implementasi program unggulan literasi dalam …
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI PROGRAM UNGGULAN LITERASI DALAM
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI SMP ISLAM PLUS
AZ-ZAHRA DEPOK
Skripsi ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)
Disusun Oleh :
Siva Octaviani
NIM : 16311672
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)
JAKARTA
1442 H/2020 M
IMPLEMENTASI PROGRAM UNGGULAN LITERASI DALAM
MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI SMP ISLAM PLUS
AZ-ZAHRA DEPOK
Skripsi ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd)
Dosen Pembimbing:
Sri Tuti Rahmawati, MA
Disusun Oleh :
Siva Octaviani
NIM : 16311672
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)
JAKARTA
1442 H/2020 M
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Implementasi Program Unggulan Literasi dalam
Meningkatkan Kreativitas Siswa di SMP Islam Plus Az-Zahra Depok”
yang disusun oleh Siva Octaviani Nomor Induk Mahasiswa 16311672 telah
diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.
Jakarta, 21 Agustus 2020
Pembimbing,
Sri Tuti Rahmawati, MA
iv
MOTTO
ب و ين ءامنوا ٱستعينوا بٱلصذ ها ٱلذ يأ مع ي ة إنذ ٱللهذ لو بين ٱلصذ ١٥٣ ٱلصذ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-
Baqarah [2]: 153)
ي خلق بٱسم رب ك ٱلذنس ١ٱقرأ ٢ن من علق خلق ٱل
ربك و ٱقرأ
كرم ي علذم بٱلقلم ٣ٱل ٥نس ن ما لم يعلم علذم ٱل ٤ٱلذ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan; Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah; Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah;Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam; Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq [96]:
1-5)
v
م ي ح الر ن ح الر الل م س ب
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt.
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan
kemudahan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik sebagai bagian dari menuntut ilmu juga sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)
Jakarta tahun ajaran 2020/2021.
Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan
kita, Nabi kita, Baginda kita Nabi Muhammad Saw. dan juga kepada
keluarga, sahabat-sahabatnya dan kepada kita sebagai umatnya hingga akhir
zaman nanti.
Penulisan skripsi ini merupakan bukti telah dilaksanakannya
penelitian dengan judul “Implementasi Program Unggulan Literasi dalam
Meningkatkan Kreativitas Siswa di SMP Islam Plus Az-Zahra Depok”.
Penulis menyadari bahwasanya dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan kelemahan, serta menyadari bahwasanya skripsi ini tidak
dapat diselesaikan tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak sedikit
hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan motivasi
dan do’anya yang tidak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini
selesai pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis hanya ingin
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan, yang
terhormat kepada:
vi
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA, selaku Rektor Institut
Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta;
2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M. Hum., Wakil Rektor I Bidang
Akademik sekaligus Plh Dekan Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)
Jakarta. Yang telah membantu dalam semua urusan akademik mahasiswi
dan banyak berperan dalam kelangsungan perkuliahan mahasiswi PAI
Tarbiyah, juga dalam penyelesaian skripsi ini;
3. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku ketua Jurusan/Program Studi Pendidikan
Agama Islam Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta;
4. Ibu Sri Tuti Rahmawati, MA, selaku dosen pembimbing saya yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan hingga terselesaikannya
skripsi ini;
5. Seluruh dosen pengajar dan instruktur tahfiz khususnya pada
Jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam, atas curahan ilmu yang
telah mereka berikan kepada mahasiswa;
6. Bapak Luqman Wibisono, S.Sos.i, selaku Kepala Sekolah SMP Islam
Plus Az-Zahra Depok, atas kesempatan dan kerja sama yang diberikan
kepada peneliti untuk bisa meneliti di sekolah dan telah banyak
membantu memberikan data-data serta keterangan yang berhubungan
dengan penelitian ini;
7. Ibu Latifah Hanum, S.Pd, selaku Koordinator Bidang Akademik, atas
bantuannya dalam memberikan jawaban-jawaban yang penulis berikan
dalam pelaksanaan penelitian, serta Dewan Guru kelas IX SMP Islam
Plus Az-Zahra Depok, atas bantuannya dalam melaksanakan penelitian;
dan
8. Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta
Angkatan 2016, khususnya teman-teman Fakultas Tarbiyah Semester
8A, terima kasih untuk semangat dan do’a kalian kepada penulis,
vii
sahabatku Memew, Kak Rifda, Kak Nia, Kukur, Kak Yeye, Anot, Teh
Leni, Kak Uci, Teh Warny, Teh Oby, Kak Awal, Dede Sipa Izzati, Asa,
terima kasih sudah menemani hari-hari penulis selama belajar di IIQ,
sudah menerima penulis dengan tulus walau seburuk apapun itu, berbagi
canda dan tawa, dan saling menguatkan hingga penulis bisa bertahan
hingga akhir. Semoga ukhuwah kita akan tetap terjalin hingga menjadi
penolong di akhirat kelak.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
dan sebagai bukti kesyukuran kepada Allah Swt. dalam menuntut ilmu dan
ungkapan rasa saying dan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua
saya Bapak Achmad dan Mamah Sapuroh, Kakakku Diah Rachmawati yang
telah memberikan dukungan tak terhingga, semangat, motivasi, harapan,
materi, dan kasih sayangnya serta senantiasa mendo’akan penulis yang begitu
berart dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap, mudah-mudahan Allah Swt. senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu,
membimbing, dan memberikan semangat kepada penulis sehingga skrisi ini
dapat terselesaikan dan tentunya bermanfaat bagi kita semua. Âamiin Yââ
Rabbal `Ââlamiin.
Jakarta, 20 Agustus 2020
Penulis
Siva Octaviani
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad
yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi, penulis merujuk pada
buku pedoman petunjuk teknis penulisan proposal dan skripsi Institut Ilmu
Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:
A. Konsonan
th : ط a : أ
zh : ظ b : ب
‘ : ع t : ت
gh : غ ts : ث
f : ف j : ج
q : ق h : ح
k : ك kh : خ
l : ل d : د
m : م dz : ذ
n : ن r : ر
w : و z : ز
h : ھ s : س
` : ء sy : ش
y : ي sh : ص
dh : ض
ix
B. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Tunggal
Vokal Rangkap
Fathah : a أ : ȃ ي : ai
Kasrah : i ي : Î au : و
Dhammah : u و : û
C. Kata Sandang
1. Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyyah Kata
sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya. Contoh:
al-Baqarah : البقرة
al-Madînah : المدينة
2. Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyyah Kata
sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai bunyinya.
Contoh:
ar-Rajul : الرجل
asy-Syams : الشمس
x
لسيدةا : as-Sayyidah
ad-Dȃrimî : الدارمى
3. Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan dengan
lambang (__), sedangkan untuk alih aksara dilambangkan dengan
huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.
Aturan ini berlaku umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di
akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti
oleh huruf-huruf syamsiyyah. Contoh:
لل Âmannȃ billȃhi : أمن اب
Âmana as-Sufahȃ’u : أمنالسفهاء
ال ذ ي ن Inna al-ladzîna : إ ن
wa ar-rukka’i : والركع
4. Ta Marbuthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata
sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.
Contoh:
al-Af`idah : الأف ئ دة
لم ي ة الإ س al-Jȃmi’ah al-Islȃmiyyah : الجام عة
xi
Sedangkan ta marbuthah yang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi
huruf “t”. Contoh:
بة Âmilatun Nashibah’: عام لةنص
ى الكب al-Âyat al-Kubrȃ : الٱية
5. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan
tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan
yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan
awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan
lain-lain. Katentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih
aksara ini seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan
ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata
sandang maka huruf yang ditulis kapital adalah awal namadiri, bukan
kata sandangnya. Contoh: ‘Ali Hasan al-‘Aridh, al-‘Asqallani, al-
Farmawi dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur’an dan
nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-
Qur’an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
PERNYATAAN PENULIS ....................................................................... iii
MOTTO ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv
ABSTRAK ............................................................................................... xvi
ABSTRACT ............................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................... 6
D. Perumusan Masalah ........................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 8
H. Sistematika Penulisan ................................................................... 12
BAB II KAJIAN TEORI .......................................................................... 14
A. Program Unggulan Literasi .......................................................... 14
xiii
B. Kreativitas ..................................................................................... 28
C. Cakupan Kompetensi pada Ranah Keterampilan ....................... 40
BAB III METODE PENELITIAN........................................................... 45
A. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 45
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................. 46
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ 47
D. Tahap-Tahap Penelitian ............................................................... 48
E. Sumber Data.................................................................................. 48
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 50
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 51
H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 53
I. Teknik Keabsahan Data................................................................ 56
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ............................................. 58
A. Gambaran Umum SMP Islam Plus Az-Zahra Depok ................. 58
B. Hasil Analisis Data ........................................................................ 73
BAB V KESIMPULAN ............................................................................ 91
A. Kesimpulan .................................................................................... 91
B. Saran .............................................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 93
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 98
CURRICULUM VITAE......................................................................... 125
xiv
DAFTAR TABEL
2.1 Cakupan, Pengertian, dan Indikator KI-4 ..................................... 43
3.1 Siklus Penelitian ................................................................................ 46
3.2 Instrumen Penelitian ........................................................................ 50
3.2 Metode Penelitian .............................................................................56
4.1 Rekapitulasi Tenaga Kependidikan .................................................65
4.2 Rekapitulasi Data Siswa ...................................................................66
4.3 Kurikulum SMP Islam Plus Az-Zahra ............................................67
4.4 Sarana Perlengkapan Sekolah..........................................................69
xv
DAFTAR GAMBAR
4.1 Suasana SMP Islam Plus Az-Zahra ................................................ 61
4.2 Peneliti sedang Mewawancarai Subjek Penelitian ......................... 75
4.3 Kegiatan Sidang Literasi Siswa Kelas IX ........................................ 76
4.4 Kegiatan Literasi di Bulan Bahasa .................................................. 78
4.5 Penguji I dan II ketika sidang ..........................................................81
4.6 Kegiatan Siswa sedang berdiskusi ...................................................88
xvi
ABSTRAK
Nama Siva Octaviani (16311672), Judul Skripsi “Implementasi Program
Unggulan Literasi dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di SMP Islam
Plus Az-Zahra Depok”. Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, Tahun 2020.
Program literasi yang diadakan di sekolah ini merupakan bentuk pendidikan
yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Aspek yang
menjadi fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana Implementasi Program
Unggulan Literasi dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di SMP Islam Plus
Az-Zahra dan 2) Bagaimana Peningkatan Kreativitas Siswa juga faktor
pendukung dan penghambat sebagai bentuk kontribusi Implementasi
Program Unggulan Literasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa SMP
Islam Plus Az-Zahra sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
indikator keterampilan dalam kompetensi inti (KI-4) kurikulum 2013 di
jenjang SMP/Mts. Implementasi program unggulan literasi dalam
meningkatkan kreativitas siswa SMP Islam Plus Az-Zahra memberikan
kontribusi yang besar dalam menciptakan sekolah yang lebih baik. Hal yang
dirasakan dari kegiatan literasi ini terutama bagi siswa sangat membantu
dalam meningkatkan kualitas belajar, menambah wawasan pengetahuan serta
meningkatkan kreativitas dalam menulis. Penerapan kegiatan literasi ini
memberikan efek yang sangat baik dan sangat positif dalam meningkatkan
kemampuan siswa terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca,
menulis, dan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah. Kontribusi
Implementasi program unggulan literasi dalam meningkatkan kreativitas
siswa SMP Islam Plus Az-Zahra yaitu adanya komitmen para guru, adanya
semangat siswa dan adanya fasilitas dari sekolah atau yayasan untuk hunting
buku. Sedangkan faktor penghambat yakni kurangnya buku sehingga siswa
harus membawa buku sendiri-sendiri, dan terkadang siswa yang tidak
disiplin, tidak membawa buku bacaannya.
Kata Kunci : Program Unggulan Literasi, Kreativitas
xvii
ABSTRACT
Name Siva Octaviani (16311672), Thesis Title "Implementation of
Literacy Leading Programs in Improving Student Creativity at Az-
Zahra Islamic Plus Junior High School, Depok". Islamic Religious
Education Study Program, Faculty of Tarbiyah, Institute of Al-Qur`an
Science (IIQ) Jakarta, 2020. The literacy program held at this school is a
form of education that aims to increase the creativity of students. Aspects that
are the focus of this research are 1) How to Implement Literacy Excellence
Programs in Increasing Student Creativity at Islamic Junior High School Plus
Az-Zahra and 2) How to Increase Student Creativity as well as supporting
and inhibiting factors as a form of contribution to the Implementation of
Literacy Excellence Programs. This research is a qualitative research. Data
collection was carried out through observation, interviews, and
documentation. The results showed that the creativity of the students of SMP
Islam Plus Az-Zahra was good enough. This can be seen based on the skills
indicators in the core competencies (KI-4) of the 2013 curriculum at the
SMP/Mts level. The implementation of the superior literacy program in
increasing the creativity of the Az-Zahra Islamic Plus Middle School students
has made a big contribution in creating a better school. The thing that is felt
from this literacy activity, especially for students, is very helpful in
improving the quality of learning, increasing knowledge and increasing
creativity in writing. The implementation of this literacy activity has a very
good and very positive effect in improving students 'abilities, especially in
improving students' reading, writing, and critical thinking skills in solving
problems. Contribution of the implementation of the superior literacy
program in increasing the creativity of the Az-Zahra Islamic Junior High
School students, namely the commitment of the teachers, the spirit of the
students and the facilities from schools or foundations for book hunting.
Meanwhile, the inhibiting factor is the lack of books so that students have to
bring their own books, and sometimes students who are not disciplined do
not bring their reading books.
Keywords: Literacy Excellence Program, Creativity
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses komunikasi yang didalamnya
mengandung informasi berupa pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-
keterampilan, baik di dalam maupun di luar sekolah yang berlangsung
sepanjang hayat dari generasi ke generasi. Pendidikan sangat berpengaruh
bagi kehidupan individu, masyarakat dan suatu bangsa. Jika tidak adanya
pendidikan di suatu negara, maka negara tersebut bisa dilakukan tidak
berkembang dan tertinggal.
Pendidikan yaitu gejala manusiawi dan juga upaya sadar yang
tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang dapat melekat pada
siswa, pendidik, proses pendidikan, serta pada lingkungan sarana
pendidikan. adanya pendidikan bukan hanya sekedar formalitas, tetapi
adanya pendidikan memiliki tujuan, seperti yang tercantum dalam UU
No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Tujuan Pendidikan Nasional yang
berbunyi:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1
Begitu pula dengan membaca pada hakikatnya memiliki peran
penting dalam menjembatani seseorang untuk menambah
pengetahuan, wawasan, dan keterampilan. Gillet dan Temple
mengatakan dalam buku Kholid Harras, membaca ialah memberi
makna terhadap bahasa tulis, sedangkan Goodman menyatakan
dalam buku Kholid Harras bahwa ketika seseorang membaca
1 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional
2
bukan hanya sekedar menuntut kemampuan mengambil dan
memetik makna dari materi yang tercetak melainkan juga
menuntut kemampuan menyusun konteks yang tersedia guna
membentuk makna.2
Membaca merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang
sangat penting dilakukan oleh setiap individu, langkah besarnya semakin
banyak memiliki minat membaca dalam sebuah bangsa akan turut
memajukan bangsa karena dari kegiatan membaca akan menciptakan
generasi bangsa yang cerdas, menambah ilmu pengetahuan, dan menjadi
bekal yang baik untuk kemajuan dan kejayaan bangsa.
“Budaya literasi yang mencakup kebiasaan membaca, memang
belum menjadi budaya di masyaraka Indonesia. Berdasarkan studi Most
Littered Nation In the World yang dilakukan oleh central Connecticut
State University pada tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki
peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.”3
Fenomena nasional saat ini menunjukkan bahwa kemampuan
literasi anak Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan anak-
anak di negara lain. Hasil PISA (the Programme for International
Student Assessment), mulai tahun 2000 sampai tahun 2012 kurang
memuaskan. Tahun 2000 nilai rata-rata siswa Indonesia dalam hal
membaca adalah 371 (nilai rata-rata internasional 500) berada
pada ranking ke 39 dari 41 negara, di tahun 2003 nilai rata-rata
membaca 382 rangking ke 39 dari 40 negara, tahun 2006 nilai
rata-rata membaca adalah 393 ada pada rangking 48 dari 56
negara, tahun 2009 nilai membacanya 402 rangking 57 dari 65
negara. Sedangkan pada tahun 2012 nilai membacanya cuma 396
ada pada rangking 64 dari 65 negara.4
2 Kholid Harras dkk, Membaca I, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2011), hlm. 19 3 Eruin Endaryanta, “Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD
Kristen Kalam Kudus dan Sd Muhammadiyah Suronatan”, Skripsi, (Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta, 2017), h. 1. Tidak diterbitkan (t.d) 4 Ni Nyoman Padmadewi dan Luh Putu Artini, Literasi di Sekolah dari Teori ke
Praktik, (Bali: Nilacakra, 2018), h. 8
3
Fenomena rendahnya literasi anak Indonesia seperti tersebut di
atas, disebabkan oleh beberapa faktor yaitu anak-anak kurang
membaca buku, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
seingkali belum memiliki program pengembangan literasi atau
menumbuhkan budaya baca-tulis secara sistematik. Penelitian
Taufiq Ismail pada tahun 1996 menemukan perbandingan tentang
budaya baca di kalangan pelajar, rata-rata lulusan SMA di Jerman
membaca 32 judul buku, di Belanda 30 buku, Rusia 12 buku,
Jepang 15 buku, Singapura 6 buku, Malaysia 6 buku, Brunei 7
buku, sedangkan Indonesia 0 buku.5
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus
mendorong minat baca masyarakat khususnya peserta didik. Salah
satu terobosan yang dilakukan pemerintah adalah dengan
menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan
Budi Pekerti. Permendikbud ini diwujudkan dengan wajib
membaca khususnya bagi siswa SD, SMP, SMA. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan juga mengembangkan Gerakan
Literasi Sekolah sebagai upaya untuk mengatasi minat baca yang
rendah pada siswa di Indonesia. Gerakan Literasi Sekolah
merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran
warganya menjadi literet sepanjang hayat melalui pelibatan
publik.6
Kemudian, ketika seseorang sudah gemar membaca maka yang
harus diwujudkan adalah kreativitas dalam menulis.
Menurut Utami Munandar dalam bukunya yang berjudul Anak
Unggul Berotak Prima kreativitas adalah hasil interaksi antara
individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat
kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur
yang sudah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu suatu pengalaman
dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya
5 Ni Nyoman Padmadewi dan Luh Putu Artini, Literasi di Sekolah dari Teori ke
Praktik, (Bali: Nilacakra, 2018), h. 9 6 Siti Partimah Fakar, “Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di
Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah Taman Harapan Curup”, Skripsi, (Bengkulu: Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, 2018), h. 4. Tidak diterbitkan (t.d)
4
baik itu di lingkungan sekolah, keluarga, maupun di lingkungan
masyarakat.7
Berdasarkan pengertian kreativitas diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan yang baru
dengan memberi ide dalam memecahkan masalah, baik berupa gagasan
maupun karya nyata yang merupakan hasil kreasi dirinya sendiri.
Kreativitas ini bersifat luas semua subjek, tidak hanya kepada satu subjek
atau satu mata pelajaran.
Kreatif merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh seseorang
yang mempunyai kreativitas. Hal ini dikarenakan hanya orang
kreatif yang mempunyai ide gagasan kreatif dan original. Orang
akan menjadi kreatif apabila distimulasi sejak dini. Anak
dikatakan kreatif apabila mampu menghasilkan produk secara
kreatif serta tidak tergantung dengan orang lain. Kreativitas atau
berpikir sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam
kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah.8
Kreativitas juga merupakan kegiatan sehari-hari yang
berhubungan dengan aktivitas individu atau kelompok dalam
suatu masyarakat, dengan mengembangkan kreativitas diharapkan
siswa dapat memecahkan masalah yang dihadapinya secara
mandiri atau kelompok. Kreativitas ini tercipta di segala bidang
dan kreativitas dapat diajarkan di sekolah-sekolah, karena setiap
orang pada dasarnya memiliki kreativitas pada dirinya meskipun
dengan kadar yang berbeda-beda.9
Kebutuhan kreativitas semakin terasa dalam kehidupan dunia
manapun, baik dalam dunia perusahaan, entertainment, kesehatan,
politik, budaya, dan sosial. Tanpa adanya kreativitas yang
bermakna, semuanya akan tertinggal oleh perkembangan dunia
yang sangat dinamis. Sebagai contoh kalau suatu produk
perusahaan atau enterteinment selalu monoton atau tidak ada
kreativitas baru maka konsumennya akan semakin menghilang
7 Utami Munandar, Anak Unggul Berotak Prima, (Jakarta: PT. Gramedia, 2002),
hlm. 12 8 Rohani, “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan Bekas”,
dalam Jurnal Raudhah, Vol. 05 No. 02 Juli-Desember 2017, h. 11 9 Yesi Budiarti, “Pengembangan Kemampuan Kreativitas dalam Pembelajaran IPS”,
dalam Jurnal Promosi, Vol. 3 No. 1 2015, h. 67
5
karena bosan dan beralih ke produk lain. Apalagi dalam era global
dan informasi ini, persaingan atau kompetisi semakin ketat dan
perubahan terjadi secara dinamis, orang cenderung beralih ke hal
yang lain yang dirasakan lebih bermakna baginya. Supaya bangsa
ini tidak tertinggal dan menjadi penonton terhadap dinamika
dunia, maka kreativitas anak perlu dikembangkan.10
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa kreativitas
memang sangat penting untuk menghasilkan sesuatu yang baru dalam
bidang apapun. Tanpa adanya kreativitas keberhasilan seseorang tidak
akan ada. Kreativitas juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi
persoalan dan kebutuhan hidup atau bahkan kemajuan suatu negara.
Dengan adanya kreativitas juga membuat minat belajar siswa yang tinggi.
Apalagi di zaman yang sudah sangat berkembang ini, kreativitas pada
siswa akan semakin dituntut baik dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Dalam hal ini, peneliti mengkhususkan penelitian pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama kelas IX agar lebih terfokus. Disamping itu
alasan pemilihan sekolah didasari karena SMP Islam Plus Az-Zahra
adalah sebuah sekolah yang telah menjalankan program literasi dan
program ini menjadi suatu syarat kelulusan dan juga sebuah kegiatan di
bulan bahasa. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di
SMP Islam Plus Az-Zahra Depok.
Maka dari itu, SMP Islam Plus Az-Zahra Depok adalah sekolah
yang cukup ideal untuk menghasilkan sebuah penelitian yang mempunyai
vadilitas tinggi terhadap hasil penelitian peneliti yang berjudul
“Implementasi Program Unggulan Literasi dalam Meningkatkan
Kreativitas Siswa di SMP Islam Plus Az-Zahra Depok”.
10 Sri Saparahayuningsih, “Peningkatan Kecerdasan dan Kreativitas Siswa”, dalam
Jurnal Kependidikan Dasar, Vol. 1 No. 1 September 2010, h. 3-4
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka
masalah-masalah yang dapat di identifikasikan sebagai berikut:
1. Kurangnya minat membaca siswa;
2. Kurangnya kesadaran siswa untuk menggalangkan program literasi;
3. Pentingnya kreativitas siswa dalam menulis;
4. Kegitan literasi sebagai upaya dalam meningkatkan kreativitas siswa;
5. Faktor pendukung dan penghambat dalam pengimplementasian
program; dan
6. Program sekolah literasi di SMP Islam Plus Az-Zahra belum pernah
diteliti dalam pengimplementasian program.
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan masalah yang di teliti, maka masalah akan
di batasi pada beberapa hal, diantaranya:
1. Kegitan literasi sebagai upaya dalam meningkatkan kreativitas siswa;
2. Faktor pendukung dan penghambat dalam pengimplementasian
program; dan
3. Program sekolah literasi di SMP Islam Plus Az-Zahra belum pernah
diteliti dalam pengimplementasian program.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimana Implementasi Program Unggulan Literasi di SMP Islam
Plus Az-Zahra?
2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat sebagai kontribusi
Implementasi Program Unggulan Literasi di SMP Islam Plus Az-
Zahra?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan seperti apa Implementasi Program Unggulan
Literasi dalam Meningkatkan Siswa di SMP Islam Plus Az-Zahra
Depok; dan
2. Agar mengetahui peningkatan kreativitas siswa juga faktor
pendukung dan penghambat sebagai kontribusi Implementasi
Program Unggulan Literasi di SMP Islam Plus Az-Zahra.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di antaranya adalah:
1. Manfaat Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meberikan informasi
teoritis tambahan dan wawasan mengenai bagaimana menerapkan
kegiatan literasi pada peserta didik. Selanjutnya, penelitian ini
diharapkan dapat menambah keilmuan tentang pengetahuan peserta
didik dalam meningkatkan kreativitas melalui kegiatan literasi, dan
juga unuk memperkaya ilmu pengetahuan yang akan diteliti oleh
peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Secara Praktis
Manfaat praktis, bahwa penelitian ini diharapkan bermanfaat
bagi pembaca agar dapat menjadi informasi praktis tentang kegiatan
literasi karena teori-teori pada penelitian ini banyak memberikan
informasi positif.
Bagi Sekolah, penelitian ini sebagai deskripsi dan bahan
monitoring dalam mengimplementasikan program sekolah agar
dalam penerapan berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi. Dan bagi
Siswa, penelitian ini diharapkan membantu siswa dalam mengetahui
8
apa saja hak-hak anak dalam mendapatkan pendidikan yang prositif.
Serta bagi Masyarakat, penelitian ini dapat memberikan informasi
dan gambaran umum kepada masyarakat terkait adanya program
Literasi ini.
G. Tinjauan Pustaka
1. Skripsi yang ditulis oleh Nur Fauziah, mahasiswi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta 2016, yang berjudul “Upaya Guru dalam Pengembangan
Literasi Informasi Siswa pada Mata Pelajaran PAI”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian
dari saudari Nur Fauziah yang menyatakan dalam skripsinya bahwa
literasi informasi siswa masih harus dikembangkan, dikarenakan
mereka menyesuaikan antara peran yang mereka jalani sebagai siswa
dan terus mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan
kemampuan literasi informasinya.
Penelitian yang dilakukan oleh saudari Nur Fauziah
menggunakan pendeketan penelitian kualitatif yang sama dengan
peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu
sama-sama menjelaskan tentang kegiatan literasi. Akan tetapi
terdapat perbedaan yaitu skripsi dari Nur Fauziah tersebut lebih
menitikberatkan pada upaya guru dalam pengembangan literasi
informasi siswa sedangkan peneliti memfokuskan peningkatan
kreativitas siswa melalui implementasi program unggulan literasi.
2. Skripsi yang ditulis oleh Suci Nurpratiwi, mahasiswi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta 2017, yang berjudul “Peran Guru dan Perpustakaan Sekolah
Terhadap Peningkatan Literasi Informasi Siswa dalam Pendidikan
Agama Islam”.
9
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari
penelitian saudari Suci Nurpratiwi yang menyatakan dalam
skripsinya bahwa guru PAI dan perpustakaan sekolah sangat
berperan baik terhadap peningkatan literasi informasi siswa, namun
harus tetap ditingkatkan dan dikembangkan.
Penelitian yang dilakukan oleh saudari Suci Nurpratiwi
menggunakan pendeketan penelitian kualitatif yang sama dengan
peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu
sama-sama menjelaskan tentang kegiatan literasi. Akan tetapi
terdapat perbedaan yaitu skripsi dari Suci Nurpratiwi tersebut lebih
menitikberatkan pada peningkatan literasi informasi siswa melalui
peran guru PAI dan perpustakaan sekolah sedangkan peneliti
memfokuskan peningkatan kreativitas siswa melalui implementasi
program unggulan literasi.
3. Skripsi yang ditulis oleh Lulu Miftahul Huda, mahasiswi Program
Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta 2018, yang berjudul “Penerapan Kegiatan
Literasi di SD al-Zahra Indonesia Pamulang”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari
penelitian saudari Lulu Miftahul Huda yang menyatakan dalam
skripsinya bahwa kegiatan literasi diterapkan melalui pembiasaan
membaca selama 15 menit dan adanya kegiatan tersebut dapat
menghadirkan lingkungan sekolah yang kaya literasi.
Penelitian yang dilakukan oleh saudari Lulu Miftahul Huda
menggunakan pendeketan penelitian kualitatif yang sama dengan
peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu sama-
sama menjelaskan tentang kegiatan literasi. Akan tetapi terdapat
perbedaan yaitu skripsi dari Lulu Miftahul Huda tersebut lebih
10
menitikberatkan pada kegiatan literasi saja sedangkan peneliti
memfokuskan peningkatan kreativitas siswa melalui implementasi
program unggulan literasi.
4. Skripsi yang ditulis oleh Siti Hamdah, mahasiswi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta 2018, yang berjudul “Ploblematika serta Solusi Program
Literasi dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Siswa
Kelas VII SMP Muhammadiyah 44 Pamulang”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil dari
penelitian dari saudari Siti Hamdah yang menyatakan dalam
skripsinya bahwa problematika program literasi pada Bahasa dan
Sastra Indonesia yang meliputi strategi belajar yang diberikan gutu,
ketersediaan sarana yang kurang mendukung dan terbatas, serta
rendahnya minat membaca pada siswa. Solusinya adalah pemantauan
guru dalam memberikan motivasi kepada siswa, mengadakan
program bacaan, menyediakan perpustakaan mini dalam kelas dan
penghargaan agar siswa lebih termotivasi.
Penelitian yang dilakukan oleh saudari Siti Hamdah
menggunakan pendeketan penelitian kualitatif yang sama dengan
peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu
sama-sama menjelaskan tentang kegiatan literasi. Akan tetapi
terdapat perbedaan yaitu skripsi dari Siti Hamdah tersebut lebih
menitikberatkan pada problematika serta solusi program literasi
sedangkan peneliti memfokuskan peningkatan kreativitas siswa
melalui implementasi program unggulan literasi.
5. Skripsi yang ditulis oleh Lisa Wiji Astuti, mahasiswi Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah UIN Sunan
Kalijaga 2018, yang berjudul “Implementasi Program Gerakan
11
Literasi Sekolah untuk Menumbuhkan Minat Membaca di SD
Muhammadiyah Condongcatur Sleman Yogyakarta”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian
dari saudari Lisa Wiji Astuti yang menyatakan dalam skripsinya
bahwa pelaksanaan program gerakan literasi di sekolah tersebut
menggunakan tiga tahapan yaitu, perencanaan program, pelaksanaan
program, dan monitoring program.
Penelitian yang dilakukan oleh saudari Lisa Wiji Astuti
menggunakan pendeketan penelitian kualitatif yang sama dengan
peneliti yakni penelitian kualitatif. Relevansi yang diteliti yaitu
sama-sama menjelaskan tentang kegiatan literasi. Akan tetapi
terdapat perbedaan yaitu skripsi dari Nur Fauziah tersebut lebih
menitikberatkan pada program gerakan literasi sekolah untuk
menumbuhkan minat membaca sedangkan peneliti memfokuskan
peningkatan kreativitas siswa melalui implementasi program
unggulan literasi.
Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat perbedaan antara
penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis teliti. Penelitian
ini lebih menitikberatkan kepada mengimplementasikan program
unggulan literasi yang diadakan SMP Islam Plus Az-Zahra dalam
meningkatkan kreativitas siswa, yang didalamnya mencakup keadaan
kreativitas siswa sesuai dengan indikator kompetensi inti (KI-4) pada
kurikulum 2013. Pada pengimplementasian tersebut dipetakan oleh
peneliti menjadi kreativitas dalam menulis, kreativitas dalam mencari
ide/gagasan, bahkan kreativitas dalam memecahkan masalah yang
semuanya sudah tergabung dalam kegiatan literasi.
12
H. Sistematika Penulisan
Teknik penulisan dalam penelitian ini akan merujuk pada buku yang
telah di susun oleh Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A, et al.
Yang di terbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Penerbit:
IIQ Press, tahun 2011. Sistematika penulisan adalan penjelasan tentang
bagian-bagian yang akan ditulis di dalam penelitian secara sistematis.11
Bab pertama yaitu berisi tentang Pendahuluan yang menakup: 1)
Latar Belakang Masalah, 2) Identifikasi Masalah, 3) Pembatasan
Masalah, 4) Perumusan Masalah, 5) Tujuan Penelitian, 6) Manfaat
Penelitian, 7) Tinjauan Pustaka, 8) Metodologi Penelitian, dan 9)
Sistematika Penulisan.
Bab kedua berisi tentang Kajian Teori yang mencakup: Landasan
Teori meliputi: 1) Program Unggulan Literasi, meliputi: Pengertian,
Metode Pembelajaran Literasi Membaca dan Menulis, Kondisi Literasi di
Indonesia, dan Pentingnya Literasi bagi Peserta Didik; 2) Kreativitas,
meliputi: Pengertian, Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan
Kreativitas, Tahapan Perkembangan Kreativitas, dan Pentingnya
Pengembangan Kreativitas bagi Peserta Didik; dan 3) Cakupan
Kompetensi pada Ranah Keterampilan.
Bab ketiga berisi tentang Metode Penelitian yang mencakup: 1)
Jenis dan Pendekatan Penelitian, 2) Waktu dan Tempat Penelitian, 3)
Subjek dan Objek Penelitian, 4) Sumber Data, 5) Instrumen Penelitian, 6)
Teknik Pengumpulan Data, 7) Teknik Analisis Data, dan 8) Teknik
Keabsahan Data.
Bab keempat berisi tentang Hasil Penelitian yang mencakup: 1)
Gambaran Umum SMP Islam Plus Az-Zahra Depok, meliputi: Sejarah
11 Huzaemah T. Yanggo, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi,
(Tanggerang: IIQ Press, 2011), hlm. 22
13
Berdirinya Sekolah, Visi dan Misi Sekolah, Tujuh Pilar Pendidikan
Sekolah, Keunggulan Sekolah, Prestasi-Prestasi SMP Islam Az-Zahra
Depok, Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Mengikuti kegiatan Literasi,
Keadaan Sarana dan Prasarana, serta Ekstrakulikuler Sekolah; dan 2)
Hasil Analisis Data mengenai Implementasi Program Unggulan Literasi
dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di SMP Islam Plus Az-Zahra
Depok.
Bab kelima berisi tentang penutup yang mencakup: 1) Kesimpulan
dan 2) Saran.
91
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data peneliti menyimpulkan bahwa
program unggulan literasi dalam meningkatkan kreativitas siswa SMP
Islam Plus Az-Zahra sudah cukup baik. Berdasarkan hasil tersebut
peneliti menyimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis peneliti, implementasi program unggulan literasi
dalam meningkatkan kreativitas siswa SMP Islam Plus Az-Zahra
memberikan kontribusi yang besar dalam menciptakan sekolah yang
lebih baik. Hal yang dirasakan dari kegiatan literasi ini terutama bagi
siswa sangat membantu dalam meningkatkan kualitas belajar,
menambah wawasan pengetahuan serta meningkatkan kreativitas
dalam menulis. Penerapan kegiatan literasi ini memberikan efek yang
sangat baik dan sangat positif dalam meningkatkan kemampuan siswa
terutama dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan
berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah.
2. Faktor pendukung dan penghambat sebagai kontribusi implementasi
program unggulan literasi dalam meningkatkan kreativitas siswa SMP
Islam Plus Az-Zahra yaitu adanya komitmen para guru untuk selalu
mendukung kegiatan literasi yang sudah dibentuk di sekoah ini,
adanya perilaku baik yang selalu ditunjukkan dari para guru, adanya
semangat yang baik dari para siswa kelas IX dengan adanya kegiatan
literasi ini; dan adanya fasilitas dari sekolah atau yayasan untuk
hunting buku. Sedangkan faktor penghambat dari implementasi
program literasi dalam meningkatkan kreativitas siswa di SMP Islam
Plus Az-Zahra yakni kurangnya buku sehingga siswa harus membawa
92
buku sendiri-sendiri, dan terkadang siswa yang tidak disiplin, tidak
membawa buku bacaannya.
B. Saran
Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan di SMP Islam
Plus Az-Zahra yang kemudian di analisis dan disimpulkan, maka peneliti
dapat memberi saran agar kegiatan ini ditingkatkan lagi, jangan sampai
ditiadakan. Kemudian, kegiatan ini jangan hanya diadakan untuk di kelas
IX, tetapi diadakan secara bertahap dari kelas VII, dan kelas VIII,
sehingga implementasi program unggulan literasi dalam meningkatkan
kreativitas siswa SMP Islam Plus Az-Zahra dapat terlaksana dengan lebih
baik.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus dkk, Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan
Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis,
Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
Adib, M. Afiqul Adib, “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Surat Al-‘Alaq
Ayat 1-5 Menurut Tafsir al-Mishbah dan Penerapannya dalam
Pembelajaran”, Skripsi, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim, 2019. Tidak diterbitkan (t.d).
Ahmadi, Farid dan Hamidulloh Ibda, Media Literasi Sekolah, Semarang: CV
Pilar Nusantara, 2018.
Al-Jafi, Imam Abi Abdillah Muhammad bin Ismail Ibnu Ibrahim bin
Maghirah bin Bardazibah al-Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut-Lebanon:
Darul Kitab al-‘Ilmiyah, 1992
Al-Qur`an dan Terjemahan, Jakarta: PT. Almahira, 2016.
Andina, Elga, “Pentingnya Literasi bagi Peningkatan Kualitas Pemuda”,
dalam Majalah Info Singkat, Vol. IX No. 21 November 2017.
Anggito, Albi dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian, Bandung: Rosdakarya, 2006
Azis, Moh. Saiful, “Implementasi Kultur Literasi Dalam Meningkatkan
Kemampuan Membaca, Menulis dan Berpikir Kritis Siswa SD Plus Al-
Kautsar Malang”, Skripsi, Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2017.
Tidak diterbitkan (t.d).
Budiarti, Yesi, “Pengembangan Kemampuan Kreativitas dalam Pembelajaran
IPS”, dalam Jurnal Promosi, Vol. 3 No. 1 2015.
Depdiknas, Standar Kompetensi Guru, Jakarta: Depdiknas, 2004.
Destyaningrum, Annisa Destyaningrum, “Kecerdasan Spiritual dalam
Perspektif Al-Qur`an Surat An-Nahl Ayat 78”, Skripsi, Semarang:
Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2019. Tidak diterbitkan (t.d).
94
Dimyati dan Mujiyono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,
2008.
Endaryanta, Eruin, “Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD
Kristen Kalam Kudus dan Sd Muhammadiyah Suronatan”, Skripsi,
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017. Tidak diterbitkan
(t.d).
Endswarna, Suwardi, Literasi Sastra, Yogyakarta: Morfalingua, 2017.
Faizah, Dewi Utama dkk, Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar,
Jakarta: Diktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Fakar, Siti Partimah, “Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di
Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah Taman Harapan Curup”, Skripsi,
Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, 2018. Tidak
diterbitkan(t.d).
Furchan, Arif, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Malang: Pustaka
Belajar, 2007.
Harras, Kholid dkk, Membaca I, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011.
Hasnawati, “Pentingnya Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar
Pendidikan Agama Islam di SDN 198 Toweleng Kabupaten Soppeng”,
Skripsi, Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2011.
Tidak diterbitkan (t.d).
Irianto, Putri Oviolanda dan Lifia Yola Febrianti, “Pentingnya Penguasaan
Literasi bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi MEA”, Mei 2017.
Kemendikbud, Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi, Jakarta:
Puslitjakdikbud, 2019.
Kemendikbud, Materi Pendukung Literasi Baca Tulis, Jakarta, 2017.
Kurniawan, Asep, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2018.
95
Kurniawati, Atik, “Strategi Pembelajaran untuk Mengembangkan Kreativitas
Peserta Didik”, Makalah, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta,
2017. Tidak diterbitkan (t.d).
Laelah, Rohmatul, “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah sebagai Upaya
Penanaman Nilai-Nilai Revolusi Mental pada Siswa di MIN 2 Sleman”,
Tesis, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2018. Tidak diterbitkan (t.d).
Makmur, Agus, “Efektivitas Penggunaan Metode Base Method dalam
Meningkatkan Kreativitas dan Motivasi Belajar Matematika Siswa
SMP N 10 Padangsidimpuan”, dalam Jurnal EduTech, Vol. 1 No. 1
Maret 2015.
Malawi, Ibadullah dkk, Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Lokal,
Magetan: CV. AE Media Grafika, 2017.
Miranda, Dian, “Upaya Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia
Dini di Kota Pontianak”, Skripsi, Pontianak: Universitas Tanjungpura,
2016. Tidak diterbitkan (t.d).
Muliawan, Jasa Ungguh Muliawan, Metode Penelitian Pendidikan dengan
Studi Kasus, Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2015.
Munandar, Utami, Anak Unggul Berotak Prima, Jakarta: PT. Gramedia,
2002.
Nazir, Moh, Metode Penelitian, Bogor: Ghalica Indonesia, 2015.
Noor, Juliansyah, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana, 2012.
Padmadewi, Ni Nyoman dan Luh Putu Artini, Literasi di Sekolah dari Teori
ke Praktik, Bali: Nilacakra, 2018.
Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama, Kemendikbud, Jakarta,
2015.
Prabowo, Aan dan Heriyanto, “Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-
BOOK) oleh Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang”,
96
dalam Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol. 2 Nomor 2 April 2017. Tidak
diterbitkan (t.d)
Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas
Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Kencana, 2011.
Rohani, “Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan
Bekas”, dalam Jurnal Raudhah, Vol. 05 No. 02 Juli-Desember 2017.
Salinan Lampiran I, tentang Perubahan Permendikbud tentang Kurikulum
2013 SMP/Mts, Nomor 35 Tahun 2018.
Saparahayuningsih, Sri, “Peningkatan Kecerdasan dan Kreativitas Siswa”,
dalam Jurnal Kependidikan Dasar, Vol. 1 No. 1 September 2010.
Sari, Sriti Mayang, “Peran Ruang dalam Menunjang Perkembangan
Kreativitas Anak”, dalam Jurnal Dimensi Interior, Vol. 3 No. 1 Juni
2005.
Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah, Tangerang: PT. Lentera Hati, 2016.
Sitepu, Ayu Sri Menda BR, Pengembangan Kreativitas Siswa, Medan:
Guepedia, 2019.
Soelaiman, Joice Ishak, Kreativitas dalam Berkarya, Semarang: CV Krida
Karya, 2016.
Subagyo, Joko, Metode Penelitian dalam Teori & Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2011.
Sudarto, “Keterampilan dan Nilai sebagai Materi Pendidikan dalam
Perspektif Islam”, dalam Jurnal Al Lubab, Vol. 1 No. 1 Tahun 2016.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandug: PT
Alfabeta, 2016.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010.
Sumiarti, “Pusat Studi Pendidikan dan Kreativitas Anak”, dalam Jurnal
Educreate, Vol. 1 Agustus 2016.
97
Sutopo, H.B, Metodologi Penelitian Kualitatif, Surakarta: UNS Press, 2006.
Trisnawati, Hawa Ajeng, “Pelaksanaan Kegiatan Literasi dalam
Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Tara Salvia Ciputat (Analisis
Deskriptif pada Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar Tara Salvia
Ciputat)”, Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, 2018. Tidak diterbitkan (t.d).
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional.
Warsihna, Jaka, “Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)”, dalam Jurnal Kwangsan,
Vol. 4 No. 2 Desember 2016.
Yanggo, Huzaemah, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi,
Tanggerang: IIQ Press, 2011.
125
CURRICULUM VITAE
Siva Octaviani lahir di Jakarta, pada tanggal 20
Oktober 1998. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan
dari Bapak Achmad dan Ibu Sapuroh. Penulis
menyelesaikan pendidikan sekolah di SDN 03 Pagi
Tanjung Barat pada tahun 2010. Pada tahun itu juga
penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 239
Jakarta dan tamat pada tahun 2013. Kemudian
melanjutkan MAN 13 Jakarta dan tamat pada tahun 2016.
Pada tahun itu juga penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi,
tepatnya di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta Fakultas Tarbiyah Program
Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dengan demikian, motivasi tinggi untuk belajar dan selalu berusaha,
Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga dengan
penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia
pendidikan.