implementasi politik dan strategi nasional

10
Implementasi Politik dan Strategi Nasional Pengertian Politik dan Strategi Nasional: Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda. Untuk lebih memberikan pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu : 1. Dalam arti kepentingan umum (politics) Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan . 2. Dalam arti kebijaksanaan (Policy) Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang yang

Upload: rio-patar-pardede

Post on 01-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

Implementasi Politik dan Strategi Nasional

Pengertian Politik dan Strategi Nasional:

Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan

masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan.

Dari segi kepentingan penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda.

Untuk lebih memberikan pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi

kepentingan penggunaan, yaitu :

1.      Dalam arti kepentingan umum (politics) Politik dalam arti kepentingan umum atau segala

usaha untuk kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat

maupun di Daerah, lazim disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian

azas/prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan

tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan

kita gunakan untuk mencapai keadaan yang kita inginkan .

2.   Dalam arti kebijaksanaan (Policy) Politik adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan

tertentu yang yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan

atau keadaan yang kita kehendaki.

Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah adanya :

·         Proses pertimbangan.

·         Menjamin terlaksananya suatu usaha.

·         Pencapaian cita-cita/keinginan.

Page 2: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari

masyarakat atau negara.Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan

dengan :

·         Negara.

·         Kekuasaan.

·         Kebijakan umum.

·         Distribusi

Pengertian strategi, strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan

sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam

peperangan. Karl von Clausewitz (1780 – 1831) berpendapat bahwa strategi adalah

pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan, sedangkan

perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.Dalam pengertian umum, strategi adalah

cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi

tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala

bidang kehidupan.

Politik dan Strategi Nasional Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan

pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian

definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang

pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan

kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara

melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh

politik nasional.

Contoh Implementasi :

A. Bidang Hukum.

B. Bidang Ekonomi.

C. Bidang Politik :

1. Politik luar negeri

2. Penyelenggara Negara.

Page 3: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

3. Komunikasi, informasi, dan media massa

4. Agama

5. Pendidikan :

- Kedudukan dan Peranan Perempuan.

- Pemuda dan Olahraga

- Pembangunan Daerah.

- Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

D. Bidang Pertahanan dan Keamanan

A. Implementasi politik dan strategi nasional di bidang hukum :

Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya

kesadaran dan kepatuhan hukum

Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan

menghormati hukum agama dan hukum adat

Menegakkan hukum secara konsisten unyuk lebih menjamin kepastian hukum,

keadilan dan kebenaran, supremasi hukum, menghargai HAM

Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional terutama yang berkaitandengan HAM

sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa

Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum, termasuk

KNRI, untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan

kesejahtera, dukungan sarana dan prasarana hukum, pendidikan, serta pengawasan

yang efektif

Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan

pihak manapun

B. Implementasi politik strategi nasional di bidang ekonomi :

Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar

yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan

ekonomi

Page 4: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya

struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar distortif yang merugikan

masyarakat

Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar

Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi

masyarakat

Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi

dengan membangun keunggulan disetiap daerah

Mengelola kebijakan makro dan mikro ekonomisecara terkoordinasi dan sinergis guna

menentukan tingkat suku bunga wajar

C. Implementasi politik strategi nasional di bidang politik :

Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang bertumpu pada

kebhinekatunggalikaan

Menyempurkan UUD 1945

Meningkatkan peran MPR

Mengembangkan sistem politik nasional yang berkedudukan rakyat demokratis dan

terbuka

Meningkatkan kemandirian partai politik

Meningkatkan pendidikan politik secara intensif dan komprehensif kepada

masyarakat

Memasyarakatan dan menerapkan prinsip persamaan dan anti diskriminatif dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Menyelenggarakan pemilihan umum secara lebih berkualitas dengan partisipasi rakyat

seluas-luasnya

D. Implementasi di bidang pertahanan dan keamanan

Menata Tentara Negara Indonesia sesuai paradigma baru secara konsisten

Page 5: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta

Meningkatkan kualitas keprofesionalan TNI

Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut

proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya - upaya dalam mewujudkan

tujuan itu, pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai seleksi antara beberapa

alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Untuk

melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang

menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.

Sedangkan strategi merupakan bagian dari politik untuk mencapai suatu tujuan yang

diperoleh dengan cara-cara dan pemikiran dalam menyelesaikan masalah maupun untuk

memperoleh suatu hasil yang diinginkan.

Garis-garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 yang ditetapkan oleh Majelis

Permusyawaratan Rakyat dalam Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999 harus

menjadi arah penyelenggaraan negara bagi lembaga-lembaga tinggi negara dan segenap

rakyat Indonesia. Karena itu, perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1.      Presiden selaku kepala pemerintahan negara menjalankan tugas

penyelenggaraan pemerintahan negara dan berkewajiban untuk mengerahkan semua

potensi dan kekuatan pemerintahan dalam melaksanakan dan mengendalikan

pembangunan nasional.

Page 6: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

2.      Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan

Dewan Pertimbangan Agung berkewajiban melak¬sanakan GBHN sesuai dengan

fungsi, tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

3.      Semua lembaga tinggi negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan

Garis-garis Besar Haluan Negara dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan

Rakyat, sesuai dengan fungsi, tu¬gas, dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.

4.      Garis-garis Besar Haluan Negara dituangkan dalam Program Pem¬bangunan

Nasional lima tahun (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara terperinci

dan terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat.

5.      Program Pembangunan Nasiona lima tahun (PROPENAS) dirinci dalam

Rencana Pembangunan Tahunan (REPETA) yang memuat Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN) dan ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan

Rakyat.

Politik dan Strategi nasional dalam aturan ketatanegara selama ini dituangkan dalam

bentuk GBHN yang ditetapkan oleh MPR di mana pelaksanaannya dilaksanakan oleh

Presiden selaku mandataris MPR. Pemerintahan harus bersih dan berwibawa, bebas dari

korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dengan

demikian penyelenggaraan pemerintah dan setiap warganegara Indonesia harus memiliki:

1.      Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi

landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

2.      Semangat kekeluargaan yang berisi kebersamaan, kegotong-royongan, persatuan, dan

kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat guna kepentihgan nasional.

Page 7: Implementasi Politik Dan Strategi Nasional

3.      Kepercayaan diri akan kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan kepribadian

bangsa sehingga mampu meraih masa depan yang lebih baik.

4.      Kesadaran, kepatuhan dan ketaatan pada hukum. Karena itu, pemerintah diwajibkan

menegakkan dan menjamin kepastian hukum.

5.      Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam

berbagai kepentingan.

6.      Mental, jiwa, tekad, dan semangat dari pengabdian disiplin, dan etos kerja yang tinggi yang

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan/atau

golongan, sehingga tercipta kesadaran untuk cinta tanah air dalam rangka Bela Negara

melalui Perjuangan Non Fisik.

7.      Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan

nilai-nilai luhur budaya bangsa, sehingga memiliki daya saing (kompetitif) dan dapat

berbicara dalam percaturan global.