ilmu alamiah dasar bab 4

30
RUSDIYANTORO

Upload: rusdiyantoro-universitas-pgri-adibuana-surabaya

Post on 07-Aug-2015

56 views

Category:

Education


17 download

TRANSCRIPT

RUSDIYANTORO

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi.

MAKHLUK HIDUP PERTAMA DI BUMI

ASAL-USUL KEHIDUPAN DI BUMI ....1. Teori Generatio Spontanea

Ahli filsafat Ionia (Yunani) berpendapat bahwa organisme hidup berasal dari lendir laut. Aristoteles mengikutinya dan berpendapat bahwa binatang muncul tidak dari binatang lain saja, melainkan dari benda mati melalui campur tangan “nyawa: yang merupakan milik 4 unsur yakni: udara, air, api dan tanah.

Kehidupan dapat timbul dari lendir atau sembarang bahan yang nampak mati, kalau bahan itu dijiwai oleh unsur tersebut akan menjadi hidup.

Contoh: - Kunang-kunang berasal dari embun pagi- Lahirnya tikus dari tanah basah

Faham tersebut dinamakan “generatio spontanea”yaitu makhluk hidup yang terbentuk seara spontan atau dengan sendirinya disebut juga “Abiogenesis”, yaitu makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup.

2. Omne Vivum Ex Ovo

Seorang biolog Italia : Francesca Redi membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang terletak pada bangkai tikus, maka dari percobaannya menyimpulkan bahwa asal mula kehidupan adalah telur “omne vivum ex ovo”

Lazzaro Spallanzani (Italia) dengan percobaan terhadap kaldu, membuktikan bahwa jasad renik (mikro organisme) yang mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih, maka tidak terjadi pembusukan. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncul teori “omne ovum ex vivo” telur berasal dari makhluk hidup.

3. Omne Ovum Ex Vivo

4. Omne Vivum Ex VivoLouis Pasteur, sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan spallansani yang menyimpulkan bahwa harus ada kehidupan sebelumnya agar tumbuh kehidupan baru atau “omne vivum ex vivo” atau faham “Biogenesis” kehidupan berasal dari kehidupan juga (sebagai perkembangan kehidupan).

5. Cosmozoa

Bahwa makhluk hidup di bumi berasal dari luar bumi (planet lain).

Benda hidup yang datang ini mungkin berbentuk spora aktif, jatuh ke

bumi, lalu berkembang biak disebut “Cosmozoa”

Harold Urey (ahli kimia AS) mengemukakan bahwa atmosfer bumi

pada mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4); amoniak (NH3);

hidrogen (H2) dan air (H2O) (zat ini merupakan unsur-unsur penting

yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup).

Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan radiasi

sinar kosmos, unsur-unsur itu mengadakan reaksi kimia membentuk

zat-zat hidup. Zat-zat hidup ini yang mula-mula terbentuknya kira-kira

sama dengan virus. Zat tersebut berkembang dalam jutaan tahun, lalu

menjadi organisme.

6. Teori Urey

7. Teori Oparin - Haldane

Oparin menyatakan bahwa makhluk hidup tejradi dari senyawa kimia, yang pada waktu itu di atmosfer belum ada oksigen bebas.

Pendapat ini didukung oleh Haldane yang berpendapat bahwa: makhluk hidup terjadi dari hasil reaksi kimia antara molekul-molekul di dalam lautan yang panas (karena lautan suhunya tinggi) sehingga energinya dapat digunakan untuk berlangsungnya reaksi kimia.

Hasil reaksi kimia membentuk semacam uap yang terdiri atas bahan organik yaitu bahan pembentuk “sel”.

Hipotes Oparin-Haldane menyatakan adanya evolusi kimia yang mengarah pada terbentuknya makhluk hidup.

Hipotes itu didukung oleh Stanley Miller dengan percobaan menyalakan bunga api listrik dalam tabung yang berisi amoniak, metana, air dan hidrogen. Dari hasil analisis diperoleh asam amino yang merupakan bahan dasar kehidupan ,,,,,,,

1. Pengertian fenomena biosfer0

Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup, terutama flora dan fauna, baik yang ada di darat maupun udara

2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna.

a. Faktor penyebab1). Cuaca dan iklim (klimatik): suhu, curah hujan, kelembaban dan angin2). Keadaan tanah (edafik): humus, tekstur, tingkat kegemburan, mineral hara, air dan kandungan udara3). Relief/ketinggian tempat yang mempengaruhi pola penyinaran matahari4). Manusia (biotik) yang dapat mengubah bentang alam

b. Sarana penyebaran

1). Anginmisalnya biji-bijian yang terbawa oleh hempasan angin2). Aliran air misalnya tumbuhan atau biji-bijian yang terbawa oleh    aliran sungai3). Lahan misalnya adanya gerakan spesies di daratan4). Manusia misalnya flora dan fauna yang dipindah oleh manusia

c. Hambatan

1). Geografis Kondisi geografi yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna terutama adalah bentang alam yang berupa samudra, padang pasir,  sungai dan pegunungan.2). BiologisFaktor yang menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna secara biologis antara lain habitat yang tidak sesuai dan tidak cocok lagi untuk kelangsungan hidup, tidak adanya persediaan makanan atau predator.3). Tanah ( Edafik)Kondisi tanah yang dapat menjadi penghambat penyebaran flora dan fauna antara lain, ketersediaan unsur hara, udara dan air

3. Persebaran flora dan fauna di dunia

Menurut Alfred Russel Wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi enam wilayah, yaitu :

a.Wilayah Neartik Meliputi seluruh wilayah Amerika Utara bagian tengah   terdiri atas padang rumput dan bagian utara merupakan hutan konifer seluruh Greenland, sedangkan hewannya berupa antilop, tupai dari Amerika Utara,bison, kalkun dan karibub. Wilayah Neotropik Meliputi Mexico bagian selatan dan tengah serta Amerika Selatan, hewan-hewannya berupa kukang, armadillo, kuda, tapir, siamang dllc. Wilayah Australis Meliputi Selandia Baru, Irian, Maluku dan pulau-pulau di sekitarnya.  Hewannya terdiri atas kanguru, trenggiling, koala, cendrawasih, kura-kura, berbagai macam burung dll.

d. Wilayah Oriental Meliputi wilayah Benua Asia, Sumatra, Jawa,

Kalimantan, Sulawesi, Sri Langka dan Filipina, banyak terdapat hutan hujan tropis dan beraneka macam flora dan fauna, hewan-hewannya berupa harimau, gajah, gibon,orang utan dan badak bercula satu.

e. Wilayah Paleartik Meliputi seluruh Eropa, Afganistan, Himalaya,Afrika,

Inggris dan Jepang, hewannya terdiri atas bison, kucing kutub, menjangan kutub, landak

f. Wilayah Etiopian Meliputi seluruh benua Afrika, Madagaskar dan wilayah

Arab bagian selatan, banyak terdapat gurun yang menjadi pembatas wilayah satu dg lainnya, sehingga jenis binatangnya berbeda yang terdiri atas Gorilla, Simpanze, antelop, burung unta, zebra, kuda nil dan jerapah.

Klasifikasi hutana. Menurut fungsinya

1).  Hutan lindungHutan yang berfungsi menjaga kelestarian  tanah dan tata airnya.2). Hutan Suaka AlamHutan yang berfungsi untuk perlindungan alam hayati dan manfaat-manfaatnya yang terdiri dari cagar alam ( untuk perlindungan berbagai jenis tumbuhan ) dan suaka margasatwa ( untuk perlindungan berbagai jenis satwa )

3). Hutan Wisata

Hutan yang dipelihara khusus untuk tujuan pariwisata, baik yang ada di darat maupun laut ( contoh Bunaken )

4). Hutan Produksi

Hutan  yang khusus diambil kayu maupun non kayu sebagai hasil industri kayu, obat-obatan, penyamak kulit dll.

b. Menurut jenis pohonnya

1). Hutan Hiterogen

Hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, misal hutan rimba, banyak terdapt di luar pulau jawa

2).  Hutan HomogenHutan yang ditumbuhi oleh satu jenis tanaman saja, pada umumnya hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu, misalnya reboisasi/ penghijauan.

c. Menurut cara terjadinya1).  Hutan Asli/AlamiahHutan yang terjadi secara alamiah, misal hutan rimba, bakau2).  Hutan BuatanHutan yang sengaja dibuta oleh manusia untuk kepentingan tertentu, misal penghijauan / reboisasi.

d. Menurut tempat1).  Hutan Pantai2).  Hutan Rawa3).  Hutan Pegunungan

e. Menurut iklim1).  Hutan Hujan TropikHutan yang terdapat di daerah tropik yang mendapatkan hujan merata sepanjang tahun, banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia Tenggara.2).  Hutan MusimHutan yang terdapat di daerah tropik dengan musim kemarau yang panjang. Sehingga menggugurkan daunnya, banyak terdapat di India dan Asia Tenggara.

3).  SabanaPadang rumput di daerah tropis yang diselingi tumbuhan, banyak terdapat di Australia dan Brazilia

4).  StepaPadang rumput di daerah tropis

5).  TaigaHutan yang ditumbuhi oleh jenis-jenis konifer yang tumbuh di daerah dingin, banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

4. Sebaran hewan dan tumbuhan di Indonesiaa. Fauna Indonesia BaratMeliputi wilayah  Sumatra, Jawa dan Kalimantan

biasanya disebut fauna dangkalan Sunda yang terdiri atas binatang menyusuinya berbadan besar, treinggiling, bunglon, kijang.

b. Fauna Indonesia TengahMeliputi Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara

dibatasi oleh garis Wallace di barat dan garis weber di timur, hewannya meliputi anoa, babi rusa,biawak, kuskus, komodo, buaya, ular dll

c. Fauna Indonesia TimurMeliputi Papua dan pulau di sekitarnya sering disebut

fauna dangkalan Sahul yang terdiri atas Kanguru,kadal, kura-kura dan berbagai jenis burung.

Usaha melestarikanUntuk menghindari kepunahan, maka

dilakukan beberapa usaha antara lain larangan berburu dan dibutkan suaka margasatwa sebagai berikut :

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

DI Aceh Kluet Gunung Leuser

Orang Utan, Gajah Orang Utan, gajah, tapir, macan, rusa

Sumatra Utara Sikindur Langkat

Gajah, orang utan Gajah, orang utan, macan

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

Riau Kerumutan Pulau Berkah

Gajah dan tapir Burung-burung laut

Sumatra Barat Rimbo Pantai Siamang, tapir, harimau

Lampung Waykambas Gajah, orang utan, harimau

Jawa Barat Panaitan dan ujung Kulon

Badak cula satu, babi hutan, banteng dan rusa

Kalimantan Barat Gunung Palung BekantanKalimantan Tengah Kotawaringin

Tanjun PutingBekantan, orang  utan, banteng, babi hutan

PROPINSILOKASI MAGASATWA

JENIS HEWAN

Sulawesi utara Maspepayaroja Penyu laut

Sulawesi Tengah Pati-pati, Lore Lindu Kalamantan dan lombuyan

Rusa dan anoa

Bali Bali Barat Banteng dan jalak putih

Nusa Tenggara Barat Pulau Moyo Rusa, babi hutan, ayam hutan dan burung

Nusa Tenggara Timur Padar Rinca dan Walwuul

Komodo

Papua Gunung Lorentz Walaby, ular sanca, landak, burung nandur,kanguru pohon

Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :

a. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).b. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.c. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.d. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada

petugas sebagai tropy, misalnya tanduknya.e. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.

f. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentusaja. Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak di sungai tidak bolehditangkap, atau kura-kura pada musim akan bertelur.

g.  Harus melakukan konvensi dengan baik. Konvensi ialah aturan-aturan yang tidak tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu dengan sendirinya. Misalnya, tidak boleh menembak hewan buruan yang sedang bunting, dan tidak boleh membiarkan hewan buas buruannya lepas dalam keadaan terluka.

h. mengembangbiakkan hewan yang hampir punah

i. Menyediakan makanan secara alamiah

Beberapa usaha untuk melestarikan flora  :a. Melakukan pengawasan secara ketat,

terutama terhadap perusak hutan dan penambang liar.

b. Melakukan reboisasi terhadap hutan gundulc. Melarang penggembalaan yang merusak

hutand. Menjaga agar tidak terjadi kebakarane. Menanam pohon penggantif. Melarang ladang berpindahg. Menetapkan hutan lindungh. Melaksanakan tebang pilih

Sedangkan Suaka alam untuk perlindungan tumbuhan sebagai berikut :

PROPINSI SUAKA ALAM JENIS HEWANDI Aceh Aceh Raflesia Raflesia padma

acehensisSumatra Utara Sibolangit

Dolok LautKebun botanis Pinus merkusi

Bengkulu Bengkulu Raflesia BengkuluSumatra Barat Batangalupuh

Beringin SaktiRaflesia Arnoldi Pinus benjamina

Bengkulu Bengkulu Raflesia BengkuluJawa Tengah Wijaya Kusuma Bunga wijaya kusumaKalimantan Barat Mandor Jenis anggrek

5. Kerusakan Hewan & Tumbuhan serta Dampaknya terhadap kehidupan Kerusakan hewan dan tumbuhan antara lain

disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1. Evolusi: karena perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

2. Seleksi Alam: karena adanya penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya makhluk hidup tertentu saja yang dapat bertahan hidup dan dapat menyesuaikan diri. Seleksi alam ditentukan oleh dua faktor, yaitu alam dan lingkungan.

3. Adaptasi lingkungan: mampu atau tidaknya makhluk hidup menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi lingkungan hidupnya.

4. Perusakan oleh Manusia: adanya tindakan manusia yang karena keterbatasan ekonomi dan tuntutan hidup memburu hewan dan menebangi tumbuhan tanpa mengedepankan pembangunan berkelanjutan.

5. Bencana Alam: berbagai bencana alam yang terjadi di muka bumi

Nah…ini untuk latihan…

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biosfer!2. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi persebaran

makhluk hidup di muka bumi!3. Jelaskan persebaran fauna di dunia menurut Alfred

Russel Wallace!4. Sebutkan 5 penggolongan hutan!5. Sebutkan contoh–contoh fauna di Indonesia bagian

Barat, Tengah dan Timur!6. Sebutkan ciri-ciri flora di Indonesia bagian Barat,

Tengah dan Timur!7. Sebutkan usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk

melestarikan flora dan fauna!8. Jelaskan 3 penyebab kerusakan hewan dan

tumbuhan serta dampaknya bagi kehidupan!