5.1 kesimpulan berdasarkan analisis penerapan sjh pada...

2
61 V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penerapan SJH pada RPH-U Mitra Karya Unggas, didapatkan hasil perbandingan standar prosedur yang telah diterapkan RPH-U. Identifikasi titik kritis kehalalan menunjukkan terdapat beberapa tahapan yang menentukan kehalalan produk RPH-U yaitu penyembeliihan belum menjamin pemutusan 3 saluran darah, pada ppenirisan darah belum sempurna dan belum memperhatikan kesejahteraan hewan. Dalam pengajuan sertifikasi halal, RPH-U menyusun elemen SJH dari mulai kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, fasilitas, prosedur tertulis untuk aktivitas kritis, kemampuan telusur (traceability), penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, internal audit, dan semua hal tersebut akan ditulis dalam manual halal. 5.2 Saran RPH-U lebih memperhatikan titik kritis kehalalan dengan membuat standar pemotongan sebagai acuan seluruh pekerja. RPH-U dapat mengubah tahapan pengumpulan di tong dengan penggantungan ayam atau pengumpulan ayam setelah pemotongan leher ke tempat yang lebih luas agar darah dapat keluar sempurna. Sebelum mengajukan sertifikasi halal, RPH-U diharapkan melakukan evaluasi implementasi SJH di RPH-U untuk mengetahui komitmen RPH-U dan keefektifan SJH. Penelitian dapat dilanjutkan dengan pengembangan model audit internal dokumen SJH di RPH-U serta pengaruh penerapan SJH dan sertifikat halal terhadap pengembangan usaha.

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penerapan SJH pada ...repository.ub.ac.id/150181/7/9._BAB_V.pdfkemampuan telusur (traceability), penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria,

61

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penerapan SJH pada RPH-U Mitra

Karya Unggas, didapatkan hasil perbandingan standar prosedur yang telah diterapkan RPH-U. Identifikasi titik kritis kehalalan menunjukkan terdapat beberapa tahapan yang menentukan kehalalan produk RPH-U yaitu penyembeliihan belum menjamin pemutusan 3 saluran darah, pada ppenirisan darah belum sempurna dan belum memperhatikan kesejahteraan hewan. Dalam pengajuan sertifikasi halal, RPH-U menyusun elemen SJH dari mulai kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, fasilitas, prosedur tertulis untuk aktivitas kritis, kemampuan telusur (traceability), penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, internal audit, dan semua hal tersebut akan ditulis dalam manual halal. 5.2 Saran

RPH-U lebih memperhatikan titik kritis kehalalan dengan membuat standar pemotongan sebagai acuan seluruh pekerja. RPH-U dapat mengubah tahapan pengumpulan di tong dengan penggantungan ayam atau pengumpulan ayam setelah pemotongan leher ke tempat yang lebih luas agar darah dapat keluar sempurna. Sebelum mengajukan sertifikasi halal, RPH-U diharapkan melakukan evaluasi implementasi SJH di RPH-U untuk mengetahui komitmen RPH-U dan keefektifan SJH. Penelitian dapat dilanjutkan dengan pengembangan model audit internal dokumen SJH di RPH-U serta pengaruh penerapan SJH dan sertifikat halal terhadap pengembangan usaha.

Page 2: 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penerapan SJH pada ...repository.ub.ac.id/150181/7/9._BAB_V.pdfkemampuan telusur (traceability), penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria,

62