indikator soal klompok 2 xiiipa 3

Upload: maria-hevlin

Post on 16-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK 2EDBERT ERIZAL EKO ZAIN FEBRI ANGGRIANI RIZKY SUDIRO VRIESSA LIENCY PHALMENDA

XII IPA 3 SMAN 1 TEMBILAHAN HULU

8.

INDIKATOR SOAL : Diberikan Suatu Jenis Larutan, Siswa Dapat Memilih Gambar Hasil Pengujian Daya Hantar Listrik Yang Paling Tepat Dari Larutan Tersebut.TEORI

Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Larutan Elektrolit Dapat menghantarkan listrik Larutan Non Elektrolit Tidak dapat menghantarkan listrik Tidak terjadi proses ionisasi Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas Contoh: Larutan gula (C12H22O11) Larutan urea (CO NH2)2 Larutan alkohol C2H5OH (etanol) Larutan glukosa (C6H12O6)

1. 2.

1. 2. 3.

Terjadi proses ionisasi (terurai menjadi ion-ion) 3. Lampu dapat menyala terang atau redup dan ada gelembung gas Contoh: Garam dapur (NaCl) Cuka dapur (CH3COOH) Air accu (H2SO4) Garam magnesium (MgCl2)

Gambaran sifat larutan dari elektrolit kuat (a), elektrolit lemah (b) dan non elektrolit (c) Contoh Jenis Larutan Sifat dan Pengamatan Lain Reaksi Ionisasi Senyawa

- terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl Na+ + Cl- menghantarkan arus listrik NaOH, NaOHl Na+ + OH- lampu menyala terang H2SO4, dan H2SO4 2H+ + SO42- terdapat gelembung gas KCl KCl K+ + ClElektrolit Lemah - terionisasi sebagian CH3COOH, CH3COOH H+ + - menghantarkan arus listrik N4OH, CH3COO- lampu menyala redup HCN, dan HCN H+ + CN- terdapat gelembung gas Al(OH)3 Al(OH)3 Al3+ + 3OHNon Elektrolit - tidak terionisasi C6H12O6, C6H12O6 - tidak menghantarkan arus listrik C12H22O11, C12H22O11 - lampu tidak menyala CO(NH2)2, dan CO(NH2)2 - tidak terdapat gelembung gas C2H5OH C2H5OH

Elektrolit Kuat

soal

1.

Berikut ini gambar hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan

Terang

Tidak Menyala

K

M

Tidak Menyala

Tidak Menyala

L

N

Hasil uji yang paling tepat untuk larutan gula aalah larutan amoniak berturut-turut adalah A. K dan L B. K dan M c. M dan d L dan N M dan N

2.

Gambar hasil pengujian daya hantar listrik yang paling tepat untuk larutan H2SO4 0,1

M adalah

A

Terang

C.Tidak Menyala

B.

Tidak Menyala

D.Tidak Menyala

3.

Berikut beberapa gambar hasil uji elektrolit dari berbagai sumber mata air sebagai berikut.

Terang

Tidak Menyala

(1)

(2)

Tidak menyala

Menyala

(3)

(4)

Tidak Menyala

(5)

Pasangan sumber mata air yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut adalah a. b. c. 1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5

4.

Seorang siswa dari suatu SMA di Pekanbaru menguji beberapa jenis air limbah yang ada di sekitar kawasan sungai Siak. Hasil yang didapat seperti gambar berikut.

Tidak menyala

Menyala

(1)

(2)

Tidak menyala

Menyala

(3)

(4)

Tidak Menyala

(5)

Pasangan air limbah yang bersifat elektrolit lemah adalah. a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5

5.

Seorang siswa melakukan penelitian daya hantar listrik terhadap beberapa sumber mata air dengan gambar sebagai berikut.

Terang

redup

(P)

(Q)

Tidak menyala

tidak Menyala

(R)

(S)

Daya hantar listrik paling kuat dan dapat menghantarkan listrik secara berurutan terdapat pada sumber mata air a. P dan Q b. P dan R c. Q dan S d. Q dan S e. R dan S

9. INDIKATOR SOAL : diberikan data beberapa indikator, siswa dapat memperkirakan warna yang dihasilkan oleh suatu larutan dengan harga pH tertentu.TeoriUntuk memilih indikator yang akan dipakai pada titrasi asam basa maka terlebih dahulu kita harus memperhatikan trayek pH indicator tersebut. Misalkan kita memiliki indicator asam lemah HIn dimana bentuk takterionisasinya berwarna merah sedangkan bentuk terionisasinya berwarna kuning.

Beberapa contoh indicator dan perubahan warnanya adalah sebagai berikut

soal :1. Indikator Timol biru Pnitrofenol Merah netral Trayek warna Merah kuning Tak berwarna kuning Merah-kuning Trayek pH 1,2 2,8 5,6 7,6 6,8 8,0 Warna Jingga Tak berwarna merah

Kesimpulan yang benar untuk data hasil uji larutan tersebut adalah a. pH 6,8

d. 1,2 pH2,8

b. 2,0pH7,6 e. pH6,8 c. 1,2pH5,6

2. Berdasarkan pengujian sampel air limbah diperoleh data sebagai berikut. Trayek perubahan pH 4,2 6,3 6,0 7,6 8,3 10,0 Warna Merah kuning Air limbah P Kuning Biru Merah Q Kuning Biru Tak berwarna

Indikator Metil merah Bromtimol biru Phenolftalei n

Kuning biru Tak berwarna merah

Harga pH sample air limbah P dan Q berturut-turut adalah. a. 6,3 dan 4,2 b. 6,0pH8,3 dan 10 c. 10 dan 7,6pH8,3 d. 10 dan 8,3 e. 6,3 dan 4,2

3. dua buah air limbah diuji kadap pH-nya dengan beberapa indikator asam basa. Daya yang didapat adalah sebagai berikut : Warna Limbah X Biru Merah Y Kuning Tak berwarna

Indikator Bromtimol Biru Pgenolftalein

Trayek pH 6,0 7,6 8,2 10,0

Trayek warna Kuning Biru Tak berwarna Merah

Metil Merah Metil Jingga

4,2 6,3 3,2 4,4

Merah kuning Merah kuning

Kuning Kuning

Jingga Kuning

Perkiraan pH dari limbah X dan Y tersebut berturut-turut adalah a. pH > 10 dan 4,4 < pH 6,0 b. pH < 4,2 dan pH < 8,2 c. pH > 10 dan 4,4 < pH 8,2 e. d. 4,4 < pH 8,2 dan pH < 8,2 4,4 < pH 10,0 dan 4,4 < pH 6,0

4. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai berikut : Indikato Trayek indikator Air limbah yang diuji r Perubahan pH A B Warna Metil Merah Merah -Kuning 4,0 6,3 6,0 7,6 Kuning Biru Tak Berwarna Kuning Hijau Tak berwarna

Brom Kuning Biru Timol Biru Fenolfetal in

Tak berwarna - 8,3 - 10 Merah

Harga pH dari limbah yang diuji berturut-turut adalah .. A. 6,3 pH 7,6 dan 6,0 pH 6,3 B. 6,3 pH 8, 3 dan 7,6 pH 8,3 C. 7,6 pH 8,3 dan 6,3 pH 7,6 D. pH 6,3 dan pH 8,3 E. pH 8,3 dan pH 6,3

5.

a. 1 d.4

b. 2 e. 5 c. 3

10.

INDIKATOR SOAL : siswa dapat menentukan harga pH larutan asam/basa lemah disekitar kita jika derajat disosiasi dan parameter lainnya diketahuiTeori : Bentuk notasi pH dan pOH merupakan notasi untuk menyatakan harga negatif logaritma konsentrasi ion H+ dan OH-. -Log [H+] = 1/[H+] = pH -log [OH-] = log 1/[OH-] = pOH

pKw = pH + pOH = 14 Kw = [OH-] [H+] = 1 x 10-14 = kb.M [OH-] = kb.M

Derajat disosiasi

Tetapan ionisasi Asam

Tetapan ionisasi Basa

Soal :1. Sebanyak 0,01 mol suatu basa lemah, HB memiliki harga Kb 2,50 x 103 dilarutkan dalam air hingga volume membentuk larutan 250 mL. secara teoritis larutan ini memiliki pH a. 2 b. 3 c. 11 d. 12 e. 14

2. Sebanyak 200 mL aki sepeda motor yang mengandung 4,9 gram asam sulfat ingin digunakan untuk mengganti air aki yang sudah lama. Jika Mr asam sulfat tersebut 98, maka besar pH dari air aki tersebut adalah a. 1 log 5 d. 2 log 2 b. 1 log 2,5 e. 2

c. 2 log 5

3. a. 4 b. 7 c. 11

pH yang dibuat dari 0,001 M NaOH dalam 10 liter air adalah d. 12 e. 10

4. Larutan asam asetat (Ka = 2 x 10-5) mempunyai pH yang sama dengan larutan 2 x 10-3 HCL, konsentrasi larutan asam asetat tersebut adalah a. 0,1 M b. 0,15 M c. 0,2 M d. 0,25 M e. 0,4 M

5.

Menurut persamaan reaksi: Mg(s) + HCl(aq) MgCl Apabila 4 gram logam Mg (Ar = 24) dimasukkan ke dalam 10 ml larutan HCl 2 M, pada reaksi tersebut yang tersisa adalah.(Ar H = 1, Ar Cl = 35,5) a. 0,8 gram Mg d. 3,65 gram HCl b. 1,68 gram Mg e. 7,3 gram HCl c. 2,4 gram Mg

11. INDIKATOR SOAL : Diberikan tabel data hasil titrasi suatu asam/basa, siswa dapat menghitung konsentrasi larutan asam/basa hasil titrasi tersebut dengan benar.Teori :

n1 = n2 M1 . V1 = M2 . V2

M1 = konsentrasi sebelum pengenceran (M) V1 = volume sebelum pengenceran (L) M2 = konsentrasi sesudah pengenceran (M) V2 = volume sesudah pengenceran (L)

Soal :1. Seorang siswa melakukan titrasi 100 ml larutan CH3COOH 0,2 M dengan larutan NaOH xM. Data dari tiga kali titrasi dapat ditampilkan dari tabel berikut.

No. 1. 2. 3.

Volume NaOH 21 20 19

Konsentrasi NaOH yang dihasilkan adalah a. 0,01 M b. 0,10 M d. 1,50 M e. 2,00 M

c. 1,00 M Jawab : M1 . V1 = M2 . V2 M2 = M2 . V1/V2 = 0,2 . 0,1 /0,02 = 1,00 M

2. Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 0,2 M dapat dititrasi dengan KOH dengan xM. Data dari tiga kali titrasi hasil titrasi didapat sebagai berikut.

No 1. 2. 3.

Volume KOH 50 ml 49 ml 51 ml

Konsentrasi KOH yang dititrasi tersebut adalah M a. 0,2 b. 0,4 c. 0,6 Jawab : M1 . V1 = M2 . V2 M2 = M1 . V1/M2 = 0,2 . 0,1 / 0,05 = 0,4 Jadi, konsentrasi KOH adalah 0,4 M d. 0,8 e. 0,9

3. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 M Percobaan 1. 2. 3. Volume HCl digunakan 20 ml 20 ml 20 ml yang Volume NaOH digunakan 15 ml 14 ml 16 ml yang

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah a. 0,070 M b. 0,075 M c. 0,080 M d. 0,133 M e. 0,143 M

Jawab : Diket : volume HCl (V1) = 20 m = 0,02 L Volume rata2x NaOH (V2) = 15 ml = 0,015 L Konsentrasi NaOH (M2) = 0,1 M Ditanya : konsentrasi HCl (M1)? Ekuivalen asam = ekuivalen basa M1.V1 = M2.V2 M1 = M2.V2/V1 = 0,1 . 0,015/0,02 = 0,075

4. Berdasarkan hasil titrasi diperoleh data sebagai berikut.

Konsentrasi HCl No. XM Volume larutan HCl 1. 2. 3. 25 25 25

Konsentrasi NaOH 0,1 M Volume larutan NaOH 10,3 10,1 10,2

Maka konsentrasi HCl adalah

a. 0,05 b. 0,08 c. 0,1

d. 1 e. 0,04

5. Berikut data hasil titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1 adalah Percobaan 1. 2. 3. Volume HCl yang digunakan 20 mL 20 mL 20 mL Volume NaOH yang digunakan 15 mL 14 mL 16 mL

Berdasarkan data tersebut konsentrasi larutan HCl adalah a. 0,070 M d. 0,133 b. 0,075 M e. 0,143 c. 0,080 M

12.

Diberikan campuran asam basa lemah dengan garamnya siswa dapat memilih gambar perubahan pH campuran yang paling tepat jika

pada campuran awal sedikit asam/basa kuat.Teori :

tersebut

ditambahkan

Larutan penyangga dapat dibedakan atas larutan penyangga asam dan basa

pH pada daerah asam ( pH < 7 ) pH pada daerah basa (pH > 7 )

larutan penyangga asam [H+] = ka x a/g

pH = pKa log a/g

larutan penyangga asam [OH-] = kb x b/g

pOH = pKb log b/g

Soal :

1.

: a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

2. Sebanyak 100 ml larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 100 ml HCl

0,05 (Kb NH4OH = 10-5). Jika campuran ini dibagi 3 dan kedalam wadah yang berbeda ditambahkan sedikit air, ditambah sedikit asam, dan ditambah sedikit basa, maka perkiraan pH yang muncul adalah Larut an A B C D E 3. pH awal 4,0 5,0 3,0 6,0 9,0 5,1 5,0 3,5 6,0 9,0 Setelah ditambahkan Air Asam 2,1 4,9 2,0 5,9 8,9 sedikit basa 6,3 5,1 6,2 6,1 9,9

a. P

d. S b. Q c. R e. T

4. Perhatikan data hasil uji pH beberapa larutan berikut. Larutan 1. 2. 3. 4. 5. pH awal 7 5 8 4 6 pH setelah ditambahkan Sedikit asam 4,0 4,9 2,9 3,0 2,0 Sedikit basa 10 5,1 8,1 5,0 3,5 Sedikit air 10 5,0 8,0 5,0 5,5

Berdasarkan data tersebut yang merupakan larutan penyangga adalah

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3

d. 3 dan 4 e. 4 dan 5

5. Perhatikan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah Larutan pH awal Ditambah sedikit asam Ditambah sedikit basa Ditambah sedikit air I 4 2,50 6,60 5,2 II 5 3,90 6,10 5,9 III 7 4,50 10 6,5 IV 8 2,80 8,10 7,60 V 10 5 12 8,5

Dari data tersebut yang termasuk larutan penyangga adalah a. I b. II c. III d. IV e. V

13.Siswa dapat menghitung pH garam terhidrolisis jika volume dan konsentrasi zat yang terlibat diketahuiTeori : Hidrolisis garam 1. Garam dari asam kuat + basa kuat (tak terhidrolisis) Ak bersisa : H = a M BK bersisa : OH = b M Tak bersisa : pH = 7 (netral) HCl + NaOH NaCl + H2O NaCl Na+ + ClNa + H2O Cl + H2O

2. Garam dari AK + BK (terhidrolisis sebagian) Larutan bersifat asam Tidak bersisa H+ = kw/kb Mg atau H+ kw/kb 2 Mg Kw/kb = kH (tetapan hidrolisis) Jika basa lemah bersisa maka penyangga HCl + NH4OH NH4Cl + H2O NH4Cl NH4 + ClNH4 + H2O NH4OH + H+ Cl + H2O

3. Garam dari AL + BK (terhidrolisis sebagian) larutan bersifat basa Tidak bersisa : H+ = kw/ka Mg atau H+ = kw/ka 2 Mg Kw/ka = kH Jika asam lemah bersisa maka penyangga CH3COOH + NaOH CH3COO + Na CH3COO + H2O CH3COOH + OH Na + H2O

4. Garam dari AL dan BL (terhidrolisis total) Asam ka > kb Basa ka < kb Netral ka = kb H = kw.ka/kb

CH3COOH + NH4OH NH4CH3COO + H2O NH4CH3COO NH4 + CH3COO NH4 + H2O NH3OH + H+ CH3COO + H2O CH3COOH + OH-

soal :

1. pH larutan garam yang dihasilkan jika 500 ml larutan NH4OH 5M dicampur dengan 500 ml HCl 5M (kb NH3 = 1 x 10-5 ) adalah a. 3 log 5 c. 7 log 5 b. 5 log 5 e. 11 + log 5

d. 9 + log 5

2. Sebanyak 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M (ka = 1 x 10-5) direaksikan dengan 50 ml larutan NaOH 0,1 M . pH campuran terjadi a. 3 d. 9 log 7

b. 6 log 7 e. 9 + log 7 c. 8 + log 7

3. Sebanyak 50 mL NaOH 0,2 M direaksikan dengan 50 mL CH3COOH 0,2 M (Ka CH3COOH = 10-5). Harga pH campuran yang terjadi adalah. a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 e. 9

4.

a. 2 log 5 b. 2 c. 5

d. 9 e. 11

5. Jika 200 mL NH4OH 0,8 M(Kb NH4OH = 10-5) pH campuran setelah bereaksi adalah a. 5 log 2 d. 5 log 5 b. 5 log 3 e. 5 log 6 c. 5 log 4

14. Diberikan data Ksp suatu senyawa,dan komposisi campuran dua buahlarutan yang sukar larut, siswa dapat memilih pernyataan yang paling tepat tentang terjadinya endapa larutan dan senyawa tersebut.Teori : Qc = hasil kali konsentrasi ion ion a. Jika Qc < Ksp maka terjadi larutan b. Jika Qc = ksp maka terjadi larutan tepat jenuh c. Jika Qc > ksp maka terbentuk endapan

Contoh soal : Jika Ksp CaCO3 = 2,5 x 10-9, berapa gram CaCO3 (Mr = 100) yang terkandung dalam 500 mL larutan jenuh?

Jawab :

CaCO3 = 500 x 5 x 10-5 mmol

= 2,5 x 10-5 mol

= 2,5 x 10-3 gram

Soal :1. Diketahui Ksp BaSO4 = 1,08 x 10-10. Jika ke dalam 80 ml larutan Na2SO4 0,2M ditambah 20 ml larutan BaCl2 0,1 M. Pernyataan yang tepat adalah a. Terbentuk endapan BaSO4 karena Qc > ksp b. Terbentuk endapan BaSO4 karena Qc < ksp c. Terjadi larutan tepat jenuh BaSO4 karena Qc = ksp

d. Terjadi larutan BaSO4 karena Qc > ksp e. Terjadi larutan BaSO4 karena Qc < ksp

2. Diketahui ksp BaSO4 = 1,1 x 10-10. Jika 100 ml larutan Ba(OH) = 10-3 M dicampur dengan 100 ml larutan Na2SO4 10-3 M. pernyataan yang tepat berikut ini adalah a. Terbentuk larutan BaSO4 karena Qc < ksp b. Terjadi larutan BaSO4 karena Qc < ksp c. Terbentuk endapan BaSO4 karena Qc > ksp d. Terjadi larutan tepat jenuh BaSO4 karena Qc = ksp e. Terjadi larutan BaSO4 karena Qc > ksp

3. Ksp AgBr = 5 x 10-13 V AgNO3 = 0,1 L M AgNO3 = 0,1 M V NaBr = 0,15 M NaBr = 0,2 M Dit . pernyataan yang tepat

Jawab. n AgNO3 = M . V = 0,1 . 0,1 = 0,01 n NaBr = M . V = 0,2 . 0,15 = 0,03 reaksi AgNO3 Ag+ + NO3M Ag+ = n/V campuran = 0,04 = 4 x 10-2 NaBr Na+ + BrM Br- = n/V campuran = 0,03/0,25 = 0,12 = 12 x 10-2 Qc = M Ag+ . M Br= 4 x 10-2 . 12 x 10-2 Qc > ksp AgBr

Jadi terbentuk endapan AgBr

4. Jika Ksp Ag3PO4 = 2,7 x 10-19, maka kelarutan Ag3PO4 dalam Na3PO4 0,01 M adalah... A. 1,0 x 10-6 M B. 2,7 x 10-13 M C. 1,0 x 10-14 M D. 2,7 x 10-14 M E. 2,7 x 10-17 M 5. Bila diketahui Ksp CaF4 = 3,2 x 10-11. Maka konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2 tersebut adalah a. 5,6. 10-6 d. 1,0 . 10-3 b. 1,0 . 10-4 e. 1,2 . 10-3 c. 2,0 . 10-4