indonesia futures industry prospect on aec 2015

24
Prospek Perdagangan Berjangka dan Komoditi pada MEA 2015 Seminar Ekonomi Nasional Universitas Jember 29 April 2015 Disajikan Oleh Iwan Cahyo Suryadi

Upload: iwan-suryadi

Post on 29-Jul-2015

120 views

Category:

Economy & Finance


4 download

TRANSCRIPT

1. Prospek Perdagangan Berjangka dan Komoditi pada MEA 2015 Seminar Ekonomi Nasional Universitas Jember 29 April 2015 Disajikan Oleh Iwan Cahyo Suryadi Research and Business Development Division 2. ASEAN 3. Indonesia Sekilas Fakta Populasi terbesar ke-4 dunia Lebih dari 17000 pulau Komodo Candi Borobudur Kemacetan tersohor Kaya mineral dan sumberdaya Indonesia adalah Bali Semua bisa diatur Masakan Padang tersohor 4. Indonesia Raksasa Komoditi Produsen #3 Beras 37 juta ton Produsen #3 Kakao 440.000 ton Produsen #7 Emas 120 ton Produsen Cengkeh Konsumsi Lokal Produsen #6 Tembaga 1 juta ton Produsen CPO Terbesar 27,5 juta ton Produsen #2 Karet 3 juta ton Produsen #2 Timah 60.000 ton Produsen #3 Kopi 8,3 juta karung (60 kg) Eksportir Terbesar Batubara 300 juta ton 5. McKinsey Global Report Tahun 2030, Indonesia diperkirakan: Negara ekonomi #7 dunia Lebih besar dari Inggris dan Jerman Pertumbuhan kelas menengah akan menambah 90 juta konsumen baru Sektor jasa akan menghasilkan USD 1,1 Milyar Indonesia diharapkan menjadi negara ekonomi #10 pada 2025 Jumlah penduduk 280 juta jiwa tahun 2030 Memiliki kekuatan politik di wilayahnya 6. IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di antara 18 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015 Source : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, October 2010 Pertumbuhan PDB Nominal (2009 2015) 12.8% 12.5% 12.3% 11.8% 10.0% 9.0% 8.7% 4.3% 4.2% 8.8% Indonesia Russia China India Brazil Turkey South Korea Japan USA ASEAN (excl. Indonesia) 7. Neraca Perdagangan Indonesia vs ASEAN (juta USD) 8. Neraca Perdagangan Negara-Negara ASEAN; 2009-2013 (Miliar USD) 9. Pertimbangan Utama Kebijakan Sektor Perdagangan RI Mendorong supaya perdagangan surplus, neraca diharapkan bisa surplus, terpenting ekspornya harus lebih besar. Pasar dalam negeri yang berkembang harus diisi oleh produk-produk yang berasal dari dalam negeri. 10. Analisis Daya Saing Indonesia versi World Economy Forum Daya saing menjadi elemen yang penting di era globalisasi Menurut World Bank (2014), negara-negara di kawasan ASEAN perlu memberikan perhatian yang lebih pada upaya-upaya pembangunan daya saing melalui upaya-upaya untuk membangun produktifitas yang lebih tinggi disertai dengan investasi pada pendidikan dan pelatihan generasi muda Data Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa 50% negara anggota ASEAN masih berada pada tahapan pembangunan SDM berkualitas sedang bahkan khusus untuk Myanmar masih dikategorikan sebagai negara dengan pembangunan sumber daya manusia berkualitas rendah. 11. Rencana Aksi dan Eksekusi Bagi Investor Memilih Alokasi Aset yang Tepat Menentukan Sarana Implementasi Terbaik Melaksanakan Manajemen Risiko yang Sesuai 12. Unsur Terbesar Alokasi Aset Sebagian besar unsur Alokasi Aset melalui: PENJUALAN dan PEMBELIAN LANGSUNG ATAU SECARA TIDAK LANGSUNG melalui kombinasi dari TRANSAKSI LINDUNG NILAI (HEDGING) Dilakukan agar memberikan kejelasan dan visibilitas yang lebih baik berkenaan dengan Risiko Volatilitas Pasar dalam Jangka Panjang 13. Sarana Implementasi Industri perdagangan berjangka komoditi memiliki peran penting, sebagai sarana pengelola risiko (hedging) dan sarana pembentukan harga agar Indonesia dapat berdaulat atas harga komoditasnya sendiri. JFX akan memafaatkan momentum komunitas ASEAN dengan menjadikan JFX sebagai pasar komoditas primer Indonesia yang efisien dan transparan. 14. Alasan dilakukan HEDGING Hedging risks Proteksi akibat gejolak harga Spekulasi Capital gain dari selisih harga Proteksi terhadap LABA Arbitrase (Arbitrage) 15. Jakarta Futures Exchange (JFX) JFX merupakan bursa pertama yang didirikan dengan UU 32/1997. JFX memenuhi semua persyaratan yang tertuang dalam UU 32/1997 dan mendapat izin Bappebti pada semester kedua tahun 2000. 16. Jakarta Futures eXchange KLIRING BERJANGKA INDONESIA Lembaga Kliring dan Penjaminan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi UNDANG UNDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI BUY BUY BUY BUY SELL SELL SELL SELL 17. Perdagangan di JFX Perdagangan Kontrak Berjangka Multilateral Bilateral (OTC) Penyaluran Amanat Luar Negeri Lelang Fisik Terorganisir CPO Karet Perdagangan Komoditi Syariah 18. Posisi Indonesia terhadap mitra dagang ASEAN unggul pada sektor alaminya seperti produk olahan kayu, produk olahan pertanian, produk olahan karet, dan perikanan. Adapun di sektor otomotif, tekstil serta pakaian, dan elektronik, posisi Indonesia tidak terlalu menonjol. Sektor-sektor tersebut telah ditetapkan sebagai sebagai sektor pionir yang akan diintegrasikan pada pasar bebas ASEAN 2015. Apabila sektor-sektor di atas dipadukan dengan sektor- sektor acuan MP3EI seperti minyak, gas, batu bara, kelapa sawit, perkapalan, telematika, baja, makanan, tembaga, bauksit, aluminium, nikel dan pariwisata, maka diharapkan, Indonesia dapat menjadi pemimpin pasar MEA. Pemerintah AkademisiPengusaha Constructive Values 19. Triple Helix Model (THM) 20. Government Contructive Values Stabilitas politik dan ekonomi Iklim Usaha Kondusif Anggaran memadai Payung Hukum Good Infrastruktur Giving Soft Loan Pemberantasan Korupsi Good Public Service 21. Entrepeneur Contructive Values Menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia Menghasilkan produk dan jasa yang inovatif, kompetitif, Mengambl langkah- langkah inovatif untuk mengembangakan teknologi dan metode produksi Menjadi inisiator, fasilitator, dan pelatih di kalangan pengusaha muda untuk mendorong kesiapan menghadapi pasar ASEAN 2015 Mengadakan berbagai forum diskusi dan bertukar pikiran Turut mengintegrasikan ekonomi Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain di Asia Tenggara Membangun usaha yang tangguh dan berkompetisi secara maksimal sebagai kunci utama kemajuan bangsa. 22. Academician Contructive Values stabilitas politik dan ekonomi sumber pengetahuan, riset,dan pengembangan Mentransfer laboratory know- how Menjadi pusat inkubator bisnis jasa riset, konsultan, edukasi, pelatihan Diseminasi hasil kegiatan ilmiah, 23. SO THEN. .Akhir 2015 Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community. Dimana keberhasilan Indonesia memanfaatkan pembukaan pasar yang luas dalam masyarakat ASEAN akan banyak tergantung kepada kualitas pembangunan ekonomi kita. Kualitas pembangunan ekonomi yang tinggi yang didukung oleh daya saing internasional yang tinggi, kualitas manusia yang unggul, logistik yang efisien, serta kelembagaan yang baik akan membuat Indonesia siap menghadapi MEA. Untuk itu kita berharap agar pemerintah baru serta otoritas ekonomi lainnya mengubah pengelolaan ekonominya, agar tren penurunan pertumbuhan ekonomi dapat dibalik peningkatan daya saing negara melalui THM, perbaikan neraca perdagangan intra- extra ASEAN. Sehingga kita lebih ideal menghadapi MEA 24. JAKARTA FUTURES EXCHANGE TERIMA KASIH