indikator kinerja individu (iki) tahun 2019esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/... ·...

142
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2019 DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI

Upload: others

Post on 31-May-2020

43 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI

INDIKATOR KINERJA

INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BANGGAI

ii

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI

Kata Pengantar

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah Kehadirat Allah SWT, Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dapat menyelesaikan Dokumen

Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2019. Indikator Kinerja Individu adalah

Tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran tujuan yang harus

dicapai organisasi dalam kurun waktu tertentu. Setiap lembaga atau Instansi

pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Individu sebagai suatu

prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam

RPJMD dan RENSTRA Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Selanjutnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses

penyusunan IKI Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai tahun 2019 ini.

Kami sadar bahwa IKI Dinas Ketahanan Pangan masih jauh dari sempurna,

untuk itu kami mengharapkan saran-saran yang konstruktif demi perbaikan

dan penyempurnaan dalam penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI)

berikutnya.

Luwuk, … Februari 2019

Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

Rudi Purwana K. Bullah, S.Sos Pembina Tingkat I, IV/b

NIP. 19710601 199903 1 005

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI Jalan Urip Sumoharjo Nomor 21, Luwuk

Telepon (0461) 3201441

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI

NOMOR : 12.a/050/04/BAPPEDA-LITBANG

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019

Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penyusunan IKU (Indikator Kinerja Utama) dan

IKI (Indikator Kinerja Individu) Perangkat Daerah Tahun Anggaran

2019, serta efektivitas dalam pekerjaan perlu membentuk Tim Penyusun agar dalam proses pelaksanaannya lebih terarah, terukur dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan;

b. bahwa untuk mencapai maksud sebagaimana huruf a diatas, perlu membentuk Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI (Indikator Kinerja Individu) Perubahan Dinas Ketahanan Pangan

Tahun 2019 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang – undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4816); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD,

serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Kewenangan Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten

Banggai Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 47 );

11. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2011

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Banggai Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2011 Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 92 );

12. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Derah Kabupaten

Banggai Nomor 112); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 1 Tahun 2019 tentang

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2019 Nomor 1);

15. Peraturan Bupati Banggai Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penjabaran

Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2019 Nomor 2448).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN DINAS

KETAHANAN PANGAN TAHUN 2019. KESATU : Membentuk Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI

(Indikator Kinerja Individu) Perubahan Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2019 sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tim Penyusun IKU (Indikator Kinerja Utama) dan IKI (Indikator Kinerja Individu) Perubahan sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA, terikat oleh ketentuan/peraturan perundang-undangan

yang berlaku. KETIGA : Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan

pada Anggaran Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2019.

Ditetapkan di Banggai pada tanggal 4 Februari 2019

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN BANGGAI

RUDI PURWANA K. BULLAH, S.Sos PEMBINA TINGKAT I, IV/b

NIP. 19710601 199903 1 005

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI

NOMOR : 12.a/050/04/BAPPEDA-LITBANG TANGGAL : 4 Februari 2019 TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) DAN

IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019

SUSUNAN TIM PENYUSUN IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)

DAN IKI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU) PERUBAHAN

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2019

Jabatan dalam Tim Nama Jabatan Penanggung Jawab : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

Ketua : Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

Anggota : 1. Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

2. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

3. Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan;

4. Kepala Bidang Keamanan Pangan;

5. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

6. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

8. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset;

9. Kepala Seksi Ketersediaan Pangan;

10. Kepala Seksi Sumber Daya Pangan;

11. Kepala Seksi Kerawanan Pangan;

12. Kepala Seksi Distribusi Pangan;

13. Kepala Seksi Harga Pangan;

14. Kepala seksi Cadangan Pangan;

15. Kepala Seksi Konsumsi Pangan;

16. Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

17. Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal;

18. Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan;

19. Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan;

20. Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan;

21. Pejabat Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian

22. Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

23. Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset

24. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

25. Staf Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

26. Staf Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

27. Staf Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi

Pangan;

28. Staf Bidang Keamanan Pangan.

Ditetapkan di Banggai Pada tanggal 4 Februari 2019

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI

RUDI PURWANA K. BULLAH, S.Sos PEMBINA TINGKAT I, IV/b

NIP. 19710601 199903 1 005

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI iii

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

Daftar Isi

Kata Pengantar ii

SK Kepala Perangkat Daerah iii Daftar Isi iv

Daftar Tabel v Daftar Gambar vi

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1

B. Maksud dan Tujuan Penetapan IKI 2 C. Landasan Hukum 3 D. Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN UMUM 6

A. Tujuan dan Sasaran 6 B. Tugas dan Fungsi 7 C. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana 17

BAB III INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 21

A. Defenisi IKI 21 B. Syarat Kriteria IKI 21

C. Indikator Kinerja Individu (IKI) 23 BAB IV PENUTUP 33 LAMPIRAN

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI v

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

TAHUN 2019

Daftar Tabel

Tabel Judul Tabel Halaman

3.1 Indikator Kinerja Individu (IKI) 24

3.2 Indikator Kinerja Individu (IKI) Kategori Non IKU 28

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI vi

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

TAHUN 2019

Daftar Gambar

Gambar Judul Halaman

2.1 Komposisi Pegawai Menurut jenis kelamin 18

2.2 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat pendidikan

18

2.3 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat,Gol/Ruang

19

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan

kegiatan diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf

kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga

pemerintah harus mampu menerapkan sistem yang kondusif bagi

berlangsungnya pembangunan sejak dari perencanaan hingga proses

evaluasi. Prinsip Good Governance atau kepemerintahan yang baik

merupakan sebuah komitmen yang mutlak dalam penyelenggaraan

kepemerintahan dengan bercirikan profesionalisme, transparan, efektif,

efesien, akuntabel, demokratis dengan tetap menjunjung supremasi

hukum. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja

pemerintah, maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk

memajukan apakah sasaran atau kegiaan yang telah berhasil dicapai,

yang kemudian dituangkan dalam indikator kinerja.

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih

meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan indikator kinerja Individu dilingkungan instansi pemerintah

masing-masing. Kinerja instansi pemerintah merupakan gambaran

mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi

pemerintah sebagai penjabaran dari Tujuan dan Sasaran instansi

pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai program dan kebijakan yang

ditetapkan.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 2

Agar sasaran kegiatan dan program berjalan efektif, efesien, optimal

maka diterapkan suatu pengukuran Indikator kinerja Individu yang

menjadi prioritas disetiap instansi pemerintah sebagai bentuk penajaman

sasaran Program, sasaran Kegiatan sampai dengan staf sehingga

diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan perencanaan

yang tertuang dalam RPJMD, RENSTRA maupun RENJA yang telah

ditetapkan.

B. Maksud dan Tujuan Penetapan IKI

Penetapan IKI (Indikator Kinerja Individu) Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai disusun dengan maksud dan tujuan, antara lain :

1. Menjadi pedoman bagi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang

bersumber dari dana APBD.

2. Memudahkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dalam

mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan

secara terpadu, terarah dan terukur.

3. Untuk mengukur kinerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam

kedudukannya sebagai unsur perencana pembangunan.

4. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan

dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik,

5. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan

kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 3

C. Landasan Hukum

Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai Tahun 2019 ini disusun dengan berlandaskan pada

peraturan perundangan berikut :

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 74. Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4816);

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 4

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan

RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan

Penetapan kinerja dan Pelayanan Akuntabilitas kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Tahun 2017;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 8 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah

Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Banggai Nomor 115);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Banggai;

11. Peraturan Bupati Banggai Nomor 26 Tahun 2017 tentang Uraian

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 5

D. Sistematika Penulisan

Indikator Kinerja Utama (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai Tahun 2019 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) Perangkat Daerah

yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, landasan

hukum, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA LITBANG

Bab ini menjelaskan Tujuan dan Sasaran , Tugas, Fungsi dan

Struktur Organisasi, Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai.

BAB III INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Bab ini menjelaskan Pengertian Indikator Kinerja Individu (IKI)

Perangkat Daerah, Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Individu

(IKI) Perangkat Daerah serta Indikator Kinerja Individu (IKI)

Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Banggai.

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan Penutup dan Simpulan.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 6

BAB II

GAMBARAN UMUM

Dalam upaya mendukung Kinerja Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai, maka dirumuskan tujuan dan sasaran dalam kurun

waktu lima tahun ke depan, sebagai salah satu komponen dari

perencanaan strategis, tujuan yang dirumuskan merupakan gambaran

tentang keadaan yang diinginkan oleh Dinas Ketahanan Pangan selama

kurun waktu lima tahun ke depan sebagai berikut :

Tujuan :

Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah.

Indikator Tujuan :

Skor PPH

Sasaran Strategis:

Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi pangan yang

beragam, bergizi, seimbang, dan aman serta terjangkau bagi

masyarakat.

Indikator Kinerja :

1. Skor PPH Ketersediaan

2. Skor PPH Konsumsi

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 7

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai. Rincian

tugas pokok dan fungsi lebih lanjut diatur berdasarkan Peraturan Bupati

Banggai Nomor 26 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Dinas Ketahanan Pangan, dimana merupakan unsur pendukung

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas (Pejabat

Eselon II/b), berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan

yang diberikan kepada Daerah di bidang pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan tugas membantu Bupati dalam urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang ketahanan

pangan meliputi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan

evaluasi, pelaporan dan pelaksanaan administrasi kesekretariatan,

ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan cadangan pangan,

konsumsi dan penganekaragaman konsumsi pangan serta keamanan pangan

berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;

b. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Ketahanan Pangan;

d. Pelaksanaan administrasi di Bidang Ketahanan Pangan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 8

Uraian tugas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, terdiri dari :

1. Kepala Dinas

a. Mengkoordinasikan penyusunan program/kegiatan Dinas Ketahanan

Pangan berdasarkan kebijakan umum daerah sehingga tercipta

sinkronisasi program kerja secara sinergis;

b. Menyusun Konsep sasaran pelaksanaan tugas Dinas Ketahanan

Pangan sesuai dengan program yang telah di tetapkan agar kegiatan

berjalan efektif dan efisien;

c. Membina pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang di

lingkungan Dinas Ketahanan Pangan sesuai ketentuan yang berlaku

agar program dan kegiatan berjalan tertib dan lancar;

d. Mengarahkan pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang

sesuai ketentuan dan rencana kerja;

e. Melaksanakan perumusan kebijakan di Bidang Ketahanan Pangan

sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan, produksi

pangan sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan

evaluasi kegiatan kesekretariatan bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan, distribusi dan cadangan pangan, konsumsi dan

penganekaragaman konsumsi pangan, serta keamanan pangan

sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan penyelenggaraan pelaksanaan administrasi sesuai

ketentuan yang berlaku;

i. Menyelenggarakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

Sekretaris dan Kepala Bidang sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

yang berlaku;

j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretaris dan Kepala Bidang

sesuai program yang telah ditetapkan;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 9

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Ketahanan Pangan kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah sesuai pencapaian dan target

kinerja;

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

tugas dan fungsinya.

2. Sekretaris Dinas

a. Merencanakan Program operasional Sekretariat Dinas Ketahanan

Pangan berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) dan ketentuan

yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala Sub Bagian Lingkup Sekretariat sesuai

ketentuan dan rencana kerja untuk mengoptimalkan

kinerja/pelaksanaan kegiatan;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian lingkup Sekretariat

sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan agar kegiatan

berjalan tertib dan lancar;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

Kesekretariatan sesuai dengan hasil analisis data dan ketentuan

yang berlaku;

e. Melaksanakan pengelolaan dan pelayanan administrasi

umum/ketatausahaan, kepegawaian, humas dan protokol serta

organisasi dan tatalaksana Dinas berdasarkan program yang telah

ditetapkan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan koordinasi perencanaan program/kegiatan,

penyusunan administrasi anggaran, fasilitasi penganggaran, dan

penyusunan laporan kinerja Dinas sesuai dengan sasaran dan

indikator kinerja;

g. Melaksanakan tatalaksana keuangan, perbendaharaan, pemantauan,

dan evaluasi pengelolaan keuangan, penatausahaan penetapan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 10

pejabat perbendaharaan, penatausahaan hasil pemeriksaan dan

penyusunan laporan keuangan Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan penyusunan

laporan program pengendalian, penatausahaan,pengelolaan

informasi, dokumentasi barang serta layanan pengadaan

barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan

dan Evaluasi, Keuangan dan Aset, Umum dan Kepegawaian

berdasarkan capaian kinerja agar terlaksana sesuai ketentuan yang

berlaku;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi, Keuangan dan Aset, Umum dan Kepegawaian sesuai

ketentuan yang berlaku agar tugas/kegiatan dilaksanakan dengan

tepat dan benar;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan

sesuai pencapaian/target kinerja sebagai pertanggungjawaban

kepada Kepala Badan; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh Pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Ketersedian dan

Kerawanan Pangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 11

d. Pelaksanaan administrasi bidang ketersediaan dan kerawanan

pangan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan, adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

berdasarkan rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan berdasarkan rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Ketersediaan

dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang

diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan ketersediaan

dan kerawanan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang ketersediaan

dan kerawanan pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang

berlaku;

f. Melaksanakan koordinasi pemantauan dan evaluasi

program/kegiatan kepada Kepala Seksi Ketersediaan Pangan,

Sumber Daya Pangan, dan Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas

dan ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan pembinaan pendampingan pelaksanaan tugas di

seksi Seksi Ketersediaan Pangan, Sumber Daya Pangan, dan

Kerawanan Pangan sesuai dengan tugas dan ketentuan yang

berlaku;

h. Melaksanakan penyiapan bahan dan data menyusun dan

menyampaikan pemantapan program di Bidang Ketersediaan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 12

Pangan, Sumber Daya Pangan, dan Kerawanan Pangan sesuai

ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan capaian kinerja;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan;

d. Pelaksanaan administrasi bidang Distribusi dan Cadangan Pangan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan,

adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

berdasarkan rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan berdasarkan rencana kerja;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 13

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Distribusi dan

Cadangan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Distribusi dan

Cadangan pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Distribusi

dan Cadangan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi

Distribusi dan Harga Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan capaian kinerja;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 14

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan;

d. Pelaksanaan administrasi bidang Konsumsi dan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan, adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan berdasarkan rencana strategis Dinas dan

ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi pangan sesuai hasil analisis data dan

ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi pangan sesuai pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan di Bidang

Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Konsumsi

dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 15

h. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi

dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan capaian

kinerja;

i. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai ketentuan yanng

berlaku;

j. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai pencapaian/target

kinerja; dan

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Keamanan Pangan.

Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Keamanan Pangan

mempunyai fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang Keamanan Pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan bidang Keamanan Pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Keamanan Pangan;

d. Pelaksanaan administrasi bidang Keamanan Pangan;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Kepala Bidang Keamanan Pangan, adalah sebagai

berikut :

a. Merencanakan kegiatan Bidang Keamanan Pangan berdasarkan

rencana strategis Dinas dan ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala seksi di Bidang Keamanan Pangan

berdasarkan rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan

Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan;

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 16

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Keamanan

Pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang Keamanan

Pangan sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di

Bidang Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang Keamanan

Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan

Pangan berdasarkan capaian kinerja;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Keamanan

Pangan sesuai ketentuan yanng berlaku;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Keamanan Pangan sesuai

pencapaian/target kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai,

sebagai berikut:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi; dan

3. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahi:

1. Seksi Ketersediaan Pangan;

2. Seksi Sumber Daya Pangan; dan

3. Seksi Kerawanan Pangan.

d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahi:

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 17

1. Seksi Distribusi Pangan;

2. Seksi Harga Pangan; dan

3. Seksi Cadangan Pangan.

e. Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Konsumsi Pangan,

membawahi:

1. Seksi Konsumsi Pangan;

2. Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan

3. Seksi Pengembangan Pangan Lokal.

f. Bidang Keamanan Pangan, membawahi:

1. Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan;

2. Seksi Pengawasan Keamanan Pangan; dan

3. Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan.

g. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD); dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

B. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasaran

DINAS KETAHANAN PANGAN merupakan unit organisasi yang

melaksanakan urusan di bidang Ketahanan Pangan. Penyelenggaraan dan

pelaksanaan tugas serta berbagai kegiatan program pembangunan

ketahanan pangan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai, didukung oleh sumberdaya manusia/aparat yang tersedia.

Berdasarkan data status Kepegawaian bulan September tahun 2019

pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berjumlah 33

(Tiga puluh tiga) orang Pegawai Negeri Sipil termasuk Staf Fungsional 1

(satu) orang, kemudian tenaga honorer 20 (dua puluh) orang, maka

jumlah sumber daya manusia yang ada di Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai berjumlah 53 (Lima puluh tiga) orang. Komposisi dan

jumlah Pegawai Negeri Sipil pada unit kerja Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai berdasarkan Jenis kelamin, Tingkat pendidikan dan

kepangkatan dapat dilihat pada gambar berikut:

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 18

Gambar 2.1. Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin

(Keadaan September 2019)

Sumber : Bappeda dan Litbang Kab. Banggai, Data diolah kembali

Pada gambar 2.1 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai Negeri

Sipil Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berdasarkan Jenis

Kelamin untuk Laki-laki berjumlah 13 orang (Tiga belas) orang, Perempuan

berjumlah 20 (Dua puluh) orang sehingga Total Pegawai Negeri Sipil

berjumlah 33 (Tiga Puluh Tiga) orang.

Gambar 2.2

Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Berdasarkan Golongan/Ruang

(Keadaan September 2019)

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan kab. Banggai, Data diolah kembali

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

0

2

4

6

8

10

12

14

16

S2S1

D3SMA/SMK

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

3

0

5

10

15

20

25

30

35

Laki-Laki Perempuan Jumlah

13

20

33

4

3

16

2

2

3

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 19

Pada gambar 2.2 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai

berdasarkan Tingkat pendidikan untuk Pendidikan SMA/SMK berjumlah 5

(lima) orang dengan komposisi golongan II tiga orang dan golongan III dua

orang, Pendidikan DIII berjumlah 2 (Dua) orang golongan III, Pendidikan S1

berjumlah 19 (Sembilan belas) orang dengan komposisi golongan IV tiga

orang dan golongan III enam belas orang, Pendidikan S2 berjumlah 7

(Tujuh) dengan komposisi golongan IV tiga orang dan golongan III empat

orang sehingga Total Pegawai berjumlah 33 (Tiga Puluh Tiga) orang.

Gambar 2.3. Komposisi Pegawai Menurut Pangkat, Golongan/Ruang

(Keadaan September 2019)

Sumber : Dinas Ketahanan Pangan Kab. Banggai, Data diolah kembali

Pada gambar 2.3 diatas, menunjukan bahwa Jumlah Pegawai

berdasarkan Pangkat, Golongan/Ruang untuk Pangkat, bahwa untuk Pangkat

Golongan/Ruang II berjumlah 3 orang (Tiga) orang, Pangkat

Golongan/Ruang III berjumlah 24 (Dua puluh empat) orang, Pangkat

Golongan/Ruang IV berjumlah 6 (Enam) orang, sehingga Total Pegawai

berjumlah 33 (Tiga puluh tiga) orang.

Series 1

Series 2

Series 3

0

5

10

15

20

25

Golongan IVGolongan III

Golongan II

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 20

Berdasarkan deskripsi gambar di atas, terlihat bahwa struktur

organisasi cukup ramping. Selain itu, jumlah personil dan rasio personil

biasa (staf) dengan pejabat struktur lebih kecil. Walau jumlah dan rasio

personil lebih kecil namun pelaksanaan tugas sehari-hari dapat berjalan

optimal. Ini dimungkinkan karena Dinas Ketahanan Pangan didukung

oleh sumber daya manusia yang memadai kualitasnya dimana sekitar

21 % dari personil yang ada berpendidikan S2 (Magister) dan 58 %

berpendidikan sarjana S1 (Strata satu) sedangkan 6 % berpendidikan DIII

dan 15 % berpendidikan SMA/SMK. Penyelenggaran tugas kedinasan

yang efesien dan efektif menuju kinerja yang optimal memerlukan

suatu pola penanganan yang meliputi penempatan karyawan dalam

suatu jabatan didasarkan prinsip The Right Man on The Right Place.

Disamping itu perlu adanya peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan

pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya dan tentunya tidak kalah

pentingnya dalam proses pembinaan dan pengembangan karir pegawai

menerapkan sistem Reward and Punishment yang tegas dan adil.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 21

BAB III

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

A. Defenisi IKI

Indikator Kinerja Individu (IKI) adalah Tingkat pencapaian atau hasil

kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus

dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Kinerja organisasi adalah

Tingkat pencapaian sasaran tujuan yang harus dicapai oleh organisasi

tersebut dalam kurun waktu tertentu. Setiap lembaga atau instansi wajib

merumuskan Indikator Kinerja Individu sebagai suatu prioritas program

dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam RPJMD dan

RENSTRA Perangkat Daerah.

Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas yang dicapai oleh

suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya. Sehingga indikator kinerja merupakan

uraian ringkas menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur

dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya.

B. Syarat Kriteria Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja harus memenuhi karakteristik dan

kiteria indikator kinerja yang memadai untuk pengukuran kinerja

Perangkat Daerah, antara lain :

1. Spesifik ;

Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur,

sehingga mempunyai persepsi yang sama.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 22

2. Measurable ;

Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat

kuantitatif maupun kualitatif.

3. Achiavable ;

Indikator Kinerja harus dapat dikumpulkan datanya oleh organisasi.

4. Relevant ;

Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkan

sedekat mungkin (keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.

5. Timelines ;

Indikator Kinerja harus menggambarkan suatu kinerja yang dapat

dicapai untk kurun waktu tertentu. Sedapat mungkin indikator kinerja

juga fleksibel apabila dikemudian hari terjadi perubahan.

Indikator

Indikator Kinerja merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan

dan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Individu (IKI)

digunakan instansi pemerintah sebagai pendukung penyusunan dokumen,

antara lain :

1. Perencanaan Jangka Menengah,

2. Perencanaan Tahunan,

3. Penyusunan Dokumen penetapan kinerja,

4. Pelaporan Akuntabilitas Kinerja,

5. Evaluasi Kinerja Instansi Pemerintah,

6. Pemantauan dan Pengendalian kinerja pelaksanaan program dan

kegiatan.

Dalam penetapan dan pemilihan Indikator Kinerja Individu (IKI)

hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Adanya keselarasan dan mengacu pada Dokumen RPJMD, RENSTRA

dan Kebijakan Umum,

2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi Perangkat Daerah,

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 23

3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan Akuntabilitas

kinerja,

4. Kebutuhan statistik pemerintah,

5. Perkembangan isu dan Ilmu Pengetahuan.

C. Indikator Kinerja Individu (IKI)

Indikator Kinerja Individu merupakan alat ukur spesifik secara

kuantitatif dan kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil,

manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian

kinerja suatu program (outcomes/hasil). Adapun indikator Kinerja

Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Tahun 2019 sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 24

Tabel 3.1 Indikator Kinerja Individu Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

INDIKATOR

KINERJA STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (ESELON IV)

INDIKATOR

KINERJA KEGIATAN (NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

1. MENINGKATKAN KETAHANAN

PANGAN DAERAH

SKOR PPH 1. SKOR PPH KETERSEDIAAN

1. Ketersediaan Energi dan

Protein Per Kapita Per Hari

1. Jumlah Dokumen Analisis Stok Gabah

dan Beras 2. Jumlah Dokumen

Neraca Bahan

Makanan (NBM) 3. Jumlah Ibu Hamil,

Ibu Menyusui, dan

Balita yang Diintervensi

4. Jumlah Dokumen

Database Potensi Produksi Pangan

5. Jumlah Sarana dan

Prasarana Sumber Daya Pangan Desa Rawan Pangan

1. Jumlah Data Stok Gabah dan Beras

2. Jumlah Data Neraca

Bahan Makanan

(NBM) 3. Jumlah Data Ibu

Hamil, Ibu

Menyusui, dan Balita yang Diintervensi

4. Jumlah Data Potensi

Produksi Pangan 5. Jumlah Data

Kebutuhan Sarana

dan Prasarana Sumber Daya Pangan Desa Rawan

Pangan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 25

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

INDIKATOR KINERJA

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

2. Jumlah Desa Rawan Pangan

1. Jumlah Laporan Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi

2. Jumlah Rumah Tangga Miskin Daerah Rawan

Pangan Yang Diintervensi

1. Jumlah Data Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi

2. Jumlah Data Rumah Tangga Miskin Daerah Rawan

Pangan Yang Diintervensi

3. Persentase Cadangan Pangan

Pemerintah

1. Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

2. Jumlah Bantuan

Pengisian Lumbung

1. Jumlah Data Cadangan Pangan Pemerintah

Kabupaten 2. Jumlah Data

Kelompok Penerima

Bantuan Lumbung

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 26

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

INDIKATOR KINERJA

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

4. Ketersediaan Informasi Pasokan dan

Harga Pangan

1. Jumlah Kelompok Distribusi Pangan Yang Tertangani

2. Jumlah Laporan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan

Pokok

1. Jumlah Data Kelompok Distribusi Pangan Yang

Tertangani 2. Jumlah Data

Pemantauan Harga

Pangan Pokok

2. SKOR PPH

KONSUMSI

1. Konsumsi Energi

Per Kapita Per Hari

1. Jumlah Kelompok

Usaha Pangan Lokal dan Tradisional Yang Dikembangkan

2. Jumlah Dokumen Analisis Pola Konsumsi Pangan

3. Jumlah Kelompok dan Rumah Tangga Menerima Bantuan

Pemanfaatan Pekarangan

1. Jumlah Data

Kelompok Usaha Pangan Lokal dan Tradisional Yang

Dikembangkan

2. Jumlah Data Kelompok dan Rumah Tangga

Menerima Bantuan Pemanfaatan Pekarangan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 27

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

INDIKATOR KINERJA

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

4. Jumlah Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman

Pangan dan Gizi dan Promosi B2SA

5. Jumlah Ivent

Pengembangan Promosi

4. Jumlah Data Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman

Pangan dan Gizi dan Promosi B2SA

5. Jumlah Data Ivent

Pengembangan Promosi

2. Persentase Keamanan Pangan dan

Mutu Pangan segar/Olahan

1. Jumlah Sampel Pangan Yang Diuji

2. Jumlah Publikasi

Informasi Keamanan Pangan

3. Jumlah Inspeksi

Pengawasan Keamanan Pangan

4. Jumlah Kelompok Tani Yang Menerima Sertifikat Mutu dan

Keamanan Pangan

1. Jumlah Data Sampel Pangan Yang Diuji

2. Jumlah Data

Publikasi Informasi Keamanan Pangan

3. Jumlah Data

Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

4. Jumlah Data Kelompok Tani Yang Menerima Sertifikat

Mutu dan Keamanan Pangan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 28

Indikator Kinerja Individu (IKI) pada tabel 3.1 adalah terkait dalam sasaran strategis yang menjadi IKU (Indikator

Kinerja Utama). Adapun Indikator Kinerja Individu (IKI) merupakan kategori non IKU terdiri dari satu sasaran strategi dan

menjabarkan dua Indikator Kinerja Utama. Sasaran non IKU tersebut terkait Program rutin yang dilaksanakan Instansi dan

menjadi kegiatan operasional antara lain Layanan Administrasi perkantoran dan Layanan kepegawaian, sebagaimana

tergambar pada Tabel 3.2 dibawah ini antara lain :

Tabel 3.2 Indikator Kinerja Individu Non Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN (ESELON IV)

INDIKATOR

KINERJA KEGIATAN (NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya Kualitas

Perencanaan Pembangunan, dan Inovasi

daerah.

Nilai Sakip Dinas

Ketahanan Pangan

1. Persentase disiplin ASN

1. Persentase Pemenuhan

Kebutuhan Administrasi Perkantoran

1. Jumlah surat yang di proses/diagenda

2. Jumlah rekening yang dibayarkan

3. Jumlah bahan

pembersih 4. Jumlah petugas

kebersihan

5. Jumlah jenis ATK yang dipergunakan

1. Jumlah data pemenuhan

kebutuhan administrasi perkantoran

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 29

No TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

2. Jumlah barang cetakan dan penggandaan

3. Jumlah bahan bacaan peraturan perundang-undangan

4. Jumlah makanan dan minuman

5. Jumlah perjalanan

dinas luar daerah 6. Jumlah perjalanan

dinas dalam daerah

2. Sarana dan Prasarana

Aparatur Yang Layak Fungsi

1. Jumlah kendaraan R4 dan R2 yang

dipelihara 2. Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

dipelihara 3. Jumlah peralatan

gedung kantor yang

dipelihara.

1. Jumlah data sarana dan prasarana

aparatur yang layak fungsi

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 30

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

3. Persentase

Cakupan

Layanan

administrasi

Kepegawaian

1. Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat formal

2. Jumlah peserta sosialisasi

3. Persentase

penyelesaian Dokumen Anjab, Evjab, SOP, dan SKJ

4. Persentase usulan purna tugas yang diajukan tepat waktu

1. Jumlah data Aparatur yang mengikuti Diklat

2. Jumlah data peserta sosialisasi

3. Jumlah data

kepegawaian ASN sesuai Anjab, Evjab, SOP, dan SKJ

4. Jumlah data usulan purna tugas

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 31

No TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(ESELON IV)

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(NON ESELON)

1 2 3 4 5 6 7

1. Meningkatnya Kualitas Perencanaan

Pembangunan, dan Inovasi daerah.

Nilai Sakip Dinas Ketahanan

Pangan

2. Nilai Akuntabilitas Kinerja

1. Tingkat

Ketepatan

Waktu

Penyusunan

Kinerja dan

Keuangan

1. Jumlah dokumen LKJIP dan LKPJ PD

2. Jumlah dokumen Renja, RKA, DPA, RKAP, DPPA

3. Jumlah laporan

keuangan semesteran

tepat waktu 4. Jumlah laporan

keuangan akhir tahun

tepat waktu 5. Jumlah laporan

inventarisasi aset

pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan

6. Jumlah dokumen RKBU

7. Jumlah tenaga pendukung teknis dan

1. Jumlah data dokumen LKJIP dan LKPJ PD

2. Jumlah data dokumen Renja, RKA, DPA, RKAP,

DPPA 3. Jumlah data laporan

keuangan

4. Jumlah transaksi keuangan

5. Jumlah data hasil

laporan realisasi keuangan perangkat daerah yang diinput

6. Jumlah data laporan keuangan yang disusun dan diinput

7. Jumlah data laporan inventarisasi aset pemerintah pada Dinas Ketahanan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 32

administrasi perkantoran

Pangan yang diinput 8. Jumlah data

dokumen RKBU

yang dikelola

2. Persentase

Ketersediaan

Data Informasi

Perangkat

Daerah

1. Jumlah profil perangkat daerah

1. Jumlah data profil perangkat daerah

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

TAHUN 2019

DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANGGAI 33

BAB IV

P E N U T U P

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan

Penetapan kinerja dan Pelayanan Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah,

bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan Indikator Kinerja

Individu (IKI) dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan

dalam Laporan Akuntabiltas Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian

kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.

Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai Tahun 2019 merupakan suatu acuan ukuran kinerja individu yang

digunakan untuk menentukan keberhasilan tingkat pencapaian atau hasil

kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus

dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu yang telah tersusun dalam RPJMD

dan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai.

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

2. Tugas : a. Merencanakan program operasional Sekretariat Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berdasarkan

rencana strategis dinas dan ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada kepala-Kepala Sub Bagian lingkup

Sekertariat sesuai ketentuan dan rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian lingkup

Sekretariat sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan

teknis kesekretariatan sesuai dengan analisis dan

ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyiapan, penataan, pengembangan dan

pembinaan organisasi dan tatalaksana, ketatausahaan,

kepegawaian, kehumasan, protokol, kerumah tanggaan,

urusan kesehatan, keamanan, ketertiban lingkungan,

urusan utilitas, bangunan gedung serta sarana dan

prasarana lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan koordinasi perencanaan program/kegiatan,

penyusunan administrasi anggaran, fasilitasi

penganggaran dan penyusunan laporan kinerja dinas

sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja;

g. Melaksanakan tatalaksana keuangan, perbendaharaan,

pemantauan dan evaluasi pengelolaan keuangan,

penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan,

penatausahaan hasil pemeriksaan dan penyusunan

laporan keuangan dinas sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

h. Melaksanakan perencanaan, pemantauan, evaluasi dan

penyusunan laporan program pengendalian,

penatausahaan, pengelolaan informasi, dokumentasi

barang serta layanan pengadaan barang/jasa sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Sub Bagian lingkup

Sekretariat berdasarkan capaian kinerja;

j. Melaporkan Pelaksanaan tugas Sekretariat Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai sesuai

pencapaian/target kinerja;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

3. Fungsi : a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis tugas

administrasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten

Banggai;

b. Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan

administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkup

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;

c. Pengelolaan aset yang menjadi tanggung jawab Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;

d. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai;

e. Pembinaan teknis fungsi kesekretariatan; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sasaran/Kinerja

Program

Indikator Kinerja

Pogram

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber

data

Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran

Kebutuhan Administrasi Perkantoran adalah Seluruh bahan pendukung kegiatan layanan Administrasi perkantoran % PemenuhanKebutuhanAdministrasiPerkantoran = Ʃ KebutuhanAdministrasiPerkantorantersedia ƩAdministrasiPerkantoran yang dibutuhkan

DPA, RKBU dan PO

Tersediannya Sarana dan Prasana Aparatur yang Layak Fungsi

Sarana dan Prasarana Aparatur Yang Layak Fungsi

Sarana Prasarana Layak Fungsi adalah Jumlah sarana prasarana pendukungkegiatanLayananAdministrasiperkantoran yang layak fungsi SaranaPrasaranaLayakFungsi =Ʃ Sarana prasarana kantor yang layak fungsi

Dokumen RKBU

Tersusunnya Laporan Kinerja dan KeuanganTepat Waktu

Tingkat Ketepatan Waktu Penyusunan Kinerja dan Keuangan

Laporan Kinerja dan Keuangan yg tepat waktu adalah Laporan Kinerja dan Keuangan yg disusun sesuai ketentuan (TW = Tepat Waktu) Tingkat ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja dan keuangan = Ʃ Laporankinerja dan keuangantepatwaktu Ʃ Laporankinerja dan keuangan

Dokumen Keuangan

X 100%

X 100%

Tersusunnya Data

Informasi Perangkat Daerah

Persentase

Ketersediaan Data Informasi Perangkat Daerah

Data Informasi PD adalah data yg dibutuhkan untuk menyajikan

informasi tentang PD berupa Profil PD, Brosur dan Banner % Ketersediaan data informasi PD = Ʃ Jenis data yg tersedia Ʃ Jenis data yg dibutuhkan

Profil

Perangkat Daerah

Meningkatnya Disiplin ASN dan Pelayanan Admininstrasi Kepegawaian di

Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan

Persentase Cakupan Layanan administrasi Kepegawaian

Cakupan Layanan Kepegawaian adalah Pegawai yang mendapatkan Layanan Kepegawaian berupa Fasilitasi Pegawai Purna Tugas, Pengurusan berkas kenaikan pangkat, kenaikan berkala, dll. % CakupanLayananKepegawaian = Ʃ Jenis pegawai yang mendapatkan layanan Ʃ Pegawai

Dokumen Anjab,

Evjab, SOP

X 100%

X 100%

Luwuk, Januari 2019

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

Muhammad Junaedi, S.Ag, SH NIP. 19760222 200012 1 002

IDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan

: Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan

Evaluasi berdasarkan program operasional sekretariat;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Sub Bagian

Perencanaan dan Evaluasi sesuai dengan ketentuan dan

rencana kerja;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Sub Bagian

Perencanaan Program berdasarkan tugas dan fungsi;

d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan

teknis perencanaan dan evaluasi sesuai hasil analisis data

dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyiapan bahan, kompilasi dan koordinasi

penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas, meliputi

penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja

(Renja) dinas, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perjanjian

Kinerja dinas sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan

rencana kerja anggaran dan rencana kerja perubahan

anggaran dinas sesaui ketentuan dan indikator kinerja;

g. Melaksanakan penyiapan bahan, fasilitasi dan koordinasi

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (lkjip),

Laporan keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ), Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dinas sesuai

ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan penyiapan bahan, fasilitasi dan koordinasi

penyusunan laporan evaluasi, dan pengendalian

penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai sesuai ketentuan

yang berlaku;

i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan perencanaan program sesuai dengan

kebutuhan dan ketentuan yang berlaku ;

j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Sub Bagian

Perencanaan dan Evaluasi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku ;

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Perencanaan dan Evaluasi sesuai pencapaian/target kinerja

; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

3. Fungsi

: -

Luwuk, Januari 2019

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Maskur Labuan, S.Pt

NIP. 19760414 200501 1 012

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersusunnya

Laporan Capaian

Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi

Kinerja

Perangkat

Daerah

Jumlah

Dokumen LKJiP

Dokumen LKjIP adalah

Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah yg disusun PD,

menggambarkan dan

membandingkan perencanaan

dan hasil capaian kinerja

instansi berdasarkan target

Indikator Kinerja yang

ditetapkan untuk kurun waktu

setahun

Ʃ Dokumen LKJiP yang Disusun

Dokumen

Renja, Renstra, PK, IKU DAN IKI

2. Tersusunnya

Dokumen

Perencanaan dan

Realisasi Kinerja

Jumlah

Dokumen

Renja,RKA,

DPA, Renja,

RKAP, DPPA

dan LKPJ PD

Dokumen RKA, DPA, Renja,

RKAP, DPPA, LKPJ dan

TepraPD merupakan

Dokumen Perencanaan dan

Anggaran, Dokumen Realisasi

Kinerja yang disusun PD,

menggambarkan target

program dan kegiatan serta

capaian realisasi Kinerja

Ʃ Dokumen RKA, DPA, Renja,

RKAP, DPPA, LKPJ dan Tepra PD yang disusun PD

Dokumen Renja, Renstra, RPJMD, RKPD, PK, IKU, IKI dan LKPJ

3. Tersusunnya

Profil Perangkat

Daerah

Jumlah Profil

PD

Buku Profil PD merupakan

serangkaian informasi yang

disusun dalam bentuk Buku

yang dicetak oleh PD,

menggambarkan Kegiatan PD

secara keseluruhan beserta

dokumentasinya dalam kurun

waktu setahun

Ʃ Profil PD, Brosur dan Banner

Sekretariat dan seluruh

bidang di Dinas Ketahanan Pangan

Luwuk, Januari 2019

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Maskur Labuan, S.Pt

NIP. 19760414 200501 1 012

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

2. Tugas : a. Menerima dan memeriksa bahan dan data perencanaan,

evaluasi dan pelaporan sesuai prosedur sebagai bahan

kajian dalam rangka penyusunan perencanaan;

b. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan dan data

perencanaan, evaluasi dan pelaporan (RENSTRA, RENJA,

IKU, Perjanjian kinerja, RKA, Rencana Kerja Perubahan

Anggaran dan DPA/DPPA) sesuai spesifikasi dan prosedur

untuk memudahkan apabila diperlukan;

c. Mempelajari , menganalisa serta menelaah karakteristik,

spesifikasi dan hal – hal yang terkait dengan perencanaan

evaluasi dan pelaporan sesuai prosedur yang berlaku

dalam rangka penyusunan perencanaan;

d. Menyusun konsep perencanaan, evaluasi dan pelaporan

(RENSTRA, RENJA, IKU, Perjanjian kinerja, RKA, Rencana

Kerja Perubahan Anggaran dan DPA/DPPA) sesuai dengan

hasil kajian dan prosedur untuk tercapainya sasaran yang

diharapkan;

e. Melakukan perbaikan RENSTRA, RENJA, IKU, Perjanjian

kinerja, RKA, Rencana Kerja Perubahan Anggaran dan

DPA/DPP sesuai ketentuan dalam rangka efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan anggaran;

f. Melakukan penginputan Rencana Umum Pengadaan,

Laporan Realisasi Pencapaian Anggaran, Pelaksanaan

Pengadaan Barang dan Jasa dan usulan program

kegiatan, sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku

untuk memperlancar proses pelaksanaan kegiatan dinas;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan

prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan

pertanggungjawaban;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

pimpinan baik tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya

data Dokumen

Anggaran yang

disusun

Jumlah data

Dokumen RKA,

DPA, RKAP,

DPPA yang

disediakan

Data Dokumen RKA, DPA,

RKAP, DPPA merupakan Data-

data yg dibutuhkan dalam

penyusunan dokumen

Perencanaan yang disusun PD,

menggambarkan target

program .

- Ʃ Data Dokumen RKA dan

DPA PD yang disediakan

- Ʃ Data Dokumen RKAP dan DPPA PD yang disediakan

Dokumen

Renja, Laporan Realisasi Anggaran, SP2D

2. Tersedianya

bahan

Dokumen

Perencanaan

Jumlah

Bahan/data

Dokumen

Renstra, Renja,

RKT, PK, IKI

dan IKU PD

yang dipelajari

dan dikaji

Bahan/data Dokumen Renstra,

Renja, RKT, PK, IKI dan IKU PD

merupakan Data-data yg

dibutuhkan dalam penyusunan

dokumen Perencanaan yang

menggambarkan target

program dan kegiatan serta

capaian realisasi Keuangan

- Ʃ Bahan/data

DokumenRenstra PD yang dipelajari dan dikaji

- Ʃ Bahan/data

DokumenRenja PD yang dipelajari dan dikaji

- Ʃ Bahan/data Dokumen

RKT PD yang dipelajari dan dikaji

Dokumen

Renstra, Renja PD

- Ʃ Bahan/data dokumen Perjanjian Kinerja, IKU,

IKI PD yang dipelajari dan dikaji

- Ʃ Inputing di aplikasi

SIMRAL

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Analis Perencanaan dan Evaluasi Anggaran

Kuatno, SKM

NIP. 19830122 200801 1 005

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengolah Data Perencanaan Penganggaran

2. Tugas : a. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui

macam, metode dan teknik dalam mengolah Data TEPRA;

b. Mengumpulkan dan memeriksa data sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

kegiatan untuk perhitungan standar harga bupati;

c. Menyusun Laporan Bulanan kegiatan TEPRA sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui

volume dan jenis obyek kerja yang akan diolah;

d. Mendokumentasikan hasil penyusunan Bahan/ data

penyusunan laporan kegiatan TEPRA sesuai prosedur dan

ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi dan

memudahkan penggunaannya;

e. Menginput Bahan/ Data penyusunan laporan TEPRA

sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk

diproses lebih lanjut;

f. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan

sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan

3. Fungsi : -

No.

Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya

data SIRUP dan

TEPRA

Jumlah Data

dokumen SIRUP

dan TEPRA yang

disediakan

Bahan/Data dokumen

DPA adalah Data-data

yg dibutuhkan dalam

penyusunan Laporan

Tepra yg

menggambarkan

keberhasilan capaian

kinerja instansi

berdasarkan target

Indikator Kinerja yg

ditetapkan untuk

kurun waktu setahun.

- Ʃ Inputing Data di aplikasi SIRUP dan TEPRA

DPA

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Pengolah Data Perencanaan dan Anggaran

Mochammad As’ad Abbas, SP NIP. 19770313 201001 1 004

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Program dan Kegiatan

2. Tugas : 1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui

macam, metode dan teknik dalam mengolah Data LKjIP,

LKPJ, LPPD;

2. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan

pengelolaan data perencanaan yang meliputi Data LKjIP,

LKPJ, LPPD sesuai ketentuan yang berlaku, agar

pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik;

3. Mengkoordinasikan dengan atasan terkait penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), Laporan

keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dinas

Ketahanan Pangan agar kegiatan dapat terlaksana secara

terpadu dan optimal;

4. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),

Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Dinas Ketahanan Pangan sebagai pertanggungjawaban

kinerja dinas;

5. Mempelajari pedoman dan petunjuk penyusunan laporan

evaluasi, pengendalian penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kebijakan Dinas Ketahanan Pangan

untuk memahami metode dan ketentuan dalam

pelaksanaan tugas;

6. Menyusun laporan evaluasi, pengendalian

penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kebijakan

Dinas Ketahanan Pangan agar pelaksanaan kegiatan dinas

dapat dipertanggungjawaban;

7. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada

atasan sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya

bahan Laporan

Capaian Kinerja

dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja

Perangkat Daerah

Jumlah

Bahan/data

dokumen LKJIP,

LKPJ,dan LPPD

Bahan/Data Tepra

PD, RENSTRA, DPA,

adalah Data-data yg

dibutuhkan dalam

penyusunan Laporan

Kinerja Instansi

Pemerintah (LKJIP),

LKPJ, dan LPPD yg

menggambarkan

keberhasilan capaian

kinerja instansi

berdasarkan target

Indikator Kinerja yg

ditetapkan untuk

kurun waktu setahun.

- Ʃ Bahan/data

dokumenTepra PD yang dipelajari dan dikaji

- Ʃ Data Dokumen LKJIP PD yang disediakan

- Ʃ Data Dokumen LKPJ PD yang disediakan

- Ʃ Bahan/data LPPD yang disediakan

Dokumen Renstra, Renja PK, IKU, IKI, Tepra PD

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

Pengelola Program dan Kegiatan

Dwina Susmiranti, S.Si, M.Si

NIP. 19791021 201001 2 008

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset

berdasarkan program operasional sekretariat agar

pelaksanaan tugas berjalan dengan baik;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Sub Bagian

Keuangan dan Aset sesuai dengan ketentuan dan

rencana kerja untuk kelancaran dalam pelaksanaan

tugas;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Sub Bagian

Keuangan dan Aset berdasarkan tugas dan fungsi agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan tertib dan lancar;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

keuangan dan aset sesuai hasil analisis data dan

ketentuan yang berlakuberlaku untuk menentukan

strategi penyelesaian permasalahan agar berjalan sesuai

target yang ditentukan;

e. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi,

akuntansi dan pembukuan keuangan anggaran belanja

langsung dan tidak langsung serta evaluasi dan

penyusunan laporan keuangan berdasarkan pedoman

dan realisasi pengelolaan keuangan daerah agar

terkendalinya administrasi penatausahaan keuangan;

f. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, inventarisasi dan pencatatan

perlengkapan/aset berdasarkan ketentuan yang berlaku

agar pelaksanaan kegiatan tertib dan lancar;

g. Melaksanakan pemeliharaan peralatan/perlengkapan,

lingkungan dan gedung kantor, kendaraan dinas serta

aset lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku agar

kualitas aset tetap terjaga dengan baik;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi keuangan

dan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar

dalam pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan

target kinerja;

i. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan pada Sub

Bagian Keuangan dan Aset sesuai dengan ketentuan

yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan berjalan tertib

dan lancar;

j. Membuat Laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Keuangan dan Aset sesuai pencapaian/target kinerja

untuk menjadi bahan pertanggung jawaban;

k. Melaksanakantugas kedinasan lain yang di berikan oleh

Sekretaris Dinas sesuai dengan bidang tugasnya;

3. Fungsi : -

No. Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersusunnya

Laporan

Keuangan

Semesteran

Jumlah

Laporan

Keuangan

Semesteran

yang Tepat

Waktu

Laporan Keuangan Semesteran

adalah laporan keuangan yg

disusun setiap 6 (enam) bulan

yg menyajikan informasi

realisasi Belanja serta

menggambarkan perbandingan

antara anggaran dan

realisasinya

Ʃ Laporan keuangan semesteran yang tepat waktu disusun PD

SP2D

2. Tersusunnya

Laporan

Keuangan

Akhir Tahun

Jumlah

Laporan

Keuangan

Akhir Tahun

yang Tepat

Waktu

Laporan Keuangan Akhir

Tahun adalah laporan

keuangan yg disusun setiap

akhir tahun yg menyajikan

informasi realisasi Belanja serta

menggambarkan perbandingan

antara anggaran dan

realisasinya dalam satu tahun

Ʃ Laporan keuangan akhir tahun yang tepat waktu

disusun PD

SP2D, Laporan Realisasi Keuangan

3. Tersusunnya

Laporan

Inventarisasi

Aset

Pemerintah

pada Dinas

Ketahanan

Pangan

Jumlah

Laporan

Inventasisasi

Aset

Pemerintah

pada Dinas

Ketahanan

Pangan

Jumlah

Dokumen

RKBU

Laporan Inventarisasi Aset

adalah Dokumen yg

menyajikan Kegiatan

Pendataan, Pencatatan dan

Pelaporan serta usulan

penghapusan asset serta

dokumentasinya

Ʃ Laporan Inventarisasi Aset disusun PD

Dokumen RKBU adalah

Dokumen yg menyajikan

Perencanaan Kebutuhan dan

Pemeliharaan Barang PD dan

menjadi dasar dlm penyusunan

RKA PD untuk satu tahun

anggaran

Ʃ Dokumen RKBU disusun PD

Data Aset Pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan

4. Terpenuhinya

Tenaga

Pendukung

Teknis dan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah

Tenaga

Pendukung

Teknis dan

Administrasi

Perkantoran

Tenaga pendukung teknis dan

administrasi perkantoran

merupakan pegawai yg

diberikan tanggung jawab

teknis untuk melaksanakan

tugas-tugas administrasi sesuai

ketentuan

Ʃ Tenaga pendukung teknis

administrasi perkantoran

SK Tenaga Teknis Administrasi Perkantoran

Luwuk, Januari 2019

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset

Bonie Dwi Fitriningsih, SP

NIP. 19760928 200801 2 010

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Bendahara

2. Tugas : 1. Mempelajari petunjuk pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai

ketentuan yang berlaku untuk efektifitas dan efisiensi target/

sasaran kinerja;

2. Menyiapkan dokumen Penerimaan dan Pengeluaran meliputi Surat

Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Tanda Bukti Penerimaan (TBP),

Slip Setoran dan Surat Tanda Setoran (STS), Kwitansi Pembayaran,

Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Pembayaran, SPP,

SP2D,bukti-bukti pengeluaran lainnya dan dokumen kelengkapan

tagihan sesuai ketentuan yang berlaku untuk tertib administrasi

keuangan;

3. Mengajukan Dokumen dan melaksanakan penerimaan/ pengeluaran

meliputi meliputi Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD), Tanda

Bukti Penerimaan (TBP), Slip Setoran dan Surat Tanda Setoran

(STS), Kwitansi Pembayaran, Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara

Pembayaran, SPP, SP2D,bukti-bukti pengeluaran lainnya dan

dokumen kelengkapan tagihan sesuai ketentuan yang berlaku guna

efektivitas pelaksanaan tugas;

4. Melaksanakan pengurusan surat perintah membayar uang SPM Giro

berdasarkan prosedur yang berlaku untuk penerimaan uang;

5. Melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan dan melayani

permintaan uang muka berdasarkan surat dinas untuk kelancaran

pelaksanaan tugas;

6. Mencatat, menyusun penerimaan dan pengeluaran uang di dalam

Buku Kas Umum Penerimaan dan pengeluaran/Buku register yang

telah ditetapkan sesuai prosedur yang berlaku untuk bahan

lampiran dan pencatatan transaksi keuangan dinas;

7. Melaksanakan penyetoran retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

sesuai prosedur yang berlaku untuk kelancaran pengelolaan PAD;

8. Membuat laporan pelaksanaan tugas yang meliputi Laporan

Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara Penerimaan PAD

bulanan,Laporan Retribusi PAD, Laporan Pertanggung Jawaban

(LPJ) Bendahara Pengeluaran (SPJ Belanja Fungsional) sebagai

bahan pertanggungjawaban;

9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

pimpinan baik tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No. Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Terlaksananya

Transaksi

Keuangan

Perangkat

Daerah

Jumlah

Transaksi

Keuangan

Perangkat

Daerah

Transaksi Keuangan adalah

Proses pencatatan, penerimaan

dan pengeluaran sesuai

Dokumen Perencanaan dan

Anggaran (DPA)PD.

- Ʃ Jenis Tansaksi/Belanja

yang ditandatangani

- Ʃ Dokumen SPP yang diproses

- Ʃ Rekapitulasi Dokumen

SP2D

- Ʃ Rekapitulasi penerimaan

dan pengeluaran seluruh jenis belanja yang disetujui pimpinan

- Ʃ Jenis Transaksi atau

Belanja yang dibayarkan

- Ʃ Dokumen SP2D yang tersimpan guna pemeriksaan

- Ʃ Transaksi Penerimaan dan Pengeluaran yang di Pertanggungjawabkan

Laporan

Realisasi Keuangan

2. Tersedianya

Data Laporan

Keuangan

Jumlah

Data

Laporan

Keuangan

Laporan Keuangan adalah

laporan keuangan yg disusun

oleh PD yg menyajikan informasi

realisasi Belanja serta

menggambarkan perbandingan

antara anggaran dan realisasinya

- Ʃ Register SPP

- Ʃ Register SP2D

- Ʃ Buku Kas Umum (BKU)

- Ʃ BukuPanjar

- Ʃ BukuPajak

- Ʃ Laporan Realisasi

Anggaran (LRA)

Laporan Realisasi Keuangan

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset

Bendahara

Jaen Oktriena Bengie, AMKL

NIP. 19720615 201411 1 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengolah Data Laporan Keuangan

2. Tugas : 1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui macam,

metode dan teknik dalam mengolah.

2. Mengumpulkan, memeriksa dan menyortir bukti-bukti

pengeluaran dan penerimaan serta Buku Kas sesuai dengan

mata anggaran dan prosedur yang berlaku agar

pencatatannya efektif, efisien dan akuntabilitas.

3. Mencocokkan serta menginput bukti-bukti pengeluaran dan

penerimaan , laporan realisasi keuangan, Buku Kas,

SPP/SPM (GU,LS,UP) melalui Aplikasi SIMDA, berdasarkan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) agar diketahui

apakah telah sesuai dengan prosedur dan ketentuannya;

4. Menyusun rekapitulasi kegiatan berdasarkan surat perintah

pembayaran yang masuk dan keluar melalui buku register

buku register SPP/SPM sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui keadaan

keuangan sesuai data yang ada.

5. Membuatlaporanpelaksanaandanhasilkegiatankepadaatasan

sesuai hasil pelaksanaan kinerja sebagai akuntabilitas.

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

pimpinan baik tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No. SasaranKinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Tersedianya data

hasil laporan

realisasi

keuangan

Perangkat Daerah

yang diinput dan

disusun

Jumlah data

hasil laporan

realisasi

keuangan

Perangkat

Daerah yang

diinput dan

disusun

Laporan Realisasi

Keuangan adalah laporan

bulanan yg menyajikan

informasi realisasi Belanja

serta menggambarkan

perbandingan antara

anggaran dan realisasinya

Ʃ Data Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Laporan

Realisasi Keuangan

2. Terpenuhinya

Data Laporan

Keuangan yang

disusun dan

diinput

Jumlah Data

Laporan

Keuangan

yang

disusun dan

diinput

Laporan Keuangan adalah

laporan keuangan yg

disusun PD yg menyajikan

informasi realisasi Belanja

serta menggambarkan

perbandingan antara

anggaran dan realisasinya

- Ʃ Inputan SPP LS Gaji dan Tunjangan

- Ʃ Inputan SPP UP/LS/GU BelanjaPegawai,

Barang dan Jasa, Belanja Modal

- Ʃ Inputan SP2D

- Ʃ Laporan Pajak Bulanan dan Tahunan

- Ʃ Inputan Register

SPP

- Ʃ Inputan Register SP2D

- Ʃ Inputan Buku Kas Umum (BKU)

Laporan Realisasi Keuangan

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset

Pengolah Data Laporan Keuangan

Suhemi Abdullah, SP NIP. 19800524 201001 2 008

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor

2. Tugas : 1. Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan

atasan secara seksama agar terhindar dari kesalahan

dan kekeliruan dalam pelaksanaanya

2. Menyiapkan dan mengumpulkan informasi/data awal

mengenai daftar barang pakai habis, barang inventaris

dan perlengkapan gedung kantor sesuai arahan dan

ketentuan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

3. Menerima, menghitung dan mencatat setiap barang

pakai habis, barang inventaris dan perlengkapan gedung

kantor yang masuk sesuai nota pesanan untuk

mengetahui jumlah barang yang masuk;

4. Melakukan pemeriksaan barang dengan mencocokan

jenis barang berupa fisik dan data Laporan mutasi

barang guna efektifitas pemanfaatannya.

5. Mengkoordinasi dan menyalurkan barang pakai habis

kepada para pengguna/pemakai barang sesuai

ketentuan untuk memudahkan pelaksanaan tugas.

6. Menyusun laporan hasil seluruh kegiatan pengelola

barang yang meliputi Laporan Barang Pakai Habis,

Laporan Barang Inventaris, Buku Penerimaan Barang

Pakai Habis/Barang Inventaris, Buku Pengeluaran

Barang Pakai Habis/Barang Inventaris, Laporan Kartu

Inventaris Barang (KIB A sampai dengan KIB F), Kartu

Inventaris Ruangan (KIR), Laporan Persediaan Barang

Pakai Habis, Laporan Konstruksi Fisik dan Laporan

Buku Inventaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sebagai pertanggung jawaban

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis

3. Fungsi : -

No SasaranKinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Tersedianya

Data Dokumen

RKBU

Jumlah Data

Dokumen

RKBU yang

dikelola

Dokumen RKBU adalah

Dokumen yg menyajikan

Perencanaan Kebutuhan dan

Pemeliharaan Barang PD dan

menjadi dasar dlm

penyusunan RKA PD untuk

satu tahun anggaran

- Ʃ Pengadaan Barang dan Jasa, Belanja Modal

- Ʃ Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

- Ʃ Pemeliharaan Kendaraan Dinas R2 dan R4

Dokumen RKBU

- Ʃ Pemeliharaan Gedung

Kantor

- Ʃ Rehabilitasi Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor

2. Tersedianya

Data Laporan

Inventarisasi

Aset

Pemerintah

pada Dinas

Ketahanan

Pangan

Jumlah Data

Laporan

Inventarisasi

Aset

Pemerintah

pada Dinas

Ketahanan

Pangan yang

dikelola

Laporan Inventarisasi Aset

adalah Dokumen yang

menyajikan Kegiatan

Pendataan, Pencatatan,

Pelaporan dan Pendistribusian

hasil pengadaan serta

dokumentasinya

- Ʃ Data Kartu Inventarisi Barang (KIB.A, B, C, D, E dan F)

- Ʃ Data Usulan Penghapusan Barang/Aset

- Ʃ Laporan Semesteran

Pakai Habis, Pengadaan Barang (B.Modal) dan Pemeliharaan

- Ʃ Laporan Kartu Persediaan Barang PakaiHabis (Stock Opname)

Laporan Inventasisasi Aset Pemerintah pada Dinas Ketahanan Pangan

No. Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

- Ʃ Inputan SP2D Belanja

Modal PD / SIMDA Aset

- Ʃ Laporan Buku Induk Inventaris Barang PD

- Ʃ Berita Acara Pemeriksaan Barang

- Ʃ Berita Acara

SerahTerimaBarang/Jasa

- Ʃ Berita Acara PenyerahanBarang/Jasa

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Keuangan dan Aset

Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor

Junaidi Djau, Amd

NIP. 19870914 201101 1 009

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan(M) Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian berdasarkan program operasional

sekretariat agar pelaksanaan tugas berjalan dengan

baik;

b. Memberi petunjuk (M) kepada bawahan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian sesuai dengan ketentuan dan

rencana kerja agar pekerjaan berjalan dengan baik dan

benar;

c. Mendistribusikan tugas (M) kepada bawahan Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan tugas dan

fungsi untuk kelancaran dan efektifitas pelaksanaan

tugas;

d. Melaksanakan (M)penyiapan bahan perumusan

kebijakanadministrasiumumdankepegawaiansesuaihasil

analisis data danketentuan yang berlaku untuk

menentukan strategi penyelesaian permasalahan agar

berjalan sesuai target yang ditentukan;

e. Melaksanakan (T) pelayanan kehumasan,

keprotokoleran, rapat-rapat dinas, pengurusan rumah

tangga, keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor

sesuai ketentuan yang berlaku agar terlaksananya

koordinasi antar bidang atau seksi serta terciptanya

keamanan, ketertiban dan kebersihan kantor tetap

terjaga;

f. Melaksanakan (T) penerimaan, pendistribusian dan

pengiriman surat-surat, naskah dinas dan

pengelolaan dokumentasi serta kearsipan berdasarkan

ketentuan yang berlaku untuk memperlancar jalannya

kegiatan dinas;

g. Melaksanakan (T) penyusunan dan penyiapan bahan

administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan

pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, taspen,

BPJS, pembinaan disiplin, pemberian penghargaan,

pendidikan dan pelatihan serta peningkatan

kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan yang berlaku

agar terpenuhinya kesejahteraan pegawai dan

peningkatan kualitas sumber daya manusia;

h. Melaksanakan (T) pengelolaan organisasi, kepegawaian

dan tatalaksana dinas, yang meliputi penyiapan bahan,

koordinasi/fasilitasi penyusunan Analisis Jabatan

(ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan

(EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan

Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan

(SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta sistem

pengendalian internal dinas, berdasarkan pedoman dan

ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas

berjalan dengan tertib, lancar dan terstruktur dengan

baik sesuai tugas dan fungsinya;

i. Melaksanakan (T) pemantauan, evaluasi dan

pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan

administrasi umum dan kepegawaian sesuai dengan

ketentuan yang berlaku agar setiap urusan berjalan

dengan baik dan lancar;

j. Membimbing (M) pelaksanaan tugas bawahan padaSub

Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai dengan

ketentuan yang berlaku agar pekerjaan berjalan dengan

tertib dan lancar;

k. Membuat (M) Laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian sesuaipencapaian/target

kinerja untuk pertanggungjawaban dan rencana

pelaksanaan tugas selanjutnya;

l. Melaksanakan (M) tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Fungsi : -

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Tersedianya

Kebutuhan

Administrasi

Surat

Menyurat

Jumlah surat

yang

diproses/

diagenda

Surat yang diproses/diagenda

adalah Surat masuk/keluar yang

dicatat dibuku register,

dilanjutkan dengan Disposisi

serta tindaklanjut lembar

disposisi

Ʃ Surat yang diproses/diagenda

Buku

Agenda, Lembar disposisi, Tindak lanjut

2. Tersedianya

Kebutuhan

Jasa

Komunikasi,

Sumber Daya

Air dan Listrik

Jumlah

rekening

yang di

bayarkan

Rekening yang dibayarkan

adalahTagihan bulanan yg

dibayarkan PD terdiridariTagihan

Listrik, Air, Telepon dan Internet

Ʃ Rekening yang dibayarkan

RekeningListriik, Air, Telepon dan

Internet

3. Tersedianya

Bahan

Pembersih dan

Jumlah

Tenaga

Kebersihan

Jumlah

bahan

pembersih

Bahan Pembersih merupakan

alat-alat dan bahan yg digunakan

untuk layanan kebersihan PD

DPA

Jumlah

petugas

kebersihan

ƩBahanPembersih dan PetugasKebersihan yang

dibayarkan

4. Tersedianya

Kebutuhan

AlatTulis

Kantor

Jumlah jenis

ATK yang di

pergunakan

ATK merupakan keseluruhan

bahan perlengkapan kantor yg

menunjang kegiatan layanan

administrasi perkantoran

ƩJenis ATK yang di pergunakan

DPA

5. Tersedianya

Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah

barang

cetakan dan

penggandaan

Barang cetakan dan Penggandaan

adalah dokumen yg di cetak serta

digandakan oleh PD

Ʃ Dokumen yang dicetak dan digandakan

DPA

6. Tersedianya

Bahan Bacaan

Peraturan

Perundang-

undangan

Jumlah

Bahan

Bacaan

Peraturan

Perundang-

undangan

Bahan bacaan adalah Dokumen

berupa data, informasi maupun

pengetahuan dlm bentuk Media

massa antara lain koran.

Ʃ Bahan bacaan yg diadakan PD

Koran

7. Tersedianya

Makanan dan

Minuman

Jumlah

makanan

dan

minuman

Makanan dan Minuman

merupakan Penyediaan layanan

makan dan minum pada kegiatan

Rapat-rapat PD

Ʃ Makanan dan Minuman yang diadakan

DPA

8. Tersedianya

Biaya

Perjalanan

Dinas Luar

dan Dalam

Daerah

Jumlah

Perjalanan

Dinas Luar

Daerah

Perjalanan Dinas merupakan

tugas kedinasan sesuai perintah

pimpinan baik dalam dan luar

daerah yang dilaksanakan oleh

pegawai

Ʃ Perjalanan Dinas Luar Daerah

DPA

Jumlah

Perjalanan

Dinas Dalam

Daerah

Ʃ Perjalanan Dinas Dalam Daerah

9. Tersedianya

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/

Operasional

Jumlah

Kendaraan

R2 dan R4

yang

dipelihara

Kendaraan R4 dan R2 yang

dipelihara adalah Kendaraan

Dinas R4 dan R2 yang diperbaiki

selama 1 Tahun

Ʃ Kendaraan R2 dan R4 yang diperbaiki

Dokumen RKBU

10. Tersedianya

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung

Kantor

Jumlah

Perlengkapan

Gedung

Kantor yang

dipelihara

Perlengkapan Gedung Kantor yg

dipelihara adalah Perlengkapan

gedungkantor yang diperbaiki

selama 1 Tahun

Ʃ Perlengkapan Gedung Kantor

yg diperbaiki

Dokumen RKBU

11. Tersedianya

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Peralatan

Gedung

Kantor

Jumlah

Peralatan

Gedung

Kantor yg di

pelihara

Peralatan Gedung Kantor yg di

pelihara adalah Peralatan gedung

kantor yang diperbaiki selama 1

Tahun

Ʃ Peralatan Gedung Kantor yg diperbaiki

Dokumen RKBU

12. Terfasilitasi

nya ASN yang

PurnaTugas

Persentase

Usulan

Purna Tugas

yang

diajukan

Tepat waktu

Usulan Purna tugas merupakan

usulan pegawai yang akan purna

tugas serta tindak lanjut

penyelesaian berkas purna tugas % Usulan purna tugas yang diajukan tepat

waktu = Ʃ Usulan Pegawai purna tugas yg tepat waktu Ʃ PegawaiPurnaTugas

Berkas Kepegawaian

X 100%

13. Terlaksananya

Pendidikan

dan Pelatihan

Formal

Jumlah

Aparatur

yang

mengikuti

Diklat

Formal

Aparatur yang mengikuti Diklat

Formal adalah aparatur yang

menduduki jabatan struktural

yang memenuhi syarat mengikuti

diklat

Ʃ Aparatur yang mengikuti Diklat Formal

Berkas Kepega waian

Terlaksananya

Sosialisasi

Peraturan

Perundang-

undangan

Jumlah

peserta

sosialisasi

Sosialisasi untuk meningkatkan

pengetahuan ASN dan

masyarakat tentang peraturan

perundang-undangan terbaru

terkait pangan.

Ʃ Peserta Sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan

DPA, Bahan Peraturan Perundang-undangan terkait pangan

14. Terlaksnanya

Pembinaan

dan

Pemantauan

Kerja Aparatur

Persentase

Penyelesaian

Dokumen

Anjab,

EvjabSOP

dan SKJ

Dokumen Anjab, Evjab dan SOP

adalah dokumen yang disusun PD

yang menyajikan analisa

kebutuhan pegawai, evaluasi

jabatan dan prosedur kerja.

% PenyelesaianDokumenAnjab,

Evjab, SOP dan SKJ = Ʃ Dok.Anjab, Evjab, SOP dan SKJ ygtersedia

Ʃ Dok.Kepegawaianygdirencanakan

Dokumen

Anjab, Evjab, SOP dan SKJ

X 100%

Luwuk, Januari 2019

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Hj. Rohani Mampi

NIP. 19620107 199203 2 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Kepegawaian

2. Tugas : 1. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen Analisis Jabatan

(ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan

(EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar

Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP),

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan

administrasi umum dan kepegawaian serta sistem

pengendalian internal dinas berdasarkan pedoman dan

ketentuan yang berlaku;

2. Memantau target pengelolaan data penyusunan Analisis

Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK), Evaluasi

Jabatan (EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), dan

Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Pelayanan

(SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dokumen

kebijakan administrasi umum dan kepegawaian serta

sistem pengendalian internal dinas agar terdapat

kesesuaian dengan rencan awal;

3. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data penyusunan

Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban Kerja (ABK),

Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar Kompetensi Jabatan

(SKJ), dan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar

Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) serta

sistem pengendalian internal dinas sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku, untuk meminimalisir

penyimpangan dalam pelaksanaanya;

4. Mengkoordinasikan dengan Bidang - bidang terkait dalam

rangka penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis

Beban Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar

Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar Operasional

Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan administrasi umum

dan kepegawaian serta sistem pengendalian internal dinas

agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk

mencapai hasil yang optimal;

5. Menyusun draft Analisis Jabatan (ANJAB), Analisis Beban

Kerja (ABK), Evaluasi Jabatan (EVJAB), Standar

Kompetensi Jabatan (SKJ), dan Standar Operasional

Prosedur (SOP), Standar Pelayanan (SP), Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM), dokumen kebijakan administrasi umum

dan kepegawaian serta sistem pengendalian internal dinas

berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku agar

mempermudah finalisasi penyusunan dokumen

kepagawaian;

6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan

prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan

pertanggungjawaban;

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No. Sasaran Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Tersedianya

Data

Pembinaan dan

Pemantauan

Kerja Aparatur

yang diolah

Jumlah Data

Kepegawaian

ASN Sesuai

Anjab, Evjab,

SOP dan SKJ

yang diolah

Analisis Jabatan merupakan

serangkaian proses yang

dilakukan untuk memperoleh

hasil berupa informasi jabatan.

Evaluasi Jabatan merupakan

proses yang sistematis untuk

menilai setiap jabatan yang

dalam struktur organisasi

SOP merupakan dokumen yang

berkaitan dengan prosedur

yang dilakukan secara

kronologis untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan

SKJ merupakan dokumen yang

berkaitan dengan Standar

Kompetensi Jabatan

- Ʃ Data Kepegawaian ASN

SesuaiAnjab, Evjab, SOP dan SKJ

Dokumen

Anjab,

Evjab,

SOP dan

SKJ, Data-

data

Kepega

waian

Luwuk, Januari 2019

Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pengelola Data Kepegawaian

Musria A. Bunak

NIP. 19790407 201504 2 001

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kabupaten

Banggai

2. Tugas : a. Merencanakan operasional Bidang Ketersediaan dan

KerawananPangan berdasarkan rencana strategis dinas

dan ketentuan yang berlaku;

b. Membagi tugas kepada KepalaSeksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan

rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai dengan

tanggungjawab yang diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

ketersediaan dan kerawanan pangan sesuai hasil analisis

data dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan

daerah di bidang ketersediaan dan kerawanan pangan

sesuai pedoman dan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan koordinasi pemantauan dan evaluasi

program/kegiatan kepada Kepala Seksi Ketersediaan

Pangan, Sumber Daya Pangan dan Kerawanan Pangan

sesuai dengan tugas dan ketentuanyang berlaku;

g. Melaksanakan pembinaan pendampingan pelaksanaan

tugas di Seksi Ketersediaan Pangan, Sumber daya pangan

dan kerawanan pangan berdasarkan ketentuan yang

berlaku;

h. Melaksanakan penyiapan bahan dan data menyusun dan

menyampaikan pemantapan program di bidang

ketersediaan pangan, sumber daya pangan serta

kerawanan pangan sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan

capaian kinerja;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sesuai ketentuan

yang berlaku;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan sesuai pencapaian/target kinerja: dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan ketersediaan dan

kerawanan pangan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan ketersediaan dan

kerawanan pangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan ketersediaan dan

kerawanan pangan;

d. pelaksanaan administrasi bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

Luwuk, Januari 2019

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Dinas Ketahanan Panngan

Kabupaten Banggai

SRIWAHYUNI DJAAFAR,S.Pt,MP NIP. 1970110 199802 2 005

Sasaran/Kinerja

Program

Indikator Kinerja

Pogram

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

Meningkatnya ketersediaan pangan dan penanganan rawan pangan

- Ketersediaan Energi dan protein/kapita

/hari

- Desa Rawan Pangan

Ketersediaan energi = Energi (kkal) x 100% (kkal/kapita/hr) 2000kkal Ketersediaan protein = Protein (gram) x 100% (gr/kapita/hr) 52 gram Jumlah desa rawan pangan yang di intervensi di bagi total

jumlah rawan pangan di kali 100

NBM, BPS, TPHP,

Peternakan, Perikanan,

Bulog

Peta FSVA, BPS dan

Podes

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Ketersediaan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Ketersediaan Pangan berdasarkan

program operasional bidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Ketersediaan Pangan

sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Ketersediaan

Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

ketersediaan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan

yang berlaku;

e. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan ketersediaan

pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan

Nasional (HBKN) sesuai ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan koordinasi penyiapan bahan dan pendampingan

penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang

ketersediaan pangan sesuai ketentuan yang berlaku;

3. Fungsi

: -

No Sasaran Kinerja Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan Sumber Data

1. Terlaksananya Analisis Stok

Gabah dan Beras

Jumlah Dokumen

Analisis Stok Gabah

dan Beras

Dokumen analisis stok gabah dan beras mengambarkan

situasi dan kondisi stok gabah dan beras yang ada di 12

Kecamatan (Batui, Batui Selatan,Moilong,Toili,Toili Barat,

Luwuk Timur,Masama, Lamala, Pagimana, Nuhon dan

Simpang Raya dan Bualemo) yang merupakan sentra

produksi tanaman pangan (Beras).

Jumlah Dokumen Yang di hasilkan

Data Stok Gabah-Beras di 12 Kecamatan yang berasal dari PPL di masing-masing Kecamatan.

2. Tersedianya Kartu Akses

Pangan

Jumlah Penerima

Kartu Akses Pangan

Jumlah KK penerima kartu akses pangan x 100%

Jumlah KK Miskin

Peta FSVA dan Data Desa

3. Terlaksananya Penyusunan

Neraca Bahan Makanan

(NBM)

Jumlah Dokumen

Neraca Bahan

Makanan (NBM)

Neraca Bahan Makanan merupakan penyajian data

pangan yang dapat mengambarkan situasi dan kondisi

ketersediaan sejumlah produksi pangan, inmpor-ekspor,

dan distribusi pangan disuatu wilayah.

Jumlah dokumen yang dihasilkan

Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Perikanan dan Kelautan, Perindustrian dan perdagangan, Bulog, dan BPS.

4. Tersediaanya Bahan Makanan

Tambahan Untuk Ibu Hamil,

Ibu Menyusui dan Balita

Jumlah Ibu Hamil,

Ibu Menyusui dan

Balita yang di

Intervensi

Jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang di intervensi

X 100% Jumlah ibu hamil, ibu menyusui dan balita

Dinas Kesehatan

Luwuk, Agustus 2019

Kepala Seksi Ketersediaan Pangan

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan

SUSANTY SAIDA, SP, M.Si NIP. 19810302 201001 2 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Data (Ketersediaan Pangan)

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan,alat dan perlengkapan Ketersediaan pangan

meliputi penyiapan bahan pendampingan penyusunan rencana

dan pelaksanaan kegiatan Ketersediaan Pangan, penyiapan

bahan perumusan kebijakan ketersediaan pangan sesuai hasil

analisis data, penyiapan bahan pelaksanaan ketersediaan

pangan berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku agar

dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik

b. Memantau penyiapan bahan pendampingan penyusunan

rencana dan pelaksanaan kegiatan Ketersediaan Pangan,

penyiapan bahan perumusan kebijakan ketersediaan pangan

sesuai hasil analisis data, untuk disajikan kepada pimpinan

sesuai dengan bidang tugasnya agar dalam pelaksanaan

terdapat kesesuaian dengan rencana awal.

c. Mengendalikan program kerja sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan tugas

d. Mengkoordinasikan dengan unit unit terkait atau instansi lain

dalam rangka pelaksanaannya,agar program dapat terlaksana

secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal

e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program

berikutnya

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik

secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya Data

Stok Gabah dan

Beras

Jumlah Data Stok

Gabah dan Beras

Σ Data Stok Gabah dan Beras

Data Stok Gabah-Beras di 12 Kecamatan

yang berasal dari PPL di masing-masing Kecamatan.

2. Tersedianya Data

Penerima Kartu

Akses Pangan

Jumlah Data

Penerima Kartu

Akses Pangan

Σ Data Penerima Kartu Akses Pangan

Peta FSVA dan Data Desa

3. Tersedianya Data

Neraca Bahan

Makanan (NBM)

Jumlah Data

Neraca Bahan

Makanan (NBM)

Σ Data Neraca Bahan Makanan (NBM)

Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Perikanan dan Kelautan, Perindustrian

dan perdagangan, Bulog, dan BPS.

4. Tersedianya Data

Ibu Hamil, Ibu

Menyusui dan

Balita yang

diintervensi

Jumlah Data Ibu

Hamil, Ibu

Menyusui dan

Balita yang

diintervensi

Σ Data Ibu Hamil, Ibu menyusi, dan Balita yang

diintervensi

Dinas Kesehatan

Luwuk, Januari 2019

Staf Seksi Ketersediaan Pangan

Pengelola Data (Ketersediaan Pangan)

.................................................

NIP. ......................................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Sumber Daya Pangan

2. Tugas : g. Merencanakan kegiatan SeksiSumber Daya Pangan berdasarkan

program operasionalbidang;

h. memberi petunjuk kepada bawahan SeksiSumber Daya Pangan

sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

i. mendistribusikan tugas kepada bawahan SeksiSumber Daya

Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;

j. melaksanakanpenyiapanbahanperumusan kebijakan sumber

daya pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

k. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan

penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung

ketahanan pangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

l. melaksanakan koordinasi penyiapan bahan analisis penyediaan

infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan

pangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

m. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

pelaksanaan fasilitasi kegiatan penyediaan insfrastruktur

pangan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya

sesuai ketentuan yang berlaku;

n. melaksanakan penyiapan bahan pendampingan kegiatan

penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya

Dokumen Data

Base Potensi

Produksi Pangan

Jumlah Dokumen

Data Base Potensi

Produksi Pangan

Ʃ Dokumen Yang Dihasilkan

Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Dinas

Perikanan

2. Tersedianya Sarana

dan Prasarana

Sumber Daya

Pangan Desa

Rawan Pangan

Jumlah Sarana

dan Prasarana

Sumber Daya

Pangan yang di

Bangun

- Sarana adalah segala

sesuatu yang dapat

dipakai sebagai alat

dalam mencapai

maksud atau tujuan

(alat-alat pertanian,

pestisida dan benih)

- Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama suatu proses usaha atau pembangunan

(lumbung pangan, lantai jemur, jalan usaha pangan). Jumlah sarana dan prasarana desa rawan pangan

Proposal dan Hasil Musrembang

Luwuk, Januari 2019

Kepala Seksi Sumber Daya Pangan

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Ir. Lilys Julistiana Oroh

NIP. 19680629 199504 2 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Data (Sumber Daya Pangan)

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan,alat dan perlengkapan Sumber daya Pangan

meliputi penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penyediaan

infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan

pangan,bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan

sumber daya pendukung ketahanan pangan,berdasarkan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

b. Memantau penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan penyediaan

infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan

pangan,bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan

sumber daya pendukung ketahanan pangan agar dalam

pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal

c. Mengendalikan program kerja, sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam

pelaksanaan;

d. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi

lain dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat

terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;

e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program

berikutnya

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

baik secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya Data

Penyusunan Data

Base Potensi

Produksi Pangan

Jumlah Data

Penyusunan Data

Base Potensi

Produksi Pangan

Ʃ Data Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

Dinas TPHP, Peternakan dan Keswan, Dinas

Perikanan

2. Tersedianya Data

Kebutuhan Sarana

dan Prasarana

Sumber Daya

Pangan Yang Akan

Dibangun

Jumlah Data

Kebutuhan Sarana

dan Prasarana

Sumber Daya

Pangan yang

Akan di Bangun

- Sarana adalah segala

sesuatu yang dapat

dipakai sebagai alat

dalam mencapai

maksud atau tujuan

(alat-alat pertanian,

pestisida dan benih)

- Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama suatu proses usaha atau pembangunan

(lumbung pangan, lantai jemur, jalan usaha pangan). Ʃ Data Kebutuhan sarana dan prasarana desa rawan pangan

Proposal dan Hasil Musrembang

Luwuk, Januari 2019

Staf Seksi Sumber Daya Pangan

Pengelola Data (Sumber Daya Pangan)

...............................................

NIP. .............................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Kerawanan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan SeksiKerawananPanganberdasarkan

program perasionalbidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan lingkup Seksi Kerawanan

Pangansesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan lingkup Seksi

Kerawanan Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

penanganan kerawanan pangan sesuai hasil analisis data dan

ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan koordinasi penyiapan dan penyusunan bahanan

alisis penanganan kerawanan pangan, system kewaspadaan dan

gizi sesuai ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan

dan penanganan daerah rawan pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

3. Fungsi : -

No. SasaranKinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja Kegiatan

Penjelasan/

Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1.

2.

Tersedianya

Laporan Sistem

Kewaspadaan

Pangan dan Gizi

(SKPG)

Terlaksananya

Pemberian Bahan

Makanan Sumber

Energi dan Protein

untuk Daerah

Rawan

Jumlah Laporan

SKPG

Jumlah Rumah

Tangga Miskin

Yang Di Intervensi

SKPG=Sistem

Kewaspadaan Pangan

dan Gizi

Ʃ Laporan SKPG Tiap

Bulan Dalam 1 Tahun

Ʃ RTM Yang Di Intervensi

Dinas TPHP, Kesehatan, Perdagangan dan

BPS.

Peta FSVA, BPS,

Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Data Desa

Luwuk, Februari 2019

Kepala Seksi Kerawanan Pangan

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Ruslin, STP

NIP. 19670104 198710 1 001

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelola data

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan meliputi penyusunan

bahan analisis penanganan kerawanan pangan, sistem

kewaspadaan dan gizi serta data dan informasi kerentanan dan

ketahanan pangan kabupaten sesuai ketentuan yang berlaku,

agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan baik;

b. Memantau target pengelolaan data Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan sesuai rencana agar terdapat kesesuaian dengan rencana

awal;

c. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan meliputi penyusunan bahan analisis

penanganan kerawanan pangan, sistem kewaspadaan dan gizi

serta data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan

kabupaten, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku,untuk meminimalisir penyimpangan dalam

pelaksanaannya;

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi data Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan dengan pimpinan dan instansi terkait dalam

pelaksanaannya, agar kegiatan dapat terlaksana secara terpadu

danoptimal

e. Menyusun laporanhasilpengelolaan data Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan secara berkala sesuai dengan prosedur dan

ketentuanyang berlaku sebagai bahan penyusunan laporan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik

secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No. SasaranKinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja Kegiatan

Penjelasan/

Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1.

2.

Tersedianya Data

Sistem

Kewaspadaan

Pangan dan Gizi

(SKPG)

Tersedianya Data

Rumah Tangga

Miskin Daerah

Rawan Pangan

Yang Diintervensi

Jumlah Data SKPG

Jumlah Data

Rumah Tangga

Miskin Daerah

Rawan Pangan

SKPG=Sistem

Kewaspadaan Pangan

dan Gizi

Ʃ Data SKPG Tiap

Bulan Dalam 1 Tahun

Ʃ RTM Daerah Rawan Pangan Yang Di Intervensi

Dinas TPHP, Kesehatan, Perdagangan dan

BPS.

Peta FSVA, BPS,

Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Data Desa

Luwuk, Februari 2019

Staf Seksi Kerawanan Pangan

Pengelola Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan

.......................................................

NIP. ....................................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan operasional Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan berdasarkan rencana strategis dinas dan ketentuan

yang berlaku;

b. membagi tugas kepada Kepala Seksi di Bidang Distribusi dan

Cadangan Pangan berdasarkan rencana kerja;

c. mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Distribusi dan Cadangan Pangan sesuai dengan

tanggungjawab yang diberikan;

d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan distribusi dan

cadangan pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan

yang berlaku;

e. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di bidang

distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

f. melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah

dibidang distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

g. melaksanakan penyiapan pemantapan program di bidang

distribusi dan cadangan pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

h. melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan

informasi Distribusi dan Harga Pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

i. mengevaluasi pelaksanaan tugas KepalaSeksi di Bidang

Distribusi dan Cadangan Pangan berdasarkan capaian kinerja;

j. menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang Distribusi

dan CadanganPangan sesuai ketentuan yang berlaku;

k. melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan

CadanganPangansesuai pencapaian/target kinerja; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugasnya.

3. Fungsi : a. penyiapan perumusan kebijakan distribusi dan

cadanganpangan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan distribusi dan

cadanganpangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan distribusi dan

cadanganpangan;

d. pelaksanaan administrasi bidangdistribusi dan

cadanganpangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

No. Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan Sumber Data

1. Meningkatnya

Distribusi dan

Cadangan Pangan

- Persentase Ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah

- Ketersediaan Informasi Pasokan dan Harga Pangan

- Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan di kelola oleh Pemerintah Kabupaten.

Formulasi : Jumlah yang diadakan x 100% Target - Informasi Pasokan adalah

berupa data jumlah stok (gabah/beras) tersedia di tingkat LDPM (Gapoktan)

- Informasi Harga Pangan adalah berupa Pengambilan data 16 (Enam Belas) komoditi harga pangan di 4 (Empat) pasar yang ada di 4 (Empat) Kecamatan.

Formulasi : Ʃ Laporan Informasi Pasokan Ʃ Laporan Harga Pangan

- Laporan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

- Gapoktan - Pasar

Luwuk, Januari 2019

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

Ardianto Rusdin, SP, MP

NIP. 19700824 200003 1 006

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Cadangan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Cadangan Pangan berdasarkan

program operasional bidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Cadangan Pangan sesuai

dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Cadangan Pangan

berdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan cadangan

pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan

pangan sesuai ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran

cadangan pangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan

pangan pokok lokal) sesuai ketentuan yang berlaku;

3. Fungsi : -

N

o

Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1

.

Tersedianya Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

Jumlah cadangan pangan Pemerintah

Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah kabupaten Formulasi: Ʃ Cadangan Pangan Pemerintah

yang diadakan

- Data Desa Rawan Pangan

- Data Masyarakat yang terkena dampak bencana

2

.

Tersalurnya

bantuan pengisian Lumbung Pangan kepada Kelompok

Jumlah bantuan

pengisian Lumbung Pangan

Pengisian Lumbung Pangan

adalah bantuan pangan berupa beras kepada kelompok penerima Formulasi : Ʃ Bantuan Pengisian Lumbung Pangan (Ton)

Data Base

Potensi Produksi Pangan

n

Luwuk, Januari 2019

Kepala Seksi Cadangan Pangan

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Iswandi Tapa, S.Sos

NIP. 19790104 200604 1 008

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Data (Cadangan Pangan)

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data ,dan alat perlengkapan pengelolaan

Cadangan pangan meliputi bahan laporan analisis, bahan

koordinasi pendampingan kegiatan, pemantauan ,evaluasi dan

pengendalian kegiatan cadangan pangan sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan

dapat berjalan dengan baik;

b. Memantau target pembangunan Lumbung Cadangan pangan

sesuai dengan bidang tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat

kesesuaian dengan rencana awal;

c. Mengendalikan pelaksanaan pendataan mengenai Stok cadangan

pangan pemerintah dan cadangan pangan daerah, sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar tidak terjadi

penyimpangan dalam pelaksanaan;

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi kegiatan cadangan pangan

dengan pimpinan dan instansi terkait serta agar kegiatan dapat

terlaksana secara terpadu dan optimal;

e. Menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program

berikutnya; dan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik

secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

N

o

Sasaran

Kinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya Data Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

Jumlah Data Cadangan Pangan Pemerintah

Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah kabupaten Formulasi: Ʃ Data Cadangan Pangan

Pemerintah yang diadakan

- Data Desa Rawan Pangan

- Data Masyarakat yang terkena dampak bencana

2. Tersedianya Data Kelompok Penerima

Bantuan Pengisian Lumbung Pangan

Jumlah Data Kelompok Penerima

Bantuan Pengisian Lumbung Pangan

Pengisian Lumbung Pangan adalah bantuan pangan berupa beras kepada kelompok

penerima Formulasi : Ʃ Data Kelompok Penerima

Bantuan Pengisian Lumbung Pangan (Ton)

Data Base Potensi Produksi Pangan

n

Luwuk, Januari 2019

Staf Seksi Cadangan Pangan

Pengelola Data (Cadangan Pangan)

.................................................

NIP. ............................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan

: Kepala Seksi Distribusi Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Distribusi Pangan berdasarkan

program operasional bidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Distribusi Pangan

sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi

DistribusiPanganberdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

distribusi pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. melaksanakan identifikasi distribusi pangan sesuai kondisi rill

dan ketentuan yang berlaku;

f. melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan

jaringan distribusi pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

3. Fungsi

: -

No Sasaran

Kinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1. Terlaksananya Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien

Jumlah Kelompok Model Distribusi Pangan yang Tertangani

Pengertian Distribusi pangan adalah : Tersedianya pangan dan pasokan pangan secara merata sepanjang waktu baik jumlah maupun mutu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Formulasi : Ʃ kelompok model distribusi yang tertangani

LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) / Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten Banggai

Luwuk, Juli 2019

Kepala Seksi Distribusi Pangan

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Ridwan Lasitae, SH

NIP. 19680315 199813 1 007

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

a. Jabatan

: Pengelola Data (Distribusi Pangan)

b. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelolaan

Distribusi Pangan meliputi identifikasi distribusi pangan , data dan

informasi rantai pasok dan jaringan distribusi pangan

,pemantauan,evaluasi serta pengendalian kegiatan Distribusi Pangan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam

pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;

b. Memantau target identifikasi distribusi pangan sesuai dengan bidang

tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan

rencana awal;

c. Mengendalikan pelaksanaan pendataan mengenai rantai pasok dan

jaringan distribusi pangan sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;

d. Mengkoordinasikan dengan pimpinan dan instansi terkait agar

kegiatan dapat terlaksana secara terpadu dan optimal;

e. Menyusun laporan secara berkala sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan laporan; dan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik

secara tertulis maupun lisan.

c. Fungsi

: -

No Sasaran

Kinerja

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya Data Kelompok Distribusi Pangan yang tertangani

Jumlah Data Kelompok Distribusi Pangan yang tertangani

Pengertian Distribusi pangan adalah : Tersedianya pangan dan pasokan pangan secara merata sepanjang waktu baik jumlah maupun mutu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Formulasi : Ʃ Data kelompok distribusi Pangan yang tertangani

LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) / Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten Banggai

Luwuk, Juli 2019

Staf Seksi Distribusi Pangan

Pengelola Data (Distribusi Pangan)

Nuriyan Saleh Yakim

NIP. 19650904 199012 2 001

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Harga Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Harga Pangan berdasarkan

program operasional bidang;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Harga Pangan sesuai

dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Harga Pangan

berdasarkan tugas dan fungsi;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan harga

pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan identitas, pemantauan, penyusunan kebijakan

harga dasar gabah, dan bahan pangan di tingkat produsen dan

konsumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan stabilitas harga dan pemasukan bahan pangan

sesuai permintaan pasar stabilitas harga pangan daerah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca

pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan harga pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

3. Fungsi : -

No. Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1. Terlaksananya

Pemantauan dan

Analisis Harga

Pangan Pokok.

Jumlah Laporan

Pemantauan

Harga Pangan

Pokok

Laporan Harga Pangan

menggambarkan

fluktuasi Harga Pangan

yang ada di Kabupaten

Banggai berupa

Pengambilan data 16

(Enam Belas) komoditi

harga pangan di 4

(Empat) pasar yang ada

di 4 (Empat) Kecamatan.

Jumlah Laporan Harga

Pangan

Pasar di Kec.

Bunta, Kec.

Pagimana,

Kec. Toili,

dan Kec.

Luwuk.

Luwuk, Januari 2019

Kepala Seksi Harga Pangan

Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Maryana A.H. Mardjan, SP

NIP. 19820128 200903 2 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Data (Harga Pangan)

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan Pengelola Data

Harga Pangan meliputi perumusan kebijakan harga pangan,

penyusunan prognosa neraca untuk disajikan kepada pimpinan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar

dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;

b. Memantau target Pengelolaan Data Harga Pangan untuk

disajikan kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya agar

dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;

c. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data Harga Pangan

Meliputi perumusan kebijakan harga pangan ,penyusunan

prognosa neraca sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

berlaku untuk meminimalisir penyimpangan dalam

pelaksanaannya;

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi data Harga pangan

dengan pimpinan dan instansi terkait dalam pelaksanaannya,

agar kegiatan dapat terlaksana secara terpadu dan optimal;

e. Menyusun laporan hasil pengelolaan data Harga Pangan secara

berkala sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan penyusunan laporan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

baik secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan Indikator

Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/

Formulasi

Perhitungan

Sumber

Data

1. Tersedianya data Pemantauan

Harga Pangan Pokok

Jumlah

Data

Pemantauan

Harga

Pangan

Pokok

Penginputan dan

pengolahan data

Harga Pangan

berupa hasil

Pengambilan data

17 (Tujuh Belas)

komoditi harga

pangan di 4

(Empat) pasar

yang ada di 4

(Empat)

Kecamatan.

Σ Data

Pemantauan

Harga Pangan

Pokok

Pasar di

Kec.

Bunta,

Kec.

Pagimana,

Kec. Toili,

dan Kec.

Luwuk.

Luwuk, Januari 2019

Staf Seksi Harga Pangan

Pengelola Data (Harga Pangan)

Yeyen Chandra Tumewu NIP. 19841030 201412 2 003

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Kabupaten Banggai

2. Tugas : a. merencanakan operasional Bidang Konsumsi dan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan

rencana strategis dinas dan ketentuan yang berlaku;

b. membagi tugas kepada KepalaSeksi di

BidangKonsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi

Pangan berdasarkan rencana kerja;

c. mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Konsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi Pangan

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan;

d. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan

konsumsi dan penganekaragaman konsumsi pangan

sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di

bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi

pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan penyusunan pelaksanaan kebijakan di

bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi

pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. melaksanakan penyiapan pemantapan program di

bidang konsumsi dan penganekaragaman konsumsi

pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di

Bidang Konsumsi dan Keanekaragaman Konsumsi

Pangan berdasar kancapaian kinerja;

i. menyelia pelaksanaan Kepala Seksi Konsumsi dan

Keanegaragaman Konsumsi Pangan sesuai ketentuan

yang berlaku;

j. melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan

Keanekaragaman Konsumsi Pangan sesuai

pencapaian/target kinerja: dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya;

3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan konsumsi dan

penganekaragaman konsumsi pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan konsumsi dan

penganekaragaman konsumsi pangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan konsumsi dan

penganekaragaman konsumsi pangan;

d. pelaksanaan administrasi bidang konsumsi dan

penganekaragaman konsumsi pangan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Luwuk, Januari 2019

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Dinas Ketahanan Pangan

KabupatenBanggai

Hj. Sri Rahayu Mistam, SH.MH

Nip. 19671028 199303 2 001

Sasaran/Kinerja

Program

Indikator Kinerja Pogram

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

MENINGKATNYA PENGANEKARAGAMAN

DAN KONSUMSI PANGAN

Konsumsi Energi dan Protein perkapita perhari

Formulasinya:

- Tingkat Konsumsi energi = Σ energy 9 kelompok bahan pangan

- Tingkat Konsumsi Protein = Σ Protein 9 kelompok bahan

pangan

Renstra,Data SUSENAS dan Survei Dinas

Ketahanan Pangan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal

2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Pengembangan Pangan Lokal

berdasarkan program operasionalbidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Pengembangan

Pangan Lokal sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi

Pengembangan Pangan Lokal berdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakanpenyiapanbahanperumusankebijakanpengemb

anganpanganlokalsesuaihasilanalisis data dan ketentuan

yang berlaku;

e. melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan analisis di

bidang PengembanganPanganLokalsesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

pelaksanaan kebijakan di bidang

PengembanganPanganLokalsesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

3. Fungsi : -

No. Sasaran

Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi

Perhitungan

Sumber

Data

1. Terlaksananya

Pengembangan

Usaha Pangan

Lokal dan

Tradisional

Jumlah

kelompok usaha

pangan lokal dan

tradisional yang

dikembangkan

- Jumlah Kelompok Usaha

Pangan Lokal dan

tradisional Kabupaten

Banggai

- Tersedianya Bantuan Alat

Produksi dan Kemasan

Usaha Pangan Lokal dan

Tradisional

Ʃ Kelompok Usaha Pangan Lokal dan

Tradisional yang dikembangkan

Renstra,

Proposal,

DPA

Luwuk, Januari 2019

Kepala Seksi Pengembangan Pangan Lokal

Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Hendra Yarno Saadjad, SP

NIP. 19790911 201001 1 004

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Data (Pengembangan Panga Lokal)

2. Tugas : 1. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pengelola data

pengembangan pangan lokal meliputi penyiapan bahan

pemanfaatan Pengembangan Pangan Lokal pemerintah

kabupaten, bahan pendampingan di bidang Pengembangan

Pangan Lokal berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku

2. Memantau target pengelolaan data pengembangan pangan lokal

sesuai rencana agar terdapat kesesuaian dengan rencana awal;

3. Mengendalikan pelaksanaan pengelolaan data pengembangan

pangan lokal meliputi penyiapan bahan pemanfaatan

Pengembangan Pangan Lokal pemerintah kabupaten, bahan

pendampingan di bidang Pengembangan Pangan Lokal sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,untuk

meminimalisir penyimpangan dalam pelaksanaannya;

4. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi

lain dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat

terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;

5. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

penyusunan program berikutnya; dan

6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik

secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi : -

: -

No. Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber data

1. Tersedianya data

kelompok usaha

Pangan Lokal dan

Tradisional

Jumlah Data

Kelompok Usaha

Pangan Lokal

dan tradisional

Σ Data Kelompok Usaha

Pangan lokal dan

Tradisional

Dokumen

Kelompok dan DPA

Luwuk, Januari 2019

Staf Seksi Pengembangan Pangan Lokal Pengelola Data (Pengembangan Pangan Lokal)

Anantha Firdaus Nursin, SP

NIP. 19720615 201411 1 002

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan

: Kepala Seksi Konsumsi Pangan

2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Konsumsi Pangan berdasarkan

program operasionalbidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Konsumsi Pangan

sesuai dengan ketentuan dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Konsumsi

Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

konsumsipangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. melaksanakan penyiapan penghitungan angka konsumsi

pangan perkomoditas, tingkat konsumsi energi dan protein

masyarakat perkapita pertahun untuk penyusunan PPH

konsumsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan penyiapan bahan pemanfataan lahan

pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. Fungsi

: -

No

Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersusunnya

dokumen

Analisis Pola

Konsumsi

Pangan (AKE

& AKP)

Jumlah

Dokumen

Analisis Pola

Konsumsi

Pangan

Dokumen Analisis

Pola Konsumsi Pangan yang menggambarkan tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai

Tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai ditandai dengan skor PPH Konsumsi yang mendekati angka ideal yaitu 100

Formulasi:

Σ Dokumen Analisis Pola Konsumsi

Pangan

1. Data SUSENAS

Konsumsi Pangan Rumah Tangga berdasarkan survei Konsumsi Pangan KabupatenBanggai

2. Data Dinas Ketahanan Pangan untuk Survei Konsumsi Pangan Rumah

Tangga pada desa-desa rawan pangan

2. Terlaksananya

pemanfaatan

pekarangan

untuk

pengembanga

n pangan

Jumlah

Kelompok dan

rumah tangga

penerima

bantuan

pemanfaatan

pekarangan

untuk

pengembanga

n pangan

Kelompok wanita tani dan rumah tangga yang mendapat bantuan untuk pemanfaatan pekarangan

Formulasi:

Σ Kelompok dan rumah tangga

penerima bantuan

1. DokumenRenstra, Renja, DPA

2. Proposal permohonan bantuan pemanfaatan pekarangan

3. Lokasi P2WKSS 4. Lokasi desa

rawan pangan 5. Pekarangan

rumah, kantor

Luwuk, Juli 2019

Kepala Seksi Konsumsi Pangan

Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman

Pangan

Firdayeni Firdaus, STP., MP

NIP 19700614 200212 2 004

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan

: Pengelola Data (Konsumsi Pangan)

2. Tugas : a. Menyiapkan bahan, data dan alat perlengkapan pemanfataan

lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga ,dan

pendampingan di bidang konsumsi pangan berdasarkan

pedoman dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan

pekerjaan berjalan dengan baik;

b. Memantau target penyusunan bahan pemanfataan lahan

pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga ,dan

pendampingan di bidang konsumsi pangan untuk disajikan

kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya agar terdapat

kesesuaian dengan rencana awal

c. Mengendalikan pelaksanaan pemanfataan lahan pekarangan

untuk ketahanan pangan keluarga ,dan pendampingan di

bidang konsumsi pangan sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku,untuk meminimalisir penyimpangan

dalam pelaksanaannya;

d. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi bahan /data

pemanfataan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan

keluarga ,dan pendampingan di bidang konsumsi pangan

dengan unit terkait atau instansi lain dalam rangka

pelaksanaannya,agar program dapat terlaksana secara terpadu

untuk mencapai hasil yang optimal;

e. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun program

berikutnya

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

baik secara tertulis maupun lisan.

3. Fungsi

: -

No

Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya

Data Analisis

Pola Konsumsi

Pangan (AKE

& AKP)

Jumlah Data

Analisis Pola

Konsumsi

Pangan

Dokumen Analisis

Pola Konsumsi Pangan yang menggambarkan tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai

Tingkat kualitas konsumsi pangan penduduk Kabupaten Banggai ditandai dengan skor PPH Konsumsi yang mendekati angka ideal yaitu 100

Formulasi:

Σ Data Analisis Pola Konsumsi Pangan

1. Data SUSENAS

Konsumsi Pangan Rumah Tangga berdasarkan survei Konsumsi Pangan KabupatenBanggai

2. Data Dinas Ketahanan Pangan untuk Survei Konsumsi Pangan Rumah

Tangga pada desa-desa rawan pangan

2. Tersedianya

Data

Kelompok

pemanfaatan

pekarangan

untuk

pengembanga

n pangan

Jumlah

Kelompok dan

rumah tangga

penerima

bantuan

pemanfaatan

pekarangan

untuk

pengembanga

n pangan

Kelompok wanita tani dan rumah tangga yang mendapat bantuan untuk pemanfaatan pekarangan

Formulasi:

Σ Data Kelompok dan rumah tangga penerima bantuan

1. DokumenRenstra, Renja, DPA

2. Proposal permohonan bantuan pemanfaatan pekarangan

3. Lokasi P2WKSS 4. Lokasi desa

rawan pangan 5. Pekarangan

rumah, kantor

Luwuk, Juli 2019

Staf Seksi Konsumsi Pangan Pengelola Data (Konsumsi Pangan)

................................................

NIP ..........................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

2. Tugas : a. merencanakan kegiatan Seksi Promosi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan berdasarkan program operasional bidang;

b. memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Promosi

Penganekaragaman Konsumsi Pangan sesuai dengan ketentuan

dan rencana kerja;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Promosi

Penganekaragaman Konsumsi Pangan berdasarkan tugas dan

fungsi;

d. melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan promosi

penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis data

dan ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan

yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan

konsumsi pangan non beras serta non terigu sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

f. penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi

penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

g. melaksanakan penyiapan bahan kerja sama antar lembaga

pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan

penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya

lokal sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. melaksanakan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka

promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. TERLAKSANANYA

GERAKAN

PENGANEKARAGA

MAN PANGAN DAN

GIZI

Jumlah desa

Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman pangan dan Gizi dan Promosi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

Gerakan

penganekaragaman pangan dan gizi adalah upaya peningkatan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis potensi sumber daya lokal Jumlah desa yang menerima Sosialisasi

Renstra,

Proposal, DPA

2. TERLAKSANANYA

PENGEMBANGAN

PROMOSI DAN

PRODUKSI PANGAN

LOKAL

Ivent Festival

Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional

Jumlah ivent

Pengembangan dan Promosi produksi pangan local yang diikuti

Renstra,

DPA, Agenda Dinas

Pangan Provinsi dan

Badan Ketahanan

Pangan Kementerian Pertanian RI

Luwuk, Agustus 2019

Kepala Seksi Promosi Penganekaragaman

Konsumsi Pangan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Jarika K. Mandey, SKM

NIP. 19680101 199003 2 017

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Penyusun Promosi dan Kerjasama

2. Tugas : a. Menerima dan memeriksa bahan promosi konsumsi pangan

yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan

konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama

antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam

percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis

sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi

penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis

datasesuai prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka

penyusunan Promosi dan Kerjasama

b. Mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan bahan promosi

konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman

(B2SA) dan gerakan konsumsi pangan non beras serta non

terigubahan kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan

masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi

pangan berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan

kebijakan promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai

hasil analisis datasesuai spesifikasi dan prosedur untuk

memudahkan apabila diperlukan;

c. Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal

yang terkait dengan bahan promosi konsumsi pangan yang

beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan

konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama

antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam

percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis

sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi

penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis

datasesuai prosedur dalam rangka penyusunan bahan -bahan

Penyusun Promosi dan Kerjasama

d. Menyusun konsep penyusunan bahan promosi konsumsi

pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan

gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan

kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat

dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan

promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil

analisis datasesuai dengan hasil kajian dan prosedur untuk

tercapainya sasaran yang diharapkan;

e. Mendiskusikan konsep penyusunan bahan promosi konsumsi

pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan

gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan

kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat

dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan

promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil

analisis datadengan pejabat yang berwenang dan terkait sesuai

prosedur untuk kesempurnaan penyusunan Promosi dan

kerjasama

f. Menyusun kembali bahan promosi konsumsi pangan yang

beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan gerakan

konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan kerja sama

antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam

percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis

sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan promosi

penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil analisis

databerdasarkan hasil diskusi sesuai prosedur untuk

kelancaran dan optimalisasi penyusunan Promosi dan Kerjasam

g. Mengevaluasi proses penyusunan bahan promosi konsumsi

pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan

gerakan konsumsi pangan non beras serta non terigu,bahan

kerja sama antar lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat

dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

berbasis sumber daya lokal,bahan perumusan kebijakan

promosi penganekaragaman konsumsi pangan sesuai hasil

analisis datasesuai prosedur sebagai bahan perbaikan dan

kesempurnaan tercapainya sasaran

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur

yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas dan

fungsinya sebagai bentuk loyalitas

3. Fungsi : -

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/ Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Tersedianya Data

desa Sosialisasi

Gerakan

Penganekaragaman

pangan dan Gizi

dan Promosi

Beragam, Bergizi,

Seimbang dan Aman

(B2SA

Jumlah Data

Desa Sosialisasi Gerakan Penganekaragaman pangan dan Gizi dan Promosi Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

Gerakan

penganekaragaman pangan dan gizi adalah upaya peningkatan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis potensi sumber daya lokal Σ Data Desa yang menerima Sosialisasi

Renstra,

Proposal, DPA

2. Tersedianya Data

Ivent Festival Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional

Jumlah Data

Ivent Festival Pangan Lokal / Lomba Menu Tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi dan Ivent Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional

Σ Data ivent

Pengembangan dan Promosi produksi pangan local yang diikuti

Renstra,

DPA, Agenda Dinas

Pangan Provinsi dan

Badan Ketahanan

Pangan Kementerian Pertanian RI

Luwuk, Agustus 2019

Staf Seksi Promosi Penganekaragaman Konsumsi

Pangan Penyusun Promosi dan Kerjasama

............................................. NIP. ..........................................

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Bidang Keamanan Pangan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai

2. Tugas : a. Merencanakan Operasional Bidang Keamanan Pangan

berdasarkan rencana strategis dinas dan ketentuan yang

berlaku;

b. Membagi tugas kepada Kepala Seksi di Bidang Keamanan

Pangan berdasarkan rencana kerja;

c. Mengatur pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Keamanan Pangan sesuai dengan tanggungjawab yang

diberikan;

d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan Keamanan

Pangan sesuai hasil analisis data dan ketentuan yang

berlaku;

e. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi di Bidang

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyusunan bahan rumusan kebijakan

daerah di Bidang Keamanan Pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan pemantapan program di Bidang

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan

informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Keamanan Pangan sesuai capaian kinerja dan ketentuan

yang berlaku;

j. Menyelia pelaksanaan tugas Kepala Seksi di Bidang

Keamanan Pangan sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Keamanan Pangan

sesuai pencapaian/target kinerja sebagai

pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

3. Fungsi : a. Penyiapan perumusan kebijakan keamanan pangan;

b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan keamanan pangan;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan keamanan pangan;

d. Pelaksanaan administrasi Bidang Keamanan Pangan; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

No Sasaran Kinerja Program

Indikator Kinerja Program

Penjelasan/Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1. Meningkatnya

Keamanan Pangan dan mutu pangan segar/pangan olahan

- Persentase

Keamanan Pangan dan Mutu Pangan Segar / Olahan

Pangan segar asal tumbuhan

yang dapat dikonsumsi langsung seperti sayuran dan buah-buahan. Pangan Olahan makanan atau minuman hasil proses pengolahan seperti Mie,Bakso,Tahu,Tempe,Ikan Asin,Ikan teri,kue,jajanan,sirup,krupuk,sosis Formasi Perhitungan Jumlah sampel yang aman X 100% Jumlah sampel yang diuji

Hasil Uji

laboratorium

Luwuk, 2019

Kepala Bidang Keamanan Pangan

Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Banggai

Jubair Bola, S.Pd

NIP. 19670318 198511 1 001

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan

Pangan berdasarkan program operasional bidang;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan rencana

kerja;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan fungsi;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data

dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan pelaksanaan

pendampingan pengawasan keamanan pangan dan

peredaran pangan segar sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

f. Melaksanakan pengawasan mutu, kualitas pangan pada

usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan pelatihan bagi fasilitator, fasilitator inspektur,

dan petugas keamanan pangan untuk memastikan produk

pangan yang layak dipasarkan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

h. Melaksanakan pembinaan managemen laboratorium dan uji

mutu sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Pengawasan

Keamanan Pangan sesuai pencapaian/target kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/Formulasi Perhitungan

Sumber Data

1 Terlaksananya

Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Bahaya

Jumlah Sampel

Pangan yang diuji

- Pangan segar asal tumbuhan

yang dapat dikonsumsi langsung seperti : sayuran dan buah-buahan.

- Pangan olahan makanan atau minuman hasil proses pengolahan seperti : Mie,bakso,ikan garam,kue,tempe,tahu.ikan asin,jajanan.

Σ Sampel Pangan yang diuji

Laporan

Hasil Pengujian

Luwuk, 2019

Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Pangan Bidang Keamanan Pangan

Halima Polopa, SE NIP. 19760121 200801 2 014

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Analis Hasil Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat

2. Tugas :

a. Mengumpulkan bahan –bahan analisis dan pelaksanaan

pendampingan pengawasan keamanan pangan dan

peredaran pangan segar ,bahan perumusan kebijakan

pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data

sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk keperluan

penyelesaian pekerjaan;

b. Mengklasifikasikan bahan –bahan analisis dan pelaksanaan

pendampingan pengawasan keamanan pangan dan

peredaran pangan segar ,bahan perumusan kebijakan

pengawasan keamanan pangan sesuai hasil analisis data

lainnya sesuai kebutuhan untuk dilaksanakan proses lebih

lanjut;

c. Mempelajari, menganalisa serta menelaah bahan –bahan

analisis dan pelaksanaan pendampingan pengawasan

keamanan pangan dan peredaran pangan segar ,bahan

perumusan kebijakan pengawasan keamanan pangan sesuai

hasil analisis data lainnya sesuai dengan ketentuan dan

prosedur untuk efektifitasnya dalam pelaksanaan tugas

d. Mengadakan penelitian berdasarkan permasalahan bahan –

bahan analisis dan pelaksanaan pendampingan pengawasan

keamanan pangan dan peredaran pangan segar ,bahan

perumusan kebijakan pengawasan keamanan pangan sesuai

hasil analisis data lainnya dalam rangka menyelesaikan

pekerjaan;

e. Membuat laporan berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan

untuk disampaikan kepada pimpinan agar hasil telaahan

dapat bermanfaat dan berhasil guna

f. Menyusun Rekomendasi berdasarkan pelaksanaan pekerjaan

dan pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya baik tertulis maupun

lisan sebagai bentuk loyalitas.

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1 Tersedianya

data sampel pangan yang diuji

- Jumlah

data sampel pangan yang diuji

Jenis Sampel

Pangan yang di uji

Hasil uji sampel

Pangan dan DPA

Luwuk, 2019

Staf Seksi Pengawasan Keamanan Pangan Analis Hasil Pengawasan dan Pengaduan

Masyarakat

……………………

NIP…………………………

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengolah Data Dukungan Pengawasan (Pangan)

2. Tugas :

1. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku untuk mengetahui macam, metode dan teknik dalam

mengolah data bahan Pengawasan Keamanan Pangan

2. Mengumpulkan dan memeriksa bahan pengawasan mutu kualitas pangan

pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan ,pelatihan bagi

fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan pangan untuk

memastikan produk pangan yang layak dipasarkan,pemantauan, evaluasi

dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan

dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan kegiatan Pengawasan

Keamanan pangan

3. Menyusun rekapitulasi kegiatan berdasarkan bahan pengawasan mutu

kualitas pangan pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan

,pelatihan bagi fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan

pangan untuk memastikan produk pangan yang layak

dipasarkan,pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kegiatan

pengawasan keamanan pangan yang masuk sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui volume dan jenis nya yang akan

diolah

4. Mendokumentasikan /Menginput data bahan pengawasan mutu kualitas

pangan pada usaha jual beli pangan dan usaha produksi pangan ,pelatihan

bagi fasilitator, fasilitator inspektur, dan petugas keamanan pangan untuk

memastikan produk pangan yang layak dipasarkan,pemantauan, evaluasi

dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengawasan keamanan pangan

apabila sewaktu-waktu diperlukan data tersebut mudah dicari

5. Menginput Bahan/ Data Pengawasan Keamanan Pangan sesuai kebutuhan

dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut

6. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan sesuai

hasil pelaksanaan kinerja sebagai akuntabilitas.

7. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas dan fungsinya

sebagai bentuk loyalitas

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1 Tersedianya data sampel pangan yang diuji

- Jumlah data sampel pangan yang diuji

Σ data sampel pangan yang diuji

Hasil uji sampel Pangan dan DPA

Luwuk, 2019

Staf Seksi Pengawasan Keamanan Pangan

Pengolah Data Dukungan Pengawasan (Pangan)

Nuryanti Marsyabessy NIP. 19830818 201001 2 009

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Kerjasama dan Informasi

Keamanan Pangan berdasarkan program operasional bidang;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Kerjasama dan

Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan

rencana kerja;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Kerjasama

dan Informasi Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan

fungsi;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

Kerjasama dan Informasi keamanan pangan sesuai hasil

analisis data dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan penyusunan

rencana kegiatan dan pelaksanaan di Bidang Kerjasama dan

Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

f. Melaksanakan penyiapan bahan Jejaring Keamanan Pangan

Daerah (JKPD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan

edukasi keamanan pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

h. Melaksanakan penyiapan bahan pendampingan di Bidang

Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan sesuai

ketentuan yang berlaku;

i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

kegiatan kerjasama dan informasi keamanan pangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi Kerjasa dan

Informasi Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Kerjasama dan

Informasi Keamanan Pangan sesuai pencapaian/target

kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1 Terlaksananya

Peningkatan Sistem Informasi Keamanan pangan

- Jumlah

Publikasi Keamanan Pangan

- Jumlah

Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

Σ Jenis Publikasi

Σ Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

1. PP no 28 tentang

Keamanan Mutu dan Gizi Pangan

2. Permentan no 88/permentan PP.340/12/2011 Tentang pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan dan pengeluaran pangan segar asal tumbuhan.

3. peraturan kepala Badan POM RI

no.HK.03.123.12.11.10569 Tahun 2011 tentang pedoman cara ritel yang baik

4. Jumlah Inspeksi Keamanan Pangan

Luwuk, Jan uari 2019

Kepala Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan

Bidang Keamanan Pangan

Roosmiaty Mangantjo, SP NIP. 19800203 201001 2 011

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengelola Informasi Kerjasama (Keamanan Pangan)

2. Tugas :

a. Menyiapkan penyusunan bahan jejaring keamanan pangan

daerah (JKPD) bahan komunikasi, informasi dan edukasi

keamanan pangan,berdasarkan pedoman dan ketentuan

yang berlaku

b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi Kerjasama

dan Informasi Keamanan Pangan berdasarkan tugas dan

fungsi;

c. Memantau Penyusunan laporan bahan jejaring keamanan

pangan daerah (JKPD) bahan komunikasi, informasi dan

edukasi keamanan pangan untuk disajikan kepada pimpinan

sesuai dengan bidang tugasnya agar dalam pelaksanaan

terdapat kesesuaian dengan rencana awal

d. Mengendalikan program kerja sesuai dengan prosedur dan

ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan

dalam pelaksanaan tugas

e. Mengkoordinasikan dengan unit terkait atau instansi lain

dalam rangka pelaksanaannya,agar program dapat

terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang

optimal

f. Menyusun laporan secara berkala,sesuai dengan prosedur

dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusun

program berikutnya

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah

pimpinan baik secara tertulis maupun lisan sebagai bentuk

Loyalitas kepada pimpinan.

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1 Tersedianya

data informasi dan Publikasi Keamanan Pangan

- Jumlah

data Publikasi Keamanan Pangan - Jumlah data Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

Σ Jenis Publikasi

dan Inspeksi Σ data Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

Dokumen laporan hasil

publikasi dan Inspeksi

Luwuk, 2019

Staf Seksi Kerjasama dan Informasi Keamanan Pangan

Pengelola Informasi Kerjasama (Keamanan Pangan)

………………………… NIP. …………………..

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan

2. Tugas : a. Merencanakan kegiatan Seksi Kelembagaan Keamanan

Pangan berdasarkan program operasional bidang;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan Seksi Kelembagaan

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan dan

rencana kerja;

c. Mendistribusikan tugas kepada bawahan Seksi

Kelembagaan Keamanan Pangan berdasarkan tugas

dan fungsi;

d. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

kelembagaan keamanan pangan sesuai hasil analisis

data dan ketentuan yang berlaku;

e. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan analisis

di Bidang Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

f. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana

dan pelaksanaan kegiatan di Bidang Kelembagaan

Keamanan Pangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

g. Melaksanakan penyiapan bahan untuk sertifikasi

jaminan keamanan pangan segar sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

h. Melaksanakan bahan pendampingan di Bidang

Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai ketentuan

yang berlaku;

i. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pengendalian

kegiatan Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

j. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan Seksi

Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi

Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai

pencapaian/target kinerja; dan

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formu

lasi

Perhitungan

Sumber

Data

1 Terlaksananya Peningkatan

Mutu dan

Keamanan Pangan

- Jumlah

Kelompok Tani yang menerima

serfikat Mutu

dan Keamanan Pangan

Σ Kelompok Tani yang

menerima

serfikat Mutu dan Keamanan

Pangan

- Hasil

Pengujian

Lab.

- Jumlah

Proposal kelompok

tani yang

masuk

Luwuk, 2019

Kepala Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan Bidang Keamanan Pangan

Nurtiani Rahim, SH NIP. 19680415 199403 2 005

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengolah Data Kelembagaan (Keamanan Pangan)

2. Tugas : a. Mempelajari pedoman dan petunjuk Pengolahan Data

Kelembagaan meliputi penyiapan bahan perumusan

kebijakan kelembagaan keamanan pangan sesuai hasil

analisis data, bahan penyusunan rencana dan pelaksanaa

kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan , bahan

pendampingan di bidang kelembagaan keamanan pangan

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk

mengetahui macam, metode dan teknik dalam mengolah

obyek kerja;

b. Mengumpulkan dan memeriksa data Sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

kegiatan Kelembagaan Keamanan Pangan berdasarkan jenis

dan obyek kerja untuk pelaksanaan tugas selanjutnya;

c. Menyusun rekapitulasi data / bahan Kelembagaan

Keamanan Pangan sesuai prosedur dan ketentuan yang

berlaku untuk mengetahui volume dan jenis obyek kerja

yang akan diolah

d. Mendokumentasikan hasil penyusunan Bahan/ data

Kelembagaan Keamanan Pangan sesuai prosedur dan

ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi dan

memudahkan penggunaannya

e. Menginput Bahan/ Data Kelembagaan Keamanan Pangan

sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku untuk

diproses lebih lanjut

f. Membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada

atasan sesuai hasil pelaksanaan kinerja sebagai

akuntabilitas.

g. Melaksanakan tugas kedinasan lain, sesuai dengan tugas

dan fungsinya sebagai bentuk loyalitas

No Sasaran Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1 Tersedianya data

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

- Jumlah data

Kelompok Tani yang menerima serfikat Mutu dan Keamanan Pangan

Σ Data Kelompok penerima Bantuan Mutu dan Keamann pangan

- Jumlah

Proposal kelompok tani yang masuk

- Hasil Uji

Lab.

Luwuk, 2019

Staf Seksi Kelembagaan Keamanan Pangan Pengolah Data Kelembagaan (Keamanan Pangan)

………………….. NIP. ……………………………..

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

1. Jabatan : Pengawas Mutu Hasil Pertanian Pertama

2. Tugas :

I. PENGAWASAN MUTU HASIL PERTANIAN

A. Persiapan Pengawasan Mutu Hasil

Tahapan :

1. Mengumpulkan data dalamrangkapersiapanpengawasan

2. Mengolah, menganalisa dan mnegevaluasi data dalam rangka menyusun rencana kerja

pengawasan (sarana prasarana, lokasi, budidaya, pengembangan usaha, dan hasil

pertanian, sosialisasi, bimbingan teknis dan pendampingan).

3. Menyusun rencana kerja pengawasan (sarana dan

prasarana,lokasi,budidaya,pengembangan usaha,hasil pertanian,sosislisasi,bimbingan

tekhnis dan pendampingan)

4. Menyusun rencana kerja pengawsan sistem mutu hasil pertanian

5. Meyiapkan bahan dan peralatan pengawasan mutu hasil pertanian, sosialiasi,

bimbingan teknis dan pendampingan).

B. Pengawasan Tekhnis Mutu Hasil Pertanian

Tumbuhan

Tahapan :

1. Melakukan pengawasan produk segar olahan yang beredar

2. Pemberian saran Tekhnis

a. Melakukan Sosislisasi

b. Melakukan pendampingan penyusunan dokumen mutu

II. PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAN

A. Persiapan pengujian mutu hasil pertanian

Tahapan :

1. Bimbingan Tekhnis

a. Menyusun rencana kerja (Sosialisasi, Bimbingan, Pendampingan, Kaji Ulang)

b. Menyusun Materi (Sosislisasi,Bimbingan,Pendampingan)

III. PENGEMBANGAN SISTEM DAN METODE PENGAWASAN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL

PERTANIAN

A. Pengembangan sistem dan metode pengawasan

Tahapan :

1. Menyususn rencana pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu hasil

pertanian

2. Menyususn konsep pedoman/Juklak/Juknis/ SPO tentang pengawasan mutu hasil

pertanian

3. Melakukan uji coba konsep pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu

hasil pertanian

4. Merumuskan konsep pengembangan sistem dan metode pengawasan mutu hasil

pertanian

B. Evaluasi sistem dan metoda pengawasan dan pengujian

Tahapan :

1. Melakukan evaluasi sistem dan metoda pengawasan mutu hasil pertanian

2. Melakukan evaluasi sistem dan metoda pengujian mutu hasil pertanian

IV. PENGEMBANGAN PROFESI

A. Pembuatan karya tulis ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian

Tahapan :

1. Membuat karya tulis/Ilmiah/Hasil penelitian, pengkajian,survei,dan atau evaluasi di

bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang di publikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui LIPI

2. Membuat Karya tulis/Ilmiah/Hasil penelitian, pengkajian,survei,dan atau evaluasi di

bidang pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak di publikasikan

Tahapan :

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

3. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

pengawasan mutu hasil pertanian yang dipublikasikan :

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

4. Membuat karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang

pengawasan mutu hasil pertanian yang tidak dipublikasikan:

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

5. Membuat tulisan ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian yang disebarluaskan

melalui media masa

6. Menyampaikan prasarana berupa tinjauan,gagasan,atau ulasan ilmiah dalam

pertemuan ilmiah dibidang pengawasan mutu hasil pertanian

B. Penerjemahan /penyaduran buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu hasil

pertanian

Tahapan :

1. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu

hasil pertanian yang dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

2. Menerjemahkan / menyadurkan buku atau karya ilmiah di bidang pengawasan mutu

hasil pertanian yang tidak dipublikasikan

a. Dalam bentuk buku

b. Dalam bentuk makalah

C. Penyusunan pedoman petunjuk tekhnis pengawasan mutu hasil pertanian

Tahapan :

1. Menyusun pedoman standar penyelenggaraan pengawasan mutu hasil pertanian yang

diakui oleh Departemen Pertanian yang diedarkan secara Nasional

2. Menyusun pedoman umum,Petunjuk Tekhnis pengawasan mutu hasil pertanian

D. Pemberian Konsultasi pengawasan mutu hasil pertanian yang bersifat konsep

Tahapan :

1. Instistusi

2. Perorangan

V. PENUNJANG TUGAS PENGAWAS MUTU HASIL PERTANIAN

A. Pengajar /Pelatih di bidang pengawasan mutu hasil pertanian

Tahapan :

1. Mengajar /Melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai

B. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi

Tahapan :

1. Mengikuti seminar/lokakarya/konferensi sebagai :

a. Pemasaran

b. Moderator/Pembahas/Nara Sumber

c. Peserta

C. Keanggotaan dalam organisasi profesi di bidang pengawasan mutu hasil pertanian

Tahapan :

Menjadi anggota organisasi profesi sebagai :

1. Pengurus aktif

2. Anggota aktif

D. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengawas Mutu hasil

Pertanian

Tahapan :

Menjadi anggota aktif tim penilai angka kredit jabatan fngsional pengawas mutu hasil

pertanian

No Sasaran Kinerja

Kegiatan

Indikator Kinerja

Kegiatan

Penjelasan/Formulasi

Perhitungan

Sumber Data

1.

2.

Terlaksananya

Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Bahaya. Terlaksananya Peningkatan Sistim informasi Keamanan Pangan.

- Jumlah

sampel pangan yang diuji.

- Jumlah

Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

Σ sampel

pangan yang diuji. Σ Inspeksi Pengawasan Keamanan Pangan

Hasil uji sampel

Pangan dan DPA

Luwuk, 2019

Pengawas Mutu Hasil Pertanian Pertama

Dwi Maharia, SP, M.Si NIP. 19800404 201001 2 008