iii. metodologi 3.1 tempat dan waktu kegiatan 3.2 batasan...

8
23 III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) Mitra Karya Unggas yang berlokasi di Jl. Purwantoro No.05 RT 03 RW 01 Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kodya Batu. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan Juni 2015. Pengolahan data akan dilaksanakan di Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. 3.2 Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Aspek yang diteliti adalah kehalalan proses produksi produk ayam dengan membandingkan standar prosedur RPH-U dengan standar kehalalan. 2. Kehalalan proses produksi meliputi penerimaan dari supplier, penampungan sebelum penyembelihan, proses penyembelihan, pasca penyembelihan, penyimpanan, dan transportasi. 3. Pemenuhan dokumen perencanaan sistem jaminan halal mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman kriteria sistem jaminan halal rumah pemotongan hewan. Sistem jaminan halal terdiri dari pedoman pembuatan manual halal yang meliputi kebijakan mutu perusahaan, lingkup sistem jaminan halal, deskripsi produk, penggunaan produk, diagram alir proses produksi, dan sistem dokumentasi. 4. Penelitian ini hanya mencakup proses rencana pegajuan sertifikasi hingga audit internal, tidak sampai proses pengajuan sertifikasi ke lembaga LPPOM MUI.

Upload: others

Post on 09-Mar-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

23

III. METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) Mitra Karya Unggas yang berlokasi di Jl. Purwantoro No.05 RT 03 RW 01 Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kodya Batu. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan Juni 2015. Pengolahan data akan dilaksanakan di Laboratorium Komputasi dan Analisis Sistem, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

3.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Aspek yang diteliti adalah kehalalan proses produksi produk

ayam dengan membandingkan standar prosedur RPH-U dengan standar kehalalan.

2. Kehalalan proses produksi meliputi penerimaan dari supplier, penampungan sebelum penyembelihan, proses penyembelihan, pasca penyembelihan, penyimpanan, dan transportasi.

3. Pemenuhan dokumen perencanaan sistem jaminan halal mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman kriteria sistem jaminan halal rumah pemotongan hewan. Sistem jaminan halal terdiri dari pedoman pembuatan manual halal yang meliputi kebijakan mutu perusahaan, lingkup sistem jaminan halal, deskripsi produk, penggunaan produk, diagram alir proses produksi, dan sistem dokumentasi.

4. Penelitian ini hanya mencakup proses rencana pegajuan sertifikasi hingga audit internal, tidak sampai proses pengajuan sertifikasi ke lembaga LPPOM MUI.

Page 2: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

24

3.3Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian merupakan urutan pelaksanaan

penelitian dari awal sampai akhir. Tahapan penelitian ini

ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Alir TahapanPenelitian

Survei pendahuluan dan studi literatur

Identifikasi dan Perumusan Masalah

Pengumpulan Data

Analisa dan Pengolahan Data :

1. Identifikasi Titik Kritis Proses Penyembelihan

2. Penerapan Pemenuhan Dokumen SJH

l

Penyusunan Manual Halal

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 3: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

25

Secara lebih terperinci, tahapan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Survei Pendahuluan dan Studi Literatur Survei pendahuluan dan studi literatur merupakan tahapan awal prosedur penelitian ini. Survei pendahuluan dilakukan dengan cara berkunjung secara langsung ke tempat penelitian dan melakukan wawancara dengan pemilik usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di dalam perusahaan sehingga dapat diangkat menjadi tema atau topik penelitian. Studi literatur dilakukan dengan pemahaman dan pembelajaran secara teoritis melalui buku, majalah, jurnal, dan artikel yang terkait dengan topik penelitian. Kegiatan ini dilakukan sebagai pendukung, penambah wawasan serta agar penelitian terarah. 2. Identifikasi dan Perumusan Masalah Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan berdasarkan survei pendahuluan melalui wawancara dan pengamatan langsung keadaan tempat usaha. Di tempat penelitian, yaitu Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U), diketahui bahwa usaha belum memiliki sertifikat kehalalan produk. Sertifikat kehalalan sebagai bukti komitmen suatu usaha dalam menjamin kehalalan produknya dan dapat digunakan untuk pengembangan usaha dalam segi perluasan konsumen. 3. Pengumpulan Data Sumber data dalam penelitian ini adalah : a. Data primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskripsi maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survei ataupun observasi (Hermawan, 2005). Data primer dalam penelitian ini berupa data hasil wawancara dan observasi di RPH-U. Data tersebut akan digunakan dalam pembuatan perencanaan sistem jaminan halal.

b. Data sekunder Data sekunder merupakan struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa

Page 4: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

26

diperoleh dari dalam suatu perusahaan (sumber internal) berbagai websites, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memang mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder dan lain-lain (Hermawan, 2005). Data sekunder dalam penelitian ini yaitu daftar isi pertanyaan audit yang diadopsi dari berbagai pedoman sistem jaminan halal dan sistem jaminan halal industri kecil menengah. Data lain yang dibutuhkan yaitu data pendukung pembahasan yang terkait dengan rumah potong unggah, sistem jaminan halal, dan sertifikasi halal.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu : a. Penelitian Lapangan,

1) Wawancara, yaitu kegiatan mengumpulkan data melalui wawancara dan diskusi dengan pihak usaha yaitu pemilik dankaryawan.Wawancara yang dilakukan dengan pemilik usaha meliputi jenis unggas yang diproduksi, pengetahuan mengenai proses penyembelihan secara halal dan sistem jaminan halal, standar proses penyembelihan RPH-U, kualitas produk yang dihasilkan.

2) Observasi, yaitu pengamatan keadaan dan kondisi nyata yang ada di RPH-U yang meliputi penerimaan barang dari supplier, proses penyembelihan, pasca penyembelihan dan penyimpanan produk serta mengenai kondisi lingkungan RPH-U.

b. Studi Kepustakaan Studi literatur mengenai kajian yang sangat berhubungan dengan pemotongan unggas secara halal. Dimana studi kepustakaan digunakan untuk penilaian perbandingan standar prosedur RPH-U dengan standar prosedur kehalalan. Serta mencakup pedoman produksi halal dan ketentuan-ketentuan dalam pengajuan sertifikasi halal.

c. Dokumentasi, tahapan ini meliputi dokumentasi mengenai proses penyembelihan unggas dan alat-alat produksi. Dokumentasi sebagai bukti dan pendukung tertulis dalam penelitian.

Page 5: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

27

4. Analisis Dan Pengolahan Data

Analisis data secara umum bersifat kualitatif yakni dengan menggunakan proses berfikir induktif. Proses analisis induktif ini menggambarkan proses penelitian yang melakukan analisis di lapangan. Kegiatan analisis dilakukan dalam setiap tahap proses penyembelihan dan prosedur yang sudah diterapkan RPH-U dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan literatur. Analisis dan pengolahan data dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Identifikasi titik kritis proses penyembelihan

Identifikasi titik kritis ini untuk mengetahui pada proses produksi RPH-U yang memerlukan perhatian khusus dan proses ini yang sangat mempengaruhi kehalalan produk yang dihasilkan. Identifikasi ini dilakukan pengamatan oleh peneliti selama 4 kali pengamatan dengan bantuan pohon keputusan, yang dapat dilihat pada Lampiran 1. Pohon keputusan identifikasi titik kritis proses penyembelihan diadopsi dari LPPOM MUI.

b. Penerapan pemenuhan dokumen SJH Analisis ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan para pekerja dan pemilik mengenai pengetahuan sistem jaminan halal dan elemen dokumen sistem jaminan halal yang telah ditentukan LPPOM MUI. Tujuan analisis ini untuk mengetahui kondisi RPH-U dan prosedur yang telah diterapkan RPH sesuai antara pemilik dan pekerja. Para pekerja dan pemilik akan mengisi daftar pertanyaan mengenai elemen SJH di RPH-U. Daftar pertanyaan diadopsi dari pedoman pemenuhan kriteria Sistem Jaminan Halal di rumah potong hewan (HAS 23103) (LPPOM MUI, 2012). Daftar pertanyaan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

5. Penyusunan Draft Manual Halal Penyusunan manual halal dilakukan untuk pemenuhan

prasyarat sertifikasi halal. Manual halal adalah mengumpulkan informasi kemudian menuliskan informasi tersebut dalam bentuk dokumen tertulis (manual). Menurut Apriyantono dkk. (2007),

Page 6: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

28

manual halal merupakan suatu pedoman yang lebih rinci dan merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman umum pembuatan sistem jaminan halal. Menurut LPPOM MUI (2014), proses yang dapat dilakukan dalam penyusunan manual SJH : a. Memahami kriteria SJH

Peneliti dalam penyusunan manual SJH, terlebih dahulu studi literatur mengenai kriteria SJH pada HAS 23000, HAS 233001 dan HAS 23103 yang disusun oleh LPPOM MUI.

b. Melakukan analisis kesenjangan Analisis kesenjangan dilakukan untuk mengetahui sistem yang telah diterapkan RPH-U. Analisis kesenjangan ini telah dilakukan pada penerapan dokumen SJH pada langkah sebelumnya dalam tahapan penelitian ini. Analisis kesenjangan mengenai kriteria SJH LPPOM MUI. Jika dalam analisis tersebut masih ada kesenjangan, maka peneliti mengembangkan sistem agar dapat memenuhi kriteria SJH.

c. Menulis draft manual halal Bentuk manual halal berdasarkan format yang telah dianjurkan oleh LPPOM MUI. Peneliti melakukan studi literatur dengan pedoman penyusunan manual SJH di Industri Pengolahan (HAS 23301). Isi dari manual halal disesuaikan dengan kondisi RPH-U.

6. Hasil Dan Pembahasan Pembahasan dilakukan untuk memberikan penjelasan dan

informasi dari data yang telah diolah sebelumnya. Hasil penelitian yang telah dijelaskan kemudian didukung dengan literatur dan referensi yang sesuai. Hasil dan pembahasan meliputi gambaran umum RPH-U, proses produksi yang telah diterapkan RPH-U, hasil perbandingan standar proses produksi yang terkait dengan aspek kehalalan produk, penerapan dokumen SJH dan penyusunan manual halal.

7. Kesimpulan dan Saran Penarikan kesimpulan berdasarkan analisis serta dapat menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. Secara garis besar kesimpulan penelitian ini mengacu pada kesiapan RPH-U

Page 7: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

29

dalam pengajuan sertifikasi halal yang disesuaikan dengan Pedoman Produksi Pangan Halal, Panduan Sisten Jaminan Halal LPPOM MUI dan Pedoman Kriteria Sistem Jaminan Halal Pada Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Saran dari penelitian ini dimaksudkan untuk mempermudah RPH-U dalam mempersiapkan kebutuhan sistem jaminan halal dalam proses pengajuan sertifikasi halal.

Page 8: III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan 3.2 Batasan ...repository.ub.ac.id/150181/5/7._BAB_III.pdf · mengacu, panduan sistem jaminan halal LPPOM MUI (HAS 23301) dan pedoman

30