indeks persepsi publik indonesia terhadap tndak … · dengan profil/profesinya bersifat unik...

42
INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK PIDANA PENCUCIAN UANG & TINDAK PIDANA PENDANAAN TERRORISME "BERSAMA CEGAH & BERANTAS PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME DI INDONESIA" IPP APU-PPT 2017

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAPTNDAK PIDANA PENCUCIAN UANG & TINDAK PIDANA PENDANAAN TERRORISME

"BERSAMA CEGAH & BERANTAS PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME DI INDONESIA"

IPPAPU-PPT 2017

Page 2: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

SAMBUTAN KEPALA PPATK

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-

Nya, PPATK bersama Tim Penyusun dapat menyelesaikan “Publikasi Indeks Persepsi Publik Indonesia Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme (IPP APUPPT) Indonesia, Tahun 2017”. Saya menyambut baik atas penyelesaian program IPP APUPPT tahun ke-2 ini karena merupakan bagian penting dari suksesnya penerapan rezim Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme di Indonesia. IPP APUPPT merupakan visualisasi (gambaran) dari apa yang telah selama ini kita lakukan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme di Indonesia dari sudut pandang masyarakat Indonesia.

Page 3: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan self evaluation secara berkala terhadap capaian yang telah dihasilkan sejauh ini dalam penerapan rezim Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme dengan harapan kita akan terus bekerja keras untuk menciptakan rezim APUPPT yang lebih baik kedepannya. Hasil penilaian persepsi ini sekaligus menjadi petunjuk secara tidak langsung mengenai apa yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia terhadap iklim pengawasan dan penegakan hukum di Indonesia yang terus mengalami dinamika khususnya dalam penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Kami mengapresiasi atas kerjasama yang telah dibangun bersama para stakeholders terkait dalam Rezim APUPPT, Tim Ahli, Tim Akademisi, Tim Pakar/Praktisi di bidang Politik, Ekonomi, Sosial,

Teknologi, Lingkungan, dan Legislasi (PESTEL), serta PT Surveyor Indonesia (Persero) yang telah membantu pelaksanaan Penyusunan IPP APUPPT Tahun 2017. Kami juga turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah di 1.104 Desa/Kelurahan sehingga pelaksanaan Survei Nasional Persepsi Publik terhadap TPPU dan TPPT Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan response rate sempurna.

KIAGUS AHMAD BADARUDDINKepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Page 4: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari
Page 5: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

DAFTAR ISI

SAMBUTANKEPALA PPATK

PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

HASIL IPP APU-PPT 2017

Postur Persepsi Publik Terhadap TPPU dan TPPT Tahun 2017

Perkembangan Persepsi Publik Terhadap TPPU dan TPPT Tahun

2017 terhadap Tahun 2016

Rekomendasi Bagi Rezim APUPPTHarapan Publik terhadap Penguatan Rezim APUPPT IndonesiaRekomendasi Bagi Masyarakat

REKOMENDASI

ii01

02

0833

Page 6: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

2

INISIATIF STRATEGIS PENGEMBANGAN IPP APUPPT INDONESIA

Pada akhir tahun 2015, Indonesia telah menyelesaikan proses identifikasi, analisis, dan evaluasi berbagai risiko TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dan TPPT (Tindak Pidana Pendanaan Terorime) secara komprehensif melalui Program Penilaian Risiko Nasional terhadap TPPU dan TPPT.

PPATK bersama stakeholder rezim APUPPT telah secara intensif melaksanakan berbagai strategi implementatif guna menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi pokok NRA dan RRA sebagai bentuk mitigasi risiko dan upaya mereduksi risiko TPPU dan TPPT nasional secara berkelanjutan.

Akan tetapi, Indonesia masih dipersepsikan sebagai salah satu negara dengan tingkat risiko terhadap TPPU dan TPPT pada kategori “Menengah-Tinggi”. Penilaian ini berpotensi menghambat masuknya investasi yang diperlukan untuk meningkatkan fundamental ekonomi Indonesia saat ini.

Untuk itu, diperlukan re-measurement secara mandiri melalui Indeks Persepsi Publik guna mengukur dan menjadi monitoring tools terhadap keefektifan upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di Indonesia dinilai dari perspektif publik.

TUJUAN PENGEMBANGAN IPP TPPU/TPPT Sebagai suatu tolok ukur (monitoring tools), Indeks

Persepsi Publik terhadap TPPU dan TPPT menjadi sangat penting guna mengukur pencapaian tahunan seluruh stakeholders rezim APUPPT di Indonesia dalam menentukan arah kebijakan yang paling tepat untuk mencegah dan memberantas TPPU dan TPPT, khususnya yang berkaitan dengan tindak lanjut rekomendasi-rekomendasi pokok National Risk Assessment on Money Laundering/Terrorist Financing.

Penyusunan indeks persepsi publik terhadap TPPU dan TPPT Tahun 2017 di Indonesia ini bertujuan untuk memperoleh ukuran dan informasi mengenai:1. Postur dan dan perkembangan Tingkat pemahaman

masyarakat Indonesia mengenai TPPU dan TPPT pada periode survei tahun 2017;

2. Postur dan dan perkembangan Tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap perilaku terindikasi TPPU dan TPPT di lingkungan sekitarnya;

PENDAHULUAN

Page 7: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

3

3. Tingkat keefektifan kinerja stakeholders rezim anti pencucian uang dan pendanaan terorisme selama tahun 2016-2017 dalam menindaklanjuti rekomendasi NRA. Penilaian ini diharapkan dapat memberikan masukan/feedback kepada stakeholders dalam meningkatkan efektifitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT dalam bentuk berbagai program intervensi guna mereduksi peluang atau risiko terjadinya TPPU dan TPPT di Indonesia;

4. Pandangan dan rekomendasi akademisi dan pakar terhadap peningkatan keefektifan upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di Indonesia;

5. Pandangan publik terhadap kecukupan regulasi TPPU dan TPPT di Indonesia per periode survei tahun 2017;

6. Harapan/feedback publik terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di Indonesia yang telah dilakukan; dan

7. Secara tidak langsung bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki/meningkatkan awareness terhadap risiko-risiko terjadinya TPPU dan TPPT di Indonesia.

MENGENAL REZIM APU-PPT INDONESIAPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)PPATK berperan sebagai Financial Intelligence Unit (FIU) yang bertugas untuk mencegah dan memberantasan tindak

pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme dengan kewenangan menerima, menganalisis semua informasi terkait keuangan dan menyampaikannya kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti.

Pihak PelaporPihak Pelapor merupakan pihak yang menyampaikan laporan transaksi keuangan kepada PPATK yang meliputi Penyedia Jasa Keuangan (PJK), Penyedia Barang dan atau Jasa lainnya (PBJ) dan Profesi.

Lembaga Pengawas dan PengaturLembaga Pengawas dan Pengatur adalah lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan, pengaturan, dan/atau pengenaan sanksi terhadap Pihak Pelapor.

Direktorat Jenderal Bea dan CukaiDirektorat Jenderal Bea dan Cukai berkewajiban membuat laporan mengenai pembawaan uang tunai dan atau instrumen pembayaran lain untuk selanjutnya disampaikan kepada PPATK.

Lembaga Penegak HukumLembaga penegak hukum terdiri lembaga penyelidikan, lembaga penuntutan dan eksekusi, serta lembaga peradilan. Dalam rezim APUPPT, aparat penegak hukum memiliki

Page 8: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

4

PRESIDEN

PPATKTindak Pidana Asal

Hasil Tindak Pidana

Pihak PelaporPenyidik

Kerjasama Internasional

Kerjasama Nasional

Penuntut HakimPenyedia Jasa Keuagan

Penyedia Barang,Jasa, dan Profesi

Lembaga Pengawas dan Pengatur

Pendekatan Anti Pencucian Uang Pendekatan Penegakan Hukum

Bea dan CukaiProses Hukum

Aparat Penegak Hukum

DPR Masyarakat Komite TPPU

MENGENAL REZIM APUPPT INDONESIA

Page 9: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

5

peran dan memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

MasyarakatMasyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT. Peran masyarakat adalah memberikan data dan informasi kepada Pihak Pelapor ketika melakukan hubungan usaha dengan Pihak Pelapor. Di samping itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memberikan informasi kepada

aparat penegak hukum yang berwenang atau PPATK apabila mengetahui adanya perbuatan yang berindikasi pencucian uang.

Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU Komite ini terdiri atas beberapa lembaga terkait yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keaman secara ex-officio. Komite ini bertugas untuk melakukan koordinasi nasional dalam pengambilan kebijakan pencegahan dan pemberantasan TPPU/TPPT.

Rapat Komite TPPU sebagai sarana konsolidasi seluruh stakeholder rezim TPPU

Page 10: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

6

Penyusunan indeks dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholders Rezim APUPPT, agar kegiatan dapat terlaksana secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Dalam pelaksanaan tugasnya, PPATK juga melibatkan lembaga surveyor independen yang memiliki pengalaman luas dan kompeten yaitu PT. Surveyor Indonesia serta bekerjasama dengan Tim Ahli dari Badan Pusat Statistik dalam proses indeksasi. Guna penjaminan kualitas terhadap metodologi teknis pelaksanaan survei dan indeksasi, Tim juga didampingi oleh para Akademisi sebagai Tim Penjamin Kualitas yang berasal dari 6 universitas yang telah menjalin MoU dengan PPATK, yaitu: Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya, Universitas Jember, Universitas Lambu Mangkurat, Universitas Padjajaran, dan Universitas Airlangga.

METODOLOGI SURVEY IPP TPPU/TPPT PIHAK TERLIBAT DALAM IPP TPPU/TPPT

METODE PENGUMPULAN DATA

Penyusunan indeks ini dilakukan berdasarkan data hasil survei rumahtangga. Pemilihan sampel survey menggunakan kerangka probabilistic sampling dengan pendekatan complex random sampling. Kerangka sampel terdiri dari 11.040 rumahtangga yang tersebar di 1.104 desa/kelurahan di 172 kabupaten/kota pada 34 provinsi. Pada setiap desa/kelurahan dipilih 10 rumahtangga secara random. Pada setiap rumahtangga terpilih sebagai sampel akan dipilih seorang anggota rumahtangga berusia 17 tahun ke atas sebagai responden. Pada 1 (satu) desa/kelurahan lokus survei dipilih secara acak dan proportional sebanyak 10 responden dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi).

IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari dua indeks komposit lain yaitu: Indeks Persepsi Publik terhadap Tindak Pidana Pencucuian Uang (IPP-TPPU) dan Indeks Persepsi Publik terhadap Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (IPP-TPPT). IPP-TPPU merupakan indeks komposit tertimbang dari 114 indikator yang secara substansi dan bersama-sama menggambarkan tingkat keefektifan kinerja pencegahan dan pemberantasan TPPU dinilai dari perspektif publik. Sementara itu, IPP-TPPT juga merupakan indeks komposit tertimbang mencakup 67 indikator yang secara substansi dan bersama-sama menggambarkan tingkat keefektifan kinerja pencegahan dan pemberantasan TPPT dinilai dari perspektif publik.

METODE INDEKSASI

Page 11: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

7

VARIABEL IPP TPPU/TPPTIndeks Persepsi Publik (IPP) ini dihitung secara terpisah untuk TPPU dan TPPT. Terdapat 2 (dua) indeks utama yakni Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPU disingkat dengan IPP-TPPU dan Indeks Persepsi Publik terhadap TPPT disingkat dengan IPP-TPPT.

Indeks Persepsi Publik TPPU &

TPPT

Tingkat Pemahaman

Karakteristik TPPU/TPPT

Pelaku Utama TPPU/TPPT

Pelaku Terkait TPPU/TPPT

Sumber Dana TPPU/TPPT

Kinerja Pencegahan

Kinerja Pemberantasan

Faktor Pendorong Terjadinya TPPU/TPPT

KeefektifanKinerja Rezim

Indeks Persepsi TPPU Indeks Persepsi TPPT Indeks Persepsi TPPU & TPPT

Indeks Persepsi Publik terhadap TPPU dan TPPT diukur dalam skala antara 0-10, dimana nilai 0 menunjukkan bahwa tingkat efektivitas kinerja rezim APUPPT (baik dari sisi pencegahan maupun pemberantasan) di Indonesia dinilai oleh publik adalah sangat

SKALA INDEKS PERSEPSI

rendah (terendah), dan nilai 10 menunjukkan bahwa tingkat efektivitas kinerja rezim APUPPT (baik dari sisi pencegahan maupun pemberantasan) di Indonesia dinilai oleh publik adalah sangat baik (tertinggi).

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

tingkat persepsi semakin buruk tingkat persepsi semakin baik

Page 12: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

8

Berdasarkan evidence-based hasil pengukuran tahun 2017, diketahui bahwa tingkat efektivitas kinerja rezim APUPPT Indonesia dinilai publik sudah CUKUP BAIK, namun perlu upaya yang lebih taktis dari seluruh stakeholder untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap karakteristik, regulasi, risiko TPPU dan TPPT serta kinerja rezim APUPPT di Indonesia. Kondisi ini tercermin dari pencapaian nilai IPP-APUPPT Indonesia Tahun 2017 yang sebesar 5,31. Publik menilai tingkat efektifitas kinerja pencegahan dan pemberantasan lebih baik pada penanganan tindak pidana pencucian uang (TPPU) ketimbang penanganan tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT). Nilai IPP-TPPU sebesar 5,57 tercatat lebih tinggi dibandingkan nilai IPP-TPPT yang tercatat sebesar 5,06.

Meskipun pencapaian kinerja pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT di Indonesia secara umum masih belum memuaskan (masih jauh dari skor maksimum 10), hasil survei terkini tahun 2017 memperlihatkan adanya peningkatan efektivitas kinerja dibandingkan tahun 2016.

HASIL IPP APU-PPT 2017Indeks Persepsi Publik Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Tahun 2017

PERBANDINGAN IPP APU-PPT 2016-2017

IPP APU-PPT

5.21

5.52

4.89

5.31

5.57

5.06

IPP TPPU IPP TPPT

2016 2017

Page 13: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

9

Indeks IPP-APUPPT meningkat dari 5,21 menjadi 5,31. Kenaikan IPP-APUPPT didorong oleh naiknya kedua indeks pembentuknya yakni IPP-TPPU dan IPP-TPPT. Selama periode 2016-2017, Indeks IPP-TPPU meningkat dari 5,52 menjadi 5,57, sementara IPP-TPPT meningkat cukup besar dari 4,89 menjadi 5,06.

IPP APU-PPT TAHUN 2017

IPP APU-PPT5.31

IPP TPPU5.57

PEMAHAMAN5.76

KARAKTERISTIK5.80

KEEFEKTIFAN PENCEGAHAN

5.06

PELAKU UTAMA4.82

KEEFEKTIFAN PEMBERANTASAN

5.57

PELAKU TERKAIT5.39

SUMBER DANA5.96

FAKTOR PENDORONG

6.35

KARAKTERISTIK5.57

KEEFEKTIFAN PENCEGAHAN

5.20

PELAKU UTAMA3.44

KEEFEKTIFAN PEMBERANTASAN

5.34

PELAKU TERKAIT4.83

SUMBER DANA5.66

FAKTOR PENDORONG

6.45

KEEFEKTIFAN KINERJA

5.28

KEEFEKTIFAN KINERJA

5.27

PEMAHAMAN4.92

IPP TPPT5.06

IPP TPPUHasil penghitungan IPP-TPPU 2017 sebesar 5.57, mencatat bahwa tingkat efektifitas rezim dalam penanganan tindak pidana pencucian uang (TPPU) masih belum memuaskan. Kondisi ini terlihat baik pada dimensi tingkat pemahaman publik terhadap TPPU yang masih sebesar 5.76, serta dimensi tingkat keefektifan kinerja rezim anti pencucian uang yang masih sebesar 5.28.

IPP TPPTHasil penghitungan IPP-TPPT 2017 sebesar 5.06 mencatat bahwa secara umum publik menilai bahwa tingkat keefektifan penanganan tindak pidana pendanaan terorisme masih jauh

A.1

POSTUR PERSEPSI PUBLIK TERHADAP TPPU DAN TPPT TAHUN 2017

A

Page 14: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

10

dari memuaskan bahkan lebih rendah jika dibandingkan tingkat keefektifan penanganan tindak pidana pencucian uang (5.57). Dilihat menurut dimensi pembentuk IPP-TPPT, penilaian publik terhadap tingkat keefektifan kinerja rezim Anti PPT (5.27) lebih baik dibandingkan tingkat pemahaman publik terhadap TPPT (4.92).

PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP TPPU DAN TPPTA.2

PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP TPPUDari beberapa aspek pemahaman, tingkat pemahaman publik yang paling tinggi adalah pada pemahaman tentang faktor pendorong terjadinya TPPU, sementara aspek yang paling kurang dipahami publik adalah profil pelaku aktif TPPU.

Untuk faktor pendorong, publik meyakini bahwa faktor pendorong yang paling penting dalam mendorong terjadinya TPPU adalah belum efektifnya upaya penegakan hukum di Indonesia, minimnya teladan yang baik dari politisi dan pejabat pemerintah, dan belum efektifnya pengawasan pelaksanaan aturan dalam pencegahan dan pemberantasan pencucian uang (grafik faktor pendorong).

5.804.82

5.395.96 6.35

KARA

KTER

ISTIK

TPPU

PELA

KU UT

AMA

TPPU

PELA

KU TE

RKAIT

TP

PU

SUMB

ER DA

NA

TPPU

FAKT

OR PE

NDOR

ONG

TPPU

Belum efektifnya upaya penegakan hukum di Indonesia merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya tindak pidana pencucian uang di Indonesia

Page 15: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

11

6.53

6.84

6.40

6.39

6.38

6.54

6.29

6.53

6.62

6.91

7.18

7.41

7.42

Lemahnya pengawasan terhadap penggunaan identitas palsu

Rentannya Perumusan produk hukum yang memberi celah penyalahgunaan wewenang sehingga menjadi saraa korupsi

Rentannya Perumusan produk hukum yang memberi celah penyalahgunaan wewenang sehingga menjadi saraa korupsi

Rentannya kawasan terpencil terhadap penambangan liar

Banyaknya transaksi perdagangan hasil eksploitasi sumber daya alam di daerah perbatasan

Rentannya perkembangan teknologi sehingga mudah digunakan sebagai sarana pencucian uang

Banyaknya transaksi jual beli data nasabah

Lemahnya peraturan dan pengawasan atas sistem pembayaran baru, khususnya mata uang virtual

Maraknya pembangunan properti yang sumber dananya diduga merupakan hasil tindak pidana dari luar negeri

Sulitnya mendeteksi pihak yang merupakan pemilik dana/harta sesungguhnya

Belum efektifnya pengawasan pelaksanaan aturan dalam pencegahan dan pemberantasan pencucian uang

Minimnya teladan yang baik dari politisi dan pejabat pemerintah

Belum efektifnya upaya penegakan hukum di Indonesia

Page 16: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

12

Hal penting lain yang perlu dicatat adalah terkait pemahaman publik terhadap karakteristik perbuatan TPPU. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa 3 karakteristik perbuatan utama TPPU yang paling dipahami publik adalah Menggunakan dana/harta hasil kejahatan untuk membeli aset properti, Menyimpan dana/harta hasil kejahatan di suatu tempat yang tidak diketahui oleh orang lain, dan Menggunakan dana/harta hasil kejahatan untuk membeli kendaraan bermotor. Sedangkan 3 karakteristik perbuatan TPPU yang cenderung belum dipahami publik dengan baik adalah Menitipkan/mengkuasakan dana/harta hasil kejahatan kepada jasa profesi seperti: jasa konsultan, notaris, dll, Menggunakan dana/harta hasil kejahatan untuk membeli polis asuransi, dan Menggunakan dana/harta hasil kejahatan untuk membeli produk lelang.

5.37

5.47

5.56

5.58

5.88

5.91

6.12

6.19

6.32

6.46

6.68

6.90

6.93

6.93

7.04

Titip Kuasa kepada jasa profesi

Beli Polis Asuransi

Beli produk lelang

Simpan atau tempatkan pada lembaga keuangan non-bank

Tukar Valuta Asing

Beli Saham

Simpan di Bank

Transfer/kirim kepada pihak lain

Titip/Kuasa kepada anggota keluarga

Simpan ke luar negeri

Beli Logam Mulia

Mengembangkan usaha

Beli Kendaraan Bermotor

Simpan di tempat tersembunyi

Beli Aset Properti

Page 17: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

13

Dari sisi Pemahaman terhadap Tindak Pidana Asal Sumber Dana TPPU, publik menilai bahwa 5 Tindak Pidana Asal sumber utama TPPU adalah TP Korupsi, TP Penyuapan, TP Narkotika, TP Perpajakan, TP Psikotropika.

5.565.75

5.795.845.85

5.975.975.996.036.036.066.096.12

6.286.296.32

6.456.47

6.606.78

6.987.13

7.287.85

8.03

TP Penculikan

TP Pencurian

TP Prostitusi

TP Perdagangan Orang

TP Perjudian

TP Perdagangan Senjata Gelap

TP Perampokan

TP Penyelundupan Migran

TP di Bidang Perasuransian

TP di Bidang Kelautan

TP Lingkungan Hidup

TP Penyelundupan Tenaga Kerja

TP di Bidang Pasar Modal

TP Penipuan

TP Kehutanan

TP Pemalsuan Uang

TP Kepabeanan

TP Penggelapan

TP di Bidang Perbankan

TP Cukai

TP Psikotropika

TP Perpajakan

TP Narkotika

TP Penyuapan

TP Korupsi

Korupsi sebagai tindak pidana asal sumber dana Tindak Pidana Pencucian Uang

Page 18: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

14

Dari sisi Pemahaman terhadap Pelaku Utama TPPU, publik menilai bahwa 5 Profil Pelaku utama TPPU adalah Pejabat Legislatif, Pejabat Eksekutif, Pejabat Yudikatif, Pengurus/Anggota Parpol, Pengusaha/Wiraswasta.2.51

2.59

2.65

3.83

5.05

5.33

5.49

5.56

5.725.81

5.86

6.20

7.21

7.42

7.57

Pelajar Mahasiswa

Ibu Rumah Tangga

Petani, Nelayan, Pengrajin, Buruh, Pedagang, dll

Guru/Dosen

Pegawai Swasta/Karyawan

TNI/POLRI

Pengurus/Anggota Ormas Selain Parpol

Profesional

PNS/ASN

Pegawai PJK dan BUMN/D

Pengusaha/Wiraswasta

Pengurus/Anggota Parpol

Yudikatif

Eksekutif

Legislatif

Sedangkan untuk Pelaku Terkait TPPU, publik menilai bahwa 3 Profil Pelaku Terkait utama TPPU adalah Rekan Kerja/Relasi, Anggota Keluarga/Kerabat/Saudara, dan Pihak Profesional. Selain pihak tersebut, publik menilai bahwa Istri Simpanan dan Nominee rentan dilibatkan untuk melakukan TPPU.

PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP TPPTDari beberapa aspek pemahaman, tingkat pemahaman publik yang paling tinggi adalah pada pemahaman tentang faktor pendorong terjadinya TPPT, sementara aspek yang paling kurang dipahami publik adalah profil pelaku utama TPPT.

KARA

KTER

ISTIK

TPPT

PELA

KU

UTAM

A TPP

T

PELA

KU

PEND

UKUN

G TPP

T

SUMB

ER DA

NA TP

PT

FAKT

OR

PEND

ORON

G TPP

T

5.57

3.44

4.835.66

6.45

Untuk faktor pendorong, publik meyakini bahwa faktor pendorong yang paling penting dalam mendorong terjadinya TPPT adalah Belum efektifnya upaya penegakan hukum di Indonesia, Belum efektifnya pengawasan pelaksanaan

Page 19: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

15

aturan dalam pencegahan dan pemberantasan pendanaan terorisme, dan Berkembangnya gerakan dan pola pikir radikalisme yang mengatasnamakan keyakinan tertentu.

Lemahnya peraturan & pengawasan atas sistem pembayaran baru, khususnya mata

uang virtual

Lemahnya peraturan & pengawasan terkait organisasi kemasyarakatan

Rentannya perkembangan teknologi sehingga mudah digunakan untuk

pendanaan teroris

Sulitnya mendeteksi pihak yangmerupakan pemilik harta sesungguhnya

Kesalahan pemahaman terhadap doktrin keyakinan tertentu

Seriusnya ancaman terorisme internasional

Berkembangnya gerakan dan pola pikir radikalisme yang mengatasnamakan keyakinan tertentu

Belum efektifnya pengawasan pelaksanaan aturan dalam pencegahan dan pemberantasan pendanaan terorisme

Belum efektifnya upaya penegakan hukum di Indonesia

6.43

6.53

6.54

6.77

6.96

6.97

6.98

7.01

7.02

Hal penting lain yang perlu dicatat adalah terkait pemahaman publik terhadap karakteristik perbuatan TPPU. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa 3 karakteristik perbuatan utama TPPU yang paling dipahami publik adalah memberikan pendanaan berupa fasilitas ke pelaku terror, memberikan pendanaan melalui penyelenggara transfer dana ilegal, memberikan pendanaan melalui Transfer bank. Sedangkan 3 karakteristik perbuatan TPPU yang cenderung belum dipahami publik secara baik adalah memberikan pendanaan berupa logam mulia ke pelaku teror, memberikan pendanaan melalui sistem keuangan virtual, dan memberikan pendanaan secara tidak langsung melalui yayasan/organisasi kemasyarakatan.

Beri logam mulia ke pelaku teror

Beri melalui sistem keuangan virtual

Beri tidak langsung melaluiyayasan /organisasi kemasyarakatan

Beri bantuan pembukaan usaha bagi kelompok pelaku teror

Beri langsung ke pelaku teror

Transfer Bank

Beri Melalui Penyelenggara Transfer Dana Illegal

Beri Fasilitas ke Pelaku Teror

5.66

5.78

5.90

6.01

6.02

6.17

6.20

6.34

Page 20: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

16

Dari sisi Pemahaman terhadap Sumber Dana TPPT, publik menilai bahwa 3 sumber utama TPPT adalah Dana dari luar negeri, Dana hasil dari hasil kejahatan, dan Penyimpangan dana yang dikumpulkan melalui Ormas.

4.93

5.59

5.96

7.08

7.17

Pendapatan pribadi yang sah

Dana Bagi Hasil Aktivitas Perdagangan

Penyimpangan Dana yang DikumpulkanMelalui Ormas

Dana dari Hasil Kejahatan

Dana dari Luar Negeri

Dari sisi Pemahaman terhadap Pelaku Utama TPPT, publik menilai bahwa 3 Profil Pelaku utama TPPT adalah Pengusaha/Wiraswasta, Pengurus/Anggota Ormas Selain Parpol, dan Pengurus/Anggota Parpol.

2.46

2.70

2.95

3.23

3.73

4.13

4.45

4.48

4.49

4.51

4.67

4.74

4.99

5.11

5.32

Ibu Rumah Tangga

Pelajar/Mahasiswa

Petani, Nelayan, Pengrajin, Buruh, Pedagang, dll

Guru/Dosen

TNI/POLRI

PNS/ASN

Profesional

Pegawai Swasta/Karyawan

Yudikatif

Pegawai PJK dan BUMN/D

Eksekutif

Legislatif

Pengurus/Anggota Parpol

Pengurus/Anggota Ormas selain Parpol

Pengusaha/Wiraswasta

Sedangkan untuk Pelaku Terkait TPPT, publik menilai bahwa 3 Profil Pelaku Terkait utama TPPT adalah Rekan Kerja/Relasi, Pengurus/Anggota Ormas, dan Anggota Keluarga/Kerabat/Saudara.

Page 21: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

17

KEEFEKTIFAN KINERJAREZIM APU-PPTA.3

PERKEMBANGAN IPP-TPPUB.1Keefektifan kinerja rezim APUPPT diukur secara komposit berdasarkan penilaian tingkat pemahaman dan keefektifan kinerja seluruh stakeholder yang memiliki fungsi pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT.

Dari sisi Rezim APU, publik menilai bahwa tingkat keefektifan kinerja rezim pemberantasan TPPU (5.57) lebih baik dibandingkan tingkat keefektifan kinerja pencegahan TPPU (5.06).

Keefektifan Kinerja Rezim Pencegahan

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Pemberantasan

TPPU

5.06 5.57

Keefektifan Kinerja Rezim Pencegahan

TPPT

Keefektifan Kinerja Rezim Pemberantasan

TPPT

5.2 5.4

Begitu pula untuk Rezim APT, publik menilai bahwa tingkat keefektifan kinerja rezim pemberantasan TPPT (5.34) lebih baik dibandingkan tingkat keefektifan kinerja pencegahan TPPT (5.20).

PERKEMBANGAN PERSEPSI PUBLIK TERHADAP TPPU DAN TPPT TAHUN 2017 TERHADAP TAHUN 2016

B

Peningkatan dalam efektivitas kinerja pencegahan dan pemberantasan TPPU di Indonesia selama periode 2016-2017, seperti terlihat pada meningkatnya indeks IPP-TPPU utamanya didorong oleh meningkatnya tingkat pemahaman publik terhadap berbagai aspek terkait TPPU, dimana indeksnya meningkat dari 5,67 menjadi 5,76 selama periode 2016-2017. Meningkatnya tingkat pemahaman publik ternyata tidak diikuti oleh membaiknya persepsi publik terhadap keefektifan kinerja rezim anti pencucian uang, dimana publik menilai bahwa selama periode 2016-2017 tidak ada perbaikan dalam keefektifan kinerja rezim APU seperti terlihat pada nilai indeks persepsi publik terhadap kinerja yang relatif stabil atau tetap.

IPP - TPPU Tingkat Pemahaman Publik Terhadap TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

5.52

2016 2016 20162017 2017 2017

5.575.67

5.76

5.29 5.28

Page 22: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

18

PERKEMBANGAN TINGKAT PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP TPPU

Indeks Tingkat Pemahaman Publik terhadap TPPU diukur dengan 5 aspek utama yaitu pemahaman publik terhadap karakteristik TPPU, pelaku aktif TPPU, pelaku pasif TPPU, sumber dana TPPU and faktor pendorong terjadinya TPPU. Hasil survei tahun 2016 maupun 2017 memperlihatkan pola yang sama. Tingkat pemahaman publik yang tertinggi terjadi pada aspek pemahaman terhadap faktor pendorong terjadinya TPPU, sementara tingkat pemahan yang terendah adalah pada aspek pemahaman terhadap pelaku TPPU.

Hasil survei persepsi publik tahun 2016 dan 2017 JUGA menunjukkan adanya peningkatan tingkat pemahaman pada semua aspek pemahaman. Peningkatan tingkat pemahaman tertinggi terjadi pada aspek pemahaman publik terhadap pelaku TPPU baik pelaku aktif maupun pelaku pasif. Indeks pemahaman publik terhadap pelaku aktif dan pelaku pasif masing-masing meningkat sebesar 0,22 dan 0,25 poin. Peningkatan terendah atau hampir tidak ada perubahan terjadi pada aspek pemahaman publik terhadap sumber dana TPPU.

Karakteristik TPPU Pelaku Aktif TPPU Pelaku Pasif TPPU Sumber Dana TPPU Faktor Pendorong TPPU

5.72

4.60

5.14

5.956.27

5.39

5.96

6.35

2016 2016 2016 2016 20162017 2017 2017 2017 2017

5.80

4.82

Page 23: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

19

PERKEMBANGAN KEEFEKTIFAN KINERJA REZIM ANTI PENCUCIAN UANG

KARAKTERISTIK WILAYAHKeefektifan Kinerja Rezim Pencegahan

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Pemberantasan

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

Lembaga Pengawas dan

Pengatur

Lembaga Regulasi Lembaga Financial

Intelligent Unit

Lembaga Penegak Hukum dan

Peradilan

Lembaga Koordinasi

Secara umum, berdasarkan hasil survei 2016 dan 2017, keefektifan kinerja rezim pemberantasan lebih baik dari keefektifan kinerja rezim pencegahan. Dilihat perkembangannya, publik juga menilai bahwa tingkat keefektifan kinerja rezim anti pencucian uang di Indonesia tidak mengalami peningkatan. Hal ini juga berlaku baik pada rezim pencegahan maupun rezim pemberantasan. Nilai indeks keefektifan kinerja rezim anti pencucian uang bahkan sedikit menurun dari 5,29 pada tahun 2016 menjadi 5,28 pada tahun 2017, walaupun tidak signifikan.

5.06 5.065.58 5.57 5.29 5.28

2017 2017 20172016 2016 2016

Berdasarkan jenis lembaganya, public menilai bahwa tingkat keefektifan kinerja lembaga secara umum masih belum memuaskan. Kenaikan indeks keefektifan kinerja rezim anti pencucian uang hanya terjadi utamanya pada Lembaga-Lembaga Penegak Hukum dan Peradilan serta Lembaga Koordinasi, sedangkan keefektifan kinerja pada

Lembaga Pengawas dan Pengatur serta Lembaga Regulasi dinilai cenderung turun.

5.025.21 5.21 5.15

5.66

4.95

5.19 5.21 5.17

5.74

2017 2017 2017 2017 20172016 2016 2016 2016 2016

PERKEMBANGAN IPP APU MENURUT BERBAGAI KARAKTERISTIK

B.2

Ada dua aspek karakteristik yang mungkin cukup penting untuk diketahui dan diperbandingkan capaian indeksnya yakni daerah tempat tinggal dan wilayah berdasarkan tingkat risiko terjadinya tindak pidana pencucian uang. Dilihat berdasarkan wilayah tempat tinggal, peningkatan indeks IPP-TPPU terlihat lebih besar di wilayah perkotaan dibandingkan wilayah perdesaan. IPP-TPPU perkotaan meningkat dari 5,64 pada 2016 menjadi

Page 24: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

20

5,71 pada 2017 atau meningkat 0,07 poin, sedangkan IPP-TPPU daerah perdesaan hanya meningkat 0,02 poin dari 5,38 menjadi 5,40.

Selanjutnya jika dilihat menurut komponen pembentuk indeks IPP-TPPU, kenaikan indeks terjadi pada indeks tingkat pemahaman publik terhadap TPPU baik di wilayah perkotaan maupun di perdesaan Indeks Tingkat Pemahaman Publik terhadap TPPU di daerah perkotaan meningkat dari 5,80 menjadi 5,92, sedangkan indeks tingkat pemahaman di perdesaan meningkat dari 5,51 menjadi 5,56. Sementara itu, untuk indeks Keefektifan Kinerja Rezim APU, hampir tidak mengalami perbaikan baik di daerah perkotaan maupun perdesaan, bahkan indeks mengalami penurunan di wilayah perdesaan.

IPP - TPPUPerkotaan

IPP - TPPUPedesaan

5.64

5.38 5.40

5.71

2016 20162017 2017

Indeks Tingkat PemahamanPublik terhadap TPPU

Perkotaan

Indeks Keefektifan KinerjaRezim APUPerkotaan

Indeks Tingkat PemahamanPublik terhadap TPPU

Pedesaan

Indeks Keefektifan KinerjaRezim APUPedesaan

5.80

5.51 5.56

5.92

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

5.38 5.39

5.18 5.15

Fenomena ini perlu mendapat perhatian yang cukup serius karena di satu sisi masyarakat cenderung membaik tingkat kepahamannya terhdapa TPPU, tetapi di sisi lain masyarakat menilai tingkat keefektifan kinerja

Page 25: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

21

rezim yang belum membaik atau bahkan memburuk di wilayah perdesaan. Program sosialisasi terkait pengenalan institusi yang tergabung dalam rezim anti pencucian uang serta tugas-tugas yang harus dilakukan oleh rezim dalam penanganan tindak pidana pencucian uang perlu digalakkan. Tanpa mengenail institusi yang tergabung dalam rezim APU, masyarakat tidak akan mampu menilai kinerjanya dengan baik.

Selanjutnya dilihat menurut wilayah NRA (tingkat risiko wilayah), IPP-TPPU meningkat pada setiap wilayah NRA selama periode 2016-2017. Kenaikan indeks tertinggi

terjadi di wilayah dengan Tingkat Risiko Tinggi diikuti oleh wilayah dengan Tingkat Risioko Rendah dengan kenaikan indeks masing-masing sebesar 0,45 poin dan 0,28 poin. Wilayah dengan Tingkiat Risiko Sedang hanya mengalami peningkata indeks sebesar 0,08 poin. Kenaikan indeks yang lebih tinggi pada wilayah dengan Tingkat Risiko Rendah dibandingkan wilayah dengan Tingkat Risiko Sedang berakibat pada capaian indeks IPP-TPPU Wilayah Risiko Rendah yang lebih tinggi dari pada indeks di wilayah dengan Tingkat Risiko Sedang.

Indeks PersepsiPublik Terhadap TPPU

(IPP-TPPU)

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

5.675.85

5.385.29

5.19

5.67

5.435.53

5.34

Tingkat Risiko Wilayah NRA Tinggi

Tingkat Risiko Wilayah NRA Sedang

Tingkat Risiko Wilayah NRA Rendah

2016

Indeks PersepsiPublik Terhadap TPPU

(IPP-TPPU)

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

6.12 6.196.02

5.245.39

5.74 5.77

5.54 5.62

Tingkat Risiko Wilayah NRA Tinggi

Tingkat Risiko Wilayah NRA Sedang

Tingkat Risiko Wilayah NRA Rendah

2017

Page 26: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

22

Kenaikan nilai indeks tersebut secara umum juga berlaku pada kedua kedua komponen pembentuknya yakni Indeks pemahaman dan indeks keefektifaan kinerja untuk setiap kategori risiko wilayah. Indeks tingkat pemahaman meningkat cukup besar di wilayah dengan Tingkat Risiko Tinggi dan Tingkat Risiko Rendah dengan besaran kenaikan indeks yang sama yakni 0,34 poin. Selanjutnya pada indeks keefektifan kinerja, kenaikan nilai indeks terjadi pada wilayah dengan Tingkat Risiko Tinggi dan Tingkat Risiko Rendah, sementara indeks keefektifan kinerja di wilayah dengan Tingkat Risiko Sedang mengalami penurunan selama periode 2016-2017.

KARAKTERISTIK SOSIAL DEMOGRAFI

Berdasarkan jenis kelamin, IPP-TPPU secara umum meningkat pada periode 2016-2017 baik untuk laki-laki maupun perempuan. IPP-TPPU laki-laki meningkat dari 5,54 menjadi 5,59, sedangkan IPP-TPPU perempuan meningkat dari 5,50 menjadi 5,55. Kenaikan IPP-TPPU baik untuk laki-laki maupun perempuan didorong utamanya oleh kenaikan indeks pemahaman terhadap TPPU. Satu hal yang perlu disoroti adalah menurunnya indeks keefektifan kinerja pada kelompok laki-laki. Hal ini tentunya memperjelas permasalahan bahwa menurunnya indeks keefektifan kinerja

rezim APU terjadi khususnya pada persepsi kelompok laki-laki dan juga pada publik yang tinggal di wilayah perdesaan seperti yang teridentifikasi sebelumnya.

Indeks PersepsiPublik Terhadap TPPU

(IPP-TPPU)

Indeks PersepsiPublik Terhadap TPPU

(IPP-TPPU)

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPU

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PU

5.545.59

5.655.75

5.395.34

2016 2016 20162017 2017 2017

Laki-laki

Perempuan

2016 20162017 2017 20172016

5.505.55

5.695.76

5.20 5.22

Page 27: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

23

Selanjutnya dilihat berdasarkan umur penduduk, hasil survei 2016 dan 2017 menghasilkan pola yang sama dimana kelompok penduduk usia muda cenderung memiliki penilaian yang lebih baik terhadap TPPU dibandingkan kelompok usia tua khususnya dalam hal pemahaman terhadap TPPU. Akan tetapi untuk penilaian keefektifan kinerja rezim APU terdapat pola yang berbeda, dimana penilaian tertinggi terjadi pada kelompok umur 31-40 tahun.

Kelompok Umur

Indeks Persepsi

Publik Terhadap

TPPU (IPP-TPPU)

Indeks Tingkat

Pemahaman Publik

Terhadap TPPU

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim Anti PU

2016 2017 2016 2017 2016 201717-23 Tahun 5.64 5.64 5.88 5.88 5.27 5.26

24-30 Tahun 5.62 5.66 5.80 5.87 5.33 5.31

31-40 Tahun 5.63 5.65 5.77 5.84 5.40 5.37

41-60 Tahun 5.43 5.54 5.51 5.67 5.29 5.34

Lebih Dari 60 Tahun

5.24 5.28 5.39 5.46 5.01 5.01

Hasil penghitungan indeks persepsi terhadap TPPU tahun 2016 dan 2017 memperlihatkan tidak adanya kenaikan yang berarti pada semua kelompok umur. Kenaikan indeks yang terbesar terjadi pada kelompok umur 41-60 tahun. Dilihat berdasarkan komponen pembentuknya, pada indeks tingkat pemahaman kenaikan indeks juga terjadi pada hampir semua kelompok umur, sementara pada indeks keefektifan kinerja nilai indeks turun di kelompok umur 40 tahun ke bawah.

DIlihat menurut tingkat pendidikan yang ditamatkan, hasil survei 2016 dan 2017 membuktikan pola yang sama bahwa publik dengan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung memiliki persepsi yang lebih baik terhadap tindak pidana pencucian uang dibandingkan mereka yang berpendidikan rendah. Pola tersebut juga berlaku baik pada indeks tingkat pemahaman maupun indeks keefektifan kinerja rezim APU. Hal yang perlu menjadi catatan adalah meningkatnya indeks tingkat pemahaman dan indeks penilaian keefektifan kinerja rezim APU di kalangan penduduk yang tidak tamat SD. Kenaikan juga terlihat pada kelompok penduduk yang tamat SMP dan SMA.

Page 28: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

24

Tingkat Pendidikan Indeks Persepsi

Publik Terhadap

TPPU (IPP-TPPU)

Indeks Tingkat

Pemahaman Publik

Terhadap TPPU

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim APU

2016 2017 2016 2017 2016 2017Tidak Tamat SD/Sederajat

4.51 5.24 4.64 5.49 4.29 4.84

SD/Sederajat 5.05 5.04 5.34 5.27 4.60 4.68

SMP/Sederajat 5.32 5.42 5.56 5.69 4.94 5.01

SMA/Sederajat 5.55 5.62 5.70 5.83 5.31 5.29

Perguruan Tinggi 5.67 5.66 5.76 5.76 5.54 5.51

Secara umum, tidak terdapat gap yang tinggi antar berbagai profesi terkait persepsinya terhadap TPPU. Hal ini terjadi baik pada aspek pemahaman publik terhadap TPPU maupun aspek penilaian keefektifan kinerja rezim APU.

Terkait dengan perkembangan dari tahun 2016 ke tahun 2017, nilai indeks secara umum meningkat. Pada aspek tingkat pemahaman, penurunan hanya terjadi pada profesi pengusana, profesional, dan kelompok Petani/Nelayan, Pengrajin, Buruh Lepas, Pedagang, dll. Sementara itu, pada aspek keefektifan kinerja rezim, penurunan indeks terjadi pada kelompok pengusaha, pegawai bank/BUMN/BUMD, pelajar/mahasiswa, dan pengurus/anggota partai politik.

Profesi Publik

Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPU (IPP-

TPPU)

Indeks Tingkat Pemahaman Publik

Terhadap TPPU

Indeks Keefektifan Kinerja Rezim APU

2016 2017 2016 2017 2017 2016Pejabat Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif 5.43 5.55 5.35 5.54 5.56 5.57

Pengusaha/Wiraswasta 5.53 5.42 5.74 5.61 5.20 5.12

PNS/ASN (Termasuk Pensiunan) 5.43 5.56 5.42 5.61 5.45 5.49

TNI/POLRI (Termasuk Pensiunan) 5.58 5.72 5.52 5.73 5.67 5.72

Pegawai Swasta/Karyawan 5.55 5.61 5.74 5.81 5.26 5.30

Page 29: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

25

Profesi Publik

Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPU (IPP-

TPPU)

Indeks Tingkat Pemahaman Publik

Terhadap TPPU

Indeks Keefektifan Kinerja Rezim APU

2016 2017 2016 2017 2017 2016Profesional (Pengacara, Akuntan, Notaris, Dll) 5.67 5.67 5.83 5.78 5.43 5.49

Pegawai Bank, BUMN/D, Jasa Pengiriman Uang, Pedagang Valas

5.76 5.81 5.76 5.95 5.77 5.59

Ibu Rumah Tangga 5.31 5.40 5.56 5.66 4.92 5.00

Pelajar/Mahasiswa 5.72 5.73 5.93 5.97 5.40 5.37

Guru/Dosen 5.61 5.66 5.73 5.79 5.42 5.47

Pengurus/Anggota Parpol 5.55 5.56 5.68 5.71 5.35 5.34

Pengurus/Anggota Ormas selain Parpol 5.62 5.85 5.26

Petani/Nelayan, Pengrajin, Buruh Lepas, Pedagang, dll 5.36 5.34 5.62 5.60 4.95 4.95

Profesi Lainnya 5.09 5.56 5.38 5.95 4.64 4.94

Tidak Bekerja/Sementara Tidak Bekerja 5.49 5.79 5.04

Lanjutan.

AKSESIBILITAS PUBLIK TERHADAP INDUSTRI KEUANGAN DAN NON-KEUANGANDilihat menurut aksesibilitas terhadap industri keuangan dan non-keuangan, terlihat bahwa publik yang memiliki akses terhadap lembaga keuangan dan non-keuangan memiliki tingkat pemahaman yang lebih baik terhadap TPPU dan memiliki penilaian yang lebih baik terhadap kinerja

rezim APU dibandingkan mereka yang tidak memiliki akses lembaga keuangan/non-keuangan. Hal ini dapat ditunjuk-kan oleh nilai indeks yang lebih tinggi pada mereka yang memiliki akses dari pada yang tidak mengakses. Selama periode 2016-2017, indeks persepsi publik terhadap TPPU terlihat membaik untuk semua profil baik yang mengakses maupun yang tidak mengakses lembaga keuangan dan non-keuangan.

Page 30: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

26

Akses Ke Lembaga Keuangan

IPP TPPT Indeks Tingkat

Pemahaman Publik

Terhadap TPPT

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Nasabah

Bank

1 Ya 5.62 5.63 5.72 5.77 5.45 5.412 Tidak 5.30 5.45 5.55 5.73 4.92 5.00

Nasabah

Asuransi

1 Ya 5.57 5.67 5.67 5.81 5.42 5.462 Tidak 5.46 5.54 5.67 5.74 5.14 5.22

Nasabah

Pasar Modal

1 Ya 5.78 6.01 5.74 6.14 5.86 5.792 Tidak 5.52 5.57 5.67 5.75 5.29 5.28

Nasabah

Pembiayaan

1 Ya 5.70 5.80 5.83 5.93 5.49 5.602 Tidak 5.49 5.54 5.64 5.74 5.26 5.24

Nasabah

Dana

Pensiun

1 Ya 5.57 5.61 5.60 5.67 5.53 5.522 Tidak 5.52 5.57 5.68 5.77 5.26 5.25

Nasabah

Koperasi

Simpan

Pinjam

1 Ya 5.58 5.64 5.65 5.74 5.46 5.472 Tidak 5.51 5.56 5.67 5.76 5.26 5.26

Akses Ke Lembaga Keuangan

IPP TPPT Indeks Tingkat

Pemahaman Publik

Terhadap TPPT

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Nasabah

Pegadaian

1 Ya 5.67 5.74 5.552 Tidak 5.57 5.76 5.27

Nasabah

Money

Changer

1 Ya 5.65 5.80 5.432 Tidak 5.57 5.76 5.28

Nasabah

Pengiriman

Dana

1 Ya 5.78 5.92 5.572 Tidak 5.57 5.76 5.28

PERKEMBANGAN IPP-TPPTB.2

Hasil survei terkini tahun 2017memperlihatkan adanya kenaikan indeks persepsi publik terhadap TPPT dibandingkan tahun 2016. Nilai IPP-TPPT meningkat dari 4,89 pada tahun 2016 menjadi 5,06 pada tahun 2017. Kenaikan IPP-TPPT utamanya disumbang oleh naiknya Indeks Tingkat Pemahan Publik terhadap TPPT, mengingat

Page 31: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

27

indeks keefektifan kinerja rezim anti pendanaan terorisme sedikit mengalami penurunan.

Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPT

(IPP-TPPT)

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPT

Keefektifan Kinerja Rezim Anti PT

2016 2016 20162017 2017 2017

4.89 4.635.305.06 4.92 5.27

PERKEMBANGAN TINGKAT PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP TPPT

PERKEMBANGAN KEEFEKTIFAN KINERJA REZIM ANTI PENDANAAN TERORISME

Hasil survei juga menunjukkan adanya peningkatan indeks tingkat pemahaman pada kelima aspek pemahaman terkait TPPT. Kenaikan nilai indeks tertinggi terjadi pada aspek pemahaman public terhadap profil pelaku aktif yang meningkat dari 2,95 pada 2016 menjadi 3,44 pada 2017, atau meningkat sebesar 0,49 poin. Kenaikan terendah tercatat pada aspek pemahaman terhadap factor pendorong terjadinya TPPT yang hanya meningkat 0.1 poin dari 6,35 menjadi 6,45.

Karakteristik TPPT

Pelaku Aktif TPPT

Pelaku Pasif TPPT

Sumber Dana TPPT

Faktor Pendorong TPPT

5.32

2.953.44

4.675.44

4.835.66

6.35 6.455.57

2016 2016 2016 2016 20162017 2017 2017 2017 2017

Keefektifan kinerja rezim anti pendanaan terorisme diukur dengan dua aspek yaitu keefektifan kinerja rezim pencegahan TPPT dan keefektifan kinerja rezim pemberantasan TPPT. Dilihat perkembangannya, publik juga menilai bahwa tingkat keefektifan kinerja rezim anti pendanaan terorisme di Indonesia cenderung menurun. Menurunnya indeks keefektifan kinerja rezim anti pendanaan terorisme disumbang baik oleh menurunnya indeks keefektifan kinerja rezim pencegahan TPPT maupun kinerja rezim pemberantasan TPPT. Indeks Keefektifan Kinerja Rezim Pencegahan TPPT menurun dari 5,23 menjadi 5,20 selama periode 2016-2017, sedangkan Indeks Keefektifan Kinerja Rezim Pemberantasan menurun dari 5,36 menjadi 5,34 dalam periode yang sama.

Page 32: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

28

Indeks Keefektifan Kinerja Rezim APT

Indeks Keefektifan Kinerja Rezim Pencegahan TPPT

Indeks Keefektifan Kinerja Rezim Pemberantasan

TPPT

5.30 5.23 5.365.27 5.20 5.34

2016 2016 20162017 2017 2017

Berdasarkan jenis lembaganya, publik menilai bahwa peningkatan keefektifan kinerja rezim anti pendanaan terorisme hanya terjadi pada lembaga penilaian publik terhadap efektivitas kinerja rezim anti pendanaan terorisme terlihat meningkat hanya pada Lembaga Penegak Hukum dan Peradilan, sementara keefektifan kinerja lembaga lain tetap (Lembaga Financial Intelligent Unit) atau malah menurun (Lembaga Pengawas dan Pengatur, Lembaga Regulasi, dan Lembaga Koordinasi).

Lembaga Pengawas dan

Pengatur

Lembaga Regulasi

Lembaga Financial

Intelligent Unit

Lembaga Penegak Hukum

dan Peradilan

Lembaga Koordinasi

5.22 5.21 5.21 5.40 5.285.215.56

5.194.95 5.19

2016 2016 2016 2016 20162017 2017 2017 2017 2017

PERKEMBANGAN IPP-APT MENURUT BERBAGAI KARAKTERISTIKB.3

KARAKTERISTIK WILAYAHDilihat menurut daerah tempat tinggal, Indeks persepsi publik terhadap TPPT meningkat di daerah perkotaan maupun daerah perdesaan, dengan peningkatan indeks di perkotaan lebih besar dari pada di perdesaan. IPP-TPPT meningkat 0,21 poin, sementara IPP-TPPT perdesaan meningkat 0,11 poin. Dilihat berdasarkan komponen pembentuknya, indeks tingkat pemahaman publik meningkat baik di perkotaan maupun perdesaan, tetapi indeks keefektifan kinerja rezim APT terlihat tidak ada peningkatan bahkan menurun di wilayah perdesaan.

Indeks Perkotaan Perdesaan

2016 2017 2016 2017

IPP-TPPT 4.98 5.19 4.78 4.89

Tingkat Pemahaman Publik Terhadap

TPPT

4.71 5.06 4.52 4.73

Tingkat Efektifitas Inerja Rezim APT 5.39 5.39 5.18 5.13

Selanjutnya dilihat berdasarkan tingkat risiko wilayah, kenaikan indeks IPP-TPPT terjadi pada wilayah dengan risiko rendah dan risiko tinggi, sementara di wilayah dengan risiko sedang/menengah mengalami penurunan. Indeks IPP-TPPT

Page 33: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

29

KARAKTERISTIK SOSIAL DEMOGRAFI

di wilayah risiko tinggi meningkat sebesar 0,44 poin selama periode 2016-2017 dari 4,62 menjadi 5,06, sedangkan wilayah dengan risiko rendah meningkat sebesar 0,07 poin dari 4,84 menjadi 4,91. Dilihat berdasarkan komponen pembentuk IPP-TPPT, indeks tingkat pemahaman publik terhadap TPPT mengalami peningkatan di semua wilayah NRA, sementara indeks keefektifan kinerja rezim APT mengalami penurunan di wilayah dengan tingkat risiko rendah dan risiko menengah.

Indeks Persepsi PublikRendah Menengah Tinggi

2016 2017 2016 2017 2016 2017

IPP-TPPT 4.84 4.91 5.19 5.12 4.62 5.06

Tingkat Pemahaman

Publik Terhadap TPPT

4.55 4.68 5.09 5.15 4.25 4.89

Tingkat Efektifitas Inerja

Rezim APT

5.30 5.27 5.33 5.08 5.21 5.34

Indeks persepsi publik terhadap TPPT meningkat selama periode 2016-2017 baik untuk laki-laki maupun perempuan, dengan besaran kenaikan yang sama yakni 0,17 poin. Peningkatan indeks IPP-TPPT didorong utamanya oleh kenaikan yang cukup besar pada indeks tingkat pemahaman publik terhadap TPPT baik untuk laki-laki maupun perempuan yang masing-masing naik sebesar 0,30 poin dan 0,28 poin. Sementara itu untuk subdimensi keefektifan

kinerja rezim APT, penurunan indeks terjadi pada penduduk laki-laki.

Indeks Persepsi PublikLaki-Laki Perempuan

2016 2017 2016 2017

IPP-TPPT 4.90 5.07 4.87 5.04

Tingkat Pemahaman Publik

Terhadap TPPT

4.59 4.89 4.66 4.94

Tingkat Efektifitas Inerja Rezim APT 5.40 5.35 5.20 5.20

Berdasarkan umur, kelompok penduduk usia muda cenderung memiliki tingkat pemahaman yang lebih baik terhadap TPPU dibandingkan penduduk usia tua. Hal ini dapat dilihat pada nilai indeks yang cenderung lebih tinggi untuk kelompok usia muda dibandingkan nilai indeks untuk kelompok usia tua. Selain itu juga dapat dilihat bahwa selama periode 2016-2017, nilai indeks cenderung mengalami kenaikan pada semua kelompok umur, khususnya untuk dimensi pemahaman publik terhadap TPPT. Dimensi keefektifan kinerja rezim APT memperlihatkan adanya sedikit penurunan nilai indeks di sebagian besar kelompok umur, khsusunya kelompok usia muda.

Page 34: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

30

Kelompok Umur

Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPT (IPP-TPPT)

Indeks Tingkat Pemahaman

Publik Terhadap

TPPT

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

17-23 Tahun 5.01 5.13 4.85 5.05 5.27 5.24

24-30 Tahun 5.01 5.14 4.81 5.04 5.33 5.30

31-40 Tahun 4.97 5.12 4.70 4.96 5.40 5.36

41-60 Tahun 4.79 5.03 4.46 4.83 5.31 5.34

Lebih Dari 60

Tahun

4.58 4.78 4.30 4.63 5.02 5.01

Jenjang pendidikan ikut memengaruhi tingkat persepsi publik. Tingkat pemahaman publik dan penilaian publik terhadap kinerja rezim antai pencucian uang cenderung lebih baik pada kelompok penduduk yang menamatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan sesorang, maka tingkat pemahamannya terhadap TPPT semakin baik, seperti yang dutunjukkan oleh naiknya nilai indeks persepsi publik terhadap TPPT. Indeks persepsi publik terhadap TPPU secara umum meningkat selama periode 2016-2017.

Tingkat Pendidikan

Indeks Persepsi Publik Terhadap TPPT

(IPP-TPPT)

Indeks Tingkat Pemahaman

Publik Terhadap TPPT

Indeks Keefektifan

Kinerja Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Tidak Tamat SD/

Sederajat

3.98 4.86 3.76 4.88 4.33 4.84

SD/Sederajat 4.51 4.61 4.46 4.57 4.60 4.68

SMP/Sederajat 4.74 4.98 4.63 4.95 4.93 5.02

SMA/Sederajat 4.92 5.10 4.66 4.98 5.32 5.29

DI/DII/DIII 4.95 5.05 4.66 4.85 5.41 5.37

DIV/S1 4.99 5.13 4.62 4.88 5.57 5.52

S2 5.18 5.13 4.68 4.72 5.96 5.76

S3 4.31 5.47 3.46 4.99 5.65 6.24

Persepsi publik terhadap TPPT membaik untuk semua kelompok profesi selama periode 2016-2017, dimana kenaikan indeks utamanya terjadi pada tingkat pemahaman publik terhadap TPPT. Sementara itu, pada sub-dimensi keefektifan kinerja rezim APT, indeks mengalami penurunan di beberapa kelompok profesi seperti kelompok pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif, kelompok pengusaha, dan pegawai Bank/BUMN/BUMD.

Page 35: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

31

Profesi Publik

Indeks

Persepsi

Publik

Terhadap

TPPT (IPP-

TPPT)

Indeks

Tingkat

Pemahaman

Publik

Terhadap

TPPT

Indeks

Keefektifan

Kinerja

Rezim APT

2016 2017 2016 2016 2017 2016

Pejabat Eksekutif,

Legislatif, dan Yudikatif

4.81 5.04 4.31 4.72 5.58 5.54

Pengusaha/Wiraswasta 4.91 4.94 4.72 4.82 5.21 5.12

PNS/ASN (Termasuk

Pensiunan)

4.78 5.03 4.33 4.74 5.47 5.48

TNI/POLRI (Termasuk

Pensiunan)

4.99 5.20 4.50 4.83 5.75 5.78

Pegawai Swasta/

Karyawan

4.91 5.10 4.69 4.98 5.26 5.28

Profesional (Pengacara,

Akuntan, Notaris, Dll)

4.92 5.13 4.61 4.90 5.41 5.48

Pegawai Bank, BUMN/D,

Jasa Pengiriman Uang,

Pedagang Valas

5.20 5.25 4.85 5.08 5.76 5.51

Ibu Rumah Tangga 4.73 4.92 4.61 4.87 4.92 5.00

Pelajar/Mahasiswa 5.07 5.20 4.86 5.10 5.39 5.36

Guru/Dosen 4.93 5.11 4.62 4.90 5.41 5.45

Profesi Publik

Indeks

Persepsi

Publik

Terhadap

TPPT (IPP-

TPPT)

Indeks

Tingkat

Pemahaman

Publik

Terhadap

TPPT

Indeks

Keefektifan

Kinerja

Rezim APT

2016 2017 2016 2016 2017 2016

Pengurus/Anggota

Parpol

4.90 5.06 4.61 4.86 5.36 5.36

Pengurus/Anggota

Ormas selain Parpol

5.03 4.88 5.27

Petani/Nelayan,

Pengrajin, Buruh Lepas,

Pedagang, dll

4.76 4.88 4.63 4.84 4.96 4.95

Profesi Lainnya 4.40 5.00 4.26 5.01 4.63 4.97

Tidak Bekerja/

Sementara Tidak

Bekerja

5.01 5.01 5.01

Page 36: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

32

AKSESIBILITAS PUBLIK TERHADAP INDUSTRI KEUANGAN DAN NON-KEUANGANSecara umum baik hasil survei 2016 maupun 2017 menunjukkan bahwa publik yang mengakses lembaga keuangan/non-keungan memiliki tingkat pemahaman terhadap TPPT lebih baik dari pada mereka yang tidak mengakses. Hal yang sama juga terlihat pada aspek penilaian publik terhadap keefektifan kinerja rezim APT dimana publik yang mengakses lembaga keuangan/non-keuangan juga memiliki tingkat penilaian yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengakses.

Akses Ke Lembaga

Keuangan

IPP TPPT

Indeks

Tingkat

Pemahaman

Publik

Terhadap

TPPT

Indeks

Keefektifan

Kinerja

Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Nasabah

Bank

1 Ya 4.97 5.10 4.65 4.92 5.46 5.40

2 Tidak 4.70 4.95 4.56 4.91 4.91 5.00

Nasabah

Asuransi

1 Ya 4.91 5.13 4.59 4.94 5.42 5.43

2 Tidak 4.86 5.03 4.67 4.91 5.14 5.22

Nasabah

Pasar Modal

1 Ya 5.10 5.37 4.57 5.13 5.93 5.73

2 Tidak 4.89 5.05 4.63 4.91 5.29 5.27

Akses Ke Lembaga

Keuangan

IPP TPPT

Indeks

Tingkat

Pemahaman

Publik

Terhadap

TPPT

Indeks

Keefektifan

Kinerja

Rezim APT

2016 2017 2016 2017 2016 2017

Nasabah

Pembiayaan

1 Ya 5.04 5.28 4.74 5.09 5.50 5.56

2 Tidak 4.86 5.03 4.61 4.89 5.26 5.24

Nasabah

Dana

Pensiun

1 Ya 4.87 5.09 4.43 4.82 5.55 5.50

2 Tidak 4.89 5.05 4.65 4.93 5.26 5.25

Nasabah

Koperasi

Simpan

Pinjam

1 Ya 4.96 5.10 4.63 4.86 5.48 5.46

2 Tidak 4.87 5.05 4.63 4.92 5.26 5.25

Nasabah

Pegadaian

1 Ya 5.11 4.85 5.53

2 Tidak 5.05 4.92 5.26

Nasabah

Money

Changer

1 Ya 4.96 4.68 5.40

2 Tidak 5.06 4.92 5.27

Nasabah

Pengiriman

Dana

1 Ya 5.08 4.74 5.61

2 Tidak 5.06 4.92 5.27

Page 37: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

33

REKOMENDASIIndeks Persepsi Publik Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Tahun 2017

REKOMENDASI BAGI REZIM APUPPTHasil Indeks Persepsi Publik Tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 cenderung mengalami peningkatan tetapi belum berarti. Kondisi ini disebabkan oleh tingkat pemahaman publik terhadap karakteristik TPPU dan TPPT mengalami perubahan yang belum berarti. Oleh karena itu, untuk meningkatkan indeks persepsi publik terhadap TPPU dan TPPT di masa mendatang perlu diberikan rekomendasi kunci yaitu melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat terhadap pemahaman karakteristik TPPU dan TPPT.

Secara rinci rekomendasi strategis untuk masing-masing stakeholder dapat diuraikan sebagai berikut:

A) UPAYA UNTUK PENINGKATAN NILAI IPP APUPPT SECARA SIGNIFIKAN:

• Seluruh stakeholder melakukan Self Assessment terhadap program sosialisasi dan edukasi yang telah dilakukan selama ini sesuai dengan RENSTRA yang berlaku pada tiap-tiap stakeholders.

• Untuk program yang dianggap telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan indeks persepsi, maka program tersebut lebih ditingkatkan.

• Mengidentifikasi target kelompok sasaran masing-masing stakeholders yang akan dijadikan sasaran sosialisasi dan edukasi.

• Melakukan terobosan dan ide baru yang aplikatif untuk target kelompok dimaksud agar tujuan sosialisasi dan edukasi tercapai.

• Memfasilitasi publik dalam melakukan pengaduan masyarakat kepada PPATK ke Penegak Hukum dengan menggunakan aplikasi mobile.

• Mengoptimalkan penggunaan data TPPU dan TPPT di masing-masing stakeholders terkait.

• Perlu adanya evaluasi berkala tiap tahun terhadap tindak lanjut rekomendasi IPP APUPPT.

• Perlu adanya penggunaan slogan atau Tag Line lokal dalam pendekatan sosialisasi.

B) UPAYA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP KARAKTERISTIK TPPU KARAKTERISKTIK TPPU DAN TPPT:

• Perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada Agen Properti bersama Pihak Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), Pedagang Kendaraan Bermotor (GAIKINDO, AISI), KADIN,

Page 38: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

34

• Peningkatan Kepatuhan Pelaporan LT PBJ. • Perlu adanya edukasi publik dengan target kelompok

yang berpotensi menjadi pelaku TPPU dan TPPT.• Melakukan identifikasi Know Your Beneficial Ownership

(Pemilik Manfaat);• Dalam penerbitan ijin usaha, calon investor didorong

untuk melampirkan surat pernyataan bagi Badan Hukum/Korporasi mengenai mengetahui dan memahami Program Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.

C) UPAYA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP POTENSI PELAKU AKTIF TPPU DAN TPPT:

• Memasukan materi TPPU dan TPPT kepada profil yang berisiko tinggi seperti: Anggota Partai dan Calon Legislatif, Eksekutif, Yudikatif; Mahasiswa/Pelajar; Pengurus Ormas.

• Meningkatkan program deradilkalisasi• Meningkatkan kesadaran melalui Penandatangan

Pakta Integritas;• Meningkatkan kesadaran untuk melaporkan LHKPN;• Meningkatkan kesadaran dalam pelaporan SPT Pajak.

D) UPAYA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP POTENSI PELAKU PASIF TPPU DAN TPPT:

• Mengedukasi kepada Toko Agama dan Tokoh Masyarakat;

• Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam aktivitas Prinsip Mengenal Lingkungan (KYN).

• Melakukan sosialisasi dan edukasi terkait TPPU melalui kegiatan sosial kemasyarakatan.

• Melakukan sosialisasi dan edukasi terkait TPPU kepada Organisasi Jasa Profesi.

E) UPAYA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP SUMBER DANA TPPU DAN TPPT:

• Meningkatkan koordinasi sosialisasi antar Lembaga secara berkala.

F) UPAYA UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN PUBLIK TERHADAP FAKTOR PENDORONG TPPU DAN TPPT:

• Perlu Role Model kepada Pejabat Pemerintah.• Perlu adanya Reward & Punishment kepada Pejabat

Pemerintah (Publikasikan).• Perlu adanya kampanye Anti Pencucian Uang dan

Pendanaan Terorisme dari beberapa Tokoh Inspiratif Masyarakat.

• Meningkatkan profesionalisme penegak hukum dengan menjalankan SOP sesuai dengan Prosedurnya di semua level.

Page 39: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

35

• Meningkatkan Koordinasi dan Supervisi Penanganan Perkara

• Memastikan aspek kepatuhan atas penerapan regulasi di bidang pencegahan TPPU.

• Konsistensi dalam penegakan hukum.• Mengefektifkan peran pengawas internal dari masing-

masing instansi/lembaga.• Meningkatkan efektifitas WBS melalui Lembaga

Perlindungan Saksi (LPSK) dengan memberikan insentif dan perlindungan.

G) UPAYA UNTUK PENINGKATAN TINGKAT KEEFEKTIFAN KINERJA DI BIDANG PENCEGAHAN APUPPT SECARA SIGNIFIKAN:

• Penerapan Reward & Punishment terhadap industri dalam penerapan Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme.

• Peningkatan Sosialisasi Ketentuan dan Pengawasan Implementasi PMPJ oleh industri.

• Mengawasi transaksi jual beli data nasabah.• Pemberian Sanksi dari Asosiasi Profesi kepada Notaris.• Meningkatkan koordinasi melalui MOU.• Khusus Koperasi, melakukan deklarasi dari pengurus/

anggota koperasi terkait sumber dana anggota koperasi.

• Peningkatan kemampuan sistem dalam mengidentifikasi pihak pengendali Badan Hukum, khususnya PT. dan diharapkan terintegrasi dengan SISMINBAKUM.

• Memperbaiki sistem Duknas;• Meningkatkan pemantauan terhadap Ormas yang

tidak berbadan hukum maupun yang berbadan hukum oleh Kesbangpol Daerah

• Meningkatkan pemantauan pembawaan uang tunai lintas batas.

• Peningkatan Sumber Daya terkait Pencegahan Pembawaan Uang Tunai Lintas Batas

• Membuat Sistem Profiling Dalam Mengidentifikasi Pembawaan Uang Tunai Lintas Batas.

• Meningkatkan pemantauan dan evaluasi terhadap Strategi Nasional dan Rencana Aksi Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme.

H) UPAYA UNTUK PENINGKATAN TINGKAT KEEFEKTIFAN KINERJA DI BIDANG PEMBERANTASAN APUPPT SECARA SIGNIFIKAN:

• Meningkatkan koordinasi antar Penegak Hukum • Menciptakan mekanisme yang mampu memonitor

tindak lanjut status proses penanganan perkara.• Transparansi penanganan perkara TPPU. • Konsistensi Penanganan Perkara TPPU.

Page 40: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

36

• Meningkatkan koordinasi dengan PPATK dengan Penegak Hukum, khususnya terkait tindak pidana asal berisiko tinggi TPPU dan TPPT.

• Meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan MLA dan Ketika Datun menjadi Pengacara Negara dalam kasus yang menyangkut Pemerintah sebagai Pihak Terlapor.

HARAPAN PUBLIK TERHADAP PENGUATAN REZIM APUPPT INDONESIAA) ASPEK PENCEGAHAN:• Perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang TPPU dan

TPPT secara bertahap dan berkelanjutan, khususnya dengan cara mengoptimalkan media cetak, elektronik maupun media social, dan juga alat peraga berupa spanduk sesuai dengan karakteristik masyarakat di wilayahnya masing-masing.

• Perlu memastikan setiap warga masyarakat sudah mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan memastikan tidak ada yang ber-KTP ganda.

• Produk hukum yang dapat membuat para pelaku TPPU dan TPPT menjadi Jera dan menyita asset kekayaannnya untuk dikembalikan kepada Negara.

• Peningkatan kerja sama antara lembaga pemerintah dengan masyarakat terkait pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

• Sosialisasikan sistem untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan saran dan pengaduan serta pengaduan tentang pencucian uang dan pendanaan terorisme agar dapat ditindak lanjuti segera oleh Pemerintah.

B) ASPEK PEMBERANTASAN:• Penguatan sinergi antar lembaga yang berperan

dalam penanggulangan tindak pidana pendanaan terorisme dengan Aparat Penegak Hukum yang harus ditingkatkan agar lebih efektif.

• Penerapan hukuman maksimal yang sesuai dengan Undang-Undang tanpa tebang pilih guna mempersempit ruang gerak pelaku TPPU dan TPPT.

• Mendorong organisasi masyarakat berperan langsung dalam menjaga keamanan dengan melaporkan kepada aparat negara setiap hal yang mencurigakan.

• Memperkuat Undang-Undang yang dapat membuat efek jera bagi pelaku TPPU dan TPPT.

Page 41: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

37

REKOMENDASI BAGI MASYARAKATA) TURUT PROAKTIF DALAM:• Berikan data/informasi lengkap/terkini saat transaksi• Gunakan identitas asli yang masih berlaku saat

transaksi• Ikut program edukasi/sosialisasi APUPPT

B) TEGAS MENOLAK APABILA:• Menerima dana yang tidak diketahui asal usulnya.• Membantu menyimpan dana orang lain pada rekening

yang dimiliki tanpa kejelasan asal sumber dananya.• Membeli harta yang tidak diketahui kejelasan status

kepemilikannya.• Memberi sumbangan dana tanpa kejelasan

peruntukannya.

• Mendanai pembelian bahan-bahan kimia berbahaya yang diduga terkait kegiatan terorisme.

• Terlibat dalam pengumpulan dana oleh yayasan bagi kegiatan yang tidak berhubungan dengan fungsi yayasan tersebut.

• Membantu pendistribusian buku, artikel, tulisan, atau ajakan yang isinya cenderung anarkis/radikal.

C) BERANI MELAPORKAN INDIKASI TPPU/TPPT KEPADA:• PPATK (melalui Pengaduan Masyarakat/Dumas)• Penegak hukum, ataupun• Aparat pemerintah setempat.

Page 42: INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAP TNDAK … · dengan profil/profesinya bersifat unik (tidak terduplikasi). IPP-APUPPT merupakan indeks komposit tertimbang yang disusun dari

38

INDEKS PERSEPSI PUBLIK INDONESIA TERHADAPTNDAK PIDANA PENCUCIAN UANG &

TINDAK PIDANA PENDANAAN TERRORISME