implementasi manajemen peningkatan
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN
MUTU BERBASIS SEKOLAH DI SD ISLAM AL-HILAL DAN SD NEGERI PUCANGAN 03
KARTASURA
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Manajemen Pendidikan
Oleh
SRI SADIMAN
NIM : Q 100020081
Program Studi : Magister Pendidikan
Konsentrasi : Sistem Pendidikan
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2 0 0 5
iii
PENGESAHAN
Penelitian Tesis : IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN
MUTU BERBASIS SEKOLAH DI SD ISLAM AL-
HILAL DAN SD NEGERI PUCANGAN 03
KARTASURA
Diajukan Oleh : Sri Sadiman
NIM : Q 100 020 081
Program Studi : Manajemen Pendidikan
Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Soetarno J, M.Pd
Pembimbing II
Drs. H. Bambang Sumardjoko, M.Pd
iv
NOTA PEMBIMBING
Prof. Dr. H. SOETARNO JOYOATMOJO, M.Pd Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota : Dinas Hal : Tesis Saudara Sri Sadiman
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis Saudara: Nama : Sri Sadiman NIM : Q 100 020 081 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Judul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wasalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta …………………………. Pembimbing I Prof. Dr. H. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd
v
NOTA PEMBIMBING
Drs. H. BAMBANG SUMARDJOKO, M.Pd Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota : Dinas Hal : Tesis Saudara Sri Sadiman
Kepada Yth. Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis Saudara: Nama : Sri Sadiman NIM : Q 100 020 081 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Judul : Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang Ujian Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wasalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta …………………………. Pembimbing II Drs. H. Bambang Sumardjoko, M.Pd
vi
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Sri Sadiman
NIM : Q 100020081
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul IMPLEMENTASI
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI SD ISLAM
AL-HILAL DAN SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA adalah betul-
betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian
hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, …………………………
Yang membuat pernyataan,
Sri Sadiman
vii
ABSTRAK SRI SADIMAN, Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) Di SD Islam Al Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, Tesis Surakarta Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta 2005
Penelitian ini di samping bertujuan membantu mengembangkan dan meningkatkan kualitas manajemen yang nantinya mengarah pada peningkatan mutu pendidikan, juga bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS di sekolah dasar, 2) peran dan fungsi komite sekolah di sekolah dasar, 3) wewenang kepala sekolah dalam mengelola sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan evaluasi input-proses-output. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, para guru, para karyawan, para siswa, dan komite sekolah. Setelah data yang terkumpul melalui interview, dokumentasi, dan observasi dirasa telah mencukupi, maka untuk memastikan keabsahan data tersebut, peneliti uji dengan menggunakan teknik trianggulasi
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk: 1) memberi gambaran tentang implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS di sekolah dasar, khususnya SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, 2) memberi gambaran tentang peran dan fungsi komite sekolah di SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, 3) memberi gambaran mengenai wewenang dan peran kepala sekolah di SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, 4) memberi gambaran tentang peran masyarakat terhadap sekolah di SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura masih tergolong cukup baik. Hal ini dapat dilihat pada input atau minat pelanggan yang cukup besar. Pengelolaan program kelembagaan dan keuangan cukup terbuka. Output yang diharapkan pun cukup bagus dan dapat dikatakan memenuhi target, karena prestasi yang telah dicapai dan kepekaan sosial yang dimiliki siswanya cukup bagus, 2) peran dan fungsi komite sekolah di SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari keanggotaan komite yang belum melibatkan dunia usaha dan siswa, serta jarangnya pertemuan antara pihak komite dengan pihak sekolah termasuk dengan anggota komite itu sendiri, 3) wewenang kepala sekolah di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura tergolong cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan dan keberanian kepala sekolah dalam mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenangnya untuk memajukan sekolah, khususnya di kedua SD tersebut walaupun belum optimal. Kata Kunci: manajemen merupakan refleksi peningkatan mutu
viii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayahnya sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Tesis ini berisi
tentang evaluasi terhadap Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah pada sekolah dasar di Kecamatan Kartasura.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan dan
dorongan maupun saran. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Direktur Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta dan staf-stafnya yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi lanjut
S2 ini.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta beserta
para staf yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk belajar di
Pascasarjana UMS.
3. Prof. Dr. H. Soetarno Joyoatmojo, M.Pd dan Drs. H. Bambang Sumarjoko,
M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan,
membimbing, dan memberi saran maupun dorongan sampai tesis ini terwujud.
4. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo yang telah memberikan
rekomendasi untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Teman-teman Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta dan
berbagai pihak yang tentunya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan moril dan spirituil.
Semoga amal baik dari berbagai pihak ini mendapat balasan yang setimpal
dari Allah SWT. Amin.
Surakarta, 2005
Sri Sadiman
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
TESIS BERJUDUL……………………………………………………. iii
NOTA PEMBIMBING………………………………………………… iv
HALAMAN PERNYATAAN………………………………………….. vi
ABSTRAK……………………………………………………………… vii
ABSTRACT………………………………………………………….... viii
KATA PENGANTAR……………………………………………… .... ix
DAFTAR ISI …………………………………………………………… x
DAFTAR TABEL………………………………………………………. xiv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................... 7
C. Pembatasan Masalah ................................................... 8
D. Perumusan Masalah .................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ......................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ....................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN
x
A. Kajian Pustaka ............................................................. 11
1. Dasar dan Konsep Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Sekolah ............................................ 11
2. Karakteristik MBS .................................................... 15
a. Input Pendidikan yang Diharapkan ....................... 16
b. Proses yang Diharapkan…………………………. 19
c. Output yang Diharapkan…………………………. 28
d. Komite Sekolah………………………………….. 29
e. Kepala Sekolah…………………………………… 30
3. Penelitian-penelitian yang Relevan .......................... 33
B. Kerangka Berpikir........................................................ 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................. 37
B. Pemilihan Setting Penelitian ........................................ 38
C. Penentuan Key Informant dan Informan .................... 38
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 39
1. Teknik Pengumpulan Data........................................ 39
2. Instrumen Penelitian ................................................ 42
E. Keabsahan Data ............................................................ 42
F. Teknik Analisis Data..................................................... 44
1. Pengumpulan Data .................................................... 45
2. Reduksi Data ............................................................. 45
3. Penyajian Data .......................................................... 45
xi
4. Penarikan Kesimpulan ............................................. 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum……………………………………….. 47
B. Implementasi MBS……………………………………… 49
1. SD Islam Al-Hilal Kartasura…………………………. 49
a. Input……………………………………………… 49
b. Proses…………………………………………….. 54
c. output………………………………………… ...... 99
2. SD Negeri Pucangan 03…………………………… .. 101
a. Input……………………………………………… 101
b. Proses…………………………………………….. 107
c. Output………………………………………… .… 133
C. Wadah Peran Serta Masyarakat…………………………135
1. SD Islam Al-Hilal Kartasura…………………………. 135
2. SD Negeri Pucangan 03 Kartasura…………………… 144
D. Wewenang Kepala Sekolah…………………………….. 149
1. SD Islam Al-Hilal Kartasura…………………………. 149
2. SD Negeri Pucangan 03 Kartasura…………………… 150
E. Pembahasan………………………………………………151
1. Implementasi Nilai-Nilai MPMBS……………………. 151
2. Komite Sekolah/BP 3…………………………………. 158
3. Kepala Sekolah………………………………………... 161
F. Kendala Implementasi MBS………………………… 153
xii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………. 167
B. Implikasi…………………………………………… .... 167
C. Saran …………………………………………………... 172
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 182
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
01. Ciri-ciri Manajemen Berbasis Sekolah 34
02. Daya Tampung (d-tp) dan Jumlah Lokal 55
03. Rencana Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2005/2006 55
04. Promosi, Pemindahan, dan Demotion 60
05. Penilaian Pegawai 60
06. Hubungan Antara Nilai Prestasi dan Kenaikan Skala 61
07. Penerimaan Gaji/Honorarium Pegawai 62
08. Struktur Pengurus Komite Sekolah SD Al-Hilal Kartasura 136
09. Struktur Pengurus Komite Sekolah/BP3 SD N Pucangan 03 144
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
01. Komponen-komponen Analisis Data Model Intuaktif 48
02. Model Rekruitmen Pegawai 59
03. Struktur Organisasi SD Islam Al-Hilal Kartasura 136
04. Struktur Organisasi SD N Pucangan 03 145
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Hasil wawancara dengan kepala sekolah SD Islam Al-Hilal Kartasura
2. Hasil wawancara dengan guru SD Islam Al-Hilal Kartasura
3. Hasil wawancara dengan karyawan SD Islam Al-Hilal Kartasura
4. Hasil wawancara dengan wali murid SD Islam Al-Hilal Kartasura
5. Hasil wawancara dengan murid SD Islam Al-Hilal Kartasura
6. Hasil wawancara dengan kepala sekolah SD Negeri Pucangan 03
Kartasura
7. Hasil wawancara dengan guru SD Negeri Pucangan 03 Kartasura
8. Hasil wawancara dengan karyawan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura
9. Hasil wawancara dengan wali murid SD Negeri Pucangan 03 Kartasura
xvi
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Sri Sadiman
NIM : Q 100020081
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul IMPLEMENTASI
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI SD ISLAM
AL-HILAL DAN SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA adalah betul-
betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian
hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, …………………………
Yang membuat pernyataan,
Sri Sadiman
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia sangat mendambakan manusia-manusia yang bersumber-daya
tinggi (berkualitas) yaitu manusia yang berperilaku bertaqwa kepada Allah
SWT, berilmu yang bermanfaat, beramal ilmiah dan berteknologi. Insan-insan
itu harus dihadirkan tanpa menunggu-nunggu waktu lagi agar mampu berperan
dan bersaing di era globalisasi sekarang ini yang sangat ketat. Berbicara tentang
sumber daya manusia, pendidikan merupakan wadah yang tepat di dalam upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Konsekuensinya, pembangunan di
bidang pendidikan mutlak diutamakan dan dioptimalkan. Prioritas
pembangunan pendidikan harus dimulai dari sekolah dasar. Sekolah dasar
merupakan satuan pendidikan yang membekali dan mempersiapkan peserta
didik untuk dapat mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya. Namun
pendidikan nasional kita baik sekolah negeri maupun swasta, memiliki sejumlah
masalah yang salah satunya adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap
jenjang pendidikan, khususnya jenjang pendidikan dasar dan menengah. Umaidi
(1999: 2) mengatakan bahwa salah satu indikator rendahnya mutu tersebut
adalah NEM siswa untuk berbagai bidang studi pada jenjang sekolah dasar dan
menengah yang tidak menunjukkan kenaikan yang berarti bahkan boleh
dikatakan konstan dari tahun ke tahun, kecuali beberapa sekolah dengan jumlah
yang relatif kecil.
Menurut Depdiknas (2001b: 2) ada tiga faktor yang menyebabkan mutu
pendidikan tidak mengalami peningkatan. Pertama, Program pembangunan
pendidikan nasional menggunakan pendekatan educational production function
atau input-output analisis yang tidak dilaksanakn secara konsekuen. Educational
production function terlalu memusatkan pada output pendidikan dan kurang
memperhatikan pada proses pendidikan. Padahal, proses pendidikan sangat
penting dan menentukan output pendidikan sehingga mengakibatkan berapa
banyak input pendidikan yang tidak termanfaatkan. Kedua, penyelenggaraan
sekolah (pendidikan) dilakukan dan diatur secara birokratik-sentralistik
sehingga mengakibatkan sekolah kehilangan kemandirian, motivasi dan inisiatif
untuk mengembangkan dan memajukan sekolah termasuk di dalamnya
perbaikan mutu pendidikan yang merupakan salah satu tujuan pendidikan
nasional. Ketiga, kurangnya keterlibatan orang tua siswa dalam upaya
memajukan sekolah. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa penyelenggaraan
pendidikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Karena itu tidak
aneh kalau partisipasi masyarakat lebih banyak bersifat kewajiban untuk
mendukung input pendidikan tertentu yaitu dana, bukan proses pendidikan
(pengambilan keputusan, monitoring, evaluasi, dan akuntabilitas).
Sejalan dengan reformasi pendidikan yang dikaitkan dengan adanya
Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-
undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah pusat dan Daerah, Pemerintah mempunyai kebijakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang pendidikan baik negeri
maupun swasta dengan pendekatan peningkatan mutu pendidikan berbasis
sekolah dan masyarakat. Akan tetapi, implementasinya di sekolah dasar belum
2
berjalan sesuai dengan yang dikehendaki sebagaimana pelaksanaan school
based management yakni otonomi sekolah, pengambilan keputusan partisipatif,
untuk mencapai sasaran mutu sekolah. Praktek school based management yang
sesungguhnya (sesuai dengan konsep) perlu diimplementasikan pada semua
sekolah, khususnya Sekolah Dasar.
Persoalan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana implementasi
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) dan relevansinya di
masa mendatang, dengan melihat kondisi lingkungan masyarakat, ketersediaan
dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung keterlaksanaan program
sekolah, yaitu iklim keterbukaan manajemen sekolah yang menyangkut program
dan dana, iklim kerja sama antara sesama komunitas sekolah, dan antara
komunitas sekolah dengan masyarakat, bagaimana membangun kemandirian
sekolah, bagaimana ketercapaian sasaran yang telah diprogram sekolah,
bagaimana dampak program terhadap sekolah, dan apa saja yang menjadi
kendala dalam pengimplementasiannya.
Untuk melihat hal itu, penelitian dilakukan pada dua sekolah dasar yang
menurut anggapan masyarakat termasuk sekolah-sekolah yang favorit,
berdasarkan besarnya animo masyarakat yang mendaftar di sekolah tersebut.
Kedua sekolah itu adalah SD Islam Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan
03 Kartasura. Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa SD Islam
Al-Hilal Kartasura dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura menarik untuk
diteliti:
3
Pertama, kompleksitas permasalahan pendidikan dan kondisi sekolah.
Mengingat keberagaman kondisi di masing-masing sekolah, baik dalam kualitas
maupun lokasinya, pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS) perlu juga mempertimbangkan tingkat kemampuan
manajemen masing-masing sekolah. Hal ini dipertimbangkan agar manfaat yang
ditawarkan oleh sistem baru tersebut dapat diambil secara maksimal dan untuk
menghindari perlakuan yang sama pada semua sekolah. Selain itu, sekolah perlu
tahapan-tahapan dalam pelaksanaannya. Dengan konsep MPMBS, sekolah
diharapkan dapat lebih mandiri pada cara berpikir dan bersikap secara cepat dan
tepat dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi hambatan. Semua komponen
sekolah terlibat dan mampu memberikan konstribusi dan berpartisipasi aktif
untuk kemajuan sekolahnya sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya.
Sekolah yang menerapkan MPMBS diharapkan mampu untuk mandiri dan
melakukan terobosan-terobosan yang baru dan inovatif dengan rasa tanggung
jawab yang tinggi dengan segala konsekuensinya dan resiko serta prestasi yang
mungkin diraihnya. Kecerdasan dan kekompakan teamwork tampaknya menjadi
syarat sekolah yang dapat menerapkan MPMBS.
SD Islam Al-Hilal Kartasura sebagai salah satu SD Islam swasta yang di
bawah Yayasan Al-Hilal jelas memiliki masalah yang berbeda dengan SD
Negeri Pucangan 03 Kartasura. Sebagai contoh, dalam hal rekrutmen pegawai,
SD Islam Al-Hilal Kartasura memiliki otoritas dalam menentukan sendiri berapa
banyak pegawai yang akan diterima, bagaimana model seleksinya dan berapa
besar gaji yang akan diberikan pada pegawai baru serta beberapa aturan yang
4
bersifat intern sekolah. Lain halnya dengan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura,
jumlah pegawai sudah ditentukan oleh pemerintah, kalaupun ada kekurangan
tenaga pendidik harus melalui pengajuan atau usulan untuk selanjutnya
menunggu droping. Meskipun hal ini bisa diantisipasi melalui perekrutan tenaga
tidak tetap (honorer yang selanjutnya disingkat hr), namun tetap melalui
prosedur yang melibatkan komite sekolah atau BP3 karena yang akan membayar
tenaga hr adalah komite atau BP3.
Kedua, secara spesifik dalam pelaksanaan otonomi sekolah,
perencanaan dan penyusunan program dan dana serta pengelolaan sumber daya
di masing-masing sekolah tentu saja berbeda. Di SD Islam Al-Hilal Kartasura
perencanaan dan penyusunan program serta pengelolaan sumber daya dilakukan
secara intern oleh Yayasan Al-Hilal tanpa melibatkan BP3 dan masyarakat
sekitar yang berkompeten atau pemerhati pendidikan. Penyusunan program dan
dana sekolah dilakukan pada Rapat Kerja Tahunan, sedangkan dalam hal dana
disusun pula suatu perencanaan pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) yang
disusun tiap tahun bersama BP3 dan masyarakat.
Sementara itu, di SD Negeri Pucangan 03 Kartasura perencanaan dan
penyusunan program dan dana sekolah serta pengelolaan sumber daya dilakukan
secara bersama-sama antara pihak sekolah dan pihak BP3. pihak sekolah dalam
hal ini, kepala sekolah membuat suatu proposal rencana program sekolah selama
satu tahun, masing-masing guru juga membuat rancangan program kegiatan
beserta anggaran yang dibutuhkan, BP3 juga membuat program kegiatan untuk
satu tahun. Semua rancangan program ini kemudian dimusyawarahkan dalam
5
suatu rapat untuk kemudian disusun berdasarkan skala prioritas dengan
tambahan dan pengurangan program serta dana. Hasil dari musyawarah ini
kemudian disosialisasikan kepada semua warga sekolah.
Ketiga, kedua sekolah sama-sama memiliki prestasi yang cukup
menonjol, baik yang bersikap akademik maupun non akademik. Dalam bidang
akademik misalnya, SD Islam Al-Hilal Kartasura memperoleh NEM rata-rata
tertinggi se-kabupaten Sukoharjo tahun 2001 dan dalam bidang non akademik
memperoleh juara satu lomba Qiroatul Quran se-Kabupaten Sukoharjo,
sedangkan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura dalam bidang akademik
memperoleh NEM rata-rata tertinggi se-Kecamatan Kartasura tahun 2000 dan
dalam bidang nonakademik menjuarai lomba tari se-Kabupaten Sukoharjo dan
masih banyak lagi, misalnya lomba renang tingkat kabupaten dan baca puisi
tingkat kecamatan yang diperoleh kedua SD tersebut.
Keempat, hal menarik yang perlu dikaji adalah faktor kepala sekolah
SD Islam Al-Hilal Kartasura dipimpin oleh kepala sekolah yang sejak tahun
1983 belum pernah diganti hingga penelitian ini dilakukan (2004). Solechan
(kepala sekolah SD tersebut) mengatakan bahwa “Saya akan pensiun tahun
2006”. Dari keterangan di atas, yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana
tatanan organisasi/menejemen yang selama ini dibangun oleh kepala sekolah
yang sudah 21 tahun memimpin sekolah ini? Bagaimana kepala sekolah
mempersiapkan masa transisi awal pasca kepemimpinannya?
Sementara itu, kepala sekolah SD Negeri Pucangan 03 Kartasura saat
penelitian ini dilakukan telah mengalami empat kali pergantian kepala sekolah.
6
Kepala sekolah yang ada pada saat ini baru lima tahun memimpin sekolah
tersebut. Hal yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana kepala sekolah yang
sekarang ini memimpin dan mengelola sumber daya yang dimiliki agar
kehadirannya dan kepemimpinanya dapat diterima dan didukung oleh semua
pihak
Melihat kenyataan tersebut, maka tidaklah salah jika penulis berharap
bahwa kedua SD tersebut nantinya mampu mengembangkan sekolah sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dengan mengoptimalkan segala potensi yang
telah ada dan mengembangkannya lebih jauh. Beberapa alasan itulah yang
menarik untuk diteliti lebih lanjut khususnya pada dua sekolah yang berbeda
tersebut. Melalui penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam
pengembangan dan peningkatan kualitas manajemen yang pada gilirannya akan
memberikan kepuasan pada customers dan stakeholders.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjajakan pendahuluan dari penelitian ini diperoleh
banyak informasi tentang masalah yang terjadi di dalam implementasi MPMBS
pada SD Negeri Pucangan 03 Kartasura dan SD Islam AL-Hilal Kartasura. Di
antara masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. MPMBS kurang diimplementasikan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Ketersediaan dan kesiapan input-input pendidikan yang mendukung
keterlaksanaan program MPMBS kurang memadai.
7
3. Keterbukaan manajemen sekolah baik dari segi dana maupun program
belum sesuai dengan yang dikehendaki.
4. Iklim kerjasama secara intern dan ekstern belum terlaksana dengan baik.
5. Belum maksimalnya bentuk partisipasi warga sekolah dan stakeholders
dalam pengimplementasian MPMBS.
6. Komite sekolah belum efektif.
7. Kemandirian sekolah masih kurang.
8. Belum maksimalnya akuntabilitas sekolah kepada stakeholders.
9. Keberlanjutan program yang dibuat belum nampak.
10. Kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi MPMBS seperti
masalah dana dan sarana prasarana serta upaya untuk menanggulanginya
belum optimal.
11. Output kurang mampu berkompetensi
12. Wewenang dan peran kepala sekolah cukup besar
13. Gaya kepemimpinan kepala sekolah masih belum sesuai dengan harapan
seperti MPMBS.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada lingkup implementasi MPMBS pada SD
Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, adapun pokok penelitian
yang akan diungkap meliputi:
1. Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS pada SD Islam Al-
Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
8
2. Peran dan fungsi Komite Sekolah sebagai wadah peran serta masyarakat
dalam MPMBS di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03
Kartasura.
3. Wewenang kapala sekolah dalam mengelola sekolah di SD Islam Al-Hilal
dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah, dipilih dan disusun
rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS di
SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura?
2. Bagimanakah peran dan fungsi Komite Sekolah di SD Islam Al-Hilal dan
SD Negeri Pucangan 03 Kartasura?
3. Bagaimanakah wewenang kepala sekolah dalam mengelola sekolah di SD
Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam MPMBS di SD Islam Al-
Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
2. Peran dan fungsi Komite Sekolah di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri
Pucangan 03 Kartasura.
9
3. Wewenang kepala sekolah dalam mengelola sekolah di SD Islam Al-Hilal
dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian secara deskriptif-kualitatif ini diharapkan
menghasilkan beberapa refleksi tentang bagaimana pelaksanaan MPMBS di SD
Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura, antara lain:
1. Memberikan gambaran tentang implementasi nilai-nilai yang terkandung
dalam MPMBS di SD Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03
Kartasura.
2. Memberikan gambaran tentang peran dan fungsi BP3/Komite Sekolah di SD
Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
3. Memberikan gambaran tentang wewenang dan peran kepala sekolah di SD
Islam Al-Hilal dan SD Negeri Pucangan 03 Kartasura.
4. Memberi gambaran
tentang peran serta
masyarakat terhadap sekolah
di SD Islam Al-Hilal dan SD
Negeri Pucangan 03
Kartasura
10