indikator kinerja utama dan perjanjian kinerja...
TRANSCRIPT
i
INDIKATOR KINERJA UTAMA DANPERJANJIAN KINERJA BAPPELITBANGDA
APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
TAHUN 2017
ii
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
NOMOR : 050/Kpts. 2019 - BAPPELITBANGDA/2017
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) APBD PERUBAHAN PADABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH TAHUN 2017
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasar 3 dan Pasal 4Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentangPedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama diLingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkanIndikator Kinerja Utama (IKU) Badan PerencanaanPembangunan Penelitian dan Pengembangan DaerahKabupaten Cirebon.
b. Penetapan IKU harus sejalan dengan sasaran strategis yanghendak dicapai dalam RPJMD Kabupaten Cirebon Tahun2014-2019 dan Renstra Badan Perencanaan PembangunanPenelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebonyang telah dilakukan FGD di Internal Badan PerencanaanPembangunan Penelitian dan Pengembangan DaerahKabupaten Cirebon yang kemudian diasistensi, direview dandievaluasi oleh Bidang-bidang pada Badan Perencanaanpembangunan Penelitian dan Pengembangan DaerahKabupaten Cirebon.
c. bahwa Penetapan Indikator Kinerja Utama Perubahan Tahun2017 pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian danPengembangan Daerah Kabupaten Cirebon sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan KeputusanKepala Badan.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
iii
Keputusan Kepala Badan tentang Penetapan Indikator KinerjaUtama Perubahan Tahun 2017 Badan PerencanaanPembangunan Penelitian dan Pengembangan DaerahKabupaten Cirebon.
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentangPedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama diLingkungan Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua AtasPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4578).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBNAGANDAERAH KABUPATEN CIREBON TENTANG PENETAPANINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) APBD PERUBAHANPADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH TAHUN 2017.
KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama APBD Perubahan BadanPerencanaan Pembangunan Penelitian dan PengembanganDaerah Kabupaten Cirebon Tahun 2017 sebagaimana tercantumdalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariKeputusan ini.
KEDUA : Selanjutnya Indikator Kinerja Utama (IKU) APBD PerubahanBadan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan PengembanganDaerah Kabupaten Cirebon Tahun 2017 sebagaimana tercantumdalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan yang digunakanpada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian danPengembangan Daerah Kabupaten Cirebon untuk menetapkan
iv
rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dananggaran, menyusun dokumen perjanjian kinerja, menyusunlaporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaiankinerja sesuai dengan dokumen perencanaan
KETIGA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadappencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati Cirebon melaluiBidang-bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitiandan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sumberpada tanggal : 1 Nopember 2017
KEPALA BAPPELITBANGDAKABUPATEN CIREBON,
H. DENNY SUPDIANA, SE, M.Si.Pembina Utama Muda
NIP. 19620209 199003 1 004
v
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BAPPELITBANGDAKABUPATEN CIREBON
NOMOR : 050/Kptd. 2019–BAPPELITBANGDA/2017TANGGAL :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Visi Misi ...................................................................................1
B. Program dan Kegiatan Tahun 2017 ...........................................4
C. Tugas Bappelitbangda ............................................................ 7
D. Fungsi Bappelitbangda ........................................................... 7
E. Struktur Organisasi .............................................................. 11
F. Sumber Daya Manusia.......................................................... 14
G. Permasalahan dan Isu Strategis ............................................ 14
H. Skenario dan Asumsi ............................................................. 16
BAB II AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 DAN SEMESTER 1 TAHUN 2017..18
A. Capaian Kinerja Tahun 2016................................................... 18
B. Realisasi Anggaran Tahun 2016 .............................................. 25
C. Realisasi Anggaran Tahun 2017 Semester I Tahun 2017 .......... 25
BAB III PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2017 ................................................ 33
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 34
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan sistem pengukuran
kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur yang dapat
menginformasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan secara obyektif dan terukur dari
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) SKPD. Berdasarkan hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian
dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) juga menetapkan suatu Indikator Kinerja utama APBD Perubahan Tahun
Anggaran 2017 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dari Badan Perencanaan
Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon disesuaikan
dengan Visi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Cirebon yaitu “Bappelitbangda yang Aspiratif, Sinergis dan
Akuntabel berbasis IT Tahun 2019”.
Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama APBD Perubahan
Tahun Anggaran 2017 pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon disini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan
fungsi perencanaan pembangunan Penelitian dan Pengembangan daerah yang
berdampak pada pembangunan daerah dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai
dengan Indikator Kinerja yang ditetapkan.
2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran
strategis Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
Kabupaten Cirebon sehingga dapat digunakan untuk perbaikan Kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
A. Visi dan Misi
A.1. Visi Bappelitbangda Kabupaten Cirebon
Pembaharuan dalam perencanaan pembangunan mulai digulirkan oleh Kabinet
Indonesia Bersatu dengan meluncurkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perubahan tersebut menuntut kesiapan
dari seluruh aparatur perencanaan di daerah dengan menetapkan langkah-langkah
yang sinergis. Guna menyikapi hal tersebut Badan Perencanaan Pembangunan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon menetapkan Visinya :
“Bappelitbangda yang Aspiratif, Sinergis dan Akuntabel berbasis IT
Tahun 2019”.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka :
Aspiratif : menampung aspirasi perencanaan pembangunan dari masyarakat
Sinergis : aspirasi perencanaan dari masyarakat sesuai dengan perencanaan
pemerintah daerah dan dikoordinasikan dengan SKPD lain sesuai dengan
tupoksi SKPD
Akuntabel : dapat dipertanggungjawabkan dengan data yang akurat
A.2. Misi Bappelitbangda Kabupaten Cirebon
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon didukung
dengan Misi :
a) Mengembangkan sistem perencanaan yang aspiratif;
b) Meningkatkan peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi, konsultasi dan kerjasama
perencanaan pembangunan;
c) Meningkatkan sistem perencanaan, pengendalian penelitian dan pengembangan
berbasis IT;
d) Mengembangkan SDM Perencana yang kompeten.
Tujuan dari misi tersebut adalah pada dasarnya untuk mengembangkan sistem
perencanaan yang aspiratif dan berbaisis informasi teknologi dengan meningkatkan
peran serta masyarakat dan fungsi koordinasi serta mengembangkan SDM perencana
yang berkualitas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian dibawah ini :
Misi 1 : Mengembangkan sistem perencanaan yang aspiratif
Tujuan : Penyusunan perencanaan yang berdasarkan usulan
aspiratif dari masyarakat
Sasaran strategis : Meningkatnya partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam
perencanaan pembangunan
Kebijakan : Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan
IKU : Prosentase terakomodirnya usulan musrenbang dalam
RKPD
Misi 2 : Meningkatkan peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi, konsultasi dan
kerjasama perencanaan pembangunan
Tujuan : Menumbuhkembangkan peran dan fungsi koordinasi,
fasilitasi dan konsultasi dan kerjasama dalam
perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan
Sasaran strategis : Meningkatnya peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi,
dan konsultasi dan kerja sama dalam perumusan
kebijakan dan perencanaan pembangunan.
Kebijakan : 1) Mendorong pelaksanaan pembangunan yang lebih
akuntabel berdasarkan hasil koordinasi, fasilitasi,
konsultasi dan kerjasama
2) Mendorong koordinasi, fasilitasi, konsultasi dan
kerjasama dalam pengembangan perencanaan
berdasarkan tematik kewilayahan dan sektoral
IKU : 1) Jumlah rumusan kebijakan hasil koordinasi yang
dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan
2) Jumlah fasilitasi perencanaan yang dilaksanakan
Misi 3 : Meningkatkan sistem perencanaan, pengendalian, penelitian dan
pengembangan berbasis IT
Tujuan : Meningkatkan akuntabilitas perencanaan, pengendalian,
penelitian dan pengembangan dengan berbasis IT
Sasaran strategis 1: Tersedianya sistem perencanaan, pengendalian,
penelitian dan pengembangan berbasis IT
Kebijakan : Mengembangkan sistem perencanaan, pengendalian
penelitian dan pengembangan berbasis Teknologi
Informasi
IKU : 1) Jumlah system perencanaan berbasis IT
2) Jumlah dokumen evaluasi perencanaan
pembangunan
Sasaran strategis 2: Tercapainya keselarasan perencanaan
Kebijakan : Menjaga konsistensi perencanaan jangka menengah
IKU : 1) Prosentase Jumlah program dan kegiatan yang
selaras antara dokumen RKPD dan renja
2) Prosentase dokumen perencanaan yang digunakan
sebagai acuan penyusunan program
Misi 4 : Mengembangkan SDM Perencana yang kompeten.
Tujuan : meningkatkan kompetensi aparatur perencana
Sasaran strategis : Tersedianya SDM perencana yang kompeten.
Kebijakan : Pengembangan SDM dilingkungan bappelitbangda
melalui berbagai diklat untuk menghasilkan SDM yang
lebih kompeten
IKU : Jumlah aparatur perencana yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan perencanaan, pelaporan dan evaluasi
B. Program dan Kegiatan APBD Perubahan Tahun 2017
Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah APBD Perubahan tahun anggaran 2017 terdiri dari 1 (satu)
urusan yang ada di setiap SKPD, 3 (tiga) urusan wajib dengan jumlah total : 16
program dan 55 kegiatan, untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
URUSAN YANG ADA DI SETIAP SKPD :
NON-URUSAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
2) Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan Kendaraan
3) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4) penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
5) Penyediaan alat tulis kantor
6) Penyediian barang cetakan dan pengadaan
7) penyediaan komponen intsalasi Listrik/Penerangan
8) Penyediian Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
11) Penyediaan Makanan dan Minuman
12) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
13) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
14) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
15) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
16) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
17) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
18) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur.
19) Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Perencanaan
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan.
20) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
21) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
22) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
6. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral.
23) Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral
URUSAN WAJIB :
I. URUSAN PERENCANAAN
7. Program Pengembangan Data/Informasi.
24) Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
25) Pengolahan Informasi Database Pembangunan Kabupaten Cirebon
26) Penyusunan sistem informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
8. Program Kerjasama Pembangunan
27) Sinergitas Perencanaan Pembangunan
28) Koordinasi Kerjasama Pembangunan Daerah
9. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
29) Sosialisasi Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
10. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar.
30) Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
31) Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
32) Penetapan RKPD
33) Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
34) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
35) Perjanjian Kinerja
36) Penyusunan Laporan Ikhtisar Kinerja SKPD
37) Evaluasi RPJMD
38) Penetapan RKPD Perubahan
39) Penyusunan KUA PPAS
40) Penyusunan KUA PPAS Perubahan
41) Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
12. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
42) Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
43) Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
44) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
13. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya.
45) Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
46) Dukungan manajemen bagi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
(TKPKD)
47) Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Kemiskinan
48) Penyusunan Strategi Pencapaian SDG's
49) Kegiatan Pro Poor, Planning, Budgetting (P3B) dan PPRG
50) Penguatan Program CSR Jawa Barat di Kabupaten Cirebon
II. URUSAN PENATAAN RUANG14. Program Perencanaan Tata Ruang.
51) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang rencana tata ruang
52) Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang
15. Program Pemanfaatan Ruang.
53) Fasilitas Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang
III.URUSAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
16. Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan SDM dan IPTEK Daerah
54) Seminar Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna Bidang Pertanian
55) Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Cirebon Tahun 2016 Nomor 12 Seri D.7); Peraturan Bupati Cirebon Nomor 62 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Kabupaten Cirebon (Lembaran
Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 Nomor 62 Seri D.11) dan Peraturan Bupati
Cirebon Nomor 87 Tahun 2016 tentang Fungsi Tugas Pokok dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon
(Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2016 Nomor 87 Seri D.36).
C. TUGAS BAPPELITBANGDA
1. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin
oleh kepala badan, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
2. Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
mempunyai tugas menyelenggarakan proses perumusan, penyusunan kebijakan
pembangunan dan pengendalian pembangunan daerah, penelitian dan
pengembangan.
3. melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Perencanaan
Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, mempunyai fungsi :
D. FUNGSI BAPPELITBANGDA
1. Perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, pemerintahan dan
sosial budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan evaluasi serta penelitian dan
pengembangan;
2. Pengkoordinasian penyusunan rencana kebijakan umum pembangunan bidang
ekonomi, pemerintahan dan sosial budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan
evaluasi serta penelitian dan pengembangan;
3. Pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan umum pembangunan bidang
ekonomi, pemerintahan dan sosial budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan
evaluasi serta penelitian dan pengembangan serta pelaksanaan pelayanan
ketatausahaan Badan;
4. Pelaksanaaan kerjasama daerah baik dengan lembaga pemerintah maupun dengan
pihak swasta dalam rangka fasilitasi dan optimalisasi perencanaan pembangunan,
penelitian dan pengembangan ;
5. Pemantauan dan penilaian serta pengendalian pembangunan bidang ekonomi,
pemerintahan dan sosial budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan evaluasi
serta penelitian dan pengembangan;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I. Kepala Badan
1) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan penyelenggaraan kewenangan perencanaan, penelitian dan
pengembangan daerah.
2) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah mempunyai uraian tugas
a. Melaksanakan tugas pengambilan keputusan di bidang perencanaan
kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, pemerintahan dan sosial
budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan evaluasi serta penelitian dan
pengembangan;
b. Memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan seluruh
kegiatan perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi,
pemerintahan dan sosial budaya, fisik dan prasarana, pengendalian dan
evaluasi serta penelitian dan pengembangan;
c. Menetapkan rumusan rencana dan program kerja Badan, sebagai pedoman
kerja sesuai kebijakan pemerintah daerah;
d. Membimbing, membina, memotivasi dan memelihara kemampuan
berprestasi para pegawai di lingkup Badan;
e. Membagi tugas dan memberikan petunjuk dan arahan kepada Sekretaris
dan para Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya;
f. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas
bawahan;
g. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan dalam rangka pengembangan
daerah;
h. Menyelenggarakan penyusunan rencana jangka panjang, jangka menengah
dan jangka pendek Kabupaten Cirebon.
i. Menyelenggarakan penyusunan makro rencana umum tata ruang daerah;
j. Menyelenggarakan penyusunan kebijakan umum anggaran Kab. Cirebon.
k. Menyelenggarakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah,
dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan daerah.
II. Sekretariat
1) Sekretariat mempunyai tugas pokok mengelola urusan kesekretariatan yang
meliputi administrasi umum dan kepegawaian, keuangan dan aset,
perencanaan evaluasi dan pelaporan badan.
2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan,
kepegawaian, penggandaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, dan keprotokolan badan;
c. Pengelolaan urusan administrasi keuangan dan aset badan;
d. Pengelolaan penyusunan perencanaan evaluasi dan pelaporan badan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai fungsinya;
III. Bidang Ekonomi
1) Kepala Bidang Ekonomi mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
memberikan petunjuk, mengkoordinasikan dan mengelola sebagian tugas
Badan di bidang perencanaan perekonomian daerah.
2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala
Bidang Ekonomi mempunyai fungsi :
a. Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pelaporan pengelolaan
rencana pembangunan bidang perekonomian daerah;
b. Pengorganisasian teknis perumusan kebijakan di bidang perencanaan
perekonomian daerah;
c. Pelaksanaan teknis perumusan kebijakan pembinaan dan pelaksanaan
tugas bidang perencanaan jasa pariwisata, serta agribisnis;
d. Pelaksanaan tugas lain, yang diberikan Kepala Badan, sesuai fungsinya;
IV. Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya
1) Kepala Bidang pemerintahan Sosial dan budaya mempunyai tugas pokok
memimpin, merencanakan, memberikan petunjuk, mengkoordinasikan dan
mengelola sebagian tugas Badan di bidang perencanaan pemerintahan dan
sosial budaya yang meliputi kependudukan, catatan sipil, keluarga berencana,
pemerintahan, kesehatan, kesejahteraan sosial dan pendidikan.
2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Kepala
Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya Mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan sosial dan budaya;
b. Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perencanaan pemerintahan sosial dan budaya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perencanaan kesehatan dan
kesejahteraan sosial, pemerintahan, agama, pendidikan dan kebudayaan ;
d. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
peningkatan produktivitas dan pengembangan karir bawahan;
V. Bidang Fisik dan Prasarana
1) Kepala Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas pokok memimpin,
merencanakan,memberikan petunjuk, mengkoordinasikan dan mengelola
sebagian tugas Badan di bidang perencanaan fisik dan prasarana daerah.
2) Untuk melaksankan tugas pokok sebagimana dimaksud pada ayat 1, Kepala
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan fisik dan
prasarana;
b. Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perencanaan pembangunan fisik dan prasarana;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perencanaan pembangunan
infrastruktur, tata ruang, perhubungan, perumahan, permukiman dan
lingkungan hidup;
d. Pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
VI. Bidang Pengendalian dan Evaluasi
1) Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas pokok memimpin,
mengelola penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Pengendalian dan Evaluasi.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang
Pengendalian dan Evaluasi mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pengendalian dan Evaluasi;
b. Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Pengendalian dan Evaluasi;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pengendalian dan Evaluasi;
d. Pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
VII. Bidang Penelitian dan Pengembangan
1) Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas pokok
memimpin, mengelola penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang penelitian dan pengembangan.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang
Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Penelitian dan Pengembangan;
b. Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Bidang
Penelitian dan Pengembangan;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Penelitian dan Pengembangan;
d. Pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah dibebankan, Badan
Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Cirebon memiliki struktur organisasi 1 (satu) Kepala Badan, 1 (Satu) Sekretariat
dengan dibawahnya 3 (tiga) Kasubag yaitu Kasubag Umum dan Kepegawaian,
Kasubag Keuangan dan aset serta Kasubag Perencanaan Evaluasi dan
Pelaporan; 5 (lima) Kepala Bidang dengan jumlah kasubid 11 (sebelas)
ditambah 1 (satu) Jabatan Fungsional Terdiri dari :
1. Kepala Badan ;
2. Sekretariat, membawahkan;
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Bidang Fisik dan Prasarana, membawahkan;
a. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan
b. Sub Bidang Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingk. Hidup
4. Bidang Ekonomi,membawahkan;
a. Sub Bidang Pangan, Pertanian dan Perikanan
b. Sub Bidang Industri, Jasa dan Pariwisata
5. Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya,membawahkan;
a. Sub Bidang Pemerintahan;
b. Sub Bidan Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
c. Sub Bidang Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olah Raga
6. Bidang Pengendalian dan Evaluasi;
a. Sub Bidang Pengendalian dan Perencanaan
b. Sub Bidang Evaluasi Kinerja Perencanaan
7. Bidang Penelitian dan Pengembangan;
a. Sub Bidang Penelitian Sosial, Ekonomi dan Kewilayahan
b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Teknologi
E. STRUKTUR ORGANISASI
Secara lengkap bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon dapat dilihat pada Bagan
Struktur Organisasi Bappelitbangda, di bawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI BAPPELITBANGDAPerda No. 12 Tahun 2016 Tanggal 29 Nopember 2016
SUBBID PEKERJAANUMUM, PENATAAN RUANG
DAN PERHUBUNGAN
SEKRETARIS
SUBBAG PERENCANAANEVALUASI DAN PELAPORAN
SUBBAGKEUANGAN DAN ASET
SUBBAG UMUM DANKEPEGAWAIAN
BIDANG FISIKDAN PRASARANA
BIDANG PEMERINTAHANDAN SOSIAL BUDAYA
BIDANG EKONOMI BIDANG PENGENDALIANDAN EVALUASI
BIDANG PENELITIAN DANPENGEMBANGAN
SUBBID PERUMAHAN,KAW.PERMUKIMAN,PERTANAHAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
SUBBID PEMERINTAHAN
SUBBID KESEHATAN DANKESEJAHTERAAN SOSIAL
SUBBID PANGAN, PERTANIAN,DAN PERIKANAN
SUBBID INDUSTRI, JASA DANPARIWISATA
SUBBDIDPENGENDALIAN DAN
PERENCANAAN
SUBBID EVALUASIKINERJA PERENCANAAN
SUBBID PENELITIAN SOSIALEKONOMI DAN KEWILAYAHAN
SUBBID PENELITIAN DANPENGEMBANGAN TEKNOLOGI
JABA
TAN
FU
NGS
ION
AL
SUBBID PENDIDIKAN,BUDAYA, PEMUDA DAN OLAH
RAGA
H. DENNY SUPDIANA, SE, M.Si
Suratmo, S,Sos., M.Si
Sunarti, ST., MH Sri Neni Y, S. Pd, M.Si Sri Gianti, S. Psi,.M. Si
Uus Sudrajat, ST Agung Gumilang, SS., M.Si
Agus Waluyo Hadi, S.SosDadang Junaedi, ST Tedy Tri Susilo, S.STP, M.Si
Dedi Hermawan, ST., M.Sc
Suprapto, S.STP,M.Si
Astri Diana Ekasari, S.Pi
Moh.Firdaus Agih, ST.,MM
Anthony Syaufa, S.Sos, M.Si
Yayat Ruhiyat, A.Md
Rachmat Atulah, S.Sos
Imamul Hakim, ST., M.Eng
Lina Marliana, ST
KEPALA BADAN
Hj.Marsiti Wahyuni, S.Sos
Hoesnie Stevanie Noor, S.IP
PERIODE PEBRUARI 2016
F. SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugas dan fungsí Bappelitbangda, jumlah sumber daya
manusia yang tersedia relatif kurang memadai apabila dibandingkan dengan besarnya
beban tugas. Berdasarkan data kepegawaian sampai dengan bulan Oktober tahun 2017,
kekuatan sumber daya manusia Bappelitbangda adalah sebanyak 66 orang, terdiri atas 50
PNS dan 16 non PNS. Dari sejumlah PNS itu, 13 orang (26 %) berpendidikan master, 24
orang ( 48 %) berpendidikan Sarjana, 4 orang (8 %) Sarjana Muda/D3, 7 orang (14 %)
berpendidikan SLTA, dan 2 orang (2 %) berpendidikan SLTP/SD sebagaimana Tabel 1. Dari
pegawai tersebut 21 orang pegawai yang menduduki jabatan struktural dan sisanya
sebanyak 29 orang sebagai pelaksana. Bappelitbangda adalah salah satu lembaga di
tingkat daerah yang pegawainya memiliki latar belakang pendidikan paling bervariasi,
terdiri dari teknik ( 15,15 %), ekonomi (6,06 %), dan sosial (3,03%). Sementara itu, latar
belakang keilmuan lainnya meliputi Administrasi Negara; Pemerintahan, Akuntansi;
memiliki persentase terbesar 36,36 %.
Dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, telah coba disusun
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi
pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan diklat diantaranya
diklat penjenjangan baik struktural maupun fungsional teknis khususnya dalam bidang
informasi teknologi, dan diklat substansi yaitu diklat yang dirancang untuk menunjang
keahlian dan menambah wawasan di bidang yang terkait dengan sektor bidang tugasnya.
TABEL 1
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2017(per Oktober 2017)
No. JABATANTINGKAT PENDIDIKAN (ORANG)
JMLS2 S1 D3 SLTA SLTP/SD
P N S
1 STRUKTURAL 11 9 1 - - 21
2 PELAKSANA 2 15 3 7 2 29
JUMLAH PNS 13 24 4 7 2 50
JUMLAH NON PNS 1 8 - 7 - 16
JUMLAH TOTAL 14 32 4 14 2 66
G. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Permasalahan dan isu strategis yang dihadapi Badan Perencanaan
Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cirebon berkaitan
dengan hambatan yang belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan
pembangunan sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun Permasalahan dan
isu strategis Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah Kab. Cirebon yaitu :
a) Perencanaan :
- Ketersediaan, akurasi dan validasi data dan informasi belum sepenuhnya
memenuhi kebutuhan perencanaan
- Sinergitas (koordinasi, konsultasi, fasilitasi, kerjasama) belum optimal
- Adanya dinamika regulasi perencanaan yang cepat dan belum
diimplementasikan
- Belum ada Standar Operation Prosedur (SOP) perencanaan
- Keterbatasan kualitas dan kuantitas SDM perencana
- Belum sepenuhnya mekanisme perencanaan pembangunan berbasis IT
- Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung perencanaan
- Dokumen perencanaan belum menjadi acuan penyusunan perencanaan
program/kegiatan
b) Pengendalian :
- Mekanisme pengendalian kebijakan dan perencanaan belum mencakup
seluruh program
- Mekanisme pengendalian belum berbasis IT (sistem online)
c) Evaluasi :
- Mekanisme evaluasi belum sepenuhnya menjadi pedoman perencanaan
pembangunan
- Mekanisme evaluasi belum sepenuhnya berbasis IT (sistem online)
d) Penelitian dan pengembangan teknologi:
- Belum memiliki Tenaga peneliti perencanaan yang bersertifikat
- Belum sepenuhnya pengembangan teknologi tepat guna terinventarisir .
H. SKENARIO DAN ASUMSIDalam rangka menyelesaikan permasalahan dan isu strategis sebagaimana
diuraikan di atas, Pemerintah Kab. Cirebon memerlukan usaha yang lebih keras dan
sistematis guna mengakselerasi pembangunan pada berbagai bidang secara
terintegrasi. Prioritas pembangunan masyarakat agamis, maju, adil, sinergi, dan
sejahtera dalam kurun waktu 2014 – 2019 meliputi :
a. Aspek Perencanaan :Aspek perencanaan diarahkan pada : Hasil penelitian dan pengembangan, berbasis
data dan informasi yang valid dan akurat untuk mendukung akuntabilitas perumusan
kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah.
1) Melakukan sinergi perencanaan melalui koordinasi, konsultasi, fasilitasi, kerjasama
dengan berbagai pihak terkait
2) Menjadikan regulasi sebagai dasar penyusunan kebijakan perencanaan
pembangunan
3) Penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan dilakukan sesuai Standar
Operation Prosedur (SOP)
4) Penambahan dan Pengembangan SDM perencana dengan pendidikan, pelatihan,
dan keterampilan
5) Melaksanakan Mekanisme perencanaan pembangunan berbasis IT
6) Pemeliharaan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung perencanaan
sesuai kebutuhan
7) Menyediakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan penyusunan
perencanaan program/kegiatan
b. Aspek Pengendalian :1) Melaksanakan mekanisme pengendalian kebijakan dan perencanaan yang bisa
mencakup seluruh program dengan berbasis IT (system online)
2) Melaksanakan mekanisme pengendalian secara administratif dan peninjauan
lapangan
c. Aspek Evaluasi :1) Melaksanakan mekanisme evaluasi sebagai pedoman perencanaan pembangunan
2) Melaksanakan mekanisme evaluasi berbasis IT (system online)
3) Melaksanakan mekanisme evaluasi secara administratif dan peninjauan lapangan
d. Aspek Penelitian :Melaksanakan mekanisme penelitiani sebagai pedoman perencanaan
e. Aspek Pengembangan :Melaksanakan mekanisme pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan
efektivitas dan produktifitas.
BAB II
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
A. Capaian Kinerja Tahun 2016
Dalam bab ini akan diuraikan pencapaian kinerja Bappelitbangda Tahun 2016
sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2016. Pencapaian kinerja Bappelitbangda tahun 2016 merupakan
pencapaian atas target kinerja tahun ketiga dari Renstra Pemerintah Daerah
Kabupaten Cirebon Tahun 2014-2019. Sesuai dengan tugas dan fungsinya,
Bappelitbangda mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan kebijakan
perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan tugasnya, Bappelitbangda
menetapkan 4 (lima) tujuan yang akan dicapai , yaitu :
1) Penyusunan perencanaan yang berdasarkan usulan aspiratif dari masyarakat;
2) Menumbuhkembangkan peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi dan konsultasi
dan kerjasama dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan;
3) Perencanaan yang telah disusun dapat dikendalikan dan dievaluasi agar tujuan
tercapai dengan efisien dan efektif;
4) meningkatkan kapasitas kelembagaan
Tujuan tersebut merupakan gambaran keberhasilan atas pencapaian kinerja
Bappelitbangda sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menghasilkan rancangan
rencana pembangunan daerah baik jangka menengah maupun tahunan. Dari kelima
tujuan dan tersebut telah ditetapkan target kinerja sesuai dengan indikator kinerja
masing-masing sasaran strategis. Adapun hasil pencapaian target kinerja masing-
masing sasaran strategis Bappelitbangda untuk tahun 2016 adalah pada Tabel di
bawah ini.
TABEL 2.1
HASIL PENGUKURAN KINERJA
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TERCAPAI /TDK
TERCAPAI1 Meningkatnya partisipasi
dan aspirasi masyarakatdalam perencanaanpembangunan
Prosentase terakomodirnyausulan musrenbang tingkatkecamatan dalam RKPD
75 % 98,63 % TERCAPAI
2 Meningkatnya peran danfungsi koordinasi,fasilitasi, dan konsultasidan kerja sama dalamperumusan kebijakandan perencanaanpembangunan.
Jumlah rumusan kebijakan hasilkoordinasi yang dilaksanakandalam penyusunan perencanaan
15 14 TIDAKTERCAPAI
Jumlah fasilitasi perencanaanyang dilaksanakan 5 5 TERCAPAI
Jumlah dokumen kerja samadaerah yang dihasilkan 2 2 TERCAPAI
3 Tersedianya systemperencanaan,pengendalian, danevaluasi berbasis IT
Jumlah system perencanaanberbasis IT 3 3 TERCAPAI
Jml dokumen evaluasi perenc.pembangunan 6 7 TERCAPAI
4 Tercapainyakeselarasanperencanaan
Prosentase Jumlah program dankegiatan yang selaras antaradokumen RKPD dan renja
85 100 TERCAPAI
Prosentase Jumlah dokumenperencanaan yang digunakansebagai acuan penyusunanprogram
75 100 TERCAPAI
5 Tersedianya data yangvalid dan akurat
Jumlah dokumen dataperencanaan yang tersedia 8 3
TIDAKTERCAPAI
6 Tersedianya SDMperencana yangkompeten
Jumlah aparatur perencanayang mengikuti pendidikan danpelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
10 80 TERCAPAI
ANALISA DAN EVALUASI PENCAPAIAN KINERJA
Tujuan 1 : Penyusunan perencanaan yang berdasarkan usulan aspiratif darimasyarakat
Sasaran Strategis : Meningkatnya partisipasi dan aspirasi masyarakat dalamperencanaan pembangunan.
Indikator Kinerja : Prosentase terakomodairnya usulan musrenbang dalam RKPD
Alat Ukur :Jumlah Pagu Indikator Kewilayahan (PIK) hasil Musrenbang RKPDberbanding Jumlah PIK yang terakomodir dalam RKPD
Sesuai dengan indikator kinerja tahun 2017, Bappeda berdasarkan tugas pokok dan
fungsinya sebagai lembaga perencanaan bertanggungjawab melaksanakan koordinasi
penyusunan kebijakan pembangunan daerah, telah menghasilkan rancangan dokumen
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Tahun 2017 yang berkualitas, yang ditetapkan
melalui Peraturan Bupati No. 29 tahun 2016 pada tanggal 30 Mei 2016 untuk RKPD APBD
Murni Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Bupati No. 102 tahun 2016 pada tanggal 29
Mei 2016.
Rancangan dokumen RKPD 2017 tersebut dihasilkan melalui suatu tahapan atau
proses penyusunan RKPD 2017 yang dimulai dari Musyawarah Pembangunan
Desa/Kelurahan (Musrenbangdes/kelurahan), Musyawarah Pembangunan tingkat
Kecamatan Musrenbang Kecamatan), Forum Rakor SKPD, Musyawarah Perencanaan
Pembangunan tingkat Kabupaten (MusrenbangKab), Musyawarah Perencanaan
Pembangunan tingkat Propinsi (Musrenbangprov), Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Tingkat Nasional (Musrenbangnas) baik Pra Musrenbang propinsi maupun Pasca
Musrenbang propinsi serta rapat-rapat lainnya ditingkat teknis dengan SKPD amupun
dengan kecamatan. Selanjutnya rancangan dokumen RKPD 2017 tersebut menjadi arah
kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dalam mewujudkan tujuan pembangunan
jangka pendek atau tahunan.
Hal tersebut bisa dilihat dari usulan hasil musrenbang dari Pagu Indikatif Kewilayah
(PIK) sebesar Rp 70.000.000.000,00 yang berasal dari usulan 40 kecamatan dan yang
diakomodir oleh 20 SKPD sebesar Rp 69.042.324.943,00 atau 98,63 %.
TABEL 2.2
REKAPITULASI PAGU INDIKATIF KEWILAYAHAN (PIK) TAHUN 2017
NO. SKPD USULAN PIK DIAKOMODIR OLEH SKPD
1 40 KECAMATAN Rp 70.000.000.000,00 -
2 20 SKPD - Rp 69.042.324.943,00 (98,63 %)
Rancangan dokumen RKPD 2017 tersebut merupakan penjabaran dari dokumen RPJMD
2014-2016 sebagai arah kebijakan pembangunan daerah jangka menengah. Selanjutnya
Dokumen RKPD 2017 tersebut menjadi acuan bagi penyusunan RAPBD 2017 serta
penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Bappelitbangda.
Hasil pengukuran kualitas dokumen RKPD Tahun 2017 telah ditetapkan 1 (satu)
indikator kinerja utama sebagaimana sasaran strategis dan tujuan pertama. Indikator
tersebut menggambarkan tingkat capaian atau prosentase terakomodirnya usulan
musrenbang tingkat kecamatan dalam RKPD tahun 2017. Proses penyusunan RKPD tahun
2017 Kabupaten Cirebon masuk dalam nominasi proses dan penyusunan RKPD terbaik
melalui tahapan penilaian ANUGRAH PANGRIPTA NUSANTARA di tingkat propinsi
Tujuan 2 : Menumbuhkembangkan peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi, dankonsultasi dan kerja sama dalam perumusan kebijakan danperencanaan pembangunan
Sasaran Strategis : Meningkatnya peran dan fungsi koordinasi, fasilitasi, dan konsultasidan kerja sama dalam perumusan kebijakan dan perencanaanpembangunan.
Indikator Kinerja : 1) Jumlah rumusan kebijakan hasil koordinasi yang dilaksanakandalam penyusunan perencanaanAlat ukur :Hasil rakor yang berisi rumusan kebijakan dalam prosesperencanaan pembangunan
2) Jumlah fasilitasi perencanaan yang dilaksanakanAlat ukur :Fasilitasi yang diberikan kepada masyarakat dalam prosesperencanaan pembangunan
3) Jumlah dokumen kerja sama daerah yang dihasilkan.Alat ukur :Dokumen kerjasama antar daerah maupun perbatasan
Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan maka untuk menilai peran dan fungsi
koordinasi, fasilitasi dan konsultasi dan kerjasama dalam perumusan kebijakan dan
perencanaan pembangunan didukung oleh anggaran APBD Kabupaten Cirebon yaitu :
a. Penyelenggaraan rapat koordinasi dan kegiatan yang dilakukan oleh bidang fisik dan
prasarana, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya sesuai dengan tupoksinya.
b. Jumlah fasilitasi yang diaksanakan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam
perencanakan, dilaksanakan oleh bidang fisik dan prasarana, sedangkan bidang lainnya
kegiatan tersebut sudah menyatu dengan rakor dan koordinasi yang rutin dilakukan.
c. Jumlah dokumen kerjasama daerah yang dihasilkan adalah 2 dokumen yang terdiri dari
dokumen kerjasama Pembangunan Daerah dari hasil Koordinasi Kerjasama Investasi
Daerah.
TABEL 2.3PROGRAM PENUNJANG FUNGSI KOORDINASI,FASILITASI, KONSULTASI DAN KERJASAMA
No. KEGIATANPERKINTA. 2016
(Rp)
REALISASI (%)
Bid Fisik Bid.Ekonomi
BidangSosbud
BidangSPP jml
1. Program penunjang fungsi koordinasi, fasilitasi,konsultasi dan kerjasama:a. Program Perencanaan Pembangunan Daerahb. Program Perencanaan PembangunanEkonomic. Program Perencanaan Pembangunan Sosibudd. Program Perencanaan Tata Ruange. Program Pemanfaatan Ruangf. Program Kerjasama Pembangunan
2 Jml.fasilitasi perenc. yang dilaksanakan 5 2 1 1 1 5
3 Jumlah dokumen kerja sama daerah yangdihasilkan 2 0 2 0 - 2
Tujuan 3 : Meningkatkan akuntabilitas perencanaan, pengendalian dan
evaluasi dengan berbasis IT
Sasaran Strategis 1 : Tersedianya system perencanaan, pengendalian, dan evaluasi
berbasis IT
Indikator Kinerja : 1) Jumlah system perencanaan berbasis ITAlat Ukur :Jumlah Sistem Informasi dalam proses perencanaan
2) Jumlah dokumen evaluasi perencanaan pembangunanAlat ukur :Jumlah dokumen evaluasi perencanaan pembangunan
Dari indikator tersebut dapat dilihat realisasi atau capaian atas Jumlah system perencanaan
berbasis IT, sebagai berikut :
a. Program Pengembangan Data/Informasi terdiri dari :
1) Terbangunnya sistem / web data infrastruktur prasarana utama
2) Update Informasi sistem database pembangunan daerah /profil daerah
3) Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
Dari indikatotr Jumlah dokumen evaluasi perencanaan pembangunan, terdiri dari :
1) Dokumen Monitoring dan Evaluasi SKPD triwulan 1
2) Dokumen Monitoring dan Evaluasi SKPD triwulan II / Semester 1
3) Dokumen Monitoring dan Evaluasi SKPD triwulan III
4) Dokumen Monitoring dan Evaluasi SKPD triwulan IV / Semester II
5) Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
6) Dokumen Laporan Tahunan Keuangan
7) Dokumen Laporan tahunan Program dan Kegiatan
Sasaran Strategis 2 : Tercapainya keselarasan perencanaanIndikator Kinerja : 1) Jumlah program dan kegiatan yang selaras antara dokumen
RKPD dan renja
Alat Ukur :Jumlah Program Kegiatan yang tercantum di Renja dibagidengan yang tercantum dalam RKPD dikali 100
2) Jumlah dokumen perencanaan yang digunakan sebagai acuanpenyusunan program
Alat ukur :Jumlah dokumen perencanaan yang digunakan sebagai acuanpenyusunan program dibagi seluruh dokumen perencanaanyang dihasilkan dikali dengan 100
Dari indikator jumlah program dan kegiatan yang selaras antara dokumen RKPD dan renja
yang terealisasi adalah program yang selaras 100 %, lihat tabel berikut:
TABEL 2.4KESELARASAN JUMLAH PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD DAN RENJA TAHUN 2016
Indikator Jumlah dokumen perencanaan yang digunakan sebagai acuan penyusunan
program terdiri dari 4 (empat) dokumen, yaitu :
a. Dokumen KUA tahun 2017, merupakaan dokumen Kebijakan Umum Anggaran 2017
b. Dokumen PPAS tahun 2017, adalah dokumen perencanaan terkait dengan penetapan
Pagu Plafon Anggaran Sementara tahun 2017
c. Dokumen KUA Perubahan tahun 2016, merupakaan dokumen Kebijakan Umum
Anggaran tahun 2016
d. Dokumen PPAS Perubahan tahun 2016, adalah dokumen perencanaan terkait dengan
penetapan Pagu Plafon Anggaran Sementara tahun 2016.
Dokumen perencanaan penganggaran tersebut digunakan sebagai dasar untuk menyusun
Rencana Kerja Anggaran Sementara untuk SKPD.
Sasaran Strategis 3 : Tersedianya data yang valid dan akuratIndikator Kinerja : Jumlah dokumen data perencanaan yang tersedia
Alat Ukur :Jumlah dokumen data perencanaan yang tersedia hasil kerjasamadengan BPS ataupun lembaga instansi lainnya
Dokumen data yang tersedia adalah hasil dari kerjasama dengan Badan Pusat Statistik,
yaitu berupa :
a. Dokumen Penyusunan PDRB Kecamatan Tahun 2015
b. Dokumen Penyusunan IPM Kecamatan Tahun 2015
c. Dokumen Peningkatan IPM Tahun 2016
Target yang sudah ditentukan jumlah dokumen ada 8, namun karena keterbatasan
anggaran untuk kerjasama dengan BPS atau yang lainnya terkait dengan data yang valid
dan akurat baru ada 3 (tiga). Hal tersebut dikarenakan anggaran terbatas sehingga untuk
tahun 2016 hanya ada 1 (satu) yang dikerjasamakan dengan BPS.
KESELARASANRKPD RENJA
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM KEGIATAN
Selaras 13 42 13 42
Tidak Selaras - - - -
Jumlah 13 42 13 42
Tujuan 4 : Meningkatnya kopetensi aparatur perencana
Sasaran Strategis : Tersedianya SDM perencana yang kompeten
Indikator Kinerja : Jumlah aparatur perencana yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan perencanaan, pelaporan dan evaluasi
Alat Ukur:Jumlah aparatur perencana yang mengikuti pendidikan danpelatihan perencanaan, pelaporan dan evaluasi
Dari indikator tersebut dapat dilihat realisasi atau capaian atas Jumlah perencana dalam hal
ini diwakili oleh subbag program dari masing-masing SKPD dan kecamatan, tingkat
kehadiran mencapai 100 %. Kehadiran peserta dapat dilihat pada tabel berikut :
TABEL 2.5REKAPITULASI KEHADIRAN BIMTEK PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN 2016
No SKPDPERENCANA/ SUBBAG
PROGRAM (org)HADIR (ORANG) (%)
1 BADAN/DINAS/KANTOR 31 31 100
2 SETDA 1 1 100
3 KECAMATAN 40 80 100
Berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan maka untuk terlaksananya kegiatan
tersebut didukung oleh anggaran APBD II yaitu :
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan pagu anggaran
Rp 154.929.750,00 dan terealisasi Rp 154.669.750,00 atau 99,83 %.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Capaian Sasaran Strategis dan IKU Renstra
tahun 2014-2019
B. Realisasi Anggaran Tahun 2016
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam rangka penyelenggaraan
kepemerintahannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Cirebon berupa alokasi pendapatan dan belanja. Dalam pelaksanaan APBD
tahun anggaran 2016, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengelola dan
melaksanakan anggaran pendapatan dan belanja dengan realiasi capaian sebagai
berikut :
TABEL 2.6ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016
Uraian Program /Kegiatan
Anggaran setelahPerubahan
Realisasi Lebih/Kurang %
Belanja Daerah 18.744.714.917,00 17.297.500.531,00 1.447.214.386,00 92,28Belanja Tdk Langsung 3.722.534.000,00 3.619.493.668,00 103.040.332,00 97,23
Belanja Langsung 15.022.180.917,00 13.678.006.863,00 1.344.174.054,00 91,05Surplus/(defisit) (18.744.714.917,00) (17.297.500.531,00) (1.447.214.386,00) 92,28
Target kinerja APBD tersebut merupakan gambaran realisasi pencapaian efektif dengan
efisien pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:
TABEL 2.7
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 dan 2015
No.Urut Uraian
Jumlah Realisasi%
RealisasiAnggaran 2016 2015
1 2 3 4 5 61. PENDAPATAN DAERAH2 BELANJA DAERAH2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.722.534.000,00 3.619.493.668,00 97,23 3,436,031,937.002.1.1. Belanja Pegawai 3.722.534.000,00 3.619.493.668,00 97,23 3,436,031,937.002.2. BELANJA LANGSUNG 15.022.180.917,00 13.678.006.863,000 91,05 11,576,295,985.002.2.1. Belanja Pegawai 1.266.264.500,00 1.009.962.000,00 79,76 1,074,024,000.002.2.2. Belanja Barang dan Jasa 8.372.654.582,00 7.658.433.863,00 91,47 9,026,806,485.002.2.3. Belanja Modal 5.383.261.835,00 5.009.611.000,00 93,06 1,475,465,500.00
BELANJA DAERAH 18.744.714.917,00 17.297.500.531,00 92.28 15,012,327,922.00
SURPLUS/(DEFISIT) (18.744.714.917,00) (17.297.500.531,00) (92.28) (15,012,327,922.00)
Target kinerja APBD tersebut merupakan gambaran realisasi pencapaian efektif dengan
efisien pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 2.8Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih / (Kurang) %1.06.1.06.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik 369.025.000,00 267.577.403,00 101.447.597,00 72,511.06.1.06.01.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kend. 10.000.000,00 6.567.600,00 3.432.400,00 65,681.06.1.06.01.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 60.000.000,00 60.000.000,00 - 100,001.06.1.06.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. 80.268.400,00 79.850.000,00 418.400,00 99,481.06.1.06.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 17.999.900,00 17.999.900,00 - 100,001.06.1.06.01.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan. 24.754.800,00 24.754.800,00 - 100,001.06.1.06.01.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 610.065.000,00 599.497.000,00 10.568.000,00 98,271.06.1.06.01.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. 19.824.000,00 19.824.000,00 - 100,001.06.1.06.01.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerUU-an. 40.456.000,00 31.686.000,00 8.770.000,00 78,321.06.1.06.01.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman. 80.980.000,00 64.024.000,00 16.956.000,00 79,061.06.1.06.01.01.18 Rapat-Rapat Koordi. dan Konsultasi ke Luar Daerah. 373.169.056,00 372.739.410,00 429.646,00 99,881.06.1.06.01.02.03 Pembangunan Gedung Kantor. 4.109.897.835,00 3.866.805.000,00 243.092.835,00 94,091.06.1.06.01.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. 500.000.000,00 377.350.000,00 122.650.000,00 75,471.06.1.06.01.02.22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor. 215.282.500,00 214.982.500,00 300.000,00 99,861.06.1.06.01.02.24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kend.Dinas/Operasional. 110.880.000,00 110.649.000,00 231.000,00 99,791.06.1.06.01.02.26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengk Gedung kantor. 20.000.000,00 20.000.000,00 - 100,001.06.1.06.01.02.29 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur. 15.000.000,00 15.000.000,00 - 100,001.06.1.06.01.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya. 39.935.000,00 39.635.000,00 300.000,00 99,251.06.1.06.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. 15.000.000,00 15.000.000,00 - 100,001.06.1.06.01.05.12 Bimbingan Teknis Penyusunan Dok. Perencanaan. 150.000.000,00 128.195.000,00 21.805.000,00 85,461.06.1.06.01.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD.50.000.000,00 50.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 6.988.700,00 6.988.700,00 - 100,001.06.1.06.01.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. 6.978.700,00 4.488.200,00 2.490.500,00 64,311.06.1.06.01.07.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral. 30.000.000,00 29.424.000,00 576.000,00 98,081.05.1.06.01.15.08 Penyusunan Rancangan Perda tentang RTRW. 650.000.000,00 640.577.500,00 9.422.500,00 98,551.05.1.06.01.15.10 Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang. 155.000.000,00 143.065.000,00 11.935.000,00 92,301.05.1.06.01.16.04 Fasilitasi peningkatan peran serta masy. dalam
pemanfaatan ruang.114.000.000,00 110.658.000,00 3.342.000,00 97,07
1.06.1.06.01.15.02 Penyusunan dan Pengumpulan Data InformasiKebutuhan Penyusunan Dok. Perencanaan.
361.867.500,00 350.005.400,00 11.862.100,00 96,72
1.06.1.06.01.15.12 Pengolahan Informasi Database Pemb Kab.Cirebon. 206.300.000,00 203.644.000,00 2.656.000,00 98,711.06.1.06.01.15.22 Penyusunan Sistem Informasi Pemb Daerah (SIPD). 242.118.000,00 204.279.000,00 37.839.000,00 84,371.06.1.06.01.16.07 Koordinasi Kerjasama Investasi Daerah. 158.000.000,00 148.685.000,00 9.315.000,00 94,101.06.1.06.01.16.08 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Daerah. 50.000.000,00 34.750.000,00 15.250.000,00 69,501.06.1.06.01.19.09 Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan
Sanitasi Perkotaan.78.422.000,00 76.172.000,00 2.250.000,00 97,13
1.06.1.06.01.21.09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 964.600.000,00 942.870.000,00 21.730.000,00 97,751.06.1.06.01.21.10 Penetapan RKPD. 398.602.100,00 190.929.100,00 207.673.000,00 47,901.06.1.06.01.21.12 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ).199.500.000,00 167.418.000,00 32.082.000,00 83,92
1.06.1.06.01.21.13 Monitoring, Evaliasu dan Pelaporan PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.
349.934.776,00 144.834.700,00 205.100.076,00 41,39
1.06.1.06.01.21.14 Penetapan Kinerja. 150.000.000,00 149.770.000,00 230.000,00 99,851.06.1.06.01.21.20 Penyusunan Laporan Ikhtisar Kinerja SKPD. 196.609.000,00 189.523.000,00 7.086.000,00 96,401.06.1.06.01.21.32 Penetapan RKPD Perubahan. 75.000.000,00 74.700.000,00 300.000,00 99,601.06.1.06.01.21.33 Penyusunan KUA PPAS. 185.000.000,00 142.400.000,00 42.600.000,00 76,971.06.1.06.01.21.34 Penyusunan KUA PPAS Perubahan. 70.000.000,00 66.500.000,00 3.500.000,00 95,001.06.1.06.01.21.55 Kajian Geostrategis Pengembangan Wilayah. 250.000.000,00 243.990.000,00 6.010.000,00 97,601.06.1.06.01.21.57 Penyusunan Daya Saing Daerah. 199.200.000,00 192.157.500,00 7.042.500,00 96,461.06.1.06.01.22.03 Penyusunan Perencanaan Pengemb. Ekonomi Masy. 200.000.000,00 194.585.000,00 5.415.000,00 97,291.06.1.06.01.22.04 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid. Ekonomi. 324.674.650,00 292.504.650,00 32.170.000,00 90,091.06.1.06.01.22.21 Koordinasi Pengentasan Kemiskinan. 262.500.000,00 233.548.000,00 28.952.000,00 88,971.06.1.06.01.22.33 Perencanaan Pengembangan Mangrove. 200.000.000,00 195.655.000,00 4.345.000,00 97,831.06.1.06.01.23.03 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid Sosbud 200.000.000,00 196.880.000,00 3.120.000,00 98,441.06.1.06.01.23.46 Penyusunan Profil Sosial Budaya. 119.380.000,00 105.170.000,00 14.210.000,00 88,101.06.1.06.01.23.50 Analisis Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. 249.730.000,00 236.175.000,00 13.555.000,00 94,571.06.1.06.01.23.51 Analisis Sarpras Pelayanan Kesehatan Dasar. 192.150.000,00 184.597.500,00 7.552.500,00 96,071.06.1.06.01.23.52 Masterplan Pembangunan di Bidang Pemerintahan. 571.200.000,00 515.065.000,00 56.135.000,00 90,171.06.1.06.01.23.53 Kajian Budaya Daerah. 343.000.000,00 336.533.000,00 6.467.000,00 98,111.06.1.06.01.28.01 Sinergitas Data Pembanguna dlm Meningkatkan IPM. 100.000.000,00 100.000.000,00 - 100,001.23.1.06.01.15.03 Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB. 248.888.000,00 247.328.000,00 1.560.000,00 99,37
Jumlah 5.022.180.917,00 13.678.006.863,00 1.344.174.054,00 91,05
Belanja tidak langsung merupakan alokasi belanja yang digunakan untuk belanja yang tidak
berkaitan langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Belanja Langsung merupakan aloaksi belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan di SKPD. Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan dalam
rangka pelaksanaan program dan kegiatan Bagian/Bidang pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai berikut:
a. Bagian Sekretariat
Tabel 2.9
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ Keg Uraian Program/ Kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih / (Kurang) (%)
1.06.1.06.01.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Airdan Listrik 369.025.000,00 267.577.403,00 101.447.597,00 72,51
1.06.1.06.01.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan PerizinanKendaraan. 10.000.000,00 6.567.600,00 3.432.400,00 65,68
1.06.1.06.01.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 60.000.000,00 60.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. 80.268.400,00 79.850.000,00 418.400,00 99,48
1.06.1.06.01.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 17.999.900,00 17.999.900,00 - 100,00
1.06.1.06.01.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan. 24.754.800,00 24.754.800,00 - 100,00
1.06.1.06.01.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 610.065.000,00 599.497.000,00 10.568.000,00 98,27
1.06.1.06.01.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. 19.824.000,00 19.824.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-undangan. 40.456.000,00 31.686.000,00 8.770.000,00 78,32
1.06.1.06.01.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman. 80.980.000,00 64.024.000,00 16.956.000,00 79,06
1.06.1.06.01.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke LuarDaerah. 373.169.056,00 372.739.410,00 429.646,00 99,88
1.06.1.06.01.02.03 Pembangunan Gedung Kantor. 4.109.897.835,00 3.866.805.000,00 243.092.835,00 94,09
1.06.1.06.01.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. 500.000.000,00 377.350.000,00 122.650.000,00 75,47
1.06.1.06.01.02.22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor. 215.282.500,00 214.982.500,00 300.000,00 99,86
1.06.1.06.01.02.24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala KendaraanDinas/Operasional. 110.880.000,00 110.649.000,00 231.000,00 99,79
1.06.1.06.01.02.26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan GedungKantor. 20.000.000,00 20.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.02.29 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur. 15.000.000,00 15.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas besertaPerlengkapannya. 39.935.000,00 39.635.000,00 300.000,00 99,25
1.06.1.06.01.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. 15.000.000,00 15.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.05.12 Bimbingan Teknis Penyusunan DokumenPerencanaan. 150.000.000,00 128.195.000,00 21.805.000,00 85,46
1.06.1.06.01.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD. 50.000.000,00 50.000.000,00 - 100,00
1.06.1.06.01.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 6.988.700,00 6.988.700,00 - 100,00
1.06.1.06.01.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. 6.978.700,00 4.488.200,00 2.490.500,00 64,31
1.06.1.06.01.07.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral. 30.000.000,00 29.424.000,00 576.000,00 98,08
1.06.1.06.01.15.12 Pengolahan Informasi Database PembangunanKabupaten Cirebon. 206.300.000,00 203.644.000,00 2.656.000,00 98,71
1.06.1.06.01.21.09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 964.600.000,00 942.870.000,00 21.730.000,00 97,75
1.06.1.06.01.21.20 Penyusunan Laporan Ikhtisar Kinerja SKPD. 196.609.000,00 189.523.000,00 7.086.000,00 96,40
Jumlah 8.324.013.891,00 7.759.074.513,00 564.939.378,00 93,21
b. Bidang Ekonomi
Tabel 2.10Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ Keg Uraian Program/ Kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih / (Kurang) (%)
1.06.1.06.01.16.07 Koordinasi Kerjasama Investasi Daerah. 158.000.000,00 148.685.000,00 9.315.000,00 94,10
1.06.1.06.01.22.03 Penyusunan Perencanaan PengembanganEkonomi Masyarakat. 200.000.000,00 194.585.000,00 5.415.000,00 97,29
1.06.1.06.01.22.04 Koordinasi Perencanaan Pembangunan BidangEkonomi. 324.674.650,00 292.504.650,00 32.170.000,00 90,09
1.06.1.06.01.22.21 Koordinasi Pengentasan Kemiskinan. 262.500.000,00 233.548.000,00 28.952.000,00 88,971.06.1.06.01.22.33 Perencanaan Pengembangan Mangrove. 200.000.000,00 195.655.000,00 4.345.000,00 97,83
Jumlah 1.145.174.650,00 1.064.977.650,00 80.197.000,00 93,00
c. Bidang Sosial Budaya
Tabel 2.11Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ Keg Uraian Program/ Kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih /(Kurang) (%)
1.06.1.06.01.23.03 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosbud 200.000.000,00 196.880.000,00 3.120.000,00 98,44
1.06.1.06.01.23.46 Penyusunan Profil Sosial Budaya. 119.380.000,00 105.170.000,00 14.210.000,00 88,10
1.06.1.06.01.23.50 Analisis Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar. 249.730.000,00 236.175.000,00 13.555.000,00 94,57
1.06.1.06.01.23.51 Analisis Sarana dan Prasarana Pelayanan KesehatanDasar 192.150.000,00 184.597.500,00 7.552.500,00 96,07
1.06.1.06.01.23.52 Masterplan Pembangunan di Bidang Pemerintahan. 571.200.000,00 515.065.000,00 56.135.000,00 90,17
1.06.1.06.01.23.53 Kajian Budaya Daerah. 343.000.000,00 336.533.000,00 6.467.000,00 98,11
Jumlah 1.675.460.000,00 1.574.420.500,00 101.039.500,00 93,97
d. Bidang Fisik dan Prasarana
Tabel 2.12Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ Keg Uraian Program/ Kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih / (Kurang) (%)1.05.1.06.01.15.08 Penyusunan Rancangan Perda tentang RTRW. 650.000.000,00 640.577.500,00 9.422.500,00 98,551.05.1.06.01.15.10 Rapat Koord Tentang Rencana Tata Ruang. 155.000.000,00 143.065.000,00 11.935.000,00 92,30
1.05.1.06.01.16.04 Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakatdalam pemanfaatan ruang. 114.000.000,00 110.658.000,00 3.342.000,00 97,07
1.06.1.06.01.15.02 Penyusunan dan Pengumpulan Data InformasiKebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan. 361.867.500,00 350.005.400,00 11.862.100,00 96,72
1.06.1.06.01.19.09 Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase danSanitasi Perkotaan. 78.422.000,00 76.172.000,00 2.250.000,00 97,13
Jumlah 1.359.289.500,00 1.320.477.900,00 38.811.600,00 97,14
e. Bidang Statistik, Penelitian dan Pengembangan
Tabel 2.13Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ Keg Uraian Program/ Kegiatan Anggaran 2016 Realisasi Lebih / (Kurang) (%)
1.06.1.06.01.15.22 Penyusunan Sistem Informasi PembangunanDaerah (SIPD). 242.118.000,00 204.279.000,00 37.839.000,00 84,37
1.06.1.06.01.16.08 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Daerah. 50.000.000,00 34.750.000,00 15.250.000,00 69,501.06.1.06.01.21.10 Penetapan RKPD. 398.602.100,00 190.929.100,00 207.673.000,00 47,90
1.06.1.06.01.21.12 Koordinasi Penyusunan Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ). 199.500.000,00 167.418.000,00 32.082.000,00 83,92
1.06.1.06.01.21.13 Monitoring, Evaluasi dan PelaporanPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 349.934.776,00 144.834.700,00 205.100.076,00 41,39
1.06.1.06.01.21.14 Penetapan Kinerja. 150.000.000,00 149.770.000,00 230.000,00 99,851.06.1.06.01.21.32 Penetapan RKPD Perubahan. 75.000.000,00 74.700.000,00 300.000,00 99,601.06.1.06.01.21.33 Penyusunan KUA PPAS. 185.000.000,00 142.400.000,00 42.600.000,00 76,971.06.1.06.01.21.34 Penyusunan KUA PPAS Perubahan. 70.000.000,00 66.500.000,00 3.500.000,00 95,001.06.1.06.01.21.55 Kajian Geostrategis Pengembangan Wilayah. 250.000.000,00 243.990.000,00 6.010.000,00 97,601.06.1.06.01.21.57 Penyusunan Daya Saing Daerah. 199.200.000,00 192.157.500,00 7.042.500,00 96,46
1.06.1.06.01.28.01 Sinergitas Data Pembangunan DalamMeningkatkan IPM. 100.000.000,00 100.000.000,00 - 100,00
1.23.1.06.01.15.03 Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB. 248.888.000,00 247.328.000,00 1.560.000,00 99,37Jumlah 2.518.242.876,00 1.959.056.300,00 559.186.576,00 77,79
C. Realisasi Anggaran Semester I Tahun 2017
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon dalam rangka penyelenggaraan
kepemerintahannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Cirebon berupa alokasi pendapatan dan belanja. Dalam pelaksanaan APBD tahun
anggaran 2017, Bappelitbangda mengelola dan melaksanakan anggaran pendapatan
dan belanja dengan realiasi capaian sebagai berikut :
TABEL 2.14ANGGARAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017
Uraian Program /Kegiatan
Anggaran Realisasi % Sisa DPA
Belanja Daerah 13.425.769.200,00 4.942.232.979,00 36,81 8.483.536.221,00
Belanja TidakLangsung
4.168.069.000,00 2.028.292.780,00 48,66 2.139.776.220,00
Belanja Langsung 9.257.700.200,00 2.913.940.199,00 31,48 6.343.760.001,00Surplus/(defisit) (13.425.769.200,00) (4.942.232.979,00) (8.483.536.221,00)
Target kinerja APBD tersebut merupakan gambaran realisasi pencapaian efektif dengan
efisien pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:
TABEL 2.15
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 DAN SEMESTER I TAHUN 2017
No.Urut Uraian
Jumlah Realisasi%
RealisasiAnggaranTA 2017 2016 Semester I TA 2017 %
1 2 3 4 5 6 71. PENDAPATAN DAERAH2 BELANJA DAERAH 36,81
2.1. BELANJA TIDAKLANGSUNG 4.168.069.000,00 3.619.493.668,00 97,23 2.028.292.780,00 48,66
2.1.1. Belanja Pegawai 4.168.069.000,00 3.619.493.668,00 97,23 2.028.292.780,00 48,662.2. BELANJA LANGSUNG 9.257.700.200,00 13.678.006.863,000 91,05 2.913.940.199,00 31,482.2.1. Belanja Pegawai 1.700.314.000,00 1.009.962.000,00 79,76 385.920.000,00 22,702.2.2. Belanja Barang dan Jasa 6.575.935.500,00 7.658.433.863,00 91,47 2.328.812.199.00 35,41
2.2.3. Belanja Modal 981.450.700,00 5.009.611.000,00 93,06 199.208.000.00 20,30
BELANJA DAERAH 13.425.769.200,00 17.297.500.531,00 92.28 4.942.232.979,00 36,81SURPLUS/(DEFISIT) (13.425.769.200,00) (17.297.500.531,00) (92.28) (4.942.232.979,00) (36,81)
Target kinerja APBD tersebut merupakan gambaran realisasi pencapaian efektif dengan
efisien pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 2.16Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Semester I TA 2017
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik 262.200.000 50.810.599 19,38 211.389.4014.01.4.01.06.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kend. 11.000.000 1.856.000 16,87 9.144.0004.01.4.01.06.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 54.250.000 21.400.000 39,45 32.850.0004.01.4.01.06.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. 66.500.000 64.143.000 96,46 2.357.0004.01.4.01.06.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 23.200.000 12.332.500 53,16 10.867.5004.01.4.01.06.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan. 14.000.000 7.561.900 54,01 6.438.1004.01.4.01.06.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 909.770.400 145.568.000 16,00 764.202.4004.01.4.01.06.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. 54.720.000 53.640.000 98,03 1.080.0004.01.4.01.06.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerUU-an. 44.898.000 20.701.500 46,11 24.196.5004.01.4.01.06.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman. 54.000.000 21.120.000 39,11 32.880.0004.01.4.01.06.01.18 Rapat-Rapat Koordi. dan Konsultasi ke Luar Daerah. 197.800.000 67.901.838 34,33 129.898.1624.01.4.01.06.02.22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor. 357.200.000 168.120.900 47,07 189.079.1004.01.4.01.06.02.24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kend.Dinas/Operasional. 113.652.000 54.054.000 47,56 59.598.0004.01.4.01.06.02.26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengk Gedung kantor. 25.000.000 14.200.000 56,80 10.800.0004.01.4.01.06.02.29 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur. 20.000.000 10.840.000 54,20 9.160.0004.01.4.01.06.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya. 60.000.000 58.625.000 97,71 1.375.0004.01.4.01.06.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. 20.000.000 20.000.000 100 04.01.4.01.06.05.12 Bimbingan Teknis Penyusunan Dok. Perencanaan. 83.700.000 0 0 83.700.0004.01.4.01.06.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD.44.000.000 43.100.000 97,71 900.000
4.01.4.01.06.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 7.000.000 0 0 7.000.0004.01.4.01.06.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. 7.000.000 6.160.000 88,00 840.0004.01.4.01.06.07.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral. 16.500.000 16.500.000 100 01.03.4.01.06.35.03 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang
Rencana Tata Tuang.157.585.000 275.100 0,17 157.309.900
1.03.4.01.06.35.10 Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang. 79.930.000 29.177.400 36,50 50.752.6001.03.4.01.06.36.04 Fasilitasi peningkatan peran serta masy. dalam
pemanfaatan ruang.78.910.000 36.279.900 45,98 42.630.100
4.01.4.01.06.15.02 Penyusunan dan Pengumpulan Data InformasiKebutuhan Penyusunan Dok. Perencanaan.
983.950.000 329.436.950 33,48 654.513.050
4.01.4.01.06.15.12 Pengolahan Informasi Database Pemb Kab.Cirebon. 115.000.000 112.525.000 97,85 2.475.0004.01.4.01.06.15.22 Penyusunan Sistem Informasi Pemb Daerah (SIPD). 200.329.400 9.000.000 4,49 191.329.4004.01.4.01.06.16.08 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Daerah. 52.228.000 0 0 52.228.0004.01.4.01.06.19.09 Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan
Sanitasi Perkotaan.244.110.000 71.288.100 29,20 172.821.900
4.01.4.01.06.21.09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 731.571.000 689.447.600 94,24 42.123.4004.01.4.01.06.21.10 Penetapan RKPD. 378.608.300 148.785.600 39,30 229.822.7004.01.4.01.06.21.12 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ).189.313.500 181.813.500 96,04 7.500.000
4.01.4.01.06.21.13 Monitoring, Evaliasu dan Pelaporan PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.
297.046.900 12.000.000 4,04 285.046.900
4.01.4.01.06.21.14 Penetapan Kinerja. 149.442.500 37.272.500 24,94 112.170.0004.01.4.01.06.21.20 Penyusunan Laporan Ikhtisar Kinerja SKPD. 167.880.000 99.894.670 59,5 67.985.3304.01.4.01.06.21.21 Evaluasi RPJMD 362.987.700 11.776.500 3,24 351.211.2004.01.4.01.06.21.32 Penetapan RKPD Perubahan. 76.490.000 0 0 76.490.0004.01.4.01.06.21.33 Penyusunan KUA PPAS. 159.047.500 29.209.500 18,37 129.838.0004.01.4.01.06.21.34 Penyusunan KUA PPAS Perubahan. 68.070.000 0 0 68.070.0004.01.4.01.06.22.01 Penyusunan masterplanpembangunan ekonomi
daerah248.600.000 20.913.600 8,41 227.686.400
4.01.4.01.06.22.03 Penyusunan perencanaanpengembangan ekonomimasyarakat
249.000.000 1.567.000 0,63 247.433.000
4.01.4.01.06.22.04 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid. Ekonomi. 113.950.000 45.574.172 39,99 68.375.8284.01.4.01.06.23.03 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid Sosbud 202.500.000 83.291.000 41,13 119.209.0004.01.4.01.06.23.54 Dukungan Manajemen Bagi Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)258.410.000 105.776.870 40,93 152.633.130
4.01.4.01.06.23.55 Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD)Penanggulangan Kemiskinan
200.000.000 0 0 200.000.000
4.01.4.01.06.23.57 Penyusunan Strategi Pencapaian SDG's 196.350.000 0 0 196.350.0004.01.4.01.06.23.61 Kegiatan Pro Poor, Planning, Budgetting (P3B) dan
PPRG750.000.000 0 0 750.000.000
4.01.4.01.06.23.62 Penguatan Program CSR Jawa Barat di KabupatenCirebon
100.000.000 0 0 100.000.000
Jumlah 9257700200 2.913.940.199 31,48 6.343.760.001
Belanja tidak langsung merupakan alokasi belanja yang digunakan untuk belanja yang tidak
berkaitan langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Belanja Langsung merupakan aloaksi belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan
program dan kegiatan di SKPD. Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan dalam
rangka pelaksanaan program dan kegiatan Bagian/Bidang pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagai berikut:
a. Bagian Sekretariat
Tabel 2.17
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik 262.200.000 50.810.599 19,38 211.389.4014.01.4.01.06.01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kend. 11.000.000 1.856.000 16,87 9.144.0004.01.4.01.06.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. 54.250.000 21.400.000 39,45 32.850.0004.01.4.01.06.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor. 66.500.000 64.143.000 96,46 2.357.0004.01.4.01.06.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. 23.200.000 12.332.500 53,16 10.867.5004.01.4.01.06.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan. 14.000.000 7.561.900 54,01 6.438.1004.01.4.01.06.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. 909.770.400 145.568.000 16,00 764.202.4004.01.4.01.06.01.14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. 54.720.000 53.640.000 98,03 1.080.0004.01.4.01.06.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerUU-an. 44.898.000 20.701.500 46,11 24.196.5004.01.4.01.06.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman. 54.000.000 21.120.000 39,11 32.880.0004.01.4.01.06.01.18 Rapat-Rapat Koordi. dan Konsultasi ke Luar Daerah. 197.800.000 67.901.838 34,33 129.898.1624.01.4.01.06.02.22 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor. 357.200.000 168.120.900 47,07 189.079.1004.01.4.01.06.02.24 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kend.Dinas/Operasional. 113.652.000 54.054.000 47,56 59.598.0004.01.4.01.06.02.26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengk Gedung kantor. 25.000.000 14.200.000 56,80 10.800.000
4.01.4.01.06.02.29 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur. 20.000.000 10.840.000 54,20 9.160.0004.01.4.01.06.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya. 60.000.000 58.625.000 97,71 1.375.0004.01.4.01.06.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu. 20.000.000 20.000.000 100 04.01.4.01.06.05.12 Bimbingan Teknis Penyusunan Dok. Perencanaan. 83.700.000 0 0 83.700.0004.01.4.01.06.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD.44.000.000 43.100.000 97,71 900.000
4.01.4.01.06.06.02 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 7.000.000 0 0 7.000.0004.01.4.01.06.06.04 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. 7.000.000 6.160.000 88,00 840.0004.01.4.01.06.07.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral. 16.500.000 16.500.000 100 04.01.4.01.06.15.12 Pengolahan Informasi Database Pemb Kab.Cirebon. 115.000.000 112.525.000 97,85 2.475.000
Jumlah 2.561.390.400 971.160.237 37,92 1.590.230.163
b. Bidang Ekonomi
Tabel 2.18Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.22.01 Penyusunan masterplanpembangunan ekonomidaerah
248.600.000 20.913.600 8,41 227.686.400
4.01.4.01.06.22.04 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid. Ekonomi. 113.950.000 45.574.172 39,99 68.375.828
Jumlah 362.550.000 66.487.772 18,34 296.062.228
c. Bidang Sosial Budaya
Tabel 2.19Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.23.03 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bid Sosbud 202.500.000 83.291.000 41,13 119.209.0004.01.4.01.06.23.54 Dukungan Manajemen Bagi Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)258.410.000 105.776.870 40,93 152.633.130
4.01.4.01.06.23.55 Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD)Penanggulangan Kemiskinan
200.000.000 0 0 200.000.000
4.01.4.01.06.23.57 Penyusunan Strategi Pencapaian SDG's 196.350.000 0 0 196.350.0004.01.4.01.06.23.61 Kegiatan Pro Poor, Planning, Budgetting (P3B) dan
PPRG750.000.000 0 0 750.000.000
4.01.4.01.06.23.62 Penguatan Program CSR Jawa Barat di KabupatenCirebon
100.000.000 0 0 100.000.000
Jumlah 1.707.260.000 189.067.870 11,07 1.518.192.130
d. Bidang Fisik dan Prasarana
Tabel 2.20Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
1.03.4.01.06.35.03 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentangRencana Tata Tuang.
157.585.000 275.100 0,17 157.309.900
1.03.4.01.06.35.10 Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang. 79.930.000 29.177.400 36,50 50.752.6001.03.4.01.06.36.04 Fasilitasi peningkatan peran serta masy. dalam
pemanfaatan ruang.78.910.000 36.279.900 45,50 42.630.100
4.01.4.01.06.15.02 Penyusunan dan Pengumpulan Data InformasiKebutuhan Penyusunan Dok. Perencanaan.
983.950.000 329.436.950 33,48 654.513.050
4.01.4.01.06.19.09 Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase danSanitasi Perkotaan.
244.110.000 71.288.100 29,20 172.821.900
Jumlah 1.544.485.000 466.457.450 30,20 1.078.027.550
e. Bidang Pengendalian dan Evaluasi
Tabel 2.21Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.15.22 Penyusunan Sistem Informasi Pemb Daerah (SIPD). 200.329.400 9.000.000 4,49 191.329.4004.01.4.01.06.16.08 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Daerah. 52.228.000 0 0 52.228.0004.01.4.01.06.21.09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. 731.571.000 689.447.600 94,24 42.123.4004.01.4.01.06.21.10 Penetapan RKPD. 378.608.300 148.785.600 39,30 229.822.7004.01.4.01.06.21.12 Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ).189.313.500 181.813.500 96,04 7.500.000
4.01.4.01.06.21.13 Monitoring, Evaliasu dan Pelaporan PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah.
297.046.900 12.000.000 4,04 285.046.900
4.01.4.01.06.21.14 Penetapan Kinerja. 149.442.500 37.272.500 24,94 112.170.0004.01.4.01.06.21.21 Evaluasi RPJMD 362.987.700 11.776.500 3,24 351.211.2004.01.4.01.06.21.32 Penetapan RKPD Perubahan. 76.490.000 0 0 76.490.0004.01.4.01.06.21.33 Penyusunan KUA PPAS. 159.047.500 29.209.500 18,37 129.838.0004.01.4.01.06.21.34 Penyusunan KUA PPAS Perubahan. 68.070.000 0 0 68.070.000
Jumlah 2.665.134.800 1.119.305.200 42,00 1.545.829.600
f. Bidang Penelitian dan Pengembangan
Tabel 2.22Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Kode Prog/ keg Uraian Program/ uraian kegiatan Anggaran 2017 Realisasi SemesterI % Sisa DPA
4.01.4.01.06.21.20 Penyusunan Laporan Ikhtisar Kinerja SKPD. 167.880.000 99.894.670 59,50 67.985.3304.01.4.01.06.21.21 Evaluasi RPJMD 362.987.700 11.776.500 3,24 351.211.2004.01.4.01.06.22.03 Penyusunan perencanaanpengembangan ekonomi
masyarakat249.000.000 1.567.000 0,63 247.433.000
Jumlah 779.867.700 113.238.170 14,52 666.629.530
D. Permasalahan dan Solusi
D.1 Permasalahan
Permasalahan utama yang dihadapi Bappeda pada pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun kuantitas
dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan.
2. Struktur Organisasi pada saat ini, kurang memadai dibandingkan dengan volume
pekerjaan, tertutama pada Bidang Perencanaan.
3. Jumlah pegawai yang telah memiliki sertifikat Pengadaan Barang/Jasa masih
sedikit. Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa Pejabat Pembuat
Komitmen dan Panitia/Pejabat Pengadaan wajib memiliki Sertifikat Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa.
4. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap SKPD untuk menunjang
proses perencanaan baik untuk tingkat kabupaten maupun di masing-masing
SKPD.
5. Belum optimalnya keterlibatan Tim Delegasi (wakil masyarakat) dalam proses
perencanaan.
6. Belum optimalnya penerapan hasil inventarisasi penelitian sebagai bahan
perencanaan.
7. Kegiatan yang anggarannya ada di APBD Perubahan, banyak yang tidak dapat
dilaksanakan karena waktunya yang sangat terbatas, (pengesahan APBD
Perubahan tanggal 24 Oktober 2017)
D.2 Solusi
1. Penambahan jumlah personil sesuai dengan kebutuhan dan untuk peningkatan
kualitas SDM yang sudah ada dilakukan melalui Diklat Stuktural maupun Diklat
Fungsional.
2. Peninjauan ulang struktur organisasi yang sudah ada.
3. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pegawai Bappelitbangda
untuk mengikuti pelatihan pengadaan barang dan jasa yang dilanjutkan dengan
mengikuti ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa.
4. Melakukan kegiatan penguatan delegasi musrenbang.
5. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait.
6. Merevisi ulang dokumen perencanaan disesuaikan dengan peraturan dan
perundang- undangan yang berlaku.
7. Mempersiapkan basis data dalam rangka memperkuat proses penyusunan
program/kegiatan agar di dalam pelaksanaannya lebih akurat dan tepat sasaran.
8. Keterlibatan masyarakat di dalam proses penganggaran harus lebih ditingkatkan.
9. Meningkatkan sosialisasi mengenai indikator makro ekonomi maupun sosial ke
SKPD
10. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dan BPS mengenai data yang
diinformasikan supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
TABEL 2.23CAPAIAN SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA RENSTRA 2014-2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1. Meningkatnya partisipasidan aspirasi masyarakatdalam perenc. pembang.
Prosentase terakomodasinya usulanmusrenbang dalam RKPD Persen 70 80 75 98,63 80 85 90
2. Meningkatnya peran danfungsi koordinasi, fasilitasi,dan konsultasi dan kerjasama dalam perumusankebijakan dan perencanaanpembangunan.
1. Jumlah rumusan kebijakan hasilkoordinasi yang dilaksanakandalam penyusunan perencanaan
Rumusankebijakan
12 12 15 14 10 10 10
2. Jumlah fasilitasi perencanaanyang dilaksanakan Kegiatan 5 5 5 5 1 1 1
3. Jumlah dokumen kerja samadaerah yang dihasilkan Dokumen 1 1 2 2 1 0 0
3. Tersedianya systemperencanaan, pengendalian,dan evaluasi berbasis IT
1. Jumlah system perencanaanberbasis IT Aplikasi 1 1 3 3 3 3 3
2. Jumlah dokumen evaluasiperencanaan pembangunan Dokumen 6 6 6 7 5 5 5
4. Tercapainya keselarasanperencanaan
1. Prosentase Jumlah program dankegiatan yang selaras antaradokumen RKPD dan renja
Persen 80 100 85 100 90 95 100
2. Prosentase Jumlah dokumenperencanaan yang digunakansebagai acuan penyusunanprogram
Persen 70 80 75 100 80 85 90
5. Tersedianya data yang validdan akurat
Jumlah dokumen data perencanaanyang tersedia Dokumen 5 5 8 3 0 0 0
6. Tersedianya SDM perencanayang kompeten
Jumlah aparatur perencana yangmengikuti pendidikan dan pelatihanperencanaan, pelaporan danevaluasi
Orang 10 0 10 80 40 10 10
BAB III
PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan akuntabilias kinerja,
setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indicator kinerja utama (key performance
indicators) di lingkungan instansi masing-masing. Indikator Kinerja Utama adalah
ukuran keberhasilan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan. Banyak pendapat
mengenai pengukuran kinerja, Menurut LAN (1999) pengukuran kinerja dapat dilakukan
dengan metode Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Metode ini
menggunakan indikator kinerja sebagai dasar penetapan capaian kinerja. Pengukuran
kinerja digunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK). Penetapan indikator didasarkan
pada masukan (inputs), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan
dampak (impact). Mardiasmo (2001) mengatakan bahwa dalam mengukur kinerja suatu
program, tujuan dari masing-masing program harus disertai dengan indikator kinerja
yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut.
Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan
dihitung serta digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja
suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja,
sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) program/kegiatan
dan pada akhirnya kinerja instansi kerja yang melaksanakan. Dengan demikian, tanpa
indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan)
program/kegiatan. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja harus memenuhi:
1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda.
2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/dikuantifikasi secara obyektif.
3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur.
4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur.
5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan.
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat memberikan informasi
kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara
baik, dan sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama dalam pencapaian target. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel IKU 2017 dan Perjanjian Kinerja APBD Perubahan
2017.
BAB IV
P E N U T U P
Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di
lingkungan Bappelitbangda Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai dasar untuk menilai
capaian kinerja suatu program dan kegiatan yang dilaksanakan unit kerja. dalam rangka
pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Pengukuran Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja agar organisasi dapat mencapai
hasil yang baik dan kinerja yang tinggi. Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama,
maka diharapkan akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih berhasil. Informasi
yang diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan-keputusan yang dapat
memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerja di
masa yang akan datang.
Sumber, 1 Nopember 2017
KEPALA BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAHKABUPATEN CIREBON,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiPembina Utama Muda
NIP. 19620209 1999003 1 004
INDIKATOR KINERJA UTAMABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
1. Unit Organisasi : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
2. Tugas Pokok : Menyelenggarakan proses perumusan, penyusunan kebijakan pembangunan dan pengendalianpembangunan daerah, pengendalian pembangunan, penelitian, dan pengembangan teknologi
3. Fungsi : a. Perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, sosial budaya, pemerintahan,
sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, pengendalian pembangunan,
penelitian dan pengembangan teknologi;
b. Pengkoordinasian penyusunan rencana kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi,
sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, pengendalian pembangunan,
penelitian dan pengembangan teknologi;
c. Pelaksanaan penyusunan dan perumusan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi,
sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, pengendalian pembangunan,
penelitian dan pengembangan teknologi serta pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Badan;
d. Pelaksanaan kerjasama daerah baik dengan lembaga pemerintah maupun dengan pihak swasta
dalam rangka optimalisasi pembangunan dan investasi;
e. Pemantauan dan penilaian serta pengendalian pembangunan bidang ekonomi,sosial budaya,
pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah, pengendalian
pembangunan, statistik, penelitian, dan pengembangan teknologi;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Sasaran Strategis Renstra :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator Kinerja Utama Sumber Data (Internal& Eksternal)
1. Meningkatnya partisipasi danaspirasi masyarakat dalamperencanaan pembangunan.
Prosentase terakomodirnya usulan musrenbangdalam RKPD
Jumlah Pagu Indikator Kewilayahan (PIK) hasilMusrenbang RKPD berbanding Jumlah PIK yangterakomodir dalam RKPD
Dokumen RKPD, DSPMusrenbang
2. Meningkatnya peran dan fungsikoordinasi, fasilitasi, dan konsultasidan kerja sama dalam perumusankebijakan dan perencanaanpembangunan.
1. Jumlah rumusan kebijakan hasil koordinasiyang dilaksanakan dalam penyusunanperencanaan
Hasil rakor yang berisi rumusan kebijakan dalamproses perencanaan pembangunan
Bidang Ekonomi,Pemsosbud, Fispra, PE,
Litbang2. Jumlah fasilitasi perencanaan yang
dilaksanakanFasilitasi yang diberikan kepada masyarakat dalamproses perencanaan pembangunan
Bidang Ekonomi,Pemsosbud, Fispra, PE,
Litbang3. Tersedianya system perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi berbasisIT
1. Jumlah system perencanaan berbasis IT Jumlah Sistem Informasi dalam prosesperencanaan
Bidang PE
2. Jumlah dokumen evaluasi perencanaanpembangunan
Jumlah dokumen evaluasi perencanaanpembangunan
Bidang PE
4. Meningkatnya keselarasanperencanaan
1. Prosentase Jumlah program dan kegiatanyang selaras antara dokumen RKPD danrenja
Jumlah Program Kegiatan yang tercantum di Renjadibagi dengan yang tercantum dalam RKPD dikali100
Bidang Ekonomi,Pemsosbud, Fispra, PE,
Litbang
2. Prosentase Jumlah dokumen perencanaanyang digunakan sebagai acuan penyusunanprogram
Jumlah dokumen perencanaan yang digunakansebagai acuan penyusunan program dibagi seluruhdokumen perencanaan yang dihasilkan dikalidengan 100
Bidang PE
5. Tersedianya SDM perencana yangkompeten
Jumlah aparatur perencana yang mengikutipendidikan dan pelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
Jumlah aparatur perencana yang mengikutipendidikan dan pelatihan perencanaan, pelaporandan evaluasi
Sekretariat
RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (APBD Perubahan TA 2017)BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN Alokasi Anggaran(Rp)
Sumber data(Internal &eksternal)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya partisipasidan aspirasi masyarakatdalam perencanaanpembangunan
Prosentase akomodasiusulan musrenbang dalamRKPD % 80
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Penyelenggaraan MusrenbangRKPD
Rp 731.571.000 (internal) bid PE
Penetapan RKPD Rp 335.508.300 (internal) bid PE
Penetapan RKPD Perubahan Rp 76.490.000 (internal) bid PE
2 Meningkatnya peran danfungsi koordinasi,fasilitasi, dan konsultasidan kerja sama dalamperumusan kebijakan danperencanaanpembangunan.
Jumlah rumusan kebijakanhasil koordinasi yangdilaksanakan dalampenyusunan perencanaan
Rumusankebijakan 10
Program PerencanaanPengembangan Kota-Kota Menengah danBesar
Koordinasi Perencanaan AirMinum, Drainase dan SanitasiPerkotaan
Rp 244.110.000 (internal) bid fispra
Program PerencanaanPembangunan Ekonomi
Penyusunan PerencanaanPengembangan EkonomiMasyarakat
Rp 249.000.000 (Internal) bid Litbang
Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Ekonomi
Rp 113.950.000 (Internal) bid ekonomi
Penyusunan masterplanpembangunan ekonomi
Rp 400.000.000 (internal) bid. Litbang
Program PerencanaanPembangunan SosialBudaya
Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Sosial danBudaya
Rp 202.500.000 (internal) bidangpemsosbud
Dukungan manajemen bagi TimKoordinasi PenanggulanganKemiskinan (TKPKD)
Rp 258.410.000 (internal) bidangpemsosbud
Penyusunan Strategi PencapaianSDG's
Rp 196.350.000 (internal) bidangpemsosbud
Penyusunan Rencana AksiDaerah (RAD) PenanggulanganKemiskinan
Rp 200.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Kegiatan Pro Poor, Planning,Budgetting (P3B) dan PPRG
Rp 750.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Penguatan Program CSR JawaBarat di Kabupaten Cirebon
Rp 100.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Program PerencanaanTata Ruang
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang rencana tataruang
Rp 157.585.000 (internal) bid fispra
Rapat Koord .tentang RencanaTata Ruang
Rp 79.930.000 (internal) bid fispra
Jumlah fasilitasi perencanaanyang dilaksanakan kegiatan 1
Program PemanfaatanRuang
Fasilitasi peningkatan peranserta masyarakat Rp 78.910.000
(internal) bid fispra
Jumlah dokumen kerja samadaerah yang dihasilkan dokumen 1
Program KerjasamaPembangunan
Koordinasi KerjasamaPembangunan Daerah Rp 52.228.000
(internal) bid PE
3 Tersedianya systemperencanaan,pengendalian, danevaluasi berbasis IT
Jumlah system perencanaanberbasis IT aplikasi 3
Program PengembanganData/Informasi
Penyusunan dan PengumpulanData Informasi kebutuhanpenyusunan dokumenperencanaan
Rp 983.950.000
(internal) bid PE
Pengolahan Informasi DatabasePembangunan Kab.Cirebon
Rp 200.000.000 (internal) bid PE
Penyusunan Sistem InformasiPembangunan Daerah (SIPD)
Rp 200.329.400 (internal) bid PE
Jumlah dokumen evaluasiperencanaan pembangunan dokumen 5
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Monitoring, Evaluasi danPelaporan Pelaksanaan RencanaPemb.Daerah
Rp 260.046.900 (internal) bid PE
Koord. Peny.LaporanKeteranganPertanggungjawaban (LKPJ)
Rp 189.313.500(internal) bid PE
Evaluasi RPJMD Rp 245.600.000 (internal) bid. Litbang
Evaluasi AKIP Rp 125.000.000 (internal) bid. Litbang4 Tercapainya keselarasan
perencanaanProsentase Jumlah programdan kegiatan yang selarasantara dokumen RKPD danrenja % 90
Prog. PeningkatanPengemb.Sistem pelapor
Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD
Rp 44.000.000 (internal) subag PEP
Prog. PengembanganSistem Perenc. Sektoral
Penyusunan DokumenPerencanaan Sektoral
Rp 16.500.000 (internal) subag PEP
Program Perencanaan Perjanjian Kinerja Rp 149.442.500 (internal) bid PE
Pembangunan Daerah Peny. Lap. Ikhtisar Kinerja SKPD Rp 167.880.000 (internal) bid. Litbang
Prosentase Jumlah dok.perencanaan yangdigunakan sebagai acuanpenyusunan program
% 80
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Penyusunan KUA PPAS Rp 159.047.500 (internal) bid PE
Penyusunan KUA PPASPerubahan
Rp 68.070.000 (internal) bid PE
5 Tersedianya SDMperencana yangkompeten
Jumlah aparatur perencanayang mengikuti pendidikandan pelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
orang 40
Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
Bimbingan Teknis PenyusunanDokumen
Rp 235.000.000 (internal) subag PEP
J U M L A H Rp 7.270.722.100
Program Yang Masuk Dalam Perjanjian Kinerja: Anggaran :
1. Program Perencanaan Pembangunan daerah Rp 2.507.969.7002. Program Pengembangan Data/Informasi Rp 1.384.279.4003. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp 762.950.0004. Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya Rp 1.707.260.0005. Program Perencanaan Tata Ruang Rp 237.515.0006. Program Pemanfaatan Ruang Rp 78.910.000
7.Program Perencanaan Pengembangan Kota-KotaMenengah dan Besar Rp 350.000.000
8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 235.000.000
9. Program Pengembangan Sistem Perencanaan SektoralRp 16.500.000
10. Program Kerjasama PembangunanRp 52.228.000
11. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanRp 44.000.000
Jumlah Anggaran Perjanjian Kinerja: Rp 7.270.722.100Jumlah Anggaran Penunjang : Rp 3.037.245.000Jumlah Total Anggaran : Rp 10.307.967.100
RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi Target Realisasi
1. Meningkatnya partisipasi danaspirasi masyarakat dalamperencanaan pembangunan.
Prosentase terakomodasinya usulanmusrenbang dalam RKPD persen 70 98,63 75
2. Meningkatnya peran dan fungsikoordinasi, fasilitasi, dan konsultasidan kerja sama dalam perumusankebijakan dan perencanaanpembangunan.
Jumlah rumusan kebijakan hasil koordinasi yangdilaksanakan dalam penyusunan perencanaan Rumusan
kebijakan14 15 10
Jumlah fasilitasi perencanaan yangdilaksanakan Kegiatan 5 6 1
Jumlah dokumen kerja sama daerah yangdihasilkan Dokumen 2 2 1
3. Tersedianya system perencanaan,pengendalian, dan evaluasiberbasis IT
Jumlah system perencanaan berbasis IT Aplikasi 3 3 3
Jumlah dokumen evaluasi perencanaanpembangunan Dokumen 6 7 5
4. Tercapainya keselarasanperencanaan
Jumlah program dan kegiatan yang selarasantara dokumen RKPD dan renja Persen 80 100 85
Jumlah dokumen perencanaan yang digunakansebagai acuan penyusunan program Persen 70 100 75
5. Tersedianya data yang valid danakurat
Jumlah dokumen data perencanaan yangtersedia Dokumen 8 3 0
6. Tersedianya SDM perencana yangkompeten
Jumlah aparatur perencana yang mengikutipendidikan dan pelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
Orang 10 80 40
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SURATMO,S.Sos., M.SiJabatan : SEKRETARIS BADAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE, M.Si.Jabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE, M.Si.
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
SURATMO,S.Sos., M.Si
LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN Alokasi Anggaran (Rp) Sumber data (Internal& eksternal)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatnya partisipasi danaspirasi masyarakat dalamperencanaan pembangunan
Prosentase akomodasi usulanmusrenbang dalam RKPD
% 80
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Rp 731.571.000 (internal) bid PE
Penetapan RKPD Rp 335.508.300 (internal) bid PE
Penetapan RKPD Perubahan Rp 76.490.000 (internal) bid PE
2 Meningkatnya peran danfungsi koordinasi, fasilitasi,dan konsultasi dan kerjasama dalam perumusankebijakan dan perencanaanpembangunan.
Jumlah rumusan kebijakan hasilkoordinasi yang dilaksanakandalam penyusunan perencanaan
Rumusankebijakan
10
Program PerencanaanPengembangan Kota-KotaMenengah dan Besar
Koordinasi Perencanaan Air Minum,Drainase dan Sanitasi Perkotaan
Rp 244.110.000 (internal) bid fispra
Program PerencanaanPembangunan Ekonomi
Penyusunan PerencanaanPengembangan Ekonomi Masyarakat
Rp 249.000.000 (Internal) bid Litbang
Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Ekonomi
Rp 113.950.000 (Internal) bid ekonomi
Penyusunan masterplanpembangunan ekonomi
Rp 400.000.000 (internal) bid. Litbang
Program PerencanaanPembangunan SosialBudaya
Koordinasi PerencanaanPembangunan Bidang Sosial danBudaya
Rp 202.500.000 (internal) bidangpemsosbud
Dukungan manajemen bagi TimKoordinasi PenanggulanganKemiskinan (TKPKD)
Rp 258.410.000 (internal) bidangpemsosbud
Penyusunan Strategi PencapaianSDG's
Rp 196.350.000 (internal) bidangpemsosbud
Penyusunan Rencana Aksi Daerah(RAD) Penanggulangan Kemiskinan
Rp 200.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Kegiatan Pro Poor, Planning,Budgetting (P3B) dan PPRG
Rp 750.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Penguatan Program CSR Jawa Baratdi Kabupaten Cirebon
Rp 100.000.000 (internal) bidangpemsosbud
Program Perencanaan TataRuang
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang rencana tataruang
Rp 157.585.000 (internal) bid fispra
Rapat Koord .tentang Rencana TataRuang
Rp 79.930.000 (internal) bid fispra
Jumlah fasilitasi perencanaanyang dilaksanakan kegiatan 1
Program PemanfaatanRuang
Fasilitasi peningkatan peran sertamasyarakat Rp 78.910.000
(internal) bid fispra
Jumlah dokumen kerja samadaerah yang dihasilkan dokumen 1
Program KerjasamaPembangunan
Koordinasi Kerjasama PembangunanDaerah Rp 52.228.000
(internal) bid PE
3 Tersedianya systemperencanaan, pengendalian,dan evaluasi berbasis IT
Jumlah system perencanaanberbasis IT aplikasi 3
Program PengembanganData/Informasi
Penyusunan dan Pengumpulan DataInformasi kebutuhan penyusunandokumen perencanaan
Rp 983.950.000(internal) bid PE
Pengolahan Informasi DatabasePembangunan Kab.Cirebon
Rp 200.000.000 (internal) bid PE
Penyusunan Sistem InformasiPembangunan Daerah (SIPD)
Rp 200.329.400 (internal) bid PE
Jumlah dokumen evaluasiperencanaan pembangunan dokumen 5
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Monitoring, Evaluasi dan PelaporanPelaksanaan Rencana Pemb.Daerah
Rp 260.046.900 (internal) bid PE
Koord. Peny.Laporan KeteranganPertanggungjawaban (LKPJ) Rp 189.313.500
(internal) bid PE
Evaluasi RPJMD Rp 245.600.000 (internal) bid. Litbang
Evaluasi AKIP Rp 125.000.000 (internal) bid. Litbang4 Tercapainya keselarasan
perencanaanProsentase Jumlah program dankegiatan yang selaras antaradokumen RKPD dan renja
% 90
Prog. PeningkatanPengemb.Sistem pelapor
Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar Realisasi KinerjaSKPD
Rp 44.000.000 (internal) subag PEP
Prog. PengembanganSistem Perenc. Sektoral
Penyusunan Dokumen PerencanaanSektoral
Rp 16.500.000 (internal) subag PEP
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Perjanjian Kinerja Rp 149.442.500 (internal) bid PE
Peny. Lap. Ikhtisar Kinerja SKPD Rp 167.880.000 (internal) bid. Litbang
Prosentase Jumlah dok.perencanaan yang digunakansebagai acuan penyusunanprogram
% 80
Program PerencanaanPembangunan Daerah
Penyusunan KUA PPAS Rp 159.047.500 (internal) bid PE
Penyusunan KUA PPAS Perubahan Rp 68.070.000 (internal) bid PE
5 Tersedianya SDM perencanayang kompeten
Jumlah aparatur perencana yangmengikuti pendidikan danpelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
orang 40
Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
Bimbingan Teknis PenyusunanDokumen
Rp 235.000.000 (internal) subag PEP
J U M L A H Rp 7.270.722.100
Program Yang Masuk Dalam Perjanjian Kinerja: Anggaran :
1.Program Perencanaan Pembangunan daerah
Rp 2.507.969.7002. Program Pengembangan Data/Informasi Rp 1.384.279.400
3. Program Perencanaan Pembangunan EkonomiRp 762.950.000
4. Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan BudayaRp 1.707.260.000
5. Program Perencanaan Tata RuangRp 237.515.000
6. Program Pemanfaatan RuangRp 78.910.000
7.Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah danBesar
Rp 350.000.000
8. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturRp 235.000.000
9. Program Pengembangan Sistem Perencanaan SektoralRp 16.500.000
10. Program Kerjasama PembangunanRp 52.228.000
11. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanRp 44.000.000
Jumlah Anggaran Perjanjian Kinerja: Rp 7.270.722.100
Jumlah Anggaran Penunjang : Rp 3.037.245.000
Jumlah Total Anggaran : Rp 10.307.967.100
Sumber, 2017
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE, M.Si.
Pihak Pertama,
SURATMO,S.Sos., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si.Jabatan : KEPALA BADAN
Selanjutnya disebut pihak KESATU
Nama : Dr. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM., M.SiJabatan : BUPATI CIREBON
Selaku atasan langsung pihak KESATU, selanjutnya disebut pihak KEDUA
Pihak KESATU berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengahseperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjaditanggungjawab kami.
Pihak KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukanevaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yangdiperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
PIHAK KEDUA,
Dr. H. SUNJAYA PURWADISASTRA, MM., M.Si
Sumber, Nopember 2017
PIHAK KESATU,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
PENILAIAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2016BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan Indikator Kinerja Utama
Bobot(HasilFGD,
Prioritas
SKPD)
TargetRealisasi
AkhirTahun
Skor (Jika Maks :Realisasi/Target x 100 & JikaMin Target/Realisasi x 100)
Skor Akhir (Skorx Bobot/100)
1. Meningkatnyapartisipasi danaspirasi masyarakatdalam perencanaanpembangunan.
Prosentase terakomodirnyausulan musrenbang dalamRKPD
Jumlah Pagu Indikator Kewilayahan (PIK)hasil Musrenbang RKPD berbanding JumlahPIK yang terakomodir dalam RKPD
20 75 98,63 131,51 26
2. Meningkatnya perandan fungsi koordinasi,fasilitasi, dankonsultasi dan kerjasama dalamperumusan kebijakandan perencanaanpembangunan.
Jumlah rumusan kebijakanhasil koordinasi yangdilaksanakan dalampenyusunan perencanaan
Hasil rakor yg berisi rumusan kebijakandalam proses perencanaan Pembangunan
10 15 14 93,33 9
Jumlah fasilitasiperencanaan yangdilaksanakan
Fasilitasi yang diberikan kepada masyarakatdalam proses perenc. Pembangunan
10 5 5 100 10
Jumlah dokumen kerja samadaerah yang dihasilkan
Dokumen kerjasama antar daerah maupunperbatasan
5 1 1 100 5
3. Tersedianya systemperencanaan,pengendalian, danevaluasi berbasis IT
Jumlah system perencanaanberbasis IT
Jml Sistem Inf. dalam proses perencanaan 5 3 3 100 5
Jml dokumen evaluasiperenc. pembangunan
Jml dokumen evaluasi perenc.pembangunan
15 5 5 100 15
4. Tercapainyakeselarasanperencanaan
Prosentase Jumlah programdan kegiatan yang selarasantara dokumen RKPD danrenja
Jml Prog.Keg. yg tercantum di Renja dibagidg yg tercantum dalam RKPD dikali 100
10 85 100 117,65 12
Prosentase Jumlahdokumen perencanaan yangdigunakan sebagai acuanpenyusunan program
Jml dok.perenc. yg digunakan sbg acuanpeny. program dibagi seluruh dok. perenc.yang dihasilkan dikali dengan 100
10 75 100 133,33 13
5. Tersedianya datayang valid dan akurat
Jumlah dokumen dataperencanaan yang tersedia
Jml dok. data perenc. yang tersedia hasilkerjasama dg BPS/ lembaga instansi lainnya
10 8 3 37,50 4
6. Tersedianya SDMperencana yangkompeten
Jumlah aparatur perencanayang mengikuti pendidikandan pelatihan perencanaan,pelaporan dan evaluasi
Jumlah aparatur perencana yang mengikutipendidikan dan pelatihan perenc.. pelaporandan evaluasi
5 10 80 800 40
JUMLAH 100 139
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : UUS SUDRAJAT, STJabatan : KEPALA BIDANG FISIK DAN PRASARANA
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiJabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
UUS SUDRAJAT, ST
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : AGUS WALUYO HADI, S.SosJabatan : KEPALA BIDANG EKONOMI
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiJabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
AGUS WALUYO HADI, S.Sos
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : AGUNG GUMILANG, SS., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG PEMERINTAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiJabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
AGUNG GUMILANG, SS., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : DADANG JUNAEDI, STJabatan : KEPALA BIDANG PELAPORAN DAN EVALUASI
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiJabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
DADANG JUNAEDI, ST
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : TEDY TRI SUSILO, S.STP, M.Si.Jabatan : KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : H. DENNY SUPDIANA, SE., M.SiJabatan : KEPALA BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
H. DENNY SUPDIANA, SE., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
TEDY TRI SUSILO, S.STP, M.Si.
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SUNARTI, ST., MHJabatan : KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN
PELAPORAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : SURATMO, S.Sos., M.SiJabatan : SEKRETARIS BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
SURATMO, S.Sos., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
SUNARTI, ST., MH
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SRI NENI YULIANA, S.Pd., M.SiJabatan : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : SURATMO, S.Sos., M.SiJabatan : SEKRETARIS BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
SURATMO, S.Sos., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
SRI NENI YULIANA, S.Pd., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SRI GIANTI, S.Pi., M.SiJabatan : KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : SURATMO, S.Sos., M.SiJabatan : SEKRETARIS BADAN
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
SURATMO, S.Sos., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
SRI GIANTI, S.Pi., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : DEDI HERMAWAN, ST., M.ScJabatan : KEPALA SUB BIDANG PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG
DAN PERHUBUNGAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : UUS SUDRAJAT, STJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
UUS SUDRAJAT, ST
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
DEDI HERMAWAN, ST., M.Sc
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : HOESNI STEVANIE NOOR, S.IPJabatan : KEPALA SUB BIDANG PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN,
PERTANAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : UUS SUDRAJAT, STJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
UUS SUDRAJAT, ST
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
HOESNI STEVANIE NOOR, S.IP
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : SUPRAPTO, S.STP., M.SiJabatan : KEPALA SUB BIDANG PEMERINTAHAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : AGUNG GUMILANG, SS., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
AGUNG GUMILANG, SS., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
SUPRAPTO, S.STP., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ASTRI DIANA EKASARI, S.PiJabatan : KEPALA SUB BIDANG KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : AGUNG GUMILANG, SS., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
AGUNG GUMILANG, SS., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
ASTRI DIANA EKASARI, S.Pi
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Hj. MARSITI WAHYUNI, S.SosJabatan : KEPALA SUB BIDANG PENDIDIKAN, BUDAYA, PEMUDA DAN
OLAH RAGA
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : AGUNG GUMILANG, SS., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
AGUNG GUMILANG, SS., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
Hj. MARSITI WAHYUNI, S.Sos
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : MOH. FIRDAUS AGIH, ST., MMJabatan : KEPALA SUB BIDANG PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANANSelanjutnya disebut pihak pertama
Nama : AGUS WALUYO HADI, S.SosJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
AGUS WALUYO HADI, S.Sos
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
MOH. FIRDAUS AGIH, ST., MM
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ANTHONY SYAUFA, S.Sos., M.SiJabatan : KEPALA SUB BIDANG INDUSTRI, JASA DAN PARIWISATA
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : AGUS WALUYO HADI, S.SosJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
AGUS WALUYO HADI, S.Sos
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
ANTHONY SYAUFA, S.Sos., M.Si
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : YAYAT RUHIYAT, AmdJabatan : KEPALA SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN PERENCANAANSelanjutnya disebut pihak pertama
Nama : DADANG JUNAEDI, STJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
DADANG JUNAEDI, ST
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
YAYAT RUHIYAT, Amd
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : RACHMAT ATULAH, S.SosJabatan : KEPALA SUB BIDANG EVALUASI KINERJA PERENCANAAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : DADANG JUNAEDI, STJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
DADANG JUNAEDI, ST
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
RACHMAT ATULAH, S.Sos
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : IMAMUL HAKIM, ST., M.EngJabatan : KEPALA SUB BIDANG PENELITIAN, SOSIAL EKONOMI DAN
KEWILAYAHAN
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : TEDY TRI SUSILO, S.STP., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
TEDY TRI SUSILO, S.STP., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
IMAMUL HAKIM, ST., M.Eng
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBONBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN DAERAH
PERJANJIAN KINERJA APBD PERUBAHAN TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : LINA MARLIANA, STJabatan : KEPALA SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : TEDY TRI SUSILO, S.STP., M.SiJabatan : KEPALA BIDANG
Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuailampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sepertiyang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawabkami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua,
TEDY TRI SUSILO, S.STP., M.Si
Sumber, 2017
Pihak Pertama,
LINA MARLIANA, ST