imun fagosit
DESCRIPTION
imunologi dasarTRANSCRIPT
4. MEKANISME FAGOSITOSIS4.3 Fagosit polimorfonuklear
Polimorf atau Granulosit merupakan sekitar 60-70% dari seluruh jumlah sel darah putih normal
dan dapat keluar dari pembuluh darah. Granulosit dibentuk dalam sumsum tulang
dengan kecepatan 8 juta/menit dan hidup selama 2-3 hari.
Pembagian Granulosit
Granulosit berdasarkan pewarnaan histologik
neutrofileosinofil
basofil
Sel-sel tersebut bersama antibodi dan komplemen berperan pada inflamasi akut
a. NeutrofilNeutrofil kadang disebut “Soliders of the Body” karena merupakan sel pertama yang dikerahkan ke tempat bakteri masuk dan berkembang dalam
tubuh. Neutrofil merupakan sebagian besar dari leukosit
dalam sirkulasi. Biasanya hanya berada dalam sirkulasi kurang dari 7-10 jam sebelum bermigrasi
ke jaringan, dan hidup selama beberapa hari dalam jaringan.
Isi granul Neutrofil
Dimana isi granul tersebut selain dapat menghancurkan sel bakteri, enzim tersebut dapat merusak protein mantel atau envelope membran virus.
Isi granul neutrofil
Butir-butir azurofilik primer (lisosom)
Hidrolase asam,
Mieloperoksidase
Butir-butir sekunder atau spesifik
Laktoferin,
Neutromidase (lisozim)
Lisozim
Neutrofil yang bermigrasi pertama dari sirkulasi ke jaringan terinfeksi dengan cepat dilengkapi dengan berbagai reseptor seperti TLR 2, TLR 4, dan reseptor dengan pola lain. Neutrofil dapat mengenal
patogen secara langsung.
b. EosinofilEosinofil merupakan 2-5 % dari sel darah putih
orang sehat tanpa alergi.Eosinofil mengandung berbagai granul seperti MBP (Myelin Basic Protein), ECP (Eosinophil Chemotactic Protein) ,EDN (Eosinophil Derived Neurotoxin), dan
EPO (Eosinophil Peroxidase) yang bersifat toksik dan bila dilepas, dapat menghancurkan sel sasaran.
Fungsi utama eosinofil adalah melawan infeksi parasit dan dan dapat juga memakan kompleks
antigen atibodi.
c. Basofil
• Jumlah sel basofil yang ditemukan dalam sirkulasi darah sangat sedikit, yaitu kurang dari 0,5% dari seluruh sel darah putih.
• Basofil didiuga juga dapat berfungsi sebagai fagosit, namun yang jelas sel tesebut melepas mediator inflamasi.
• Basofil melepas bahan-bahan yang melepas aktivitas biologik, antara lain meningkatkan permeabilitas vaskular, respons inflamasi, dan mengerutkan otot polos bronkus.
• Granul-granul dalam basofil mengandung histamin, heparin, leukotrin, dan ECF.