imunologi infeksi 2 - imunoparasitologi 19maret'15
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Imunologi Infeksi 2 - Imunoparasitologi 19Maret'15
1/2
Bagian Modul 3.1
MUNOLOF NFEKS 2
( munoparasitologi nfeksi Parasit Usus)
Penyusun Materi Kuliah: Kisdjamiatun
Waktu: 1 x 1 jam tatapmuka
Tujuan Umum: mahasia mampu menerangkan respon imun pejamu terhadapin!eksi "a"ing parasit usus yang penting untuk pengendalian in!eksi"a"ing.
Tujuan Khusus:1. Mahsisa mampu menerangkan respon imun non#spesi$k usus terhadap
in!eksi "a"ing di usus.%. Mahsisa mampu menerangkan respon imun non#spesi$k yang terli&at pada
pem&entukan respon imun spesi$k usus yang ter&entuk saat in!eksi "a"ing diusus.
3. Mahsisa mampu menerangkan respon imun spesi$k usus yangmeningkatkan e!ektor humoral yang &erperan mengendalikan in!eksi "a"ingusus
'. Mahsisa mampu menerangkan respon imun spesi$k usus yangmeningkatkan e!ektor seluler yang &erperan mengendalikan in!eksi "a"ingusus
(. Mahasisa mampu menerangkan mekanisme yang dilakukan e!ektor humoraldalam pengendalian in!eksi "a"ing usus.
). Mahasisa mampu menerangkan mekanisme yang dilakukan e!ektor selulerdalam pengendalian in!eksi "a"ing usus.
*. Mahasisa mampu menerangkan mekanisme pengendalian respon imunpatologis usus selama in!eksi "a"ing usus.
Kasus
+&u menyerahkan tinja anaknya yang sehat pada dokter penga&dian
masyarakat dari ,akultas Kedokteran yang mem&erikan layanan
pemeriksaan tinja gratis. Pemeriksaan la&oratorium tinja ditemukan
telur "a"ing. Bagaimana respon imun tu&uh pejamu mampu
-
7/24/2019 Imunologi Infeksi 2 - Imunoparasitologi 19Maret'15
2/2
Bagian Modul 3.1
-a"ing usus adalah parasit yang ukurannya &esar sehingga pejamu mengem&angkan respon imun yang kompleks selama in!eksi "a"ing.
Respon imun non-spesifk usus terhadap ineksi cacing di usus
Ber&agai respon imun nonspesi$k terhadap in!eksi "a"ing di usus meli&atkan selepitel lumen usus sel M sel dendritik sel go&let dan mukus. /el epitel 0di lumenusus dan sel dendritik 0lamina propria mempunyai reseptor terhadap partikelpathogen. 2eseptor terse&ut dikenal se&agai pattern recognition receptors 0P22sdan partikel patogen yang dikenal reseptor terse&ut adalah pathogen associatedmolecules patterns 0PMPs. P22s akan mengenal su&stansi nonself 0partikelasing.P22s sel epitel terletak di dalam sitoplasma dan di &asolateral. 4al inimem&atasi respon imun nonspesi$k terhadap partikel yang tidak &er&ahaya.
Respon imun non-spesifk yang terlibat pada pembentukan respon imunspesifk usus yang terbentuk saat ineksi cacing di usus
/el dendritik juga mempunyai P22s disamping itu sel dendritik mampu mengolahantigen dan menyajikan &agian antigen 0yang dikenal se&agai epitop &ersamamolekul M4- kelas ++ dipermukaann sel. /el dendritik dalam lamina propria ususakan menuju Payer pat"h dan kelenjar lim!e mesenterium. /el dendritik mempunyaiperan sel penyaji antigen dan merupakan sel respon imun nonspesi$k yangmenentukan pengakti!an respon imun spesi$k. Kompleks epitop dan molekul M4-kelas ++ akan dikenal oleh lim!osit T helper yang na56e 0sel Th7. /el Th7 menjadiakti! akan &erkem&ang menjadi sel Th% dan menuju lamina propria usus. /el Th7akan menjadi sel Th% setelah mengalami !ase pengenalan terse&ut.
Respon imun spesifk usus yang meningkatkan eektor humoral danseluler yang berperan mengendalikan ineksi cacing usus
/el Th% selanjutnya memi"u perkem&angan sel B menjadi sel plasma yangmengeluarkan +g. /e&agaian sel Th7 &erkem&ang menajdi sel Th1* yangmengakti!kan netro$l dan sel go&let. 8umlah mu"us akan meningkat karena selgo&let ditingkatkan akti6itasnya oleh sel Th1*.
/el Th% memi"u peningkatan respon imun nonspe"i$k seluler yaitu eosino$l danmastosit disamping itu sel Th% meningkatkan kadar +g9. Kadar histaminemeningkat aki&at degranulasi mastosit yang terjadi karena adanya ikatan +g9dipermukaan mastosit dengan antigen "a"ing. Mediator mastosit memi"u reaksiinamasi yang &erlanjut dengan peningkatan motilitas usus. Mediator mastosit jugamemi"u peningkatan akti6itas eosino$l. Eosinophil derived neurotoxin yangdikeluarkan akan melumpuhkan "a"ing. +namasi yang dipi"u mediator darimastosit akan dinetralsir oleh kerja mediator dari eosino$l sehingga inamasi yangterjadi dapat dikendalikan.