ilmu alamiah dasar

9
BAB I PENDAHULUAN Dalam makalah ini membahas tentang Biosfer dan Makhluk hidup. Di dalam makalah ini menjelaskan secara detail pengertian dari biosfer itu sendiri. Begitu juga dengan makhluk hidup. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca sekalian mengenai isi dan pembahasannya jika terdapat kekurangan atau kesalahan mohon maaf dan mohon pengertian dari para pembaca sekalian karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. A. Latar Belakang Semua jenis kehidupan terbatas pada lapisan tipis yang disebut “BIOSFER”. Walaupun tipis, lapisan ini di huni oleh lebih dari 1.500.000 macam tumbuhan dan hewan. Berdasarkan etimologi, biosfer berasal darikata ‘Bio’ yang berarti hidup dan ‘sphere’ yang artinya lingkungan atau lapisan, sehingga biosfer mempunyai arti lingkungan hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok bagi kehidupan. Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat tertentu, baik biotik

Upload: albertus-clara-vianney

Post on 05-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ilmu alamiah dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Ilmu Alamiah Dasar

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam makalah ini membahas tentang Biosfer dan Makhluk hidup. Di

dalam makalah ini menjelaskan secara detail pengertian dari biosfer itu sendiri.

Begitu juga dengan makhluk hidup.

Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca sekalian mengenai isi

dan pembahasannya jika terdapat kekurangan atau kesalahan mohon maaf dan

mohon pengertian dari para pembaca sekalian karena tidak ada yang sempurna di

dunia ini.

A. Latar Belakang

Semua jenis kehidupan terbatas pada lapisan tipis yang disebut

“BIOSFER”. Walaupun tipis, lapisan ini di huni oleh lebih dari 1.500.000 macam

tumbuhan dan hewan. Berdasarkan etimologi, biosfer berasal darikata ‘Bio’ yang

berarti hidup dan ‘sphere’ yang artinya lingkungan atau lapisan, sehingga biosfer

mempunyai arti lingkungan hidup serta lapisan pada permukaan bumi yang cocok

bagi kehidupan. Kehidupan akan berkembang dengan baik apabila syarat-syarat

tertentu, baik biotik (fisik) maupun biotic terpenuhi. Istilah persebaran dan

penyebaran amat berbeda. Persebaran makhluk hidup memiliki pengertian

keberadaan makhluk hidup pada daerah tertentu, sedangkan penyebaran makhluk

hidup memiliki pengertian cara makhluk hidup itu sampai di suatu daerah tertentu.

Oleh karena itu persebaran makhluk hidup erat kaitannya dengan daya dukung

suatudaerah

Page 2: Ilmu Alamiah Dasar

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

a. Biosfer

Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena terdiri dari

gabungan satu ekosistem yang ada di bumi.

Ada beberapa teori yang menyatakan darimana mulai munculnya makhluk hidup,

yaitu:

Teori Cosmozoa, yaitu makhluk hidup di bumi dari bagian lain alam

semesta ini.

Teori Pfluger, yaitu makhluk hidup berasal dari materi yang sangat panas,

kemudian bahan itu mengandung karbon dan nitrogen serta terbentuk

senyawa cyanogen (CN).

Teori Moore, yaitu makhluk hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok

dari bahan organik pada saat bumi mengalami pendinginan memlalui suatu

proses yang kompleks dalam larutan yang labil.

Teori Allen, yaitu pada saat keadaan fisi bumi ini seperti keadaan

sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang dari sinar

matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan

atom dari materi-materi.

Page 3: Ilmu Alamiah Dasar

Teori Transendental, atau dari ciptaan yang merupakan jawaban secara

relligi bahwa benda hidup diciptakan oleh super nature atau tuhan yang

maha kiasa diluar jangkauan sains.

Tetapi salah satu dari ahli ilmu alamiah, yaitu Aristoteles berpendapat bahwa

benda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda mati. Seperti contoh,

cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk, tikus berasal

dari pakaian-pakaian bekas yang tersimpan lama. Pendapat tersebut disebut

abiogenesis atau generatio spontanea.

Dan secara terperinci, Tansley mengemukakan bahwa ekosistem meliputi

komponen-komponen antara lain sebagai berikut.

Komponen biotik, terdiri atas:

tumbuhan sebagai produsen;

hewan sebagai konsumen, meliputi:

o herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan

o karnivora, yaitu hewan pemakan daging

o omnivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging

bakteri dan jamur sebagai pengurai

Komponen abiotik, meliputi iklim dan bahan-bahan anorganik berupa

mineral-mineral yang terdapat dalam batuan, tanah, air, dan udara. Beberapa

contohnya, antara lain Karbon (C), Nitrogen (N), Karbondi oksida (CO2), Air

(H2O), Oksigen (O2), protein, karbohidrat, dan lemak.

b. Makhluk Hidup

Page 4: Ilmu Alamiah Dasar

makhluk hidup adalah penghuni biosfer,yaitu manusia, hewan(fauna) &

tumbuhan (flora). Dalam melangsungkan kehidupannya, makhluk hidup saling

membutuhkan satu sama lain dan membentuk satu sistem hubungan antar

makhluk hidup dengan materi dan energi yang berada di sekitarnya.

Ciri-ciri makhluk hidup:

1. Bergerak, dimana makhluk hidup mampu berpindah tempat dari satu titik ke

titik lain.

2. Bernapas ,dimana setiap makhluk hidup melakukan pertukaran gas dalam

tubuhnya untuk memberikannya energi.

3. Tumbuh, dimana makhluk hidup bertambah besar

4. peka terhadap rangsangan(irritabilitas), dimana makhluk hidup memberikan

reaksi terhadap rangsangan itu.

5. Berkembang biak, melakukan reproduksi untuk memberikan keturunan.

6. Beradaptasi , melakukan hubungan dengan alam sekitar.

7. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi), dimana makhluk hidup mengeluarkan hasil

metabolisme/zat-zat yang tidak di perlukan oleh tubuh.

Makhluk hidup di muka bumi ini memiliki beraneka ragam jenis

makhluk .Oleh sebab itu seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal

dengan Carolus Linnaeus (1707-1778) melakukan klasifikasi mahluk hidup.

Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup

berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ilmu yang

mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup disebut dengan Taksonomi.

Page 5: Ilmu Alamiah Dasar

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:

mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang

dimiliki

mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk

membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain

mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat

seperti berikut.

Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat

beraneka ragam.

Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan

yang lain.

Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah

sebagai berikut :

a) Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau

mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.

b) Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-

ciri yang dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama

dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan

takson.

c) Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi,

selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu

kelompok mahluk hidup tertentu.

Page 6: Ilmu Alamiah Dasar

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan

untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi

kelangsungan hidup sejenisnya.

Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem

serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-

kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi

lingkungan dan manusia itu sendiri.

Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan

bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini

memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan

manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan

demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.