implementasi strategi
TRANSCRIPT
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 1/8
IMPLEMENTASI STRATEGI
Pengertian Implementasi Strategi :
- Proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dlm bentuk program, prosedur dan
anggaran.- Pengembangan strategi dlm bentuk tindakan
Berbagai kemungkinan formulasi & Implementasi Strategi :
a. Success :
· Hasil yg paling diinginkan oleh perusahaan· Terjadi pada saat perusahaan mampu melakukan formulasi strategi & sekaligus
mampu
mengimplementasikan secara baik juga. b. Roulette :
· Situasi dimana strategi yg diformulasikan sesungguhnya kurang baik, akan tetapi hasilyg didapat tdklah
terlalu mengecewakan karena perusahaan mampu mengimplementasikan strateginya
dengan baik.
c. Trouble :
· Situasi dimana strategi perush sebenarnya diformulasikan dengan baik namun strategitersebut kacau &
tdk optimal karena manajemen perusahaan tidak mengimplementasikannya dengan
baik.d. Failure :
· Merupakan hasil yg paling buruk & paling tidak diinginkan oleh manajemen
perusahaan.
Gambar :
Formulasi Strategi
Baik Buruk
Implementasi
StrategiBaik Success Roulette
Buruk Trouble Failure
Proses Implementasi Strategi :
1. Menganalisis Perubahan
- Tujuannya untuk memberikan gagasan yg jelas & terperinci mengenai seberapa banyak
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 2/8
perusahaan harus
berubah agar berhasil dalam mengimplementasikan strateginya.
- Terbagi dlm beberapa pola, yaitu:a.Tidak adanya perubahan yg signifikan (continuation)
Terjadi karena adanya pengulangan strategi yg sama dengan strategi yg digunakan dalam
periodesebelumnya.
b.Perubahan rutin (routine change)
Merupakan perubahan yg digunakan oleh perusahaan untuk lebih memikat pelanggan.Misal:
memperbaharui kemasan, taktik harga yg berbeda2.
c.Perubahan terbatas (limited change)
Disebabkan karena adanya penawaran produk baru kpd pelanggan baru dalam golongan produk umum yg
sama.
d.Perubahan radikal (radical change)
Reorganisasi besar2an dlm perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat terjadi merger &akuisisi, tetapi
masih dlm industri yg sama.e.Organizational redirection
Melibatkan merger & akuisis perush yg berasal dari industri yang sama sekali berbeda.
Jenis ini merupakanperubahan yg kompleks. Melibatkan perubahan misi perusahaan.
2. Analisis Struktur Organisasi
- Alasan utama mengapa perubahan dlm strategi memerlukan bahkan mengharuskan perubahan dlm struktur organisasi, yaitu:
a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan akan disusun. b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagimana sumberdaya akan dialokasikan.
3. Analisis Budaya Organisasi
- Budaya perusahaan mrpkan komponen yg menyebabkan mengapa suatu strategi dptdiimplementasikan pd suatu perusahaan, sementara strategi tersebut gagal untuk
diimplementasikan pd perusahaan yg lain dengan kondisi yg relatif sama.
4. Analisis Gaya KepemimpinanGaya kepemimpinan secara umum, yaitu:
a.Gaya kepemimpinan administrator
· Kurang inovatif & terlalu kaku pada aturan· Sikapnya konservatif, kelihatan takut untuk mengambil resiko (mencari aman).
b.Gaya kepemimpinan analitis
· Pembuatan keputusan didasarkan pd proses analisa, terutama analisa logika· Berorientasi pada hasil
· Rencana2 rinci & jangka panjang.
c.Gaya kepemimpinan asertif
· Sifatnya agresif & mempunyai perhatian yg sangat besar kepada pengendalian personal.
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 3/8
· Lebih terbuka pd konflik & kritik.
d.Gaya kepemimpinan entrepreneur
· Sangat menaruh perhatian kpd kekuasaan & hasil akhir · Kurang menekankan kerjasama
· Menargetkan standar yg tinggi
5. Implementasi & Evaluasi Strategi
- Tahap akhir dlm implementasi strategi.
- Untuk melakukan tahap ini dengan baik & berhasil, manajemen perusahaan perlumengetahui 4 jenis keahlian dasar, yaitu:
a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting skills)
Kemampuan manajemen berinteraksi dan ber-empati dgn berbagai perilaku & sikap
orang lain untuk mencapai tujuan.
b.Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)
Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas2, anggaran, waktu, serta
sumberdaya lain secaraefisien.
c.Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)Meliputi penggunaan informasi yg efisien untuk memperbaiki atau menyelesaikan
berbagai masalah yg timbul
dlm proses implementasi.d.Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)
Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka
menyesuaikan diri dengan
berbagai masalah yg mungkin terjadi.
I. Design dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah
organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi.Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi(organization design).
Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen :
- Spesialisasi kerja (adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi beberapa bagian)- Pembagian departemen (Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis, proses, dan jenis
costumer)
- Ada rantai komando (Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi agar
efektif dan efisien)- Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan
Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung denganaksi
- Formalisasi (ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan
mengikuti aturan dan
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 4/8
prosedur yang telah ditentukan)
Macam - macam Desain Organisasi :
~ Desain Organisasi Tradisional
- Struktur yang simpel : departemensialisasi rendah- Struktur yang fungsional : pembagian departemen berdasarkan fungsi
- Struktur yang divisional : terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomidibawah koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan
∼ Desain Organisasi Kontemporer
- Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang kepada
karyawan untuk memanajemen diri sendiri
- Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek
yang dipimpin olehseorang project managers : Matrix and Project Participants mempunyai dua managers
dan karyawanterus berkerja pada proyek, dan akan pindah setelah proyeknya selesai- Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel
dan tidak terstruktur
yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara organisasi dengan para
pelanggan dan supplier - Menghapus penghalang (horizontal)
- Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder
Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi yang belajar adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya dengan mempelajari,
beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan memanajemen oleh karyawan
Karakteristik dari Organisasi yang belajar :
- Open team based organization, dengan cara memberi kekuasaan lebih kepada
karyawan- Alur pertukaran informasi terbuka dan penyebaran informasi lancar
- Kepemimpinan yang menyebarkan visi untuk masa mendatang
- Budaya yang kuat, kepercayaan, keterbukaan, dan rasa pengertian terhadap komunitas
Bentuk Desain Organisasi
Bentuk dari desain organisasi ini ditentukan oleh tingkat formalisasi yang dilakukan,
tingkat sentralisasi dalan organisasi, kualifikasi karyawan, span of control yang ada serta
komunikasi dan koordinasi yang ada dalam organisasi (Robbins, 2003,136). Bentuk desainorganisasi terdiri dari :
1. Organic
Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkatformalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training
dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang
sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 5/8
2. Mostly Organic
Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yangditerapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak
dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara horisontal yang bersifat
verbal dalam organisasi tersebut.
3. Mechanistic
moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu : adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat
sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu
penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan
tertulis.
4. Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu : adanya formalisasi dan sentralisasi pada
tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of controlyang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi
tersebut.
II. Elemen Design Organisasi
Ada 4 Elemen Desain Organiasi menurut Henry Mintzberg :
1. The Operating Core : para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang
berhubungan dengan
produksi dari produk dan jasa
2. The Strategic Apex : manajer tingkat puncak yang diberi tanggung jawab organisasikeseluruhan.3. The Middle line : para manajer yang menjadi penghubung antara The operating Core
dengan The Strategic
Apex.4. The Technostructure : para analis yang mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan
bentuk standarisasi
tertentu dalam organisasi.
5. The Support System Staff : oarang-orang yang mengisi unit staf yang memberi jasa pendukung tidak
langsung kepada organisasi.
Konsekuensi Dominasi Masing-Masing Elemen dan Bagian Yang Dikontrol Terhadap
Desain Organisasi :
1. Kontrol ada di The Operating Core
maka keputusan akan bersifat desentralistis, birokrasi bersifat profesional.
2. Dominasi pada The Strategic Apex
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 6/8
maka kontrol bersifat sentralistis, birokrasi dan struktur organisasi bersifat sederhana.
3. Dominasi pada The Middle linemaka struktur bersifat divisional
4. Dominasi pada The Technostructuremaka kontrol melalui standarisasi, maka struktur birokrasi akan bersifat masinal (seperti
mesin)
5. Dominan pada The Support System Staff
maka kontrol dilakukan melalui penyesuaian bersama (mutual adjustment), birokrasi
bersifat adhocracy
(tidak stabil).
III. Sentralisasi dan Desentralisasi dalam Organisasi
Sentralisasi
Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau
yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan
pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.
• Secara teoritis, sentralisasi memiliki keunggulan. Keunggulannya adalah:
1. Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien. Seluruh aktivitas organisasi terpusat
sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.2. Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi. Tidak perlu jenjang
koordinasi yang terlalu jauh antara unit pengambilan keputusan dan yang akan
melaksanakan atau terpengaruh oleh pengambilan keputusan tersebut.
3. Peningkatan resource sharing dan sinergi. Sumberdaya dapat dikelola secara lebih
efisien karena dilakukan secara terpusat.
4. Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain. Satu aset dapat dipergunakan
secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan
yang berbeda-beda.
5. Perbaikan koordinasi. Koordinasi menjadi lebih mudah karena adanya unity of
command.
6. Pemusatan expertise. Keahlian dari anggota organisasi dapat dimanfaatkan secara
maksimal karena pimpinan dapat memberi wewenang
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 7/8
• Kelemahan sentralisasi adalah:
1. Kemungkinan penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas
keputusan. Pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak
mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan tersebut.
2. Demotivasi dan disinsentif bagi pengembangan unit organisasi. Anggota organisasi
sulit mengembangkan potensi dirinya karena tidak ada wahana dan dominasi
pimpinan yang terlalu tinggi.
3. Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat
bergantung pada daya respon sekelompok orang saja.
4. Peningkatan kompleksitas pengelolaan. Pengelolaan organisasi akan semakin rumit
karena banyaknya masalah pada level uniit organisasi yang di bawah.
5. Perspektif luas, tetapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil
keputusan berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau jarang mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa.
Desentralisasi
Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan
kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur
organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta
menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas
dan produktifitas suatu organisasi.
• Konsep desentralisasi memiliki keunggulan. Keunggulan Desentralisasi
adalah:
1. Jenjang manajemen lebih sedikit ( flat )
2. Birokrasi berkurang. Pengambilan keputusan akan berada pada unit yang sekaligus
melaksanakan.3. Lebih responsif terhadap perubahan. Unit organisasi akan lebih mudah menghadapi
situasi terkini karena pengambilan keputusan ada pada unit desentralisasian.
4. Lebih mendorong kreativitas dan pengembangan ide baru. Unit-unit organisasi
yang ada akan berupaya mengembangkan potensi dirinya.
5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 8/8
5. Motivasi karyawan lebih tinggi. Anggota organisasi akan mempunyai rasa memiliki
organisasi yang tinggi dan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
kinerja unit organisasinya.
6. Keterlibatan karyawan lebih besar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa
partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.
7. Kapabilitas organisasional meningkat. Kecakapan organisasi akan lebih meningkat
karena tersedianya sumber daya manusia yang terlatih dan teruji dalam memimpin
organisasi.
• Kelemahan desentralisasi:
1. Manajer pada tingkat yang lebih rendah dapat membuat keputusan yang tidak sejalan dengan
strategi umum perusahaan
2. Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer
3. Manajer pada level yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan
perusahaan secara keseluruhan
4. Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara
efektif
IV. Alokasi Sumber Daya
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukanalokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber dayayang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapatdikordinasikan dan dikomunikasikan
Alokasi Sumber Daya adalah kegiatan utama manajemen yang memungkinkanpelaksanaan Strategi.Pada umumnya perusahaan memiliki 4 macam sumber daya yang digunakanuntuk mencapai tujuan :1. Sumberdaya Keuangan.2. Sumber Daya Fisik.3. Sumber Daya Manusia.
4. Sumber Daya Teknologi.Sumber