implementasi e-commerce meningkatkan …journal.unper.ac.id/uploads/implementasi e-commerce sebagai...

Jurnal Technoper Vol. 2 ISSN 2579-356X

IMPLEMENTASI E-COMMERCE SEBAGAI KATALOG PRODUK

UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK UMKM DI

KELURAHAN SUKAHURIP KECAMATAN TAMANSARI

KOTA TASIKMALAYA

Gea Aristi *1, Kusuma Agdhi Rahwana 2

*Email: [email protected] 1 Fakultas Teknik Universitas Perjuangan

2 Fakultas Ekonomi Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Abstrak— Kelurahan Sukahurip adalah salah satu kelurahan di Kota Tasikmalaya yang penghasilan penduduknyadidapat dari berwirausaha diantaranya yaitu kelom geulis, spon bahan alas sandal, tas, aneka makanan ringan, dan alatperaga interaktif. Akan tetapi masih terdapat masalah yang dialami oleh masyarakat tersebut diantaranya adalahpermasalahan dalam pemasaran produk yang mereka hasilkan. Diperlukan strategi untuk meningkatkan pelayananpenjualan dan pemasaran produk. Solusi yang ditawarkan adalah pembuatan katalog produk sehingga memudahkan bagipenjual untuk mengenalkan produk yang dijualnya dan memudahkan masyarakat konsumen dalam pemilihan produkyang akan dibeli. Kegiatan akan dilaksanakan dengan metode Prototype yang terdiri atas pengumpulan kebutuhan,membangun prototyping, evaluasi protoptyping, mengkodekan sistem, menguji system, dan evaluasi sistem. Tahapan pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sebagai pendekatan untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan memahamipersepsi, sikap, serta pengalaman dan persoalan yang dimiliki masyarakat desa binaan untuk mendukung dalammengembangkan pemasaran dengan pembuatan katalog produk.

Kata kunci — Katalog Produk, Pemasaran, Prototype

Abstract— This document will give you information regarding writing guideline to submit manuscripts or articles inthe Journal of Dinamika Rekayasa. The authors who will submit their articles to the journal have to strictly follow thewriting format mentioned in this document. Alternatively, it can be used as particular template for your article as well.Abstract of the article should contain length of 150 – 200 words and be written only in English in case of the articleitself is written in English. Otherwise, if Indonesia language is used for the article, the abstract should be written bothin Indonesia and English. Regardless the language used above, style on writing the abstract must be [DR Abstrak] style.

Keywords — Write 3-5 words or phrases as keywords.

I. PENDAHULUAN

Sukahurip adalah salah satu kelurahan di kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Luas kelurahan ini adalah 200 ha dengan jumlah penduduk 7600 orang. Sumber pendapatan masyarakat di kelurahan Sukahurip ini beragam, salah satunya adalah berwirausaha dari mulai usaha mikro, kecil, sampai menengah atau UMKM. Komoditas produk UMKM sangat variatif, diantaranya adalah kelom geulis, spon bahan alas sandal, tas, aneka makanan ringan, dan alat peraga interaktif. Produk barang‐barang yang dijual di UMKM ini sangat berbeda dari pasaran. Desain

produknya sangat unik dan menarik dengan kualitas internasional, serta harga yang variatif. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, diketahui bahwa beberapa UMKM yang ada di kelurahan Sukahurip terkendala dengan rendahnya permintaan pasar. Akibatnya omset penjualan rendah, yang berdampak pada rendahnya keuntungan UMKM. Keadaan tersebut terjadi sebagai akibat dari terbatasnya mengenalkan produk UMKM kepada konsumen. Konsumen sering mengalami kebingungan ketika mencari produk dari banyaknya toko yang ada disana. Hal tersebut terjadi karena banyaknya produk dan konsumen mencari barang secara manual.


Masalah lainnya adalah tidak ada alat bantu untuk mengorganisir pesanan dari konsumen secara otomatis agar konsumen bisa mengetahui barang yang berstatus ready stock atau berstatus not ready stock dan dapat diakses oleh pelanggan di manapun dan kapanpun, serta tidak adanya media pemasaran secara cepat yang dapat menyebarkan informasi produk terbaru.

Kemajuan teknologi informasi saat ini tampaknya memiliki peluang tersendiri bagi strategi promosi pemasaran produk UMKM. Peluang pemasaran melalui media teknologi informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk memperkenalkan produknya melalui dunia maya ke pasaran masyarakat global. Akan tetapi ada masalah lainnya dalam pemanfaatkan IPTEK untuk dijadikan media promosi produk UMKM adalah keterampilan pelaku UMKM dalam mengelola katalog produk dan website e‐commerce yang dibuatnya. Oleh karena itu, maka solusinya adalah perlu dilakukan pelatihan kepada UMKM masyarakat desa binaan agar dapat membuat, menggunakan, dan merawat aplikasi e‐Commerce tersebut.

Dari analisis situasi yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa prioritas masalah yang harus diselesaikan, diantaranya:

1. UMKM Kelurahan Sukahurip kesulitan dalam mengenalkan produk unggulan secara cepat.

2. UMKM Kelurahan Sukahurip kesulitan mengorganisir pesanan konsumen

3. Masih belum terbiasa dalam menggunakan aplikasi berbasis komputer karena tidak terbiasa dalam menggunakan keseharian.

4. Kesulitan menyebarkan pemasaran produk keluar negeri dengan keterbatasan keterangan produk menggunakan bahasa inggris.

Dari uraian di atas, maka solusi yang disetujui sebagai solusi yang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah pada tahun pertama membuat katalog produk dari setiap produk yang dijual UMKM Kelurahan Sukahurip dan membantu dalam strategi pemasarannya. Katalog ini dirancang dapat mengorganisir pesanan konsumen dengan menampilkan produk‐produk yang dijual serta dilengkapi dengan keterangan‐keterangan dari

setiap produk sehingga dapat memudahkan konsumen dalam memilih produk dan memudahkan penjual dalam memasarkan produk yang dijualnya. Untuk tahun kedua pengabdi membuat sebuah website e‐commerce yang dapat membantu pelaku UMKM dan pada tahun ketiga dilakukan pelatihan‐pelatihan. Penerapan aplikasi e‐Commerce kepada pelaku UMKM disertai dengan pendampingan, yaitu pelatihan menggunakan, mengolah aplikasi, membuat desain iklan dari produk dan merawat domain sehingga pelaku UMKM dapat mandiri menggunakan aplikasi e‐Commerce.

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk: 1. Membantu masyarakat dalam

memasarkan produk yang mereka jual 2. Membantu masyarakat dalam

mempromosikan produk yang dijual kepada konsumen

3. Memudahkan konsumen dalam memilih produk yang dijual oleh masyarakat

4. Menumbuhkan kreativitas masyarakat dan melakukan inovasi pemasaran produk yang dihasilkan dengan mengikuti perkembangan IPTEK yang ada

5. Mendorong pertumbuhan pendapatan masyarakat UMKM di Kelurahan Sukahurip

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Meningkatkan pemasaran produk yang dijual oleh pelaku UMKM

2. Terciptanya website e-commerce yang dapat membantu mempromosikan produk yang dijual kepada konsumen

3. Terciptanya masyarakat yang kreatif, inovatif dan mengikuti perkembangan IPTEK

4. Meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku UMKM di Kelurahan Sukahurip

II. METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan masalah prioritas di atas, maka pendekatan pelaksanaan menggunakan metode Prototype dari Pressman, yaitu salah satu metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah menggunakan pembuatan aplikasi, durasi total dari kegiatan


ini adalah 4 bulan. Fase Prototype seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 1.Metode Prototype

Sumber: Suyanto, 2007

Fase atau tahapan pembuatan aplikasi menggunakan metode Prototype sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan, Masyarakat desa binaan UKM kerajinan tangan bersama‐sama mendefinisikan serta mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat berdasarkan permasalahan yang ada.

2. Membangun prototyping, Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang dihasilkan pada tahap pertama dikaji ulang dengan masyarakat desa binaan berfokus pada penyajian kepada target capaian masyarakat desa binaan (misalnya dengan membuat input dan format output).

3. Evaluasi protoptyping, Evaluasi ini dilakukan oleh masyarakat desa binaan, apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2, dan 3.

4. Mengkodekan sistem, Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam mengimplemantasikan yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Menguji sistem, Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai. Pengujian dilakukan dengan White Box, Black Box, pengujian arsitektur dan lain‐lain.

6. Evaluasi Sistem, Masyarakat desa binaan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistem, Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima masyarakat desa binaan siap untuk digunakan.

III. PEMBAHASAN

Target output yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM akan memahami pentingnya strategi pemasaran mulai dari manajemen pemasaran, cara pembuatan katalog, operasional sistem aplikasi, cara entri dan update data di database sistem aplikasi, dan cara pengolahan dan manajemen order/pemesanan

melalui sistem aplikasi. Selain itu, target output yang paling penting dari kegiatan pengabdian ini adalah dihasilkannya katalog produk pada website e‐commerce yang dapat membantu UMKM dalam mempromosikan produknya kepada masyarakat konsumen yang lebih luas.

Tabel 1. Target dan output yang akan dihasilkan.

No Permasalahan Solusi Target Output 1. Kesulitan dalam

mengenalkan produk UMKM secara cepat.

Dibuat Katalog produk dan strategi pemasarannya

Terbentuk katalog produk dan strategi pemasarannya

Berhasil dibuat katalog produk


2. Kesulitan mengorganisir pesanan konsumen.

Dibuat website e-Commerce dengan kemampuan pemasaran secara global berbasis web berikut pelatihan pengelolaannya

UMKM dapat membuat dan mengelola katalog dan website e-commerce tersebut.

Kemampuan masyarakat membuat dan mengelolakatalog dan website e-commerce

3. Masih belum terbiasa dalam menggunakan aplikasi berbasis komputer karena tidak terbiasa dalam menggunakan keseharian.

Dilakukan pelatihan untuk pengelolaan website tersebut.

UMKM dapat memahami secara menyeluruh dan terampil menggunakan komputer dan teknologi internet untuk mendukung meningkatkan penjualan melalui e-commerce.

Meningkatnya kemampuan pegawai atau staf dalam menggunakan teknologi TI sebagai alat pendukung aplikasi e-commerce

4. Kesulitan menyebarkan pemasaran produk keluar negeri dengan keterbatasan keterangan produk menggunakan bahasa inggris.

Melakukan pelatihan dan pendampingan secara komprehensif kepada masyarakat

masyarakat dapat dengan terampil melakukan respon baik penjualan maupun layanan pesanan model sesuai kehendak konsumen melalui e-commerce

Terjadinya komunikasi antara pelaku UMKM dengan konsumen melalui aplikasi e-commerce yang dibuatnya

Sedangkan rencana target luaran (outcome)

dari dilakukannya pengabdian masyarakat dengan melakukan penerapan teknologi tepat guna untuk UMKM di Kelurahan Sukahurip ini

adalah berupa jurnal yang akan diterbitkan di lingkungan Universitas Perjuangan. Selain itu dibuat bahan ajar untuk mata kuliah e‐commerce dan mata kuliah pemasaran


Program ini di laksanakan sebagai implementasi dari tri dharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat, Universitas Perjuangan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Bulan Oktober 2017. Artikel dari peengabdian ini akan diterbitkan di jurnal Teknik Technoper Universitas Perjuangan.

Tabel. 2. Pelaksanaan Teknologi Tepat Guna Bagi Masyarakat di Kelurahan Sukahurip

No Materi Tujuan Metode/Media Peserta Tempat Waktu

1 Sosialisasi manfaat e-commerce sebagai Katalog Penjualan Produk Unggulan

Oleh . Gea Aristi, ST.,M.Kom

Dapat mengetahui berbagai macam bentuk penjualan online. Serta teknologi yang mendukung untuk sarana bisnis online.

Presentasi Diskusi

interaktif

anggota UKM Kelurahan Sukahurip

Senin, 19 Juni 2017

2 Sosialisasi pemasaran produk hasil UMKM

Oleh Kusuma agdhi R, MM

Dapat mengetahui pemasaran produk yang baik

Presentasi Diskusi

interaktif

anggota UKM Kelurahan Sukahurip

Senin, 3 Juli 2017

2 Peninjauan UKM Kelurahan Sukahurip

Mengetahui tempat dna produk yang dijual para UKM di keluarahan Sukahurip

Wawancara Pelaku UKM Tempat Pelaku UKM

Selasa, 25 Juli 2017

3 Diskusi Desain Produk yang akan dijadikan katalog produk

Melakukan diskusi tentang desain dari setiap produk yang akan dijadikan katalog produk

Diskusi interaktif

Ketua dan anggota pengabdi

Rumah makan Rabu, 26 Juli 2017

4 Pembuatan Desain Produk

Melakukan pembuatan desain produk untuk dasar pembuatan

Diskusi interaktif

Ketua dan anggota pengabdi

Rumah makan Sabtu, 29 Juli 2017


katalog produk

5 Pembuatan Katalog Melakukan Pembuatan katalog produk

Diskusi Praktek

Ketua dan anggota

Cafe 3 Agustus 2017

6 Review Katalog Produk

Melakukan review katalog produk

diskusi interaktif

Ketua dan anggota

Cafe 28 Agustus 2017

7 Pencetakan Katalog Produk

Mencetak katalog produk

cetak Ketua,anggota, percetakan

percetakan 8 September 2017

8 Sosialisasi Katalog Produk

Sosialisasi katalog produk kepada peserta UMKM

diskusi interaktif

Ketua,anggota, peserta UMKM

Kelurahan 19 Oktober 2017

9 Pembuatan Laporan Akhir

Melakukan pengerjaan laporan akhir

diskusi interaktif

Ketua, anggota Rumah Makan

23 Oktober 2017

Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat pengembangan masyarakat desa binaan ini dilaksanaan selama tiga tahun dengan tahapan tahun pertama untuk

pembuatan katalog produk dan stratedi pemasaran, tahun kedua pembuatan website e‐commerce, tahun ketiga pendampingan dan pelatihan dalam pengelolaan website tersebut.

Tabel 3. jadwal kegiatan

nis giatan

Tahun ke1 Tahun ke2 Tahun ke3

1 2 3 1 2 4 1 2

1 Analisis Masalah

ngumpulan kebutuhan

mbuatan Katalog Produk

masaran Katalog Produk

embangun Prototyping

aluasi Prototyping

engkodekan Sistem

8 enguji Sistem

aluasi Sistem

latihan

nerapan Sistem


IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh:

1. Berdasarkan hasil dari pengabdian maka para Pelaku UMKM belum memanfaatkan intenet sebagai media promosi

2. Berdasarkan hasil dari pengabdian maka para Pelaku UMKM belum mengetahui ilmu pemasaran dengan benar

3. Berdasarkan hasil dari sosialisasi e‐commerce kepada pelaku UMKM maka pelaku UMKM lebih memahami tentang pemanfaatan e‐commerce

4. Berdasarkan hasil dari sosialisasi pemasaran kepada pelaku UMKM maka pelaku UMKM lebih memahami tentang ilmu pemasaran

Saran

Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Hasil dari sosialisasi pemanfaatan internet sebagai media promosi dapat diimpelementaskan oleh pelaku UMKM dalam kegiatan promosi produk yang dihasilkan

2. Hasil dari sosialisasi pemanfaatan ilmu pemasaran sebagai ilmu untuk mengembangkan promosi dapat diimpelementaskan oleh pelaku UMKM dalam kegiatan promosi produk yang dihasilkan

DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan

Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran

Indonesia.Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. M. Suyanto. 2007. Electronic Commerce: A Managerial

Perspective. Andi, Bandung


RANCANGAN APLIKASI FUTSAL BOOKING SYSTEM

BERBASIS WEB

TEMPLATE OF DINAMIKA REKAYASA JOURNAL ENGINEERING DEPARTMENT FST UNSOED

Rahman Syahrul Mubarok *1, Bambang Kelana Simpony 2

*Email: [email protected] 1 AMIK BSI Tasikmalaya 2 AMIK BSI Tasikmalaya

Abstrak— Teknologi internet yang ada sekarang merupakan media yang mempermudah berkomunikasi, menyebarinformasi serta digunakan juga sebagai sarana untuk bisnis. Web Futsal Booking System ini dibuat untuk memudahkanpenyewa lapang futsal dalam hal booking/pesan lapang dan melihat jadwal tanpa harus jauh-jauh datang ke lokasi secara langsung. Dan dibuat juga untuk memudahkan pemilik tempat futsal dalam mengelola sistem lapang futsal danmemperluas jangkauan promosi dan mendapatkan konsumen. Pembuatan web ini dilakukan dengan menganalisa masalah yang terjadi dengan metode obervasi yang meninjau web futsal yang sudah ada. Selain itu, metode kepustakaanjuga di gunakan untuk mendapat referensi dari buku-buku yang tersedia baik diperpustakaan maupun di internet.Pembuatan web ini dikembangkan dengan Adobe Dreamweaver 8 sebagai editor web untuk melakukan perancangandesain web secara visual dan PHP untuk pembuatan database. Database yang digunakan adalah MySQL. Hasil daripengembangan ini diharapkan bahwa Perancangan Web Futsal Booking System ini dapat membantu para penyewadalam melakukan booking dan membantu pemilik tempat futsal meningkatkan pemesanan, dapat membantu promosidan memperkenalkan lapangan futsal yang ditawarkan oleh pemilik tempat futsal.

Kata kunci — Web Futsal Booking System

Abstract— Nowadays Internet technology is a media that facilitates communication, information dissemination andalso used as a means for business. Web Futsal Booking System is made to facilitate futsal field tenants in terms ofbooking / field messaging and viewing the schedule without having to come all the way to the location directly. Andmade also to facilitate the owner of futsal place in managing futsal field system and expand the reach of promotion andget the consumer. This web is analyzing by the problems that occur with obervation methods that review existing futsalweb. In addition, the method of literature is also used to obtain references from books, library and on the internet. Thisweb developed with Adobe Dreamweaver 8 as a web editor to do web design design visually and PHP for databasecreation. The database used is MySQL. The result of this development is expected that the Design of Web FutsalBooking System can help the tenants in the booking and help the owner of the place futsal increase reservations, canhelp the promotion and introduce futsal field offered by the owner of futsal place.

Keywords — Web Futsal Booking System

I. PENDAHULUAN

Internet bukan hanya untuk mencari segala informasi yang datang dengan cepat, lebih dari itu kehadirannya dapat di gunakan sebagai alat bantu bisnis dalam proses penyewaan. Sehingga dapat memberikan kemudahan sekaligus juga keleluasaan bagi para penyewa serta pemilik usaha penyewaan.

Di masa kini kita telah mengenal olahraga sepak bola dalam ruangan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit atau yang lebih dikenal dengan istilah futsal. Aktivitas para penyewa dilakukan secara

langsung untuk melakukan penyewaan lapang futsal, akan tetapi pertumbuhan yang drastis dari internet mengubah hal tersebut. Melalui internet pemilik usaha penyewaan lapang futsal dapat menginformasikan jadwal sewa lapangan serta menyediakan fasilitas penyewaan secara online tanpa harus bertatap muka.

Penyedia informasi futsal booking system melalui internet mengizinkan para pemilik usaha penyewaan lapang futsal untuk mempromosikan stadion futsal secara online. Calon penyewa lapang dapat menemukan tempat yang terdekat dengan kondisi


yang baik, fasilitas yang nyaman, jadwal yang di inginkan, dan memesan lapang secara online.

Oleh karena itu untuk mempermudah dalam penyewaan tersebut dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

II. METODE PENELITIAN

(Rosa & Shalahuddin, 2014) Metode yang digunakan pada perancangan sistem informasi futsal booking system ini menggunakan model water fall yang meliputi Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak, Desain, Kode Program dan Implementasi. Untuk pengumpulan data digunakan Studi Pustaka dan Studi Kasus.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisis Kebutuhan Pengguna

Admin

Pada halaman admin pengguna dapat melihat isi website dan dapat mengelola data user owner dan team yang dapat melakukan input, edit, dan delete pada semua menu yang ada pada website. Admin bertanggung jawab untuk mengelola seluruh isi website.

User/Owner

Pada halaman user ini sebagai pengelola arena futsal/owner dapat mengelola data lapang dan mengelola data jadwal yang dapat melakukan input, edit, dan delete untuk halaman owner ini. User owner ini dapat melayani transaksi penyewaan lapang dengan team dan membuat laporan.

User/Team

Pada halaman user ini sebagai team penyewa dapat melihat info arena lapang, dan kondisi lapang. Penyewa juga dapat memilih lapang yang akan di booking secara online. Lalu penyewa dapat melihat jadwal penyewaan lapang disetiap arena lapang yang berbeda.

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Admin

1. Data Owner, merupakan menu untuk mengelola data owner, dimna admin web dapat melihat data semua owner, menyetujui owner, hapus data owner dan melihat data arena dan lapang yang di miliki owner.

2. Data Team, merupakan menu untuk mengelola data team, dimna admin web hanya dapat melakukan hapus data team, ubah status team dan melihat data anggota team.

3. Ubah Halaman User, merupakan menu untuk mengelola informasi halaman pada user, dimana admin web bisa mengubah informasi halaman web user.

4. Pesan, merupakan menu untuk menerima pesan dari user/team dan owner, dimana admin web dapat membaca dan membalas pesan dari user/team dan owner.

5. Ganti Password, merupakan menu untuk mengganti password admin, dimna admin web dapat merubah password yang baru.

6. Lihat Web, merupakan menu untuk masuk ke halaman web user.

User Owner

1. List Arena, merupakan menu utama pada halaman owner yang berisi tambah arena dan daftar data arena.

2. Ubah Owner, menurapakan menu untuk mengelola data owner, dimna owner dapat mengubah data informasi tentang owner dan upload persyaratan owner.

3. Tambah Pegawai, merupakan menu untuk menambahkan pegawai owner di setiap arena.

4. Tambah Arena, merupakan button untuk menambahkan arena bila owner memiliki lebih dari satu arena.

5. Arena, menupakan button untuk masuk ke halaman arena.

6. Beranda, merupakan menu yang muculkan halaman utama arena atau halaman yang muncul ketika masuk ke halaman arena yang di akses dari halaman owner.


7. Data Lapang, merupakan menu untuk mengelola data lapang, dimana owner dapat melakukan tambah data lapang, ubah data lapang dan menghapus data lapang.

8. Jadwal dan Harga, merupakan menu untuk mengelola data jadwal dan harga, dimna owner dapat melakukan tambah data jadwal dan mengubah jadwal.

9. Pesan, merupakan menu untuk mengelola data pesan, dimana owner dapat menerima pesan dari team maupun dari admin dan dapat membalas pesan.

10. Transaksi, merupakan menu untuk mengelola transaksi booking, dimana owner dapat melihat data booking yang masuk untuk mengubah status.

11. Laporan, merupakan menu untuk mengelola data laporan booking dengan status booking selesai yang kemudian akan di cetak untuk laporan mingguan atau bulanan.

12. Rekening Bank, merupakan menu untuk mengelola data rekening bank yang di miliki setiap arena, dimana arena dapat melakukan tambah, ubah hapus data rekening.

13. Profil Arena, merupakan menu untuk mengelola data arena, dimana arena hanya dapat melakukan mengubah data informasi arena.

14. Ubah Password, merupakan menu untuk mengubah password yang login pada halaman arena.

User Team

1. Pilih Wilayah, merupakan menu pilihan untuk menentukan wilayah arena futsal yang akan di lihat.

2. Login, merupakan menu untuk memproses user/team yang akan melakukan login.

3. Daftar, merupakan menu untuk user/team melakukan pendaftaran akun team baru.

4. Daftar Owner, merupakan menu untuk melakukan pendaftaran bagi owner yang akan membuat akun dan bergabung.

5. Pesan, merupakan menu untuk mengelola data pesan user/team. Dimna team dapat menerima pesan ataupun mengirim pesan pada owner dan admin.

6. Halaman Profil, merupakan menu untuk mengelola data team, dimna team dapat mengubah data team dan melakukan pembayaran transaksi booking.

7. Transaksi, merupakan menu untuk mengelola data transaksi dan melihat jumlah transaksi yang belum dibayar, dimna team dapat melakukan pembayaran booking untuk konfirmasi pembayran booking.

8. Arena, merupakan menu untuk masuk ke halaman arena yang dipilih, dimna team dapat melihat informasi arena, jadwal dan memilih jadwal yang yang akan di booking.

9. Bantuan, merupakan menu untuk membuat pesan kepada admin web, dimna team dapat mengirimkan pesan kepada admin web.

10. Cara Booking, merupakan menu untuk memberi informasi tentang cara booking di Rommo Futsal Booking System.

11. Tentang Web, merupakan menu untuk memberi informasi tentang web Rommo Futsal Booking System.

3.3. Desain Basis Data

Gambar 1. Rancangan Entity Relationship Diagram


Gambar 2. Rancangan Logical Relational Structure

3.3. Desain Navigasi dan Antarmuka Website

3.3.1. Desain Navigasi Website

Gambar 3. Rancangan Struktur Navigasi Admin

Gambar 4. Rancangan Struktur Navigasi Owner

Gambar 5. Rancangan Struktur Navigasi Team

3.3.2. Desain Antarmuka Website

Desain yang ditampilkan di paper ini adalah desain di proses pengolahan data saja.


A. Rancangan Antarmuka Admin

Gambar 6. Rancangan Antarmuka Halaman Pesan

B. Rancangan Antarmuka User Owner

Gambar 7. Rancangan Antarmuka Halaman Transaksi

Gambar 8. Rancangan Antarmuka Halaman Laporan

C. Rancangan Antarmuka User Team

Gambar 9. Rancangan Antarmuka Halaman Arena (Booking)

3.4. Hasil Implementasi Kode Program

3.4.1. Implementasi Antarmuka Admin

Gambar 10. Halaman Pesan

3.4.2. Implementasi Antarmuka User Owner

Gambar 11. Halaman Transaksi


Gambar 12. Halaman Laporan

3.4.3. Implementasi Antarmuka User Team

Gambar 13. Halaman Pesan Team

IV. KESIMPULAN

Dari penyusunan paper ini, maka diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Penyewaan lapang futsal saat ini masih banyak

dilakukan secara manual, dengan menemui langsung arena futsal memesan dan berbincang secara tatap muka. Melihat kondisi tersebut alangkah lebih baiknya jika penyewaan lapangan futsal dilakukan secara online, yaitu cukup dengan mengakses web penyewaan futsal pada rommobookingfutsalsystem.com.

2. Dengan begitu penyewa tidak perlu repot‐repot pergi ke arena futsal. Dalam perancangan web futsal booking system ini, penyewa dapat melihat info arena lapang, dan kondisi lapang. Penyewa juga dapat memilih lapang yang akan di booking secara online. Lalu penyewa dapat melihat jadwal penyewaan lapang disetiap arena lapang yg berbeda.

3. Pengelola arena futsal atau owner juga dapat mengelola data lapang dan mengelola data jadwal yang dapat melakukan input, edit, update, dan delete untuk halaman owner ini. User owner ini dapat melayani transaksi penyewaan lapang dengan team dan membuat laporan.

4. Terdapat juga halaman admin, pengguna dapat melihat isi website dan dapat mengelola data user owner dan team, mengelola halaman user owner dan team yang dapat melakukan input, edit, update, dan delete pada semua menu yang ada pada website. Admin bertanggung jawab untuk mengelola seluruh isi website.

DAFTAR PUSTAKA [1] A.S, R., & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa

Perangkat Lunak Tersetruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

[2] Alamsyah, I., Gunadhi, E., & Supriatna, A. D. (2013). Pengolahan Keamanan Database Pada Data Kepegawaian. Informastika ISSN : 2302-7339 Vol. 10 No. 1 2013, 2.

[3] Andre. (2013, April 27). Belajar HTML Dasar Part 1: Pengertian HTML. Retrieved Mei 7, 2017, from www.duniailkom.com: http://www.duniailkom.com/belajar-html-pengertian-html/

[4] Andre, P. (2014, Mei 5). Macam-macam Struktur Navigasi Pada Website. Retrieved Mei 16, 2017, from www.andre.web.id: https://www.andre.web.id/struktur-navigasi-website/

[5] Anisya. (2013). APLIKASI SISTEM DATABASE RUMAH SAKIT TERPUSAT PADA RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ‘AISYIYAH PADANG DENGAN MENERAPKAN OPEN SOURCE (PHP – MYSQL). Momentum ISSN : 1693-752X, 51.

[6] Arif, M. (2016). Bahan Ajar Rancangan Teknik Industri. Yogyakarta: Deepublish.

[7] Daniel. (2016, Februari 24). Pengertian XAMPP dan Fungsi nya. Retrieved Mei 4, 2017, from http://www.kursuswebsite.org: http://www.kursuswebsite.org/pengertian-xampp-dan-fungsi-nya/

[8] Dessianti, S. (2016, Januari 1). Pengertian dan Sejarah Perkembangan Futsal Secara Singkat. Retrieved Mei 4, 2016, from http://www.tutorialolahraga.com: http://www.tutorialolahraga.com/2016/01/sejarah-perkembangan-futsal.html


[9] Hastomo, W. (2013, Mei 18). Pengertian dan Sejarah PHP. Retrieved Mei 16, 2017, from http://hastomo.net: http://hastomo.net/php/pengertian-dan-sejarah-php/

[10] Hasugian, & Shidiq. (2015, 8 16). LRS Logical Record Structure. Retrieved 4 29, 2017, from karyatulisilmiah.com: http://karyatulisilmiah.com/lrs-logical-record-structure/

[11] Hatomo, W. (2013, Mei 24). Pengertian dan Kelebihan Database MySQL. Retrieved Mei 16, 2017, from hastomo.net: http://hastomo.net/php/pengertian-dan-kelebihan-database-mysql/

[12] Herlangga, K. G. (2015, Desember 20). Belajar HTML - Konsep Dasar HTML. Retrieved Mei 7, 2017, from www.codepolitan.com: https://www.codepolitan.com/tutorial/belajar-html-dasar

[13] Hermawan, I., & Kurnia, D. A. (2014). Sistem Informasi Pemesanan Paket Pengantin Berbasis WEB Pada Yuni Salon Duku Puntang Kabupaten Cirebon. Jurnal Online ICT STMIK IKMI, 39.

[14] Hermawan, Y. (2016, Januari 29). Software Testing dengan Metode Black Box. Retrieved Mei 20, 2017, from yudihermawan.student.telkomuniversity.ac.id: http://yudihermawan.student.telkomuniversity.ac.id/metode-black-box-testing/

[15] Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

[16] Irwansyah, E., & V. Moniaga, J. (2014). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

[17] Maryati. (2012). Mengenal Olahraga Futsal. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka.

[18] Mulyono, M. A. (2014). Buku Pintar Panduan Futsal. Bekasi: Bekasi Laskar Aksara.

[19] Ommet. (2017, Maret 24). Cara mudah install xampp di windows. Retrieved Mei 7, 2017, from http://www.pemula.web.id: http://www.pemula.web.id/cara-mudah-install-xampp-di-windows/

[20] Permana, A. A. (2016). Rancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Guru dan Pegawai SMP Negeri 45 Jakarta. Jurnal speed Sastra Pendidikan Engineeri dan Edukasi Vol. 8 No.1 2016 ISSN 1979-9330, 4.

[21] Pratama, I. A. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.

[22] Purba, M. M. (2016). Penerapan E-Bisnis Dalam Sistem Informasi Pemesanan Kamar Hotel. Jurnal Sistem Informasi ISSN 2355-9675, 48.

[23] Rahman, F., & Santoso. (2015). APLIKASI PEMESANAN UNDANGAN ONLINE. Jurnal Sains dan Informatika ISSN: 2460-173X, 79.

[24] Riyadi, A. S., Retnandi, E., & Deddy, A. (2012). Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem Guru Di Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango. Jurnal Algoritma, 3.

[25] Sasha. (2016, Juni 8). Pengertian Basis Data : Fungsi dan Tujuannya. Retrieved Mei 16, 2017, from http://artikel-az.com: http://artikel-az.com/pengertian-basis-data/

[26] Sora. (2014, September 7). Mengetahui Pengertian Website Dan Jenisnya. Dipetik Mei 13, 2017, dari www.pengertianku.net: http://www.pengertianku.net/2014/09/mengetahui-pengertian-website-dan-jenisnya.html

[27] Sora. (2017, April 8). Pengertian Database Dan Keuntungannya Yang Didapat. Retrieved Mei 13, 2017, from www.pengertianku.net: http://www.pengertianku.net/2017/04/pengertian-database-dan-keuntungannya.html

[28] Syakiru, R. (2014, Juni 20). Mengenal Apa Itu PHP (Hypertext PreProcessor). Retrieved Mei 7, 2017, from http://www.devaradise.com: http://www.devaradise.com/id/2014/06/mengenal-apa-itu-php-hypertext-preprocessor.html

[29] Tumanggor, R. (2015, Agustus 8). Fungsi XAMPP dan Cara Menginstalnya. Retrieved Mei 7, 2017, from http://www.tifkom.net: http://www.tifkom.net/2015/08/fungsi-xampp-dan-cara-menginstalnya.html

[30] Tyoso, J. S. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.

[31] Wardhani, C. H. (2016, Juni 7). Pengertian dan Keistimewaan MySQL. Retrieved Mei 16, 2017, from http://www.cuthawe.com: http://www.cuthawe.com/2016/06/pengertian-dan-keistimewaan-mysql.html

implementasi e-commerce meningkatkan …journal.unper.ac.id/uploads/implementasi e-commerce sebagai...

Documents