individu 1 phiskolog

12
Nama : Villa Afria Sari Tugas : Phiskologi Perkembangan Kognitif Prodi/Konsentrasi : IPA/Kimia 1. Dalam teori perkembangan Piaget dikenal dengan istilah-istilah Bagan, Asimilasi, Akomodasi, Ekualibrasi ”. Coba Anda jelaskan apa maksud dari ke-4 istilah tersebut secara rinci! Jawab : Bagan adalah pengalaman awal seseorang untuk mengingat dan member respon terhadap rangsang yang masuk dari lingkungan sekitarnya dan menjadi satu dengan pengaman yang berbeda. Asimilasi adalah sebuah proses menambahkan informasi baru ke dalam bagan yang sudah ada, dengan mengembangkan pengetahuan seseorang untuk mengerti tentang sesuatu dengan menempatkan pengalaman yang baru ke dalam bagan yang telah dikembangkan. Akomodasi adalah memperbaiki pengetahuan dari bagan yang ada karena pengalaman baru, seseorang akan mengembangkan pengalaman yang ditemukan dimana pengalaman yang ada tidak dapat dijelaskan sehingga mereka mengembangkan tanggapan dalam bagan baru ke pengalaman baru. Ekualibrasi adalah proses pencarian untuk menafsirkan dan memahami dunia saat menemukan pengalaman baru melalui asimilasi dan akomodasi dalam mencapai stabilitas koqnitif. 2. Ada empat tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, yaitu tahap Sensorimotor, tahap Pra Operasional, tahap Operasioanal

Upload: cuet-tha-aneuk-kedua

Post on 25-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: Villa Afria SariTugas: Phiskologi Perkembangan KognitifProdi/Konsentrasi: IPA/Kimia

1. Dalam teori perkembangan Piaget dikenal dengan istilah-istilah Bagan, Asimilasi, Akomodasi, Ekualibrasi. Coba Anda jelaskan apa maksud dari ke-4 istilah tersebut secara rinci!Jawab : Bagan adalah pengalaman awal seseorang untuk mengingat dan member respon terhadap rangsang yang masuk dari lingkungan sekitarnya dan menjadi satu dengan pengaman yang berbeda. Asimilasi adalah sebuah proses menambahkan informasi baru ke dalam bagan yang sudah ada, dengan mengembangkan pengetahuan seseorang untuk mengerti tentang sesuatu dengan menempatkan pengalaman yang baru ke dalam bagan yang telah dikembangkan. Akomodasi adalah memperbaiki pengetahuan dari bagan yang ada karena pengalaman baru, seseorang akan mengembangkan pengalaman yang ditemukan dimana pengalaman yang ada tidak dapat dijelaskan sehingga mereka mengembangkan tanggapan dalam bagan baru ke pengalaman baru. Ekualibrasi adalah proses pencarian untuk menafsirkan dan memahami dunia saat menemukan pengalaman baru melalui asimilasi dan akomodasi dalam mencapai stabilitas koqnitif.2. Ada empat tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, yaitu tahap Sensorimotor, tahap Pra Operasional, tahap Operasioanal Kongkrit, dan tahap Operasional Formal. Jelaskan secara rinci tahap-tahap tersebut disertai contoh-contohnya!Jawab: tahap Sensorimotor adalah tahap usia dari 0-2 tahun, tahap ini anak akan mengalami perubahan dari pertama kali dilahirkan hingga dapat berjalan, dan mulai bisa berbicara. Pada tahap ini anak mampu meniru semua informasi yang didapatnya.

6 tahap dari periode Sensorimotorik menurut PiagetTahapUsiaDeskripsi

Reflek0-1 BulanDibangun dalam skema dan reflek. Tidak ada kemampuan untuk meniru atau menginterasikan informasi. Contoh: reflek menghisap

Siklus Tindakan Primer1 -4 BulanFase terdiri dari 2 elemen, reaksi primer-reflek/ tanggapan, reaksi melingkar digambarkan sebagai yang diulang-ulang. Fokus pada tubuh bayi tidak ada perbedaan diantara diri dan dunia luar.Contoh: Secara berulang- ulang menggerakkan lonceng

Reaksi Siklus Sekunder4 -10 BulanFokus perubahan dari tubuh sendiri ke objek, bayi mulai mengembangkan sejumlah kecil control atas sekitarnya.Contoh: Belajar untuk menendang pada kegiatan untuk membuatnya bergerak.

Koordinasi Reaksi Siklus Sekunder10-12 BulanDitandai dengan menggabungkan skema untuk memecahkan masalah mencapai tujuan.Contoh: menggunakan mainan untuk membuat kucing keluar.

Siklus reaksi tersier12-18 BulanTrial and error merupakan metode belajar tentang objek. Peningkatan mobilitas memungkinkan pengembangan ekplorasi dan eksperimen. Belajar untuk menyelesaikan masalah dan lingkungan.Contoh: Sampah dikebun tidak menyenangkan untuk dilihat.

Representasi Internal18 -24 BulanBelajar bahwa benda-benda dan individu dapat diwakilkan oleh simbol. Pelaku sebelumnya dapat ditiru yang disebut imitasi. Solusi untuk masalah jadi lebih komplek, tindakan mental awal menggunakan mangkuk untuk bermain perahu.

tahap operasioanal kongkrit, dibedakan atas 2 tahap yaitu prakonseptual (2-4 tahun) dan tahapan intuitif (4-6 tahun).Tahapan pra-konseptual (2-4 tahun), tahapan ini dicirikan dengan pemahaman melalui bahasa, simbol atau pemahaman melalui permainan hayalan. Anak-anak mulai terbiasa dengan bahasa dan simbol-simbol untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan. pemikiran anak pada tahap ini antara egosentrisme dan animisme. Istilah egosentrisme dipakai ketika anak hanya bisa melihat dunia dari sudut pandang mereka sendiri dan sulit untuk menerima pendapat orang lain. Animisme adalah kecenderungan dari seorang anak untuk mengemas perasaan dan kehendak mereka pada suatu objek yang tidak bergerak. Contoh: boneka beruang mereka sedih.Tahapan intuitif (4-6 tahun), tahapan ini dicirikan dengan perkembangan kelas mental dan pengklasifikasian. Tahapan ini adalah suatu instuisi (bisikan hati) karena anak belum memiliki ide tentang konsep atau prinsip dasar dalam mengklasifikasi.Contoh: Anak-anak tidak dapat menyelesaikan konservasi dari volum, angka, panjang, berat, cairan, area dan massa. tahap operasioanal kongkrit yaitu tahap usia dari 7-12 tahun, tahapan dicirikan melalui perkembangan strategi dan aturan untuk menafsirkan dan menyelidiki dunia anak-anak, dimana anak-anak dapat memecahkan suatu masalah yang mereka lihat ataupun yang tidak sesuai kenyataan.Tabel karakteristik tahap operasional konkritKonservasiAnak mampu untuk membedakan dengan sempurna antara volum, angka, panjang, berat, cairan, luas, dan massa di akhir tahap ini.

Logika induktifAnak mulai menggunakan pengalaman pribadi untuk mengembangkan suatu prinsip/aturan, kemudian mereka menerapkannya jika menemukan suatu masalah. Contoh: jika saya makan sejumlah manisan maka manisan itu akan berkurang, oleh karena itu setiap saya mengambil sesuatu maka komposisi dari yang diambil itu semakin berkurang.

Kelas inklusi Anak-anak mengakui bahwa sesuatu yang kecil merupakan bagian dari suatu yang besar. Contoh: hewan termasuk semua jenis kucing dan anjing, meskipun anjing tersebut ada yang jenis Spaniel, Dobermans, dll. Namun semua anjing tersebut termasuk kedalam kategori hewan secara umum.

EgosentrisKelemahan tahap ini

Tahap operasional formal yaitu tahapan usia 12-16 tahun yang dicirikan oleh hipotesis pemikiran deduktif dan sistematika pemecahan masalah, dimana anak mampu untuk memecahkan masalah dengan cara menduga atau khayalan terhadap masalah karena mereka tidak melihat secara nyata. Hipotesis pemikiran deduktif yaitu pemikiran yang menggunakan logika deduktif misalnya seorang anak telah menceritakan semua kelinci memiliki kaki berbulu lembut dan semua babi Guinea memiliki kaki yang gundul. Mereka bertanya apa tipe kaki yang dimiliki oleh oleh kelinciku Lucy? Mereka menyimpulkan jika semua kelinci memiliki kaki berbulu lembut dan Lucy adalah seekor kelinci, dia harus memiliki kaki berbulu lembut.

3. Sebutkan Tokoh-tokoh yang bertentangan dengan Piaget dan yang mendukung Piaget, serta kemukakan pendapat-pendapat tokoh tersebut yang bertentangan dan mendukung Piaget dalam hal berikut :a. Ketepatan objekb. Egosenrismec. Animismed. Konservasie. Tahapan Operasional Konkritf. Tahapan Operasional Formalg. Faktor bahasa dan sosialJawab: Tokoh-tokoh yang bertentangan dengan piaget yaitu McGarrigle, Donaldson, Balillargeon, Devos, Sinclair-de-Zwart,Bryant, Trabasso, Bower, Brewer, Stuart-hamilton, Carey, Rode, Black, Samuel, Sutherland, Houdec dan Guichart. Tokoh-tokoh yang mendukung Piaget yaitu Inhelder, Brewer, Eysink, Djikstra, Kuper, Moore dan Frye.

a. Ketepatan objekPendukung : anak-anak tidak mampu untuk meraih objek secara permanen sebelum berusia 8 bulan, dimana bayi akan berhenti untuk melihat objek ketika suatu objek dihilangkan dari pandangannya.Menentang: Bower (1982) menemukan bahwa bayi-bayi kurang dari 4 bulan dapat menunjukkan tanda-tanda dari ketepatan objek. Ballargeon dan devos (1991) menunjukkan bahwa bayi yang berumur 3-4 bulan, diibaratkan ada sebuah wortel di atas truk yang didalamnya ada wortel besar dan wortel kecil. Truk itu lewat disamping jendela. Dalam pemikiran bayi-bayi tersebut mereka mengharapkan agar dapat melihat wortel besar dari atas batas jendela, agar dapat melihat dengan jelas objek yang nyata (wortel besar).b. EgosenrismePendukung: Piaget dan Inhelder melakukan tes pada siswa dengan tugas tiga pengunungan, mereka menemukan bahwa dari umur 9 tahun semua siswa dapat menyelesaikan tugas dengan lengkap. Pada egosentrisme pengamatan anak banyak di tentukan oleh pandangan nya sendiri.Menentang: Bell et.al. (1975) menemukan bahwa anak-anak dapat menyelesaikan tugas tiga pengunungan dengan lengkap pada anak-anak yang lebih muda umurnya. Anak-anak dan mereka dapat dengan mudah mengidentifikasi sesuatu dengan kenyataan. Brewer (2001) mengamati anak-anak yang berusia 3 tahun terlibat dalam permainan pura-pura. dia menyatakan bahwa ini digambarkan kurangnya egosentrisme, karena mereka mampu bertindak sebagai individu lain dan karena itu harus mampu menggunakan lebih dari satu perspektif, memerankan sering diamati dalam pra-sekolah anak-anak akan bertentangan dengan gagasan Piaget egosentrisme. McDonald dan Stuart-Hamilton (2003) dilakukan pengulangan tugas tiga pengunungan dengan orang dewasa dan ditemukan bahwa tugas itu terlalu sulit bahkan untuk beberapa orang dewasa. Oleh karena itu ketidakmampuan anak-anak untuk menyelesaikan tugas tiga pengunungan mungkin lebih susah untuk melakukan desain dibandingkan dengan kemampuan mereka.c. AnimismePendukung: Teori Piaget menemukan bukti animisme dari anak-anak pada periode praperasional, piaget dan carey melakukan pengamatan pada anak-anak TK, mereka belum bisa membedakan mana objek hidup dan mana objek mati.Menentang: Carey (1985) menemukan bahwa beberapa anak-anak di TK masih menunjukkan tanda-tanda animisme, yang menunjukkan bahwa anak-anak tidak menghubungkan perasaan untuk objek yang mati, sebelum Piaget menyarankan dan menunjukkan bahwa anak-anak di tahap ini dapat membedakan antara objek yang hidup dan objek yang mati.d. KonservasiPendukung: Piaget dalam konservasi tingkah lakunya menemukan bahwa anak-anak dibawah tahap operasional konkret memungkinkan untuk di konservasi. Moore dan Frye (1986) bahwa anak-anak teralihkan konsentrasinya pada eksperiment bukan pada eksperimennya. Menentang: McGarrigle dan Donald memperkenalkan boneka beruang nakal ke dalam percobaan konservasi dan mereka menemukan bahwa anak-anak mampu menjawab dengan benar tes konservasi pada usia lebih dini. Rose dan Black (1974) serta Samuel dan Bryant (1984) berpendapat bahwa jika anak-anak ditanyakan dua kali dengan pertanyaan yang sama, mereka akan berasumsi bahwa jawabannya yang pertama kali tidak tepat. Ketika hanya ditanyakan dengan satu pertanyaan ini menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki kemampuan yang baik, walaupun disana terdapat perbedaan menurut jenjang usia. Houdec and Guichart (2001) berpendapat bahwa tugas konservasi bukan merupakan suatu tugas yang harus dipahami oleh logika anak, tapi merupakan sebuah ukuran dari kemampuan mereka untuk menyelesaikan suatu masalah.e. Tahapan Operasional KonkritPendukung: Eysink, Djikstra dan kuper (2001) mendukung teori Piaget perkembangan pengetahuan dan konsep dari interaksi dengan menyertakan murid-murid pada pemecahan masalah komputer. Dimana murid-murid yang berusaha untuk menyelesaikan masalah akan lebih berhasil ketika mereka mampu menggambarkan gambaran dari masalah-masalahkemudian menyelesaikannya.f. Tahapan Operasional FormalPendukung: Piaget dan Inhelder menemukan bahwa anak melakukan kerja sebuah teknik problem solving tapi anak-anak dalam langkah formal menggunakan sistem pendekatan. Hal ini menandakan bahwa diperlukan dukungan dari bandul tugas dimana seseorang harus bekerja keras untuk mempengaruhi bandul. Anak-anak pada tahap operasional konkrit menggunakan pendekatan sistematik.Menentang: Bryant dan Trabasso (1971) berpendapat bahwa anak-anak memiliki kemampuan kognitive untuk memecahkan persoalan akan tetapi kemampuan mereka terbatas sesuai dengan memori mereka. Hal ini berati bahwa anak-anak membutuhkan latihan dan nasihat dalam bagaimana untuk menggunakan pengetahuan mereka untuk memasuki tahap operasional formal. Sutherland (1982) mengungkapkan bahwa 50% dari usia 16 tahun masih pada tahap operasional konkrit atau pada tahap lebih rendah. g. Faktor bahasa dan socialPendukung: Pelatihan bahasa tidak menambah kecakapan untuk memecahkan masalah dan tugas konservasi, bahwa Piaget menganjurkan untuk mengoreksi identitas suatu tahap perkembangan.Menentang: Sinclair de Zwart (1969) menyatakan bahwa ketidakmampuan anak-anak untuk mengkonservasi yang dihubungkan kepada perkembangan bahasa. Mereka lebih mampu untuk memecahkan masalah konservasi identitas. Pada konservasi tersebut dapat mengandalkan perkembangan bahasa-yaitu perkembangan kognitif yang luas.4. Jelaskan implikasi teori Piaget dalam pendidikan yang meliputi : a. Peran Guru, b. Kesiapn belajar, c. Belajar aktif, d. Belajar dari kekeliruan, e. Interaksi teman sebaya, f. Penggunaan materi nyata, dan g. konsep baru.Jawab: a. Peran GuruKetika seseorang yang memberikan pengetahuan, anak hanya sebagai penerima. piaget memeperkenalkan pembelajaran berpusat pada anak. Cara seorang anak dalam memperoleh pengetahuan berbeda dengan orang dewasa. oleh karena itu pembelajaran harus di fokuskan kepada anak degan mempertimbangkan tahap dan tingkat perkembangannya. Anak-anak seharusnya tidak diberi kebebasan terhadap belajarnya, belajarnya harus diarah kan oleh guru. guru yang memberi inisiatif dalam menentukan kegiatan pembelajarannya. Peran guru menciptakan keadaan dimana anak dapat belajar. Dan mendorong anak untuk bertanya, bereksperimen dan berspekulasi.b. kesiapan belajarMenurut piaget anak harus siap secara kognitif untuk memplajari konsep baru, hal yang sia-sia mendorong anak untuk terlibat dalam suatu tugas yang diluar perkembangan tingkat kognitifnya. Oleh karena itu guru harus menyadari tingkat perkembangan anak untuk dapat membuat tugas-tugas yang sesuai. tugas yang diluar jangkauan perkembangan mereka memungkinkan kegagalan dan menurunkan motifasinya.c. Belajar aktifPiaget tidak berfikir bahwa anak hanya menyerap pengetahuan.peaget menggambarkan anak belajar dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajarannya. oleh karena itu belajar yang baik membutukan partisifasi. keterlibatan aktif menyebabkan ketertarikan dan pengertian yang lebih besar. contoh. seorang anak akan diberitahu bagaimana cara mmbekukan air menjadi es.d. Belajar dari kesalahanPiaget mengemukakan bahwa mengajarkan penalaran anak harus fokus. karena tidak semua jawaban itu salah, padahal itu sebagai suatu yang benar. jawaban-jawaban tersebut dapat digunakan untuk mengindentifikasi penalaran anak dan sebagai prinsip umum dalam belajar.e. Interaksi teman sebayaPiaget dianggap sebagai penyumbang yang sangat penting dalam dunia pendidikan . Melalui interaksi dengan teman sebaya, ide-ide yang menantang dapat dikembangkan. jenis interaksi membutuhkan anak untuk mempertimbangkan sudut pandang lainnya.pemikiran anak akan tertantang apabila mereka berinteraksi dengan teman sebaya dimana level kognitifnya sama.f. Penggunaan materi nyataAnak-anak dibawah tahap operasional formal tidak dapat memecahkan masalah secara abstrak. meraka akan lebih mudah memahaminya apabila pemecahan masalahnya dengan menggunakan materi yang nyata. contoh. anak-anak mencoba untuk memhami sebuah objek tentang benda mengapung dan benda tengglam, sedangkan bendanya tidak ada di daftar objeknya. tetapi jika mereka memiliki bahan-bahannya dan menempatkannya didalam ember berisis air, mungkin mereka akan lebih mudah untuk memehaminya.g. Konsep baruAnak-anak membutuhkan konsep-konsep baru dan pembelajaran baru untuk di hubungkan dengan pengetahuan sebelumnya agar mereka dapat mengasimilasi dan meng akomodasi informasi baru.