implementasi strategi

8
 IMPLEMENTASI STRATEGI Pengertian Implemen tasi Strategi : - Proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dlm bentuk program, prosedur dan anggaran. - Pengembangan strategi dlm bentuk tindakan Berbagai kemungkinan formulasi & Implementasi Strategi : a. Success : · Hasil yg paling diinginkan oleh perusahaan · Terjadi pada saat perusahaan mampu melakukan formulasi strategi & sekaligus mampu mengimplementasikan secara baik juga.  b. Roulette : · Situasi dimana strategi yg diformulasikan sesungguhnya kurang baik, akan tetapi hasil yg didapat tdklah terlalu mengecewakan karena perusahaan mampu mengimplementasikan strateginya dengan baik. c. Trouble : · Situasi dimana strategi perush sebenarnya diformulasikan dengan baik namun strategi tersebut kacau & tdk optimal karena manajemen perusahaan tidak mengimplementasikannya dengan  baik. d. Failure : · Merupakan hasil yg paling buruk & paling tidak diinginkan oleh manajemen  perusahaan.  Gambar : Formulasi Strategi Baik Buruk  Implementasi Strategi Baik Success Roulette Buruk Trouble Failure  Proses Implementasi Strategi : 1. Menganalisis Perubahan - Tujuannya untuk memberikan gagasan yg jelas & terperinci mengenai seberapa banyak 

Upload: zetta-tata

Post on 17-Jul-2015

138 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 1/8

 

IMPLEMENTASI STRATEGI

Pengertian Implementasi Strategi :

- Proses dimana manajemen mewujudkan strateginya dlm bentuk program, prosedur dan

anggaran.- Pengembangan strategi dlm bentuk tindakan

Berbagai kemungkinan formulasi & Implementasi Strategi :

a. Success :

· Hasil yg paling diinginkan oleh perusahaan· Terjadi pada saat perusahaan mampu melakukan formulasi strategi & sekaligus

mampu

mengimplementasikan secara baik juga. b. Roulette :

· Situasi dimana strategi yg diformulasikan sesungguhnya kurang baik, akan tetapi hasilyg didapat tdklah

terlalu mengecewakan karena perusahaan mampu mengimplementasikan strateginya

dengan baik.

c. Trouble :

· Situasi dimana strategi perush sebenarnya diformulasikan dengan baik namun strategitersebut kacau &

tdk optimal karena manajemen perusahaan tidak mengimplementasikannya dengan

 baik.d. Failure :

· Merupakan hasil yg paling buruk & paling tidak diinginkan oleh manajemen

 perusahaan.

 

Gambar :

Formulasi Strategi

Baik Buruk  

Implementasi

StrategiBaik Success Roulette

Buruk Trouble Failure

 

Proses Implementasi Strategi :

1. Menganalisis Perubahan

- Tujuannya untuk memberikan gagasan yg jelas & terperinci mengenai seberapa banyak 

Page 2: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 2/8

 

 perusahaan harus

berubah agar berhasil dalam mengimplementasikan strateginya.

- Terbagi dlm beberapa pola, yaitu:a.Tidak adanya perubahan yg signifikan (continuation)

Terjadi karena adanya pengulangan strategi yg sama dengan strategi yg digunakan dalam

 periodesebelumnya.

 b.Perubahan rutin (routine change)

Merupakan perubahan yg digunakan oleh perusahaan untuk lebih memikat pelanggan.Misal:

memperbaharui kemasan, taktik harga yg berbeda2.

c.Perubahan terbatas (limited change)

Disebabkan karena adanya penawaran produk baru kpd pelanggan baru dalam golongan produk umum yg

sama.

d.Perubahan radikal (radical change)

Reorganisasi besar2an dlm perusahaan. Biasanya dilakukan pada saat terjadi merger &akuisisi, tetapi

masih dlm industri yg sama.e.Organizational redirection

Melibatkan merger & akuisis perush yg berasal dari industri yang sama sekali berbeda.

Jenis ini merupakanperubahan yg kompleks. Melibatkan perubahan misi perusahaan.

2. Analisis Struktur Organisasi

- Alasan utama mengapa perubahan dlm strategi memerlukan bahkan mengharuskan perubahan dlm struktur organisasi, yaitu:

a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan akan disusun. b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagimana sumberdaya akan dialokasikan.

3. Analisis Budaya Organisasi

- Budaya perusahaan mrpkan komponen yg menyebabkan mengapa suatu strategi dptdiimplementasikan pd suatu perusahaan, sementara strategi tersebut gagal untuk 

diimplementasikan pd perusahaan yg lain dengan kondisi yg relatif sama.

4. Analisis Gaya KepemimpinanGaya kepemimpinan secara umum, yaitu:

a.Gaya kepemimpinan administrator 

· Kurang inovatif & terlalu kaku pada aturan· Sikapnya konservatif, kelihatan takut untuk mengambil resiko (mencari aman).

 b.Gaya kepemimpinan analitis

· Pembuatan keputusan didasarkan pd proses analisa, terutama analisa logika· Berorientasi pada hasil

· Rencana2 rinci & jangka panjang.

c.Gaya kepemimpinan asertif 

· Sifatnya agresif & mempunyai perhatian yg sangat besar kepada pengendalian personal.

Page 3: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 3/8

 

· Lebih terbuka pd konflik & kritik.

d.Gaya kepemimpinan entrepreneur 

· Sangat menaruh perhatian kpd kekuasaan & hasil akhir · Kurang menekankan kerjasama

· Menargetkan standar yg tinggi

5. Implementasi & Evaluasi Strategi

- Tahap akhir dlm implementasi strategi.

- Untuk melakukan tahap ini dengan baik & berhasil, manajemen perusahaan perlumengetahui 4 jenis keahlian dasar, yaitu:

a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting skills)

Kemampuan manajemen berinteraksi dan ber-empati dgn berbagai perilaku & sikap

orang lain untuk mencapai tujuan.

 b.Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)

Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas2, anggaran, waktu, serta

sumberdaya lain secaraefisien.

c.Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)Meliputi penggunaan informasi yg efisien untuk memperbaiki atau menyelesaikan

 berbagai masalah yg timbul

dlm proses implementasi.d.Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)

Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka

menyesuaikan diri dengan

berbagai masalah yg mungkin terjadi.

I. Design dan Struktur Organisasi

Struktur organisasi ialah susunan pembagian tugas secara formal yang ada dalam sebuah

organisasi. Selain memiliki struktur, organisasi juga memiliki desain organisasi.Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi(organization design).

Desain organisasi ini adalah sebuah proses yang meliputi enam elemen :

- Spesialisasi kerja (adanya pembagian kerja yang dibagi menjadi beberapa bagian)- Pembagian departemen (Berdasarkan fungsi, produk, letak geografis, proses, dan jenis

costumer)

- Ada rantai komando (Sehingga banyaknya karyawan yang dibawahi harus dibatasi agar 

efektif dan efisien)- Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi : pengambilan keputusan secara terpusat pada level atas perusahaan

Desentralisasi : pengambilan keputusan dari level bawah yang terkait langsung denganaksi

- Formalisasi (ada standardisasi pada setiap organisasi sehingga perilaku karyawan

mengikuti aturan dan

Page 4: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 4/8

 

prosedur yang telah ditentukan)

Macam - macam Desain Organisasi : 

~ Desain Organisasi Tradisional 

- Struktur yang simpel : departemensialisasi rendah- Struktur yang fungsional : pembagian departemen berdasarkan fungsi

- Struktur yang divisional : terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomidibawah koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan

∼ Desain Organisasi Kontemporer 

- Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang kepada

karyawan untuk memanajemen diri sendiri

- Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek 

yang dipimpin olehseorang project managers : Matrix and Project Participants mempunyai dua managers

dan karyawanterus berkerja pada proyek, dan akan pindah setelah proyeknya selesai- Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel

dan tidak terstruktur 

yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara organisasi dengan para

 pelanggan dan supplier - Menghapus penghalang (horizontal)

- Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder 

Organisasi yang baik adalah organisasi yang bisa belajar, dan organisasi yang belajar adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kapasitasnya dengan mempelajari,

 beradaptasi, dan berubah melalui latihan pengetahuan memanajemen oleh karyawan

Karakteristik dari Organisasi yang belajar :

- Open team based organization, dengan cara memberi kekuasaan lebih kepada

karyawan- Alur pertukaran informasi terbuka dan penyebaran informasi lancar 

- Kepemimpinan yang menyebarkan visi untuk masa mendatang

- Budaya yang kuat, kepercayaan, keterbukaan, dan rasa pengertian terhadap komunitas

Bentuk Desain Organisasi

Bentuk dari desain organisasi ini ditentukan oleh tingkat formalisasi yang dilakukan,

tingkat sentralisasi dalan organisasi, kualifikasi karyawan, span of control yang ada serta

komunikasi dan koordinasi yang ada dalam organisasi (Robbins, 2003,136). Bentuk desainorganisasi terdiri dari :

1. Organic

Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi ini terdapat tingkatformalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi yang rendah, serta diperlukan training

dan pengalaman untuk melakukan tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang

sempit serta adanya komunikasi horisontal dalam organisasi.

Page 5: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 5/8

 

2. Mostly Organic

Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan sentralisasi yangditerapkan berada di tingkat moderat. Selain itu diperlukan pengalaman kerja yang banyak 

dalam organisasi ini. Terdapat span of control yang bersifat antara horisontal yang bersifat

verbal dalam organisasi tersebut.

3. Mechanistic

moderat sampai lebar serta lebih banyak komunikasi Pada organisasi yang berbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri yaitu : adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat

sentralisasi yang tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu

 penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang bersifat vertikal dan

tertulis.

4. Mostly Mechanistic

Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu : adanya formalisasi dan sentralisasi pada

tingkat moderat, adanya training-training yang bersifat formal atau wajib, span of controlyang bersifat moderat serta terjadi komunikasi tertulis maupun verbal dalam organisasi

tersebut.

II. Elemen Design Organisasi

Ada 4 Elemen Desain Organiasi menurut Henry Mintzberg :

1. The Operating Core : para pegawai yang melaksanakan pekerjaan dasar yang

 berhubungan dengan

 produksi dari produk dan jasa

2. The Strategic Apex : manajer tingkat puncak yang diberi tanggung jawab organisasikeseluruhan.3. The Middle line : para manajer yang menjadi penghubung antara The operating Core

dengan The Strategic

Apex.4. The Technostructure : para analis yang mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan

 bentuk standarisasi

tertentu dalam organisasi.

5. The Support System Staff : oarang-orang yang mengisi unit staf yang memberi jasa pendukung tidak 

langsung kepada organisasi.

Konsekuensi Dominasi Masing-Masing Elemen dan Bagian Yang Dikontrol Terhadap

Desain Organisasi :

1. Kontrol ada di The Operating Core

maka keputusan akan bersifat desentralistis, birokrasi bersifat profesional.

2. Dominasi pada The Strategic Apex

Page 6: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 6/8

 

maka kontrol bersifat sentralistis, birokrasi dan struktur organisasi bersifat sederhana.

3. Dominasi pada The Middle linemaka struktur bersifat divisional

4. Dominasi pada The Technostructuremaka kontrol melalui standarisasi, maka struktur birokrasi akan bersifat masinal (seperti

mesin)

5. Dominan pada The Support System Staff 

maka kontrol dilakukan melalui penyesuaian bersama (mutual adjustment), birokrasi

 bersifat adhocracy

(tidak stabil).

III. Sentralisasi dan Desentralisasi dalam Organisasi

Sentralisasi 

Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau

yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan

 pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.

• Secara teoritis, sentralisasi memiliki keunggulan. Keunggulannya adalah:

1. Organisasi menjadi lebih ramping dan efisien. Seluruh aktivitas organisasi terpusat

sehingga pengambilan keputusan lebih mudah.2. Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi. Tidak perlu jenjang

koordinasi yang terlalu jauh antara unit pengambilan keputusan dan yang akan

melaksanakan atau terpengaruh oleh pengambilan keputusan tersebut.

3. Peningkatan resource sharing dan sinergi. Sumberdaya dapat dikelola secara lebih

efisien karena dilakukan secara terpusat.

4. Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain. Satu aset dapat dipergunakan

secara bersama-sama tanpa harus menyediakan aset yang sama untuk pekerjaan

yang berbeda-beda.

5. Perbaikan koordinasi. Koordinasi menjadi lebih mudah karena adanya unity of 

command.

6. Pemusatan expertise. Keahlian dari anggota organisasi dapat dimanfaatkan secara

maksimal karena pimpinan dapat memberi wewenang

Page 7: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 7/8

 

• Kelemahan sentralisasi adalah: 

1. Kemungkinan penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas

keputusan. Pengambilan keputusan dengan pendekatan sentralisasi seringkali tidak 

mempertimbangkan faktor-faktor yang sekiranya berpengaruh terhadap pengambilan keputusan tersebut.

2. Demotivasi dan disinsentif bagi pengembangan unit organisasi. Anggota organisasi

sulit mengembangkan potensi dirinya karena tidak ada wahana dan dominasi

 pimpinan yang terlalu tinggi.

3. Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat

 bergantung pada daya respon sekelompok orang saja.

4. Peningkatan kompleksitas pengelolaan. Pengelolaan organisasi akan semakin rumit

karena banyaknya masalah pada level uniit organisasi yang di bawah.

5. Perspektif luas, tetapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil

keputusan berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau jarang mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa.

Desentralisasi

  Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan

kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur 

organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta

menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas

dan produktifitas suatu organisasi.

• Konsep desentralisasi memiliki keunggulan. Keunggulan Desentralisasi

adalah:

1. Jenjang manajemen lebih sedikit ( flat )

2. Birokrasi berkurang. Pengambilan keputusan akan berada pada unit yang sekaligus

melaksanakan.3. Lebih responsif terhadap perubahan. Unit organisasi akan lebih mudah menghadapi

situasi terkini karena pengambilan keputusan ada pada unit desentralisasian.

4. Lebih mendorong kreativitas dan pengembangan ide baru. Unit-unit organisasi

yang ada akan berupaya mengembangkan potensi dirinya.

Page 8: IMPLEMENTASI STRATEGI

5/14/2018 IMPLEMENTASI STRATEGI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/implementasi-strategi-55a930bab000c 8/8

 

5. Motivasi karyawan lebih tinggi. Anggota organisasi akan mempunyai rasa memiliki

organisasi yang tinggi dan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan

kinerja unit organisasinya.

6. Keterlibatan karyawan lebih besar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa

 partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.

7. Kapabilitas organisasional meningkat. Kecakapan organisasi akan lebih meningkat

karena tersedianya sumber daya manusia yang terlatih dan teruji dalam memimpin

organisasi.

• Kelemahan desentralisasi: 

1. Manajer pada tingkat yang lebih rendah dapat membuat keputusan yang tidak sejalan dengan

strategi umum perusahaan

2. Dapat terjadi kurangnya koordinasi antar manajer 

3. Manajer pada level yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan

 perusahaan secara keseluruhan

4. Dalam organisasi terdesentralisasi, agak sulit untuk menyebarkan gagasan inovatif secara

efektif 

IV. Alokasi Sumber Daya

Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukanalokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber dayayang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapatdikordinasikan dan dikomunikasikan

Alokasi Sumber Daya adalah kegiatan utama manajemen yang memungkinkanpelaksanaan Strategi.Pada umumnya perusahaan memiliki 4 macam sumber daya yang digunakanuntuk mencapai tujuan :1. Sumberdaya Keuangan.2. Sumber Daya Fisik.3. Sumber Daya Manusia.

4. Sumber Daya Teknologi.Sumber