industri ethanol amin

2
Ethylene oksida cair dari tangki bahan baku dipompa sehingga tekanannya naik menjadi 25 atm kemudian dipanaskan di heater sehingga suhu naik menjadi 50°C. Pada saat yang sama amonia cair dari tangki bahan baku dipompa sehingga tekanannya naik menjadi 25 atm kemudian dipanaskan di heater maka suhu naik menjadi 50°C. Arus recycle yang berasal dari flash drum dan striper dicampur dengan ammonia umpan segar kemudian diumpankan ke dalam reactor untuk direaksikan dengan ethylene oksida. Di dalam reactor alir pipa multitubular terjadi reaksi seri-paralel yang menghasilkan mono, di, dan triethanolamin dengan konversi ethylene oksida bisa mencapai 99%. Reaksi bersifat eksotermis sehingga diperlukan air pendingin untuk menjaga suhu reaksi tetap terkontrol. Hasil reaksi diturunkan tekanannya di flash drum dari 25 atm menjadi 1 atm sehingga ammonia dan etilen oksida sisa sebagian menguap dari cairan lainnya. Hasil cair dari FD kemudian diumpankan ke dalam menara Striper untuk memisahkan sisa ammonia, etilen oksida dan air sehingga akan diperoleh hasil bawah striper adalah senyawa yang mengandung sebagian besar MEA, DEA dan TEA. Campuran senyawa MEA, DEA dan TEA kemudian dipisahkan di menara distilasi-01 untuk memisahkan MEA sehingga diperoleh sebagai hasil atas dengan kemurnian 99.5% dan hasil bawah yang terdiri dari senyawa DEA dan TEA diumpankan ke dalam menara distilasi-02. Di dalam menara distilasi-02, DEA dipisahkan sebagai hasil atas dan diperoleh dengan kemurnian 99% dan TEA diperoleh sebagai hasil bawah dengan kemurnian 99%. Masing-masing produk ditampung ke dalam tangki penyimpan. DIAGRAM ALIR

Upload: ccc

Post on 05-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ethanol Amin

TRANSCRIPT

Ethylene oksida cair dari tangki bahan baku dipompa sehingga tekanannya naik menjadi 25 atm kemudian dipanaskan di heater sehingga suhu naik menjadi 50C. Pada saat yang sama amonia cair dari tangki bahan baku dipompa sehingga tekanannya naik menjadi 25 atm kemudian dipanaskan di heater maka suhu naik menjadi 50C. Arus recycle yang berasal dari flash drum dan striper dicampur dengan ammonia umpan segar kemudian diumpankan ke dalam reactor untuk direaksikan dengan ethylene oksida.Di dalam reactor alir pipa multitubular terjadi reaksi seri-paralel yang menghasilkan mono, di, dan triethanolamin dengan konversi ethylene oksida bisa mencapai 99%. Reaksi bersifat eksotermis sehingga diperlukan air pendingin untuk menjaga suhu reaksi tetap terkontrol.Hasil reaksi diturunkan tekanannya di flash drum dari 25 atm menjadi 1 atm sehingga ammonia dan etilen oksida sisa sebagian menguap dari cairan lainnya. Hasil cair dari FD kemudian diumpankan ke dalam menara Striper untuk memisahkan sisa ammonia, etilen oksida dan air sehingga akan diperoleh hasil bawah striper adalah senyawa yang mengandung sebagian besar MEA, DEA dan TEA.Campuran senyawa MEA, DEA dan TEA kemudian dipisahkan di menara distilasi-01 untuk memisahkan MEA sehingga diperoleh sebagai hasil atas dengan kemurnian 99.5% dan hasil bawah yang terdiri dari senyawa DEA dan TEA diumpankan ke dalam menara distilasi-02.Di dalam menara distilasi-02, DEA dipisahkan sebagai hasil atas dan diperoleh dengan kemurnian 99% dan TEA diperoleh sebagai hasil bawah dengan kemurnian 99%. Masing-masing produk ditampung ke dalam tangki penyimpan.

DIAGRAM ALIR