i;j - ntb.kemenag.go.idntb.kemenag.go.id/file/file/humasdanika/muos1405903362.pdf · problematika...

6
SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN NUZULUL QURAN 18 RAMADHAN 1435 H/16 JULI 2014 M DI ISTANA NEGARA JAKARTA , ,.. Jl ,...... .•• 4..Jts--- .&\ ~- - :C::',l;' '~\ JU_ .J.J ~ f' I~ °l'.~il -'-,'~- -'-, Ji;. JI 0 ••• IWI (...J .& ~\ u~ ...>d-'" U .J ...>d-'" 0 CS _ u::"'"' 0 .J illi - U~ L J.:,.:, :'.111 0 tj' .~1\ - -,'. ii' w\i;J - dll _,.J -- t.r- _ \'S"':'. (,J ~.J CS ""ii-' ~. ...J yu _ .~ t;,i " - '14..J~i - 4.31 1;' - ~ 0 .~ _, .J __ t.r-.J. Yang Terhormat Bapak Presiden Republik lndonesia beserta lbu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono; Yang kami hormati Bapak Wakil Presiden Republik lndonesia beserta lbu Herawati Boediono; Yang kami hormati Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara; Yang Mulia Para Duta Besar dan Perwakilan Negara- negara sahabat; Yang kami hormati Para Menteri Kabinet lndonesia Bersatu ke dua; Yang kami hormati Para Alim Ulama, hadirin dan hadirat yang berbahagia. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada malam yang penuh berkah ini kita dapat 1

Upload: dothuan

Post on 06-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RIPADA PERINGATAN NUZULUL QURAN18 RAMADHAN 1435 H/16 JULI 2014 M

DI ISTANA NEGARA JAKARTA

, ,.. Jl ,...... .••

4..Jts--- .&\ ~- - :C::',l;' '~\JU _ .J.J ~ f'I~ °l'.~il-' -, '~- -' -,Ji;. JI 0 ••• IWI (...J .& ~\u ~ ...>d-'" U .J ...>d-'" 0 CS _ u::"'"' 0 .Jilli - U~ L J.:,.:, :'.111 0 tj' .~1\- -,'.ii' w\i;J - dll_,.J -- t.r- _ \'S"':'. (,J ~.J CS ""ii-' ~. ...J yu _

.~ t;,i " - '14..J~i - 4.31 1;' - ~• 0 .~ _, .J __ t.r-.J.

Yang Terhormat Bapak Presiden Republik lndonesiabeserta lbu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono;

Yang kami hormati Bapak Wakil Presiden Republiklndonesia beserta lbu Herawati Boediono;

Yang kami hormati Pimpinan dan Anggota LembagaNegara;

Yang Mulia Para Duta Besar dan Perwakilan Negara-negara sahabat;

Yang kami hormati Para Menteri Kabinet lndonesiaBersatu ke dua;

Yang kami hormati Para Alim Ulama, hadirin dan hadiratyang berbahagia.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang senantiasamelimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semuasehingga pada malam yang penuh berkah ini kita dapat

1

menghadiri Peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraandi Istana Negara. Shalawat dan salam semoga tercurahkepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga,sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Bapak Presiden dan hadirin yang terhormat,Kita baru saja menyimak uraian hikmah Nuzulul

Quran yang disampaikan oleh Saudara Prof. Dr. H.Ahmad Thib Raya, MA Guru Besar Universitas lslamNegeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau telahmemaparkan tentang Prinsip-prinsip AI-Quran yang harusditegakkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraserta spirit Rasulullah SAW mengemban risalah lslam danmemimpin umat.

Pemaparan tersebut memberikan pemahaman danwawasan kita tentang relevansi pesan-pesan AI-Quransebagai rujukan utama dalam membangun tatanankehidupan umat manusia yang menjunjung tinggi nilai-nilai AI-Quran dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Bapak Presiden dan hadirin yang saya hormati,Malam ini adalah hari kedelapan belas kita

berpuasa di bulan Ramadan. Saat ini kita memperingatiperistiwa besar yang terjadi lima belas abad lalu, yaituperistiwa Nuzulul Quran/turunnya (permulaan) AI-Quran.Karena itu bulan puasa juga disebut bulan AI-Qurankarena di dalamnya diturunkan wahyu Allah/AI-Qurankepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada

2

umatnya sebagai hudan linnas, petunjuk bagi manusia [al-Baqarah/2: 185).

Secara historis AI-Quran turun bukan di ruanghampa, melainkan untuk menanggapi berbagaiproblematika sosial kehidupan yang terjadi di dalammasyarakat. AI-Quran turun juga untuk memberi jawabanatas berbagai pertanyaan yang diajukan kepada Nabi,serta untuk memberi ketetapan hukum yang harus ditaati.Sementara proses turunnya al-Quran, sebagaimanariwayat Ibnu Abbas yang dikutip al-Sayuti dalam al-Itqanfi'Ulum AI-Qur'an, terjadi melalui dua tahap. Pertama; Al-Quran turun secara serentak langsung dari Allah (Lauh al-makhfuzh) ke langit bumi (Bait al-Izzah). Kedua;kemudian secara bertahap AI-Quran diturunkan kepadaNabi Muhammad selama kurang lebih 23 tahun. AI-Quranditurunkan secara serentak pada malam lailatul qadar,sedangkan wahyu pertama yang mengawali pewahyuansecara bertahap disampaikan pada 17 Ramadan. Diantara hikmah turunnya AI-Quran secara bertahap iniagar materi/norma hukum Tuhan dapat dicerna denganbaik sesuai dengan kondisi obyektif sosio-kulturalmasyarakat.

AI-Quran merupakan kitab yang tidak hanya untukorang Arab pada awal abad ke-7 M, tetapi juga untukmasyarakat modern, bahkan untuk masyarakat duniayang akan datang. Sebagai kitab suci untuk masyarakatyang berkebudayaan dan berperadaban maju, AI-Qurantidak hanya mengandung pokok-pokok ajaran agama(akidah, syariah, dan akhlak) yang mengatur hubungan

3

manusia dengan Tuhan dan dengan sesamanya ataulingkungan, tetapi juga mengandung berbagai isyarattentang iptek, tentang alam (kauniyah) yang dapatdijadikan motivasi dan inspirasi dalam berbagai rekayasa,baik rekayasa sosial maupun rekayasa teknik. AI-Quranmembawa misi perubahan yang memungkinkanmasyarakat mewujudkan peradaban baru berkatkemampuannya mengembangkan iptek dan pengamalanhukum-hukum Ilahi, baik yang termaktub dalam kitab sucimaupunyang terbentang di alam raya.

Bapak Presiden dan hadirin yang berbahagia,AI-Quran yang diturunkan sebagai penanda atau

pengukuhan atas kerasulan Nabi Muhammad SAWmembawa misi rahmatan liI 'alamin, kesejahteaan bagialam semesta. Syariah yang bersumberkan AI-Qurantelah memberikan andil besar pada perkembanganperadaban dengan sumbangan konsepsi pemikiranvisioner yang dikenal dengan lima prinsip dasarkemanusiaan universal (al-kulliyatul khams). Konsepsiyang telah diperkenalkan oleh para ulama lslam klasik,salah satunya oleh Imam Abu Ishaq AI-Syathibi (wafat1388 M). Ulama terkemuka abad ke-14 itu menyatakanbahwa 'tujuan ditetapkannya syariat' (maqashidussyari'ah) itu meliputi perlindungan terhadap kebebasanberkeyakinan/beragama (hifzh al-din), perlindunganterhadap keselamatan jiwa (hifzh al-nafs), perlindunganterhadap kebebasan berpikir (hifzh al-'aql), perlindunganterhadap keturunan/keluarga (hifzh ai-nasi), dan

4

perlindungan terhadap hak milik harta benda (hifzh al-mal). Jadi syariat lslam yang bersumberkan AI-Quranmerupakan sumber hukum yang memiliki tujuan yangsejalan dengan prinsip-prinsip HAM universal. Limaprinsip kemanusiaan itu juga menjadi dasar bagikesejahteraan bangsa yang diyakini semua agama.

Peringatan Nuzul al-Quran hendaknya dapatdijadikan momentum untuk memperbaiki danmeningkatkan interaksi kita terhadap AI-Quran, bukanhanya sebagai pembaca pasif tetapi hendaknyameningkat menjadi pembaca kritis yang mempertanyakanhakekat sebagaimana diajarkan oleh al-Quran sendiri.Karena ukuran kebaikan seseorang tergantung padaseberapa jauh tingkat interaksinya dengan AI-Quranseperti yang dinyatakan dalam hadits Ibnu Mas'ud,"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari AI-Qurandan mengajarkannya". Mempelajari dan mengajarkan disini tentu tidak terbatas dalam konteks bacaan tekstuai,tetapi lebih dari itu mempelajari dan mendalami seluruhkandungan Ai-Quran dalam berbagai seginya secarautuh dan komprehensif.

Bapak Presiden dan hadirin yang berbahagia,Demikianlah uraian singkat yang kami sampaikan

pada malam hari ini sebagai tambahan dan bahanrenungan bagi kita semua dalam mengambil pelajarandan manfaat dari makna yang terkandung dalamperingatan Nuzulul Quran.

5

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semuapihak yang telah ikut berpartisipasi dalampenyelenggaraan peringatan Nuzulul Quran di IstanaNegara ini. Hanya kepada Allah SWT kita berserah diri,seraya memohon semoga Allah SWT senantiasa meridlaisegala usaha baik kita semua.

Sekian dan terima kasih.Wallahulmuwafiq ila Aqwamitthariq,Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 16 Juli 2014Menteri Agama RI

Lukman Hakim Saifuddin

6