ilmu alamiah dasar
TRANSCRIPT
BY
ILMU ALAMIAH DASAR
PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN
MANUSIA
Nurjannah
Ardiana Putri
Mutmainnah
Reski Lestari Ayu Nanda
Rahmila Burhan
Rara Suci Angraini
Manusia adalah mahluk hidup yang paling unik diantara mahluk-mahluk yang ada di muka bumi ini
Adapun Sedikit Contoh Dari Keunikan Manusia Yaitu; Organ Tubuhnya Lebih Kompleks, Terutama Otaknya, Mengadakan Pertukaran Zat (Metabolisme) Yang Masuk Dan Keluar, Memberikan Respon (Tanggapan) Terhadap Rangsangan Baik Dari Dalam
Maupun Dari Luar, Memiliki Potensi Untuk Berkembang, Tumbuh Dan Bergerak, Memiliki Kemauan Akal Perasaan Rasa Ingin Tahu Memiliki Pendirian Tujuan Hidup Berinteraksi Dengan Lingkungannya, Dan Mati Bila Saatnya Tiba
SIFAT UNIK DANRASA INGIN TAHU
Berikut ini merupakan beberapa sifat unik manusia yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
Homo Socius
Homo Languens
Homo Sapiens
Homo Faber
Homo Religius
Homo Aestheticus
Homo Humanis
Homo Aeconomicus
Di dalam diri setiap manusia ada rasa ingin tahu dan secara otomatis manusia itu akan mencari tahu hal itu hingga rasa ingin tahunya terpuaskan.
Di sinilah titik keunikan dan keistimewan manusia terbukti dengan akal yang dianugrahkan padanya ia berusaha mencari kebenaran itu tidak puas hanya dengan mendengarkan cerita atau mitos-mitos yang ada dan sudah menyebar di masyarakat
Kegiatan untuk mencari pemecahan masalah dapat berupa :
* Penyelidikan langsung
* Penggalian hasil-hasil penyelidikan yang sudah pernah diperoleh orang lain, ataupun
* Kerjasama dengan penyelidik-penyelidik lain yang juga sedang memecahkan soal yang sama atau yang sejenis.
Perkembangan Pemikiran
Manusia Dapat Terjadi
INTERN EKSTERN
MITOS DAN CARA-CARA MANUSIA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Timbulnya Mitos Disebabkan Oleh Berbagai
Faktor :
Faktor Penglihatan
Faktor Pendengaran
Faktor Penciuman dan pengecap
Faktor perasa
> Menurut C.A Van Peursen, mitos
adalah suatu ceritera yang
memberikan pedoman atau arah
tertentu kepada sekolompok
orang
> Dalam menghadapi peristiwa
yang menunjukkan seperti
terjadinya gerhana, halilintar,
topan, banjir, gempa, gunung
meletus, manusia primitif selalu
menghubungkannya dengan
kekuasaan dewa, dewa, hantu
setan, atau makhluk gaib lainnya.
Pada Masa Lalu Mitos Dapat Diterima Oleh Masyarakat Masa
Lalu Karena :Keterbatasan pengetahuan
karena keterbatasan pengindraan
Keterbatasan penalaran
Hasrat ingin tahu dapat dijawab walau tanpa pengamatan.
Orang-orang Terdahulu Memperoleh Pengetahuan Dengan Cara
Menurut Charles Price Ada 4 Macam Cara Untuk Memperoleh Pengetahuan
Prasangka
Coba-coba
Wahyu
Intuisi
Percaya
Wibawa
Apriori
Metode Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Dianggap Alamiah Apabila
Memenuhi 4 Syarat Yaitu:
Objektif
Metodik
Sistematis
Berlaku Umum/
Universal
2 Pokok
Memperoleh Pengetahuan
Empiris
Rasionalisme
SEJARAH PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN MANUSIA
Zaman Kuno
Pada zaman ini pengetahuan dikumpulkan dengan cara mengamati, membeda-bedakan dan hasil percobaan yang bersifat untung-untungan mereka menerima pengetahuan apa adanya tanpa berusaha mencari asal usul dan sebab akibat sesuatu. Baru sampai saat manusia mampu membaca, menulis dan berhitung, barulah pengetahuan disusun secara tertib.
Zaman Yunani Kuno
Periode yunani kuno ini disebut periode filsafat alam.
Dikatakan demikian karena pada periode ini ditandai dengan
munculnya para ahli pikir alam, dimana arah dan perhatian
pemikirannya kepada apa yang diamati sekitarnya.Tokoh-
tokoh atau filosof yang terkenal antara lain Socrates, Thales,
Plato, Aristoteles, Anaximenes, Heraclitos.
Zaman Pertengahan
Sesungguhnya Eropa banyak berhutang budi
pada islam karena banyak sekali peradaban
islam yang mempengaruhi Eropa, seperti dari
Spanyol, perang salib dan sisilia. Spanyol
sendiri merupakan tempat yang paling utama
bagi Eropa dalam menyerap ilmu
pengetahuan dan kebudayaan islam, baik
dalam bentuk politik, sosial, ekonomi,
kebudayaan dan pendidikan. Melalui bangsa
Arab (Islam), Eropa dapat memahami ilmu
pengetahuan kuno seperti dari Yunani dan
Babilonia.
Zaman Modern
Pengetahuan sejak zaman Yunani sampai abad pertengahan memang sudah cukup banyak, tetapi belum tersusun secara sistematis dan cara menganalisanyapun masih sangat sederhana. Cara membuat kesimpulan masih diwarnai cara berpikir ahli filsafat, agama dan bahkan bersifat mitos.
Tokoh-tokoh yang dianggap sebagai peletak dasar ilmu pengetahuan alam pada awalnya
adalah:
Nicolas Copernikus (1473-1543M), dengan teorinya “Heliocentrisme”
Johannes Kepler (1571-1630M), dengan mengajukan tiga teori peredaran planet dalam mengelilingi matahari.
Galileo Galilei (1546-1642M), ia menemukan tata letak bulan dan planet.
ADA 3 TAHAP MENURUT AUGUSTECOMTE (1798-1857), DALAM SEJARAH PERKEMBANGAN JIWA MANUSIA, BAIK SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI KESELURUHAN
Tahap teologi atau fiktif
Manusia berusaha untuk mencaari atau menemukan sebab yang pertama dan tujuan yang terakhir dari segala sesuatu, dan selalu dihubungkan dengan kekuatan ghaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakkan dalam kaitannya dengan sumber yang mutlak. Mempunyai anggapan bahwa setiap gejala dan peristiwa dikuasi dan diatur oleh para dewa atau kekuatan ghaib lainnya.
Tahap filsafat atau metafisik atau abstrak
Manusia masih tetap mencari sebab utama dan tujuan akhir, tetapi manusia tidak lagi menyadarkan kepada kepercayaakan adanya kekuatan ghaib , melainkan kepada akalnya sendiri, akal yang telah mampu melakukan abstraktasi guna menemukan hakikat segala sesuatu.
Tahap positif atau ilmiah riel
Manusia telah mampu berfikir secara positif atau riel, atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan secara positif, melalui pengamatan, percobaan dan perbanding
SEKIAN&
TERIMA KASIH