web viewrumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta...

69
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sarana dan bangunan umum merupakan tempat yang lazim dipergunakan oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu sudah seharusnya tempat-tempat ini dikelola dengan baik sehingga dapat dipergunakan dengan optimal. Salah satu cara pengelolaannya yaitu kegiatan inspeksi secara berkala terhadap keadaan bangunan yang kemungkinan dapat mengganggu keselamatan penggunanya. Salah satu tempat yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan penggunanya secara langsung adalah pemukian. Karena pemukiman merupakan tempat tinggal yang ditempati dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan tempat lainnya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan kesehatan tempat tinggal. Syarat-syarat rumah sehat ada diantaranya tercantum dalam KepMenKes No 829 Tahun 1999, KepMen Permukiman dan Prasarana Wilayah No 403 Tahun 2002, PerMenKes No. 1077 Tahun 2011, serta UU RI No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Indikator-indikator dalam peraturan tersebut selanjutnya kami gunakan sebagai indikator rumah sehat yang kami sesuaikan dengan keadaan di daerah tersebut. Dalam makalah ini akan dibahas tata cara survey serta gambaran hasil survey yang akan memperlihatkan 1

Upload: tranminh

Post on 30-Jan-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sarana dan bangunan umum merupakan tempat yang lazim dipergunakan

oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu sudah seharusnya tempat-tempat

ini dikelola dengan baik sehingga dapat dipergunakan dengan optimal. Salah satu

cara pengelolaannya yaitu kegiatan inspeksi secara berkala terhadap keadaan

bangunan yang kemungkinan dapat mengganggu keselamatan penggunanya.

Salah satu tempat yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan penggunanya

secara langsung adalah pemukian. Karena pemukiman merupakan tempat tinggal

yang ditempati dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan tempat lainnya.

Oleh karena itu, perlu diperhatikan kesehatan tempat tinggal.

Syarat-syarat rumah sehat ada diantaranya tercantum dalam KepMenKes

No 829 Tahun 1999, KepMen Permukiman dan Prasarana Wilayah No 403 Tahun

2002, PerMenKes No. 1077 Tahun 2011, serta UU RI No 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman. Indikator-indikator dalam peraturan

tersebut selanjutnya kami gunakan sebagai indikator rumah sehat yang kami

sesuaikan dengan keadaan di daerah tersebut.

Dalam makalah ini akan dibahas tata cara survey serta gambaran hasil

survey yang akan memperlihatkan derajat kelayakan rumah tinggal di kawasan

Perumahan Bhaskara Sari, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo,

Surabaya.

1.2. Rumusan masalah

a. Bagaimana kondisi rumah warga di kawasan Perumahan Bhaskara Sari,

Surabaya?

b. Bagaimana kondisi lingkungan sekitar rumah warga di kawasan

Perumahan Bhaskara Sari, Surabaya?

c. Apakah kondisi rumah dan lingkungan tersebut tergolong sehat?

1

Page 2: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

1.3. Tujuan

Mengetahui kondisi rumah dan lingkungan sekitar rumah di kawasan

Perumahan Bhaskara Sari, Surabaya dengan menggunakan indikator rumah sehat

dari peraturan-peraturan pemerintah yang ada, antara lain KepMenKes No 829

Tahun 1999, KepMen Permukiman dan Prasarana Wilayah No 403 Tahun 2002,

PerMenKes No. 1077 Tahun 2011, serta UU RI No 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

1.4. Manfaat

Memberikan informasi tentang kualitas rumah dan lingkungan sekitar

rumah di kawasan Perumahan Bhaskara Sari, Surabaya dengan menggunakan

indikator rumah sehat, serta sebagai media pembelajaran dalam menilai rumah

dan lingkungannya yang tergolong sehat untuk dihuni

2

Page 3: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sanitasi, Tempat umum dan pemukiman

2.2.1 Pengertian sanitasi

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih

dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan

bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan

meningkatkan kesehatan manusia. Menurut Notoadmojo, sanitasi lingkungan

adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencangkup perumahan,

pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Sedangkan Menurut

WHO, sanitasi lingkungan adalah mengatur semua faktor lingkungan, baik

lingkungan fisik, biologi, sosial maupun ekonomi manusia yang mempunyai

pengaruh yang merugikan perkembangan fisik dan daya hidup manusia.

2.2.2 Tempat umum

Tempat umum adalah suatu tempat dimana banyak orang berkumpul untuk

melakukan kegiatan secara insidentil maupun terus menerus, secara membayar

ataupun tidak membayar.

2.2.3 Pemukiman

Perumahan dan pemukiman adalah dua hal yang tidak dapat kita pisahkan

dan berkaitan erat dengan aktivitas ekonomi, industrialisasi dan pembangunan.

Pemukiman dapat diartikan sebagai perumahan atau kumpulan rumah dengan

segala unsur serta kegiatan yang berkaitan dan yang ada di dalam pemukiman.

Pemukiman dapat terhindar dari kondisi kumuh dan tidak layak huni jika

pembangunan perumahan sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya

dengan menerapkan persyaratan rumah sehat.

Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik,

kimia, dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan,

sehingga memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan yang optimal.

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan adalah ketentuan

3

Page 4: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni dan

masyarakat yang bermukim di perumahan dan/atau masyarakat sekitar dari

bahaya atau gangguan kesehatan. Persyaratan kesehatan perumahan yang meliputi

persyaratan lingkungan perumahan dan pemukiman serta persyaratan rumah itu

sendiri, sangat diperlukan karena pembangunan perumahan berpengaruh sangat

besar terhadap peningkatan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

Dalam pengertian yang luas, rumah tinggal bukan hanya sebuah bangunan

(struktural), melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat

kehidupan yang layak, dipandang dari berbagai segi kehidupan. Rumah dapat

dimengerti sebagai tempat perlindungan untuk menikmati kehidupan, beristirahat

dan bersuka ria bersama keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan

pertama dari kehidupannya di dalam dunia ini. Rumah harus menjamin

kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, memberi kemungkinan untuk hidup

bergaul dengan tetangganya; lebih dari itu, rumah harus memberi ketenangan,

kesenangan, kebahagiaan dan kenyamanan pada segala peristiwa hidupnya.

Secara garis besar, rumah memiliki empat fungsi pokok sebagai tempat tinggal

yang layak dan sehat bagi setiap manusia, yaitu :

1. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok jasmani manusia.

2. Rumah harus memenuhi kebutuhan pokok rohani manusia.

3. Rumah harus melindungi manusia dari penularan penyakit.

4. Rumah harus melindungi manusia dari gangguan luar.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu rumah :

1. Faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan

sosial.

Maksudnya membangun suatu rumah harus memperhatikan tempat dimana

rumah itu didirikan. Di pegunungan ataukah di tepi pantai, di desa ataukah

di kota, di daerah dingin ataukah di daerah panas, di daerah pegunungan

dekat gunung berapi (daerah gempa) atau di daerah bebas gempa dan

sebagainya. Rumah didaerah pedesaan, sudah barang tentu disesuaikan

kondisi sosial budaya pedesaaan, misalnya bahanya, bentuknya

menghadapnya, dan lain sebagainya. Rumah didaerah gempa harus dibuat

dengan bahan-bahan yang ringan namun harus kokoh, rumah didekat hutan

4

Page 5: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

harus dibuat sedemikian rupa sehingga aman terhadap serangan-serangan

binatang buas.

2. Tingkat kemampuan ekonomi masyarakat

Hal ini dimaksudkan rumah dibangun berdasarkan kemampuan keuangan

penghuninya, untuk itu maka bahan-bahan setempat yang murah misal

bambu, kayu atap rumbia dan sebagainya adalah merupakan bahan-bahan

pokok pembuatan rumah. Perlu dicatat bahwa mendirikan rumah adalah

bukan sekadar berdiripada saat itu saja, namun diperlukan pemeliharaan

seterusnya.

2.2 Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut

Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 829/Menkes/SK/VII/1999

meliputi parameter sebagai berikut :

1. Lokasi

a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran

sungai, aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah

gempa, dan sebagainya

b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA)

sampah atau bekas tambang

c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran

seperti jalur pendaratan penerbangan.

2. Kualitas udara

Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari

gangguan gas beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan

sebagai berikut

a. Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi

b. Debu dengan diameter kurang dari 10 µg maksimum 150 µg/m3

c. Gas SO2 maksimum 0,10 ppm

d. Debu maksimum 350 mm3/m2 per hari.

3. Kebisingan dan getaran

a. Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A

5

Page 6: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

b. Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik .

4. Kualitas tanah di daerah pemukiman dan perumahan

a. Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg

b. Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg

c. Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg

d. Kandungan Benzo(a)pyrene maksimum 1 mg/kg

5. Prasarana dan sarana lingkungan

a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan

konstruksi yang aman dari kecelakaan

b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor

penyakit

c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan

tidak mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan

pejalan kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar

pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata

d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang

memenuhi persyaratan kesehatan

e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus

memenuhi persyaratan kesehatan

f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi

syarat kesehatan

g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi,

tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain

sebagainya

h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya

i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi

kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan keracunan.

6. Vektor penyakit

a. Indeks lalat harus memenuhi syarat.

b. Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.

7. Penghijauan

6

Page 7: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan

pelindung dan juga berfungsi untuk kesejukan,keindahan dan kelestarian

alam.

2.3 Ketentuan kesehatan rumah tinggal

Adapun ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut

Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah sebagai berikut :

1. Bahan bangunan

a. Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan bahan yang dapat

membahayakan kesehatan, an tara lain : debu total kurang dari 150

ug/m2, asbestos kurang dari 0,5 serat/m 3 per 24 jam, plumbum (Pb)

kurang dari 300 mg/kg bahan

b. Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan

berkembangnya mikroorganisme patogen

2. Komponen dan penataan ruang

a. Lantai kedap air dan mudah dibersihkan

b. Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci

kedap air dan mudah dibersihkan

c. Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan

d. Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir

e. Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya

f. Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap.

3. Pencahayaan

Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat

menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux

dan tidak menyilaukan mata.

4. Kualitas udara

a. Suhu udara nyaman antara 18 – 30 oC

b. Kelembaban udara 40 – 70 %

c. Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm/24 jam

d. Pertukaran udara 5 kaki3/menit/penghuni

e. Gas CO kurang dari 100 ppm/8 jam

7

Page 8: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

f. Gas formaldehid kurang dari 120 mg/m3.

5. Ventilasi

Luas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.

6. Vektor penyakit

Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.

7. Pemyediaan air

a. Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60

liter/ orang/hari

b. Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau

air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907

tahun 2002.

8. Sarana penyimpanan makanan

Tersedia sarana penyimpanan makanan yang aman

9. Pembuangan limbah

a. Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air,

tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah

b. Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau,

tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.

10. Kepadatan hunian

Luas kamar tidur minimal 8 m2 dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2

orang tidur.

8

Page 9: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam observasi perumahan di Perumahan Bhaskara Sari,

Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya adalah:

3.1 Pemilihan sampel rumah

Dalam kegiatan penilaian ini, pemilihan rumah untuk yang diobservasi

dilakukan dengan cara acak / random dan dengan menggunakan metode cluster,

yaitu dengan memilih 1-2 rumah dari masing – masing kawasan RT 1 sampai 3

yang ada di Perumahan Bhayangkara Sari untuk mewakili rumah secara

keseluruhan di wilayah RT 1-3 dan yang menurut kami patut untuk dijadikan

obyek penilaian observasi, dan untuk lingkungan perumahannya hanya mengamati

lingkungan Perumahan Bhayangkara Sari.

3.2 Lembar observasi

Lembar observasi yang dipergunakan disusun berdasarkan Undang-

Undang Republik Indonesia No: 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Perumahan, Keputusan Menteri Kesehatan No.: 829 tahun 1999 tentang

Persyaratan Kesehatan Perumahan, Keputusan Menteri Permukiman dan

Prasarana Wilayah No: 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis

Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (RsSehat), dan Peraturan Menteri

Kesehatan No. 1077/MENKES/PER/V/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara

Dalam Ruang Rumah.

Lembar observasi perumahan menilai tempat tinggal (rumah) serta

lingkungan perumahannya. Pada penilaian tempat tinggal memuat 4 bagian, yaitu:

sarana sanitasi rumah, perilaku penghuni, vektor dan hewan peliharaan, dan

kondisi rumah. Pada penilaian lingkungan perumahan memuat 1 bagian, yaitu:

lingkungan perumahan. Masing-masing bagian memiliki bobot kepentingan yang

berbeda dan pada masing-masing bagian terdapat sub-sub bagian yang memiliki

nilai maksimal yang berbeda.

Untuk penilaian masing-masing bagian / variabel, adalah sebagai berikut:

9

Page 10: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

1) Penilaian rumah

Variabel pertama adalah sarana sanitasi, meliputi yang pertama adalah

ketersediaan air minum dan air bersih, yang di dalamnya terdapat penilaian

tentang sumber air minum, sumber air bersih, kondisi air, kuantitas. Yang

kedua adalah tempat sampah, yang di dalamnya terdapat penilaian tentang

ketersediaan di setiap rumah, kondisi, material pembuat, pemilahan tempat

sampah. Yang ketiga adalah sarana penyimpanan makanan, yang di dalamnya

terdapat penilaian tentang ketersediaan dan kondisi sarana penyimpanan

makanan tersebut. Yang keempat adalah sarana pembuangan kotoran yang di

dalamnya terdapat penilaian tentang bentuk sarana pembuangan kotoran.

Yang kelima adalah sarana pengelolaan air limbah yang di dalamnya terdapat

penilaian tentang ketersediaan dan bentuk pengelolaan dari sarana

pengelolaan air limbah.

2) Perilaku penghuni

Variabel yang kedua adalah perilaku penghuni yang meliputi kebiasaan

– kebiasan perilaku sehat seperti membuka jendela kamar tidur, membuka

jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang

sampah pada tempat sampah, kebiasaan memilah sampah, pengelolaan

sampah Rumah Tangga, pengomposan, kebiasaan merokok, mencuci tangan

dengan sabun, serta penggunaan obat nyamuk dalam rumah.

3) Vektor dan hewan peliharaan

Variabel yang ketiga adalah vektor dan hewan peliharaan yang meliputi

penilaian tentang persebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan jentik

nyamuk serta tikus pada tiap rumah dan juga kepemilikan dan perawatan

hewan peliharaan beserta kandangnya.

4) Kondisi rumah

Variabel yang ketiga adalah kondisi rumah yang meliputi penilaian

tentang kondisi – kondisi umum dalam rumah yang memenuhi syarat rumah

sehat seperti pada aspek bangunan rumah yang meliputi dinding rumah,

10

Page 11: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

lantai, ventilasi rumah dan dapur, serta atap. Maupun kondisi – kondisi non

bangunan seperti pencahayaan rumah dan kamar, suhu dan kelembaban, serta

kepadatan penghuni dalam rumah dan kamar.

5) Lingkungan perumahan

Variabel yang terakhir adalah lingkungan perumahan yang di dalamnya

meliputi yang pertama adalah lokasi perumahan tersebut, yang di dalamnya

terdapat penilaian tentang keadaan geografis, lokasi bencana serta kondisi –

kondisi umum di lingkungan perumahan tersebut. yang kedua ketersediaan

dan kondisi prasarana, yang meliputi jaringan jalan, saluran drainase dan air

limbah dan TPS. Yang ketiga adalah ketersediaan dan kondisi sarana, yang

meliputi sarana kesehatan, rekreasi dan olahraga, perniagaan/perbelanjaan

hingga pertamanan dan RTH. Yang kelima adalah ketersediaan dan kondisi

utilitas, yang meliputi jaringan listrik, air bersih, penerangan jalan,

perlengkapan pemadam kebakaran dan aksesnya, hingga bentuk pengelolaan

sampahnya.

Sedangkan untuk penilaian pada kolom nilai observasi bersifat subyektif

dilakukan oleh para penilai yang didasarkan pada obyek yang dinilai. Cara

penialaiannya dengan melihat kesesuaian antara obyek yang dinilai dengan kolom

indicator penilaian, apabila obyek yang diamati sesuai dengan salah satu yang ada

di kolom indicator penilaian maka nilai observasinya sesuai dengan yang

tercantum di kolom nilai maksimalnya sub bagian tersebut. Penghitungan skor

dengan mengalikan bobot dan nilai observasi, secara sistematis dirumuskan

sebagai berikut:

Skor = bobot x nilai observasi

Skor akan dijumlah dan dibandingkan dengan skor standar untuk menarik

kesimpulan kategori sanitasi dari perumahan yang diobservasi. Kategori sanitasi

untuk perumahan dibedakan menjadi 3, yakni:

≥ 75% dari total skor : termasuk rumah sehat

60 – 74% dari total skor : termasuk rumah kurang sehat

<60% dari total skor : termasuk rumah tidak sehat

11

Page 12: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

Secara sistematis, penilaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Masing-masing indikator dinilai lalu di jumlah.

2. Menghitung skor tiap penilaian (sanitasi, perilaku, vector dan peliharaan,

kondisi rumah, dan lingkungan perumahan) dengan cara mengalikan total

indicator dengan bobot.

3. Menjumlah skor pada tiap penilaian (rumah dan lingkungan perumahan)

4. Menghitung persentase skor yang diperoleh sebagai berikut:

a. Total skor rumah = (jumlah skor rumah/total skor maks rumah) x 70%

b. Total skor lingkungan perumahan = (jumlah skor ling. Perum/total

skor maks ling. Perum) x 30%

c. Persentase skor yang didapat = (total skor rumah/banyaknya sampel) +

total skor lingkungan perumahan

5. Membandingkan hasilnya dengan klasifikasi sanitasi perumahan termasuk

kategori rumah sehat atau rumah kurang sehat atau rumah tidak sehat.

3.3 Wawancara

Wawancara digunakan untuk melengkapi data yang sulit diamati sesaat

pada waktu itu juga. Narasumber wawancara adalah beberapa responden (pemilik

rumah) yang kami temui dan bersedia untuk diwawancarai. Adanya kuesioner

sebagai panduan pada saat wawancara.

Dari dua metode yang dilakukan diatas maka dapat diketahui jenis data

yang digunakan adalah data primer yang berasal dari observasi langsung dan

wawancara.

3.3 Pelaksanaan

Observasi dilaksanakan satu hari pada hari Rabu tanggal 07 November

2012 bertempat di Perumahan Bhaskarasari RT 01-03/ RW VII, Kelurahan

Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo, Kota Madya Surabaya. Observasi dimulai

pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Observasi ini dilakukan oleh satu

kelompok (kelompok 10) secara bersama, adapun pembagiannya adalah sebagai

berikut: Faradiba H. , Efa Yuliwati dan Fitri A. sebagai pewawancara dan pencatat

hasil wawancara, Febrian R. P. dan Umi Salamah sebagai pengukur dan pencatat

12

Page 13: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

hasil pengukuran serta dokumentasi, Sharita A. R. dan Ulil Nur F. Aziz sebagai

yang mengamati lingkungan perumahan dan membantu pengukuran.

3.4 Alat Pendukung

Untuk mendukung pelaksanaan observasi ini, kami menggunakan

beberapa alat pendukung, yakni:

a. Meteran bangunan

Meteran digunakan untuk mengukur panjang bangunan. Misalnya

mengukur luas kamar mandi, luas pencahayaan, dan lain-lain.

b. Kamera digital

Kamera digunakan untuk mendokumentasikan hal-hal yang penting dari

observasi kami.

c. Lux meter

Lux meter digunakan untuk mengukur intensitas pencahayaan rumah saat

observasi

d. Thermo-higro meter

Thermo-higro meter digunakan untuk mengukur tingkat suhu dan

kelembaban rumah saat observasi

13

Page 14: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Bangunan Rumah

a. Dinding

Berdasarkan hasil observasi pada 5 sampel rumah, seluruhnya membangun

dinding rumah dengan menggunakan bahan batu bata dan sudah diplester serta

dicat sehingga tampak indah. Oleh karena itu, kami sepakat memberikan nilai 2

untuk variabel dinding rumah pada kelima rumah.

b. Lantai

Untuk keadaan lantai, rumah ke-1, 4, dan 5 tergolong kedap air dan mudah

untuk dibersihkan sehingga tidak mengganggu keselamatan dan kesehatan

penghuni rumah. Sementara rumah ke-2 dan 3 tergolong mudah di bersihkan

namun tidak kedap air. Oleh karena itu, kami sepakat memberikan nilai 3 untuk

rumah ke-1, 4, dan 5 dan nilai 2 untuk rumah ke-2 dan 3 berdasarkan variable

lantai.

c. Ventilasi

Untuk ketersediaan ventilasi di rumah, hanya di rumah ke-3 yang

memenuhi syarat ventilasi rumah sehat, yakni >20% dari luas lantai, sementara

rumah lain <20%. Untuk ventilasi dapur, rumah yang memenuhi syarat adalah

rumah ke-2, 3, dan 5, yakni >40% luas lantai dapur, rumah ke-4 kurang

memenuhi syarat, sementara rumah pertama tidak memiliki ventilasi namun ada

cerobong asap (LEV). Oleh karena itu, kami sepakat memberikan nilai 2 untuk

rumah ke- 3, dan nilai 1 untuk rumah lainnya berdasarkan variable ventilasi

rumah, dan kami sepakat memberikan nilai 2 untuk rumah ke-2, 3 dan 5 dan 1

untuk rumah ke-4, dan nilai 0 untuk rumah pertama berdasarkan variable ventilasi

dapur.

14

Page 15: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

d. Atap

Untuk bahan atap, rumah ke-3 dan 4 telah menggunakan bahan atap yang

konstruksinya rapat dan tidak ada kebocoran, dan di rumah ke-2 dan 5

konstrusinya sudah cukup rapat namun masih sering bocor, sementara di rumah

ke-1 konstruksinya tidak rapat dan sering bocor. Oleh karena itum kami sepakat

memberikan nilai 1 untuk rumah ke-1, nilai 2 untuk rumah ke-2 dan 5, dan nilai 3

untuk rumah ke-3 dan 4 berdasarkan variable atap rumah

e. Pencahayaan

Untuk indikator pencahayaan dalam rumah dan kamar, di setiap rumah

telah memiliki jendela untuk pencahayaan, namun hanya rumah ke-3 yang ukuran

jendelanya memenuhi syarat, yakni >1/10 luas bangunan, dan intensitas

pencahayaan pada tiap rumah masih termasuk kurang, hanya rumah ke-2 yang

memiliki intensitas pencahayaan yang mencukupi. Oleh karena itu, kami sepakat

memberi nilai 1 untuk masing-masing rumah pada variabel ketersediaan jendela,

nilai 1 untuk rumah ke-3 dan 0 untuk rumah lainnya pada variabel luas jendela,

dan nilai 1 untuk rumah ke-2, sedangkan nilai 0 untuk t rumah lainnya pada

variabel intensitas pencahayaan.

f. Suhu dan Kelembaban

Untuk standar kelembaban dalam rumah, hanya rumah ke-4 yang tidak

memenuhi standar yakni <40% atau >70%, sementara untuk standar suhu, hanya

rumah ke-4 yang memenuhi syarat, yakni 18-30°C. Oleh karena itu, kami sepakat

untuk memberi nilai 0 untuk rumah ke-4 dan 1 untuk rumah lainnya pada variabel

standar kelembaban dalam rumah, dan nilai 1 untuk rumah ke-4 dan 0 untuk

rumah lainnya pada variabel standar suhu dalam rumah.

g. Kepadatan Penghuni

Untuk kepadatan penghuni dalam rumah, rumah ke-3, 4 dan 5 yang

memenuhi syarat, sementara untuk kepadatan penghuni dalam kamar, semua

rumah telah memenuhi syarat. Oleh karena itu, kami sepakat untuk memberi nilai

1 untuk rumah ke-3, 4, dan 5 dan 0 untuk rumah lainnya pada variabel kepadatan

15

Page 16: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

penghuni dalam rumah, dan nilai 2 untuk semua rumah variabel kepadatan dalam

kamar.

4.2. Sarana Sanitasi Rumah

a. Ketersediaan air minum dan air bersih

Dalam memenuhi kebutuhan air minum, rumah ke-5 menggunakan air

sumur, rumah ke-4 menggunakan air PDAM, rumah ke-1 dan 3 menggunakan air

isi ulang, rumah ke-2 menggunakan air dalam kemasan. Sementara untuk

memenuhi kebutuhan air bersih, rumah ke-1, 2, dan 5 menggunakan air sumur dan

PDAM, rumah ke-3 dan 4 menggunakan PDAM. Kondisi air pada setiap rumah

tergolong tidak keruh. Untuk kuantitas air, penghuni dari kelima rumah sampel

mengaku tercukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan uraian

diatas, kami sepakat memberi nilai 0 untuk rumah ke-5, nilai 1 untuk rumah ke-4,

nilai 2 untuk rumah ke-1 dan 3 dan nilai 3 untuk rumah ke-2 pada variabel sumber

air minum. Untuk variabel air bersih, rumah ke-1, 2, dan 5 mendapat nilai 2,

rumah ke-3 dan 4 mendapat nilai 3. Sedangkan untuk variabel kondisi air dan

ketersediaan air semua rumah mendapat nilai 2 dan 1.

b. Tempat sampah

Pada rumah ke-5 saja yang hanya memiliki 1 tempat sampah, sementara

keempat rumah lainnya terdapat tempat sampah lebih dari satu. Kondisi tempat

sampah rumah ke-1 tidak tertutup, namun tidak menimbulkan bau, dan tidak

menjadi sarang vektor, sementara rumah lainnya sudah tertutup. Untuk material

pembuat tempat sampah hanya rumah ke-5 yang terbuat dari batu bata dan semen,

sementara rumah lainnya dari plastik. Untuk pemisahan tempat sampah, rata-rata

hanya dipisahkan berdasarkan organik – anorganik pada rumah ke-1, 3, 4. Oleh

karena itu, kami sepakat untuk memberi nilai 1 pada rumah ke-5 dan 2 pada

rumah lainnya untuk variabel ketersediaan, nilai 2 untuk rumah ke-1 dan 3 pada

rumah lainnya untuk variabel kondisi tempat sampah, nilai 3 pada rumah ke-5 dan

2 pada rumah lainnya, untuk variabel konstruksi, dan nilai 1 untuk rumah ke-1, 3,

4 dan 0 untuk rumah lainnya untuk variabel pemisahan.

16

Page 17: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

c. Sarana penyimpanan makanan

Sebagai sarana penyimpanan makanan, rumah ke-4 menggunakan almari

makan/tudung saji dan keempat rumah lainnya menggunakan almari makanan dan

juga kulkas. Kondisi tempat penyimpanan makanan pada kelima rumah sampel

terbebas dari rodent. Oleh karena itu, kami sepakat memberi nilai berdasarkan

variabel sarana penyimpanan makanan sebesar 1 untuk rumah ke-4, sedangkan

keempat rumah lainnya mendapat nilai 3. Untuk kondisi tempat penyimpanan

makanan, kelima rumah sampel mendapat nilai 1.

d. Sarana pembuangan kotoran

Sebagai sarana pembuangan kotoran, semua rumah telah memiliki septic

tank. Oleh karena itu, kami sepakat memberi nilai berdasarkan variabel sarana

pembuangan kotoran sebesar 2 untuk semua rumah.

e. Sarana pengolahan air limbah

Untuk sarana pengolahan air limbah hanya rumah ke-3 yang telah

memiliki. Untuk bentuk pengelolaannya, rumah ke-1, 3, 5 disalurkan dengan

perpipaan ke saluran umum, rumah ke-4 digunakan untuk memelihara ikan/diolah

secara mandiri, untuk rumah ke-2 disalurkan ke IPAL. Oleh karena itu, kami

sepakat memberi nilai berdasarkan variabel ketersediaan sarana pengolahan air

limbah sebesar 1 untuk rumah ke-3 dan 0 untuk rumah lainnya, sementara untuk

variabel bentuk pengelolaannya sebesar 1 untuk rumah ke-1, 3, dan 5, nilai 2

untuk rumah ke-4 dan nilai 3 untuk rumah ke-2.

4.3. Perilaku Penghuni

a. Membuka jendela

Kebiasaan membuka jendela rumah sangat baik untuk melancarkan

sirkulasi udara dalam rumah. Pada rumah sampel ke-5 penghuninya jarang

membuka jendela kamar tidur, pada rumah sampel ke-2 penghuninya setiap hari

membuka jendela kamar tidur namun tidak tentu waktunya, sedangkan ketiga

rumah lainnya selalu membuka semua jendela kamar tidur setiap pagi. Untuk

jendela ruang keluarga, pada rumah sampel ke-3 penghuninya jarang membuka

17

Page 18: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

jendela ruang keluarga, pada rumah sampel ke-1 penghuninya setiap hari

membuka jendela ruang keluarga, sedangkan ketiga rumah lainnya tidak pernah

membuka semua jendela ruang keluarga setiap pagi. Oleh karena itu, kami

sepakat memberi nilai berdasarkan variabel perilaku penghuni untuk membuka

jendela kamar tidur sebesar 1 untuk rumah ke-5, nilai 2 untuk rumah ke-2 dan

ketiga rumah lainnya mendapat nilai 3. Sedangkan berdasarkan variabel perilaku

penghuni untuk membuka jendela ruang keluarga rumah ke-3 mendapat nilai 1,

rumah ke-1 mendapat nilai 3, dan nilai 0 untuk ketiga rumah lainnya.

b. Membersihkan rumah dan halaman

Penghuni dari rumah ke-2,3,4 jarang membersihkan halaman. Sedangkan

rumah ke-1 dan 5 sering membersihkan rumah dan halaman. Oleh karena itu,

kami sepakat memberi nilai bersdasarkan variabel membersihkan rumah halaman

sebesar 1 untuk rumah ke-2,3,4 dan 2 untuk rumah lainnya.

c. Membuang sampah pada tempatnya

Kami sepakat memberi nilai 2 untuk kelima rumah sampel karena

penghuni rumah mengaku memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempat

sampah dan kami tidak menemukan sampah berserakan di sekitar lingkungan

rumah pada saat melakukan observasi.

d. Pengelolaan sampah

Dari kelima rumah sampel, rumah ke-1 dan 4 melakukan pengelolaan

sampah dengan cara memilah sampah. Rumah ke-4 juga melakukan 3R, namun

rumah ke-1 dan 2 hanya melakukan salah satu dari 3R sedangkan rumah lainnya

tidak. Dan rumah ke-5 tidak melakukan pengomposan tingkat rumah tangga. Oleh

karena itu, untuk variabel pemilahan sampah kami sepakat memberi nilai 2 untuk

rumah pertama dan keempat, serta nilai 0 untuk ketiga rumah lainnya. Untuk

variabel pengelolaan dengan 3R, kami sepakat untuk memberikan nilai 2 untuk

rumah ke-4, nilai 1 untuk rumah ke-1 dan 2 dan nilai 0 untuk kedua rumah

lainnya. Untuk variabel pengomposan, kami sepakat untuk memberikan nilai 0

untuk rumah ke-5 dan nilai 1 untuk keempat rumah lainnya.

18

Page 19: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

e. Kebiasaan merokok

Penghuni dari rumah ke-3 dan 5 tidak ada yang memiliki kebiasaan

merokok. Sedangkan rumah ke-1 ada yang merokok namun apabila merokok di

luar rumah. Sedangkan rumah ke-2 dan 4 ada yang merokok namun apabila

merokok di dalam rumah. Oleh karena itu, kami sepakat memberi nilai

berdasarkan variabel kebiasaan merokok sebesar 2 untuk rumah ke-3 dan 5 dan 1

untuk rumah ke-1 dan 0 untuk rumah lainnya.

f. Mencuci tangan dengan sabun

Penghuni dari rumah ke-1 memiliki kebiasaan sering mencuci tangan.

Sedangkan rumah ke-3 dan 4 memiliki kebiasaan jarang mencuci tangan.

Sedangkan rumah ke-2 dan 5 tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan. Oleh

karena itu, kami sepakat memberi nilai berdasarkan variabel mencuci tangan

dengan sabun sebesar 2 untuk rumah ke-1 dan 1 untuk rumah ke-3 dan 4 dan 0

untuk rumah lainnya.

g. Penggunaan obat nyamuk

Penghuni dari semua rumah kebiasaan menggunakan obat nyamuk

bakar/semprot/elektrik. Oleh karena itu, kami sepakat memberi nilai berdasarkan

variabel penggunaan obat nyamuk sebesar 1 untuk semua rumah.

4.4. Vektor dan Hewan Peliharaan

a. Vektor penyakit

Untuk vektor penyakit terdiri dari jentik, nyamuk, dan rodent. Pada

rumah ke-2,3,5 terdapat jentik nyamuk. Pada semua rumah terdapat banyak

nyamuk dan rodent. Oleh karena itu, kami sepakat memberi nilai bersdasarkan

variabel jentik nyamuk sebesar 1 untuk rumah ke-2,3,5 dan 0 untuk rumah

lainnya. Dan semua rumah mendapat nilai 0 untuk variabel nyamuk dan rodent.

19

Page 20: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

b. Hewan peliharaan

Untuk hewan peliharaan dan perawatannya. Pada rumah ke-5 tidak

memiliki hewan peliharaan, rumah ke-1 dan 2 memiliki hewan peliharaan yang

beserta kandangnya yang dibersihkan setiap hari baik kandang maupun hewan

peliharaannya, rumah ke-4 memiliki hewan peliharaan yang beserta kandangnya

yang dibersihkan seminggu sekali baik kandang maupun hewan peliharaannya,

sedangkan pada rumah ke-3 memiliki hewan peliharaan namun tanpa beserta

kandangnya dan dibersihkan seminggu sekali untuk hewan peliharaannya. Oleh

karena itu, kami sepakat memberi nilai berdasarkan variabel kepemilikan sebesar

4 untuk rumah ke-5, nilai 3 untuk rumah ke-1 dan 2, nilai 2 untuk rumah ke-4 dan

0 untuk rumah ke-3. Dan berdasarkan variabel perawatan sebesar 3 untuk rumah

ke-1, 2, dan 5, nilai 2 untuk rumah ke-3 dan 4.

4.5. Lingkungan Perumahan

a. Lokasi

Lokasi pendirian rumah tidak terletak pada daerah yang rawan bencana

alam seperti gunung meletus, tanah lonsor, dan bencana alam lainnya. Selain itu,

lokasi perumahan juga tidak terletak pada daerah yang rawan kecelakaan karena

cukup jauh dari jalan raya dan tidak telintasi oleh rel kereta api. Lokasi

perumahan yang terdapat genangan air yang bertahan selama >1minggu apabila

hujan. Rumah-rumah tersebut tidak memiliki jarak antar rumah namun tiap rumah

memiliki tembok pembatas sendiri. Berdasarkan uraian diatas, kami sepakat

memberi nilai 1 untuk semua variabel diatas.

b. Prasarana

Lingkungan perumahan memiliki jalan yang rata dan bersih dengan lebar

jalan >3m sehingga memudahkan penghuni perumahan untuk mengakses berbagai

tempat. Adapun drainase dari lingkungan perumahan ini digabung dengan saluran

air limbah dengan kondisi lancar dan bersih. Saluran air limbah lingkungan ini

kondisinya terbuka namun tidak menimbulkan aroma yang kurang sedap.

Prasarana lainnya adalah persampahan yaitu adanya TPS yang cukup bersih dan

terawatt serta sudah dipilah organik - anorganik. Berdasarkan uraian diatas, kami

20

Page 21: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

sepakat memberi nilai 3 untuk variabel jalan, 1 untuk kondisi jalan, 1 untuk

variabel drainase, 2 untuk variabel saluran air limbah, dan 1 untuk variabel

persampahan/TPS.

c. Sarana

Pada lingkungan ini, sarana yang tersedia antara lain sarana kesehatan,

rekreasi dan olahraga, dan perniagaan/perbelanjaan dengan jarak yang dekat.

Sarana pertamanan dan RTH namun kurang luas. Sarana pemakaman yang

terdapat di dalam area perumahan. Berdasarkan uraian diatas, kami sepakat

memberi nilai 2 untuk masing-masing variabel.

d. Utilitas

Utilitas yang terdapat dilingkungan ini antara lain jaringan listrik yang

jarang mengalami pemadaman, jaringan air bersih dari PDAM dan lancar, dan

sarana penerangan jalan yang berfungsi dalam menerangi jalan lingkungan. Dan

perlengkapan pemadam kebakaran yang tersedia pada lingkungan ini, serta

daerahnya mudah untuk dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran karena ukuran

jalannya yang lebar. Untuk bentuk pengelolan sampah dibuang di lokasi

pembuangan sampahyang jauh dari perumahan. Berdasarkan uraian diatas, kami

sepakat untuk memberikan nilai 1 untuk variabel jaringan listrik, dan jaringan air

bersih, dan pengolaan sampah. Sedangkan untuk variabel perlengkapan pemadam

kebakaran dan sarana penerangan jalan mendapat nilai 2.

4.6. Klasifikasi Perumahan

Skor = bobot x nilai observasi

Skor rumah ke-1 = 1125

Skor rumah ke-2 = 1070

Skor rumah ke-3 = 1170

Skor rumah ke-4 = 1065

Skor rumah ke-5 = 985

Skor lingkungan perumahan = 930

21

Page 22: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

Total skor rumah

Persentase = + Jumlah skor lingkungan perumahan

Jumlah sampel rumah

[ ( 1125+1070 +1170+1065+985) / 1865 ] x 70%

= + ( 930/1050) x 30%

5

203,24%

= + 26,57%

5

= 67,22 %

Berdasarkan klasifikasi nilai observasi, maka didapatkan kesimpulan bahwa

perumahan Bhaskara sari RW 2/ RT 1-3, tergolong perumahan yang Kurang sehat

karena total nilai observasi 67,22 % (60 – 74% dari total skor).

22

Page 23: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari kelima rumah yang telah kami observasi, secara keseluruhan semua

mempunyai kondisi fisik, sarana maupun prasarana yang hampir memenuhi

standar yang dalam hal ini kami memakai beberapa standar diantaranya

KepMenKes No 829 Tahun 1999, KepMen Permukiman dan Prasarana Wilayah

No 403 Tahun 2002, PerMenKes No. 1077 Tahun 2011, serta UU RI No 1 Tahun

2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Dari segi bangunan semua rumah yang diobservasi mempunyai kondisi

bangunan yang baik. Namun ada beberapa klausul dari setiap rumah yang kurang

memenuhi. Pada rumah ke-2, lantai rumahnya tidak kedap terhadap air dan

mempunyai atap yang bocor. Hanya ventilasi rumah ke- ke-3 yang memenuhi

syarat ventilasi rumah sehat, yakni >10% dari luas lantai, selebihnya kurang.

Kemudian dari sisi pencahayaan, hanya rumah ke-3 yang ukuran jendelanya

memenuhi syarat, yakni >1/10 luas bangunan, dan intensitas pencahayaan pada

tiap rumah masih termasuk kurang, hanya rumah ke-2 yang memiliki intensitas

pencahayaan yang mencukupi.. Selebihnya kondisi bangunan semua rumah cukup

baik.

Dari segi sarana sanitasi, sumber air bersih rumah ke-1, 2, dan 5

menggunakan air sumur, rumah ke-3 dan 4 menggunakan air sumur dan PDAM

terbilang tidak keruh. Untuk sumber air minum kebanyakan masih bervariasi, ada

yang masih menggunakan air sumur dan ada yang sudah menggunakan air isi

ulang maupun dalam kemasan. Dan sarana sanitasi yang lain sudah cukup

memenuhi standar.

Dari segi perilaku penghuni, perilaku setiap penghuni untuk sangat baik.

Mulai membuang sampah ditempatnya, hingga pemilahan dan pengurangan

sampah tingkat rumah tangga. Pemeliharaan hewan peliharaan pun juga baik.

Namun pada rumah ke-5 kurang memaksimalkan jendela, terutama kamar tidur,

untuk sirkulasi udara karena tidak pernah membuka jendela. Serta saran tambahan

dari kami supaya penghuni rumah untuk membiasakan diri membuang atau

23

Page 24: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

mengeluarkan sampah dari dalam rumah setiap sore atau malam hari untuk

menghindari datangnya rodent ke dalam rumah.

Dari segi lingkungan perumahan, sangatlah baik dan mendukung. Lokasi

perumahaan jauh dari jalan raya yang rawan kecelakaan maupun jauh dari

bencana alam. Selain itu mempunyai fasilitas dan utilitas yang cukup lengkap dan

baik pula. Hanya kebersihan dan kondisi jalan yang masih kurang diperhatikan

karena masih terdapat sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa

menjadi sarang nyamuk.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil perhitungan skor, perumahan Bhaskara Sari, Kelurahan

Mulyosari, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya termasuk kategori sehat. Namun

warga diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan perumahan dan

rumahnya. Terutama untuk rumah yang diobservasi untuk meningkatkan

kebersihan sanitasi lingkungan rumah. Memperbaiki atap yang bocor dan

mengganti lantai yang tidak kedap air dengan lantai yang kedap air. Untuk rumah

yang mempunyai ventilasi yang kurang dapat menambah ventilasinya.

Untuk para penghuni rumah yang belum memiliki kebiasaan PHBS seperti

mencuci tangan dan merokok di luar rumah harap segera membiasakan diri untuk

menerapkan PHBS. Dan yang memiliki hewan peliharaan namun tidak punya

kandang, harap melengkapinya dan lebih rajin merawat hewan peliharaannya.

Untuk pengelola perumahan, kami harap untuk lebih memperhatikan

kondisi fasilitas dan utilitas umum di kawasan perumahan ini.

24

Page 25: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Kesehatan No: 829 Tahun 1999 tentang Persyaratan

Kesehatan Perumahan. Jakarta: Departemen Kesehatan

Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No: 403/KPTS/M/2002

tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat

(Rssehat). Jakarta: Menteri Dalam Negeri

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang Pedoman

Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. Jakarta: Departemen Kesehatan.

Undang-undang Republik Indonesia No:1 tahun 2011 tentang Perumahan dan

Kawasan Perumahan. Jakarta: Presiden republik Indonesia

25

Page 26: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

LAMPIRAN

DAFTAR PERTANYAAN

A. Untuk penghuni rumah:

1. Berapa luas tanah dan bangunan ?

2. Berapa jumlah anggota keluarga ?

3. Menurut Anda, apakah kondisi lingkungan termasuk daerah yang

bising ?

4. Darimanakah sumber air bersih dan air minum yang digunakan ?

5. Apakah kebutuhan terhadap air tercukupi ?

6. Berapa jumlah kamar tidur?

7. Berapa jumlah penghuni dalam 1 kamar tidur?

8. Berapa luas kamar tidur?

9. Berapa jumlah kamar mandi dalam 1 rumah?

10. Kapan sampah yang ada di tempat sampah didalam rumah di buang di

tempat sampah di depan (luar) rumah?

11. Berapa hari sekali sampah yang ada di depan (luar) rumah diambil?

12. Pertanyaan untuk rumah yang melakukan pemilahan sampah :

13. Untuk kompos yang dihasilkan dari kegiatan komposting, apakah dipakai

sendiri atau juga untuk dijual?

14. Apa yang dilakukan dengan sampah bahan anorganik?

26

Page 27: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

INSTRUMEN PENILAIAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN

Tempat observasi : Perumahan Bhaskara sari RW 2/ RT 1-10

Luas area perumahan :

Jumlah penduduk :

No Variabel penilaian Indikator Bobot Nilai Nilai

Observasi Skor

V

Lingkungan

perumahan

Lingkungan Perumahan30%

1. 

Sarana Kesehatan

1. Tidak ada2. Ada, Jauh (jalan

kaki > 1 Km) 3. Ada, Dekat (jalan

kaki < 1 Km)

01

 2. Sarana Rekreasi dan Olahraga

1. Tidak ada2. Ada, Jauh (jalan

kaki > 1 Km) 3. Ada, Dekat (jalan

kaki < 1 Km)

01

 3. Sarana pertamanan dan ruang terbuka hijau

1. Tidak ada2. Ada , kurang (<30%

luas wilayah)3. Ada, cukup (>30%

luas wilayah

0

1

2

 

 4. Sarana Perbelanjaan

1. Tidak Ada2. Ada, Jauh (jalan

kaki > 1 Km) 3. Ada, Dekat (jalan

kaki < 1 Km)

0

1

2

 

 5.  Sarana pemakaman

1. Tidak ada2. Pemakaman diluar

area perumahan3. Pemakaman di area

perumahan

012  

6. Jaringan Jalan

a. Kondisi1. Berlubang lebar

0  

27

Page 28: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

jalan < 3 m2. Berlubang lebar

jalan > 3m3. Rata, Lebar jalan

< 3 m.4. Rata, Lebar jalan

> 3m

1

2

3

b. Kebersihan1. Kotor, banyak

sampah berceceran

2. Bersih

0

1

 7. Jaringan saluran pembuangan air limbah

1. Terbuka dan berbau2. Tertutup dan berbau3. Terbuka dan tidak

berbau4. Tertutup dan tidak

berbau

012

3

 

 8.   Drainase a. Ketersediaan1. Tidak Ada2. Ada, gabung

dengan saluran air limbah

3. Ada, terpisah dengan saluran air limbah

01

2  

b. Kondisi1. Buntu, kotor2. Lancar, bersih

01

 9.

Tempat pembuangan sampah (TPS)

a. Ketersediaan1. Tidak ada2. Ada

01

 

b. Kondisi1. Kotor, tidak

terawat2. Cukup bersih,

terawat

01

c. Pengelolaan1. Tidak dipilah2. Dipilah organik –

anorganik3. Dipilah organik –

anorganik – plastik - kaleng

01

2

10 Jaringan air bersih

1. Ada , berasal dari PDAM dan tidak lancar

2.  Ada , berasal dari

0

1

 

28

Page 29: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

PDAM dan lancar. 11 Jaringan

listrik1. Tidak terdapat

gardu/ jaringan PLN/genset dan sering terjadi pemadaman

2. Terdapat gardu/jaringan PLN/genset dan jarang terjadi pemadaman

0

1  

 12 Sarana pemadam kebakaran

1. Sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran

2. Terdapat perlengkapan pemadam kebakaran dan mudah dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran

0

1

 13 Sarana Penerangan Jalan Umum

1. Tidak terdapat penerangan jalan umum.

2. Tidak semua penerangan jalan umum menyala (rusak)

3. Semua Penerangan jalan menyala.

0

1

2

 

 14 Jarak antara rumah

1. Jarak antara dinding pembatas rumah menjadi satu

2. Masing-masing rumah memiliki dinding pembatas sendiri

0

1  

15 Keadaan geografi

1. Daerah rawan bencana alam (banjir)

2.  Bukan daerah rawan bencana alam (banjir)

0

1  

 16 Tidak terletak pada daerah rawan

1. Terletak pada perlintasan kereta api atau langsung menghadap jalan

29

Page 30: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

kecelakaan raya2. Tidak terletak pada

perlintasan kereta api atau tidak langsung menghadap jalan raya

1

17 Pengelolaan sampah

1. Dibuang di lokasi pembuangan sampah (yang jauh dari lingkungan tempat tinggal)

2. Dengan pembuatan lubang sampah, dengan menimbun atau dikelola untuk dibuat pupuk

1

2

18 Genangan air

1. Tergenang > 1 minggu dan menjadi sarang vector nyamuk

2. Tergenang < 1 minggu

0

1

JUMLAH 25%

Catatan :

1. Sarana rekreasi dan olahraga dapat berupa lapangan olahraga atau tempat

fitness

2. Sarana perbelanjaan dapat berupa pertokoan atau pasar

(tradisional/modern)

Cara penggunaan instrumen :

1. Hasil penilaian observasi ditulis pada kolom hasil observasi , besar nilai

observasi telah di tentukan pada kolom nilai, tinggal menyesuaikan antara

hasil observasi dan nilainya.

2. Nilai observasi kemudian dikalikan dengan bobot dan di tulis pada kolom

skor.

3. Jumlahkan skor yang telah di dapatkan. (Skor = Bobot x Nilai observasi)

4. Klasifikasi:

a. Rumah sehat : ≥ 75%

b. Rumah kurang sehat : 60-74%

c. Rumah tidak sehat : < 60%

30

Page 31: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

5. Presentase :

TOTAL SKOR RUMAHJUMLAH SAMPEL RUMAH

+Jumlah Skor Lingkungan Perumahan

31

Page 32: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

INSTRUMEN PENILAIAN RUMAH

Nama Peneliti :

Nama Kepala Keluarga :

Jumlah Anggota Keluarga :

Luas tanah :

Luas Bangunan :

Jumlah Kamar tidur :

Luas Kamar Tidur :

Jumlah penghuni dalam 1 kamar :

Jumlah kamar mandi dalam satu rumah :

No Variabel penilaian Indikator penilaian Bobot Nilai

Nilai observas

iSkor

II Sarana Sanitasi Rumah25%

1. Ketersediaan air minum dan air bersih

a. Sumber air minum1. Air Sumur2. Air PDAM3. Air isi ulang4. Air kemasan

0123

b. Sumber air bersih1. Air hujan2. Sumur3. Sumur dan

PDAM4. PDAM

0123

c. Kondisi air1. Sangat keruh2. Keruh3. Tidak keruh

012

d. Kuantitas1. Tidak cukup2. Cukup

01

2. Tempat sampah

a. Ketersediaan di setiap rumah1. Tidak ada2. Ada, hanya 13. Ada >1

012

b. Kondisi1. Terbuka,

menimbulkan 0

32

Page 33: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

bau, dan menjadi sarang vektor

2. Terbuka, menimbulkan bau, dan tidak menjadi sarang vektor

3. Terbuka, tidak menimbulkan bau, dan tidak menjadi sarang vektor

4. Tertutup,tidak menimbulkan bau, dan tidak menjadi sarang vektor

1

2

3

c. Material pembuat tempat sampaha. Kayub. Karetc. Plastikd. Batu bata dan

semen

0123

d. Pemilahan tempat sampaha. Tidak dipisahb. Organik –

anorganikc. Organik – plastik

– kertas – kaca – kaleng

01

2

3. Sarana penyimpanan makanan

a. Ketesediaan1. Tidak ada lemari

makan / tudung saji dan tidak ada kulkas

2. Ada, hanya almari makan / tudung saji

3. Ada hanya kulkas4. Ada almari makan

dan kulkas

0

1

23

b. Kondisi1. Masih di datangi

rodent2. Terbebas dari

rodent

0

1

33

Page 34: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

4. Sarana Pembuangan Kotoran

a. Bentuk1. Plengsengan2. Cemplung3. Septic tank4. Komunal à

IPAL

0123

5. Sarana Pengelolaan Air Limbah

a. Ketersediaan1. Tidak Ada2. Ada

01

b. Bentuk pengelolaan1. Diresapkan ke

dalam tanah (sumur resapan)

2. Disalurkan dengan perpipaan ke saluran umum

3. Untuk memelihara ikan / diolah secara mandiri

4. Disalurkan ke IPAL

0

1

2

3

JUMLAHNoII.

Variabel Penilaian

Komponen Bobot

Nilai Nilai Observasi

Skor

Perilaku Penghuni25%

1. Membuka jendela kamar tidur

a. Tidak pernah dibuka

b. Jarang dibuka c. Setiap hari dibuka

tapi waktunya tidak pasti(seingatnya)

d. Setiap pagi dibuka

0

12

32. Membuka

jendela ruang keluarga

a. Tidak pernah dibuka

b. Jarang dibukac. Setiap hari dibuka

tapi waktunya tidak pasti(seingatnya)

d. Setiap pagi dibuka

0

12

33. Membersihkan

rumah dan halaman

a. Tidak pernahb. Jarangc. Sering

012

4. Membuang sampah pada tempat sampah

a. Tidak pernah (dibuang di sembarang tempat)

b. Jarang membuang

0

1

34

Page 35: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

sampah di tempat sampah

c. Sering membuang sampah di tempat sampah

2

5. Kebiasaan memilah sampah

a. Tidak pernahb. Kadang-kadangc. Sering

012

6. Pengelolaan sampah rumah tangga

a. Tanpa melakukan 3R

b. Melakukan salah satu/dua dari 3R

c. Melakukan 3R

0

1

27. Pengomposan a. Tidak melakukan

pengomposan tingkat rumah tangga.

b. Melakukan pengomposan tingkat rumah tangga

0

1

8. Kebiasaan Merokok

a. Ada, di dalam rumah

b. Ada, di luar rumahc. Tidak

0

12

9. Mencuci tangan dengan sabun

a. Tidak pernahb. Jarangc. Sering

012

10.

Penggunaan Obat Nyamuk

a. Tidak memakai obat nyamuk

b. Memakai obat nyamuk bakar/semprot/elektrik

c. Memakai kelambu dan/ kasa

0

1

2

JUMLAH

No Variabel penilaian Indikator penilaian Bobot Nila

iNilai observasi Skor

III Vektor dan Hewan Peliharaan 10%

1. Jentik 1. Ada2. Tidak Aa

01

35

Page 36: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

2. Nyamuk 1. Banyak2. Sedikit3. Tidak ada

012

3. Tikus 1. Ada2. Tidak

01

4. Hewan Peliharaan

a. keadaan1. Punya, tanpa

kandang2. Punya, ada

kandang tidak pernah dibersihkan

3. Punya, ada kandang dibersihkan seminggu sekali

4. Punya, ada kandang dan dibersihkan setiap hari

5. Tidak Punya

0

1

2

3

4

b. Perawatan hewan a. Tidak pernah

dibersihkanb. Dibersihkan

≥1bulan sekalic. Dibersihkan

1minggu sekalid. Dibersihkan

setiaphari

0

1

2

3

JUMLAH

No. Variabel Penilaian

Indikator Bobot Nilai Nilai Observasi

Skor

IV Kondisi Rumah20%

1. Dinding Rumah

1. Menggunakan Kayu atau triplek2. Menggunakan batu bata yang diplester tapi tidak di cat3. Menggunakan batu bata yang diplester dan

0

1

2

36

Page 37: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

di cat 2. lantai 1.Tidak mudah

dibersihkan dan tidak kedap air2. Tidak mudah dibersihkan dan kedap air.3.Mudah dibersihkan dan tidak kedap air.4.Mudah dibersihkan dan kedap air.

0

1

2

3

3 Ventilasi Rumah

a. Ketersediaan1. Tidak ada2. Ada < 10% luas lantai3.Ada > 10% luas lantai

01

2

4 Ventilasi Dapur

1. Tidak ada2. Ada <40% luas lantai dapur3. Ada >40% luas lantai dapur

01

2

5. Atap Rumah 1. Tidak rapat, bocor2. Rapat, bocor3. Rapat , tidak bocor

123

6. Pencahayaan Rumah

a. Ketersediaan 1. Tidak ada2. Ada

01

b. Ukuran1. <1/10 Luas bangunan2. >1/10 Luas bangunan

0

1

c. Besar cahaya yang masuk1. <60 lux2. 60 lux

01

7. Pencahayaan Kamar

a. ketersediaan 1. Tidak ada2. Ada

01

b. Ukuran1. <1/10 Luas kamar2. >1/10 Luas kamar

01

37

Page 38: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

c. Besar cahaya yang masuk1. <60 lux2. >60 lux

01

8. Kelembapan 1. < 40% atau >70%

2. 40-70%

0

1

Suhu 1. < 18° C atau > 30° C

2. 18° C sampai 30° C

0

1

9. Kepadatan Penghuni Rumah *)

1. Tidak sesuai2. Sesuai

01

10. Kepadatan Penghuni kamar

1. Luas kamar < 8 m2 penghuni > 2 orang

2. Luas kamar 8 m2 untuk 2 orang

3. Luas kamar >8m2 untuk 2orang

0

1

2

11. Garasi 1. Tidak ada2. Ada

01

JUMLAH

Catatan :

1. Sesuai tidaknya ukuran rumah dengan kepadatan penghuni disesuaikan dengan

table di bawah ini.

38

Page 39: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

39

Page 40: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

REKAPITULASI HASIL SURVEI

LINGKUNGAN PERUMAHAN

NO INDIKATOR BOBOT NILAI MAX

1     2 22     2 23     1 24     2 25     2 26 A   3 3  B   1 17     2 38 A   1 2  B   1 19 A   1 1  B   1 1  C   1 2

10     1 111     1 112     1 113     2 214     1 115     1 116     2 117     1 218     1 1

TOTAL 30 31 35SKOR 930 1050

40

Page 41: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

RUMAH

I. SANITASI RUMAH

NO INDIKATOR BOBOT RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RESPONDEN 4 RESPONDEN 5 MAX

1 A   2 3 2 1 0 3  B   2 2 3 3 2 3  C   2 2 2 2 2 2  D   1 1 1 1 1 12 A   2 2 2 2 1 2  B   2 3 3 3 3 3  C   2 2 2 2 3 3  D   1 0 1 1 0 23 A   3 3 3 1 3 3  B   1 1 1 1 1 14 A   2 2 2 2 2 35 A   0 0 1 0 0 1  B   1 3 1 2 1 3

TOTAL 25 21 24 24 21 19 30SKOR 525 600 600 525 475 750

41

Page 42: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

II. PERILAKU PENGHUNI

NO INDIKATOR BOBOT RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RESPONDEN 4 RESPONDEN 5 MAX

1     3 2 3 3 1 32     3 0 1 0 0 33     2 1 1 1 2 24     2 2 2 2 2 25     2 0 0 2 0 26     1 1 0 2 0 27     1 1 1 1 0 18     1 0 2 0 2 29     2 0 1 1 0 210     1 1 1 1 1 2

TOTAL 20 18 8 12 13 8 21SKOR 360 160 240 260 160 420

42

Page 43: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

III. VEKTOR DAN HEWAN PELIHARAAN

NO INDIKATOR BOBOT RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RESPONDEN 4 RESPONDEN 5 MAX

1     0 1 1 0 1 12     0 0 0 0 0 23     0 0 0 0 0 14 A   3 3 0 2 4 4  B   3 3 2 2 3 3

TOTAL 10 6 7 3 4 8 11SKOR 60 70 30 40 80 110

43

Page 44: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

IV. KONDISI RUMAH

NO INDIKATOR BOBOT RESPONDEN 1 RESPONDEN 2 RESPONDEN 3 RESPONDEN 4 RESPONDEN 5 MAX

1     2 2 2 2 2 22     3 2 2 3 3 33     1 1 2 1 1 24     0 2 2 1 2 25     1 2 3 3 2 36 A   1 1 1 1 1 1  B   0 0 1 0 0 1  C   0 1 0 0 1 17 A   1 1 1 1 1 1  B   0 0 1 0 0 1  C   0 1 0 0 0 18     1 1 1 0 1 19     0 0 0 1 0 110     0 0 1 1 1 111     2 2 2 2 2 212     0 0 1 0 1 1

TOTAL 15 12 16 20 16 18 24SKOR 180 240 300 240 270 360

44

Page 45: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

DOKUMENTASI

45

Page 46: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

46

Page 47: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

47

Page 48: Web viewRumah didaerah gempa harus dibuat dengan bahan-bahan yang ... sampah yang berserakan serta genangan air yang bisa menjadi ... plastik - kaleng. 0. 1

48