issn 2579-7766 (media cetak mulai edisi vol. 1, mei 2017

17
SEMNAS Bio-Edu I 2017 “Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu Sains dan Lingkungan” Padang, 6 Mei 2017. Website: semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT ISSN 2579-7766 (Media cetak) Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

SEMNAS Bio-Edu I 2017“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam

Menyikapi Isu-isu Sains dan Lingkungan”

Padang, 6 Mei 2017. Website: semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

ISSN 2579-7766 (Media cetak)Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Page 2: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | i

ISSN : 2579-7766

Website : semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id

“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu

Sains dan Lingkungan ”

Padang, 6 Mei 2017

Penanggung Jawab : Rina Widiana, M.Si.

Siska Nerita, M.Pd.

Keynote Speaker : Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd.

Dr. Hasrudin, M.Pd.

Dr. Ardinis Arbain, M.Si.

Reviewer : Prof. Dr. Lufri, M.S.

Dr. Eko Kuswanto, M.Si.

Editor : Dra. Mulyati, M.Si.

Aulia Afza, M.Pd.

Lince Meriko, M.Si.

Copyright© 2017

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017.

6 Mei 2017

Diterbitkan oleh: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Terbit Mei 2017

vii + 580 halaman.

ISSN : 2579-7766

Page 3: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017

dengan tema “Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu Sains dan

Lingkungan” dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Salawat beserta salam kita

kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Saat ini, banyak sekali hasil penelitian yang tersebar di berbagai Perguruan

Tinggi di seluruh pelosok tanah air, namun banyak yang belum didiseminasikan dan

disosialisasikan secara optimal. Oleh karena itu, seminar nasional ini bertujuan agar

para peneliti dapat mempresentasikan hasil penelitian hasil penelitian, sekaligus

melakukan pertukaran informasi, pendalaman masalah-masalah di berbagai bidang

keahliannya, serta mempererat dan mengembangkan kerjasama akademik yang saling

menguntungkan secara berkelanjutan.

Kegiatan seminar nasional ini mendatangkan tiga narasumber, yaitu Dr. Ana

Ratna Wulan, M.Pd. (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Hasrudin, M.Pd.

(Dosen Universitas Negeri Medan), dan Dr. Ardinis Arbain, M.Si. (Dosen

Universitas Andalas). Selanjutnya dilakukan seminar paralel oleh 69 pemakalah dari

berbagai universitas di Indonesia yang dikelompokkan dalam 3 bidang kajian ilmu

dan 350 peserta dari berbagai instansi.

Agar forum ilmiah yang baik ini dapat tersampaikan ke komunitas ilmiah lain

yang tidak dapat hadir pada kegiatan seminar, panitia memfasilitasi untuk

menerbitkan makalah dalam bentuk prosiding. Dalam proses penerbitan prosiding

ini, panitia telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, yaitu tim reviewer, Prof. Dr.

Lufri, MS., (Guru besar Universitas Negeri Padang) dan Dr. Eko Kuswanto, M.Si.,

(Dosen Universitas Lampung), tim editor (Dra. Hj. Mulyati, M.Si., Aulia Afza,

M.Pd., dan Lince Meriko, M.Si.) dan seluruh pemakalah yang telah turut

berpartisipasi. Oleh sebab itu panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama

semua pihak. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi para pemakalah dan penulis serta

para pembaca.

Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

STKIP PGRI Sumatera Barat

Rina Widiana, M.Si.

Ketua Panitia Pelaksana

Dra. Mulyati, M.Si.

Page 4: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................. iii

Ana Ratna Wulan

Inovasi Pembelajaran Biologi dan Asesmennya Untuk Mengembangkan

Keterampilan Abad 21 Dalam Menghadapi Tantangan Global ......................... 1

Hasrudin

Inovasi dalam Evaluasi dan Asessment Pembelajaran Biologi........................... 18

Ardinis Arbain

Arti Penting Interdisiplin dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup ..................... 32

Rahmi Idellisa

Uji Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kontekstual Pada Materi

Sistem Gerak pada Manusia untuk Kelas XI SMA ............................................ 44

Nopika Eriza Kufri

Validitas Handout Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Ekosistem

untuk Siswa SMP Kelas VII ............................................................................... 50

Mulyati, Lince Meriko dan Adlia Alfiriani

Tahap Define Pengembangan Media Atlas Berorientasi Konstruktivisme pada

Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan untuk Perkuliahan di Perguruan Tinggi ....... 56

Ratna Surya Prianto

Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation disertai Media Gamabar

terhadap Nilai Keterampilan Siswa Kelas X Di SMA N 1 Koto Baru

Kabupaten Dharmasraya .................................................................................... 64

Evrialiani Rosba, Zikra dan Mimin Mardiah Zural

Perancangan Modul Materi Model-Model Pembelajaran Berbasis

Konstruktivisme pada Mata Kuliah Strategi dan Desain Pembelajaran Biologi

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ..................... 70

Nela Sovia Ningsih

Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Disertai LDS terhadap

Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 4 Tarusan Kabupaten Pesisir

Selatan ................................................................................................................ 82

Putri Sari Dewi

Penerapan Model Pembelajran Group Investigation Disertai Media Power

Point terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Enam Lingkung

Kabupaten Padang Pariaman .............................................................................. 89

Nurmasari Tambunan dan Febri Yanti

Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas VIII SMP N 4 Batang Anai Padang Pariaman ............................... 95

Rafidah Aini

Validitas Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi

Sistem Peredaran Darah Untuk Kelas XI SMA ................................................. 101

Page 5: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | iv

Rona Taula Sari, Ira Rahmayuni dan Jusar

Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran Siswa Berorientasi Pendidikan

Karakter melalui Pendekatan Quantum Learning di Sekolah Dasar ............…..

108

Siska Yuniatmi

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)

disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA

N 1 Kinali Pasaman Barat .....................................................................………. 118

Suci Rafmailia K

Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Metode Praktikum

untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Terhadap Materi Jaringan

Tumbuhan .......................................................................................................... 125

Widya Asfina

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI)

disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMAN

1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan ................................................... 134

Nurhadi dan Mimin Mardiah Zural

Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Struktur

Hewan dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi.... 139

Dwi Untari dan Cici Suriani

Analisis Hubungan Pemberdayaan Internet Sebagai Sumber Belajar dengan

Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Bidang Studi di Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Negeri Medan ........................................................………. 152

Fitriatul Aspahani dan Tri Harsono

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Think Pair

Share (TPS) pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 4

Kisaran ................................................................................................................ 163

Ririn Dwi Astuti dan Tri Harsono

Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada

Manusia dengan Menggunakan Peta Konsep .........................................…….... 175

Diana Zulyetti

Analisis Sikap Ilmiah, Aktivitas Ilmiah dan Motivasi Mahasiswa dalam

Praktikum Biologi Umum Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing di STKIP

Abdi Pendidikan Payakumbuh ..............................................................………. 186

Ratih Komala Dewi

Minat dan Motivasi Mahasiswa terhadap Model Pembelajaran Group

Investigasi pada Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar di UMMY Solok .......….... 196

Stevany Libra Yuma

Pengembangan Handout Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And

Learning (CTL) pada Materi Zat Aditif Makanan Untuk Siswa SMP Kelas

VIII .....................................................................................................………… 203

Zuldevi Yanni

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With A

Question (LSQ) yang Diawali Tugas Meringkas terhadap Hasil Belajar 212

Page 6: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | v

Biologi Siswa Kelas X SMAN 10 Sijunjung ...........................................……...

Efriana Jon

Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berorientasi Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Terintegrasi

Kemuhammadiyahan ............................................................................……….. 218

Wini Laila Sari

Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi Sistem

Pernapasan untuk Siswa SMP Kelas VIII ...............................................……... 226

Darmanella Dian Eka Wati dan Ratih Komala Dewi

Tahap Define (Pendefenisian) Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi

Berorientasi Mind Map dengan Variasi Tebak Kata untuk Sekolah Menengah

Pertama Kelas VIII ...............................................................................……….. 239

Nurul Afifah

Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Macromedia

Flash untuk Siswa Kelas IX SMP .........................................................……..... 248

Wuri Komalasari dan Anne Rufaridah

Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa DIII Kebidanan Terhadap Pelaksanaan

Makro Teaching Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Stikes Ranah Minang ........ 261

Zikra

Analisis Proses Pelaksanaan Praktikum IPA Kelas VIII MTs PGAI Padang ... 273

Diana Susanti, Liza Yulia Sari,

Bambang Supriatno dan Riandi

Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Berorientasi Pendekatan

Problem Based Learning Matakuliah Pengenalan dan Teknik Laboratorium ... 282

Helvita Roza

Pengaruh Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran terhadap Hasil

Biologi Siswa Kelas X IPA SMA Negeri I IX Koto Sungai Lasi ...................... 291

Rina Widiana, Silvi Susanti, dan Diana Susanti

Analisis Kurikulum pada Pengembangan Penuntun Praktikum Berbasis

Inkuiri Terbimbing Mata Kuliah Fisiologi Hewan ............................................. 297

Yenni Wati Sinaga

Penerapan Strategi Index Card Match Menggunakan Catatan Penting untuk

Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Sub Materi Sel di

Kelas XI IPA SMA Negeri I Kualuh Leidong ................................................... 306

Annika Maizeli

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Melalui LDS

Bergambar terhadap Sikap Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 13 Padang ........... 313

Liza Yulia Sari

Uji Efektivitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep pada Materi

Invertebrata Untuk SMA .................................................................................... 320

Aulia Afza, Abdul Razak dan Azwar Ananda

Praktikalitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Model Problem

Based Learning (PBL) Bermuatan Karakter pada Materi Sistem Sirkulasi

untuk Sekolah Menengah Atas ........................................................................... 329

Page 7: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | vi

Siska Nerita, Annika Maizeli, dan Aulia Afza

Analisis Kurikulum Mata Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi

dalam Pengembangan Handout berbasis Penemuan Terbimbing ..................… 339

Anggun Sophia, Jon Efendi, Ramadhan Sumarmin

Validitas Penuntun Praktikum Taksonomi Invertebrata Berbasis Pendekatan

Saintifik untuk Mahasiswa ...................................................................……….. 346

Vivi Fitriani

Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Saintifik Pada Materi Virus untuk

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ..................................................……… 352

Novika Witri Rahayu

Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Melalui Model

Pembelajaran Discovery Learning disertai Media Power Point ...................….. 360

Rival Yuhendri, Ramadhan Sumarmin, dan Abdul Razak

Validitas Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Berbasis Saintifik untuk

Mahasiswa .......................................................................................................... 366

Mimin Mardhiah Zural dan Silvi Susanti

Analisis Kebutuhan Kurikulum dalam Pengembangan Media Pembelajaran

pada Materi Hereditas di MAN 2 Padang .......................................................... 372

Mela Nengsri

Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Discovery Learning pada

Materi Keanekaragaman Hayati untuk Kelas X di SMA/ MA .....................…. 381

Nina Gusti Randa

Penerapan Strategi Active Learning tipe Everyone is A Teacher Here (ETH)

terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah

Manusia Kelas VIII SMP Negeri 2 Koto Baru ........................................…....... 387

Jumaida Eka Putri

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share terhadap

Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI

SMA N 3 Lengayang .......................................................................................... 393

Rina Widiana

Validitas Media Pembelajaran Berbentuk Komik pada Materi Sistem Saraf

Manusia untuk SMP ........................................................................................... 401

Ruth Rize Paas Megahati

Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

terhadap Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Perkuliahan ............. 408

Asvivirianti

Upaya Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Model

Pembelajaran Number Head Together Disertai Reward Pada Siswa Kelas X

Di SMAN 2 Sutera ….......................................................................................... 413

Rona Yulianti

Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA Di SMPN 3 IV Jurai ..................... 418

Novi

Pemanfaatan Sitokinin Dalam Meningkatkan Produksi Cabai (Capsicum

Page 8: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | vii

Annum L.) .......................................................................................................... 423

Ade Dewi Maharani, Silvi Susanti dan Fachrul Reza

Studi Hematologi Darah Ikan Nila(Oreochormis niloticus) dalam Upaya

Mengungkap Kematian Masal Ikan di Danau Maninjau .................................... 429

Mei Sarah, Kiki Rizqi Sahara dan Nurul Sallia M. Lubis

Perbandingan Kecepatan Pertumbuhan pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica

juncea) yang diberi Pupuk Organik L Anorganik .............................................. 436

Indri Novia Martha

Pengaruh Penggunaan Azolla microphylla Kaulf. Terhadap Produksi Kacang

Buncis(Phaseolus vulgaris L.) ........................................................................... 443

Olivia Nurtanio

Pemanfaatan Tanaman Jagung (Zea mays l.) untuk Meningkatkan Jumlah

Larva Apis cerana fabr. pada Apiari Sakato Padang Pariaman ......................... 448

Kasmawati, Nurmiati dan Periadnadi

Pengaruh Suhu dan Keasaman Air Perendam Media Terhadap Produksi Jamur

Tiram Putuh ........................................................................................................ 454

Friska Damayanti Syahfitri dan Saudah Rahmayanti

Pengaruh Cahaya Terhadap Pembentukan Klorofil dan Analisis Pigmen .….... 460

Rizki, Irma Leilani dan Suci Mayang Sari

Keanekaragaman Jenis Pohon Familia Euphorbiaceae di Perbukitan Bungus

Kota Padang Sumatera Barat .............................................................................. 469

Dita Septiani

Komposisi Coleoptera dan Hymenoptera Dalam Tanah Pada Kebun Karet di

Desa Sarana Jaya Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ..... 480

Arlina dan Lince Meriko

Studi Tipe Stomata Daun Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crasipes

(Mart) Solm ) …………………………………………………………….......... 489

Elza Safitri, Armein Lusi dan Eza Kurnia Purnama Sari

Keanekaragaman Fitoplankton di Sungai Batang Kuranji Kota Padang ........... 494

Lince Meriko, Sjahridal Dahlan, dan Mansyurdin

Perkembangan Androseium Nephentes ampullaria Jack. .................................. 499

Meliya Wati

Species Rhachoporidae (Amphibia) Pada Zona Pemanfaatan TNKS Di

Wilayah Solok Selatan ………………………………………………............... 509

Ria Kasmeri, Lora Purnamasari

Karakter Morfometrik Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Danau

Maninjau…………………………………………………………...................... 517

Ismed Wahidi dan Meliya Wati

Pengaruh Penambangan Emas terhadap Jenis-Jenis Ikan di Batang Lawas

Kenagarian Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung ............. 526

Armein Lusi Zeswita dan Ismed Wahidi

Jenis-jenis Semut (Hymenoptera : Formicidae) Yang Ditemukan Pada Pulau

Tangah dan Pulau Angso Duo Pariaman ……………………………................

533

Page 9: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

Page | viii

Abizar

Jenis-jenis Diatom (Bacillaryophycea) pada Cangkang Keong Mas (Pomacea

sp.) yang Terdapat di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota

Padang………………………………………………………………................. 542

Refni Yulia, Zulfa dan Kaksim

Dampak Tato dalam Tradisi Arat Sibulungan (Studi Kasus Masyarakat Desa

Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Propinsi

Sumatera Barat) ……………………………………………….......................... 549

Fachrul Reza dan Marlinda

Studi Perbandingan Morfologi Ular Berbisa dengan Ular Tidak Berbisa

(Serpentes) di Sumatera Barat ............................................................................ 565

Page 10: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 339

CURRICULUM ANALYSIS IN PROCESS EVALUATION ANDLEARNING OUTCOMES OF BIOLOGY IN HANDOUT DEVELOPMENT

BASED ON GUIDED DISCOVERYMETHOD

ANALISIS KURIKULUMMATA KULIAH EVALUASI PROSES DANHASIL PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PENGEMBANGAN

HANDOUT BERBASIS METODE TERBIMBING

Siska Nerita, Annika Maizeli dan Aulia AfzaProgram Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera BaratJl. Gunung Pangilun Padang, Kota Padang, Sumatera Barat

Email : [email protected]

ABSTRACT

Problem found from interview of students by researcher related to processevaluation and learning outcomes in order to find students difficulty on materialunderstanding. So, need curriculum analysis on process evaluation and learningoutcomes to make lecturer developes handout which based on guided discoverymethod. The purpose of curriculum anaysis is to know difficulty level of eachmaterial and made lectures to discovered suitable method for those problem. Thisresearch was using 4D model which composed of define, design, develop, anddisseminate. On this research, definition phase was only one phase that had beendone. Defenition phase was restricted by curriculum analysis. Based on analysingresult of 13 learning achievement found 13 lesson materials which ditstributed on13 lesson class timings and also 13 aims got 5 difficult lesson material and needhandout based guided discovery method.

Keywords : curriculum analisis, learning outcomes

ABSTRAK

Permasalahan yang ditemukan dari hasil wawancara peneliti dengan mahasiswatentang materi pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologididapatkan mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi evaluasi prosesdan hasil pembelajaran biologi. Untuk melihat letak kesulitan mahasiswa dalammemahami materi, maka diperlukan analisis kurikulum pada mata kuliah evaluasiproses dan hasil pembelajaran biologi., agar dosen dapat mengembangkan handout berbasis penemuan terbimbing. Analisis kurikulum yang dilakukan bertujuanagar dapat melihat tinggkat kesulitan dan dari masing-masing materi dan dosendapat menemukan metode yang tepat atas masalah tersebut. Penelitian inimerupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D yang terdiriatas tahap define, design, develop dan disseminate.. Pada penelitian ini hanyadilakukan tahap pendefinisian. Tahap pendefinisian dibatasi pada analiliskurikulum. Berdasarkan hasil analisis didapatkan dari 13 capaian pembelajaran dirumuskan 13 bahan kajian yang terdistribusi dalam 13 pertemuan dan dari 13

Page 11: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 340

tujuna didapatkan 5 bahan kajian yang memilki tinggkat kesulitannya tinggi.Kesimpulan bahwa dari 13 bahan kajian didapatkan 5 materi yang sulit dandiperlukan handout berbasis terbimbing.

Kata kunci: kurikulum, capaian pembelajaran

I. PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjamin

perkembangan dan kelangsungan hidup sebuah bangsa. Penyelenggaraan

pendidikan di Indonesia, sebelum diberlakukannya UU No. 14 tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen, secara eksplisit diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK). Bentuknya dapat berupa Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (STKIP), Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) dan

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP, yang keberadaannya di bawah

universitas). Lembaga-lembaga tersebut sebagai lembaga pencetak tenaga-tenaga

pendidik yang profesional (Juangsih, 2014:73-74).

LPTK sebagai lembaga pencetak tenaga pendidik profesional mempunyai

tugas pokok dalam menyelenggarakan pendidikan untuk calon tenaga

kependidikan untuk semua jenjang kependidikan serta keahliannya. Di Sekolah

Tinggi Keguruan dan llmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat, terdapat 11

Program Studi yang akan melahirkan guru profesional di bidangnya, salah satunya

adalah Pendidikan Biologi.

Dalam proses perkuliahan, mahasiswa dibekali dengan beberapa

kelompok mata kuliah diantaranya: mata kuliah wajib institusi, mata kuliah wajib

program studi dan mata kuliah pilihan. Salah satu mata kuliah wajib program

studi adalah evaluasi proses dan hasil belajar biologi. Mata kuliah ini membahas

membahas tentang makna dan fungsi evaluasi hasil belajar, subjek dan objek

evaluasi, instrumen evaluasi, penilaian dan analisis instrumen evaluasi, analisis

teknik evaluasi, kisi-kisi soal, membuat instrumen evaluasi, penilaian autentik,

penetapan KKM dan laporan hasil belajar.

Dilihat dari segi materinya mata kuliah evaluasi proses dan hasil

pembelajaran biologi memuat materi yang tidak hanya menuntut pemahaman

konsep secara teori tetapi membutuhkan aplikasi dalam pengolahan data yang

Page 12: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 341

butuh ketelitian karena akan berhubungan dengan pengolahan nilai yang akan

memutuskan posisi peserta didik atas ketercapaiannya dalam proses pembelajaran.

Apabila seorang guru melakukan kesalahan dalam mengevaluasi peserta didiknya

maka akan terjadi ketidak adilan dalam penilaian dan merugikan peserta didik itu

sendiri.

Beberapa permasalahan yang ditemukan dari hasil wawancara peneliti

dengan mahasiswa tentang materi pada mata kuliah evaluasi proses dan hasil

pembelajaran biologi antara lain: pertama, dosen belum menemukan cara yang

tepat untuk menyampaikan materi evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi

karena materi ini tidak bisa disajikan hanya dengan menggunakan model

pembelajaran dan media tetapi membutuhan sumber belajar yang betul-betul bisa

membimbing dan membuat mahasiswa belajar mandiri. Kedua mahasiswa merasa

kesulitan dalam memahami materi evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi.

untuk menentukan jawaban atas permasalahan tersebut harus dilakukan analilis

kurikulum mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi sehingga

dosen evaluasi dapat menentukan alat bantu pembelajaran yang akan

memudahkan dosen untuk menyampaikan materi perkuliahan.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti melakukan analisis kurikulum

mata kuliah evaluasi proses dan hasil pembelajaran biologi.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan

model 4D yang terdiri atas tahap define, design, develop dan disseminate

(Thiagarajan et al:1974). Pada penelitian ini hanya dilakukan tahap pendefinisian.

Tahap pendefinisian dibatasi pada analilis kurikulum. Teknik analisis data dengan

menggunakan analisis deskriptif.

III. HASIL

Hasil analisis kurikulum pada perkuliahan evaluasi proses dan hasil belajar

adalah sebagai berikut.

1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) digunakan untuk pedoman dalam

pelaksanaan perkuliahan.

Page 13: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 342

2. Kemampuan mahasiswa disusun dalam capaian pembelajaran (learning

outcomes).

3. Capaian mata kuliah (learning outcomes) terdiri atas sikap, keterampilan

umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan.

4. Bahan kajian untuk perkuliahan selama satu semester berpedoman kepada

capaian pembel ditampilkan di dalam RPS.

Hasil analisis bahan kajian disajikan pada Tabel 1.Tabel 1. Analisis Capaian Mata Kuliah dan Bahan Kajian

No Capaian Mata Kuliah / Learning Outcomes(LO)

Bahan Kajian

1 Menganalisis konsep dasar evaluasi danmempresentasikan

Konsep dasar evaluasi

2 Memahami penilaian hasil belajar sertamempresentasikan

Ruang lingkup penilaian hasil belajar1. Penilaian Afektif2. Penilaian Kognitif3. Penilaian Psikomotor

2 Menganalisis penilaian autentik sertamempresentasikan

Penilaian autentik1. Pengertian penilaain autentik2. Macam-macam penilaian autentik

3 Menganalisis dan merancang penilaian autentikserta mempresentasikan

Penilaian autentik serta contoh penilaian autentik

4 Memahami teknik dan instrumen penilaianhasil belajar dalam pelaksanaan evaluasi

Tekhnik dan Instrumen Penilaian1. Macam-macam instrument penilaian (tes dan nontes)

2. Cara pengolahan penilaian sikap (observasi,penilaian diri, teman sejawat, jurnal)

3. Cara pengolahan penilaian psikomotor5 Merancang dan menganalisis penilaian hasil

belajar dalam pelaksanaan evaluasi1. Merancang instrumen penilaian (tes dan non tes)2. Mengolah penilaian sikap (observasi, penilaian diri,teman sejawat, jurnal)

3. Mengolah penilaian psikomotor6 Memahami dan merancang instrumen penilaian

hasil belajar dalam pelaksanaan evaluasiKaedah penulisan soal dan kisi-kisi soal1. Kaedah penulisan tes yang baik dan benar2. Pengertian kisi-kisi soal3. Cara membuat kisi-kisi soal

7 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi

Analisis instrumen penilaian pengetahuan (validitas)1.Pengertian validitas2.Macam-macam validitas3.Cara menghitung validitas tes hasil belajar

8 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi

Analisis instrumen penilaian pengetahuan (reliabilitas)1. Pengertian reliabilitas2. Cara menghitung reliabilitas tes hasil belajar

9 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi

Analisis instrumen penilaian pengetahuan (dayapembeda dan indeks kesukaran)1. Pengertian daya pembeda dan indeks kesukaran2. Cara menghitung daya pembeda dan indekskesukaran

10 Memahami dan menganalisis kualitas alat ukurevaluasi

Analisis instrumen penilaian pengetahuan (efektifitasoption)1. Pengertian efektifitas option2. Pengertian option kunci dan option pengecoh danomit

3. Cara menentukan efektifitas option11 Memahami cara menetapkan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) danPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)1.Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Page 14: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 343

No Capaian Mata Kuliah / Learning Outcomes(LO)

Bahan Kajian

mempresentasikan 2.Rambu-rambu penetapan Kriteria KetuntasanMinimal (KKM)

3.Langkah-langkah dalam menetapkan Kriteria12 Merancang Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM)Merancang KKM pada suatu sekolah

13 Memahami dan mengaplikasikan cara mengisilaporan hasil belajar siswa.

Pengisian laporan hasil belajar

IV. PEMBAHASAN

Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran strategis

dalam sistem pendidikan (Rusman, 2011:1). Menurut Kemenristek Dikti (2016:3),

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian

pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan program studi. Dapat dilihat bahwa kurikulum pada

hakekatnya adalah seluruh upaya untuk menjalankan pembelajaran.

Pengembangan proses perkuliahan harus mengacu pada kurikulum.

Analisis kurikulum perlu dilakukan dalam pengembangan bahan ajar, seperti

handout berbasis penemuan ternimbing pada perkuliahan evaluasi proses dan

hasil belajar biologi.

Berdasarkan telaah yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa di STKIP

PGRI Sumatera Barat telah mengacu pada Kerangka Kualifkasi Nasional

Indonesia (KKNI). Hal ini dapat dilihat bahwa pada Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) telah mencantumkan kemampuan mahasiswa dalam pelaksanaan

perkuliahan yang disusun dalam bentuk capaian pembelajaran (learning

outcomes). Kemenristek Dikti (2016:1) menjelaskan bahwa KKNI merupakan

pernyataan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang penjenjangan

kualifikasinya didasarkan pada tingkat kemampuan yang dinyatakan dalam

rumusan capaian pembelajaran (learning outcomes).

Capaian pembelajaran dikelompokkan menjadi unsur sikap, keterampilan

umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Kemenristek Dikti (2016:2) bahwa dengan telah terbitnya Standar Nasional

Pendidikan Tinggi rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu

standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap,

ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan

Page 15: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 344

ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran

SN-Dikti, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan harus

dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi

tersebut.

Selanjutnya, dapat dilihat bahwa materi pada mata kuliah terdiri atas 13

materi yang tingkat kesulitannya mudah, sedang dan sukar. Untuk 5 materi yang

sukar disebabkan karena belum ditemukannya metode yang tepat dalam proses

pembelajaran. Materi hitungan seperti analisis instrumen penilaian membutuhkan

metode terbimbing adar mahasiswa mampu belajar dan menemukan sendiri

pengetahuannya. Oleh karena itu, dibutuhkan metode penemuan terbimbing dalam

perkuliahan. Suherman (2003: 212) menjelaskan bahwa pengajaran dengan

metode penemuan berharap agar siswa benar-benar aktif belajar menemukan

sendiri bahan yang dipelajarinya.

Pembelajaran berbasis penemuan terbimbing ini dapat dikonversi dalam

bentuk handout berbasis penemuan terbimbing. Dengan menggunakan handout

ini, mahasiswa diarahkan untuk belajar mandiri dalam pengetahuan baru dengan

menggunakan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Mahasiswa belajar secara

mandiri tanpa mengharapkan seluruh materi ditransfer oleh dosen pengampu mata

kuliah dan menemukan sendiri konsep yang ada dengan handout penemuan

terbimbing yang akan dirancang.

V. SIMPULAN

Kesimpulan bahwa dari 13 bahan kajian didapatkan 5 materi yang sulit

dan diperlukan handout berbasis terbimbing.

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kami ucapkan kepada DRPM Kemenristek Dikti yang telah

mendanai Penelitian Produk Terapan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Juangsih, J. 2014. Peran LPTK dalam Menghasilkan Guru yang Profesional.Wahana Didaktika.12(2): 72-83

Page 16: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017

Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1

ISSN 2579-7766 345

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2016. PanduanPenyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi. Jakarta.

Rusman, 2011. Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Suherman, E. 2003. Common TextBook Strategi Pembelajaran Matematika

Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.Thiagarajaan, S., Semmel. D.S.,& Semmel, M.I. 1974. Instructional Development

for Training Teachers of Exceptional Children. E-book (online).(www.eric.ed.gov, diakses 22 September 2013).

Page 17: ISSN 2579-7766 (Media cetak Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017