di atas, Perusahaan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk apapun, termasuk opsi saham kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sementara Perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus terkait kebijakan perpajakan untuk penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi.

Page 299:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

299

Tata Kelola Perusahaan

Pengungkapan indikator untuk Penetapan remunerasi Direktur Utama dan Perhitungan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnyaSesuai dengan surat dari Kementerian BUMN No. S-564/MBU/D5/06/2018 tanggal 5 Juni 2018 besaran gaji Direktur Utama untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp 200.000.000. Gaji Direktur Utama menjadi acuan bagi perhitungan honorarium Dewan Komisaris dan gaji Direksi lainnya. Untuk besaran tantiem/bonus kinerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk kinerja tahun buku 2017 ditetapkan sebesar Rp 54.555.000.000:• Pencapaian target• Pendapatan Perusahaan• Aktiva Perusahaan• Kondisi, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan Perusahaan• Tingkatinflasi• Faktor-faktor lain yang relevan (merit system), termasuk diantaranya adalah tingkat remunerasi yang berlaku umum

dalam industri yang sejenis

Perhitungan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

(Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/06/2018)

Direktur Utama : Acuan Utama (100%)

Direksi Lainnya : Sebesar 85% dari gaji Direktur Utama

Komisaris Utama : Sebesar 45% dari gaji Direktur Utama

Komisaris Lainnya : Sebesar 90% dari gaji Komisaris Utama

Transparansi jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018Transparansi mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.

remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018

Dewan Komisaris

Periode menjabat di Tahun

2018

Perhitungan per Bulan jumlah honorarium

dan Tunjangan per Bulan

jumlah honorarium

dan Tunjangan selama 1

Tahun

Tunjangan hari raya

Keagamaan

asuransi Purna

jabatanTantiem

jumlah remunerasi Tahun 2018honorarium Tunjangan

Transportasi

(rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp)

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

1 tahun penuh

90.000.000 18.000.000 108.000.000 1.296.000.000 90.000.000 270.000.000 662.503.967 2.318.503.967

Heru Subiyantoro (Komisaris)

1 tahun penuh

81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940

Satya Arinanto (Komisaris)

1 tahun penuh

81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940

Fadlansyah Lubis (Komisaris)

1 tahun penuh

81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940

Bandung Pardede (Komisaris)*

1 tahun penuh

81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940

Page 300:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

300

Dewan Komisaris

Periode menjabat di Tahun

2018

Perhitungan per Bulan jumlah honorarium

dan Tunjangan per Bulan

jumlah honorarium

dan Tunjangan selama 1

Tahun

Tunjangan hari raya

Keagamaan

asuransi Purna

jabatanTantiem

jumlah remunerasi Tahun 2018honorarium Tunjangan

Transportasi

(rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp)

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)

1 tahun penuh

81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 2.647.004.485 4.848.701.940

jumlah (rp) 26.562.013.667.

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komsiaris sejak 19 Desember 2018.

remunerasi Direksi Tahun 2018

Dewan Komisaris

Periode menjabat

Perhitungan per Bulan jumlah gaji dan

Tunjangan per Bulan

jumlah gaji dan Tunjangan selama 1 Tahun

Tunjangan hari raya

Keagamaan

asuransi Purna

jabatanTantiem

jumlah remunerasi Tahun 2018gaji

Tunjangan sewa rumah

Tunjangan BBm

(rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp) (rp)

Sunarso (Direktur Utama)

1 tahun penuh

200.000.000 27.500.000 8.000.000 235.500.000 2.826.000.000 200.000.000 600.000.000 1.650.683.284 5.276.683.284

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

1 tahun penuh

170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.260.500.000 170.000.000 510.000.000 7.468.226.533 10.408.726.533

Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)*

4 Bulan 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 822.000.000 0 0 7.468.226.533 8.290.226.533

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

1 tahun penuh

170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500

Teguh Wahyono (Direktur TI dan Digital)

1 tahun penuh

170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

1 tahun penuh

170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)**

7 Bulan 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 1.438.500.000 170.000.000 510.000.0000 2.118.500.000

jumlah (rp) 43.662.866.870

*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018.

**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Page 301:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

301

Tata Kelola Perusahaan

informasi tentang rasio gaji di lingkup PerusahaanInformasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Perbandingan 2018 2017 2016

Direktur Utama terhadap Direktur 1: 0,90 1: 0,90 1: 0,90

Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan Komisaris 1: 0,90 1: 0,90 1: 0,90

Direktur Utama terhadap Komisaris Utama 1: 0,45 1: 0,45 1: 0,45

Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi 1: 4,26 1: 3,8 1: 2,69

Direktur Utama terhadap Karyawan terendah 1: 70,81 1: 63,57 1: 52,00

Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah 1: 16,62 1: 17,60 1: 20,04

Karyawan Terendah terhadap UMP 1: 1,25 1: 2,89 1: 1,19

Yang dimaksud karyawan tertinggi pada tabel di atas adalah level jabatan Executive Vice President (EVP), sementara karyawan terendah adalah level jabatan Junior Staff.

rapat Dewan Komisaris dan Direksi

rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali atau berdasarkan kebutuhan. Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 13 kali Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Komite-komite. Berikut risalah Rapat Dewan Komisaris serta kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat.

Page 302:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

302

risalah rapat Dewan Komisaris dengan Komite-komite

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapat

19 Januari 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Desember 2017, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

22 Februari 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Januari 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

26 Maret 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Februari 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

27 April 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Maret 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

28 Mei 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga April 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

29 Juni 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Mei 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

25 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Juni 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

31 Agustus 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Juli 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

28 September 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Agustus 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

26 Oktober 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga September 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

14 November 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Review RJPP 2019-2023Review RKAP 2019Konsep Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP dan RJPPLain-lain

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

23 November 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Oktober 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

27 Desember 2018

DoubleTree by Hilton Hotel, Jakarta

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga November 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

Page 303:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

303

Tata Kelola Perusahaan

absensi Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Bersama Komite-komite

Tanggal Tempat agenda rapat Komite Terkait Peserta rapat Komisaris yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan Ketidakhadiran

19 Januari 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Desember 2017, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Bandung

Pardede

1. Satya Arinanto berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan kunjungan Wapres ke Jawa Timur

2. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

3. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

22 Februari 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Januari 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Umiyatun

Hayati Triastuti

1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Bandung Pardede berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian BUMN.

26 Maret 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Februari 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

27 April 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Maret 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Fadlansyah

Lubis4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Satya Arinanto berhalangan hadir karena sakit dan dirawat di Rumah Sakit

28 Mei 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga April 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

29 Juni 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Mei 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

Page 304:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

304

Tanggal Tempat agenda rapat Komite Terkait Peserta rapat Komisaris yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan Ketidakhadiran

25 Juli 2018 R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Juni 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Fadlansyah

Lubis4. Umiyatun

Hayati Triastuti

1. Satya Arinanto berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Bandung Pardede berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian BUMN

31 Agustus 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Juli 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

28 September 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Agustus 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede

1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan

26 Oktober 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga September 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede5. Umiyatun

Hayati Triastuti

Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

14 November 2018

R Solusi Review RJPP 2019-2023Review RKAP 2019Konsep Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP dan RJPPLain-lain

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Umiyatun

Hayati Triastuti

1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Bandung Pardede berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian BUMN

23 November 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga Oktober 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Bandung

Pardede

1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan

27 Desember 2018

R Solusi Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Audit SPI hingga November 2018, dll.

1. Komite Audit2. Komite

Manajemen Risiko

1. Ina Primiana2. Heru

Subiyantoro3. Satya Arinanto4. Fadlansyah

Lubis5. Umiyatun

Hayati Triastuti

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

Page 305:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

305

Tata Kelola Perusahaan

rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris Bersama Komite-komite

Dewan Komisaris jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) 13 13 - 100,00%

Heru Subiyantoro (Komisaris) 13 13 - 100,00%

Satya Arinanto (Komisaris) 13 10 3 76,92%

Fadlansyah Lubis (Komisaris) 13 3 10 23,08%

Bandung Pardede (Komisaris)* 12 9 3 75,00%

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) 13 9 4 69,23%

Rata-rata Kehadiran Dewan Komisaris 74,03%

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

rapat Dewan Komisaris dengan DireksiSelain rapat internal, dalam menyelenggarakan rapat yang sesuai dengan hal-hal yang akan dibicarakan, Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat dengan mengundang Direksi dan meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris.

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 13 kali Rapat Gabungan yang mengundang Direksi. Berikut risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi serta kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan.

risalah rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapat

19 Januari 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Desember 2017, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

22 Februari 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Januari 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

26 Maret 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Februari 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

27 April 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Maret 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

28 Mei 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga April 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

29 Juni 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Mei 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

5 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Usulan Perubahan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

25 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Juni 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

Page 306:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

306

risalah rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapat

31 Agustus 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Juli 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

28 September 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Agustus 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

26 Oktober 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga September 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

23 November 2018

RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Oktober 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

27 Desember 2018

DoubleTree by Hilton Hotel, Jakarta

Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga November 2018, dll.

Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi

absensi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan

Tanggal nama Dewan Komisaris

Kehadiran

nama Direksi

kehadiran

keteranganhadir Tidak

hadir hadir Tidak hadir

19 Januari 2018

Ina Primiana V Sunarso V 1. Satya Arinanto berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan kunjungan Wapres ke Jawa Timur

2. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

3. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto X Ferry Febrianto** V

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

X Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

22 Februari 2018

Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat KabinetHeru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

Page 307:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

307

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal nama Dewan Komisaris

Kehadiran

nama Direksi

kehadiran

keteranganhadir Tidak

hadir hadir Tidak hadir

26 Maret 2018

Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

X Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

27 April 2018

Ina Primiana V Sunarso X Satya Arinanto berhalangan hadir karena sakit dan dirawat di Rumah SakitHeru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto X Ferry Febrianto** V

Fadlansyah Lubis V Damar Latri Setiawan

X

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

28 Mei 2018 Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat KabinetHeru Subiyantor V Harianto Widodo X

Satya Arinanto V Ferry Febrianto** X

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

Page 308:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

308

Tanggal nama Dewan Komisaris

Kehadiran

nama Direksi

kehadiran

keteranganhadir Tidak

hadir hadir Tidak hadir

29 Juni 2018 Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat KabinetHeru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

X

Ninis Kesuma Adriani***

V

5 Juli 2018 Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Bandung Pardede berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian BUMN

3. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* X Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

X Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

25 Juli 2018 Ina Primiana V Sunarso V 1. Satya Arinanto berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Wapres.

2. Bandung Pardede berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian BUMN

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto X Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis V Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* X Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

31 Agustus 2018

Ina Primiana V Sunarso X Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat KabinetHeru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

Page 309:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

309

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal nama Dewan Komisaris

Kehadiran

nama Direksi

kehadiran

keteranganhadir Tidak

hadir hadir Tidak hadir

28 September 2018

Ina Primiana V X Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

X Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

26 Oktober 2018

Ina Primiana X Sunarso V 1. Ina Primiana berhalangan hadir karena kegiatan di Bandung

2. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

23 November 2018

Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Sekretariat Kabinet

2. Umiyatun H. Triastuti berhalangan hadir karena mengikuti kegiatan di Kementerian Perhubungan.

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis X Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

X Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

Page 310:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

310

Tanggal nama Dewan Komisaris

Kehadiran

nama Direksi

kehadiran

keteranganhadir Tidak

hadir hadir Tidak hadir

27 Desember 2018

Ina Primiana V Sunarso X

Heru Subiyantoro V Harianto Widodo X

Satya Arinanto V Ferry Febrianto**

Fadlansyah Lubis V Damar Latri Setiawan

V

Bandung Pardede* Teguh Wahyono V

Umiyatun Hayati Triastuti

V Mohammad Edi Isdwiarto

V

Ninis Kesuma Adriani***

V

v = hadir | x = tidak hadir

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

**) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018.

***) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan

Dewan Komisaris dan Direksi jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) 13 12 1 92,31%

Heru Subiyantoro (Komisaris) 13 13 - 100,00%

Satya Arinanto (Komisaris) 13 10 3 76,92%

Fadlansyah Lubis (Komisaris) 13 3 10 23,08%

Bandung Pardede (Komisaris)** 12 10 2 83,33%

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) 13 8 5 61,54%

Rata-rata Kehadiran Dewan Komisaris 72,86%*

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama) 13 9 4 69,23%

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

13 10 3 76,92%

Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)*** 5 4 1 80,00%

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran) 13 11 2 84,61%

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital) 13 12 1 92,30%

Page 311:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

311

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum) 13 11 2 84,61%

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)****

8 7 1 87,50%

Rata-rata Kehadiran Direksi 73,59%

rata-rata Keseluruhan 73,22%

*) Tingkat kehadiran Dewan Komisaris telah mempertimbangkan bahwa seluruh Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam rapat sudah

mewakili kehadirannya melalui Surak Kuasa Khusus.

**) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

***) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.

****) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

rapat DireksiRapat Direksi diselenggarakan secara berkala, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulannya. Rapat Direksi dapat juga dilaksanakan apabila dipandang perlu baik oleh anggota Direksi, atas permintaan Dewan Komisaris, maupun atas permintaan Pemegang Saham. Rapat dihadiri oleh anggota Direksi, Sekretaris Perusahaan sebagai notulis Rapat, dan pihak-pihak lain yang perlu hadir untuk pembahasan materi. Risalah rapat harus mermuat hal-hal yang dibicarakan—termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi—dan hal-hal yang diputuskan.

Di sepanjang tahun 2018, Direksi melakukan 48 kali rapat. Berikut risalah Rapat Direksi dan kehadiran Direksi dalam rapat.

risalah rapat Direksi

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

03 Jan 2018 R Solusi 1. Spin Off Anak Perusahaan Bisnis Emas (SPCM)

2. Pengambilan HMETD PT PBK dan Usulan Dekom PBK dari Pegadaiaan (SPCM)

3. Talent Management System (SHC)

1. Produk Emas2. SPCM3. SHC

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

Ferry Febrianto Berhalangan Hadir

17 Jan 2018 R Solusi 1. Pegadaian Bersih-bersih 2. PAUD Bougenville 3. Usulan Rencana Anggaran

Dasar & Penentuan Calon Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan Bisnis Emas

4. Launching Agen Pegadaian & Pegadaian Digital serta Update Program Kerja 2018

5. Matriks Tindaklanjut Keputusan Rapat Direksi

1. PKBL2. PKBL3. Hukum, SHC4. Penjualan5. Sekper

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

Ferry FebriantoBerhalangan Hadir

Page 312:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

312

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

07 Feb 2018 R Solusi 1. Aplikasi interactive Communication

2. Rekomendasi Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan

3. Progres Tindak Lanjut Temuan

4. Seleksi Proposal Sponsorship Bantuan dan Sejenisnya

1. Budaya Kerja2. SHC3. SPI4. PKBL

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Teguh Wahyono4. Moh Edi Isdwiarto5. Ferry Febrianto

Damar latri Setiawan Menghadiri CSR Padang

13 Feb 2018 R Solusi 1. Tindak Lanjut Temuan SPI 2. KlasifikasidanPenataan

Outlet3. Seleksi Proposal

Sponshorsip Bantuan dan Sejenisnya

4. Matriks Tindak Lanjut Rapat Direksi

1. SPI2. JO3. PKBL4. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

20 Feb 2018 R Solusi 1. Exit Strategy Bisnis Hotel 2. Fitur KCA/Rahn Bebas

Sewa Modal/Mu’nah Untuk Pinjaman Gol A

3. Pegadaian Execellent Award4. Sistem Remunerasi dan

Insentif

1. SPCM2. GADAI3. Budaya Kerja4. SHC

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

08 Mar 2018

R Solusi 1. Annual Report and Sustainability Report Tahun 2017

2. Rencana Kegiatan HUT Pegadaian 117

3. Pembahasan Mudik Gratis BUMN 2018

1. SEKPER2. SEKPER3. PKBL

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

09 Mar 2018

R Solusi Progres Pengembangan Pegadaian City

PAT 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ferry Febrianto

Moh Edi Isdwiarto Tugas Luar Kota Kanwil Denpasar

20 Mar 2018

R Solusi 1. RUPS Laporan Keuangan Tahun 2017

2. Sponshorship Piala Dunia FIFA 2018

1. SPCM2. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

27 Mar 2018

R Solusi 1. Redesign Website Pegadaian www.pegadaian.co.id

2. TVC Produk dan Layanan “Semua Senang Bersama Pegadaian”

3. Progres penyelesaian Aset Bermasalah

1. SEKPER2. PMIS3. PAT

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

Page 313:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

313

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

03 Apr 2018 R Solusi 1. Analisa Pengendalian internal Pada Rekening titipan nasabah

2. Analisa Taksiran Tinggi Nasabh Lae Jae Kyu

3. Analisa Penelusuran Nasabah Yuliawati

4. Laporan Pemeriksaan Final OJK IKNB Syariah

5. Usulan Kerjasama denganIAEI dan Konversi Outlet Surabaya

6. Skema Pembiayaan Kreasi Bridging dan chanelling

7. Loan Organization System (LOS) dan Collection System

8. Gugus Inovasi Pegadaian 9. Profile Picture Layanan Chat

Bot Pegadaian

1. SPI2. SPI3. SPI4. SPI5. Syariah6. Mikro7. RKA8. Budaya Kerja9. JO

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

10 Apr 2018 R Solusi 1. Laporan Hasil Kajian Konsultan Feasibilty Study Terkait Pengembangan Pegadaian City

2. Permohonan pembahasan Lanjutan Materi TVC “Semua Senang Bersama Pegadaian’

3. Laporan Hasil Survei Peningkatan Daya Saing Produk Gadai Kepada X Nasabah

4. Program Promosi “ Kemilau Emas Sahabat Pegadaian”

5. Program Pemagangan Pegadaian

1. PAT2. PMIS3. GADAI4. PMIS5. SHC

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

17 Apr 2018 R Solusi 1. Program Promosi Kemilau Emas Pegadaian Sahabat Pegadaian

2. SOP Kerjasama Perusahaan Dengan Mitra

1. PMIS2. RMC

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

24 Apr 2018 R Solusi 1. Biro PKBL dan CSR Balaikota Desa (Balkondes) di Desa Ngargoondo Kec Borobudur Kabupaten Magelang

2. Proposal Pembayaran Bonus Final Berdasarkan Kinerja 2017

3. Annual Report 20174. Program Pemagangan

Pegadaian

1. PKBL2. SHC3. SEKPER4. SHC

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ferry Febrianto

-

09 Mei 2018 R Solusi Penunjukan dan Penetapan Konsultan Pegadaian

Hukum 1. Sunarso2. Damar Latri Setiawan3. Teguh Wahyono4. Moh Edi Isdwiarto

Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry Febrianto

Page 314:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

314

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

14 Mei 2018 R Solusi 1. Penetapan Cuti Bersama Hari Raya idul Fitri Tahun 2018

2. Pengisian Jabatan Pinwil Medan dan Implikasi Rotasi dan Mutasi Divisi dan Kanwil Lain Akibat pengisian Pinwil Medan

3. Penunjukan dan Penetapan Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Pegadaian Serta Anak Perusahaan Direktur Bisnis Emas

4. Penetapan PIC Sebagai Komunikator kepada Regulator, Bursa dan Pihak Eksternal Lainnya

1. OHC2. SHC3. OHC4. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry FebriantoHadir Sebagai Konsultan

22 Mei 2018 R Solusi 1. Tata Kelola Pegadaian Corporate University

2. Progress Café Pegadaian “The Gade Coffee and Gold”

3. Pembahasan Lanjutan Materi TVC “Semua Senang Bersama Pegadaian”

4. Permohonan Persetujuan Desain tampak Muka (Façade) The Gade Tower

5. Perkembangan Aset Bermasalah

6. Update Kinerja s.d April 2018

7. Evaluasi Kinerja Agen Pegadaian

1. CORPU2. JO3. PMIS4. PAT5. PAT6. MKP7. JO

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry FebriantoHadir Sebagai Konsultan

30 Mei 2018 R Solusi Komite Kredit Direksi RKA 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

31 Mei 2018 R Solusi 1. Kondisi Makro Ekonomi 2. Persiapan RDP dengan

Komisi XI DPR RI3. Struktur Organisasi

Pegadaian

1. SPCM2. SPCM3. SPCM

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

Page 315:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

315

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

5 Juni 2018 R Solusi 1. Progress Konversi Outlet Area Pamekasan dan penetapan Logo pegadaian Syariah

2. Pembagian Tugas Direksi Pasca perubahan nomenklatur Jabatan Direksi

3. Matrik Tindak Lanjut Keputusan Rapat Direksi

1. SYARIAH2. SHC3. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

21 Juni 2018 R Solusi 1. The Gade Club 2. Sistem Pengurusan

Perusahaan 3. Struktur Organisasi

Pegadaian

1. SEKPER2. SEKPER3. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

22 Juni 2018 R Solusi 1. Peresmian Layanan Pegadaian Syariah di Seluruh Pulau Madura dan Dialog Pengembangan Potensi Ekonomi Syariah di Pulau Madura

2. KCA Prima Strategi Mencapai Target

1. SYARIAH2. GADAI

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

26 Juni 2018 R Solusi 1. Pembukaan The Gade Club 2. Progres Report Management

Development Program 3. Update Pembangunan The

Gade Coffee & Gold dan Update Pelaksanaan Bola Piala Dunia

4. Progres Persiapan Pendirian Anak Usaha PT Pegadaian Galeri 24

1. SEKPER2. CORPU3. PMIS4. SPCM

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

04 Juli 2018 Hotel Mercure

1. Penawaran program Lanjutan Transformasi dari Mckinsey (Phase 2) Building Succesfull Digital Leading Bussines for Pegadaian

2. Penetapan Struktur Organisasi Transformasi (Interim dan End State)

1. SPCM2. SPCM

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

05 Juli 2018 R Solusi 1. Kreasi Multiguna2. Kreasi Unsecured 3. Pembiayaan Mikro

Perumahan 4. Agen Badan Usaha 5. Update Operasional Loan

Organization Systems (LOS)6. Pembentukan Komite Audit7. Laporan Progres

Pembangunan The Gade Tower

1. MIKRO2. MIKRO3. MIKRO4. MIKRO5. RKA6. RKA7. PAT

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

Page 316:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

316

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

10 Juli 2018 R Solusi 1. Kurikulum SDP dan MDP 2. Pembahasan CSR Bluebook

Pegadaian 3. Program Transformasi

Budaya Perusahaan 4. Pembentukan Komite di

Bawah Direksi

1. CORPU2. PKBL3. Budaya Kerja4. RKA

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

24 Juli 2018 R Solusi Pengisian pejabat 1 (satu) tingkat dibawah Direksi untuk SOTK Interim

BOD 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

24 Juli 2018 R Solusi 1. Pembiayaan UMi melalui pola Keagenan badan Usaha

2. Peresmian Bank Sampah The Gade Clean and Gold

3. Usulan PIC Pelaporan Ke pihak Eksternal dan Matriks Komite Dibawah Direksi

4. Daftar Permohonan Sponshorsip dan Bantuan Dana

1. MIKRO2. JO3. RMC4. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

31 Juli 2018 R Solusi 1. KalsifikasiKantorCabangdan UPC

2. Talent Selection Method 3. Pelaksanaan Townhall

Transformasi Pegadaian 4. Program Transformasi

Budaya Pegadaian 2018-2019

5. Usulan Penetapan Konsep Performance Management System KPI (KPI Budaya kerja dan Kompetensi)

6. Usulan penetapan pembina dan pengurus YKPP

7. Update Laporan LHKPN Tahun 2017

8. Sponsorship dan Bantuan Dana

9. Matrik Tindak Lanjut Hasil Rapat Direksi

1. JO2. SHC3. TO4. Budaya Kerja5. SPCM6. SPCM7. SEKPER8. SEKPER9. SEKPER

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

07 Agust 2018

R Solusi 1. Program Change Management tahun 2018- 2019

2. Pengajuan Penghapusan Aktiva Tetap Inventaris dan kendaraan

1. TO2. PAT

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Damar Latri Setiawan Peninjauan Wilayah Gempa Lombok

Page 317:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

317

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

08 Agust 2018

R Solusi 1. Strategi Divisi Strategic Human Capital dalam proses Transformasi perusahaan

2. Strategi Divisi tresuri dalam Proses Trnasformasi Perusahaan

1. SHC2. Treasury

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

09 Agust 2018

R Solusi 1. Strategi Divisi Produk Emas dalam Proses Transformasi Perusahaan

2. Strategi Divisi Pemasaran MI dan Sales dalam Proses Transformasi

3. Strategi Divisi produk Mikro dalam Proses Strategi Divisi produk Mikro dalam Proses Transformasi

4. Strategi Divisi Credit Risk Management dalam Proses Transformasi

5. Strategi Divisi Akuntansi dalam Proses transformasi Perusahaan

6. Stratgei Divisi pengelolaan Asett dalam Proses Transformasi Perusahaan

7. Strategi Divisi Hukum dalam Proses Transformasi Perusahaan

1. Produk Emas2. PMIS3. MIKRO4. CRM5. Akuntansi6. PAT7. Hukum

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Harianto Widodo Menjadi Narasumber FGD Bandung

Moh Edi Isdwiarto Rakorwil Kanwil I Medan

21 Agust 2018

R Solusi 1. Kenaikan Gaji Tahun 20182. Motorcycle Ownership

Program (MDP)3. Seragam Kerja Karyawan 4. Design Launching Great

culture 5. Update The Gade Coffe And

Gold

1. OHC2. OHC3. OHC4. Budaya Kerja5. JO

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Moh Edi Isdwiarto5. Ninis K Adriani

Teguh Wahyono Workshop di Standford Graduate School Of Bussines Amerika Serikat

30 Agust 2018

R Solusi Pengisian Pejabat 1 (satu) tingkat dibawah Direksi Untuk SOTK Interim

BOD 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

-

18 Sept 2018

R Solusi 1. Enterprise Resource Planning (ERP)

2. Penyewaan Gedung Kantor Untuk penataan Ruang Kerja

3. Launching Great Culture

1. TI2. Budaya Kerja3. Budaya Kerja

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Damar Latri Setiawan Rapat di KBUMN

Page 318:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

318

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

25 September 2018

R Solusi 1. Penetapan Design kalender 2019

2. Penetapan Rancangan Pedoman KPI Individu

3. Penetapan Rancangan Pedoman KPI Unit Kerja

4. Penetapan Struktur Organisasi Divisi Di Kantor Pusat

5. Penetapan Logo PT Pegadaian Galeri Dua Empat

6. Petunjuk pelaksanaan putusan Komite Kredit

7. Progres Kegiatan IBD Expo 8. Update progress GCG the

Gade Coffe and Gold 9. Progres pembangunan The

Gade Tower

1. SEKPER2. SHC3. MKP4. RENSTRA5. RENSTRA6. RKA7. SEKPER8. Penjualan9. PAT

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

26 September 2018

R solusi 1. Petunjuk Pelaksanaan Komite kredit

2. Laporan progres The Gade Tower

3. Update laporan hasil audit bulan agustus 2018 Satuan Pengawas Intern

1. RKA2. Penjualan3. SPI

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

05 Okt 2018 R Solusi 1. Product Life Cycle produk Syariah

2. Product Life Cycle produk Gadai

3. Product Life Cycle produk Mikro

4. Product Life Cycle produk Emas

1. Syariah2. GADAI3. Mikro4. Emas

1. Sunarso2. Harianto Widodo 3. Moh edi Isdwiarto4. Ninis K Adriani

Damar Latri Setiawan Menghadiri Kunjungan Dongala Palu

Teguh Wahyono RKAP Kanwil VI Makasar

11 Okt 2018 R Solusi 1. Pembahasan Peraturan Direksi Kemilau Emas Pegadaian Tahun 2018

2. 2.) Laporan hasil survei kepuasan dan loyalitas nasabah pegadaian tahun 2018

3. KlasifikasiKantorCabangdan UPC/S

4. Data Quality Management Untuk Mencapai Single CIF

1. Pemasaran2. Pemasaran3. JO4. JO

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Moch Edi Isdwiarto Kuliah Umum Pegadaian Universitas Sumatera Utara

Page 319:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

319

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

15 Okt 2018 R Solusi 1. Desain Seragam Kerja Karyawan

2. Implementasi Car Ownership Plan (COP)

3. Medical Unit 4. Laporan Progres

Pembangunan The Gade Tower

5. Laporan Progres Pelaksanaan Penyelesaian Defect List masa Pemeliharaan pembangunan Hotel Pesonna

6. Relayout dan sewa ruang kerja kantor Pusat

7. Pemantapan nilai dan Perilaku G values

1. OHC2. OHC3. OHC4. PAT5. PAT6. Budaya Kerja7. Budaya Kerja

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Damar Latri Setiawan Rakor SPI Menjadi Pembicara di Batam

22 Okt 2018 R solusi 1. Penetapan Usulan RJPP 2019-2023

2. RKAP Tahun 20193. Perubahan AD/RT

Pegadaian 4. Perjanjian Kerja sama

dengan Kepolisian RI 5. Perjanjian Kerjasama

dengan Kejagung RI

1. RENSTRA2. RENSTRA3. Hukum4. Hukum5. Hukum

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

29 Okt 2018 R Solusi 1. Progres report transformation Jingle Competition

2. Usulan Rundown Acara Kick Off G-Values

1. PMO2. Budaya Kerja

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

Damar Latri Setiawan menghadiri Undangan Rapat OJK

06 Nov 2018

R Solusi Pengadaan Mobil Dinas Direksi Pegadaian

SEKPER 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

06 Nov 2018

R Solusi Kebijakan Bussines Contiunity Management System (BCMS)

RMC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

06 Nov 2018

R Solusi Review Program Pensiun dan Kinerja Dana Pensiun Pegadaian 2017-2018

OHC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

06 Nov 2018

R Solusi Finalisasi Transformation Jingle competition Pegadaian 2018

PMO 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto6. Ninis K Adriani

-

Page 320:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

320

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

27 Nov 2018

R. Solusi Penetapan Senior Executive Vice President Manajemen Resiko

BOD 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

27 Nov 2018

R Solusi Reaktivasi Gadai Efek Produk Gadai 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

4 Des 2018 R. Solusi Pengisian Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun

OHC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

04 Des 2018 R. Solusi Amandemen II Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Periode 2017-2019

OHC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

04 Des 2018 R. Solusi 1. Marketing Plan Tahun 20192. Costumer Loyalty Program

Tahun 2019 3. Konsep Video Digital

Tabungan Emas Versi Milenial dan Mamah Muda (Mahmud)

4. Pembiayaan Perhiasan dengan Agunan Tabungan Emas

1. Pemasaran2. Pemasaran3. Pemasaran4. Produk Emas

1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

04 Des 2018 R. Solusi Progres Report Program Kemitraan Sahabat Pegadaian (KSP)

Pemasaran 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

04 Des 2018 R. Solusi Usulan Struktur Organisasi dan Tata Kerja The Gade Coffee and Gold

JO 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

07 Des 2018 R. Solusi Penetapan Penanggung Jawab Penerapan dan Pemantauan Good Corporate Governance (GCG)

RMC 1. Sunarso2. Damar Latri Setiawan3. Teguh Wahyono4. Ninis Kesuma Adriani5. Moh Edi Isdwiarto

Harianto Widodo Undangan sharing Session Evaluasi Kinerja Kanwil Manado

Page 321:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

321

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Divisi Terkait Peserta rapat

Direksi yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan

Ketidakhadiran

07 Des 2018 R. Solusi Draft Key Performance Indicators (KPI) untuk korporat, Direktorat, Kanwil, Area, Cabang dan UPC/S tahun 2019

MKP 1. Sunarso2. Damar Latri Setiawan3. Teguh Wahyono4. Ninis Kesuma Adriani5. Moh Edi Isdwiarto

Harianto Widodo Undangan sharing Session Evaluasi Kinerja Kanwil Manado

10 Des 2018 R.Solusi Mutasi Jabatan Pada Kelompok Jabatan Senior Management dan Middle Management I

BOD 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

18 Des 2018 R. Solusi Penetapan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pegadaian

OHC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

18 Des 2018 R. Solusi Alternatif Pengembangan The Gade Tower

PAT 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

18 Des 2018 R. Solusi Proposal Design Corporate Culture Handbook

Budaya Kerja 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

18 Des 2018 R Solusi Penetapan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pegadaian

OHC 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Ninis Kesuma Adriani6. Moh Edi Isdwiarto

-

26 Des 2018 R Solusi Desain Perubahan Logo G-5tar Transformation

PMO 1. Sunarso2. Harianto Widodo3. Damar Latri Setiawan4. Teguh Wahyono5. Moh Edi Isdwiarto

Ninis Kesuma Adriani Sharing Session Cabang Pegadaian Cilegon Pandeglang

Absensi Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi

Page 322:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

322

Tanggal

DireksiDirectors

alasan Ketidakhadiransunarso

DirekturUtama

harianto Widodo

(Direktur Produk)

Damar l setiawan (Direktur

manajemen aset)

Teguh Wahyono(Direktur operasi &

Pemasaran)

ninis K adriani

(Direktur Keuangan

& Ti)

m edi isdwiarto(Direktur sDm & hukum)

Ferry FebriantoDirektur Pengganti

03 Jan 2018√ √ √ √ √ -- Ferry Febrianto

Berhalangan Hadir

17 Jan 2018 √ √ √ √ √ - Ferry FebriantoBerhalangan Hadir

07 Feb 2018 √ √ √ √ √ Pak Damar latri Setiawan Menghadiri CSR Padang

13 Feb 2018 √ √ √ √ √ √ -

20 Feb 2018 √ √ √ √ √ √ -

08 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -

09 Mar 2018 √ √ √ √ √ Bpk Moh Edi IsdwiartoTugas Luar Kota Kanwil Denpasar

20 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -

27 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -

03 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -

10 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -

17 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -

24 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -

09 Mei 2018 √ √ √ √ Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry Febrianto

14 Mei 2018 √ √ √ √ Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry FebriantoHadir Sebagai Konsultan

22 Mei 2018 √ √ √ √ Berakhir Masa Jabatan Harianto Widodo dan Ferry FebriantoHadir Sebagai Konsultan

30 Mei 2018 √ √ √ √ √ √ -

31 Mei 2018 √ √ √ √ √ √ -

5 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -

21 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -

22 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -

26 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -

Page 323:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

323

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal

DireksiDirectors

alasan Ketidakhadiransunarso

DirekturUtama

harianto Widodo

(Direktur Produk)

Damar l setiawan (Direktur

manajemen aset)

Teguh Wahyono(Direktur operasi &

Pemasaran)

ninis K adriani

(Direktur Keuangan

& Ti)

m edi isdwiarto(Direktur sDm & hukum)

Ferry FebriantoDirektur Pengganti

04 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

05 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

10 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

24 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

24 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

31 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -

07 Agust 2018

√ √ √ √ √ Bpk Damar Latri Setiawan Peninjauan Wilayah Gempa Lombok

08 Agust 2018

√ √ √ √ √ √ -

09 Agust 2018

√ √ √ √ Bpk Harianto Widodo Menjadi Narasumber FGD BandungBpk Moh Edi IsdwiartoRakorwil Kanwil I Medan

21 Agust 2018

√ √ √ √ √ Bpk Teguh Wahyono Workshop di Standford Graduate School of Bussines Amerika Serikat

30 Agust 2018

√ √ √ √ √ √ -

18 Sept 2018 √ √ √ √ √ Bpk Dmar L Setiawan Rapat di KBUMN

25 Sep 2018 √ √ √ √ √ √ -

26 Sep 2018 √ √ √ √ √ √ -

05 Okt 2018 √ √ √ √ Bpk Damar L Setiawan Menghadiri Kunjungan Dongala PaluBpk Teguh WahyonoRKAP Kanwil VI Makasar

Page 324:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

324

Tanggal

DireksiDirectors

alasan Ketidakhadiransunarso

DirekturUtama

harianto Widodo

(Direktur Produk)

Damar l setiawan (Direktur

manajemen aset)

Teguh Wahyono(Direktur operasi &

Pemasaran)

ninis K adriani

(Direktur Keuangan

& Ti)

m edi isdwiarto(Direktur sDm & hukum)

Ferry FebriantoDirektur Pengganti

11 Okt 2018 √ √ √ √ √ Bpk Moch Edi Isdwiarto Kuliah Umum Pegadaian Universitas Sumatera Utara

15 okt 2018 √ √ √ √ √ Rakor SPI Menjadi Pembicara di Batam

22 Okt 2018 √ √ √ √ √ √ -

29 Okt 2018 √ √ √ √ √ Damar Latri Setiawan menghadiri Undangan Rapat OJK

06 Nov 2018 √ √ √ √ √ √ -

27 Nov 2018 √ √ √ √ √ √ -

04 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -

07 Des 2018 √ √ √ √ √ Bpk Harianto Widodo Undangan sharing Session Evaluasi Kinerja Kanwil Manado

10 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -

18 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -

26 Des 2018 √ √ √ √ √ Ibu Ninis K. Adriani menghadiri Sharing Session Cabang Pegadaian Cilegon Pandeglang

v = hadir | x = tidak hadir

*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.

**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

rekapitulasi Kehadiran Direksi dalam rapat Direksi

Direksi jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Sunarso (Direktur Utama) 48 48 - 100,00%

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

44 44 - 100,00%

Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)* 13 11 2 84,62%

Page 325:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

325

Tata Kelola Perusahaan

Direksi jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

48 42 6 87,50%

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital) 48 46 2 95,83%

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum) 48 45 3 93,75%

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)**

32 31 1 96,88%

rata-rata 95,02%

*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.

**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

informasi tentang Pemegang saham Utama/PengendaliPemegang saham utama/pengendali sekaligus pemegang saham tunggal Perusahaan adalah Negara Republik Indonesia, melalui Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian BUMN, yang memiliki seluruh saham Perusahaan (100,00%).

Transparansi HubunganUsaha danHubunganAfiliasiAntarDewan Komisaris, Direksi, atau dengan Pemegang SahamUtama/Pengendali

DibawahinidisajikanhubunganafiliasiantarDewanKomisaris,Direksi,ataudenganPemegangSahamUtama/PengendaliPerusahaan.Bentukhubunganafiliasitermasukdiantaranyahubungankeluargasedarahsampaidenganderajatketiga,baikmenurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda; atau hubungan istimewa yang muncul sebagai akibat dari hubungan pihak berelasi.

Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi sertaPemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Hubungan Afiliasi

Dewan Komisaris Direksi

Pemerintah republik indonesia (Pemegang

saham Utama/ Pengendali)

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) x x x

Heru Subiyantoro (Komisaris) x x x

Satya Arinanto (Komisaris) x x v

Fadlansyah Lubis (Komisaris) x x v

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) x x v

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama) x x x

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

x x x

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

x x x

Page 326:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

326

Hubungan Afiliasi

Dewan Komisaris Direksi

Pemerintah republik indonesia (Pemegang

saham Utama/ Pengendali)

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)

x x x

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum) x x x

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

x x x

v = terdapat adanya hubungan | x = tidak terdapat adanya hubungan

HubunganafiliasiyangmunculpadaDewanKomisarisdenganPemerintahRepublikIndonesiasebagaiPemegangSahamUtama/Pengendali adalah sebagai berikut:1. Komisaris Satya Arinanto memiliki jabatan sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia2. Komisaris Fadlansyah Lubis memiliki jabatan sebagai Deputi Bidang Hukum di Sekretariat Kabinet 3. Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti memiliki jabatan sebagai Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan

Peran Dewan Komisaris di atas merupakan bagian dari kepentingan Pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga industri pergadaian dan perekonomian masyarakat Indonesia.

Pengungkapan rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi

hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan lain di luar Perusahaan periode tahun 2018 sebagai berikut

Dewan Komisaris dan Direksi

Kepengurusan pada Perusahaan/institusi lain

sebagai anggota Dewan Komisaris

sebagai anggota Direksi

jabatan pada institusi lain yang memiliki Hubungan Afiliasi

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) x x x

Heru Subiyantoro (Komisaris) x x x

Satya Arinanto (Komisaris) x x v

Fadlansyah Lubis (Komisaris) x x v

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) x x v

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama) x x x

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

x x x

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

x x x

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)

x x x

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum) x x x

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

x x x

v = ada / x = tidak ada

Page 327:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

327

Tata Kelola Perusahaan

rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi di luar Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki rangkap jabatan jabatan pada Perusahaan/institusi lain

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Heru Subiyantoro (Komisaris) Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Satya Arinanto (Komisaris) Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum

Fadlansyah Lubis (Komisaris) Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) Kepala Balitbang di Kementerian Perhubungan

Sunarso (Direktur Utama) Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Tidakmemilikirangkapjabatanterkaithubunganafiliasi/potensibenturankepentingan

Seperti yang telah diungkapkan di atas, peran Dewan Komisaris yang memiliki jabatan dan hubungan afiliasi denganPemerintah Indonesia selaku Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan merupakan bagian dari kepentingan Pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga industri pergadaian dan perekonomian masyarakat Indonesia.

Pengungkapan Kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi

Di bawah ini disajikan transparansi kepemilikan saham Perusahaan oleh Dewan dan Direksi dan kepemilikan 5% atau lebih oleh Dewan Komisaris dan Direksi di emiten atau perusahaan publik. Transparansi kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi ini menjadi bagian dari upaya Perusahaan untuk memberikan informasi terkait potensi benturan kepentingan.

namasaham Pegadaian saham Perusahaan lain

(>5%)

nilai Persen nilai Persen

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

Nihil Nihil

Heru Subiyantoro (Komisaris)

Satya Arinanto (Komisaris)

Fadlansyah Lubis (Komisaris)

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)

Page 328:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

328

namasaham Pegadaian saham Perusahaan lain

(>5%)

nilai Persen nilai Persen

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama)

Nihil Nihil

Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)

Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Perusahaan tidak memiliki kebijakan terkait kepemilikan saham oleh Manajemen, oleh sebab itu tidak ada Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan.

organ PenDUKUng DeWan Komisaris

sekretaris Dewan Komisaris

Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak lain. Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat Sekretaris Dewan Komisaris.

Tugas1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk Dewan Komisaris.2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya.4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris.6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris.7. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan, serta menerapkan prinsip-prinsip GCG.8. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.9. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.10. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain.11. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan Komisaris wajib

memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan tersebut tersimpan dengan baik di Perusahaan.12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan guna memperlancar pelaksanaan fungsi, tugas dan

tanggung jawabnya.13. Memastikan terpenuhinya kebutuhan Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugasnya sebagai Dewan Komisaris.

Kriteria sekretaris Dewan KomisarisSekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat Sekretaris Dewan Komisaris yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut:1. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan, dan pembinaan BUMN.2. Memiliki integritas yang baik.3. Memahami fungsi kesekretariatan.4. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik.

Page 329:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

329

Tata Kelola Perusahaan

Dasar Pengangkatan dan Profil Pejabat Sekretaris Dewan KomisarisDi tahun 2018 terjadi pergantian Sekretaris Dewan Komisaris yang sebelumnya dijabat oleh Siti Fauziyah. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KP/DK.GD/6/2018 tanggal 4 Juni 2018, Dewan Komisaris mengangkat M. Rizal Kamal sebagai Sekretaris Dewan Komisaris dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan dan dapat diangkat kembali untuk paling lama 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

m. rizal Kamalsekretaris Dewan Komisaris

Periode jabatan: 4 juni 2018 - 3 juni 2021

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 37 tahun

DomisiliKota Depok, Jawa Barat, Indonesia

PendidikanDiploma III (D3) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (2003), Sarjana (S1) Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat (tahun lulus), Magister (S2) Akuntansi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (2012).

Riwayat ProfesiPlt. Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Kementerian BUMN (2019-sekarang), Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana (2014-sekarang), Analis Tata Laksana (2014), Plt. Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana (2014), Plt. Kasubbid Pengoperasian dan Pemeliharaan (2012-2014).

remunerasiSekretaris Dewan Komisaris diberikan honorarium yang ditetapkan sebesar 15% dari gaji Direktur Utama. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris juga diberikan tunjangan dan fasilitas serta tantiem/insetif kinerja.

remunerasi sekretaris Dewan Komisaris

nama

Periode menjabat di sepanjang

Tahun 2018

honorarium per Bulan

TunjanganTransportasi

jumlah honorarium dan Tunjangan per

Bulan

jumlah honorarium

dan Tunjangan 1 Tahun

Tantiemjumlah

remunerasi Tahun 2018

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Siti Fauziyah

Januari – Mei 24.000.000 4.800.000 28.800.000 144.000.000 92.155.000 236.155.000

M. Rizal Kamal

Juni - Desember

30.000.000 6.000.000 36.000.000 252.000.000 - 252.000.000

jumlah 488.155.000

laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018Selama Tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris telah menyusun pokok-pokok program kerja tahun 2018 sebagai berikut:1. Menyiapkan dan menyusun bahan serta mengkoordinasikan rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta rapat internal

Dewan Komisaris dan Komite-Komite dan menuangkan kesimpulan rapat dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar.

2. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya.3. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris yang tertuang dalam Program Kerja Dewan

Komisaris Tahun 2019 sesuai Surat Dewan Komisaris Nomor: S-43/DK.GD/10/2018 tanggal 28 Oktober 2018 hal penyampaian Program Kerja Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019.

Page 330:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

330

4. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris antara lain laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris, laporan kegiatan pelaksanaan perjalanan dinas Dewan Komisaris, dan laporan pengawasan lainnya.

5. Sekretaris Dewan Komisaris selalu berusaha untuk memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap pemberian pendapat, tanggapan, atau rekomendasi kepada Manajemen baik yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis.

6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Dewan Komisaris kepada Sekretaris Dewan Komisaris antara lain mengoordinasikan anggota Komite dalam mendampingi Dewan Komisaris dalam pelaksanaan kunjungan kerja serta aktif sebagai penghubung (liaison officer) dalam mengkoordinir rencana dan pelaksanaan kunjungan kerja dimaksud.

7. Dalam rangka tertib adiministrasi dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan Komisaris selalu memastikan bahwa dokumen penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik melalui manajemen arsip yang terselenggara dengan baik.

Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan tugas antara lain:1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk Dewan Komisaris.2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya.4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris.6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris.7. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan, serta menerapkan prinsip-prinsip GCG.8. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.9. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.10. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain.11. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan Komisaris wajib

memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan tersebut tersimpan dengan baik di Perusahaan.12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan guna memperlancar pelaksanaan fungsi, tugas dan

tanggung jawabnya.13. Memastikan terpenuhinya kebutuhan Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugasnya sebagai Dewan Komisaris.

Adapun realisasi pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris dalam rangka penyiapan rapat Dewan Komisaris dengan Komite maupun dengan Direksi serta konsep surat adalah sebagai berikut:• 53 surat keluar Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018.• 13 Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi• 13 risalah Rapat Dewan Komisaris dan Komite-Komite

evaluasi dan Penilaian Kinerja sekretaris Dewan Komisaris oleh Dewan KomisarisDewan Komisaris mengapresiasi atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan Sekretaris Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018, termasuk mempersiapkan kelengkapan rapat, konsep rencana kerja dan beberapa hal terkait dokumen administrasi. Keberadaan Sekretaris Dewan Komisaris membantu Dewan Komisaris, terutama dalam berkoordinasi dengan Sekretariat Perusahaan untuk aspek-aspek formal atas hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Sementaraitu,meskisaatinibelumadaKPIspesifikuntukSekretarisDewanKomisarissebagaimanaperhitunganKPIDewanKomisaris, tetapi Sekretaris Dewan Komisaris telah menyusun laporan tugas pelaksanaan Sekretaris Dewan Komisaris sesuai tupoksi yang diamanatkan PER-10/MBU/2012.

Page 331:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

331

Tata Kelola Perusahaan

Komite audit

Guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan, Perusahaan membentuk Komite Audit yang memberikan opini profesional dan independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal lain yang diajukan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. Tugas Komite ini termasuk memeriksa laporan dari fungsi Audit Internal dan memberikan argumen mendasar terkait pengendalian internal yang dijalankan di seluruh unit Perusahaan. Komitmen Komite Audit dijalankan dengan fokus pada efektivitas corporate governance, pengendalian internal, risks asesmen, dan pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan.

Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, dimana keberadaan Komite ini sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara; Peraturan Menteri BUMN No. Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara; Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; serta Peraturan OJK No. 55 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Kriteria, Komposisi dan Pengangkatan anggota Komite auditBerdasarkan Piagam Komite Audit, kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit guna menjamin kualitas kerja Komite Audit yaitu:1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta pengalaman kerja di bidang pengawasan/pemeriksaan2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan

terhadap Perusahaan.3. Mampu berkomunikasi secara efektif.4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.5. Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di bidang

akuntansi atau keuangan dan salah seorang harus memahami industri/bisnis Perusahaan.

Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komposisi keanggotaan Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua Komite Audit yang merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit yang berasal dari profesional yang independen terhadap Perusahaan.

masa jabatan Komite auditMasa jabatan anggota Komite yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.Susunan Keanggotaan dan Profil Anggota Komite AuditDi sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris tidak melakukan perubahan susunan Komite Audit. Dengan demikian, susunan

Page 332:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

332

Komite Audit Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sama.

susunan Komite auditPer 31 Desember 2018

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan Periode jabatan

Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)

Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP 16/KEP.DK/GD/11/2017 tanggal 30 November 2017

Mengikuti masa jabatan sebagai Dewan Komisaris

Faisal Anggota Periode ke-2: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/KEP.DK/GD/02/2017 tanggal 20 Februari 2017Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 02/KEP/DK/GD/2014 tanggal 1 Maret 2014

20 Februari 2017 - 19 Februari 2019

Ke-2

Yasmine Nasution Anggota Periode ke-2: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 07/KEP/DK.GD/5/2017 tanggal 2 Mei 2017Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-04/KP/DK/GD/2014 tanggal 2 Mei 2014

2 Mei 2017 - 1 Mei 2019

Ke-2

ina PrimianaKetua Komite audit/ Komisaris Utama/Komisaris independen

ProfilKetuaKomiteAudit/KomisarisUtama/KomisarisIndependenInaPrimianadapatdilihatpadabagianProfilDewanKomisaris,babProfilPerusahaan pada Laporan Tahunan ini

FaisalAnggota Komite AuditPeriode Jabatan: 20 Februari 2017 - 19 Februari 2020, Periode Kedua

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 47 tahun

DomisiliSemarang, Jawa Tengah, Indonesia

PendidikanSarjana Ekonomi dari Universitas Tanjungpura (1996), Magister Sains dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2001), dan Doktor dari Curtin University, Australia (2013).

riwayat ProfesiSecretary for Academic Affairs – Master of Accounting Program, Universitas Diponegoro (2016-sekarang); Lektor Kepala Universitas Diponegoro Semarang (2008-sekarang)..

Sertifikasi ProfesiCertified Management Accountant (CMA), Institute of Certified Management Accountants, Australia (2016); Certified Risk Professional, IRBA (2017)

Page 333:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

333

Tata Kelola Perusahaan

Yasmine NasutionAnggota Komite AuditPeriode Jabatan: 2 Mei 2017 - 1 Mei 2020, Periode Kedua

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 45 tahun

DomisiliJakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

PendidikanSarjana (S1) Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jawa Barat (1996), Master (S2) of Applied Commerce, Melbourne University, Australia (2003), dan Doktor (S3) Manajemen Stratejik Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jawa Barat (2012).

riwayat ProfesiKepala Perencanaan dan Pengembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (2009-2013), Konsultan Lembaga Manajemen FE-UI (1997-sekarang), Sekretaris Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (Maret 2014-sekarang).

w

Piagam Komite auditKomite Audit memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang menjadi acuan dan pedoman kerja bagi KomiteAuditdalammenjalankantugasdanwewenangnyasecaraefisien,efektif,transparan,kompeten,independendandapat dipertanggungjawabkan berdasarkan atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disahkan berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/DK/GD/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Piagam Komite Audit.Piagam Komite Audit adalah dokumen formal sebagai perwujudan implementasi dari komitmen Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam membangun sistem pengendalian internal yang baik bagi Perusahaan.

Sebagai acuan dan pedoman kerja Komite Audit, Piagam Komite Audit mengatur tentang organisasi dan struktur Komite Audit, keanggotaan yang meliputi komposisi, persyaratan independensi dan kompetensi, tugas dan tanggung jawab, hak dan kewenangan, penghasilan dan anggaran, serta hubungan dengan pihak-pihak terkait seperti dengan auditor eksternal, SPI dan manajemen perusahaan. Selain itu, agar Komite Audit dapat menjalankan tugas secara efekif, Piagam Komite Audit juga mengatur tentang rapat-rapat yang dilakukan oleh Komite Audit, kode etik dan pelaporan, dan penilaian kinerja Komite Audit.

Tugas Pokok, Wewenang dan Tanggung jawab Komite auditTugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan keuangan dan atau hal-hal lain yang

disampaikan Direksi.2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan

tugas auditor internal dan auditor eksternal.3. Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap hasil audit

yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern.4. Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan

audit oleh Auditor Eksternal.5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan.7. Melakukanidentifikasi,menganalisis,danmemberikanpendapat,saransertarekomendasiatashal-halyangmemerlukan

perhatian Dewan Komisaris.8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban

Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 334:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

334

9. Melaporkan secara tertulis dan/atau lisan hasil penugasan kepada Dewan Komisaris.10. Membantu Dewan Komisaris melakukan proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya.11. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan.

informasi Tentang Pembagian Tugas antar anggota Komite auditTugas-tugas Komte Audit dilaksanakan bersama-sama (kolektif) tanpa ada pembagian tugas Komite Audit.

independensi Komite auditKriteria penunjukan Komite Audit didasarkan pada integritas, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman masing-masing anggota. Salah seorang anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. Komite Audit Perusahaan bersifat independen, bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, dan bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

Beberapa persyaratan independensi Komite Audit yang tercantum dalam Piagam Komite Audit Perusahaan adalah:Jika ada Anggota Komite Audit berasal dari sebuah institusi tertentu, maka institusi dimana anggota Komite Audit tersebut berasal tidak boleh memberikan jasa pada BUMN yang bersangkutan.

Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota Direksi Perusahaan.

Tidak mewakili kepentingan pihak lain yang mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan antara lain pemasok, pembeli, kreditur maupun debitur Perusahaan.

independensi Komite audit

aspek independensi ina Primiana (Ketua) Faisal (anggota)

yasmine nasution (anggota)

Terdapat institusi dimana anggota Komite Audit tersebut berasal memberikan jasa pada Perusahaan

x x x

Memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan

x x x

Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota Direksi Perusahaan

x x x

Mewakili kepentingan pihak lain yang mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan antara lain pemasok, pembeli, kreditur maupun debitur Perusahaan

x x x

v = ada | x = tidak ada

Page 335:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

335

Tata Kelola Perusahaan

Transparansi Hubungan Afiliasi Komite Audit

Hubungan Afiliasi ina Primiana (Ketua) Faisal (anggota)

yasmine nasution (anggota)

Dengan Anggota Dewan Komisaris x x x

Dengan Direksi x x x

Dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali x x x

v = ada | x = tidak ada

Program Peningkatan KompetensiProgram peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite Audit agar senantiasa dapat mengikuti serta memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas usaha Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan tugas Komite Audit. Tentang program peningkatan kompetensi yang diikuti Komite Audit di sepanjang tahun 2018dapatdilihatpadababProfilPerusahaandalamLaporanTahunanini.

rapat Komite auditRapat Komite Audit dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) atau Auditor Publik untuk hadir dalam rapat dan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi Komite Audit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit dicatat dan didokumentasikan dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Pada tahun 2018 Komite Audit menghadiri 13 kali rapat bersama Dewan Komisaris dan organ pendukung lainnya. Selain itu, Komite Audit menyelenggarakan 16 kali rapat bersama Komite Manajemen Risiko dan organ lainnya. Tentang risalah rapat Komite Audit bersama Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Rapat Dewan Komisaris. Berikut disampaikan risalah rapat Komite Audit bersama Komite Manajemen Risiko beserta organ pendukung lainnya, absensi serta rekapitulasi kehadiran Komite Audit dalam rapat-rapat tersebut.

risalah rapat Komite audit dan Komite manajemen risiko

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapatKomite audit yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan Ketidakhadiran

17 Januari 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Desember 2017,Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Desember 2017,Lain-lain

Rapat Internal Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Satuan Pengawas Intern, GM Strategic Performance & Change Management, dan GM Akuntansi

Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

15 Februari 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Rencana Likuidasi PT BLAG,Pembahasan Rencana Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas,Lain-lain

Rapat Internal Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management

Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

Page 336:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

336

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapatKomite audit yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan Ketidakhadiran

21 Pebruari 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Januari 2018.Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Januari 2018.LaporanProfilRisikoTriwulanIV/2017.Pembahasan Ruislag Aset Ciamis, Rencana Likuidasi PT BLAG, dan Rencana Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas.Lain-lain.

Rapat Internal Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Satuan Pengawas Intern, GM Strategic Management & Change Management, GM Akuntansi dan GM Risk Management & Compliance

Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

21 Maret 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Februari 2018,Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Pebruari 2018Pembahasan Program Kerja SHC dan Corpu 2018,Lain-lain

Rapat Internal Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Satuan Pengawas Intern, GM Strategic Management & Com, GM Akuntansi, GM Strategi Human Capital dan GM Corporate University

-

26 April 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Maret 2018Pembahasan Kinerja PT Pegadaian (Persero) s.d. Bulan Maret 2018PembahasanProfilRisikoTriwulanITahun 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, Kepala Satuan Pengawas Intern, GM Akuntansi dan GM Risk Management & Compliance

Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di Bandung

15 Mei 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Penghapusan Aset TetapPembahasan Kinerja s.d. April 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. April 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, Kepala Satuan Pengawas Intern dan GM Akuntansi

-

24 Mei 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Draft SOP Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Risk Management & Compliance dan GM Legal

Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

28 Juni 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. Mei 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Mei 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, GM Akuntansi dan Kepala Satuan Pengawas Intern

-

29 Juni 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan pengadaan KAP tahun buku 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Procurement

-

24 Juli 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. Juni 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Juni 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, GM Akuntansi, GM Management & Complinance, Kepala Satuan Pengawas Intern, dan Direksi PT POJ.

-

Page 337:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

337

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal Tempat agenda rapat Peserta rapatKomite audit yang Tidak hadir dalam rapat, dan alasan Ketidakhadiran

30 Agustus 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. Juli 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Juli 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, GM Akuntansi,GM Risk Management & Compliance, dan Kepala Satuan Pengawas Intern.

-

27 September 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. Agustus 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Agustus 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan GM Strategic Performance & Change Management, GM Akuntansi, GM Risk Management & Compliance, dan Kepala Satuan Pengawas Intern.

-

25 Oktober 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. September 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. September 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Divisi Compliance, Kepala Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan, Kepala Divisi Akuntansi dan Kepala Satuan Pengawasan Intern.

Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

12 November 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan RJPP 2019-2023 dan RKAP 2019

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Divisi Perencanaan Strategis.

-

22 November 2018

RR Solusi Lt.2 Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)

Pembahasan Kinerja s.d. Oktober 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Oktober 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan, Kepala Divisi Akuntansi dan Kepala Satuan Pengawasan Intern.

-

27 Desember 2018

DoubleTree by Hilton Hotel Jakarta

Pembahasan Kinerja s.d. Nopember 2018Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. November 2018Lain-lain

Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dengan Kepala Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan, Kepala Divisi Akuntansi dan Kepala Satuan Pengawasan Intern.

-

Absensi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Manajemen Risiko dan Divisi Terkait

Tanggal

Komite audit

alasan Ketidakhadiranina Primiana (Ketua/Komisaris Utama/

Komisaris independen)

Faisal(anggota)

yasmine nasution(anggota)

RAPAT BERSAMA DEWAN KOMISARIS

19 Januari 2018 V V V -

22 Februari 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

26 Maret 2018 V V V -

27 April 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

Page 338:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

338

Tanggal

Komite audit

alasan Ketidakhadiranina Primiana (Ketua/Komisaris Utama/

Komisaris independen)

Faisal(anggota)

yasmine nasution(anggota)

28 Mei 2018 V V V -

29 Juni 2018 V V V -

25 Juli 2018 V V V -

31 Agustus 2018 V V V -

28 September 2018 V V V -

26 Oktober 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

14 November 2018 V V V -

23 November 2018 V V X Yasmine Nasution tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

27 Desember 2018 V V V -

RAPAT BERSAMA KOMITE MANAJEMEN RISIKO DAN DIVISI TERKAIT

17 Januari 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

15 Februari 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

21 Februari 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

21 Maret 2018 V V V -

26 April 2018 X V V Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di Bandung

15 Mei 2018 V V V -

24 Mei 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena kegiatan di BandungFaisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

28 Juni 2018 V V V -

29 Juni 2018 √ √ √ -

24 Juli 2018 √ √ √ -

30 Agustus 2018 √ √ √ -

27 September 2018 √ √ √ -

25 Oktober 2018 √ X √ Faisal tidak hadir karena kegiatan di Semarang

12 November 2018 √ √ √ -

22 November 2018 √ √ √ -

27 Desember 2018 √ √ √ -

Page 339:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

339

Tata Kelola Perusahaan

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Manajemen Risiko dan Divisi Terkait

Komite audit jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Ina Primiana (Ketua) 29 25 4 86,21%

Faisal (Anggota) 29 28 1 96,55%

Yasmine Nasution (Anggota) 29 21 8 72,41%

Rata-rata 85,06%

Kebijakan remunerasiRemunerasi anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan, dengan besaran maksimal 20% dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/anggota Komite Audit tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai anggota Dewan Komisaris.Di tahun 2018, terdapat kebijakan kenaikan honorarium bagi Komite Audit berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-25/DK.GD/05/2018 tanggal 28 Mei 2018. Kepada anggota Komite Audit yang bukan merupakan Dewan Komisaris, Perusahaan memberikan kebijakan remunerasi sebagai berikut.

remunerasi Komite audit Tahun 2018

nama

honorarium perBulan (januari-mei 2018)

honorarium perBulan (juni-Desember 2018) honorarium 1 tahun

(rp) (rp) (rp)

Faisal (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000

Yasmine Nasution (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000

Jumlah 34.000.000 50.000.000 520.000.000

laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018Selama tahun 2018, Komite Audit telah memberikan telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sebanyak 23 surat, meliputi:

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

S-01/KA/01/201819 Januari 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Desember 2017.

S-02/KA/02/201821 Februari 2018

Dewan Komisaris Laporan Singkat Kegiatan Komite Audit Tahun 2017.

S-02.1/KA/02/201822 Februari 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Januari 2018.

S-03/KA/02/201828 Februari 2018

Dewan Komisaris Penunjukan KAP untuk melakukan Audit Umum PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018.

S-04/KA/03/20188 Maret 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit atas Hasil Audit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2017.

S-05/KA/03/201826 Maret 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Februari 2018.

S-06/KA/04/201827 April 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Maret 2018

Page 340:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

340

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

S-07/KA/05/201824 Mei 2018

Dewan Komisaris Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Triwulan I 2018

S-08/KA/05/201824 Mei 1018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit atas Laporan Manajemen PT Pegadaian (Persero) Triwulan I 2018

S-09/KA/05/201828 Mei 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d April 2018

S-10/KA/06/20187 Juni 2018

Kepala SPI Tanggapan Komite Audit atas Draft Charter SPI PT Pegadaian (Persero)

S-11/KA/06/201825 Juni 2018

Dewan Komisaris Evaluasi dan Rekomendasi Komite Audit atas Penunjukkan KAP

S-12/KA/06/201829 Juni 2018

Kepala SPI Masukan Komite Audit atas TOR Pengadaan Jasa KAP untuk audit PT Pegadaian (Persero) tahun buku 2018

S-13/KA/06/201829 Juni 2018

Dewan Komisaris Masukan Komite Audit terhadap Proses Pengadaan Jasa KAP untuk Audit PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018

S-14/KA/07/201825 Juli 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Juni 2018 dan Tanggapan atas Laporan Manajemen Semester I 2018

S-15/KA/08/201810 Agustus 2018

Dewan Komisaris Pengadaan KAP Tahun Buku 2018

S-16/KA/08/201824 Agustus 2018

Dewan Komisaris Laporan Singkat Kegiatan KA s.d. Semester I 2018

S-17/KA/08/201830 Agustus 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Juli 2018

S-18/KA/09/201828 September 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Agustus 2018

S-19/KA/10/201826 Oktober 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d September 2018

S-20/KA/10/201826 Oktober 2018

Dewan Komisaris Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit s.d Triwulan III 2018

S-21/KA/11/201823 November 2018

Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Oktober 2018

S-22/KA/11/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d November 2018

Selama tahun 2018, telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi yang telah dibuat Komite Audit bersama dengan Komite Manajemen Risiko atas permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris sebanyak 12 surat, meliputi:

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

1. SB-01/KA/KMR/01/201810 Januari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Persetujuan Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.

2. SB-02/KA/KMR/02/201821 Februari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Tanah dengan Cara Tukar Menukar atas Tanah Milik PT Pegadaian (Persero) dengan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Page 341:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

341

Tata Kelola Perusahaan

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

3. SB-03/KA/KMR/02/201821 Februari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Likuidasi PT BLAG

4. SB-04/KA/KMR/02/201821 Februari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas

5. SB-05/KA/KMR/05/201815 Mei 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Rekomendasi Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat Jakarta

6. SB-06/KA/KMR/08/201824 Agustus 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Persetujuan Penandatanganan Peraturan Direksi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra

7. SB-07/KA/KMR/08/201831 Agustus 2018

Dewan Komisaris Penyampaian Hal-hal yang Menjadi Perhatian Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

8. SB-08/KA/KMR/09/201827 September 2018

Dewan Komisaris Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan Inventaris PT Pegadaian (Persero)

9. SB-09/KA/KMR/09/201827 September 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva Inventaris Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan

10. SB-10/KA/KMR/10/201829 Oktober 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atas Konsep RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019

11. SB-11/KA/KMR/11/201823 November 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta

12. SB-12/KA/KMR/12/201813 Desember 2018

Dewan Komisaris Penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

Di sepanjang tahun 2018, jumlah kunjungan kerja ke Kantor Wilayah/Cabang yang dilakukan oleh Komite Audit sebanyak 13 kunjungan dengan rincian sebagai berikut:

no. Tanggal Komite audit yang melakukan Kunjungan Kerja Kegiatan

12-14 Januari 2018 Ina PrimianaFaisal

Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Semarang

2 Februari 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Bandung

14-15 Februari 2018 Ina PrimianaYasmine

Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Makasar

14-15 Maret 2018 Ina PrimianaYasmine

Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Palembang

3-4 April 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Lombok NTT

4-6 Agustus 2018 Ina PrimianaFaisal

Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Pontianak

10-12 Agustus 2018 Yasmine Nasution Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Pontianak

3-4 Oktober 2018 Ina Primiana Menghadiri Sharing Session di Pusdiklat Surabaya dan Gresik

15-16 Oktober 2018 Ina PrimianaFaisalYasmine Nasution

Menghadiri Rakernas SPI di Batam

Page 342:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

342

no. Tanggal Komite audit yang melakukan Kunjungan Kerja Kegiatan

19-21 Oktober 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Medan

1 Desember 2018 Ina Primiana Menghadiri Launching The Gade Clean & Gold di Kantor Wilayah Bandung

6-8 Desember 2018 Yasmine Nasution Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting di Kanwil Yogyakarta

6-7 Desember 2018 Ina Primiana Kunjungan Dinas ke Pangandaran, Kantor Wilayah X Bandung

Beberapa masukan Komite Audit atas hasil kunjungan kerja selama tahun 2018, antara lain:1. Pelaksanaan standarisasi outlet agar terus dilaksanakan dan dipercepat sehingga layanan kepada nasabah dapat

lebih baik.2. Penghapusbukuan barang investaris dan kendaraan yang rusak serta tidak bisa digunakan agar segera ditindaklanjuti.3. Perlu standarisasi penyimpanan BJ untuk memitigasi risiko.4. Sebaiknya yang menyimpan dan mengambil barang digilir, tidak tergantung satu orang atau menerapkan otomatisasi sistem.5. Perlu ada standarisasi luas ruangan untuk setiap outlet tergantung pada apakah UPC, cabang muda dan cabang madya.6. Kanwil adalah etalase PT Pegadaian, meskipun tidak menghasilkan uang secara langsung, tetapi untuk menerima tamu

untuk kerjasama-kerjasama diperlukan kantor yang layak, sebagai brand image dan profesionalisme.7. Mengusulkan penerapan early warning system untuk perbaikan fitur produk dan akselerasi program, seperti

antisipasi tindak kecurangan pengelola UPC, peningkatan proses pelayanan pelunasan produk KCA, dan akselerasi program pemasaran.

8. Perlu pertimbangan usulan TI seperti tokopedia, printer untuk struk agar lebih bagus dan tidak hilang, menaikkan saldo maksimum untuk agen, serta reward agar lebih menarik.

9. Perlu CS untuk setiap Cabang karena dengan adanya aplikasi diperlukan waktu lebih lama untuk memberikan penjelasan.10. Masih ada kendala khususnya TI terkait PDS dan Passion belum mencakup semua produk, rencana pembukaan UPC

untuk menangkap peluang.

evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite audit oleh Dewan KomisarisPenilaian Dewan Komisaris atas kinerja Komite Audit didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan keaktifan dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dewan Komisaris mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Komite Audit dalam tahun 2018. Peran Komite Audit menjadi bagian penting dari kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan, termasuk laporan tugas Komite Audit sebagai masukan bagi Dewan Komisaris dalam melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi serta laporan dan rekomendasi kepada Pemegang Saham. Dasar dan metode penilaian kinerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit yang menyatakan bahwa penilaian kinerja Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris, dan evaluasi terhadap kinerja Komite Audit dilakukan setiap 1 (satu) tahun dengan menggunakan metode yang ditetapkan Dewan Komisaris, antara lain didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan keaktifan dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 343:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

343

Tata Kelola Perusahaan

Fungsi nominasi dan remunerasi

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi nominasi dan remunerasi

yang berlaku di Perusahaan dilakukan melalui usulan dari Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham yang kemudian akan ditetapkan oleh RUPS.

“Perusahaan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, namun fungsi ini dijalankan oleh Pemegang Saham. Nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan diusulkan oleh Kementerian

BUMN selaku Pemegang Saham, sedangkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan diusulkan oleh Dewan Komisaris, dengan

mekanisme penetapan dan pengesahan melalui RUPS.”

Pelaksanaan Tugas Fungsi nominasi dan remunerasi oleh Dewan KomisarisSesuai Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, salah satu tugas dan kewajiban Dewan Komisaris adalah melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi, yaitu melakukan pengawasan dan penelahaan untuk memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki strategi dan kebijakan nominasi remenurasi yang transparan.

Fungsi nominasi Dewan KomisarisMengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 sebagaimana telah diubah dalam PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK-16/S.MBU/2012, dalam menjalankan fungsi nominasi Dewan Komisaris berperan dalam pemilihan calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan serta mengusulkan calon Anggota Direksi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan. Dewan Komisaris juga menerima dan menelaah laporan penjaringan calon Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak Perusahaan yang dilakukan Direksi Perusahaan dan memberikan tanggapan tertulis atas usulan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan yang diusulkan Direksi sebelum disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat dengan Direksi untuk membahas remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, dan melaksanakan rapat dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atau memberikan penugasan apabila terdapat hal-hal yang perlu mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris terkait dengan fungsi nominasi. Mengingat bahwa dalam tahun 2018 di dalam organ Dewan Komisaris belum terdapat Komite Remunerasi dan Nominasi maka dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris mempertimbangkan masukan dan rekomendasi dari Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terutama terhadap usulan Direksi untuk pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan, dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak Perusahaan yang sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan memerlukan tanggapan tertulis Dewan Komisaris sebelum dimintakan persetujuan dan penetapan RUPS.

Fungsi remunerasi Dewan KomisarisBerdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 sebagaimana telah diubah dalam PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK-16/S.MBU/2012, dalam menjalankan fungsi remunerasi, Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi.

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas usulan honorarium dan remunerasi (gaji, tunjangan dan fasilitas) Dewan Komisaris dan Direksi dengan mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-04/

Page 344:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

344

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-04/MBU/2014. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi antara lain kondisi dan kemampuan perusahaan, faktor inflasi, dankinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan telaahan tersebut yang dibahas dan diputuskan dalam rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, Dewan Komisaris mengusulkan penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan.

Pelaksanaan tugas-tugas fungsi remunerasi yang telah dilakukan Dewan Komisaris antara lain mengusulkan kepada RUPS gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2018.

Kebijakan suksesi DireksiPerusahaan mempersiapkan kader-kader pimpinan Perusahaan dengan mengembangkan kompetensi calon pimpinan melalui berbagai program-program Leadership, mengikutsertakan calon pimpinan pada berbagai Seminar, Workshop, atau pelatihan lainnya, minimal 1 kali dalam 1 tahun. Melalui proses seleksi yang dilaksanakan Direksi bersama dengan Dewan Komisaris, Perusahaan memilih calon pemimpin yang dinilai mempunyai personal quality yang baik, pengalaman dan keahlian yang memadai untuk menduduki jabatan pimpinan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi dan Direktur Anak Perusahaan yang diharapkan dapat menjadi anggota Direksi Perusahaan di masa yang akan datang yang bersumber dari kalangan pejabat internal Perusahaan.

Dari 6 (enam) anggota Direksi Perusahaan yang menjabat pada periode saat ini, 2 (dua) orang diantaranya merupakan anggota Direksi yang berasal dari pejabat internal Perusahaan, dimana jabatan terakhirnya berada 1 (satu) tingkat di bawah Direksi.

Komite manajemen risiko

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Manajemen Risiko untuk mendukung fungsi pengawasan serta memberikan pendapat mengenai aspek manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris memberikan masukan tentang kebijakan manajemen risiko, identifikasisertamitigasinyauntukmendukungpelaksanaantugas Dewan Komisaris dalam pengawasan perusahaan dan memberikan nasehat atau masukan kepada Direksi.

Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung

kepada Dewan Komisaris, dimana keberadaan komite ini sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perseroan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara; serta Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Kriteria, Komposisi dan Pengangkatan anggota Komite manajemen risikoBerdasarkan Piagam Komite Manajemen Risiko, kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Manajemen Risiko guna menjamin kualitas kerja Komite Manajemen Risiko yaitu:1. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang

dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan.

2. Memiliki integritas yang baik. 3. Salah seorang dari anggota Komite Manajemen Risiko

harus memiliki pengetahuan yang memadai di bidang bisnis Perseroan.

4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya.

5. Memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di bidang manajemen risiko.

6. Mampu berkomunikasi secara efektif.

Komite Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua Komite Manajemen Risiko yang merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, dan 2 (dua) orang anggota Komite Manajemen Risiko yang berasal dari profesional yang independen terhadap Perusahaan.

masa jabatan Komite manajemen risiko Masa jabatan anggota Komite Manajemen Risiko di luar Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.Susunan Keanggotaan dan Profil Anggota Komite manajemen risikoDi sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris tidak melakukan perubahan susunan Komite Manajemen Risiko. Dewan Komisaris kembali Prihatono sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko untuk masa periode jabatan ke-2 kalinya. Dengan demikian, susunan Komite Manajemen Risiko Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sama.

Page 345:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

345

Tata Kelola Perusahaan

susunan Komite manajemen risikoPer 31 Desember 2018

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan Periode jabatan

Heru Subiyantoro (Komisaris)

Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-17/KEP/DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017

Mengikuti masa jabatan sebagai Dewan Komisaris

Prihatono Anggota Periode ke-2: SK No. 02/KEP/DK.GD/06/2018 tanggal 4 Juni 2018Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DK/GD/2015 tanggal 1 Juni 2015

4 Juni 2018 - 3 Juni 2020

Ke-2

Dandossi Matram Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. No. 02/KEP.DK/GD/02/2017 tanggal 20 Februari 2017

20 Februari 2017 - 19 Februari 2020

Ke-1

heru subiyantoroKetua Komite manajemen risiko/Komisaris

ProfilKetuaKomiteManajemenRisiko/KomisarisHeruSubiyantorodapatdilihatpadabagianProfilDewanKomisaris,babProfilPerusahaan pada Laporan Tahunan ini.

PrihartonoAnggota Komite Manajemen RisikoPeriode Jabatan: 4 Juni 2018 - 3 Juni 2020, Periode Kedua

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 58 tahun

DomisiliJakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

PendidikanDiploma (D-IV) di Sekolah Tinggi Akuntan Negara (1988), Master (S2) of Business Administration dari Hull University, Inggris (1992).

riwayat ProfesiKomite Audit PT Pos Indonesia (Persero) (2010-2012), Komite Pemantau Risiko PT Surveyor Indonesia (Persero) (2012-2013), Financial and Adminstration Head of Departement Spiritia Foundation (2016-sekarang).

Page 346:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

346

Dandossi matramAnggota Komite AuditPeriode Jabatan: 20 Februari 2017 - 19 Februari 2020, Periode Pertama

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 55 tahun

DomisiliJakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

PendidikanDiploma III (D3) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1985), Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat (1994)

riwayat ProfesiPengalaman Kerja di berbagai profesi pekerjaan, jabatan, dan perusahaan dari Pegawai Negeri Sipil, BUMN, swasta, multinasional hingga usaha sendiri dan Pekerjaan terakhir saat ini selain menjadi anggota Komite Manajemen Risiko di PT Pegadaian (Persero) adalah sebagai Konsultan Keuangan Independen.

Piagam Komite manajemen risikoKomite Manajemen Risiko memiliki Piagam Komite Manajemen Risiko yang menjadi acuan dan pedoman kerja bagi Komite Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas danwewenangnyasecaraefektif,danefisien,yangdisahkanberdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. KEP-04/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 tentang Piagam Komite Manajemen Risiko.

Komite Manajemen Risiko dibentuk sebagai bagian integral dari upaya Perseroan menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Dalam implementasi GCG, peran dan fungsi Komite Manajemen Risiko menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Piagam Komite Manajemen Risiko ini adalah dokumen formal sebagai perwujudan komitmen Dewan Komisaris dalam pengelolaan risiko yang baik dalam Perseroan yang memiliki tujuan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi yaitu menjadi Komite Manajemen Risiko yang profesional, mandiri, dan independen serta memastikan pengelolaan risiko perseroan berjalan dengan efektif, dan turut serta dalam menciptakan tata kelola perseroan yang makin meningkat (GCG) sesuai harapan pemegang saham, melalui pengelolaan risiko perseroan yang akurat, teratur dan konsisten.

Tugas dan Kewenangan Komite manajemen risikoTugas pokok Komite Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Manajemen Risiko, adalah sebagai berikut:1. Menyusun Rencana Kerja yang diperlukan dalam

melakukan aktivitas pengelolaan manajemen risiko.2. Melakukan kajian dan memberikan masukan kepada

Dewan Komisaris terkait dengan identifikasi danpenilaian risiko yang dihadapi perusahaan sehubungan dengan lingkungan bisnis Perusahaan.

3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar, harus memperoleh pendapat dan/atau persetujuan Dewan Komisaris.

4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan yang secara signifikandanmaterialakanberpengaruhpadakinerjaPerusahaan seperti namun tidak terbatas pada faktor risiko yang timbul akibat:a. Penetapan strategi pengembangan usaha Perusahaan.b. Perubahan pola dan skema usaha gadai dan

kreditfidusia.c. Kebijakan perubahan tarif sewa modal.d. Perubahan sistem teknologi informasi

yang digunakan.e. Kebijakan pemberian kredit, perubahan persyaratan

jaminan dan penciptaan produk baru.

Page 347:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

347

Tata Kelola Perusahaan

f. Kebijakan di bidang sumber daya manusia seperti rekruitmen, pensiun dini, pemberian bonus dan sebagainya.g. Kebijakan di bidang hukum seperti adanya tuntutan hukum dari pihak ketiga.h. Dampak yang timbul akibat berlakunya suatu kebijakan/regulasi internal baru Perusahaan.i. Kebijakan yang terkait dengan reputasi dan citra (image) Perusahaan.

5. Melakukan kajian terhadap sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan risiko dan memberikan rekomendasi penyempurnaan secara berkelanjutan yang diperlukan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.

6. Melakukan koordinasi dengan Divisi Risk Management & Compliance yang bertugas mengelola risiko Perusahaan dalam melakukanidentifikasi,penilaian,monitoringdanpenangananrisikoyangdihadapiPerusahaan.

7. Melakukan review terhadap kecukupan Piagam Komite Manajemen Risiko dan memberikan rekomendasi perbaikan.8. Melaksanakan penugasan lain dari Dewan Komisaris terkait dengan aspek manajemen risiko.Kewenangan Komite Manajemen Risiko adalah:1. Berdasarkan surat tugas dari Dewan Komisaris, Komite Manajemen Risiko dapat memperoleh informasi secara penuh,

bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, Karyawan, dana, aset sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, dapat meminta saran atau bantuan dari tenaga ahli dan professional lainnya atas beban Perusahaan, dalam pelaksanaannya sesuai peraturan pengadaan barang & jasa Perusahaan.

3. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite Manajemen Risiko dapat membentuk satu tim (jika perlu) yang bersifat ad hoc yang anggotanya terdiri dari anggota Komite di lingkungan Komisaris, dimana kriteria dan periode penugasannya disesuaikan dengan pekerjaannya.

4. Anggota Komite Manajemen Risiko berhak mendapatkan orientasi atau program pengenalan bagi anggota baru Komite Manajemen Risiko, mengenai peran, tanggung jawab, dan kerangka kerja Komite Manajemen Risiko

5. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite Manajemen Risiko dapat mengusulkan staf atau sekretariat Komite Manajemen Risiko. Pengangkatan staf atau sekretaris tersebut berdasarkan ketetapan Dewan Komisaris.

informasi Tentang Pembagian Tugas antar Komite manajemen risikoTugas-tugas Komite Manajemen Risiko dilaksanakan bersama-sama (kolektif) tanpa ada pembagian tugas Komite Manajemen Risiko.

independensi Komite manajemen risikoDalam Piagam Komite Manajemen Risiko yang dimiliki Perusahaan, diatur mengenai persyaratan independensi Komite Manajemen Risiko, yaitu:1. Jika ada Anggota Komite Manajemen Risiko berasal dari sebuah institusi tertentu, maka institusi dimana anggota Komite

Manajemen Risiko tersebut berasal tidak boleh memberikan jasa pada BUMN yang bersangkutan.2. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon

kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

3. Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi Perusahaan .

4. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan.

Page 348:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

348

Di bawah ini disajikan tabel transparansi independesi anggota Komite Manajemen Risiko.

independensi Komite manajemen risiko

aspek independensiheru

subiyantoro (Ketua)

Prihatono (anggota)

Dandossi matram

(anggota)

Terdapat institusi dimana anggota Komite Manajemen Risiko berasal memberikan jasa pada Perusahaan

x x x

Memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan

x x x

Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota Direksi Perusahaan

x x x

Memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan

x x x

v = ada | x = tidak ada

Transparansi Hubungan Afiliasi Komite Manajemen Risiko

Hubungan Afiliasiheru

subiyantoro (Ketua)

Prihatono (anggota)

Dandossi matram

(anggota)

Dengan Anggota Dewan Komisaris x x x

Dengan Direksi x x x

Dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali x x x

v = ada | x = tidak ada

Program Peningkatan KompetensiProgram peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko agar senantiasa dapat mengikuti informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas usaha Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko. Tentang program peningkatan kompetensi yang diikuti Komite Manajemen Risiko di sepanjang tahun2018dapatdilihatpadababProfilPerusahaandalamLaporanTahunanini.

rapat Komite manajemen risikoRapat Komite Manajemen Risiko dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Unit Manajemen Risiko, atau unit lainnya untuk hadir dalam rapat dan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi Komite Manajemen Risiko untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Keputusan yang diambil dalam kedua rapat Komite Manajemen Risiko Perusahaan dicatat dan didokumentasikan dalam risalah rapat Komite Manajemen Risiko. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Manajemen Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Di sepanjang tahun 2018 Komite Manajemen Risiko menghadiri 13 kali rapat bersama Dewan Komisaris dan organ pendukung lainnya. Selain itu, Komite Manajemen Risiko menyelenggarakan 16 kali rapat bersama Komite Audit dan organ lainnya. Tentang risalah rapat Komite Manajemen Risiko bersama Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Rapat Dewan Komisaris; sedangkan risalah rapat bersama Komite Audit dapat dilihat pada bagian Rapat Komite Audit.

Page 349:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

349

Tata Kelola Perusahaan

Berikut disampaikan absensi serta rekapitulasi kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam rapat-rapat tersebut.

absensi Kehadiran Komite manajemen risiko dalam rapat Bersama Dewan Komisaris dan rapat Bersama Komite audit dan Divisi Terkait

Tanggal

Komite manajemen risiko

alasan Ketidakhadiranheru subiyantoro (Ketua) Prihatono (anggota) Dandossi matram

(anggota)

RAPAT BERSAMA DEWAN KOMISARIS

19 Januari 2018 v v v -

22 Februari 2018 v v v -

26 Maret 2018 v v v -

27 April 2018 v v v -

28 Mei 2018 v v v -

29 Juni 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

25 Juli 2018 v v v -

31 Agustus 2018 v v x Dandossi Matram tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

28 September 2018 v v v -

26 Oktober 2018 v v x Dandossi Matram tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

14 November 2018 v v v -

23 November 2018 v v v -

27 Desember 2018 v v v -

RAPAT BERSAMA KOMITE AUDIT

17 Januari 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

15 Februari 2018 v v v -

21 Februari 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

21 Maret 2018 v v v -

26 April 2018 v v v -

15 Mei 2018 x x v Heru Subiyantoro tidak hadir karena kegiatan di JakartaPrihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

24 Mei 2018 v v v -

28 Juni 2018 v v v -

29 Juni 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

24 Juli 2018 v v v -

30 Agustus 2018 v v v -

27 September 2018 v v v -

Page 350:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

350

Tanggal

Komite manajemen risiko

alasan Ketidakhadiranheru subiyantoro (Ketua) Prihatono (anggota) Dandossi matram

(anggota)

25 Oktober 2018 x v x Heru Subiyantoro tidak hadir karena kegiatan di JakartaDandossi Matram tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

12 November 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

22 November 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan di Jakarta

27 Desember 2018 v v v -

Rekapitulasi Kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Audit dan Divisi Terkait.

Komite audit jumlah Wajib rapat

jumlah Kehadiran

jumlah Ketidakhadiran % Kehadiran

Heru Subiyantoro (Ketua) 29 27 2 93,10%

Prihatono (Anggota) 29 22 7 75,86%

Dandossi Matram (Anggota) 29 26 3 89,66%

rata-rata 86,21%

Kebijakan remunerasiRemunerasi anggota Komite Manajemen Risiko ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan, dengan besaran maksimal 20% dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/anggota Komite Manajemen Risiko tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai anggota Dewan Komisaris.

Di tahun 2018, terdapat kebijakan kenaikan honorarium bagi Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-25/DK.GD/05/2018 tanggal 28 Mei 2018. Kepada anggota Komite Manajemen Risiko yang bukan merupakan Dewan Komisaris, Perusahaan memberikan kebijakan remunerasi sebagai berikut:

remunerasi Komite manajemen risiko Tahun 2018

nama

honorarium perBulan (januari-mei 2018)

honorarium perBulan (juni-Desember 2018) honorarium 1 tahun

(rp) (rp) (rp)

Prihartono (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000

Dandossi Matram (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000

jumlah 34.000.000 50.000.000 520.000.000

Page 351:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

351

Tata Kelola Perusahaan

laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018Kajian, rekomendasi, masukan atau pendapat yang telah dibuat Komite Manajemen Risiko selama tahun 2018 terhadap permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, meliputi:

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

1. S-01/KMR/02/201822 Pebruari 2018

Dewan Komisaris LaporanKomiteManajemenRisikoPTPegadaian(Persero)tentangProfilRisiko Triwulan IV Tahun 2017

2.S-02/KMR/04/201827 April 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis atas Pengangkatan Komisaris Utama di Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) yaitu PT Pesonna Indonesia Jaya

3.S-03/KMR/04/201820 April 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis atas Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) yaitu PT Pesonna Optima Jasa

4.S-04/KMR/04/201827 April 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis atas Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) yaitu PT Pegadaian Galeri Dua Empat

5. S-05/KMR/05/20188 Mei 2018

Dewan Komisaris LaporanKomiteManajemenRisikoPTPegadaian(Persero)tentangProfilRisiko Triwulan I Tahun 2018

6. S-06/KMR/08/201815 Agustus 2018

Dewan Komisaris LaporanKomiteManajemenRisikoPTPegadaian(Persero)tentangProfilRisiko Triwulan II Tahun 2018

7. S-07/KMR/11/201814 November 2018

Dewan Komisaris Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019

8. S-08/KMR/XII/201827 Desember 2018

Dewan Komisaris LaporanKomiteManajemenRisikoPTPegadaian(Persero)tentangProfilRisiko Triwulan III Tahun 2018

Sedangkan telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi yang telah dibuat Komite Manajemen Risiko bersama dengan Komite Audit selama tahun 2018 atas permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, meliputi:

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

1. SB-01/KA/KMR/01/201810 Januari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Persetujuan Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.

2. SB-02/KA/KMR/02/201821 Pebruari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Tanah dengan Cara Tukar Menukar atas Tanah Milik PT Pegadaian (Persero) dengan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.

3. SB-03/KA/KMR/02/201821 Pebruari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Likuidasi PT BLAG.

4. SB-04/KA/KMR/02/201821 Pebruari 2018

Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas.

5. SB-05/KA/KMR/05/201815 Mei 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Rekomendasi Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat Jakarta

Page 352:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

352

no. nomor & Tanggal surat Kepada Perihal

6. SB-06/KA/KMR/08/201824 Agustus 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Persetujuan Penandatanganan Peraturan Direksi tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra

7. SB-07/KA/KMR/08/201831 Agustus 2018

Dewan Komisaris Penyampaian Hal-hal yang Menjadi Perhatian Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

8. SB-08/KA/KMR/09/201827 September 2018

Dewan Komisaris Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan Inventaris PT Pegadaian (Persero)

9. SB-09/KA/KMR/09/201827 September 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva Inventaris Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan.

10. SB-10/KA/KMR/10/201829 Oktober 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atas Konsep RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019

11. SB-11/KA/KMR/11/201823 Nopember 2018

Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta

12. SB-12/KA/KMR/12/201813 Desember 2018

Dewan Komisaris Penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko

Di sepanjang tahun 2018, jumlah kunjungan kerja ke Kantor Wilayah/Cabang yang dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko sebanyak 7 (tujuh) kunjungan dengan rincian sebagai berikut:

no. TanggalKomite manajemen risiko

yang melakukan Kunjungan Kerja

Kegiatan

1. 31 Januari - 3 Februari 2018 Heru Subiyantoro Menghadiri Rakor wilayah Aceh

2. 1-3 April 2018 Heru Subiyantoro Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Belitung

3. 3-4 April 2018 Prihartono Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Lombok NTB

4. 10-12 Agustus 2018 Heru Subiyantoro Kunjungan Dinas ke Padang

5. 23-25 Oktober 2018 Heru Subiyantoro Menghadiri Sharing Session di Pusdiklat Surabaya

6. 29 November - 1 Desember 2018 Heru SubiyantoroDandossi Matram

Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting di Kanwil Denpasar

7. 6-8 Desember 2018 Heru SubiyantoroDandossi Matram

Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting di Kanwil Yogyakarta

evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite manajemen risiko oleh Dewan KomisarisPenilaian Dewan Komisaris atas kinerja Komite Manajemen Risiko didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan keaktifan dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsi.

Dewan Komisaris mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Komite Manajemen Risiko dalam tahun 2018. Peran Komite Manajemen Risiko menjadi bagian penting dari kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan, termasuk laporan tugas Komite Manajemen Risiko sebagai masukan bagi Dewan Komisaris dalam melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi serta laporan dan rekomendasi kepada Pemegang Saham.

Page 353:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

353

Tata Kelola Perusahaan

organ PenDUKUng DireKsi

sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang bertanggung jawab terhadap pembentukan citra positif Perusahaan serta kegiatan penyampaian informasi material Perusahaan secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi dan berkoordinasi dengan organ Perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan Auditor Internal maupun eksternal.

Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka Perusahaan menetapkan kebijakan-kebijakan terkait yaitu mengenai:• PenetapankualifikasikhususbagiSekretarisPerusahaanyangrelevandenganfungsiyangditangani.• Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris Perusahaan.• Evaluasi efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator kinerja

yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban.

Keberadaan Sekretaris Perusahaan di Perusahaan diatur dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan OJK No. 35 /POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, dan Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Pihak yang mengangkat dan memberhentikan sekretaris PerusahaanPejabat Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Pejabat sekretaris Perusahaan dan Dasar PengangkatanBerdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 50/KEP/2017 tanggal 20 Desember 2017, Direksi menetapkan Gede Suhardantara sebagai Sekretaris Perusahaan dan mempercayakan pelaksanaan tugas serta fungsi Sekretaris Perusahaan untuk dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 795/00027.02/2018 tanggal 18 September 2018, Direksi menetapkan Endang Pertiwi sebagai Plh. Sekretaris Perusahaan.

Page 354:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

354

endang PertiwiPlh. Sekretaris PerusahaanMenjabat Sejak: 18 September 2018

Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 50 tahun

DomisiliDKI Jakarta, Indonesia

PendidikanS1 Ekonomi, Universitas Brawijaya (1992), S2 Manajemen Pemasaran STIE Mahardhika (2008)

riwayat ProfesiSempat menjabat sebagai Senior Manager Sekretariat Perusahaan, Manager Protokoler, dan Manajer SDM Pegadaian. Beliau berkarir di Pegadaian sejak tahun 1995.

Pedoman Kerja sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan dari Perusahaan memiliki pedoman kerja yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan serta Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam kedua pedoman tersebut, keberadaan Sekretaris Perusahaan secara jelas telah diuraikan.

Fungsi dan Tugas sekretaris PerusahaanUraian fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan tertuang dalam Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018 tanggal 7 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat, dimana Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi melakukan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring, pengawasan, evaluasi atas seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta hubungan investor dan pemegang saham sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.

Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:1. Memastikan bahwa bidang yang menjadi tanggungjawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan yang berpedoman

pada RJP Perusahaan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan Direksi.2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat Perusahaan.3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah dilaksanakan sesuai dengan

yang ditetapkan Perusahaan.4. Memastikan terselenggara dan terkendalinya pelaksanaan program di bidang Humas, Hubungan Investor, dan bidang

protokoler Kantor Pusat.5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan oleh seluruh unit

kerja operasional.6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja yang baik antar organ Perusahaan (RUPS, Komisaris, dan Direksi).8. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan.9. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan.10. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pekerjaan.11. Menjadi juru bicara Perusahaan baik internal dan eksternal.

Page 355:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

355

Tata Kelola Perusahaan

struktur organ sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama sesuai dengan Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018 tanggal 7 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat. Di bawah Sekretaris Perusahaan terdapat beberapa fungsi, yaitu Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan, Kepala Departemen Protokoler, dan Kepala Departemen BOD Office yang khusus menangani Direksi. Di bawah ini struktur organisasi Sekretaris Perusahaan beserta kelengkapan fungsinya, sesuai Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018.

struktur organisasi sekretaris Perusahaan

sEKrETArIs pErusAHAAN

DIrEKTur uTAMA

DEpArTEMENBod oFFICe

DEpArTEMENprOTOKOLEr

DEpArTEMENKOMuNIKAsI pErusAHAAN

sTruKTur OrGANIsAsI

Program Pengembangan KompetensiProgram pengembangan kompetensi merupakan bagian dari pengembangan talenta Sekretaris Perusahaan, khususnya untuk mengikuti perkembangan isu-isu seputar korporasi dan fungsi-fungsi di bawah Sekretaris Perusahaan. Tentang program pengembangan kompetensi yang diikuti Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada bab ProfilPerusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

laporan singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab sekretaris Perusahaan Tahun 2018Di sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah menyelenggarakan aktivitas/kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Secara rinci aktivitas yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan meliputi kegiatan, di antaranya sebagai berikut:

Pengelolaan informasi Perusahaan

jenis Kegiatan Frekuensi media/institusi

Siaran Pers (Press Release) 75 kali dari pusat dan daerah Sekretaris Perusahaan

Undangan Peliputan (Media Invitation) 48 kali di pusat dan di daerah Sekretaris Perusahaan

Konferensi Pers (Press Conference) 48 kali di pusat dan di daerah Sekretaris Perusahaan

Kunjungan Media (Media Visit) 3 kali ke media nasional KompasMedia IndonesiaMetro TV

Page 356:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

356

jenis Kegiatan Frekuensi media/institusi

Wawancara Media (Media Interview) 9 kali wawancara media KompasKataDataBBC IndonesiaRepublikaGatraInvestor DailyInfoBankBUMNTrackWarta Ekonomi

Program Kerja strategis sesuai rKaP 2018

no Kegiatan Program Kerja Output & Progress Program Kerja

1 Penyusunan Media Komunikasi Internal The Gade News

Majalah The Gade News dalam bentuk hardcopy dan digital telah terbit sebanyak 2 edisi tahun 2018.

2 Melakukan standarisasi event korporasi dan pelayanan organ perusahaan

Telah dilakukan sosialisasi standarisasi event korporasi dan pelayanan organ perusahaan dibulan September 2018

3 Pengkinian website perusahaan Telah tersaji website perusahaan yang lebih informatif bagi stakeholders dan bilingual

audit internal

Audit Internal merupakan kegiatan assurance dan konsultasi (consultative management) yang independen dan obyektif. Sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara pasal 67, bahwa di setiap BUMN wajib dibentuk Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang merupakan aparat pengawasan internal perusahaan.

Keberadaan Unit SPI Perusahaan diatur dan diperkuat melalui peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tahun 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, dan Piagam SPI yang telah dimiliki Perusahaan.

Pihak yang mengangkat dan memberhentikan Kepala satuan Pengawasan internKepala Satuan Pengawasan Intern diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Kepala satuan Pengawasan intern dan Dasar PengangkatanKepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 50/KEP/2017 tanggal 28 November 2017, Direksi mengangkat Ridwan Arbian Syah sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern.

Page 357:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

357

Tata Kelola Perusahaan

ridwan arbian syahKepala Satuan Pengawasan InternMenjabat Sejak: Desember 2017

Data PribadiWarganegara IndonesiaUsia 50 tahun

DomisiliJakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

PendidikanSarjana (S1) Ekonomi Universitas Hasanuddin (1992), dan Magister (S2) Manajemen jurusan Manajer Pemasaran Universitas Hasanudin (2008)

riwayat ProfesiSempat menjabat sebagai General Manager Divisi Strategi Human Capital, Sekretaris Perusahaan, dan Eksekutif General Manager Divisi Teknologi Informasi Pegadaian

Sertifikasi ProfesiCertified Risk Professional (CRP), IRBA Pratama

Piagam audit internalSPI memiliki Piagam Satuan Pengawasan Intern yang ditetapkan melalui Peraturan Direksi No. 32 Tahun 2018 tanggal 31 Desember 2018 yang merupakan panduan dasar bagi SPI dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai internal audit yang independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai (Value Added) dan memperbaiki operasional Perusahaan melaui pendekatan yang sistimetis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitasmanajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perusahaan.

Piagam Audit (Audit Charter) Satuan Pengawasan Intern merupakan panduan dasar yang bersifat mandatory bagi SPI dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai auditor internal yang independen, objektif, dan profesional dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional Perusahaan.

Isi Piagam Audit (Audit Charter) Satuan Pengawasan Intern antara lain memuat tentang :

1. Struktur dan Kedudukan SPI a. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah unit kerja

dalam organisasi PT Pegadaian (Persero) yang tugas dan fungsi pokoknya membantu Direktur Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian intern untuk mewujudkan visi dan misi Perusahaan.

b. Satuan Pengawasan Intern (SPI) dipimpin oleh Kepala SPI dan berkedudukan di Kantor Pusat yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) dengan persetujuan dari Dewan Komisaris dan pengangkatannya dilaporkan kepada Regulator.

c. Kedudukan Kepala SPI dalam organisasi langsung di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama, namun dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan/atau Komite Manajemen Risiko untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas internal audit dan aktivitas investigasi.

Page 358:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

358

d. Jajaran di bawah Kepala SPI bertanggung jawab secara berjenjang kepada Kepala SPI yang berkedudukan di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah yang susunannya sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja perusahaan.

e. Pengangkatan jajaran di bawah Kepala SPI harus berdasarkan dan/atau mempertimbangkan usulan tertulis Kepala SPI dengan memperhatikan kompetensi dan kriteria seorang Auditor.

f. Kegiatan audit dilakukan oleh Tim SPI yang berkedudukan di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.

2. Ruang Lingkup SPIRuang lingkup pekerjaan SPI mencakup semua unit kerja di PT Pegadaian (Persero), serta Anak Perusahaan dan unitterafiliasisesuaidenganketentuanyangberlaku.

3. Persyaratan Auditor SPIa. Memiliki integritas, profesional dan independen. b. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit

dan disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

c. Telah lulus sertifikasi audit yang dikeluarkan olehinternalPerusahaandan/atauLembagasertifikasi.

d. Memahami peraturan perundang-undangan dan peraturan internal yang berlaku.

e. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis.

4. Kewajiban Auditor SPIa. Mematuhi Standar Profesi yang dikeluarkan oleh

Asosiasi Auditor Internal dan Kode Etik Satuan Pengawasan Intern.

b. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Auditor, kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau keputusan pengadilan.

c. Selalu memutakhirkan (update) pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalnya secara terus menerus.

5. Wewenang dan Tugas SPIa. Mempunyai akses penuh terhadap seluruh dokumen

fisik dannonfisik tidak terbatas padapencatatan,personel dan aset fisik Perusahaan di seluruh unitkerja untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas SPI.

b. Melakukan pendalaman, investigasi, dan permintaan keterangan atas objek yang diperiksa, jika terdapat indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang, serta memberikan rekomendasi untuk pengambilan keputusan kepada pejabat yang berwenang.

c. Memperoleh penjelasan dari semua tingkatan Manajemen di seluruh bagian perusahaan dan memasuki seluruh area Perusahaan dalam meninjau tempat usaha, lingkungan kerja dan lokasi aset Perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan tugas SPI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d. Melakukan komunikasi secara langsung dan mengadakan pertemuan atau rapat secara berkala dan insidental dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit.

e. Menentukan jadwal, objek audit, personel, ruang lingkup dan menggunakan metodologi, teknik, perangkat, dan pendekatan audit dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan.

f. Dapat meminta saran dan pendapat dari pihak ketiga atau tenaga ahli jika diperlukan dalam pelaksanaan tugas.

g. Menyusun dan mengembangkan sistem, pedoman, perencanaan dan program kerja audit sesuai dengan standar dan kode etik yang berlaku.

6. Tugas dan Tanggung Jawab SPI a. Menyusun dan mengorganisasikan program

kerja audit tahunan dan anggaran biaya dengan memperhatikan risiko dan skala bisnis Perusahaan.

b. Memastikan bahwa sistem pengendalian internal Perusahaan sudah berjalan secara efektif.

c. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pengendalian internal pada seluruh bidang fungsi Perusahaan berdasarkan perintah Direktur Utama serta memberikan saran perbaikan dan konsultasi yang objektif dengan dasar pertimbangan risiko.

d. Melaksanakan evaluasi atas efektivitas perencanaan dan pelaksanaan pengendalian internal, penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam proses bisnis sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan Perusahaan yang berlaku.

e. Menyusun laporan hasil audit dan merekomendasikan perbaikan terhadap penyelenggaraan Perusahaan serta melaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

f. Melaksanakan audit meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, pemberian rekomendasi dan pemantauan tindak lanjut telah dilaksanakan dengan baik.

g. Bertindak sebagai counterpart dan memastikan terselenggaranya pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal.

Page 359:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

359

Tata Kelola Perusahaan

h. Meyakini bahwa target kerja SPI yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.i. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Kode Etik SPI a. Integritasb. Objektifitasc. Kerahasiaand. Kompetensie. Akuntablef. Profesionalg. Independensi

8. Independensia. Mampu mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari pihak manapunb. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metode, scope, teknik dan pendekatan audit

9. Pola Hubungan Kerjaa. Hubungan Antara Sesama Auditor Internalb. Hubungan Auditor Internal dengan Auditanc. Hubungan Auditor Internal Dengan Auditor Eksternald. Hubungan Auditor Internal Dengan Komite Audit

struktur organisasi dan Kedudukan satuan Pengawasan intern

Berikut disampaikan struktur organisasi SPI yang menggambarkan level audit keorganisasian Perusahaan. Struktur organisasi ini berlaku sejak 31 Agustus 2018, sesuai Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Pusat.

struktur organisasi satuan Pengawasan intern Perusahaan

sATuAN pENGAwAsAN INTErN

DIrEKTur uTAMA

INspEKTOrAT IIINspEKTOrAT I

INspEKTOr pusAT pENGEMBANGAN

INspEKTOr pusAT OpErAsIONAL I

INspEKTOrAT pusAT TEKNOLOGI INfOrMAsI

INspEKTOrAT pusAT OpErAsIONAL II

INspEKTOrAT pusAT OpErAsIONAL III

INspEKTOrAT wILAyAH

Page 360:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

360

Jumlah Karyawan dalam lingkup unit kerja Satuan Pengawasan Intern pada tahun 2018 sebanyak 220 orang, yang terdiri atas:

SPI Pusat

Kepala SPI = 1 orangInspektur = 2 orangInspektur Pusat = 5 orangAuditor Madya dan TI = 2 orangAuditor Muda = 3 orangAVP Pengembangan = 2 orangAVP Admin = 1 orangSM Admin & EVP = 1 orangSekretaris dan staff = 4 orangJumlah = 21 orang

SPI Wilayah

Inspektur Wilayah = 12 orang Auditor Madya = 93 orang Auditor Muda = 82 orang Staff Admin Irwil = 12 orangJumlah = 199 orang

jumlah Keseluruhan = 220 orang

Kriteria dan Kode etik satuan Pengawasan internPerusahaan menetapkan persyaratan karyawan SPI dengan kriteria berintegritas, memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit, berpengetahuan tentang peraturan perundangan-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan-undangan terkait lainnya, dan memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko. Karyawan SPI Perusahaan diwajibkan mematuhi Standar Profesi Auditor Internal dan Kode Etik Auditor Internal yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal, serta wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundangan-undangan atau penetapan/putusan pengadilan.

Kualifikasi dan Kode Etik Auditor InternalSaatini,auditoryangtergabungdalamSPIPerusahaantelahmemilikisertifikatsebagaiAuditordansebanyak102orangtelahmemilikisertifikasiProfessional Internal Auditor (PIA) yang dirilis oleh Asosiasi Auditor Internal. SPI Perusahaan juga telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2008 untuk Kantor Pusat, Inspektorat Wilayah Jakarta VIII, Inspektorat Wilayah Jakarta IX, Inspektorat Wilayah Semarang dan Inspektorat Wilayah Surabaya.

Page 361:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

361

Tata Kelola Perusahaan

Sertifikat ISO 2001:2015

DaftarKaryawanSPIyangMemilikiSertifikasiProfessional Internal Auditor (PIA)

Kepala sPi / inspektur

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

1 Agung Sewoko Sidhi, SE, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016

2 Desi Devriati, SE, MM, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016

3 Sugiyono, SE, MM, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016

4 Dhopi Prawata, SE, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 22-08-2015 28-08-2015

5 Ritta Karuniawati, SE, AK, PIA Inspektur Wilayah Itwil Surabaya 14-08-2016 27-08-2016

6 I Wayan Muliarta, SE, MM, PIA Inspektur Wilayah Itwil Denpasar 14-08-2016 27-08-2016

7 Andrijal, SE, MM, PIA Inspektur Wilayah Itwil Jakarta 1 14-08-2016 27-08-2016

8 Surjo Rahardjo, SE, PIA Inspektur Wilayah Itwil Semarang 14-08-2016 27-08-2016

9 Edy Purwanto, S.Sos,M.M, PIA Inspektur Wilayah Itwil Bandung 13-10-2014 31-10-2014

10 Jufriadi, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Medan 17-12-2018 23-12-2018

11 Defri Zamzani, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Pekanbaru 17-12-2018 23-12-2018

12 Hery Sutikno, SE, MM, PIA Inspektur WIlayah Itwil Balikpapan 17-12-2018 23-12-2018

13 Sudjarwono, SE, PIA Inspektur WIlayah ItwilManado 17-12-2018 23-12-2018

14 Wien Sumaryanto Soemardjo, SE, MM, PIA Inspektur WIlayah Itwil Makassar 17-12-2018 23-12-2018

15 A. Sigit Agung Wibowo, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Jakarta 2 17-12-2018 23-12-2018

Page 362:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

362

auditor madya

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

1 Kusnadi, SE, PIA Auditor Madya Kantor Pusat 22-08-2015 28-08-2015

2 Yuliwarman, SE, PIA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 13-10-2014 31-10-2014

3 Hendar Kushendarto, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru I 13-10-2014 31-10-2014

4 Parningotan M Sianturi, SE, PIA Auditor Madya KDP Bekasi I 13-10-2014 31-10-2014

5 Muhammad Halis, SE, PIA Auditor Madya KDP Bantaeng 13-10-2014 31-10-2014

6 Baharuddin, SE, PIA Auditor Madya KDP Pare-Pare I 13-10-2014 31-10-2014

7 Tonny Gazali, S.SOS, MM, PIA Auditor Madya KDP Ende 13-10-2014 31-10-2014

8 Ungkap Mamio H Sianturi, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru III 13-10-2014 31-10-2014

9 Gunawan, SE, PIA Auditor Madya KDP Cirebon II 13-10-2014 31-10-2014

10 Gusna Ratna Dewata, SE, PIA Auditor Madya KDP Tangerang 13-10-2014 31-10-2014

11 Thomas Aquinas A Wibowo, SH , PIA Auditor Madya KDP Yogjakarta II 13-10-2014 31-10-2014

12 Sri Mulyani, SE, PIA Auditor Madya KDP Madiun 13-10-2014 31-10-2014

13 Arief Gunaryo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pamekasan 13-10-2014 31-10-2014

14 Juli Indrianto, SE, PIA Auditor Madya KDP Jember 13-10-2014 31-10-2014

15 Heriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Batam I 22-08-2015 28-08-2015

16 Budi Purnomo, SE, PIA Auditor Madya KDP Surakarta II 22-08-2015 28-08-2015

17 Tutug Putrantriono, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru IV 22-08-2015 28-08-2015

18 Ismed Ismael, SH, PIA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 22-08-2015 28-08-2015

19 Eri Subekti, SE, PIA Auditor Madya KDP Lampung 22-08-2015 28-08-2015

20 Heru Santoso, SE, PIA Auditor Madya KDP Pontianak I 22-08-2015 28-08-2015

21 Dwi Purwanto, S.SOS, PIA Auditor Madya KDP Tasikmalaya 22-08-2015 28-08-2015

22 Margono, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 22-08-2015 28-08-2015

23 Rodrigues Okto Minggardhy, SH, PIA Auditor Madya KDP Surakarta I 22-08-2015 28-08-2015

24 Muhammad Haszairyn, S.PT, PIA Auditor Madya KDP Bima 22-08-2015 28-08-2015

25 Gusti Nyoman Adnyana, SE , PIA Auditor Madya KDP Praya 22-08-2015 28-08-2015

26 I Putu Suwela Alit Putra, SE, PIA Auditor Madya KDP Ampenan 22-08-2015 28-08-2015

27 Rinny Amelia Hadjoh, SE, M.SI, PIA Auditor Madya KDP Tabanan 22-08-2015 28-08-2015

28 Supriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII A 22-08-2015 28-08-2015

29 Khairul Anwar, SE, PIA Auditor Madya KDP Palopo 22-08-2015 28-08-2015

30 Sugiharto, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Bekasi II 22-08-2015 28-08-2015

31 Eustachius Prijanto Pudjiwidodo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pati 22-08-2015 28-08-2015

32 Sudartoyo, SE, MM Auditor Madya KDP Purwakarta 22-08-2015 28-08-2015

33 Dwi Restu Putranto, SE, PIA Auditor Madya KDP Cianjur 22-08-2015 28-08-2015

34 Daniel AM. Sitorus, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Palembang II 25-04-2017 03-05-2017

35 R.B. Oki I.A.P. Wahono, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Medan III 25-04-2017 03-05-2017

36 Fajrir Khalidi, SE, PIA Auditor Madya KDP Langsa 25-04-2017 03-05-2017

Page 363:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

363

Tata Kelola Perusahaan

auditor madya

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

37 Edwar, SE, PIA Auditor Madya KDP Padang 25-04-2017 03-05-2017

38 Hendri, SE, PIA Auditor Madya KDPPalembang I 25-04-2017 03-05-2017

39 Yessy Yasmini, SE, PIA Auditor Madya KDP Samarinda 25-04-2017 03-05-2017

40 Muchamad Romadhon T. R., SE, PIA Auditor Madya KDP Jayapura 25-04-2017 03-05-2017

41 Subakdo, SE, PIA Auditor Madya KDP Semarang II 25-04-2017 03-05-2017

42 Michalans J. Pella, SE, PIA Auditor Madya KDP Denpasar I 25-04-2017 03-05-2017

43 I Nengah Paramahartha, SE, PIA Auditor Madya KDP Denpasar II 25-04-2017 03-05-2017

44 Khaerul Bari, SE, PIA Auditor Madya KDP Sumbawa Besar 25-04-2017 03-05-2017

45 Yonri Glein Mauboy, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Kupang 25-04-2017 03-05-2017

46 Riswanto, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII C 25-04-2017 03-05-2017

47 Yoke Miharja, SE, PIA Auditor Madya KDP Bogor II 25-04-2017 03-05-2017

48 Andi Pangeran, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Bogor I 25-04-2017 03-05-2017

49 Agus Setia Budi, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX B 25-04-2017 03-05-2017

50 Relandik Ratna Putra, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII D 25-04-2017 03-05-2017

51 Mohamad Mudjib W., SE, PIA Auditor Madya KDP Bandung I 25-04-2017 03-05-2017

52 Mahmud Manaf, SE, PIA Auditor Madya KDP Cirebon I 25-04-2017 03-05-2017

53 Ali Mustaat, SE, PIA Auditor Madya KDP Semarang I 25-04-2017 03-05-2017

54 Aris Suhendro, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX C 25-04-2017 03-05-2017

55 Suparlan, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Surabaya II 25-04-2017 03-05-2017

56 Didik Widjanarko, SE, PIA Auditor Madya KDP Surabaya I 25-04-2017 03-05-2017

57 R. Bambang Setiadi, SE, MM Auditor Madya KDP Surabaya III 25-04-2017 03-05-2017

58 Retno Sri Handayani, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII B 25-04-2017 03-05-2017

59 Tomy Djoko Tri Rahardjo, SE, PIA Auditor Madya KDP Malang 25-04-2017 03-05-2017

60 Agus Supriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Bangkalan 25-04-2017 03-05-2017

61 Siswanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Probolinggo 25-04-2017 03-05-2017

62 Andi Riswandi, SE, PIA Auditor Madya KDP Medan I 29-09-2018 06-10-2018

63 Suhaimi Irwan, SH, M.KN, PIA Auditor Madya KDP Medan II 29-09-2018 06-10-2018

64 Tri Gunadi, SE, PIA Auditor Madya KDP Pematang Siantar 29-09-2018 06-10-2018

65 Jhoniva Yendri, SE, PIA Auditor Madya KDP Banda Aceh 29-09-2018 06-10-2018

66 Agus Prihantoro, SE, PIA Auditor Madya KDP Bengkulu 29-09-2018 06-10-2018

67 Andi Yahya Muhammad, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Balipapan I 29-09-2018 06-10-2018

68 Agus Nawangsih Sulamto, SE, PIA Auditor Madya KDP Balipapan I 29-09-2018 06-10-2018

69 Akmaludin, S.MN, PIA Auditor Madya KDP Tarakan 29-09-2018 06-10-2018

70 Mohammad Arief, SE, PIA Auditor Madya KDP Palangkaraya 29-09-2018 06-10-2018

71 Jamal Mutaqin, SE, PIA Auditor Madya KDP Palu 29-09-2018 06-10-2018

72 Amaludin Firmansyah, SE, M.EC.DEV, PIA Auditor Madya KDP Manado II 29-09-2018 06-10-2018

Page 364:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

364

auditor madya

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

73 Wiryo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pare-Pare II 29-09-2018 06-10-2018

74 Husni Amri, SE, PIA Auditor Madya KDP Rantau Prapat 17-12-2018 23-12-2018

75 Rahmad Faisal, SE, PIA Auditor Madya KDP Makassar I 17-12-2018 23-12-2018

76 Wibono Bronto Negoro, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Depok 17-12-2018 23-12-2018

77 Artis Fajarko, Se. Akt, PIA Auditor Madya KDP Purwokerto 17-12-2018 23-12-2018

78 Moh. Syafrudin, SE, PIA Auditor Madya KDP Tegal 17-12-2018 23-12-2018

79 Immuun Choirul Anam, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Kediri 17-12-2018 23-12-2018

80 Hary Setiawan, SE , PIA Plt.Auditor Madya KDP Pontianak II 29-09-2018 06-10-2018

81 Stevy Elfrida Akualing, SE.AK.CA.MM, PA Plt.Auditor Madya KDP Manado I 29-09-2018 06-10-2018

82 Purwoto Singgih, ST, PIA Auditor Muda Kantor Pusat 29-09-2018 06-10-2018

83 Doni Rusfan, S.IP, PIA Auditor Muda KDP Batam I 29-09-2018 06-10-2018

84 Sapta Prihadi, SE, PIA Auditor Muda KDP Denpasar I 29-09-2018 06-10-2018

85 Antonius Dyan Yustanto, SE, MM, PIA Auditor Muda KDP Jakarta IX C 29-09-2018 06-10-2018

86 Ahda Noviandi, SE, PIA Auditor Muda KDP Tasikmalaya 29-09-2018 06-10-2018

87 Adolph Yuli Indiarto P., SE, MM, PIA Auditor Muda KDP Surabaya I 29-09-2018 06-10-2018

Daftar Karyawan SPI yang Memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko (Certified Risk Professional/CrP)

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

1 Ridwan Arbian Syah Kepala SPI Kantor Pusat

2 Desi Devriati, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Pusat Kantor Pusat 18 Mei 2017 20 Mei 2017

3 A. Hening Tjahjono, S.KOM, CRP Inspektur TI Kantor Pusat 18 Mei 2017 20 Mei 2017

4 Jufriadi, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Medan 18 Mei 2017 20 Mei 2017

5 Defri Zamzani, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Pekanbaru 18 Mei 2017 20 Mei 2017

6 I Wayan Muliarta, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Denpasar 18 Mei 2017 20 Mei 2017

7 A. Sigit Agung Wibowo, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Jakarta IX 18 Mei 2017 20 Mei 2017

8 Edy Purwanto S Sos, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Bandung 18 Mei 2018 20 Mei 2018

9 Surjo Rahardjo, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Semarang 18 Mei 2017 20 Mei 2017

10 Sugiyono, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Pusat Kantor Pusat 20 Juli 2017 22 Juli 2017

11 Sudjarwono, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Manado 20 Juli 2017 22 Juli 2017

12 Andrijal, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Jakarta VIII 20 Juli 2017 22 Juli 2017

13 Ritta Karuniawati, SE PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Surabaya 20 Juli 2017 22 Juli 2017

14 Wien Sumaryanto Soemardjo, SE, MM, PIA, CRP

Inspektur Wilayah Itwil Makassar 20 Juli 2017 22 Juli 2017

15 Sujud Sri Handoyo, SE, CRP Inspektur Wilayah Itwil Palembang 12 Maret 2018 14 Maret 2018

16 Hery Sutikno, SE MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Balikpapan 12 Maret 2018 14 Maret 2018

Page 365:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

365

Tata Kelola Perusahaan

Daftar Karyawan sPi yang memiliki Certified Risk Associate (Cra)

auditor madya / manajer

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

1 Harrie Triyadi, ST, CISA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

2 Dhopi Prawata, SE, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

3 Kusnadi, SE, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

4 Eko Supriyanto, SE MM, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

5 Dyah Cahyaningsih, SE MM, CRA Manj Evaluasi & Pengawasan

Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

6 Suhaimi Irwan, SH, M.KN, PIA, CRA

Auditor Madya KDP Medan II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

7 Ismed Ismael, SH, PIA, CRA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

8 Hendri, SE, PIA,CRA Auditor Madya KDP Palembang I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

9 Agus Prihantoro, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bengkulu 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

10 Heru Santoso, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Pontianak I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

11 Yessy Yasmini, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Samarinda 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

12 Amaludin Firmansyah, SE, M.EC.DEV, PIA, CRA

Auditor Madya KDP Manado II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

13 Lilik Suryanto, SE, CRA Auditor Madya KDP Gorontalo 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

14 Muhammad Halis, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bantaeng 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

15 Iwan Kurniawan, SE, CRA Auditor Madya KDP Ambon 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

16 Agung Sunara, SE, CRA Auditor Madya KDP Palu 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

17 Rinny Amelia Hadjoh, SE, M.SI, PIA, CRA

Auditor Madya KDP Tabanan 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

18 Khaerul Bari, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Sumbawa Besar

19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

19 Wibono Bronto Negoro, SE MM, CRA

Auditor Madya KDP Jakarta VIII A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

20 Andi Pangeran, SE, MM, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bogor I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

21 Margono, SE, MM,PIA, CRA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

22 Hendar Kushendarto, SE, MM. PIA, CRA

Auditor Madya KDP Kebayoran Baru I

19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

23 Gusna Ratna Dewata, SE. PIA, CRA Auditor Madya KDP Tangerang 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

24 Agus Setiyono, SE, CRA Auditor Madya KDP Serang 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

25 Wahyu Hardiyanto, SE, PIA CRA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

26 Mohamad Mudjib W., SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bandung I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

27 Gunawan, SE, PIA,CRA Auditor Madya KDP Cirebon II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

28 Budi Purnomo, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Surakarta II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

29 R. Bambang Setiadi, SE, MM, PIA, CRA

Auditor Madya KDP Surabaya III 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

30 Immuun Choirul Anam, SE, MM, PIA, CRA

Auditor Madya KDP Kediri 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

Page 366:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

366

auditor muda / asmen

no nama jabatan KeteranganTanggal

mulai akhir

1 Rinaldy, S.Sos , CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

2 Eko Wahyudiharto, ST MM, CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

3 Iwan Kurniawan, SE, CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

4 Liya Ibadati, SE, MM, CRA SM Admin & Evaluasi Pengawasan

Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

5 Satriyo Wibowo, SE, CRA Auditor Muda KDP Medan III 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

6 Moris Hasiholan Situmorang, SH CRA Auditor Muda KDP Rantau Prapat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

7 Purwoto Singgih, ST, PIA, CRA Auditor Muda KDP Batam II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

8 Dony Bachtiar, SE, CRA Auditor Muda KDP Bangkalan 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

9 Sakti Prasetio Hoetomo, SE, CRA Auditor Muda KDP Surakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

10 Agus Triyanto, SE, CRA Auditor Muda KDP Medan II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

11 Muhammad Agus Anugraha, SE, MM, CRA

Auditor Muda KDP Pontianak II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

12 Khusnul Hermawan, SE, CRA Auditor Muda KDP Yogjakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

13 Stevy Elfrida Akualing, SE.AK.CA.MM, PIA, CRA

Auditor Muda KDP Manado I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

14 Syahrir Perdana, SE, MM, CRA Auditor Muda KDP Pare-Pare II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

15 Doddy Kurniawan Eka Putra, SE, CRA Auditor Muda KDP Padang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

16 Daswan Asdar, SE CRA Auditor Muda KDP Pare-Pare II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

17 I Wayan Putu Suarsana, SE CRA Auditor Muda KDP Praya 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

18 Gede Meyto, SE, CRA Auditor Muda KDP Tabanan 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

19 Marcus Johannes, SE, CRA Auditor Muda KDP Kupang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

20 Sumardi, SE, M.SI, CRA Auditor Muda KDP Semarang I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

21 Sagimin, SE, CRA Auditor Muda KDP Cirebon II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

22 Agus Prasetyo, SE, CRA Auditor Muda KDP Tangerang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

23 Agus Prihantoro, SE, PIA, CRA Auditor Muda KDP Kebayoran Baru III

19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

24 Hedi Kustaman, SE, CRA Auditor Muda KDP Tasikmalaya 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

25 Siska Triangga Dewi, SE, CRA Auditor Muda KDP Bandung I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

26 Mamuri, SE, CRA Auditor Muda KDP Cirebon II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

27 Basuki Dwijosaputra, SP, CRA Auditor Muda KDP Surakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

28 Lilik Suryanto, SE, CRA Auditor Muda Itwil Manado 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

29 Antonius Dyan Yustanto, SE, MM, PIA, CRA

Auditor Muda Auditor Muda Jakarta IX C

12 Febuari 2018 15 Febuari 2018

Page 367:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

367

Tata Kelola Perusahaan

Rekapitulasi jumlah karyawan SPI Perusahaan yang memiliki sertifikasi adalah sebagai berikut :

Level Sertifikasi Jumlah Pemegang Sertifikasi Persentase Terhadap Karyawan sPi yang sebanyak 220 orang

Professional Internal Auditor (PIA) 102 orang 46,36%

Certified Risk Professional (CRP) 16 orang 7,27%

Certified Risk Associate (CRA) 59 orang 26,82%

Perusahaanberkomitmenuntukmeningkatkan level sertifikasiprofesibagikaryawanSPI,baikbagikaryawanyang telahmemilikisertifikasiprofesimaupunyangbelummemiliki.

Selainitu,kualifikasiwajibyangdimilikiolehprofesiauditinternalPerusahaansebagaiberikut:1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya.2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis pemeriksaan dan disiplin ilmu lain yang sesuai dengan

bidang tugasnya.3. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.4. Memahami tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan manajemen risiko.5. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.6. Lulus pendidikan (Diklat) Pemeriksa baik yang diselenggarakan oleh internal maupun eksternal.

Program Pengembangan KompetensiProgram pengembangan kompetensi merupakan bagian dari pengembangan kapasitas Audit Internal Perusahaan, khususnya untuk mengikuti perkembangan isu-isu seputar audit dan fungsi-fungsi di bawah SPI. Tentang program pengembangan kompetensiyangdiikutiSPIdisepanjangtahun2018dapatdilihatpadababProfilPerusahaandalamLaporanTahunanini.

laporan singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab sPi Tahun 2018Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab SPI tahun 2018 adalah sebagai berikut: 1. MenyusunProgramKerjaPemeriksaanTahunan(PKPT)denganmemperhatikanrisiko,letakgeografisdanrentangkendali

pengawasan, jumlah personil serta sasaran bisnis Perusahaan.2. Melaksanakan audit pada lingkup unit kerja Kantor Pusat (Divisi-Divisi), Kantor wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang

Konvensional/Syariah, UPC/UPS dan unit kerja lain yang merupakan bagian dari Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang dan Kantor Area.

3. Melakukan audit dengan tujuan tertentu antara lain proses pembangunan Hotel Pesonna Pegadaian, pengadaan inventarisasi aset Pegadaian, stok opname persediaan akhir tahun di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.

4. Melakukan audit investigasi pada beberapa unit kerja yang terdapat penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan dan kebijakan Perusahaan sehingga menimbulkan kerugian Perusahaan.

5. Melakukan audit Teknologi Informasi meliputi antara lain: a. Aplikasi (aplikasi core dan non core serta management information system). b. Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC). c. Infrastruktur (hardware, jaringan dan data base). d. Tata Kelola dan Manajemen Keamanan Teknologi Informasi.

6. Melakukan pengujian dan penilaian sistem pengendalian internal dan manajemen risiko dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai Perusahaan serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

7. Membangun sistem dan aplikasi Audit Management System berbasis web (PAS-G2) untuk meningkatkan kinerja audit dan pelaporan SPI secara online.

8. Melakukan pembaharuan beberapa pedoman SPI yaitu Pedoman Umum SPI, Pedoman Audit Kantor Cabang & Kantor Area, Pedoman Audit Kantor Wilayah dan Kantor Pusat.

9. Melaksanakan standarisasi Manajemen Mutu Audit Survelence dan Upgrade sertifikasi ISO 9001:2008 menjadi2001:2015, untuk Satuan Pengawasan Intern Pusat, Inspektorat Wilayah Jakarta I, Jakarta II, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Page 368:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

368

10. Melakukan koordinasi secara berkala dengan Komite Audit melalui rapat koordinasi setiap bulan dalam rangka melaporkan hasil audit SPI dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan internal kontrol Perusahaan.

11. Melakukan pendampingan kepada Auditor Eksternal (BPK-RI, OJK dan KAP) dalam pelaksanaan audit pada Perusahaan serta menjadi Person In Charge (PIC).

12. Membuat laporan hasil audit beserta saran dan rekomendasi yang disampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

realisasi program kerja strategis Divisi sPi sepanjang Tahun 2018, adalah sebagai berikut:

no. Program Kerja realisasi Kondisi

1 Pedoman Sistim Pengendalian Internal Perusahaan

Membuat Pedoman Sistim Pengendalian Internal korporat Selesai

2 Pemenuhan standar sarana dan prasarana auditor

Memenuhi kebutuhan peralatan auditor (alat menaksir, laptop dan peralatan lainnya)

Selesai

3 PemenuhanSertifikasiprofesiAuditorInternal

SertifikasiAuditor Selesai

4 Standarisasi Sistem Manajemen Mutu Internal Audit

Melakukan Audit ISO Surveillance Penerapan ISO 9001 : 2015 Selesai

5 Pengembangan Program PAS dan AIS Mobile

Melakukan pengembangan dan implementasi sistim PAS dan AIS Mobile agar dapat diakses melalui tablet/smartphone berbasis android

Selesai

Selain itu, SPI juga melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) di 12 kantor wilayah, dengan pencapaian sebagai berikut.

no Tim sPi / irwilrencana PKPT realisasi PKPT Pencapaian PKPT

1 2 2:1

1 Itwil Medan 507 528 104,14%

2 Itwil Pekanbaru 416 372 89,42%

3 Itwil Palembang 465 444 95,48%

4 Itwil Balikpapan 714 628 87,96%

5 Itwil Manado 619 550 88,85%

6 Itwil Makassar 786 723 91,98%

7 Itwil Denpasar 805 792 98,39%

8 Itwil Jakarta 1 810 786 97,04%

9 Itwil Jakarta 2 722 672 93,07%

10 Itwil Bandung 628 557 88,69%

11 Itwil Semarang 712 728 102,25%

12 Itwil Surabaya 817 823 100,73%

13 KPPP 27 23 85,19%

jumlah 8.028 7.626 94,99%

Page 369:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

369

Tata Kelola Perusahaan

aUDiT eKsTernal/aKUnTan PUBliK

AkuntanPublik,atauprosesaudityangdilakukanpihakeksternalmelakukanauditfinansialuntukmemberikanpendapatyang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaatasasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keberadaan akuntan publik diatur melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik, dan Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Kepatuhan Terhadap standar akuntansi Keuangan indonesia

Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan Perusahaan dan patuh terhadap SAK yang berlaku di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Prosedur audit eksternal dan standar audit

Auditor Publik harus terbebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam Perusahaan, serta Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan dalam proses audit eksternal sehingga memungkinkan Auditor Publik memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaatasasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Prosedur audit eksternal dan standar audit yang berlaku adalah sebagai berikut:1. Penunjukan Auditor Publik mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik.

Berdasarkan PP tersebut, Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut, dimana Akuntan Publik dapat memberikan kembali jasa audit setelah 2 (dua) tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa audit pada perusahaan yang sama.

2. Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang mencakup seluruh prosedur audit yang dipandang perlu sesuai dengan keadaan.

3. Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem pengendalian intern, serta pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan meliputi penilaianatasprinsipakuntansiyangdigunakandanestimasisignifikanyangdibuatolehmanajemen,sertapenilaianatas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh IAI.

4. Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik (KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan.

5. Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika terdapat hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada manajemen.

6. Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP atas Perseroan untuk di-review oleh badan atau otoritas terkait.Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI.

Page 370:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

370

mekanisme Penunjukan akuntan PublikTahapan mekanisme penunjukan Akuntan Publik adalah sebagai berikut:1. Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan proses penunjukan calon Auditor eksternal dengan meminta bantuan

Direksi dalam proses penunjukannya sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku di Perusahaan.2. Dewan Komisaris dapat melakukan penunjukan kembali auditor eksternal dengan berdasarkan pada hasil evaluasi atas

kinerja auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.3. Dewan Komisaris menyampaikan alasan pencalonan tersebut kepada RUPS dan besarnya honorarium/imbalan jasa

yang diusulkan untuk eksternal auditor tersebut.4. Usulan kepada RUPS tersebut dapat disampaikan melalui surat tersendiri yang merupakan bagian dari surat tanggapan

Dewan Komisaris atas kinerja tahunan Perusahaan.5. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja auditor eksternal melalui Komite Audit sesuai dengan ketentuan dan standar

yang berlaku.6. Untuk proses penunjukan calon auditor eksternal dan atau penunjukan kembali auditor eksternal yang dilakukan oleh

RUPS, Dewan Komisaris cukup memberikan kuasa kepada RUPS untuk menetapkan auditor tersebut.

mekanisme Penunjukan hingga Penetapan akuntan Publik

Penetapan Akuntan Publik oleh RUPS.

Dewan Komisaris menyampaikan surat rekomendasi kepada RUPS.

Dewan Komisaris melakukan telah atas rekomendasi Komite Audit, melakukan pembahasan dengan organ Dewan Komisaris dan calon auditor eksternal/Akuntan Publik.

Tindak lanjut Komite Audit:• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit internal dan eksternal.• Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris.

Penyampaian arahan dan penugasan dari Dewan Komisaris kepada Komite Audit.

akuntan Publik Tahun 2018

Berdasarkan Risalah Umum RUPS No. 318/000013.03/2018 tanggal 2 Mei 2018, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk dan menetapkan KAP yang mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Berdasarkan Surat Menteri BUMN selaku Pemegang Saham No. S-619/MBU/09/2018 tanggal 19 September 2018 perihal Penetapan KAP Untuk Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkngan (PKBL) PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018, menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) untuk melakukan audit Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan PKBL tahun buku 2018.

Page 371:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

371

Tata Kelola Perusahaan

akuntan Publik Tahun 2018

Kantor Akuntan Publik : Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

Akuntan : Jusuf Wibisana

Tahun Audit : Tahun Buku 2018

Periode Penugasan : 28 Februari 2019

Jasa : Audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Jasa Lainnya : Review Laporan Audit KinerjaLaporan Keuangan Entitas AnakLaporan Audit KepatuhanLaporan Audit Program PKBL

Biaya : Rp4.301.695.000,-

Hasil audit menyatakan bahwa Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Perusahaan menyajikan secara “wajar tanpa pengecualian”, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pegadaian (Persero) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Selain itu, jasa lain yang diberikan KAP dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir juga melakukan Audit PKBL dan CSR menindaklanjuti surat Menteri BUMN No. S-28/Dt.MBU/02/2018 tanggal 8 Februari 2018, pelaksanaan program PKBL/CSR BUMN bersama-sama yang dikoordininasikan Kementerian BUMN tahun 2017 dengan menunjuk KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono melakukan audit atas pelaksanaan program-program PKBL/CSR.

Daftar akuntan Publik

Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan dalam mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk periode 6 (enam) tahun terakhir.

Daftar akuntan Publik 2013-2018

Tahun Buku akuntan Kantor akuntan Publik opini

Biaya jasa audit

(Rp-ribu)

2018 Jusuf Wibisana Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) Wajar Tanpa Pengecualian 4.301.695

2017 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Wajar Tanpa Pengecualian 1.197.000

2016 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Wajar Tanpa Pengecualian 1.140.000

2015 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia International)

Wajar Tanpa Pengecualian 1.079.300

2014 Santoso Chandra Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan (PKF Associates)

Wajar Tanpa Pengecualian 803.000

2013 Santoso Chandra Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan (PKF Associates)

Wajar Tanpa Pengecualian 803.000

Page 372:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

372

manajemen risiKo

Penerapan kerangka kerja manajemen risiko yang tepat dan konsisten dalam implementasi telah mampu mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah Perusahaan bagi pemangku kepentingan.

Dalam operasional bisnisnya Perusahaan menghadapi berbagai risiko yang dikelola secara komprehensif, yang mencakup seluruh aspek risiko (enterprise wide basis). Perusahaan secara proaktif mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan manajemen risiko yang disesuaikan dengan perubahan kondisi makro ekonomi, strategi Perusahaan dan mengacu kepada ketentuan regulator terbaru serta best practices. Melalui pelatihan dan sosialisasi yang terencana kepada karyawan serta kerjasama dan koordinasi yang baik dengan lini bisnis terkait, Perusahaan berhasil memitigasi dampak negatif dari ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun suasana politik Indonesia.

Page 373:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

373

Tata Kelola Perusahaan

Penerapan manajemen risiko menjadi tanggung jawab bersama seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan. Kesadaran akan risiko (risk awareness) terus ditanamkan pada setiap kesempatan di setiap jenjang Perusahaan, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka membangun budaya sadar risiko. Untuk itu, Perusahaan menggunakan pendekatan Three Lines of Defense, dimana pengelolaan risiko dilakukan oleh semua unit kerja dan dilakukan pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh unit bisnis dan unit pendukung berfungsi sebagai First Line of Defense yang mengelola risiko terkait unit kerjanya (risk owner). Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum dan Kepatuhan berfungsi sebagai Second Line of Defense yang memantau penerapan manajemen risiko secara korporasi. Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai Third Line of Defense bertugas memberikan independent assurance terhadap penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

FoKUs manajemen risiKo PegaDaian

Fokus Manajemen Risiko pada tahun 2018 menerapkan kebijakan manajemen risiko yang dirancang untuk

memastikan infrastruktur manajemen risiko yang kuat, meningkatkan kompetensi karyawan di bidang manajemen risiko, mempertahankan kualitas kredit dan memperkuat posisi daya saing serta terus memberikan perhatian khusus terhadap Risiko Operasional.

Perusahaan menjaga risk appetite yang konservatif dan mengendalikan pertumbuhan kredit dengan meningkatkan standar penyaluran kredit. Penyaluran kredit dilakukan secara berhati-hati dengan mengutamakan nasabah yang telah memiliki hubungan baik sehingga Perusahaan dapat memastikan rekam jejak mereka. Perusahaan melakukan pengawasan secara intensif terhadap portofolio kredit dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menangani masalah yang mungkin timbul apabila terdapat indikasi penurunan kualitas kredit. Perusahaan senantiasa menerapkan sistem deteksi dini (early warning system) dalam mengevaluasi kualitas kredit sehingga dapat mengambil langkah preventif terhadap permasalahan yang mungkin timbul. Perusahaan selalu menginstruksikan kepada karyawan kantor cabang untuk senantiasa memantau rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans – NPL).

“Berkat usaha-usaha yang telah dilakukan, Perusahaan berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan di tahun 2018, yang tercermin dari rendahnya rasio NPL sebesar 1,57%. Rasio NPL tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,18%. Kenaikan tersebut disebabkan karena

adanya penetrasi penyaluran produk pembiayaan non gadai yang secara natur bisnisnya memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan gadai (karena barang jaminan tidak dikuasai oleh Perusahaan). Namun demikian, Perusahaan tetap concern dalam menjaga kualitas kredit diantaranya dengan memperkuat risk management

yang memadai, penerapan credit scoring berbasis big data analysis, maupun pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)”

Manajemen risiko operasional yang efektif dan teknologi informasi yang dapat diandalkan merupakan kunci utama dalam mempertahankan posisi Perusahaan sebagai market leader dalam industri gadai di Indonesia. Perusahaan secara berkala mengkaji dan melakukan pengkinian terhadap kebijakan dan pedoman manajemen risiko, jenis risiko, dan aplikasi Risk Monitoring System (RINGS) yang berbasis web, sehingga memungkinkan deteksi dini terhadap risiko operasional. Untuk mengantisipasi gangguan operasional dan kegagalan sistim ketika terjadi bencana serta guna memastikan pelayanan kepada nasabah tetap berjalan, Perusahaan sudah mempunyai Disaster Recovery Center

(DRC) dalam bentuk co-location dengan Telkom Sigma di Surabaya. Nantinya DRC yang ada akan terus dikembangkan dengan membangun gedung DRC sendiri di Sidoarjo, Jawa Timur.

PeneTaPan sisTem manajemen risiKo PegaDaian

Pedoman penerapan manajemen risiko di Perusahaan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 jo. No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012

Page 374:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

374

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Pedoman penerapan manajemen risiko telah ditetapkan melalui Peraturan Direksi No. 487/MR.200/2012 tanggal 31 Desember 2012 tentang Piagam, Kebijakan Umum dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.

PengaWasan aKTiF DeWan Komisaris Dan DireKsi

Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, di antaranya:1. Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat

persetujuan dari Dewan Komisaris.2. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi

manajemen risiko.3. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi dan

memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, antara lain mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan yang disampaikan Direksi secara berkala dan meminta penjelasan kepada Direksi jika dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan dari kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, diantaranya:Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis risiko Perusahaan.1. Memantau pengelolaan risiko Perusahaan secara

periodik melalui aplikasi Risk Monitoring System (RINGS).

2. Menetapkan struktur organisasi pengelola risiko yang jelas menyangkut wewenang, tugas dan tanggung jawab.

3. Mengadakan program pelatihan manajemen risiko secara reguler yang diikuti oleh seluruh pejabat dan/atau karyawan Perusahaan dalam rangka meningkatan kompetensi sumber daya manusia dan kesadaran di bidang manajemen risiko.

4. Mengikutsertakan pejabat dan/atau karyawan untuk mendapatkanSertifikasiManajemenRisiko.

Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan diantaranya:1. Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai

tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a. Tugas Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit

dan Komite Manajemen Risiko. - Komite Audit, dibentuk untuk memastikan

terselenggaranya sistem pengendalian internal, proses pelaporan keuangan dan Tata Kelola Perusahaan yang efektif.

- Komite manajemen Risiko dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan.

b. Dewan Komisaris menjaga komunikasi yang konstruktif dengan Direksi.

c. Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran kepada Direksi dalam menentukan langkah-langkah strategis yang perlu dijalankan.

2. Direksi secara aktif melakukan komunikasi dan memberikan masukan serta memantau kondisi internal dan perkembangan faktor eksternal yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi strategi bisnis Perusahaan.

KeCUKUPan KeBijaKan, ProseDUr, Dan PeneTaPan limiT manajemen risiKo

Perusahaan telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik antara lain; Satuan Pengawasan Intern, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Hukum dan Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko.

Perusahaan telah memiliki kebijakan dan pedoman manajemen risiko yang dalam implementasinya disesuaikan dengan visi, misi, dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan Perusahaan. Kebijakan dan pedoman manajemen risiko dilakukan pengkinian secara berkala yang disesuaikan dengan perkembangan Perusahaan dan dinamika bisnis yang terjadi baik internal maupun eksternal.

Page 375:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

375

Tata Kelola Perusahaan

KeCUKUPan Proses iDenTiFiKasi, PengUKUran, PemanTaUan Dan PengenDalian risiKo serTa sisTem inFormasi manajemen risiKo

Perusahaan telah memiliki prosedur pemberian kredit dan prosedur kegiatan operasional lainnya yang diatur secara jelas dalam Standard Operating Procedure, Petunjuk Teknis, Peraturan Direksi, dan Surat Edaran.

Pemantauan eksposur risiko dilakukan secara berkala oleh Divisi Manajemen Risiko dengan membandingkan risiko aktual dengan limit risiko yang telah ditetapkan. Laporan mengenai perkembanganrisiko,yangmeliputiantaralain:LaporanProfilRisiko dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), Transaksi Keuangan Tunai (TKT), dan Transaksi Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri disampaikan kepada Direksi secara rutin, akurat dan tepat waktu.

PemBenTUKan UniT KePaTUhan & manajemen risiKo

Agar penerapan manajemen risiko di lingkup Perusahaan terkelola dengan tepat, Perusahaan membentuk Divisi Risk Management & Compliance yang berada di bawah Direktorat Keuangan & TI.

Adapun fungsi dan tugas Divisi Risk Management & Compliance, adalah sebagai berikut:1. Menyusun strategi, kajian, kebijakan pengembangan dan

pengelolaan operasional enterprise risk management, operasional risk asesmen

2. Menyusun pedoman, SOP manajemen risiko Perusahaan dan selera risiko

3. Menyusun kebijakan, prosedur, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi manajemen risiko terintegrasi antara Perusahaan dengan Anak Perusahaan

4. Menyusun kebijakan, pengelolaan dan pelaksanaan Business Continuity Management System (BCMS)

5. Menyusun kebijakan, pengelolaan dan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)

6. Menyusun kebijakan, prosedur, pengelolaan, pelaksanaan, dan evaluasi implementasi Good Corporate Govenrnance (GCG)

Berikut struktur organisasi Divisi Risk Management & Compliance yang menggambarkan fungsi-fungsi yang dijalankan.

struktur organisasi manajemen risiko dan Pengendalian internal

DIrEKTur uTAMA

DIrEKTur II

pEMIMpIN wILAyAH

KANTOr ArEA

KANTOr CABANG

DIrEKTur IV

rIsIKO BIsNIs

rIsIKO OpErAsIONAL

BCM GCG CoMPlIAnCerIsIKO

prODuK pEMBIAyAAN & non CoRe

rIsIKO prODuK

EMAs & prODuKLAINNyA

GCG & CoMPlIAnCerIsIKO OpErAsIONAL & BCM

DIVIsIRISk MAnAGeMenT & CoMPlIAnCesATuAN pENGAwAsAN

INTErN

sTruKTur OrGANIsAsI MANA JEMEN rIsIKO DAN pENGENDALIAN INTErNAL

Page 376:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

376

Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 31 Agustus 2018 tentang Struktur Organisasi Korporasi, fungsi Risk Management dan fungsi Compliance dipisahkan menjadi masing-masing Divisi dengan struktur sebagai berikut:

DIrEKTur uTAMA

DIrEKTOrATpEMAsArAN &

pENGEMBANGAN prODuK

DIrEKTOrATsDM & HuKuM

oPeRATIon & enTeRPRISe RISk

MAnAGeMenT

pENGELOLAAN rIsIKO &

pErAsurANsIAN

MANA JEMEN pOrTOfOLIO

KEBIJAKAN rIsIKO KrEDIT

enTeRPRISe RISk

MAnAGeMenTGCG

ANALIsA rIsIKO KrEDIT

KEBIJAKAN & prOsEDur

KOrpOrAsI

BuSIneSS ConTInuIT y MAnAGeMenT

CoMPlIAnCe & quAlIT y ASSuRAnCe

oPeRATIonAl & BuSIneSS RISk

sATuAN pENGAwAsAN

INTErN

KANTOr wILAyAH

KANTOr ArEA

KANTOr CABANG

rIsIKO KrEDIT & AsurANsI CoMPlIAnCe

DIrEKTOrATTrANsfOrMATION

OffICE (sEVp)

DIrEKTOrATMANA JEMEN rIsIKO (sEVp)

DIrEKTOrATTEKNOLOGI

INfOrMAsI & DIGITAL

DIrEKTOrATKEuANGAN &

pErENCANAAN sTrATEGIs

DIrEKTOrATJArINGAN, OpErAsI & pENJuALAN

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 23/KEP/2018 tanggal 4 September 2018 tentang Mutasi Jabatan pada jenjang Grade 16,15 dan 14, telah menunjuk Eri Mardianto sebagai Kepala Divisi Compliance. Selain itu Eri Mardianto juga menjabat sebagai Plt. Kepala Divisi Operation & Enterprise Risk Management berdasarkan Surat Direksi Nomor 761/0002702/2018 tanggal 7 September 2018 perihal Penunjukan Sebagai Pelaksana tugas dan Rangkap Jabatan kepala Divisi Operation & Enterprise Risk Management (ERM). Sedangkan untuk Kepala Divisi Risiko Kredit & Asuransi masih lowong.

Page 377:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

377

Tata Kelola Perusahaan

eri mardiantoKepala Divisi Compliance dan Plt. Kepala Divisi Operation & ERMMenjabat Sejak: 4 September 2018

Data PribadiWarga Negara IndonesiaUsia 52 tahun

DomisiliJakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

PendidikanSarjana Ekonomi, Magister Management, Jurusan Manajemen Pemasaran, Universitas Padjadjaran, 2011

riwayat ProfesiSempat menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Pekanbaru, Pemimpin Wilayah Makassar, GM Divisi Fidusia dan Jasa Lain, GM Divisi Manajemen Risiko, GM Divisi Risk Management & Compliance, dan Kepala Divisi Compliance. Beliau berkarir di Pegadaian sejak tahun 1994.

Hingga akhir 2018, jumlah karyawan yang bertugas pada Direktorat Manajemen Risiko sebagai berikut:

Divisi risiko Kredit & asuransi

jabatan/Fungsi jumlah Karyawan

Kepala Divisi - orang

Kepala Departemen 2 orang

Kepala Seksi 1 orang

Staf 1 orang

jumlah 4 orang

Divisi operation & erm

jabatan/Fungsi jumlah Karyawan

Kepala Divisi - orang

Kepala Departemen 1 orang

Kepala Seksi 3 orang

Staf 1 orang

jumlah 5 orang

Divisi Compliance

jabatan/Fungsi jumlah Karyawan

Kepala Divisi 1 orang

Kepala Departemen 1 orang

Kepala Seksi 2 orang

Staf 1 orang

jumlah 5 orang

Sertifikasiprofesimenjadisebuahaspekpentingbagiauditoruntuk memahami perkembangan pengelolaan manajemen risiko, khususnya terkait kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan industri. Berikut disampaikan sertifikasiprofesi yang dimiliki karyawan Divisi Risk Management & Compliance hingga akhir tahun 2018.

Page 378:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

378

Level Sertifikasi jumlah Karyawan

CertififiedRiskProfessional(CRP) 2 orang

CertifiedRiskAssessor(CRA) 4 orang

jumlah 6 orang

Beberapa program kerja tahun 2018 yang telah direalisasikan diantaranya:1. Program kerja dan realisasi Kepala Divisi Operational &

ERM Compliance tahun 2018• SertifikasiCRF/CRM• Penyusunan Key Risk Indicator (KRI)• Pembuatan Kajian Risiko• Pembuatan Risk Register• Pembuatan Outlook Corporate Risk Profile• Pembuatan CKPN Produk• Penyusunan Pedoman BCMS

2. Program kerja dan realisasi Kepala Divisi Compliance tahun 2018• Pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2018• Sosialisasi GCG Code & CoC• Pelaksanaan Survei Tingkat Pemahaman GCG Code

& CoC• Tindak Lanjut Area of Improvement (AoI)• Pembuatan Sistem Alert pendeteksian dini terhadap

Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal.

• Penyediaan Informasi data Politically Exposed Person (PEP) dan Negara Berisiko Tinggi pada PASSION.

struktur Pengelola risiko

Sebagai Pemilik Risiko, pimpinan unit kerja menunjuk secara tertulis karyawan/pejabat yang berfungsi sebagai Pelaksana Risiko dan Penyelia Risiko untuk membantu Pemilik Risiko dalam mengelola risiko di unit kerjanya. Struktur Pengelola Risiko di setiap unit kerja sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini, dengan uraian sebagai berikut:

Page 379:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

379

Tata Kelola Perusahaan

no nama Tugas

1 pEMILIK rIsIKO(RISk owneR)

pENyELIA rIsIKO(RISk SuPeRvISoR)

pELAKsANA rIsIKO(RISk oFFICeR)

a. Menunjuk petugas Penyelia Risiko dan Pelaksana Risiko;b. Memimpin rapat pembahasan hasil asesmen risiko;c. Menetapkanhasilasesmenrisikosebagaibahanlaporanprofilrisiko;d. Melaporkanhasilprofilrisikounitkerjapadaatasanlangsung.

2 a. Pejabat/karyawan yang ditunjuk oleh Pemilik Risiko;b. Memverifikasikebenaranprosesasesmenrisikoyangdilakukanoleh Pelaksanaan Risiko;c. Memperbaiki asesmen risiko unit kerja yang dilakukan oleh Pelaksana Risiko;d. Melaporkan hasil asesmen risiko kepada Pemilik Risiko.

3 a. Karyawan/pejabat yang ditunjuk oleh Pemilik Risiko;b. Melakukan asesmen risiko yang ada pada unit kerja dengan metode/teknik asesmen sesuai jenis risiko yang ditetapkan;c. Melaporkan hasil asesmen risiko yang dilakukan kepada Penyelia Risiko;d. Menatausahakan seluruh hasil asesmen risiko, perlakuan risiko, termasuk pemantauan dan review risiko sebagai dokumentasi pengelolaan risiko unit kerja

Risk Appetite

Perusahaan mendefiinisikan risk appetite sebagai tingkat dan jenis risiko yang bersedia diambil oleh Perusahaan dalam rangka mencapai sasaran bisnis. Risk appetite yang ditetapkan oleh Perusahaan diputuskan melalui Rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

Risk toleRAnCe

Perusahaanmendefiinisikanrisk tolerance sebagai kesiapan Perusahaan menanggung dampak negatif setelah perlakuan risiko untuk mencapai sasaran Perusahaan. Risk tolerance yang ditetapkan oleh Perusahaan diputuskan melalui Rapat Direksi.

stRess test

Perusahaan secara berkala dan berkelanjutan melakukan stress test dengan berbagai skenario serta melakukan pendalaman terhadap faktor-faktor dan parameter dalam stress testing. Skenario dalam pelaksanaan stress test pada umumnya mempertimbangkan beberapa variabel makro ekonomi,sepertiBIrate,tingkatinflasi,nilaitukar,danhargaemas. Metode yang digunakan dalam melakukan stress test selain menggunakan model statistik yang berdasarkan data historis, juga memungkinkan manajemen untuk memberikan penilaian terbaiknya sebagai bagian dari metodologi stress test. Stress test dilakukan untuk memperkirakan dampak perubahan faktor makro ekonomi terhadap tingkat NPL, profiit, dan permodalan. Secara umum hasil stress test yang telah dilakukan oleh Perusahaan untuk risiko pasar, kredit, dan permodalan adalah cukup baik dan memberikan indikasi posisi NPL dan permodalan Perusahaan masih cukup

memadai untuk mengantisipasi estimasi potensi kerugian.

evalUasi aTas PeneraPan sisTem manajemen risiKo

Untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko di lingkup Perusahaan sesuai dengan standar Enterprise Risk Management (ERM) ISO 31000 : 2009 dan perkembangan bisnis, Perusahaan secara berkala melakukan reviu dan pengkinian (updating) Sistem Manajemen Risiko yang ada. Pengkinian Sistem Manajemen Risiko tersebut meliputi Jenis Risiko, Unit Kerja Pengelola Risiko (risk owner), Daftar Risiko (Risk Register), Struktur Organisasi Pengelola Risiko, Sistem Aplikasi Manajemen Risiko, dan Pelaporan.

jenis risiKo PerUsahaan

Dalam melakukan penilaian risiko Perusahaan membagi risiko ke dalam 5 (lima) jenis risiko, yaitu: 1. Risiko Operasional

Risiko Operasional yaitu risiko yang disebabkan karena ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya proses internal, adanya kesalahan atau penyalahgunaan wewenang oleh pegawai, kegagalan sistem, bencana alam dan masalah eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi operasional Perusahaan.

2. Risiko BisnisRisiko Bisnis, yaitu risiko yang berhubungan dengan posisi kompetitif dan prospek Perusahaan untuk berhasil dalam pasar yang terus berubah. Masuknya persaingan dalam industri gadai yang menawarkan berbagai produk dan kemudahan yang dapat mempengaruhi pangsa pasar Perusahaan.

Page 380:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

380

3. Risiko PasarRisiko Pasar, yaitu risiko yang disebabkan terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan nilai agunan karena penurunan arga emas dan gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman.

4. Risiko HukumRisiko hukum, yaitu risiko yang timbul akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya undang-undang yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti syarat sahnya suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur. Kemungkinan terjadinya kasus-kasus litigasi yang melibatkan Perusahaan dengan nasabah ataupun pihak ketiga lainnya.

5. Risiko ReputasiRisiko reputasi yaitu risiko yang disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan, atau adanya persepsi negatif terhadap Perusahaan. Risiko terjadinya perampokan, kegagalan sistem operasional, keluhan nasabah terhadap produk atau layanan.

risiKo serTa miTigasinya Dan PeneraPan manajemen risiKo

Berikut adalah ikhtisar eksposur risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dalam menjalankan usaha serta penerapan manajemen risiko yang di desain untuk meminimalkan dampak dari risiko-risiko tersebut.1. Risiko Operasional dan Penerapan Manajemen Risiko

Operasional• Organisasi Manajemen Risiko Operasional

i. Penerapan Manajemen Risiko Operasional secara korporasi meliputi:

ii. Dewan Komisaris dan Direksi memastikan penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko Perusahaan, serta memahamidengan baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Perusahaan.

iii. Komite Manajemen Risiko, bertugas untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan memadai terhadap risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan.

iv. Divisi Manajemen Risiko, bertugas untuk meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi dapat diidentifiikasi, diukur, dipantau, dikendalikandan dilaporkan dengan benar melalui penerapan kerangka manajemen risiko yang sesuai serta berwenang memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko.

v. Biro Pengamanan Korporasi, bertugas untuk melindungi dan mengamankan informasi serta asset fiisik Perusahaan, membangunkemampuan Perusahaan dalam menghadapi situasi darurat yang mengancam kelangsungan usaha serta memastikan bahwa penerapan tata kelola teknologi informasi sesuai dengan kebijakan Perusahaan.

vi. Satuan Pengawasan Intern, bertugas meyakinkan risiko bisnis telah dikelola dengan benar serta mengevaluasi kecukupan dan efektifitas penerapan manajemen risiko danpengendalian internal.

vii. Divisi Strategi Penjualan dan Operasional, bertugas membantu Pemilik Risiko terutama kantor cabang dan unit pelayanan cabang dalam pelaksanaan program manajemen risiko operasional dan memberikan dukungan kepada segenap unit kerja berkaitan dengan program-program Divisi Manajemen Risiko.

• Unit Kerja (unit bisnis dan unit pendukung), merupakan Pemilik Risiko yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko operasional sehari-hari serta melaporkan permasalahan dan kejadian risiko operasional kepada Divisi Manajemen Risiko.

• PengukurandanIdentifikasiRisikoOperasionalDalam penilaian risiko, Perusahaan menggunakan metode Risk Control Self Asesmen (RCSA) pada seluruh unit kerja di Perusahaan. Metode RCSA saat ini telah diimplementasikan pada seluruh Kantor Cabang, Unit Pelayanan Cabang (UPC), Kantor Area dan Kantor Wilayah. Pada metode RCSA, unit kerja Kantor Cabang, Unit Pelayanan Cabang, Kantor Area danKantorWilayahmelakukanproses identifiikasidan pengukuran risiko operasional yang melekat pada unit kerjanya. Berdasarkan proses tersebut, unit kerja menentukan langkah-langkah mitigasi risiko yang dibutuhkan untuk memantau, mengontrol, dan meminimalkan terjadinya risiko, yang selanjutnya dikaji dan disetujui oleh Unit Manajemen Risiko. Penerapan metode RCSA tersebut menggunakan

Page 381:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

381

Tata Kelola Perusahaan

aplikasi Risk Management System (RINGS).• Mitigasi Risiko Operasional

Untuk memitigasi risiko operasional, Perusahaan telah:i. Memiliki kebijakan, prosedur dan limit yang

bermanfaat dalam memantau, mengukur dan memitigasi risiko operasional.

ii. Senantiasa mengkinikan kebijakan dan prosedur sesuai dengan perkembangan organisasi serta perubahan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

iii. Memiliki Business Continuity Management

System (BCMS), yaitu proses manajemen terpadu dan menyeluruh untuk memastikan kelangsungan operasional Perusahaan dalam menjalankan bisnis ketika ada bencana.

iv. Memiliki sistem pengendalian internal, di mana dalam pelaksanaannya telah memperhatikan prinsip pemisahan fungsi four eyes principle dan penerapan sistem rotasi untuk menghindari potensi self-dealing atau penyembunyian suatu transaksi yang tidak wajar.

2. Risiko Bisnis dan Penerapan Manajemen Risiko Bisnis• Organisasi Manajemen Risiko Bisnis

no Unit Kerja Wewenang dan Tanggungjawab

1 Pemasaran dan Market Intelligence

Bertanggung jawab atas riset pasar guna mendukung Divisi Produk dalam mempertahankan pasar;Bertanggungjawab atas riset pasar guna mendukung Divisi Produk dalam penetrasi pasar;Bertanggungjawab untuk efektivitas pemasaran.

2 Divisi Manajemen Risiko Mendukung Divisi Produk dalam memitigasi dan pengukuran risiko bisnis;

3 Divisi Produk Membuat inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan pasar dengan memanfaatkan informasi-informasi tentang kondisi dan keadaan pasar.

3. Risiko Pasar dan Penerapan Manajemen Risiko Pasar• Organisasi Manajemen Risiko Pasar

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan manjemen risiko terhadap fluktuasihargaemasdansukubungatelahsesuaidengantujuanstrategis,skala,karakteristikbisnisdanprofilrisikoPerusahaan. Direksi mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab kepada pihak-pihak berikut ini:

no Unit Kerja Wewenang dan Tanggungjawab

1 Divisi Tresuri • Menandatangani surat risalah rapat dan dokumen lainnya terkait dengan aktivitas sebagai koordinator ALCO.

• Mendandatangani otorisasi pembayaran terkait dengan fungsi perbendaharaan.• Bertanggung jawab dalam pemenuhan modal kerja operasional di Kantor Cabang

dan mendapatkan pinjaman ke bank dengan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan bagi Perusahaan.

2 Divisi Manajemen Risiko

• Mendukung Divisi Tresuri dalam memitigasi dan pengukuran risiko suku bunga pinjaman.

3 Kantor Wilayah dan Cabang

• Bertanggung jawab dalam pengelolaan modal kerja di Kantor Wilayah/ Cabang masing-masing sesuai dengan limit yang ditetapkan. Limit masing masing Kantor Wilayah/ Cabang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan operasional sehari-hari.

4. Risiko Hukum dan Penerapan Manajemen Risiko Hukum• Organisasi Manajemen Risiko Hukum

Dalam rangka mengendalikan risiko hukum yang mungkin terjadi, Perusahaan telah membentuk unit kerja Divisi Hukum dan Kepatuhan di kantor pusat dan Legal Officer di Kantor Wilayah untuk

mendukung Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha dan melakukan mitigasi risiko hukum. Divisi Hukum dan Kepatuhan juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengamankan kepentingan hukum Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan Perusahaan dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

Page 382:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

382

• Pengendalian Risiko HukumPerusahaan telah melakukan mitigasi risiko hukum, dengan cara antara lain:i. Membuat Kebijakan Manajemen Risiko Hukum, mempunyai ketentuan internal yang mengatur mengenai struktur

organisasi dan job description Divisi Hukum dan Kepatuhan serta membuat standarisasi dokumen hukum.ii. Melakukan sosialisasi mengenai dampak peraturan yang baru berlaku terhadap kegiatan Perusahaan dan

berbagai modus operandi kejahatan serta pedoman penanganannya secara hukum kepada pejabat cabang dan unit kerja terkait.

iii. Mendaftarkan aset-aset milik Perusahaan, antara lain hak kekayaan intelektual atas produk dan jasa layanan Perusahaan serta hak atas tanah dan bangunan milik Perusahaan pada instansi yang berwenang.

iv. Memonitor dan melakukan tindakan hukum atas pelanggaran terhadap aset-aset Perusahaan termasuk pelanggaran atas hak kekayaan intelektual milik Perusahaan.

v. Melakukan kajian atau harmonisasi terhadap kebijakan Direksi, aksi korporasi, dan Peraturan internal lainnya agar tidak bertentangan dengan regulasi dan peraturan lainnya yang berlaku.

vi. Melakukan inventarisasi, memonitor, menganalisa dan menghitung potensi kerugian yang mungkin timbul terkait kasus-kasus hukum yang terjadi.

5. Risiko Reputasi dan Penerapan Manajemen Risiko Reputasi• Organisasi Manajemen Risiko Reputasi

Risiko Reputasi dapat terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perusahaan.Perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk mengelola risiko reputasi. Perusahaan telah membentuk bagian Call Centre di Divisi Strategi Penjualan dan Operasional (SPO) yang secara khusus menangani keluhan nasabah dan informasi produk serta layanan Perusahaan 24 jam setiap hari melalui telepon. Dalam pengelolaan keluhan nasabah, bagian Call Centre Perusahaan berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait lainnya, seperti Divisi Produk Gadai, Divisi Produk Mikro, Divisi SBU Syariah, Divisi Produk Emas, dan E-Transaction untuk merespon kejadian-kejadian yang berpotensi menciptakan risiko reputasi.

• Kebijakan dan Mekanisme Pengendalian Risiko ReputasiDalam rangka mengelola risiko reputasi, beberapa hal yang telah dilakukan antara lain:i. Terdapat ketentuan penanganan pengaduan nasabah yang secara jelas mengatur kebijakan, prosedur, unit kerja

yang melakukan pemantauan dan penanganan pengaduan nasabah termasuk di dalamnya format pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

ii. Melakukan pemantauan keluhan nasabah dan hasilnya dilaporkan secara rutin kepada pimpinan unit kerja masing-masing dan secara khusus disampaikan kepada Direksi. Laporan-laporan tersebut digunakan agar penanganan keluhan nasabah menjadi lebih baik.

iii. Melakukan pengembangan infrastruktur yang meliputi implementasi software dan hardware yang tepat, pengembangan prosedur serta manajemen kerja yang semakin baik. Pengembangan infrastruktur sistem informasi manajemen dapat memudahkan pemantauan dan mendukung kecepatan dan kualitas kerja organisasi dalam memonitor dan merespon keluhan nasabah.

Page 383:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sistem Pengendalian Internal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

383

Tata Kelola Perusahaan

sisTem PengenDalian inTernal

Sistem pengendalian internal adalah salah satu sarana utama untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip- prinsip GCG. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. Kep-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, Direksi senantiasa berupaya untuk menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif dalam rangka mengamankan investasi dan aset Perusahaan, berdasarkan Peraturan Direksi nomor 28 tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018 tentang Pedoman Pengendalian Internal (Internal Control).

Tujuan implementasi pengendalian internal adalah sebagai berikut:1. Tujuan Strategis

Pengendalian internal bertujuan mendorong terlaksananya strategi-strategi yang ditetapkan Perusahaan untuk mencapai visi dan misinya.

2. Tujuan OperasionalPengendalian internal bertujuan mendorong terciptanya efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan,termasuk mendorong pencapaian seluruh target kinerja Perusahaan.

3. Tujuan PelaporanPengendalian Intern bertujuan mendorong kehandalan, ketepatan waktu dan transparansi pelaporan finansialdannonfinansialuntukkebutuhaninterndanekstern.

4. Tujuan KepatuhanPengendalian Intern bertujuan mendorong terciptanya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan usaha Perusahaan.

sisTem PengenDalian inTernal yang menyelUrUh

Perusahaan telah memiliki kebijakan sistem pengendalian internal yang mencakup 5 (lima) komponen, yaitu:1. Pengawasan oleh manajemen dan pengembangan

budaya sadar risiko.2. Identifikasidanpenilaianrisiko.3. Kegiatan pengendalian risiko dan pemisahan fungsi.4. Sistem Akuntansi, Informasi dan komunikasi.5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan.

Setiap kegiatan proses operasional unit kerja di Pegadaian berpedoman pada standar operasi prosedur kerja yang didalamnya telah melekat sistem pengendalian internal yangmemadai. Efektifitas pengendalian internal unit kerjadikaji ulang secara berkala oleh SPI di kantor cabang, kantor wilayah dan kantor pusat.Seluruh manajemen dan karyawan Pegadaian memiliki peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal.

PengenDalian KeUangan Dan oPerasional

1. Pengendalian Keuangan merupakan sistem dan prosedur serta kebijakan Perusahaan yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian pengelolaan keuangan Perusahaan agarberjalansecaraefektif,efisiendanekonomisyangantara lain meliputi:• Penetapan maksimal saldo kas dan giro.• Penetapan pejabat otorisator dan batas kewenangannya.• Penetapan alokasi dan otorisasi anggaran.• Pengawasan melekat yang dilakukan oleh setiap

pimpinan unit kerja.2. Pengendalian operasional, merupakan sistem dan

prosedur serta kebijakan Perusahaan dalam rangka pengendalian pengelolaan operasional bisnis untuk mencapaisasaranPerusahaansecaraefektif,efisiendanekonomis yang antara lain meliputi:• Penetapan dan evaluasi Standar Operasional Prosedur.• Kelengkapan dokumen persyaratan kredit.• Penetapan batas kewenangan Kuasa Pemutus Kredit/

Taksiran.• Pengawasan melekat (waskat) oleh Pemimpin Cabang.

Selama tahun 2018, SPI telah melakukan pemeriksaan mengenai sistem pengendalian internal dan penerapannya yaitu pengelolaan keuangan Perusahaan, pengelolaan operasional bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk dalam hal ini, memeriksa data keuangan dan operasional yang ada baik di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang (UPC). Perusahaan juga telah membuat pedoman umum Sistem Pengendalian Internal, Pedoman Audit Cabang dan Area, Pedoman Audit Kantor Wilayah dan Perusahaan.

Page 384:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

384

KesesUaian sisTem PengenDalian inTernal PerUsahaan Dengan KerangKa yang DiaKUi Coso

Evaluasi sistem pengendalian internal dilakukan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG), yaitu dengan pendekatan COSO yang meliputi: Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi serta Monitoring, dimana hasil evaluasi menunjukan bahwa secara umum sistem pengendalian internal sudah memadai dan cukup efektif dalam mengendalikan operasi Perusahaan, namun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki khususnya dalam implementasi. Hasil evaluasi pengendalian internal dapat diuraikan sebagai berikut:1. Lingkungan Pengendalian

Merupakan pondasi dari Pengendalian Intern yang menentukan efektivitas seluruh komponen Pengendalian Intern lainnya. Lingkungan Pengendalian merupakan cerminan dari komitmen dan kesadaran Direksi dan karyawan untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan kepentingan dan tujuan Perusahaan.Prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam pemahaman terhadap Lingkungan Pengendalian adalah:• Lingkungan Pengendalian adalah suatu standar,

proses dan struktur yang menyediakan pondasi untuk mengimplementasikan Pengendalian Intern di Perusahaan.

• Direksi menetapkan kebijakan mengenai pentingnya Pengendalian Intern termasuk standar perilaku yang diharapkan.

• Lingkungan Pengendalian mengandung unsur integritas dan nilai etika berupa standar perilaku bagi Direksi dan karyawan, struktur organisasi, pendelegasian tanggung jawab dan wewenang, komitmen untuk meningkatkan kompetensi, penilaian kinerja serta dorongan untuk menegakkan akuntabilitas kinerja.Efektivitas Lingkungan Pengendalian memiliki dampak yang luas terhadap efektivitas Pengendalian Intern secara keseluruhan.

2. Penilaian RisikoPerusahaan dalam menjalankan aktivitasnya menghadapi berbagai risiko yang bersumber dari intern dan ekstern Perusahaan. Faktor intern meliputi antara lain kompetensi karyawan, aset perusahaan, sifat aktivitas Perusahaan dan sistem informasi. Adapun faktor ekstern meliputi antara lain perubahan dampak lingkungan, perkembangan teknologi, perubahan

kondisi perekonomian, harga komoditas, perubahan nilai tukar mata uang dan peraturan perundang- undangan.Pengendalian Intern adalah sistem yang diharapkan dapat menghilangkan sebab-sebab risiko yang bersumber dari intern Perusahaan serta menghilangkan dampak risiko (baik yang bersumber dari intern maupun ekstern Perusahaan). Perancangan dan Perancangan danimplementasiPengendalianInternyangefisiendanefektif sangat tergantung dari ketepatan Direksi dan pimpinan unit kerja dalam menilai atau memprioritaskan risiko-risiko yang berdampak signifikan terhadappencapaian tujuan Perusahaan. Dengan pertimbangan tersebut, Penilaian Risiko menjadi salah satu komponen dari Pengendalian Intern.Penilaian risiko adalah proses yang dinamis dan interaktif untuk menilai risiko-risiko yang paling berdampak terhadap pencapaian tujuan Perusahaan. Dengan demikian, hasil dari penilaian risiko menjadi dasar untuk menentukan prioritas pengendalian risiko.Efektivitas Penilaian Risiko tidak terpisahkan dari tahapan-tahapan sebelum dan setelahnya, sehingga dalam perancangan dan implementasi Pengendalian Intern komponen-komponen berikut yang terkait langsung dengan Penilaian Risiko juga menjadi bahan pertimbangan, yaitu:a. Penetapan Tujuan

Prasyaratuntukdapatmengidentifikasirisikoadalahtelahteridentifikasinyatujuan,karenarisikoidentikdengan tujuan-tujuan yang harus dicapai, mulai dari tingkat Perusahaan, satuan organisasi sampai dengan unit kerja terkecil di Perusahaan. Pemahaman tujuan menjadikuncidalamIdentifikasiRisikoPenetapan tujuan Perusahaan idealnya memuat pernyataan dan arahan yang spesifik, terukur,dapat dicapai, realistis dan terikat waktu, serta dikomunikasikan ke seluruh karyawan.

b. IdentifikasiRisikoSetelah tujuan dirumuskan, tahapan berikutnya adalah Identifikasi Risiko. Obyektivitas dankelengkapan Identifikasi Risiko akan menentukanproses Penilaian Risiko. Obyektivitas mencakup pula keterkaitan risiko dengan seluruh tujuan yang harus dicapai serta aktivitas yang berjalan di Perusahaan, adapun kelengkapan mencakup kelengkapan dalam mengidentifikasi sebab dan dampak setiap risikoyangtelahteridentifikasi.

Page 385:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Sistem Pengendalian Internal

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

385

Tata Kelola Perusahaan

c. Mitigasi RisikoMitigasi Risiko adalah tahapan setelah Penilaian Risiko, yaitu penentuan rencana tindak yang masih harus dilaksanakan agar kemungkinan terjadinya sebab risiko dan/atau dampak bila risiko benar-benar terjadi menjadi hilang atau sekecil mungkin. Mitigasi akan memperkaya dan memperkuat unsur Pengendalian Intern karena mitigasi dilaksanakan akan menjadi bagian dari Pengendalian Intern.

Dengan pertimbangan tersebut, Penetapan Tujuan, Identifikasi Risiko danMitigasi Risiko masuk menjadikomponen Pengendalian Intern dalam Standar Pengendalian Intern Korporat.Panduan dan petunjuk lebih rinci dari tahapan Penetapan Tujuan diatur dalam suatu pedoman perencanaan Perusahaan, adapun tahapan IdentifikasiRisiko dan Mitigasi Risiko juga diatur tersendiri dalam suatu Pedoman Manajemen Risiko.

3. Aktivitas PengendalianAktivitas pengendalian adalah inti dari Pengendalian Intern, yaitu segala tindakan yang ditetapkan melalui pedoman dan prosedur untuk memastikan bahwa kemungkinan terjadinya sebab risiko dan/atau dampak risiko bila risiko benar-benar terjadi menjadi hilang atau sekecil mungkin.Aktivitas Pengendalian dilaksanakan oleh Direksi dan seluruh karyawan pada semua tahapan aktivitas dan unit kerja di Perusahaan. Aktivitas Pengendalian dapat berupa langkah kerja manual maupun langkah kerja yang berjalan secara otomatis dalam sistem-sistem yang berjalan di Perusahaan.Aktivitas Pengendalian adalah langkah formal di Perusahaan yang ditetapkan dalam bentuk pedoman dan prosedur.

4. Informasi dan KomunikasiInformasi diperlukan oleh Direksi dan karyawan untuk melaksanakan tanggung jawab dan tugas masing-masing dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. Direksi dan pimpinan unit kerja memperoleh dan menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas yang bersumber dari intern dan ekstern Perusahaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Komunikasi adalah suatu proses yang terus-menerus dan berulang untuk memberikan dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Komunikasi intern adalah bentuk penyebarluasan informasi dari Direksi ke seluruh karyawan, dan sebaliknya.

Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu komponen Pengendalian Intern karena menginformasikan pengendalian yang telah dilaksanakan dan menginformasikan masing-masing pelaksanaan tanggung jawab serta tugas Direksi dan karyawan.Komunikasi mencakup pula komunikasi ekstern, yaitu penyampaian informasi kepada pihak ekstern Perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta penerimaan informasi dari sumber ekstern yang dibutuhkan untuk pelaksanaan aktivitas Perusahaan.Informasiyangrelevanperludiidentifikasi,diperolehdandikomunikasikan dalam bentuk dan format serta waktu yang tepat agar dapat memperlancar dan memudahkan Direksi dan karyawan dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas masing-masing. Informasi yang diperlukan tersebut harus diakomodasikan dalam Sistem Informasi yang menghasilkan informasi, baik informasi keuangan maupun informasi operasional Perusahaan.Setiap unit kerja di lingkungan Perusahaan wajib mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikaninformasi (keuangan dan non keuangan) yang berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab dan tugas masing-masing dalam waktu dan bentuk (format) yang telah ditetapkan.

5. PemantauanPemantauan adalah komponen terakhir dari Pengendalian Intern. Pemantauan memungkinkan Perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan keempat komponen Pengendalian Intern lainnya serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan atau perbaikan.Pemantauan terdiri dari:a. Pemantauan proses atau berkelanjutan, yaitu

pemantauan yang dilaksanakan Direksi dan karyawan atas pelaksanaan aktivitas-aktivitas di mana yang bersangkutan terlibat dalam aktivitas yang tersebut.

b. Pemantauan berjenjang, yaitu pemantauan yang dilaksanakan oleh Direksi dan pimpinan unit kerja untuk mengevaluasi efektivitas Pengendalian Intern pada unit kerja atau tingkatan manajemen di bawah yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Pemantauan terpisah, yaitu pemantauan yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) untuk mengevaluasi efektivitas Pengendalian Intern yang berjalan di Perusahaan.

Pemantauan proses, pemantauan berjenjang dan pemantauan terpisah dilaksanakan untuk memastikan efektivitas keempat komponen Pengendalian Intern lainnya.

Page 386:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

386

Pemantauan proses dan berjenjang dilaksanakan secara terus menerus, sedangkan pemantauan terpisah dilaksanakan secara periodik dengan ruang lingkup dan frekuensi pelaksanaan tergantung pada hasil penilaian risiko, hasil pemantauan sebelumnya dan/atau pertimbangan lain dari Direksi.

evalUasi aTas eFeKTiFiTas sisTem PengenDalian inTern

Evaluasi bertujuan untuk menilai kesesuaian implementasi Pengendalian Intern dengan Standar Pengendalian Intern Korporat dan Standar Pengendalian Intern Aktivitas. Pelaksanaan evaluasi Pengendalian Intern secara intern dilaksanakan oleh 2 pihak, yaitu oleh masing-masing unit kerja dan oleh SPI.

Pengaturan pelaksanaan evaluasi Pengendalian Intern oleh pihak intern Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Evaluasi Pengendalian Intern secara Mandiri

Evaluasi secara mandiri atau internal control self asssessment adalah evaluasi Pengendalian Intern oleh masing-masing unit kerja pemilik aktivitas, dengan tujuan untuk memastikan seluruh unsur dalam Standar Pengendalian Intern telah sepenuhnya diimplementasikan. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi mandiri ini adalah Standar Pengendalian Intern Korporat dan Standar Pengendalian Intern Aktivitas untuk unit kerja dan aktivitas yang bersangkutan.Langkah pelaksanaan evaluasi Pengendalian Intern secara mandiri pada setiap unit kerja:a. Siapkan Standar Pengendalian Intern Korporat dan

Standar Pengendalian Intern Aktivitas untuk unit kerja yang bersangkutan.

b. Lakukan evaluasi apakah seluruh unsur Pengendalian Intern yang relevan dengan unit kerja yang bersangkutan telah terimplementasi.

c. Berikan tanda unsur-unsur Pengendalian Intern yang telah terpenuhi dan unsur-unsur Pengendalian Intern yang belum terpenuhi.

d. Untuk unsur Pengendalian Intern yang belum terpenuhi, susun rencana tindak untuk memenuhi unsur tersebut.Frekuensi pelaksanaan evaluasi mandiri adalah periodik sekurangnya sekali setiap triwulan yang hasilnya disampaikan ke tingkatan organisasi yang lebih tinggi sebagai bagian dari laporan kinerja periodik. Format dan materi laporan diatur lebih lanjut dalam pedoman yang mengatur pelaporan kinerja unit kerja.

2. Evaluasi Pengendalian Intern oleh SPIEvaluasi Pengendalian Intern oleh SPI bertujuan untuk menilai apakah seluruh unsur dalam Standar Pengendalian Intern telah sepenuhnya diimplementasikan di Perusahaan. Evaluasi Pengendalian Intern merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan SPI. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi oleh SPI ini adalah Standar Pengendalian Intern Korporat dan Standar Pengendalian Intern Aktivitas. Pelaksanaan dan tools evaluasi diatur tersendiri dalam Pedoman Evaluasi Pengendalian Intern.Evaluasi Pengendalian Intern oleh SPI dilaksanakan dalam tahun di mana tidak dilaksanakan evaluasi Pengendalian Intern oleh pihak ekstern Perusahaan. Laporan hasil evaluasi Pengendalian Intern oleh SPI disampaikan kepada Direksi.Frekuensi pelaksanaan evaluasi oleh pihak ekstern adalah periodik sekurangnya sekali setiap 3 tahun. Laporan hasil evaluasi Pengendalian Intern oleh pihak ekstern disampaikan kepada Direksi.

Dalam pelaksanaannya, peran SPI sangatlah penting sebagai fungsi pengendalian. Untuk tahun 2018, SPI melakukan evaluasi dalam bentuk survey Manajemen Mutu Auditor berdasarkan surat Kepala SPI No.115-S/00012.00/2018 tanggal 28 Maret 2018. Survey ditujukan kepada seluruh Pimpinan Unit Kerja yang dilaksanakan mulai awal April – akhir April 2018 dengan responden sejumlah 4.207 responden.

Dari hasil survey tersebut diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Auditi memandang bahwa fungsi pengawasan yang

dilakukan oleh Auditor atau Tim SPI telah memenuhi standar kualitas yang diharapkan dan dapat memberi nilai tambah bagi unit kerja Auditi.

2. Auditi sangat membutuhkan SPI untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap aktivitas operasional pada unit kerja Auditi.

3. Auditi memandang bahwa penugasan Auditor terhadap peraturan cukup baik dan Auditi memahami Laporan hasil Audit yang disampaikan oleh Auditor.

Auditor perlu meningkatkan fungsi konsultansi dan meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi khususnya mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Auditi pada saat melakukan audit.

Selain itu tahun 2018 SPI telah melakukan repeat audit untukISO9001:2015dantelahmendapatkansertifikasiISO9001:2015 dari PT TUV SUD Indonesia yang berlaku sampai dengan 15 November 2021.

Page 387:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Corporate Social Responsibility

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

387

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi Perusahaan dalam menjalin hubungan dengan Pemangku Kepentingan, baik dari internal seperti karyawan maupun dari eksternal seperti konsumen. Terkait pelaksanaan CSR, Perusahaan membaginya ke dalam 4 (empat) aspek.

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan,

kesehatan, dan keselamatan kerja

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan

sosial dan kemasyarakatan

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan tanggung jawab

kepada konsumen

Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perusahaan dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

CoRpoRAte soCiAl Responsibility

Page 388:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

388

Permasalahan hUKUm

Permasalahan hukum2018 2017

Perdata Pidana Perdata Pidana

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap

- 1 4 -

Dalam proses penyelesaian 2 1 7 1

jumlah 2 2 11 1

Berikut disampaikan perkara-perkara penting hingga akhir tahun 2018, termasuk risiko dan pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan, serta tindak lanjut yang diambil Perusahaan.

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

I. PERKARA PERDATA

1. Penanganan perkara gugatan perdata kepada Sdr. The Joe An (Nasabah) dan Sdr.Kutjahyono Tanto di Pengadilan Negeri Surakarta, pada tanggal 3 Oktober 2018

Sedang dalam proses persidangan Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Perusahaan sedang melakukan upaya banding.

II. PERKARA PIDANA

1. Penanganan kasus fraud Barang Jaminan palsu dan Gadai Fiktif di Kantor Cabang Tente dan Kantor Cabang Dompu yang dilakukan oleh Sdri. Roswati.

Proses hukum telah diputus dengan Putusan di Pengadilan TIPIKOR pada Pengadilan Negeri Mataram dengan Nomor:33/PID.Sus.Tpk/2017/PN.Mtr.

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Mengupayakan penghapusbukuan terhadap kerugian perusahaan yang disebabkan oleh Sdri. Roswati.

2. Penanganan Perkara Penggelapan dalam Jabatan (barang jaminan & uang kas) di UPC Pasar Atom (Kanwil XII Surabaya) terhadap Sdr. Benny Mahendra /NIK P.74033588 (Mantan Pengelola UPC Pasar Atom pada Kantor Cabang Kalianyar).

Sdr. Benny Mahendra dinyatakan DPO berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Polres Tanjung Perak No. B/45/III/2017/Reskrim tanggal 14 Maret 2017 perihal Daftar Pencarian Orang (DPO) a.n. Benny Mahendra.

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Terus berkoordinasi dengan Polresta Tanjung Perak agar Sdr. Benny Mahendra dapat segera ditemukan untuk diproses hukum lebih lanjut

III. SENGKETA HUBUNGAN INDUSTRIAL

1. Penanganan perkara Sengketa Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru kepada Sdr.Bobby Januardi Arif.

Sedang dalam tahap proses di tingkat Kasasi Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Mengupayakan proses perselisihan yang saat ini dalam tahapan kasasi serta mengupayakan kerugian perusahaan dapat segera diselesaikan.

PerKara PenTing

Page 389:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkara Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

389

Tata Kelola Perusahaan

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

IV. SENGKETA PAJAK

1. Sengketa Pajak Pertambahan Nilai atas Pendapatan Administrasi

Penanganan sengketa Pajak Pertambahan Nilai pada tingkat Peninjauan Kembali masa bulan Oktober 2009. Sehubungan dengan adanya Permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktur Jenderal Pajak terkait sengketa Pajak Pertambahan Nilai atas biaya administrasi dalam penyaluran kredit atas dasar hukum gadai untuk masa Pajak bulan Oktober 2009.

Sedang menunggu putusan Peninjauan Kembali Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Berkoordinasi dengan Mahkamah Agung agar sengketa dapat diputuskan segera.

2.SENGKETA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS EKSEKUSI BARANG JAMINAN GADAI JATUH TEMPO YANG TIDAK LAKU DILELANG DAN DICATAT SEBAGAI BARANG LELANG PERUSAHAAN (BLP) DAN AKTIVA YANG DISISIHKAN (AYD) MASA PAJAK TAHUN 2012.

1) Masa Pajak bulan Januari 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113794.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”.

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

2) Masa Pajak bulan Februari 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113795.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

3) Masa Pajak bulan Maret 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113796.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

4) Masa Pajak bulan April 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113797.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

Page 390:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

390

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

5) Masa Pajak bulan Mei 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113798.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

6) Masa Pajak bulan Juni 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113799.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

7) Masa Pajak bulan Juli 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113800.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

8) Masa Pajak bulan Agustus 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113801.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

9) Masa Pajak bulan September 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113802.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

10) Masa Pajak bulan Oktober 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113803.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

11) Masa Pajak bulan November 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113804.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

Page 391:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkara Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

391

Tata Kelola Perusahaan

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

12) Masa Pajak bulan Desember 2012

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-113805.16/2012/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 26 April 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan sedang menunggu putusan Mahkamah Agung

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan telah mengajukan kontra memori PK saat ini sedang menunggu putusan Mahkamah Agung;

13) Masa Pajak bulan Januari 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118739.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

14) Masa Pajak bulan Februari 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118740.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

15) Masa Pajak bulan Maret 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118741.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

16) Masa Pajak bulan April 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118742.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

17) Masa Pajak bulan Mei 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118743.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

Page 392:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

392

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

18) Masa Pajak bulan Juni 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118744.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

19) Masa Pajak bulan Juli 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118745.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

20) Masa Pajak bulan Agustus 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118746.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

21) Masa Pajak bulan September 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118747.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

22) Masa Pajak bulan Oktober 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118748.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

23) Masa Pajak bulan November 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118749.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

Page 393:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkara Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

393

Tata Kelola Perusahaan

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

24) Masa Pajak bulan Desember 2013

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118750.16/2013/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

25) Masa Pajak bulan Januari 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118751.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

26) Masa Pajak bulan Februari 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118752.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

27) Masa Pajak bulan Maret 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118753.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

28) Masa Pajak bulan April 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118754.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

Page 394:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

394

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

29) Masa Pajak bulan Mei 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118755.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

30) Masa Pajak bulan Juni 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118756.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

31) Masa Pajak bulan Juli 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118757.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

32) Masa Pajak bulan Agustus 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118758.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

33) Masa Pajak bulan September 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118759.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

Page 395:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Perkara Penting

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

395

Tata Kelola Perusahaan

no Pokok Perkara status Penyelesaian

risiko dan Pengaruhnya

Terhadap Perusahaan

Tindak lanjut yang Diambil Perusahaan

34) Masa Pajak bulan Oktober 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118760.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

35) Masa Pajak bulan November 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118761.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

36) Masa Pajak bulan Desember 2014

Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Putusan Nomor:PUT-118762.16/2014/PP/M.IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal 15 November 2018, Amar putusan yang pada pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding”

Risiko adanya kerugian Perusahaan dan reputasi Perusahaan

Saat ini dalam proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan Perusahaan akan mengajukan kontra memori PK untuk menanggapi memori PK yang diajukan oleh Dirjen Pajak;

sanKsi aDminisTraTiF

Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan tidak mendapatkan sanksi administratif dari pihak Otoritas/regulator baik kepada Perusahaan, entitas anak, Dewan Komisaris maupun Direksi.

Page 396:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

396

Sesuai asas transparansi dalam penerapan GCG dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi menjadi salah satu pilar bagi Emiten seperti Perusahaan untuk menginformasikan data dan informasi yang layak bagi pemegang saham, publik dan pemangku kepentingan. Selain bagian dari pedoman pelaksanaan GCG, transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi akan mengirimkan pesan atas data dan informasi yang akurat atas perkembangan aktivitas operasional dan proses usaha Perusahaan; yang kemudian akan berimbaspadaprofilsahamPerusahaandipasarmodalsertacitraPerusahaandimasyarakatluas.

KoresPonDensi Dan laPoran BerKala

Informasi keuangan dan non keuangan dari Perusahaan telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai target waktu, tersajikan dengan lengkap dan akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi dipaparkan melalui laporan berupa:Laporan Triwulan.• Penjelasandanklarifikasiataspemberitaandimediamassa,kepadaBursaEfekIndonesiadanOtoritasJasaKeuangan.• Keterbukaan informasi terkait corporate action.• Laporan administrasi bulanan pemegang saham Perusahaan.• Laporan Tahunan.

Di bawah ini disajikan korespondensi Perusahaan dengan Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham, Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selama tahun 2018.

Korespondensi kepada Kementrian BUmn

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Penyampaian Lap. Hasil Assessmet Penerapan GCG Tahun 2017

Surat 1 Permohonan Wawancara Asesmen Penerapan GCG 2018

Surat 1 Pengesahan RKAP

Surat 1 Permohonan Persetujuan pemegang saham seperti Pendirian Anak Perusahaan

Portal 4 Penyampaian Data & Lap. Keuangan serta Lap. Manajemen Triwulanan & Tahunan

Laporan 4 Lap. Triwulan PKBL

RKA 1 RKA Usulan PKBL

RKA 1 RKA Final PKBL

Prognosa 1 Prognosa Tahun Berjalan PKBL

Laporan 1 Lap. Tahunan Audited PKBL

Laporan 1 Lap. BUMN Hadir Untuk Negeri ke BUMN

Laporan 1 Lap. BUMN Hadir Untuk Negeri Co PIC

Surat 1 Pelaksanaan Asesmen Penerapan GCG Tahun 2017 (Contoh)

Surat 1 Undangan RUPS

Surat 1 Pengesahan RKAP 2018 RUPS

Surat 1 Usulan Agenda Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) tahun 2017

Surat 1 Remunerasi Direksi & Dekom

Surat 1 Undangan Rapat RUPS Tahun Buku 2017

aKses inFormasi Dan DaTa PerUsahaan

Page 397:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Akses informasi dan data perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

397

Tata Kelola Perusahaan

Korespondensi kepada Kementrian BUmn

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Penyampaian AR untuk Kementerian BUMN

Surat 1 Undangan Konsinyering Spin Off Bisnis Emas

Surat 1 Laporan perubahan susunan direksi

Surat 2 Permohonan Persetujuan untuk Mengikuti Executive Education Workshop di Stanford Graduate School of Bussines

Surat 1 KlarifikasikepatuhandatawajiblaporLHKPNKPKdilingkunganPTPegadaian(Persero)tahunlapor 2017

Surat 1 Undangan Peresmian BALKONDES PT Pegadaian (Persero)

Surat 2 Laporan Perubahan Sekper

Surat 1 Pengiriman Milenial dalam Rakor BUMN

Korespondensi dengan otoritas jasa Keuangan

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Permohonan Persetujuan Penerimaan Tabungan Emas sebagai Marhun Produk Berbasis Rahn

Surat 12 Laporan Keuangan Bulanan Unit Usaha Syariah - PT Pegadaian (Persero)

Surat 1 Tanggapan atas RSEOJK ttg Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan

Surat 1 Penyampaian Jawaban Kuesioner RBS Tools Penerapan Program APU & PPT

Surat 1 Lap. Pelaksanaan Self Asesmen tahun 2018

Surat 1 Penyampaian Rencana Pengkinian Data Nasabah Tahun 2018

Surat 1 Tanggapan atas RSE OJK ttg Tata Cara Pemeriksaan Langsung Perusahaan Pergadaian

Surat 1 Penyampaian Realisasi Pengkinian Data Nasabah Tahun 2018

Surat Sesuai Skedul Pelaporan Fitur Baru

Surat Sesuai Skedul Temuan OJK

Surat 1 Tanggapan atas LHPLF OJK Tahun 2017 & Tindaklanjut atas Sisa Temuan OJK Tahun 2016

Surat 1 Tindaklanjut LHPLF OJK Tahun 2017

Surat 1 Tindaklanjut ke-3 atas LHPLF OJK Tahun 2017 & Tindaklanjut atas Sisa Temuan OJK Tahun 2016

Surat 1 Tindaklanjut LHPLS OJK Syariah Terhadap UUS

Surat 1 Tanggapan atas LHPLF UUS

Surat 12 Penyampaian Lap. Keuangan Bulanan

Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan

Surat 1 Penunjukan AP & KAP dalam rangka Audit Keuangan

Surat 1 Hasil Evaluasi Komite Audit atas Pelaksanaan Jasa Audit oleh KAP

Surat 2 Penyampaian Cheklist Pengungkapan Lap. Keuangan

Surat 1 Penyampaian Annual Report untuk OJK

Surat 1 Laporan perubahan susunan Direksi

Page 398:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

398

Korespondensi kepada Kementrian BUmn

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Laporan Perubahan Sekper

Surat 1 Laporan Keuangan Semester I tahun 2018

Surat 1 Persiapan Pembayaran Obligasi

Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Korespondensi dengan Bursa efek indonesia

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan

Surat 1 Penyampaian Annual Report untuk IDX

Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Direksi

Surat 2 Laporan Perubahan Sekper

Surat 1 Laporan Semester I tahun 2018

Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Korespondensi dengan Bank indonesia

Bentuk Korespondensi

Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Penyampaian Lap. Tahunan Penerapan APU & PPT Tahun 2017

Surat 1 Lap. Tindaklanjut Temuan Hasil Audit Bank Indonesia Tahun 2017

Surat 1 Penyampaian Formulir Penilaian Risiko & Kertas Kerja Self Asesmen Kepatuhan APU & PPT

Surat 4 Lap. Transfer Dana, Fraud & Lap. Keluhan Nasabah Triwulan

Surat 8 Lap. Transfer Dana & Fraud

Surat 1 Penyampaian Formulir Survei Risiko Sistematik Indonesia Semester II Tahun 2018

Surat 12 Penyampaian Lap. Keuangan Bulanan

Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan

Korespondensi dengan Polri

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 3 Laporan NIHIL atas Pemblokiran Secara Serta Merta

Surat 1 Hasil Pengujian Kadar & Berat Emas serta Jenis Batu Mulia

Surat 1 Hasil Pegujian Barang Bukti Secara Laboratoris.

Surat 2 Permohonan Penerbitan Kehilangan Dokumen

Page 399:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Akses informasi dan data perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

399

Tata Kelola Perusahaan

Korespondensi dengan KPK

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 2 Penyampaian Data & Informasi Kepemilikan Aset

Surat 1 Penyampaian Data Keuangan Penyelenggara Negara & Keluarga

Surat 1 Penyampaian Data Keuangan

Surat 1 Undangan Sharing Session Kerjasama kampanye Anti Korupsi

Surat 1 Permohonan Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan KPK melalui MOU

Surat 1 Permohonan pendampingan (Asistensi) pimpinan pengisian ELHKPN PT Pegadaian (Persero)

Surat 1 Pengiriman formulir lampiran surat kuasa LHKPN Direksi & Pejabat PT Pegadaian (Persero)

Surat 1 Pelaporan Wajib Lapor LHKPN

Surat 1 Pengisian Form Lampiran Surat kuasa LHKPN Direksi

Surat 1 Nota Kesepahaman Antara Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dengan PT Pegadaian (Persero)

Korespondensi dengan PPaTK

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Lap. Nihil atas Pemblokiran Secara Serta Merta

Surat 8 Lap. Data/Informasi Nasabah untuk kepentingan Analisis

Korespondensi dengan PT Western Union indonesia

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Pelaksanaan Training APU & PPT Tindak Lanjut AOP November 2017

Surat 1 Pelaksanaan Training APU & PPT sebagai Tindaklanjut AOP FTF WU Desember 2017

Surat 2 Tindak Lanjut Location Review di CPP Garut

Surat 1 Pelaksanaan Program Location Review Jawa Barat

Surat 1 Location Review WU pada CPP. Pekalongan

Surat 2 Pelaksanaan Program Location Review Jawa Timur

Surat 1 Tindak Lanjut Location Review WU CPP Ujung Berung & CPP Pekalongan

Surat 1 Tindaki lanjut Peringatan Dini Program EFRA pada UPC. Gorontalo

Surat 1 Tindak Lanjut Location Review WU pada UPC Banyuates

Page 400:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

400

Korespondensi dengan Pajak

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 HasilPengujianBarangMilikNegarayangBerasaldariBarangGratifikasi

Surat 2 Tindak Lanjut Permintaan Keterangan/Bukti Pajak

Korespondensi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat Sesuai Skedul Temuan BPK

Surat 2 Tindaklanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2016

Korespondensi dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat Triwulan Lap. Surat Hutang Pemerintah (SUP) 05

Korespondensi dengan Pusat investasi Pemerintah (PiP)

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat Sesuai Skedul Kinerja Penyaluran Kredit UMi

Korespondensi dengan Pemerintah Kota DKi jakarta

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Permohonan penyelenggaraan kegiatan dikawasan monas (Gubernur DKI)

Korespondensi dengan Direktorat jenderal Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dukcapil)

Bentuk Korespondensi Frekuensi(kali) Perihal

Surat 1 Sosialisasi PKS Pegadaian dengan Dukcapil

siTUs WeB PerUsahaan

Sesuai peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik yang baru dirilis, keberadaan situswebmemilikiperanyangsignifikanatastatakelolaketerbukaaninformasi.Pengungkapandanketersediaaninformasipada situs web Perusahaan akan memberikan manfaat kepada pemegang saham, publik dan pemangku kepentingan, dimana hal ini akan memungkinkan penyampaian informasi tidak terbatas yang dapat dilakukan secara cepat, tepat, murah dan membantu para pemegang saham dan pemangku kepentingan serta pihak lain sebelum mengambil keputusan.

Perusahaan telah memiliki situs web elektronik resmi dengan alamat www.pegadaian.co.id. Situs web ini menyediakan konten seputar informasi Perusahaan yang komprehensif dan berguna bagi akses informasi dari pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Di bawah ini tersaji kesesuaian konten situs web www.pegadaian.co.id dengan peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 401:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Akses informasi dan data perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

401

Tata Kelola Perusahaan

PojK no. 8/PojK.04/2015 tentang situs Web emiten atau Perusahaan PublikKesesuaian

dengan situs Web Perusahaan

KETENTUAN UMUM

Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyajikan informasi dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Informasi yang disajikan dalam bahasa asing wajib memuat informasi yang sama dengan informasi yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.

v

Informasi yang termuat mengenai Emiten atau Perusahaan Publik terbuka untuk umum, aktual, dan terkini. v

Dapat diakses setiap saat oleh semua pihak. v

INFORMASI UMUM EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Identitas Perusahaan, mencakup nama, alamat dan kontak kantor pusat dan/atau kantor perwakilan Emiten atau Perusahaan Publik, dan alamat pabrik (jika ada) yang paling kurang meliputi nomor telepon, nomor faksimili, dan alamat surat elektronik yang dapat dihubungi.

v

Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. v

Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik. v

Struktur kepemilikan Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi:Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya setiap akhir bulan.Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada).

v

Struktur grup Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan yang paling kurang meliputi perusahaan dalam grup Emiten atau Perusahaan Publik yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

v

ProfilDireksi,DewanKomisaris,Komite,danSekretarisPerusahaanpalingkurangmeliputi:foto,nama,riwayatjabatan—termasukrangkapjabatan,riwayatpendidikan,danhubunganafiliasianggotaDireksidananggotaDewanKomisaris dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).

v

Nama dan alamat Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam tahun berjalan.

v

Nama dan alamat Pemeringkat Efek (jika ada). v

Nama dan alamat Wali Amanat (jika ada). v

Nama dan alamat Biro Administrasi Efek (jika ada). v

Dokumen Anggaran Dasar. v

INFORMASI BAGI PEMODAL ATAU INVESTOR

Prospektus Penawaran Umum. v

Laporan tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir. v

Informasi keuangan, paling kurang meliputi:Laporan keuangan tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.Laporan keuangan tengah tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.Ikhtisar data keuangan penting, dalam bentuk perbandingan untuk 5 (lima) tahun buku terakhir yang paling kurang memuat:Pendapatan, laba bruto, laba (rugi), laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali, total laba (rugi) komprehensif, laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali, dan laba (rugi) per saham.Jumlah aset, liabilitas dan ekuitas.Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset, rasio laba (rugi) terhadap ekuitas, rasio laba (rugi) terhadap pendapatan, rasio lancar, rasio liabilitas terhadap ekuitas, dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset.Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

v

Page 402:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

402

PojK no. 8/PojK.04/2015 tentang situs Web emiten atau Perusahaan PublikKesesuaian

dengan situs Web Perusahaan

Informasi Rapat Umum Pemegang Saham, paling kurang meliputi:Pengumuman dan pemanggilan.Bahan mata acara yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham.Riwayat hidup calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris apabila terdapat mata acara pengangkatan atau penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris.Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham.

v

Informasi saham, paling kurang meliputi:Jumlah saham beredar.Pemecahan saham (jika ada).Penggabungan saham (jika ada).Saham bonus (jika ada).Perubahan nilai nominal saham (jika ada).

v

Informasi obligasi dan/atau Sukuk, paling kurang meliputi nilai obligasi yang belum lunas/terhutang (outstanding bond) dan/atau Sukuk, hasil pemeringkatan obligasi dan/atau Sukuk, tanggal jatuh tempo, dan tingkat bunga obligasi dan/atau imbal hasil Sukuk.

x

Informasi dividen. x

Informasi untuk pemodal atau investor, media, publik, dan/atau analis (jika ada). x

Informasi terkait aksi korporasi yang dilakukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dan tindakan yang dilakukan oleh pihak lain terhadap Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), meliputi:TransaksiAfiliasidanBenturanKepentinganTransaksiTertentu.Transaksi Material dan perubahan Kegiatan Usaha Utama.Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha.Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.Kuasi Reorganisasi.Pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.Pembagian Saham Bonus.Pernyataan Penawaran Tender.Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang berpotensi krisis.Program kepemilikan saham oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan dari Emiten atau Perusahaan Publik atau pihak terkendali.

x

Informasi atau Fakta Material selain yang telah diungkapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini. x

INFORMASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris. v

Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau kekosongan Sekretaris Perusahaan, termasuk Sekretaris Perusahaan sementara, serta informasi pendukungnya.

v

Piagam Unit Audit Internal. v

Kode etik. v

Pedoman kerja komite. v

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit. v

Uraian prosedur Nominasi dan Remunerasi, apabila tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. x

Kebijakan manajemen risiko. v

Kebijakan mekanisme sistem pelaporan pelanggaran (jika ada). v

Kebijakan anti korupsi (jika ada). v

Kebijakan terkait seleksi pemasok dan hak kreditur (jika ada). v

Kebijakan dalam peningkatan kemampuan vendor (jika ada). x

Page 403:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Akses informasi dan data perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

403

Tata Kelola Perusahaan

PojK no. 8/PojK.04/2015 tentang situs Web emiten atau Perusahaan PublikKesesuaian

dengan situs Web Perusahaan

INFORMASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Bidang lingkungan hidup; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.

v

Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.

v

Pengembangan sosial dan kemasyarakatan; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.

v

Tanggung jawab produk dan/atau layanan, dengan disertai informasi pendukungnya; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.

v

v = ada / x = tidak ada

meDia inTernal

Bagi karyawan, Perusahaan membangun komunikasi melalui 2 (dua) bentuk media, yaitu Majalah The Gade News, Forum Komunikasi Portal Pegadaian. Kedua media ini memberikan wadah bagi karyawan untuk mengetahui kondisi terkini dari Perusahaan, sekaligus menjadi media sosialisasi atas kebijakan yang diambil top management yang harus diketahui oleh karyawan Perusahaan.

hUBUngan meDia

Untuk dapat menyampaikan informasi secara komprehensif, Perusahaan melakukan hubungan media melalui Rilis Media maupun aktivitas hubungan dengan sejumlah media baik nasional maupun lokal. Di bawah ini disajikan hubungan media yang dilakukan di sepanjang tahun 2018.

rilis media Tahun 2018

Tanggal rilis risalah

26 Januari 2018 Paling rajin merilis obligasi, Pegadaian sabet peghargaan dari KSEI

9 Februari 2018 Pegadaian intensif garap capacity building SDM pariwisata di Sumbar

22 Februari 2018 Pegadaian – Maybank tandatangani pinjaman modal kerja

3 Maret 2018 Pegadaian Meraih Penghargaan

6 Maret 2018 Pegadaian & Kementerian BUMN Melakukan Bedah Rumah Veteran di NTT

15 Maret 2018 Pegadaian cetak laba 2,5 Triliun, Mentargetkan Layani 11,5 Juta Nasabah

31 Maret 2018 Pegadaian Gelar Literation Fair di 19 Kota

1 April 2018 HUT 117 Pegadaian

5 April 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold Sasar Anak Millenial

17 April 2018 Pegadaian Transformasi – Peremajaan 1000 Outlet

18 April 2018 MoU Pegadaian & Kementerian ATR

19 April 2018 Percepat Layanan Nasabah, Pegadaian Kerjasama dengan Dirjen Dukcapil

26 April 2018 Pegadaian Bantu Petani Kulonprogo Lepas dari Tengkulak

5 Mei 2018 RUPS Pegadaian Setujui Spin-off Bisnis Emas

Page 404:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

404

Tanggal rilis risalah

5 Mei 2018 Pegadaian Raih 5 Kategori BUMN Marketeers Award 2018

9 Mei 2018 Pegadaian Raih Penghargaan Most Admired Companies (IMACO) Award 2018

14 Mei 2018 Bidik Generasi Millenial-Pegadaian Perkenalkan Sistem Gadai Tanpa Bunga

15 Mei 2018 117 Tahun Pegadaian Semakin Muda(h)

23 Mei 2018 Pegadaian Berdayakan Ekonomi Umat di 17 Pesantren

23 Mei 2018 Pegadaian Lakukan Literasi Keuangan Syariah di 17 Pondok Pesantren di Jawa Timur

27 Mei 2018 Tebus Barang di Pegadaian Jelang Lebaran akan Meningkat

30 Mei 2018 Rini Ubah Susunan Direksi, Pegadaian Kini Memiliki Direktur Perencanaan Strategis

8 Juni 2018 Pegadaian Gelar Mudik Gratis Bertabur Emas 2018

1 Juli 2018 MUI & Pegadaian Gencarkan Literasi Keuangan Syariah

2 Juli 2018 PT Pegadaian (Persero) Konversi 78 Outlet Konvensional di Madura Menjadi Pegadaian Syariah

12 Juli 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold Pertama di Kalimantan

15 Juli 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-15 di Bali

17 Juli 2018 Pegadaian Memberikan Bonus 1 Kilogram Emas Kepada Lalu M. Zohri

25 Juli 2018 Laba Bersih Pegadaian Tumbuh Hampir 20 %

2 Agustus 2018 Pegadaian Targetkan Bank Sampah Menjadi Emas

6 Agustus 2018 Pegadaian-KPKKerjasamaTangkalGratifikasi&TingkatkanPenerapanGCG

13 Agustus 2018 Pegadaian Ajarkan Keberagaman Kepada Generasi Muda via Program Siswa Mengenal Nusantara

13 Agustus 2018 Direktur Utama Pegadaian Raih The Best CEO Anugrah BUMN Award

15 Agustus 2018 Sunarso Transformasi Pegadaian Dapat Mencegah Shifting Nasabah

15 Agustus 2018 Literasi Millenial Direktur Utama Pegadaian Kuliah Umum di Universitas Diponegoro

17 Agustus 2018 Pegadaian Peringati Hari Kemerdekaan di Kota Pancasila

18 Agustus 2018 Pegadaian Melakukan Jalan Sehat dan Memilah Sampah Menabung Emas di Kota Pancasila

23 Agustus 2018 Pegadaian Tularkan Semangat Transformasi Kepada Peserta Diklat Lembaga Administrasi Negara

26 Agustus 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-16 di Kota Pontianak

3 September 2018 The Gade Village di Magelang

3 September 2018 Pegadaia Resmikan The Gade Village & Balai Perekonomian Desa

6 September 2018 Pegadaian Raih Penghargaan Brand Asia Award 2018

26 September 2018 Pegadaian Raih Penghargaan di Indonesia Best eMark Award 2018

27 September 2018 Pegadaian Raih Dua Award dalam Satu Malam

27 September 2018 Pegadaian Adakan Coaching Clinic dan Luncurkan The Gade Coffee di Palembang

30 September 2018 Pegadaian Bergerak Cepat Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa

1 Oktober 2018 Menteri BUMN Sambangi Rumah Duka Keluarga Pegadaian yang Menjadi Korban Gempa Tsunami di Palu

3 Oktober 2018 Program Pegadaian Bersih-Bersih Dorong Peningkatan Kinerja

3 Oktober 2018 Pegadaian Bersih-Bersih Dorong Peningkatan Kinerja

3 Oktober 2018 Pegadaian Menunjukkan Peningkatan Keuangan di Semester II 2018

Page 405:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Akses informasi dan data perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

405

Tata Kelola Perusahaan

Tanggal rilis risalah

13 Oktober 2018 Pegadaian Tanding Lawan Indonesia Football Ambassador

14 Oktober 2018 The Gade Coffee di Art Bali 2018

15 Oktober 2018 Pegadaian Terus Kembangkan Kepemimpinan Transformatif

17 Oktober 2018 Pegadaian Meraih 3 Penghargaan & Sunarso Sebagai The Best CEO Data GovaI Award 2018

17 Oktober 2018 Direksi Pegadaian Berikan Beasiswa dan Kuliah Umum di Universitas Andalas Padang

18 Oktober 2018 Pegadaian Dirikan Corporate University

21 Oktober 2018 Pegadaian Semarang Touring Motor Tebar Program CSR

24 Oktober 2018 Pegadaian Bantu Trauma Healing

21 November 2018 Pegadaian Tumbuh Dengan Produk Inovatif, Raih Winner of The Best Marketing

22 November 2018 PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Medan Menerima Apresiasi dari OJK

26 November 2018 Pegadaian Gencar Ubah Sampah Menjadi Emas

29 November 2018 Pegadaian Ubah Sampah Jadi Emas di Banjarmasin

29 November 2018 Bank Sampah Dompu

1 Desember 2018 Pegadaian Luncurkan Aplikasi Bank Sampah Mobile di Bandung

1 Desember 2018 Pegadaian Membangun Gedung Rahn Cendekia di Depok

3 Desember 2018 The Gade Clean & Gold Merambah ke Sulawesi

3 Desember 2018 Pegadaian Ubah Sampah Jadi Emas di Kota ke 5, Palembang

6 Desember 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-4 di Sulawesi

6 Desember 2018 Pegadaian Gelar The Gade Clean & Gold ke 7 di Minahasa

14 Desember 2018 Sunarso Raih The Most Admirer CEO Award Kategori Digital Transformation

15 Desember 2018 Pegadaian & 3 BUMN Berbagi Santunan di Waingapu NTT

Page 406:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

406

aKses PUBliK, KonsUmen Dan hUBUngan invesTor

Kepada publik dan konsumen, Perusahaan memberikan keterbukaan akses melalui jalur informasi yang telah disediakan seperti yang tertera di bawah ini.

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)Jl. Kramat Raya No. 162Jakarta 10430, IndonesiaPO Box 1090Tel: +62-21 315-5550Faks: +62-21 391-4221Situs Web: www.pegadaian.co.idE-mail: [email protected]: @PegadaianTwitter: @Pegadaian

Hubungan InvestorSekretaris PerusahaanTel: +62 21 3155550Faks: +62 21 3914221Email: [email protected]

ragam meDia KePaDa Pemegang saham Dan PemangKU KePenTingan

Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam media komunikasi yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan data dan informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha dan capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.

Kepada Bentuk-bentuk media

Regulator Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI, korespondensi dengan BEI dan OJK

Pemegang Saham Korespondensi kepada Kementerian BUMN

Investor Korespondensi kepada Wali Amanat

Konsumen Customer Care, layanan kepada pelanggan, seminar, media promosi, kegiatan publik

Karyawan Majalah The Gade News, Forum Komunikasi Portal Pegadaian

Mitra Kerja dan Rekanan Gathering

Masyarakat/Umum Seluruh media Perusahaan yang bersifat publik

* Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja.

Page 407:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

407

Tata Kelola Perusahaan

Pedoman Standar Etika Perusahaan INTAN (Code of Conduct) adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari Budaya Perusahaan INTAN serta Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero) yang membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Perusahaan. Code of Conduct berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama Perusahaan, Entitas Anak, Pemegang Saham, serta menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan yang melakukan transaksi bisnis dengan Perusahaan.

Direksi Perusahaan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Kode Etik dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Penerapan Kode Etik dimaksudkan untuk mempengaruhi, membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku Insan Pegadaian dengan nilainilai dan budaya Perusahaan.

Tujuan penerapan Kode Etik dilakukan untuk mencapai:1. Sebagai pedoman yang berisi panduan dalam melaksanakan standar etika usaha dan panduan perilaku bagi seluruh

Insan Pegadaian yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak.2. SebagailandasanetisdalamberfikirdanmengambilkeputusanyangterkaitdenganPerusahaan.3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung lingkungan kerja yang sehat, positif dan menampilkan perilaku-

perilaku etis dari seluruh Insan Pegadaian.4. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan Perusahaan dan Insan Pegadaian terhadap nilai-nilai etika bisnis dengan

mengembangkan diskusi-diskusi atau pengembangan wacana mengenai etika.

VIsI & MIsI

NILAI & BuDAyA

pErusAHAANKODE ETIK

visi, misi Dan BUDaya PerUsahaan seBagai lanDasan UTama

Penerapan kode etik yang dimiliki Perusahaan merupakan sebuah upaya untuk dapat mensinergikan seluruh organ Perusahaan untuk dapat bersama-sama mengemban visi, misi dan budaya perusahaan. Sebagai tujuan akan perjalanan Perusahaan di masa yang akan datang, visi berperan penting dalam menempatkan seluruh Insan Pegadaian untuk dapat mewujudkan visi tersebut melalui misi yang telah ditetapkan, serta internalisasi budaya perusahaan hingga mampu membentuk perilaku setiap Insan Pegadaian.

KoDe eTiK: sTanDar eTiKa PerUsahaan

Page 408:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

408

visiSebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leaderdanmikroberbasisfidusiaselalumenjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah.

misiMemberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan pemangku kepentinganMemberikan service excellence dengan fokus nasabah melalui : - Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital - Teknologi informasi yang handal dan mutakhir - Praktek manajemen risiko yang kokoh - SDM yang profesional berbudaya kinerja baik

Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan tercermin dalam nilai budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10 Perilaku Utama Insan Pegadaian.

inTan1. Inovatif : Selalu melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah berkelanjutan.2. Nilai moral tinggi : Memahami, mematuhi dan mengamalkan ajaran agama masing-masing serta etika Perusahaan.3. Terampil : Melaksanakan tugas secara profesional.4. Adi layanan : Memberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman untuk kepuasan pelanggan.5. Nuansa citra : Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi Perusahaan.

Sepuluh Perilaku Utama Insan Pegadaian:1. Berinisiatif, kreatif, produktif, dan adaptif;2. Berorientasi pada solusi bisnis;3. Taat beribadah;4. Jujur dan berpikir positif;5. Kompeten di bidang tugasnya;6. Selalu mengembangkan diri;7. Peka dan cepat tanggap;8. Empatik, santun, dan ramah;9. Bangga sebagai insan Pegadaian;10. Bertanggung jawab atas aset dan reputasi Perusahaan.

Budaya perusahaan INTAN diganti menjadi G-Values yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 114/Dir IV/2018 tanggal 11 Desember 2018.Nilai-nilai budaya G-Values, meliputi:1. Integrity;2. Professional;3. Mutual Trust;4. Customer Focus;5. Social Values.

*Penjelasan lebih rinci mengenai Budaya Perusahaan G-Values dapat dilihat pada bagian Budaya Perusahaan, dalam Bab Profil Perusahaan pada Buku Laporan Tahunan ini.

Page 409:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

409

Tata Kelola Perusahaan

PeneTaPan PeDoman sTanDar eTiKa PerUsahaan (Code of ConduCt) seBagai KoDe eTiK PerUsahaan

Perusahaan telah memiliki Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) sebagai Kode Etik yang berlaku bagi seluruh Insan Pegadaian. Pedoman ini telah disahkan melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 21/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017.

isi PeDoman sTanDar eTiKa PerUsahaan

Secara garis besar, Code of Conduct berisikan panduan etika bisnis Perusahaan dan etika kerja karyawan Perusahaan yang menjabarkan dasar perilaku seluruh Insan Pegadaian dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Standar Etika Perusahaan mencakup isi sebagai berikut:1. Pengakuan Persamaan Hak Azasi Manusia.2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.3. Kesempatan Kerja yang Adil.4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).5. Memberi dan Menerima Hadiah.6. Aspirasi Politik.7. Hubungan dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan Informasi.9. Pengelolaan Aset Perusahaan.10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

PenyeBarlUasan sTanDar eTiKa PerUsahaan

Perusahaan berupaya menyebarluaskan Standar Etika Perusahaan secara merata kepada seluruh komponen Perusahaan. Beberapa langkah yang diterapkan untuk mensosialisasikan berbagai prinsip serta Standar Etika Perusahaan, antara lain:Sosialisasi dan seminar bagi karyawan.1. Sosialisasi pada saat proses perekrutan.2. Melalui pemasangan banner maupun spanduk.3. Melalui berbagai baliho.4. Melalui iklan dan pencitraan media cetak dan elektronik.

Page 410:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

410

Penerapan gCgKegiatan internalisasi gCg

PenegaKan Dan sanKsi Pelanggaran sTanDar eTiKa PerUsahaan

Perusahaan berupaya agar standar etika yang berlaku dapat ditegakkan sebaik-baiknya. Dukungan terhadap penerapan ini juga dilakukan melalui pemberian sanksi terhadap pelanggaran Standar Etika Perusahaan yang dilakukan oleh seluruh organ Perusahaan tanpa terkecuali.

Adapun sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang terjadi berupa Surat Peringatan I sampai dengan Surat Peringatan III, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang diatur tersendiri dalam aturan Kepegawaian, yang disusun berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

PelaKsanaan sTanDar eTiKa PerUsahaan

Standar Etika Perusahaan wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh level organisasi yang ada di Perusahaan. Pada tahun 2014, pelaksanaan etika Perusahaan merupakan salah satu aspek yang telah terinternalisasi dalam budaya kerja Perusahaan.

Standar Etika Perusahaan yang telah disahkan oleh Direksi merupakan wujud kesadaran dan pemahaman Perusahaan terhadap penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan. Standar Etika Perusahaan merupakan acuan bagi seluruh insan Perusahaan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap Pemangku Kepentinga Perusahaan. Standar Etika Perusahaan ini disusun untuk

membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perusahaan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

Dengan nilai-nilai pokok Perusahaan dan melaksanakan Standar Etika Perusahaan secara konsisten oleh seluruh karyawan di Perusahaan, pada akhirnya akan meningkatkan citra Perusahaan (corporate image). Pedoman perilaku Perusahaan mengatur kebijakan niai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dijadikan acuan oleh seluruh Insan Pegadaian.

sosialisasi Dan PenegaKan eTiKa PerUsahaan

Sosialisasi dan penegakan Standar Etika Perusahaan dilaksanakan melalui komitmen atas penerapan aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan. Sosialisasi dan penegakan tersebut dilakukan

diantaranya melalui kewajiban atas Manajemen dan karyawan Perusahaan untuk patuh terhadap Standar Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan Standar Etika Perusahaan juga

Page 411:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

411

Tata Kelola Perusahaan

dilakukan melalui penerapan aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan, diantaranya yaitu:1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh terhadap Standar Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap kegiatan operasional Perusahaan serta hubungan Perusahaan

dengan karyawan dan masyarakat tidak akan melanggar prinsip-prinsip hak azasi manusia.3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan

dan masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungan kerja Perusahaan.4. Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kerja yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik diskriminasi

manusia (suku, agama, ras dan antar golongan). Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang adil bagi insan Pegadaian dalam bekerja dan pengembangan diri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.

5. PerusahaanberkomitmenbahwasetiapkegiatanPerusahaanbebasdarikonflikkepentingandengankegiatanindividuInsan Pegadaian.

6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah/suap kepada para pihak yang berhubungan dengan Perusahaan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.

7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan politik Insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan investor mendapatkan perlakuan yang setara sesuai dengan kelas dan proporsi saham yang dimiliki serta dapat menggunakan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Perusahaan menjamin menyampaikan informasi material yang lengkap dan akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang saham dan memenuhi semua keputusan yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah (regulator) berdasarkan standar etika bisnis dan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Perusahaan berkomitmen selalu menyampaikan informasi yang benar dan akurat terhadap keputusan pengajuan kredit dan penerbitan obligasi. Perusahaan berkomitmen dalam membuat perikatan selalu dilandasi dengan itikad baik dan prinsip saling menguntungkan.

11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/debitur secara konsisten.

12. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rekanan/vendor sebagai mitra bisnis,salingmenguntungkan,legaldanefisiendengantetapmenjunjungtinggiprinsip-prinsipGCG.

13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar unit kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

14. Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang diwajibkan oleh ketentuan perundangundangan dengan benar, akurat dan tepat waktu.

15. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola dan menggunakan data/informasi yang karena sifatnya wajib dirahasiakan.

16. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

17. Perusahaan berkomitmen melindungi kekayaan intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga dengan semestinya, serta menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan/pihak lain.

Page 412:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

412

Sebagai realisasi penegakan Standar Etika Perusahaan, berikut rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik selama 3 (tiga) tahun terakhir:

jenis sanksi 2018 2017 2016

Teguran - 8 -

Peringatan 1 54 65 93

Peringatan 2 63 36 74

Peringatan 3 24 34 29

Pengunduran Diri 195 237 104

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 67 16 54

Page 413:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kebijakan anti korupsi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

413

Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh Insan Pegadaian senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair,nilaisportifitasdan profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, menghindaritindakan,perilakuataupunperbuatan-perbuatanyangdapatmenimbulkankonflikkepentingan,Korupsi,Kolusidan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. Perusahaan juga senantiasa memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Selama tahun 2018 kegiatan kampanye anti korupsi dilakukan melalui:1. Videotrone internal dikantor pusat2. Videotrone di Tugu Tani Jakarta Pusat3. Media Sosial perusahaan antara lain: Twitter, Instagram, Youtube dan Facebook.

KeBijaKan anTi KorUPsi

Page 414:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

414

PengenDalian graTiFiKasi

Dalam rangka mewujudkan komitmen Perusahaan terhadap pelaksanaan GCG di lingkungan bisnisnya, Perusahaan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari praktik korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan untuk mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi No. 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang Pedoman PengendalianGratifikasi.

Pedoman Pengendalian Gratifikasi merupakan wujudkomitmen Perusahaan untuk dapat mengartikan korupsi secaradefinitifhinggakepemahamanyangpalingsederhana.Melalui pedoman ini, Perusahaan mendorong seluruh Insan Pegadaian untuk dapat berkomitmen menerapkan kebijakan anti korupsi di lingkungan kerja; termasuk ketika berhubungan dengan Pemangku Kepentingan.

PedomanPengendalianGratifikasiPerusahaanberisihal-halsebagai berikut:1. KategoriGratifikasi

a. PenerimaanGratifikasii. GratifikasiyangDianggapSuapii. GratifikasidalamKedinasaniii. GratifikasiBukanSuap

b. PenolakanGratifikasic. PemberianGratifikasid. PermintaanGratifikasi

2. Standar Nilai3. PengelolaGratifikasi4. Implementasi5. Proses Pelaporan6. Sanksi Atas Pelanggaran

Semua insan Pegadaian yang karena jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan/atau keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk menerima ataumemintasecaralangsungatautidaklangsunggratifikasidari setiap pihak ketiga yang berupa/dalam bentuk:• Uang/setara uang, barang, rabat (discount)• Komisi• Pinjaman tanpa bunga• Fasilitas• Pengobatan cuma-cuma• Voucher• Kompensasi• Hadiahyangmemilikinilaifinansialtinggi

• Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik

Badan khusus yang menangani masalah anti korupsi adalah UnitPengendalianGratifikasi(UPG),merupakanunittugasdibawah Bagian Advisory & Legal Compliance pada Divisi Hukum dan Kepatuhan yang melakukan fungsi pemantauan danpengendaliangratifikasidilingkunganPerusahaan.UPGmempunyai tugas dan wewenang antara lain:• Menerima pelaporan Gratifikasi yang dapat dianggap

suap dari Insan Perusahaan dan menyampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

• Melakukan pemrosesan pelaporan Gratifikasi dalamkedinasan yang diterima.

• Melakukankonfirmasi langsungataslaporangratifikasikepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian Gratifikasidalamkedinasan.

• Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan danpemanfaatanGratifikasidalamkedinasan.

• Melakukan koordinasi, konsultasi dan suratmenyurat kepada KPK atas nama Perusahaan dalam pelaksanaan PPG.

• Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu dan atau Insan Perusahaan terkait pemantauan penerapanProgramPengendalianGratifikasi.

• Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran PPG oleh Insan Perusahaan.

• Melaporkan hasil penanganan pelaporan Gratifikasikepada Direksi dan KPK.

• Membuatdatabasepelaporangratifikasidanmembuatlaporan secara periodik.

• Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan GratifikasiolehPerusahaanmaupunpenerima.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Unit PengelolaGratifikasi(UPG)selamatahun2018adalah:1. Sosialisasi pedoman pengendalian gratifikasi kepada

insan pegadaian di kantor wilayah seluruh Indonesia;2. Surveytingkatpemahamangratifikasidenganresponden

insan Pegadaian seluruh Indonesia.

Page 415:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

415

Tata Kelola Perusahaan

PrinsiP Dasar laPoran harTa KeKayaan Penyelenggara negara

Sebagai BUMN yang dimiliki oleh Negara melalui Pemerintah Indonesia, Perusahaan wajib mentaati peraturan perundang-undangan yang mengikat. Salah satu bentuk peraturan perundang-undangan yang dilandasi oleh semangat pemberantasan korupsi dan tindakan penyimpangan internal adalah kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KPK No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan wewenang KPK melaksanakan langkah atau upaya pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran dan pemeriksaan terhadap LHKPN. Selain itu, Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara wajib melaporkan dan mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatan serta bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 pasal 2 (7) beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggara negara termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang mantaati asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara dituntut untuk melaporkan kekayaanya melalui formulir LHKPN yang telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan lengkap, agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan bertanggung jawab.

Dasar hUKUm Dan PeraTUran Dalam meneraPKan lhKPn Di PerUsahaan

Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan menimbang beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai landasan cara pandang penerapan LHKPN di lingkungan Perusahaan. Dasar hukum tersebut yaitu:1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dan perubahannya.

4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG yang baik.

laPoran harTa KeKayaan Penyelenggara negara

Page 416:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

416

PelaKsanaan lhKPn PerUsahaan

Perusahaan telah menerbitkan Peraturan Direksi No. 12 tahun 2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, Pemeriksaan dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kewajiban melaporkan harta kekayaan pejabat di Lingkungan Perusahaan merupakan bentuk komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance.Dalam SK Direksi tersebut, pihak yang wajib melaporkan LHKPN adalah:1. Dewan Komisaris2. Direksi3. Pejabat 1 (satu) level di bawah Direksi4. Ke depan, Perusahaan akan mengembangkan pelaksanaan LHKPN dengan menambahkan pihak yang wajib melaporkan

LHKPN meliputi pejabat pada entitas anak.

TransParansi lhKPn PejaBaT PerUsahaan TahUn 2018

Di bawah ini disampaikan transparansi penyampaian LHKPN pejabat Perusahaan di tahun 2018.

Pengungkapan Penyampaian lhKPn Pejabat Pegadaian Tahun 2018

Pejabat jumlah Wajib laporjumlah yang Telah melaporkan

jumlah %

Dewan Komisaris 2 2 100%

Direksi 6 6 100%

Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi 35 35 100%

jumlah 43 43 100%

Page 417:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

417

Tata Kelola Perusahaan

PrinsiP, eTiKa, Dan KeBijaKan PengaDaan Barang Dan jasa

Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan Perusahaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan, meliputiefektif,efisien,kompetitif,transparan,adil,akuntabel,kehati-hatian,kemandirian,integritas,dan berwawasan Health, Safety, and Environment (HSE).

Perusahaan senantiasa menekankan etika kerja dalam prosedur dan pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. Perusahaan juga berupaya untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaaan barang.

ProseDUr Dan TaTa Cara PengaDaan Barang Dan jasa

Prosedur dan tata cara pengadaan barang dalam lingkungan Perusahaan diatur melalui Peraturan Direksi No. 22 tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan/atau Jasa, dan Peraturan Direksi No. 33 tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Batas Kewenangan Pengadaan Barang dan Jasa.

Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap (PAT) menjadi satuan kerja Perusahaan yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan proses pengadaan serta pemilihan barang/jasa yang akan diajukan oleh divisi internal lain seperti keuangan, operasional, dan lainnya, kepada Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap (PAT) guna melakukan penerimaan barang.

Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap (PAT) senantiasa menyelenggarakan proses pengadaanbarangdanjasasecaracepat,fleksibel,efisiendanefektifgunameraihmomentumbisnisPerusahaan. Dalam prosesnya, divisi ini merujuk pada buku anggaran dasar dan peraturan yang berlaku di Perusahaan terkait prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa.

Perusahaan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan secara kompetitif dan terbuka dengan mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sistem pengadaan barang dan jasa yang dikembangkan Perusahaan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang dipakai berdasarkan prinsip efisien, efektif,

kompetitif,transparan, adil dan wajar, akuntabel;2. Keberpihakan pada produksi dalam negeri dan usaha kecil;3. Pemberlakuan sinergi BUMN;4. Pengelolaan aset;5. Pengelolaan dokumen/arsip Perusahaan.

PengaDaan Barang Dan jasa

Page 418:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

418

Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG, Perusahaan membangun mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Penerapan WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat menjadi fondasi bagi Perusahaan untuk merancang evaluasi dan tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga menjadi bagian dari mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah pelanggaran. Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan perlindungan dan kerahasiaan identitas.

PeneTaPan PeDoman sisTem PelaPoran Pelanggaran PegaDaian

Perseroan telah memiliki Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Direksi No. 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Pedoman ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan kegiatan untuk menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh Pelapor mengenai tindakan pelanggaran, yaitu segala tindakan dalam penyelenggaraan kegiatan Perusahaan yang bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku, peraturan perusahaan, Pedoman Standar Perilaku, dan etika bisnis yang sehat.

rUang lingKUP PengaDUan Pelanggaran melalUi sisTem PelaPoran Pelanggaran PegaDaian

Lingkup Pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Whistle Blowing System merupakan tindakan dugaan pelanggaran yang dapat merugikan Perusahaan yang dilakukan oleh Pejabat/Karyawan PT Pegadaian (Persero), yaitu:• Fraud;• Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);• Pelanggaran hukum atau peraturan perundang-

undangan yang berlaku;• Pelanggaran atas Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan

kebijakan Perusahaan yang berlaku;• Pelanggaran atas Code of Conduct atau Tata

Nilai Perusahaan;• Gratifikasi;• Benturan kepentingan (conflict of interest).

salUran PengaDUan

Perusahaan menyediakan media cara pelaporan pengaduan pelanggaran melalui telepon, faks, SMS, email maupun surat. Disamping itu Perusahaan juga telah membangun situs web khusus WBS untuk memudahkan pihak pelapor mengirimkan pengaduan dan memantau hasil pengaduan tersebut. Pelapor juga dapat membuat pelaporan dan dapat mengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing System dengan menggunakan sarana:Telepon : 021 - 315 1086Email : [email protected] : https.wbs.pegadaian.co.idFax : 021 - 315 1086Kode Pos : kotak pos 1090, Jakarta 10010Surat Rahasia : Kepada Kepala Satuan Pengawasan Intern PT Pegadaian Persero Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430

PerlinDUngan Bagi PelaPor

Perusahaan menjamin kerahasiaan dan perlindungan kepada pelapor dalam melakukan proses setiap pelaporan pengaduan dengan senantiasa mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dengan cara yang profesional. Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor, serta memberikan perlindungan kepada Pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun, sepanjang Pelapor dapat menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan/dilaporkan.

Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk Perusahaan dalam melaksanakan investigasi, verifikasimaupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan.

Perusahaan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor dengan memberikan akses langsung melalui situs web, dan melalui login dengan menggunakan user name dan password atau dengan menggunakan nama yang dirahasiakan.

PihaK yang mengelola PengaDUan

Penanganan pengaduan dikelola oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) dengan dibentuk Tim Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran yang independen yang ditetapkan oleh Direktur Utama.

WhistlebloWing system

Page 419:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Whistleblowing System

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

419

Tata Kelola Perusahaan

meKanisme PenyamPaian PengaDUan Dan Penanganan PengaDUan yang masUK melalUi sisTem PelaPoran Pelanggaran

mekanisme sistem Pengaduan Pelanggaran

pELApOrAN pELANGGArAN

VErIfIKAsI pELApOrAN

VErIfIKAsI pELApOrAN

INTErNAL AuDIT uNIT

DEwAN KOMIsArIs

DIrEKTur uTAMA

Setiap laporan pengaduan yang masuk dievaluasi oleh Tim dan selanjutnya dilakukan proses investigasi oleh Tim Investigasi. Apabila pejabat yang dilaporkan terbukti melakukan pelanggaran akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang diatur Perusahaan.

pENINDAKANHasil MDKD menentukan tidak lanjut Penindakan

terhadap terlapor.

INVEsTIGAsITim Investigasi melakukan investigasi terhadap pelaporan yang terindikasi

pelanggaran.

pENErIMAAN LApOrANTim WB menerima laporan, melakukan penelaahan awal dan memutuskan

apakah diperlukan audit investigasi.

sIDANG MA JELIs DIsIpLIN DAN KEruGIAN pusATMelaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama kemudian diteruskan

kepada Direktur Umum dan SDM untuk memproses sesuai ketentuan dengan memberikan perintah kepada Kepala Divisi SHC untuk melakukan Sidang Majelis

Disiplin dan Kerugian Pusat (MDKP).

Page 420:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

420

Dalam hal dugaan pelanggaran/penyimpangan dilakukan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, setelah dilakukan investigasi oleh Tim Investigasi maka laporan dugaan pelanggaran tersebut diserahkan kepada aparat penegak hukum yang berwenang seperti Kepolisian, Kejaksaan, atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memperhatikan jenis pelanggaran dan tingkat materialitasnya.

jUmlah PengaDUan TahUn 2018 Dan TinDaK lanjUTnya

Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama tahun 2018 sebanyak 12 pengaduan pelanggaran dengan seluruh pengaduan telah selesai ditindaklanjut.

Periode laporan Bulanan 2018 jumlah laporan masuk jumlah Tindak lanjut status

Januari 3 3 Selesai

Februari 3 3 Selesai

Maret 1 1 Selesai

April 4 4 Selesai

Mei - - Selesai

Juni 1 1 Selesai

Juli 1 1 Selesai

Agustus 1 1 Selesai

September - - Selesai

Oktober - - Selesai

November 2 2 Selesai

Desember 2 2 Selesai

jumlah 18 18

Berikut disampaikan jumlah pengaduan yang tidak ditindaklanjuti, serta jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti serta jenis sanksi yang diberikan.

Tindak lanjut jumlah Persentase

PENGADUAN YANG SELESAI TANPA TINDAK LANJUT

jumlah 7 38,89%

PENGADUAN DENGAN TINDAK LANJUT SANKSI

Teguran 7 38,89%

Peringatan 1 3 16,67%

Peringatan 2 0 0%

Peringatan 3 0 0%

Pengunduran Diri 0 0%

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1 5,56%

Jumlah 11 61,11%

jumlah Keseluruhan 18 100,00%

Page 421:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

421

Tata Kelola Perusahaan

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk mendorong proses pengambilan keputusan yang lebih obyektif, komprehensif, optimal, dan memiliki dampak positif terhadap pengawasan dan pengelolaan Perusahaan. Keberagaman ini diharapkan dapat memperkaya sudut pandang dan kepentingan dalam proses pengambilan keputusan baik di tubuh Dewan Komisaris maupun Direksi, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi aspek operasional dan usaha Perusahaan, serta penerapan Tata Kelola Perusahaan di lingkup Perusahaan.

Perusahaan tidak memiliki kebijakan tertulis dan formal terkait keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi harus dibuat sedemikian rupa agar proses pengambilan keputusan dapat diperkaya melalui berbagai sudut pandang dan latar belakang serta pengalaman dan keahlian.

Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Pegadaian

nama Kewarganegaraan Pendidikan Terakhir

latar Belakang Pendidikan Pengalaman Kerja Usia gender

DEWAN KOMISARIS

Ina Primiana (Komisaris Utama / Komisaris Independen

Indonesia Doktor (S3) Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAD, Bandung; Magister Teknik TMI ITB, Bandung; Program Doktor TMI ITB, Bandung

Dosen FE.UNPAD Jurusan Manajemen (1986 – sekarang), Instruktur pada pelatihan-pelatihan yang diadakan secara intern maupun ekstern UNPAD (1990 – sekarang), Dosen Pasca Sarjana UNPAD (1994 – sekarang), Ketua Jurusan Manajemen FE.UNPAD (1999 – 2003), Peneliti dalam bidang manajemen,ekonomi, Supply Chain Management, industri dan UMKM (1996 – sekarang), Asesor BAN PT (2004 - sekarang), Sekretaris Quality AssuranceUNPAD(2004‐2007),KetuaLMFE–UNPAD(2005‐2007),Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIE EKUITAS (2006 – 2011), Sekretaris Bidang Kerjasama dan Networking dan Akademik MM UNPAD (2008 - 2009), Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) UNPAD (2009 – 2010) Konsultan ADB dan USAID (2008 – 2009), Komite Audit PT Pos Indonesia (2010 – 2012)

56 Perempuan

Heru Subiyantoro (Komisaris)

Indonesia Doktor (S3) Sarjana Ekonomi; Master of Policy Science, Graduate School of Policy Science; Doktor Administrasi Bisnis.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan (2008-sekarang); Dosen FISIP Universitas Indonesia, Dosen Manajemen di beberapa universitas swasta di Jakarta, Guru Besar di bidang Ilmu Ekonomi; Direktur Statistik dan Penelitian Keuangan Kementerian Keuangan (2003-2004); Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko Kementerian Keuangan (2005-2006); Direktur Ekonomi dan Analisis Keuangan Kementerian Keuangan (2004-2006); Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah Kementerian Keuangan (2006-2008); Komisaris Independen PT Arwana Citramulia Tbk (2001-2011).

63 Laki-laki

KeBijaKan mengenai KeBeragaman KomPosisi DeWan Komisaris Dan DireKsi

Page 422:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

422

nama Kewarganegaraan Pendidikan Terakhir

latar Belakang Pendidikan Pengalaman Kerja Usia gender

Satya Arinanto (Komisaris)

Indonesia Doktor (S3) Sarjana Hukum; Magister Ilmu Hukum; Doktor Ilmu Hukum.

Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia Jakarta; Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum (2009-sekarang); Dosen Universitas Diponegoro Semarang dan beberapa universitas swasta; Tim Ahli Pemerintah dalam penyusunan beragam Rancangan Undang-undang (2001-2010).

53 Laki-laki

Fadlansyah Lubis (Komisaris)

Indonesia Magister (S2)

Sarjana Hukum, Magister Hukum

Deputi Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan Sekretaris Kabinet (2015-sekarang), Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2014-2015), Kepala Sub Bagian Analisa Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara I, Bagian Analisa Hukum Ketatanegaraan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (2000-2006)

51 Laki-laki

Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)

Indonesia Magister (S2)

Master of Science in Policy Economic (Urban Economics/Public Finance) University of Illinois at Urbana Champaign, Dept. of Economics, Illinois, Amerika Serikat; Sarjana Teknik Sipil ITB, Bandung; Institut Pertanian Bogor

Beliau meniti karier di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak tahun 1988 sampai sekarang, dintaranya menjadi Staf Ahli Menteri untuk Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan iklim (2010—sekarang), Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (2007-2010), Direktur Transportasi (2005 -2007), Kepala Sub Direktorat Angkutan Darat, MeteorologidanGeofisika,DirektoratTransportasi (2002 – 2005), Perencana (1988-2002)

57 Perempuan

DIREKSI

Sunarso (Direktur Utama)

Indonesia Pasca Sarjana (S2)

Sarjana Pertanian Institut Pertanian Bogor; Magister Sains Universitas Indonesia

Senior Vice President Plantation Specialist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006 – 2009), Executive Vice President Corporate Banking Agro Based PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2009 – 2010), Direktur Commercial & Business Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2010 – 2015), Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2015 – 2017)

55 Laki-laki

Harianto Widodo (Direktur Produk)

Indonesia Sarjana (S1) Sarjana Ekonomi General Manajer Treasury PT Pegadaian (Persero) (2009-2012), Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Jakarta I PT Pegadaian (Persero) (2012-2012), Kepala Satuan Pengawasan Intern PT Pegadaian (Persero) (2012-2013).

51 Laki-laki

Page 423:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

423

Tata Kelola Perusahaan

nama Kewarganegaraan Pendidikan Terakhir

latar Belakang Pendidikan Pengalaman Kerja Usia gender

Damar Latri Setiawan (Direktur Operasi & Pemasaran)

Indonesia Doktor Sarjana Manajemen Keuangan; Pascasarjana Manajemen Keuangan; Doktor Manajemen Pendidikan

Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah IX Semarang (2015 - 2016); Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero) ( Januari – Agustus 2017)

47 Laki – laki

Teguh Wahyono (Direktur Keuangan & TI)

Indonesia Pasca Sarjana (S2)

Sarjana Ekonomi; Pasca Sarjana Finance

Komisaris PT Metra Digital Investasi (2014 – 21 Agustus 2017) ; Presiden Direktur Dana Pensiun Telkom Gratika (2017 – 21 Agustus 2017)

55 Laki-laki

Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum)

Indonesia Pasca Sarjana (S2)

Sarjana Teknik Sipil; Pascasarjana Magister Management

Direktur SDM PT Coca Cola Amatil Indonesia; Direktur Marketing PT Coca Cola Amatil Indonesia

56 Laki-laki

Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Indonesia Pasca Sarjana (S2)

Sarjana Pertanian; Pasca Sarjana Finance and Marketing

Department Head/Assisstant Vice President Corresspondent Banking Relations of BRI (2011- 2012), Deputy General Manager/Vice President International Business Division 0f BRI (2012 - 2014), Head of Investor Relations of BRI (2014 - 2018), Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero) (2018 - Sekarang)

52 Perempuan

Page 424:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

424

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, lembaga keuangan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu, lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bukan perbankan seperti asuransi, pegadaian dan lembaga pembiayaan. Ketiga jenis lembaga ini dalam sistem syari'ah tidak berbeda dalam hal penggunaan instrumen keuangannya, yaitu dapat menggunakan bermacam-macam akad (perjanjian) yang sesuai syari'ah dalam transaksinya.

Untuk menjaga agar Lembaga Keuangan Syari'ah (LKS) pada tataran implementasinya tidak menyimpang dari prinsip-prinsip sya'riah, maka dalam menjalankan aktivitasnya selalu berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syari'ah (DPS). Di Pegadaian Syariah, DPS bertugas untuk memastikan semua produk dan operasional Pegadaian Syariah memenuhi prinsip syari'ah.

lanDasan hUKUm

Aturan khusus tentang DPS baru ada dalam lembaga perbankan. Namun mengingat kebutuhan dari lembaga keuangan syariah selain bank khususnya Pegadaian Syariah terhadap keberadaan DPS, maka landasan perundang-undangan tentang keberadaan DPS sebagian merujuk kepada perundang-undangan DPS di lembaga perbankan. Landasan keberadaan DPS di Pegadaian Syariah merujuk kepada ketentuan-ketentuan dalam perundang-undangan atau sumber hukum lain berikut ini, yaitu:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.OS/2016 Tentang Usaha Pergadaian.4. Keputusan DSN-MUI No. 02 tahun 2000 tentang Pedoman Rumah Tangga Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia (DSN-MUI).

sTrUKTUr DeWan PengaWas syariah

Struktur Dewan Pengawas Syariah dalam struktur organisasi Perusahaan berada setingkat dengan Dewan Komisaris, yakni sebagai berikut:

DIrEKTur uTAMA

DIrEKTur pEMAsArAN & pENGEMBANGANprODuK

DIrEKTur JArINGAN OpErAsI

& pENJuALAN

DIrEKTur KEuANGAN & pErENCANAAN sTrATEGIs

DIrEKTur TEKNOLOGI INfOrMAsI & DIGITAL

DIrEKTur sDM & HuKuM

KEpALA DIVIsI uNIT usAHA

syArIAH

DEwAN pENGAwAs syArIAH

DeWan PengaWas syariah

Page 425:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Dewan Pengawas Syariah

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

425

Tata Kelola Perusahaan

KUaliFiKasi Dan PengangKaTan DeWan PengaWas syariah

Berdasarkan Pasal 109 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, entitas usaha yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah selain mempunyai Dewan Komisaris wajib mempunyai Dewan Pengawas Syariah yang terdiri atas seorang ahli syariah atau lebih yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia.

Dewan Pengawas Syariah diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Dewan Syariah Nasional (DSN)/Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dinytakan secara jelas dalam akta notaris. Perusahaan telah mengatur Persyaratan Anggota DPS yang memenuhi persyaratan integritas, antara lain:a. Memiliki akhlak dan moral yang baik.b. Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.c. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional Perusahaan yang sehat.d. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur, dan profesional.e. Mampu bertindak untuk kepentingan Perusahaan.f. Mendahulukan kepentingan Perusahaan dari pada kepentingan pribadi.g. Mampu mengambil keputusan berdasark.an penilaian independen dan objektif untuk kepentingan Perusahaan.h. Mampu menghindarkan penyalahgunaan kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak semestinya

atau menyebabkan kerugian Perusahaan.i. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah muamalah dan pengetahuan di bidang keuangan

secara umum.j. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir.

masa jaBaTan DeWan PengaWas syariah

Masa jabatan anggota-anggota Dewan Pengawas Syariah sebagaimana diatur melalui keputusan Menteri BUMN selaku RUPS, masa jabatan Dewan Pengawas Syariah adalah 4 (empat) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

sUsUnan Dan Dasar PengangKaTan DeWan PengaWas syariah 2018

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah, sehingga susunan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2018, sebagaimana yang terlampir di bawah ini.

susunan Dewan Pengawas syariahper 31 Desember 2018

nama jabatan Dasar Pengangkatan masa jabatan

M.CholilNafish Ketua Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November 2017

9 November 2017 -8 November 2021

M. Asrorun Ni'am Sholeh

Anggota Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November 2017

9 November 2017 - 8 November 2021

Page 426:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

426

ProFil DeWan PengaWas syariah

M. Cholil NafishKetua Dewan Pengawas syariahmasa jabatan: 9 november 2017 - 8 november 2021

Data PribadiWarga negara indonesiaWarganegara IndonesiaUsia 43 tahun

DomisiliJakrta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah melalui Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, serta Surat Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. U-494/DSN MUINIII/2017 tanggal 23 Agustus 2017 tentang Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah.

PendidikanLc dari Ibnu Sa'ud Islamic University, Jakarta (1996-2000), Sarjana Agama Sekolah Tinggi Agama Islam Az Ziyadah, Jakarta (1996-2000), MA Program Pascasarjana UIN Jakarta (2001–2003), dan Ph D dari University of Malaya, Malaysia (2008–2010).

Riwayat ProfesiStaf Pengajar Ekonomi Syariah PS KTTI Universitas Indonesia (2004-sekarang), Dosen UIN Syarif Hidayatullah dpk. Istitut Pembina Rohani Islam Jakarta (2005-sekarang), Dosen Sekolah Tinggi Al Qur’an Al Hikam, Depok (2011-sekarang), Sekretaris Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (2014-2017), Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat (2007-2014), Kelompok Pengembangan Jasa Keuanga Syaria OJK (2013-2017), Dewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya (2014-sekarang), Dewan Pengawas Syariah Asuransi Asyki (2015-sekarang)

Rangkap JabatanDewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya (2014-sekarang) dan Dewan Pengawas Syariah Asuransi Asyki (2015-sekarang)

HubunganAfiliasiTidakmemilikihubunganafiliasidengananggotaDewanKomisarislain,anggotaDireksi,maupundenganPemegangSahamUtamadanPengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Page 427:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Dewan Pengawas Syariah

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

427

Tata Kelola Perusahaan

m. asrorun ni’am sholehKetua Dewan Pengawas syariahmasa jabatan: 9 november 2017 - 8 november 2021

Warganegara IndonesiaUsia 42 tahun

DomisiliDepok, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat PenunjukanDiangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah melalui Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, serta Surat Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. U-494/DSN MUINIII/2017 tanggal 23 Agustus 2017 hal Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah.

PendidikanAkademi LIPIA Jakarta Bahasan dan Sastra Arab (1993-1996), Sarjana Agama Perguruan Tinggi IAIA Jakarta Tarbiyah/PAI (1993-1997), Lc Perguruan Tinggi LIPIA Jakarta Syari’ah (1996-2001), MA (S-2) Pasca Sarjana IAIN Jakarta Kajian Islam/Syari’ah (1998-2002), Daurah tadirib duat Al-Azhar Mesir Dirasah Islamiyah (1999-1999), Pasca Sarjana (S-3) UIN JAKARTA Kajian Islam/Syari’ah (2002-2008), Post-Doctoral National University of Singapore (2010-2010), Leadership Program John Hopkins University Baltimore Amerika Serikat (2015-2015)

Riwayat ProfesiRedaktur Majalah Mimbar Ulama (1997-2003), Penyuluh Agama Departemen Agama Jakarta Utara (2001-2003), Wk. Sekretaris Media Center Haji (MCH) Madinah Departemen Agama (2002), Tenaga Ahli DPR-RI (2005-2009), Dosen UIN Jakarta (2003-sekarang), Ketua DPS PT BESS Finance (2008-sekarang), Ketua DPS PT Maybank Syari’ah Indonesia (2010-sekarang), Ketua DPS PT FWD Asuransi (2015-sekarang)

Rangkap JabatanKetua DPS PT BESS Finance (2008-sekarang), Ketua DPS PT Maybank Syari’ah Indonesia (2010-sekarang), Ketua DPS PT FWD Asuransi (2015-sekarang)

HubunganAfiliasiTidakmemilikihubunganafiliasidengananggotaDewanKomisarislain,anggotaDireksi,maupundenganPemegangSahamUtamadanPengendali.

Kepemilikan Saham PegadaianTidak memiliki saham Perusahaan.

Page 428:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

428

TUgas Dan WeWenang DeWan PengaWas syariah

Tugas Dewan Pengawas Syariah Perusahaan adalah1. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas memberikan

nasihat dan saran kepada Direksi serta melakukan pengawasan atas kegiatan Perusahaan berdasarkan Prinsip Syariah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI.

2. Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat serta saran yang dilakukan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dilakukan terhadap:

3. Produk syariah di Perusahaan.4. Kegiatan Perusahaan dalam pengelolaan Dana

Kebajikan Umat.5. Pratktik pemasaran Produk Syariah yang dilakukan

oleh Perusahaan.6. Membina akhlak karyawan pada Outlet berdasarkan

pembinaan keislaman.7. Bersama Direksi dan Komisaris secara terus menerus

mengawal dan menjaga penerapan nilai-nilai islam dalamsetiapaktifitasProdukSyariahdanOutlet.

8. Dewan Pengawas Syariah (DPS) dapat meminta klarifikasi dan memberi saran/nasihat apabila dinilaiterdapat kebijakan atau tindakan Manajemen yang tidak sesuai dengan Prinsip Syariah.

9. Merumuskan permasalahan-permasalahan yang memerlukan pembahasan akses Dewan Syariah Nasional (DSN).

10. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang Pegadaian Syariah melalui media antara lain majelis taklim, khutbah, pengajian maupun dialog tokoh agama dan masyarakat.

11. Mengikuti fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan menerapkan secara aplikatif.

12. Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan Pegadaian Syariah secara rutin kepada Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dan memberikan tembusannya kepada Perusahaan.

13. Melaksanakan rapat minimal 6 (enam) kali dalam setahun dan waktu-waktu lain jika dipandang perlu.

14. Mengajukan usul-usul pengembangan Produk-produk Syariah demi tercapainya kemajuan Perusahaan.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Pengawas Syariah Perusahaan memiliki wewenang sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan, baik yang terkait dengan

Produk, Operasional, maupun kebijakan pada Pegadaian Syariah agar senantiasa sesuai dengan prinsip syariah.

2. Memberikan nasehat, saran atau opini syariah kepada manajemen.

3. Memberikan teguran atau peringatan bilamana terjadi penyimpangan dari Prinsip Syariah.

4. Berhak mendapatkan akses informasi dan data yang terkait dengan operasional Perusahaan dibidang syariah secara lengkap dan tepat waktu.

5. Menerima laporan tertulis secara berkala yang terkait dengan operasional Perusahaan dibidang syariah.

asPeK Dan oBjeK PengaWasan

Obyek pengawasan DPS adalah SBU Syariah dan outlet (CPS dan UPS). Ruang lingkup pengawasan DPS pada masing-masing objek pengawasan sebagai berikut: 1. SBU Syariah

Pengawasan DPS di SBU Syariah dilakukan terhadap aspek-aspek pengawasan:a. Standard Operating Procedure (SOP) dan Produk.b. Proses pengembangan produk baru.c. Sumber pendanaan/pinjaman dan akad-akad

yang digunakan.d. Kerjasama Perusahaan dengan pihak lainnya untuk

pengembangan usaha syariah.e. SOP kegiatan penerimaan pendanaan dan pinjaman.f. Dukungan manajemen dalam pengembangan outlet

Pegadaian Syariah.g. Neraca Keuangan akhir tahun/bulan.h. Aspek lain menurut pertimbangan DPS.i. Proses bisnis, sistem dan prosedur, akad, ketentuan,

atau hal-hal lain yang belum didukung fatwa atau opini.

2. Outlet (CPS dan UPS)Pengawasan DPS di outlet dilakukan terhadap aspek-aspek pengawasan:a. Mekanisme operasional serta pelayanan.b. Kegiatan pemasaran dan unit-unit pembantu

pemasaran/programnya.c. Contoh dokumen akad-akad yang digunakan.d. Neraca Keuangan akhir tahun/bulan.e. Aspek lain menurut pertimbangan DPS.

Page 429:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Dewan Pengawas Syariah

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

429

Tata Kelola Perusahaan

laPoran singKaT PelaKsanaan TUgas Dan TanggUng jaWaB DeWan PengaWas syariah TahUn 2018

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan tugas termasuk pemberian opini produk dan audit operasional serta sosialisasi produk sebagai berikut:

1. Pemberian Opini Produk Syariah dan Pembahasan Permasalahan Produk

no Tanggal materi

1. No. 01/DPS-DSN/0I/2018 tanggal 3 Januari 2018

Produk: ARRUM HAJI dan AMANAHPermasalahan: Hak Atas Pemberian dari Mitra Pegadaian Opini DPS:• Adapun fee atas proses pembukaan tabungan haji adalah hak perusahaan Pegadaian.• Yang berhak untuk mendapatkan fee pemasaran dari dealer adalah perusahaan

Pegadaian. Sedang potongan harga (cash back adalah milik nasabah).• Yang berhak menerima discount premi asuransi adalah sesuai akadnya. Jika tidak

disebutkan dalam akad Pegadaian dengan nasabah maka Diskon itu milik nasabah.

2. No. 05/DPS-DSN/V/2018 tanggal 8 Agustus 2018

Produk: TABUNGAN EMASPermasalahan: Apakah Akad yang sebaiknya digunakan pada Produk Tabungan Emas tersebut ?Opini DPS:• Proses Transaksi tersebut diatas adalah murni akas ijaroh. Maka boleh dilakukan

dengan tunduk dan patuh pada ketentuan dan ketentuan Syariah sebagaimana ditetapkan dalam fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijaron

• Akad ujrah harus jelas manfaatnya, waktunya dan ujrahnya pada saat akad antara Pegadaian dengan nasabah.

3. N0.06/DPS-DSN/V/2018 tanggal 8 Agustus 2018

Produk : TABUNGAN EMASPermasalahan:Penerimaan Tabungan Emas Sebagai Marhun (Jaminan) Produk-Produk Pegadaian Syariah:• Apakah dibenarkan saldo tabungan emas dijadikan marhun (Jaminan) produk

Pegadaian Syariah ?• Apakah dibenarkan saldo tabungan emas yang berasal dari Pegadaian Konvensional

dijadikan jaminan produk syariah tanpa memindahkan saldo tabungan emas tersebut Pegadaian Konvensional ke Pegadaian Syariah ?

Opini DPS:Hukumnya boleh menjaminkan tabungan emas yang dimiliki oleh nasabah di rekening tabungan emas Pegadaian sebagai gadai/marhun pada produk-produk Pegadaian syariah dengan syarat :• Harus jelas dan dipisahkan jumlah dan kadar tabungan emas yang dijaminkan

sebagai marhun.• Harus ditahan pokok tabungan emas yang dijaminkan marhun selama periode gadai

berlangsung sampai dilunasi.• Boleh menjaminkan tabungan emas yang berasal dari Pegadaian konvensional tanpa

perlu disampikan ke tabungan pegadaian Syariah, dengan ketentuan :• Pegadaian Syariah memiliki akses untuk penguasaan barang yang dijaminkan, baik

secara hukum maupun secara factual.• Kadartabunganemasyangdijaminkandanwaktuperiodenyaharusdefinitif.

4. No.07/DPS-DSN/V/2018 tanggal 8 Agustus 2018

Produk: Pegadaian MULIAPermasalahan: Perubahan skema Produk Mulia: Apakah perubahan skema sebagaimana penjelasan diatas dibolehkan secara Syariah ?Opini DPS:• Bahwa meminjam dengan menjaminkan barang sebagai marhun dalam bentuk rahn

hukumnya boleh.• Proses akad rahn sebagaimana uraian diatas hukumnya boleh dengan syarat :• Barang jaminan gadai (marhun) sudah menjadi milik nasabah yang dapat dibuktikan

dan diserahkan kepada Pegadaian syariah.• Harus jelas kadar marhun dan jumlah pinjamannya serta periode transaksinya.

Page 430:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

430

2. Audit Operasional & Sosialisasi Produk

no Tanggal materi

1 No. 018/000.15.01/2018 tanggal 10 Januari 2018

Rapat DPS Agenda:1. Program Audit DPS tahun 20182. Persetujuan Draf SOP DPS3. Program Alokasi Dana DKU tahun 20184. Opini DPS tentang Hak Atas Pemberian dari Mitra Pegadaian

2 Surat Tugas No. 050/ST-OOO15.01/2018 tanggal 23 Januari 2018

Mengisi Acara Sosialisasi Pegadaian Syariah dan Kunjungan ke Cabang Canneling di Yogyakarta. Memo No. 091/MM-00015.01/2018

3 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal 24 Januari 2018

Audit Operasional DPS di Cps. Bogor dan Cps. Depok. Memo No. 127/MM-00015.01/2018

4 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal 24 Januari 2018

Audit Operasional DPS di Cps. Margonda Depok. Memo No. 127/MM-00015.01/2018

5 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal 24 Januari 2018

Audit Operasional DPS di Cps. Majapahit dan Cps. Kaligarang. Memo No. 141/MM-00015.01/2016

6 Surat Keputusan Direksi No. 131/KEP-DIR.V/2018 tanggal 21 Februari 2018

Surat Diklat No. 198/S-00029.01/2018 tanggal 28 Februari 2018 Mengajar Pada Diklat Gadai Syariah Angkatan I Tahun 2018 di Malang

7 Surat Keputusan Direksi No. 131/KEP-DIR.V/2018 tanggal 21 Februari 2018

Surat Diklat No. 199/S-00029.01/2018 tanggal 28 Februari 2018Mengajar Pada Diklat Gadai Syariah Angkatan II Tahun 2018 di Malang

8 Surat Tugas No. 138/ST-00015.01/2018 tanggal 21 Februari 2018

Literasi Pegadaian Syariah di kota Padang dalam Acara Alaqoh dakwah dan literasi keuangan Syariah MUI

9 Surat Tugas No. 259/ST-00015.01/2018 tanggal 23 Maret 2018

Literasi Pegadaian Syariah di NTB Acara Alaqoh dakwah dan literasi keuangan Syariah MUI

10 Tanggal 2 April 2018 Rapat DPS:1. Opini DPS Agunan Emas yg diagunkan di outlet CPS2.Penyediaanfisikbarang(emas)olehanakPerusahaan3. Tabungan Emas yg memungkinkan sampai dengan 0,01 gram4. Opini Conversi Cabang di Madura

11 Surat Tugas No. 360/ST-00015.01/2018 tanggal 19 April 2018

Literasi Pegadaian Syariah di Balikpapan pada Acara Alaqoh dan Literasi Keuangan Syariah MUI Provinsi Kalimantan Timur

12 Surat Keputusan DireksiNo.203/KEP-DIR.V/2028 tanggal 29 Maret 2018

Surat Diklat No. 352/S-00029.01/2018 tanggal 13 April 2018Mengajar Diklat Gadai Syariah Angkatan IV Tahun 2018 di Surabaya

13 Surat Keputusan No. 359/KEP-DIR.V/2018 tanggal 22 Juni 2018

Penunjukan Fasilitator Workshop Konversi Cabang Se-MaduraSurat Diklat No. 538/S-00029.01/2018 tanggal 12 Juni 2018 Mengajar Workshop Konversi Madura Angkatan I di Sendik Surabaya.

14 SK.359/KEP-DIR.V/2018 tanggal 22 Juni 2018 Penunjukan Fasilitator Workshop Konversi Cabang Se-MaduraSurat Diklat No. 540/S-00029.01/2018 tanggal 12 Juni 2018 Mengajar Workshop Konversi Madura Angkatan III di Pamekasan

15 Surat Tugas No. 226/ST-00015.01/2018 tanggal 21 September 2018

Narasumber pada acara Seminar Arum Haji di Bengkulu dan Audit DPS di CPS Simpang Skip

16 Surat Tugas No. 2020/ST-000.15.01/2018 tanggal 21 Desember 2018

Audit Operasional DPS di Cps.Ternate Labuhan. Nota Dinas No. 364/ND-00015.01/2018

17 Surat Tugas No. 1035/ST-00015.01/2018 tanggal 21 Desember 2018

Audit Operasional DPS ke CPS Ampera Jayapura. Nota Dinas No. 364ND-00015.01/2018

18 Suarat Tugas No. 1019/ST-00015.01/2018 tanggal 21 Desember 2018

Audit Operasional DPS di Cps.Kramat Raya Kanwil Jakarta I. Memo No. 364/MM-00015.01/2018

Page 431:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Transparansi Praktik Bad Governance

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

431

Tata Kelola Perusahaan

laPoran aTas aKTiviTas PerUsahaan yang menCemari lingKUngan

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan tidak pernah mendapatkan adanya laporan atas aktivitas Perusahaan yang mencemari lingkungan. Perusahaan memberikan perhatian terhadap seluruh aspek dalam kegiatan bisnis Perusahaan, termasuk pengadaan emas sebagai produk utama Perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan lain yang memiliki riwayat produksi dan pengolahan emas yang dapat dipertanggungjawabkan.

KeTiDaKsesUaian Penyajian laPoran TahUnan Dan laPoran KeUangan Dengan PeraTUran yang BerlaKU Dan sTanDar aKUnTasi KeUangan (saK)

Berbagai informasi, analisa dan pembahasan kinerja pada laporan tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

PengUngKaPan segmen oPerasi PaDa laPoran KeUangan

Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No. 5 2009 tentang Segmen Operasi dan untuk kepentingan manajemen, Perusahaantelahmenyajikannyamenurutpengelompokkan(segmen)jenisusahadanberdasarkangeografissebagaibentukpelaporan segmen operasi, seperti yang telah disampaikan dalam Laporan Keuangan Teraudit tahun 2018 catatan 37.

PeneraPan segmen oPerasi (PsaK no. 5 PenyesUaian 2015) PegaDaian

Berdasarkan jenis Usaha Berdasarkan Geografis

Segmen Operasi KonvensionalSyariahLainnya

SumateraJawaKalimantanBali dan Nusa TenggaraSulawesi, Maluku dan Papua

Tentang uraian kinerja setiap segmen dapat dilihat pada bab Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

KesesUaian BUKU laPoran TahUnan Dan laPoran TahUnan DigiTal

Laporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan kepada pemegang saham, investor, pemangku kepentingan, maupun yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan telah sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak dan diterbitkan oleh Perusahaan.

TransParansi PraKTiK bAd goveRnAnCe

Page 432:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

432

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAAN

07.

Page 433:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

433

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAAN

Pertumbuhan Usaha Pegadaian yang Berkesinambungan juga Tak Lepas dari Dukungan Seluruh Pemangku Kepentingan. Karena itu, Pegadaian Juga ingin Memberikan Kontribusi yang Lebih Besar kepada Seluruh Pemangku Kepentingan.

Page 434:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

434

Sustainability Development, atau Pembangunan Berkelanjutan yang telah dikembangkan di berbagai negara muncul sebagai bagian dari keinginan berbagai pihak tentang keseimbangan antara pelaku usaha (entitas usaha bersama-sama dengan pemegang saham/pemilik modal), pemangku kepentingan, serta regulator. Harmonisasi ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya entitas usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar pada orientasi keuntungan dan cenderung mengabaikan dampak jangka panjang atas kegiatan yang dilakukan.

Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR), yang mewajibkan entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku kepentingan.

Organisasi Internasional untuk Standarisasi (International Organization for Standardization/ISO), sebuah badan penetap standar industrial dan komersial dunia telah merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun 2012.

DaSar PeLaKSanaan TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan

Page 435:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

435

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

UnDang-UnDang no. 40 TahUn 2007 TenTang PerSeroan TerBaTaS

Pasal 74 ayat (1):Perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

UnDang-UnDang no. 25 TahUn 2007 TenTang PenanaMan MoDaL

Pasal 15 (b):“Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat”.

Subyek inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan iSo 26000

TaTa Kelola organisasi

HaK asasi Manusia

lingKungan

7 subyeK inTi Tanggung Jawab sosial PerusaHaan

Prosedur oPerasi yang

waJar

isuKonsuMen

PelibaTan dan PengeMbangan

MasyaraKaT

PraKTiKKeTenagaKerJaan

Page 436:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

436

KeBiJaKan Dan TaTa KeLoLa TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan Di LingKUP PegaDaian

PrinSiP, KeBiJaKan Dan KoMiTMen PeneraPan TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selalu selaras dengan visi pemerintah, Perusahaan memiliki peran untuk mewujudkan Tanggung Jawab Sosial ke dalam seluruh lapisan—khususnya terkait peran BUMN sebagai Agent of Development atau Agen Pembangunan. Kepada pekerja dan/atau pekerja sebagai pemangku kepentingan internal, Perusahaan wajib memperhatikan kesejahteraan dan lingkungan kerja yang dapat memberikan landasan bagi perkembangan diri setiap pekerja. Kepada masyarakat sebagai pemangku kepentingan eksternal, Perusahaan melakukan berbagai aktivitas pengembangan sosial kemasyarakatan—khususnya melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

VisiMampu Menjadikan Usaha Kecil Yang Tangguh dan Mandiri serta Memberdayakan Kondisi Sosial Masyarakat.

MisiMenyalurkan Dana Kemitraan Kepada Usaha Kecil Untuk Pengembangan Usahanya Serta Memperbaiki Kualitas Hidup Masyarakat di Lingkungan Kantor Pegadaian.

1. Tujuan Program Kemitraan• Membantu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi dengan memajukan ekonomi kerakyatan yang berbasis

pada usaha kecil dan menengah dengan cara memberikan pinjaman modal kerja agar dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri.

2. Tujuan Program Bina Lingkungan• Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN pembina di sekitar wilayah

operasi perusahaan dalam bentuk bantuan untuk bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan prasarana umum, bantuan kesehatan masyarakat, bantuan sarana ibadah, pengentasan kemiskinan, serta bantuan pelestarian alam.

Aspek lingkungan hidup juga menjadi bagian dari proses menciptakan keseimbangan di atas. Dengan aktivitas Perusahaan yang menyediakan jasa gadai dan tersebar di seluruh Indonesia, Perusahaan memiliki kewajiban moral untuk melakukan pengelolaan operasi usaha yang mencerminkan penggunaan sumber daya alam dan energi ramah lingkungan.Aspek lain dari Tanggung Jawab Sosial yang dilakukan Perusahaan adalah pertanggungjawaban pengelolaan operasional usaha kepada pemegang saham. Pentingnya pengelolaan usaha berbasiskan prinsip korporasi yang sehat menjadi salah satu kewajiban Perusahaan untuk dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya. Prinsip korporasi yang sehat tentunya harus dilandasi pada pengelolaan usaha dengan tujuan mencari laba dan pengelolaan organisasi yang memiliki kaidah-kaidah Tata Kelola Perusahaan yang baik yang akan berujung pada akuntabilitas Perusahaan.

Prinsip Korporasi yang Sehat

dikelola untuk Mencari Keuntungan Perusahaan dikelola melalui Kepatuhan dan

akuntabilitas

Pondasi penting yang melandasi komitmen Perusahaan dalam menjalani kegiatan Tanggung Jawab Sosial meliputi:1. Tanggung Jawab Sosial merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.2. Tuntutan global terhadap penerapan Tanggung Jawab Sosial yang baik dan merata.3. Meningkatnya perhatian masyarakat luas terhadap etika dan akuntabilitas bisnis.4. Harapan bahwa Perusahaan dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan.

Page 437:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

437

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Keseimbangan dalam Pembangunan Berkelanjutan

PEMANGKUKEPENTINGAN

Lingkungan Masyarakat

Pekerja Nasabah

PeMegang SahaM

Dengan memenuhi kewajiban terhadap aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perusahaan berupaya untuk memenuhi hak dan harapan pemegang saham dan para pemangku kepentingan, serta memastikan bahwa kepentingan mereka atas hubungan yang ada dengan Perusahaan dapat terpenuhi sehingga Perusahaan dan pemangku kepentingan dapat tumbuh bersama. Dalam pencapaian tujuan bersama demi menjaga keselarasan antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan, Perusahaan menciptakan kondisi yang memungkinkan pemangku kepentingan berpartisipasi melalui berbagai inisiasi yang telah dan yang akan dilakukan oleh Perusahaan untuk menciptakan keberlanjutan yang dapat saling menopang antara Perusahaan dan pemangku kepentingan. Di samping itu, komitmen Perusahaan dalam mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan.

Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tujuan penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan masyarakat sekitar sehingga

tercipta kondisi yang kondusif dalam mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan Perusahaan.2. Memberikan kontribusi yang menyentuh kehidupan masyarakat sehingga dapat membantu mengatasi atau mengurangi

permasalahan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan Perusahaan.3. Menumbuhkan citra yang positif bagi Perusahaan di mata masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya.4. Ikut menciptakan kondisi sosial yang baik sehingga dapat menumbuhkan sikap masyarakat yang partisipasif dan mandiri.5. Mewujudkan penerapan prinsip responsibilitas.

Di samping itu, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi hak-hak seluruh pemangku kepentingan, termasuk diantaranya manajemen dan pekerja sebagai insan Perusahaan. Hak-hak ini bukan sekedar honorarium yang didapatkan sebagai imbalan kerja, namun juga menciptakan lingkungan hidup, lingkungan sosial dan lingkungan kerja yang memiliki faktor kesehatan dan keselamatan kerja.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga memiliki tujuan untuk menempatkan hak-hak nasabah menjadi salah satu perhatian penting bagi Perusahaan, yaitu dengan memberikan produk yang bermutu dan layanan keluhan nasabah.

Page 438:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

438

Dasar hukum dan Pendekatan

Dasar pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berlandaskan pada beberapa aspek hukum dan pendekatan, di antaranya:

1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN (pasal 2) mengemukakan bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

4. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN (pasal 88) mengemukakan bahwa BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN.

5. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (pasal 74), yang berbunyi, “Perusahaan yang bergerak dalam bidang sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran”.

6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (pasal 15 (b)) yang berisi, “Setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat”.

7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

10. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

11. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri BUMN nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

12. ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada 2012, dengan 7 (tujuh) subyek inti yaitu:a. Tata kelola organisasi yang baikb. Penegakan hak asasi manusiac. Praktek ketenagakerjaan yang manusiawi dan

berkeadiland. Dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungane. Prosedur operasi yang wajarf. Tanggung jawab terhadap konsumeng. Pelibatan dalam pengembangan masyarakat

Uji Tuntas/Due Dilligence Terhadap Dampak Sosial, ekonomi dan Lingkungan dari Kegiatan Perusahaan

Sesuai arahan dari pemegang saham Kementerian BUMN yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Berdasarkan peraturan tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk menyalurkan dana dari pemerintah dan menyelenggarakan PKBL yang merupakan sebagian dari keseluruhan komitmen Perusahaan terhadap pembangunan keberlanjutan.

Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan. Pelaksanaan program dilakukan bersama masyarakat, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat, Lembaga/Instansi/Yayasan dengan memperhatikan sosial budaya setempat, kondisi geografis dan kepentingan operasional Perusahaan. Dalam evaluasi program, Perusahaan melakukan pengukuran atas efektifitasnya program yang dijalankan agar dapat memberikan manfaat nyata dan nilai tambah, baik bagi Perusahaan sendiri maupun pemangku kepentingan yang disasar oleh program.

Page 439:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

439

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

isu-isu Penting Sosial ekonomi dan Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan

PT Pegadaian (Persero) merupakan perusahaan keuangan yang dalam proses bisnisnya tidak terkait atau memberikan dampak langsung terhadap lingkungan. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi kepedulian perusahaan dan terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Hal ini terbukti dari tema Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yakni Pegadaian Bersih-bersih. Tema ini di implementasikan dalam kegiatan: Bersih Lingkungan (Pro Planet), Bersih Hati (Pro People), dan Bersih Administrasi (Pro Profit).

Pemangku Kepentingan Signifikan yang Terdampak atau Berpengaruh atas Dampak dari Kegiatan Perusahaan

Perusahaan bergerak pada Jasa Keuangan yang mengembangkan produk dan jasa pembiayaan gadai dan pembiayaan mikro fidusia (skim konvensional dan syariah), bisnis emas, dan aneka jasa lainnya. Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Pemangku Kepentingan Definisi Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Perusahaan

Pekerja Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)

Kesinambungan perusahaan berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja dalam jangka panjang

Nasabah Masyarakat pengguna produk-produk Pegadaian baik produk pembiayaan, investasi emas, dan aneka jasa lainnya, termasuk produk-produk turunannya

Kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada nasabah akan berpengaruh terhadap loyalitas mereka dalam menggunakan produk dan layanan tersebut, serta tidak akan beralih kepada kompetitor

Masyarakat Masyarakat umum baik yang menggunakan produk-produk perusahaan maupun tidak

Kegiatan bisnis perusahaan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat baik melalui produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan CSR yang bersentuhan langsung dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat

Pemerintah Pemerintah c.q Kementerian Keuangan Kinerja keuangan perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran pajak yang diserahkan kepada pemerintah sebagai penerimaan negara yang digunakan untuk modal pembangunan

Pemegang Saham Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kinerja keuangan perusahaan akan berdampak terhadap besarnya setoran deviden yang diserahkan kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang untuk melakukan regulasi dan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan

Kegiatan perusahaan yang dijalankan sesuai prinsip-prinsip sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan pengawasan oleh OJK

Media Massa Media yang menyiarkan informasi tentang perusahaan baik media cetak, media elektronik maupun media sosial, media online maupun media digital lainnya

Kegiatan perusahaan yang di sampaikan oleh media massa, akan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat (peningkatan inklusi keuangan)

Page 440:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

440

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang mencakup aspek perolehan dan nilai ekonomi langsung; tata kelola organisasi, lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta aspek produk, layanan dan konsumen.

Perolehan dan nilai ekonomi langsung

Tata Kelola organisasi

lingkungan Hidup

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatandan Keselamatan Kerja

sosial Kemasyarakatan

Komitmen Terhadap Produk, layanan dan nasabah

Tanggung Jawab sosial Perusahaan Pegadaian

Pada aspek PKBL, secara garis besar, program PKBL yang dilakukan Perusahaan difokuskan pada beberapa bidang utama, yaitu:

Program Kemitraan Program Bina Lingkungan

1. Sektor Industri2. Sektor Perdagangan3. Sektor Pertanian4. Sektor Peternakan5. Sektor Perkebunan6. Sektor Perikanan7. Sektor Jasa8. Lainnya

1. Bencana Alam2. Pendidikan & Pelatihan3. Kesehatan4. Sarana dan Prasarana Umum5. Sarana Ibadah6. Pelestarian Alam7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan

Strategi dan Program Kerja Perusahaan dalam Menangani isu-isu Sosial, ekonomi dan Lingkungan

Strategi Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR yang sesuai dengan uji tuntas tertuang dalam strategi pelaksanaan PKBL.

1. Dalam pengendalian NPL dilakukan peningkatan kolektibilitas sisa pinjaman diatas 70%.2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat dengan meningkatkan kapasitas mitra binaan yaitu dengan pelatihan dan

kesempatan mengikuti pameran.3. Meningkatkan kualitas penyaluran bina lingkungan agar tercipta citra perusahaan yang positif bagi stakeholders dan

masyarakat umum.4. Melaksanakan program BUMN Hadir Untuk Negeri dan bersinergi antar BUMN.5. Optimalisasi penyaluran Bina Lingkungan & CSR melalui Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area dan Kantor

Cabang Pegadaian.

Page 441:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

441

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Program Lainnya

Selain program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), perusahaan melaksanakan kegiatan CSR melalui sumber dana DKS (Dana Kepedulian Sosial), yang berasal dari uang kelebihan yaitu sisa hasil penjualan barang jaminan produk Perusahaan yang tidak ditebus nasabah setelah dikurangi hak Perusahaan, berupa uang pinjaman dan sewa modal, dan biaya-biaya lain sesuai ketentuan yang berlaku, yang dalam periode tertentu yang telah ditetapkan, tidak diambil oleh nasabah/eks pemilik barang.

Sektor dari DKS terdiri dari:1. Pengembangan Ekonomi2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan3. Pengembangan Budaya dan Olahraga4. Program Lainnya

organisasi, Penanggung Jawab dan Pengelola

Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup Perusahaan, pelaksanaan keseluruhan program ini terbagi dalam beberapa Unit/Divisi dengan tanggung jawab yang sesuai dengan kategori program, seperti yang tergambar di bawah ini.

divisi operasional Human Capital

sekretaris Perusahaan

divisi Kemitraan dan bina lingkungan

divisi Penjualan

divisi Produk (gadai, emas, unit usaha syariah, dan Mikro Fidusia)

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatandan Keselamatan Kerja

Komitmen Terhadap lingkungan Hidup

Pengembangan sosial dan Kemasyarakatan

Tanggung Jawab Terhadap Produk,layanan dan nasabah

Pembiayaan dan anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terhadap program dan kegiatan CSR di sepanjang tahun 2018, berikut disampaikan pembiayaan dan anggaran yang ditetapkan Perusahaan di awal tahun 2018, dan realisasinya di akhir tahun 2018.

no Uraian realisasi 2018(rp-ribu)

rKaP 2018(rp-ribu)

Pencapaian(%)

A. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

1. Program Kemitraan 98.097.606 83.450.000 117,55%

2. Program Bina Lingkungan 30.471.512 25.719.250 118,48%

B. Dana Kepedulian Sosial 35.139.907 40.359.000 87,07%

Jumlah 163.709.025 149.528.250 109,48%

Page 442:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

442

rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pemenuhan hak asasi Manusia

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang melekat, tidak dapat dicabut, universal, tak terpisahkan dan saling bergantung, yang terkait dengan Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial, HAM mencakup hal-hak terkait analisa dampak keputusan dan kegiatan, situasi berisiko terkait HAM, menghindari persekongkolan, penanganan keluhan, diskriminasi dan kelompok marjinal, hak sipil dan politik; hak ekonomi, sosial dan budaya; serta prinsip dan hak dasar di tempat kerja. Perusahaan telah memiliki komitmen untuk mewujudkan pemenuhan hak asasi manusia melalui kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip anti korupsi.

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan UnTUK oPeraSi yang aDiL

rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap operasi yang adil

Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang berlaku. Perusahaan memiliki Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) sebagai komitmen yang terdiri dari Budaya Perusahaan INTAN serta Standar Etika Perusahaan yang membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku agar memiliki dasar terkait etika bisnis dan etika usaha. Standar Etika Perusahaan mencakup isi sebagai berikut:

1. Pengakuan Persamaan Hak Asasi Manusia.2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.3. Kesempatan Kerja yang Adil.4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).5. Memberi dan Menerima Hadiah.6. Aspirasi Politik.7. Hubungan dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan Informasi.9. Pengelolaan Aset Perusahaan.10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan TerhaDaP PeMenUhan haK aSaSi ManUSia

Page 443:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

443

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan hidup

Dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan, Perusahaan memiliki kebijakan untuk menjaga kelestarian lingkungan untuk menjaga keaneka ragaman hayati. Perusahaan pun terus menjaga kelestarian lingkungan dalam operasional kegiatan bisnis. Rencana dan target di tahun 2018 terkait menjaga kelestarian hayati dapat tercermin dari kegiatan operasional Perusahaan yang di jalankan.

Kebijakan Perusahaan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, maklumat dan peraturan Perusahaan dalam rangka meminimalisir dampak operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup. Perusahaan turut berpartisipasi dalam mencegah perubahan iklim dan pemanasan global melalui pengelolaan operasional yang ramah lingkungan.

Efektivitas dan efisiensi penggunaan energi dan material merupakan salah satu fokus kegiatan Perusahaan terhadap tanggung jawab sosial Perusahaan dalam menjaga kualitas lingkungan. Hal ini juga merupakan bentuk pengimplementasian kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kebijakan Lingkungan tersebut merupakan pedoman bagi Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional yang semakin ramah lingkungan.

Dampak dan risiko Lingkungan Terkait operasi dan Bisnis Perusahaan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, kelancaran operasi dan bisnis perusahaan tidak memiliki dampak secara langsung dan/atau signifikan terhadap risiko kerusakan lingkungan.

Target dan rencana Kegiatan Tahun 2018

Untuk target dan rencana kegiatan ditahun 2018 sebesar Rp 975.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dengan rencana kegiatan diwujudkan dalam bentuk target sektor pelestarian alam perkantor wilayah, seperti penanaman pohon, bantuan bibit tanaman untuk konservasi hutan mangrove, bantuan bibit tanaman untuk penghijauan atau reboisasi di kawasan rawan longsor dan tandus, bantuan bibit tanaman untuk perbaikan hutan dari taman kota, bantuan dana guna pencegahan dan

menanggulangi pendangkalan sungai, rehabilitasi terumbu karang dan sebagainya.

Penerapan inisiatif: Program dan Kegiatan yang Dilakukan Terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan

• Pelestarian Lingkungan HayatiUntuk menjaga ekosistem alam, mendukung ketersediaannya sarana kebersihan, dan memberdayakan kebiasaan menanam pohon untuk keberlangsungan penghijauan, Perusahaan melakukan kegiatan penanaman pohon dan penyediaan peralatan angkut sampah yang dilaksanakan di beberapa kantor wilayah dan cabang.

• Pengelolaan LimbahPT Pegadaian (Persero) bergerak di bidang industri keuangan, sehingga tidak menghasilkan limbah yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, PT Pegadaian (Persero) tidak memiliki unit pengelolaan limbah.

• Penggunaan Material dan Energi dalam Operasional

- Air UjiPerusahaan merupakan bagian dari Perusahaan yang bergerak di bidang industri keuangan. Namun, dalam implementasinya, berbeda dengan beberapa institusi keuangan perbankan ataupun non-perbankan lain, Perusahaan juga memiliki salah satu jenis layanan, yaitu pengukuran kadar emas yang sering kali merupakan barang gadai milik nasabah.

Pengukuran kadar emas menjadi proses bisnis yang sangat signifikan di Perusahaan. Hal ini ditunjukkan dari keseluruhan barang gadai yang dijadikan jaminan oleh nasabah, 97%-nya adalah emas. Oleh sebab itu, dibandingkan dengan barang jaminan gadai lain, perhatian Perusahaan terhadap jenis logam mulia ini menempati prioritas yang tinggi.

Pengukuran kadar emas dilaksanakan oleh pekerja Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi dan kemampuan khusus dengan menggunakan jenis senyawa kimia yang sering disebut dengan air uji, yang terdiri dari dua jenis senyawa kimia, yaitu larutan asam nitrat (HNO3) dan asam klorida (HCl).

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan LingKUP LingKUngan hiDUP

Page 444:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

444

Pendekatan perhitungan jumlah air uji yang dikonsumsi pada tahun 2018, masih sama dengan yang dilakukan pada periode pelaporan tahun 2017, yaitu dengan cara mengkonversi biaya pembelian bahan kimia tersebut menjadi rata-rata volume air uji. Dengan mekanisme ini, setidaknya didapatkan jumlah yang mendekati dengan volume penggunaan yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Konsumsi air Uji

Tahun Jumlah Konsumsi

2016 9.863 liter

2017 8.988 liter

2018 8.976 liter

- KertasKertas dibutuhkan Perusahaan untuk keperluan administrasi kantror. Melanjutkan inisiatif dari tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan pada tahun 2018 tetap berusaha mengurangi konsumsi kertas dengan beberapa cara, seperti pemakaian kertas bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas untuk dokumen pembukaan tender, membiasakan mengirim dokumen dengan email, hanya mencetak halaman yang paling penting, serta pemakaian kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen yang sifatnya masih draft.

Penghematan penggunaan kertas terus diupayakan oleh Perusahaan, yaitu melalui dukungan Teknologi Informasi sehingga transaksi yang berbasis kertas diganti dengan tanpa kertas (paperless). Harus diakui bahwa jumlah tender yang dibuka kepada calon pemasok mampu menghabiskan jumlah kertas yang tidak sedikit, hal ini dapat direduksi dengan cara lain. Inisiatif pro lingkungan juga ditunjukkan dengan cara kebijakan pengiriman dengan memaksimalkan penggunaan e-procurement secara lebih optimal.

Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang (recycle). Akan tetapi, pada tahun pelaporan, Pegadaian belum bisa menyampaikan volume kertas yang dipakai dan didaur ulang karena belum ada pencatatan. Pada tahun-tahun berikutnya, pencatatan tersebut akan dilakukan.

- Konsumsi Energi Penggunaan energi di Perusahaan, yang diungkapkan pada Laporan ini, setidaknya berasal dari dua sumber, yaitu listrik dan BBM. Kebijakan mengenai pemakaian dua sumber energi ini diatur dalam Surat Edaran Direksi No. 74 Tahun 2011 yang mengamanatkan penghematan energi listrik dan air oleh seluruh pekerja dan pihak yang terkait dengan bisnis Perusahaan. Penghematan perlu dilakukan karena ketersediaan energi dan air semakin terbatas.

Perusahaan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 menggunakan listrik yang dibeli dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi untuk kegiatan operasional Perusahaan, baik kantor pusat, wilayah, area maupun cabang. Pada periode pelaporan ini, Perusahaan menggunakan pendekatan perhitungan jumlah konsumsi energi yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dengan cara mengkonversi total biaya penggunaan listrik dari PLN menjadi rata-rata jumlah kilo watt jam penggunaan. Hal yang sama juga dilakukan untuk perhitungan bahan bakar jenis gasoline yang dipergunakan untuk sumber energi operasional transportasi internal Perusahaan.

Rincian penggunaan energi Perusahaan pada tahun 2016-2018 ditunjukkan oleh tabel berikut:

Konsumsi Listrik

Tahun Jumlah Konsumsi

2016 33,0 juta kWh

2017 35,4 juta KwH

2018 27,73 juta Kwh

Konsumsi Gasoline

Tahun Jumlah Konsumsi

2016 1,27 juta liter

2017 1,30 juta liter

2018 1,35 juta liter

Page 445:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Lingkungan Hidup

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

445

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

- AirSama halnya seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Oleh sebab itu, Perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan penghematan air dalam operasional kantor sehari-hari. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.

informasi Tentang Pengaduan Masalah Lingkungan

Sehubungan dengan operasi dan bisnis Perusahaan tidak menimbulkan masalah lingkungan maka sepanjang tahun 2018 tidak terdapat laporan tentang pengaduan masalah lingkungan.

Biaya dan/atau investasi Tanggung Jawab Sosial aspek Lingkungan hidup

Kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan juga dilakukan program penghijauan dan konservasi guna mendukung pelestarian alam. Pegadaian memahami bahwa program konservasi dan perawatan lingkungan tetap dilakukan untuk memberikan dampak positif yang besar. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah penghijauan dan perbaikan terumbu karang. Untuk itu pada tahun 2018 Pegadaian telah menganggarkan sejumlah dana dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total dana yang dikeluarkan Pegadaian untuk pelestarian lingkungan tahun 2018 sebesar Rp534.400.000 tumbuh sebesar 87% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp284.832.000.

Page 446:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

446

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan LingKUP KeTenagaKerJaan, KeSehaTan, Dan KeSeLaMaTan KerJa

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Seperti yang telah disampaikan pada bagian Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Talenta dalam Laporan Tahunan ini, Perusahaan memandang pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fondasi utama dari seluruh dimensi operasional dan bisnis yang dijalankan. Dengan menitikberatkan pada SDM, Perusahaan mengupayakan pemenuhan CSR di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan harapan dapat menyelenggarakan suasana kerja yang kondusif, yang pada akhirnya dapat mendorong produktivitas.

Target dan rencana Kegiatan Tahun 2018

Bidang Ketenagakerjaan

Bidang Ketenagakerjaan merupakan aspek yang penting dalam rangka pengelolaan salah satu sumber daya perusahaan yaitu Human Capital yang merupakan penggerak operasional perusahaan, kebijakan ketenagakerjaan yang disusun diantaranya adalah peningkatan produktivitas tenaga kerja yang semakin meningkat. Untuk peningkatan produktivitas tenaga kerja, strategi yang disusun diantaranya melalui peningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan, benefit, kompensasi yang kompetitif dan berbasis kinerja. Strategi lain dalam bidang ketenagakerjaan adalah menciptakan hubungan industrial dan suasana kerja yang harmonis melalui serikat pekerja, lembaga kerjasama bipartite, lembaga kerja tripartite, perjanjian kerja bersama dan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Penerapan inisiatif: Program dan Kegiatan yang Dilakukan Terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

• Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaSebagai entitas usaha yang patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan tidak memiliki afiliasi terhadap suku, agama, ras maupun golongan tertentu. Di samping itu, Perusahaan juga menolak bentuk-bentuk diskriminasi terhadap jenis kelamin atau gender yang justru dapat menciptakan citra korporasi yang buruk bagi Perusahaan.Komitmen Perusahaan ini dapat dilihat dari keterbukaan terhadap rekrutmen dan promosi serta mutasi yang

disesuaikan dengan penilaian kinerja serta talenta dari masing-masing pekerja. Kinerja menjadi pengukuran utama atas penilaian Perusahaan terhadap pekerja.

Di samping kesetaraan gender, Perusahaan justru memberikan fasilitas dan kemudahan terhadap pekerja perempuan yang sedang hamil, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Cuti hamil dan cuti melahirkan menjadi salah satu fasilitas yang diberikan, dengan ketentuan sesuai dengan peraturan perusahaan yang dimiliki Perusahaan.

• Sarana dan Prasarana Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan syarat penting untuk terselenggaranya operasional sehari-hari yang nyaman di Perusahaan. Dengan terciptanya kenyamanan dan terlindungi dari kemungkinan kecelakaan kerja, maka semua pekerja bekerja dengan lebih tenang dan fokus, yang pada gilirannya akan memicu terciptanya produktivitas yang tinggi.

Penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman tentu tidak sekadar menjadi tanggung jawab manajemen, tapi juga menjadi tanggung pekerja. Dengan melangkah dan bertanggungjawab bersama, Perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan kecelakaan kerja nol (zero accident). Komitmen itu dipegang Perusahaan sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Sebagai implementasi Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3), Direksi telah menerbitkan Peraturan No. 112 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dimana Perusahaan telah melakukan sosialisasi atas penerapan K3 kepada seluruh pekerja.

Berkaitan dengan K3, Perusahaan berkomitmen untuk: - Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja terhadap

semua pekerja, pelanggan, pengunjung dan rekanan kerja selama berada di lingkungan kerja.

- Memenuhi peraturan perundang-undangan terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

- Melakukan perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh.

Page 447:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

447

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan, Direksi berkomitmen untuk menanggulangi dan penanganan kecelakaan kerja dengan membuat kebijakan yang mencakup: - Pemenuhan visi dan misi Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (K3) Perusahaan. - Komitmen penerapan sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendukung tujuan ‘zero accident’ dan mengurangi penyakit akibat kerja di seluruh wilayah kerja Perusahaan.

- Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan oleh seluruh pekerja dan didukung penuh oleh manajemen Perusahaan dengan berorientasi pada proses berkelanjutan dan pemenuhan terhadap peraturan perundangan.

- Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas dan menurunkan risiko bahaya pada seluruh tahapan proses operasional, salah satunya melalui pelaksanaan simulasi penanganan keselamatan kecelakaan kerja.

• Tingkat Kecelakaan KerjaSebagaimana penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkup Perusahaan yang menjunjung tinggi zero accident, Perusahaan tidak menemukan adanya kecelakaan dari pekerja yang timbul sebagai akibat dari kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan.

• Tingkat Turnover PekerjaRasio employee turnover dapat menunjukkan produktivitas dari kinerja Perusahaan. Selain itu, tingkat turnover pekerja juga merupakan refleksi dari budaya dan sistem kerja Perusahaan yang dapat menjadi indikator bagi keberhasilan Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

Pada tahun 2018, jumlah pekerja yang keluar dari Perusahaan 398 orang atau 3,05% dari jumlah keseluruhan pekerja, meningkat/turun dibandingkan tahun 2017 dengan jumlah 363 orang atau 2,75% dari jumlah keseluruhan pekerja.

Penyebab Turnover Pekerja

PenyebabTahun

2016 2017 2018

Pensiun alami 153 116 111

Pensiun dini 0 0 0

Meninggal 18 25 28

Mengundurkan diri 138 237 194

Diberhentikan karena melakukan pelanggaran 54 15 65

Total pekerja 363 363 398

Persentase turnover 2,80% 2,75% 3,05%

Tingkat Turnover Pekerja

2,80%

2016 2017 2018

2,75% 3,05%

Page 448:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

448

Persentase-persentase di atas menunjukkan adanya loyalitas yang tinggi dari pekerja terhadap Perusahaan. Dengan bobot kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja, Perusahaan berharap dapat membentuk lingkungan kerja yang kondusif, agar dapat terus menciptakan loyalitas sekaligus produktivitas dari para pekerja.

• Pemenuhan Hak Pekerja: Imbalan KerjaPemenuhan hak pekerja berupa remunerasi erat kaitannya dengan berbagai variabel penentu. Dasar utama dari penentuan hak pekerja—baik besaran maupun jumlahnya—disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, baik peraturan di tingkat pemerintah pusat maupun peraturan di tingkat pemerintah daerah.

Remunerasi atau imbalan kerja yang diberikan oleh Perusahaan kepada pekerja merupakan bentuk komitmen Imbalan kerja kepada pekerja—mencakup imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan

imbalan pascakerja serta pesangon pemutusan kerja—merupakan wujud komitmen kepatuhan Perusahaan terhadap kewajiban atas peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di samping tentunya upaya Perusahaan dalam membangun hubungan kemitraan dengan pekerja sebagai pemangku kepentingan internal.

Imbalan kerja diberikan melalui gaji/honorarium, tunjangan-tunjangan, bonus, penghargaan masa kerja, hingga program kesehatan dan program pensiun bagi pekerja. Khusus bagi program kesehatan, Perusahaan memberikan 2 (dua) program kepada pekerja, yaitu BPJS Kesehatan dan layanan Mandiri InHealth. Kedua program kesehatan ini diharapkan dapat memberikan jaminan rasa aman bagi pekerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Perusahaan.

Di bawah ini disajikan beberapa data terkait komitmen Perusahaan dalam memenuhi hak-hak pekerja.

Jumlah remunerasi yang Diberikan kepada Pekerja

Jumlah Remunerasi Pekerja Tahun 2017 Rp2.537.113.940.346,-

-> Diberikan untuk 13.322 pekerja

Jumlah Remunerasi Pekerja Tahun 2018Rp2.794.318.148.187,-

-> Diberikan untuk 13.023 pekerja

Klaim Kesehatan

Jumlah Klaim 2018 : 983 klaim

Klaim yang Dibayarkan di 2018 : Rp 7.675.840.562,-

Imbalan pascakerja dan program pensiun juga diberikan kepada para pekerja sebagai bagian dari komitmen Perusahaan untuk memberikan rasa aman dan jaminan hari tua kepada pekerja. Melalui program tersebut,

pekerja akan mampu memberikan kontribusi optimalnya kepada Perusahaan, sekaligus menumbuhkan loyalitas pekerja terhadap Perusahaan.

Program Pascakerja dan Program Pensiun

Uraian Perusahaan Pembayar iuran Penerimaan

Dana Pensiun Dana Pensiun Pegadaian Perusahaan + Pekerja Bulanan

Tunjangan Hari Tua Taspen Perusahaan + Pekerja Sekaligus

Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Pekerja <15 Sekaligus15< Bulanan

Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Pekerja <15 Sekaligus15< Bulanan

Uang Kompensasi PHK Langsung

Page 449:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

449

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

• Kegiatan Pekerja di Luar Tugas dan Pembentukan Suasana Kerja yang KondusifSelain pemenuhan hak, Perusahaan juga menfasilitasi beberapa kegiatan pekerja di luar tugas yang kiranya mampu membentuk suasana kerja yang kondusif. Berbagai kegiatan ini, yang juga dikenal sebagai kegiatan ekstrakurikuler, memberikan kesempatan kepada setiap pekerja untuk mengenal pekerja lainnya di luar fungsi masing-masing pekerja secara struktural. Dengan saling mengenal secara pribadi, perkembangan komunitas di level pekerja akan membentuk organisasi Perusahaan yang solid.

Kegiatan ekstrakurikuler yang berkembang di Perusahaan diantaranya bidang olahraga, seperti renang, tenis, bulutangkis,tenis meja, futsal, senam, yoga, dsbnya; bidang keagamaan, seperti pengajian rutin dan ibadat; atau komunitas hobi seperti fotografi dan klub motor. Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, Perusahaan berharap dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar para pekerja, yang kemudian akan memberikan dampak terhadap suasana kerja yang kondusif.

Page 450:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

450

Masalah Pengaduan Ketenagakerjaan

Mekanisme Penanganan Masalah Ketenagakerjaan

akta bukti Pendaftaran Perjanjian bersama

Pekerja/ serikat Pekerja Pengusaha

didaftarkan ke PHi* pada Pn** setempat

Perjanjian bersama

sePaKaT TidaK sePaKaT

biPaTriT

risalah Perundingan

risalah Perundingan

Max. 30 Hari (Ps. 3 (2))

P e r s e l i s i h a n

*) PHI : Pengadilan Hubungan Industrial**) PN : Pengadilan Negeri

Page 451:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

451

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Perkara hukum Ketenagakerjaan

Berikut disampaikan perkara-perkara penting yang terdapat di tahun 2018, berikut risiko dan pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan, serta tindak lanjut yang diambil Perusahaan:

no JeniS PerKara PoKoK PerKara TinDaK LanJUT yang

DiLaKUKan STaTUS hUKUM PengarUh TerhaDaP PerUSahaan

1 Sengketa Hubungan Industrial

Sengketa Gugatan Pemutusan Hubungan Kerja yang diajukan oleh Sdr. Titik Nurhajati selaku Penggugat dan Perusahaan selaku Tergugat di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Mataram

Pada tanggal 16 April 2018, Sdr. Titik Nurhajati mengajukan Permohonan Kasasi terhadap Putusan PHI pada PN Mataram Nomor: 3/Pdt.Sus-PHI/2018/PN Mataram tanggal 5 April 2018 dan Pegadaian telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 11 Mei 2018.

Dalam proses pemeriksaan Kasasi di Mahkamah Agung RI

Jika permohonan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah Agung, maka akan memberikan dampak financial pada Perusahaan untuk membayar hak-hak yang bersangkutan.

2 Sengketa Hubungan Industrial

Sengketa Gugatan Pemutusan Hubungan Kerja yang diajukan oleh Sdr. Muhammad Arsyad selaku Penggugat dan Perusahaan selaku Tergugat di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda

Pada tanggal 2 Mei 2018, PT Pegadaian (Persero) mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan PHI pada PN Samarinda Nomor: 71/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Smr tanggal 12 April 2018. Muhammad Arsyad telah mengajukan kontra memori kasasi tanggal 4 Juni 2018.

Dalam proses pemeriksaan Kasasi di Mahkamah Agung RI

Jika permohonan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah Agung, maka akan memberikan dampak financial pada Perusahaan untuk membayar hak-hak yang bersangkutan.

3 Sengketa Hubungan Industrial

Sengketa Gugatan Pemutusan Hubungan Kerja yang diajukan oleh Sdr. Bobby Januardi Arif selaku Penggugat dan Perusahaan selaku Tergugat di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru

Pada tanggal 7 September 2018, PT Pegadaian (Persero) mengajukan permohonan kasasi terhadap Putusan PHI pada PN Pekanbaru Nomor: 45/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Pbr tanggal 27 Agustus 2018. Bobby Januardi Arif telah mengajukan kontra memori kasasi pada tanggal 9 Oktober 2018.

Dalam proses pemeriksaan Kasasi di Mahkamah Agung RI

Jika permohonan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah Agung, maka akan memberikan dampak financial pada Perusahaan untuk membayar hak-hak yang bersangkutan.

Page 452:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

452

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Produk/Jasa serta nasabah dan Mitra Kerja

Kepercayaan dan kepuasan nasabah/pelanggan/konsumen merupakan kunci penting bagi Pegadaian agar usahanya terus bertahan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk agar sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus sejalan dengan keinginan nasabah. Upaya yang dilakukan tersebut terbukti membawa hasil, yakni Pegadaian tetap tumbuh dan berkembang hingga usianya mencapai 117 tahun pada tahun 2018.

Komitmen Pegadaian untuk memberikan layanan yang terbaik dan bermanfaat bagi setiap pelanggan diwujudkan melalui sikap dan respons yang profesionalisme dari Perusahaan dan segenap jajaran dalam melayani pelanggan. Pegadaian juga menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan dengan sigap, responsif dan terpercaya. Melalui berbagai layanan ini, Pegadaian membantu konsumen menjamin kualitas dan keamanan produknya serta mengurangi risiko dan memenuhi harapan konsumen. Penerapan komitmen itu dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi dari Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan serta PT Sucofindo (Persero) terkait SMK3 dan SNI ISO 9001:2008.

Target dan rencana Kegiatan Tahun 2018

Untuk tanggung jawab sosial ditahun 2018, PT Pegadaian (psersero) mengadakan mudik bersama untuk nasabah, mudik dilakukan dengan menggunakan darat dan laut.

PT Pegadaian (Persero) memberangkatkan 2000 nasabah dan mitra binaan aktif ke 7 kota di Pulau Jawa dan 14 kota di luar Jawa sebagai kontribusi sosial korporasi untuk sinergi BUMN. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pegadaian selalu berusaha memberikan kenyamanan kepada nasabah dan mitra binaan. Salah satunya melalui program Mudik Gratis Bertabur Emas 2018.

Mudik Gratis Bertabur Emas Tahun 2018 dilaksanakan pada 8 Juni 2018 di Auditorium Langen Palikrama, Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta dan 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Rute yang disediakan oleh 22 armada bus Pegadaian dari Jakarta adalah Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto.

Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian kinerja PT Pegadaian (Persero) diberikan doorprize berupa tabungan emas senilai @5 gram utk 3 penumpang disetiap bus dengan total 330 gram atau senilai Rp 203.412.000,-.

Melalui 3 (tiga) kantor wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Medan, Makassar dan Manado, Pegadaian juga menyelenggarakan program Mudik Gratis Bertabur Emas bagi 750 nasabah dan mitra binaan dengan tujuan Banda Aceh, Labuan Batu, Padang Sidempuan, Kepulauan Selayar, Luwuk, Luwuk timur, Luwuk Utara, Majene, Mamuju, Mamuju Utara, Palopo, Polewali Mandar, Gorontalo dan Makassar. Selain menggunakan bus, Pegadaian melalui sinergi dengan Pelni juga menyediakan 250 tiket menggunakan KM Dorolonda dari Jakarta ke Makassar yang diberangkatkan pada 9 Juni 2018.

Program dan Kegiatan yang Dilakukan

• Kesehatan dan Keselamatan KonsumenDalam praktik operasi dan bisnis yang dikembangkan Perusahaan, isu kesehatan dan keselamatan konsumen bukanlah menjadi isu strategis. Namun, Perusahaan memiliki kebijakan produk/layanan yang berorientasi terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen dalam Perusahaan, adalah: - Produk KCA

a. Nasabah yang memanfaatkan produk KCA diikutsertakan jaminan asuransi dengan manfaat yang didapatkan :1. Santunan kematian keluarga nasabah

(suami/istri dan maksimal 2 anak) sebesar Rp500.000 apabila meninggal dunia akibat kecelakaan diri.

2. Santunan cacat tetap sebesar Rp500.000 apabila mengalami kecelakaan.

3. Santunan kebakaran tempat tinggal nasabah sebesar Rp2.500.000 dan pembersihan puing-puing serta biaya pindah sebesar Rp1.000.000 apabila terjadi musibah kebakaran.

4. Layanan pencairan produk KCA sudah bekerjasama dengan pihak perbankan dan dilayani dengan transaksi non tunai.

- Produk Kreasia. Nasabah yang memanfaatkan produk Kreasi

diikutsertakan jaminan asuransi dengan manfaat yang didapatkan berupa :

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan LingKUP TanggUng JawaB TerhaDaP ProDUK/JaSa SerTa naSaBah Dan MiTra KerJa

Page 453:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

453

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1. Santunan kebakaran tempat tinggal nasabah sebesar Rp2.500.000.

2. Apabila kendaraan yang dijadikan agunan mengalami kerusakan ≥ 75 % maka akan diberikan biaya perbaikan.

3. Apabila terjadi kehilangan kendaraan yang dijadikan agunan maka akan diberikan pengganti kendaraan baru.

b. Layanan pencairan produk Kreasi sudah bekerjasama dengan pihak perbankan dan dilayani dengan transaksi non tunai.

- Produk AmanahNasabah yang memanfaatkan produk Amanah diikutsertakan jaminan asuransi dengan manfaat yang didapatkan berupa :1. Pertanggungan sebesar Rp20.000.000 untuk

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga jika terjadi tuntutan per kendaraan.

2. Apabila terjadi kecelakaan diri nasabah dan penumpang mendapatkan nilai pertanggungan sebesar Rp10.000.000 per penumpang (maksimal 3 orang).

- Produk Sipintar EmaskuNasabah yang memanfaatkan produk Sipintar Emasku diikutsertakan jaminan asuransi dengan manfaat yang didapatkan berupa apabila terjadi cacat tetap akan mendapatkan pertanggungan sebesar Rp30.000.000.

• Transparansi Informasi Produk/Layanan JasaUpaya peningkatan Angka Inklusi Keuangan dengan cara literasi dan edukasi keuangan melalui seminar ke nasabah dan masyarakat. Seminar yang dilakukan mengusung 2 (dua) topik utama, yaitu Seminar Investasi Emas dan Seminar Kewirausahaan. Pegadaian juga melaksanakan program literasi ke mahasiswa melalui Pegadaian Goes to Campus.

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan program literasi keuangan (financial literacy) kepada nasabah yang dilakukan dalam bentuk:1. Literasi dan Inklusi Pegadaian Fair 2018 di 19 Kota,

pada 31 Maret 2018 dan 1 April 2018.2. Literasi Pengembangan Generasi Muda Millenial

(Bersama event Piala Dunia 2018) pada 26 Juni 2018 – 15 Juli 2018 di 15 titik di seluruh Indonesia.

3. Literasi Investasi Emas (dilaksanakan di 12 Area, dan Tim Deputy di 47 Area) pada 23 Oktober 2018 –

20 Desember 2018.

• Mengelola Ekspektasi NasabahDi umur ke-117, Pegadaian merasa sangat berbangga karena jumlah nasabah terus meningkat. Pada tahun 2018, jumlah nasabah tercatat sebesar 10.644.507 akun nasabah, naik 16,27% dibanding tahun 2017 sebesar 9.155.239 akun nasabah. Hal ini dapat menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan yang juga meningkatkan retensi penggunaan produk dan layanan Pegadaian bagi masyarakat.

Jumlah nasabah

Bisnis 2018 2017 Pertumbuhan

Gadai 8.922.280 7.695.949 15,93%

Kredit Mikro Fidusia 190.677 171.447 11,22%

Emas 1.531.550 1.287.843 18,92%

Jumlah 10.644.507 9.155.239 16,27%

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang telah diubah dengan PBI No. 10/10/PBI/2008 tentang Perlindungan Nasabah, Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan untuk menampung dan memberikan alternatif solusi atas pengaduan, pertanyaan, kritik, saran dan juga permintaan informasi tentang produk dari pelanggan maupun masyarakat. Di bawah ini saluran keluhan dan saran bagi pelanggan:

Page 454:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

454

CuSTOmeR CARe : 1500569

TELEPON : +6221 80635 162+6221 8581 162

emAIl CuSTOmeR CARe : [email protected]

MEDIA SOSIAL : Facebook @PegadaianPerseroTwitter @Pegadaian

Setiap pengaduan atau keluhan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti Perusahaan. Hingga akhir tahun 2018, tercatat 487 pengaduan yang telah diterima, naik 98% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 246 pengaduan.

Dari 487 pengaduan di tahun 2018, semuanya telah ditindaklanjuti dan diselesaikan. Dengan demikian, hingga akhir tahun 2018, tidak ada pengaduan masih dalam proses penyelesaian.

Jumlah Pengaduan nasabah

Tindak Lanjut Pengaduan 2018 2017 Kenaikan (Penurunan)

Pengaduan Ditindaklanjuti 487 246 98%

Pengaduan Diselesaikan 487 246 98%

Pengaduan dalam Proses Penyelesaian - - 0%

Persentase Penyelesaian 100% 100% 0%

Jumlah Pengaduan 487 246 98%

Adanya kenaikan jumlah pengaduan atau keluhan nasabah dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan semakin berkembangnya produk Pegadaian terutama berbasis digital, menyebabkan jumlah pengaduan nasabah otomatis meningkat.

• Survei Indeks Kepuasan PelangganPerusahaan berkomitmen memberikan kualitas produk terbaik dan pelayanan prima kepada para pelanggan. Sebagai upaya untuk mengelola ekspektasi tersebut, Perusahaan juga melakukan pengukuran untuk mengetahui dan mengevaluasi kepuasan pelanggan.

Pada tahun 2018, Pegadaian telah melakukan pengukuran dan survei kepuasan pelanggan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Survei dilaksanakan oleh pihak independen, yakni Kadence International. Total jumlah responden dalam survei ini 1.080 responden. 440 responden nasabah Pegadaian

Konvensional, 400 responden nasabah Pegadaian Syariah, dan 240 responden nasabah perusahaan gadai pesaing. Survei ini dilaksanakan di 12 Kantor Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kuantitatif dengan teknik wawancara tatap muka (face to face interview) menggunakan kuesioner terstruktur (structured questionnaire) untuk memperoleh data Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI), Indeks Ketidakpuasan Pelanggan (CDI), Indeks Loyalitas Nasabah (CLI), Indeks Keluhan Pelanggan, Customer engagement Index, Customer Acquisition, Customer Retention, Hassle Free Index, Customer Impact Index, Net Promoter Score, dan Improvement Priority Analysis. Melalui metode tersebut akan diketahui tingkat kepuasan pelanggan secara menyeluruh, yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi Perusahaan untuk meningkatkan layanannya kepada pelanggan.

Page 455:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

455

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan Tahun 2018

Indeks kepuasan pelanggan (CSI) : 82,30

Indeks loyalitas pelanggan (CLI) : 78,80

Customer Impact Index : 76,04

Net Promotor Score : -8,9%

Pendekatan yang ditempuh Pegadaian untuk mengetahui kepuasan pelanggan dilakukan berdasarkan pendekatan atau parameter fisik, yakni cabang, layanan satpam, penaksir/analis, kasir, dan Customer Service.

Customer Satisfaction Index (CSI) atau Indeks Kepuasan Pelanggan merupakan metode untuk menakar tingkat kebutuhan konsumen dengan membandingkan antara yang diterima dari layanan Perusahaan dan harapan atau kepentingan yang diinginkan oleh nasabah. Dari 11 aspek/dimensi layanan yang diukur, 7 (tujuh) aspek dengan tingkat kepentingan paling tinggi adalah: Produk, Layanan, Customer Service Officer (CSO), Penaksir, Kasir, Proses Kredit, dan Proses Pelunasan. CSI Perusahaan di tahun 2018 mencapai 82,30 Dari angka tersebut, Kantor Wilayah Surabaya memperoleh indeks CSI yang tertinggi, sebesar 86,1%.

Perolehan CSi Kanwil

Kanwil Medan

Kanwil Pekanbaru

Kanwil Palembang

Kanwil Jakarta 1

Kanwil Jakarta 2

Kanwil Bandung

Kanwil Semarang

Kanwil Surabaya

Kanwil Denpasar

Kanwil Balikpapan

Kanwil Makassar

Kanwil Manado

80,8% 82,9% 81,4% 85,6% 82,5% 78,0% 81,9% 86,1% 79,3% 81,1% 82,2% 84,7%

Dari 11 aspek yang diukur dalam survei ini, aspek yang membutuhkan perhatian sebagai prioritas perbaikan di beberapa Kanwil adalah fasilitas layanan dan produk. Kedua dimensi ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup tinggi terhadap kepuasan.

Pada tahun 2018, terlihat ada sedikit penurunan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Customer Impact Index (CII). Tren penurunan ini tidak hanya terjadi terhadap nilai indeks Pegadaian, namun juga indeks dari kompetitor lain. Pegadaian masih memiliki nilai CSI dan CII yang paling tinggi dibandingkan kompetitor lain. Meski demikian, tentunya kedua indeks kinerja ini akan menjadi perhatian Pegadaian.

Indeks kinerja lain, yaitu CLI, NPS, HFI, PII, dan indeks keluhan pelanggan menunjukkan adanya perbaikan. Peningkatan signifikan terutama dapat terlihat dari indeks Net Promoter Score, yaitu keinginan nasabah untuk merekomendasikan Pegadaian. Peningkatan NPS ini menjadi salah satu bukti keberhasilan referral program yang dijalankan Pegadaian. Customer loyalty Index juga mengalami peningkatan yang menjadi bukti bahwa perbaikan layanan memiliki dampak positif terhadap loyalitas nasabah. Proses layanan Pegadaian terus mengalami perbaikan yang dibuktikan dengan meningkatnya hassle free index, dan menurunnya problem incidence index dan customer complaint index.

Page 456:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

456

2014 2015 2016 2017 2018

Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI) 79,9 81,30 83,62 83,34 82,3

Customer Loyalty Indeks (CLI) 72,5 75 80,61 84,46 78,80

Customer Impact Index (CII) N/A N/A 84,05 82,75 76,04

Net Promotor Score (NPS) 13,1 22,1 31,95 52,14 -8,9

Hassle Free Index (HFI) N/A N/A 96,27 98 97,7

Problems Incidence Index (PII) N/A N/A 3,72 2,5 1,5

Indeks Keluhan Pelanggan (Customer Complaint Index/CCI)

N/A 35,12 36,11 - -

Tren CSi, CLi dan nPS 2014-2018

72,5 75

80,6184,46

78,8

13,1

22,1

31,95

52,14

-8,9

81,30 83,62 83,34 82,3079,90

Page 457:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

457

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

TanggUng JawaB SoSiaL PerUSahaan LingKUP PengeMBangan SoSiaL Dan KeMaSyaraKaTan

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Perwujudan CSR Perusahaan di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilakukan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), seperti yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-08/MBU/2013, yang terakhir diubah dengan No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial diselenggarakan dengan melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan program hingga melakukan eveluasi pelaksanaan kegiatan.

Target dan Program Kerja Kegiatan Tahun 2018

1. Penyaluran Program Kemitraana. Meningkatkan kolektibilitas sisa pinjaman

diatas 70%• Reklas Pinjaman macet menjadi bermasalah• Sampling Mitra Binaan kategori macet

b. Meningkatkan kapasitas Mitra Binaan• Memberikan pelatihan dan kesempatan

pameran• Memilih Mitra Binaan Unggulan

c. Optimalisasi penyaluran program kemitraan di Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang :• Branding korporasi Mitra Binaan (Mitra

Binaan Unggulan)• Melaksanakan pendidikan dan pelatihan,

penelitian dan pemagangan termasuk bagi para Mitra Binaan baru maupun Mitra Binaan lanjutan

• Meningkatkan selektifitas pemilihan calon Mitra Binaan, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan penyaluran Program Kemitraan sehingga dapat memperkecil kemungkinan kredit macet

2. Penyaluran Bina Lingkungana. Meningkakan kualitas penyaluran bina lingkungan

untuk terciptanya citra perusahaan yang positif bagi stakeholder dan masyarakat umum• Pelaksanaan program bekerjasama dengan

lembaga, rekanan dan/atau sinergi BUMNb. Optimalisasi penyaluran bina lingkungan di Kantor

Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang :• Pelatihan selain Mitra Binaan• Pemberian sarana & prasarana umum• Bantuan kesehatan• Pengembangan daerah tertinggal• Selektifitas penyaluran bina lingkungan lebih

difokuskan ke pemberdayaan masyarakat• Optimalisasi desa binaan & program lain

Program dan Kegiatan yang Dilakukan serta Biaya yang Dikeluarkan

• Mendorong Kemitraan MasyarakatProgram Kemitraan merupakan program yang mendorong masyarakat pelaku usaha mikro—atau Mitra Binaan—untuk dapat tumbuh melalui pinjaman berbunga lunak. Konsep pinjaman dengan model bantuan ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat pelaku usaha mikro untuk dapat memperbesar skala bisnisnya, di samping juga menciptakan peluang-peluang baru atas usaha yang dijalaninya.

Program Kemitraan Tahun 2018

Uraian

realisasi 2018 anggaran 2018 Pencapaian

Mitra Binaan(MB)

Jumlah Penyaluran(rp-ribu)

Mitra Binaan(MB)

Jumlah Penyaluran(rp-ribu)

Mitra Binaan

(%)

Jumlah Penyaluran(%)

Sektor Industri 145 6.033.000 167 8.045.000 86,83% 75%

Sektor Perdagangan 1.929 71.377.900 1.557 54.520.000 123,89% 130,92%

Sektor Pertanian 10 425.000 45 1.625.000 22,22% 26,15%

Sektor Peternakan 55 2.142.000 74 2.683.000 74,32% 74,32%

Sektor Perkebunan 7 280.000 22 796.000 31,81% 35,17%

Sektor Perikanan 26 1.127.000 24 940.000 108,33% 119,89%

Page 458:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

458

Uraian

realisasi 2018 anggaran 2018 Pencapaian

Mitra Binaan(MB)

Jumlah Penyaluran(rp-ribu)

Mitra Binaan(MB)

Jumlah Penyaluran(rp-ribu)

Mitra Binaan

(%)

Jumlah Penyaluran(%)

Sektor Jasa 354 14.518.500 267 10.043.000 132,58% 144,56%

Lainnya 34 1.499.000 96 3.848.000 35,41% 38,95%

Bantuan untuk Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan Program Kemitraan

695.205 950.000 73,17%

Jumlah 2.560 98.097.605 2.252 83.450.000 113,67% 118,06%

realisasi Jumlah Mitra Binaan 2014-2018(Mitra Binaan)

realisasi Penyaluran Program Kemitraan 2014-2018(rp-ribu)

644741

1,159

2,041

2,560

2015 20172014 2016 2018

22,370,16923,268,830

35,744,750

68,912,752

98,097,605

2015 20172014 2016 2018

• Program Bina LingkunganProgram pengembangan masyarakat pada dasarnya tidak membedakan daerah pelaksanaan, namun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Hal ini menjadi komitmen Pegadaian untuk memberikan kinerja optimal dengan mengutamakan tanggung jawab sosial dalam bentuk Program Bina Lingkungan di seluruh wilayah operasi bisnis Pegadaian. Berdasarkan

tabel di bawah, terlihat bahwa kegiatan Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh Pegadaian di 2018 telah terealisasi sebesar Rp30.471.512.000, dengan pencapaian 118,477% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp25.719.250.000.

no Uraian realisasi 2018(rp-ribu)

anggaran 2018(rp-ribu)

Pencapaian(%)

1. Bencana Alam 1.616.368 950.000 170,14%

2. Pendidikan dan Pelatihan 6.880.839 3.900.000 176,43%

3. Peningkatan Kesehatan 2.259.553 3.375.000 66,95%

4. Prasarana & Sarana Umum 5.813.874 4.599.250 125,87%

5. Sarana Ibadah 9.309.467 8.420.000 110,56%

6. Pelestarian Alam 534.400 975.000 54,81%

7. Pengentasan Kemiskinan 4.057.010 3.500.000 116,66%

Jumlah 30.471.511 25.719.250 118,48%

Page 459:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

459

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan 2014-2018(rp-ribu)

30.471.511

22.547.261

32.718.765

3.689.455

6.922.398

2015 20172014 2016 2018

Bidang Bencana alamDi tahun 2018 di Republik Indonesia banyak terkena musibah bencana alam, diantaranya gempa di Lombok, Tsunami di Palu dan Tsunami di Lampung. PT Pegadaian (Persero) dengan program Bina Lingkungan segera membantu meringankan korban dengan menyumbangkan kebutuhan pokok seperti bahan pangan, selimut, baju layak pakai, bantuan korban bencana alam diberikan langsung oleh jajaran Direksi atau yang mewakili. Selain memberikan langsung PT Pegadaian (Persero) juga memberikan bantuan melalui sinergi BUMN seperti Pelindo 4 dan PLN.

Page 460:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

460

Bidang KesehatanUntuk Program peningkatan kesehatan, PT Pegadaian (Persero) mengadakan beberapa acara di sekitar lingkungan kantor ataupun di tengah masyarakat. Kegiatan di antaranya berupa :• Khitanan massal di SMA IT Al Madinah Bogor, IASI 87 Cipanas Bogor.• Bantuan alat kesehatan di Legion Veteran Republik Indonesia Kota Bandung, Fakultas Kedokteran Gigi UI Jakarta,

Posyandu di Kota Palembang.• Pengobatan gratis di Kegiatan Workshop kota Cirebon, Pengobatan Gratis bersama LSM PKPU di sekitar Kota Medan• Bantuan unit ambulance diserahkan kepada Yayasan Muawanah Ciparigi Bogor.

Page 461:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

461

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bidang Pendidikan dan PelatihanUntuk program pendidikan dan pelatihan, tahun 2018 PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan kebeberapa sekolah dan universitas. Bantuan yang diberikan diantaranya berupa :• Bantuan Pendidikan Beasiswa an DITA & DITO

Selain itu melaksanakan program Kementerian BUMN, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan Siswa Mengenal Nusantara yang mengirim siswa/I Provinsi NTT ke Provinsi Sulawesi Utara dan menerima delegasi dari Provinsi Sulawesi Utara di Provinsi NTT.

Page 462:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

462

Bidang Pengentasan KemiskinanProgram bantuan pengentasan kemiskinan PT Pegadaian (Persero) diantaranya melaksanakan kegiatan :• Bakti Sosial Hari Pahlawan (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesi• Bakti Sosial kepada Petugas Kebersihan Lingkungan• Bakti Sosial Hari Pers Nasional kepada Serikat Wartawan & Photographer Indonesia• Bakti Sosial Ramadhan 1439 H Kepada Forum Silaturahmi Alumni Patriot Bekasi• Bakti Sosial IIKP dalam Rangka HUT Pegadaian ke-117 ke Lapas Perempuan kelas II A Tangerang• Bakti Sosial Ikatan Alumni SMP Negeri 1 ( IASI 87 ) Cipanas• Bantuan 1500 snack box kepada Ikatan Keluarga Wonosobo• Santunan Yatim dan Dhuafa Majelis Talim Ismul Adzhom Depok• Bantuan Sembako Ramadhan 1439 H Kepada Musholla Al-Insyiiroh Lenteng Agung• Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim Kepada Musholla Al-Islah Kenari

Page 463:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

463

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bidang Sarana dan Prasarana UmumUntuk program sarana dan prasarana umum PT Pegadaian (Persero), banyak membantu untuk fasilitas umum diantaranya :• Betonisasi Jalan dan Saluran Air kepada Kelurahan Kedung Halang• Program Budidaya Lele Modern Biomaksi Recirculate Aqua System (RAS) Kelompok Ciaseum 01 Desa Karanglayang• Bantuan Hari Anak Nasional 2018 Pemprov DKI Jakarta (Berupa Kaos Peserta)• Bantuan Sarana dan Prasana Nelayan (Perahu, Bagan, Jaring Kerang Hijau) Sumber Rejeki,• Kelompok Tani Desa Gaga Tegal (Bantuan 117 Unit Hand Sprayer Hama)• Sepeda Motor Pengangkut Sampah Kepada Kelompok Tani Desa Jenggati Makmur• Bantuan Sarana dan Prasarana (Peralatan Alat Musik Pencak Silat) Perguruan Pencak Silat Lumbung Harapan• Bantuan Sarana dan Prasarana (Peralatan Alat Musik Gambang Kromong) Sanggar Betawi Deprok Cilandak• Bantuan Sarana Daerah Perbatasan Indonesia Papua New Guinea (Gitar dan Buku Tulis) Yonif Para Raider 328 Dirgahayu

Page 464:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

464

Bidang Sarana ibadahUntuk program sarana ibadah PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan ke semua umat beragama di Indonesia seperti :• Bantuan Material Bangunan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Kepada Yayasan Al Gufron Hidayah Desa Ciherang

Kab. Ciamis• Bantuan Renovasi Sekolah (Bahan-bahan Material) Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikmah• Bantuan Material Bangunan Untuk Renovasi Masjid Kepada Masjid AL - Ikhlas Tambakbaya Garut• Renovasi Masjid Kepada Masjid AL Karomah, Malaka jaya jaktim• Bantuan Sarana Ibadah Kepada Masjid Al-Hikmah SMPN 57 Jakarta• Pembangunan Menara Masjid (Bahan-bahan Material) Masjid At Taubah Klender (Hero)• Bantuan Santunan 200 sarung Kepada Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Hidayaturrahman -

Tambun Bekasi• Bantuan Material Pembangunan Kepada Masjid Ibnu Sina SMAN 21 Jakarta Timur• Bantuan Prasarana Ibadah 10 Roll Karpet Masjid Jami Al Inayah Tangerang• Bantuan Material Kepada Masjid Jami Al-Hidayah Kebon Jeruk• Bantuan Renovasi (Bahan-bahan Material) Masjid Jami’ Baitul Maghfiroh, Ciracas• Bantuan Sembako Ramadhan 1439 H Kepada DKM Masjid Jami Nur Qomariyah Matraman• Bantuan Material Bangunan Kepada Masjid Jami’ Nurul Islam Depok• Renovasi Sarana Ibadah (Bahan-bahan Material) Musholla Al-Hikmah, Kemayoran• Renovasi Musholla Kepada Musholla AS-Shidiq Kebon Jeruk• Bantuan Karpet Kepada Musholla At-Taubah Jaticempaka• Bantuan Sarana Ibadah Musholla Nurul Faqih (Bahan Material Bangunan)• Bantuan Material Bangunan Untuk Renovasi Musholla Kepada Musolah Miftahul Jannah• Renovasi Musholla Kepada Musholla Almunawaroh Bekasi• Paket Kain Sarung Sholat Yayasan Al-Barkah Heler Bekasi

Page 465:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

465

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bidang LingkunganUntuk program pelestarian alam PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan diantaranya:• Menanam 3.000 bibit Mangrove bersama AIESEC di Marunda Jakarta Utara• Kegiatan bersih sungai batang Arau kota Padang.• Kegiatan bersih kali Ciliwung di Jakarta.• Penataan Kali di Kota Bekasi

Page 466:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORANKEUANGAN

08.

Page 467:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

LAPORANKEUANGAN

Pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang dibukukan Pegadaian tercermin dalam Laporan Keuangan yang memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material.

Page 468:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

468

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ 31 DECEMBER 2018 AND 2017

Page 469:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

469

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/ 31 DECEMBER 2018 AND 2017

Page 470:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

470

Page 471:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

471

Page 472:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

472PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 1 - Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018

Catatan/ Notes

2017

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 384,828 4 461,958 Cash and cash equivalents Pinjaman yang diberikan

- pihak ketiga - bersih 40,856,110 5 36,882,053 Loans - third parties - net Piutang lain-lain Other receivables

- pihak ketiga - bersih 15,666 6 14,509 - third parties - net Persediaan 116,061 7 290,173 Inventories

Pendapatan yang masih harus diterima 1,745,823 8 1,633,328 Accrued income Pajak dibayar dimuka - lain-lain 124,490 17a 118,558 Prepaid tax - others Beban dibayar dimuka 282,294 9 261,381 Prepaid expenses Properti investasi 182,867 11 300,201 Investment properties Aset tetap - bersih 8,519,803 12 8,261,176 Fixed assets - net Aset takberwujud - bersih 50,431 13 68,082 Intangible assets - net Aset pajak tangguhan 511,299 17d 385,768 Deferred tax assets Aset lain-lain 1,516 14 9,905 Other assets JUMLAH ASET 52,791,188 48,687,092 TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITY Utang kepada nasabah 133,052 16 262,461 Payables to customers Utang usaha 329,101 15 196,462 Trade payables Utang pajak 17b Taxes payable - Pajak penghasilan badan 60,974 80,688 Corporate income tax - - Pajak lain-lain 55,967 45,180 Other taxes -

116,941 125,868 Akrual 1,312,464 18 935,804 Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka 66,687 19 92,950 Unearned revenue Liabilitas lain-lain 173,683 20 164,464 Other liabilities Pinjaman bank 20,196,314 21 19,657,469 Bank loans Surat berharga yang diterbitkan 9,093,407 22 7,633,672 Securities issued Pinjaman dari pemerintah 334,019 23 342,607 Loans from government Liabilitas imbalan kerja 919,031 24 1,065,075 Employee benefit liabilities JUMLAH LIABILITAS 32,674,699 30,476,832 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity Modal saham Share capital Modal saham - Nilai nominal Shared capital - Rp 1,000,000 Rp 1.000.000 (nilai penuh) (full amount) at par per share per lembar saham modal dasar Authorised capital - 1 lembar saham seri A Dwiwarna 1 share of series A Dwiwarna - - 24.999.999 lembar saham seri B 24,999,999 shares of series B - masing-masing pada in year 2018 and 2017, tahun 2018 dan 2017 respectively Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital - 1 lembar saham seri A Dwiwarna 1 share of series A Dwiwarna - - 6.249.999 lembar saham seri B 6,249,999 shares of series B - masing-masing per 31 Desember as at 31 December 2018 dan 2017 6,250,000 25a 6,250,000 2018 and 2017, respectively Cadangan revaluasi aset 6,071,239 6,115,829 Assets revaluation reserves Pengukuran kembali Remeasurements of post- imbalan pasca kerja (257,733) 24 (393,894) employment benefits Saldo laba yang telah dicadangkan 5,010,489 25b 3,502,438 Appropriated retained earnings Saldo laba yang belum dicadangkan 3,040,316 25c 2,734,064 Unappropriated retained earnings

20,114,311 18,208,437

Kepentingan non-pengendali 2,178 26 1,823 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 20,116,489 18,210,260 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 52,791,188 48,687,092 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 473:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

473PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 2 - Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018

Catatan/ Notes

2017

Pendapatan usaha Operating revenues Pendapatan sewa modal Interest and dan administrasi 11,205,418 27 10,353,521 administration revenues Pendapatan usaha lainnya 259,044 28 169,275 Other operating revenues Jumlah pendapatan usaha 11,464,462 10,522,796 Total operating revenues

Beban usaha Operating expenses Beban pegawai 3,020,337 29 2,699,867 Employee expenses Interest and revenues Beban bunga dan bagi hasil 2,251,619 30 2,524,171 sharing expenses General and administration Beban administrasi dan umum 2,208,816 31 1,751,439 expenses Beban pemasaran 184,702 32 196,893 Marketing expenses Pembentukan cadangan kerugian Provision for allowances penurunan nilai 164,386 33 12,458 for impairment losses Jumlah beban usaha 7,829,860 7,184,828 Total operating expenses Laba usaha 3,634,602 3,337,968 Operating profit

Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih 28,570 34 79,485 Other income/(expenses) - net Laba sebelum pajak penghasilan 3,663,172 3,417,453 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (887,691) 17c (903,915) Income tax expenses Laba bersih tahun berjalan 2,775,481 2,513,538 Net profit for the year

Penghasilan Other comprehensive komprehensif lain: income: Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: - Pengukuran kembali Remeasurements of - imbalan pasca kerja 181,548 24 (160,215) post employment benefit - Beban pajak terkait (45,387) 40,054 Related tax effect -

-

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive Income reclassified to profit or loss: tahun berjalan, setelah pajak 136,161 (120,161) for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan 2,911,642 2,393,377 for the year Laba tahun berjalan yang Income for the year diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 2,775,080 2,513,418 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 401 120 Non-controlling interests

2,775,481 2,513,538

Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 2,911,241 2,393,257 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali 401 120 Non-controlling interests

2,911,642 2,393,377

Laba bersih per saham - Earnings per share -

dasar dan dilusian basic and diluted (dalam Rupiah penuh) 444,013 402,147 (in full Rupiah amount)

Page 474:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

474PT PEG

AD

AIA

N (PER

SERO

) D

AN

ENTITA

S AN

AK

/AN

D SU

BSID

IAR

IES C

atatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian. The accom

panying notes form an integral part of these consolidated

financial statements.

Lam

piran - 3 - Schedule

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAHU

N-TA

HU

N YAN

G B

ERA

KH

IR

31 DESEM

BER

2018 DA

N 2017

(Dinyatakan dalam

jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CO

NSO

LIDA

TED STA

TEMEN

TS OF C

HA

NG

ES IN EQ

UITY

FOR

THE YEA

RS EN

DED

31 D

ECEM

BER

2018 AN

D 2017

(Expressed in m

illions of Rupiah, unless otherw

ise stated)

Diatribusikan kepada pem

ilik entitas induk/

Attributable to ow

ners of the parent

Pengukuran

D

iatribusikan

C

adangan

kembali im

balan

kepada kepentingan

revaluasi

pasca kerja/

Saldo laba/R

etained earnings

non-pengendali/

aset/Assets

R

emeasurem

ent

B

elum

Attributable to

Jum

lah

C

atatan/ M

odal saham/

revaluation

of post employm

ent Dicadangkan/

dicadangkan/

Jumlah/

non-controlling

ekuitas/

Notes

Share capital

reserves

benefits

A

ppropriated

Unappropriated

Total

interests

Total equity

Saldo pada tanggal

B

alance as at

1 Januari 2017

6,250,000

6,160,991

(273,733)

1,952,320

2,385,602

16,475,180

1,733

16,476,913

1 January 2017

Penggunaan laba selam

a tahun

D

istribution of retained earnings

berjalan:

for the year:

P

embagian dividen

25c

-

-

-

-

(660,000)

(660,000)

(30)

(660,030) D

ividend payment

Cadangan um

um

-

-

-

1,550,118

(1,550,118)

-

-

-

General reserves

Jum

lah penggunaan laba

Total distribution of retained

selam

a tahun berjalan

-

-

-

1,550,118

(2,210,118)

(660,000)

(30)

(660,030)

earnings for the year P

engailhan cadangan revaluasi

Transfer of assets revaluation

aset ke saldo laba

-

(45,162)

-

-

45,162

-

-

-

reserves to retained earning P

engukuran kembali

R

emeasurem

ent of

imbalan pasca kerja

post em

ployment benefits

setelah pajak

24

-

-

(120,161)

-

-

(120,161)

-

(120,161) net of tax

Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

-

2,513,418

2,513,418

120

2,513,538

Net incom

e for the year Saldo pada tanggal

B

alance as at

31 Desem

ber 2017

6,250,000

6,115,829

(393,894)

3,502,438

2,734,064

18,208,437

1,823

18,210,260

31 Decem

ber 2017

P

enggunaan laba selama tahun

Distribution of retained earnings

berjalan:

for the year:

Pem

bagian dividen

25c

-

-

-

-

(1,005,367)

(1,005,367)

(46)

(1,005,413)

Dividend paym

ent

C

adangan umum

-

-

-

1,508,051

(1,508,051)

-

-

- G

eneral reserves

Jumlah penggunaan laba

Total distribution of retained

selama tahun berjalan

-

-

-

1,508,051

(2,513,418)

(1,005,367)

(46)

(1,005,413) earnings for the year

Pengalihan cadangan revaluasi

Transfer of assets revaluation

aset ke saldo laba

-

(44,590)

-

-

44,590

-

-

- reserves to retained earning

Pengukuran kem

bali

Rem

easurement of

im

balan pasca kerja

post employm

ent benefits

setelah pajak

24

-

-

136,161

-

-

136,161

-

136,161

net of tax Laba bersih tahun berjalan

-

-

-

-

2,775,080

2,775,080

401

2,775,481 N

et income for the year

Saldo pada tanggal

Balance as at

31 D

esember 2018

6,250,000

6,071,239

(257,733)

5,010,489

3,040,316

20,114,311

2,178

20,116,489 31 D

ecember 2018

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan: Cash receipt from customers: Pelunasan pinjaman yang diberikan 128,833,500 125,123,750 Loan receivables repayment Penerimaan pendapatan sewa modal Receipt of interest and dan administrasi 11,092,923 10,350,919 administration income Pendapatan usaha lain 447,422 954,018 Other operating revenues Penerimaan lainnya 20,952 6,098 Others receipt

Jumlah penerimaan kas Total cash receipt dari aktivitas operasi 140,394,797 136,434,785 from operating activities

Pembayaran kas untuk: Cash payment for: Penyaluran pinjaman yang diberikan (131,427,225) (126,046,561) Loan receivables disbursement Pembayaran bunga (2,252,730) (2,504,724) Interest payment Beban pegawai (2,964,973) (2,662,754) Employee expenses Beban usaha (3,381,404) (2,408,529) Operating expenses Pembayaran pajak penghasilan (1,078,323) (987,045) Income tax payment

Jumlah pengeluaran kas Total cash paid untuk aktivitas operasi (141,104,655) (134,609,613) for operating activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas (used in) operating operasi (709,858) 1,825,172 activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan kas dari penjualan aset tetap 563 - Cash received from sale fixed asset Pengeluaran kas untuk: Cash payments for: Pembelian aset takberwujud (9,221) (47,735) Purchased for intangible assets Pembelian aset tetap (339,481) (521,470) Purchased for fixed assets

Jumlah pengeluaran kas untuk Total cash paid for aktivitas investasi (348,702) (569,205) investing activities

Kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (348,139) (569,205) investing activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipt from: Pinjaman bank 85,503,664 79,891,559 Bank loans Pinjaman pemerintah 199,999 15,000 Loans from government Surat beharga yang diterbitkan 4,000,000 2,500,000 Securities issued

Jumlah penerimaan kas Total cash flows receipt dari aktivitas pendanaan 89,703,663 82,406,559 from financing activities

Pengeluaran kas untuk: Cash payment for: Angsuran pinjaman bank (84,964,819) (81,214,855) Bank loans installment Pelunasan obligasi (2,540,500) (1,652,000) Bonds payment Pembayaran dividen (1,005,367) (660,000) Dividend payment Pembayaran emisi obligasi (3,477) (3,958) Bonds issuance Pembayaran dividen kepada Dividend payment non-pengendali (46) (30) for non-controlling... Pelunasan pinjaman pemerintah (208,587) (82,343) Payment for goverment loans

Jumlah pengeluaran kas Total cash paid untuk aktivitas pendanaan (88,722,796) (83,613,186) for financing activities Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from/

dari/(digunakan untuk) (used in) financing aktvitas pendanaan 980,867 (1,206,627) activities

Page 475:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

475PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/1 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan: Cash receipt from customers: Pelunasan pinjaman yang diberikan 128,833,500 125,123,750 Loan receivables repayment Penerimaan pendapatan sewa modal Receipt of interest and dan administrasi 11,092,923 10,350,919 administration income Pendapatan usaha lain 447,422 954,018 Other operating revenues Penerimaan lainnya 20,952 6,098 Others receipt

Jumlah penerimaan kas Total cash receipt dari aktivitas operasi 140,394,797 136,434,785 from operating activities

Pembayaran kas untuk: Cash payment for: Penyaluran pinjaman yang diberikan (131,427,225) (126,046,561) Loan receivables disbursement Pembayaran bunga (2,252,730) (2,504,724) Interest payment Beban pegawai (2,964,973) (2,662,754) Employee expenses Beban usaha (3,381,404) (2,408,529) Operating expenses Pembayaran pajak penghasilan (1,078,323) (987,045) Income tax payment

Jumlah pengeluaran kas Total cash paid untuk aktivitas operasi (141,104,655) (134,609,613) for operating activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas (used in) operating operasi (709,858) 1,825,172 activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan kas dari penjualan aset tetap 563 - Cash received from sale fixed asset Pengeluaran kas untuk: Cash payments for: Pembelian aset takberwujud (9,221) (47,735) Purchased for intangible assets Pembelian aset tetap (339,481) (521,470) Purchased for fixed assets

Jumlah pengeluaran kas untuk Total cash paid for aktivitas investasi (348,702) (569,205) investing activities

Kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (348,139) (569,205) investing activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipt from: Pinjaman bank 85,503,664 79,891,559 Bank loans Pinjaman pemerintah 199,999 15,000 Loans from government Surat beharga yang diterbitkan 4,000,000 2,500,000 Securities issued

Jumlah penerimaan kas Total cash flows receipt dari aktivitas pendanaan 89,703,663 82,406,559 from financing activities

Pengeluaran kas untuk: Cash payment for: Angsuran pinjaman bank (84,964,819) (81,214,855) Bank loans installment Pelunasan obligasi (2,540,500) (1,652,000) Bonds payment Pembayaran dividen (1,005,367) (660,000) Dividend payment Pembayaran emisi obligasi (3,477) (3,958) Bonds issuance Pembayaran dividen kepada Dividend payment non-pengendali (46) (30) for non-controlling... Pelunasan pinjaman pemerintah (208,587) (82,343) Payment for goverment loans

Jumlah pengeluaran kas Total cash paid untuk aktivitas pendanaan (88,722,796) (83,613,186) for financing activities Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from/

dari/(digunakan untuk) (used in) financing aktvitas pendanaan 980,867 (1,206,627) activities

Page 476:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

476PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Lampiran - 4/2 - Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE)/INCREASE KAS DAN SETARA KAS (77,130) 49,340 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 461,958 412,618 AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 384,828 461,958 AT END OF THE YEAR Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at akhir tahun terdiri dari: end of the year consists of: Kas 119,820 192,188 Cash Setara kas 265,008 269,770 Cash equivalents

Jumlah kas dan setara kas 384,828 461,958 Total cash and cash equivalents

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian dan informasi umum Establishment and general information PT Pegadaian (Persero) (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 1 April 1901 sebagai Perseroan Negara dan mengalami beberapa kali perubahan status hingga saat ini berstatus sebagai Perseroan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perseroan Umum (Perum) Pegadaian. Perubahan tersebut dituangkan pada Akta Pendirian Perseroan PT Pegadaian (Persero) Nomor 1 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., berkedudukan di Jakarta, dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17525.A.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012. Akta Pendirian Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir melalui Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 13 Februari 2017 dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.01.03-0069927.

PT Pegadaian (Persero) (“the Company”) was established on 1 April 1901 as a State Owned Company and the status has amended several times, currently as a Limited Liability Company (Persero) based on Government Regulation No. 51 Year 2011 on the Change of Legal Entity of Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. The amendment has been stated at the Deed of Establishment of PT Pegadaian (Persero) No. 1 dated 1 April 2012, in front of Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., in Jakarta, which was authorised by the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-17525.AH.01.01 year 2012 dated 4 April 2012. The Deed of Establishment of the Company has been amended several times, and the latest through Deed No. 5 dated 13 February 2017 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., and authorised through Decision Letter from Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU.01.03-0069927.

Bedasarkan Akta Pendirian, Perseroan bertujuan untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Based on the Deed of Establishment, the Company’s objectives is to engage pawning and fiduciary businesses, both conventional and sharia, and other services in the financial sector in accordance with the laws and regulations, especially to serve middle to lower income communities, micro, small, and medium enterprises, as well as to optimise resource utilisation of the Company by applying the principle of a limited liability company.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan menyelenggarakan usaha utama dan usaha lainnya sebagai berikut:

To achieve the purpose and objectives, the Company conducts its main business and other business activities as follows:

1. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai

termasuk gadai efek; 2. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan

fidusia; 3. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran,

dan sertifikasi; 4. Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran,

dan jasa administrasi pinjaman; dan 5. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya

Perseroan.

1. Loan granting under pawning law including securities pawning;

2. Loan granting based on fiduciary guarantee; 3. Safekeeping, appraisal and certification

services; 4. Remittance, payment transaction and loan

administration services; and 5. To optimize the utilisation of the Company's

resources.

Page 477:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

477PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/1 - Schedule

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian dan informasi umum Establishment and general information PT Pegadaian (Persero) (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 1 April 1901 sebagai Perseroan Negara dan mengalami beberapa kali perubahan status hingga saat ini berstatus sebagai Perseroan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perseroan Umum (Perum) Pegadaian. Perubahan tersebut dituangkan pada Akta Pendirian Perseroan PT Pegadaian (Persero) Nomor 1 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., berkedudukan di Jakarta, dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17525.A.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012. Akta Pendirian Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir melalui Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 13 Februari 2017 dan disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.01.03-0069927.

PT Pegadaian (Persero) (“the Company”) was established on 1 April 1901 as a State Owned Company and the status has amended several times, currently as a Limited Liability Company (Persero) based on Government Regulation No. 51 Year 2011 on the Change of Legal Entity of Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. The amendment has been stated at the Deed of Establishment of PT Pegadaian (Persero) No. 1 dated 1 April 2012, in front of Notary Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., in Jakarta, which was authorised by the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-17525.AH.01.01 year 2012 dated 4 April 2012. The Deed of Establishment of the Company has been amended several times, and the latest through Deed No. 5 dated 13 February 2017 of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., and authorised through Decision Letter from Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU.01.03-0069927.

Bedasarkan Akta Pendirian, Perseroan bertujuan untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan dengan menerapkan prinsip perseroan terbatas.

Based on the Deed of Establishment, the Company’s objectives is to engage pawning and fiduciary businesses, both conventional and sharia, and other services in the financial sector in accordance with the laws and regulations, especially to serve middle to lower income communities, micro, small, and medium enterprises, as well as to optimise resource utilisation of the Company by applying the principle of a limited liability company.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan menyelenggarakan usaha utama dan usaha lainnya sebagai berikut:

To achieve the purpose and objectives, the Company conducts its main business and other business activities as follows:

1. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai

termasuk gadai efek; 2. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan

fidusia; 3. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran,

dan sertifikasi; 4. Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran,

dan jasa administrasi pinjaman; dan 5. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya

Perseroan.

1. Loan granting under pawning law including securities pawning;

2. Loan granting based on fiduciary guarantee; 3. Safekeeping, appraisal and certification

services; 4. Remittance, payment transaction and loan

administration services; and 5. To optimize the utilisation of the Company's

resources.

Page 478:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

478PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information (continued)

Perseroan berkantor pusat di Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta Pusat 10430 dan mempunyai 12 kantor wilayah, 59 kantor area, 642 kantor cabang, dan 3.680 kantor unit pelayanan cabang, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (tidak diaudit).

The Company's head office is located at Jl. Kramat Raya No.162 of Central Jakarta 10430 and it has 12 regional offices, 59 area offices, 642 branch offices, and 3,680 branch unit offices throughout Indonesia (unaudited).

Berdasarkan Surat Penetapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. S-314/MBU/05/2016 tanggal 23 Mei 2016, modal saham dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp 25.000 terdiri dari 25.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar. Modal saham tersebut ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia sebesar Rp 6.250.000 yang terdiri dari 6.250.000 saham yang masing-masing saham memiliki nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh).

Based on Decision Letter from Minister of State Owned Enterprise (“SOE”) No. S-314/MBU/05/2016 dated 23 May 2016, the Company’s authorised share capital is set at Rp 25,000, which consists of 25,000 number of shares with a nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) per share. The capital issued and subscribed by the Republic of Indonesia amounting to Rp 6,250,000 consisted of 6,250,000 shares, and a nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) per share.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Ina Primiana Ina Primiana1) President Commissioner Komisaris Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro Commissioner Komisaris Satya Arinanto Satya Arinanto Commissioner Komisaris Fadlansyah Lubis Fadlansyah Lubis Commissioner Komisaris - Bandung Pardede2) Commissioner Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti Umiyatun Hayati Triastuti Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Sunarso3) Sunarso8) President Director Direktur Produk - Harianto Widodo4) Product Director Direktur Pemasaran dan Marketing and Product Pengembangan Produk Harianto Widodo4) - Development Director Direktur Manajemen Aset - Ferry Febrianto5) Asset Management Director Direktur Operasi Operations and Marketing dan Pemasaran - Damar Latri Setiawan6) Director Direktur Jaringan, Network, Operation, and Operasi, dan Penjualan Damar Latri Setiawan6) - Sales Director Direktur Keuangan dan Finance and Strategic Perencanaan Strategis Ninis Kesuma Adriani7) - Plan Director Direktur Teknologi Information Technology Informasi dan Digital Teguh Wahyono6) - and Digital Director Direktur Keuangan dan Finance and Information Teknologi Informasi - Teguh Wahyono6) Technology Director Direktur Sumber Daya Human Resources and Manusia dan Hukum Mohammad Edi Isdwiarto Mohammad Edi Isdwiarto Law Director

1) diangkat pada tanggal 15 November 2017 2) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 19 Desember 2018 3) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 3 Januari 2019, lihat Catatan 43 4) diberhentikan dengan hormat dan diangkat kembali pada tanggal

31 Mei 2018 5) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 31 Mei 2018 6) dialihtugaskan pada tanggal 31 Mei 2018 7) diangkat pada tanggal 31 Mei 2018 8) diangkat pada tanggal 19 Oktober 2017

appointed on 15 November 2017 1) dismissed with honour on 19 December 2018 2)

dismissed with honour on 3 January 2019, refer to Note 43 3)

dismissed with honour and reappointed on 31 May 2018 4) dismissed with honour on 31 May 2018 5)

reassigned on 31 May 2018 6) appointed on 31 May 2018 7)

appointed on 19 October 2017 8)

Page 479:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

479PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/2 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information (continued)

Perseroan berkantor pusat di Jl. Kramat Raya No.162 Jakarta Pusat 10430 dan mempunyai 12 kantor wilayah, 59 kantor area, 642 kantor cabang, dan 3.680 kantor unit pelayanan cabang, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (tidak diaudit).

The Company's head office is located at Jl. Kramat Raya No.162 of Central Jakarta 10430 and it has 12 regional offices, 59 area offices, 642 branch offices, and 3,680 branch unit offices throughout Indonesia (unaudited).

Berdasarkan Surat Penetapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. S-314/MBU/05/2016 tanggal 23 Mei 2016, modal saham dasar Perseroan ditetapkan sebesar Rp 25.000 terdiri dari 25.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar. Modal saham tersebut ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia sebesar Rp 6.250.000 yang terdiri dari 6.250.000 saham yang masing-masing saham memiliki nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh).

Based on Decision Letter from Minister of State Owned Enterprise (“SOE”) No. S-314/MBU/05/2016 dated 23 May 2016, the Company’s authorised share capital is set at Rp 25,000, which consists of 25,000 number of shares with a nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) per share. The capital issued and subscribed by the Republic of Indonesia amounting to Rp 6,250,000 consisted of 6,250,000 shares, and a nominal value of Rp 1,000,000 (full amount) per share.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Ina Primiana Ina Primiana1) President Commissioner Komisaris Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro Commissioner Komisaris Satya Arinanto Satya Arinanto Commissioner Komisaris Fadlansyah Lubis Fadlansyah Lubis Commissioner Komisaris - Bandung Pardede2) Commissioner Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti Umiyatun Hayati Triastuti Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Sunarso3) Sunarso8) President Director Direktur Produk - Harianto Widodo4) Product Director Direktur Pemasaran dan Marketing and Product Pengembangan Produk Harianto Widodo4) - Development Director Direktur Manajemen Aset - Ferry Febrianto5) Asset Management Director Direktur Operasi Operations and Marketing dan Pemasaran - Damar Latri Setiawan6) Director Direktur Jaringan, Network, Operation, and Operasi, dan Penjualan Damar Latri Setiawan6) - Sales Director Direktur Keuangan dan Finance and Strategic Perencanaan Strategis Ninis Kesuma Adriani7) - Plan Director Direktur Teknologi Information Technology Informasi dan Digital Teguh Wahyono6) - and Digital Director Direktur Keuangan dan Finance and Information Teknologi Informasi - Teguh Wahyono6) Technology Director Direktur Sumber Daya Human Resources and Manusia dan Hukum Mohammad Edi Isdwiarto Mohammad Edi Isdwiarto Law Director

1) diangkat pada tanggal 15 November 2017 2) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 19 Desember 2018 3) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 3 Januari 2019, lihat Catatan 43 4) diberhentikan dengan hormat dan diangkat kembali pada tanggal

31 Mei 2018 5) diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 31 Mei 2018 6) dialihtugaskan pada tanggal 31 Mei 2018 7) diangkat pada tanggal 31 Mei 2018 8) diangkat pada tanggal 19 Oktober 2017

appointed on 15 November 2017 1) dismissed with honour on 19 December 2018 2)

dismissed with honour on 3 January 2019, refer to Note 43 3)

dismissed with honour and reappointed on 31 May 2018 4) dismissed with honour on 31 May 2018 5)

reassigned on 31 May 2018 6) appointed on 31 May 2018 7)

appointed on 19 October 2017 8)

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/3 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan anggota Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Dewan Pengawas Syariah, Sekretaris Perseroan, dan Satuan Pengawas Intern adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the composition of the Company’s Audit Committee, Risk Management Committee, Sharia Supervisory Board, Corporate Secretary and Internal Controller is as follows:

2018 2017

Komite Audit Audit Committee Ketua Ina Primiana Ina Primiana Chairman Anggota Faisal Faisal Member Anggota Yasmine Nasution Yasmine Nasution Member

Komite Manajemen Risk Management

Risiko Committee Ketua Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro Chairman Anggota Prihartono Prihartono Member Anggota Dandosi Matram Dandosi Matram Member

Dewan Pengawas Sharia Supervisory

Syariah Board Ketua Muhammad Cholil Nafis Muhammad Cholil Nafis Chairman

Anggota Muhammad Asrorun Muhammad Asrorun Member Ni’am Sholeh Ni’am Sholeh

Sekretaris Perseroan Endang Pertiwi1) Gede Suhardantara2) Corporate Secretary

Kepala Satuan Chairman of Internal Pengawas Intern Ridwan Arbian Syah Ridwan Arbian Syah Controller

1) ditugaskan pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai Pelaksana Harian (Plh)

2) diberhentikan dengan hormat pada tanggal 4 September 2018

assigned on 18 December 2018 as Daily Executor 1)

dismissed with honour on 4 September 2018 2)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah karyawan Perseroan dan entitas anak (tidak diaudit) masing-masing adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2018 and 2017, the number of employees of the Company and subsidiaries (unaudited) are as follows:

2018 2017

Perseroan 13,059 13,316 The Company Entitas anak 202 140 Subsidiaries Alih daya 13,916 13,492 Outsourcing 27,177 26,948

Penawaran umum obligasi Perseroan The Company's public offering Perseroan telah menerbitkan emisi obligasi pada tahun 2018 dan 2017 dan seluruh obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan rincian sebagai berikut:

The Company has issued bonds for the year 2018 and 2017 and all bonds are listed in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) with the following details:

Page 480:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

480PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/4 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) The Company's public offering (continued)

Jenis/ Type

Tanggal mulai/ Start date

Tanggal jatuh tempo/ Maturity date

Obligasi X/Bonds X

Obligasi X Seri B/Bonds X Series B

11 Juli/July 2003

11 Juli/July 2018

Obligasi XIII/Bonds XIII

Obligasi XIII Seri C/Bonds XIII Series C

1 Juli/July 2009

1 Juli/July 2019

Obligasi Berkelanjutan I/Continuous Bond Phase I Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C/

Continuous Bonds I Phase I Series C

11 Oktober/October 2011

11 Oktober/October 2021

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D/ Continuous Bonds I Phase II Series D

14 Februari/February 2012

14 Februari/February 2019

Obligasi Berkelanjutan II/Continuous Bond Phase II

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C/

Continuous Bonds II Phase I Series C

9 Juli/July 2013

9 Juli/July 2018

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D/ Continuous Bonds II Phase I Series D

9 Juli/July 2013

9 Juli/July 2020 Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C/

Continuous Bonds II Phase II Series C

11 Juli/July 2014

11 Juli/July 2019 Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B/

Continuous Bonds II Phase III Series B

7 Mei/May 2015

7 Mei/May 2018 Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C/

Continuous Bonds II Phase III Series C

7 Mei/May 2015

7 Mei/May 2020 Obligasi Berkelanjutan III/Continuous Bond

Phase III

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A/ Continuous Bonds III Phase I Series A

3 Oktober/October 2017

3 Oktober/October 2018

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B/ Continuous Bonds III Phase I Series B

3 Oktober/October 2017

3 Oktober/October 2020 Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C/

Continuous Bonds III Phase I Series C

3 Oktober/October 2017

3 Oktober/October 2022

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A/ Continuous Bonds III Phase II Series A

16 Maret/March 2018

16 Maret/March 2019 Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B/

Continuous Bonds III Phase II Series B

16 Maret/March 2018

16 Maret/March 2021 Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C/

Continuous Bonds III Phase II Series C

16 Maret/March 2018

16 Maret/March 2023

Seluruh penawaran umum obligasi Perseroran diperingkat oleh PT Pefindo dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat dengan peringkat idAAA. Lihat Catatan 22 untuk rincian surat berharga yang diterbitkan.

All of the Company’s public offering was rated by PT Pefindo with PT Bank Mega Tbk as their trustee with idAAA rating. Refer to Note 22 for details of securities issued.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries

Berikut ini adalah entitas anak yang dikonsolidasi oleh Perseroan karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi:

The following is the list of The Company’s consolidated Subsidiaries in which it has majority ownership or the right to control the operation:

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Type of

business

Persentase

kepemilikan/ Percentage of

ownership

Tahun

operasi/ Year of

operation

Jumlah aset (sebelum dieliminasi)/ Total assets (before elimination)

2018 2017

PT Balai Lelang Artha Gasia Jakarta Jasa lelang/ 99.99% 2000 207 399

Auction services PT Pesonna Optima Jasa Jakarta Outsourcing 99.00% 2015 248,118 229,682 PT Pesonna Indonesia Jaya Jakarta Perhotelan/ 99.00% 2015 80,383 59,832

Hospitality PT Pegadaian Galeri Dua Empat Jakarta Bisnis Emas/ 99.99% 2018 167,037 -

Gold Business

Entitas induk langsung dan entitas induk utama Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia.

The Company’s immediate and ultimate parent is the Government of the Republic of Indonesia.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 28 Februari 2019.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini.

The consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries (together called “Group”) were prepared and authorised by Directors to be issued at 28 February 2019.

The principal accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated

financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi tanah dan bangunan, dan properti investasi. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, as modified by the revaluation of land and buildings, and investment properties. The consolidated financial statement are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank.

The consolidated statement of cashflows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus.

Figures in the consolidated financial statements are expressed in million Rupiah, unless otherwise stated.

Page 481:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

481PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/5 - Schedule

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries

Berikut ini adalah entitas anak yang dikonsolidasi oleh Perseroan karena mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi:

The following is the list of The Company’s consolidated Subsidiaries in which it has majority ownership or the right to control the operation:

Entitas anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Type of

business

Persentase

kepemilikan/ Percentage of

ownership

Tahun

operasi/ Year of

operation

Jumlah aset (sebelum dieliminasi)/ Total assets (before elimination)

2018 2017

PT Balai Lelang Artha Gasia Jakarta Jasa lelang/ 99.99% 2000 207 399

Auction services PT Pesonna Optima Jasa Jakarta Outsourcing 99.00% 2015 248,118 229,682 PT Pesonna Indonesia Jaya Jakarta Perhotelan/ 99.00% 2015 80,383 59,832

Hospitality PT Pegadaian Galeri Dua Empat Jakarta Bisnis Emas/ 99.99% 2018 167,037 -

Gold Business

Entitas induk langsung dan entitas induk utama Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia.

The Company’s immediate and ultimate parent is the Government of the Republic of Indonesia.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 28 Februari 2019.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang dijabarkan di bawah ini.

The consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries (together called “Group”) were prepared and authorised by Directors to be issued at 28 February 2019.

The principal accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated

financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, yang dimodifikasi oleh revaluasi tanah dan bangunan, dan properti investasi. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, as modified by the revaluation of land and buildings, and investment properties. The consolidated financial statement are prepared under the accrual basis of accounting, except for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank.

The consolidated statement of cashflows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus.

Figures in the consolidated financial statements are expressed in million Rupiah, unless otherwise stated.

Page 482:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

482PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/6 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of consolidated financial tatements (continued)

Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana Grup beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

Items included in the consolidated financial statements of the Group are measured using the currency of the primary economic environment in which the Group operates (the “functional currency”). The functional currency of the Group is Rupiah.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian dan jumlah pendapatan dan beban selama periode laporan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Direksi atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).

The preparation of the consolidated financial statements requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Although these estimates are based on Director’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).

Pada tahun 2018, Grup menyajikan aset dan liabilitas berdasarkan urutan likuiditas untuk menyediakan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan dibandingkan penyajian berdasarkan lancar dan tidak lancar atau jangka pendek dan jangka panjang, karena Grup merupakan entitas jasa keuangan. Akun-akun tertentu pada laporan keuangan pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. Dampak dari reklasifikasi ini tidak material sehingga tidak disajikan secara terpisah detail reklasifikasi tersebut dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

In 2018, Group presents the assets and liabilities based on liquidity order to present more relevant and reliable information compared to presentation based on current and non-current or short term and long term, given that the Group is a financial services entity. Certain accounts in the financial statements for the year ended 31 December 2017 have been reclassified to conform with presentation of the financial statements for the year ended 31 December 2018. Since the impact of this reclassification is immaterial, therefore, there is no separate presentation for detail reclassification in the note to the consolidated financial statements to be disclosed.

b. Perubahan pada pernyataan standar

akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statement of financial accounting standards and interpretations on the statement of financial accounting standards

Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, perubahan, dan interpretasi standar akuntansi keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2018.

The followings are financial accounting standard, amendments and interpretation of financial accounting standard which become effective starting 1 January 2018.

- PSAK 69 “Agrikultur” - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas” - Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi” - Amandemen PSAK 15 “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - Amandemen PSAK 53 “Pembayaran

Berbasis Saham”

- SFAS 69 “Agriculture” - Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash

Flows” - Amendment to SFAS 13 “Investment

Property” - Amendment to SFAS 15 “Investments in

Associates and Joint Ventures” - Amendment to SFAS 16 “Property, Plant

and Equipment” - Amendment to SFAS 46 “Income Tax” - Amendment to SFAS 53 “Shared Based

Payments” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain” - Amendment to SFAS 67 “Disclosures of

Interests in Other Entities”

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statement of financial accounting standards and interpretations on the statement of financial accounting standards (continued)

Tidak ada dampak atas perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya, kecuali beberapa standar di bawah ini:

There is no impact of the changes at the financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards above which relevant and significant to the Group’s consolidated financial statements and had no effect on the amount reported for the current or prior financial year, except for standards stated below:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment to SFAS 2 “Statement of cash

flows”

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk arus kas yang telah, atau yang akan diklasifikasi sebagai aktifitas pendanaan pada laporan arus kas.

The amendment requires entity to explain changes in their liabilities for which cash flows have been, or will be classified as financing activities in the statement of cash flows.

- Amandemen PSAK 13 “Properti investasi” - Amendment to SFAS 13 “Investment

property”

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk mengalihkan ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan.

The amendment clarified that to transfer to, or from, investment properties there must be a change in use.

Untuk menyimpulkan bahwa terdapat perubahan penggunaan terjadi, pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi. Perubahan ini harus didukung oleh bukti atas penggunaan perubahan. Pada amandemen ini, dikonfirmasi juga bahwa perubahan dalam intensi Direksi untuk menggunakan properti tidak menunjukkan bukti perubahan penggunaan.

To conclude if a property has changed use, there should be an assessment of whether the property meets the definition of the investment property. This change must be supported by evidence. It is confirmed that a change in intention, in isolation, is not enough to support a transfer.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak di mana Perseroan memiliki kendali. Perseroan mengendalikan entitas ketika Perseroan terekspos atas atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui pengendalian atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which the company has control. The Company controls an entity when the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power of the entity.

Page 483:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

483PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/7 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statement of financial accounting standards and interpretations on the statement of financial accounting standards (continued)

Tidak ada dampak atas perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya, kecuali beberapa standar di bawah ini:

There is no impact of the changes at the financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards above which relevant and significant to the Group’s consolidated financial statements and had no effect on the amount reported for the current or prior financial year, except for standards stated below:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment to SFAS 2 “Statement of cash

flows”

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk arus kas yang telah, atau yang akan diklasifikasi sebagai aktifitas pendanaan pada laporan arus kas.

The amendment requires entity to explain changes in their liabilities for which cash flows have been, or will be classified as financing activities in the statement of cash flows.

- Amandemen PSAK 13 “Properti investasi” - Amendment to SFAS 13 “Investment

property”

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk mengalihkan ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan.

The amendment clarified that to transfer to, or from, investment properties there must be a change in use.

Untuk menyimpulkan bahwa terdapat perubahan penggunaan terjadi, pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi. Perubahan ini harus didukung oleh bukti atas penggunaan perubahan. Pada amandemen ini, dikonfirmasi juga bahwa perubahan dalam intensi Direksi untuk menggunakan properti tidak menunjukkan bukti perubahan penggunaan.

To conclude if a property has changed use, there should be an assessment of whether the property meets the definition of the investment property. This change must be supported by evidence. It is confirmed that a change in intention, in isolation, is not enough to support a transfer.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak di mana Perseroan memiliki kendali. Perseroan mengendalikan entitas ketika Perseroan terekspos atas atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui pengendalian atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which the company has control. The Company controls an entity when the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power of the entity.

Page 484:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

484PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perseroan tidak lagi memiliki kendali.

The subsidiary is consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and is no longer consolidated from the date when the Company is no longer able to control.

Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.

Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Perseroan. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan keuangan posisi konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik Perseroan.

Non-controlling interest in net income of subsidiary is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Company’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiary have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiary, unless otherwise stated.

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Group classified its financial assets in the categories of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak mempunyai aset keuangan dalam kategori yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group has no financial assets in the categories of at fair value through profit or loss, available-for-sale and held to maturity.

Page 485:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

485PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/8 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalian beralih secara efektif kepada Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Perseroan tidak lagi memiliki kendali.

The subsidiary is consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and is no longer consolidated from the date when the Company is no longer able to control.

Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.

Non-controlling interest represent the equity in a subsidiary not attributable directly or indirectly to the parent.

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak Perseroan. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan keuangan posisi konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik Perseroan.

Non-controlling interest in net income of subsidiary is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Company’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between the Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiary have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas-entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiary, unless otherwise stated.

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Group classified its financial assets in the categories of loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak mempunyai aset keuangan dalam kategori yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group has no financial assets in the categories of at fair value through profit or loss, available-for-sale and held to maturity.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/9 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

- yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual

dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

- those that the Group intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition measured as at fair value through profit or loss;

- yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

- those that the Group upon initial recognition measured as available-for- sale; and

- dalam hal Grup mungkin tidak akan

memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

- those for which the Group may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. In case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loans and receivables and recognised in the statements of income as “Provision for impairment losses”.

Pendapatan bunga atas aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang termasuk di dalam pendapatan sewa modal. Pendapatan sewa modal diakui dengan basis akrual.

Interest income on financial assets classified as loans and receivables are included in investment revenue. Interest revenue is recognised on an accrual basis.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup memiliki kas dan setara kas, pinjaman yang diberikan, pendapatan yang masih harus diterima, piutang lainnya, dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengakuan Pengakuan Grup menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group had cash and cash equivalents, loans, accrued income, other receivables and other assets which are classified as loans and receivables. Recognition The Group uses trade date accounting for regular way contracts when recognition financial assets transactions.

Page 486:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

486

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/10 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi.

The Group classified its financial liabilities in the category of financial liabilities measured at amortised costs.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi

Financial liabilities measured at amortised costs

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada). Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any). After initial recognition, the Group measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.

Pada tanggal 31 December 2018 dan 2017, liabilitas keuangan Grup yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi terdiri dari pinjaman bank, utang usaha, utang kepada nasabah, akrual, liabilitas jangka pendek lain-lain, surat berharga yang diterbitkan, dan pinjaman dari pemerintah.

As at 31 December 2018 and 2017, the Group’s financial liabilities measured at amortised cost consist of bank loans, trade payables, payable to customers, accrued, other liabilities, securities issued and loans from government.

Penghentian pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (that is, if substantially all the risks and rewards have not been transferred, the Group evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum harus tidak bersifat kontingen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan perusahaan atau counterparty.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable rights must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Page 487:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

487PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/11 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Grup menentukan secara individual jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan berupa pelanggaran kontrak pinjaman yaitu tunggakan pokok dan bunga di atas tiga kali tunggakan atau direfleksikan dengan tingkat kolektibilitas kredit macet. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual, maka perhitungan penurunan nilai menggunakan metode discounted cash flow dan/atau nilai wajar jaminan. Jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi.

The Group determined on an individual basis if there is objective evidence of the existence of impairment for financial assets such as breach of contract of delinquent loan principal and interest in arrears over three times or reflected in non-performing credit. If there is an objective evidence of the existence of indiviual impairment, then calculation of impairment is using discounted cash flow method and/or the fair value of the collateral. The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss.

Pada periode selanjutnya, jika jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

In a subsequent period, if the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.

Untuk pinjaman yang diberikan, dalam hal jumlah dan saat penerimaan arus kas masa datang sulit ditentukan, penurunan nilai dihitung berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali sebesar nilai wajar agunan.

For loans, if the amount and time of receipt of future cash flows is difficult to determine, impairment is calculated based on the recoverable amount of the fair value of the collateral.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai, maka Grup membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. Untuk usaha gadai (termasuk syariah), perhitungan secara kolektif dilakukan berdasarkan rata-rata tingkat kerugian selama tiga tahun terakhir yang menghasilkan suatu angka loss rate. Sedangkan untuk usaha non-gadai (mikro), perhitungan secara kolektif dilakukan berdasarkan metode migrasi.

For financial assets with no objective evidence of the existence of impairment, the Group provides an allowance for impairment losses on a collective basis. For pawning business (including sharia), the calculation is performed collectively based on the average loss during the last three years which generate loss rate figures. While for non-pawning business (micro), the collective assessment is conducted using migration analysis.

Page 488:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

488PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/12 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Angka loss rate merupakan parameter yang diperoleh dari hasil kajian empiris yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko. Parameter ini menggambarkan pengalaman tingkat kerugian rata-rata dari kerugian pinjaman yang tidak tertagih dibandingkan dengan jumlah omzet.

The loss rate is the number of parameters obtained from results of empirical studies conducted by the Risk Management Division. This parameter describes the experience level of the average losses from loan losses that are not collectible compared to the amount of turnover.

Grup mengasuransikan kepada perusahaan jasa penjaminan terkait atas jumlah sisa pinjaman dan beban modal yang tertunggak serta denda dengan rasio klaim 80% dari nilai tersebut atas jenis pinjaman usaha mikro.

The Group insures to deposit insurance company for the remaining loan and interest and penalties with claim ratio of 80% of that value of the type of micro business loan.

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pegawai merupakan penyisihan atas piutang tuntutan ganti rugi (“TGR”) kepada karyawan terkait fraud internal yang sudah mendapatkan keputusan pembebanan oleh manajemen, tidak termasuk didalamnya Kerugian Perseroan yang Diperhitungkan (“KPYD”).

Allowance for impairment losses on claim for compensation receivables (“TGR”) from employees related to internal fraud who have decided by management to be claimed to employee, excluding the calculated the Company Losses that are still in Investigation (“KPYD”).

Untuk pegawai yang masih tercatat sebagai pegawai aktif, ditetapkan penyisihan sebesar 10% per tahun dari saldo piutang tercatat, sedangkan untuk pegawai yang sudah diberhentikan atau meninggal ditetapkan sebesar 100% dari piutang tercatat.

For employees who are still registered as active employees, a provision of 10% per annum of recorded receivables is provided, whereas for dismissed or deceased employees, 100% of recorded receivables are stipulated.

Penentuan kolektabilitas pinjaman yang diberikan berdasarkan jenis produk diatur dalam Peraturan Direksi Pegadaian, adalah sebagai berikut:

Determination of collectability of loans based on type of product is regulated in the Director’s Regulation of Pegadaian are as follows:

Tunggakan/Deliquency Non-gadai/ Gadai/Pawn Non-pawn Kolektabilitas Collectibility

Lancar - - Current Dalam perhatian khusus 1 - 15 hari/days 1 - 90 hari/days Special mentioned Kurang lancar 16 - 30 hari/days 91 - 120 hari/days Sub standard 91 - 180 hari/days Khusus produk Kreasi/Kreasi product only Diragukan 31 - 60 hari/days 121 - 180 hari/day s Doubtful Khusus produk 181 - 270 hari/days Mulia/Mulia Khusus produk product only Kreasi/Kreasi product only Macet > 30 hari/days > 180 hari/days Loss

> 60 hari/days > 270 hari/days Khusus produk Khusus produk Mulia/Mulia Kreasi/Kreasi product only product only

Page 489:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

489PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/13 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or price that would be paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Group has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia.

A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive.

Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Indications that a market is inactive are when there is a wide bid and offer spread or significant increase in the bid and offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi yang wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai pasar terkini instrumen keuangan lain yang secara substansi memiliki karateristik yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas estimasian terhadap aset bersih dari instrumen keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instruments.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair value are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using available inputs at the dates of the consolidated statement of financial position.

Page 490:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

490PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is proved by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di bank.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks.

f. Pinjaman yang diberikan f. Loans

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan (lihat Catatan 2d). Pinjaman yang diberikan terdiri atas pinjaman usaha gadai, usaha gadai syariah, usaha mikro, usaha emas, dan usaha jasa lainnya. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan pinjaman yang diberikan mengacu pada Catatan 2d.

Loans are classified as financial assets (refer to Note 2d). Loans consist of pawn business, sharia pawn business, micro business, gold business and other service business. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, fair value, impairment and derecognition of loan refer to Note 2d.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan emas dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan realisasi bersih. Persedian barang dinilai berdasarkan harga perolehan dan dicatat sebagai beban pada saat digunakan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan bervariasi. Harga perolehan untuk persediaan emas dan barang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata.

Gold inventories are measured at the lower of cost or net realisable value. Goods inventories are measured at cost and recorded as expenses at the time of used. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses. Cost for gold and goods inventories are determined using the average method.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui pada nilai perolehan.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investment in associates are accounted for using the equity method of accounting, after initially being recognised at cost.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investments in associates (continued)

Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan pendapatan komprehensif lainnya dari investee atas pendapatan komprehensif lainnya.

Under the equity method, the investment is initially recognised at cost and adjusted thereafter to recognise the investor's share of the post-acquisition profits or losses of the investee in the profit or loss, and its share of movements in other comprehensive income of the investee in other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas tersebut. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in these entitites. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

Dividends received or receivable from associates are recognised as reduction in the carrying amount of the investment.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka nilai tercatat dari investasi yang dicatat dengan akuntansi ekuitas diuji untuk penurunan nilainya.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the carrying amount of the equity accounting investments is tested for impairment.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Berdasarkan PSAK 16 (revisi 2015), Grup memilih menggunakan metode biaya kecuali tanah dan bangunan dimana menggunakan metode revaluasi.

Under SFAS 16 (revised 2015), the Group has chosen the cost method except for land and buildings which use revaluation method.

Page 491:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

491PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/14 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is proved by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di bank.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks.

f. Pinjaman yang diberikan f. Loans

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai aset keuangan (lihat Catatan 2d). Pinjaman yang diberikan terdiri atas pinjaman usaha gadai, usaha gadai syariah, usaha mikro, usaha emas, dan usaha jasa lainnya. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan pinjaman yang diberikan mengacu pada Catatan 2d.

Loans are classified as financial assets (refer to Note 2d). Loans consist of pawn business, sharia pawn business, micro business, gold business and other service business. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, fair value, impairment and derecognition of loan refer to Note 2d.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan emas dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan realisasi bersih. Persedian barang dinilai berdasarkan harga perolehan dan dicatat sebagai beban pada saat digunakan. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan bervariasi. Harga perolehan untuk persediaan emas dan barang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata.

Gold inventories are measured at the lower of cost or net realisable value. Goods inventories are measured at cost and recorded as expenses at the time of used. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses. Cost for gold and goods inventories are determined using the average method.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui pada nilai perolehan.

Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investment in associates are accounted for using the equity method of accounting, after initially being recognised at cost.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/15 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investments in associates (continued)

Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian investor atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan pendapatan komprehensif lainnya dari investee atas pendapatan komprehensif lainnya.

Under the equity method, the investment is initially recognised at cost and adjusted thereafter to recognise the investor's share of the post-acquisition profits or losses of the investee in the profit or loss, and its share of movements in other comprehensive income of the investee in other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam entitas tersebut. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Grup.

Unrealised gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in these entitites. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Dividen yang diterima dan yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

Dividends received or receivable from associates are recognised as reduction in the carrying amount of the investment.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka nilai tercatat dari investasi yang dicatat dengan akuntansi ekuitas diuji untuk penurunan nilainya.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the carrying amount of the equity accounting investments is tested for impairment.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Berdasarkan PSAK 16 (revisi 2015), Grup memilih menggunakan metode biaya kecuali tanah dan bangunan dimana menggunakan metode revaluasi.

Under SFAS 16 (revised 2015), the Group has chosen the cost method except for land and buildings which use revaluation method.

Page 492:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

492PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/16 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), dikurangi penyusutan untuk bangunan. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai netonya disajikan kembali sebesar jumlah revaluasi aset. Aset tetap inventaris dan kendaraan bermotor disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan. Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut.

Land and buildings are shown at fair value, based on valuations performed by external independent valuers which are registered with Financial Services Authoritiy (“OJK”), less subsequent depreciation for buildings. The valuations of those assets are performed periodically to ensure that the fair value of a revalued asset does not materially different from its carrying amount. Any accumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated against the gross carrying amount of the asset, and the net amount is restated to the revalued amount of the asset. Office equipments and motor vehicles are stated at historical cost less depreciation. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced part is derecognised. Other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian "cadangan revaluasi aset tetap", kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada. Setiap periode pelaporan, selisih antara penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yang diakui di dalam laporan laba rugi dan penyusutan berdasarkan harga perolehan awal aset ditransfer dari “cadangan revaluasi aset” ke dalam “saldo laba”.

Any revaluation increase arising from revaluation is recognised in other comprehensive income and accumulated in equity under "asset revaluation reserve", except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognised in the profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the revaluation surplus relating to a previous revaluation of such assets. At each reporting period, the difference between depreciation based on the revalued carrying amount of the asset charged to the profit or loss and depreciation based on the asset’s original cost is transferred from “asset revaluation reserve” to “retained earnings”.

Page 493:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

493PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/17 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Tanah tidak disusutkan. Aset tetap selain bangunan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, sedangkan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Land is not depreciated. Fixed assets other than buildings are depreciated using the double-declining balance method, while buildings are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan permanen 20 Permanent building Bangunan tidak permanen 10 Non-permanent buildings Inventaris 4 Office equipments Sepeda motor 4 Motorcycle Mobil 8 Cars

Nilai sisa aset, masa manfaat, dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “pendapatan/(beban) lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within “other income/(losses) - net” in the profit or loss.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo laba.

When revalued assets are sold, the amounts included in equity are transferred to retained earnings.

Aset Dalam Penyelesaian (“ADP”) merupakan akumulasi biaya konstruksi bangunan, biaya material, dan biaya lainnya dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan Manajemen.

Construction In Progress (“CIP”) is an accumulated costs of the construction of buildings, material costs and other costs are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by Management.

j. Aset takberwujud j. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari aset tak berwujud yang berasal dari piranti lunak yang dimiliki Grup. Aset takberwujud diakui jika Grup kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis di masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset takberwujud tersebut dapat diukur dengan andal.

Intangible assets consist of intangible asset from Group's software. Intangible assets is recognised if Group have high possibility to get economical benefits in the future from those intangible assets and the cost could be measured reliably.

Page 494:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

494PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/18 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

j. Aset takberwujud (lanjutan) j. Intangible assets (continued)

Aset takberwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset takberwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset takberwujud. Apabila nilai aset takberwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

Intangible assets is recorded based on acquisition cost deducted by accumulated amortisation and impairment if there's any impairment. Intangible assets are amortised based on benefit period. Group estimated the value that can be recovered from intangible assets. If value of intangible assets exceed the recovered estimated value, then the amount that recorded in the asset should be lowered at the recoverable estimated value.

Aset takberwujud diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 tahun.

Intangible assets are amortised using staright line method with an estimated economic useful life of 4 years.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud.

Costs associated with maintaining computer software programs are recognised as an expense as incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Group are recognised as intangible assets.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya ketika aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaannya atau pelepasan aset tersebut. Selisih dalam laporan antara nilai tercatat aset dengan hasil neto yang diterima dari pelepasannya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Intangible assets are derecognised when the assets are released or have no future economic benefit. The difference between carrying amount of the asset and net value of its disposal is recognised in the consolidated profit or loss.

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangka panjang atau untuk kenaikan harga atau keduanya, dan yang tidak ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grup konsolidasian diklasifikasikan sebagai properti investasi. Properti investasi juga mencakup properti yang sedang dikonstruksi atau dikembangkan untuk digunakan sebagai properti investasi di masa depan.

Property that is held for long-term rental yields or for capital appreciation or both, and that is not occupied by the companies in the consolidated Group, is classified as investment properties. Investment properties also include properties that is being constructed or developed for future use as investment properties.

Properti investasi awalnya diukur berdasarkan biayanya, termasuk biaya transaksi yang terkait dan biaya pinjaman yang berlaku.

Investment properties are measured initially at its cost, including related transaction costs and where applicable borrowing costs.

Page 495:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

495PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/19 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)

Setelah pengakuan awal, properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya. Properti investasi yang sedang dalam pengembangan ulang untuk penggunaan lebih lanjut sebagai properti investasi atau ketika pasar menjadi kurang aktif tetap dicatat sebesar nilai wajarnya. Properti investasi dalam konstruksi diukur menggunakan nilai wajar jika nilai wajar dianggap dapat diukur secara andal. Properti investasi dalam konstruksi yang nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, tetapi Perseroan mengharapkan nilai wajarnya dapat diukur secara andal ketika konstruksi selesai, diukur senilai biaya dikurangi penurunan nilai sampai nilai wajarnya dapat diukur secara andal atau konstruksi diselesaikan - yang mana yang lebih awal.

After initial recognition, investment properties are carried at fair value. Investment property that is being redeveloped for continuous use as investment properties or for which the market has become less active continues to be measured at fair value. Investment property under construction is measured at fair value if the fair value is considered to be reliably determinable. Investment properties under construction for which the fair value cannot be determined reliably, but for which the Company expects that the fair value of the property will be reliably determinable when construction is completed, are measured at cost less impairment until the fair value becomes reliably determinable or construction is completed - whichever is earlier.

Untuk mengevaluasi apakah nilai wajar dari properti investasi dalam konstruksi dapat diukur secara andal, Direksi mempertimbangkan faktor-faktor berikut, antara lain, provisi dari kontrak konstruksi, tahap penyelesaian, apabila properti standar (umum di pasaran) atau tidak standar, tingkat keandalan arus kas masuk setelah penyelesaian, risiko pengembangan spesifik atas properti, pengalaman terdahulu dengan konstruksi serupa, dan status izin konstruksi.

In order to evaluate whether the fair value of an investment property under construction can be determined reliably, Director considers the following factors, among others, the provisions of the construction contract, the stage of completion, whether the project/property is standard (typical for the market) or non-standard, the level of reliability of cash inflows after completion, and the development risk specific to the property, past experience with similar constructions, and status of construction permits.

Nilai wajar didasarkan kepada harga pasar aktif, disesuaikan, jika perlu, dengan perbedaan alam, lokasi atau kondisi dari aset tersebut. Jika informasi tersebut tidak tersedia, Grup menggunakan metode penilaian alternatif, seperti harga terbaru di pasar yang kurang aktif atau projeksi arus kas yang didiskontokan. Penilaian dilakukan pada tanggal neraca oleh penilai ahli dengan kualifikasi yang diakui dan relevan dan memiliki pengalaman terbaru atas lokasi dan kategori dari properti investasi dinilai. Penilaian ini membentuk dasar untuk nilai tercatat pada laporan keuangan konsolidasian.

Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for differences in the nature, location or condition of the specific asset. If this information is not available, the Group uses alternative valuation methods, such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. Valuations are performed as of the financial position date by professional valuers who hold recognised and relevant professional qualifications and have recent experience in the location and category of the investment property being valued. These valuations form the basis for the carrying amounts in the consolidated financial statements.

Penambahan selanjutnya dikapitalisasi ke nilai tercatat aset hanya ketika ada keuntungan ekonomi di masa yang akan datang dapat dinikmati oleh Grup dari penambahan tersebut dan hal tersebut dapat diukur secara andal. Biaya perbaikan dan perawatan lainnya akan menjadi biaya saat terjadi. Ketika bagian dari properti investasi digantikan, nilai tercatat dari bagian yang digantikan tersebut akan dihapus.

Subsequent expenditure is capitalised to the asset’s carrying amount only when it is probable that future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Other repairs and maintenance costs are expensed when incurred. When part of an investment property is replaced, the carrying amount of the replaced part is derecognised.

Page 496:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

496PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)

Perubahan nilai wajar diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. Properti investasi tidak diakui ketika dilepas.

Changes in fair values are recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Investment properties are derecognised when they have been disposed.

l. Beban ditangguhkan l. Deferred expense

Beban ditangguhkan adalah beban-beban yang telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, seperti:

Deferred costs are expenses that have been issued and which have the benefit of more than one year, such as:

- Beban renovasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

- Renovation expense of rental building, amortised as per benefit period.

- Beban pengurusan legal hak atas tanah,

diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah tersebut. Jenis atas tanah ini adalah Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang mempunyai masa manfaat selama 20 tahun.

- Legal processing expense of land right, amortised as per the period of the land rights. This type of land represents building rights of use (“HGB”) with a useful life for 20 years.

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefit liabilities

Grup memiliki program imbalan pasca kerja yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

The Group has post-employment benefit programs which is calculated based on the Employment Act No.13/2003 ("UU 13/2003").

Kewajiban pensiun Pension obligation Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti. Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupun periode lalu. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Pada umumnya, program imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja, dan kompensasi.

The Group has both defined benefit and defined contribution plans. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (fund). The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior periods. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

In relation of defined benefit programs, the liability recognised in the consolidated statement of financial position is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefit liabilities (continued)

Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligation (continued) Biaya bunga bersih dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk dalam beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Net interest expenses are calculated using discount rate for defined benefit programs and fair value of plan assets. This expense recognized in employee benefit expenses through consolidated profit or loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini termasuk didalam laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Remeasurement gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. They are included in retained earnings in the consolidated statement of changes in equity and in the consolidated statement of financial position.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan pasti yang timbul dari amandemen rencana atau pembatasan langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai biaya jasa lalu.

Changes in the present value of the defined benefit obligation resulting from plan amendments or curtailments are recognised immediately in a consolidated profit or loss as past service costs.

Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran program pensiun baik karena diwajibkan, berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun karena Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 mengharuskan entitas membayar jumlah tertentu kepada para pekerja yang telah memasuki usia pensiun yang ditentukan berdasarkan masa kerja, Grup rentan terhadap kemungkinan untuk membayar kekurangan apabila iuran kumulatif kurang dari jumlah tertentu. Sebagai akibatnya untuk tujuan pelaporan keuangan, program iuran pasti secara efektif diberlakukan seolah-olah sebagai program imbalan pasti.

For defined benefit obligation, the Group pays contributions to pension plans on a mandatory, contractual or voluntary basis. However, since Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity to pay to a worker entering into pension age a certain amount based on, the worker’s length of service, the Group is exposed to the possibility of having to make further payments to reach that certain amount in particular when the cumulative contributions are less than that amount. Consequently for financial reporting purposes, defined contribution plans are effectively treated as if they were defined benefit plans.

Kewajiban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other post employement benefit and other long term employee benefit

Perseroan memberikan imbalan pasca kerja dalam bentuk program santunan dan penghargaan pensiun serta program masa persiapan pensiun. Perseroan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja dengan menggunakan metode projected unit credit. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi syarat.

The Company provides other post employment benefit in the form of death compensation and rewards program and also pension preparation period program. The Company also provide other long-term employee benefits in the form of long leave. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment using projected unit credit method. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.

Page 497:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

497PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/20 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)

Perubahan nilai wajar diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya. Properti investasi tidak diakui ketika dilepas.

Changes in fair values are recognised in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Investment properties are derecognised when they have been disposed.

l. Beban ditangguhkan l. Deferred expense

Beban ditangguhkan adalah beban-beban yang telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, seperti:

Deferred costs are expenses that have been issued and which have the benefit of more than one year, such as:

- Beban renovasi gedung sewa, diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.

- Renovation expense of rental building, amortised as per benefit period.

- Beban pengurusan legal hak atas tanah,

diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah tersebut. Jenis atas tanah ini adalah Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang mempunyai masa manfaat selama 20 tahun.

- Legal processing expense of land right, amortised as per the period of the land rights. This type of land represents building rights of use (“HGB”) with a useful life for 20 years.

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefit liabilities

Grup memiliki program imbalan pasca kerja yang dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

The Group has post-employment benefit programs which is calculated based on the Employment Act No.13/2003 ("UU 13/2003").

Kewajiban pensiun Pension obligation Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran pasti. Program iuran pasti merupakan program pensiun dimana Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan maupun periode lalu. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Pada umumnya, program imbalan pasti ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja, dan kompensasi.

The Group has both defined benefit and defined contribution plans. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pay fixed contributions into a separate entity (fund). The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior periods. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

In relation of defined benefit programs, the liability recognised in the consolidated statement of financial position is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/21 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefit liabilities (continued)

Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligation (continued) Biaya bunga bersih dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk dalam beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Net interest expenses are calculated using discount rate for defined benefit programs and fair value of plan assets. This expense recognized in employee benefit expenses through consolidated profit or loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya pada saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini termasuk didalam laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Remeasurement gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. They are included in retained earnings in the consolidated statement of changes in equity and in the consolidated statement of financial position.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan pasti yang timbul dari amandemen rencana atau pembatasan langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian sebagai biaya jasa lalu.

Changes in the present value of the defined benefit obligation resulting from plan amendments or curtailments are recognised immediately in a consolidated profit or loss as past service costs.

Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran program pensiun baik karena diwajibkan, berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun karena Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 mengharuskan entitas membayar jumlah tertentu kepada para pekerja yang telah memasuki usia pensiun yang ditentukan berdasarkan masa kerja, Grup rentan terhadap kemungkinan untuk membayar kekurangan apabila iuran kumulatif kurang dari jumlah tertentu. Sebagai akibatnya untuk tujuan pelaporan keuangan, program iuran pasti secara efektif diberlakukan seolah-olah sebagai program imbalan pasti.

For defined benefit obligation, the Group pays contributions to pension plans on a mandatory, contractual or voluntary basis. However, since Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity to pay to a worker entering into pension age a certain amount based on, the worker’s length of service, the Group is exposed to the possibility of having to make further payments to reach that certain amount in particular when the cumulative contributions are less than that amount. Consequently for financial reporting purposes, defined contribution plans are effectively treated as if they were defined benefit plans.

Kewajiban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya

Other post employement benefit and other long term employee benefit

Perseroan memberikan imbalan pasca kerja dalam bentuk program santunan dan penghargaan pensiun serta program masa persiapan pensiun. Perseroan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti besar. Biaya yang diharapkan timbul atas imbalan ini diakru selama masa kerja dengan menggunakan metode projected unit credit. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi syarat.

The Company provides other post employment benefit in the form of death compensation and rewards program and also pension preparation period program. The Company also provide other long-term employee benefits in the form of long leave. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment using projected unit credit method. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.

Page 498:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

498PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/22 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefit liabilities (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perseroan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perseroan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the entity recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits due date more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

n. Surat berharga yang diterbitkan n. Securities issued

Obligasi yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan mengacu pada Catatan 2d terkait liabilitas keuangan.

Bonds issued are classified as financial liabilities measured at amortised costs. Recognition, initial measurement, subsequent measurement, fair value and derecognition are referred in Note 2d related to financial liabilities.

Efek syariah berupa Medium Term Note

Syariah diklasifikasikan sebagai sukuk mudharabah, diakui sebesar nilai nominal, biaya transaksi diakui secara terpisah dari sukuk mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk mudharabah.

Sharia securities in the form of Sharia Medium Term Note are classified as sukuk mudharabah, it is recognised at nominal value, transaction costs are recognised separately from mudharabah sukuk. Transaction costs are amortised on straight-line basis over the term of the sukuk mudharabah.

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

o. Current and deferred income tax (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi Perseroan mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, Direksi membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Company’s Director periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate Director establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan

menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities related to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Page 499:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

499PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/23 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

o. Current and deferred income tax (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan

peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi Perseroan mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, Direksi membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Company’s Director periodically evaluates the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate Director establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan

menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities related to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Page 500:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

500PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

o. Current amd deferred income tax (continued)

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Direksi juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

Correction to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Director provides provision for future tax liability at the amount that will be payable to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as at the date of statement of financial position. Assumption and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expenses recognition

Pendapatan sewa modal dan administrasi diakui sesuai dengan PSAK 55 (lihat Catatan 2d). Untuk pendapatan lainnya, Grup menerapkan PSAK No. 23, “Pendapatan” (revisi 2010), yang mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Interest and administration income recognised according to SFAS 55 (refer to Note 2d). For other income, Group adopted SFAS No. 23 (revised 2010), “Revenue”. which identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognised, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari kegiatan usaha normal Grup. Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable in the ordinary course of the Group’s activities. The Group recognizes income when the amount of income can be measured reliably, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and certain criteria have been met.

Pendapatan sewa modal Interest income

Pendapatan sewa modal untuk instrumen keuangan yang menghasilkan bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income from interest bearing financial instrument is recognised in consolidated profit or loss using effective interest rate method.

Untuk usaha gadai, jasa simpanan syariah dan pinjaman fidusia, pendapatan diakui dengan menggunakan metode akrual.

For pawning business, sharia deposit services sharia and fiduciary loan, revenue is recognised using the accrual method.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expenses recognition (continued)

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh pendapatan administrasi yang diterima oleh Perseroan sebagai persyaratan kredit.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated cash payments or receipts through the expected future life of the financial asset or financial liability (or, if more appropriate, use a shorter period) to the net carrying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows, by considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider future credit losses. This calculation includes all administrative income received by the Company as credit requirements.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan sewa modal yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assets has been impaired as a result of impairment losses, the interest income earned thereafter is recognised based on the interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses.

Pendapatan administrasi Administration income

Pendapatan administrasi seluruh instrumen keuangan yang menghasilkan bunga (produk Kreasi, Krasida, Krista, dan Kresna) yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan sewa modal pada laporan laba rugi konsolidasian.

Interest income from interest bearing financial instrument (Kreasi, Krasida, Krista, and Kresna product) directly related to the activities of a loan are amortised over the contract period using the effective interest method and are classified as part of interest income in the consolidated statement of profit or loss.

Pendapatan usaha lainnya Other business income

Pendapatan sewa gedung yang diterima dimuka dan yang ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan periode sewa dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan atas jasa perhotelan dan jasa lainnya diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan.

Unearned income of building rental are amortised over the rental period using the straight-line method. Revenue on hotel services and other services is recognised when delivered to customers.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

Page 501:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

501PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/24 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)

o. Current amd deferred income tax (continued)

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Direksi juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

Correction to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Director provides provision for future tax liability at the amount that will be payable to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as at the date of statement of financial position. Assumption and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expenses recognition

Pendapatan sewa modal dan administrasi diakui sesuai dengan PSAK 55 (lihat Catatan 2d). Untuk pendapatan lainnya, Grup menerapkan PSAK No. 23, “Pendapatan” (revisi 2010), yang mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

Interest and administration income recognised according to SFAS 55 (refer to Note 2d). For other income, Group adopted SFAS No. 23 (revised 2010), “Revenue”. which identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognised, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima dari kegiatan usaha normal Grup. Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable in the ordinary course of the Group’s activities. The Group recognizes income when the amount of income can be measured reliably, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and certain criteria have been met.

Pendapatan sewa modal Interest income

Pendapatan sewa modal untuk instrumen keuangan yang menghasilkan bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income from interest bearing financial instrument is recognised in consolidated profit or loss using effective interest rate method.

Untuk usaha gadai, jasa simpanan syariah dan pinjaman fidusia, pendapatan diakui dengan menggunakan metode akrual.

For pawning business, sharia deposit services sharia and fiduciary loan, revenue is recognised using the accrual method.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/25 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expenses recognition (continued)

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh pendapatan administrasi yang diterima oleh Perseroan sebagai persyaratan kredit.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated cash payments or receipts through the expected future life of the financial asset or financial liability (or, if more appropriate, use a shorter period) to the net carrying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows, by considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider future credit losses. This calculation includes all administrative income received by the Company as credit requirements.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan sewa modal yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If a financial asset or group of similar financial assets has been impaired as a result of impairment losses, the interest income earned thereafter is recognised based on the interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses.

Pendapatan administrasi Administration income

Pendapatan administrasi seluruh instrumen keuangan yang menghasilkan bunga (produk Kreasi, Krasida, Krista, dan Kresna) yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan sewa modal pada laporan laba rugi konsolidasian.

Interest income from interest bearing financial instrument (Kreasi, Krasida, Krista, and Kresna product) directly related to the activities of a loan are amortised over the contract period using the effective interest method and are classified as part of interest income in the consolidated statement of profit or loss.

Pendapatan usaha lainnya Other business income

Pendapatan sewa gedung yang diterima dimuka dan yang ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan periode sewa dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan atas jasa perhotelan dan jasa lainnya diakui pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan.

Unearned income of building rental are amortised over the rental period using the straight-line method. Revenue on hotel services and other services is recognised when delivered to customers.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

Page 502:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

502 PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial asset

Grup menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai tersebut. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.

The Group examines whether there is any indication of impairment of the non-financial assets on the consolidated statement of financial position date and the possible adjustments to the recoverable value if there are circumstances that indicate such impairment. The value of assets that can be recovered is calculated based on the value in use or net selling price, whichever is higher.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan/(pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban/(pendapatan) pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Impairment loss is recognised if the carrying amount of the asset exceeds its recoverable value. On the other hand, a reversal of impairment is recognised when there is an indication that the impairment is no longer the case. Impairment/(recovery) on the value of the asset is recognised as an expense/(income) in the current year profit or loss.

r. Sewa r. Leases

Perlakuan akuntansi atas sewa Grup sesuai dengan PSAK 30: “Sewa”.

The accounting treatment for the Group’s leases is in accordance with SFAS 30: “Leases”.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

Page 503:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

503PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/26 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial asset

Grup menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai tersebut. Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.

The Group examines whether there is any indication of impairment of the non-financial assets on the consolidated statement of financial position date and the possible adjustments to the recoverable value if there are circumstances that indicate such impairment. The value of assets that can be recovered is calculated based on the value in use or net selling price, whichever is higher.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan/(pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban/(pendapatan) pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Impairment loss is recognised if the carrying amount of the asset exceeds its recoverable value. On the other hand, a reversal of impairment is recognised when there is an indication that the impairment is no longer the case. Impairment/(recovery) on the value of the asset is recognised as an expense/(income) in the current year profit or loss.

r. Sewa r. Leases

Perlakuan akuntansi atas sewa Grup sesuai dengan PSAK 30: “Sewa”.

The accounting treatment for the Group’s leases is in accordance with SFAS 30: “Leases”.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/27 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Pendapatan sewa guna usaha dari kegiatan operasi sewa dimana Grup bertindak sebagai pemberi sewa diakui sebagai pendapatan secara garis lurus selama masa sewa.

Lease income from operating leases where the Group is a lessor is recognised in income on a straight line basis over the lease term.

s. Pelaporan segmen s. Segment reporting

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan dimana entitas beroperasi.

The Group adopted SFAS No.5 (Revised 2009), "Operating Segments". This SFAS regulates disclosures that allow the users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in where the entity operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup: i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari Grup yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional Grup untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of the Group: i. that engages in business activities from

which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same Group);

ii. whose operating results are reviewed regularly by the Group’s chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance; and

iii. for which discrete financial information is

available.

Page 504:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

504PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

s. Pelaporan segmen (lanjutan) s. Segment reporting (continued)

Segmen operasi Grup saat ini didasarkan pada segmen berikut:

The Group's operating segments are currently based on the following segments:

1. Segmen usaha yang berdasarkan

kemampuan informasi keuangan yang dimiliki dapat dijabarkan sebagai usaha konvensional dan usaha syariah;

2. Segmen geografis yang berdasarkan kemampuan informasi keuangan yang dimiliki dapat dijabarkan sesuai lokasi geografis.

1. A business segment based on the financial information capability possessed can be described as a conventional business and sharia business.

2. Geographic segments that are based on their financial information ability can be translated according to geographic location.

t. Laba per saham dasar/dilusian t. Basic/diluted earnings per share

Laba per saham dasar dihitung sesuai dengan PSAK 56: “Laba Per Saham”.

Basic earnings per share are computed in accordance with SFAS 56: “Earnings Per Share”.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit attributable to the owner of the parent by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by the Company, which are convertible bonds and stock option.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company entered into transactions with related parties as defined in SFAS 7 "Related Party Disclosures". This transaction is based on the terms agreed by both parties, where these requirements may not be the same as other transactions conducted with unrelated parties. All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENT

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan Direksi dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require Director judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, menurut definisi, akan jarang sekali sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

The Group makes estimates and assumptions concerning the future. The resulting accounting estimates, by definition, seldom equal to the actual results. The estimates and assumptions that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next 12 months are addressed below.

a. Imbalan pensiun a. Pension benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 24.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 24.

Page 505:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

505PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/28 - Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

s. Pelaporan segmen (lanjutan) s. Segment reporting (continued)

Segmen operasi Grup saat ini didasarkan pada segmen berikut:

The Group's operating segments are currently based on the following segments:

1. Segmen usaha yang berdasarkan

kemampuan informasi keuangan yang dimiliki dapat dijabarkan sebagai usaha konvensional dan usaha syariah;

2. Segmen geografis yang berdasarkan kemampuan informasi keuangan yang dimiliki dapat dijabarkan sesuai lokasi geografis.

1. A business segment based on the financial information capability possessed can be described as a conventional business and sharia business.

2. Geographic segments that are based on their financial information ability can be translated according to geographic location.

t. Laba per saham dasar/dilusian t. Basic/diluted earnings per share

Laba per saham dasar dihitung sesuai dengan PSAK 56: “Laba Per Saham”.

Basic earnings per share are computed in accordance with SFAS 56: “Earnings Per Share”.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit attributable to the owner of the parent by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi konversi dan opsi saham.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all dilutive potential ordinary shares owned by the Company, which are convertible bonds and stock option.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Company entered into transactions with related parties as defined in SFAS 7 "Related Party Disclosures". This transaction is based on the terms agreed by both parties, where these requirements may not be the same as other transactions conducted with unrelated parties. All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/29 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENT

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan Direksi dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require Director judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, menurut definisi, akan jarang sekali sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

The Group makes estimates and assumptions concerning the future. The resulting accounting estimates, by definition, seldom equal to the actual results. The estimates and assumptions that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next 12 months are addressed below.

a. Imbalan pensiun a. Pension benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 24.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 24.

Page 506:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

506PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENT

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

b. Revaluasi dan penyusutan aset tetap dan

properti investasi b. Revaluation and depreciation of fixed assets

and investment properties

(i) Revaluasi (i) Revaluation Grup menerapkan model revaluasi untuk

pengukuran selanjutnya atas aset tetap berupa tanah dan bangunan serta properti investasi. Sesuai dengan kebijakan Grup, revaluasi dilakukan secara reguler setiap tiga tahun untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan dan satu tahun untuk properti investasi oleh KJPP independen, dengan pendekatan nilai pasar atau biaya penggantian, atau penghasilan dan menggunakan asumsi-asumsi perhitungan nilai wajar. (Lihat Catatan 2k dan Catatan 11).

The Group implemented a revaluation model for further measurement of land and building of fixed assets and investment properties. In accordance with the Group’s policy, revaluations are made regularly every three years for land and building in form of fixed assets and one year for investment properties by independent valuers, using the market value or replacement cost, or income approaches and using fair value assumption assumptions. (See Note 2k and Note 11).

(ii) Depresiasi (ii) Depreciation Grup mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 16 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi.

The Group estimates the useful life of fixed assets to be within 4 to 16 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

c. Perpajakan c. Taxation

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan dan pajak lainnya. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan pajak lainnya berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan dan pajak lainnya.

Significant consideration is made in determining the provision of corporate income tax and other taxes. There are certain transactions and calculations that the final tax determination is uncertain in the normal course of business. The Group recognised liability for corporate income tax and other taxes based on an estimate whether there would be an additional corporate income tax and other taxes.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman

yang diberikan dan piutang d. Allowance for impairment losses of loans

receivables

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang ditentukan setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai. Asumsi yang digunakan untuk menentukan cadangan kerugian penurunan nilai didasarkan pada perhitungan loss rate menggunakan metode average charge off-model untuk usaha gadai dan metode migrasi untuk usaha non-gadai secara kolektif.

The carrying value of loans and receivables is determined after considering the allowance for impairment losses. The assumptions used to determine the allowance for impairment losses are based on calculation of loss rate by using the average charge off-model for pawning business and migration method for non-pawning collectively.

Page 507:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

507PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/30 - Schedule

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI

YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENT

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

b. Revaluasi dan penyusutan aset tetap dan

properti investasi b. Revaluation and depreciation of fixed assets

and investment properties

(i) Revaluasi (i) Revaluation Grup menerapkan model revaluasi untuk

pengukuran selanjutnya atas aset tetap berupa tanah dan bangunan serta properti investasi. Sesuai dengan kebijakan Grup, revaluasi dilakukan secara reguler setiap tiga tahun untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan dan satu tahun untuk properti investasi oleh KJPP independen, dengan pendekatan nilai pasar atau biaya penggantian, atau penghasilan dan menggunakan asumsi-asumsi perhitungan nilai wajar. (Lihat Catatan 2k dan Catatan 11).

The Group implemented a revaluation model for further measurement of land and building of fixed assets and investment properties. In accordance with the Group’s policy, revaluations are made regularly every three years for land and building in form of fixed assets and one year for investment properties by independent valuers, using the market value or replacement cost, or income approaches and using fair value assumption assumptions. (See Note 2k and Note 11).

(ii) Depresiasi (ii) Depreciation Grup mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 16 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi.

The Group estimates the useful life of fixed assets to be within 4 to 16 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

c. Perpajakan c. Taxation

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan dan pajak lainnya. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan pajak lainnya berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan dan pajak lainnya.

Significant consideration is made in determining the provision of corporate income tax and other taxes. There are certain transactions and calculations that the final tax determination is uncertain in the normal course of business. The Group recognised liability for corporate income tax and other taxes based on an estimate whether there would be an additional corporate income tax and other taxes.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman

yang diberikan dan piutang d. Allowance for impairment losses of loans

receivables

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang ditentukan setelah memperhitungkan cadangan kerugian penurunan nilai. Asumsi yang digunakan untuk menentukan cadangan kerugian penurunan nilai didasarkan pada perhitungan loss rate menggunakan metode average charge off-model untuk usaha gadai dan metode migrasi untuk usaha non-gadai secara kolektif.

The carrying value of loans and receivables is determined after considering the allowance for impairment losses. The assumptions used to determine the allowance for impairment losses are based on calculation of loss rate by using the average charge off-model for pawning business and migration method for non-pawning collectively.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/31 - Schedule

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017 Kas 119,820 192,188 Cash on hand Kas pada bank Cash in banks Pihak berelasi: Related parties: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78,792 67,357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 68,414 75,613 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 38,493 42,507 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 31,016 12,270 (Persero) Tbk PT Bank BRIsyariah Tbk 11,261 22,036 PT Bank BRIsyariah Tbk PT Bank BNI Syariah 6,087 22,312 PT Bank BNI Syariah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 500 189 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk unit usaha syariah 4 4 sharia business unit 234,567 242,288 Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Central Asia Tbk 17,989 11,887 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Syariah 2,373 597 PT Bank Mega Syariah PT Bank DKI unit usaha syariah 2,218 11,793 PT Bank DKI sharia business unit PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga unit usaha syariah 2,013 1,615 sharia business unit PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 1,311 145 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Permata Tbk 608 602 PT Bank Permata Tbk PT Bank Muamalat Indonesia 174 478 PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk 144 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia 41 5 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank DKI 25 3 PT Bank DKI PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 16 7 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sumut PT Bank Sumut unit usaha syariah 6 - sharia business unit PT Bank Permata PT Bank Permata unit usaha syariah 1 14 sharia business unit Bank lainnya di daerah 3,522 336 Other bank in the region 30,441 27,482 384,828 461,958

Tidak ada kas dan bank dalam mata uang selain Rupiah. Pada tahun 2018 dan 2017, seluruh kas dalam simpanan (cash in safe) dan kas dalam perjalanan (cash in transit) telah diasuransikan oleh Perseroan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (“Jasindo”) terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat perampokan atau usaha perampokan dengan nilai pertanggungan maksimal adalah Rp 10.000 per tahun.

No cash and banks other than Rupiah currency. For the year 2018 and 2017, the whole cash in safe and cash in transit are insured by the Company to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (“Jasindo”) against the possibility of losses due to robbery or robbery attempt with maximum coverage of Rp 10,000 per year.

Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan Direksi akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode. Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Directors believes that the insurance coverage is adequate to cover the possibility of losses and Directors will evaluate the insurance coverage at the end of each period. Refer to Note 38 for the details of balances and transactions with related parties.

Page 508:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

508PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 5. LOANS

Pinjaman yang diberikan merupakan saldo pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kualitas dengan rincian sebagai berikut:

Loans represent the balance of loans given to customers, that are classified by type and quality are as follows:

2018 Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total Usaha gadai 33,254,490 531,161 385,884 11,529 381,846 34,564,910 Pawn business Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 63,268 20,244 178,708 6,405,349 Non-pawn business

38,298,806 1,629,974 449,152 31,773 560,554 40,970,259 Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 Unamortised revenue

Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (334,044) losses

Bersih 40,856,110 Net

2017 Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total Usaha gadai 32,227,942 386,344 331,817 8,971 247,263 33,202,337 Pawn business Usaha non-gadai 2,914,097 640,766 33,168 4,675 134,792 3,727,498 Non-pawn business

35,142,039 1,027,110 364,985 13,646 382,055 36,929,835 Pendapatan yang belum diamortisasi 137,739 Unamortised revenue

Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (185,521) losses

Bersih 36,882,053 Net Jangka waktu pinjaman yang diberikan diklasifikasikan berdasarkan periode perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the terms of loans agreement are as follows:

2018 2017

Kas 119,820 192,188 Cash on hand

≤ 1 Tahun 34,660,791 33,030,112 ≤ 1 Year > 1-2 Tahun 2,366,679 1,480,908 > 1-2 Years > 2 Tahun 3,942,789 2,418,815 > 2 Years Jumlah 40,970,259 36,929,835 Total Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 137,739 Unamortised revenue Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (334,044) (185,521) impairment losses Bersih 40,856,110 36,882,053 Net

Page 509:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

509PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/32 - Schedule

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 5. LOANS

Pinjaman yang diberikan merupakan saldo pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kualitas dengan rincian sebagai berikut:

Loans represent the balance of loans given to customers, that are classified by type and quality are as follows:

2018 Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total Usaha gadai 33,254,490 531,161 385,884 11,529 381,846 34,564,910 Pawn business Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 63,268 20,244 178,708 6,405,349 Non-pawn business

38,298,806 1,629,974 449,152 31,773 560,554 40,970,259 Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 Unamortised revenue

Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (334,044) losses

Bersih 40,856,110 Net

2017 Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total Usaha gadai 32,227,942 386,344 331,817 8,971 247,263 33,202,337 Pawn business Usaha non-gadai 2,914,097 640,766 33,168 4,675 134,792 3,727,498 Non-pawn business

35,142,039 1,027,110 364,985 13,646 382,055 36,929,835 Pendapatan yang belum diamortisasi 137,739 Unamortised revenue

Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (185,521) losses

Bersih 36,882,053 Net Jangka waktu pinjaman yang diberikan diklasifikasikan berdasarkan periode perjanjian pinjaman adalah sebagai berikut:

Classification of loans based on the terms of loans agreement are as follows:

2018 2017

Kas 119,820 192,188 Cash on hand

≤ 1 Tahun 34,660,791 33,030,112 ≤ 1 Year > 1-2 Tahun 2,366,679 1,480,908 > 1-2 Years > 2 Tahun 3,942,789 2,418,815 > 2 Years Jumlah 40,970,259 36,929,835 Total Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 137,739 Unamortised revenue Dikurangi: Deducted: Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (334,044) (185,521) impairment losses Bersih 40,856,110 36,882,053 Net

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/33 - Schedule

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 5. LOANS (continued)

Seluruh pinjaman yang diberikan merupakan transaksi pihak ketiga.

All loans are third party transactions.

Seluruh pinjaman yang diberikan merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah.

All loans granted or disbursed are denominated in Indonesian Rupiah.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan:

Movements of allowance for impairment losses of loans:

2018 2017

Saldo awal 185,521 194,785 Beginning balance Pembentukan/(pemulihan) (Catatan 33) 148,523 (8,346) Provision/(reversal) (Note 33) Penerimaan kembali - (918) Recovery Saldo akhir 334,044 185,521 Ending balance

Penerimaan kembali cadangan kerugian penurunan nilai merupakan penerimaan atas piutang yang sebelumnya telah dilakukan pencadangan, kemudian tertagih.

Recovery from allowance for impairment losses represents received from receivable that has been reserved, then become collectible.

Direksi berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai pinjaman yang diberikan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan Direksi akan mengkaji ulang kecukupannya tersebut setiap akhir periode.

Directors believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the possibility of losses and Directors will review the adequacy at the end of each period.

Pinjaman yang diberikan dengan kualitas macet diklasifikasi sebagai Barang Jaminan Dalam Proses Lelang (“BJDPL”) dimana BJDPL pada dasarnya merupakan pinjaman yang diberikan yang jaminannya belum laku dijual dan saat ini sedang dalam proses lelang. Kas yang diperoleh dari lelang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan pinjaman.

Loans with loss quality is classified as Collateral Items in Auction Process (“BJDPL”) where BJDPL is a loan collateral that has not been sold in an auction. Cash receipt from the auction will be used to settle the loan.

Seluruh pinjaman yang diberikan dijamin oleh barang jaminan bergerak. Apabila nasabah tidak melunasi pinjaman pada tanggal jatuh tempo, barang jaminan akan dilelang. Direksi berpendapat bahwa barang jaminan yang diterima cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan tersebut.

All loans are secured by moveable goods. If the customer does not repay the loan on the due date, the collateral will be auctioned. Directors believes that the collateral value is adequate to cover the possibility of losses from uncollectible loans.

Barang jaminan berupa emas atas pinjaman yang diberikan telah diasuransikan seluruhnya oleh Perseroan kepada Jasindo dengan batas pertanggungan maksimum Rp 200.000 per tahun pada tahun 2018 dan 2017. Sedangkan atas resiko sendiri, batas maksimal nilai pertanggungannya adalah Rp 2.500.000 (nilai penuh) per kejadian.

Gold collaterals on loans have been fully insured by the Company to Jasindo with the maximum limit of coverage of Rp 200,000 per year in 2018 and 2017. While at its own risk, the maximum limit of coverage is Rp 2,500,000 (full amount) per incident.

Page 510:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

510

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/34 - Schedule

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 5. LOANS (continued)

Barang jaminan non-emas produk berbasis gadai, fidusia, dan jasa lainnya baik konvensional maupun syariah untuk seluruh transaksi telah diasuransikan oleh Perseroan kepada Jasindo melalui program Asuransi Properti All Risk Barang Jaminan Non-Emas atas risiko kebakaran dan perluasan jaminan dengan batas nilai pertanggungan maksimal sebesar outstanding loan Non-Emas dari masing-masing wilayah untuk tahun 2018 dan 2017. Sedangkan atas risiko sendiri, batas maksimal nilai pertanggungannya adalah Rp 2.500.000 (nilai penuh) per kejadian.

Non-gold loan collateral goods based on pawn, fiduciary, and other services, both conventional and sharia for all transactions are insured by the Company to Jasindo through Property Insurance All Risk Program of non-gold collaterals on fire risks and expansion of warranty with limit maximum coverage amount of Non-Gold outstanding loan from each region for 2018 and 2017. While at its own risk, the maximum limit of coverage is Rp 2,500,000 (full amount) per incident.

Asuransi pemindahan barang jaminan menjamin kehilangan barang jaminan berupa emas/perhiasan milik tertanggung dan/atau dalam tanggung jawab tertanggung selama dalam pengiriman dari satu tempat ke tempat lain, yaitu risiko alat angkut, perampokan, kecelakaan, harta karyawan yang bertugas, biaya sewa alat angkut pengganti yaitu sebesar Rp 125.000 atas pengiriman barang jaminan.

Insurance of the transfer of collateral goods shall guarantee the loss of collateral in the form of gold/jewelry of the insured and/or in the responsibility of the insured during the delivery from one place to another, that risk of conveyance, robbery, accident, employee's property in duty, amounting to Rp 125,000 for the delivery of warranty goods.

Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian dan Direksi akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir periode.

Directors believes that the insurance coverage is adequate to cover the possibility of losses and Directors will review the insurance coverage every end of the period.

Pinjaman yang diberikan (“PYD”) dengan tingkat kualitas lancar, dalam perhatian khusus, dan kurang lancar masih dihitung pendapatan sewa modalnya, sedangkan untuk kualitas diragukan dan macet tidak diperhitungkan lagi pendapatan sewa modalnya.

For loans with current, special mentioned, and substandard quality level, the interest income is still accrued as revenue, whereas for doubtful or loss quality, the interest income is no longer accrued.

Pinjaman yang diberikan pada tahun 2018 dan 2017 dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank (Catatan 21).

Loans granted in 2018 and 2017 are pledged as collateral for bank loans (Note 21).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2018 2017

Piutang TGR ke pegawai 28,292 28,029 Claim for TGR to employee Piutang kepada rekanan 7,493 3,238 Vendor receivables Piutang klaim asuransi dan Insurance claim receivables and

piutang non usaha lain 4,552 8,484 other non-operating receivable Piutang gaji, restitusi pengobatan Salary receivable, medical refund dan piutang lainnya 3,292 1,787 and other receivable Piutang selisih kurang 386 51 Cash shortage receivables

44,015 41,589 Cadangan penyisihan kerugian Employee receivables and penurunan nilai: (28,349) (27,080) insurance claim

15,666 14,509

Page 511:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

511PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/35 - Schedule

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang lainnya sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses for other reveivables are as follows:

2018 2017

Saldo awal 27,080 22,012 Beginning balance Pembentukan/(pemulihan) Provision/(reversal) (Catatan 33) 1,269 5,068 (Note 33)

Saldo akhir 28,349 27,080 Ending balance

Piutang klaim asuransi merupakan piutang kepada Jasindo dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) berkenaan dengan pengajuan klaim atas penggantian kerugian terhadap barang jaminan dan klaim atas kerugian kredit dan syariah yang masih dalam proses terhadap barang jaminan.

Insurance claim receivable represent claims owed by Jasindo and PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) with respect to the filing of a claim for damages against the collateral and claims for credit and sharia credit losses which are still in the process to the collateral.

Asuransi fidelity collateral adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap penggelapan/kecurangan/ketidakjujuran yang dilakukan oleh karyawan Perseroan, dimana tindakan tersebut memberikan keuntungan secara finansial kepada karyawan sendiri atau pihak lain. Nilai pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 1.000 per kejadian/per lokasi, maksimal Rp 10.000 untuk tahun 2018 dan nilai pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 750 per kejadian/per lokasi, maksimal Rp 10.000 untuk tahun 2017. Sedangkan atas risiko sendiri, batas maksimal nilai pertanggungannya adalah Rp 2.500.000 (nilai penuh) per kejadian.

Fidelity collateral insurance is insurance that provides protection against embezzlement/ fraud/dishonesty committed by employees of the Company, where such measures provide financial benefits to the employees themselves or others. Sum insured in the amount of Rp 1,000 per incident/per location, a maximum of Rp 10,000 for 2018 and sum insured in the amount of Rp 750 per incident/per location, a maximum of Rp 10,000 for 2017. While at its own risk, the maximum limit of insurance coverage is Rp 2,500,000 (full amount) per incident.

Piutang TGR ke pegawai merupakan piutang dari karyawan Perseroan berdasarkan penetapan Direksi atas sanksi tuntutan ganti rugi akibat tindak kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dalam kegiatan operasional Perseroan.

Claim TGR from employees are receivables from the Company's employees based on the Directors’ decision on sanctioned claims for compensation due to negligence or mistakes made by employees in the operations of the Company.

Direksi berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lainnya cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Directors believes that allowance for impairment losses on other receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible other receivables.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2018 2017 Persediaan emas 114,125 283,469 Gold inventories Persediaan barang 1,936 6,704 Supplies inventories 116,061 290,173

Page 512:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

512PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/36 - Schedule

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Saldo persediaan emas terdiri dari logam mulia, stok untuk tabungan emas, dan persediaan bahan baku.

Gold inventories consist of precious metal, stock for gold savings, and raw materials inventories.

Persediaan barang terdiri dari perlengkapan, makanan, dan minuman hotel.

Supplies inventories consist of supplies, food and beverages of the hotel.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi kerugian penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Directors believes that there is no indication for the decline in values of inventories, as at 31 December 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan emas telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2.100.000. Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi potensi kerugian yang mungkin terjadi.

As at 31 December 2018 and 2017, gold inventories were insured against all risks of damage, with total coverage of Rp 2,100,000. Directors believes that the insurance coverage of the gold inventories is adequate to cover potential losses that may be occurred.

8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 8. ACCRUED INCOME

2018 2017 Usaha gadai 1,654,967 1,589,622 Pawn business Usaha non-gadai 90,856 43,706 Non-pawn business

1,745,823 1,633,328

Akun ini merupakan saldo pendapatan sewa modal dan jasa simpan (mu’nah) yang masih harus diterima. Direksi berpendapat bahwa pendapatan sewa modal yang masih harus diterima dapat terealisasi.

This account represents the balance of interest revenue and saving fee (mu’nah) that still has to be received. Directors believes all the accrued income can be realised.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSE

2018 2017 Sewa gedung kantor 220,601 202,413 Office building rental Pembukaan cabang baru 51,546 38,990 New branches opening Lain-lain 10,147 19,978 Others

282,294 261,381

Sewa gedung kantor merupakan pembayaran beban sewa gedung kantor lama yang diperpanjang dan diamortisasi selama umur sewa.

Office building rental expense is a payment of the extension of old office building rental and amortised over the life of the rental.

Beban pembukaan cabang baru adalah beban atas sewa gedung kantor dan renovasinya, dan akan diamortisasi sebagai beban amortisasi pembukaan cabang baru selama masa sewa.

New branches opening expense is a payment for the rental of office building and renovation, and will be amortised as amortisation of opening new branch expenses during the rental period.

Page 513:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

513PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/37 - Schedule

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn., No.12 tentang Pendirian Perseroan Terbatas PT Pefindo Biro Kredit tanggal 10 November 2014 yang dikukuhkan melalui Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-34674.40.10.2014 tanggal 14 November 2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Terbatas PT Pefindo Biro Kredit, bahwa Perseroan melakukan penyertaan modal sejumlah 20.060 lembar saham dengan nilai nominal Rp 20.060 atau sebesar 23,37% dari jumlah seluruh saham yang disetorkan sebanyak 85.850 lembar saham yang disetor Perseroan pada tanggal 26 Januari 2015. PT Pefindo Biro Kredit memiliki kegiatan usaha pemberian informasi mengenai data klien, pemberian profil kredit, skoring kredit, dan informasi perkreditan.

Based on Notarial Deed No. 12 of Ashoya Ratam,S.H., M.Kn., regarding Establishment of Limited Company PT Pefindo Biro Kredit dated 10 November 2014 which was confirmed through an Attachment Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-34674.40.10.2014 dated 14 November 2014 on the Ratification of the Establishment of PT Pefindo Biro Kredit, that the Company invested a capital amounting to 20,060 shares with a nominal value of Rp 20,060 or 23.37% of the total shares 85,850 shares fully paid on 26 January 2015. PT Pefindo Biro Kredit has business activities of providing information about the client data, giving credit profile, credit scoring, and credit information.

2018 2017

PT Pefindo Biro Kredit - - PT Pefindo Biro Kredit

- -

Nilai tercatat di atas nihil karena bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi telah melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi.

Carrying amount above is nil because the Group’s share of losses in associate has exceed its interest in associate.

Ringkasan informasi keuangan PT Pefindo Biro Kredit adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

Summary of financial information of PT Pefindo Biro Kredit are as follows (unaudited):

2018 2017

Aset 41,895 27,736 Assets Liabilitas 52,961 17,351 Liabilities Pendapatan 48,995 6,942 Revenues Rugi bersih (20,200) (32,637) Net loss Rugi bersih komprehensif (20,200) (32,637) Net comprehensive loss

Rekonsiliasi atas nilai tercatat dari kepentingan entitas asosiasi dan bagian rugi entitas asosiasi yang tidak diakui adalah sebagai berikut:

Reconciliation of carrying amount of interest in associate and unrecognised share of loss in associate are as follows:

2018 2017

Rugi bersih (20,200) (32,637) Net loss Presentase kepemilikan 23,37% 23,37% Percentage ownership Bagian grup atas rugi bersih (4,721) (7,627) Group’s share of losses Nilai tercatat Carrying amount Awal tahun - 7,377 Beginning of year Bagian grup atas Recognised group’s share of rugi bersih yang diakui - (7,377) losses

Akhir tahun - - End of year Bagian rugi yang tidak diakui Unrecognised group’s share of loss Awal tahun (250) - Beginning of year Bagian grup atas rugi bersih Unrecognized group’s yang tidak diakui (4,721) (250) share of losses

Akhir tahun (4,971) (250) End of year

Page 514:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

514PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/38 - Schedule

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

2018 2017 Tanah 154,272 260,365 Land Bangunan 28,595 39,836 Building 182,867 300,201

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: Movements of investment properties are as follows:

2018 2017 Saldo awal 300,201 219,955 Beginning balance Perubahan nilai wajar 7,451 80,246 Changes in fair value Reklasifikasi ke aset tetap (124,785) - Reclassification to fixed assets Saldo akhir 182,867 300,201 Ending balance

Properti investasi yang dimiliki terdiri dari tanah dan bangunan yang berlokasi:

Owned investment properties consist of land and buildings are located:

1. Jl. H. Samanhudi No.133 (Harco Pasar Baru)

dengan luas tanah dan bangunan seluas 2.520 m2 dan 10.112 m2, dengan biaya perolehan sebesar Rp 1.225 dan Rp 123. Nilai wajar per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 182.867 dan Rp 175.416 berdasarkan KJPP Wahyono Adi & Rekan dan KJPP Ruky Safrudin & Rekan pada tanggal penilaian 1 November 2018 dan 20 Desember 2017.

1. Jl. H. Samanhudi No. 133 (Harco Pasar Baru) with an area of land and building of 2,520 m2 and 10,112 m2, with acquisition costs amounting Rp 1,225 and Rp 123. Fair value as of 31 December 2018 and 2017 amounted to Rp 182,867 and Rp 175,416, respectively, based on the assessment of KJPP Wahyono Adi & Rekan and KJPP Ruky Safrudin & Rekan on the assessment date of 1 November 2018 and 20 December 2017.

2. Jl. Salemba Raya No. 2 (Gedung Kenari Baru)

dengan luas tanah dan bangunan seluas 3.598 m2 dan 11.422 m2, dengan harga perolehan tanah sebesar Rp 1.306 dan untuk bangunan merupakan aset kerja sama operasi (KSO) yang telah diserahterimakan. Nilai wajar per 31 Desember 2017 sebesar Rp 124.785 berdasarkan KJPP Ruky Safrudin & Rekan pada tanggal penilaian 20 Desember 2017.

2. Jl. Salemba Raya No. 2 (Gedung Kenari Baru) with an area of land and building of 3,598 m2 and 11,422 m2, with an acquisition cost of land of Rp 1,306 and for building represent an asset joint operation that has been handed over. Fair value as of 31 December 2017 amounted to Rp 124,785, respectively, based on KJPP Ruky Safrudin & Rekan on the assessment date of 20 December 2017.

Pada tahun 2017, seluruh properti investasi disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa.

In 2017, the entire investment properties are leased to third parties under the lease agreement.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan reklasifikasi sebagian saldo properti investasi ke aset tetap sebesar Rp 124.785 (Catatan 12), karena pada tahun 2018 properti investasi berupa Gedung Kenari Baru yang sebelumnya disewakan kepada pihak ketiga kini disewakan kepada entitas anak. Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, properti ini diklasifikasikan sebagai aset tetap karena termasuk properti yang digunakan sendiri jika dilihat dari sudut pandang kelompok usaha.

In 2018, the Company reclassified a portion of the investment properties balance to fixed assets amounting to Rp 124,785 (Note 12), since in 2018 investment properties in the form of Gedung Kenari Baru previously leased to third parties were now leased to subsidiaries. For the purpose of the consolidated financial statements, this property is classified as a fixed asset since it includes property that is used on its own if viewed from the perspective of a business group.

Page 515:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

515PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/39 - Schedule

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Perubahan nilai wajar properti investasi tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 7.451 dan Rp 80.246, yang didasarkan pada perubahan nilai wajar yang dihitung oleh KJPP Wahyono Adi & Rekan KJPP Ruky Safrudin & Rekan, penilai independen yang terdaftar di OJK, pada tanggal penilaian 1 November 2018 dan 20 Desember 2017 dengan asumsi nilai wajar berdasarkan pendekatan nilai pasar untuk tanah dan biaya penggantian untuk bangunan.

The change in fair value of investment properties in 2018 and 2017 are amounting to Rp 7,451 and Rp 80,246, respectively, that are based on changes in fair value calculated by KJPP Wahyono Adi & Rekan and KJPP Ruky Safrudin & Rekan, an independent appraiser registered in OJK, on the assessment date of 1 November 2018 and 20 December 2017 assuming fair value based on the market value approach for land and replacement cost for building.

Direksi meyakini bahwa penentuan nilai wajar didukung oleh bukti pasar atau lebih banyak berdasarkan faktor lain karena sifat properti tersebut dan keterbatasan data pasar yang dapat diperbandingkan.

Directors believes that determination of fair value is supported by market evidence or more based on other factors due to the nature of property and the limitations of comparable market data.

Pendapatan sewa dan beban pengelolaan atas properti investasi pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 15.341 dan Rp 13.723.

Lease income and management expense on investment properties on 31 December 2018 and 2017 amounted Rp 15,341 and Rp 13,723.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2018

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Disposal Reklasifikasi/

Reclassification Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition cost Model revaluasi Revaluation model Kepemilikan langsung Direct acquisition Tanah 6,146,229 51,560 - 106,141 6,303,930 Land Bangunan 1,802,731 12,988 - 141,188 1,956,907 Buildings

7,948,960 64,548 - 247,329 8,260,837 Model biaya Cost model Kepemilikan langsung Direct acquisition Inventaris 1,180,356 93,479 (137,181) 1,737 1,138,391 Equipments Kendaraan 198,427 69,266 (3,138) - 264,555 Vehicles

1,378,783 162,745 (140,319) 1,737 1,402,946 Aset dalam pengerjaan Construction in progress Bangunan 8,621 151,832 - (122,544) 37,909 Buildings Inventaris 12,943 - - (1,737) 11,206 Equipments

21,564 151,832 - (124,281) 49,115 9,349,307 379,125 (140,319) 124,785*) 9,712,898 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Model revaluasi Revaluation model Kepemilikan langsung Direct acquisition Bangunan 151,934 67,173 - - 219,107 Buildings Model biaya Cost model Kepemilikan langsung Direct acquisition Inventaris 872,320 151,657 (136,267) - 887,710 Equipments Kendaraan 63,877 25,539 (3,138) - 86,278 Vehicles 1,088,131 244,369 (139,405) - 1,193,095 Nilai buku 8,261,176 8,519,803 Book value

*) Reklasifikasi dari properti investasi, lihat Catatan 12. Reclassification from investment property, refer to Note 12 *)

Page 516:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

516PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/40 - Schedule

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

2017

Saldo awal/ Beginning

balance Penambahan/

Addition Pengurangan/

Disposal Reklasifikasi/

Reclassification Saldo akhir/

Ending balance Harga perolehan Acquisition cost Model revaluasi Revaluation model Kepemilikan langsung Direct acquisition Tanah 5,978,235 167,994 - - 6,146,229 Land Bangunan 1,354,424 46,679 - 401,628 1,802,731 Buildings

7,332,659 214,673 - 401,628 7,948,960 Model biaya Cost model Kepemilikan langsung Direct acquisition Inventaris 1,010,366 120,345 - 49,645 1,180,356 Equipments Kendaraan 132,770 65,657 - - 198,427 Vehicles

1,143,136 186,002 - 49,645 1,378,783 Aset dalam pengerjaan Construction in progress Bangunan 296,052 130,810 - (418,241) 8,621 Buildings Inventaris 39,971 6,004 - (33,032) 12,943 Equipments

336,023 136,814 - (451,273) 21,564 8,811,818 537,489 - - 9,349,307 Accumulated Akumulasi penyusutan depreciation Model revaluasi Revaluation model Kepemilikan langsung Direct acquisition Bangunan 72,558 79,376 - - 151,934 Buildings Model biaya Cost model Kepemilikan langsung Direct acquisition Inventaris 657,625 214,635 - 60 872,320 Equipments Kendaraan 44,852 19,085 - (60) 63,877 Vehicles 775,035 313,096 - - 1,088,131 Nilai buku 8,036,783 8,261,176 Book value

Perhitungan kerugian penjualan dan penghapusan aset tetap sebagai berikut:

Calculation of loss on sale and write-off of fixed assets as follows:

2018 2017

Harga perolehan Acquisition cost - Kendaraan 3,138 - Vehicles - Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation - Kendaraan (3,138) - Vehicles -

Nilai buku aset tetap yang terjual - - Book value of sell of fixed asset Hasil penjualan aset tetap 563 - Proceeds from sale of fixed assets Keuntungan dari penjualan aset tetap Profit on sale of fixed assets (Catatan 34) 563 - (Note 34) Harga perolehan Acquisition cost - Inventaris 137,181 - Equipments - Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation - Inventaris (136,267) - Equipments -

Nilai buku aset tetap yang dihapus 914 - Book value of disposal of fixed asset Proceeds from write-off Hasil penghapusan aset tetap - - of fixed assets Kerugian penghapusan aset tetap Loss on write-off of fixed assets (Catatan 34) 914 - (Note 34) Bersih (351) - Net

Aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2018 terdiri dari bangunan dan inventaris. Aset dalam penyelesaian tersebut diperkirakan akan selesai antara bulan Februari 2019 hingga Februari 2020.

Construction in progress as at 31 December 2018 comprised of building and equipment. Those construction in progress are estimated to be completed between February 2019 and February 2020.

Page 517:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

517PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/41 - Schedule

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Terdapat aset tetap kendaraan milik PT Pesonna Optima Jasa (entitas anak) yang dijaminkan untuk pinjaman ke PT Bank DKI unit usaha syariah sebesar Rp 70.284.

There is a fixed asset of vehicle owned by PT Pesonna Optima Jasa (subsidiary) pledged as a collateral for loans to PT Bank DKI sharia business unit amounting to Rp 70,284.

Seluruh kantor atau bangunan milik Grup atau yang disewa oleh Grup serta kantor afiliasinya yang berada di seluruh wilayah Indonesia beserta inventaris kantor yang berada didalamnya telah diasuransikan kepada Jasindo, terhadap kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat kebakaran, huru hara, kerusuhan sipil, bencana alam, dan tertabrak kendaraan, berdasarkan suatu paket polis tertentu, dengan nilai pertanggungan sebesar harga pasar masing-masing kantor wilayah atau kantor pusat.

All offices or buildings owned by the Group or leased by the Group and affiliated offices located in Indonesia along with the equipment within the office, are insured by the Company to Jasindo, against the possibility of fire, riots and civil unrest, natural disasters, and impact by own vehicle, based on certain policy package, with total sum insured of fair value on each office area or head office.

Perseroan mengasuransikan aset tetap inventaris kantor berupa perangkat server, network security, dan mekanikal elektrik kepada Jasindo, dengan nilai pertanggungan sebesar harga perolehannya.

The Company insured office equipments of server, network security, and electric equipment to Jasindo, with sum insured of the cost value.

Grup mengasuransikan aset tetap bangunan berupa hotel kepada PT Asuransi Jasaraharja Putera, atas semua risiko (all risk) termasuk interupsi bisnis (business interuption) dengan nilai pertanggungan Rp 716.258 (2017: Rp 714.379).

The Group insured fixed assets in form of hotel building to PT Asuransi Jasaraharja Putera, with all risk including business interruption with total sum insured of Rp 716,258 (2017: Rp 714,379).

Perseroan telah mengasuransikan kendaraan kepada Jasindo, terhadap kemungkinan risiko kerugian akibat kecelakaan, kerusuhan, bencana alam, dan pencurian atau kejahatan, dengan nilai pertanggungan Rp 5.592.

The Company has insured the vehicle to Jasindo, against the possibilities of losses from accident, riots, natural disasters, and theft, with total coverage insured of Rp 5,592.

Direksi berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan diatas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan dan akan mengkaji ulang nilai pertanggungan tiap akhir periode.

Directors believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses on the assets insured and will review the sum insured every end of period.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no impairment of fixed asset as at 31 December 2018 and 2017.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

2018 2017

Perangkat lunak middleware 39,863 57,114 Middleware software Beban hak atas tanah yang ditangguhkan 10,568 10,968 Deferred charges on land rights Nilai buku 50,431 68,082 Book value

Page 518:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

518PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/42 - Schedule

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Mutasi perangkat lunak middleware adalah sebagai berikut:

Movement of middleware software is as follows:

31 Desember/December 2018

1 Januari/

January 2018 Penambahan/

Addition Pengurangan/

Disposal Reklasifikasi/

Reclassification 31 Desember/

December 2018

Kepemilikan langsung Direct ownership Harga perolehan Acquisition cost perangkat lunak middleware 73,917 18,778 (26,757) - 65,938 middleware software Beban hak atas tanah yang Deferred charges on ditangguhkan 10,968 1,875 (2,275) - 10,568 land rights Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation perangkat lunak middleware (16,803) (14,186) 4,914 - (26,075) middleware software Nilai buku 68,082 50,431 Book value

31 Desember/December 2017

1 Januari/

January 2017 Penambahan/

Addition Pengurangan/

Disposal Reklasifikasi/

Reclassification 31 Desember/

December 2017

Kepemilikan langsung Direct ownership Harga perolehan Acquisition cost perangkat lunak middleware 26,182 47,735 - - 73,917 middleware software Beban hak atas tanah yang Deferred charges on ditangguhkan 11,936 - (968) - 10,968 land rights Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation perangkat lunak middleware (11,623) (5,180) - - (16,803) middleware software Nilai buku 26,495 68,082 Book value

Seluruh beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dialokasikan ke beban administrasi dan umum.

The entire amortisation expense for the year ended 31 December 2018 and 2017 was allocated to general and administrative expenses.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2018 2017

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan sehubungan dengan: Loans in relation with: - Kerugian Perseroan yang masih The Company’s losses that are - harus diperhitungkan (KPYD) 63,753 65,671 still in investigation (KPYD) - Barang jaminan yang belum dijual 52,997 44,554 Unsold collateral goods - - Cadangan penyisihan terkait (115,253) (100,659) Related allowance - 1,497 9,566 Aset non keuangan Non financial assets Barang Lelang Perseroan 6 7 The Company’s Auctioned Object Aset lainnya 13 332 Other assets 19 339 1,516 9,905

Kerugian Perseroan yang masih harus diperhitungkan (KPYD)

The Company’s losses that are still in investigation (KPYD)

KPYD adalah kerugian yang ditetapkan sementara akibat taksiran yang terlalu tinggi yang dilakukan oleh pegawai/pelaku tindak kecurangan. Sementara menunggu selesainya proses penetapan tuntutan ganti rugi kepada pegawai yang bersangkutan jumlah potensi kerugian direklasifikasi dari pinjaman yang diberikan (“PYD”) ke KPYD. KPYD akan direklasifikasi ke piutang lainnya dalam pos piutang tuntutan ganti rugi (“TGR”) atas nama pegawai apabila proses penetapan ganti rugi telah selesai dimana penetapannya melalui Surat Keputusan Direksi. Penyelesaian atas piutang TGR selanjutnya dilakukan melalui pemotongan gaji tiap bulan.

KPYD are defined as losses due to over estimation made by the employee/perpetrator of the fraud. While waiting for the completion of the process of establishing a claim for compensation to the employee concerned, the amount of potential losses reclassified from loans provided (“PYD”) to KPYD. KPYD value will be reclassified to other receivables in the receivable post claim compensation (“TGR”) on behalf of the employee if the compensation determination process has been completed through the Director’s Decree. The settlement of this accounts is then performed through monthly payroll deductions.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Barang jaminan yang belum terjual Unsold collateral goods

Barang jaminan yang tidak laku dijual lelang karena harga jual emas lebih rendah dibandingkan dengan Harga Limit Lelang/Harga Minimal Lelang, yaitu: uang pinjaman + sewa modal + biaya modal diberlakukan sebagai Aset Yang Disisihkan (“AYD”). AYD pada dasarnya merupakan pinjaman yang diberikan yang jaminannya sedang dalam proses lelang, kas yang diperoleh dari lelang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan pinjaman dan uang kelebihannya merupakan hak milik nasabah.

Collateral items that are unsold on the auction because the price of gold is lower than the Limit Price Auction/Minimal Price Auction, which: loan principals + interest + cost of capital treated as Allowance of Asset (“AYD”). Basically, AYD is a loans whose collateral is in auction process, cash received from the auction will later be used to settle the loan and for the remaining balance is owned by the customer.

Barang Lelang Perseroan (BLP) The Company’s Auctioned Object (BLP)

Barang jaminan yang tidak laku dijual atau lelang dibukukan sebagai Barang Lelang Milik Perseroan (“BLP”). BLP adalah barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus sampai dengan tanggal jatuh tempo dan tidak laku saat dilelang, dan sementara dibawah pengawasan Perseroan diakui sebesar Harga Limit Lelang (“HLL”).

Any unsold auctioned collateral object is recorded as the Company’s Auctioned Object (“BLP”). BLP represents the collateral that is reasonable estimated, not redeemed until maturity date, not sold on auction and temporarily under the Company’s custody, recorded in the amount of Auction Limit Price (“HLL”).

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

2018 2017

Titipan angsuran nasabah 185,277 88,884 Customer installment deposit Pengadaan barang dan jasa 42,576 36,625 Procurements of goods and service Titipan premi asuransi 34,441 17,548 Insurance premium deposit Pembayaran online 25,639 15,280 Online payment Notaris dan institusi hukum 15,651 9,208 Notary and legal institution Lainnya 25,517 28,917 Others 329,101 196,462

16. UTANG KEPADA NASABAH 16. PAYABLE TO CUSTOMERS

2018 2017

Uang kelebihan 130,791 117,991 Excess money Utang pengadaan barang emas 2,261 144,470 Gold payable procurement 133,052 262,461

Uang kelebihan merupakan uang kelebihan dari penjualan barang jaminan yang dilelang setelah dikurangi pokok pinjaman, sewa modal, dan biaya lelang yang belum diambil oleh nasabah.

Excess money represent money that comes from excess of auction sale of collateral after deducted with loan principal, interest, and auction fees, which have not been obtained by customers.

Utang pengadaan barang emas merupakan utang kepada nasabah atas pembelian barang produk Mulia yang belum diserahkan kepada nasabah karena masih dalam proses pemesanan atau pengiriman.

Payable to procurement of gold represents payables to customer for the purchase of Mulia product that have not been delivered because they are still in the process of ordering or shipping.

Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang kelebihan tersebut tidak diambil oleh nasabah bersangkutan, maka dinyatakan kadaluarsa dan dialihkan menjadi Utang Dana Kepedulian Sosial (Gadai Konvensional) dan Utang Dana Kebajikan Umat (Gadai Syariah) sesuai Perjanjian Kredit dengan nasabah.

If within a period of 12 months the excess money is not taken by the respective customers, it will expire and be transferred to Social Responsibility Fund (conventional) and Charity Fund (sharia) payable in accordance with the credit agreement with customer.

Page 519:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

519PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/43 - Schedule

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Barang jaminan yang belum terjual Unsold collateral goods

Barang jaminan yang tidak laku dijual lelang karena harga jual emas lebih rendah dibandingkan dengan Harga Limit Lelang/Harga Minimal Lelang, yaitu: uang pinjaman + sewa modal + biaya modal diberlakukan sebagai Aset Yang Disisihkan (“AYD”). AYD pada dasarnya merupakan pinjaman yang diberikan yang jaminannya sedang dalam proses lelang, kas yang diperoleh dari lelang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan pinjaman dan uang kelebihannya merupakan hak milik nasabah.

Collateral items that are unsold on the auction because the price of gold is lower than the Limit Price Auction/Minimal Price Auction, which: loan principals + interest + cost of capital treated as Allowance of Asset (“AYD”). Basically, AYD is a loans whose collateral is in auction process, cash received from the auction will later be used to settle the loan and for the remaining balance is owned by the customer.

Barang Lelang Perseroan (BLP) The Company’s Auctioned Object (BLP)

Barang jaminan yang tidak laku dijual atau lelang dibukukan sebagai Barang Lelang Milik Perseroan (“BLP”). BLP adalah barang jaminan yang ditaksir wajar, tidak ditebus sampai dengan tanggal jatuh tempo dan tidak laku saat dilelang, dan sementara dibawah pengawasan Perseroan diakui sebesar Harga Limit Lelang (“HLL”).

Any unsold auctioned collateral object is recorded as the Company’s Auctioned Object (“BLP”). BLP represents the collateral that is reasonable estimated, not redeemed until maturity date, not sold on auction and temporarily under the Company’s custody, recorded in the amount of Auction Limit Price (“HLL”).

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

2018 2017

Titipan angsuran nasabah 185,277 88,884 Customer installment deposit Pengadaan barang dan jasa 42,576 36,625 Procurements of goods and service Titipan premi asuransi 34,441 17,548 Insurance premium deposit Pembayaran online 25,639 15,280 Online payment Notaris dan institusi hukum 15,651 9,208 Notary and legal institution Lainnya 25,517 28,917 Others 329,101 196,462

16. UTANG KEPADA NASABAH 16. PAYABLE TO CUSTOMERS

2018 2017

Uang kelebihan 130,791 117,991 Excess money Utang pengadaan barang emas 2,261 144,470 Gold payable procurement 133,052 262,461

Uang kelebihan merupakan uang kelebihan dari penjualan barang jaminan yang dilelang setelah dikurangi pokok pinjaman, sewa modal, dan biaya lelang yang belum diambil oleh nasabah.

Excess money represent money that comes from excess of auction sale of collateral after deducted with loan principal, interest, and auction fees, which have not been obtained by customers.

Utang pengadaan barang emas merupakan utang kepada nasabah atas pembelian barang produk Mulia yang belum diserahkan kepada nasabah karena masih dalam proses pemesanan atau pengiriman.

Payable to procurement of gold represents payables to customer for the purchase of Mulia product that have not been delivered because they are still in the process of ordering or shipping.

Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang kelebihan tersebut tidak diambil oleh nasabah bersangkutan, maka dinyatakan kadaluarsa dan dialihkan menjadi Utang Dana Kepedulian Sosial (Gadai Konvensional) dan Utang Dana Kebajikan Umat (Gadai Syariah) sesuai Perjanjian Kredit dengan nasabah.

If within a period of 12 months the excess money is not taken by the respective customers, it will expire and be transferred to Social Responsibility Fund (conventional) and Charity Fund (sharia) payable in accordance with the credit agreement with customer.

Page 520:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

520PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

16. UTANG KEPADA NASABAH (lanjutan) 16. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia pada 13 April 2015 No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, menyatakan bahwa hasil penjualan lelang barang jaminan setelah dikurangi uang pinjaman, sewa modal dan bea lelang merupakan kelebihan yang menjadi hak nasabah, jangka waktu pengambilan uang kelebihan tersebut adalah selama satu tahun sejak tanggal lelang, dan jika lewat dari jangka waktu pengambilan uang kelebihan, nasabah menyatakan setuju untuk menyalurkan uang kelebihan tersebut sebagai dana kepedulian sosial yang pelaksanaannya diserahkan kepada Perseroan.

Based on the Decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated 13 April 2015 No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, it states that the proceeds from the auction sale of the collateral after deducting loan principals, interest and customs auction is an excess money of the customers rights, the excess money can be withdrawn within a period of one year since the auction date, and after passing one year period the customers agree to distribute the excess money to social care fund which will be conducted by the Company.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak lain-lain: Other taxes: Perseroan The Company Kelebihan pembayaran pajak 105,606 105,606 Claimed for tax refund Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan pasal 21 8 8 Income tax article 21 Pajak Pertambahan Nilai (masukan) 18,876 12,944 Value Added Tax (in) 18,884 12,952 124,490 118,558

b. Utang pajak b. Taxes payables

2018 2017

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Perseroan The Company PPh Pasal 29 54,012 76,747 Income tax article 29 Entitas anak Subsidiaries PPh pasal 25 1,643 182 Income tax article 25 PPh Pasal 29 5,319 3,759 Income tax article 29 60,974 80,688

Pajak lain-lain: Other taxes: Perseroan The Company PPh pasal 21 38,017 30,626 Income tax article 21 PPh 21 UKPHK 143 651 Income tax article 21 UKPHK PPh pasal 22 530 4,745 Income tax article 22 PPh pasal 23 1,127 506 Income tax article 23 PPh pasal 26 5 - ncome tax article 26 PPh pasal 4 Ayat 2 1,980 1,984 Income tax article 4(2) Pajak pertambahan nilai 8,952 4,883 Value added tax BPHTB 11 11 BPHTB Pajak bumi dan bangunan 36 205 Land and building tax Entitas anak Subsidiaries PPh pasal 21 391 1 Income tax article 21 PPh pasal 22 2,448 - Income tax acticle 22 PPh pasal 23 15 9 Income tax article 23 PPh pasal 26 67 67 Income tax article 26 PPh pasal 4 Ayat 2 936 3 Income tax article 4(2) Pajak pembangunan (PB1) - 101 Development tax (PB1) Pajak pertambahan nilai 1,309 1,388 Value added tax

55,967 45,180

116,941 125,868

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2018 2017

Perseroan The Company Beban pajak kini 1,037,253 947,292 Current tax expense Manfaat pajak tangguhan (170,027) (51,280) Deferred tax benefit

867,226 896,012

Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini 21,356 7,777 Current tax expense Beban (manfaat) pajak tangguhan (891) 126 Deferred tax expense (benefit)

20,465 7,903

887,691 903,915

Konsolidasian Consolidated Jumlah beban pajak kini 1,058,609 955,070 Total current tax expenses Manfaat pajak tangguhan (170,918) (51,155) Deferred tax benefit

887,691 903,915

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perseroan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense and the theoretical amount of income tax expense is calculated based on income before income tax at the tax rates that apply as follows:

2018 2017

Laba sebelum pajak The consolidated profit penghasilan konsolidasian 3,663,172 3,417,453 before income tax Rugi sebelum pajak Loss before income tax - penghasilan - entitas anak (80,055) (19,341) subsidiaries Penyesuaian untuk eliminasi 59,188 11,318 Adjustment for elimination

Laba sebelum pajak penghasilan 3,642,305 3,409,430 Profit before income tax Pajak dihitung dengan tarif Taxes calculated pajak yang berlaku 25% 910,576 852,358 at the applicable tax rate of 25% Dampak pajak atas The tax impact on the correction koreksi beda tetap 43,021 43,655 of permanent differences Koreksi dasar pengenaan pajak Correction on tax base dan pembulatan (86,371) (1) and rounding Beban pajak penghasilan Corporate income tax of Perseroan 867,226 896,012 the Company Beban pajak penghasilan entitas anak 20,465 7,903 Corporate income tax of subsidiary Total beban pajak penghasilan 887,691 903,915 Total corporate tax expense

Pajak penghasilan badan dihitung untuk masing-masing Perseroan sebagai yang terpisah secara hukum.

Corporate income tax is calculated for each company as a separate legal entity.

Page 521:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

521PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/44 - Schedule

16. UTANG KEPADA NASABAH (lanjutan) 16. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia pada 13 April 2015 No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, menyatakan bahwa hasil penjualan lelang barang jaminan setelah dikurangi uang pinjaman, sewa modal dan bea lelang merupakan kelebihan yang menjadi hak nasabah, jangka waktu pengambilan uang kelebihan tersebut adalah selama satu tahun sejak tanggal lelang, dan jika lewat dari jangka waktu pengambilan uang kelebihan, nasabah menyatakan setuju untuk menyalurkan uang kelebihan tersebut sebagai dana kepedulian sosial yang pelaksanaannya diserahkan kepada Perseroan.

Based on the Decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated 13 April 2015 No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, it states that the proceeds from the auction sale of the collateral after deducting loan principals, interest and customs auction is an excess money of the customers rights, the excess money can be withdrawn within a period of one year since the auction date, and after passing one year period the customers agree to distribute the excess money to social care fund which will be conducted by the Company.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak lain-lain: Other taxes: Perseroan The Company Kelebihan pembayaran pajak 105,606 105,606 Claimed for tax refund Entitas anak Subsidiaries Pajak penghasilan pasal 21 8 8 Income tax article 21 Pajak Pertambahan Nilai (masukan) 18,876 12,944 Value Added Tax (in) 18,884 12,952 124,490 118,558

b. Utang pajak b. Taxes payables

2018 2017

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Perseroan The Company PPh Pasal 29 54,012 76,747 Income tax article 29 Entitas anak Subsidiaries PPh pasal 25 1,643 182 Income tax article 25 PPh Pasal 29 5,319 3,759 Income tax article 29 60,974 80,688

Pajak lain-lain: Other taxes: Perseroan The Company PPh pasal 21 38,017 30,626 Income tax article 21 PPh 21 UKPHK 143 651 Income tax article 21 UKPHK PPh pasal 22 530 4,745 Income tax article 22 PPh pasal 23 1,127 506 Income tax article 23 PPh pasal 26 5 - ncome tax article 26 PPh pasal 4 Ayat 2 1,980 1,984 Income tax article 4(2) Pajak pertambahan nilai 8,952 4,883 Value added tax BPHTB 11 11 BPHTB Pajak bumi dan bangunan 36 205 Land and building tax Entitas anak Subsidiaries PPh pasal 21 391 1 Income tax article 21 PPh pasal 22 2,448 - Income tax acticle 22 PPh pasal 23 15 9 Income tax article 23 PPh pasal 26 67 67 Income tax article 26 PPh pasal 4 Ayat 2 936 3 Income tax article 4(2) Pajak pembangunan (PB1) - 101 Development tax (PB1) Pajak pertambahan nilai 1,309 1,388 Value added tax

55,967 45,180

116,941 125,868

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/45 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2018 2017

Perseroan The Company Beban pajak kini 1,037,253 947,292 Current tax expense Manfaat pajak tangguhan (170,027) (51,280) Deferred tax benefit

867,226 896,012

Entitas anak Subsidiaries Beban pajak kini 21,356 7,777 Current tax expense Beban (manfaat) pajak tangguhan (891) 126 Deferred tax expense (benefit)

20,465 7,903

887,691 903,915

Konsolidasian Consolidated Jumlah beban pajak kini 1,058,609 955,070 Total current tax expenses Manfaat pajak tangguhan (170,918) (51,155) Deferred tax benefit

887,691 903,915

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perseroan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense and the theoretical amount of income tax expense is calculated based on income before income tax at the tax rates that apply as follows:

2018 2017

Laba sebelum pajak The consolidated profit penghasilan konsolidasian 3,663,172 3,417,453 before income tax Rugi sebelum pajak Loss before income tax - penghasilan - entitas anak (80,055) (19,341) subsidiaries Penyesuaian untuk eliminasi 59,188 11,318 Adjustment for elimination

Laba sebelum pajak penghasilan 3,642,305 3,409,430 Profit before income tax Pajak dihitung dengan tarif Taxes calculated pajak yang berlaku 25% 910,576 852,358 at the applicable tax rate of 25% Dampak pajak atas The tax impact on the correction koreksi beda tetap 43,021 43,655 of permanent differences Koreksi dasar pengenaan pajak Correction on tax base dan pembulatan (86,371) (1) and rounding Beban pajak penghasilan Corporate income tax of Perseroan 867,226 896,012 the Company Beban pajak penghasilan entitas anak 20,465 7,903 Corporate income tax of subsidiary Total beban pajak penghasilan 887,691 903,915 Total corporate tax expense

Pajak penghasilan badan dihitung untuk masing-masing Perseroan sebagai yang terpisah secara hukum.

Corporate income tax is calculated for each company as a separate legal entity.

Page 522:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

522

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/46 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Taksiran laba kena pajak Perusahan, dan pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

The Company's estimated taxable income, and income taxes for the period ended 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan The consolidated profit before konsolidasian 3,663,172 3,417,453 income tax Rugi sebelum pajak penghasilan - Loss before income tax - entitas anak (80,055) (19,341) subsidiaries Penyesuaian untuk eliminasi 59,188 11,318 Adjustment for elimination Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax Perseroan 3,642,305 3,409,430 - the Company

Beda waktu Temporary difference Beban jasa produksi dan tantiem 148,062 - Bonus and tantiem expense Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian penurunan Provision/(reversal) for nilai atas pinjaman allowance in impairment yang diberikan 163,117 (1,276) losses of loans Beban manfaat karyawan 35,505 182,177 Employee benefit expense Pembentukan cadangan kerugian Provision for allowance penurunan nilai atas piutang for impairment losses of lain-lain 1,269 5,068 other receivables (Pembalikan)/pembentukan (Reversal)/provision for cadangan kerugian penurunan allowance for impairment nilai atas asset tetap (13,329) 19,151 losses of fixed asset 334,624 205,120

Beda tetap Permanent difference Beban jasa produksi dan tantiem - 90,898 Bonus and tantiem expense Pendapatan sewa - final (16,969) (19,897) Rent income - final Pendapatan hotel - final (15,718) (8,377) Hotel income - final Biaya administrasi pajak 96,972 102,404 Tax administration expense Perubahan nilai wajar Changes of fair value in properti investasi (7,451) (80,246) investment property Lain-lain 115,249 89,837 Others 172,083 174,619

Laba kena pajak 4,149,012 3,789,169 Taxable income

Perseroan The Company Beban pajak kini 1,037,253 947,292 Current tax expense Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 22 (4,035) - Tax article 22 Pasal 25 Tax article 25 Penghasilan tahun berjalan (979,206) (870,545) Current year income Utang pajak penghasilan pasal badan 54,012 76,747 Corporate income tax payable Entitas anak Subsidiaries

Beban pajak kini 21,356 7,777 Current tax expense Pembayaran angsuran pajak Installment payment for penghasilan tahun berjalan (16,037) (4,018) income tax current year

Utang pajak penghasilan pasal badan 5,319 3,759 Corporate income tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Perseroan meyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sesuai dengan SPT Perseroan.

The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2018 is an estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Tax Return. The calculation of income tax for the year ended 31 December 2017 conforms to the Company’s annual tax return.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

31 Desember/December 2018

1 Januari/ January 2018

Dikreditkan/

(dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to the profit or loss

Dibeban ke penghasilan

komprehensif lain/ Charged to other comprehensive

income

31 Desember/ December 2018

Perseroan The Company Cadangan kerugian Allowances for penurunan nilai - impairment losses - piutang lain-lain 6,770 317 - 7,087 other receivables Allowances for Cadangan kerugian impairment losses - penurunan nilai - PYD 69,505 42,820 - 112,325 loans

Liabilitas imbalan Employee benefit kerja 304,694 (29,549) (45,387) 229,758 liabilities Aset tetap 4,788 (3,332) - 1,456 Fixed assets Jasa produksi - 139,771 - 139,771 Bonus Tantiem - 20,000 - 20,000 Tantiem Sub jumlah 385,757 170,027 (45,387) 510,397 Sub total Entitas anak Subsidiaries Aset tetap 11 891 - 902 Fixed assets

385,768 170,918 (45,387) 511,299

31 Desember/December 2017

1 Januari/ January 2017

Dikreditkan/ (dibebankan)ke

laporan laba rugi/ Credited/ (charged)

to the income statement

Dikreditkan ke penghasilan

komprehensif lain/ Credited to other comprehensive

income

31 Desember/ December 2017

Perseroan The Company

Cadangan kerugian Allowances for Penurunan nilai - impairment losses - piutang lain-lain 5,503 1,267 - 6,770 other receivables Allowance for Cadangan kerugian impairment losses - penurunan nilai - PYD 69,824 (319) - 69,505 loans

Employee benefit Liabilitas imbalan Kerja 219,096 45,544 40,054 304,694 liabilities Aset tetap - 4,788 - 4,788 Fixed assets

Sub jumlah 294,423 51,280 40,054 385,757 Sub total

Entitas anak Subsidiaries Aset tetap 137 (126) - 11 Fixed assets 294,560 51,154 40,054 385,768

Direksi berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat terpulihkan dalam tahun-tahun mendatang.

Directors believes that all deferred tax assets can be recovered in the coming years.

Page 523:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

523PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/47 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

31 Desember/December 2018

1 Januari/ January 2018

Dikreditkan/

(dibebankan) ke laporan laba rugi/ Credited/(charged) to the profit or loss

Dibeban ke penghasilan

komprehensif lain/ Charged to other comprehensive

income

31 Desember/ December 2018

Perseroan The Company Cadangan kerugian Allowances for penurunan nilai - impairment losses - piutang lain-lain 6,770 317 - 7,087 other receivables Allowances for Cadangan kerugian impairment losses - penurunan nilai - PYD 69,505 42,820 - 112,325 loans

Liabilitas imbalan Employee benefit kerja 304,694 (29,549) (45,387) 229,758 liabilities Aset tetap 4,788 (3,332) - 1,456 Fixed assets Jasa produksi - 139,771 - 139,771 Bonus Tantiem - 20,000 - 20,000 Tantiem Sub jumlah 385,757 170,027 (45,387) 510,397 Sub total Entitas anak Subsidiaries Aset tetap 11 891 - 902 Fixed assets

385,768 170,918 (45,387) 511,299

31 Desember/December 2017

1 Januari/ January 2017

Dikreditkan/ (dibebankan)ke

laporan laba rugi/ Credited/ (charged)

to the income statement

Dikreditkan ke penghasilan

komprehensif lain/ Credited to other comprehensive

income

31 Desember/ December 2017

Perseroan The Company

Cadangan kerugian Allowances for Penurunan nilai - impairment losses - piutang lain-lain 5,503 1,267 - 6,770 other receivables Allowance for Cadangan kerugian impairment losses - penurunan nilai - PYD 69,824 (319) - 69,505 loans

Employee benefit Liabilitas imbalan Kerja 219,096 45,544 40,054 304,694 liabilities Aset tetap - 4,788 - 4,788 Fixed assets

Sub jumlah 294,423 51,280 40,054 385,757 Sub total

Entitas anak Subsidiaries Aset tetap 137 (126) - 11 Fixed assets 294,560 51,154 40,054 385,768

Direksi berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat terpulihkan dalam tahun-tahun mendatang.

Directors believes that all deferred tax assets can be recovered in the coming years.

Page 524:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

524PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/48 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Pemeriksaan tahun pajak 2015

Assessment for fiscal year 2015

Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan self-assessment atas pembetulan Surat Pemberitahuan (“SPT”) PPh Badan Tahun 2015. Sebagai tindak lanjut atas self assessment tersebut, pada tanggal 21 Maret 2018 dilakukan penyetoran kekurangan PPh Badan Tahun 2015 berdasarkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dengan detail sebagai berikut:

In 2017, the Company has been performed self-assessment for the revised Tax Assessment (“SPT”) on Corporate Income Tax Fiscal Year 2015. On 21 March 2018, based on Tax Collection Letter (“STP”) and Tax Assessment Letter of Tax Underpayment (“SKPKB”), the Company has paid the tax underpayment fiscal year 2015 with the detail as follows:

2018

Pajak Pertambahan Nilai 26 Value Added Tax Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 23 3,048 Tax article 23 Pasal 29 9,982 Tax article 29

Perseroan telah menyetujui dan melakukan pembayaran atas STP dan SKPKB di tahun 2018 sejumlah Rp 13.056.

The Company agreed and has paid based on STP and SKPKB in 2018 amounting to Rp 13,056.

Pemeriksaan tahun pajak 2016 Assessment for fiscal year 2016 Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badan (“PPh Badan”) untuk tahun fiskal 2016 sebesar Rp 15.496.

On 8 December 2017, the Company received issued Tax Assessment Letter of Tax Overpayment (“SKPLB”) for the Corporate Income Tax (“CIT”) for the fiscal Year 2016 amounting to Rp 15,496.

Perseroan juga menerima SKPKB atas pajak lainnya untuk tahun fiskal 2016 sebesar Rp 22.670.

The Company also received SKPKB for other taxes for the fiscal year 2016 amounting to Rp 22,670.

Perseroan menyetujui dan telah melakukan pembayaran atas kurang bayar bersih sejumlah Rp 7.174.

The Company agreed and has paid the net underpayment amounting to Rp 7,174.

f. Sengketa pajak f. Tax disputes

a. Pada bulan Januari 2016, Perseroan

menerima surat dari Kantor Pajak berupa SKPKB PPN Masa Januari 2012 sampai dengan Desember 2012 sebesar Rp 317.309 dan STP PPN Masa Januari 2012 sampai dengan Desember 2012 sebesar Rp 42.880. Dari SKPKB PPN tersebut yang tidak disetujui oleh Perseroan adalah sebesar Rp 315.199 dan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak pada tanggal 21 April 2016.

a. In January 2016, the Company received a letter from the Tax Office in the form of a SKPKB of VAT for the period from January 2012 to December 2012 amounting to Rp 317,309 and STP VAT for the period from January 2012 to December 2012 amounting to Rp 42,880. From that SKPKB VAT which is not approved by the Company amounting to Rp 315,199 and has filed an objection to the Tax Office on 21 April 2016.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 15 Juni 2017, Perseroan

mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 26 April 2018, Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Pada tanggal 16 Agustus 2018, Direktur Jendral Pajak secara resmi melayangkan permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) atas Keputusan Pengadilan Pajak ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum terdapat hasil keputusan Mahkamah Agung atas Permohonan PK tersebut dan pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak juga masih dalam proses pengembalian.

On 15 June 2017, the Company filed an appeal to the Tax Court. On 26 April 2018, Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2012 to December 2012. On 16 August 2018, tax office officially filed Judical Review (“PK”) to the Supreme Court (“MA”). Until the completion date of these consolidated financial statements, there has not been a result of a Judicial Review from the Supreme Court and the refund from the tax office is still in process.

b. Pada bulan November 2016, Perseroan

menerima surat dari Kantor Pajak berupa SKPKB PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp 132.661 dan STP PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp 17.927. Atas SKPKB PPN tersebut, Perseroan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

b. In November 2016, the Company received a letter from the Tax Office in the form of SKPKB PPN from January 2013 to December 2013 amounting to Rp 132,661 and STP VAT for the period January 2013 to December 2013 amounting to Rp 17,927. From that SKPKB of VAT, the Company has filed an objection to the Tax Office.

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan membayar PPN yang disengketakan sebesar Rp 44.818 yang merupakan syarat pengajuan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 15 November 2018 Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak juga masih dalam proses pengembalian.

On 8 December 2017, the Company paid the disputed VAT amounting to Rp 44,818 which is the requirement for appeal to the Tax Court. On 15 November 2018 the decision of the Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2013 to December 2013. Until the completion date of these consolidated financial statements, the refund from the tax office is still in process.

c. Pada bulan November 2016, Perseroan

menerima surat dari Kantor Pajak berupa SKPKB PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 sebesar Rp 427 dan Surat Tagihan Pajak (STP) PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 sebesar Rp 58. Atas SKPKB PPN tersebut, Perseroan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

c. In November 2016, the Company received a letter from the Tax Office in the form of SKPKB PPN from January 2014 to December 2014 amounting to Rp 427 and Tax Collection Letter (STP) VAT for the period January 2014 to December 2014 amounting to Rp 58. From that SKPKB of VAT the Company has filed an objection to the Tax Office.

Page 525:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

525PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/49 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 15 Juni 2017, Perseroan

mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 26 April 2018, Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Pada tanggal 16 Agustus 2018, Direktur Jendral Pajak secara resmi melayangkan permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) atas Keputusan Pengadilan Pajak ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, belum terdapat hasil keputusan Mahkamah Agung atas Permohonan PK tersebut dan pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak juga masih dalam proses pengembalian.

On 15 June 2017, the Company filed an appeal to the Tax Court. On 26 April 2018, Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2012 to December 2012. On 16 August 2018, tax office officially filed Judical Review (“PK”) to the Supreme Court (“MA”). Until the completion date of these consolidated financial statements, there has not been a result of a Judicial Review from the Supreme Court and the refund from the tax office is still in process.

b. Pada bulan November 2016, Perseroan

menerima surat dari Kantor Pajak berupa SKPKB PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp 132.661 dan STP PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013 sebesar Rp 17.927. Atas SKPKB PPN tersebut, Perseroan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

b. In November 2016, the Company received a letter from the Tax Office in the form of SKPKB PPN from January 2013 to December 2013 amounting to Rp 132,661 and STP VAT for the period January 2013 to December 2013 amounting to Rp 17,927. From that SKPKB of VAT, the Company has filed an objection to the Tax Office.

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan membayar PPN yang disengketakan sebesar Rp 44.818 yang merupakan syarat pengajuan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 15 November 2018 Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak juga masih dalam proses pengembalian.

On 8 December 2017, the Company paid the disputed VAT amounting to Rp 44,818 which is the requirement for appeal to the Tax Court. On 15 November 2018 the decision of the Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2013 to December 2013. Until the completion date of these consolidated financial statements, the refund from the tax office is still in process.

c. Pada bulan November 2016, Perseroan

menerima surat dari Kantor Pajak berupa SKPKB PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 sebesar Rp 427 dan Surat Tagihan Pajak (STP) PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 sebesar Rp 58. Atas SKPKB PPN tersebut, Perseroan telah mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.

c. In November 2016, the Company received a letter from the Tax Office in the form of SKPKB PPN from January 2014 to December 2014 amounting to Rp 427 and Tax Collection Letter (STP) VAT for the period January 2014 to December 2014 amounting to Rp 58. From that SKPKB of VAT the Company has filed an objection to the Tax Office.

Page 526:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

526PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan membayar PPN yang disengketakan sebesar Rp 144 yang merupakan syarat pengajuan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 15 November 2018, Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, PT Pegadaian (Persero) belum menerima Pemberitahuan Permohonan Peninjauan kembali dan pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak masih dalam proses pengembalian.

On 8 December 2017, the Company paid the disputed VAT amounting to Rp 144 which is the requirement for appeal to the Tax Court. On 15 November 2018, the decision of the Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2014 to December 2014. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not received an application notice for the Judical Review (“PK”) to the Supreme Court and the refund from the tax office is still in process.

18. AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

2018 2017

Cadangan jasa produksi 559,086 412,617 Bonus Administrasi 265,082 96,337 Administration Umum 211,947 195,250 General Bunga pinjaman bank dan obligasi 160,973 162,084 Interest on bank loans and debt Tantiem 80,000 54,000 Tantiem Pegawai 35,376 15,516 Employee

1,312,464 935,804 19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUE

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan sewa gedung yang di terima di muka dan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan sesuai dengan umur sewa, terdiri dari:

Unearned revenue represent unearned revenue of building rental and the revenue of building rental that deferred as time period of rental which consist of:

2018 2017 Pendapatan sewa gedung 25,442 33,709 Rental building revenue Pendapatan pengelolaan rekening Deposit from gold tabungan emas 21,064 17,811 savings account Pendapatan marjin mulia 15,991 36,551 Mulia margin revenue Pendapatan diterima dimuka lainnya 4,190 4,879 Other unearned income 66,687 92,950

20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES

2018 2017

Iuran taspen, Installment to pension, THT, dan BPJS 73,664 74,559 THT and BPJS

Dana kebajikan umat dan kepedulian sosial 65,338 63,893 Charity and fund Utang kepada pegawai 28,485 22,033 Payable to employees Utang lancar lainnya 6,196 3,979 Other current liabilities

173,683 164,464

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

21. PINJAMAN BANK 21. BANK LOANS

2018 2017 Perseroan The Company Pihak berelasi Related parties Konvensional Conventional

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia 687,042 3,037,521 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Syariah Sharia

PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia Syariah 500,000 200,000 Indonesia Syariah PT Bank BRIsyariah Tbk 400,000 400,000 PT Bank BRIsyariah Tbk

12,723,503 14,787,608 Pihak ketiga Third party Konvensional Conventional

PT Bank Central Asia Tbk 4,734,940 2,787,742 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk 750,000 - Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Permata Tbk - 100,000 PT Bank Permata Tbk Syariah Sharia

PT Bank DKI PT Bank DKI unit usaha syariah 1,125,000 600,000 sharia business unit PT Bank Permata PT Bank Permata unit usaha syariah 599,761 595,892 sharia business unit PT Bank Sumut PT Bank Sumut unit usaha syariah 250,000 - sharia business unit PT Bank DKI PT Bank DKI unit usaha syariah - 500,000 sharia business unit PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga unit usaha syariah - 250,000 sharia business unit

7,459,701 4,833,634 20,183,204 19,621,242 Entitas anak Subsidiaries Pihak berelasi Related party Syariah Sharia

PT Bank DKI unit usaha syariah 13,110 36,227 PT Bank DKI sharia business unit

20,196,314 19,657,469

Page 527:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

527PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/50 - Schedule

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan membayar PPN yang disengketakan sebesar Rp 144 yang merupakan syarat pengajuan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 15 November 2018, Putusan Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak PPN Masa Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, PT Pegadaian (Persero) belum menerima Pemberitahuan Permohonan Peninjauan kembali dan pengembalian dana dari kantor pajak atas putusan pengadilan pajak masih dalam proses pengembalian.

On 8 December 2017, the Company paid the disputed VAT amounting to Rp 144 which is the requirement for appeal to the Tax Court. On 15 November 2018, the decision of the Tax Court granted all claims PT Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes from January 2014 to December 2014. Until the completion date of these consolidated financial statements, the Company has not received an application notice for the Judical Review (“PK”) to the Supreme Court and the refund from the tax office is still in process.

18. AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

2018 2017

Cadangan jasa produksi 559,086 412,617 Bonus Administrasi 265,082 96,337 Administration Umum 211,947 195,250 General Bunga pinjaman bank dan obligasi 160,973 162,084 Interest on bank loans and debt Tantiem 80,000 54,000 Tantiem Pegawai 35,376 15,516 Employee

1,312,464 935,804 19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUE

Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan sewa gedung yang di terima di muka dan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan sesuai dengan umur sewa, terdiri dari:

Unearned revenue represent unearned revenue of building rental and the revenue of building rental that deferred as time period of rental which consist of:

2018 2017 Pendapatan sewa gedung 25,442 33,709 Rental building revenue Pendapatan pengelolaan rekening Deposit from gold tabungan emas 21,064 17,811 savings account Pendapatan marjin mulia 15,991 36,551 Mulia margin revenue Pendapatan diterima dimuka lainnya 4,190 4,879 Other unearned income 66,687 92,950

20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES

2018 2017

Iuran taspen, Installment to pension, THT, dan BPJS 73,664 74,559 THT and BPJS

Dana kebajikan umat dan kepedulian sosial 65,338 63,893 Charity and fund Utang kepada pegawai 28,485 22,033 Payable to employees Utang lancar lainnya 6,196 3,979 Other current liabilities

173,683 164,464

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/51 - Schedule

21. PINJAMAN BANK 21. BANK LOANS

2018 2017 Perseroan The Company Pihak berelasi Related parties Konvensional Conventional

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia 687,042 3,037,521 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Syariah Sharia

PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia Syariah 500,000 200,000 Indonesia Syariah PT Bank BRIsyariah Tbk 400,000 400,000 PT Bank BRIsyariah Tbk

12,723,503 14,787,608 Pihak ketiga Third party Konvensional Conventional

PT Bank Central Asia Tbk 4,734,940 2,787,742 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk 750,000 - Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Permata Tbk - 100,000 PT Bank Permata Tbk Syariah Sharia

PT Bank DKI PT Bank DKI unit usaha syariah 1,125,000 600,000 sharia business unit PT Bank Permata PT Bank Permata unit usaha syariah 599,761 595,892 sharia business unit PT Bank Sumut PT Bank Sumut unit usaha syariah 250,000 - sharia business unit PT Bank DKI PT Bank DKI unit usaha syariah - 500,000 sharia business unit PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga unit usaha syariah - 250,000 sharia business unit

7,459,701 4,833,634 20,183,204 19,621,242 Entitas anak Subsidiaries Pihak berelasi Related party Syariah Sharia

PT Bank DKI unit usaha syariah 13,110 36,227 PT Bank DKI sharia business unit

20,196,314 19,657,469

Page 528:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

528

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/52 - Schedule

21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)

Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki Grup:

The Group’s bank loans facilities are as follows:

Bank

Batas kredit/ Credit limit

Tingkat bunga rata-rata/ Average interest rate

Periode pinjaman/ Loan term

Jaminan/ Collateral

2018 2017

Perseroan The Company PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,500,000 9.25% 9.75% 20 Mei/May 2018 -

20 Mei/May 2019 PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

4,500,000 BI rate + 2.00%

BI rate + 2.00% 20 Mei/May 2018 -

20 Mei/May 2019 PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 6,100,000 Rata-rata bunga

deposito ditambah

3,50%/Average deposit interest rate + 3.50%

Rata-rata bunga deposito ditambah

3,50%/Average deposit interest rate + 3.50%

15 Januari/January 2018 - 14 Januari/

January 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 9,000,000 9.50% 10.50% 28 Februari/February

2018 - 28 Februari/ February 2019

Tidak disebutkan/ Not stated

PT Bank Central Asia Tbk 5,100,000

16.00% 16.00% 26 September 2018 - 26 September 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Permata Tbk 200,000 10.25% 10.25% 25 Oktober/October

2017 - 25 Oktober/ October 2018

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 750,000 Ditentukan saat

penarikan/ Determined on

withdrawal

Ditentukan saat penarikan/

Determined on withdrawal

26 Juni/June 2018 - 26 Juni/June 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Syariah Mandiri 400,000 Nisbah bagi

hasil 2,52% untuk

bank/Profit sharing 2.52%

for bank

Nisbah bagi hasil 6,45%

untuk bank/Profit

sharing 6.45% for bank

10 Februari/February 2018 - 10 Februari/

February 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

600,000 Nisbah bagi

hasil 3,78% untuk

bank/Profit sharing 3.78%

for bank

Nisbah bagi hasil 4,08%

untuk bank/Profit

sharing 4.08% for bank

10 Februari/February 2018 - 10 Februari/

February 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank DKI unit usaha syariah 1,200,000 Nisbah bagi

hasil 1,10% untuk

bank/Profit sharing 1.10%

for bank

Nisbah bagi hasil 1,10%

untuk bank/Profit

sharing 1.10% for bank

20 September 2018 - 20 September 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank DKI unit usaha syariah 1,000,000 Nisbah bagi

hasil 5,88% untuk

bank/Profit sharing 5.88%

for bank

Nisbah bagi hasil 5,88%

untuk bank/Profit

sharing 5.88% for bank

29 Oktober/October 2017 - 22 Januari/

January 2018

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)

Bank

Batas kredit/ Credit limit

Tingkat bunga rata-rata/ Average interest rate

Periode pinjaman/ Loan term

Jaminan/ Collateral

2018 2017 Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah 400,000 9.50% 9.50% 10 Juni/June 2018 -

10 Maret/March 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 50% dari limit kredit/Loans with collateral value of 50% of credit limit

PT Bank Negara Indonesia

Syariah 250,000 Ditentukan saat

penarikan/ Determined on

withdrawal

Ditentukan saat penarikan/

Determined on withdrawal

15 Maret/March 2018 - 15 Maret/March 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Permata unit usaha

syariah 600,000 Ditentukan saat

penarikan/ Determined on

withdrawal

Ditentukan saat penarikan/

Determined on withdrawal

25 Oktober/October 2017 - 25 Januari/

January 2018

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Sumut unit usaha

syariah 250,000 Nisbah bagi

hasil 7,85% untuk

bank/Profit sharing 7.85%

for bank

Nisbah bagi hasil 7,85%

untuk bank/Profit

sharing 7.85% for bank

23 November 2018 - 23 November 2019

PYD lancar nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Current loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank CIMB Niaga unit usaha

syariah 250,000 9.50% 9.50% 14 Mei/May 2018 -

14 Mei/May 2019 PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

Entitas anak

Subsidiaries

PT Bank DKI unit usaha syariah 50,000

Nisbah bagi

hasil 1,10% untuk

bank/Profit sharing 1.10%

for bank

Nisbah bagi hasil 1,10%

untuk bank/Profit

sharing 1.10% for bank

24 Mei/May 2017 - 24 Mei/May 2020

Aset tetap kendaraan milik PT Pesonna Optima Jasa/Vehicle belonging to PT Pesonna Optima Jasa.

Semua pinjaman bank akan jatuh tempo dalam

kurun waktu satu tahun. Tidak terdapat pelanggaran pembatasan dan hal-hal yang harus dipenuhi oleh Perusahaan selama tahun 2018 dan 2017.

All bank loans will due within less than one year. There are no breach of loan covenant and things which the Company is required to fulfil in 2018 and 2017.

Berikut merupakan rincian fasilitas pinjaman bank

yang belum digunakan penuh, antara lain: The following are listing bank loan facility has not

yet been used, consist of:

2018 2017 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,312,958 2,962,479 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,035,730 1,203,800 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,826,877 1,407,459 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk unit usaha syariah 1,000,000 - sharia business unit PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga unit usaha syariah 750,000 - sharia business unit PT Bank Central Asia Tbk 365,060 2,312,258 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DKI 200,000 200,000 PT Bank DKI PT Bank Permata Tbk 200,000 100,000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mandiri 100,933 338,655 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI unit usaha syariah 75,000 600,000 PT Bank DKI sharia business unit PT Bank Permata PT Bank Permata unit usaha syariah 239 4,108 sharia business unit PT Bank ICBC Indonesia - 500,000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 750,000 Jawa Barat dan Banten Tbk 11,866,797 10,378,759

Page 529:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

529

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/53 - Schedule

21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)

Bank

Batas kredit/ Credit limit

Tingkat bunga rata-rata/ Average interest rate

Periode pinjaman/ Loan term

Jaminan/ Collateral

2018 2017 Perseroan (lanjutan) The Company (continued) PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah 400,000 9.50% 9.50% 10 Juni/June 2018 -

10 Maret/March 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 50% dari limit kredit/Loans with collateral value of 50% of credit limit

PT Bank Negara Indonesia

Syariah 250,000 Ditentukan saat

penarikan/ Determined on

withdrawal

Ditentukan saat penarikan/

Determined on withdrawal

15 Maret/March 2018 - 15 Maret/March 2019

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Permata unit usaha

syariah 600,000 Ditentukan saat

penarikan/ Determined on

withdrawal

Ditentukan saat penarikan/

Determined on withdrawal

25 Oktober/October 2017 - 25 Januari/

January 2018

PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank Sumut unit usaha

syariah 250,000 Nisbah bagi

hasil 7,85% untuk

bank/Profit sharing 7.85%

for bank

Nisbah bagi hasil 7,85%

untuk bank/Profit

sharing 7.85% for bank

23 November 2018 - 23 November 2019

PYD lancar nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Current loans with collateral value of 100% of credit limit

PT Bank CIMB Niaga unit usaha

syariah 250,000 9.50% 9.50% 14 Mei/May 2018 -

14 Mei/May 2019 PYD dengan nilai jaminan sebesar 100% dari limit kredit/Loans with collateral value of 100% of credit limit

Entitas anak

Subsidiaries

PT Bank DKI unit usaha syariah 50,000

Nisbah bagi

hasil 1,10% untuk

bank/Profit sharing 1.10%

for bank

Nisbah bagi hasil 1,10%

untuk bank/Profit

sharing 1.10% for bank

24 Mei/May 2017 - 24 Mei/May 2020

Aset tetap kendaraan milik PT Pesonna Optima Jasa/Vehicle belonging to PT Pesonna Optima Jasa.

Semua pinjaman bank akan jatuh tempo dalam

kurun waktu satu tahun. Tidak terdapat pelanggaran pembatasan dan hal-hal yang harus dipenuhi oleh Perusahaan selama tahun 2018 dan 2017.

All bank loans will due within less than one year. There are no breach of loan covenant and things which the Company is required to fulfil in 2018 and 2017.

Berikut merupakan rincian fasilitas pinjaman bank

yang belum digunakan penuh, antara lain: The following are listing bank loan facility has not

yet been used, consist of:

2018 2017 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,312,958 2,962,479 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,035,730 1,203,800 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,826,877 1,407,459 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk unit usaha syariah 1,000,000 - sharia business unit PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga unit usaha syariah 750,000 - sharia business unit PT Bank Central Asia Tbk 365,060 2,312,258 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DKI 200,000 200,000 PT Bank DKI PT Bank Permata Tbk 200,000 100,000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mandiri 100,933 338,655 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI unit usaha syariah 75,000 600,000 PT Bank DKI sharia business unit PT Bank Permata PT Bank Permata unit usaha syariah 239 4,108 sharia business unit PT Bank ICBC Indonesia - 500,000 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk - 750,000 Jawa Barat dan Banten Tbk 11,866,797 10,378,759

Page 530:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

530PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/54 - Schedule

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 22. SECURITIES ISSUED

2018 2017

Obligasi 8,593,407 7,633,672 Bonds Payable Medium Term Notes (MTN) 500,000 - Medium Term Notes (MTN)

9,093,407 7,633,672

Medium Term Notes (MTN)

Medium Term Note (MTN)

MTN Syariah Mudharabah I Tahun 2018 yang diterbitkan dalam 2 seri yaitu terdiri dari Seri A dan Seri B dengan masing-masing jangka waktu 3 tahun. Dana tersebut diterima pada tanggal 3 Maret 2018 sebesar Rp 450.000 untuk MTN Syariah Mudharabah Seri A dan Rp 50.000 pada tanggal 13 Maret 2018 untuk MTN Syariah Mudharabah Seri B.

Mudharabah MTN Sharia I Year 2018 issued in 2 series, that consists of Series A and Series B with a period of 3 years respectively. The funds are received on 3 March 2018 amounting to Rp 450,000 for Sharia MTN Series A Mudharabah and Rp 50,000 on 13 March 2018 for Sharia MTN Series B.

Jenis MTN/Type MTN Nilai Nominal/Nominal Value Jatuh Tempo/Maturity Date Sisa Jatuh Tempo/Due Date MTN Syariah Mudharabah I Seri A/ Mudharabah MTN Sharia I Series A 450,000 6 Maret/March 2021 2 tahun/years 2 bulan/months

MTN Syariah Mudharabah I Seri B/ Mudharabah MTN Sharia I Series B 50,000 13 Maret/March 2021 2 tahun/years 2 bulan/months 500,000

Obligasi Bond payables

Jenis/ Type

Jangka waktu/Term

Tanggal mulai/ Start date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Tingkat bunga tetap per tahun/

Fixed interest rate per annum

Peringkat/Rating

2018

2017

Obligasi X Seri B/ Bonds X Series B

15 tahun/years

11 Juli/July 2003

11 Juli/July 2018

13.13%*)

idAAA**)

-

63,500

Obligasi XIII Seri C/ Bonds XIII Series C

10 tahun/years

1 Juli/July 2009

1 Juli/July 2019

7.10%*)

idAAA**)

400,000

400,000

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C/

Continuous Bonds I Phase I Series C

10 tahun/years

11 Oktober/ October 2011

11 Oktober/ October 2021

9.00%*)

idAAA**)

500,000

500,000

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D/

Continuous Bonds I Phase II Series D

7 tahun/years

14 Februari/ February 2012

14 Februari/ February 2019

7.75%*)

idAAA**)

500,000

500,000

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C/

Continuous Bonds II Phase I Series C

5 tahun/years

9 Juli/July 2013

9 Juli/July2018

7.75%*)

idAAA**)

-

177,000

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D/

Continuous Bonds II Phase I Series D

7 tahun/years

9 Juli/July 2013

9 Juli/July2020

8.00%*)

idAAA**)

601,000

601,000

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C/

Continuous Bonds II Phase II Series C

5 tahun/years

11 Juli/July 2014

11 Juli/July 2019

9.75%*)

idAAA**)

398,000

398,000

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B/

Continuous Bonds II Phase III Series B

3 tahun/years

7 Mei/May 2015

7 Mei/May 2018

9.25%*)

idAAA**)

-

1,300,000

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

(lanjutan) 22. SECURITIES ISSUED (continued)

Obligasi (lanjutan) Bond payables (continued)

Jenis/ Type

Jangka waktu/Term

Tanggal mulai/ Start date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Tingkat bunga tetap per tahun/

Fixed interest rate per annum

Peringkat/Rating

2018

2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C/

Continuous Bonds II Phase III Series C

5 tahun/years

07 Mei/May 2015

7 Mei/May 2020

9.50%*)

idAAA**)

1,200,000

1,200,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A/

Continuous Bonds III Phase I Series A

1 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2018

6.55%*)

idAAA**)

-

1,000,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B/

Continuous Bonds III Phase I Series B

3 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2020

7.40%*)

idAAA**)

500,000

500,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C/

Continuous Bonds III Phase I Series C

5 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2022

7.70%*)

idAAA**)

1,000,000

1,000,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A/

Continuous Bonds III Phase II Series A

1 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2019

5.80%*)

idAAA**)

450,000

-

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B/

Continuous Bonds III Phase II Series B

3 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2021

6.90%*)

idAAA**)

1,050,000

-

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C/

Continuous Bonds III Phase II Series C

5 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2023

7.10%*)

idAAA**)

2,000,000

-

Obligasi yang beredar/Outstanding bonds

8,599,000

7,639,500

Diskonto yang belum diamortisasi/ Unamortised discount

(5,593)

) (5,828 )

Bersih/Net

8,593,407

7,633,672

*) Tarif bunga tetap pada Obligasi X dikenakan untuk tahun

pertama sampai tahun ketiga. Sedangkan untuk tahun keempat sampai kelima belas dikenakan tarif bunga mengambang.

*) Fixed interest rate for Bonds X applied for the first three year

but for the fourth until the fifteenth used the floating interest rates.

**) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 25 Januari 2018

untuk periode yang berlaku dari tanggal 24 Januari sampai 1 Januari 2019 dengan rincian surat sebagai berikut: RC-042/PEF-DIR/I/2018 RC-043/PEF-DIR/I/2018 RC-044/PEF-DIR/I/2018 RC-045/PEF-DIR/I/2018 RC-046/PEF-DIR/I/2018

**) Based on PT Pefindo’s letter dated 25 January 2018 for period 24 January until 1 January 2019 with the letter listed below: RC-042/PEF-DIR/I/2018 RC-043/PEF-DIR/I/2018 RC-044/PEF-DIR/I/2018 RC-045/PEF-DIR/I/2018 RC-046/PEF-DIR/I/2018

Wali amanat untuk penerbitan obligasi adalah

PT Bank Mega Tbk. Perseroan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nilai pokok obligasi melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has complied with all covenants and pay the interest and principal amount through Indonesian Central Securities Depository (“KSEI”) as scheduled.

Page 531:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

531PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/55 - Schedule

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

(lanjutan) 22. SECURITIES ISSUED (continued)

Obligasi (lanjutan) Bond payables (continued)

Jenis/ Type

Jangka waktu/Term

Tanggal mulai/ Start date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Tingkat bunga tetap per tahun/

Fixed interest rate per annum

Peringkat/Rating

2018

2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C/

Continuous Bonds II Phase III Series C

5 tahun/years

07 Mei/May 2015

7 Mei/May 2020

9.50%*)

idAAA**)

1,200,000

1,200,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A/

Continuous Bonds III Phase I Series A

1 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2018

6.55%*)

idAAA**)

-

1,000,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B/

Continuous Bonds III Phase I Series B

3 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2020

7.40%*)

idAAA**)

500,000

500,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C/

Continuous Bonds III Phase I Series C

5 tahun/years

3 Oktober/ October 2017

3 Oktober/ October 2022

7.70%*)

idAAA**)

1,000,000

1,000,000

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A/

Continuous Bonds III Phase II Series A

1 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2019

5.80%*)

idAAA**)

450,000

-

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B/

Continuous Bonds III Phase II Series B

3 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2021

6.90%*)

idAAA**)

1,050,000

-

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C/

Continuous Bonds III Phase II Series C

5 tahun/years

16 Maret/ March 2018

16 Maret/ March 2023

7.10%*)

idAAA**)

2,000,000

-

Obligasi yang beredar/Outstanding bonds

8,599,000

7,639,500

Diskonto yang belum diamortisasi/ Unamortised discount

(5,593)

) (5,828 )

Bersih/Net

8,593,407

7,633,672

*) Tarif bunga tetap pada Obligasi X dikenakan untuk tahun

pertama sampai tahun ketiga. Sedangkan untuk tahun keempat sampai kelima belas dikenakan tarif bunga mengambang.

*) Fixed interest rate for Bonds X applied for the first three year

but for the fourth until the fifteenth used the floating interest rates.

**) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 25 Januari 2018

untuk periode yang berlaku dari tanggal 24 Januari sampai 1 Januari 2019 dengan rincian surat sebagai berikut: RC-042/PEF-DIR/I/2018 RC-043/PEF-DIR/I/2018 RC-044/PEF-DIR/I/2018 RC-045/PEF-DIR/I/2018 RC-046/PEF-DIR/I/2018

**) Based on PT Pefindo’s letter dated 25 January 2018 for period 24 January until 1 January 2019 with the letter listed below: RC-042/PEF-DIR/I/2018 RC-043/PEF-DIR/I/2018 RC-044/PEF-DIR/I/2018 RC-045/PEF-DIR/I/2018 RC-046/PEF-DIR/I/2018

Wali amanat untuk penerbitan obligasi adalah

PT Bank Mega Tbk. Perseroan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nilai pokok obligasi melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has complied with all covenants and pay the interest and principal amount through Indonesian Central Securities Depository (“KSEI”) as scheduled.

Page 532:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

532PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/56 - Schedule

23. PINJAMAN DARI PEMERINTAH 23. LOAN FROM GOVERNMENT

2018 2017 Surat utang pemerintah 164,000 328,000 Government bonds Pinjaman kepada pusat Loans from government investasi pemerintah 170,019 14,607 investment center 334,019 342,607

1. Surat Utang Pemerintah (“SUP”) 1. Government bonds Pinjaman pemerintah pusat merupakan Surat

Utang Pemerintah (“SUP”) sebesar Rp 410.000 untuk Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (“KUMK”) sesuai dengan Surat Menteri Keuangan No. S121/MK.06/2004 tanggal 14 April 2004 dan Perjanjian Pinjaman No. KP-019/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004, dan diubah terakhir dengan Persetujuan Perubahan No. AMA-33/KP-019/DP3/2007 tanggal 8 Maret 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2019 dengan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan yang ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Loan from state government is Government Bonds (“SUP”) of Rp 410,000 for Credit Financing Micro and Small Enterprises (“KUMK”) in accordance with the Finance Minister No. S121/MK.06/2004 dated 14 April 2004 and the Loan Agreement No. KP-019/DP3/2004 dated 14 May 2004, and last amended by the Amendment Agreement No. AMA-33/KP-019/DP3/2007 dated 8 March 2007. The loan will mature on 10 December 2019 with an interest rate of Bank Indonesia Certificates 3 (three) months interest rate, that determined every 3 (three) months.

Rata-rata tingkat bunga selama tahun 2018 dan

2017 sebesar 5,75% per tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 6 Maret, 9 Juni, 9 September dan 9 Desember setiap tahunnya.

Average interest rate during 2018 and 2017 amounted to 5.75% per year. Interest is paid annually on 6 March, 9 June, 9 September, and 9 December each year.

Pinjaman dari pemerintah ini berisi pembatasan-

pembatasan yang diwajibkan. Direksi berpendapat bahwa Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan tersebut.

Loans from government contains mandatory restrictions. Directors believes that the Company has complied with the required restrictions.

2. Pinjaman kepada Pusat Investasi Pemerintah 2. Loans from Government Investment Center Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Pusat

Investasi Pemerintah (“PIP”) dengan Perseroan, No. PRJ-2/IP/2017 dan No. 339/00013.03/2017, tanggal 5 Mei 2017, tentang Pelaksanaan Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Based on the Memorandum of Understanding between the Government Investment Center (“PIP”) and the Company No. PRJ-2/IP/2017 and Number: 339/00013.03/2017, dated May 5, 2017, on the Implementation of Ultra Micro Financing (UMi).

Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan No. 22/PMK.05/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang Pembiayaan Ultra Mikro (PMK), maka PIP selaku Badan Layanan Umum (BLU) wajib untuk melaksanakan Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yang bertujuan untuk:

That pursuant to Regulation of the Minister of Finance No. 22/PMK.05/2017 dated 23 February 2017 regarding Ultra Micro Financing (PMK), PIP as the Public Service Agency (BLU) is obliged to implement Ultra Micro Financing Program (UMi), which aims to:

1. Menyediakan fasilitas pembiayaan yang mudah dan murah bagi Usaha Mikro.

1. Provide easy and inexpensive financing facility for Micro Business.

2. Menambah jumlah wirausaha yang terfasilitasi oleh Pemerintah termasuk wirausaha baru.

2. Increase the number of entrepreneurs facilitated by the Government including new entrepreneurs.

3. Meningkatkan nilai ekonomis nasabah. 3. Increase customer's economic value.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

2018 2017 Imbalan pensiun dan Pension benefit and other

pasca kerja lainnya 814,231 940,795 post-employment benefit Other long-term Imbalan jangka panjang lainnya 104,800 124,280 employee benefit 919,031 1,065,075

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya terdiri dari

Program Dana Pensiun, Program Masa Persiapan Pensiun, Program Uang Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja, Program Santunan Meninggal Dunia dan Penghargaan Pensiun, dan Program Selisih UU No. 13/2003 dengan DPLK dan Uang Pisah.

Imbalan jangka panjang lainnya terdiri dari Program Cuti Besar.

Pension benefit and other post employement benefit consist of Pension Program, Pension Preparation Program, Compensation and Termination Program, Death Compensation and Pension Reward, and Difference on UU No. 13/2003 with DPLK and Severance Payment.

Other long-term employee benefit consist of Long Leave Program.

Imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuarial tertanggal 22 Februari 2019 dan 5 Januari 2018.

Employee benefits for the year ended 31 December 2018 and 2017 is calculated by an independent actuary PT Dian Artha Tama which used the projected unit credit method. The following are highlights disclosed in the actuarial report dated 22 Februari 2019 and 5 January 2018.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalah

sebagai berikut: The principal actuarial assumption used are as

follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 8.00% - 8.50% 7.00% - 7.30% Discount rate Kenaikan gaji di masa datang 5.00% - 7.00% 5.00% - 7.00% Future salary increaase

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Pension benefits and other post-employment

benefit Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya yang

diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit and other post-employment benefit recognised in the statement of financial position are as follow:

2018 2017

Nilai kini kewajiban 2,018,640 2,130,577 Present value of obligation Nilai wajar aset program (1,204,409) (1,189,782) Fair value of plan assets Imbalan pensiun dan Pension benefits and other

pasca kerja lainnya - bersih 814,231 940,795 post-employment benefit - net Mutasi imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya

bersih adalah sebagai berikut: The movement of net pension benefits and other

Post employment benefit are as follow:

Page 533:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

533PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/57 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

2018 2017 Imbalan pensiun dan Pension benefit and other

pasca kerja lainnya 814,231 940,795 post-employment benefit Other long-term Imbalan jangka panjang lainnya 104,800 124,280 employee benefit 919,031 1,065,075

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya terdiri dari

Program Dana Pensiun, Program Masa Persiapan Pensiun, Program Uang Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja, Program Santunan Meninggal Dunia dan Penghargaan Pensiun, dan Program Selisih UU No. 13/2003 dengan DPLK dan Uang Pisah.

Imbalan jangka panjang lainnya terdiri dari Program Cuti Besar.

Pension benefit and other post employement benefit consist of Pension Program, Pension Preparation Program, Compensation and Termination Program, Death Compensation and Pension Reward, and Difference on UU No. 13/2003 with DPLK and Severance Payment.

Other long-term employee benefit consist of Long Leave Program.

Imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuarial tertanggal 22 Februari 2019 dan 5 Januari 2018.

Employee benefits for the year ended 31 December 2018 and 2017 is calculated by an independent actuary PT Dian Artha Tama which used the projected unit credit method. The following are highlights disclosed in the actuarial report dated 22 Februari 2019 and 5 January 2018.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalah

sebagai berikut: The principal actuarial assumption used are as

follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 8.00% - 8.50% 7.00% - 7.30% Discount rate Kenaikan gaji di masa datang 5.00% - 7.00% 5.00% - 7.00% Future salary increaase

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Pension benefits and other post-employment

benefit Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya yang

diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit and other post-employment benefit recognised in the statement of financial position are as follow:

2018 2017

Nilai kini kewajiban 2,018,640 2,130,577 Present value of obligation Nilai wajar aset program (1,204,409) (1,189,782) Fair value of plan assets Imbalan pensiun dan Pension benefits and other

pasca kerja lainnya - bersih 814,231 940,795 post-employment benefit - net Mutasi imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya

bersih adalah sebagai berikut: The movement of net pension benefits and other

Post employment benefit are as follow:

Page 534:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

534PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/58 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2018

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets

Liabilitas imbalan pasca kerja/

Post-employment benefit obligations

Saldo awal tahun 2,130,577 (1,189,782) 940,795 Beginning balance Biaya jasa kini 78,861 - 78,861 Current service cost Beban/(penghasilan) bunga 150,819 (83,285) 67,534 Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurement:

- Imbal hasil atas aset - 26,046 26,046 Return on plan assets - - Perubahan asumsi Change in - keuangan (220,972) - (220,972) financial assumption - Penyesuaian pengalaman Experience adjustment - kewajiban 13,378 - 13,378 on obligation

Iuran pemberi kerja - (25,244) (25,244) Employer’s contribution Iuran pekerja - (10,252) (10,252) Employee's contribution Imbalan yang dibayar (134,023) 78,108 (55,915) Benefit paid

Saldo akhir tahun 2,018,640 (1,204,409) 814,231 Ending balance

2017

Nilai kini kewajiban/

Present value of obligation

Nilai wajar aset program/

Fair value of plan assets

Liabilitas imbalan pasca kerja/

Post-employment benefit obligations

Saldo awal tahun 1,858,913 (1,090,152) 768,761 Beginning balance Biaya jasa kini 84,095 - 84,095 Current service cost Beban/(penghasilan) bunga 150,650 (87,212) 63,438 Interest expense/(income) Pengukuran kembali: Remeasurement:

- Imbal hasil atas aset - (24,532) (24,532) Return on plan assets - - Perubahan asumsi Change in - keuangan 189,084 - 189,084 financial assumption - Penyesuaian pengalaman Experience adjustment - kewajiban (2,952) - (2,952) on obligation

Iuran pemberi kerja - (48,947) (48,947) Employer’s contribution Iuran pekerja - (8,668) (8,668) Employee's contribution Imbalan yang dibayar (149,213) 69,729 (79,484) Benefit paid

Saldo akhir tahun 2,130,577 (1,189,782) 940,795 Ending balance Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai

berikut: The amounts recognised in profit or loss are as

follows:

2018 2017

Beban jasa kini 78,861 84,095 Current service cost Beban bunga 67,534 63,438 Interest expense 146,395 147,533

Jumlah yang diakui pada laba rugi komprehensif

lain adalah sebagai berikut: The amounts recognised in other comprehensive

income are as follows:

2018 2017

Imbal hasil aset program 26,046 (24,532) Return on plan assets Perubahan asumsi keuangan (220,972) 189,084 Change in financial assumption Penyesuaian Experience adjustment pengalaman kewajiban 13,378 (2,952) on obligation (181,548) 161,600

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program

pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 7,41 tahun (2017: 8,93 tahun).

The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2018 are 7.41 years (2017: 8.93 years).

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat

pensun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: Expected maturity analysis of undiscounted pension

benefits are as follow:

2018 2017

Dalam 1 tahun 9,989 6,940 Within 1 year Antara 2 sampai 5 tahun 84,653 77,527 Between 2 and 5 years Antara 6 sampai 10 tahun 206,595 255,705 Between 6 and 10 years Lebih dari 10 tahun 295,977 343,804 More than 10 years

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pensiun pasti dan pasca kerja lainnya untuk perubahan asumsi aktuarial pokok adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit pension and other post employment benefit to changes in the principal actuarial assumptions are as follow:

2018

Perubahan

asumsi/ Change in

assumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% (323,803) 1,350,229 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 1,055,609 (251,497) Future salary increase

2017

Perubahan

asumsi/ Change in

assumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% (415,859) 1,435,490 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 992,175 (230,646) Future salary increase

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long term employee benefit

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follow:

2018 2017

Saldo awal 124,280 107,624 Beginning balance Jumlah yang dibebankan pada laba rugi 15,555 43,280 Amount charged to profit or loss Jumlah yang dibebankan pada Amount charged to other penghasilan komprehensif lain - (1,385) comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (35,035) (25,239) Benefit paid

Saldo akhir 104,800 124,280 Ending balance

Page 535:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

535PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/59 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program

pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah 7,41 tahun (2017: 8,93 tahun).

The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2018 are 7.41 years (2017: 8.93 years).

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat

pensun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: Expected maturity analysis of undiscounted pension

benefits are as follow:

2018 2017

Dalam 1 tahun 9,989 6,940 Within 1 year Antara 2 sampai 5 tahun 84,653 77,527 Between 2 and 5 years Antara 6 sampai 10 tahun 206,595 255,705 Between 6 and 10 years Lebih dari 10 tahun 295,977 343,804 More than 10 years

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pensiun pasti dan pasca kerja lainnya untuk perubahan asumsi aktuarial pokok adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit pension and other post employment benefit to changes in the principal actuarial assumptions are as follow:

2018

Perubahan

asumsi/ Change in

assumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% (323,803) 1,350,229 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 1,055,609 (251,497) Future salary increase

2017

Perubahan

asumsi/ Change in

assumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% (415,859) 1,435,490 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 992,175 (230,646) Future salary increase

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long term employee benefit

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefit liabilities recognised in the consolidated statements of financial position are as follow:

2018 2017

Saldo awal 124,280 107,624 Beginning balance Jumlah yang dibebankan pada laba rugi 15,555 43,280 Amount charged to profit or loss Jumlah yang dibebankan pada Amount charged to other penghasilan komprehensif lain - (1,385) comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (35,035) (25,239) Benefit paid

Saldo akhir 104,800 124,280 Ending balance

Page 536:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

536

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/60 - Schedule

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai

berikut: The amounts recognised in profit or loss are as

follows:

2018 2017 Beban jasa kini 27,329 34,240 Current service cost Beban bunga 9,072 9,040 Interest expense Pengukuran kembali yang diakui Remeasurement recognised selama tahun berjalan (20,846) - during the year 15,555 43,280

25. EKUITAS 25. EQUITY

a. Modal saham a. Share capital

Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholder as at 31 December 2018 and 2017 are as follow:

Jumlah saham ditempatkan dan Persentase disetor penuh/ kepemilikan/ Issued and fully Percentage of Jumlah/ Pemegang saham paid shares ownership Total Shareholder

Pemerintah Republik The Government of the Indonesia 6,250,000 100.00% 6,250,000 Republic of Indonesia

b. Saldo laba yang telah dicadangkan b. Appropriated retained earnings

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 2 Mei 2018 No. 318/000013.03/2018, para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1.508.051 untuk cadangan umum per 31 Desember 2018.

Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholder on 2 May 2018 No. 318/000013.03/2018, the shareholders approved that the Company will allocate Rp 1,508,051 for general reserve as at 31 December 2018.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang

Saham yang diadakan pada tanggal 12 Mei 2017 No 356/00013/03/2017, para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1.550.118 untuk cadangan umum per 31 Desember 2017.

Based on the Minutes of Annual General Meeting of Shareholder on 12 May 2017 No. 356/00013/03/2017, the shareholders approved that the Company will allocate Rp 1,550,118 for general reserve as at 31 December 2017.

c. Pembagian dividen c. Dividend distribution

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan No. 318 tanggal 2 Mei 2018, disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 1.005.367 yang berasal dari hasil operasi tahun 2017. Dividen tersebut telah dibayar pada tanggal 31 Mei 2018.

Based on Annual General Shareholders Meeting No. 318 dated 2 May 2018, it was decided to approve the distribution of cash dividends amounting to Rp 1,005,367 from the 2017 operating result. The dividend was paid on 31 May 2018.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan No. 356 tanggal 12 Mei 2017, disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp 660.000 yang berasal dari hasil operasi tahun 2016. Dividen tersebut telah dibayar pada tanggal 9 Juni 2017.

Based on Annual General Shareholders Meeting No. 356 dated 12 May 2017, it was decided to approve the distribution of cash dividends amounting to Rp 660,000 from the 2016 operating result. The dividend was paid on 9 June 2017.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements in the non-controlling interests’ share in the net asset of the subsidiaries are as follows:

2018 2017

Saldo awal 1,823 1,733 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries atas laba bersih entitas anak 401 120 to non-controlling interest Bagian kepentingan Dividend payment of

non-pengendali atas pembagian subsidiaries to non-controlling dividen entitas anak (46) (30) interest Saldo akhir 2,178 1,823 Ending balance

27. PENDAPATAN SEWA MODAL DAN

ADMINISTRASI 27. INTEREST AND ADMINISTRATION REVENUES

2018 2017

Usaha gadai 10,233,574 9,722,971 Pawn business Usaha non-gadai 971,844 630,550 Non-pawn business

11,205,418 10,353,521

Pendapatan sewa modal dan administrasi merupakan pendapatan atas pinjaman yang diberikan yang ditentukan berdasarkan golongan kredit. Pendapatan sewa modal dan administrasi usaha jasa lainnya merupakan pendapatan administrasi atas safe deposit box dan electronic data capture (“EDC”).

Interest and administration income represents revenue from loan which is determined by credit class. Other service business interest and administration income represents administration income from safe deposit box and electronic data capture (“EDC”).

28. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 28. OTHER OPERATING REVENUES

2018 2017

Pendapatan penjualan emas 1,349,870 304,640 Revenue from gold sold Harga pokok penjualan emas (1,283,592) (275,878) Cost of revenue from gold sold Tabungan emas 58,042 40,731 Gold savings Pendapatan hotel anak perusahaan 39,441 27,767 Revenue from subsidiary’s hotel Revenue from subsidiariy’s Pendapatan lelang anak perusahaan - 694 auction Denda angsuran/keterlambatan kredit 36,412 27,203 Installment fines/late credit Jasa pembayaran dan Payment services and sharing fee channeling 29,153 14,636 channeling sharing fee Sewa 16,969 19,897 Rental Jasa lainnya 12,749 9,585 Other services

259,044 169,275

Pendapatan tabungan emas merupakan pendapatan yang diperoleh atas jasa titipan emas dari produk tabungan emas. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah titipan emas yang disimpan oleh Perseroan masing-masing sebesar 2.148.703,06 gram dan 1.248.314,84 gram, dan atas emas yang dititipkan itu telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan dengan jumlah pertanggungan Rp 1.500.000.

Income from gold saving earned from gold deposit services from gold saving product. As at 31 December 2018 and 2017, total gold deposited to the Company is 2,148,703.06 grams and 1,248,314.84 grams, respectively, and those deposited gold have been insured against all risks of damage, with total coverage of Rp 1,500,000.

.

Page 537:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

537PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/61 - Schedule

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements in the non-controlling interests’ share in the net asset of the subsidiaries are as follows:

2018 2017

Saldo awal 1,823 1,733 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries atas laba bersih entitas anak 401 120 to non-controlling interest Bagian kepentingan Dividend payment of

non-pengendali atas pembagian subsidiaries to non-controlling dividen entitas anak (46) (30) interest Saldo akhir 2,178 1,823 Ending balance

27. PENDAPATAN SEWA MODAL DAN

ADMINISTRASI 27. INTEREST AND ADMINISTRATION REVENUES

2018 2017

Usaha gadai 10,233,574 9,722,971 Pawn business Usaha non-gadai 971,844 630,550 Non-pawn business

11,205,418 10,353,521

Pendapatan sewa modal dan administrasi merupakan pendapatan atas pinjaman yang diberikan yang ditentukan berdasarkan golongan kredit. Pendapatan sewa modal dan administrasi usaha jasa lainnya merupakan pendapatan administrasi atas safe deposit box dan electronic data capture (“EDC”).

Interest and administration income represents revenue from loan which is determined by credit class. Other service business interest and administration income represents administration income from safe deposit box and electronic data capture (“EDC”).

28. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 28. OTHER OPERATING REVENUES

2018 2017

Pendapatan penjualan emas 1,349,870 304,640 Revenue from gold sold Harga pokok penjualan emas (1,283,592) (275,878) Cost of revenue from gold sold Tabungan emas 58,042 40,731 Gold savings Pendapatan hotel anak perusahaan 39,441 27,767 Revenue from subsidiary’s hotel Revenue from subsidiariy’s Pendapatan lelang anak perusahaan - 694 auction Denda angsuran/keterlambatan kredit 36,412 27,203 Installment fines/late credit Jasa pembayaran dan Payment services and sharing fee channeling 29,153 14,636 channeling sharing fee Sewa 16,969 19,897 Rental Jasa lainnya 12,749 9,585 Other services

259,044 169,275

Pendapatan tabungan emas merupakan pendapatan yang diperoleh atas jasa titipan emas dari produk tabungan emas. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah titipan emas yang disimpan oleh Perseroan masing-masing sebesar 2.148.703,06 gram dan 1.248.314,84 gram, dan atas emas yang dititipkan itu telah diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan dengan jumlah pertanggungan Rp 1.500.000.

Income from gold saving earned from gold deposit services from gold saving product. As at 31 December 2018 and 2017, total gold deposited to the Company is 2,148,703.06 grams and 1,248,314.84 grams, respectively, and those deposited gold have been insured against all risks of damage, with total coverage of Rp 1,500,000.

.

Page 538:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

538PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/62 - Schedule

29. BEBAN PEGAWAI 29. EMPLOYEE EXPENSES

2018 2017

Tunjangan karyawan 2,090,633 1,971,450 Employee allowances Gaji pokok 329,198 202,348 Base salary Kesejahteraan 176,884 174,026 Welfare Dana pensiun 176,186 199,903 Pension fund Direksi dan Komisaris 126,153 84,442 Directors and Commissioners Pendidikan dan latihan 92,108 43,513 Education and training Pegawai tidak tetap 29,175 24,185 Non-permanent employee

3,020,337 2,699,867 30. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL 30. INTEREST AND REVENUES SHARING

EXPENSES 2018 2017

Bunga pinjaman bank 1,168,188 1,572,194 Bank loans interest Bunga obligasi 802,245 662,437 Bonds interest Bagi hasil pinjaman bank 234,239 270,954 Bank loans - revenue sharing Bagi hasil MTN syariah 29,175 - MTN sharia - revenue sharing Bunga pinjaman pemerintah 17,772 18,559 Government loans interest Bunga lain-lain - 27 Other loans interest

2,251,619 2,524,171

31. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2018 2017

Pegawai outsourcing 693,864 537,299 Outsourcing staff Penyusutan aset tetap 244,369 313,096 Fixed asset depreciation Utilitas 204,763 154,598 Utilities Operasional Perseroan 176,537 172,642 Company operational Sewa 163,168 151,284 Rent Penelitian dan pengembangan 128,086 65,839 Research and development Administrasi penjualan 118,188 34,304 Operational selling Konsultan 79,670 21,297 Consultant Perjalanan dinas 69,678 61,652 Official travel Amortisasi 56,798 33,402 Amortisation Perlengkapan 54,446 22,705 Supplies Administrasi lain-lain 219,249 183,321 Other administration

2,208,816 1,751,439 32. BEBAN PEMASARAN 32. MARKETING EXPENSES

2018 2017

Beban promosi, Promotion, sponsorship sponsor, dan iklan 184,702 196,893 and advertising expenses

184,702 196,893

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

33. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN 33. PROVISION FOR ALLOWANCE PENURUNAN NILAI FOR IMPAIRMENT LOSSES

2018 2017

Pinjaman yang diberikan (Catatan 5) 148,523 (8,346) Loans (Note 5) Piutang lainnya (Catatan 6) 1,269 5,068 Other receivable (Note 6) Aset lain-lain (Catatan 14) 14,594 15,736 Other assets (Note 14) 164,386 12,458

34. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 34. OTHER INCOME/(EXPENSES) - NET

2018 2017

Pendapatan jasa giro 2,764 1,916 Interest on current account Change in fair value Perubahan nilai wajar investasi 7,451 80,246 of investment property Kerugian penghapusan aset tetap (351) - Loss on disposal of fixed assets Lainnya 18,886 (2,677) Others 28,570 79,485

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

2018 2017

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to kepada Pemilik Entitas Induk 2,775,080 2,513,418 Owners of the parent Rata-rata tertimbang saham (lembar) 6,250,000 6,250,000 The weighted average of shares (shares) Laba bersih per lembar saham Net profit per share dasar/dilusian basic/diluted (nilai penuh) 444,013 402,147 (full amount)

Tidak terdapat instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perseroan yang berdampak dilusian.

No financial instruments issued by the Company have a diluted impact.

36. PERIKATAN JANGKA PANJANG 36. LONG TERM AGREEMENT Perikatan dengan PT Harco Indah Agreement with PT Harco Indah Pada tanggal 30 November 2005 berdasarkan Akta

Notaris Buniarti Tjandra, S.H., No. 6 tanggal 17 November 2005, PT Harco Indah telah menyerahkan gedung Harco Pasar Baru beserta fasilitasnya yang melekat pada gedung tersebut kepada Perseroan dengan kondisi baik, layak pakai, dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

On 30 November 2005, based on the Notarial Deed of Buniarti Tjandra, S.H. No. 6 dated 17 November 2005, PT Harco Indah has handed over Harco Pasar Baru building and facilities attached to the building to the Company in good condition, feasible to use and all facilities/amenities are properly functioning.

Page 539:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

539PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/63 - Schedule

33. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN 33. PROVISION FOR ALLOWANCE PENURUNAN NILAI FOR IMPAIRMENT LOSSES

2018 2017

Pinjaman yang diberikan (Catatan 5) 148,523 (8,346) Loans (Note 5) Piutang lainnya (Catatan 6) 1,269 5,068 Other receivable (Note 6) Aset lain-lain (Catatan 14) 14,594 15,736 Other assets (Note 14) 164,386 12,458

34. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 34. OTHER INCOME/(EXPENSES) - NET

2018 2017

Pendapatan jasa giro 2,764 1,916 Interest on current account Change in fair value Perubahan nilai wajar investasi 7,451 80,246 of investment property Kerugian penghapusan aset tetap (351) - Loss on disposal of fixed assets Lainnya 18,886 (2,677) Others 28,570 79,485

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

2018 2017

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to kepada Pemilik Entitas Induk 2,775,080 2,513,418 Owners of the parent Rata-rata tertimbang saham (lembar) 6,250,000 6,250,000 The weighted average of shares (shares) Laba bersih per lembar saham Net profit per share dasar/dilusian basic/diluted (nilai penuh) 444,013 402,147 (full amount)

Tidak terdapat instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perseroan yang berdampak dilusian.

No financial instruments issued by the Company have a diluted impact.

36. PERIKATAN JANGKA PANJANG 36. LONG TERM AGREEMENT Perikatan dengan PT Harco Indah Agreement with PT Harco Indah Pada tanggal 30 November 2005 berdasarkan Akta

Notaris Buniarti Tjandra, S.H., No. 6 tanggal 17 November 2005, PT Harco Indah telah menyerahkan gedung Harco Pasar Baru beserta fasilitasnya yang melekat pada gedung tersebut kepada Perseroan dengan kondisi baik, layak pakai, dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

On 30 November 2005, based on the Notarial Deed of Buniarti Tjandra, S.H. No. 6 dated 17 November 2005, PT Harco Indah has handed over Harco Pasar Baru building and facilities attached to the building to the Company in good condition, feasible to use and all facilities/amenities are properly functioning.

Page 540:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

540PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/64 - Schedule

36. PERIKATAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 36. LONG TERM AGREEMENT (continued) Perikatan dengan PT Harco Indah (lanjutan) Agreement with PT Harco Indah (continued)

Selanjutnya gedung Harco Pasar Baru tersebut

disewakan senilai Rp 32.750 (bersih setelah pajak) kepada PT Harco Indah untuk jangka waktu 20 tahun (terhitung sejak tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan 30 November 2025) sesuai dengan Surat Perjanjian yang dikukuhkan dengan Akta Notaris di atas.

Furthermore, Harco Pasar Baru building is leased in the amount of Rp 32,750 (net after tax) to PT Harco Indah for a period of 20 years (from 1 December 2005 until 30 November 2025) in accordance to the Letter of Agreement which was confirmed by the Notarial Deed stated above.

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen usaha a. Operational segment

Informasi Perseroan dibagi berdasarkan segmen usaha yang terdiri dari:

The Company’s information based on operational segment consists of:

2018

Konvensional/ Conventional

Syariah/ Sharia

Jumlah/ Total

Aset 46,954,933 5,836,255 52,791,188 Assets Liabilitas 28,167,626 4,507,073 32,674,699 Liabilities

Pendapatan usaha 9,886,075 1,578,387 11,464,462 Operating revenues Beban usaha (6,927,074) (902,786) (7,829,860) Operating expenses Pendapatan lain-lain 28,513 57 28,570 Other income

Laba sebelum pajak penghasilan 2,987,514 675,658 3,663,172 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (887,691) - (887,691) Income tax expenses

2,099,823 675,658 2,775,481 2017

Konvensional/ Conventional

Syariah/ Sharia

Jumlah/ Total

Aset 44,580,525 4,106,567 48,687,092 Assets Liabilitas 27,022,874 3,453,958 30,476,832 Liabilities

Pendapatan usaha 9,240,242 1,282,554 10,522,796 Operating revenues Beban usaha (6,457,933) (726,895) (7,184,828) Operating expenses Pendapatan lain-lain 79,186 299 79,485 Other income

Laba sebelum pajak penghasilan 2,861,495 555,958 3,417,453 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (903,915) - (903,915) Income tax expenses 1,957,580 555,958 2,513,538

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen demografi b. Demographic segment

Informasi Perseroan dibagi berdasarkan segmen demografi yang terdiri dari:

The Company’s information based on demographic segment consists of:

Wilayah/ Region

Daerah Operasi/ Area of Operation

Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang/ Number of Regional Offices and Branch Offices

Sumatera Pulau Sumatera/ 3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 790 Kantor Operasional/

Sumatera Island 3 Regional Offices which consist of 790 Operational Offices

Jawa Pulau Jawa/ 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 2.097 Kantor Operasional/ Java Island 5 Regional Offices which consist of 2,097 Operational Offices

Kalimantan Pulau Kalimantan/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 457 Kantor Operasional/

Kalimantan Island 1 Regional Office which consist of 457 Operational Offices

Bali dan Pulau Bali dan Nusa Tenggara/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 721 Kantor Operasional/ Nusa Tenggara Bali Island and Nusa Tenggara 1 Regional Office which consist of 721 Operational Offices

Sulawesi, Maluku, Sulawesi, Maluku dan Papua/ 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 758 Kantor Operasional/ dan Papua Sulawesi, Maluku and Papua 2 Regional Offices which consist of 758 Operational Offices

2018

Jawa Sumatera

Kalimantan

Bali dan/and Nusa

Tenggara

Sulawesi, Maluku dan/and Papua

Jumlah/ Total

Aset 48,460,798 1,299,480 721,742 941,824 1,367,344 52,791,188 Assets Liabilitas 32,412,061 73,298 33,730 65,033 90,577 32,674,699 Liabilities Pendapatan usaha 5,437,964 1,799,221 900,283 1,144,305 2,182,689 11,464,462 Operating income Beban usaha (4,646,241) (1,033,629) (458,632) (561,025) (1,130,333) (7,829,860) Operating expenses Pendapatan lain-lain 27,536 378 247 (7) 416 28,570 Other income Laba sebelum pajak 819,259 765,970 441,898 583,273 1,052,772 3,663,172 Profit before tax Beban pajak yang tidak dapat Unallocated dialokasikan (887,691) tax expense Laba bersih 2,775,481 Net income

2017

Jawa Sumatera

Kalimantan

Bali dan/and Nusa

Tenggara

Sulawesi, Maluku dan/and Papua

Jumlah/ Total

Aset 44,717,956 1,215,741 690,043 834,567 1,228,785 48,687,092 Assets Liabilitas 30,182,409 96,998 46,062 40,119 111,244 30,476,832 Liabilities Pendapatan usaha 4,967,731 1,661,521 854,397 1,047,685 1,991,462 10,522,796 Operating income Beban usaha (4,079,799) (1,003,251) (456,595) (546,902) (1,098,281) (7,184,828) Operating expenses Pendapatan lain-lain 78,644 260 66 148 367 79,485 Other income Laba sebelum pajak 966,576 658,530 397,868 500,931 893,548 3,417,453 Profit before tax Beban pajak yang tidak dapat Unallocated dialokasikan (903,915) tax expense Laba bersih 2,513,538 Net income

Page 541:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

541PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/65 - Schedule

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen demografi b. Demographic segment

Informasi Perseroan dibagi berdasarkan segmen demografi yang terdiri dari:

The Company’s information based on demographic segment consists of:

Wilayah/ Region

Daerah Operasi/ Area of Operation

Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang/ Number of Regional Offices and Branch Offices

Sumatera Pulau Sumatera/ 3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 790 Kantor Operasional/

Sumatera Island 3 Regional Offices which consist of 790 Operational Offices

Jawa Pulau Jawa/ 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 2.097 Kantor Operasional/ Java Island 5 Regional Offices which consist of 2,097 Operational Offices

Kalimantan Pulau Kalimantan/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 457 Kantor Operasional/

Kalimantan Island 1 Regional Office which consist of 457 Operational Offices

Bali dan Pulau Bali dan Nusa Tenggara/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 721 Kantor Operasional/ Nusa Tenggara Bali Island and Nusa Tenggara 1 Regional Office which consist of 721 Operational Offices

Sulawesi, Maluku, Sulawesi, Maluku dan Papua/ 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 758 Kantor Operasional/ dan Papua Sulawesi, Maluku and Papua 2 Regional Offices which consist of 758 Operational Offices

2018

Jawa Sumatera

Kalimantan

Bali dan/and Nusa

Tenggara

Sulawesi, Maluku dan/and Papua

Jumlah/ Total

Aset 48,460,798 1,299,480 721,742 941,824 1,367,344 52,791,188 Assets Liabilitas 32,412,061 73,298 33,730 65,033 90,577 32,674,699 Liabilities Pendapatan usaha 5,437,964 1,799,221 900,283 1,144,305 2,182,689 11,464,462 Operating income Beban usaha (4,646,241) (1,033,629) (458,632) (561,025) (1,130,333) (7,829,860) Operating expenses Pendapatan lain-lain 27,536 378 247 (7) 416 28,570 Other income Laba sebelum pajak 819,259 765,970 441,898 583,273 1,052,772 3,663,172 Profit before tax Beban pajak yang tidak dapat Unallocated dialokasikan (887,691) tax expense Laba bersih 2,775,481 Net income

2017

Jawa Sumatera

Kalimantan

Bali dan/and Nusa

Tenggara

Sulawesi, Maluku dan/and Papua

Jumlah/ Total

Aset 44,717,956 1,215,741 690,043 834,567 1,228,785 48,687,092 Assets Liabilitas 30,182,409 96,998 46,062 40,119 111,244 30,476,832 Liabilities Pendapatan usaha 4,967,731 1,661,521 854,397 1,047,685 1,991,462 10,522,796 Operating income Beban usaha (4,079,799) (1,003,251) (456,595) (546,902) (1,098,281) (7,184,828) Operating expenses Pendapatan lain-lain 78,644 260 66 148 367 79,485 Other income Laba sebelum pajak 966,576 658,530 397,868 500,931 893,548 3,417,453 Profit before tax Beban pajak yang tidak dapat Unallocated dialokasikan (903,915) tax expense Laba bersih 2,513,538 Net income

Page 542:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

542PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/66 - Schedule

38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 38. RELATED PARTIES BALANCES AND

TRANSACTIONS

a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. The nature relationship of related party

Pihak-pihak berelasi/ Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relationship

Sifat transaksi/ Nature of transaction

PT Pefindo Biro Kredit Entitas asosiasi/Asocitiation entity Investasi/Investment Dana Pensiun Pegadaian Program imbalan pasca kerja/ Setoran dana pensiun/Pension fund Post-employment benefit plan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Bank BNI Syariah Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Entitas sepengandali/Entity Imbalan jasa pertanggungan/ under common control Benefits of insurance services PT Askrindo (Persero) Entitas sepengandali/Entity Imbalan jasa pertanggungan/ under common control Benefits of insurance services PT Bank BRIsyariah Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro/Current account under common control PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit unit usaha syariah under common control modal kerja/Current account and working capital credit facility Direksi dan Dewan Pengawas/ Manajemen kunci Perseroan/ Remunerasi/Remuneration Board of Directors and Supervisory, Key Management of the Company Pemerintah pusat/Central government Entitas Induk/Parent Entity Fasilitas kredit modal kerja/ Working capital credit facility

b. Saldo pihak berelasi b. Balance of related parties 2018 2017

Kas pada bank Bank PT Bank Syariah Mandiri 68,414 75,613 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78,792 67,357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 38,493 42,507 (Persero) Tbk PT BNI Syariah 6,087 22,312 PT BNI Syariah PT BRI Syariah 11,261 22,036 PT BRI Syariah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 31,016 12,270 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 500 189 (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara unit usaha syariah 4 4 sharia business unit 234,567 242,288 Persentase terhadap jumlah aset 0.44% 0.50% Percentage of total assets

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (lanjutan) 38. RELATED PARTIES BALANCES AND

TRANSACTIONS (continued)

b. Saldo pihak berelasi (lanjutan) b. Balance of related parties (continued) 2018 2017

Pinjaman bank Bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 687,042 3,037,521 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRISyariah 400,000 400,000 PT Bank BRISyariah PT BNI Syariah 500,000 200,000 PT BNI Syariah 12,723,503 14,787,608 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 38.96% 48.52% total liabilities Pinjaman dari pemerintah Loan from government Surat utang Pemerintah 164,000 328,000 Government bonds Pusat Investasi Pemerintah 170,019 14,607 Government Investment Center

334,019 342,607 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 1.02% 1.12% total liabilities Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Obligasi 5,350,400 562,500 Bonds payable Medium Term Notes 50,000 - Medium Term Notes

5,400,400 562,500 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 16.53% 1.85% total liabilities ` Biaya bunga bank Interest expense on bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 416,843 528,474 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 259,316 456,705 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121,468 296,753 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 50,312 37,098 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRISyariah 30,457 29,562 PT Bank BRISyariah PT BNI Syariah 14,146 12,797 PT BNI Syariah 892,542 1,361,389 Persentase terhadap Percentage of jumlah beban 11.40% 18.95% total expense

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang disepakati oleh para pihak.

Transactions with related parties are using policy and terms of the transaction price agreed upon by the parties.

39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dalam menjalankan aktivitas usahanya berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (“GCG”) yang baik, Grup harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan setiap keputusan bisnisnya. Sebagai bentuk implementasi prinsip kehati-hatian tersebut adalah dengan mempertimbangkan risiko dalam setiap pengambilan keputusan.

As a State Owned Enterprise that in carrying out its business activities based on good principles of Good Corporate Governance (“GCG”), the Group must prioritize the principle of prudence in making every business decision. As a form of implementation of the precautionary principle is to consider the risks in each decision making.

Page 543:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

543PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/67 - Schedule

38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (lanjutan) 38. RELATED PARTIES BALANCES AND

TRANSACTIONS (continued)

b. Saldo pihak berelasi (lanjutan) b. Balance of related parties (continued) 2018 2017

Pinjaman bank Bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 687,042 3,037,521 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRISyariah 400,000 400,000 PT Bank BRISyariah PT BNI Syariah 500,000 200,000 PT BNI Syariah 12,723,503 14,787,608 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 38.96% 48.52% total liabilities Pinjaman dari pemerintah Loan from government Surat utang Pemerintah 164,000 328,000 Government bonds Pusat Investasi Pemerintah 170,019 14,607 Government Investment Center

334,019 342,607 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 1.02% 1.12% total liabilities Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Obligasi 5,350,400 562,500 Bonds payable Medium Term Notes 50,000 - Medium Term Notes

5,400,400 562,500 Persentase terhadap Percentage of jumlah liabilitas 16.53% 1.85% total liabilities ` Biaya bunga bank Interest expense on bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 416,843 528,474 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 259,316 456,705 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121,468 296,753 (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri 50,312 37,098 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BRISyariah 30,457 29,562 PT Bank BRISyariah PT BNI Syariah 14,146 12,797 PT BNI Syariah 892,542 1,361,389 Persentase terhadap Percentage of jumlah beban 11.40% 18.95% total expense

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang disepakati oleh para pihak.

Transactions with related parties are using policy and terms of the transaction price agreed upon by the parties.

39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dalam menjalankan aktivitas usahanya berpedoman pada prinsip Good Corporate Governance (“GCG”) yang baik, Grup harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan setiap keputusan bisnisnya. Sebagai bentuk implementasi prinsip kehati-hatian tersebut adalah dengan mempertimbangkan risiko dalam setiap pengambilan keputusan.

As a State Owned Enterprise that in carrying out its business activities based on good principles of Good Corporate Governance (“GCG”), the Group must prioritize the principle of prudence in making every business decision. As a form of implementation of the precautionary principle is to consider the risks in each decision making.

Page 544:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

544PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/68 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas usaha perlu diukur secara akurat dan diantisipasi untuk meminimalkan potensi timbulnya kerugian dalam setiap usaha yang dijalankan oleh Grup. Pengelolaan risiko secara sistematis dilaksanakan melalui proses yang disebut dengan Enterprise Risk Management (“ERM”). ERM merupakan proses terencana dalam hal penilaian risiko yang hasilnya dapat dipergunakan oleh Direksi untuk membuat keputusan dengan mempertimbangkan risiko.

The risks faced in carrying out business activities need to be accurately measured and anticipated to minimize the potential for losses to occur in any business carried out by the Group. Systematic risk management is carried out through a process called Enterprise Risk Management (“ERM”). ERM which is a planned process in terms of risk assessment whose results can be used by Directors to make decisions taking into account risks.

Sesuai dengan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko, Grup melakukan pengelolaan atas 5 (lima) jenis risiko, yaitu risiko Operasional, Bisnis, Pasar, Hukum, dan Reputasi dengan uraian sebagai berikut:

In accordance with the Risk Management Implementation Guidelines, the Group manages 5 (five) types of risks, namely Operational, Business, Market, Legal and Reputation risks with the following description:

1. Risiko operasional 1. Operational risk Risiko operasional yaitu risiko yang disebabkan

karena ketidakcukupan dan/atau kurang berfungsinya proses internal, adanya kesalahan atau penyalahgunaan wewenang oleh karyawan, kegagalan sistem, bencana alam, dan problem lainnya yang dapat mempengaruhi operasional Grup. Untuk memastikan penerapan manajemen risiko terhadap risiko operasional yang efektif di seluruh unit kerja.

Operational risks are risks caused by inadequate and/or inadequate internal processes, errors or allegations of authority by employees, system failures, natural disasters, and other problems that may affect the Group's operations. To ensure the implementation of risk management to effective operational risks across all work units.

Risiko operasional di antaranya memiliki sub-

risiko sebagai berikut: Operational risks include the following sub-risks:

a. Risiko kredit a. Credit risk

Pengelolaan risiko kredit Grup yang ditetapkan dalam struktur organisasi telah menggambarkan pemisahan tugas fungsional pada unit kerja dalam proses bisnis. Penerimaan agunan sebagai jaminan kredit, penilaian barang jaminan, proses persetujuan pemberian kredit secara bertahap, proses pencairan kredit sampai dengan pengelolaan barang jaminan dilakukan oleh fungsi yang berbeda. Dalam penetapan kebijakan dan prosedur pemberian kredit, diutamakan prinsip kehati hatian, proses pengajuan kredit yang transparan dan berjenjang, penanganan kredit bermasalah yang efektif dan efisien, kriteria dan alat ukur risiko, administrasi dan dokumentasi yang lengkap serta pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (“CKPN”) dan pengawasan penyaluran kredit secara berkesinambungan, sehingga dapat mengidentifikasi secara dini potensi risiko kredit yang mungkin terjadi.

The management of the Group's credit risk set out in the organizational structure has described the separation of functional duties in the work unit in the business process. Acceptance of collateral as collateral for credit, valuation of collateral, process of lending approval in stages, the process of disbursing credit until the management of collateral is carried out by different functions. In determining credit policy and procedure, the principle of prudence is prioritized, transparent and tiered credit application process, effective and efficient handling of non-performing loans, criteria and risk measurement tools, complete administration and documentation and the establishment of good allowance for impairment losses (“CKPN”) and continuous supervision of lending, so that it can identify the potential credit risks early.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

I. Proses pencairan kredit

I. Credit disbursement process

Proses pencairan kredit menimbulkan potensi risiko apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (“SOP”) atau ketentuan yang berlaku, lemahnya sistem pengawasan, dan tidak akuratnya hasil analisa kelayakan untuk kredit berbasis fidusia. Akan tetapi, risiko ini muncul relatif kecil dikarenakan proses pengawasan yang dilakukan oleh pemimpin unit kerja maupun auditor internal dilakukan secara baik dan terus menerus. Perubahan proses bisnis berbasis fidusia menjadi digital yaitu dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Four Digital (“P4D”) yang pengolahan datanya sudah terintegerasi dengan data eskternal seperti Kependudukan dan Catatan Sipil (“Dukcapil”), Pefindo dan Jasa Raharja Putra.

The credit disbursement process creates potential risks if the implementation is not in accordance with the applicable Standard Operating Procedure (“SOP”) or provisions, weak supervision systems, and inaccurate results of the feasibility analysis for fiduciary-based loans. However, this risk appears relatively small because the supervision process carried out by the work unit leaders and internal auditors is carried out well and continuously. The change in fiduciary-based business processes to digital is by using the Pegadaian Four Digital (“P4D”) application, whose data processing has been integrated with external data such as Kependudukan dan Catatan Sipil (“Dukcapil”), Pefindo and Jasa Raharja Putra.

II. Kredit jatuh tempo mengalami penurunan nilai/ kualitas kredit

II. Matured loans experience a decrease in credit value / quality

Kredit jatuh tempo adalah kredit yang telah melewati batas waktu tertentu untuk segera dapat diselesaikan. Dimana ketika kredit tidak dapat diselesaikan oleh kreditur, nilai agunan yang dijadikan sebagai jaminan dapat mengalami penurunan nilai akibat beberapa faktor seperti penurunan harga emas untuk kredit berbasis gadai dan turunnya harga jual untuk barang jaminan bergerak.

Untuk memitigasi potensi kerugian yang diakibatkan penurunan kualitas kredit, Grup membentuk CKPN secara kolektif dan individual. Kredit berbasis gadai menggunakan metode net flow rate yaitu menganalisa tingkat kerugian pada periode kredit tertentu dan menggunakan Harga Dasar Lelang Emas (“HDLE”) dan Standar Taksiran Logam (“STL”) 3 (tiga) tahun terakhir untuk mendapatkan average loss. Sedangkan untuk kredit berbasis angsuran atau fidusia menggunakan metode analisis migrasi (migration of analysis) secara kolektif yaitu dengan menganalisa pergeseran kolektibilitas pada periode tertentu untuk menentukan kemungkinan gagal bayar (probability of default) dan menggunakan data historis 1 (satu) tahun terakhir.

Matured loan is loan that has passed a certain time limit to be completed immediately. Where when credit cannot be settled by the creditor, the value of collateral that is used as collateral can experience a decline in value due to several factors such as a decrease in the price of gold for mortgage-based loans and a decrease in the selling price of movable collateral.

To mitigate potential losses resulting from a decrease in credit quality, the Group forms a collective and individual CKPN. Mortgage-based credit uses the net flow rate method, which is analyzing the level of loss in a particular credit period and using the Basic Gold Auction Price (“HDLE”) and the Metal Estimation Standard (“STL”) for the last 3 (three) years to obtain average loss. Whereas installments or fiduciary loans use the method of collective migration of analysis by analyzing collectability shifts in a certain period to determine the probability of default and using historical data for the past 1 (one) year.

Page 545:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

545PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/69 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

I. Proses pencairan kredit

I. Credit disbursement process

Proses pencairan kredit menimbulkan potensi risiko apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (“SOP”) atau ketentuan yang berlaku, lemahnya sistem pengawasan, dan tidak akuratnya hasil analisa kelayakan untuk kredit berbasis fidusia. Akan tetapi, risiko ini muncul relatif kecil dikarenakan proses pengawasan yang dilakukan oleh pemimpin unit kerja maupun auditor internal dilakukan secara baik dan terus menerus. Perubahan proses bisnis berbasis fidusia menjadi digital yaitu dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Four Digital (“P4D”) yang pengolahan datanya sudah terintegerasi dengan data eskternal seperti Kependudukan dan Catatan Sipil (“Dukcapil”), Pefindo dan Jasa Raharja Putra.

The credit disbursement process creates potential risks if the implementation is not in accordance with the applicable Standard Operating Procedure (“SOP”) or provisions, weak supervision systems, and inaccurate results of the feasibility analysis for fiduciary-based loans. However, this risk appears relatively small because the supervision process carried out by the work unit leaders and internal auditors is carried out well and continuously. The change in fiduciary-based business processes to digital is by using the Pegadaian Four Digital (“P4D”) application, whose data processing has been integrated with external data such as Kependudukan dan Catatan Sipil (“Dukcapil”), Pefindo and Jasa Raharja Putra.

II. Kredit jatuh tempo mengalami penurunan nilai/ kualitas kredit

II. Matured loans experience a decrease in credit value / quality

Kredit jatuh tempo adalah kredit yang telah melewati batas waktu tertentu untuk segera dapat diselesaikan. Dimana ketika kredit tidak dapat diselesaikan oleh kreditur, nilai agunan yang dijadikan sebagai jaminan dapat mengalami penurunan nilai akibat beberapa faktor seperti penurunan harga emas untuk kredit berbasis gadai dan turunnya harga jual untuk barang jaminan bergerak.

Untuk memitigasi potensi kerugian yang diakibatkan penurunan kualitas kredit, Grup membentuk CKPN secara kolektif dan individual. Kredit berbasis gadai menggunakan metode net flow rate yaitu menganalisa tingkat kerugian pada periode kredit tertentu dan menggunakan Harga Dasar Lelang Emas (“HDLE”) dan Standar Taksiran Logam (“STL”) 3 (tiga) tahun terakhir untuk mendapatkan average loss. Sedangkan untuk kredit berbasis angsuran atau fidusia menggunakan metode analisis migrasi (migration of analysis) secara kolektif yaitu dengan menganalisa pergeseran kolektibilitas pada periode tertentu untuk menentukan kemungkinan gagal bayar (probability of default) dan menggunakan data historis 1 (satu) tahun terakhir.

Matured loan is loan that has passed a certain time limit to be completed immediately. Where when credit cannot be settled by the creditor, the value of collateral that is used as collateral can experience a decline in value due to several factors such as a decrease in the price of gold for mortgage-based loans and a decrease in the selling price of movable collateral.

To mitigate potential losses resulting from a decrease in credit quality, the Group forms a collective and individual CKPN. Mortgage-based credit uses the net flow rate method, which is analyzing the level of loss in a particular credit period and using the Basic Gold Auction Price (“HDLE”) and the Metal Estimation Standard (“STL”) for the last 3 (three) years to obtain average loss. Whereas installments or fiduciary loans use the method of collective migration of analysis by analyzing collectability shifts in a certain period to determine the probability of default and using historical data for the past 1 (one) year.

Page 546:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

546PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/70 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

II. Kredit jatuh tempo mengalami penurunan

nilai/ kualitas kredit (lanjutan) II. Matured loans experience a decrease in

credit value / quality (continued)

Portofolio kredit yang disalurkan Grup masih didominasi oleh kredit berbasis gadai. Adanya barang atau agunan yang dijadikan jaminan oleh kreditur memiliki nilai likuiditas yang relatif tinggi sehingga dapat dijual ketika kreditur wanprestasi. Dalam proses pemberian kredit, penaksir melakukan penilaian barang agunan sebagai dasar untuk menentukan besaran pinjaman, sedangkan kredit berbasis fidusia menggunakan asuransi kredit untuk kredit yang tidak dijamin dengan agunan kebendaan. Dalam proses bisnis yang dikelola, Grup sudah menerapkan manajemen risiko yang baik dengan adanya mitigasi risiko kredit, sehingga potensi terjadinya kerugian relatif kecil.

The Group's loan portfolio is still dominated by mortgage loans. The existence of goods or collateral that is used as collateral by creditors has a relatively high value of liquidity so that it can be sold when the creditor is an achievement. In the process of granting credit, the estimator evaluates collateral goods as a basis for determining the amount of the loan, while fiduciary-based loans use credit insurance for loans that are not guaranteed by material collateral. In managed business processes, the Group has implemented good risk management with the existence of credit risk mitigation, so the potential for the occurrence of losses is relatively small.

III. Konsentrasi risiko instrumen keuangan

dengan eksposur risiko kredit III. Concentration of risks of financial

instruments with credit risk expsoure

Tabel berikut menggambarkan eksposur maksimum risiko kredit Grup (setelah dikurangi CKPN) adalah sebagai berikut:

The following table breaks down the Group’s maximum exposure to credit risk (net of CKPN) are as follows:

2018 2017

ASET ASSETS Kas dan setara kas 265,008 269,770 Cash and cash equivalents Pinjaman yang diberikan 40,856,110 36,882,053 Loans Pendapatan yang masih harus diterima 1,745,823 1,633,328 Accrued income Aset lainnya 1,497 9,566 Other assets Piutang lainnya 15,666 14,509 Other receivables 42,884,104 38,809,226

Dari tabel di atas diketahui tidak terdapat konsentrasi kredit yang signifikan.

From the table above is known there is no significant credit concentration.

i. Sektor geografis

Tabel berikut menggambarkan rincian eksposur kredit maksimum Grup pada nilai tercatat, yang dikategorikan berdasarkan area geografis pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

i. Geographic sectors The following table breaks down the Group’s maximum credit exposure at their carrying amounts, as categorised by geographic region as at 31 December 2018 and 2017:

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan)

i. Sektor geografis (lanjutan)

a. Credit risk (continued)

i. Geographic sectors (continued)

31 Desember/December 2018

Sumatera

Jawa

Kalimantan

Bali dan/and Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku

dan/and Papua

Jumlah/Total

Kas dan Cash and cash setara kas 5,786 241,449 1,914 4,995 10,864 265,008 equivalents Pinjaman yang diberikan 6,517,234 19,656,429 3,182,152 3,995,127 7,839,212 41,190,154 Loans Pendapatan yang masih harus Accrued diterima 267,402 823,809 131,443 176,043 347,126 1,745,823 income Other Piutang lainnya 8,080 13,835 2,570 3,534 15,996 44,015 receivables Aset lainnya 8,135 (35,937) 1,605 6,492 21,202 1,497 Other assets Jumlah 6,806,637 20,699,585 3,319,684 4,186,191 8,234,399 43,246,497 Total Dikurangi: Less: Cadangan Allowance for kerugian impairment penurunan nilai (22,090) (285,339) (5,122) (7,836) (42,006) (362,393) losses Jumlah 6,784,547 20,414,246 3,314,562 4,178,355 8,192,393 42,884,104 Total

31 Desember/December 2017

Sumatera

Jawa

Kalimantan

Bali dan/and Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku

dan/and Papua

Jumlah/Total

Kas dan Cash and cash setara kas 6,259 238,274 2,255 8,382 14,600 269,770 equivalents Pinjaman yang diberikan 5,711,230 17,682,571 2,943,623 3,614,134 7,116,016 37,067,574 Loans Pendapatan yang masih harus Accrued diterima 245,730 775,475 127,765 164,785 319,573 1,633,328 income Other Piutang lainnya 8,189 11,099 2,499 3,454 16,347 41,589 receivables Aset lainnya 6,446 (23,569) 1,764 5,533 19,392 9,566 Other assets Jumlah 5,977,854 18,683,850 3,077,906 3,796,288 7,485,928 39,021,827 Total Dikurangi: Less: Cadangan Allowance for kerugian impairment penurunan nilai (21,632) (139,336) (4,605) (7,790) (39,238) (212,601) losses Jumlah 5,956,222 18,544,514 3,073,301 3,788,498 7,446,690 38,809,226 Total

ii. Kualitas kredit dari aset keuangan

ii. Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan kualitas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2018 and 2017, credit risk exposure relating to financial assets based on quality of financial assets are divided as follows:

31 Desember/December 2018

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/ Neither past

due nor impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan

nilai/ Past due but

not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Penyisihan piutang tak

tertagih/ Provision

for doubtful account

Jumlah/ Total

Cash and cash

Kas dan setara kas 265,008 - - - 265,008 equivalents Pinjaman yang diberikan: Loans Usaha gadai 33,254,490 928,574 381,846 (57,534) 34,507,376 Pawn business Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 262,220 (276,510) 6,128,839 Non-pawn business Pendapatan yang masih harus diterima 1,745,823 - - - 1,745,823 Accrued income Piutang lainnya 44,015 - - (28,349) 15,666 Other receivables Aset lainnya 1,497 - - - 1,497 Other assets

40,355,149 2,027,387 644,066 (362,393) 42,664,209

Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 Unamortised revenue

42,884,104

Page 547:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

547PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/71 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan)

i. Sektor geografis (lanjutan)

a. Credit risk (continued)

i. Geographic sectors (continued)

31 Desember/December 2018

Sumatera

Jawa

Kalimantan

Bali dan/and Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku

dan/and Papua

Jumlah/Total

Kas dan Cash and cash setara kas 5,786 241,449 1,914 4,995 10,864 265,008 equivalents Pinjaman yang diberikan 6,517,234 19,656,429 3,182,152 3,995,127 7,839,212 41,190,154 Loans Pendapatan yang masih harus Accrued diterima 267,402 823,809 131,443 176,043 347,126 1,745,823 income Other Piutang lainnya 8,080 13,835 2,570 3,534 15,996 44,015 receivables Aset lainnya 8,135 (35,937) 1,605 6,492 21,202 1,497 Other assets Jumlah 6,806,637 20,699,585 3,319,684 4,186,191 8,234,399 43,246,497 Total Dikurangi: Less: Cadangan Allowance for kerugian impairment penurunan nilai (22,090) (285,339) (5,122) (7,836) (42,006) (362,393) losses Jumlah 6,784,547 20,414,246 3,314,562 4,178,355 8,192,393 42,884,104 Total

31 Desember/December 2017

Sumatera

Jawa

Kalimantan

Bali dan/and Nusa Tenggara

Sulawesi, Maluku

dan/and Papua

Jumlah/Total

Kas dan Cash and cash setara kas 6,259 238,274 2,255 8,382 14,600 269,770 equivalents Pinjaman yang diberikan 5,711,230 17,682,571 2,943,623 3,614,134 7,116,016 37,067,574 Loans Pendapatan yang masih harus Accrued diterima 245,730 775,475 127,765 164,785 319,573 1,633,328 income Other Piutang lainnya 8,189 11,099 2,499 3,454 16,347 41,589 receivables Aset lainnya 6,446 (23,569) 1,764 5,533 19,392 9,566 Other assets Jumlah 5,977,854 18,683,850 3,077,906 3,796,288 7,485,928 39,021,827 Total Dikurangi: Less: Cadangan Allowance for kerugian impairment penurunan nilai (21,632) (139,336) (4,605) (7,790) (39,238) (212,601) losses Jumlah 5,956,222 18,544,514 3,073,301 3,788,498 7,446,690 38,809,226 Total

ii. Kualitas kredit dari aset keuangan

ii. Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur risiko kredit atas aset keuangan berdasarkan kualitas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2018 and 2017, credit risk exposure relating to financial assets based on quality of financial assets are divided as follows:

31 Desember/December 2018

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/ Neither past

due nor impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan

nilai/ Past due but

not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Penyisihan piutang tak

tertagih/ Provision

for doubtful account

Jumlah/ Total

Cash and cash

Kas dan setara kas 265,008 - - - 265,008 equivalents Pinjaman yang diberikan: Loans Usaha gadai 33,254,490 928,574 381,846 (57,534) 34,507,376 Pawn business Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 262,220 (276,510) 6,128,839 Non-pawn business Pendapatan yang masih harus diterima 1,745,823 - - - 1,745,823 Accrued income Piutang lainnya 44,015 - - (28,349) 15,666 Other receivables Aset lainnya 1,497 - - - 1,497 Other assets

40,355,149 2,027,387 644,066 (362,393) 42,664,209

Pendapatan yang belum diamortisasi 219,895 Unamortised revenue

42,884,104

Page 548:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

548

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/72 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan)

ii. Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

a. Credit risk (continued)

ii. Credit quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2017

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/ Neither past

due nor impaired

Telah jatuh tempo

tetapi tidak mengalami penurunan

nilai/ Past due but

not impaired

Mengalami penurunan

nilai/ Impaired

Penyisihan piutang tak

tertagih/ Provision

for doubtful account

Jumlah/ Total

Cash and cash Kas dan setara kas 269,770 - - - 269,770 equivalents Pinjaman yang diberikan Loans Usaha gadai 32,227,942 727,132 247,263 (52,051) 33,150,286 Pawn business Usaha non-gadai 2,914,097 640,766 172,635 (133,470) 3,594,028 Non-pawn business Pendapatan yang masih harus diterima 1,633,328 - - - 1,633,328 Accrued income Piutang lainnya 41,589 - - (27,080) 14,509 Other receivables Aset lainnya 9,566 - - - 9,566 Other assets 37,096,292 1,367,898 419,898 (212,601) 38,671,487 Pendapatan yang belum

diamortisasi 137,739 Unamortised revenue

38,809,226

iii. Agunan iii. Collateral Dalam kegiatan bisnis Perseroan berbasis

gadai, adanya jaminan kebendaan yang dijadikan agunan dalam memperoleh pinjaman. Potensi risiko yang muncul yaitu adanya barang palsu untuk jaminan perhiasan emas, barang elektronik dengan kualitas rendah dan BPKB kendaraan bermotor palsu. Perseroan meningkatkan kompetensi Penaksir dalam menilai agunan secara berkala dan melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah dalam hal pengecekan keabsahan kendaraan bermotor. Untuk kredit berbasis fidusia adanya BPKB dijadikan jaminan dan fisik kendaraan dipinjamankan kembali kepada kreditur untuk menunjang kelancaran aktifitas usahanya, Perseroan menghadapi potensi risiko hilang atau rusaknya fisik kendaraan tersebut. Tim mikro selalu melakukan kunjungan ke nasabah secara berkala dengan maksud untuk memastikan kondisi fisik kendaraan masih dalam keadaaan utuh dan baik.

In the Company's business activities based on pawn, there is a material guarantee that is used as collateral in obtaining loans. The potential risk that arises is the existence of counterfeit goods to guarantee gold jewelry, low quality electronic goods and fake motor vehicle BPKB. To mitigate so that it does not occur, the Company increases the competence of estimators in assessing collateral regularly and cooperating with government agencies in checking the validity of motorized vehicles. For fiduciary loans, the existence of BPKB is used as collateral and the physical vehicle is loaned back to the creditor to support the smooth running of the business, the Company faces the potential risk of physical loss or damage to the vehicle. In mitigating so that it does not occur, the micro team always visits customers regularly with the intention to ensure the physical condition of the vehicle is still intact and good.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Grup untuk memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Grup.

Liquidity risk is the risk that arises because of the Group’s inability to meet the financial liability that is due from cash flow funding source and/or from high quality liquid assets that can be encumbered, without disrupting the Group’s activity and financial condition.

Tabel di bawah ini menunjukan sisa jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan pada arus kas kontraktual tidak terdiskonto:

The tables below show the remaining maturities of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted cash flows:

31 Desember/December 2018

Tidak memiliki kontrak jatuh

tempo/ No maturity

contract

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Jumlah/ Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank - 20,428,428 44,952 20,473,380 Bank loans Utang usaha - 329,101 - 329,101 Trade payables Utang kepada nasabah - 133,052 - 133,052 Payable to customers Surat berharga yang diterbitkan - 1,851,496 7,345,637 9,197,133 Securities issued Liabilitas lainnya - 812,769 - 812,769 Other liabilities Akrual - 673,378 - 673,378 Accrued expenses Pinjaman dari Loans from pemerintah - 170,733 164,000 334,733 goverment - 24,398,957 7,554,589 31,953,546

31 Desember/December 2017

Tidak memiliki kontrak jatuh

tempo/ No maturity

contract

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Jumlah/ Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank - 19,689,206 52,416 19,741,622 Bank loans Utang usaha - 196,462 - 196,462 Trade payables Utang kepada nasabah - 262,461 - 262,461 Payable to customers Surat berharga yang diterbitkan - 2,659,906 5,094,586 7,754,492 Securities issued Liabilitas lainnya - 631,081 - 631,081 Other liabilities Akrual - 469,187 - 469,187 Accrued expenses Pinjaman dari Loans from Pemerintah - 14,607 328,000 342,607 goverment - 23,922,910 5,475,002 29,397,912

Page 549:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

549PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/73 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Grup untuk memenuhi kewajiban keuangan yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Grup.

Liquidity risk is the risk that arises because of the Group’s inability to meet the financial liability that is due from cash flow funding source and/or from high quality liquid assets that can be encumbered, without disrupting the Group’s activity and financial condition.

Tabel di bawah ini menunjukan sisa jatuh tempo dari liabilitas keuangan Grup berdasarkan pada arus kas kontraktual tidak terdiskonto:

The tables below show the remaining maturities of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted cash flows:

31 Desember/December 2018

Tidak memiliki kontrak jatuh

tempo/ No maturity

contract

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Jumlah/ Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman bank - 20,428,428 44,952 20,473,380 Bank loans Utang usaha - 329,101 - 329,101 Trade payables Utang kepada nasabah - 133,052 - 133,052 Payable to customers Surat berharga yang diterbitkan - 1,851,496 7,345,637 9,197,133 Securities issued Liabilitas lainnya - 812,769 - 812,769 Other liabilities Akrual - 673,378 - 673,378 Accrued expenses Pinjaman dari Loans from pemerintah - 170,733 164,000 334,733 goverment - 24,398,957 7,554,589 31,953,546

31 Desember/December 2017

Tidak memiliki kontrak jatuh

tempo/ No maturity

contract

Kurang dari

1 tahun/ Less than

1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Jumlah/ Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank - 19,689,206 52,416 19,741,622 Bank loans Utang usaha - 196,462 - 196,462 Trade payables Utang kepada nasabah - 262,461 - 262,461 Payable to customers Surat berharga yang diterbitkan - 2,659,906 5,094,586 7,754,492 Securities issued Liabilitas lainnya - 631,081 - 631,081 Other liabilities Akrual - 469,187 - 469,187 Accrued expenses Pinjaman dari Loans from Pemerintah - 14,607 328,000 342,607 goverment - 23,922,910 5,475,002 29,397,912

Page 550:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

550PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/74 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

c. Risiko sumber daya manusia c. Human resources risk

Sumber daya manusia (“SDM”) merupakan

aset penting dalam Grup, semakin banyak produk/jasa yang ditawarkan Grup semakin tinggi nilai dan peran sumber daya manusia. Kualitas, kompetensi dan profesionalisme merupakan hal penting bagi Grup dalam memajukan lini bisnisnya. Risiko yang muncul akibat pengelolaan sumber daya manusia baik secara financial maupun reputasi yang berdampak pada reputasi Grup perlu dilakukan penanganan yang lebih baik.

.

Human resources (“SDM”) are important assets in the Group. The more products/services offered by the Group, the higher the value and the role of human resources. The quality, competence and professionalism are important for the Group to develop their business line. The risk arising from human resources management both financially and reputationally which impact to the Group’s reputation need to be done better.

d. Risiko sistem teknologi informasi d. Information technology system risk

Dalam menghadapi persaingan bisnis di era digitalisasi, Grup perlu mengembangkan proses bisnisnya yang semula manual menjadi digital. Grup telah mempunyai aplikasi seperti, Pegadaian Digital Service (“PDS”), Pegadaian Syariah Digital (“PSD”), P4D dan lainnya. Akan tetapi dalam proses pelaksanaannya muncul risiko gangguan sistem baik dari internal maupun eksternal. Untuk meminimalisir risiko tersebut, Grup selalu meningkatkan kompetensi SDM dengan cara memberikan pelatihan secara terus menerus agar dapat mengembangkan sistem aplikasi, baik dari sisi keamanan (security) data dan proses bisnisnya. Grup telah memiliki Data Recovery Center (“DRC”) di Surabaya.

Facing the business competition in the digital era, the Group needs to develop its business process which were previously manual into digital. The Group has some digital applications such as Pegadaian Digital Service (PDS), Pegadaian Syariah Digital (PSD), P4D and others. However in the implementation the Group still face system risk, both internally and externally. In order to minimize the risks, the Group always develop the human resources competencies by providing continuous training to be develop the application system, not only for data securitization but also the business process. The Group has owned Recovery Data Center (“DRC”) located in Surabaya.

2. Risiko bisnis 2. Business risk

Risiko bisnis yaitu risiko yang berhubungan dengan posisi kompetitif dan prospek Grup untuk berhasil dalam pasar yang terus berubah. Dengan diberlakukannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJHK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian dan Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka akan meningkatkan persaingan di industri gadai. Walaupun sampai saat ini, dampak persaingan tersebut belum terlalu berpengaruh pada Grup, namun Grup sudah melakukan transformasi melalui G-Star, salah satunya dengan merubah atau menyederhanakan proses bisnis dan berbasis teknologi baik bisnis core maupun non-core.

Business risks are risks related to competitive position and Group's prospects to succeed in a constantly changing market. With the enactment of Regulation of the Financial Services Authority No. 31/POJHK.05/2016 concerning Payable Business and Law No. 5 of 1999 on Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition, it will increase competition in the pawn industry. Although the impact of competition has not affected the Group yet, the Group has done a transformation through G-Star, by simplifying or updating the core and non-core business process.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

2. Risiko bisnis (lanjutan) 2. Business risk (continued)

Selain itu Grup juga mengembangkan produk-produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan disesuikan dengan perkembangan jaman. Dalam meningkatkan bisnisnya, Grup menargetkan kaum milenial untuk menjadi nasabahnya. Salah satu caranya yaitu dengan membuat “The Gade Coffe & Gold” bertujuan untuk menyasar kaum milenial untuk memperkenalkan produk-produknya. Diharapkan dengan cara seperti ini dapat meningkatkan jumlah nasabah dan Outstanding Loan (“OSL”) sehingga tujuan Grup sebagai The Most Valuable Financial Company dan Agen Inklusi terbaik di Indonesia dapat tercapai.

Additionally, the Group develop products which meet the market needs and current area. In developing its business, the Group is targeting the millennials to become its customers. One of the efforts is by opening “The Gade Coffee and Gold” in order to introduce the Group’s products. Hopefully by doing so, the Group can increase the number of customers and Outstanding Loan (“OSL”). Therefore the Company’s objective as the Most Valuable Financial Company and the Best Inclusive Agent in Indonesia can be reached.

Risiko pasar yaitu risiko yang disebabkan terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti nilai agunan terutama harga emas dan gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman.

Market risk is the risk caused by the movement of market variables, such as the value of collateral, especially the price of gold and market turmoil that may affect the interest rate on the loan.

3. Risiko pasar 3. Market risk

Risiko pasar memiliki sub risiko sebagai berikut: Market risk has a sub risk as follows:

a. Risiko fluktuasi harga emas a. Gold price fluctuation risk

Portofolio kredit Perseroan sebagian besar berupa kredit gadai dan bisnis emas yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas. Fluktuasi harga emas berdampak pada tingkat NPL serta mempengaruhi perilaku masyarakat dalam bertransaksi emas di Perseroan. Pada 31 Desember 2018, harga rata-rata emas adalah USD 1.252 (nilai penuh) per troy ounce (31 Desember 2017: USD 1.268 per troy ounce). Tren harga emas selama kuartal IV Tahun 2018 yaitu naik, dimana kenaikan signifikan terjadi pada bulan Desember 2018 dengan harga tertinggi USD 1.281 per troy ounce. Harga tertinggi pada bulan Desember 2018 adalah USD 1.281 per troy ounce dan harga terendah sebesar USD 1.237 per troy ounce. Kenaikan harga emas sejalan dengan kenaikan kurs Dollar terhadap Rupiah.

The Company's loan portfolio is derived from mortgage loans and gold business which is influenced by the fluctuations of gold’s price. Fluctuations in gold prices impact on NPL levels and influence people's behavior in gold transactions in the Company. As at 31 December 2018, the average gold price was USD 1,252 (full amount) per troy ounce (31 December 2018: USD 1,268 per troy ounce). The gold price trend for IV quartal is increase. The highest price was in December 2018 with the highest price in December 2018 was USD 1,281 per troy ounce and the lowest was USD 1,237 per troy ounce. The increment in gold price was inline with the increment of USD rates.

Beberapa faktor fundamental yang membuat

harga emas berfluktuasi pada 2018 adalah : Some of the fundamental factors that make

the price of gold fluctuated in 2018 are: - Kenaikan suku bunga Bank Sentral

Amerika Serikat (AS) sebesar 25 basis poin menjadi 2,50%.

- Ketidakstabilan kebijakan Bank Sentral di beberapa negara maju.

- Persaingan dagang secara global antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta Amerika Serikat dan Uni Eropa.

- Menguatnya nilai dolar Amerika Serikat terhadap nilai Rupiah

- The increase in United States of America (“USA”) Federal Reserve rate by 25 basis points to 2.50%.

- Inconsistent Central Bank policy in several developed countries.

- Global trade war between USA with China and USA with European Union.

- Appreciation of USA Dollar to Rupiah.

Page 551:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

551PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/75 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

2. Risiko bisnis (lanjutan) 2. Business risk (continued)

Selain itu Grup juga mengembangkan produk-produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan disesuikan dengan perkembangan jaman. Dalam meningkatkan bisnisnya, Grup menargetkan kaum milenial untuk menjadi nasabahnya. Salah satu caranya yaitu dengan membuat “The Gade Coffe & Gold” bertujuan untuk menyasar kaum milenial untuk memperkenalkan produk-produknya. Diharapkan dengan cara seperti ini dapat meningkatkan jumlah nasabah dan Outstanding Loan (“OSL”) sehingga tujuan Grup sebagai The Most Valuable Financial Company dan Agen Inklusi terbaik di Indonesia dapat tercapai.

Additionally, the Group develop products which meet the market needs and current area. In developing its business, the Group is targeting the millennials to become its customers. One of the efforts is by opening “The Gade Coffee and Gold” in order to introduce the Group’s products. Hopefully by doing so, the Group can increase the number of customers and Outstanding Loan (“OSL”). Therefore the Company’s objective as the Most Valuable Financial Company and the Best Inclusive Agent in Indonesia can be reached.

Risiko pasar yaitu risiko yang disebabkan terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti nilai agunan terutama harga emas dan gejolak pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman.

Market risk is the risk caused by the movement of market variables, such as the value of collateral, especially the price of gold and market turmoil that may affect the interest rate on the loan.

3. Risiko pasar 3. Market risk

Risiko pasar memiliki sub risiko sebagai berikut: Market risk has a sub risk as follows:

a. Risiko fluktuasi harga emas a. Gold price fluctuation risk

Portofolio kredit Perseroan sebagian besar berupa kredit gadai dan bisnis emas yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas. Fluktuasi harga emas berdampak pada tingkat NPL serta mempengaruhi perilaku masyarakat dalam bertransaksi emas di Perseroan. Pada 31 Desember 2018, harga rata-rata emas adalah USD 1.252 (nilai penuh) per troy ounce (31 Desember 2017: USD 1.268 per troy ounce). Tren harga emas selama kuartal IV Tahun 2018 yaitu naik, dimana kenaikan signifikan terjadi pada bulan Desember 2018 dengan harga tertinggi USD 1.281 per troy ounce. Harga tertinggi pada bulan Desember 2018 adalah USD 1.281 per troy ounce dan harga terendah sebesar USD 1.237 per troy ounce. Kenaikan harga emas sejalan dengan kenaikan kurs Dollar terhadap Rupiah.

The Company's loan portfolio is derived from mortgage loans and gold business which is influenced by the fluctuations of gold’s price. Fluctuations in gold prices impact on NPL levels and influence people's behavior in gold transactions in the Company. As at 31 December 2018, the average gold price was USD 1,252 (full amount) per troy ounce (31 December 2018: USD 1,268 per troy ounce). The gold price trend for IV quartal is increase. The highest price was in December 2018 with the highest price in December 2018 was USD 1,281 per troy ounce and the lowest was USD 1,237 per troy ounce. The increment in gold price was inline with the increment of USD rates.

Beberapa faktor fundamental yang membuat

harga emas berfluktuasi pada 2018 adalah : Some of the fundamental factors that make

the price of gold fluctuated in 2018 are: - Kenaikan suku bunga Bank Sentral

Amerika Serikat (AS) sebesar 25 basis poin menjadi 2,50%.

- Ketidakstabilan kebijakan Bank Sentral di beberapa negara maju.

- Persaingan dagang secara global antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta Amerika Serikat dan Uni Eropa.

- Menguatnya nilai dolar Amerika Serikat terhadap nilai Rupiah

- The increase in United States of America (“USA”) Federal Reserve rate by 25 basis points to 2.50%.

- Inconsistent Central Bank policy in several developed countries.

- Global trade war between USA with China and USA with European Union.

- Appreciation of USA Dollar to Rupiah.

Page 552:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

552PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/76 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko pasar (lanjutan) 3. Market risk (continued)

a. Risiko fluktuasi harga emas (lanjutan) a. Gold price fluctuation risk (continued)

Harga emas dunia diprediksi untuk mengalami peningkatan pada awal tahun 2019 yang berkisar USD 1.350 sampai dengan triwulan pertama. Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat dan pengetatan kebijakan moneter oleh Bank Sentral negara lain masih menjadi alasan utama yang mempengaruhi harga emas sepanjang tahun 2018. Selain itu kurs dolar diprediksi melemah sehingga bisa menjadi acuan untuk mengangkat harga emas dunia dan kecenderungan penurunan pasokan dari tambang akan mendorong peningkatan harga emas.

The world gold price is predicted to increase in early 2019 which is USD 1,350 for the first quarter. The increment in interest rate is based on US Federal Reserve and the tightening monetary policy by other Central Bank are become the ultimate reason that influence the gold price during 2018. In addition, USD rate is predicted to be weakened to Rupiah thus it will become the reference to increase the world gold price and the declining tendency supply from mine will encourage increment in gold price.

Menyikapi risiko ini Grup menyediakan

sistem melalui penetapan Standard Taksiran Logam (STL) dengan memperhatikan peluang di masa yang akan datang dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.

In response to this risk the Group provides the system through the establishment of the Metal Estimation Standard (STL) with due regard to future opportunities while taking into account prudential principles.

b. Risiko pendanaan b. Funding risk

Dalam memberikan pinjaman kepada nasabah, Grup menghadapi kemungkinan risiko yang terkait dengan pendanaan, yaitu kemungkinan Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek dan mempengaruhi tingkat suku bunga perbankan di pasar serta terkait dengan struktur permodalan.

In providing loans to customers, the Group faces the possibility of risks related to funding, namely the possibility that the Group cannot fulfill its short-term payment obligations and affecting the bank interest rates in the market and related to the capital structure.

Risiko pendanaan yang dialami oleh Grup adalah risiko likuiditas dan solvabilitas yaitu kemungkinan Grup tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran jangka pendek dan jangka panjang kepada para krediturnya.

Funding risks experienced by the are liquidity and solvency risks, namely the possibility that the Group cannot fulfill its short-term and long-term payment obligations to its creditors.

Risiko ini muncul apabila terjadi : This risk arises in the event of the following: - Kreditur secara bersama-sama menarik

atau tidak memperpanjang pinjaman jangka pendeknya.

- Belum adanya kreditur pengganti. - Kinerja keuangan menurun sehingga

kepercayaan investor juga menurun.

- The creditor jointly withdraws or does not extend the short term loan

- The absence of a substitute creditor. - Financial performance decreased, hence,

investor confidence also declined

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko pasar (lanjutan) 3. Market risk (continued)

b. Risiko pendanaan (lanjutan) b. Funding risk (continued)

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil

dikarenakan berikut ini: The probability of this risk appears relatively

small due to the following:

- Current Ratio Grup 179,53% dimana 1.59% dari total aset merupakan kas dan setara kas sedangkan 98,41% merupakan outstanding pinjaman dengan jangka waktu kredit (cash collection) 4 bulan, sedangkan sebagian besar utang berjangka waktu kurang dari 1 tahun

- Kinerja keuangan Grup dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan.

- Terkait dengan kinerja keuangan yang baik, kepercayaan investor semakin meningkat. Hal ini terlihat dari penilaian Pefindo untuk obligasi Grup mendapat rating AAA+ (triple A plus; stable outlook) klasifikasi investment grade.

- Telah dilakukannya portofolio sumber pendanaan jangka pendek yang berasal dari 6 (enam) kreditur perbankan.

- The Group's Current Ratio is 179.53% where 1.59% of total assets is cash and cash equivalent while 95.81% is outstanding loan with 4 month credit collection period, while most of debt is matured less than 1 year.

- The Group's financial performance from

year to year shows growth. - Associated with good financial

performance, investor confidence is increasing. This can be shown from Pefindo's rating for the Group’s bond rated AAA+ (triple A plus; stable look) investment grade classification.

- There has been a portfolio of short-term funding originating from 6 (six) banking creditors.

4. Risiko hukum 4. Legal risk

Risiko hukum yaitu risiko yang timbul sebagai

akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian Grup, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya Undang-undang yang mendukung atau lemahnya syarat-syarat perikatan suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur.

Legal risks are risks that arise as a result of weak juridical aspects that can cause losses to the Group, such as due to lawsuits, the absence of supporting laws or weakness of engagement terms of a binding of collateral pledged by the debtor.

Risiko hukum dapat terjadi di seluruh aspek di

Grup, termasuk terjadinya perjanjian yang dilakukan dengan nasabah maupun pihak lainnya dan berdampak terhadap risiko-risiko lainnya. Dalam melakukan penilaian risiko inheren atas risiko hukum, indikator yang digunakan adalah:

a. Faktor litigasi

Litigasi dapat terjadi karena adanya gugatan dari pihak ketiga kepada Grup maupun gugatan kepada pihak ketiga. Gugatan tersebut dapat menimbulkan biaya yang dapat merugikan Grup.

b. Faktor pelemahan perikatan

Kelemahan perikatan yang dilakukan oleh Grup merupakan sumber terjadinya permasalahan atau sengketa di kemudian hari yang dapat menimbulkan potensi hukum bagi Grup.

Ketiadaan peraturan perundang–undangan terutama atas produk-produk yang dimiliki atau transaksi yang dilakukan, dapat mengakibatkan produk tersebut menjadi sengketa dikemudian hari sehingga berpotensi menimbulkan risiko hukum.

In managing legal risk, the Group need to monitor events that have the potential to pose legal risks. The Group also need to ensure that daily activities are in compliance with applicable laws and regulations to minimise litigation cases by applying control mechanisms.

a. Litigation factor Litigation can occur due to a claim from a third party to the Group or a claim to the third party. The claim basically raises costs that have impact to the Group.

b. Engagement weakening factor

The weakening commitments made by the Group are the source of future problems or disputes that can create potential legal for the Group.

The absence of laws and regulations, especially for products owned or transactions made, can result in the product becoming a dispute in the future so that it has the potential to pose legal risk.

Page 553:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

553PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/77 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko pasar (lanjutan) 3. Market risk (continued)

b. Risiko pendanaan (lanjutan) b. Funding risk (continued)

Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil

dikarenakan berikut ini: The probability of this risk appears relatively

small due to the following:

- Current Ratio Grup 179,53% dimana 1.59% dari total aset merupakan kas dan setara kas sedangkan 98,41% merupakan outstanding pinjaman dengan jangka waktu kredit (cash collection) 4 bulan, sedangkan sebagian besar utang berjangka waktu kurang dari 1 tahun

- Kinerja keuangan Grup dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan.

- Terkait dengan kinerja keuangan yang baik, kepercayaan investor semakin meningkat. Hal ini terlihat dari penilaian Pefindo untuk obligasi Grup mendapat rating AAA+ (triple A plus; stable outlook) klasifikasi investment grade.

- Telah dilakukannya portofolio sumber pendanaan jangka pendek yang berasal dari 6 (enam) kreditur perbankan.

- The Group's Current Ratio is 179.53% where 1.59% of total assets is cash and cash equivalent while 95.81% is outstanding loan with 4 month credit collection period, while most of debt is matured less than 1 year.

- The Group's financial performance from

year to year shows growth. - Associated with good financial

performance, investor confidence is increasing. This can be shown from Pefindo's rating for the Group’s bond rated AAA+ (triple A plus; stable look) investment grade classification.

- There has been a portfolio of short-term funding originating from 6 (six) banking creditors.

4. Risiko hukum 4. Legal risk

Risiko hukum yaitu risiko yang timbul sebagai

akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian Grup, antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya Undang-undang yang mendukung atau lemahnya syarat-syarat perikatan suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur.

Legal risks are risks that arise as a result of weak juridical aspects that can cause losses to the Group, such as due to lawsuits, the absence of supporting laws or weakness of engagement terms of a binding of collateral pledged by the debtor.

Risiko hukum dapat terjadi di seluruh aspek di

Grup, termasuk terjadinya perjanjian yang dilakukan dengan nasabah maupun pihak lainnya dan berdampak terhadap risiko-risiko lainnya. Dalam melakukan penilaian risiko inheren atas risiko hukum, indikator yang digunakan adalah:

a. Faktor litigasi

Litigasi dapat terjadi karena adanya gugatan dari pihak ketiga kepada Grup maupun gugatan kepada pihak ketiga. Gugatan tersebut dapat menimbulkan biaya yang dapat merugikan Grup.

b. Faktor pelemahan perikatan

Kelemahan perikatan yang dilakukan oleh Grup merupakan sumber terjadinya permasalahan atau sengketa di kemudian hari yang dapat menimbulkan potensi hukum bagi Grup.

Ketiadaan peraturan perundang–undangan terutama atas produk-produk yang dimiliki atau transaksi yang dilakukan, dapat mengakibatkan produk tersebut menjadi sengketa dikemudian hari sehingga berpotensi menimbulkan risiko hukum.

In managing legal risk, the Group need to monitor events that have the potential to pose legal risks. The Group also need to ensure that daily activities are in compliance with applicable laws and regulations to minimise litigation cases by applying control mechanisms.

a. Litigation factor Litigation can occur due to a claim from a third party to the Group or a claim to the third party. The claim basically raises costs that have impact to the Group.

b. Engagement weakening factor

The weakening commitments made by the Group are the source of future problems or disputes that can create potential legal for the Group.

The absence of laws and regulations, especially for products owned or transactions made, can result in the product becoming a dispute in the future so that it has the potential to pose legal risk.

Page 554:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

554PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/78 - Schedule

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

4. Risiko hukum (lanjutan) 4. Legal risk (continued)

Dalam mengelola risiko hukum, Grup perlu mengawasi kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan risiko hukum. Dalam hal ini Grup perlu melakukan audit internal terkait aktivitas pekerjaan telah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam meningkatkan pemahaman terkait risiko hukum, divisi hukum melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada unit kerja mengenai aspek hukum dalam melaksanakan transaksi di Grup serta memberikan pelatihan tentang langkah-langkah pencegahan jika terjadi kasus hukum. Diharapkan dengan cara ini dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya kasus atau sengketa yang dapat menimbulkan kerugian Grup.

In managing legal risk, the Group needs to monitor events that have the potential to pose legal risks. In this case the Group needs to carry out internal audits related to work activities in accordance with applicable laws and regulations. In increasing the understanding regarding legal risk, the legal division conducts training and outreach to the work unit regarding legal aspects in carrying out transactions in the Group and provides training in preventive measures in the event of a legal case. It is expected that in this way it can minimize the possibility of cases or disputes that could cause losses to the Group.

5. Risiko reputasi 5. Reputation risk Risiko reputasi yaitu risiko yang disebabkan

adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Grup atau adanya persepsi negatif Grup. Proses identifikasi, pengukuran, pengendalian dan pemantauan risiko reputasi dapat dilakukan oleh pemilik bisnis secara bersama-sama dengan Sekretariat Grup (bagian komunikasi Grup). Apabila risiko reputasi tidak dikelola dengan baik dan efektif akan berdampak luas pada kinerja bisnis Grup. Reputasi yang buruk mendorong nasabah untuk beralih kepada pesaing.

Reputation risk is the risk caused by negative publicity related to the Group's business activities or the presence of negative perception towards the Group. The process of identifying, measuring, controlling and monitoring of reputational risk can be done by the business owner together with Group Secretary (Group’s communication division). If reputation risk is not managed properly and effectively, it will have a broad impact on the Group's business performance. A bad reputation encourages customers to turn to competitors.

Kegiatan operasional Grup terutama di kantor

cabang dan unit pelayanan cabang berpotensi terjadi risiko yang dapat merugikan Grup, seperti gangguan system aplikasi dan perampokan yang dapat menimbulkan risiko reputasi Grup.

Dalam penanganan komplain nasabah, Grup telah membentuk satu unit kerja di bawah Direksi sesuai dengan ketentuan SEOJK No. 2/SEOJK.07/2014 tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang dituangkan dalam Peraturan Direksi Nomor 92 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah.

The Group's operational activities, especially in branch offices and branch services unit, can be potentially harmful to the Group, such as system and application malfunction and robbery that may pose a reputation for the Group's risk. In handling customer complaints, the Group has established a work unit under the Board of Directors in accordance with SEOJK provisions No. 2/SEOJK.07/2014 concerning Services and Settlement of Consumer Complaints in Financial Service Businesses as outlined in Directors Regulation Number 92 of 2014 concerning Service Guidelines and Customer Complaint Resolution.

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT Direksi menilai bahwa nilai tercatat dari aset

keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir sama dengan nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki tingkat bunga pasar.

Directors consider that the carrying amount of financial assets and financial liabilities are approximately the same with their fair values because of their short term maturities or they carry market rates.

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

(continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value using the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas terkait yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (unobservable input).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Semua aset keuangan yang diklasifikasikan ke

dalam pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan yang diukur melalui biaya yang diamortisasi mempunyai jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatatnya merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

All financial assets classified as loan and receivables and financial liabilities at amortised cost have a short term maturity, therefore, the carrying amount is a reasonable approximation of fair value.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai

buku atas surat berharga yang diterbitkan masing-masing sebesar Rp 8.593.407 dan Rp 7.633.672 memiliki nilai wajar sebesar Rp 8.381.195 dan Rp 7.833.998 yang diukur menggunakan hierarki nilai wajar level 2.

As at 31 December 2018 and 2017, the book value of the securities issued amounting to Rp 8,593,407 and Rp 7,633,672, respectively, has fair value amounting to Rp 8,381,195 and Rp 7,833,998 which has been measured at fair value hierarchy level 2.

41. TRANSAKSI NON KAS 41. NON-CASH TRANSACTION

Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap Grup meningkat sebesar Rp 39.643 dan Rp 16.020 melalui utang kepada rekanan. Pada tahun 2018, aset tetap Grup meningkat sebesar Rp 124.785 melalui reklasifikasi properti investasi

In 2018 and 2017, the Group’s fixed assets increased by Rp 39,643 and Rp 16,020 respectively through debt to partners. In 2018, the Group’s fixed asset increased by Rp 124,785 through investment property reclassification.

Page 555:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

555PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/79 - Schedule

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

(continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value using the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1 a. Level 1

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas terkait yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (unobservable input).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Semua aset keuangan yang diklasifikasikan ke

dalam pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan yang diukur melalui biaya yang diamortisasi mempunyai jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatatnya merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

All financial assets classified as loan and receivables and financial liabilities at amortised cost have a short term maturity, therefore, the carrying amount is a reasonable approximation of fair value.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai

buku atas surat berharga yang diterbitkan masing-masing sebesar Rp 8.593.407 dan Rp 7.633.672 memiliki nilai wajar sebesar Rp 8.381.195 dan Rp 7.833.998 yang diukur menggunakan hierarki nilai wajar level 2.

As at 31 December 2018 and 2017, the book value of the securities issued amounting to Rp 8,593,407 and Rp 7,633,672, respectively, has fair value amounting to Rp 8,381,195 and Rp 7,833,998 which has been measured at fair value hierarchy level 2.

41. TRANSAKSI NON KAS 41. NON-CASH TRANSACTION

Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap Grup meningkat sebesar Rp 39.643 dan Rp 16.020 melalui utang kepada rekanan. Pada tahun 2018, aset tetap Grup meningkat sebesar Rp 124.785 melalui reklasifikasi properti investasi

In 2018 and 2017, the Group’s fixed assets increased by Rp 39,643 and Rp 16,020 respectively through debt to partners. In 2018, the Group’s fixed asset increased by Rp 124,785 through investment property reclassification.

Page 556:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Menuju P(Era)n Baru PT Pegadaian (Persero)

556

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/80 - Schedule

42. REKONSILIASI UTANG BERSIH 42. NET DEBT RECONCILIATION

Pinjaman bank/Bank

loans

Pinjaman

pemerintah/ Government

loans

Surat berharga yang

diterbitkan/Securities issued

Medium term

note Obligasi/ Bonds

Utang bersih Net debt 1 Januari 2017 20,978,995 410,000 - 6,787,393 1 January 2017 Arus kas penerimaan 79,891,559 15,000 - 2,500,000 Cash flow of receipts Arus kas Cash flow of pembayaran pokok (81,214,085) (82,343) - (1,652,000) principal payment Perubahan lain-lain 1,000 (50) - (1,721) Other changes

Utang bersih Net debt 31 Desember 2017 19,657,469 342,607 - 7,633,672 31 December 2017 Arus kas penerimaan 85,503,664 199,999 500,000 3,500,000 Cash flow of receipts Arus kas Cash flow of pembayaran pokok (84,964,819) (208,587) - (2,540,500) principal payment Perubahan lain-lain - - - 235 Other changes

Utang bersih Net debt 31 Desember 2018 20,196,314 334,019 500,000 8,593,407 31 December 2018

43. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN

43. SIGNIFICANT EVENT AFTER THE DATE OF STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Badan

Usaha Milik Negara No. SK-03/MBU/I/2019 tertanggal 3 Januari 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perseroan, Sunarso telah diberhentikan secara hormat dan mengangkat Kuswiyoto sebagai Direktur Utama Perseroan.

Based on the Decree of the Ministry of State Owned Enterprise No. SK-03/MBU/I/2019 dated 3 January 2019 regarding the Dismissal and Appointment of President Director of the Company, Sunarso is dismissed with honor and appointed Kuswiyoto as the President Director of the Company.

44. STANDAR AKUNTANSI BARU 44. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, yang relevan dengan operasi Grup, namun belum berlaku ekfektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued which are relevant to the Group’s operation, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2018 are as follows:

Efektif 1 Januari 2019: Effective 1 January 2019:

Amandemen PSAK 22 “Kombinasi bisnis”

Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” Amandemen PSAK 26 “Biaya pinjaman” Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan” Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama” ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di

muka” ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak

penghasilan”

Amendment to SFAS 22 "Business combination"

Amendment to SFAS 24 "Employee benefits" Amendment to SFAS 26 "Borrowing cost" Amendment to SFAS 46 "Income taxes" Amendment to SFAS 66 "Joint arrangement" ISFAS 33 “Foreign currency transcations and

advance consideration” ISFAS 34 “Uncertainty over income tax

treatments” Efektif 1 Januari 2020: Effective 1 January 2020:

Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”

PSAK 71, “Instrumen keuangan” Amandemen PSAK 71, “Instrumen keuangan” PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan

pelanggan” PSAK 73, “Sewa”

Amendment to SFAS 15, "Investment in associates and joint ventures"

SFAS 71, "Financial instrument" Amendment to SFAS 71, "Financial instrument" SFAS 72, "Revenue from contracts with

customers" SFAS 73, “Leases”

PT PEGADAIAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

44. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 44. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

(continued)

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jika Perseroan telah menerapkan PSAK 72. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar-standar ini sebelum tanggal efektifnya.

Early adoption of the above standard is permitted, except for SFAS 73. Early adoption of SFAS 73 is permitted only if the Company apply SFAS 72. The Group does not intend to adopt these standards before its effective date.

Page 557:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru

557PT PEGADAIAN (PERSERO)

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran - 5/81 - Schedule

44. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 44. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

(continued)

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jika Perseroan telah menerapkan PSAK 72. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar-standar ini sebelum tanggal efektifnya.

Early adoption of the above standard is permitted, except for SFAS 73. Early adoption of SFAS 73 is permitted only if the Company apply SFAS 72. The Group does not intend to adopt these standards before its effective date.

Page 558:  · Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology

www.pegadaian.co.id

PT Pegadaian (Persero)Kantor PusatJl.Kramat Raya 162 Jakarta Pusat 10430 Indonesia Telp. 021 315 5550 - Fax. 021 391 4221 Layanan Pelanggan: 021-8581 162 atau 021-80635 162

2018

Laporan TahunanAnnual Report 2018