individualisme vs sosialisme

6
Individualisme vs Sosialisme NAMA : KOMANG CAMENG ADI SAPUTRA NIM : 1508605023 NAMA ILMIAH : Wifi TON/ NO TON : 4

Upload: adi-cameng

Post on 13-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah mahasiswa fakultas fmipa udayana

TRANSCRIPT

Page 1: Individualisme vs Sosialisme

Individualisme vs Sosialisme

NAMA : KOMANG CAMENG ADI SAPUTRA

NIM : 1508605023

NAMA ILMIAH : Wifi

TON/ NO TON : 4

Page 2: Individualisme vs Sosialisme

Mahasiswa berasal dari dua kata yaitu maha dan siswa. Maha artinya

tinggi dan siswa artinya pelajar, yaitu orang yang sedang menuntut ilmu

pengetahuan yang paling tinggi levelnya, setelah menyelesaikan masa menuntut

ilmu di bangku sekolah menengah atas ( SMA ) dan menginjak ke jenjang

perkuliahan. Mahasiswa dituntut untuk mandiri dalam melakukan apapun atau di

dalam memecahkan suatu permasalahan, dewasa dalam membimbing diri sendiri

bahkan membimbing orang lain dan mampu memilah mana yang baik dan mana

yang buruk, serta mahasiswa dituntut untuk bisa bekerja sama secara supportive

dalam membangun FMIPA menjadi lebih baik dan mampu mempererat tali

persaudaraan serta kebersamaan yang ada di kalangan mahasiswa FMIPA itu

sendiri.

Mahasiswa ketika menginjakkan kakinya di bangku perkulihaan dituntut

untuk mampu berorganisasi disamping melaksanakan tugas utamanya yaitu

menuntut ilmu pengetahuan, seorang mahasiswa dihadapkan pada beban yang

harus mampu direalisasikan secara nyata dan mampu menyelesaikan suatu

permasalahan secara mandiri serta mampu membantu orang lain sebagai insan

manusia yang mengakui persamaan manusia serta sebagai wujud implementasi

sebagai makhluk social disamping sebagai makhluk individu.

Kerjasama tersebut bisa dilakukan dengan tindakan sederhana namun

mengandung makna yang mendalam serta tujuan yang mulia, kerjasama itu bisa

terjalin melalui berbagai macam kegiatan yang ada di fakultas MIPA seperti

melakukan kegiatan Baksos MIPA yaitu suatu kegiatan yang diselenggarakan

dengan tujuan untuk memupuk rasa kemanusiaan para mahasiswa yang berada di

dalam satu wadah yaitu MIPA. Kegiatan Baksos yang dilakukan oleh mahasiswa

Fakultas MIPA tersebut selain menjalin kebersamaan dan kekeluargaan yang ada

di antara mahasiswa MIPA, juga menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama

dan belajar peduli akan lingkungan sekitar.

Semangat, kekompokan, rasa senasib, kreativitas dan inovasi yang dimiliki

oleh masing-masing mahasiswa yang terkumpul di dalam satu wadah yaitu

FMIPA niscayanya akan menjadikan mahasiswa FMIPA menjadi kaum muda

Page 3: Individualisme vs Sosialisme

penerus bangsa yang memiliki intelektual, kepribadian, dan cerdas spiritual.

Melalui salah satu kegiatan yang ada di dalam Fakultas Matematikan dan Ilmu

Pengetahuan Alam ( FMIPA ) yaitu kegiatan baksos MIPA, melalui kegiatan ini

mahasiswa mahasiswi secara tidak langsung akan dilatih untuk berorganisasi dan

bertanggung jawab akan suatu hal yang secara kasat mata terlihat mudah dan

begitu sederhana, namun dibalik kasat mata tersebut tersimpan banyangan hitam

yang jarang orang lain ketahui, terkecuali orang tersebut pernah terjun langsung

kegiatan itu. Nyatanya hal yang begitu sederhana ini jarang menarik minat

generasi muda calon penerus bangsa ini untuk turut berkontribusi di dalamnya.

Rasa kekeluargaan dan berbudaya serta kerjasama yang ada di ada di

dalam diri generasi muda saat ini begitu minim sekali, pengaruh globalisasi secara

tidak langsung telah mengikis dan menggeser karakter generasi muda penerus

bangsa ini kearah individualism yang dibudayakan. Salah satu contohnya adalah

kecenderungan generasi muda saat ini lebih sibuk terhadap handphone dan alat

elektronik mereka daripada mengenal lingkungan dan berbaur di dalamnya, serta

generasi muda dan masyarakat era ini lebih suka menjadi pengamat daripada turut

andil di dalamnya. Contohnya ketika terjadi kecelakaan, sering kali masyarakat

dan generasi muda enggan untuk menjadi saksi, mereka lebih suka menonton dan

diam seribu bahasa akan hal yang terjadi. Inilah wajah generasi muda penerus

bangsa dan masyarakat yang ada di era globalisasi ini. Masyarakat secara umum

termasuk saya telah diperbudak oleh uang, asal ada uang apapun bisa terjadi,

apapun bisa dibeli ( yang berhubugan dengan materi ) dan secara tidak langsung

pula gara-gara uang generasi muda dan masyarakat Indonesia telah kehilangan

kerjasama diantara generasi muda lainnya dan masyarakat Indonesia, tidak ada

lagi kerjasama karena peduli dan simpati terhadap orang lain, melainkan adanya

kerjasama karena kepentingan yang didasari oleh materi semata. Tak dapat

dipungkiri bahwa inilah yang terjadi dan telah terjadi pada generasi muda dan

masyarakat Indonesia di era ini.

Sekarang saatnya kita sebagai generasi muda yang tergabung di dalam

wadah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( FMIPA ) bisa untuk

Page 4: Individualisme vs Sosialisme

berubah tidak perlu merubah negara dan orang lain, cukup melatih dan merubah

diri sendiri terlebih dahulu melalui tindakan nyata bukan hanya sekedar omongan

dan tulisan semu yang menghambur-hamburkan uang dan pada akhirnya semua

itu akan menjadi sampah. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa yang

mengenyam pendidikan di Universitas Udayana, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam ( FIMPA ) telah disediakan salah satu tempat yang bernama

Baksos MIPA yang bertujuan untuk menumbuhkan dan menjalin rasa sosialisme,

kerjasama, kekeluargaan dan berbudaya di antara mahasiswa itu sendiri,

masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan baksos MIPA ini diharapkan

mahasiswa yang tergabung di dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam ( FMIPA ) untuk bisa turut berkontribusi di dalamnya, selain untuk

membantu orang lain, juga untuk mendidik kerjasama di dalam diri sendiri dan

orang lain, sifat individualism dan sosialisme harus diselaraskan di dalam

pengimplementasianya agar terciptanya kesejahteraan, keharmonisan dan

kekeluargaan. Kegiatan ini juga merupakan cerminan dari bangsa Indonesia yang

notabene merupakan orang timur khsusnya negara Indonesia yang memiliki

tradisi, sopan santun dan berbudaya. Sudah semestinya mahasiswa dan mahasiswi

Universitas Udayana yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam ( FMIPA ) melanggah maju melalui kegiatan sederhana seperti Baksos

MIPA, selain kita menjalin kerjasama diantara sesama mahasiswa lainnya, secara

tidak langsung kita sebagai mahasiswa FMIPA akan semakin mempererat tali

kekeluargaan yang ada di lingkungan FMIPA dan membantu orang lain yang

sekiranya membutuhkan bantuan dengan terselenggarakannya baksos MIPA.

Dengan kegiatan baksos MIPA kita seperti pepatah yang mengatakan menyelam

sambil minum air.